Anda di halaman 1dari 13

!"# $.

& "#
𝜇𝐵𝐴 ∶ 𝜇𝐵𝐶 = KBA : KBC = ∶ = 𝐸𝐼 ∶ 0,75 𝐸𝐼
! '
"# ),+, "#
𝜇𝐵𝐴 = = 0,57 𝜇𝐵𝐶 = = 0,43
"#(),+, "# "#(),+, "#

∑𝜇 = 1

Ingat, ∑ faktor distribusi (𝜇) pada satu titik simpul = 1

𝜇𝐶𝐵 ∶ 𝜇𝐶𝐷 = KCB : 0 (KCD= 0 karena titik D adalah bebas)

𝜇𝐶𝐵=1 𝜇𝐶𝐷=0
Dalam contoh soal tersebut perletakan rol di B harus dianggap Jepit, sedang perletakan sendi di C tetap
Dianggap sebagai Sendi.

Untuk mudahnya penentuan di atas, cara mudahnya sebagai berikut:


- Apabila posisi kita di titik B, lengan kanan dipegangi titik A, sedang yang kiri dipegangi titik C, maka
Perletakan di B harus dianggap jepit.

- Apabila posisi kita di titik C, lengan kanan dipegangi Titik B, sedangkan yang kiri dilepas
(karena titik D adalah bebas), maka perletakan di C tetap sebagai Sendi.
3. Momen Primair (MF)
4. Momen Distribusi
Momen Distribusi = −Σ 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑃𝑟𝑖𝑚𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑘𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖
Agar tidak lupa harga negatif di depan, maka faktor distribusi ditulis negatif pada tabel Momen Distribusi
(Tabel Cross).

5. Momen Induksi
-
Faktor Induksi =
&
Perletakan Jepit-Jepit, dapat saling induksi.
Perletakan Jepit-Sendi atau Jepit- Rol, Sendi atau Rol hanya boleh memberi induksi ke perletakan Jepit,
Tetapi tidak boleh menerima induksi dari perletakan Jepit.
Momen Primair
Q
MF BA = −2.1.1 = −2 𝑡𝑚

B C MF BC = 0, karena titik B dianggap sendi

! !
1m MF CB = − . 𝑞. 𝐿# = − . 1. 3# = −1,125 𝑡𝑚
" "
Q
! !
MF CD =+ . 𝑃. 𝐿 = + . 4. 8 = +4 𝑡𝑚
" "

! !
MF DC = − "
. 𝑃. 𝐿 = − " . 4. 8 = − 4 𝑡𝑚

$ "#
𝜇𝐵𝐴 ∶ 𝜇𝐵𝐶 = 0 : KBC = 0 : = 0 : EI 𝜇𝐵𝐴 = 0 𝜇𝐵𝐶 = 1
$

$ "# !.&"#
𝜇𝐶𝐵: 𝜇𝐶𝐷 = KCB : KCD = ∶ = 𝐸𝐼: 𝐸𝐼 𝜇𝐶𝐵 = 0,5 𝜇𝐶𝐷 = 0,5
$ '
Titik B C D
Batang BA BC CB CD DC
Fak. Distribusi 0 -1 -0,5 -0,5
MF -2 0 -1,125 +4 -4
MD 0 +2 -1,4375 -1,4375 0
MI - 0,71875 +1 0 -0,71875
dijumlah
MD 0 -0,5 -0,5 0
MI ……. …..
MD
Momen Akhir
Dimana:

MD BA = (MBA +MBC) . FD BA = (-2+0).0 = 0

MD CB = (MCb + MCD) . FD CB = (-1,125 + 4) . (-0,5) = -1,4375

MI BC = 0 (karena sendi B tidak boleh menerima induksi)

- -
MI CB = & . 𝑀𝐵𝐶 = &
. +2 = +1

- -
MI DC = . 𝑀𝐶𝐷 = . −1,4375 = −0,71875
& &

Momen akhir didapat dari penjumlahan momen


Untuk perhitungan portal, harus dibedakan antara portal tetap (tidak bergoyang) dan portal bergoyang.

Portal tetap (tidak bergoyang)

A C
Setelah portal dibebani, titik-titik buhulnya tetap pada tempatnya
(tidak bergerak). Sendi A menyebabkan konstruksi tesebut tidak bisa
Dipengaruhi penggoyangan.
Tidak bergerak
Misal, titik C. Perputaran sudut sedemian, sehingga sudut antara batang
B datar dan tiang tetap 90o.

Portal bergoyang

B B’ C
Setelah portal dibebani, titik-titik buhulnya bergerak ke arah horizontal
pada batang datarnya( B ke B’).
bergerak Titik buhul pada batang datarnya merupakan suatu jepitan yang dapat
berputar dan dapat bergerak mendatar karena pengaruh penggoyangan
A
n = 2 . Jumlah titik simpul – (2. jumlah jepit + 2. jumlah sendi + jumlah rol + jumlah batang)

n>0 Portal bergoyang


n≤0 Portal tetap

Coba tentukan struktur ini termasuk portal bergoyang atau portal tidak bergoyang.

B C
n = 2 . 3 – (2. 1+ 2. 0+ 1+ 2) = 1 > 0

A Termasuk Portal bergoyang


CONTOH SOAL

q= P= q=

𝜇𝐵𝐴 ∶ 𝜇𝐵𝐷 = KBA : KBD =


$ .&"#
:
! . &"#
= EI : EI 𝜇𝐵𝐴 = 0,5 𝜇𝐵𝐷 = 0,5
. '

! .&"# $ . "# 𝜇𝐷𝐸 = 0,43


𝜇𝐷𝐵 ∶ 𝜇𝐷𝐸 = KDB : KDE = : = EI : 0,75EI 𝜇𝐷𝐵 = 0,57
' !

Momen Primair

!
MF BA =− . 1.6 = −4,5 𝑡𝑚
"

! Note:
MF BD = " . 4. 8 = 4 𝑡𝑚
Kalau P tidak ditengah bentang pakai rumus:
/.0.1 $
! MF BD = +
MF DB = - " . 4. 8 = 4 𝑡𝑚 2$
/.0 $.1
MF DB = −
! # 2$
MF DE = . 2. 4 = - 4 𝑡𝑚
"
Tabel Cross (Tabel Momen Distribusi)

Titik B D
Batang BA BD DB DE
Fak. Distribusi - 0,5 - 0,5 - 0,57 - 0,43
MF - 4,5 +4 -4 +4
MD +0,25 +0,25 0 0
MI 0 0,125
-0,07125 -0,05375 dijumlah
MD 0 0
MI -0,035625 0
MD +0,0178125 +0,0178125 0 0

Momen Akhir - 4,23 +4,23 -3,94 +3,94


Gambar Diagram

Anda mungkin juga menyukai