3 - Bahan Tayang Pengelolaan Keuangan RT (Ipdmip)
3 - Bahan Tayang Pengelolaan Keuangan RT (Ipdmip)
PENGELOLAAN KEUANGAN
RUMAH TANGGA
Tim Widyaiswara
HASIL BELAJAR
Setelah berlatih peserta dapat
mengelola keuangan rumah
tangga dengan baik dan benar.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Peserta dapat:
1. Mengelola tabungan, pendapatan dari kegiatan
usahatani atau dari kegiatan lainnya;
2. Menyusun anggaran pengeluaran terutama
anggaran untuk konsumsi pangan rumah tangga
yang sesuai dengan kebutuhan gizi;
3. Membandingkan antara realiasasi biaya atas
anggaran perencanaan yang telah disusun.
Petani mampu mengelola
segalamampu
Petani yang terkait dengan
mengelola segala
yang terkaitrumah
keuangan dengan tangga
keuanganagar
rumah
dapat tangga agar dapat
mewujudkan rencana-
mewujudkan rencana-rencana
rencana atau tujuan yang
atau tujuan yang ingin dicapai
ingin dicapai keluarga
keluarga
CONTENTS
Satuan adalah ukuran yang digunakan Satuan Biaya adalah harga dari 1 (satu)
dalam proses pembelian atau transaksi unit barang atau jasa yang dibeli atau
(Liter, kantong, Kg, Botol, dan lain dijual.
sebagainya).
Keterangan adalah tambahan informasi
terkait pembelian atau penjualan yang
Total adalah jumlah semua biaya dari
dilakukan. Informasi ini bisa jadi lokasi,
satu jenis barang atau jasa yang dibeli
nama orang, merk dagang, atau lainnya.
atau dijual.
1. Kenali dan
rencanakan keuangan
sesuai dengan
kebutuhan bukan
keinginan → Prioritas
2. Rencanakan keuangan
sesuai kemampuan
Kunci Pola Hidup Surplus
3. Rencanakan keuangan sesuai dengan
kemampuan
4. Setiap pemasukan dan pengeluaran
dibiasakan untuk dicatat → hindari
bocor alus
5. Buat catatan terpisah antara
keuangan keluarga dan usaha
6. Biasakan menabung
7. Investasi untuk tabungan masa
depan
PANDANGAN tentang MENABUNG
Tabungan = Pendapatan – Pengeluaran
Pengeluaran = Pendapatan – Tabungan
3 CARA MENABUNG DI LEMBAGA KEUANGAN
PENTING DIPERHATIKAN:
semua penarikan rekening tabungan biasa di anggap tidak di alokasikan.
6. Kadang-kadang terjadi bahwa rumah tangga mentransfer sebagian
dari dana
. tabungan ke rekening tabungan yang lain. Dalam hal itu,
rumah tangga harus menuliskan catatan tentang penarikan pada
rekening tabungan asal transfer dan setoran pada rekening tabungan
tujuan transfer.
Rekening dan Saldo Tabungan
Total
Tabungan Jangka Pendek
Jumlah uang saat ini pada rekening tabungan
Saldo di awal bulan
Jumlah setoran
Jumlah penarikan tabungan
Saldo diakhir bulan
Tabungan berencana
____________
Saldo di awal bulan
Jumlah setoran
Jumlah penarikan tabungan
Saldo diakhir bulan
____________
Saldo di awal bulan
Jumlah setoran
Jumlah penarikan tabungan
Saldo diakhir bulan
Total Tabungan
Total Setoran
Total penarikan tabungan yang
tidak teralokasi
Total penarikan tabungan yang
teralokasi
“Pelajaran 2 ini bertujuan agar rumah tangga
petani mampu menilai keuntungan dari
setiap kegiatan usaha lain yang dilaksanakan
dan dikelola oleh rumah tangga baik on -
farm maupun non – farm”
Lanjutan…
On-farm
Non - Farm
Kegiatan usaha on-farm
Budidaya tanaman, perikanan, peternakan
(unggas, sapi, dll)
Kegiatan usaha non-farm
Kerajinan, pengolahan makanan dan minuman,
Warung, toko retail, dll.
AKTIVITAS PENCATATAN KEGIATAN USAHA
1 2 3
Deskripsi
Kegiatan: ______________________________
Pendapatan
Produk utama
Produk samping
Pendapatan lain
_______
_______
Penjualan barang
Total Pendapatan
Pengeluaran
Makanan
Obat-obatan
Pengeluaran lain
_______
_______
Barang sederhana
Pembelian barang
Total Pengeluaran
Pembiayaan
Modal kerja yang dibutuhkan
Modal sendiri oleh rumah tangga
Jangka waktu
Deskripsi Total
Arus Kas dari kegiatan produksi tanaman
Tanaman
Padi
_______
_______
Sub-total Tanaman
Ternak
_______
_______
Unggas
_________
Fungsi Vitamin:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh,
2. Menjaga fungsi retina mata,
3. Menjaga kelembaban kulit,
4. Menjaga produksi sel-sel darah merah, dan sistem metabolism
tubuh lainnya
Tabel jenis pangan menurut kelompok zat gizi
Kelompok Zat Zat Gizi Pilihan Jenis Pangan
Gizi
Makro Nutrien Karbohidrat Beras/nasi
Umbi – umbian
Sagu
Roti
Mie kering
Nasi Jagung
dll
Protein Hewani Ikan
Daging -dagingan
Telur
Hati ayam
Unggas
Susu dan olahannya
Protein Nabati Tempe
Tahu
Kacang – kacangan (kacang hijau, kacang tanah,
kacang kedelai, kacang merah)
Lemak Gajih
Minyak nabati
Minyak hewani
Mikro nutrien Mineral Ikan
Daging
Sayuran hijau
Susu dan olahannya
Vitamin A, D, E, Sayuran berwarna terang, Sinar Matahari
K
Biji – bijian (almond, mete,bunga matahari)
Vitamin B, C, dan Buah – Buahan
serat
Sayur-sayuran hijau
Karbohidrat Protein
Lemak
Mineral
Vitamin
Bagaimana Cara Menyusun Anggaran Kebutuhan
Konsumsi Pangan Rumah Tangga?
Tempe
Lauk Nabati/Kacang- Tahu
kacangan
Lainnya,
Buah Pepaya
jeruk
Pisang
Sayuran Bayam
Labu
Wortel
10-15%
30%
10%
10%
30%
Perhatian:
Bulan yang dilaporkan oleh rumah tangga dalam tabel ini dan juga untuk SEMUA tabel
lainnya dari buku "Anggaran, perencanaan dan pembiayaan rumah tangga " harus
konsisten dengan bulan yang dilaporkan petani dalam “Konsolidari perencanaan
budidaya tanaman” yang telah mereka buat.
c. Rumah tangga akan menghitung arus kas bulanan yang tersedia sebagai berikut:
(a) menambahkan pendapatan bulanan ke penarikan bulanan yang tidak
dialokasikan maupun yang dialokasikan untuk mendapatkan arus kas masuk
bulanan; (b) menambahkan setoran bulanan ke pengeluaran bulanan yang
ditanggung oleh tabungan dan suntikan tunai bulanan ke dalam kegiatan untuk
arus kas keluar bulanan, dan (c) mengurangi arus kas keluar bulanan dari arus
kas masuk bulanan untuk mendapatkan kas tersedia di akhir bulan.
2. Pembiayaan pengeluaran rumah tangga
a. Arus kas kumulatif bulanan bisa jadi negatif yang berarti bahwa rumah
tangga harus membayar lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan
dan uang tunai yang tersedia atau melakukan peminjaman dari sumber
eksternal untuk menutupi jumlah pengeluaran yang melebihi pendapatan
dan tabungan yang tersedia.
b. Arus kas negatif (arus kas dibawah 0) dapat terjadi dalam kurun waktu 12
bulan, sekali dalam beberapa bulan atau dua atau beberapa kali pada
waktu yang singkat. Jika arus kas negatif hanya satu kali untuk jangka
waktu lama, jumlah rumah tangga yang perlu pinjaman sama dengan
kumulatif arus kas negatif yang tinggi. Jumlah yang harus dibayar kembali,
sama dengan jumlah yang dipinjam kali tingkat suku bunga ( misalnya
14 % untuk tahun 2020) untuk jumlah total bulan antara bulan pertama
selama arus kas negatif terjadi dan bulan saat kumulatif arus kas menjadi
positif kembali
Contoh:
Dalam contoh di atas, rumah tangga akan perlu meminjam Rp 800 (arus kas
negatif kumulatif tertinggi) selama 8 bulan (antara April - bulan pertama ketika
arus kas negatif - dan November - bulan pertama ketika arus kas kembali
positif). Jumlah yang harus dibayar kembali dalam mekanisme KUR adalah IDR
800 (jumlah pinjaman) dikali 14 % ( sebagai contoh ) dikalikan 8 (jumlah bulan
saat ada arus kas negatif ) dibagi 12 yaitu Rp 874,67 .
Perhitungan yang sama berlaku jika ada beberapa periode arus kas negatif
selama periode 12 bulan, artinya rumah tangga akan meminjam beberapa kali
dari teman / kerabat dan / atau lembaga keuangan.
3. Pembiayaan pengeluaran rumah tangga
a. Rumah tangga akan melaporkan jumlah pinjaman pada bulan pertama
ketika arus kas kumulatif negatif terjadi dan akan melaporkan jumlah
pengembalian pinjaman pada bulan ketika arus kas kumulatif kembali
positif.
b. Arus kas bulanan setelah pembiayaan sama dengan kas bulanan yang
tersedia sebelum pembiayaan ditambah jumlah pinjaman dan
dikurangi jumlah pembayaran pinjaman.
“Pelajaran 7 bertujuan agar rumah tangga petani
mampu menyimpulkan posisi keuangan rumah
tangga dengan membandingkan anggaran dengan
data aktual dan menyempurnakan anggaran
untuk tahun depan dengan mempertimbangkan
perbedaan atau selisih antara perencanaan biaya
dan angka yang sebenarnya.”
LANGKAH MEMBANDINGKAN
PERENCANAAN DAN
REALISASI
Langkah Pencatatan