Anda di halaman 1dari 7

TIM PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGKATDESA

OESA GENTENGWETAN
KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2020

PERATURAN
TIM PENJARJNGAN DAN PENY ARlNGAN PE RANG - .... DES...!,.
NOMOR 1 TAHUr 2020

TENTANG

TATATERTIB
PENJARINGAN DAN PENYARINGAN CALON KEPALA D S ,. RES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAR-\ E�A

TIM PENJARINGAN DAN PENYARINGAN PERANGK:.-\..... ES...�

Menimbang bahwa dalam rangka tertib dan kelanearan pe:hks--2


Penjaringan Dan Penyaringan Caton Kepala Dus ·- - �-
di Desa Gentengwetan Kecamatan Gen eng r pc:e:::, > �

Banyuwangi Tahun 2020 perlu diretapkan -ara.. -e:-::•


Penjaringan Dan Penyaringan Calon Kepala
Desa Gentengwetan Kecamatan Genteng
Banyuwangi Tahun 2020 dengan
Peraturan TIM.
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20
2. Peraturan Pemerintah omor ..;.3 _.; rc:::-:ig
Peraturan Pelaksanaan U ndang-U ndang · �:- 2.1: -
2014 ten tang Desa sebagaimana elah ked a t..c :::t c.. m��
dengan Peraturan Pernerintah 'omor -
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Repub -
83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan
Perangkat Desa (Serita Negara Repub -
2016 Nomor 5), sebagaimana t ah
Peraturan Menteri Dalam egeri Rep blik
67 Tahun 2017 (Berita Negara Republ -
2017 Nomor 1223);
4. Peraturan Menteri Daiam
Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Hukum Daerah (Serita egara Rep
2015 Nomor 2036};
5. Peraturan Menteri Dalam egeri Nomor 47 Tahun 2016
te Pemerintahan Desa (Berita Negara Tahun 2016 Nomor 1100)·
6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 20 l 7 ten tang Perangkat
Desa emoaran Kabupaten Banyuwangi Tahun 20 7 om - O .

Memperhatikan : Hasil rapat musyawarah dan rnufakat Tim Penu:in·T.,�,,...


Penyaringan Calon Kepala Dusun Reso.muh . Gen�rit��.-�
tanggal 6 Pebruari 2020. ·

Dipindai dengan CamScanner


Menetapkan
MEMUTUSKAN

PERATURAN TIM PENJARINGAN DAN PENYARJNGAN PERANGKAT DESA


GENTENGWETAN TENTANG TATA TERTIB PENJARINGAN DAN PENYARJNGAN CALON
KEPALA DUSUN RESOMULYO.

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan TIM Pemilihan Desa Gentengwetan rm yang dirnaksud dengan:


1. Bupati adalah Bupati Banyuwangi.
2. Camat adalah Camat Genteng.
3. Desa adalah Desa Gentengwetan.
4. Sadan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD
adalah BPD Gentengwetan.
5. Kepala Desa adalah Kepala Desa Gentengwetan.
6. RT adalah Rukun Tetangga.
7. RW adalah Rukun Warga.
8. TIM adalah tim Penjaringan Dan Penyaringan Perangkat
Desa.
9. Penjaringan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh tim untuk mendapatkan
Bakal Calon Kepala Dusun.
10. Penyaringan adalah seleksi yang dilakukan oleh tim baik dari segi administrasi,
kemampuan dan kepemimpinan para Bakal
Cal on.

BAB II
MEKANISE PENGANGKATAN PERANGKAT DESA

Bagian
Kesatu
Pembentuk
an TIM
Pasal 2

Penjaringan dan penyaringan perangkat desa dilaksanakan oleh tim


L-
yang
dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

P
a
s
a
l
3

( 1) Tim sebagaimana dirnaksud dalam pasal 2 terdiri dari :


a. ketua merangkap anggota;
b. sekretaris merangkap anggota; dan
c. anggota paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 3 (tiga)
orang.
(2) Sekretaris desa sebagai ketua merangkap anggota.
(3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari unsur
perangkat desa dan unsur masyarakat.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya tim sebagirnana dimaksud pada
ayat (1)
bertanggungjawab kepada kepala desa.

P
a
s
a
l
4
(1) Unsur Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
ayat (3)
meliputi Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala
Dusun.
(2) Unsur mayarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3)
ditunjuk oleh Kepala Desa dengan memperhatikan masukan
masyarakat.

; ...
----. -·-. ·-·. . I

Dipindai dengan CamScanner

Pasal 5

( 1) Togas tim sebagaimana dimaksud daJam pasal 2 adalah :


a. menyusun program kerja dan ta.ta tertib pengisian perangkat desa;
b. mengajukan rencana biaya pengisian perangkat desa;
c. membuat pengumuman pendaftaran bakal calon pcrangkat dcsa;
d. menerima pendaftaran bakal eaten perangkat desa;
e. melakukan penjaringan dan penya.ringan administrasi bakal calon
perangkat desa;
f. menetapkan calon yang memenuhi syarat administrasi;
g. melaksanakan seleksi (administrasi, ujian tulis, ujian praktck dan ujian
wawancara]; dan
h. melaporkan hasil penjaringan dan penya.ringan kepada kepaJa desa.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tim dilarang:
a. bertindak dan bersikap tidak adil terhadap salah satu atau Iebih bakal
calon perangkat desa;
b. memanipulasi persyaratan-persyaratan yang seharusnya dilengkapi oleh
bakal calon perangkat desa;
c. menerima sesuatu baik dalam bentuk uang maupun barang dari bakal
calon perangkat desa maupun para pendukungnya dengan maksud untuk
memudahkan kelulusannya;
d. bersikap dan/atau melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu
jalannya proses pengisian perangkat desa;
e. melakukan tindakan-tindakan lain yang dapat menggagalkan pengisian
lowongan perangkat desa;

Bagian dua Penjaringan dan


Penya.ringan Pasal 6

(1) Sosialisasi dilaksanakan melalui pengumuman secara lisan dan/ata.u secara


tertulis.
(2) Pengumuman secara tertulis sebagaimana dimaksud ayat ( l) bisa beru pa
pemasangan lembar pengumuman, pamflet, spanduk, banner di tempat•
ternpat umum dan strategis yang mudah diketahui masyarakat.
(3) Pengumuman sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) setidaknya memuat
tentang waktu pendaftaran, syarat pendaftaran, dan tempat pendaftaran.
(4) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat pula berisi hal-hal
lain yang dianggap perlu dan berkaitan dengan proses pengisian perangkat
desa.
Pasal 7

(1) Masa Pendaftaran calon perangkat desa dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari
dari tanggal pengumuman dengan mengirim surat pennohonan sebagai calon
kepada kepala desa melalui tim.
(2) Apabila sampai habis masa pendaftaran sebagairnana dimaksud pada ayat
(1) terdapat hanya satu bakal calon untuk mengisi jabatan yang kosong maka
dilakukan perpanjangan pendaftaran selama 3 (tiga) hari.
(3) Apabila sampai dengan berakhirnya perpanjangan pendaftaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), tidak terdapat bakal calon perangkat desa atau hanya
terdapat l (satu) bakal calon perangkat desa, rnaka pendaftaran ditutup dan
pengisian perangkat desa ditunda sampai pengisian berikutnya.
(4) Setiap tahapan pembukaan dan periutupan pendaftaran bakal calon
perangkat desa disertai dengan berita acara pembukaan dan berita acara

pen u tu pan oleb tim.


Dipindai dengan CamScanner

Pa
sa1
8

( 1) Tim melakukan penelitian dan pemeriksaan kelengkapan berkas


admlnlstrasi bakal calon perangkat desa.
(2) Penelitian berkas administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)
adalah
sebagai berikut :
a. melakukan penelitian kelengkapan berkas administrasi sesual dcngan
persyaratan yang telah ditentukan; dan
b. apabila diperlukan dapat melakukan kJarifikasi factual
tcrhadap persyaratan administrasi bakal caJon perangkat desa
pada lembaga/instansi terkait.
(3) Hasil penelitian berkas administrasi sebagaimana dirnaksud pada
ayat (2)
maka:
a. apabila berkas persyaratan bakal calon perangkat desa te]ah
mernenuhi ketentuan, yang bersangkutan dapat mengikuti
tahapan scleksi selanjutnya; atau
b. apabila terdapat berkas persyaratan bakal calon perangkat desa yang
tidak memenuhi ketentuan, yang bersangkutan dinyatakan gugur dan
tidak dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
(4) Hasil penelitian berkas administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dituangkan dalarn berita acara hasil penelitian administrasi bakaJ
calon perangkat desa.
(5) Bakal calon perangkat desa yang memenuhi persyaratan
administrasi diumumkan di papan pengumuman kantor desa dan
melalui Ketua RT dan Ketua RW.

Pa
sal
9

(1) Bakal calon yang memenuhi persyaratan adrninistrasi diajukan ke forum


musyawarah dusun untuk dilakukan penyaringan.
(2) Dalarn musyawarah diajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) calon dalam
satu
dusun atau sekurang-kurangnya 1 (satu) calon dalam satu RW.

Pas
al
10

(1) Hasil penyaringan Calon sebagaimana dimaksud pasal 9 ayat (2)


dapat mengikuti seleksi tulis, praktek dan wawancara.
(2) Dalam melaksanakan seleksi sebagaimana pada ayat ( 1) tim dapat
bekerja sama dengan pihak ketiga.

Pas
al
11

Tim melaporkan hasil penjaringan dan penyaringan perangkat desa paling


lambat (7) tujuh hari setelah penetapan basil penyaringan calon perangkat
desa kepada kepa1a desa.

Bagian tiga persyaratan


umum dan khusus Pasal
12
( 1) Perangkat desa diangkat oleh kepala desa dari warga desa yang
telah memenuhi persyaratan umum dan khusus.
(2) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah:
a. berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau yang
sederajat;
b. berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua)
tahun;
c. memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi.
(3) Persyaratan khusus sebgaimana dimaksud pada ayat ( 1)
meliputi :
a. memiliki kemampuan mengoperasionalkan kornputer dengan baik
minimal program Microsoft. Word dan Microsoft Excel yang
dibuktikan dengan sertifikat atau surat pernyataan di atas rnaterai
cukup;

Dipindai dengan CamScanner

b. tidak pemah diberhentikan dengan tidak hormat dari pegawai negeri,


TNI/POLRI, kepala desa, perangkat desa, atau pegawai BUMN/BUMD/
BUM Des;
c. berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan
kepolisian;
d. tidak pemah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau
lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan
mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang
bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan
berulang-ulang:
e. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang
mernpunyai kekuatan hukum tetap;
f. tidak terkait dan/atau bekerja pada instansi pemerintah/swasta Iainnya
dengan waktu kerja yang sama; dan
g. bagi calon perangkat desa yang berasal dari BPD harus nonaktif dari
keanggotaan BPD selama proses pemilihan/pengangkatan Perangkat Desa
yang dibuktikan dengan surat pernyalaan bermaterai cukup.
(4) Kelengkapan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf c adalah:
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b. surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dibuat oleh
) ang bersangkutan di atas kertas bermaterai;
c. surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, Undang•
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mempertahankan
dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal lka, yang dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas
segel atau bennaterai cukup;
d. ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai ijazah terakhir yang dilegalisasi
oleh pejabat berwenang atau surat pernyataan dari pejabat yang berwenang;
e. akte kelahiran atau surat keterangan kenal lahir;
f. surat keterangan berbadan sehat dari Puskesmas atau aparat kesehatan
yang berwenang; dan
g. surat pennohonan menjadi Perangkat Desa yang dibuat oleh yang
bersangkutan di atas kertas segel atau bermaterai cukup.

BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 13

(1) Biaya pelaksanaan pengisian perangkat desa bersumber dari:


a. APBDesa;
b. bantuan dari pemerintah daerah; dan
c. sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 digunakan untuk:
a. biaya Alat Tulis Kantor (ATK);
b. biaya cetak;
c. biaya penggandaan;
d. biaya rapat dan konsurnsi;
e. biaya perjalanan dinas;
f. honorarium tim dan tenaga ahli/narasumber; dan
g. biaya pelantikan.

- ·-- ------- - ---------


Dipindai dengan CamScanner

I
I
l•
t
r

I.
I

�.-·
Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai