2. Kode Jabatan :
4. Eselon I :
KEPALA DINAS
KEPALA BIDANG
PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN
7. Uraian Tugas :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan Seksi Pembibitan dan
Produksi
Tahapan :
1) Mengumpulkan data rencana kerja;
2) Mengidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan
fungsi;
3) Merumuskan rencana kerja;
4) Melaksanakan konsultasi dengan kepala bidang terkait rencana kerja.
b. Pelaksanaan identifikasi wilayah sumber bibit
Tahapan :
1) Identifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL)
2) Survey lokasi sumber bibit
3) Pembentukan dan penetapan kelompok petani peternak
c. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pengawasan pembibitan, pengujian
populasi dasar ternak, seleksi dan registrasi ternak bibit.
Tahapan :
1) Melaksanakan pengawasan pembibitan mulai dari proses awal sampai
budidaya
2) Melaksanakan pengujian populasi dasar ternak berdasarkan data statistik
dan perhitungan matematis
3) Melaksanakan seleksi ternak sehingga diperoleh ternak yang memenuhi
syarat kesehatan
4) Melaksanakan registrasi ternak bibit berdasarkan data
d. Pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan mani beku dan mudigah
(embrio).
Tahapan :
1) Pengadaan mani beku dan mudigah (embrio) termasuk peralatan dan
perlengkapannya
2) Penyaluran kepada kelompok petani peternak yang sudah ditetapkan
3) Penggunaan mani beku dan mudigah (embrio) sesuai pedoman dan
petunjuk teknis oleh petugas teknis/lapangan.
e. Pelaksanaan pemantauan inseminasi buatan dan transfer embrio (alih
mudigah).
Tahapan :
1) Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan inseminasi
buatan dan transfer embrio
2) Pengamatan birahi pada ternak sapi
3) Pemilihan ternak betina produktif yang sehat dan layak sebagai akseptor
4) Pelaksanaan Inseminasi buatan atau transfer embrio pada ternak sesuai
waktu birahi ternak
f. Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas ternak bibit dan
ternak bakalan dari atau ke daerah.
Tahanap :
1) Menetapkan petugas-petugas pengawasan lalu lintas ternak melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas
2) Menentukan lokasi-lokasi / titik pengawasan lalu lintas ternak
3) Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas ternak oleh
petugas-petugas pengawasan, dengan memeriksa kelengkapan dokumen
dari daerah sumber bibit maupun keluar daerah
g. Pelaksanaan bimbingan kastrasi ternak nonbibit dan pemberian izin produksi
bibit.
Tahapan :
1) Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses kastrasi
2) Pemilihan ternak yang akan dilakukan kastrasi sesuai dengan persyaratan
teknis
3) Melaksanakan proses kastrasi
4) Memantau perkembangan ternak pasca kastrasi
h. Pelaksanaan identifikasi dan penetapan pemanfaatan lahan sesuai potensi,
pemetaan, tata ruang dan tataguna lahan peternakan.
Tahapan :
1) Persiapan awal dengan kelengkapan dokumen berupa road map dan
master plan peternakan.
2) Melaksanakan identifikasi dan penetapan pemanfaatan lahan sesuai
potensi, pemetaan, tata ruang dan tataguna lahan peternakan sesuai
dengan hasil survey lapangan dan dokumen pendukung (road map dan
master plan).
3) Membuat laporan pelaksanaan tugas
i. Pelaksanaan penyelenggaran bimbingan dan pengawasan terhadap
penyebaran dan pengembangan hijauan pakan ternak serta redistribusi
ternak.
Tahapan :
1) Identifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL)
2) Survey lokasi / lahan yang akan dijadikan sebagai wilayah pengembangan
hijauan pakan ternak.
3) Pembentukan dan penetapan kelompok petani peternak
4) Melaksanakan redistribusi ternak
5) Melaksanakan bimbingan dan pengawasan
j. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan, konsentrat dan bahan baku pakan
dalam pemakaian dan peredarannya.
Tahapan :
1) Menyusun daftar pengusaha pakan ternak
2) Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ke pengusaha pakan ternak
dalam hal label produk (jika pabrikan), mutu pakan, konsentrat dan bahan
baku pakan sehingga sesuai dengan standar mutu pakan ternak.
3) Membuat laporan pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak.
k. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kerjasama kemitraan petani
ternak dan pengusaha.
Tahapan :
1) Menyusun daftar petani ternak dan pengusaha ternak.
2) Memberikan pembinaan dan bantuan teknis kepada petani ternak dan
pengusaha ternak dalam mengembangkan usahanya.
3) Memantau jalannya usaha petani ternak dan pengusaha ternak.
4) Membuat laporan pelaksanaan pembinaan
l. Pelaksanaan penyelengaraan bimbingan explorasi, exploitasi, konservasi
dan pengolahan sumber daya alam hayati peternakan.
Tahapan :
1) Melaksanakan pendataan wilayah pengembangan peternakan
2) Menyusun laporan pendataan wilayah pengembangan peternakan
3) Menyusun rencana kerja terkait laporan pengembangan
4) Menyusun anggaran kegiatan
5) Melaksanakan kegiatan terkait pengolahan sumber daya alam hayati
peternakan
m.Pelaksanaan penyelenggaran Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah
Pemotongan Unggas (RPU) dan pelayanan peternakan.
Tahapan :
1) Memberikan arahan teknis pada Petugas
2) Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap penyelenggaran
RPH, RPU dan pelayanan peternakan
3) Menyusun laporan berdasarkan data dari masing-masing Petugas
n. Pelaksanaan pemrosesan atau pemberian rekomendasi usaha peternakan,
hasil ternak dan usaha pengolahan hasil.
Tahapan :
1) Menyusun data jumlah usaha peternakan, hasil ternak dan usaha
pengolahan hasil
2) Memonitor data usaha peternakan dengan meneliti tentang ijin usaha dan
masa berlaku usaha
3) Memeriksa kelengkapan dokumen dari usaha peternakan
4) Memberikan rekomendasi usaha peternakan, hasil dan usaha pengolahan
hasil
o. Pelaksanaan pengawasan hygiene dan sanitasi lingkungan usaha
peternakan, hasil ternak dan usaha pengolahan hasil ternak.
Tahapan :
1) Memberikan arahan kepada bawahan sesuai petunjuk teknis tentang
hygiene dan sanitasi lingkungan.
2) Memantau dan mengawasi jalannya usaha peternakan yang sesuai
sanitasi lingkungan.
p. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Tahapan :
1) Mengumpulkan laporan hasil kerja bawahan;
2) Mengoreksi hasil kerja bawahan
3) Menyusun laporan berdasarkan data
4) Menyerahkan laporan kepada atasan
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Tahapan :
1) Menerima tugas;
2) Melaksanakan tugas;
3) Melaporkan pelaksanaan tugas.
8. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Peraturan perundang-undangan di Sebagai pedoman dalam
1. bidang peternakandan kesehatan pelaksanaan tugas.
hewan
Data Pembibitan dan Produksi Sebagai bahan acuan dalam
2.
Ternak pelaksanaan tugas
Sebagai bahan acuan
3. Disposisi Pimpinan
pelaksanaan tugas.
9. Perangkat/Alat Kerja :
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
1. Meja Untuk Bekerja
2. Kursi Untuk Duduk
3. Komputer / laptop Mengolah dan menghasilkan data
4. Ballpoint Menulis konsep
5. Kertas Menghasilkan data
6. Printer Alat mencetak data
7. Hekter Merapikan hasil kerja
8. Tipex Menghapus
9. Lemari arsip Menyimpan arsip
10. Map Menata berkas
11. Flash dick / hardisk external Menyimpan data
12. Peralatan Inseminasi Melakukan Inseminasi buatan (IB)
12. Wewenang :
a. Merencanakan kegiatan seksi sarana prasarana
b. Meneruskan Disposisi Kepala Bidang kepada bawahan;
c. Memberi Paraf;
d. Meminta hasil kerja bawahan;
e. Mendistribusikan tugas kepada bawahan;
f. Memberi peringatan / menegur bawahan;
g. Memberikan laporan kepada Kepala Bidang.