Anda di halaman 1dari 1

Asal mula dan formasi (2004–2005)[sunting 

| sunting sumber]

Tom DeLonge mulai bekerja dengan material baru selama tour terakhir Blink-182 pada tahun 2004
dan setelah mereka memasuki masa vakum pada Februari 2005. Selama setengah tahun dia bekerja
sendiri di studio rumahnya sebelum mulai merekrut musisi-musisi untuk membentuk band. Selama
proses memcari bentuk logo band, Tom menyadari jika dia memutar-balik huruf "A" tengah dari
singkatan nama band maka akan tampak seperti huruf "V", dan dia mendapatkan nama "AVA" yang
sama dengan nama putrinya, Ava DeLonge. Ketika rumor menyebar luas mengenai perpecahan
Blink-182, DeLonge memilih untuk menghilang selama setengah tahun dengan menghindari
wawancara apapun. Sebaliknya, dia justru berkonsentrasi mengerjakan material barunya. Pada
September 2005, dia berbicara ke publik melalui majalah Kerrang!, di mana dia mengungkapkan
nama band barunya, "Angels & Airwaves". Band tersebut terdiri dari mantan gitarist Hazen
Street dan teman SMA DeLonge, David Kennedy, mantan drummer Rocket from the Crypt, Atom
Willard, dan mantan bassist The Distillers, Ryan Sinn. Atom Willard memberitahu majalah
Shave bahwa pengalaman yang dimiliki setiap personel membuat pembentukan band ini menjadi
sangat mudah. Willard menyatakan, "There’s nobody trying to figure out what is and what isn’t
going to work, not just for themselves but for music and for a band, what life’s going to be like on the
road and all that kind of stuff. Everybody had enough experience to just buckle down and do the
work. It really has made it easier than anything else."[1]

Awal karier dan pembentukan suara (2005–2009)[sunting | sunting sumber]

Segera setelah membentuk band ini, mereka mulai bekerja pada album perdana mereka di studio
rumah Delonge di California sejak pertengahan 2005 hingga awal 2006. Angels & Airwaves tidak
memiliki pilihan lain selain merilis lagu "The Adventure" sebagai singel pertama mereka setelah
seorang penggemar meretas akun email Tom dan mencuri 4 demo dari album tersebut. "The
Adventure" segera tersebar ke radio-radio, membuat mereka terpaksa merilisnya oada 18 Mei 2006.
Mereka lalu merilis album pertama mereka, We Don't Need to Whisper, beberapa hari kemudian,
tepatnya pada 23 Mei 2006. Album tersebut mencapai posisi 4 di Billboard 200 dan mendapat
sertifikasi emas oleh RIAA. Singel mereka selanjutnya adalah lagu "The War". Mereka melakukan
tour selama tahun 2006 hingga awal 2007 sebelum kemudian kmbali ke studio untuk mengerjakan
album kedua mereka.

Pada 23 April 2007, AVA mengumumkan bahwa Ryan Sinn tidak akan tampil pada konser Free Earth
Day di kampus MIT karena suatu masalah internal. Mengikuti insiden ini, pada 15 Mei, Sinn
memberikan sebuah pengumuman di klub penggemar Army of Angels yang menyatakan bahwa ia
“bukan lagi bagian dari Angels & Airwaves.”[2] Matt Wachter, mantan bassist 30 Seconds to Mars,
kemudian mengisi posisi bass untuk acara tersebut dan tidak lama setelahnya diumumkan sebagai
anggota tetap band.

Album kedua mereka, I-Empire, beserta singel pertamanya, "Everything's Magic", dibocorkan ke


internet pada 25 Agustus 2007. Angels & Airwaves mulai meletakkan lagu mereka di
profil MySpace mereka pada 28 Agustus 2007. Lagu tersebut juga tersedia di iTunes, dan mencapai
posisi 3 di iTunes Rock Chart pada 11 September 2007, sebelum lagu tersebut bahakan
mendapatkan pemutaran nasional.

Angels & Airwaves tampil pada setiap konser selama Warped Tour 2008.[3] Mereka juga mengikuti
Fall Tour bersama 

Anda mungkin juga menyukai