Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

DI BIDANG HUKUM
A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) 
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan panca indra, intuisi dan firasat. Sedangkan
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklarifikasi, diorganisasi,
disistemasi, dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif,
sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah yang
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu
berdasarkan kenyataan semata, sehingga pengetahuan yang dipedomani
tersebut dapat dipercaya.

2. Pengertian Teknologi

Teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan


sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya
dalam kehidupan.

B. Hukum
Hukum adalah suatu peraturan atau ketentuan yang dibuat baik secara
tertulis maupun tidak tertulis, dimana isinya mengatur kehidupan
bermasyarakat dan terdapat sanksi bagi pihak yang melanggarnya.
Keberadaan hukum bertujuan untuk melindungi setiap individu dari
penyalahgunaan kekuasaan serta untuk menegakkan keadilan. Dengan adanya
hukum di suatu negara, maka setiap orang di negara tersebut berhak
mendapatkan keadilan dan pembelaan di depan hukum yang berlaku.
C. Permasalahan Pemanfaatan IPTEK di Indonesia

Ilmu pengetahuaan dan teknologi telah menjadi suatu hal yang tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia di era globalisasi ini. Semua
kebutuhan manusia disokong oleh teknologi di berbagai bidang karena fungsi
teknologi merupakan alat yang digunakan manusia untuk  mempermudah
dirinya. Indonesia sebagai negara berkembang masih belum memiliki
kemampuan yang cukup di bidang IPTEK yang menglobal, memiliki masalah

40
dalam pemanfaatan dan kemampuan IPTEK yang dijabarkan oleh Herimanto
dalam bukunya mencakup 8 bidang sebagai berikut:

1. Rendahnya kemampuan IPTEK nasional dalam menghadapi


perkembangan global.
2. Rendahnya kontribusi IPTEK nasional dalam sektor industri.
3. Belum optimalnya mekanisme intermediasi IPTEK yang menjembatani
interaksi antara kapasitas penyedia IPTEK dengan kebutuhan pengguna.
4. Lemahnya sinergi kebijakan IPTEK, sehingga kegiatan IPTEK belum
sanggup memberikan hasil yang signifikan.
5. Masih terbatasnya sumber daya IPTEK, yang tercermin dari rendahnya
kualitas sumber daya manusia dan kesenjangan pendidikan di bidang
IPTEK.
6. Belum berkembangnya budaya IPTEK di kalangan masyarakat.
7. Belum optimalnya peran IPTEK dalam mengatasi degradasi fungsi
lingkungan hidup.
8. Masih lemahnya peran IPTEK dalam mengantisipasi dan menangulangi
bencana alam.
D. Dampak Negatif Perkembangan IPTEK Dalam Bidang Hukum
1. Banyaknya produk dari perkembangan IPTEK yang disalahgunakan
sehingga dapat merugikan banyak orang.
2. Banyaknya kejahatan di dunia maya (cyber crime) mulai dari pembobolan
rekening sampai penipuan atau hacking ke server pemerintahan yang dapat
merugikan banyak orang.
3. Menimbulkan tindakan anarkis, aksi radikal, dan makar dari masyarakat
yang dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan
persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kedaulatan
negara semakin berkurang.
5. Perusakan situs internet, pengiriman virus atau program berbahaya yang
dapat merusak sistem komputer  tujuan. Kesulitan yang banyak dihadapi
dengan perangkat perundangan yang selama ini karena belum diatur dalam
KUHP.

40

Anda mungkin juga menyukai