UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah: Bahasa Indonesia (MPK)

Nama / NIM : Dianti Jasmine Hasibuan / 06131282227068
Kampus : Indralaya
No. Absensi : 61

No Soal Bobot
1 Bahasa Indonesia yang kita gunakan saat ini mengalami perkembangan dari 20
waktu ke waktu. Jelaskanlah perkembangan Bahasa Indonesia pada zaman
kemerdekaan dan repormasi beserta contohnya!
2 Jeleskanlah kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia serta kekuatan 10
hukumnya!
3 Ejaan Bahasa Indonesia yang kita gunakan saat ini sudah beberapa kali 15
mengalami perubahan. Jelaskan ejaan yang pernah digunakan di Indonesia
beserta contohnya minimal dua macam!
4 a. Teks akemik dan teks non akademik memiliki persamaan dan 25
perbedaan. Tuliskanlah persamaan dan perbedaan dari kedua karya
tersebut, beserta contohnya!
b. Jelaskanlah bagaimana masalah dirumuskan dalam teks akademik!
5 Kalimat berikut tidak efektif. Tentukan kesalahannya, dan perbaikilah 30
menjadi kalimat efektif!
a. Kepada semua mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan
skripsi dapat berkonsultasi Bersama dosen pembimbing.
b. Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan
rasa aman dan tenteran dimasyarakat kita.
c. Untuk meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana dan
prasarana yang harus dibiayai denagan ukt.
d. Berhubung waktu ujian sudah mendesak, sehingga persiapan untuk
belajar secara mendalam tidak dilakukan.

Jawaban :
1. Dahulu bahasa indonesia masih menggunakan ejaan lama, namun sekarang bahasa
indonesia sudah disempurnakan ejaannya. Pada zaman kemerdekaan, indonesia masih
menggunakan bahasa melayu, hal ini dikarenakan bahasa melayu merupakan bahaa
pengantar atau bahasa pergaulan yang sudah lama ada di Nusantara. Lalu
perkembangan bahasa indonesia semakin meningkat seiring perkembangan zaman
bahkan sekarang bahasa indonesia melebihi bahasa induknya yakni bahasa melayu.
Bahasa indonesia memiliki keunggulan historis, hukum, dan lenguistik.

2. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting, hal ini tercantum pada
ikrar ketiga sumpah pemuda yaitu “kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa indonesia”.
 Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi sebagai tanda pengenal atau identitas nasional,
sebagai alat penghubung antarwarga, daerah, dan budaya, dan sebagai alat pemersatu
bangsa.
Kemudian ada banyak pasal yang memperkuatt kekuata hukum bahasa Indonesia,
diantaranya ada pada pasal 26 bahwa “Bahasa Indonesia adalah bahasa wajib digunakan
dalam peraturan perundang-undangan”, kemudian pada pasal 27 bahwa “bahasa
indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi negara”, pasal 29 bahwa “Bahasa
Indoneia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan nasional.”

3. Ejaan di Indonesia telah banyak mengalami perubahan yang bertujuan untuk

menyederhanakan ejaan. Ejaan pertama ialah ejaan Van Ophuisjen, ejaan ini disusun
oleh belandabernama Charles A. van Ophuijsen dandibantu oleh Engku Nawawi Gelar
Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini menggunakan huruf
latin dan bunyinya hampir sama dengan tuturan Belanda. Ejaan ini digunakan untuk
menuliskan katakata Melayu menurut model yang dimengerti oleh orang Belanda, yaitu
menggunakan huruf latin dan bunyi yang mirip dengan tuturan Belanda
Contoh: Huruf 'j‘ untuk menuliskan bunyi 'y‘, seperti pada kata jang, sajang.
Huruf 'oe‘ untuk menuliskan bunyi 'u‘, seperti pada kata-kata goeroe,
sempoerna
Kemudian ada Ejaan Soewandi (1947), yaitu ejaan yang penggantian huruf oe menjadi
u, bunyi sentak ditulis dengan k, kata ulang boleh ditulis dengan angka 2, tidak
dibedakan antara penulisan di sebagai awalan dan di sebagai kata depan.
Contoh: Huruf 'oe‘ menjadi 'u‘. Misalnya, kata 'goeroe‘ menjadi 'guru‘, ‘Sempoerna’
menjadi ‘sempurna’
Contoh kata ulang yang boleh ditulisan dengan angka 2. Misalnya alun-alun
menjadi alun2, bermain-main menjadi ber-main2.

4. 1.a) persamaan antara teks akademik dan non akademik adalah karya tulis tersebut
dibuat berdasarkan fakta, hanya saja karya tulis akademik ditulis dengan berdasarkan
fakta tentang ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan menggunakan
bahasa yang benar serta dapat dipertanggungjawabkan, namun untuk karya tulis non
akademik memuat fakta berdasarkan pengalaman pribadi.
1.b) Teks Akademik adalah teks yang berasal dari data data hasil penelitian atau kutipan
para ahli yang bisa dipertanggungjawabkan, menggunakan bahasa yang baku,teks
akademik padat kata leksikal,banyak memnafaatkan nominalisasi, banyak
memanfaatkan istilah teknis,bersifat taksonomik dan abstrak,banyak memanfaatkam
sistem pengacuan estafora,teks akademik bersifat monologis dengan banyak
mendayagunakan kalimat Indikatif-Deklaratif, dan teks akademik tergolong ke dalam
genre faktual bukan genre fiksional.
contoh teks akademik adalah ulasan buku, proposal penelitian, dan artikel ilmiah.
Sedangkan contoh teks nonakademik ialah dongeng, film, novel, puisi.
2. Rumusan masalah dalam karya tulis ilmiah dapat dipahami sebagai sebuah
pertanyaan kritisatau argumentasi yag fleksibel yang dihasilkan berdasarkan
pernyataan umum dari masalahpenelitian. Singkatnya, rumusan masalah adalah
pernyataan yang dimunculkan dari latar belakang masalah. Selain itu, rumusan masalah
 sering kali dibuat meggunakan bentuk pertanyaan yang dapat bersifat operasional
dalam sebuah penelitian.

5. Mengubah dan memperbaiki kalimat tidak efektif menjadi efektif

a. Kepada semua mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat
berkonsultasi Bersama dosen pembimbing.
= Kepada mahasiswa yang bermasalah dalam penulisan skripsi dapat
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
b. Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman
dan tenteran dimasyarakat kita.
= adalah tanggung jawab kita untuk menciptakan rasa aman dan tentramdi
masyarakat.
c. Untuk meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana dan prasarana yang
harus dibiayai denagan ukt.
= Untuk meningkatkan mutu akademi, diperlukan sarana dan prasarana yang
dibiayai dengan UKT
d. Berhubung waktu ujian sudah mendesak, sehingga persiapan untuk belajar
secara mendalam tidak dilakukan.
= berhubung waktu ujian sudah dekat, ada baiknya melakukan persiapan dengan
belajar secara mendalam.