PVD VACUUM SYSTEM Rev

PERCEPATAN
KONSOLIDASI
MENGGUNAKAN VERTICAL DRAIN &
VACUUM SYSTEM
POKOK BAHASAN
01 LATAR BELAKANG PERCEPATAN KONSOLIDASI
02 PRINSIP DASAR VERTICAL DRAIN
03 VACUUM SYSTEM
04 STUDI KASUS
05 METODE PELAKSANAAN
PERCEPATAN PRINSIP DASAR
KONSOLIDASI VERTICAL DRAIN VACUUM SYSTEM STUDI KASUS METODE
01
LATAR BELAKANG
PERCEPATAN
KONSOLIDASI
Sumber : Badan Geologi - Kementerian ESDM, 2019

> LATAR BELAKANG
KARAKTERISTIK :
1. Kuat Geser Rendah

• N-SPT < 10
• qc < 20 kg/cm2
• CBR < 3%
2. Kompresibilitas Tinggi
• Deformasi besar
• Penurunan konsolidasi
besar
TANAH LUNAK
> LATAR BELAKANG
ILUSTRASI LAPISAN TANAH LUNAK

> LATAR BELAKANG
Sumber : Manual desain perkerasan jalan - PUPR, 2017

> PEMECAHAN MASALAH
STRUKTUR POLA Pondasi :

a. Gedung Bertingkat
PEMBEBANAN Tiang Pancang
TERPUSAT b. Tower Tiang Bor
a. Embankment jalan & rel K.A.

b. Landas pacu pesawat terbang
c. Lahan penumpukan kontainer Soil Improvement :
STRUKTUR
BENTANGAN LUAS d. Kawasan industri & perumahan Vertical Drain
e. Kawasan umum ( stadion, dll )
f. Lahan tangki,
02 PRINSIP DASAR
VERTICAL DRAIN
> PRINSIP DASAR

VERTICAL DRAIN DAN MENAMBAHKAN
PRELOAD
Soil improvement dengan menggunakan Vertical Drain

memiliki prinsip dasar yaitu mempercepat penurunan
konsolidasi agar terjadi di awal dengan menambahkan
timbunan preload pengganti beban rencana.
> PRINSIP DASAR
Long Short
drainage drainage
paths paths
ILUSTRASI FOTO MIKROSKOPIS TANPA VERTIKAL DRAIN DENGAN VERTIKAL DRAIN

TANAH LEMPUNG
CARA KERJA KONSOLIDASI DENGAN VERTIKAL DRAIN :

• Memperpendek jarak tempuh air pori.
• Memanfaatkan permeabilitas tanah yang umumnya lebih baik pada arah horizontal.
• Menambahkan preload pengganti beban rencana.
MATERIAL GEOSINTETIK
PREFABRICATED VERTICAL DRAIN
Material PVD memiliki struktur kombinasi antara bahan inti

(core) polypropylene yang didesain khusus untuk mempunyai
kapasitas pengaliran yang tinggi dan dibungkus dengan
selubung filter terbuat dari geotextile non woven polyester.
> METODE PELAKSANAAN PVD

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL
PRELOADING
MATERIAL
LAPISAN TANAH PASIR
VERTIKAL
DRAIN
LAPISAN
TANAH LUNAK
03 VACUUM SYSTEM
> METODE VACUUM PRELOADING
TEKANAN 1 ATM
VACUUM
PRESSURE
- 60 / 70 kPa
VACUUM PRELOADING
W. KJELLMAN, SWEDIA, 1949
> METODE VACUUM SYSTEM

GENERATOR
VACUUM GAUGE
SETTLEMENT
PLATE MESIN VAKUM
PIEZO METER
TANGKI PEMISAH UTAMA
HORIZONTAL DRAIN
PIPA PERFORASI
VERTIKAL DRAIN
> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM
METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM
Perlu timbunan sebagai preloading Tidak memerlukan timbunan sebagai preloading

jika beban rencana ≤80 kPa
TANAH TIMBUNAN
SOFT SOIL SOFT SOIL
HARD SOIL HARD SOIL

Memerlukan area yang lebih besar Memerlukan area yang lebih kecil
TANAH TIMBUNAN
SOFT SOIL SOFT SOIL
HARD SOIL HARD SOIL
KAKI KAKI
TIMBUNAN AREA PERBAIKAN TIMBUNAN 1-2 M AREA PERBAIKAN 1-2 M
LAHAN YANG DIPERLUKAN LAHAN YANG DIPERLUKAN

Adanya pemindahan tanah preload Tidak ada pekerjaan pemindahan tanah preload
TANAH DIPOTONG
TANAH TIMBUNAN TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN
SOFT SOIL SOFT SOIL
HARD SOIL HARD SOIL

Tekanan air pori meningkat tajam, Tekanan air pori menurun, menghindari resiko
menimbulkan resiko kelongsoran. kelongsoran.
TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN
SOFT SOIL
HARD SOIL
Efek penurunan menyebar Efek penurunan setempat
TANAH TIMBUNAN TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN
SOFT SOIL SOFT SOIL
HARD SOIL HARD SOIL

Efek penurunan menyebabkan kenaikan Efek penurunan bisa menyebabkan keretakan di

tanah di tepi timbunan tepi timbunan.
EFEK
PENURUNAN
PENURUNAN EFEK
PENURUNAN
TANAH
URUGAN TIMBUNAN
TANAH
ARAH GAYA
ARAH GAYA
HARD SOIL HARD SOIL

Lebih lama untuk mencapai beban Lebih cepat untuk mencapai beban rencana
rencana
URUGAN TANAH KONSTRUKSI
VAKUM
KONSOLIDASI
REMOVAL
KONSTRUKSI PVD
SURCHARGE
HARD SOIL HARD SOIL

NEED STRESS PARTH
SETTLEMENT
> DATA PERANCANGAN
• TANAH DASAR
60.00
• Sondir 13.45
Var 16.55
33.10
CL 16.55
13.45
Var
• Borlog
• Uji lab (Index properties dan PLATFORM PASIR (0.50)
Konsolidasi) JALAN KERJA

+ 2.917 2%
+1.00
2%
ELEVASI. TOP PASIR
+ 4.260
TANAH TIMBUNAN
2% 2%
JALAN KERJA
+ 2.917
• PROPERTI TIMBUNAN
MUKA AIR
BANJIR
+ 2,700
• DESAIN RENCANA EXISTING
• Tinggi rencana
• Beban rencana
VERTIKAL DRAIN (H= -9 DARI TOP PASIR)
• Waktu pelaksanaan rencana

• Gambar rencana
(Cross dan Layout)
> ANALISIS PERANCANGAN

> ANALISIS PERANCANGAN
R = 0,565 . S R = 0,525 . S
> HASIL PERANCANGAN
PLATFORM PASIR
TANAH TIMBUNAN
50.00 M
25.00 M 25.00 M
GEOMEMBRAN
PVD
A
KEDALAMAN PVD
CROSS SECTION
> HASIL PERANCANGAN
SYMBOL MEANING Unit

15.00 M
SEPARATE TANK 7
ST ST ST MT
MAIN TANK 1
VACUUM
GAUGE VACUUM GAUGE 3
50.00 M 20.00 M PIEZO METER 1

PIEZO
METER SETTLEMENT PLATE 3
ST ST ST ST
15.00 M
8.00 M 20.00 M 20.00 M 20.00 M 8.00 M

76.00 M
LAYOUT VACUUM SYSTEM

> HASIL PERANCANGAN
50.00 M
50.00 M
76.00 M
76.00 M
LAYOUT PVD
LAYOUT PHD
> MONITORING PELAKSANAAN
SETTLEMENT PLATE
METODE ASAOKA

QUICK RELEASE COUPLING(QRC)
BORE HOLE (3”)
EXISTING LEVEL
0.00 M
SAND CLEAN
BENTONITE
GROUTING
CABLE VW
PIEZOMETER
20 cm BENTONITE
TABLET/CHIPS
100 cm (ELV,18) SENSOR VW
PIEZOMETER
SAND CLEAN
BENTONITE
GROUTING
PIEZO METER
20 cm
(ELV,18)
100 cm SENSOR VW
PIEZOMETER
10 cm
VACUUM GAUGE
INCLINOMETER
04 STUDI KASUS
PVD VACUUM SYSTEM
STUDI KASUS 1
JALAN TOL KAYU AGUNG – PALEMBANG
- BETUNG SEKSI 2
PROJECT OVERVIEW
Lokasi : Sumatera Selatan
Pekerjaan : EPC
Metode : Vacuum System
Volume : 2,671,875 m’ - PVD
140,625 m2 - Vacuum System
Aplikasi : Jalan Tol
Pelaksanaan : 2017 – 2018
Segmen : STA 44+090 – 46+670 & STA 51+367 – 52+200
STUDI KASUS 1
JALAN TOL KAYU AGUNG – PALEMBANG
- BETUNG SEKSI 2
DATA-DATA PERENCANAAN
• Berat Jenis Tanah Timbunan 15,5 kN/m3
• Beban kendaraan diasumsikan 20 kPa
• Beban perkerasan jalan 0,85 x 19 = 16,15 kPa
• Tekanan Vakum 80 kPa
• Jarak pemancangan PVD 1,0 m pola segiempat
DESAIN PERANCANGAN
Kedalaman PVD dari platform pasir adalah 11,5 m. Prediksi penurunannya adalah 50 cm. Waktu yang
dibutuhkan untuk tercapainya 90% derajat konsolidasi adalah 2 bulan sejak start pompa vakum.
DATA MONITORING
HASIL UJI PLATE LOAD TEST
HASIL UJI SONDIR ULANG

STUDI KASUS 2
JALAN TOL TERBANGGI BESAR –
KAYU AGUNG
PROJECT OVERVIEW
Lokasi : Lampung
Pekerjaan : EPC
Material : Sistem Vakum
Volume : 165,190 m’ - PVD
17,449 m2 - Vacuum System
Aplikasi : Jalan Tol
Pelaksanaan : 2018
Segmen : STA 108+000 – 108+600
STUDI KASUS 2
JALAN TOL TERBANGGI BESAR –
KAYU AGUNG
Panjang Ketinggian
Cell STA Penanganan Timbunan
(m) Rencana (m)
1 108+000 - 108+065 65 6,859
2 108+065 - 108+130 65 8,021
3 108+350 - 108+422 72 7,755
4 108+422 - 108+505 83 6,474
5 108+505 - 108+600 95 5,036
Jika menggunakan metode preload konvensional, tinggi

timbunan yang diperlukan maksimum mencapai 13 m.
Sedangkan dengan menggunakan kombinasi vakum
dan preload, timbunan preload yang perlu
ditambahkan adalah 9 m.
SKEMA KOMBINASI VACUUM SYSTEM +

PRELOADING TIMBUNAN TANAH
BEBAN VAKUM 80 kPa
SOFT SOIL
HARD SOIL
PERCEPATAN KONSOLIDASI DENGAN METODE VAKUM
TIMBUNAN PRELOAD H-(80/gtimbunan)
SOFT SOIL
HARD SOIL
PERCEPATAN KONSOLIDASI DENGAN KOMBINASI METODE VAKUM DAN PRELOAD

DATA MONITORING PIEZOMETER
Grafik pore pressure

pada saat proses
Vacuum System
berjalan semakin
menurun, namun pore
water pressure
kembali naik saat
timbunan preload
mulai dikerjakan.
DATA MONITORING SETTLEMENT PLATE
Grafik penurunan
sempat stabil karena
penurunan hampir
selesai akibat beban
vakum. Namun
penurunan kembali
terjadi saat timbunan
preload mulai
dikerjakan
METODE
05 PELAKSANAAN
> TAHAPAN PELAKSANAAN

PERSIAPAN LAHAN

PENYELIDIKAN TANAH

PENGGELARAN PASIR

SKEMA ALAT PANCANG VERTIKAL DRAIN
> SETTING ALAT

PEMASANGAN RIG PADA BASE MACHINE
> SETTING ALAT

PEMASANGAN RIG PADA BASE MACHINE
> MARKING TITIK PANCANG

> MARKING TITIK PANCANG

POLA PEMASANGAN
> KALIBRASI RIG 8 9 10

7 11
6
5
4
3
1m 2
2m 1
3m
0
4m
5m
6m
7m
8m
9m
10 m
11 m
> PEMANCANGAN PVD

RECORDER DATA LOGER
Specification of Recorder
Computer Onboard Head Unit
Mandrel Sensor Drain Sensor
Verticality Pressure
Sensor Sensor
> PEMANCANGAN PVD

RECORDER DATA LOGER
> PEMANCANGAN PVD


PEMASANGAN PHD

PEMASANGAN PIPA PERFORATED

PEMASANGAN PIEZOMETER

PEMASANGAN PIPA SISTEM VAKUM

PEMASANGAN SEPARATE TANK DAN MAIN TANK

PENGGELARAN GEOTEKSTIL NON WOVEN

PENGGELARAN GEOMEMBRAN

PENGGALIAN ANGKUR

SETTING POMPA, GENSET DAN PANEL

START VAKUM

MONITORING SETTLEMENT PLATE

MONITORING PIEZO METER

MONITORING VACUUM GAUGE

TIMBUNAN PRELOAD
TERIMA KASIH
panji@geosinindo.co.id +62 8118 1717 80

PVD VACUUM SYSTEM Rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PVD VACUUM SYSTEM Rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERCEPATAN

01 LATAR BELAKANG PERCEPATAN KONSOLIDASI

02 PRINSIP DASAR VERTICAL DRAIN

Sumber : Badan Geologi - Kementerian ESDM, 2019

> LATAR BELAKANG

1. Kuat Geser Rendah

> LATAR BELAKANG

ILUSTRASI LAPISAN TANAH LUNAK

> LATAR BELAKANG

Sumber : Manual desain perkerasan jalan - PUPR, 2017

> PEMECAHAN MASALAH

STRUKTUR POLA Pondasi :

a. Embankment jalan & rel K.A.

> PRINSIP DASAR

Soil improvement dengan menggunakan Vertical Drain

> PRINSIP DASAR

ILUSTRASI FOTO MIKROSKOPIS TANPA VERTIKAL DRAIN DENGAN VERTIKAL DRAIN

CARA KERJA KONSOLIDASI DENGAN VERTIKAL DRAIN :

PREFABRICATED VERTICAL DRAIN

Material PVD memiliki struktur kombinasi antara bahan inti

> METODE PELAKSANAAN PVD

LAPISAN TANAH PASIR

> METODE VACUUM PRELOADING

> METODE VACUUM SYSTEM

TANGKI PEMISAH UTAMA

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

Perlu timbunan sebagai preloading Tidak memerlukan timbunan sebagai preloading

SOFT SOIL SOFT SOIL

HARD SOIL HARD SOIL

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

SOFT SOIL SOFT SOIL

HARD SOIL HARD SOIL

LAHAN YANG DIPERLUKAN LAHAN YANG DIPERLUKAN

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

TANAH TIMBUNAN TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN

SOFT SOIL SOFT SOIL

HARD SOIL HARD SOIL

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

Efek penurunan menyebar Efek penurunan setempat

TANAH TIMBUNAN TANAH TIMBUNAN TAMBAHAN

SOFT SOIL SOFT SOIL

HARD SOIL HARD SOIL

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

Efek penurunan menyebabkan kenaikan Efek penurunan bisa menyebabkan keretakan di

HARD SOIL HARD SOIL

> PERBEDAAN METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL DAN VACUUM

METODE TIMBUNAN KONVENSIONAL METODE VAKUM

HARD SOIL HARD SOIL

> DATA PERANCANGAN

Konsolidasi) JALAN KERJA

• DESAIN RENCANA EXISTING

• Waktu pelaksanaan rencana

> ANALISIS PERANCANGAN

> ANALISIS PERANCANGAN

> HASIL PERANCANGAN