Anda di halaman 1dari 6

SOAL 1

1. Pasutri berharap segera mendapatkan momongan setelah menikah 7 bulan yang lalu. Hasil
pemeriksaan urin menunjukkan plano tes (+). Plano tes (+) menunjukkan adanya hormon HCG
(B/S)

2. Jika HPHT seorang ibu tanggal 21 April 2018 maka taksiran persalinan yaitu 28 Januari 2019 (B/S)

3. Hasil pemeriksaan leopold didapatkan bahwa TFU adalah 32 cm, puka, DJJ 140x/mnt, letkep, 2/5
bagian PAP. Hasil leopold 1 adalah 3 jari diatas pusat (B/S)

4. Ibu post partum anak pertama dengan vacum ekstraksi pada perineum.Pengeluaran ASI yang
berwarna kuning disebut colustrum (B/S)

5. Setelah melahirkan 40 hari seorang ibu datang ke tenaga kesehatan untuk konsultasi. Kembali alat-
alat reproduksi ibu ke keadaan pra hamil ini dinamakan Involusi (B/S)

6. Seorang ibu akan dilakukan perawatan payudara. Pencegahan infeksi nosokomial masa nifas harus
mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir (B/S)

7. Seorang ibu datang ke bidan Post Partum 2 hari dari hasil pemeriksaan kontraksi uterus baik,
pengeluaran lokia berwarna merah, T = 110/70 mmHg, N = 80x/mnt, S = 37c, P = 20x/mnt. Ibu
masih mengeluarkan lokia rubra (B/S)

8. Ibu umur 27 thn. P2 A0 (persalinan aterm/normal 2, abortus tidak pernah). 8 jam yang lalu
melahirkan di rumah ditolong bidan dan dijahit pada perineumnya. Kadang-kadang ibu nifas
kehilangan sensitifitasnya untuk BAK, hal ini dikarenakan trauma jalan lahir (B/S)

Jawaban

1. B
2. B
3. S
4. B
5. B
6. B
7. B
8. B
Soal 2

1. Seorang ibu baru saja melahirkan anak ke 3, sekarang hari ke 2, ASI belum keluar. Tenaga kesehatan melakukan perawatan payudara

2. Seorang ibu baru saja melahirkan anak ke 1 secara SC, sekarang hari kedua, colustrum keluar Tenaga kesehatan melakukan perawatan payudara

1. Seorang ibu usia 31th datang ke poli kandungan untuk periksa kehamilan anak pertama. Hasil didapatkan TFU 32 cm, bagian kecil janin ada disebelakah kanan dan bagian
kepala ada di bawah. Bagian yang ada di bagian bawah sulit digerakkan. Petugas kembali memastikan dengan pemeriksaan leopod.

2. Seorang ibu usia 31th datang ke poli kandungan untuk periksa kehamilan anak pertama. Hasil didapatkan TFU 32 cm, bagian kecil janin ada disebelakah kanan dan bagian
bawah terasa lunak dan tidak melenting. Bagian yang ada di bagian bawah sulit digerakkan. Petugas kembali memastikan dengan pemeriksaan leopod.
TOOL PEMERIKSAAN LEOPOD

NO BUTIR EVALUASI NAMA MAHASISWA

Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


1. Persiapan alat:
1. Manikin hamil
2. Kelambu
3. Selimut
4. Handsrub
5. Pita ukur
6. Jam tangan
7. Funanduskup
2. Pelaksanaan:
1 Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien, minta pasien BAK dulu

3. Menjaga privacy pasien dengan menutup sketsel/gorden/pintu/jendela


2

4. Cuci tangan
4

5. Posisi pemeriksa berada di sebelah kanan, menghadap ke kepala pasien (L I -


5 III), & menghadap ke kaki pasien (L IV), kaki pasien agak ditekuk

6. Membuka area yang akan diperiksa dan mempertahankan privacy pasien


6 selama pemeriksaan

7. Leopold I :
7 a. Ketengahkan perut ibu
b. Ukur TFU dari tepi simpisis ke fundus uteri dengan pita ukur
c. Meletakkan sisi lateral telunjuk tangan kiri pada puncak fundus uteri &
rasakan bagian janin yang terdapat di fundus dengan cara menekan secara
lembut
d. Menyimpulkan bagian janin yang terdapat di fundus :
 jika teraba bagian yang lebar, lunak, & tidak melenting berarti bokong
 jika teraba bagian yang bulat, keras, & melenting berarti kepala
8. Leopold II :
8 a. Meletakkan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri dan
telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan pasien secara sejajar
atau pada ketinggian yang sama
b. Meraba sisi lateral kanan kiri perut ibu dengan
 Ketika akan memeriksa sisi kanan, maka tangan kanan pemeriksa
menahan perut pasien sebelah kiri, kemudian tangan kiri pemeriksa
memeriksa/meraba bagian yang ada di sebelah kiri. Lakukan hal yang
sama untuk memeriksa sisi kiri pasien dengan tangan yang berlawanan
dari yang pertama
c. Menyimpulkan hasil pemeriksaan :
 Jika teraba bagian yang rata, keras, ada tahanan, berarti punggung
 jika teraba bagian berupa tonjolan-tonjolan kecil & banyak, berarti
bagian-bagian kecil janin (ekstremitas)

9. Leopold III :
9 a. Menempatkan tangan kiri pada fundus & tangan kanan di bagian bawah
b. Raba bagian terbawah janin, goyangkan
c. Menyimpulkan hasil pemeriksaan :
 Jika teraba bagian yang bulat, keras, melenting, berarti kepala. Jika
masih dapat digoyangkan berarti kepala belum masuk panggul
 Jika teraba bagian yang lebar, lunak, tidak melenting, berarti bokong.
Saat digoyangkan tangan kiri yang ada di fundus juga merasakan
adanya lentingan kepala (ballottement)
10. Leopold IV :
1 a. Memfiksasi bagian tersebut kemudian meletakkan jari-jari tangan kanan di
antara tangan kiri & symphisis untuk menilai seberapa jauh bagian
terbawah telah masuk ke dalam panggul Menemukan kedua ibu jari kanan
& kiri kemudian rapatkan semua jari-jari tangan yang meraba dinding
bawah uterus
b. Memperhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari tangan kanan & kiri,
bila divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala sudah masuk panggul,
dan jika konvergen (saling bertemu) berarti kepala belum masuk panggul
c. Kaki pasien diluruskan

11. Periksa denyut jantung janin selama 1 menit dengan membandingkan nadi ibu
dengan cara meraba nadi ibu
12. Beritahu pasien pemeriksaan telah selesai, buka sketsel
1

13. Cuci tangan


14. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
1

NILAI

Nilai =∑benar X 100 Penguji


14
TOOL MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM

NO BUTIR EVALUASI NAMA MAHASISWA

Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


1. Persiapan alat:
1. Manikin payudara
2. Minyak kelapa
3. 2 buah baskom berisi air hangat dan air dingin
4. 2 buah waslap
5. 2 buah Handuk bersih dan besar
6. BH yang menopang payudara
7. Kapas dalam kom kecil
8. Bengkok
9. Kelambu
10. Handscrub
11. Buku catatan
2. Pelaksanaan:
Ucapkan salam dan memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan perawatan payudara
4. Menyiapkan lingkungan, dekatkan alat
5. Cuci tangan
6. Menutup punggung dan sebagian dada klien bagian depan dengan handuk.
7. Mengompres papilla dan areolla mammae dengan kapas berminyak selama 3
– 5 menit
8. Mengoleskan minyak pada kedua tangan atau pada payudara kemudian
mengenyalkan kedua payudara dengan memutarkan telapak tangan pada
payudara sebanyak 15 – 20 kali
9. Mengurut dari pangkal payudara kearah areolla mammae mulai dari atas,
samping dan bawah dengan menggunakan pinggir telapak tangan sebanyak 15
– 20 kali
10. Mengurut dari pangkal payudara kearah areola mammae mulai dari atas,
samping dan bawah dengan menggunakan ruas-ruas jari(tangan
menggenggam) sebanyak 15–12 kali
11. Mengompres payudara dengan air hangat kemudian air dingin bergantian
sebanyak 15 kali terakhir dengan air hangat
12. Mengeringkan payudara dengan handuk kering.
13. Membersihkan alat-alat dan mengembalikan ke tempat semula.
14. Mencuci tangan
15. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
NILAI
Nilai =∑benar X 100 Penguji
15

Anda mungkin juga menyukai