Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN KEENAM

PARAGRAF BAHASA INDONESIA


Nama : M. Hafidz Abdillah
NPM : 0402122008
paraf atau nilai
Kelas : Sastra Indonesia
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya

LEMBAR KERJA MAHASISWA


1. Bacalah paragraf berikut dengan cermat!

Paragraf 1
(1) Kosakata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling mendasar dalam
kemampuan berbahasa, khusus dalam karang-mengarang. (2) Jumlah kosakata yang dimiliki
oleh seseorang akan menjadi petunjuk tentang pengetahuan seseorang. (3) Di samping itu
jumlah kosa kata yang dikuasai seseorang, juga akan menjadi indikator bahwa orang itu
mengetahui sekian banyak konsep. (4) Semakin banyak kosakata yang dikuasai, semakin
tinggi pula pengetahuan seseorang. (5) Dengan demikian, seorang penulis akan mudah
memilih kata-kata yang tepat atau cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada dalam
pikirannya.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, apakah nama paragraf di atas (deduktif, induktif,
variatif)?
paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif karena kalimat utamanya berada di
kalimat pertama.

Tunjukkan yang termasuk unsur pembangun paragraf dengan menuliskan nomornya


saja (jika tidak ada tulis tidak ada)!
Transisi : Tidak ada
Kalimat Utama : 1
Kalimat Penjelas : 2,3,4
Kalimat Penegas : 5
Paragraf 2
(1) Banjir yang besar menyebabkan puluhan rumah hancur dan merugikan para petani.
(2) Mereka sekarang sudah tidak tahu lagi harus tinggal di mana. (3) Pekerjaan pun tidak ada
karena seluruh lahan yang akan dipanen ikut tergenang air. (4) Kini tinggalah petani-petani
itu meratapi nasibnya yang malang, tinggal di tenda-tenda, dan jauh dari sanak keluarga. (5)
Tak ada lagi harta benda, makan pun seadanya, dan dan berbagai penyakit mulai
menjangkitinya. (6) Sungguh sangat memilukan.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, apakah nama paragraf di atas (deduktif, induktif,
variatif)?
paragraf tersebut merupakan paragraf deduktif karena kalimat utamanya berada di
kalimat pertama.

Tunjukkan yang termasuk unsur pembangun paragraf dengan menuliskan nomornya


saja (jika tidak ada tulis tidak ada)!
Transisi : 1, 2, 4
Kalimat Utama : 1
Kalimat Penjelas : 2,3,4,5 dan 6
Kalimat Penegas : Tidak ada
Paragraf 3
(1) Masyarakat pedesaan di wilayah Bogor dapat melakukan pekerjaan sehari-hari di
malam hari. (2) Mereka sekarang sudah dapat menikmati aliran listrik di tiap-tiap rumah. (3)
Tidak saja itu, segala jenis alat elektronika pun sudah menggunakan listrik, mulai dari radio
sampai televisi. (4) Itu semua akibat manfaat listrik masuk desa.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, apakah nama paragraf di atas (deduktif, induktif,
variatif)?
paragraf tersebut merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya berada di
kalimat terakhir.

Tunjukkan yang termasuk unsur pembangun paragraf dengan menuliskan nomornya


saja (jika tidak ada tulis tidak ada)!
Transisi : 2
Kalimat Utama : 4
Kalimat Penjelas : 1,2,3,
Kalimat Penegas : Tidak ada
Paragraf 4
(1) TVRI memiliki paket informasi yang dikemas dalam Berita Pagi, Berita Petang,
dan Dunia dalam Berita. (2) RCTI memiliki paket Nuansa Pagi, Buletin Siang, dan Seputar
Indonesia. (3) SCTV memiliki paket yang hampir sama dengan RCTI, hanya saja SCTV
memiliki Paket Liputan Enam. (4) TPI mempunyai Selamat Pagi Indonesia. (5) Anteve
menyiarkan Laporan Pagi. (6) Demikian juga, stasiun-stasiun televisi yang baru, seperti
Metro TV, Trans TV, danTV 7 juga memiliki beragam acara yang bernuansa informasi. (7)
Pada dasarnya semua stasiun televisi mempunyai paket informasi untuk disiarkan kepada
pemirsa.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, apakah nama paragraf di atas (deduktif, induktif,
variatif)?
paragraf tersebut merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya berada di
kalimat terakhir.

Tunjukkan yang termasuk unsur pembangun paragraf dengan menuliskan nomornya


saja (jika tidak ada tulis tidak ada)!
Transisi : Tidak ada
Kalimat Utama : 7
Kalimat Penjelas : 1,2,3,4,5 dan 6
Kalimat Penegas : Tidak ada

Paragraf 5
(1) Kesimpulannya, keluarga kami senang membaca bacaan yang berbeda-beda. (2)
Ayah membaca buku politik dan ekonomi. (3) Ibu senang membaca majalah,
koran, dan bacaan-bacaan tentang kewanitaan. (4) Kakak menyukai cerpen,
komik, dan cerita-cerita silat. (5) Saya sendiri menyukai buku-buku pendidikan.
(6) Dengan demikian, jelas bahwa bacaan keluarga kami memang berbeda-beda.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, apakah nama paragraf di atas (deduktif, induktif,
variatif)?
paragraf tersebut merupakan paragraf variatif karena kalimat utamanya berada di
kalimat pertama dan kalimat terakhir.

Tunjukkan yang termasuk unsur pembangun paragraf dengan menuliskan nomornya


saja (jika tidak ada tulis tidak ada)!
Transisi : Tidak ada
Kalimat Utama : 1 dan 6
Kalimat Penjelas : 2,3,4 dan 5
Kalimat Penegas : Tidak ada

2. Buatlah satu jenis paragraf (deduktif, induktif, atau deduktif-induktif [variatif]) dengan
memilih tema berikut:
a. Vaksinasi perlukah?
b. Pembelajaran daring yang menjenuhkan
c. Bisnis digital lebih menjanjikan dibanding bisnis konvensional

Untuk nomor dua, mohon gunakan diagram jam seperti contoh di bawah ini!
bijak

bahasa
etika palsu
bermedsos

aturan/batasan

Transisi: ?
Etika bermedsos: Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermedia sosial.
Bijak: Bijaklah Ketika memberikan komentar.
Palsu: Sebagai pengguna menghindari untuk memberikan informasi palsu.
Aturan atau batasan: sangat diperlukan sebagai batasan berinteraksi dan komunikasi
Bahasa: Gunakanlah bahasa yang baik dan benar.
Oleh karena itu, jangan lupa etika bermedsos!
(nomor dua tentukan unsur dan bubuhi penomoran)
Unsur: Ide pokok dan penjelas.
Lengkapi dengan nomor dan tentukan unsur pembangun paragrafnya!
Berdasarkan letak kalimat utamanya, saya membuat paragraf jenis … dengan tema ….
(deduktif, induktif, atau variatif)

Unsur pembangun paragraf deduktif dari tema etika bermedsos (jika tidak ada tulis
tidak ada)!
Transisi : Tidak ada
Kalimat Utama : 1
Kalimat Penjelas : 2, 3, 4, dan 5
Kalimat Penegas : 6
Pembelajaran Daring Yang Menjenuhkan

Transisi : Tidak ada


Sistem Virtual : Bentuk komunikasi yang di lakukan oleh suatu media
sosial
Sistem Belajar Satu Arah : Guru menerangkan sedangkan murid mendengarkan
Kurang Maksimal : Metode pembelajaran yang belum pasti sehingga sistem
pembelajarannya kurang maksimal
Metode Pembelajaran : Seluruh rangkaian penyajian materi yang meliputi
segala aspek
Kurangnya Konsentrasi : Gangguan seseorang dalam berfikir
Keterbatasan Kuota : Keterbatasan kuota yang menyebabkan keterlambatan
seseorang dalam proses belajar online
Faktor Lingkungan : Suatu pengaruh lingkungan dalam dunia masyarakat
Siswa : Seseorang yang sedang menempuh di bidang
pendidikan

Paragraf Daring
(1) Pembelajaran yang menggunakan sistem virtual dan daring yang sangat
menjenuhkan (2. Sistem daring membuat suatu pembelajarannya menjadi satu arah
(3.) Partisipasi siswa dalam pembelajaran yang kurang maksimal (4.) Faktor yang
membuat pembelajaran daring menjadi membosankan yaitu kurangnya materi dalam
suatu metode pembelajaran (5.) Berkurangnya konsentrasi siswa dalam pembelajaran
yang terbilang cukup lama dalam menatap layar (6.) Keterbatasan kuota yang dimiliki
siswa dalam proses pembelajaran (7.) Memiliki Lingkungan yang kurang mendukung
karena terdapat beberapa siswa yang terbilang pelosok rumahnya (8.) Jadi,
Pembelajaran daring sangat menjenuhkan dan membosankan bagi siswa yang saat ini
tengah menjalaninya

Berdasarkan letak kalimat utamanya, saya membuat paragraf jenis deduktif dengan
tema pembelajaran daring yang menjenuhkan.

paragraf tersebut merupakan paragraf variatif karena kalimat utamanya berada di


kalimat pertama dan terakhir.

Unsur pembangun paragraf deduktif dari tema pembelajaran daring yang menjenuhkan
(jika tidak ada tulis tidak ada)!
Kalimat Variatif
Transisi : Tidak ada
Kalimat Utama : 1 dan 8
Kalimat Penjelas : 2,3,4,5,6,7
Kalimat Penegas : Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai