The potent benefits of human milk are such

that all preterm infants should receive

human milk. Mother’s own milk, fresh or
frozen should be primary diet, & it should
be fortified for the infant BW < 1500 gr.
If mother’s own milk is unavailable despite
significant lactation support, pasteurized
donor milk should be use.
 Penyimpanan dan pemanasan ASI harus
selalu di perbaharui sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pengelolaan
 Pasal 128 & 129
 Bab III pasal 6:
Setiap ibu yang melahirkan harus
memberikan ASI eksklusif kepada bayi yang
dilahirkannya.

 Bab III pasal 7:

Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 6 tidak berlaku dalam hal terdapat:
a. Indikasi medis
b. Ibu tidak ada
c. Ibu terpisah dari bayi
Bab IV pasal 15:
Dalam hal pemberian ASI eksklusif tidak
dimungkinkan berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 7, bayi
dapat diberikan susu formula bayi
 Bagian ketiga mengenai pendonor ASI
 Pasal 11

(1) Dalam hal ibu kandung tidak dapat

memberikan ASI eksklusif bagi bayinya
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6,
pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan oleh
pendonor ASI
  ASI dapat memenuhi kebutuhan
100% kebutuhan bayi pada 6 bulan
pertama
70 % pada usia 6 – 8 bulan
55 % pada usia 9 – 11 bulan
30 % pada usia 12 -23 bulan
 ASI eksklusif selama 6 bulan
ASI dan MPASI setelah usia 6 bulan
Makanan keluarga dan ASI sampai usia 2
tahun
 Untuk Bayi
◦ Makanan spesifik
◦ Makanan yang komplit
◦ Suhu selalu tepat
◦ Mudah dicerna dan diserap
◦ Mencegah infeksi
◦ Promosi kedekatan emosional
◦ Tumbuh-kembang lebih baik
 Untuk Ibu
◦ Mencegah perdarahan pasca
melahirkan
◦ Membantu evolusi uterus
◦ Memcegah fertilitas &kehamilan
◦ Sebagai metoda kontrasepsi
alternatif
◦ Merendahkan risiko kanker payudara
& ovarium
◦ Mengurangi beban kerja ibu
◦ Ibu merasa di butuhkan
 Keluarga & masyarakat
◦ ekonomis
◦ Promosi KB
◦ Menurunkan kebutuhan rawat inap
◦ Meningkatkan angka kesintasan anak
◦ Menurunkan polusi
 Terdiri dari
◦ kelenjar
◦ Jaringan penunjang
◦ lemak
 Old

Perubahan pemahaman anatomi:

 Saluran Duktus lebih dekat
puting susu
 Tidak terdapat sinus
laktiferus
New
 Jaringan kelenjar lebih dekat
puting
 Jar lemak subkutan minimal di
dasar payudara
Saat Kehamilan
Hasil dari interaksi beberapa hormon kelenjar
dirangsang untuk menghasilkan susu tapi hormon lain
mencegah untuk dilepaskan
SaatMenyusui
2 Refleks penting:
 Prolactin (milk scretion) reflex
 Oxytocin (milk ejection) reflex
Kolostrum
 Disekresikan selama minggu pertama
 Mengandung antibodi lebih dan sel-sel darah
putih dan memiliki kandungan protein lebih
tinggi
Transitional milk
 Disekresikan selama dua minggu
 Kadar imunoglobulin dan protein menurun
sementara kadar lemak dan gula meningkat
M
ature milk
 Mengikuti transitional milk
 Lebih encer tapi mengandung semua nutrisi
penting bagi pertumbuhan optimal bayi
 Kolostrum Prematur ASI Matur
Kalori Kkal / dl 67 67 67
Protein g/dl 3,1 1,4 1,05
Laktosa g/dl 4,1 6,6 7,2
Lemak g/dl 2 –2,5 3,5- 4 3,5 – 4,5

22
Perbedaan ASI dan Formula
ASI Susu sapi

Lemak Lemak

Protein
Protein

Laktosa
Laktosa
 Komposisi Protein

ASI Formula

Protein
Protein Anti
Whey
Infeksi

80 %
Casein

35 %
Casein

Mudah dicerna Sulit dicerna

 Komposisi Vitamin

ASI Formula

Vitamin B

Vit. C
Vitamin B

Vit. C

Vit. A
Vit. A
 Komposisi Besi

ASI Formula
70-100 ug / 100 ml 50 – 70 ug / 100 ml

50
%
Dicerna

10
Schanler RJ.Randomized Trial of Donor Human Milk Versus Preterm Formula as Substitutes for Mothers' Own Milk in the
Feeding of Extremely Premature Infants
Schancler RJ et al. Randomized Trial of Donor Human Milk Versus Preterm Formula as Substitutes for Mothers' Own Milk in
the Feeding of Extremely Premature Infants
Schanler RJ. Randomized Trial of Donor Human Milk Versus
Preterm Formula as Substitutes for Mothers' Own Milk in the
Feeding of Extremely Premature Infants
 ASI VS Formula :

Pemberian ASI menurunkan risiko NEC ↓: 79 %

(95% CI 24-94 %)
 Hormon menyusui dihalangi oleh hormon
kehamilan
 Payudara ibu dipersiapkan untuk menyusui
 ASI sudah diproduksi tetapi belum keluar
1. Hormon produksi ASI ↑↑
2. Produksi ASI meningkat dirangsang oleh
hisapan bayi
3. Pada hari ke 3 payudara ibu akan terasa penuh
4. ASI dapat memenuhi 100% kebutuhan bayi pada
6 bulan pertama.
5. Jenis ASI sesuai waktu keluar:
◦ Kolostrum (hingga 1 minggu pertama)
Ciri khas kolostrum: kental, berwarna kuning atau putih,
volume kurang lebih 5-10 ml, dikeluarkan selama
minggu pertama, mengandung lebih banyak antibodi,
sel darah putih, dan protein.

◦ ASI transisi (3 hari – 2 minggu)

Ciri khas ASI transisi: mengandung kadar antibodi dan
protein lebih sedikit dari kolostrum sementara kadar
lemak dan gula lebih banyak dari kolostrum.
◦ ASI matur ( > 2 minggu)
Ciri khas ASI matur: mengandung semua nutrisi penting
untuk pertumbuhan optimal bayi, lebih encer dari ASI
transisi.
6. Pastikan posisi menyusui sudah benar

• Ibu menopang seluruh tubuh bayi

• Seluruh tubuh depan bayi
menghadap ibu
• Pastikan kepala, leher, bagian
belakang tubuh bayi sejajar.
• Telinga dan lengan atas
merupakan satu garis lurus.

7. Pastikan perlekatan
bayi dengan payudara
benar
•Seluruh puting ibu masuk ke dalam
mulut bayi.
•Bibir atas dan bawah bayi melipat
keluar.
•Mulut terbuka lebar.
•Ibu tidak merasa sakit.
•Hanya terdengar suara menelan.
1. Sebagian besar puting masuk ke dalam mulut
bayi
2. Bibir atas & bayi melipat keluar
3. Mulut terbuka lebar
4. Ibu tidak meras sakit
5. Hanya terdengar suara menelan
• Isapan lambat dan dalam
• Kadang ada jeda
• Neonatus terlihat menelan
• Payudara terasa lebih kosong
Merangsang Produksi Asi
 Menyusui bayi di waktu malam
 Mengosongkan payudara tiap 3
jam
 Merasa sayang pada bayi
(melihat, mendengar, atau
memikirkan bayi)
Menyusui bayi sesuai kebutuhan

Mengurangi Produksi Asi
•Ibu merasa cemas dan tidak
percaya diri
•Posisi dan perlekatan menyusui
yang salah.
•Payudara ibu bengkak
•Pemberian susu formula
Noda Urates
berwarna
oranye pada
popok
adalah
normal
sampai 96
jam

1 popok basah/hari pada beberapa hari awal

kehidupan bayi adalah normal.
 Buang air besar pertama dalam 24 jam pertama kehidupan
 Buang air kecil pertama dalam 24-48 jam pertama kehidupan.
 Air seni bayi berwarna kemerahan dalam 72 jam pertama kehidupan
adalah normal.

 Pada 24-48 jam pertama kehidupan beri bayi sesering mungkin ASI (8-
12 kali dalam 24 jam)
 Bayi akan sering buang air besar dalam 2 minggu pertama oleh karena
pencahar di ASI ibu
 Berat badan bayi akan menurun ±10% dari berat badan lahir pada usia
7 hari
 Bayi cukup bulan sudah tercukupi kebutuhannya hanya dengan minum
kolostrum dari ibu pada 24-48 jam pertama kehidupan.
 A

B
A

C D
 Tawarkan bayi minum saat terjaga
 Tanda bayi telah cukup mendapat ASI:
◦Frekuensi Buang air kecil bayi 6-8 kali dalam 24 jam.
◦Bayi tertidur atau tenang dalam 2-3 jam sehabis minum.
◦Berat badan bayi naik 20-40 gram/hari.
◦Berat badan bayi kembali ke berat lahir dalam 1-2 minggu.
Successful Breastfeeding 3rd edition, Royal College of Midwives, 2002, p38
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 5
 Teknik Memerah dan Menyimpan ASI Indikasi

1. Pembengkakan payudara
2. Neonatus sakit dan berisiko yang memerlukan asupan
alternatif
3. Ibu tidak hadir untuk menyusui dan ASI harus disimpan
 Panduan Memerah ASI dengan Tangan

1. Cuci tangan sampai bersih dengan sabun

2. Jika mungkin, perahASI di tempat yang tenang dan santai.
3. Kompres hangat dan lembab pada payudara anda selama 3-5 menit sebelum mengeluarkan ASI
4. Pijat payudara anda dengan gerakan melingkar, ikuti dengan pijatan lembut pada payudara dari
sisi luar ke arah puting
5. Stimulasi puting dengan lembut dan tarik sedikit ke arah luar atau memutarnya dengan jari
6. Duduk dengan nyaman dan pegang wadah di dekat payudara
7. Tempatkan ibu jari di bagian atas payudara pada tepi areola. Jari-jari yang lain menyangga
payudara
8. Tidak boleh ada rasa sakit – bila ada rasa sakit berarti tekniknya salah.
9. Hindari memerah puting. Menekan atau menarik puting tidak akan membuat ASI keluar.
10.Masukkan ASI yang sudah diperah, langsung ke dalam wadah yang bersih (gunakan gelas kaca
atau plastik keras)
 Lanjutan

11. Setiap kali memerah ASI, mungkin jumlah ASI yang keluar akan berbeda
12. Setelah selesai, oleskan beberapa tetes ASI pada setiap puting dan biarkan kering sendiri
13. Tampilan ASI berubah selama pemerahan. Pada beberapa sendok pertama, ASI akan terlihat
bening dan kemudianASI akan menjadi putih susu. Beberapa obat, makanan, vitamin,
mungkin akan sedikit merubah warna ASI. Lemak ASI akan naik ke atas apabila disimpan
14. ASI yang disimpan harus ditutup rapat dan diberi label bertuliskan tanggal, waktu dan jumlah.
Kemudian segera dinginkan atau bekukan.
 Penyimpanan

• Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa dihabiskan Neonatus dalam satu kali
minum.
• Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan waktu serta jumlah.
• Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam wadah untuk pemuaian ASI.
• Neonatus kurang bulan atau sakit memerlukan kehati-hatian lebih saat pengumpulan dan
penyimpanan. Yang paling aman adalah mendinginkan ASI segera dan tidak membiarkannya
di suhu kamar.