Angiospermae M Taufiqurrohman 1910305047
Angiospermae M Taufiqurrohman 1910305047
NPM :1910305047
ANGIOSPERMAE
Bryophyta
1. Pengertian
Evolusi didefinisikan sebagaisuatu perubahan dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
dengan perubahan dari sesuatu yang semula sederhana menjadi lebih kompleks dan
beragam. Menurut Campbell et al. (2003), empat periode utama evolusi tumbuhan
didasarkan pada catatan fosil sejarah adaptasi tumbuhan yang menuju kehidupan di darat
seiring dengan perubahan struktur
Periode pertama adanya tumbuhan briophyta selama masa Ordovisium pada zaman
Palaezoikum
Periode kedua terjadi keragaman tumbuhan vaskuler selama zaman Devonawal
Periode ketiga, ditandai dengan kemunculan biji yang melindungi embrio dari
terjadinya kekeringan.
Periode keempat, muncul tumbuhan berbunga pada awal masa Crestaceus zaman
Mesozoikum.
2. Ciri-ciri pembeda pada taksa di bawah Sub Kingdom Angiospermae : Kelas Dikotil
a. Pengertian Angiospermae
Angiospermae berasal dari dua kata, yakni angion yang berarti tertutup dan spermae
yang berarti biji. Angispermae adalah tumbuhan dengan biji tertutup
b. Pengertian Magnoliopsidae (Dikotil)
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua
daun lembaga. Sehingga dengan jelas terlihat dua belahan atas dua keping.
Tumbuhan dikotil memiliki ciri yakni berkas jaringan pengangkutnya berada di satu
lingkaran yakni xylem dan floemnya
Ciri-ciri Tumbuhan Magnoliopsidae
Mempunyai akar tunggang
Batang berkambium dan mempunyai cabang-cabang
Daunnya lebar-lebar
Tulang daunnya menyirip atau menjari
Umumnya mahkota bunganya berjumlah 2,4, dan 5 atau
kelipatannnya
Berkas pengangkut berupa pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang
letaknya teratur
Siklus hidup : generasi sporofit dominan, generasi gametofit
tereduksi
3. Klasifikasi Dicotyledone dan Perananya
a. Anak Kelas Dialypetale dan Polypetale
Rosales
Merupakan kelompok mawar suku rosaseae. Peranan dari Rosaseae adalah
sebagai berikut :
Rosa hybrida (mawar) sebagai tanaman hias
Malus sylvestris (apel), Fragraria chilensis (arbei), Prunus
armeniaca (apricot), Prunus persica (peach), Prunus amyangdalus
(almond), Pyrus communis (pir) sebagai bahan pangan
Ranuncules
Contoh tanaman ranunculus adalah Ranunculus minister sebagai tanaman
hias dan bunga potong
Myrtales
Contonya Eucalyptus sebagai aromaterapi, dan Eugenia caryophyllus
(cengkih) sebagai bumbu makanan
Sapindales
Contoh tumbuhannya adalah Nephelium lappaceum (rambutan) dan
Mangifera indica (mangga) sebagai bahan makanan
Solanaceae
Peranannya adalah sebagai berikut :
Kentang (Solanum tuberosum) diambil ubinya untuk bahan makanan
Lycopersicon esculentum (tomat), Capsicum frutescens (cabe)
sebagai bumbu masakan
Nicotiana tabacum (tembakau) dibuat rokok atau cerutu.
Compositae
Peranan Suku sembung-sembungan adalah sebagai berikut :
Helianthus annus(Bunga Matahari) diambil bijinya untuk dibuat
minyak bunga matahari dan kuaci
Sebagai tanaman hias, contohnya Chrysanthemum (krisan), berbagai
tanaman hias bunga seperti aster dan Zinnia sp.(kembang kertas)
Ericales
Contoh tumbuhannya adalah Ericales arborea, Calluna vularis sebagai
tanaman hias
b. Anak Kelas Monochlamydeae (Apetale)
Euphorbia
Peranan tumbuhan euphorbiaceae :
Havea brasiliensis (karet) dapat diambil getahnya untuk diproses
menjadi ban kendaraan, sandal, dan lain-lain
Manihot utilisima (ubi kayu) sebagai sumber makanan
Ricinus communis (Jarak) diolah mejadi minyak jarak sebagai bahan
untuk pembuatan sabun, lilin dan semir sepatu.
Casuarinales
Peranannya adalah sebagai berikut :
Casuarina equisetifolia(cemara laut) sebagai tanaman penghijauan
dan tanaman hias
Piperales
Contoh tanamanya adalah Piper nigrum L. sebagai obat