Anda di halaman 1dari 39

SOAL UB (CBT) HARI KE-1 BLOK 11 2017

1. Apakah material logam yang dapat menyebabkan reaksi alergi tipe IV ….


A. Be, Pt
B. Pd, Ti
C. Hg, Pd
D. Co, Au
E. Ni, Cr

2. Untuk mendapatkan retensi yang baik maka syarat dari pasak sebagai berikut ….

A. Panjang pasak 1/3 panjang akar gigi


B. Panjang pasak 2/3 panjang akar gigi
C. Sepanjang gigi
D. Panjang pasak 1/2 panjang akar gigi
E. Panjang pasak sepanjang akar gigi

3. Restorasi pasca PSA untuk gigi posterior dengan kehilangan satu cusp atau lebih adalah ….

A. Onlay
B. Mahkota jaket
C. Tumpat GIC
D. Tumpat komposit
E. Mahkota pasak

4. Tujuan dari mahkota sementara adalah ….

A. Agar mengunyah enak


B. Sebagai perantara sebelum mahkota gigi jaket jadi
C. Menjaga oklusi
D. Mencegah tipping
E. Untuk keperluan estetis

5. Perbedaan yang benar antara Necrotizing Ulcerative Stomatitis (NUS) dan Necrotizing Ulcerative
Periodontitis (NUP) pada penderita AIDS, yaitu ….

A. Terapi antibiotik pada NUS dengan amoxycillin sedangkan pada NUP dengan metronidazole
B. Pada NUS tidak memerlukan pemberian obat kumur chlorhexidine sedangkan pada NUP diperlukan
obat kumur chlorhexidine
C. Necrotizing Ulcerative Stomatitis (NUS) yaitu ulkus yang berdiri sendiri sedangkan NUP dapat
berasal dari NUG
D. Daerah yang terlibat pada NUS di sekitar margin gingiva sedangkan NUP sampai
daerah tulang alveolar
E. Tingkat rasa nyeri Necrotizing Ulcerative Stomatitis rendah dibandingkan Necrotizing Ulcerative
Periodontitis (NUP)
6. Cortex adrenal dalam tubuh menghasilkan beberapa hormon salah satunya adalah glukokotikoid.
Termasuk hormon tersebut adalah ….

A. Tramcinolone
B. Kartisol
C. Prednisolone
D. Dexamethasone
E. Deflazacort

7. Seorang pasien pria umur 20 tahun datang dengan keluhan gigi depannya patah. Pada pemeriksaan
klinis didapatkan fraktur 1/3 servikal. Pasien mengeluhkan giginya sakit yang tidak tertahankan dan
meningkat pada malam hari. Tes termal (+) perkusi (+) pasien ingin gigi tersebut dipertahankan.
Apa rencana perawatan pada kasus diatas ….

A. Mahkota PFM
B. Pulpektomi
C. Pulp capping
D. Tumpat komposit klas IV
E. Perawatan saluran akar

8. Berikut ini merupakan bahan antigen yang dapat digunakan untuk menstimulasi respon imun spesifik
baik humoral maupun seluler, yaitu ….

A. Antibodi
B. Hapten
C. Immunogen
D. Epitop
E. Komplemen

9. Prinsip-prinsip preparasi kavitas onlei antara lain ….

A. Bentuk kavitas bertingkat


B. Bentuk kavitas yang confinience
C. Bentuk kavitas dengan kemiringan 20 derajat
D. Bentuk kavitas hollowground
E. Bentuk kavitas yang datar

10. Seorang pasien pria umur 20 tahun datang dengan keluhan gigi depannya patah. Pada pemeriksaan
klinis didapatkan fraktur 1/3 servikal. Pasien mengeluhkan giginya sakit yang tidak tertahankan pada
malam hari. Tes termal (+) perkusi (+) pasien ingin gigi tersebut dipertahankan. Apa diagnosis dari
kasus tersebut ….

A. Nekrosis pulpa
B. Nekrosis pulpa parsialis
C. Pulpitis reversible
D. Nekrosis pulpa totalis
E. Pulpitis irreversible
11. Mahkota sementara yang dibuat ketika pasien telah dipreparasi disebut dengan ….

A. Mahkota sementara indirect


B. Mahkota jaket
C. Mahkota tuang sebagian
D. Mahkota pigura
E. Mahkota sementara direct

12. Berikut ini merupakan perubahan secara mikrobiologi dari perokok aktif ….

A. Meningkatnya jumlah plak pada perokok aktif


B. Perokok aktif menurunkan jumlah bakteri yang signifikan
C. Menurunnya jumlah plak pada perokok aktif
D. Kolonisasi bakteri perokok aktif lebih patogen
E. Perokok aktif lebih banyak ditemukan bakteri dengan jumlah signifikan

13. Bahan untuk mahkota sementara adalah ….

A. Komposit
B. Akrilik heat cure
C. Akrilik self cure
D. Amalgam
E. Nikel chromium

14. Perawatan periodontal yang terjadi pada perokok aktif yaitu ….

A. Mempercepat regenerasi tulang


B. Menurunkan poket secara signifikan pada SRP
C. Menaikkan resesi secara signifikan pasca SRP
D. Menurunkan level of attachment
E. Resiko Periimplantitis pasien implan

15. Sistem imun alami terbagi atas jenis seluler dan humoral, dibawah ini termasuk dalam jenis humoral
….

A. NK sel
B. Protein plasma
C. Barrier epitel
D. PMN
E. Makrofag

16. Berikut merupakan fase gas yang terbentuk pada perokok aktif ….

A. Benzoapyrene
B. Amoniak
C. Nikotin
D. Tar
E. Benzene
17. Fase inflamasi gingiva berikut didalamnya terjadi destruksi kolagen dalam jumlah yang besar sebagai
respon imun tubuh, yaitu ….

A. Acute phase
B. Estabilished phase
C. Advance phase
D. Early phase
E. Initial phase

18. Pasien AIDS dapat bermanifestasi pada Kerusakan Jaringan Periodontal yaitu ditemukan ….

A. Angular Cheilitis
B. Candidiasis
C. Kaposi Sarkoma
D. Leukoplakia
E. NUP

19. Alasan mengapa restorasi direct kontraindikasi pasca psa adalah ….

A. Karies meluas
B. Banyak butuh bahan
C. Beban kunyah besar
D. Tidak ada resistensi
E. Gigi cenderung rapuh

20. Cortex adrenal di dalam tubuh juga menghasilkan hormon mineralkortikoid. Mineralkortikoid
mempertahankan keseimbangan air dan Na+. Termasuk dalam hormon tersebut adalah ….

A. Prednisolone
B. Aldosterone
C. Deflazacort
D. Dexamethasone
E. Kortisol

21. Dampak perokok aktif terhadap sistem imun tubuh, yaitu ….

A. ↓ TNF Alpha di GCF perokok aktif


B. ↓ Jumlah neutrofil dalam tubuh
C. ↑ Ig G2 proteksi terhadap infeksi
D. ↑ Jumlah neutrofil dalam tubuh
E. ↓ pelepasan enzim perusak jaringan

22. Golongan glukokortikoid intermediate acting memiliki waktu paruh (+ 1/2), yaitu 12-36 jam. Contoh
obat yang termasuk dalam golongan tersebut adalah ….

A. Prednisolone
B. Aldosterone
C. Betamethasone
D. Dexamethasone
E. Kortisol
23. Golongan glukokortikoid short acting memiliki waktu paruh (+ 1/2) yaitu <12 jam. Obat yang
termasuk dalam golongan di atas adalah ….

A. Kortisol
B. Dexamethasone
C. Prednisolone
D. Triamcinolone
E. Deflazacort

24. Indikasi tumpatan tuang adalah ….

A. Kerusakan pada supra gingival


B. Sebagai pendukung protesa
C. Tidak memerlukan perbaikan oklusi
D. Gigi nekrosis
E. Kerusakan jaringan keras yang luas

25. Berikut spesimen yang dapat dijadikan pemeriksaan untuk mendetiksi dini penderita AIDS, yaitu ….

A. Rambut
B. Sumsum Tulang
C. Cairan Darah
D. Keringat
E. Air Mata

26. Dampak perokok aktif dalam jaringan periodontal, yaitu ….

A. ↑ inflamasi pada gingiva


B. ↑ kehilangan gigi
C. ↓ keparahan kerusakan tulang
D. ↓ poket dan perlekatan gingiva
E. ↑ perdarahan saat probing

27. Berikut merupakan jaringan limfoid primer penghasil limfosit dalam tubuh ….

A. Limpa
B. Kelenjar limfe
C. Sumsum tulang
D. Tonsil
E. GALT

28. 28. Antihistamin H1 generasi pertama dapat melewati barrier darah otak sehingga memiliki efek pada
sistem syaraf pusat dan dapat menyebabkan sedasi. Contoh obat yang termasuk dalam golongan obat
tersebut di atas adalah ….

A. Mizolastine
B. Ebastine
C. Azelastine
D. Cetirizine
E. Promethazine (atau chlorpheniramine, diphenhydramine, hydroxyzine)

29. Obat dapat memiliki efek samping, termasuk juga antihistamin H1. Ada beberapa efek samping umum
yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan antihistamin H1. Salah satu efek samping yang dimaksud
adalah ….
A. Anemia
B. Leukimia
C. Hemofilia
D. Uremia
E. Xerostomia (efek samping antihistamin, dekongestan, antidepresan, antipsikotik,
sedatif dan anxiolitik, antihipertensif, antikolinergik)

30. Perawatan yang tepat dilakukan dalam tahapan perawatan periodontal awal pasien dengan HIV adalah
….

A. Rujuk Status Kesehatan


B. Bedah Flap
C. Pemberian antibiotic
D. Ekstraksi
E. Kuretase

31. Golongan glukokortikoid long acting memiliki waktu paruh (+ 1/2) yaitu >36 jam. Contoh obat tersebut
adalah ….

A. Triamcinolone
B. Prednisolone
C. Dexamethasone
D. Aldosterone
E. Kortisol

Tabel 1. Perbandingan Kortikosteroid Sistemik


Durasi efek
Dosis Potensi (aksis
farmakologis anti- hipotalamus-
equivalen inflamasi hipofisis- Potensi
Nama (mg) (relative) adrenal) (jam) mineralokortikoid

Short acting
Hidrokortison        

  20 1 8-12 1

       
Intermediate acting
Prednisone 5 4 18-36 0,8

Prednisolone 5 4 18-36 0,8

Metilprednisolone 4 5 18-36 0,5

Long acting        
Dexamethasone 0,75 25 >36 0

32. Perbedaan antara sistem imun spesifik dengan sistem imun non spesifik, yaitu ….

A. Pada sistem imun spesifik komponen molekulernya mulai terbentuk pada saat lahir
B. Pada sistem imun non spesifik akan membentuk suatu antibodi dan sitokin
C. Pada sistem imun spesifik molekul yang terbentuk lisozim dan sistem komplemen
D. Pada sistem imun non spesifik mekanisme pertahanan baru terjadi setelah adanya antigen/zat asing
yang masuk (sekunder)
E. Sel utama yang dimiliki oleh sistem imun spesifik adalah limfosit

33. Efek pada sistem syaraf pusat lain yang bermanfaat secara klinis dari antihistamin H1 generasi pertama
adalah penghambatan mual dan muntah, terkait dengan motion sickness. Contoh obat yang dimaksud
adalah ….

A. Loratadine
B. Azelastine
C. Diphenhydramine (Diphenhydramine adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan
gejala alergi, demam, dan pilek biasa. Gejala-gejala ini termasuk ruam, gatal, mata berair, mata gatal
/ hidung / tenggorokan, batuk, pilek, dan bersin. Ini juga digunakan untuk mencegah dan mengobati
mual, muntah dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.)
D. Fexofenadine
E. Cetirizine

34. Tipe manakah reaksi alergi yang disebabkan oleh monomer residu dari basis plat resin akrilik ….

A. reaksi hipersensitivitas tipe II


B. reaksi hipersensitivitas tipe IV (emas, merkuri/amalgam, resin/metil metakrilat
C. reaksi hipersensitivitas tipe V
D. reaksi hipersensitivitas tipe I
E. reaksi hipersensitivitas tipe III

35. Fase dibawah ini merupakan respon imun tubuh pada jaringan periodontal dimana osteoklas bertambah
dan mendestruksi tulang alveolar menyebabkan kegoyahan gigi ….

A. Acute phase
B. Advance phase
C. Initial phase
D. Established phase
E. Early phase

36. Menurut jenisnya yang dimaksud pasak prefabricated adalah ….

A. Pasak ulir
B. Pasak buatan lab
C. Pasak yang sudah jadi buatan pabrik (Fabricated Post adalah pasak buatan sendiri,
sedangkan pre-fabricated post adalah pasak yang biasa banyak ditemukan di pasar bebas
dan merupakan hasil olahan pabrik dalam berbagai variasi, sehingga memudahkan untuk
dipakai.
D. Pasak custom
E. Pasak tuang

37. Penyebab Utama terjadinya manifestasi rongga mulut atau jaringan periodontal pada penderita AIDS,
yaitu ….

A. Tidak dilakukan pengobatan


B. Penderita stress
C. Penurunan CD 4 disertai OH jelek
D. Kebiasaan buruk, tidak dihentikan
E. Kenaikan CD 4 dan T4

38. Restorasi pasca psa untuk gigi posterior dengan kehilangana dinding buccal dan lingual adalah ….

A. Onlay
B. Mahkota pasak
C. Tumpat komposit
D. Tumpat GIC
E. Mahkota jaket

39. Salah satu preparasi onlay adalah ….

A. Batas terdalam preparasi ektrakoronal +-1/4 – 1/3 tinggi mahkota


B. Batar terluar preparasi ektrakoronal +-1/4 – 1/3 tinggi tonjol
C. Batas terluar preparasi intrakoronal +-1/4 – 1/3 tinggi mahkota
D. Batas terluar preparasi ektrakoronal +-1/4 – 1/3 tinggi mahkota
E. Batas terdalam preparasi intrakoronal +-1/4 – 1/3 tinggi mahkota

40. Seorang pasien pria umur 20 tahun datang dengan keluhan gigi depannya patah. Pada pemeriksaan klinis
didapatkan fraktur 1/3 servikal. Pasien mengeluhkan giginya sakit yang tidak tertahankan dan meningkat
pada malam hari. Tes termal (+) perkusi (+) pasien ingin gigi tersebut dipertahankan. Apa rencana
restorasi pada kasus di atas ….
A. Mahkota jaket
B. Mahkota Richmond
C. Tumpat GIC
D. Mahkota pasak
E. Tumpat komposit

41. Kontraindikasi mahkota pasak adalah ….

A. Tidak ada resistensi


B. Dinding akar masih tebal
C. Fraktur horizontal 1/3 servikal
D. Tidak ada kelainan periapikal
E. Resorpsi tulang alveolar

Indikasi

Kontra

42. Sel Imun yang bereaksi terhadap respon alergi, yaitu ….

A. Basofil (dan sel mast)


B. Monosit
C. Neutrofil
D. Eosinofil
E. Makrofag

43. Apakah material dalam kedokteran gigi yang dapat menyebabkan reaksi alergi ….

A. Bahan cetak polieter dan alginate


B. Mahkota logam yang mengandung Ni dan Au
C. Bahan irigasi saluran akar sodium hipoklorit dan bahan liner kalsium hidroksida
D. Resin akrilik dan resin komposit (emas, merkuri/amalgam, metil metakrilat (MMA), 2-
hidroksietil metakrilat (HEMA), etilen glikol dimetakrilat (EGDMA), TED-DMA, Hallstrom
U, Ni-Cr, Ti, latex, endodontik formaldehid, ZnO, Eugenol, Sodium hipoklorit, sulphonic
acid ester, polieter, polisulfida, Co, Be)
E. Restorasi amalgam dan mahkota logam dari emas
44. Pada jalur manakah sel CD4+ berperan dalam reaksi hipersensitivitas tipe IV ….

A. Delayed Type Hypersensitivity (kalau CD8+ itu CTL(T cell mediated cytolysis))
B. T cell mediated lysis
C. Early type Hypersensitivity
D. Late type hypersensitivitiy
E. T cell mediated cytolysis

45. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan susah mengunyah makanan.
Pemeriksaan intra oral gigi hilang 14, 15, 26, 27. Dokter gigi merencanakan pembuatan gigi tiruan
lepasan. Sebelumnya gigi pasien akan dicetak untuk dibuatkan model studi setelah pencetakan timbul
kemerahan dan gatal pada mukosa palatum. Pasta katalis pada bahan cetak mengandung sulphonic acid
ester. Apakah bahan cetak yang digunakan pada kasus tersebut ….

A. Agar
B. Polisulfida
C. Alginat
D. Silikon adisi
E. Polieter

46. Antihistamin H2 atau antagonis reseptor H2 memiliki efek terapeutik utama untuk reduksi sekresi asam
lambung yang digunakan dalam berbagai gangguan gastrointestinal. Obat yang dimaksud tersebut
adalah ….

A. Fexofenadine
B. Azelastine
C. Rupatadine
D. Desloratadine
E. Famotidine (atau Cimetidine, Nizatidine, Ranitidin)

47. Ada beberapa antihistamin H1 obat yang bekerja selama 12-24 jam atau lebih panjang dibandingkan
durasi kerja pada sebagian besar obat antihistamin H1 (4-6 jam). Termasuk contoh obat tersebut adalah
….

A. Cetirizine (12-24 jam)


B. Dimenhydrinate (4-6 jam)
C. Diphenhydramine (4-7 jam)
D. Tripolidine (>8 jam)
E. Cyproheptadine

48. Seorang pasien didiagnosis stomatitis alergika akibat alergi makanan, pasien mendapatkan terapi obat
kumur dan obat antihistamin H1 generasi kedua. Obat antihistamin yang diresepkan pada soal di atas
adalah ….

A. Famotidine
B. Loratadine (Desloratadine Fexofenadine Levocetirizine Cetirizine Terfenadine Loratadine.
C. Simetidine
D. Ranitidine
E. Nizatidine

49. Zat berikut merupakan asal dari pembentukan stain pada perokok aktif, yaitu ….

A. Nikotin
B. Amoniak
C. Tar
D. Benzene
E. Benzoapyrene

50. Apabila perokok aktif berhenti merokok, maka pernyataan berikut yang benar adalah ….

A. Penurunan level of attachment


B. Peningkatan regenerasi tulang
C. Penurunan respon inflamasi
D. Perbaikan mikrosirkulasi gingiva (dan perubahan mikroflora kearah yg tdk terlalu
pathogen, Perbaikan mikrosirkulasi gingiva Peningkatan respon immune-inflammatory,
Altering subgingival biofilm (penelitian pd yg berhenti merokok dibulan ke 6 & 12)
E. Perubahan Signifikan bakteri patogen

51. Jumlah sel imun yang paling banyak ditemukan dalam darah, yaitu ….

A. Neutrofil
B. Basofil
C. Makrofag
D. Monosit
E. Eosinofil

52. Salah satu preprasai inlei adalah ….

A. Sudut axio-pulpal line angle membulat


B. Pada cavo surface dibuat bevel ektrakoronal dan bevel intrakoronal
C. Pada cavo surface dibuat bevel ektrakoronal
D. Pengurangan tonjol 1.5 mm
E. Dasar kavitas mendatar tidak tidak ada dinding pulpa dan aksial

53. Terdapat glukokortikoid yang sangat selektif dan sangat poten yaitu 25x kali lebih poten dari
hidrokortison. Termasuk glukokortikoid yang dimaksud pad pertanyaan di atas adalah ….

A. Prednisolone
B. Kortisol
C. Deflazacort
D. Dexamethasone
E. Triamcinolone

54. Bevel yang digunakan pada inlei logam adalah ….


A. Long bevel
B. Full bevel
C. Partial bevel
D. Hollowground bevel
E. Short bevel

SOAL UB (CBT) HARI KE-2 BLOK 11 2017


-Pasien wanita usia 31 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sering sariawan di rongga mulut
disertai ada kemerahan pada mata dan sakit pada persendian. Hal ini dialami pasien sudah
setahun dan berulang. Pasien tidak mengkonsumsi obat apapun. Pemeriksaan ekstra oral tampak
kemerahan pada mukosa mata, dan ulserasi pada bibir dan kulit sekitar mulut. Pemeriksaan intra
oral tampak ulser, multiple, sakit, warna kekuningan, batas ireguler. Menurut Spesialis Penyakit
Mulut keadaan ini disebabkan kelainan pada HLA nya. Diagnosis apa yang paling mungkin
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Erythema Multiformis
C. Bechets Syndrom
D. Steven Johnson Syndrom
E. Phempigus Vulgaris
-Etiologi kasus diatas adalah
A. Hipersensitivitas tipe 1
B. Hipersensitivitas tipe 3
C. Hipersensitivitas tipe 4
D. Autoimun
E. Infeksi
-Penatalaksanaan kasus diatas yang paling tepat
A. Obat kumur topikal, anti histamin, antibiotik
B. Obat oles mulut topikal, imunosupresan, antibiotik
C. Obat kumur topikal, antihistamin, krotikosteroid
D. Obat oles mulut topikal, antihistamin, kortikosteroid
E. Obat kumur topikal, imunosupresan, kortikosteroid
-Pasien dengan Diabetes Melitus dalam jangka waktu yang lama akan menderita neuropathy
yang menyebabkan oral diabetic di rongga mulut. Apakah penyakit yang paling mungkin
A. Herpes Labialis
B. Periodontitis
C. Xerostomia
D. Herpes Zoster
E. Oral candidiasis
-Pasien wanita usia 23 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sering sariawan dan berpindah
pindah, sehingga pasien susah makan karena sakit. Hasil anamnesis menunjukkan pasien sering
mengobati sariawannya dengan berbagai macam obat kumur tapi tidak kunjung sembuh.
Pemeriksaan intra oral menunjukkan ulser, minor, multiple, diameter 3-5mm, bentuk bulat, sakit,
warna putih dikelilingi kemerahan pada mukosa bukal kanan. Tampak karang gigi pada rahang
atas dan bawah bagian kanan. Hal ini disebabkan pasien selalu mengunyah dengan sisi kiri
karena gigi 46 berlubang dan sakit. Diagnosis sementara yang bisa ditegakkan adalah
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Ulkus Traumatik
C. Stomatitis alergika
D. Erythema Multiformis
E. Steven Johnson Syndrom
-Diagnosis bandingnya adalah
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Phempigus vulgaris
C. Ulkus traumatik
D. Erythema Multiformis
E. Steven Johnson Syndrom
-Etiologinya adalah
A. Imukompromise
B. Autoimun
C. Kebersihan mulut buruk
D. Tidak diketahui
E. Keganasan
-Obat simtomatik yang diberikan adalah
A. Air garam hangat
B. Klorhexidine glukonat 0,2%
C. Mikonazole gel
D. Nystatin oral suspensi
E. Peroksida 1,5%
-Apabila pasien dengan Stomatitis Aftosa Rekuren memiliki riwayat alergi sea food, maka perlu
pemeriksaan penunjang
A. Prick test
B. Patch test
C. Pathergy test
D. Nickolsky sign test
E. Counting Blood Count test
-Pasien wanita usia 26 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bibir atas dan bawahnya perih
dan sakit. Anamnesis menunjukkan bahwa pasien baru menggunakan lipstik baru sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan klinis tampak pada bibir atas dan bawah erosi, kemerahan, sedikit
berdarah, dan sakit. Diagnosis kasus diatas
A. Stomatitis medika mentosa
B. Stomatitis kontak
C. Erythema multiformis
D. Steven Johnson Syndrom
E. Exfoliative cheilitis
-Etiologi kasus di atas
A. Autoimun
B. Alergi
C. Infeksi
D. Keganasan
E. Praganas
-Seorang wanita, usia 30 tahun datang ke RSUD dengan keluhan diare, perut kram dan penuh.
Hasil pemeriksaan klinis didapatkan perut terdapat benjolan dan fistula pada perianal, sedangkan
pemeriksaan rongga mulut didapatkan ulserasi dan pembengkakan gingival pada bukal dan
labial. Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan ada ulserasi, striktur, dinding usus halus meradang
dan bertukak, sehingga lumen usus halus menjadi kecil. Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk kasus diatas
A. Coeliac disease
B. Orofacial Granulomatosa
C. Inflammatory bowel Disease
D. Gastritis
E. Kanker usus
-Menurut kasus diatas keadaan apa yang paling mungkin ditangani tanpa pembedahan
A. Terjadi perdarahan
B. Tidak terdapat okbstruksi
C. Pengobatan oral sistemik tidak berhasil
D. Terdapat kelainan perianal
E. Terdapat manifestasi oral
-Pasien laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan sariawan berulang. Hasil anamnesis
menunjukkan pasien memiliki riwayat asma tiap makan udang. Hasil pemeriksaan intra oral
tampak ulser, multiple, diameter 3-7 mm, sakit, pinggir ireguler dikelilingi kemerahan. Pasien
hanya kumur air garam hangat untuk mengobatinya. Diagnosis sementara yang paling mungkin
A. Hipersensitivitas tipe 1
B. Hipersensitivitas tipe 2
C. Hipersensitivitas tipe 3
D. Hipersensitivitas tipe 4
E. Autoimun
-Etiologi kasus ini adalah terdapat mutasi pada kromosom
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
-Interleukin yang over ekspresi pada kasus ini adalah
A. IL 1
B. IL 2
C. IL 3
D. IL 4
E. IL 5
-Pada kasus ini diperantai
A. Ig E
B. Ig A
C. Ig M
D. Ig G
E. Ig As
-Penyakit yang merupakan penyakit autoimun yang kronis melibatkan kelenjar-kelenjar exokrin
antara lain saliva, lakrimal dan kelenjar eksokrin lainnya yang mengeluarkan secret, disertai
adanya kelainan pada kolagen adalah
A. Sjogren Syndorme primer
B. Sjogren Syndrome sekunder
C. Systemic Lupus Erythematous
D. Discoid Lupus Erythematous
E. Steven Johnson Syndrom
-Penyakit ini menimbulkan efek pada rongga mulut berupa
A. Mucositis
B. Karies
C. Sialosis
D. Xerostomia
E. Sialorhea
-Obat yang menyebabkan xerostomia adalah
A. Antibiotik
B. Antidekongestan
C. Antifungal
D. Anti virus
E. Analgesik
-Seorang wanita usia 45 tahun datang ke poli gigi RSU dengan keluhan rasa sakit pada langit-
langit dan pipi dalamnya. Pasien memiliki riwayat sering letih dan akhir-akhir ini berat badannya
terus menurun. Hasil pemeriksaan ekstra oral tampak pada wajah kemerahan dari hidung ke pipi
kanan dan kiri seperti bentukan kupu-kupu. Pemeriksaan intra oral menunjukkan di palatum dan
mukosa bukal pipi tampak erosi, kemeraha dikelilingi striae dan sakit. Apakaha diagnosis yang
paling mungkin untuk kasus diatas
A. Systemic Lupus Erythematous
B. Sjogren Syndrom
C. Diabetes Melitus
D. Gagal ginjal kronis
E. Steven Johnson syndrom
-Apa etiologi dari penyakit ini
A. Hipersensitivitas
B. Genetik
C. Infeksi
D. Autoimun
E. Keganasan
-Untuk menegakkan diagnosis Behcet’s syndrome perlu
A. Prick test
B. Patch test
C. Pathergy test
D. Nickolsky sign test
E. Counting Blood Count test
-Pemakaian obat yang dilakukan secara tappering of doze adalah pada
A. Antibiotik
B. Antihistamin
C. Kortikosteroid
D. Immunosupresant
E. Antijamur
-Obat kortikosteroid topikal yang sering dipakai dalam rongga mulut adalah
A. Tantum Verde
B. Triamcinolone acetonide
C. Klorhexidine Gluconate
D. Povidone iodine
E. Nystatin
-Pasien datang dengan keluhan sariawan dalam mulut sejak sehari meminum obat lamotigrin.
Pasien menderita trigeminal neuralgia sehingga diberi lamotigrin oleh Spesialis syaraf. Pasien
bleum pernah menderita penyakit ini sebelumnya. Sariawan pada mukosa pipi kanan kiri, bibir
atas dan bawah tampak krusta kemerahan, sedikit perdarahan, erosi, sakit, dan ulserasi. Tidak
ada lesi ditempat lain. Diagnosis yang mungkin muncul
A. Erythem multiformis
B. Membra Mucous Phempigoid
C. Steven Johnson Syndrom
D. Syndrom Lupus Erythematous
E. Phempigus Vulgaris
-Phempigus vulgaris disebabkan karena
A. Alergi
B. Autoimun
C. Genetik
D. Praganas
E. Keganasan
-Lesi pada phempigus vulgaris terjadi pada lapisan epitel bagian
A. Membran basalis
B. Corneum
C. Granulosum
D. Spinosum
E. Lusidum
-Diagnosis banding dari Phempigus vulgaris adalah
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Traumatic Ulcer
C. Oral Lichenoid Reaction
D. Oral Leukoplakia
E. Membran Mucous Phempigoid
-Pasien wanita usia 33 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bibir bawah dan lidahnya sakit
karena sariawan. Hasil anamnesis menunjukkan pasien telah meminum obat Sefadroxil 500 mg
2x1 selama sehari karena menderita radang tenggorokan. Pasien tidak memiliki riwayat alergi.
Tidak demam, tidak sakit flu, dan tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Hasil pemeriksaan
klinis menunjukkan bibir atas dan bawah erosi luas, ulserasi, sakit, sedikit perdaraham. Pada
lidah tampak ulser, meluas, sakit, bentuk ireguler, warna putih, dikelilingi kemerahan. Diagnosis
apa yang paling mungkin untuk kasus ini
A. Stomatitis alergika
B. Erythema Multiformis
C. Herpes Simpleks
D. Phempigus vulgaris
E. Membran Mucos Phempigoid
-Pasien wanita usia 32 tahun datang ke RSUD dengan keluhan kelemahan otot, sulit menelan,
bicara dan mengunyah. Gejala makin parah apabila malam hari. Hal ini selalu relaps dan
kambuhan. Hal ini baru terjadi 6 bulan yang lalu. Menurut Spesialis Penyakit Mulut etiologinya
adalah autoimun. Diagnosis apa yang paling mungkin
A. Bell’s Palsy
B. Myastenia Gravis
C. Stroke
D. Cluster Headhace
E. Tension Headhace
-Etiologi kasus diatas adalah
A. Trauma
B. Inflamasi pada N Facialis
C. Inflamasi pada N kranialis
D. Autoimun pada myoneural junction terdapat antibodi pada reseptor asetilkolin
E. Inflamasi pada N Okulomotoris
-Penatalaksanaan kasus adalah pemberian obat
A. Anti kolinesterase
B. Anti histamin
C. Antibiotik
D. Anti virus
E. Anti inflamasi
-Pasien wanita usia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan lidahnya sakit dan perih sejak
seminggu ini. Hasil anamnesis menunjukkan pasien sehat dan tidak memiliki penyakit sistemik,
tetapi pasien memiliki riwayat asma. Pasien sering sekali makan ikan tongkol. Pemeriksaan
klinis menunjukkan pada lidah tampak makula, diameter 10mm, kemerahan, dikelilingi putih,
sakit. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus di atas
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Stomatitis Alergika
C. Traumatic ulcer
D. Phempigus vulgaris
E. Erythema Multiformis
-Penatalaksanaan kasus di atas adalah
A. Menghentikan faktor penyebab, antibiotik, NASID
B. Menghentikan faktor penyebab, antihistamin, NSAID
C. Menghentikan faktor penyebab, antihistamin, SAID
D. Menghentikan faktor penyebab, NSAID, SAID
E. Menghentikan faktor penyebab, antibiotik, SAID
-Pasien wanita usia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sariawan pada pipi sebelah kiri
dalam terkena kawat behelnya sejak seminggu lalu. Pemeriksaan klinis menunjukkan pada
mukosa bukal kiri tampak ulser, singel, warna putih, diameter 4 mm, batas ireguler, dikelilingi
kemerahan dan sakit. Pada mukosa bukal kanan tampak nodul, diameter 3 mm tidak sakit, warna
normal dan batas jelas. Menurut pasien pada pipi sebelah kanan itu sering tergores kawat
behelnya sejak 3 bulan lalu. Awalnya dulu sariawan tapi terlalu sering tergores akhirnya terjadi
benjolan itu. Hasil palpasi pada benjolan terasa kenyal menunjukkan jaringan fibroblas. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk mukosa bukal kiri
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Traumatic Ulcer
C. Fibroma
D. Stomatitis Kontak
E. Epulis
-Laki-laki usia 34 tahun datan gke RSGM dengan keluhan sariawan pada bibir bawahnya.
Anamnesis menunjukkan pasien post jatuh dari tangga 2 hari yang lalu dan jarang sariawan.
Pasien belum memberikan obat, hanya minum vitamin C saja. Pemeriksaan ekstra oral terdapat
kelenjar submandibularis kanan yang teraba, lunak, sakit. Pemeriksaan intra oral tampak pada
mukosa bibir kanan lesi ulser, single, diameter 1cm, sakit, batas ireguler, warna kuning
dikelilingi kemerahan. Diagnosis apa yang mungkin untuk kasus diatas
A. Stomatitis Aftosa Rekuren
B. Ulkus traumatik
C. Oral Squmaous Cell Carsinoma
D. Ulser Tuberculosis
E. Chancre
-Pasien perempuan usia 35 tahun datang dengan ke RSU Ulin dengan keluhan sariawan hampir
tiap bulan dengan letak yang berpindah-pindah sejak setahun lalu. Tidak ada gejala prodromal
seperti demam dan malaise. Pasien tidak mengetahui dengan jelas penyebab timbulnya sariawan.
Apakah diagnosis penyakit ini
A. Herpes Simpleks
B. ANUG
C. Stomatitis Aftosa Rekuren
D. Herpangina
E. Traumatic ulser
-Ulser adalah luka pada mukosa sampai lapisan
A. Stratum spinosum
B. Membrana basalis
C. Lamina propria
D. Stratum granulosum
E. Submukosa
-Ciri khas Stomatitis Aftosa Rekuren pada hasil anamnesis terdapat
A. Riwayat alergi
B. Riwatar berulang
C. Riwayat trauma
D. Riwayat penyakit sistemik
E. Riwayat penyakit autoimun
-Stomatitis Aftosa Rekuren paling banyak memiliki bentuk lesi ulser
A. Minor
B. Mayor
C. Herpetiform
D. Ireguler
E. Indurasi
-Stomatitis Aftosa Rekuren memiliki diagnosis banding
A. Oral Lichenplanus
B. Erythema Multiformis
C. Ulkus traumatikus
D. Phempigus Vulgaris
E. Membran Mucous Phempigoid
-Penyakit yang disebabkan alergi obat-obatan adalah
A. Erythema multiformis dan Phempigus vulgaris
B. Erythema multiformis dan Toxic Epidermal Necrolyzis
C. Steven Johnson Syndrom dan Membran Mucous Phempigoid
D. Erythema multiformis dan Membran Mucous Phempigoid
E. Toxic Epidermal Necrolyzis dan Phempigus vulgaris
-Obat-obatan yang sering menyebabkan alergi adalah
A. Antijamur
B. Antivirus
C. Antihistamin
D. SAID
E. NSAID
-Membran Mucous Phempigoid memiliki kerusakan pada
A. Membran basalis
B. Corneum
C. Granulosum
D. Spinosum
E. Lucidum
-Phempigus vulgaris disebabkan karena
A. Alergi tipe 1
B. Alergi tipe 2
C. Alergi tipe 3
D. Alergi tipe 4
E. Autoimun
-Yang termasuk ciri-ciri Membran mucous phempigoid adalah
A. Lebih sering terjadi lesi pada rongga mulut
B. Lebih sering terjadi pada kulit
C. Autoimun pada desmosom antar sel stratum spinosum
D. Alergi
E. Terdapat Nikosky sign
-Lesi khas pada pasien dengan Lupus Erythematous adalah
A. Ulserasi
B. Lichenplanus
C. Butterfly pattern
D. Lichenoid reaction
E. Erosi
-Etiologi SLE adalah
A. Autoimun
B. Alergi
C. Obat
D. Genetik
E. Idiopatik
-Antihistamin yang menimbulkan efek sedatif
A. Loratadin
B. Cetirizine
C. Feksofenedin
D. Difenhidramin
E. Terfenidin
-Autoimun terjadi karena
A. Infeksi parasit
B. Hipersensitivity
C. Antigen mimicry
D. Toleransi imunologi
E. Immunodeficiency
-Toleransi imunologi sentral dapat mengaktifkan
A. Limfosit T
B. Makrofag
C. Growth Factor
D. Imunoglobulin
E. Antigen Presenting Cell
-Sel yang tidak mampu menjadi anergy pada mekanisme autoimun disebabkan oleh
A. Pelepasan sequestered antigen
B. Aktifasi sel B oleh antigen
C. Protein antigen yang menyerupai self petide
D. Kegagalan toleransi sentral
E. Kegagalan toleransi peripheral
-Rheumatic heart disease adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh
A. Pelepasan sequestered antigen
B. Aktifasi sel B oleh antigen
C. Protein antigen yang menyerupai self peptide
D. Kegagalan toleransi sentral
E. Kegagalan toleransi peripheral
-Virus Epstein-Barr dapat menyebabkan penyakit autoimun dengan mekanisme
A. Pelepasan sequestered antigen
B. Aktifasi sel B oleh antigen
C. Protein antigen yang menyerupai self peptide
D. Kegagalan toleransi central
E. Kegagalan toleransi peripheral
-Pelepasan sequestered antigen adalah penyebab penyakit autoimun dengan cara
A. Mutasi ko-factor
B. Aktifnya sel limfosit B
C. Rusaknya protein barrier organ
D. Ekspresi MHC yang tidak adekuat
E. Protein antigen yang menyerupai self peptide

SOAL UB CEMENTUM BLOK 11 DAY 1

1. Sel energy pada mekanisme autoimun disebabkan oleh?


a. Pelepasan sequestered antigen
b. Aktivasi sel B oleh antigen
c. Protein antigen yang menyerupai self peptide
d. Kegagalan toleransi sentral
e. Kegagalan toleransi peripheral
2. Sel limfosit aktif tapi tidak mampu berkaitan dengan antigen disebut?
a. Mutasi
b. Anergi
c. Delesi
d. Makrofag
e. Antibodi
3. Autoimun yang terjadi akibat adanya virus yang menyerupai self peptida termasuk mekanisme?
a. Antigen mimicry
b. Kesalahan expresi MHC
c. Kegagalan toleransi sentral
d. Kegagalan toleransi peripheral
e. Pelepasan sequestered antigen
4. Berikut yang termasuk pemeriksaan yang dapat digunakan untuk pemeriksaan autoimun adalah?
a. PCR
b. Biopsi
c. CBC
d. Kultur sel
e. Rapid
5. Tujuan terapi penyakit autoimun adalah?
a. Eliminasi etiologi
b. Mengurangi gejala
c. Mencegah timbulnya gejala
d. Meningkatkan sistem imun
e. Mencegah infeksi sekunder
6. Human papiloma virus dapat menyebabkan penyakit autoimun dengan mekanisme?
a. Pelepasan sequestered antigen
b. Aktivasi sel B oleh antigen
c. Antigen mimicry
d. Kegagalan toleransi sentral
e. Kegagalan toleransi peripheral
7. Pasien laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan sariawan berulang. Hasil anamnesis menunjukkan pasien
memiliki riwayat asma tiap makan udang. Hasil pemeriksaan intra oral tampak ulser, multiple, diameter 3-7
mm, sakit, pinggir irreguler dikelilingi kemerahan. Pasien kumur air garam hangat untuk mengobatinya.
Diagnosis sementara yang paling mungkin?
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Autoimun
8. Etiologi kasus diatas adalah terdapat mutasi pada kromosom?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Interleukin yang over pada kasus diatas adalah?
a. IL 1
b. IL 2
c. IL 3
d. IL 4
e. IL 5
10. Pemberian terapi pada kasus diatas?
a. Antibiotik dan antihistamin
b. Antihistamin dan SAID
c. Antibiotik dan SAID
d. Antihistamin dan NSAID
e. Antibiotik dan NSAID
11. Pada kasus diatas diperantai?
a. Ig E
b. Ig A
c. Ig M
d. Ig G
e. Ig As
12. Benchet’s syndrome disebabkan oleh?
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Autoimun
13. Untuk menegakkan diagnosis benchet’s syndrome perlu?
a. Prick test
b. Patch test
c. Pathergy test
d. Nickoisky sign test
e. Counting blood count test
14. Terapi benchet’s sydrome adalah?
a. Antibiotik dan SAID
b. NSAID dan SAID
c. Antibiotik dan NSAID
d. Imunosupresan dan SAID
e. NSAID dan imunosupresan
15. Seorang wanita usia 56 tahun datang ke poli gigi RSUD dengan keluhan sering sariawan dan bibir yang
membesar. Anamnesis menunjukkan pasien sering sariawan hampir tiap bulan sejak 2 tahun lalu, diikuti
adanya kram perut dan napsu makan berkurang. Pemeriksaan klinis pada rongga mulut tampak ulser
multiple, diameter 3-4 mm, sakit, batas reguler dikelilingi kemerahan. Diagnosis yang paling mungkin pada
rongga mulut adalah?
a. Ulkus traumatikus
b. Orofacial granulomatosa
c. Stomatitis alergika
d. Stomatitis aftosa rekuren
e. Oral linchenplanus
16. Diagnosis banding kasus diatas adalah?
a. Ulkus traumatikus
b. Orofacial granulomatosa
c. Stomatitis alergika
d. Stomatitis aftosa rekuren
e. Oral linchenplanus
17. Obat simptomatik yang diberikan adalah?
a. Air garam hangat
b. Klorhexidine glukonat 0,2 %
c. Mikonazole gel
d. Nystatin oral suspensi
e. Perioksida 1,5%
18. Apabila pasien dengan stomatitis aftosa rekuren memiliki riwayat alergi sea food, maka perlu pemeriksaan
penunjang?
a. Prick test
b. Patch test
c. Pathergy test
d. Nickoisky sign test
e. Counting blood count test
19. Ulser adalah luka pada mukosa sampai lapisan?
a. Stratum spinosum
b. Membrana basalis
c. Lamina propria
d. Stratum granulosum
e. Submukosa
20. Ciri khas stomatitis aftosa rekuren pada hasil anamnesis terdapat?
a. Riwayat alergi
b. Riwayat berulang
c. Riwayat trauma
d. Riwayat penyakit sistemik
e. Riwayat penyakit autoimun
21. Stomatitis aftosa rekuren paling banyak memiliki bentuk lesi ulser?
a. Minor
b. Mayor
c. Herpetiform
d. Ireguler
e. Indurasi
22. Stomatitis aftosa rekuren memiliki diagnosis banding?
a. Oral linchenplanus
b. Erythema multiformis
c. Ulkus traumatikus
d. Phempigus vulgaris
e. Membran mucous phempigoid
23. Pasien laki-laki usia 13 tahun datang ke RSGM dengan keluhan lidahnya terasa panas dan terbakar.
Anamnesis menunjukkan pasien sering diare. Makanan yang sering dikonsumsi adalah roti. Pemeriksaan
klinis rongga mulut tampa lidah depapilasi, kemerahan, sakit, mengkilat. Diagnosis apa yang paling
mungkin?
a. Coeliac disease
b. Gastritis
c. Ca colon
d. Bowel disease
e. Usus buntu
24. Etiologi kasus diatas adalah
a. Autoimun
b. Alergi
c. Keganasan
d. Defisiensi nutrisi
e. Komplikasi penyakit
25. Kasus diatas terjadi karena secara herediter terjadi kelainan pada?
a. MHC kelas 1 lengan pendek kromosom 6
b. MHC kelas 1 lengan panjang kromosom 6
c. MHC kelas 2 lengan pendek kromosom 6
d. MHC kelas 2 lengan panjang kromosom 6
e. MHC kelas 2 lengan pendek kromosom 5
26. Pasien datang dengan keluhan sariawan dalam mulut sejak sehari meminum obat lamotigrin. Pasien
menderita trigeminal neuralgia sehingga diberi lamotigrin oleh spesialis saraf. Pasien belum pernah
menderita penyakit ini sebelumnya. sariawan pada mukosa pipi kanan kiri, bibir atas dan bawah tampak
krusta kemerahan, sedikit perdarahan, erosi, sakit dan ulserasi. Tidak ada lesi di tempat lain. Diagnosis
yang mungkin muncul?
a. Erythema multiformis
b. Membran mucous phempigoid
c. Steven johnson syndrome
d. Syndrome lupus erythematous
e. Phempigus vulgaris
27. Stiologi kasus diatas adalah?
a. Alergi tipe 1
b. Alergi tipe 2
c. Alergi tipe 3
d. Alergi tipe 4
e. Autoimun
28. Komplikasi kasus diatas yang menyebabkan kematian?
a. Erythema multiformis
b. Sjorgen syndrome
c. Steven johnson syndrome
d. Syndrome lupus erythematous
e. Phempigus vulgaris
29. Lesi target sering ditemukan pada ekstremitas tangan dan kaki merupakan lesi khas dari?
a. Erythema multiformis
b. Sjorgen syndrome
c. Steven johnson syndrome
d. Syndrome lupus erythematous
e. Phempigus vulgaris
30. Pengobatan kasus diatas dengan?
a. Antibiotik dan antihistamin
b. Antibiotik dan kortikosteroid
c. Kortikosteroid dan antihistamin
d. NSAID dan antihistamin
e. NSAID dan antibiotik
31. Steven johnson syndrome disebabkan karena?
a. Alergi tipe 1
b. Alergi tipe 2
c. Alergi tipe 3
d. Alergi tipe 4
e. Autoimun
32. Penyakit yang disebabkan alergi obat-obatan adalah?
a. Erythema multiformis dan phempigus vulgaris
b. Erythema multiformis dan toxic epidermal necrolyzis
c. Steven johnson syndrome dan membran mucous phempigoid
d. Erythema multiformis dan membran mucous phempigoid
e. Toxic epidermal necrolyzis dan phempigus vulgaris
33. Obat-obatan yang sering menyebabkan alergi adalah?
a. Antijamur
b. Antivirus
c. Antihistamin
d. SAID
e. NSAID
34. Erythema multiformis terjadi karena adanya?
a. Keterlibatan Ig E
b. Sistolik
c. Imun kompleks
d. Autoimun
e. Seluler
35. Lidah terasa terbakar dan mulut kering adalah gejala dari?
a. Adanya infeksi
b. Peningkatan gula pada saliva
c. Xerostomia
d. OH buruk
e. Alergi
36. Obat-obatan yang menyebabkan xerostomia adalah?
a. Antihistamin
b. Kortikosteroid
c. Diare
d. Antijamur
e. Anticandida
37. Diagnosis banding phempigus vulgaris adalah?
a. Oral linchenplanus
b. Oral linchenoid reaction
c. Membran mucous phempigola
d. Stomatitis alergika
e. Stomatitis herpetika
38. Membran mucous phempigoid memiliki kerusakan pada?
a. Membran basalis
b. Corneum
c. Granulosum
d. Spinosum
e. Lucidum
39. Phempigus vulgaris disebabkan karena?
a. Alergi tipe 1
b. Alergi tipe 2
c. Alergi tipe 3
d. Alergi tipe 4
e. Autoimun
40. Yang termasuk ciri membran mucous phempigoid adalah?
a. Lebih sering terjadi lesi pada rongga mulut
b. Lebih sering terjadi pada kulit
c. Autoimun pada desmosom antar sel stratum spinosum
d. Alergi
e. Terdapat nikosky sign
41. Lesi khas pada pasien dengan lupus erythematous adalah?
a. Ulserasi
b. Linchenplanus
c. Butterfly pattern
d. Linchenoid reaction
e. Erosi
42. Etiologi SLE adalah?
a. Autoimun
b. Alergi
c. Obat
d. Genetik
e. Idopatik
43. Faktor pencetus sistemic lupus erythematous adalah?
a. Autoimun
b. Genetik
c. Mutasi gen
d. Alergi
e. Idiopatik
44. Lesi pada phempigus vulgaris terjadi pada lapisan epitel bagian?
a. Membran basalis
b. Corneum
c. Granulosum
d. Spinosum
e. Lucium
45. Penyakit yang merupakan penyakit autoimun yang kronis melibatkan kelenjar-kelenjar eksokrin antara lain
saliva, lacrimal dan kelenjar eksokrin lainnya yang mengeluarkan sekret, disertai kelainan pada kolagen
adalah?
a. Sjrogen syndrome primer
b. Sjrogen syndrome sekunder
c. Systemic lupus erythematous
d. Discoid lupus erythematous
e. Erythema multiformis
46. Penyakit diatas menimbulkan efek pada rongga mulut berupa?
a. Mucositis
b. Sialositis
c. Sialosis
d. Xerostomia
e. Sialorhea
47. Bechet’s syndrome disebabkan karena adanya?
a. Autoimun
b. Alergi
c. Obat
d. Genetik
e. Idiopatik
48. Diagnosis banding bechet’s syndrome adalah?
a. Erythema multiformis
b. Linchenplanus
c. Steven johnson syndrome
d. Sjrogen syndrome
e. Leukoplakia
49. Pemerikasaan penunjang bechet’s syndrome adalah?
a. Ana test
b. Nickolsky sign test
c. Prick test
d. Pathergy test
e. Patch test
50. Myastenia gravis makin parah saat?
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari
e. Setiap saat
51. Myastenia gravis disebabkan autoimun adanya antibodi pada?
a. Otot polos yang memiliki reseptor acetikolin
b. Otot berstriae yang memiliki reseptor acetikolin
c. Otot polos yang memiliki reseptor adrenergik
d. Otot berstriae yang memiliki reseptor adrenergik
e. Otot berstriae yang memiliki reseptor noreprineprin
52. Wanita usia 58 tahun datang dengan keluhan sakit pada pipi sebelah kanan. Hasil anamnesis menunjukkan
sakit sejak 6 bulan lalu setelah gigi rahang bawah kanannya ditambal. Pasien memiliki riwayat alergi
udang. Pemeriksaan intra oral menunjukkan bahwa gigi 46 ditumpat amalgam dan dekat dengan mukosa
bukal kanan yang sakit. Pada mukosa bukal kanan tampak lesi hiperkeratosis, putih berbentuk jala (striae),
dikelilingi kemerahan dan sakit. Kebersihan mulut pasien tidak terlalu baik karena banyak plak dam
kalkulus. Diagnosis paling tepat untuk kasus ini adalah?
a. Oral linchenplanus
b. Oral linchenoid reaction
c. Oral leukoplakia
d. Oral thrush
e. Oral candidiasis
53. Etiologi kasus diatas adalah?
a. Autoimun
b. Hipersensitivitas tipe 1
c. Hipersensitivitas tipe 2
d. Hipersensitivitas tipe 3
e. Hipersensitivitas tipe 4
54. Diagnosis banding kasus diatas adalah?
a. Oral linchenplanus
b. Oral linchenoid reaction
c. Oral leukoplakia
d. Oral thrush
e. Oral candidiasis
55. Pencetus kasus diatas adalah?
a. Penyakit sistemik
b. Kebersihan mulut buruk
c. Riwayat alergi
d. Tumpatan amalgam
e. Autoimun
56. Antihistamin yang menunjukkan efek sedatif adalah?
a. Loratadine
b. Cetrizine
c. Feksofenedin
d. Difenhidramin
e. Terfenidin

SOAL UB CEMENTUM BLOK 11 DAY 1

1. Salah satu preparasi onlay adalah?


a. Batas terluar preparasi ekstrakoronal ... ¼ - 1/3 tinggi mahkota
b. Batas terluar preparasi intrakoronal ... ¼ - 1/3 tinggi mahkota
c. Batas terdalam preparasi ekstrakoronal ... ¼ - 1/3 tinggi mahkota
d. Batas terdalam preparasi intrakoronal ... ¼ - 1/3 tinggi mahkota
e. Batas terluar preparasi ekstrakoronal ... ¼ - 1/3 tinggi tonjol
2. Salah satu preparasi inlay adalah?
a. Dasar kavitas mendatar tidak ada dinding pulpa dan aksial
b. Sudut axio-pulpal line angle membulat
c. Pada cavo surface dibuat bevel ekstrakoronal
d. Pada cavo surface dibuat bevel ektrakoronal dan bevel intrakoronal
e. Pengurangan tonjol 1,5 mm
3. Indikasi tumpatan tuang adalah?
a. Kerusakan jaringan keras yang luas
b. Tidak memerlukan perbaikan oklusi
c. Kerusakan pada supra gingival
d. Sebagai pendukung protesa
e. Gigi nekrosis
4. prinsip-prinsip preparasi kavitas onlay antara lain?
a. Bentuk kavitas datar
b. Bentuk kavitas yang convenience
c. Bentuk kavitas hollow ground
d. Bentuk kavitas bertingkat
e. Bentuk kavitas dengan kemiringan 20 derajat
5. Bevel yang digunakan pada inti logam adalah?
a. Partial bevel
b. Long bevel
c. Short bevel
d. Hollowground bevel
e. Full bevel
6. Seorang pasien pria umur 20 tahun datang dengan keluhan gigi depan patah. Pada pemeriksaan klinis
didapatkan fraktur 1/3 servikal. Pasien mengeluhkan giginya sakit yang tidak tertahankan dan meningkat
pada malam hari. Tes termal (+) perkusi (+) pasien ingin gigi tersebut dipertahankan. Apa diagnosis kasus
diatas?
a. Pulpitis reversible
b. Pulpitis irreversible
c. Nekrosis pulpa totalis
d. Nekrosis pulpa parsialis
e. Nekrosis pulpa
7. Apa rencana perawatan pada kasus diatas?
a. Perawatan saluran akar
b. Mahkota PFM
c. Pulp capping
d. Tumpat komposit klas IV
e. Pulpektomi
8. Apa rencana restorasi pada kasus diatas?
a. Tumpat komposit
b. Tumpat GIC
c. Mahkota pasak
d. Mahkota richmond
e. Mahkota paket
9. Menurut jenisnya yang dimaksud pasak prefabricated?
a. Pasak yang sudah jadi buatan pabrik
b. Pasak tuang
c. Pasak ulir
d. Pasak custom
e. Pasak buatan lab
10. Untuk mendapatkan retensi yang baik maka syarat dari pasak sebagai berikut?
a. Panjang pasak 1/3 panjang akar gigi
b. Panjang pasak 2/3 panjang akar gigi
c. Panjang pasak ½ panjang akar gigi
d. Panjang pasak sepanjang akar gigi
e. Sepanjang gigi
11. Mahkota sementara yag dibuat ketika pasien telah dipreparasi disebut dengan?
a. Mahkota jaket
b. Mahkota sementara direct
c. Mahkota sementara indirect
d. Mahkota pigura
e. Mahkota tuang sebagian
12. Bahan untuk mahkota sementara adalah?
a. Akrilik heat cure
b. Akrilik self cure
c. Komposit
d. Amalgam
e. Nikel chromium
13. Tujuan dari mahkota sementara adalah?
a. Untuk keperluan estetis
b. Sebagai perantara sebelum mahkota gigi jaket jadi
c. Mencegah tipping
d. Menjaga oklusi
e. Agar mengunyah enak
14. Restoraasi pasca psa untuk gigi posterior dengan kehilangan satu cusp lebih adalah?
a. Tumpat komposit
b. Tumpat GIC
c. Mahkota pasak
d. Onlay
e. Mahkota jaket
15. Resrorasi pasca psa untuk gigi posterior dengan kehilangan dinding bukal dan lingual adalah?
a. Tumpat komposit
b. Tumpat GIC
c. Mahkota pasak
d. Onlay
e. Onlay mahkota jaket
16. Alasan mengapa restorasi direct kontraindikasi pasca psa adalah?
a. Gigi cenderung rapuh
b. Karies meluas
c. Tidak ada resistensi
d. Beban kunyah besar
e. Banyak butuh bahan
17. Kontraindikasi mahkota pasak adalah?
a. Fraktur horizontal 1/3 servikal
b. Resorbsi tulang alveolar
c. Tidak ada retensi
d. Tidak ada kelainan periapikal
e. Dinding akar masih tebal
18. Apakah material dalam kedokteran gigi yang dapat menyebabkan reaksi alergi?
a. Mahkota logam yang mengandung Ni dan Au
b. Bahan cetak poliester dan alginate
c. Restorasi amalgam dan mahkota logam dari emas
d. Resin akrilik dan resin komposit
e. Bahan irigasi saluran akar sodium hipoklorit dan bahan liner kalsium hidroksida
19. Tipe manakah reaksi alergi yang disebabkan oleh sarung tangan latex?
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe II
c. Reaksi hipersensitivitas tipe III
d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
e. Reaksi hipersensitivitas tipe V
20. Pada jalur manakah sel CD4+ berperan dalam reaksi hipersensitivitas tipe IV?
a. Delayed type hypersesitivity
b. T cell mediated cytolysis
c. Early type hypersensitivity
d. T cell mediated lysis
e. Late type hypersensitivity
21. Apakah material logam yang dapat menyebabkan reaksi alergi type IV?
a. Ni, Cr
b. Co, Au
c. Hg, Pd
d. Be, Pt
e. Pd, Ti
22. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhansulit mengunyah makanan.
Pemeriksaan intra oral gigi hilang 14, 15, 26, 27. Dokter gigi merencanakan pembuatan gigi tiruan lepasan.
Sebelumnya gigi pasien akan dicetak untuk dibuatkan model studi. Setelah pencetakan timbul kemerahan
dan gatal pada mukosa palatum. Pasta katalis pada bahan cetak mengandung sulphonic acid ester. Apakah
bahan cetak yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Silikon adisi
b. Polieter
c. Alginat
d. Agar
e. Polisulfida
23. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit dan kemerahan di mulutnya.
Pasien mempunyai gigi tiruan lepasan yang baru dipasang seminggu yang lalu. Pemeriksaan intra oral gigi
hilang 14, 15, 26, 27. Terdapat lesi kemerahan yang meluas pada daerah dibawah GTSL. Apakah
kandungan dari material yang menyebabkan kasus tersebut?
a. Polymetil metakrilat
b. Metil metakrilat
c. Tertiary amin
d. Hydroquinon
e. Benzoyl peroksidase
24. Berikut merupakan fase gas yang terbentuk pada perkokok aktif?
a. Nikotin
b. Tar
c. Amoniak
d. Benzene
e. Benzoapyrene
25. Zat berikut merupakan asal dari pembentukan stain pada perokok aktif adalah?
a. Niotin
b. Tar
c. Amoniak
d. Benzene
e. Benzoapyrene
26. Dampak perokok aktif dalam jaringan periodontal adalah?
a. Penurunan keparahan kerusakan tulang
b. Kenaikan inflamasi pada gingiva
c. Penurunan poket dan perlekatan gingiva
d. Kenaikan kehilang gigi
e. Kenaikan pendarahan saat probing
27. Dampak perokok aktif terhadap sistem imun tubuh yaitu?
a. Kenaikan jumlah neutrofil dalam tubuh
b. Penurunan jumlah neutrofil dalam tubuh
c. Kenaikan Ig G2 proteksi terhadap infeksi
d. Penurunan pelepasan enzim perusak aktif
e. Penurunan TNF alpha di GCF perokok aktif
28. Berikut ini merupakan perubahan secara mikrbiologi dari perokok aktif?
a. Perokok aktif lebih banyak ditemukan bakteri dengan jumlah signifikan
b. Perokok aktif menurunkan jumlah bakteri yang signifikan
c. Kolonisasi bakteri perokok aktif lebih patogen
d. Meningkatnya jumlah plak pada perokok aktif
e. Menurunnya jumlah plak pada perokok aktif
29. Perawatan periodontal yang terjadi pada perokok aktif yaitu?
a. Menurunkan poket secara signifikan pada SRP
b. Menaikkan resesi secara signifikan pasca SRP
c. Resiko periimplaititis pasien implan
d. Mempercepat regenerasi tulang
e. Menurunkan level of attachment
30. Apabila perokok aktif berhenti merokok, maka pernyataan berikut yang benar adalah?
a. Perubahan signifikan bakteri patogen
b. Perbaikan mikrosirkulasi gingiva
c. Penurunan respon inflamasi
d. Peningkatan regenerasi tulang
e. Penurunan level of attachment
31. Berikut spesimen yang dapat dijadikan pemeriksaan untuk mendeteksi dini penderita aids yaitu?
a. Sum-sum tulang
b. Cairan darah
c. Keringat
d. Rambut
e. Air mata
32. Pasien AIDS dapat bermanifestasi pada kerusakan jaringan periodontal yaitu ditemukan adanya?
a. Kaposi sarkoma
b. NUP
c. Leukoplakia
d. Angular chelitis
e. Candidiasis
33. Penyebab utama terjadinya manifestasi rongga mulut atau jaringan periodontal pada penderita AIDS yaitu?
a. Penurunan CD4 disertai OH jelek
b. Penderita stress
c. Tidak dilakukan pengobatan
d. Kenaikan CD4 dan T4
e. Kebiasaan buruk tidak dihentikan
34. Perawatan yang tepat dilakukan dala tahapan perawatan periodontal awal pasien dengan HIV adalah?
a. Ekstraksi
b. Rujuk status kesehatan
c. Kuretase
d. Bedah flap
e. Pemberian antibiotik
35. Perbedaan yang benaantara Necrotizing Ulcerative Stomatitis (NUS) dan Necrotizing Ulcerative
Periodontitis (NUP) pada penderita AIDS adalah?
a. Tingkat rasa nyeri NUS rendah dibanding NUP
b. Daerah yang terlibat pada NUS disekitar margin gingiva sedangkan NUP sampai tulang alveolar
c. Terapi antibiotik pada NUS dengan amoxicillin sedangkan pada NUP dengan metronidazole
d. NUS yaitu ulkus yang berdiri sendiri sedangkan NUP berasal dari NUG
e. Pada NUS tidak memerlukan pemberian obat kumur chlorhexidine sedangkan pada NUP
diperlukan obat kumur chlorhexidine
f. Pada NUS tidak memerlukan pemberian obat kumur chlorhexidine sedangkan pada NUP
diperlukan obat kumur chlorhexidine
36. Cortex adrenal dalam tubuh menghasilkan beberapa hormon salah satunya adalah glukokortikosteroid.
Termasuk hormon tersebut adalah
a. Kortisol
b. Prednisolone
c. Triamcinolone
d. Defiazacort
e. Decamethasone
37. Golongan glukokortikosteroid short acting memiliki waktu paruh (t ½) yaitu < 12 jam. Obat yang termasuk
golongan diatas adalah?
a. Kortisol
b. Prednisolone
c. Triamcinolone
d. Defiazacort
e. Dexamethasone
38. Golongan glukokortikosteroid intermediate acting memiliki waktu paruh (t ½) yaitu 12-36 jam. Contoh
obat yang termasuk dalam golongan tersebut adalah?
a. Kortisol
b. Prednisolone
c. Dexamethasone
d. Betamethasone
e. Aldosterone

39. Golongan glukokortikosteroid long action memiliki paruh waktu (t ½) yaitu < 36 jam. Contoh obat tersebut
adalah?
a. Kortisol
b. Prednisolone
c. Triamcinolone
d. Defiazacort
e. Dexamethasone
40. Terdapat glukokortikosteroid yang sangat selektif dan sangat poten yaitu 25x lebih poten dari
hidrokortison. Termasuk glukokortikosteroid yang dimaksud pada pertanyaan diatas adalah?
a. Kortisol
b. Prednisolone
c. Triamcinolone
d. Defiazacort
e. Dexamethasone
41. Cortex adrenal di dalam tubuh juga menghasilkan hormon mineral kortikosteroid. Mineral kortikosteroid
mempertahankan keseimbangan air dan Na+. Termasuk dalam hormon tersebut adalah?
a. Kortisol
b. Defiazacort
c. Aldosterone
d. Prednisolone
e. Dexamethasone
42. Antihistamin H1 generasi pertama dapat melewati barrier darah otak sehingga memiliki efek pada sistem
syaraf pusat dan dapat menyebabkan sedasi. Contoh obat yang termasuk dalam golongan obat tersebut
adalah?
a. Promethazine
b. Cetrizine
c. Azelastine
d. Ebastine
e. Mizolastine
43. Efek pada sistem ysyaraf pusat lain yang bermanfaat secara klinis dari antihistamin H1 generasi pertama
adalah penghambatan mual dan muntah, terkait dengan motion sickness. Contoh obat yang dimaksud
adalah?
a. Cetrizine
b. Fexofenadine
c. Loratadine
d. Azelastine
e. Diphenhydramine
44. Antihistamin H2 atau antagonis reseptor H2 memiliki efek teraupetik utama untuk reduksi sekresi asam
lambung yang digunakan dalam berbagai gangguan gastrointestinal. Obat yang dimaksud adalah
a. Desioratadine
b. Famotidine
c. Rupatadine
d. Azelastine
e. Fexofenadine
45. Seorang pasien didiagnosis stomatitis alergika akibat alergi makanan, pasien mendapatkan terapi obat
kumur dan obat antihistamin H1 generasi kedua. Obat antihistamin yang diresepkanpada soal diatas
adalah?
a. Nizatidine
b. Famotidine
c. Ranitidine
d. Loratadine
e. Simetidine
46. Ada beberapa obat antihistamin H1 yang berkerja selama 12-24 jam atau lebih panjang dibandingkan
durasi kerja pada sebagian besar obat antihistamin H1 (4-6 jam). Termasuk contoh obat diatas adalah?
a. Cetrizine
b. Tripolidine
c. Dimenhyrinate
d. Cycproheptadine
e. Diphenhydramine
47. Obat dapat memiliki efek samping, termasuk juga antihistamin H1. Ada beberapa efek samping umum
yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan antihistamin H1. Salah satu efek samping yang dimaksud
adalah?
a. Anemia
b. Leukimia
c. Xerostomia
d. Hemofilia
e. Uremia
48. Pemeriksaan subyektif terdiri dari, kecuali?
a. Chief complain
b. Present ilness
c. Past medical history
d. Past dental history
e. Radiology
49. Efek samping penggunaan obat kortikosteroid sebelum test intradermal adalah?
a. Menutup reaksi
b. Memperberat reaksi
c. Memperberat efek samping urtikaria
d. Menyebabkan kantuk
e. Membuat hasil tidak valid
50. Komplikasi terberat pada test intradermal alergen adalah?
a. Urtikaria
b. Nyeri saat penyuntikan
c. Reaksi iritasi di kulit
d. Syok anafilaksis
e. Syok hipovolemik
51. Seorang pasien dirujuk dari poli penyakit dalam ke poli gigi dengandiagnosa lupus eritromatous dengan
tujuan melakukan perbaikan kebersihan rongga mulut. Pasien mengonsumsi obat rutin dari dokter untuk
penyakit tersebut. Prevalensi tertinggi penyakit sistemik lupus eritromatous adalah?
a. Pria usia 25-35 tahun
b. Wanita usia 25-35 tahun
c. Pria usia lebih dari 50 tahun
d. Wanita usia lebih dari 50 tahun
e. Anak-anak usia dibawah 10 tahun
52. Obat-obatan yang dapat memicu penyakit tersebut adalah?
a. Asam mefenamat
b. Paracetamol
c. Ibuprofen
d. Penisilin
e. Vitamin C
53. Salah satu medikamentosa peroral yang diberikan dengan jangka panjang untuk kasus lupus eritromatous
adalah?
a. Aspirin
b. Amoxsillin
c. Clindamycin
d. Streptomicin
e. Metil prednisolone
54. Efek penggunaan jangka panjang kortikosteroid pada kasus autoimun adalah?
a. Diare
b. Migrain
c. Karies gigi
d. Full moon face
e. Berat badan turun
55. Menurtu guideline american heart association pemberian profilaksis antibiotika sebelum prosedur tindakan
operasi dental dapat diberikan
a. Amoxicillin 1g peroral
b. Amoxicillin 2g peroral
c. Amoxicillin 4g peroral
d. Amoxicillin 5g peroral
e. Amoxicillin 10g peroral
56. Menurut guideline american association apabila terdapat alergi amoxicillin dapat diberikan?
a. Clindamisin 100 mg peroral
b. Clindamisin 300 mg peroral
c. Clindamisin 600 mg peroral
d. Clindamisin 100 gram peroral
e. Clindamisin 600 gram peroral
57. Obat profilaksis peroral tersebut diberikan pada waktu?
a. 1 jam setelah
b. 1 hari sebelum
c. 1 jam sebelum
d. 30 menit sebelum
e. 30 menit sebelum
58. Waktu paruh dari obat amoxicillin tersebut adalah
a. 1 jam
b. 4 jam
c. 6 jam
d. 8 jam
e. 24 jam
59. Menurut american heart association tindakan gigi yang membutuhkan profilaksis yaitu?
a. Scaling gigi
b. Odontektomi
c. Tumpatan gigi anterior
d. Tumpatan gigi posterior
e. Topical application fluor
60. Komplikasi yang sering terjadi pasca ekstraksi pada pasien autoimun adalah?
a. Alergi
b. Fracture
c. Dry socket
d. Perdarahan
e. Dislokasi mandibular

Anda mungkin juga menyukai