Anda di halaman 1dari 9

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PEMBIBITAN DAN PRODUKSI

2. Kode Jabatan :

3. Unit Organisasi : DINAS PERTANIAN KABUPATEN KEPULAUAN SULA

4. Eselon I :

Eselon II : KEPALA DINAS PERTANIAN

Eselon III : KEPALA BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN


Eselon IV :
5. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

KEPALA DINAS

KEPALA BIDANG
PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN

KEPALA SEKSI PEMBIBITAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KESEHATAN


DAN PRODUKSI KESEHATAN HEWAN MASARAKAT VETERINER
6. Ikhtisar Jabatan :
Mengumpulkan bahan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan identifikasi
wilayah sumber bibit, produksi bibit ternak, pengadaan, penyaluran, penggunaan
mani beku dan mudigah (embrio), memantau Inseminasi Buatan dan alih
mudigah serta penyiapan bahan evaluasi produksi, pengadaan, peredaran dan
pengembangan produksi peternakan, dan bimbingan pasca panen.

7. Uraian Tugas :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan Seksi Pembibitan dan
Produksi
Tahapan :
1) Mengumpulkan data rencana kerja;
2) Mengidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan
fungsi;
3) Merumuskan rencana kerja;
4) Melaksanakan konsultasi dengan kepala bidang terkait rencana kerja.
b. Pelaksanaan identifikasi wilayah sumber bibit
Tahapan :
1) Identifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL)
2) Survey lokasi sumber bibit
3) Pembentukan dan penetapan kelompok petani peternak
c. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pengawasan pembibitan, pengujian
populasi dasar ternak, seleksi dan registrasi ternak bibit.
Tahapan :
1) Melaksanakan pengawasan pembibitan mulai dari proses awal sampai
budidaya
2) Melaksanakan pengujian populasi dasar ternak berdasarkan data statistik
dan perhitungan matematis
3) Melaksanakan seleksi ternak sehingga diperoleh ternak yang memenuhi
syarat kesehatan
4) Melaksanakan registrasi ternak bibit berdasarkan data
d. Pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan mani beku dan mudigah
(embrio).
Tahapan :
1) Pengadaan mani beku dan mudigah (embrio) termasuk peralatan dan
perlengkapannya
2) Penyaluran kepada kelompok petani peternak yang sudah ditetapkan
3) Penggunaan mani beku dan mudigah (embrio) sesuai pedoman dan
petunjuk teknis oleh petugas teknis/lapangan.
e. Pelaksanaan pemantauan inseminasi buatan dan transfer embrio (alih
mudigah).
Tahapan :
1) Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan inseminasi
buatan dan transfer embrio
2) Pengamatan birahi pada ternak sapi
3) Pemilihan ternak betina produktif yang sehat dan layak sebagai akseptor
4) Pelaksanaan Inseminasi buatan atau transfer embrio pada ternak sesuai
waktu birahi ternak
f. Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas ternak bibit dan
ternak bakalan dari atau ke daerah.
Tahanap :
1) Menetapkan petugas-petugas pengawasan lalu lintas ternak melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas
2) Menentukan lokasi-lokasi / titik pengawasan lalu lintas ternak
3) Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas ternak oleh
petugas-petugas pengawasan, dengan memeriksa kelengkapan dokumen
dari daerah sumber bibit maupun keluar daerah
g. Pelaksanaan bimbingan kastrasi ternak nonbibit dan pemberian izin produksi
bibit.
Tahapan :
1) Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses kastrasi
2) Pemilihan ternak yang akan dilakukan kastrasi sesuai dengan persyaratan
teknis
3) Melaksanakan proses kastrasi
4) Memantau perkembangan ternak pasca kastrasi
h. Pelaksanaan identifikasi dan penetapan pemanfaatan lahan sesuai potensi,
pemetaan, tata ruang dan tataguna lahan peternakan.
Tahapan :
1) Persiapan awal dengan kelengkapan dokumen berupa road map dan
master plan peternakan.
2) Melaksanakan identifikasi dan penetapan pemanfaatan lahan sesuai
potensi, pemetaan, tata ruang dan tataguna lahan peternakan sesuai
dengan hasil survey lapangan dan dokumen pendukung (road map dan
master plan).
3) Membuat laporan pelaksanaan tugas
i. Pelaksanaan penyelenggaran bimbingan dan pengawasan terhadap
penyebaran dan pengembangan hijauan pakan ternak serta redistribusi
ternak.
Tahapan :
1) Identifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL)
2) Survey lokasi / lahan yang akan dijadikan sebagai wilayah pengembangan
hijauan pakan ternak.
3) Pembentukan dan penetapan kelompok petani peternak
4) Melaksanakan redistribusi ternak
5) Melaksanakan bimbingan dan pengawasan
j. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan, konsentrat dan bahan baku pakan
dalam pemakaian dan peredarannya.
Tahapan :
1) Menyusun daftar pengusaha pakan ternak
2) Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ke pengusaha pakan ternak
dalam hal label produk (jika pabrikan), mutu pakan, konsentrat dan bahan
baku pakan sehingga sesuai dengan standar mutu pakan ternak.
3) Membuat laporan pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak.
k. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kerjasama kemitraan petani
ternak dan pengusaha.
Tahapan :
1) Menyusun daftar petani ternak dan pengusaha ternak.
2) Memberikan pembinaan dan bantuan teknis kepada petani ternak dan
pengusaha ternak dalam mengembangkan usahanya.
3) Memantau jalannya usaha petani ternak dan pengusaha ternak.
4) Membuat laporan pelaksanaan pembinaan
l. Pelaksanaan penyelengaraan bimbingan explorasi, exploitasi, konservasi
dan pengolahan sumber daya alam hayati peternakan.
Tahapan :
1) Melaksanakan pendataan wilayah pengembangan peternakan
2) Menyusun laporan pendataan wilayah pengembangan peternakan
3) Menyusun rencana kerja terkait laporan pengembangan
4) Menyusun anggaran kegiatan
5) Melaksanakan kegiatan terkait pengolahan sumber daya alam hayati
peternakan
m.Pelaksanaan penyelenggaran Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah
Pemotongan Unggas (RPU) dan pelayanan peternakan.
Tahapan :
1) Memberikan arahan teknis pada Petugas
2) Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap penyelenggaran
RPH, RPU dan pelayanan peternakan
3) Menyusun laporan berdasarkan data dari masing-masing Petugas
n. Pelaksanaan pemrosesan atau pemberian rekomendasi usaha peternakan,
hasil ternak dan usaha pengolahan hasil.
Tahapan :
1) Menyusun data jumlah usaha peternakan, hasil ternak dan usaha
pengolahan hasil
2) Memonitor data usaha peternakan dengan meneliti tentang ijin usaha dan
masa berlaku usaha
3) Memeriksa kelengkapan dokumen dari usaha peternakan
4) Memberikan rekomendasi usaha peternakan, hasil dan usaha pengolahan
hasil
o. Pelaksanaan pengawasan hygiene dan sanitasi lingkungan usaha
peternakan, hasil ternak dan usaha pengolahan hasil ternak.
Tahapan :
1) Memberikan arahan kepada bawahan sesuai petunjuk teknis tentang
hygiene dan sanitasi lingkungan.
2) Memantau dan mengawasi jalannya usaha peternakan yang sesuai
sanitasi lingkungan.
p. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Tahapan :
1) Mengumpulkan laporan hasil kerja bawahan;
2) Mengoreksi hasil kerja bawahan
3) Menyusun laporan berdasarkan data
4) Menyerahkan laporan kepada atasan
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tahapan :
1) Menerima tugas;
2) Melaksanakan tugas;
3) Melaporkan pelaksanaan tugas.
8. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Peraturan perundang-undangan di Sebagai pedoman dalam
1. bidang peternakandan kesehatan pelaksanaan tugas.
hewan
Data Pembibitan dan Produksi Sebagai bahan acuan dalam
2.
Ternak pelaksanaan tugas
Sebagai bahan acuan
3. Disposisi Pimpinan
pelaksanaan tugas.

9. Perangkat/Alat Kerja :
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
1. Meja Untuk Bekerja
2. Kursi Untuk Duduk
3. Komputer / laptop Mengolah dan menghasilkan data
4. Ballpoint Menulis konsep
5. Kertas Menghasilkan data
6. Printer Alat mencetak data
7. Hekter Merapikan hasil kerja
8. Tipex Menghapus
9. Lemari arsip Menyimpan arsip
10. Map Menata berkas
11. Flash dick / hardisk external Menyimpan data
12. Peralatan Inseminasi Melakukan Inseminasi buatan (IB)

10. Hasil Kerja :


No Hasil Kerja Satuan Hasil
1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan
Kegiatan
Seksi Pembibitan dan Produksi .
2. Pelaksanaan identifikasi wilayah sumber bibit. Kegiatan
3. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pengawasan
pembibitan, pengujian populasi dasar ternak, seleksi Kegiatan
dan registrasi ternak bibit.
4. Pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan
Kegiatan
mani beku dan mudigah (embrio).
Pelaksanaan pemantauan inseminasi buatan dan
5. Kegiatan
transfer embrio (alih mudigah).
Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan lalu
6. lintas ternak bibit dan ternak bakalan dari atau ke Kegiatan
daerah.
Pelaksanaan bimbingan kastrasi ternak nonbibit dan Kegiatan
7.
pemberian izin produksi bibit.
Pelaksanaan identifikasi dan penetapan pemanfaatan
Kegiatan
8. lahan sesuai potensi, pemetaan, tata ruang dan
tataguna lahan peternakan.
Pelaksanaan penyelenggaran bimbingan dan
pengawasan terhadap penyebaran dan
9. pengembangan hijauan pakan ternak serta retribusi Kegiatan
ternak.

10 Pelaksanaan pengawasan mutu pakan, konsentrat Kegiatan


dan bahan baku pakan dalam pemakaian dan
.
peredarannya.
11 Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
Kegiatan
. kerjasama kemitraan petani ternak dan pengusaha.
Pelaksanaan penyelengaraan bimbingan explorasi,
12
exploitasi, konservasi dan pengolahan sumber daya Kegiatan
.
alam hayati peternakan.
Pelaksanaan penyelenggaran Rumah Potong Hewan
13 (RPH), Rumah Pemotongan Unggas (RPU) dan Kegiatan
pelayanan peternakan.
Pelaksanaan pemrosesan atau pemberian
14
rekomendasi usaha peternakan, hasil ternak dan Kegiatan
.
usaha pengolahan hasil.
Pelaksanaan pengawasan hygiene dan sanitasi
15
lingkungan usaha peternakan, hasil ternak dan usaha Kegiatan
.
pengolahan hasil ternak.
16 Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan
Laporan
. pelaksanaan tugas.
17 Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kegiatan
. atasan.

11. Tanggung Jawab :


a. Bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana Peternakan
b. Bertanggung jawab terhadap pengawasan petugas dilapangan
c. Bertanggung jawab terhadap pembuatan data produksi peternakan
d. Bertanggung jawab terhadap pengawasan lalu lintas hewan ternak
e. Bertanggung jawab kepada kepala bidang dalam pelaksanaan tugas

12. Wewenang :
a. Merencanakan kegiatan seksi sarana prasarana
b. Meneruskan Disposisi Kepala Bidang kepada bawahan;
c. Memberi Paraf;
d. Meminta hasil kerja bawahan;
e. Mendistribusikan tugas kepada bawahan;
f. Memberi peringatan / menegur bawahan;
g. Memberikan laporan kepada Kepala Bidang.

13. Korelasi Jabatan :

No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal

1. Kepala Bidang Dinas Pertanian Perkebunan Konsultasi


Peternakan dan dan kehutanan dan Laporan.
kesehatan hewan
Dinas Pertanian Perkebunan Koordinasi
2. Para Kepala Seksi
dan kehutanan Kota Ternate

14. Kondisi Lingkungan Kerja :


N
Aspek Faktor
o
1. Tempat kerja Dalam ruangan tertutup
2. Suhu Sejuk
3. Udara Normal
4. Keadaan Ruangan Nyaman
5. Letak Aman
6. Penerangan Cukup
7. Suara Normal
8. Keadaan tempat kerja Strategis
9. Getaran -

15. Resiko Bahaya :


No Fisik / Mental Penyebab

16. Syarat Jabatan:


a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda, III/a
b. Pendidikan : S1. Sarjana Peternakan
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan :
2) Teknis :
d. Pengalaman kerja :
e. Pengetahuan kerja :
f. Keterampilan kerja :
g. Bakat Kerja :
1) G
2) V
3) N
4) F
5) Q
h. Temperamen Kerja :
1) D
2) F
3) I
4) J
5) M
6) R
i. Minat Kerja :
1) 1a
2) 1b
3) 2b
4) 4b
j. Upaya Fisik :
1) Duduk
2) Berdiri
3) Berjalan
4) Berbicara
k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur :
3) Tinggi badan :
4) Berat badan :
5) Postur badan :
6) Penampilan :
l. Fungsi Pekerjaan :
1) D0
2) D1
3) D2
4) D3

17. Prestasi Kerja yang diharapkan


Jumlah Hasil Waktu
No Satuan Hasil
(Dalam 1 Tahun) Penyelesaian
1. Pelaksanaan penyusunan rencana
program kegiatan Seksi 6 Kegiatan
600 Menit
Pembibitan dan Produksi .
Pelaksanaan identifikasi wilayah
2. 6 Kegiatan 900 Menit
sumber bibit.
Pelaksanaan penyelenggaraan
dan pengawasan pembibitan,
3. 12 Kegiatan 900 Menit
pengujian populasi dasar ternak,
seleksi dan registrasi ternak bibit.
Pelaksanaan pengadaan,
4. penyaluran, penggunaan mani 6 Kegiatan 600 Menit
beku dan mudigah (embrio).
Pelaksanaan pemantauan
5. inseminasi buatan dan transfer 6 Kegiatan 1.200 Menit
embrio (alih mudigah).
Pelaksanaan pengawasan dan
pemeriksaan lalu lintas ternak bibit
6. 6 Kegiatan 600 Menit
dan ternak bakalan dari atau ke
daerah.
Pelaksanaan bimbingan kastrasi
7. ternak nonbibit dan pemberian izin 6 Kegiatan 900 Menit
produksi bibit.
Pelaksanaan identifikasi dan
penetapan pemanfaatan lahan
8. sesuai potensi, pemetaan, tata 12 Kegiatan 600 Menit
ruang dan tataguna lahan
peternakan.
Pelaksanaan penyelenggaran
bimbingan dan pengawasan
9. terhadap penyebaran dan 6 Kegiatan 600 Menit
pengembangan hijauan pakan
ternak serta redistribusi ternak.
Pelaksanaan pengawasan mutu
10 pakan, konsentrat dan bahan baku
12 Kegiatan 600 Menit
. pakan dalam pemakaian dan
peredarannya.
11 Pelaksanaan pembinaan dan 12 Kegiatan 600 Menit
. pengembangan kerjasama
kemitraan petani ternak dan
pengusaha.
Pelaksanaan penyelengaraan
bimbingan explorasi, exploitasi,
12 12 Kegiatan
konservasi dan pengolahan 300 Menit
.
sumber daya alam hayati
peternakan.
Pelaksanaan penyelenggaran
13 Rumah Potong Hewan (RPH),
12 Laporan 300 Menit
. Rumah Pemotongan Unggas
(RPU) dan pelayanan peternakan.
Pelaksanaan pemrosesan atau
14 pemberian rekomendasi usaha
6 Kegiatan 300 Menit
. peternakan, hasil ternak dan
usaha pengolahan hasil.
Pelaksanaan pengawasan
hygiene dan sanitasi lingkungan
15
usaha peternakan, hasil ternak 4 Kegiatan 600 Menit
.
dan usaha pengolahan hasil
ternak.
Pelaksanaan evaluasi dan
16
penyusunan laporan pelaksanaan 3 Laporan 600 Menit
.
tugas.
17 Pelaksanaan tugas-tugas lain
2 Kegiatan 300 Menit
. yang diberikan oleh atasan.

18. Butir Informasi Lain :


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

Sanana, 3 Januari 2019

Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat

KOSDIANTO RUSLAN, S. Pt …...................................


NIP.19741008 200903 1 001 NIP..................................

Anda mungkin juga menyukai