1. Mengapa auditor harus memiliki pengetahuan tentang materialitas?
2. Apa dasar-dasar pertimbangan untuk evaluasi tingkat materialitas? 3. Apa maksud dari materialitas lebih merupakan konsep yang relatif bukannya absolut? Dan dari kelima jenis resiko, mana resiko yang paling berpengaruh? 4. Apa saja faktor-faktor kualitatif tingkat materialitas? 5. Dalam pengertian resiko deteksi dan resiko pengendalian terdapat kalimat "Salah saji material yang melebihi nilai saji yang masih dapat ditoleransi", mengapa memiliki kesamaan statement, maksudnya apa? Dan apa bentuk, hasil dan contoh dari evaluasi auditor atas integritas manajemen?