Anda di halaman 1dari 21

Nama Pasien : Ny.

Tarinah

Usia : 42 Tahun

No RM : 031242

Jenis Kelamin: Perempuan

Kamar : Pavilliun Hawa kelas 3B

KASUS KECIL II

DISPEPSIA

Ny. Tarinah adalah seorang petani bawang, usia 42 tahun. Pasien tinggal
bersama suami dan anaknya. Pasien berhenti bekerja sejak 2 bulan yang lalu karena
sakit. Keluhan datang tiba – tiba dan dirasakan terus menerus hingga pasien tidak bisa
tidur, keluhan akan bertambah berat saat pasien berubah posisi dari tidur ke bangun dan
merasa lebih enak jika memejamkan mata. Keluhan disertai dengan perut mual 2 hari,
muntah 1 hari 3 kali, sakit kepala, kaki sebelah kiri kesemutan selama 1 bulan, dan kaki
sebelah kanan terasa nyeri selama 2 bulan. Mulut terasa pahit sehingga nafsu makan
menurun. Kebiasaan makan pasien dirumah setelah sakit yaitu makan nasi 2 – 3 kali
sehari tetapi tidak pernah dihabiskan. Pasien tidak suka dengan bubur, karena perut
mual ketika makan bubur. Menu makan pagi pasien sebelum masuk Rumah Sakit yaitu
nasi 1 centong, sayur sop 1 mangkuk, tahu goreng 1 bh, dan ½ buah mangga harumanis.
Makan siang dengan menu nasi 1 centong, sayur labu 1 mangkuk, tempe goreng 1 bh,
dan ½ ptg bh pepaya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun. Pasien juga jarang
mengkonsumsi teh manis hangat, hanya saja ketika suami meminum teh manis hangat,
pasien sekedar minum 5 kali sendok.

Berdasarkan hasil recall 1 x 24jam sebelum masuk Rumah Sakit didapatkan Energi :
792,1 kkal, Protein : 24,6 g, Lemak : 17,4 g, Karbohidrat : 137,7 g.

Diagnosis dokter, pasien mengalami dispepsia. Hasil pengukuran antropometri, BB : 39


kg, TB : 161 cm, dan data klinis tekanan darag : 120/70 mmHg, nadi : 109/mnt, Suhu :
36,7oC, Spo : 99, RR : 22x/menit, SaO2 : 99%.
Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 15 November 2021 didapatkan hasil Hb : 7.6
g/dl, Ht : 21%, Et : 2.39juta/mm3, leukosit : 26.100/mm3, jumlah trombosit :
462.000/mm3, MCV : 88 F1, MCH : 31 pg, MCHC : 35 g/dl, GDS : 117/dl
SKRINING GIZI DEWASA (MST)

Nama Pasien : Ny. Tarinah

Bangsal : Pavilliun Hawa Kelas 3B

Tanggal MRS : 15 November 2021

No PARAMETER SKOR PENILAIAN


.
1. Apakah Pasien mengalami penurunan berat badan tidak diinginkan
/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir ?
Tidak 0
Tidak yakin ( ada tanda : baju menjadi lebih longgar ) 2
Ya, ada penurunan BB sebanyak 2
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tau Berapa Kg 2 2
penurunannya
2. Apakah Asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu 0
makan / kesulitan menerima makanan
Tidak
ya 1 1
3. Pasien dengan diagnosis khusus 0
Ya 1 1
Tidak
( Diabetes, Imunitas Menurun,diare,Gangguan Jantung, Gangguan
Ginjal, Post Partum, post SC,Hipertensi, Kehamilan dengan atau
tampa Penyakit )
Total Skor 6 6

Kesimpulan: Total skor adalah 6 (enam) maka pasien status gizinya malnutrisi.

Hasil dari parameter menumjukan total skor atau point terdapat 6 (Enam) point.
Dimana pasien tersebut memiliki resiko sedang. Untuk total skor tersebut maka perlu
dilakukan asuhan gizi agar tidak beresiko malnutrisi.
A. ASSESMENT
1. Antropometri
 BB : 39 kg
 TB : 161 cm
 LILA : 22,5 cm (Gizi Kurang)
 IMT : 15,05 kg/m2 (Underweight/kurus)

 LILA = LILA x 100


Nilai standar LILA
= 22,5 cm x 100
29
= 2,250 = 77,6 (Gizi Kurang)
29

Gizi Baik >85%


Gizi Kurang 70,1 – 84,9%
Gizi Buruk <70%

 IMT = BB
TB2
= 39 kg
161cm2
= 15,05 kg/m2 (Underweight/kurus)

Klasifikasi IMT (Index Masa Tubuh)


Kurus (underweight) < 18,5
Normal 18,5 – 22,9
Gemuk (overweight) 23 – 26,9
Obesitas > 27
Sumber : WHO expert 2009
2. Dietery History

Kebiasaan makan pasien dirumah setelah sakit yaitu makan nasi 2 – 3 kali
sehari tetapi tidak pernah dihabiskan. Pasien tidak suka dengan bubur, karena perut
mual ketika makan bubur. Pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun. Pasien juga
jarang mengkonsumsi teh manis hangat, hanya saja ketika suami meminum teh
manis hangat, pasien sekedar minum 5 kali sendok. hasil recall 1 x 24jam sebelum
masuk Rumah Sakit didapatkan Energi : 792,1 kkal, Protein : 24,6 g, Lemak : 17,4
g, Karbohidrat : 137,7 g

Kebutuhan zat Gizi menurut Rumus Miffilin :

BBI = (TB - 100) – 10%

= (161 - 100) – 10%

= 61 – 10%

= 54,9 kg

BMR Wanita = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x Usia) – 161

= (10 x 54,9) + (6,25 x 161) – (5 x 42) – 161

= 549 + 1.006,25 – 210 – 161

= 1.555,25 – 210 – 161

= 1.184,25 kkal

TEE = BMR + (FA x BMR) – (UK x BMR)

KKT = 1.184,25 kkal + (10% x 1.184,25) – (5% x 1.184)

= 1.184,25 kkal + 118,42 – 59,21

= 1.243,5 kkal
Protein = 1,2 g/ kg x BBI

= 1,2 x 54,9 kg

= 65,8 g x 4

= 263,2 kkal

Lemak = 20% x TEE

= 20% x 1.243,5 kkal

= 248,7 kkal : 9

= 27,6 g

Karbohidrat = E – (P + L)

= 1.243,5 kkal - (263,2 kkal + 248,7 kkal)

= 1.243,5 kkal – 511,9 kkal

= 731,6 kkal : 4

= 182,9 g

Persen kecukupan gizi

Data terkait Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr)
asupan
Asupan makanan 792,1 kkal 24,6 g 17,4 g 137,7 g
Kebutuhan 1.243,5 kkal 65,8 g 27,6 g 182,9 g
% tingkat konsumsi 63,7% 37,4% 63,1% 75,3%
Kategori asupan Defisit sedang Defisit berat Defisit sedang Defisit ringan
Kategori asupan makan menurut depkes :

a. Lebih : >120%
b. Baik : 80 – 119%
c. Defisit ringan : 70 - 79%
d. Defisit sedang : 60 – 69%
e. Defisit berat : <60%
3. Klinis
Pasien mengalami mual, muntah, sakit kepala, dan kaki kesemutan 1 bulan.

Waktu Data klinis Data pasien Kadar normal Satuan Hasil


15 Tekanan 120/70 110/70 – 120/80 MmHg Normal
November darah
2021 Nadi 109 60 – 100 MmHg Tinggi
Suhu 36,7 oC 36 o
C Normal

4. Biokimia

Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan


Hemoglobin 7.6 g/dl 14 - 18 g/dl Rendah
Leukosit 26.100/mm3 4000 – 11.000/mm3 Tinggi
Trombosit 462.000/mm3 150 – 400.000/mm3 Tinggi
Hematrokit 21% 40 – 50% Rendah
Eritrosit 2.39 juta/mm3 4,5 – 5,5 juta/mm3 Rendah
GDS 117mg/dl <200 mg/dl Normal
Sumber : data sekunder pasien

5. Personal

 Pasien bekerja sebagai petani bawang


 Pasien tinggal bersama suami dan anaknya
 Pasien berhenti bekerja sejak 2 bulan yang lalu karena sakit
 Mengalami penurunan berat badan
 Pasien memiliki keluhan yang datang tiba – tiba dan dirasakan terus
menerus hingga pasien tidak bisa tidur, keluhan akan bertambah berat
saat pasien berubah posisi dari tidur ke bangun dan merasa lebih enak
jika memejamkan mata.
TERMINOLOGI DIAGNOSIS GIZI

Parameter Kategori Kode


IMT (Index Masa Tubuh) Menurun NI.2.3; NI.5.1.; NI.5.2; NC.3.1.;
NB.1.5.; NB.3.2
Hemoglobin Menurun NB.5.10.1.
Mual Ada NI.2.3.; NI.5.9.2.
Muntah Ada NI.2.3.; NI.5.9.2.
Sakit kepala Ada NI.5.9.2.
Karbohidrat Kurang NI.5.8.1.
Energi Kurang NI.1.4.; NI.2.1.; NI.5.2.
Lemak Kurang NI.5.6.1
Protein Kurang NI.2.1; BI.5.2.; NI.5.7.1.
Malnutrisi - NI.5.2; NI.5.3; NC.3.1.

Berdasarkan hasil terminologi diagnosis gizi diatas didapatkan matriks yang


sering muncul yaitu NI.2.1 sebanyak 2x dan NI.5.2 sebanyak 2x.

B. DIAGNOSIS
N1 2.1
Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya gangguan fisiologis (mual
dan muntah) ditandai dengan asupan energi hanya 791,1 kkal (63,7%), asupan
protein 24,6 g (37,4%), lemak 17,4 g (63,1%) dan karbohidrat 137,7 g (75,3%)
dari kebutuhan.

NC.4.1

Malnutrisi berkaitan dengan penyebab fisiologis (Dispepsia) ditandai dengan


IMT = 15,05 kg/m2 (underweight/kurus), penurunan berat badan >5% dalam 1
bulan, asupan makan 30% dari total kebutuhan, tampak kurus.
NB.1.1

Kurangnya tingkat pengetahuan tentang motivasi makanan dan gizi berkaitan


dengan kurangnya dukungan keluarga yang ditandai dengan adanya penurunan
nafsu makan.

C. INTERVENSI
1. Tujuan intervensi

 Meningkatkan asupan makan sesuai kebutuhan dan kemampuan pasien


 Memenuhi kebutuhaan optimal pasien
 Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pola makan
yang benar dan gaya hidup sehat
2. Target Intervensi

 Asupan makan mencapai 80-120%


 Meningkatkan status gizi baik/normal
 Menerima dan mengerti edukasi yang diberikan untuk merubah pola
hidup

3. Implementasi diit
a. Syarat diet
-Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/g BB
-Protein tinggi, yaitu 2,0 – 2,5 g/kg BB
-Lemak cukup, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan total
-Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan atau sesuai AKG
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah di cerna
-Untuk kondisi tertentu, diet dapat diberikan secara bertahap sesuai
kondisi/status metabolik
b. Jenis diet : Diet lambung
c. Bentuk makanan : Lunak
d. Rute makanan : Oral
e. Frekuensi : Diberikan dengan frekuensi 3x makan utama dan
3x selingan
f. Perhitungan Kebutuhan Gizi di Rumah Sakit :

BBI = (TB - 100) – 10%

= (161 - 100) – 10%

= 61 – 10%

= 54,9 kg

BMR Wanita = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x Usia) – 161

= (10 x 54,9) + (6,25 x 161) – (5 x 42) – 161

= 549 + 1.006,25 – 210 – 161

= 1.555,25 – 210 – 161

= 1.184,25 kkal

TEE = BMR + (FA x BMR) – (UK x BMR)

KKT = 1.184,25 kkal + (10% x 1.184,25) – (5% x 1.184)

= 1.184,25 kkal + 118,42 – 59,21

= 1.243,5 kkal

Protein = 1,2 g/ kg x BBI

= 1,2 x 54,9 kg

= 65,8 g x 4

= 263,2 kkal
Lemak = 20% x TEE

= 20% x 1.243,5 kkal

= 248,7 kkal : 9

= 27,6 g

Karbohidrat = E – (P + L)

= 1.243,5 kkal - (263,2 kkal + 248,7 kkal)

= 1.243,5 kkal – 511,9 kkal

= 731,6 kkal : 4

= 182,9 g
- Menu makan hari ke-1 tanggal 16 November 2021

Waktu Menu Bahan URT P Berat Energi Protein Lemak KH (g)


makanan makanan (g) (kkal) (g) (g)
Makan Bubur + Bubur nasi 1 gls 1P 200 145,8 2,6 0,2 32,0
Pagi pepes tahu + Putih telur 1 btr 1P 75 37,5 7,9 0,0 0,8
07.00 sayur bayam + Sayuran B 4 sdm 1P 60 7,2 0,9 0,1 1,1
oseng tahu + Tahu 1 bh sdg 1P 110 83,6 8,9 5,3 2,1
sosis
Sosis ayam 1 bj 1P 20 57,0 5,4 5,8 0,0
Selingan Pepaya + susu Pepaya 1 ptg sdg 1P 110 42,9 0,7 0,1 10,8
10.00 Susu sapi 1 gls 1P 200 131,9 6,4 7,8 9,6
Makan Nasi + Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
siang Sayur asem + Sayuran B 3 sendok 1P 60 29,4 1,1 1,6 3,4
12.00 Perkedel sayur
tempe Putih telur 1 btr 1P 50 25,0 5,3 0,0 0,5
Tempe 1 ptg sdg 1P 40 79,6 7,6 3,1 6,8
Selingan Pisang + Buah pisang 1 bh 1P 70 64,4 0,7 0,3 16,4
14.00 bakpau Kue bakpau 1 bh 1P 30 52,5 1,5 0,2 11,2
Makan Nasi + bakso Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
sore + sayur soun Bakso Sapi 1 bj 1P 5 18,5 1,2 1,5 0,0
17.00 wortel Sayur soun 2 sdm 1P 20 19,4 0,8 1,3 1,4
Wortel 1 bh kcl 1P 30 7,7 0,3 0,1 1,4
Selingan Jus alpukat + Jus alpukat 1 gls 1P 50 47,4 0,6 2,4 16,5
19.00 biskuit susu
Biskuit marie 2 keping 1P 15 64,6 1,1 1,5 11,8
Total 1.304, 60,1 29,8 201,6
5
- Menu makan hari ke-2 tanggal 17 November 2021

Waktu Menu makanan Bahan URT P Berat Energi Protein Lemak KH (g)
makanan (g) (kkal) (g) (g)
Makan Bubur + telur Bubur nasi 1 gls 1P 200 145,8 2,6 0,2 32,0
Pagi dadar + Telur ayam 1 btr 1P 35 65,4 4,0 5,1 0,4
07.00 Tumis putren + Sayuran B 4 sdm 1P 30 17,7 0,5 0,2 0,1
empuk tempe Tempe 1 ptg sdg 1P 40 79,6 7,6 3,1 6,8
Putih telur 1 btr 1P 80 40,0 8,4 0,0 0,8
Selingan Susu + kurma Susu sapi 1 gls 1P 150 98,9 4,8 5,9 7,2
10.00 Kurma 5 bj sdg 1P 30 83,7 0,9 0,2 22,1
Makan Nasi + Soto + Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
Siang + tahu kukus Daging ayam 1 ptg sdg 1P 20 57,0 5,4 3,8 0,0
12.00 Tahu 1 bh 1P 55 41,8 4,5 2,6 1,0
Soto 3sdksayur 1P 60 64,8 4,4 2,8 5,2
Selingan Roti + Roti coklat 2 ptg 1P 20 56,8 1,7 0,9 10,5
14.00 Buah melon 1 ptg sdg 1P 50 19,1 0,3 0,1 4,1
Makan Nasi + bandeng Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
Sore Presto + sayur Ikan bandeng 1 ptg ekor 1P 40 33,6 5,9 0,9 0,0
17.00 lodeh+ oreg Sayur B 3sdksayur 1P 60 33,6 1,1 2,0 3,6
Tempe Tempe 1 sdm 1P 5 5,0 0,5 0,2 0,4
Selingan Jeruk manis + Buah jeruk 1 bh 1P 50 23,5 0,4 0,1 5,9
19.00 Bolu gulung kue 1 ptg 1P 25 51,7 1,1 0,5 10,7
Total 1.308,1 61,4 29,1 200,8
h. Meningkatkan edukasi dengan cara konseling gizi

 Penatalaksanaan diit pasien dispepsia


 Tujuan :
- Memberikan pengetahuan mengenai penyakit dispepsia serta
pelaksanaan diit lambung lunak
 Sasaran :
- Pasien dan keluarga/pendamping pasien
 Materi :
- Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai penyakit dispepsia
- Menjelaskan tentang diit lambung bentuk lunak
- Memberi informasi dan pemahaman kepada pasien terkait makanan
yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari
 Metode :
- Penjelasan singkat dan tanya jawab
 Media : Leaflet
 Evaluasi :
- Pasien dan keluarga mengerti tentang pelaksanaan diit lambung
bentuk lunak Adanya komitmen pasien untuk menjalankan diit
A. MONITORING DAN EVALUASI
Indikator Parameter Pengukuran Target
Asupan zat gizi Energi, protein, lemak, Recall 1 x 24 jam Asupan
dan karbohidrat meningkat ˃ 80%
Antropometri LILA, IMT Ditimbang Untuk mencapai
Status gizi baik
Biokimia Hemoglobin, hematrokit, Pemeriksaan medis Kadar
eritrosit hemoglobin,
hematrokit,
eritrosit
Meningkat
Leukosit, trombosit Pemeriksaan medis Kadar
leukosit, dan
trombosit
normal
Clinis Nadi, mual, muntah, Pemeriksaan medis Nadi, mual, muntah,
dan sakit kepala dan sakit kepala
normal pada hari ke-
3
Perilaku Pengetahuan dan Tanya jawab Pengetahuan pasien
sikap pasien dalam tentang makanan
memilih dan yang sehat
menentukan meningkat
makanan

PEMBAHASAN MONITORING DAN EVALUASI


a. Asupan hari ke-1 pada tanggal 16 November 2021
Kebutuhan Hasil recall 1 x 24 jam % Asupan
Energi:1.243,5 kkal Energi: 1.304,5 kkal Energi: 105%(baik)
Protein:65,8 g Protein: 60,1 g Protein: 94%(baik)
Lemak: 27,6 g Lemak: 29,8 g Lemak: 108%(baik)
KH: 182,9 g KH:201,6 g KH: 110%(baik)

Pada hari ke-1 nafsu makan pasien meningkat tetapi masih mual dan
muntah. Asupan energi, protein, lemak, dan kh pasien baik dan ada sisa
makanan pagi, karena pasien tidak suka makan bubur dengan hasil asupan
Energi 105%(baik), Protein 94%(baik), Lemak 108%(baik), dan KH 110(baik).
Asupan hari ke-2 pada tanggal 17 November 2021

Kebutuhan Hasil recall 1 x 24 jam % Asupan


Energi:1.243,5 kkal Energi: 1.308,1 kkal Energi: 105%(baik)
Protein:65,8 g Protein: 61,4 g Protein: 94%(baik)
Lemak: 27,6 g Lemak: 29,1 g Lemak: 105%(baik)
KH: 182,9 g KH: 200,8 g KH:110%(baik)

Pada hari ke-2 sudah tidak ada muntah dan nafsu makanan pasien
meningkat. Pada hari ke-2 asupan energi, protein, lemak dan kh pasien baik
dan tidak ada sisa makanan. Dengan hasil asupan energi 105%(baik), protein
94%(baik), lemak 105%(baik), dan KH 110%(baik).
Kategori asupan makan menurut depkes :

a. Lebih : >120%
b. Baik : 80 – 119%
c. Defisit ringan : 70 - 79%
d. Defisit sedang : 60 – 69%
e. Defisit berat : <60%

b. Antropometri

Waktu Parameter Hasil Kategori


Senin, 15 November 2021 IMT 15,05 kg/m2 Kurus
LILA 77,6% Status gizi kurang
Rabu, 17 November 2021 IMT 18,5 kg/m2 Normal
LILA 86,6% Status gizi baik
Dalam penilaian antropometri tersebut menggunakan IMT, dan LILA
untuk mengetahui status gizi pasien. Pada tanggal 15 November hasil IMT = 15,05
kg/m2, dan LILA = 77,6 dimana pasien tersebut memiliki status gizi kurang. Dan
pada saat hari terakhir dirawat pada tanggal 17 November hasil IMT = 18,5 kg/m2
(Normal), dan LILA = 86,6% (Status gizi baik) serta mengalami kenaikan
berat badan.
c. Biokimia

Waktu Hasil Pemeriksaan Kategori


Senin, 15 November 2021 Hb = 7.6 g/dl
Ht = 21% Rendah
Eritrosit = 2.39 juta/mm3
Rabu, 17 November 2021 Hb = 12.5 g/dl
Ht = 45% Meningakt
Eritrosit = 5 juta/mm3

Waktu Hasil Pemeriksaan Kategori


Senin, 15 November 2021 Leukosit = 26.100/mm3 Tinggi
Trombosit = 462.000/mm3
Rabu, 17 November 2021 Leukosit = 5.000/mm3 Normal
Trombosit = 200.000/mm3
Hasil pemeriksaan laboratorium diatas diambil pada tanggal 15
November 2021. Kadar Hb, Ht, dan Eritrosit pasein rendah yaitu Hb = 7.6
g/dl, Ht = 21%, dan Eritrosit = 2.39 juta/mm3. Pada tanggal 17 November
2021 dilakukan pemeriksaan kadar Hb kembali untuk mengetahui kadar Hb,
Ht, dan Eritrosit meningkat atau tidak. Hasil dari pemeriksaan tersebut ada
peningkatan kadar Hb, Ht, dan Eritrosit yaitu sebesar Hb = 12.5 g/dl, Ht =
45%, dan Eritrosit = 5 juta/mm3. Kemudian hasil pemeriksaan laboratorium
kadar leukosit dan trombosit pada tanggal 15 November 2021 tinggi yaitu
leukosit = 26.100/mm3 dan trombosit = 462.000/mm3. Pada tanggal 17
November 2021 dilakukan pemeriksaan kadar leukosit dan trombosit kembali
untuk mengetahui kadar leukosit dan trombosit mengalami penurunan atau
tidak. Hasil pemeriksaan tersebut ada penurunan kadar leukosit dan trombosit
yaitu leukosit = 5.000/mm3 dan trombosit = 200.000/mm3.

d. Klinis
Waktu Fisik
15 November 2021 Mual, sakit kepala ≥3x dengan
konsistensi cair, nafsu makan
menurun, lemas,
Muntah
16 November 2021 Lemas, nafsu makan meningkat
17 November 2021 Sudah tidak ada keluhan
Pada tanggal 15 November, pasien masuk rumah sakit dengan keluhan
mual, muntah sakit kepala ≥3x dengan konsistensi cair, nafsu makan menurun.
Pada tanggal 16 November pasien masih lemas, tetapi nafsu makan mulai
meningkat. Pada tanggal 17 November pasien sudah tidak ada keluhan.

e. Perilaku dan pengetahuan

Pasien tidak mematuhi diet yang diberikan, hal ini ditandai dengan adanya
penurunan nafsu makan, pasien malas makan – makanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit.
LAMPIRAN
HASIL RECALL 1 X 24 JAM SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT

Waktu Menu Bahan URT Berat P Energi Protein (g) Lemak Kh (g)
makanan Makanan (g) (kkal) (g)

Pagi Nasi + Beras 1 gls 100 1P 130,0 2,4 0,2 28,6


07.00 Sayur sop Sayur sop 1 sendok 30 1P 31,2 0,5 2,1 3,2
+ sayur
Tahu Tahu 1 ptg sdg 55 1P 41,8 4,5 2,6 1,0
goreng Minyak ½ sdm 2,5 ½P 21,6 0,0 2,5 0,0
Mangga Mangga ½ ptg 30 ½P 19,5 0,2 0,1 5,1
Siang Nasi + Beras 1 gls 100 1P 130,0 2,4 0,2 28,6
12.00 Sayur labu Sayur labu 1 sendok 30 1P 4,2 0,2 0,2 0,7
+ sayur
Tempe Minyak ½ sdm 2,5 ½P 21,6 0,0 2,5 0,0
Goreng + Tempe 1 ptg 40 1P 79,6 7,6 3,1 6,8
pepaya Minyak ½ sdm 2,5 ½P 21,6 0,0 2,5 0,0
Kacang K. Hijau 4 sdm 40 1P 46,4 3,1 0,2 8,3
hijau gula
aren G. aren 1 sdm 13 1P 48,0 0,1 0,0 12,2
Total 792,1 24,6 17,4 137,7
HASIL RECALL 1 X 24 JAM SETELAH MASUK RUMAH SAKIT
- Menu makan hari ke-1 pada tanggal 16 November 2021

Waktu Menu Bahan URT P Berat Energi Protein Lemak KH (g)


makanan makanan (g) (kkal) (g) (g)
Makan Bubur + Bubur nasi 1 gls 1P 50 36,4 0,6 0,1 8,0
Pagi pepes tahu + Putih telur 1 btr 1P 35 17,5 3,7 0,0 0,3
07.00 sayur bayam + Sayuran B 4 sdm 1P 60 7,2 0,9 0,1 1,1
oseng tahu + Tahu 1 bh sdg 1P 55 41,8 4,5 2,6 1,0
sosis
Sosis ayam 1 bj 1P 20 57,0 5,4 5,8 0,0
Selingan Pepaya + susu Pepaya 1 ptg sdg 1P 110 42,9 0,7 0,1 10,8
10.00 Susu sapi 1 gls 1P 200 131,9 6,4 7,8 9,6
Makan Nasi + Nasi putih 1 gls 1P 100 130,0 2,4 0,2 28,6
siang Sayur asem + Sayuran B 3 sendok 1P 60 29,4 1,1 1,6 3,4
12.00 Perkedel sayur
tempe Putih telur 1 btr 1P 50 25,0 5,3 0,0 0,5
Tempe 1 ptg sdg 1P 40 79,6 7,6 3,1 6,8
Selingan Pisang + Buah pisang 1 bh 1P 70 64,4 0,7 0,3 16,4
14.00 Bakpau Kue bakpau 1 bh 1P 15 26,2 0,8 0,1 5,6
Makan Nasi + bakso Nasi putih 1 gls 1P 100 130,0 2,4 0,2 28,6
sore + sayur soun Bakso Sapi 1 bj 1P 5 18,5 1,2 1,5 0,0
17.00 wortel Sayur soun 2 sdm 1P 20 19,4 0,8 1,3 1,4
Wortel 1 bh kcl 1P 15 3,9 0,1 0,0 0,7
Selingan Jus alpukat + Jus alpukat 1 gls 1P 50 47,4 0,6 2,4 16,5
19.00 biskuit susu
Biskuit marie 2 keping 1P 10 43,1 0,8 1,0 7,9
Total 951,7 45,8 26,2 137,3
-

- Menu makan hari ke-2 tanggal 17 November 2021


Waktu Menu makanan Bahan URT P Berat Energi Protein Lemak KH (g)
makanan (g) (kkal) (g) (g)
Makan Bubur + telur Bubur nasi 1 gls 1P 150 109,3 1,9 0,2 24,0
Pagi dadar + Telur ayam 1 btr 1P 35 65,4 4,0 5,1 0,4
07.00 Tumis putren + Sayuran B 4 sdm 1P 30 17,7 0,5 0,2 0,1
empuk tempe Tempe 1 ptg sdg 1P 40 79,6 7,6 3,1 6,8
Putih telur 1 btr 1P 80 40,0 8,4 0,0 0,8
Selingan Susu + kurma Susu sapi 1 gls 1P 150 98,9 4,8 5,9 7,2
10.00 Kurma 5 bj sdg 1P 30 83,7 0,9 0,2 22,1
Makan Nasi + Soto + Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
Siang + tahu kukus Daging ayam 1 ptg sdg 1P 20 57,0 5,4 3,8 0,0
12.00 Tahu 1 bh 1P 55 41,8 4,5 2,6 1,0
Soto 3sdksayur 1P 60 64,8 4,4 2,8 5,2
Selingan Ubi goreng + Ubi ungu 1 ptg sdg 1P 25 46,2 0,3 0,6 10,2
14.00 melon Buah melon 1 ptg sdg 1P 50 19,1 0,3 0,1 4,1
Makan Nasi + bandeng Nasi putih 1 gls 1P 150 195,0 3,6 0,3 42,9
Sore Presto + sayur Ikan bandeng 1 ptg ekor 1P 40 33,6 5,9 0,9 0,0
17.00 lodeh+ oreg Sayur B 3sdksayur 1P 60 33,6 1,1 2,0 3,6
Tempe Tempe 1 sdm 1P 5 5,0 0,5 0,2 0,4
Selingan Jeruk manis + Buah jeruk 1 bh 1P 50 23,5 0,4 0,1 5,9
19.00 Bolu gulung Kue 1 ptg 1P 20 41,4 0,9 0,4 8,6
Total 1.250,8 59,2 28,7 190,4

Anda mungkin juga menyukai