URGENSI LITERASI BARU 1.
Literasi teknologi : literasi ini dibutuhkan untuk berinteraksi
 Literasi (Cambridge Dictionary) : the liability to read and write;
knowledge of a particular subject yakni kemampuan menulis dan
membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau
aktivitas tertentu, kemampuan individu dalam mengolah informasi
dan pengetahuan untuk kecakapan hidup
 Literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis, pengetahuan
dari suatu bidang. (dapat bersifat konsep, fakta maupun prosedur)
 Literasi dapat memberikan kekuatan untuk dapat menghubungkan
antara ide dan informasi sehingga memungkinkan individu
berinteraksi dengan ide dan informasi antar individu lain
 Literasi bukan hanya sekedar menyampaikan informasi namun juga
memiliki kekuatan untuk memantik imajinasi.
 Literasi baru memuat literasi data, teknologi dan humanism
(Hamidulloh Ibda, 2018)
 Muncul pada 17 Januari 2018 saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek
Dikti) sebagai upaya menyongsong era diruption (ketercerabutan).
Literasi baru yaitu data, teknologi dan SDM.
 Berbagai Literasi Dasar
- Membaca dan Menulis: merupakan kemampuan literasi yang
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan ide secara mendasar
- Literasi Numerik / Matematika: digunakan untuk
mengkomunikasikan tentang dimensi melalui rumus-rumus
penggambar data yang dapat dijadikan kemampuan untuk
memperkirakan berdasarkan hitung-hitungan.
- Literasi Science: diperlukan manusia untuk bertahan hidup,
bagaimana seseorang mengenali lingkungannya yang sifatnya
natural ataupun teknologi (bukan hanya dalam konteks ke IPA
an, namun juga konteks dan gejala alam serta sosial)
 Literacy Post-Digital
dengan teknologi digital atau utamanya teknologi yang berbasis
komputer, kemampuan dalam mengoperasikan perangkat yang
berbasis komputer untuk bertahan di era digital.
2. Literasi data: kemampuan untuk menggali informasi dari
fenomena-fenomena yang ada, baik berbentuk data mentah atau
berbentuk informasi. Tujuannya untuk memberikan informasi
tersembunyi dari suatu sebaran data, baik berupa angka ataupun
fenomena.
3. Human: kaitannya dengan empati, kemampuan berkomunikasi,
melihat perbedaan karakteristik manusia satu dengan manusia
yang lain, memanusiakan manusia (PENDIDIKAN
KARAKTER). Bertujuan agar manusia tetap menjadi pada
hakikatnya sebagai manusia.
HAKIKAT TEKNOLOGI
- Teknologi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani technologia,
techne yang berarti kerajinan/kesenian dan logia yang berarti suatu
studi tentang sesuatu /cabang pengetahuan dari suatu disiplin ilmu.
- Dapat disimpulkan bahwa teknologi secara etimologi merupakan
hasil studi/kajian pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat bagi manusia.
- Mesin merupakan bagian dari teknologi
- Teknologi merupakan sesuatu yang dapat membantu manusia serta
sesuatu yang dapat melengkapi kekurangan-kekurangan yang
dimiliki manusia. Perspektif teknologi terkait teknologi
1. Menurut Alexander Romizowski teknologi adalah satu aplikasi
kreatif dari ilmu pengetahuan, teknologi segala sesuatu
penerapan untuk berbagai kepentingan. Terdapat ilmu yang
mendasarinya untuk dikatakan sebagai teknologi. (creative
application of science to industrial or any practical purpose)
 2. Menurut Michael Spector, teknologi selalu melibatkan proses
penerapan ilmu pengetahuan untuk suatu tujuan. Teknologi
harus mempunyai suatu tujuan dan penerapan teknologi harus
berdasarkan ilmu pengetahuan. (a technology involves the
practical application of knowledge for a puspose)
3. Menurut Iskandar Alisjahbana, teknologi merupakan cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan alat dan akal, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra (fungsi tubuh) dan otak mansuia.
4. Menurut Yusufhadi Miarso, teknologi adalah merupakan suatu
proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut
menggunakan atau menghasilkan suatu produk yang tidak
terpisah dari produk lain yang telah ada sebelumnya, oleh
karenanya produk tersebut menjadi bagian integral dalam suatu
system.
- Sifat Teknologi
1. Spesifik : terbatas pada suatu bidang kajian tertentu (memiliki
fungsi khusus) dan fungsinya tidak ambigu
2. Sementara / temporer : berubah/berkembang. Tidak mengalami
stagnasi. Semakin bersifat temporer, maka semakin baik
3. Human needs oriented : Berorientasi pada kebutuhan manusia
(memiliki manfaat untuk menunjang kebutuhan manusia)
4. Progresif : mengarah pada peningkatan nilai hidup (nilai tambah
yang memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas)
- Perkembangan teknologi
1. Natural (tanpa menggunakan alat bantu secara khusus) misalnya
kertas
2. Mekanik (rekayakasa sesuatu tanpa melibatkan listrik) misalnya
mesin
3. Elektronik (munculnya rekayasa menggunakan unsur listrik)
contohnya mesin tik
4. Digital (terus berkembang) contohnya laptop
TIK
- Perkembangan TIK berkembang dari masa ke masa, perkembangan
TIK memiliki fase-fase yaitu fase natural, mekanik, elektronik dan
digital.
- Meskipun sudah masuk fase teknologi, namun fase natural tetap
dapat digunakan.
1. Natural/Pra Sejarah Sesuatu yang tidak menggunakan rekayasa
teknologi, sehingga menggunakan sesuatu hal yang dimiliki dan
yang dimunculkan dari alam langsung Contoh:
 Tulisan dan gambar pada batu, kayu, dll (belum tersruktur)
 Suara – isyarat (dengan catatan dipahami kedua komunikan)
 Jari tangan
 Abacus (alat hitung)
2. Mekanik/Sejarah
 Bahasa, sebagai produk mekanik (tidak melewati fase purba)
 Hieroglif atau heliograf, ditemukan di mesir kuno (suku
maya) berupa gambar-gambar ril dan ukiran dengan pola
tertetu
 Kertas, dan banyak hal yang berubah (penemuan oleh orang
Tiongkok)
 Pascaline, semacam kalkulator mekanik (tanpa baterai)
sebagai salah satu sarana bertukar informasi
3. Elektronik/Modern, merupakan teknlogi informasi yang
memanfaatkan listrik, seperti:
 Teknologi suara
 Teknologi gambar
 Teknologi komputer; dan
 Jaringan komputer
4. Digital/Post Modern
  Internet. Menggunakan internet membuat pola informasi dan
komunikasi menjadi sangat cepat.
 Web 2.0 and Social Network yang sangat berdampak pada
pola komunikasi antar individu
 Mobile Technology (smartphone, smartwatch
 Artificial Intelegence (kecerdasaran buatan) & GPS. Khusus
pada teknologi digital ini tentu menggunakan teknologi.
- Teknologi digital berbasis komputer memiliki manfaat sebagai
berikut
1. Membantu pengolahan data
2. Mempermudah komunikasi. Melalui computer, komunikasi
berjalan lebih mudah.
3. Mempercepat penyebaran informasi. Dampak negative berupa
informasi palsu (hoax) disamping kemudahannya.
4. Meringankan beban kerja dengan otomasi. Dengan computer,
beban pekerjaan menjadi mudah dan meningkatkan produktivitas
manusia
- 3 Hakikat informasi
1. Pencipta informasi (create)
2. Store (penyimpanan informasi)
3. Sharing (berbagi informasi)
- Ketiganya dapat dilakuakn berupa penciptaan informasi,
penyimpanan informasi hingga berbagai informasi
LITERASI TIK
- Literasi teknologi merupakan kemampuan untuk menggunakan komputer
dan teknologi lainnya dengan layak untuk mengakses informasi melalui
jaringan elektronik dan internet.
- Menurut beberapa ahli bahwa literasi teknologi dinyatakan sebagai literasi
teknologi informasi dan komunikasi. Literasi dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk membaca serta menulis. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa literasi bergerak dari sekedar mengenali dan
membandingkan informasi ke tingkat yang lebih tinggi yakni kemampuan
berpikir kritis dalam mempertanyakan, menganalisa, mengevaluasi
informasi tersebut kemudian mendesai dan membuat informasi baru dalam
bentuk atau format yang berbeda.
- Literasi TIK merupakan kemampuan dalam menggunakan teknologi digital,
alat komunikasi secara tepat dan tidak berlebihan guna memecahkan
masalah-masalah yang terkait kepentingan informasi dalam masyarkat
informasi.
- Literasi TIK mencakup kemampuan dalam menggunakan teknologi untuk
meneliti, mengorganisasi, mengevaluasi disertai dengan pemahaman
mengenai permasalahan etika dan hukum yang terkait. Banyak sekali
manfaat teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan. Pemanfaatan
komputer dan jaringan komputer memberikan kesempatan dalam
pembelajaran untuk mengakses materi pembelajaran yang disajikan dalam
bentuk interaktif melalui jaringan komputer.
- 5 domain literasi TIK diantaranya
1. Akses, yakni mengetahui konsep dan cara mengumpulkan atau memperoleh
informasi
2. Kelola, yakni menerapkan pola organisasi atau skema klasifikasi yang ada
3. Integrasi, yakni menafsirkan dan merepresentasikan informasi.
4. Evaluasi, yakni membuat penilaian tentang kualitas, relevansi, kegunaan,
atau efisiensi informasi.
5. Kreasi, yakni menghasilkan informasi dengan cara mengadaptasi,
menerapkan, merancang, menciptakan, atau merangkai informasi.
- Penggunaan TIK sangat membantu dalam hal penyampaian materi karena
dengan menggunakan visualisasi dan animasi dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik

TIK dan REVOLUSI PENDIDIKAN
- Hakikat awal pendidikan diawali dan dilakukan orang tua kepada anak,
yang terdiri dari anak sebagai siswa dan orang tua sebagai guru. Hakikat
ilmu pengetahuan melekat pada manusia dan diwariskan sesuai garis
keturunan serta bentuk pembelajaran menggunakan pembelajaran individul
dan learning by doing
- Revolusi pendidikan pertama muncul ketika
1. Orang tua melimpahkan tanggung jawab pendidikan anaknya kepada
orang lain. Terdapat perubahan subjek pendidikan dari hakikat awal
pendidikan yakni siswa dan guru menjadi status sosial dan guru pada
hakikatnya merupakan seorang pakar (ahli)
2. Hakikat ilmu pengetahuan masih melekat (dan tidak berubah) pada
manusia namun diwariskan sesuai garis guru kepada murid dan
selanjutnya
3. Bentuk pembelajaran mulai Classical-Individual dan guru berperan
sebagai sumber belajar utama dan satu-satunya
- Revolusi pendidikan kedua yakni penggunaan kertas ada untuk membantu
proses pendidikan,
1. Dalam subjek pendidikan, siswa dan guru tetap menjadi status sosial
tetapi guru sebagai pengajar dan buku sebagai sumber belajar.
2. Hakikat ilmu pengetahuan melekat pada buku dan disimpan dalam suatu
catatan, dibentuk dalam bentuk buku dan pembelajaran
3. Bentuk pembelajaran Classical - Individual menjadi berbasis buku.
- Revolusi pendidikan ketiga ditandai dengan adanya mesin cetak yang
memudahkan penyebaran informasi. Informasi menjadi lebih mudah diakses
sehingga proses pendidikan menjadi lebih baik
1. Pada revolusi pendidikan ketiga, guru hanya menjadi penyampai dan
buku sebagai sumber belajar.
2. Hakikat ilmu pengetahuan melekat pada manusia dan buku sehingga
diwariskan melalui pengajar dan buku serta bentuk pembelajaran masih
berbasis buku.
- Revolusi pendidikan keempat proses pendidikan mengandalkan elektronik,
guru menjadi fasilitator untuk mengarahkan berbagai akses pada
beragamnya sumber belajar yang ada.
1. Hakikat ilmu pengetahuan masih melekat pada manusia dan buku
2. Bentuk pembelajaran dapat menggunakan akses radio, televisi, dll
sehingga pembelajaran mandiri menjadi semakin kuat dilakukan.
- Revolusi pendidikan kelima teknologi digital digunakan untuk kepentingan
pendidikan,
1. Subjek pendidikan menjadi lebih fleksibel dimana setiap orang adalah
siswa, guru cenderung berperan sebagai konten kreator dimana guru
membuat konten-konten yang dapat dipelajari atau diakses siapapun
salah satunya oleh murid. Sumber belajar menjadi berbasis internet.
2. Hakikat ilmu pengetahuan melekat pada karya dan bukan hanya pada
buku (video, artikel, blog,dll) dan diwariskan melalui bahan ajar dalam
sistem yang artinya pembelajaran tatap muka (face to face) mulai
digantikan dengan konten konten yang ada.
3. Bentuk pembelajaran mulai banyak dilakukan dengan pembelajaran
individual dan mandiri. Pendidikan dalam revolusi industri 4.0 manusia
dan teknologi diselarskan untuk menciptakan peluang-peluang baru
dengan kreatif dan inovatif. Pertama, belajar pada waktu dan tempat
yang berbeda, e-learning memfasilitasi memberikan kesempatan untuk
pembelajaran jarak jauh dan mandiri. Kedua, pembelajaran individual.
Siswa akan belajar dengan fasilitas belajar yang adaptif dengan
kemampuannya. Ketiga, siswa memiliki pilihan dalam menentukan
bagaimana mereka belajar. Keempat, pembelajaran berbasis proyek,
dimana siswa dilatih bagaimana menerapkan keterampilan mereka
dalam berbagai situasi. Kelima, pengalaman lapangan. Kemajuan
teknologi membuat pembelajaran domain tertentu secara efektif,
sehingga memberi lebih banyak ruang untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang melibatkan pengalaman siswa.
 HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN
 Menurut Miarso (2004), media pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan di pembelajar sehingga mendorong
terjadinya kegiatan belajar.
 Fungai media antara lain:
1. Memperjelas pesan
2. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
3. Memunculkan gairah belajar
4. Meningkatkan belajar mandiri
5. Menyamakan pengalaman belajar
 Karakteristik umum media pembelajaran diantaranya:
1. Memiliki tujuan untuk menyampaikan pembelajaran (purposefull);
2. Menyajikan pengalaman pembelajaran yang spesifik (specific learning
experience);
3. Menggunakan symbol-simbol pesan yang sesuai (appropriate symbols);
dan
4. Mampu digunakan berulang-ulang (reusable).
 Menurut David K. Berlo, terdapat 4 komponen dalam komunikasi SMCR
1. Source (sumber / pengirim / komunikator / sender / encoder)
2. Message (pesan / content / informasi)
3. Chanel (saluran-saluran, media)
4. Receiver (penerima / decoder)
 Klasifikasi media pembelajaran berdasarkan penyajiannya
1. Media projected = segala sesuatu media yang membuthkan alat
proyeksi Contohnya media video (proyektor / smartphone / televisi /
pengeras suara / radio)
2. Media non projected = sesuatu yang tidak diproyeksikan, contonya
poster cetak, atau media sederhana
Pada dasarnya dibedakan pada apakah media tersebut butuh alat bantu atau
tidak
 Bedasarkan jenis media (sebagai salah satu jenis sumber belajar)
1. By design : media yang dibuat sendiri. Kelebihan dari jenis media ini
diantaranya adanya kesesuaian tujuan, customize, dan adanya hak cipta.
Adapun kekurangannya terletak pada harga yang relative mahal,
pengerjaan yang bersifat jangka panjang (lama), dan minim variasi
(karena umumnya bersifat spesifik)
2. By utilization : media yang memanfaatkan yang sudah ada atau
merekayasa produk yang ada. Kelebihannya yakni harga yang relatif
murah, penggunaan dan aksesnya mudah, serta variatif. Adapun
kelemahannya belum tentu sesuai, pemnafaatan terbatas, dan terbentur
hak cipta
 Media berdasarkan fungsinya dibagi menjadi Teaching aids dan Learning
Media
1. Media grafis/visual
2. Media audio
3. Audio visual diam
4. Audio visual gerak
5. Film/video
6. Media berbasis komputer
7. Multimedia
8. E - learning
9. Media sederhana
 Media merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran, jadi media merupakan perluasan dari guru (schram,
1982).
 Disamping media merupakan bagian sumber belajar, ada pula yang
menyatakan keduanya 2 hal yang berbeda, namun umumnya menggunakan
media.