Anda di halaman 1dari 4

ERISIPELAS

Tingkat kemampuan : 4

Masalah kesehatan
Erisipelas adalah suatu jenis selulitis kutaneus superfisial yang ditandai dengan keterlibatan
pembuluh limfatik pada kulit. Ia disebabkan oleh bakteri Streptococcus b-hemolytic grup A
dan dapat juga disebabkan oleh S. aureus. Pada bayi yang baru lahir, bakteri Streptococcus bhemolytic grup B bisa menyebabkan erysipelas.

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

: bercak kemerah-merahan pada kulit wajah dan/atau kaki disertai rasa

nyeri.
Keluhan lain

: bercak eritem pada daerah wajah, awalnya unilateral lama-kelamaan

menjadi bilateral atau diawali dengan bercak eritem di tungkai bawah yang sebelumnya
dirasakan nyeri di area lipatan paha. Disertai gejala-gejala konstritusi seperti demam, malaise,
flu, menggigil, sakit kepala, muntah dan nyeri sendi.

Faktor Presdiposisi
-Erisipelas terjadi karena penyebaran infeksi yang diawali kondisi yang berpotensi timbulnya
kolonisasi bakteri : luka, infeksi penyakit kulit lain, luka operasi
-Higienitas yang kurang
-Penurunan daya tahan tubuh : DM, malnutrisi (kurang gizi)

Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective)

Pemeriksaan fisik
Inspeksi : bercak merah bilateral pada pada pipi dan kaki, bekas garukan dan abrasi, bekas
luka, dan pembesaran kelenjar limfatik femoral.
Effloresensi : eritema yang berwarna merah cerah, berbatas tegas dan pinggirnya meninggi.
Sering disertai udem, vesikel dan bulla yang berisi cairan seropurulen.

Gambar 1. Erisipelas. Bercak


kemarahan pada tungkai bawah
yang disertai rasa nyeri yang
batas tegas.

Gambar 2. Erisipelas. Bercak eritem pada


kedua pipi yang berbatas tegas. Pasien
disertai rasa nyeri, demam dan menggigil.

Pemeriksaan Penunjang
1. Biopsi kulit dan kultur untuk mengindentifikasi bakteri. Spesimen untuk kultur bisa
diambil dari apusan tenggorokan, darah dan cairan seropurulen pada lesi.
2. Pada pemeriksaan darah rutin : menunjukkan adanya polimorfonuklear leukositosis,
meningkatnya laju endap darah (LED) dan juga meningkatnya C-reaktif protein.

Penegakan Diagnosis (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosa klinis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.

Diagnosis Banding
-Selulitis
-Urtikaria
-Furunkolitis

Gejala dan Tanda

Erisipelas

Gejala Prodormal

Demam, malaise, nyeri sendi Demam, malaise, nyeri sendi


dan menggigil

Selulitis

dan menggigil

Daerah Predileksi

Makula eritematous

Ekstrimitas atas dan bawah, Ekstrimitas atas dan bawah,


wajah, badan dan genitalia

wajah, badan dan genitalia

Eritema terang, seperti buah

Eritema cerah

cerry red cerry


Tepi

Batas tegas

Batas tidak tegas

Penonjolan

Ada penonjolan

Tidak terlalu menonjol

Vesikel atau Bula

Biasanya

disertai

dengan Biasanya

disertai

vesikel atau bula

vesikel atau bula

Edema

Edema

Edema

Hangat

Hangat

Tidak terlalu hangat

Fluktuasi

Fluktuasi

Tabel 1. Perbedaan Erisipelas dan Selulitis

Komplikasi
-Abses subkutan
-Septikemi
-Infeksi ke organ lain

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan
1. Pada penderita bayi, usia tua dan keadaan umumnya lemah sebaiknya dirawat di RS
2. Medikamentosa :
a. Antipiretik dan analgetik
b. Penisilin 0,6-1, 5 mega unit selama 5-10 hari
c. Sefalosporin 4x400 mg selama lima hari memberi hasil yang baik
d.Pengobatan topikal :
Kompres dengan larutan asam borat 3 %

Edukasi :
-Istirahat yang cukup
-Menjaga higenitas tubuh dan lingkungan

dengan

-Tungkai bawah/ kaki yang terserang ditinggikan (elevasikan) lebih tinggi dari jantung
-Atasi faktor presdiposisi ( ex : terdapat luka/infeksi maka diobati lukanya)

Anda mungkin juga menyukai