Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
Tentang
“EJAAN BAHASA INDONESIA (EBI)”
DOSEN PENGAMPU :
Olyvia Mustyka, M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK II


Dila Reza : 1220040
Fayza Fadhilla Rahmi : 1220041
Indria Yulianti Hanafi : 1220064
Zulfikar : 1220066
Rezki Ananda : 1220067

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS SYARI’AH
INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
TA.2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dengan tulus dipersembahkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)” yang merupakan
salah satu tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di semester dua ini. Shalawat beserta
salam senantiasa selalu terucapkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Bahasa Indonesia, ibu Olyvia Mustyka,M.Pd yang telah membimbing dan memberikan
arahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan batas waktu yang telah
ditentukan.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari tantangan dan
hambatan. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada
kekurangan dan kesalahan dalam pengetikkan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
menambah ilmu dan referensi untuk kita bersama. Aamiin Allahumma Aamiin.

Payakumbuh, 3 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................1
C. Tujuan....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia (EB.........2-3
B. Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)............3-33

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................33
B. Saran dan Kritik..................................................................33

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................34

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembahasan tentang Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) : Sejarah dan penerapan
kaidahnya akan dilakukan dengan menelaah lebih jauh sejak sejarah pergantian ejaan
tersebut yang dimulai pada awal abad ke-20. Perkembangan ejaan tersebut dimulai
awal kemerdekaaan sampai pada masa ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
pada 1972 hingga perkembangan dan penggunaannya pada masa sekarang yang
disebut dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) seperti diungkapkan di dalam buku
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Ejaan Bahasa Indonesia ini telah ditetapkan dengan Peraturan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. Setelah memahami kaidah ejaan bahasa Indonesia, kaidah tersebut perlu
dikuasi, diterapkan, dan digunakan dalam setiap karangan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia?
2. Bagaiaman Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar itu?

C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan materi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yaitu agar kita
mengetahui bagaimana sejarah perkembangan Ejaan Bahasa Indoneisa dan bagaimana
sebenarnya penerapan kaidan EBI yang benar itu agar kita terhindar dari kekeliruan
dalan Ejaan Bahasa Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia


Ejaan merupakan seperangkat aturan yang dibuat untuk dipedomani dalam
memindahkan bahasa lisan suatu masyarakat menjadi bahasa tulis. Jika ejaan tersebut
belum mapan dan masih memiliki kekurangan-kekurangan atau keterbatasan-
keterbatasan dalapemindahan bahasa lisan ke dalam bahasa tulis,ejaan yang sudah ada
itu akan mengalami perubahan sesuai dengan tuntunan zaman masyarakatnya.
Ejaan bahasa Indonesia perlu dibakukan untuk meningkatkan eksistensi ragam
bahasa Indonesia baku. Pembakuan ejaan merupakan salah satu aspek yang harus
dibakukan selain pembakuan tata istilah, pembakuan tata bahasa, dan pembakuan
ujaran atau ucapan bahasa Indonesia.
Halim (1979:27) menyatakan bahwa pembakuan bahasa Indonesia sebagai
bahasa ujar non-teknis agaknya mendapat prioritas terakhir bukan karena tidak
penting, tetapi karena kenyataan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua
bagi kebanyakan orang Indonesia dan bukan sebagai bahasa ibu. Oleh karena
itu,pembakuan ujaran lisan bahasa Indonesia masih sulit untuk dilakukan penutur
bahasa Indonesia yang beragam bahasa pertamanya (bahasa ibunya) akan
berpengaruh negatif dalam penerapan bahasa baku lisan bahasa Indonesia yang akan
dirancang. Namun, sebagai pedoman yang agak jelas untuk bahasa lisan bahasa
Indonesia sudah ada, yakni tuturan bahasa Indonesia yang tidak jelas lagi asal etnis
atau daerah penuturnya.
Selama pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia tercatat beberapa kali perubahan seperti berikut:
1. Ejaan van Ophuysen
Ejaan ini adalah ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin yang ditetapkan
pada 1901 berdasarkan rancangan Ch.A.van Ophuysen dengan bantuan Engku
Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
2. Ejaan Soewandi

2
Ejaan ini disusun dengan maksud untuk membuat ejaan yang berlaku menjadi
lebih sederhana pada masa Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan,
yaitu Soewandi. Ejaan yang disusun pada 1947 ini mendapat tanggapan baik oleh
masyarakat dan lebih dikenal dengan Ejaan Republik.
3. Ejaan Pembaharuan
Berdasarkan dari gagasan perbaikan ejaan pada masa Kongres Bahasa
Indonesia II di Medan pada 1956 disusun Ejaan Pembaharuan. Ejaan ini belum
ditetapkan.
4. Ejaan Melindo
Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) dimulai pada 1959. Oleh karena
perkembangan politik yang cukup lama, berakibat tidak dapat diresmikan.
5. Ejaan Lembaga Bahasa kesusastraan
Ejaan Lembaga Bahasa dan Kesusastraan (Ejaan LBK) dimulai pada 1966.
Ejaan ini merupakan cikal bakal untuk terwujudnya Ejaan bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.
6. Ejaan yang Disempurnakan
Berdasarkan keputusan Presiden, No.57, tahun 1972, ditetapkan Ejaan yang
Disempurnakan. Berdasarkan hal itu, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
menerbitkan buku kecil yang berjudul Pedoman Ejaaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, sebagai pematokan ejaan itu. Oleh karena itu perlu dilengkapi,
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan
surat keputusannyan tanggal 12 Oktober 1972, No. 156/P/1972 menyusun buku
Pedoman Umum yang berisi pemaparan kaidah ejaan yang lebih luas.
7. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) seperti diungkapkan di dalam buku Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Ejaan Bahasa Indonesia ini telah ditetapkan dengan Peraturan kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia.

B. Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)


1. Pemakaian Huruf Kapital

3
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh penulisan yang benar :
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Contoh penulisan yang salah
jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk
julukan.
Contoh penulisan yang benar
Nama ibunya adalah Indah Permata Sari.
Contoh penulisan yang salah
Nama ibunya adalah Indah permata sari.
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh penulisan yang benar :
Rektor menegaskan, “Mahasiswa harus membaca banyak buku penelitian
sejak sekarang.”
“Para mahasiswa diharapkan menggali dan mengembangkan kemampuan
meneliti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan.
Contoh penulisan yang salah :
Rektor menegaskan, “mahasiswa harus membaca banyak buku penelitian
sejak sekarang.”
“para mahasiswa diharapkan menggali dan mengembangkan kemampuan
meneliti.”ujar Kepala Dinas Pendidikan.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab
suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh penulisan yang benar
Al-Qur’an, Taurad, Zabur, Injil, dan Weda adalah kitab suci beberapa agama
di dunia.
Terlebih dahulu puji syukur disampaikan kepada Allah Yang Maha Pengasih.
Contoh penulisan yang salah :
Al-Qur’an, taurad, zabur, injil, dan weda adalah kitab suci beberapa agama di
dunia.
Terlebih dahulu puji syukur disampaikan kepada allah yang maha pengasih.
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk

4
gelar akademik yang mengikuti nama orang. Selain itu, huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan,
profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Contoh penulisan yang benar :
Rakyat Indonesia tidak bisa melupakan Sultan Hamengku Buwono IX dari
Yogyakarta.
Siapakah yang tidak kenal dengan Buya Hamka?
Selamat datang, Yang Mulia.
Terima kasih, Kiai.
Contoh penulisan yang salah :
Rakyat Indonesia tidak bisa melupakan sultan Hamengku Buwono IX dari
Yogyakarta.
Siapakah yang tidak kenal dengan buya Hamka?
Selamat datang, yang mulia.
Terima kasih, kiai.
Penjelasan: Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Contoh penulisan yang benar :
Mereka adalah anak-anak buya kita.
Dia bergaya sebagai seorang sultan.
Contoh penulisan yang salah :
Mereka adalah anak-anak Buya kita.
Dia bergaya sebagai seorang Sultan.
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang
tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh penulisan yang benar :
Seorang orator yang baik perlu meniru gaya berpidato mantan Presiden
Soekarno.
Kepahlawanan mantan Wakil Presiden Adam Malik tidak perlu diragukan
lagi.
Contoh penulisan yang salah :
Seorang orator yang baik perlu meniru gaya berpidato mantan presiden
Soekarno.

5
Kepahlawanan mantan wakil presiden Adam Malik tidak perlu diragukan lagi.
Penjelasan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan
dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
Contoh penulisan yang benar :
Soesilo Bambang Yudoyono dan Megawati Soekarno Putri adalah calon
presiden pada 2009.
B.J.Habibi pernah menjadi wakil presiden dan presiden.
Contoh penulisan yang salah :
Soesilo Bambang Yudoyono dan Megawati Soekarno Putri adalah calon
Presiden pada 2009.
B.J.Habibi pernah menjadi Wakil Presiden dan Presiden.
g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Contoh penulisan yang benar :
Penelitian bahasa Madura perlu dilakukan kembali.
Suku bangsa Mentawai terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Contoh penulisan yang salah :
Penelitian bahasa madura perlu dilakukan kembali.
Suku bangsa mentawai terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Penjelasan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,
suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Contoh penulisan yang benar :
Kita perlu mengindonesiakan kosakata asing.
Sejak pulang dari Yogyakarta, gayanya kembali kejawa-jawaan.
Contoh penulisan yang salah :
Kita perlu mengIndonesiakan kosakata asing.
Sejak pulang dari Yogyakarta, gayanya keJawa-jawaan.
h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
besar atau hari raya. Selain itu, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
unsur nama peristiwa sejarah.
Contoh penulisan yang benar :
Setiap bulan Agustus, kita selalu merayakan hari kemerdekaan.
Kakek saya lahir pada saat terjadinya Perang Dunia II.
Contoh penulisan yang salah :

6
Setiap bulan agustus, kita selalu merayakan hari kemerdekaan.
Kakek saya lahir pada saat terjadinya perang dunia II.
Penjelasan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa
sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Contoh penulisan yang benar :
Semua bangsa di dunia tidak menginginkan terjadinya perang dunia tersebut.
Siapakah yang memproklamasikan kemerdekaan bangsa kita?
Contoh penulisan yang salah :
Semua bangsa di dunia tidak menginginkan terjadinya Perang Dunia tersebut.
Siapakah yang mem-Proklamasikan Kemerdekaan negara kita?
i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh penulisan yang benar :
Lihatlah keindahan alam Ngarai Sianok!
Kita sudah berada di Dataran Tinggi Dieng.
Contoh penulisan yang salah :
Lihatlah keindahan alam ngarai sianok!
Kita sudah berasa di dataran tinggi dieng.
Penjelasan: Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang
tidak menjadi unsur nama diri.
Contoh penulisan yang benar :
Sebuah danau yang cukup besar terdapat di Sumatera Utara.
Lautan yang menjorok ke daratan disebut dengan teluk.
Contoh penulisan yang salah :
Sebuah Danau yang cukup besar terdapat di Sumatera Utara.
Lautan yang menjorok ke daratan disebut dengan Teluk.
Penjelasan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi
yang digunakan sebagai nama jenis.
Contoh penulisan yang benar :
Soto padang berbeda rasanya dengan soto betawi.
Kacang bogor terasa sangat garing dan renyah.
Contoh penulisan yang salah :
Soto Padang berbeda rasanya dengan soto Betawi.
Kacang Bogor terasa sangat garing dan renyah.

7
j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama Negara,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali
kata seperti dan
Contoh penulisan yang benar :
Daerah Istimewa Aceh sekarang dikenal dengan provinsi Nangro Aceh
Darussalam.
Calon Gubernur Jawa Timur Khoffah Indar Parawansa mendatangi kantor
Komisi Pemilihan Umum.
Contoh penulisan yang salah :
Daerah istimewa aceh sekarang dikenal dengan provinsi nangro aceh
darussalam.
Calon gubernur jawa timur Khoffah Indar Parawansa mendatangi kantor
komisi pemilihan umum.
k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setriap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembagapemerintahan dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh penulisan yang benar :
Kegiatan pers di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Pers
Siapakah Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa sekarang
Contoh penulisan yang salah :
Kegiatan pers di Indonesia diatur dengan Undang-undang Pers
Siapakah Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa sekarang
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua
unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan
judul keterangan kecuali kata seperti di, ke, dari dan,yang, dan untuk yang
tidak terletak pada posisi awal.
Contoh penulisan yang benar :
Artikel tersebut dimuat dalam surat kabar Media Indonesia.
Pernahkah Anda membaca karya sastra Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke
Roma?
Contoh penulisan yang salah :
Artikel tersebut dimuat dalam surat kabar media indonesia.
Pernahkah Anda membaca karya sastra dari ave maria ke jalan lain ke roma?

8
m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, dan sapaan.
Contoh penulisan yang benar :
Buku itu ditulis oleh Dr. Ermanto, S.Pd.,M.Hum.
Kita akan menemui Ny. Agom Pratama.
Contoh penulisan yang salah :
Buku itu ditulis oleh dr. Ermanto, s.pd.,m.hum.
Kita akan menemui ny. Agom Pratama.
n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan seperti bapak, ibu, saudaara, kakak, adik, dan paman yang dipakai
dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh penulisan yang benar :
Pernahkah Bapak ke Jepang?
Kenapa Ibu tidak jadi datang kemarin?
Contoh penulisan yang salah :
Pernahkah bapak ke Jepang?
Kenapa ibu tidak jadi datang kemarin?
o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda
Contoh penulisan yang benar :
Ketika Anda membaca, hilangkan kebiasaan membaca yang negative seperti
menunjuk setiap baris yang dibaca.
Saya pikir, Anda adalah orang yang tepat mengisi posisi itu.
Contoh penulisan yang salah :
Ketika anda membaca, hilangkan kebiasaan membaca yang negative seperti
menunjuk setiap baris yang dibaca.
Saya pikir, anda adalah orang yang tepat mengisi posisi itu.
2. Pemakaian Huruf Miring
a. Huruf miring dalam percetakan dipakai untuk menuliskan nama buka,
majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Contoh penulisan yang benar :
Format penulisan skripsi dan tesis terdapat dalam buku Petunjuk Praktis
Penulisan Skripsi dan Tesis.
Bacalah artikel itu di urat kabar kompas terbitan hari kemarin

9
Contoh penulisan yang salah :
Format penulisan skripsi dan tesis terdapat dalam buku Petunjuk Praktis
Penulisan Skripsi dan Tesis.
Bacalah artikel itu di urat kabar kompas terbitan hari kemarin
b. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan
huruf, bagian kata, atau kelompok kata.
Contoh penulisan yang benar :
Kata orang tua dalam kalimat tersebut berarti orang yang sangat tua
Afks ber- dalam kata bersepeda dapat dimaknai mengendarai sepeda.
Contoh penulisan yang salah :
Kata orang tua dalam kalimat tersebut berarti orang yang sangat tua
Afks ber- dalam kata bersepeda dapat dimaknai mengendarai sepeda.
c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau
ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Contoh penulisan yang benar :
Simpanlah data penelitian itu di dalam flash disc!
Data penenlitian ini dikumpulkan dengan teknik snowball sampling
Contoh penulisan yang salah :
Simpanlah data penelitian itu di dalam flash disc!
Data penenlitian ini dikumpulkan dengan teknik snowball sampling
3. Pemakaian Huruf Tebal
a. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis
miring.
Contoh penulisan yang benar :
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa
Indonesia.
Contoh penulisan yang salah :
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa
Indonesia.
b. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti
judul buku, bab, atau subbab.
Contoh penulisan yang benar :
A. Latar Belakang Masalah

10
B. Masalah
C. Tujuan
Contoh penulisan yang salah :
A. Latar Belakang Masalah
B. Masalah
C. Tujuan
4. Penulisan Kata Dasar
Contoh penulisan yang benar :
Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes.
Objek penelitian ini adalah frasa nomina bahasa Indonesia.
Contoh penulisan yang salah :
Datapenelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes.
Objek penelitian ini adalah frasanomina bahasa Indonesia.
5. Penulisan Kata Turunan
a. Imbuhan ( awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh penulisan yang benar :
Data penelitian dianalisis dengan rumus persentase normal.
Berdasarkan uraian tersebut, dirumuskan masalah penelitian seperti berikut.
Contoh penulisan yang salah :
Data penelitian di analisis dengan rumus persentase normal.
Berdasarkan uraian tersebut, di rumuskan masalah penelitian seperti berikut.
b. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai
dengan kata yang langsung mengikuti atau serangkai dengan kata yang
langsung mengikuti atau mendahuluinya.
Contoh penulisan yang benar :
Hasil penelitian akan kami sebar luaskan melalui jurnal ilmiah.
Penelitiannya cukup berhasil guna dalam bidang ilmunya.
Contoh penulisan yang salah :
Hasil penelitian akan kami sebar luas kan melalui jurnal ilmiah.
Penelitiannya cukup ber hasil guna dalam bidang ilmunya.
c. Jika bentk dasar yang berupa gabungan kata mendapan awalan dan akhiran
sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis seranngkai.
Contoh penulisan yang benar :

11
Hasil penelitian itu perlu disebarluaskan sejak sekarang
Waktu penellitian tidak boleh dimaujmundurkan
Contoh penulisan yang salah :
Hasil penelitian itu perlu disebar luaskan sejak sekarang
Waktu penellitian tidak boleh dimaju mundurkan
d. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,
gabungan kata itu ditulis serangkai seperti adipati, aerodinamika, antarkota,
anumerta, audiogram, awahama, bikarbonat, biokimia, caturtunggal,
dasawarsa, dekameter, demoralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakulikuler,
elektroteknik, infrastruktur,inkonvensional, introspeksi, kolonialisme,
kosponsor, mahasiswa, mancanegara, multilateral, narapidana,
nonkolaborasi,pancasila,panteime, paripurna, poligami, pramuniaga,
prasangka, purnawirawan, reinkarnasi, saptakrida, semiprofessional,
subseksi, swadaya, telepon, transmigrasi, tritunggal, ultaramdern.
6. Penulisan Bentuk Ulang
Contoh penulisan yang benar :
Dalam bab ini, diuraikan teori-teori yang berkaitan dengan bidang morfologi.
Teknik-teknik pengumpulan data ini perlu dipilih sesuai dengan topik
penelitian.
Contoh penulisan yang salah :
Dalam bab ini, diuraikan teori teori yang berkaitan dengan bidang morfologi.
Teknik teknik pengumpulan data ini perlu dipilih sesuai dengan topik
penelitian.
7. Penulisan Gabungan Kata
a. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus,
unsur-unsurnya ditulis terbpisah eperti duta besar, orang tua, kambing hitam,
persegi panjang, model linear, mata kuliah, segi empat, meja tulis, rumah sakit
daerah, dll.
Contoh penulisan yang benar :
Rumus tentang luas segi empat perlu dipahami secara baik.
Kita harus berdoa kedua orang tua kita
Contoh penulisan yang salah :
Rumus tentang luas segiempat perlu dipahami secara baik.

12
Kita harus berdoa kedua orangtua kita
b. Gabungan kata, termasuk istilah kusus, yang mungkin menimbulkan
kesalahan pengertian, dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan
pertalian antara unsur yang bersangkutan seperti alat pandang-dengar, ibu-
bapak kami, anak-istri saya, buku sejarah-baru, orang-tua muda, mesin-hitung
tangan, dll.
Contoh penulisan yang benar :
Mereka tidak pernah lupa terhadap ibu-bapak mereka
Almarhumah adalah ibu bapak-mereka yang sangat mereka cintai.
Contoh penulisan yang salah :
Mereka tidak pernah lupa terhadap ibu bapak mereka
Almarhumah adalah ibu bapak mereka yang sangat mereka cintai.
c. Gabungan kata berikut ditulis serangkai : acapkali, adakalanya, akhirulkalam,
Alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali, beasiswa,
belasungkawa, bilamana, bismillah, bumiputra, daripada, dharmabakti,
darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata,
kasatmata, kepada, keratabahasa, kilometer, manakala,
manasuka,mangkubumi, matahari, olahraga, padahal, paramasastra,
peribahasa, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saputangan,
saripati, sebagaimana, sediakala, adakala, segituiga, skalipun, silaturahmi,
sukacita,sukarela,sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam.
Contoh penulisan yang benar :
Kegiatan ini dilakukan sacara sukarela
Jarak planet yang satu dengan planet yang lain bias mencapai ratusan
kilometer
Contoh penulisan yang salah :
Kegiatan ini dilakukan sacara suka rela
Jarak planet yang satu dengan planet yang lain bias mencapai ratusan kilo
meter
8. Penulisan Kata Ganti –ku, kau-, -mu, dan –nya
Contoh penulisan yang benar :
Duniaku jelas berbeda dengan duniamu
Selain meneliti, aktivitasnya juga menulis buku untuk terbitan.
Contoh penulisan yang salah :
13
Dunia ku jelas berbeda dengan dunia mu
Selain meneliti, aktivitas nya juga menulis buku untuk terbitan.
9. Penulisan Kata Depan di,ke, dan dari
Contoh penulisan yang benar :
Menteri luar negeri AS Hillary Clinton dating ke Indonesia minggu lalu.
Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan dari Eropa
Contoh penulisan yang salah :
Menteri luar negeri AS Hillary Clinton dating keIndonesia minggu lalu.
Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan dariEropa
10. Penulisan Kata si dan sang
Contoh penulisan yang benar :
Karena kegigihannya, ia patut dipanggil sebagai si pencari kebenaran
Dalam dongeng itu, diceritakan sang kancil yang slalu cerdik dan berhasil
menghadapi rintangan
Contoh penulisan yang salah :
Karena kegigihannya, ia patut dipanggil sebagai sipencari kebenaran
Dalam dongeng itu, diceritakan sangkancil yang slalu cerdik dan berhasil
menghadapi rintangan
11. Penulisan Partikel
a. Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contoh penulisan yang benar :
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.
Apakah yang dimaksud dengan kaum proletar itu?
Contoh penulisan yang salah :
Tuntut lah ilmu sampai ke negeri Cina.
Apa kah yang dimaksud dengan kaum proletar itu?
b. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Contoh penulisan yang benar :
Walupun dosen tidak hadir, kami pun tetap belajar di ruang kuliah.
Mahasiswa pun ikut hadir dalam upacara hari ulang tahun korpri.
Contoh penulisan yang salah :
Walupun dosen tidak hadir, kamipun tetap belajar di ruang kuliah.

14
Mahasiswapun ikut hadir dalam upacara hari ulang tahun korpri.
c. Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian
kalimat yang mendahului atau mengikutinya.
Contoh penulisan yang benar :
Dalam tahun ini, harga BBM kembali diturunkan per 1 desember
Rumah itu dijual dengan harga Rp180 juta per unit oleh pengembang.
Contoh penulisan yang salah :
Dalam tahun ini, harga BBM kembali diturunkan per-1 desember
Rumah itu dijual dengan harga Rp180 juta perunit oleh pengembang.
12. Penulisan Singkatan dan Akronim
a. Ingkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau
lebih.
1) Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat
diikuti dengan tanda titik.
Contoh penulisan yang benar :
Tahun ini, Mahfud M.D. berkiprah di mahkamah konstitusi.
Menjelang pemilu, nama Dennny J.A. terkenal di Indonesia.
Contoh penulisan yang salah :
Tahun ini, Mahfud MD berkiprah di mahkamah konstitusi.
Menjelang pemilu, nama Dennny JA terkenal di Indonesia.
2) Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,
badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas
huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan
tanda titik.
Contoh penulisan yang benar :
Beberapa lembaga tinggi Negara di Indonesia adalah seperti MPR,
DPR, DPD, dll.
Untuk mengendarai mobil, kita harus membawa SIM A
Contoh penulisan yang salah :
Beberapa lembaga tinggi Negara di Indonesia adalah seperti M.P.R,
D.P.R, D.P.D, dll.
Untuk mengendarai mobil, kita harus membawa S.I.M. A.

15
3) Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu
tanda titik.
4) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan
mata uang tidak diikuti tanda titik.
b. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan
sebagai kata.
1) Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf huruf awal dari deret
kata ditulis seluruh nya dengan huruf kapital.

Contoh penulisan yang benar :


Organisasi seperti AMPI hamper tidak dikenal lagi.
Sejak tahun 1999, sabannyak delapan IKIP telah dikonversi menjadi
universitas
Contoh penulisan yang salah :
Organisasi seperti Ampi hamper tidak dikenal lagi.
Sejak tahun 1999, sabanyak delapan Ikip telah dikonversi menjadi
universitas
2) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan
huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf kapital.
Contoh penulisan yang benar :
Dia adalah lulusan Akabri terbaik pada tahun 2005, dan kini dia adalah
anggota Bakin
Beberapa menteri yang dating pada upacara itu adalah Menko,Kesra,
Menkes, Mendiknas, dan Mensesneg.
Contoh penulisan yang salah :
Dia adalah lulusan akabri terbaik pada tahun 2005, dan kini dia adalah
anggota bakin
Beberapa menteri yang dating pada upacara itu adalah menko,kesra,
menkes, mendiknas, dan mensesneg.
3) Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya
ditulis dengan huruf kecil.
Contoh penulisan yang benar :

16
Sumatera Barat kini telah memiliki bandara bertaraf internasional
Menteri kesehatan akan melakukan pemberian imunisasi kepada balita
Contoh penulisan yang salah :
Sumatera Barat kini telah memiliki Bandara bertaraf internasional
Menteri kesehatan akan melakukan pemberian imunisasi kepada Balita
13. Penulisan Angka dan Lambang Bilangan
a. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor.
Angka Arab : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,
Angka Romawi : I,II,III,IV,V,VI,VII,VIII,IX,X
b. Angka digunakan untuk menyatakan (i)ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii)
satuan waktu, (iii) nilai uang, (iv)kuantitas.
c. Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen,
atau kamar pada alamat.
Contoh penulisan yang benar :
Mereka tinggal di Jalan Kalimantan V No. 427, Jakarta Timur, Jakarta.
Grup band yang baru itu bermarkas di Apartemen Kenanga VII, Nomor 107
Contoh penulisan yang salah :
Mereka tinggal di Jalan Kalimantan lima No. empat ratus dua puluh tujuh,
Jakarta Timur, Jakarta.
Grup band yang baru itu bermarkas di Apartemen Kenanga tujuh, Nomor
seratus tujuh.
d. Angka digunakan juga untuk melambangkan menmori bagian karangan dan
ayat kitab suci
Contoh penulisan yang benar :
Kedudukan guru sebagai tenaga professional dapat dilihat dalam UU Guru dan
Dosen Bab II pasal 3 Ayat 1.
Lihatlah surat Albaqarah:216 yang berbunyi “boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”
Contoh penulisan yang salah :
Kedudukan guru sebagai tenaga professional dapat dilihat dalam UU Guru dan
Dosen Bab dua pasal tiga Ayat satu.
Lihatlah surat Albaqarah: dua ratus enam belas yang berbunyi “boleh jadi
kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”

17
e. Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut
Contoh penulisan yang benar :
Bapak itu memberikan dua puluh lembar baju baru kepada pengemis
Pemerintah telah mengirimkan sepuluh ribu selimut kepada pengungsi.
Contoh penulisan yang salah :
Bapak itu memberikan duapuluh lembar baju baru kepada pengemis
Pemerintah telah mengirimkan sepuluhribu selimut kepada pengungsi.
f. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.
Contoh penulisan yang benar :
Pada abad XI, telepon seluler mengalami perkembangan yang luar biasa.
Kita harus membaca Bab II Undang-Undang Guru dan Dosen itu secara
keseluruhan
Contoh penulisan yang salah :
Pada abad ke-XI, telepon seluler mengalami perkembangan yang luar biasa.
Kita harus membaca Bab ke-II Undang-Undang Guru dan Dosen itu secara
keseluruhan
g. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara yang
berikut
Contoh penulisan yang benar :
Dalam decade 1960-an dan 1970-an, berbagai peristiwa telah menimbulkan
pengaruh besar di dunia.
Menjelang Idul Fitri kemarin, kami selalu mendapatkan dua ratus lembar uang
5000-an
Contoh penulisan yang salah :
Dalam decade 1960an dan 1970an, berbagai peristiwa telah menimbulkan
pengaruh besar di dunia.
Menjelang Idul Fitri kemarin, kami selalu mendapatkan dua ratus lembar uang
5000an
h. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara
berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
Contoh penulisan yang benar :
Sampai sore, sepuluh jenazah sudah berhasil diidentifikasi.

18
Selama dua hari ini, gempa yang dirasakan hanya 21 kali
Contoh penulisan yang salah :
Sampai sore, 10 jenazah sudah berhasil diidentifikasi.
Selama dua hari ini, gempa yang dirasakan hanya dua puluh satu kali
i. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan
kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu
atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
Contoh penulisan yang benar :
Dua ribu kubik kayu berhasil diamankan petugas
Pada kecelakaan pesawaat Garuda yang terbakar itu, 21 orang tewas dalam
keadaan hangus.
Contoh penulisan yang salah :
2000 kubik kayu berhasil diamankan petugas
Pada kecelakaan pesawaat Garuda yang terbakar itu, dua puluh satu orang
tewas dalam keadaan hangus.
j. Angka yang bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih
mudah dibaca.
Contoh yang benar :
Sampai akhir tahun ini, KPK telah menyelamatkan uang Negara sekitar 200
miliar rupiah
Penduduk Jawa Timur sekitar 35 juta orang
Contoh penulisan yang salah :
Sampai akhir tahun ini, KPK telah menyelamatkan uang Negara sekitar dua
ratus miliar rupiah
Penduduk Jawa Timur sekitar tiga puluh lima juta orang
k. Bilanga tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam text
kecuali di dalam dkumen resmi seperti akta dan kuitansi.
Contoh penulisan yang benar :
Fakultas kami telah memiliki dua puluh buah computer untuk mahasiswa.
Perpustakaan universitas telah berlangganan 78 judul jurnal ilmiah
Contoh penulisan yang salah :
Fakultas kami telah memiliki 20 buah computer untuk mahasiswa.
Perpustakaan universitas telah berlangganan tujuh puplh delapan judul jurnal
ilmiah.
19
l. Jika bilangan dilambang kan dengan angka dan huruf, penulisannya harus
tepat.
Contoh penulisan yang benar :
Saya telah menerima uang sebanyak Rp.15.000.000,00 untuk pembelian dua
buah computer.
Rumah mewah itu dijual dengan harga 800 juta rupiah
Contoh penulisan yang salah :
Saya telah menerima uang sebanyak Rp.15.000.000,00 untuk pembelian dua
buah computer.
Rumah mewah itu dijual dengan harga 800 juta rupiah
14. Pemakaian Tanda Titik
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh penulisan yang benar :
Perkantran Pemko Padang akan dibanggun di sekitar terminal yang baru.
Pesawat Lion Air mendarat darurat di Bandara Batam.
Contoh penulisan yang salah :
Perkantran Pemko Padang akan dibanggun di sekitar terminal yang baru
Pesawat Lion Air mendarat darurat di Bandara Batam
b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau
ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan
angka atau huruf.
Contoh penulisan yang benar :
Bab III. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan
A. Kedudukan dan fungsi bahasa asing
Contoh penulisan yang salah :
Bab III Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan
A Kedudukan dan fungsi bahasa asing
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menitm detik, yang
menunjukan waktu.
Contoh penulisan yang benar :
Pesawat jemaah haji kloter pertama akan berangkat pada pukul 10.30 siang ini
Sumatera Barat kembali diguncang gempa pada pukul 14.52.04 siang kemarin.
Contoh penulisan yang salah :

20
Pesawat jemaah haji kloter pertama akan berangkat pada pukul 10;30 siang ini
Sumatera Barat kembali diguncang gempa pada pukul 14,52,04 siang kemarin.
d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menitm detik, yang
menunjukan waktu.
Contoh penulisan yang benar :
Pertandingan tinju amatir itu berlangsung selama 0.04.13 jam.
Penerbangann Jakarta-Medan ditempuh selama 01.40.00 jam
Contoh penulisan yang salah :
Pertandingan tinju amatir itu berlangsung selama 0;04;13 jam.
Penerbangann Jakarta-Medan ditempuh selama 01;40;00 jam
e. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, tahun terbit, judul tulisan yang
tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam
daftar pustaka.
Contoh penulisan yang benar :
Rohmadi, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi : Bahasa Indonesia di Perguruan
Tinggi. Surakarta:UNS Press.
Contoh penulisan yang salah :
Rohmadi, dkk ,2008, Teori dan Aplikasi : Bahasa Indonesia di Perguruan
Tingg,. Surakarta:UNS Press.
f. a) tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya
b) tanda titik tidak dipakai untuk memisah bilangan ribuan dan
kelipatannya yang yidak menunjukan jumlah.
g. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan
atau kepala ilistrasi, table dan sebagainya.
Contoh penulisan yang benar :
Bab IV. Membaca kritis untuk menulis
Bagan 15. Proses penulisan berita
Contoh penulisan yang salah :
Bab IV. Membaca kritis untuk menulis.
Bagan 15. Proses penulisan berita.
h. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat
atau (2) nama dan alamat penerima surat.
Contoh penulisan yang benar :

21
Agom Pratama
Perumahan Cendana II, Blok G/I
Mata Air, Padang
Contoh penulisan yang salah :
Agom Pratama.
Perumahan Cendana II, Blok G/I.
Mata Air, Padang.
15. Pemakaian tanda koma
a. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau bilangan.
Contoh penulisan yang benar :
Bapak itu memelihara beo, merpati, balam, dan perkutut.
Contoh penulisan yang salah:
Bapak itu memelihara beo; merpati; balam; dan perkutut.
b. Tanda koma yang dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata
seperti tetapi atau melainkan.
Contoh penulisan yang benar :
Rumah itu bukamn milik saya, melainkan milik anak saya.
Contoh penulisan yang salah:
Rumah itu bukan milik saya melainkan milik anak saya
c. (1)Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kaliamay
jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh penulisan yang benar :
Agar memperoleh hasil yang memuaskan,kita perlu berusaha secara maksimal.
Contoh penulisan yang salah:
Agar memperoleh hasil yang memuaskan kita perlu berusaha secara maksimal.
(2) Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Contoh penulisan yang benar :
Kita perlu berusaha secara maksimal agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Contoh penulisan yang salah:
Kita perlu berusaha secara maksimal,agar memmperoleh hasil yang
memuaskan,

22
d. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
yang terdapat ada awal kalimat,termasuk didalamnya oleh karena itu, jadi,
lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.
Contoh penulisan yang benar :
Oleh karena itu, buku ini perlu dibaca dan dipahami secara baik.
Contoh penulisan yang salah:
Contoh penulisan yang salah:
Oleh karena itu buki ini perlu dibaca dan dipahami secara baik.
e. Tanda koma diapakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.
Contoh penulisan yang benar :
‘’aduh,sakitnya kakiku,’’kata anak itu.
Contoh penulisan yang salah:
‘’aduh sakitnya kakiku,’’kata anak itu.
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian bagian
yang lain dalam kalimat(lihat juga pemakaian tandan petik)
Contoh penulisan yang benar :
Kepala dinas berkata,’’uang pembangunan mulai dari SD hingga SMA akan
dihapuskan.’’
Contoh penulisan yang salah:
Kepala dinas berkata’’uang pembangunan mulai dari SD hingga SMA akan
dihapuskan.’’
g. Tanda koma dipakai diantara (i)nama dan alamat,(ii)bagian-bagian alamat,
(iii)temapat dan tanggal,(iv)nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis
berurutan.
Contoh penulisan yang benar :
Alamat surat itu adalah Agon Pratama, Perumahan Cendana II Blok G/I, Mata
Air Padang.
Contoh penulisan yang salah:
Alamat surat itu adalah Agon Pratama Perumahan Cendana II Blok G/I Mata
Air Padang.
h. Tanda koma diapakai untuk menceraikan bagian mana yang dibalik
susunananya dalam daftar pustaka.

23
Contoh penulisan yang benar :
Robbins, Anthony.2005. Kuasa tak Terbatas.Batam: Karisma Publising
Group.
Contoh penulisan yang salah:
Robbins,:Anthony.2005. Kuasa tak Terbatas.Batam: Karisma Publising
Group.
i. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh penulisan yang benar :
R.A Hudson, Sosiolingiustik (Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan
bahasa. 1995);hlm 151
Contoh penulisan yang salah:
R.A Hudson. Sosiolingiustik (Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan
bahasa.,1995);hlm 151.
j. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri,keluarga atau
marga.
Contoh penulisan yang benar :
Namanya adalah Dr. Fina sari anggun,S.Pd.,M.Hum.
Contoh penulisan yang salah:
Namanya adalah Dr. Fina sari anggun S.Pd.,M.Hum.
k. Tanda koma yang dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah
dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh penulisan yang benar :
Panjang kapal perang itu adalah 160,5 m.
Contoh penulisan yang salah:
Panjang kapal perang itu adalah 160;5 m.
l. Tanda koma yang dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya
tidak membatasi (lihat juga pemakaian tanda pisah)
Contoh penulisan yang benar :
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, telah berangkat ke
Arab Saudi.
Contoh penulisan yang salah:

24
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah berangkat ke
Arab Saudi.
m. Tanda koma dapat dipakai- untuk menghindari salah baca- di belakang
keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh penulisan yang benar :
Untuk memenangkan pemilihan legislatif, para caleg mulai sering ke daerag-
daerah.
Contoh penuliasan yang salah:
Untuk memenangkan pemilihan legislatif para caleg mulai sering ke daerag-
daerah.
n. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian
lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir
dengan tanda tanya atau tanda seru.
Contoh penulisan yang benar :
“Bagaimana kondisi anak-anak ibu saat ini?’’ tanya Ibu ani kepada pengungsi.
Contoh penulisan yang salah:
“Bagaimana kondisi anak-anak ibu saat ini?,’’ tanya Ibu ani kepada
pengungsi.
16. Pemakaian Tanda Titik Koma
a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian –bagian kalimat
yang sejenis dan setara.
Contoh penulisan yang benar :
Dengan membaca kita menjadi penuh; dengan berbicara kita menjadi lebih
siap; dengan menulis kita menjadi lebih pasti.
Contoh penulisan yang salah:
Dengan membaca kita menjadi penuh, dengan berbicara kita menjadi lebih
siap; dengan menulis kita menjadi lebih pasti.
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Contoh penulisan yang benar :
Pada hari yang sma kami berangkat ke Inggris; anak-anak kami pun berngkat
ke Yogyakarta.
Contoh penulisan yang salah:

25
Pada hari yang sma kami berangkat ke Inggris, anak-anak kami pun berngkat
ke Yogyakarta.
17. Pemakaian Tanda Titik Dua(:)
a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
pemerincian atau penjelasan.
Contoh penulisan yang benar :
Di tengah arus laut yang deras,kami dihadapkan pada dua pilihan:hidup atau
mati.
Contoh penulisan yang salah:
Di tengah arus laut yang deras,kami dihadapkan pada dua pilihan; hidup atau
mati.
b. tanda titik dua tidak di pakai jika rangkaian atau pemerian itu meruopakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan
Contoh penulisan yang benar :
Hingga kini, perusahaan kami memiliki bagian program, bagian usaha, dan
bagian promosi.
Contoh penulisan yang salah:
Hingga kini, perusahaan kami memiliki : bagian program, bagian usaha, dan
bagian promosi.
c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Contoh penulisan yang benar :
Nama pasien : Sukirman
Umur : 23 tahun
Contoh penulisan yang salah:
Nama pasien ; Sukirman
Umur ; 23 tahun
d. Tanda titik koma dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang
menunjukan pelaku dalam percakapan.
Contoh penulisan yang benar :
Para murid : Selamat pagi Wonder Woman.
Gita : Sekarang pelajaran bahasa.(teriak)
Contoh penulisan yang salah:

26
Para murid ; Selamat pagi Wonder Woman.
Gita ; Sekarang pelajaran bahasa.(teriak)
e. Tanda titik dua dipakai(i) di antara jilid atau nomor dan halaman,(ii) diantara
bab(surat) dan ayat dalam kitab suci,(iii) diantara judul dan anak judul suat
karangan,serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh penulisan yang benar :
Menurut Sudaryono(2005:27), bahasa harus dipahami sebagai budaya.
Contoh penulisan yang salah:
Menurut Sudaryono(2005;27), bahasa harus dipahami sebagai budaya.
18. Pemakaian Tanda Hubung(-)
a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh
penggantian baris.
Contoh penulisan yang benar :
Berdasarkan pengalaman menghadapi berbagai
bencana alam, pemerintah patut membuat Ba-
dan Nasional Penanganan Musibah.
Contoh penulisan yang salah:
Berdasarkan pengalaman menghadapi berbagai
bencana alam, pemerintah patut membuat Badan
Nasional Penanganan Musibah.
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dibelakangnya atau
akhiran dengan bagian kata didepannya pada pergantian baris, Akhiran –I
tidak di penggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.
Contoh penulisan yang benar :
Pemerintah telah menjelaskan persoalan pulau itu kepada DPR.
Contoh penulisan yang salah :
Pemerintah telah menjelaskan persoalan pulau i-tu kepada DPR.
c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang
Contoh penulisan yang benar :
Dua kutup magnet yang sejenis akan tolak-menolak.
Contoh penulisan yang salah:
Dua kutup magnet yang sejenis akan tolak menolak.

27
d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal
Contoh penulisan yang benar :
Dalam surat itu, waktu penjualan tanah sawah tersebut tertulis 20,5-1969
Contoh penulisan yang salah:
Dalam surat itu, waktu penjualan tanah sawah tersebut tertulis 20,5,1969
e. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas(i) hubungan bagian-bagian
kata atau ungkapan,dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.
Contoh penulisan yang benar :
Kami telah menyediakan uang yaitu seratus lima-ribuan
Contoh penulisan yang salah:
Kami telah menyediakan uang yaitu seratus lima ribuan
f. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i)se-dengan kata berikutnya yang
mulai dengan huruf kapital,(ii) ke-dengan angka,(iii) angka dengan -an,
(iv)singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata,dan (v) nama jabatan
rangkap.
Contoh penulisan yang benar :
Pada tahun 1970-an, model celana ini sudah dipakai anak muda masa itu.
Contoh penulisan yang salah:
Pada tahun 1970 an, model celana ini sudah dipakai anak muda masa itu.
g. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa indonesia dengan
unsur bahasa asing
Contoh penulisan yang benar :
Tampaknya, pemain ini telah di-dopping lebih dahulu oleh pelatihnya.
Contoh penulisan yang salah:
Tampaknya, pemain ini telah didopping lebih dahulu oleh pelatihnya.
19. Pemakaian tanda pisah(-)
a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
diluar bangun kalimat.
Contoh penulisan yang benar :
Saya menduga--mudah-mudahan benar--kata pontiff mengacu pada Paus
Roma, Pemimpin besar Gereja katolik Roma.
Contoh penulisan yang salah:

28
Saya menduga-mudah-mudahan benar-kata pontiff mengacu pada Paus Roma,
Pemimpin besar Gereja katolik Roma.
b. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain
sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Contoh penulisan yang benar :
Berdasarkan fakta, pekerjaan-pekerjaan seorang pelayan Negro– bahkan
pekerjaan merawat misalnya—mempunyai implikasi simbolik ketidaksamaan
sosial.
Contoh penulisan yang salah:
Berdasarkan fakta, pekerjaan-pekerjaan seorang pelayan Negro– bahkan
pekerjaan merawat misalnya mempunyai implikasi simbolik ketidaksamaan
sosial.
c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal atau tempat dengan
arti’sampai’.
Contoh penulisan yang benar :
Apa nama perang dunia yang terjadi antara tahun 1941—1918?
Contoh penulisan yang salah:
Apa nama perang dunia yang terjadi antara tahun 1941-1918?
20. Pemakaiaan Tanda Ellips(…)
a. Tanda ellips dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
Contoh penulisan yang benar :
Permasalahan yang … tetapi lebih baik kita mulai dengan persahabatan yang
baru lagi.
Contoh penulisan yang salah:
Permasalahan yang …… tetapi lebih baik kita mulai dengan persahabatan
yang baru lagi.
b. Tanda ellips menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian
yang dihilangkan.
Contoh penulisan yang benar :
Peraturan –peraturan makan … dilaksanakan untuk melambangkan ketaatan
beragama.
Contoh penulisan yang salah:

29
Peraturan –peraturan makan ……dilaksanakan untuk melambangkan ketaatan
beragama.
21. Pemakaian tanda tanya(?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya
Contoh penulisan yang benar :
Kenalkan anda dengan Buret Kertaradjasa yang seniman itu?
Contoh penulisan yang salah:
Kenalkan anda dengan Buret Kertaradjasa yang seniman itu
b. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat
yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Contoh penulisan yang benar :
Dalam buku sejarah, islam masuk ke pedalam Minangkabau sekitar tahun
1817(?) melalui Sungai Siak.
Contoh penulisan yang salah:
Dalam buku sejarah, islam masuk ke pedalam Minangkabau sekitar tahun
1817(???) melalui Sungai Siak.
22. Pemakaian tanda seru(!)
Contoh penulisan yang benar :
Silahkan masuk!
Contoh penulisan yang salah:
Sialahkan masuk.
23. Pemakaian tanda kurung((…))
a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelesan
Contoh penulisan yang benar :
Badan Hukum Pendidikan (BHP) adalah badan hukum perdata yang didirikan
pemerintah,pemerintah daerah,atau masyarakat.
Contoh penulisan yang salah:
Badan Hukum Pendidikan /BHP adalah badan hukum perdata yang didirikan
pemerintah,pemerintah daerah,atau masyarakat.
b. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian
integral pokok pembicaraan.
Contoh penulisan yang benar :

30
Cara ini lebih cepat dibandingkan membaca lantang(lihat keterangan pada
halaman 45)
Contoh penulisan yang salah:
Cara ini lebih cepat dibandingkan membaca lantang<lihat keterangan pada
halaman 45>
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dlam teks dapat
dihilangkan.
Contoh penulisan yang benar :
Lomba balap sepeda itu akan dimulai dari(kota)Padang dan berakhir di (kota)
Bukittinggi.
Contoh penulisan yang salah:
Lomba balap sepeda itu akan dimulai dari<kota>Padang dan berakhir di
<kota> Bukittinggi.
d. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan
keterangan.
Contoh penuliasan yang benar :
Anda harus membawa (1) makanan cepat saji,(2) pakaian, dan (3) tikar.
Contoh penulisan yang salah:
Anda harus membawa 1) makanan cepat saji,2) pakaian, dan 3) tikar.
24. Pemakaian tanda kurung siku([…])
a. Tanda kurung siku mengapit huruf,kata kelompok kata sebagai koreksi atau
tamabahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain.
Contoh penulisan yang benar :
Komputer itu telah kami berikan[ke] pada karyawan kantor.
Contoh penulisan yang salah:
Komputer itu telah kami berikan(ke) pada karyawan kantor.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah
bertanda kurung.
Contoh penulisan yang benar :
Persoalan bukun paket ini(seperti masalah pembelian [lihat kompas 29 juni
2007] yang bernuansa korupsi) telah disampaikan kepada DPR.
Contoh penulisan yang salah:

31
Persoalan bukun paket ini(seperti masalah pembelian (lihat kompas 29 juni
2007) yang bernuansa korupsi) telah disampaikan kepada DPR.
25. Pemakaian tanda petik(“…”)
a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan
naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh penulisan yang benar :
“saya akan mendaftar ke UGM.” kata anakku yang bungsu. Pasal 2 ayat (2)
berbunyi.”Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.”
Contoh penulisan yang salah:
‘saya akan mendaftar ke UGM.’ kata anakku yang bungsu. Pasal 2 ayat (2)
berbunyi.’Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.’
b. Tanda petik mengapit judul syair,karangan atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat
Contoh penulisan yang benar :
Pahamilah bab’’Jurnalistik, Pers, dan Komunikasi” dalam buku Wawasan
Jurnalistik Praktis Tersebut.
Contoh penulisan yang salah:
Pahamilah bab’Jurnalistik, Pers, dan Komunikasi’ dalam buku Wawasan
Jurnalistik Praktis Tersebut.
c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Contoh penulisan yang benar :
Pengarang yang sukses adalah juga pembaca yang”rakus”.
Contoh penulisan yang salah:
Pengarang yang sukses adalah juga pembaca yang’rakus’.
d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakiri petikan langsung
Contoh penulisan yang benar :
Ayah berkata.’’Sekarang kita akan liburan ke Bali.’’
Contoh penulisan yang salah:
Ayah berkata.’’Sekarang kita akan liburan ke Bali’’.

32
e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat di tempatkan di
belakangtanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan
arti khusus pada ujung kaliamt atau bagian kalimat.
26. Pemakain tanda petik tunggal(‘…’)
a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan yang
lain
Contoh penulisan yang benar :
Kata manajer itu,”Kalau kita rajin ‘merawat’ komunikasi,perbedaan tidak akan
menjadi konflik.’’
Contoh penulisan yang salah:
Kata manajer itu,”Kalau kita rajin ‘’merawat’’ komunikasi,perbedaan tidak
akan menjadi konflik.’’
b. Tanda petik tunggal mengapit makna
Contoh penulisan yang benar :
Karena sudah menjadi pejabat negara, anda harus memahami beberapa istillah
penting seperti ad interim ‘sementara’ ex officio’ karena jabatan.’ dan de
facto’’ menurut kenyatan yang sesungguhnya,’’.
Contoh penulisan yang salah:
Karena sudah menjadi pejabat negara, anda harus memahami beberapa istillah
penting seperti ad interim ‘’sementara’’, ex officio’ karena jabatan.’ dan de
facto’’ menurut kenyatan yang sesungguhnya,’’.
27. Pemakaian tanda garis miring(/)
a. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan
penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun.
Contoh penulisan yang benar :
Surat itu bernomor 027/PS/2007
Contoh penulisan yang salah:
Surat itu bernomor 027-PS-2007
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pe ngganti kata dan,atau atau tiap.
Contoh penulisan yang benar :
Kami harapkan karyawan/karyawati segera keluar kantor karena kami akan
memeriksa ruangan.
Contoh penulisan yang salah :

33
Kami harapkan karyawan-karyawati segera keluar kantor karena kami akan
memeriksa ruangan.
28. Pemakaian tanda penyingkatan atau Apostrof(‘)
Contoh penulisan yang benar :
Ayahku ‘kan datang malam ini.
Contoh penulisan yang salah :
Ayahku “kan datang malam ini.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Ejaan merupakan seperangkat aturan yang dibuat untuk dipedomani dalam
memindahkan bahasa lisan suatu masyarakat menjadi bahasa tulis.
2. Penerapaan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia diantaranya seperti
penggunaan huruf kapital yang benar, penggunaan huruf miring yang
benar, penggunaan huruf tebal yang benar, penulisan kata dasar yang
benar, dan lain-lain.

B. Saran dan Kritik


Demikanlah makalah ini dapat kami susun dan ketik, kami sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Jika ada kesalahan dan
kekurangan kami memohon maaf dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan
yang kami dapatkan. Oleh karena itu, kami membutuhkan saran dan kritik
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga ilmu dan materi di dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

34
Buku Bahasa Indonesia, Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, karangan
Ermanto dan Emidar

35

Anda mungkin juga menyukai