Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI DAN SUMBER DAYA EKOSISTEM


BALAI TAMAN NASIONAL MANUPEU TANAH DARU
DAN LAIWANGI WANGGAMETI

KAKATUA DAN JULANG SUMBA


TAMAN NASIONAL
MATALAWA
SEJARAH KAWASAN
1930 1965 1983 1998 2017
Kawasan Lindung fungsi hydrologisch Kawasan KSA,HL, HPT Fungsi Kawasan Penetapan Kawasan TN
reserve Konservasi LW dan MT

1 2 3 4 5

Menteri Lingkungan Hidup dan


Kelompok hutan Laiwangi Kehutanan SK Nomor :
Diperkuat oleh SK Bupati Menteri Kehutanan dengan Menteri Kehutanan dan 6009/MenLHK-
Wanggameti memiliki sejarah Keputusan Nomor : 89/Kpts-II/1983 Perkebunan dengan
panjang sebagai Kepala Daerah TK II Sumba PKTL/KUH/PLA.2/11/2017 tanggal
Timur No. 9/Pemb.1/3 tanggal 2 Keputusan Nomor : 7 November 2017 telah dilakukan
kawasan lindung. Pada zaman Desember 1983 telah menunjuk 576/KptsII/1998 tanggal 3
Pemerintahan Hindia Belanda, tanggal 30 Januari 1965. perubahan Atas Kep MENLHK No
kelompok hutan ini sebagian hutan di Propinsi Daerah Agustus 1998 tentang SK. 1158/Menlhk-
kawasan ini Tingkat I Perubahan Fungsi Sebagian
termasuk kelompok hutan yang ditetapkan statusnya PKTL/KUH.2/4/2016 tentang
sebagai Nusa Tenggara Timur antara lain Kawasan Penetapan Kawasan Hutan TN
dilindungi berdasarkan Surat sebagian Hutan Suaka Alam dan Cagar Alam, Hutan
Keputusan hutan tutupan dengan Laiwangi Wanggameti seluas
fungsi hydrologisch reserve Hutan Lindung, dan Hutan 42.002.39. dan
Swapraja ZB bsl 6-1-1930 dan ZB Wisata, Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas menjadi
bsl 20-7-1930 No.9, serta No.5ZB SK Kepala Balai BPKH XIV sesuai
Produksi Terbatas yang terletak di Kawasan TN Manupeu Surat No..S.586/BPKH.XIV-
bsl 6-11932 No.3. Kabupaten Daerah Tingkat II Sumba Tanah Daru 1/12/2019 tanggal 20 Desember
Barat dan Kabupaten dan Kawasan TN 2019, Manupeu Tanah Daru
Daerah Tingkat II Sumba Timur. LaiwangiWanggameti mempunyai Luas 50.077.29
Penunjukan Kawasan
TAMAN NASIONAL MATALAWA

Mandat
TN. Manupeu Pengelolaan
Tanah Daru SK. 576/Kpts.II/1998
tanggal 3 Agus tus 1998
3 Kabupaten,
8 Kecamatan, 1. Perlindungan Fungsi
Hydrologis dan
29 Desa. Sistem Penyangga
Kehidupan
2. Perlindungan
terhadap KEHATI
(Biodiversitas)

Permen LHK: Nomor


P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/
1 Kabupaten, 2016
4 Kecamatan, Sejak 2016 , unit
pengelola dilebur
24 Desa. menjadi satu. Dan
menjadi TN MATALAWA
TN. Laiwangi Wanggameti
NILAI PENTING
KAWASAN
• Hulu DAS di Pulau Sumba
• Benteng terakhir Penyelamatan Kehati

1. DAS Mamboro
2. DAS Labariri 1. IUPEA Lapopu
3. DAS Lailiang 2. IPEA Wanggameti
4. DAS Tangairi 3. IPEA Mahaniwa
5. DAS Praigaga 4. IPA Mata Air Watu Parii
6. DAS Palamedo (Laiwanggi)
7. DAS Kadahang 5. IPA uma kamimi (Tandulajangga)
8. DAS Praihau 6. IPA Pahulubandil (Wanggameti)
9. DAS Tadanyalu 7. IPA Pangga Mandang (Wanggameti)
10. DAS Tidas 8. IPA katiku mambila
11. DAS Tapil Pamilikaba (Nangga)
12. DAS Wahang 8. IPA Bidipraing
13. DAS Lailunggi (Kangeli)
14. DAS Kambaniru 9. IPA Waiharik (Billa)
15. DAS Taraba Nggongi 10. IPA Manjangi (Billa)
16. DAS Malaibaka 11. IPA Ritijawa (Billa)
NILAI PENTING
375 jenis tumbuhan 70 Jenis Paku
KAWASAN kelas tinggi

58 Jenis Anggrek

41 Jenis Capung 30 Jenis Reptile


6 Jenis Endemik
28 Jenis Mamalia 6 Jenis Amphibi
6 Jenis Endemik

158 Jenis Burung 94 Jenis Kupu


12 Jenis Endemik
19 anak jenis Endemik
45 Dilindungi
24 Appendix CITES

• 165 tumbuhan obat


BIRDWATCHING
• 23 tumbuhan nilai
ekonomis
tinggi/berguna
Keputusan Dirjen KSDAE No 180 Tahun 2015
“DUA PULUH LIMA SATWA PRIORITAS UNTUK DI
TINGKATKAN POPULASINYA SEBESAR 10%
PADA TAHUN 2015 – 2019 :
(Julang Sumba dan Kakatua Jambul Jingga)

Penetapan Site Monitoring Permanen:


7 site monitoring Permanen Kakatua Jambul Jingga
6 Site Monitoring Permanen Julang Sumba
Julang Sumba (Rhyticeros everetti)

Merupakan 1 dari 13 jenis Rangkong


yang ada di Indonesia
Kakatua kecil Jambul Jingga
(Cacatua sulphurea citronocristata)
atau biasa disebut dengan kakatua
Sumba

Merupakan anak jenis dari kakatua


jambul kuning yang mengalami
perubahan fisik yang kemungkinan di
akibatkan oleh adaptasi pada habitat
yang ada.

Biasa membuat pohon sarang di Pohon


Marra (Tetrameles nudliflora) dan
kahembi Omang (Pometia sp).
STATUS POPULASI JULANG SUMBA DAN KAKATUA
SAAT INI (IUCN – Red list)

1998 1994 2000 - sekarang


RENTAN GENTING KRITIS …

1998 1994 2020-sekarang


TERANCAM RENTAN GENTING
Lokuhuma
7 SITE MONITORING KAKATUA
JAMBUL JINGGA
Ubukora

Tangairi
billa

laikokur
Praingkareha
Mahaniwa
JUMLAH POPULASI KAKATUA JAMBUL JINGGA
DARI TAHUN KE TAHUN 2014 sd 2021

Tahun
No lokasi
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Lokuhuma 11 14 10 4 2 11 4 4
2 Billa 8 8 18 16 10 24 12 23
3 Lokuwatungodu 8 4 2 2 2 17 13 21
4 Ubukora 6 12 11 23 36 36 27 30
5 Mahaniwa 9 13 17 7 12 13 8 6
6 Praingkareha 7 10 9 17 12 6 14 17
7 Laikokur 17 18 15 31 32 47 39 49
TOTAL 66 79 82 100 106 154 117 150
6 SITE MONITORING PERMANEN
JULANG SUMBA Lokuhuma

Ubukora

billa
Konda Maloba

Watucidung

Mahaniwa
JUMLAH POPULASI JULANG SUMBA DARI
TAHUN KE TAHUN (2014 sd 2021)
No Lokasi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Lokuhuma 2 8 4 6 18 14 4 9
2 Billa 9 25 16 16 30 28 9 62
3 Maloba 3 2 3 18 13 20 6 22
4 Watucidung 3 7 7 15 4 21 26 5
5 Ubukora 12 5 3 19 11 9 4 15
6 Mahaniwa 2 6 6 7 12 11 15 8
Total 31 53 39 81 88 103 64 121
ANCAMAN POPULASI KAKATUA DAN
JULANG SUMBA

• Kebakaran Padang dan Hutan;


• Illegal Loging pada jenis kayu
sebagai pohon bersarang
Kakatua dan Julang Sumba: Mara
(Tetrameles nudliflora), kahembi omang ( Pometis
sp), Kaduru (Palaquium sp.)
• Perburuan
Strategi & Rencana Aksi Konservasi
Julang dan Kakatua Sumba Th. 2021
Perlindungan
1 Patroli, Sosialisasi Perlindungan, Pembuatan Sekat Bakar

Pengawetan
2 Monitoring Populasi, Pembinaan Habitat: Penanaman Pohon Pakan dan Pohon
sarang dan Pemasangan sarang buatan
2 Pemanfaatan
3 Birdwatching

Rencana Konservasi Lainnya


4 • Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Kakatua dan Julang Sumba
• Updating sebaran jenis pohon pakan dan sarang
• Identifikasi Permasalhan dan Gangguan Habitat Kakatu dan Julang

3
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai