Anamnesa (Subjective)
Faktor Resiko :
a. Imunitas humoral dan seluler belum sempurna
b. Luka umbilicus
c. Kulit bayi yang tipis sehingga mudah lecet
Faktor predisposisi : pemotongan dan perawatan tali pusat yang tidak steril
Pemeriksaan Fisik :
a. Tanda infeksi di sekitar tali pusat : kemerahan, panas, bengkak, nyeri dan mengeluarkan
pus yang berbau busuk
b. Infeksi tali pusat lokal atau terbatas : kemerahan dan bengkak terbatas pada daerah < 1
cm di sekitar pangkal tali pusat
c. Infeksi tali pusat berat atau meluas : kemerahan atau bengkak meluar pada daerah
meluas > 1 cm atau tali pusat bayi mengeras dan memerah, serta bayi mengalami
pembengkakan perut
d. Tanda Sistemik : demam, takikardia, letargi, somnolen, icterus
Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Banding
a. Tali pusat normal dengan akumulasi cairan berbau busuk, tidak ada tanda infeksi
(pengobatan hanya perlu dibersihkan dengan alcohol)
b. Granuloma Delayed Epitelialization/ Granuloma keterlambatan proses epitelisasi karena
kauterisasi
Komplikasi :
a. Necrotizing Fasciitis dengan tanda : edema, kulit seperti kulit jeruk di sekitra tempat
infeksi, progresif, dan dapat menyebabkan kematian
b. Peritonitis
c. Trombosis Vena Porta
d. Abses
Rencana Penatalaksanaan (Plan)
1. Penatalaksanaan
a. Perawatan Lokal :
- Membersihkan tali pusat dengan larutan antiseptic : Iodium povidone 2.5% dengan
kasa bersih sebanyak 8 kali sehari sampai tidak ada nanah lagi di tali pusat
- Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep antibiotic 3 - 4 kali sehari
b. Perawatan Sistemik :
- Bila terdapat gejala sepsis bayi dapat diberikan antibiotik golongan aminoglikosida
- Kontrol kembali bila tidak ada perbaikan atau ada perluasan tanda – tanda infeksi dan
komplikasi seperti bayi rewel dan tidak mau makan
Kriteria Rujukan
a. Bila intake anak berkurang dan anak mulai tampak tanda dehidrasi
b. Terdapat Komplikasi Sepsis
Prognosis