Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kode etik adalah pernyataan standar professional yang digunakan
sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat
keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam
melaksanakan tugas atau fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional
Indonesia, di mana seorang perawat selalau berpegang teguh terhadap kode
etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat di hindarkan.
Kode etik adalah sistem norma, nilai, dan aturan professional tertulis
yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, serta apa yang tidak
benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa
yang benar dan salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan yang harus
dihindari.
Kode etik keperawatan merupakan asas tertulis yang harus dijadikan
pedoman bagi setiap perawat dalam proses berinteraksi dengan pasien agar
perilaku perawat tetap dalam koridor kebenaran. Ada beberapa kode etik
keperawatan, diantaranya kode etik PPNI (Persatuan Perawat Nasional
Indonesia) , ANA (American nurses Association), dan ICN (International
Council of Nurse).

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kode etik menurut PPNI No. 09/MUNAS/VI/PP/2000 ?
2. Apa saja kode etik menurut ANA (American nurses Association) ?
3. Apa saja kode etik menurut ICN (International Council of Nurse) ?
4. Apa saja persamaan dan perbedaan kode etik menurut PPNI No.
09/MUNAS/VI/PP/2000 dengan ANA ?
5. Apa saja persamaan dan perbedaan kode etik menurut PPNI No.
09/MUNAS/VI/PP/2000 dengan ICN ?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui kode etik menurut PPNI No.
09/MUNAS/VI/PP/2000
2. Agar mahasiswa mengetahui kode etik menurut ANA (American nurses
Association)
3. Agar mahasiswa mengetahui kode etik menurut ICN (International
Council of Nurse)
4. Agar mahasiswa mengetahui persamaan dan perbedaan kode etik menurut
PPNI No. 09/MUNAS/VI/PP/2000 dengan ANA
5. Agar mahasiswa mengetahui persamaan dan perbedaan kode etik menurut
PPNI No. 09/MUNAS/VI/PP/2000 dengan ICN
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Buku Prinsip Etika Keperawatan


OlehNindy Amelia, S.Kep
Cetakan April 2013
Hal 38-42

KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA


Berikut merupakan petikan keputusan MUNAS VI PPNI Nomor: 09 MUNAS
VI/PPNI/2000.

PERAWAT DAN KLIEN


1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat
dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kekuasaan, warna kulit, umur, jenis kelamin,
aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.
2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat
kelangsungan hidup beragama dari klien.
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan
asuhan keperawatan.
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh
yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

PERAWAT DAN PRAKTIK


1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan
melalui belajar terus menerus.
2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran professional dalam menerapkan pengetahuan serta
keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang
adekuat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualilifikasi seseorang
bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi
kepada orang lain.

PERAWAT DAN MASYARAKAT


Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat.

PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT


1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat
maupun tenaga kesehatan lainnya, dalam memelihara keserasian suasana
lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh.
2. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memeberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten , tidak etis dan
ilegal.

PERAWAT DAN PROFESI


1. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan
dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan
dan pendidikan keperawatan.
2. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan
memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan
keperawatan yang bermutu tinggi.
B. Buku
Kode Etik Keperawatan Menurut ANA

Kode etik keperawatan menurut American nurses Association (ANA) adalah


sebagai berikut.
1. Perawat memberikan pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat
kemanusiaan dan keunikan klien yang tidak dibatasi oleh pertimbangan-
pertimbangan status sosial atau ekonomi, atribut personal, atau corak
masalah kesehatannya.
2. Perawat melindungi hak klien akan privasi dengan memegang teguh
informasi yang bersifat rahasia.
3. Perawat melindungi klien dan publik bila kesehatan dan keselamatannya
terancam oleh praktik seseorang yang tidak berkompeten, tidak etis, atau
ilegal.
4. Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tindakan
perawatan yang dijalankan masing-masing individu.
5. Perawat memelihara kompetensi keperawatan.
6. Perawat melaksanakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan
kompetensi dan kualifikasi individu sebagai kriteria dalam
mengusahakan konsultasi, menerima tanggung jawab, dan melimpahkan
kegiatan keperawatan kepada orang lain.
7. Perawat turut serta beraktivitas dalam membantu pengembangan
pengetahuan profesi.
8. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melaksanakan dan
meningkatkan standar keperawatan.
9. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk membentuk dan
membina kondisi kerja yang mendukung pelayanan keperawatan yang
berkualitas.
10. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melindungi publik
terhadap informasi dan gambaran yang salah serta mempertahankan
integritas perawat.
11. Perawat bekerjasama dengan anggota profesi kesehatan atau warga
masyarakat lainnya dalam meningkatkan upaya-upaya masyarakat dan
nasional untuk memenuhi kebutuhan kesehatan publik.
C. Buku Kode Etik Profesi tentang Kesehatan
Kedokteran, Psikologi, Kebidanan, Keperawatan, Apoteker, dan Rumah Sakit
Oleh As’ad Sungguh
Cetakan pertama, November 2014
Hal 254-255

KODE ETIK KEPERAWATAN


INTERNATIONAL COUNCIL OF NURSE (ICN)

ICN adalah suatu federasi perhimpunan perawat nasional di seluruh dunia


yang didirikan pada tanggal 1 juli 1989 oleh Mrs. Bedford Fenwich di
Hanover Square, London dan direvisi pada tahun 1973. Adapun kode etiknya
adalah sebagai berikut:

1. Tanggung Jawab Utama Perawat


Tanggung jawab utama perawat adalah meningkatkan kesehatan,
mencegah timbulnya penyakit, memelihara kesehatan, dan mengurangi
penderitaan. Untuk melaksanakan tanggung jawab utama tersebut, perawat
harus meyakini bahwa :

1) Kebutuhan terhadap pelayanan keperawatan di berbagai tempat adalah


sama.
2) Pelaksanaan praktik keperawatan dititikberatkan pada penghargaan
terhadap kehidupan yang bermartabat dan menjunjung tinggi hak asas
manusia.
3) Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dan/atau keperawatan
kepada individu, keluarga, kelompok, dan mayarakat, perawat
mengikutserakan kelompok dan instansi terkait.
2. Perawat, Individu dan Anggota Kelompok Masyarakat
Tanggung jawab utama perawat adalah melakukan asuhan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dalam
menjalankan tugas, perawat perlu meningkatkan keadaan lingkungan
kesehatan dengan menghargai nilai-nilai yang ada di masyarakat,
menghargai adat kebiasaan serta kepercayaan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat yang menjadi pasien/kliennya. Perawat dapat
memegang teguh rahasia pribadi (privasi) dan hanya dapat memberikan
keterangan bila diperlukan oleh pihak yang berkepentingan atau
pengadilan.

3. Perawat dan Pelaksanaan Praktik Keperawatan


Perawat memegang peranan penting dalam menentukan dan
melaksanakan standar praktik keperawatan untuk mencapai kemampuan
yang sesuai dengan standar pendidikan keperawatan. Perawat dapat
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya secara aktif untuk
menopang perannya dalam situasi tertentu. Perawat sebagai anggota
profesi, setiap saat dapat mempertahankan sikap sesuai dengan standar
profesi keperawatan.

4. Perawat dan Lingkungan Masyarakat


Perawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mempunyai
inisiatif, dan dapat berperan serta secara aktif dalam menemukan masalah
kesehatan dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

5. Perawat dan Sejawat


Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman sekerja,
baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi lain di luat keperawatan.
Perawat dapat melindungi dan menjamin seseorang, bila dalam masa
perawatannya merasa terancam.
6. Perawat dan Profesi Keperawatan
Perawat memainkan peran yang besar dalam menentukan pelaksanaan
standar praktik keperawatan dan pendidikan keperawatan. Perawat
diharapkan ikut aktif dalam mengembangkan pengetahuan dalam
menopang pelaksanaan perawatan secara profesional. Perawat sebagai
anggota organisasi profesi berpartisipasi dalam memelihara kestabilan
sosial dan ekonomi sesuai dengan kondisi pelaksanaan praktik
keperawatan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai