Disusun oleh :
1. M. Alawwy Dimas (1908086080)
2. Siti Ropiah (1908086094)
PENDIDIKAN BIOLOGI 1C
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian aqidah?
2. Apa peranan aqidah dalam pembentukan ummah?
3. Mengapa pembenahan tentang aqidah di utamakan?
4. Bagaimana metodologi para Rasul dalam menyampaikan aqidah?
5. Apa penyebab terjadinya penyelewengan aqidah islam?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian aqidah
2. Untuk mengetahui peranan aqidah dalam pembentukan ummah
3. Untuk mengetahui alasan pembenahan tentang aqidah di utamakan
4. Untuk mengetahui metodologi para Rasul dalam menyampaikan aqidah
5. Untuk mengetahui penyebab terjadinya penyelewengan aqidah
D. MANFAAT
1. Memahami tentang pengertian aqidah
2. Memahami peranan aqidah dalam pembentukan ummah
3. Memahami alasan pembenahan tentang aqidah di utamakan
4. Memahami metodologi para Rasul dalam menyampaikan aqidah
5. Memahami penyebab terjadinya penyelewengan aqidah
E. SISTEMATIS PENULISAN
Makalah yang di sususun dengan urutan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
manfaat, dan sistematis penulisan
Bab II Deskripsi Teori, menggambarkan materi yang akan di bahas secara global
Bab III Pembahasan, mengemukakan pembahasan masalah bersumber pada data yang di
peroleh dibandingkan dengan teori yang terdapat pada berbagai sumber
Bab IV Penutup, memuat simpulan,kritik dan saran
BAB II
DESKRIPSI TEORI
A. Pengertian Pemanfaatan
Menurut Davis (1989) dan Adam et.al (1992) mendefenisikan kemanfaatan sebagai
tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu teknologi tertentu akan
meningkatkan prestasi orang tersebut. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi
dan diversitas teknologi yang digunakan.
B. Pengertian pemanfaatan jurnal
Pemanfaatan jurnal merupakan tindakan seseorang mengambil referensi dari jurnal yang
sudah ada dan untuk mempermudah dia dalam memperjelas materi yang dia bahas.
C. Pengertian pemanfaatan buku
Buku merupakan jembatan dan sumber ilmu yang melimpah. Pemanfaatan buku
merupakan tindakan seseorang mencari bahan untuk memperkuat argumen dan materi yang di
bahas.
D. Pengertian pemanfaatan internet
Pemanfaatan internet merupakan tindakan seseorang menggunakan internet untuk
mencari referensi dengan harapan bisa mempermudah tugasnya seperti mahasiswa yang
memiliki banyak tugas dalam belajarnya.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aqidah
Perkataan ‘aqidah’ dari segi bahasa bermaksud simpulan atau ikatan yang kuat dan teguh.
Sesuatu yang telah tersimpul /terikat turut membawa makna ‘sesuatu yang telah menjadi teguh
dan telah termantap. Makna ‘aqidah’ dari segi bahasa ini mempunyai hubungan yang rapat
dengan makna perkataan tersebut dari segi istilah yang antaranya didefinisikan sebagai
“pembenaran dalam hati terhadap sesuatu yang turut di percayainya secara pasti (putus) tanpa
perasaan syak atau ragu sedikit pun “.
Aqidah adalah ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan.
Sedang pengertian menurut agama adalah berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti
aqidah dengan adanya Allah dan di utusnya para Rasul.
Aqidah islam adalah ajaran tentang kepercayaan yang teguh terhadap ajaran islam yang
meliputi kemahaesaan Allah SWT (tauhid) dan segala ajaran-Nya ,yang tercakup dalam dalam
enam rukun iman,yaitu iman kepada Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para
rasul-Nya, hari akhir, dan kepada qada dan qadar baik buruk keduanya dari Allah SWT.
Dan jika aqidah islamiyah di sebutkan secara mutlak, maka yang di maksud adalah aqidah
ahlus sunnah wal jama’ah, karena itulah pemahaman islam yang telah di ridhoi oleh Allah
sebagai agama bagi hambanya . Dan aqidah islamiyah adalah aqidah tiga generasi pertama yang
dimuliakan yaitu generasi sahabat, tabi’in dan orang yang mengikuti mereka dengan baik.
A. Kesimpulan
1. Perkataan ‘aqidah’ dari segi bahasa bermaksud simpulan atau ikatan yang kuat dan
teguh. Dan dari segi istilah dapat didefinisikan sebagai “pembenaran dalam hati
terhadap sesuatu yang turut di percayainya secara pasti (putus) tanpa perasaan syak
atau ragu sedikit pun “.
2. Aqidah memainkan peranan besar dalam membentuk insan yang sempurna, sebuah
masyarakat yang harmoni dan negara yang aman dan sejahtera.
3. Pembenahan aqidah merupakan asas dasar dinuel islam. Dan para rasul pertama kali
menyeru kaumnya untuk membenahi aqidah mereka. Sebab aqidah merupakan
landasan pondasi seluruh amal ibadah dan perbuatan yang dilakukan. Tanpa
pembenahan aqidah amal menjadi tiada berguna.
4. Penelitian terhadap metodologi pembentangan aqidah yang dipraktikkan oleh para
Rasul, bahwa mereka bukan sekedar membentangkan prinsip-prinsip aqidah yang
bersifat beku pada kaum mereka atau sekedar memahamkan masyarakat tentang
peristilahan aqidah yang terdapat dalam kamus pembendaharaan islam. Dan aqidah
yang di terapkan pun sesuai dengan permasalahan yang sedang di hadapi ummah
nya,dengan tujuan untuk menangani atau mengatasi permasalahan ummah yang
sedang terjadi.
5. Sebab seseorang terjatuh dalam penyimpangan aqidah, diantaranya:
a. Ketidaktahuan aqidah yang benar
b. Fanatisme buta terhadap adat istiadat nenek moyang dan berpegang teguh dengan
tradisi kolot mereka
c. Taklid buta terhadap semua perkataan manusia tanpa menggunakan ilmu yang
benar dan petunjuk wahyu
d. Berlebih-lebihan dalam bersikap terhadap wali dan orang shalih diantara mereka
e. Lalai dari mentadaburi ayat-ayat Allah, baik yang bersifat kauni maupun Qur’ani
f. Kebanyakan rumah-rumah yang ada sekarang ini telah kosong dari cahaya tauhid,
hampa dari hidayah-Nya dan jauh dari mempelajarinya
g. Kekosongan atau minimnya pembinaan tentang aqidah yang seharusnya di
tumbuhkan dan dikembangkan secara meluas dan merata
B. Kritik
Jurnal yang di gunakan sebagai panduan, menggunakan bahasa Indonesia dan Malaysia
sehingga jurnal agak sulit untuk di pahami. Dan materi yang di bahas di dalamnya terlalu
rumit.
C. Saran
Seharusnya jurnal menggunakan bahsa yang mudah di pahami atau di mengerti oleh
pembaca. Dan seharusnya materi yang di bahas pun harus padat dan jelas,sehingga
memudahkan si pembaca untuk memahami isi materi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Pengertian Aqidah
Perkataan ‘aqidah’ dari segi bahasa bermaksud simpulan atau ikatan yang kuat dan
teguh. Sesuatu yang telah tersimpul /terikat turut membawa makna ‘sesuatu yang telah
menjadi teguh dan telah termantap. Makna ‘aqidah’ dari segi bahasa ini mempunyai
hubungan yang rapat dengan makna perkataan tersebut dari segi istilah yang antaranya
didefinisikan sebagai “pembenaran dalam hati terhadap sesuatu yang turut di percayainya
secara pasti (putus) tanpa perasaan syak atau ragu sedikit pun “.
Aqidah islam adalah ajaran tentang kepercayaan yang teguh terhadap ajaran islam yang
meliputi kemahaesaan Allah SWT (tauhid) dan segala ajaran-Nya.
Aqidah memainkan peranan besar dalam membentuk insan yang sempurna, sebuah
masyarakat yang harmoni dan negara yang aman dan sejahtera. Ia turut mampu
berperanan mencorakkan seluruh aktiviti manusia, termasuk kegiatan pembangunan
ummah yang bertujuan untuk membolehkan seluruh ahli masyarakat mencapai
kebahagian hidup di dunia dan di akhirat.
Dalam proses ijtihad, terdapat tiga prinsip asas islam yang perlu di terapkan yaitu
tawhid, tazkiyyah dan ‘umran, di mana dalam bidang perancangan sosial, tauhid
sewajibnya menjadi asas utama kepada aturan sosial (the principle of social order) yang
ingin di terapkan dalam sesuatu masyarakat. Hasil dari ijtihad inilah juga yang
menyebabkan terlahirnya apa yang di kenali sebagai ‘ pemikiran islam ‘. Tidak diragukan
lagi bahwa penerapan aqidah dalam bidang pembangunan ummah dapat menumbuhkan
keharmonian antar umat muslim dan dapat menumbuhkan nilai-nilai positif dalam diri
umat muslim, seperti berfikiran matang, tenang, kritis dan saintifik, mempunyai wawasan
dan misi pribadi yang jelas dalam hidup serta berpandangan jauh