Panduan Praktek Kep Anak II-dikonversi

PANDUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
PENGKAJIAN UNTUK ANAK SEHAT DAN SAKIT
DI PUSKESMAS
DISUSUN OLEH :
TIURLAN MARIASIMA DOLOKSARIBU, M.KEP
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

DIPLOMA III JURUSAN KEPERAWATAN
GENAP 2020 / 2021
PANDUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
PENGKAJIAN UNTUK ANAK SEHAT DAN ANAK SAKIT
DI PUSKESMAS
DISUSUN OLEH :
TIURLAN MARIASIMA DOLOKSARIBU, M.Kep

GENAP 2020 / 2021
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
SEMESTER IV
IDENTITAS MAHASISWA
PAS PHOTO
3X4
NAMA : .....................................................................
NIM : .....................................................................
TINGKAT : .....................................................................
TANGGAL : ............................ s/d ..................................
ALAMAT : .....................................................................

TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena kasih dan rahmat-
Nya Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Anak II dalam masa Pandemi Covid-19 ini
dapat berjalan dengan baik.
Buku panduan ini telah direvisi dalam upaya penyesuaian pelaksanaan Praktek Klinik
Keperawatan Anak II dalam masa Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Puskesmas
wilayah Deli Serdang sebagaimana dinyatakan sebagai “Zona Hijau” oleh satgas Covid-19
dan dinas terkait dengan tujuan untuk memungkinkan tetap dilaksanakannya PKK Anak II
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, prosedur pencegahan penularan dan
penanggulangan Covid-19 yaitu, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Proses pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sampai pendokumentasiannya
dilakukan di Puskesmas dengan bimbingan clinikal instruktur dari Puskesmas dan Dosen
pembimbing dari Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan. Praktek Klinik
Keperawatan Anak II ini dilakukan pada anak sehat dan sakit. Tindakan pada anak sehat
meliputi evaluasi pertumbuhan dan perkembangan serta inovasi kegiatan bermain yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
asuhan keperawatan pada anak sehat menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE). Pada
anak sakit, tindakan keperawatan diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan yang dimulai
dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Buku panduan praktek
Keperawatan Anak II ini didesain sedemikian rupa dengan tujuan agar mahasiswa/i Diploma
III Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan dapat lebih mudah
memahami tindakan yang akan dilaksanakan.
Penyusun mengharapkan agar buku ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh mahasiswa
dalam rangka proses pembelajaran mata kuliah Praktek Klinik Keperawatan Anak II secara
komprehensif.
Penyusun
Tiurlan M Doloksaribu, M.Kep

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI................................................................................................... . iii
1. PENDAHULUAN ...................................................................................... . iv
1.1 Deskripsi Mata Ajar ............................................................................ . 1
1.2 Sistematika Penulisan ........................................................................ . 2
2. TUJUAN DAN KOMPETENSI................................................................... . 2

2.1 Tujuan.................................................................................................. . 1
2.2 Kompetensi ......................................................................................... . 2
3. PROSES BIMBINGAN............................................................................... iv
3.1 Metode ................................................................................................ 1
3.2 Tata tertib............................................................................................. 2
3.3 Tempat Praktek.................................................................................... 3
4. PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK..................................................... iv
5. EVALUASI ............................................................................................... . iv
5.1 Laporan ............................................................................................... 1
5.2 Kinerja Klinik dan Bermain................................................................... 2
5.3 Ujian Praktik/penyuluhan..................................................................... 3
5.4 Seminar Kasus .................................................................................... 4
6. PENUTUP ................................................................................................. iv
LAMPIRAN .................................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Mata Ajar

Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk belajar aktif, dimana mahasiswa
diberikan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan kesempatan mengaplikasikan dan
menerapkan konsep yang diperoleh pada mata kuliah keperawatan anak I. Mahasiswa
diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubunngan dengan
biopsikososial melalui interaksi dengan pasien dan keluarganya, merencanakan dan
melaksanakan tindakan yang tepat pada berbagai tatanan klinik atau situasi nyata.
Pelaksanaan praktek klinik keperawatan anak II pada mahasiswa/i Jurusan Keperawatan

Diploma III Keperawatan tingkat II dalam masa Pandemi Covid-19 ini merupakan
pelaksanaan adaptasi selama masa Pandemi Covid-19 Flobal diseluruh dunia, dengan
ketentuan tetap mempertimbangkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Tentu
saja PKK Anakk II tidak dapat dicapai sebagaimana mestinya karena yang menjadi target
atau sasaran asuhan keperawatan adalah anak sehat. Berdasarkan Surat Tugas Ketua
Jurusan KP.04.04/02/292/2020 Perihal Pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Praktek
Klinik Keperawatan Anak II dalam Situasi Pandemi Covid 19 Global dilaksanakan pada
anggota keluarga di dalam rumah (tinggal satu rumah), dimana peserta dapat
memperoleh pengalaman melaksanakan praktik dengan melakukan tindakan evaluasi
tumbuh kembang pada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan peserta didik dan
menciptakan bentuk inovasi bermain yang dapat menimbulkan kreatifitas dengan
menggunakan bahan seadanya yang ada di rumah atau bermain dengan aplikasi digital.
Praktek Keperawatan Anak II harus tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan
Covid-19 yaitu sering mencuci tangan dengan hand sanitizer atau dengan sabun pada air
yang mengalir, menggunakan masker, physical distancing dan meningkatkan imunitas
dengan mencukupkan kebutuhan istirahat tidur dan makanan yang sehat dan bergizi.
Pencapaian konsep pertumbuhan dan perkembangan serta inovasi bermain pada anak
sehat, tetap memperhatikan berbagai konsep, prinsip, teori dan model keperawatan
anak.
Praktek Klinik Keperawatan Anak II merupakan tindak lanjut dari proses pembelajaran
teori yangi dilaksanakan pada semester III yaitu mata ajar Keperawatan Anak I. Mata ajar
praktek Keperawatan Anak II memiliki kredit sebesar 2 SKS. Untuk dapat mengikuti
praktek Keperawatan Anak II, mahasiswa harus menyelesaikan seluruh mata kuliah
prasyarat pada tahap akademik.
A. Tujuan Mata Ajar

a. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajaran Praktek Klinik Keperawatan Anak II, diharapkan
mahasiswa mampu melaksanakan evaluasi tumbuh kembang dengan instrumen KPSP
dan menciptakan inovasi bermain pada anak sehat.
b. Tujuan Khusus
Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan kompeten dalam :
1. Mengkaji status kesehatan anak
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko
tinggi
3. Merencanakan tindakan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi risiko
tinggi
4. Melaksanakan tindakan-tindakan khusus keperawatan pada anak sehat, anak sakit
dan bayi resiko tinggi :
a) Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
b) Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua
c) Melaksanakan tindakan hasil kolaborasi: pemberian imunisasi
d) Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan
e) Melaksankan pencegahan infeksi silang
f) Melaksanakan perawatan bayi dengan foto terapi
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat, sakit, dan bayi resiko tinggi
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak sehat,anak sakit dan bayi
resiko tinggi.
1.2 Sistematika Penulisan

Buku panduan praktik ini terdiri dari beberapa Bab. Bab pertama merupakan Bab
pendahuluan. Bab kedua adalah penjelasan tentang tujuan dan kompetensi yang harus
dicapai oleh mahasiswa. Bab ketiga meliputi penjelasan tentang metode pembelajaran,
tata tertib dan tempat praktik. Bab keempat berisi keterangan tentang proses
pelaksanaan praktik. Selanjutnya Bab kelima berisi informasi tentang evaluasi
pembelajaran. Bab keenam sebagai penutup.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III sebagaimana yang tertuang dalam Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III
yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berada pada jenjang kualifikasi 5, yaitu :
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
2.1. Tujuan
2.1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan Anak II (Keperawatan Anak),
mahasiswa dapat memberikann asuhan keperawatan pada anak dengan berbagai
tingkat usia (new born, infant, toddler, pre school, school dan adolescent), meliputi
anak sehat, anak dengan penyakit non infeksi dan infeksi serta anak dengan penyakit
yang mengancam kehidupan diberbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan, dengan mengintegrasikan
bermain terapeutik sebagai intervensi serta perawatan atraumatik.
2.1.2 Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan kepaniteraan klinik peminatan keperawatan anak, mahasiswa
dapat:
2.1.2.1 Melakukan pengkajian
2.1.2.2 Menentukan masalah keperawatan
2.1.2.3 Merencanakan tindakan keperawatan
2.1.2.4 Mengintegrasikan konsep bermain dalam intervensi keperawatan
2.1.2.5 Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan intervensi
2.1.2.6 Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan
2.1.2.7 Menampilkan teknik komunikasi terapeutik pada anak dan keluarga
2.1.2.8 Menerapkan konsep perawatan anak yang sedang dirawat dan keluarga
2.1.2.9 Menerapkan konsep perawatan atraumatik dalam melakukan intervensi pada
anak sesuai dengan kasusnya
2.1.2.10 Memberikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga
2.2 Kompetensi
Mahasiswa mampu :
2.2.1 Melakukan pengkajian status kesehatan anak pada semua tingkat usia
2.2.1.1 Menganamnese riwayat kesehatan saat ini : keluhan utama langsung dari klien
(jika memungkinkan) atau dari keluarga terdekat (ayah/ibu/anggota keluarga
lainnya) dan data pendukung (hasil pemeriksaan laboratorium, foto, EKG, EEG,
dll) jika ada.
2.2.1.2 Mengambil riwayat kesehatan masa lalu : riwayat prenatal, intranatal, postnatal,
diet, penyakit cedera, operasi sebelumnya, alergi, medikasi dan imunisasi.
2.2.1.3 Melakukan pemeriksaan fisik dan pengkajian perkembangan anak sehat dan
sakit.
• Pemeriksaan Fisik
a. Pertumbuhan : Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Kepala, ketebalan kulit
dan lingkar lengan atas (LLA)
b. Pengukuran tanda-tanda vital : suhu, nadi, tekanan darah, pernafasan,
tingkat kecemasan
c. Penampilan umum : kulit, kelenjar limfe, kepala, leher, mata, hidung,
telinga, dada, abdomen, punggung dan ekstremitas
d. Pengkajian persyarafan
• Pengkajian perkembangan meliputi perkembangan kongnitif, bahasa, emosi,
sosial dan psikososial
2.2.1.4 Menerapkan komunikasi verbal dan non verbal

2.2.1.5 Menerapkan konsep keperawatan atraumatik dalam pengkajian
2.2.1.6 Mengkaji reaksi anak dan keluarga terhadap hospitalisasi
2.2.1.7 Menerapkan konsep bermain saat melakukan pengkajian
2.2.2 Merumuskan format diagnosis keperawatan berdasarkan data pengkajian

2.2.2.1 Merumuskan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar (fisik, psikologis,
sosial dan spiritual) yang dikaitkan dengan alur patofisiologis/perjalanan
penyakit pada setiap tingkatan usia anak dengan penyakit infeksi, non
infeksi dan penyakit yang mengancam kehidupan.
2.2.2.2 Merumuskan dan menentukan prioritas (masalah) keperawatan
2.2.2.3 Menyusun kriteria evaluasi
2.3 Menyusun rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah anak sehat, anak
dengan infeksi, non infeksi dan penyakit yang mengancam kehidupan serta
masalah pediatrik sosial dengan menggunakan pendekatan konsep tumbuh
kembang.
2.3.1 Mengintegrasikan konsep keperawatan atraumatik pada intervensi keperawatan
2.3.2 Mengintegrasikan intervensi bermain sebagai bagian intervensi keperawatan
2.3.3 Mengikutsertakan anak dan keluarga pada perencanaan asuhan keperawatan
2.3.4 Menyusun rencana pembelajaran klien dan keluarga mengacu pada prinsip
bimbingan antisipasi sesuai usia/perkembangan anak termasuk perencanaan
pulang
2.4 Mengimplementasikan rencana tindakan sesuai perencanaan

2.4.1 Merencanakan rencana tindakan sesuai standar keperawatan
2.4.2 Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain bila diperlukan
2.4.3 Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
2.5 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan

2.5.1 Membandingkan dengan kriteria evaluasi, melakukan analisis tindakan dan
memodifikasi rencana tindakan selanjutnya
2.6 Melakukan Dokumentasi

2.6.1 Menyusun laporan tindakan evaluasi
2.6.2 Mendokumentasikan tindakan evaluasi
2.6.3 Mendokumentasikan tindakan
BAB III
PROSES BIMBINGAN
3.1 Metode
Dalam pelaksanaan bimbingan Praktek Klinik Keperawatan Anak II pada masa pandemi
Covid-19 menggunakan metode bimbingan secara langsung (luring) dan secara interaktif
(daring) melalui pendekatan individual terhadap mahasiswa dalam rangka mengembangkan
kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Metode bimbingan ini tentunya diharapkan
mampu mendorong penggunaan berbagai macam strategi kreatif. Strategi kreatif (daring)
tersebut meliputi : bimbingan secara online melalui zoom meeting, WA grup, video
conference, perekaman video sebagai dokumentasi dan pengiriman laporan melalui email
kepada masing-masing pembimbing. Strategi kreatif tersebut meliputi : pengajaran interaktif
dalam pertemuan sebelum praktik dan sesudah praktik, studi kasus, belajar mandiri,
observasi, pengajaran afektif, pendidikan kesehatan dan pemberian
penugasan.Pelaksanaan PPK Anak II dievaluasi secara langsung / tatap muka secara
individual dan secara berkelompok melalui metode daring (dalam jaringan) untuk itu
memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dari setiap mahasiswa dan
pembimbingnya.
a. Peserta
Peserta yang mengikuti praktek Klinik Keperawatan Anak II yaitu seluruh mahasiswa
Diploma III Keperawatan Tingkat II semester IV Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Medan
b. Pembimbing
Nama-nama pembimbing praktek Klinik Keperawatan Anak II;
1. Tiurlan Mariasima Doloksaribu, M.Kep (Koordinator)
2. Wiwik Dwi Arianti, M.Kep
3. Yufdel, S,Kep, Ns, M.Kes
4. Agustina Gultom, S,Kep, Ns, M.Kes
5. Nani Zulfikar, S,Kep, Ns, M.Kes
6. Risma Dumiri Manurung, S,Kep, Ns, M.Biomed
7. Solihuddin Harahap, M.Kep
8. Marlisa, M.Kep
9. Doni Simatupang, M.Kep
10. Masnila Siregar, S,Kep, Ns, M.Kes
11. Nurlama Siregar, S,Kep, Ns, M.Kes
12. Dina Indarsita, SST, M.Kes
13. Juliandi, S,Kep, Ns, M.Kes
c. Alokasi Waktu
1. Praktek klinik Keperawatan Anak II sebanyak 2 SKS
2. Jadwal klinik dibagi atas III gelombang :
Gelombang I : Sebanyak 49 mahasiswa, 12 hari (2 minggu) : 15-27 Maret 2021
Gelombang II : Sebanyak 50 mahasiswa, 12 hari (2 minggu) : 29 Maret-10 April 2021
Gelombang III : Sebanyak 51 mahasiswa, 12 hari (2 minggu) : 12-24 April 2021
3.2 Tata Tertib

✓ Praktek klinik Keperawatan Anak II sebanyak 2 SKS
✓ Jadwal Praktek Klinik berlangsung selama 2 minggu (hari pertama dinas setiap
stase/gerbong adalah Senin)
✓ Mahasiswa dibagi dalam III gelombang terdiri atas 15 kelompok
- 3 Kelompok di Puskesmas Namorambe
- 3 Kelompok di Puskesmas Deli Tua
- 3 Kelompok di Puskesmas Talun Kenas
- 3 Kelompok di Puskesmas Sibiru-Biru
- 3 Kelompok di Puskesmas Tiga Juhar
✓ Masa dinas berlangsung selama 7 jam dalam sehari
✓ Waktu dinas pagi
✓ Jadwal dinas mulai dari : pukul 08.00 – 14.00 WIB
✓ Mahasiswa harus hadir 10 menit sebelum shift dimulai
✓ Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut sesuai
dengan peraturan yang ditetapkan, maka dianggap tidak hadir.
✓ Pre Conference dilakukan setiap hari pertama diminggu pertama (laporan
pendahuluan harus sudah selesai dikerjakan mahasiswa)
✓ Follow up dilakukan 1-2 hari setelah pre conference (pengkajian dan intervensi)
✓ Evaluasi dilakukan setiap hari terakhir setiap minggunya
✓ Kegiatan bimbingan secara langsung dilakukan sebanyak 1 kali/ kelompok tiap
gelombang.
✓ Wajib dilakukan kegiatan bimbingan secara daring minimal 5 kali/ kelompok tiap
gelombang.
✓ Pengumpulan laporan dilakukan 1 hari setelah berakhir dinas di Puskesmas
✓ Kegiatan therapeutik playing pada anak dapat dilakukan setelah proposal kegiatan
mendapat persetujuan dari pembimbing institusi dan clinical instruktur di lahan
praktik/ Puskesmas.
✓ Mahasiswa membawa perlengkapan praktik (Nursing Kit): thermometer, metline, pen
light/senter kecil dan stetoskop dan tensi meter)
✓ Kehadiran harus 100%
✓ Ketidakhadiran :
- Karena alasan sakit maksimal 3 hari
- Keluarga meninggal maksimal 2 hari
✓ Jika mahasiswa tidak hadir karena sakit, maka mahasiswa wajib mengulang
sejumlah hari ketidakhadiran
✓ Ketidakhadiran tanpa izin maksimal 2 hari, maka wajib mengganti seminggu untuk
ketidakhadiran 1 hari
✓ Ketidakhadiran tanpa izin ≥ 3 hari, wajib mengulang 4 minggu (waktu dinas
seluruhnya)
✓ Pakaian
- Seragam dari institusi lengkap
3.3 Tempat Pelaksanaan

Dalam rangka pencegahan penularan dan penanggulanan Covid-19, maka tempat praktek
dilaksanakan pada Zona Hijau, di Puskesmas wilayah Deli Serdang yaitu : Puskesmas
Namorambe, Puskesmas Deli Tua, Puskesmas Tiga Juhar, Puskesmas Talun Kenas dan
Puskesmas Sibiru-biru.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan Anak II meliputi fase pra interaksi, fase introduksi,
fase kerja dan fase evaluasi yang akan diuraikan dibawah ini :
WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN BIMBINGAN

FASE PRA INTERAKSI - Mendengarkan - Mengajukan informasi umum
Saat orientasi mahasiswa penjelasan tentang mata ajar Keperawatan Anak
memperoleh gambaran informasi umum II, contoh kasus yang akan
tentang program mata Keperawatan Anak II ditemui dilahan praktik,
ajaran Keperawatan Anak - Mendengarkan tentang karakteristik masing-masing
II, peraturan mata ajar, contoh kasus lahan praktik, cara penulisan
besarnya 2 SKS, metode - Mendengarkan laporan pendahuluan dan
pembelajaran, dan sistem penjelasan tentang laporan akhir praktik klinik
evaluasi. Pada hari yang contoh-contoh kasus yang disetiap lahan
sama diberikan penjelasan akan ditemui dilahan - Mengevaluasi kesiapan fisik,
tentang kasus-kasus yang praktik, cara penulisan sosial dan mental mahasiswa
berhubungan dengan laporan pendahuluan dan - Mengevaluasi pemahaman
semua tujuan laporan akhir praktik klinik mahasiswa tentang
pembelajaran sesuai pada setiap lahan praktik gambaran umum kasus-
karakteristik lahan praktek - Mengajukan pertanyaan kasus yang akan ditemui
dan strategi untuk yang terkait informasi dilahan praktik dan strategi
pencapaian mata ajaran umum tentang mata ajar, pencapaian tujuan
praktek klinik tersebut. dan persiapan-persiapan pembelajaran
lain yang diperkirakan - Memberikan penugasan
berhubungan dengan pada mahasiswa agar
pelaksanaan membuat laporan
pendahuluan untuk
didiskusikan pada saat
pertemuan sebelum praktik
FASE INTRODUKSI - Menjelaskan laporan - Mengevaluasi kesiapan fisik,
Kegiatan dalam fase ini pendahuluan yang telah sosial dan psikologis
dilakukan di tempat praktik dipersiapkan sehari mahasiswa untuk
yang didahului dengan sebelum praktik klinik berinteraksi dengan klien
kegiatan pertemuan - Menjelaskan pendekatan - Membimbing dan membantu
sebelum praktik dan teknik komunikasi mahasiswa untuk
Pencapaian dari fase ini yang tepat untuk membina berinteraksi dengan klien
berhubungan dengan hubungan dengan anak - Mengevaluasi pemahaman
mata ajar yaitu : sesuai dengan tahap mahasiswa tentang materi
- Melakukan pengkajian perkembangan anak yang didiskusikan
status kesehatan anak - Memulai berinteraksi - Mengobservasi dan memberi
pada semua tingkat usia dengan klien dan umpan balik
- Merumuskan formulasi membuat kontrak asuhan - Memberikan penghargaan
diagnosis keperawatan keperawatan terhadap aktivitas positif
berdasarkan data mahasiswa dan peringatan
pengkajian terhadap kondisi yang akan
- Menyusun rencana membahayakan diri sendiri
tindakan untuk dan orang lain
menyelesaikan masalah
klien sehat, anak dengan
infeksi dan non infeksi,
serta anak dengan
penyakit yang
mengancam kehidupan
menggunakan
pendekatan konsep
tumbuh kembang
FASE KERJA - Melakukan pengkajian - Membimbing dan membantu
Pencapaian pada fase ini berdasarkan laporan mahasiswa untuk
terkait dengan kompetensi pendahuluan yang telah berinteraksi denganklien
dan tujuan mata ajar, dibuat - Memberikan umpan balik
yaitu: - Membuat perencanaan terstruktur terhadap aktivitas
- Melakukan pengkajian asuhan klien sesuai mahasiswa
status kesehatan pada dengan kasus yang telah - Mendemonstrasikan
anak disetujui pembimbing keputusan klinik yang kuat
- Merumuskan formulasi - Melakukan intervensi berkaitan dengan asuhan
diagnosis keperawatan keperawatan klien
berdasarkan data - Memberikan pendidikan - Mengambil tindakan untuk
pengkajian kesehatan (penyuluhan) memastikan keamanan
- Menyusun rencana - Membuat rencana asuhan pasien dan orang lain
tindakan untuk keperawatan - Membantu dan menjaga
menyelesaikan masalah - Memberikan asuhan yang hubungan pembelajaran
anak sehat, anak dengan telah direncanakan antara pembimbing klinik dan
penyakit infeksi dan non - Melakukan evaluasi mahasiswa
infeksi serta anak tentang pencapaian - Mengorganisisr dan
dengan penyakit yang asuhan keperawatan merencanakan pengalaman
mengancam kehidupan bersama mahasiswa dan
dengan mengadakan klien
pendekatan konsep - Memberikan pertanyaan dan
tumbuh kembang komentar kepada mahasiswa
- Mengimplementasikan
rencana tindakan sesuai
perencanaan
- Mengevaluasi hasil
tindakan keperawatan
FASE TERMINASI - Mengevaluasi tindakan - Membimbing dan
Pada saat praktik klinik keperawatan yang telah mengobservasi kinerja
pencapaian pada fase ini dilakukan mahasiswa
terkait dengan - Mengakhiri kontrak - Memberikan umpan balik
kompetensi/tujuan mata asuhan keperawatan terstruktur
ajar yaitu: pada klien - Memberikan pertanyaan dan
- Mengevaluasi hasil komentar kepada mahasiswa
tindakan keperawatan pada pertemuan setelah
praktik
FASE EVALUASI - Membuat laporan asuhan - Mengevaluasi dan
Satu hari setelah praktik. keperawatan memberikan umpan balik
Pencapaian pada fase ini - Melengkapi laporan ke terstruktur
terkait dengan kompetensi pembimbing - Memberi nilai terhadap
dan tujuan mata ajar yaitu: laporan mahasiswa dan
- Melakukan pengkajian menyerahkan ke koordinator
pada semua tingkat usia mata ajar pada akhir praktik
- Merumuskan formulasi klinik.
diagnosis keperawatan
berdasarkan data
pengkajian
- Menyusun rencana
tindakan pada anak
sehat, menyelesaikan
masalah anak dengan
penyakit infeksi dan non
infeksi serta anak
dengan penyakit yang
mengancam kehidupan
dengan mengadakan
pendekatan konsep
tumbuh kembang
- Mengimplementasikan
rencana tindakan sesuai
perencanaan
- Mengevaluasi hasil
tindakan keperawatan
BAB V
EVALUASI
5.1 Laporan
Mahasiswa menulis seluruh asuhan keperawatan yang dilakukan dengan acuan format-
format yang telah disediakan. Mahasiswa wajib mengelola dua pasien kasus kelolaan
dan satu pasien resume selama menjalani praktek Keperawatan Anak II. Mahasiswa
wajib melakukan asuhan keperawatan pada masing-masing klien kelolaan minimal 3 kali
hari. Penilaian laporan mempunyai bobot penilaian tersendiri berdasarkan format
penilaian yang telah ditentukan.
Laporan kegiatan mahasiswa :

Individu : 1 kasus kelolaan dan 1 kegiatan evaluasi perkembangan
Kelompok : 1 kegiatan bermain theraupetik
Sistematika penulisan laporan terdiri dari :

Bab 1 : Laporan Pendahuluan
- Defenisi
- Etiologi
- Manifestasi klinis
- Patofisiologi
- Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium, Foto rontgen, Fisioterapi
- Penatalaksanaan Medis : pengobatan yang diberikan
- Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan/Rasional
Bab 2 : Laporan Kasus
- Pengkajian
- Analisis Data
- Perumusan Diagnosa Keperawatan
- Rencana Asuhan Keperawatan
- Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
- Catatan Perkembangan
Bab 3 : Pembahasan
Bab 4 : Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Laporan harus dikerjakan dengan tulisan tangan. Laporan ditulis pada halaman berikutnya
dari buku ini. Tulisan harus jelas. Pengumpulan laporan setelah selesai melakukan asuhan
keperawatan sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh koordinator pembimbing dan laporan
akan dikembalikan kepada mahasiswa setelah selesai dilakukan penilaian secara
keseluruhan pada praktek Keperawatan Anak II.
Tiap kelompok mahasiswa mempunyai target untuk membuat satu permainan yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan dan sesuai dengan tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak. Permainan yang dibuat harus berdasarkan hasil analisis ruangan
dengan terlebih dahulu menyusun Pre Planning yang harus dikonsultasikan dengan
pembimbing. Kemudian mahasiswa melakukan kegiatan bermain diruang praktik. Program
bermain ini mempunyai bobot penilaian tersendiri berdasarkan format penilaian yang telah
ditentukan
5.2 Kinerja Klinik dan Bermain

Pencapaian kompetensi praktik klinik pada mata ajar Keperawatan Anak II minimal 75%
dari seluruh target. Penampilan dan sikap (attitude) mahasiswa selama praktik
merupakan aspek penting dalam pencapaian kompetensi. Mahasiswa diwajibkan untuk
membuat satuan acara penyuluhan untuk bermain dengan cara membuat program
terapi aktifitas bermain pada anak dan mempraktikkan aktifitas bermain pada anak. Tiap
kelompok mahasiswa masing-masing melaksanakan satu kegiatan kelompok bermain.
5.3 Ujian Praktik

Ujian praktik merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap pengelolaan asuhan
keperawatan pada klien. Ujian praktik dilakukan perorangan dan dilakukan sesuai
dengan tempat praktek.
Hal-hal pokok yang menjadi penilaian dalam ujian praktik adalah :
a. Kemampuan dasar klinis mahasiswa yang dilakukan sebagai salah satu bentuk
asuhan keperawatan
b. Kemampuan mahasiswa dalam menguasai kasus yang ditangani saat ujian, baik
secara teoritis dan secara faktual.
c. Penyuluhan kepada pasien/keluarga merupakan bentuk evaluasi dari asuhan
keperawatan kepada klien. Penyuluhan dilakukan pada saat ujian praktik
berlangsung dilakukan perorangan pada minggu terakhir dinas.
5.4 Seminar Kasus
Dalam seminar kasus keperawatan anak, mahasiswa mengambil satu kasus kelolaan
selama praktik lalu diseminarkan didepan pembimbing yang dilakukan pada minggu
terakhir dinas.
Pelaksanaan seminar
• Makalah kasus kelolaan harus dikumpul kepada pembimbing satu hari setelah
selesai praktek tiap minggunya
• Seminar kasus kelolaan dilakukan secara daring 3 hari setelah selesai praktek
masing-masing gelombang
4.2 Cakupan dan Target Evaluasi
Penilaian Praktek Klinik Keperawatan Anak II, meliputi :

a) Kognitif (15%) : (Pre dan Post Confrence, Laporan Pendahuluan dan hasil askep)
b) Psikomotor (30%) ( Implementasi keperawatan saat ujian, Implementasi
keperawatan saat superfisi, Pencapaian keterampilan)
c) Afektif (10%) : (Sikap sehari – hari, Sikap saat melakukan tindakkan dan Kehadiran)
d) Tugas Individu (30%) : (Proses keperawatan sesuai dengan jadwal, Kegiatan
dilaksanakan sesuai jadwal, Kegiatan sehari hari, Hasil askep lengkap, Resume
askep,- Evaluasi menggunakan format yang disediakan, Penilaian akhir dengan
menggabungkan seluruh nilai yang telah diperoleh)
e) Tugas kelompok (15%) : (Keaktifan dalam diskusi, Makalah kelompok, Seminar
kelompok)
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN
DALAM MASA PANDEMI COVID-19
FORMAT UNTUK KEGIATAN EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
NAMA MAHASISWA : .....................................................................................................

PUSKESMAS : .....................................................................................................
HARI/TANGGAL : ............................................., ……………....................................
IDENTITAS ANAK dan KELUARGA
Nama Anak : ……………………………………………………...L / P…………….

Jenis Kelamin : ………………………………………………………………………….
Tempat / Tgl Lahir : ………………………………………………………………………….
Usia Gestasi : ………………………………………………………………………….
Anak ke berapa : ………………..dari………………….bersaudara
BB / TB : ………………. Kg / …………………TB
Status Gizi : ………………………………………………………………………….
Nama Ibu / Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

Pekerjaan / Suku : ……………………………………………………………………….…
Nama Ayah /Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

Pekerjaan / Suku : ………………………………………………………………….………
Agama : ………………………………………………………….………………
Alamat lengkap : ……………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
1) Perlengkapan Test:
Alat Peraga yang digunakan
No Nama alat Jumlah Dipersiapkan mahasiswa
Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2) Penentuan umur
Patokan penghitungan umur:
a) 1 bulan = 28, 30 atau 31 hari sesuai bulan
▪ 1 bulan = 28 hari : bulan Februari
▪ 1 bulan = 30 hari : bulan April, Juni, September, Nopember
▪ 1 bulan = 31 hari : Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember
b) 1 tahun = 12 bulan
c) Umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah (diabaikan)
d) Umur lebih dari atau sama dengan 15 hari dibulatkan ke atas (menjadi 1 bulan)
e) Patokan untuk koreksi umur anak lahir prematur : 1 tahun = 12 bulan; 1 bulan = 30
hari; 1 minggu = 7 hari
Penghitungan umur anak

a) Isian untuk anak yang tidak prematur
Tahun Bulan Hari
Tanggal Tes
Tanggal Lahir
Umur Anak
Umur Anak ……tahun ……. bulan ……… hari atau ……….tahun…………bulan

Pada denver dapat dilihat pada umur……… bulan atau …….tahun ………..bulan
b) Isian untuk anak yang prematur
Tahun Bulan Hari

Tanggal Tes
Tanggal Lahir
Umur Anak
Prematur 6 Minggu
Penyesuaian Umur Anak
Prematur (umur yang sudah
dikoreksi)
Umur Anak ……tahun ……. bulan ……… hari atau ……….tahun…………bulan

Pada denver dapat dilihat pada umur……… bulan atau …….tahun ………..bulan
Interpretasi Akhir/ penilaian tes secara keseluruhan (pilihan dibulati) :

a. Normal
1) Tidak ada skor Terlambat (delayed) atau 0 T
2) Paling banyak satu skorPeringatan (caution) atau1 P
3) Bila hasil ini didapat, lakukan pemeriksaan ulang pada kunjungan berikutnya
b. Suspect/ Suspek
1) Terdapat satu atau lebih skorTerlambat (delayed) atau ≥ 1 T
2) Terdapat dua atau lebih skor Peringatan (caution) atau ≥ 2 P
3) Dalam hal ini delayed (terlambat) dan caution (peringatan) harus disebabkan oleh
Kegagalan (G)/Fail, bukan oleh penolakan (M) / Refusal
4) Lakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian untuk menghilangkan faktor sesaat seperti
rasa takut, sakit atau kelelahan
Stimulasi yang diberikan kepada anak (tuliskan) :

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
BERMAIN THERAUPETIK UNTUK STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
DIPLOMA III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN
DALAM MASA PANDEMI COVID-19
KELOMPOK : .....................................................................................................
PUSKESMAS : .....................................................................................................
HARI/TANGGAL : ............................................., ……………....................................
JENIS PERMAINAN : ...............................................……………....................................
IDENTITAS ANAK
Nama Anak : ……………………………………………………...L / P…………….

Jenis Kelamin : ………………………………………………………………………….
Tempat / Tgl Lahir : ………………………………………………………………………….
Anak ke berapa : ………………..dari………………….bersaudara
BB / TB : ………………. Kg / …………………TB
Status Gizi : ………………………………………………………………………….
IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ibu / Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

Pekerjaan / Suku : ……………………………………………………………………….…
Nama Ayah /Umur : …………………………………………………….…. ……………thn
Pekerjaan / Suku : ………………………………………………………………….………
Agama : ………………………………………………………….………………
Alamat lengkap : ……………………………………………………….…………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
I. Alat dan Bahan Yang Digunakan Untuk Inovasi Bermain
No Nama alat/bahan Jumlah Keterangan

(buah, Sulit Mudah
gram, dll) didapat didapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tujuan Inovasi Bermain :

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Manfaat Inovasi Bermain :

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Waktu yang diperlukan :
....................................................................................................................................................
Hambatan yang dihadapi :

....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Faktor pendukung :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
1) Tata cara kegiatan inovasi stimulasi (jabarkan langkah-langkah dari awal hingga
akhir) :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
....................................................................................................................
Dokumentasi (Video berdurasi maksimal 30 menit)

INSTRUMEN DENVER II
SKRINING PERKEMBANGAN ANAK UMUR 0 – 72 BULAN
DISUSUN OLEH :
TIURLAN MARIASIMA DOLOKSARIBU, M.KEP
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MEDAN
TA. 2020/2021
1
INSTRUMEN DENVER II
KEMAMPUAN PERKEMBANGAN ANAK UMUR 30 BULAN
PERSENTIL ITEM TEST CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS PENILAIAN

YA TIDAK
PERSONAL SOSIAL
25 – 75 Gosok gigi Tanyakan kepada orang Orang tua
tanpa bantuan tua apakah anak dapat melaporkan
menggosok gigi dengan bahwa anak
bantuan. Jika ya, minta dapat memegang
orang tua menjelaskan dan
bagaimanan kegiatan itu menggerakkan
dilakukan anak sikat gigi diantara
gigi. Orang tua
boleh mengawasi
anak dan
membantu
mengoleskan
pasta gigi pada
sikat (diberi skor
tak ada
kesembatak
(TaK) jika orang
tua tidak
memperbolehkan
anak
mencobanya)
25 – 75 Memakai t- Tanyakan kepada orang Anak dapat
shirt tua apakah anak dapat melepaskan T-
memakai/melepaskan T- shirt dari kepala
shirt tanpa bantuan dan memasukkan
lengan baju. Baju
dapat dari
belakang atau
dari luar.
25 – 75 Menyebut Minta anak menyebutkan Anak
nama teman nama teman bermainnya menyebutkan
(yang tidak tinggal nama panggilan
bersama anak tersebut) salah satu
temannya. Nama
sepupu/saudara
dapat diterima
jika mereka tidak
tinggal bersama.
Nama binatang
atau teman
imajinasi tidak
diterima
75 – 90 Mencuci dan Tanyakan kepada orang Orang tua
mengeringkan tua apakah anak dapat melaporkan anak
tangan mencuci dan dapat menyabuni,
mengeringkan tangannya membilas dan
2
sendiri tanpa bantuan, mengeringkan
kecuali letak keran jauh tangannya
dari jangkauan anak.
75 – 90 Gosok gigi Tanyakan kepada Orang tua
dengan orangtua apakah anak melaporkan
bantuan dapat menggosok gigi bahaw anak
dengan bantuan. Jika ya, dapat memegang
minta orangtua dan
menjelaskan bagaimana menggerakkan
kegiatan itu dilakukan sikat gigi diantara
gigi. Orang tua
boleh mengawasi
anak dan
membantu
mengoleskan
pasta gigi pada
sikat (diberi skor
tak ada
kesempatan
(TaK) jika
orangtua tidak
memperbolehkan
anak
mencobanya.
MOTORIK HALUS
25 – 75 Menggoyangk Contohkan pada anak Anak

an ibu jari dengan menggunakan 1 menggerakkan
atau 2 tangan untuk genggaman baik
membuat genggaman, dengan 1 tangan
dengan posisi ibu jari maupun 2 tangan
mengarah ke atas. Ayun- tanpa membuat
ayunkan ibu jari gerakan pada
pemeriksa. Katakan jari-jari selain ibu
kepada anak untuk jari.
mengayunkan atau
menggerakkan ibu jari ke
kanan dan ke kiri dengan
cara yang sama. Jangan
membantu anak.
25 – 75 Menara 8 Anak didudukkan di dekat Anak meletakkan
kubus meja, kedua tangan di satu kubus di
atas meja. Dorong anak atas kubus
untuk menumpuk kubus lainnya, sehingga
satu demi satu dengan tidak jatuh saat
contoh dan aba-aba yang anak
diberikan. memindahkan
tangannya.
25 – 75 Meniru garis Anak didudukkan di kursi Anak membuat 1
vertikal yang nyaman untuk garis vertikal atau
menulis. Letakkan sebuah lebih di atas
3
pensil dan selembar kerta, minimal
kertas di depan anak, sepanjang 2,5
kemudian katakan kepada cm, dengan sudut
anak untuk menggambar kemiringan tidak
garis seperti yang lebih dari 30
pemeriksa buat pada derajat
lembar kertas tersebut,
tunjukkan bagaimana
menggambar garis vertikal
pada anak. Jangan
memegang/membimbing
tangan anak. Percobaan
dapat dilakukan tiga kali.
75 – 90 Menara dari 6 Anak didudukkan di dekat Anak meletakkan
untuk menumpuk kubus lainnya, kubus
satu demi satu dengan tidak jatuh dan
contoh dan aba-aba yang dapat tersusun
diberikan. sampai 6 kubus
BAHASA
25 – 75 Bicara semua Selama tes, perhatikan Pemeriksa

dimengerti kemampuan berbicara memahami
anak yang bermakna semua dari
(kata-kata, ucapan) pembicaraan
anak.
25 – 75 Mengetahui 4 Tunjukkan kepada anak Anak dapat
kegiatan gambar di belakang menunjuk 4 atau
lembar tes. Minta pada 5 gambar dengan
anak untuk menunjukkan benar.
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
“Mana yang berbunyi
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
25 – 75 Kegunaan 2 Tanyakan pada anak satu Anak menjawab
benda per satu pertanyaan dengan benar
berikut : dua pertanyaan.
“ Apa gunanya cangkir?” Kata-kata yang
“Apa gunanya kursi?” berhubungan
“Apa gunanya pensil?” dengan tindakan
seperti minum,
duduk dan
4
menulis harus
ada dalam
jawaban.
25 – 75 Menyebut 1 Letakkan kubus berwarna Anak dapat
warna merah, kuning, hijau dan menyebut dengan
biru di atas meja di depan benar 1 warna.
anak. Tunjukkan 1 kubus
dan tanyakan pada anak:
“ini warnanya apa?”
setelah anak menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak menyebutkan
warna kubus-kubus yang
lain. Ulangi untuk 4 warna
seluruhnya.
25 – 75 Mengerti 2 Tanyakan kepada anak Anak menjawab
kata sifat pertanyaan berikut satu dengan benar
persatu : dua pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan
bila kedinginan?”
“apa yang kamu lakukan
jika lelah/capai?”
jika lapar?”
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
25 – 75 Menyebut 4 Pastikan sebelumnya Anak menunjuk
gambar anak telah melaksanakan dengan benar 4
item “menyebut nama atau 5 gambar.
gambar”. Bila anak
menebutkan kurang dari
empat gambar dengan
benar, laksanakan item ini.
Tunjukkan kepada anak
gambar di belakang
elmbar tes, lalu katakan
kepada anak : “Tunjukkan
mana gambar burung”
5
“Mana manusia”
“Mana anjing”
“Mana kucing”
“Mana kuda”
75 – 90 Bicara Selama tes, perhatikan Pemeriksa
sebagian kemampuan berbicara memahami
dimengerti anak yang bermakna sebagian dari
anak.
75 – 90 Menunjuk 4 Pastikan sebelumnya Anak menunjuk
item “menyebut atau 5 gambar
namagambar”. Bila anak
menyebutkan kurang dari
empat gambar dengan
gambar di belakang
lembar tes, lalu katakan
75 – 90 Bagian badan Tunjukkan boneka kepada Anak menunjuk
6 anak, lalu katakana dengan benar
kepada anak “tunjukkan sedikitnya enam
mata, hidung, telinga, bagian
mulut, tangan, kaki, perut
dan rambut. Sebutkan
satu per satu”
MOTORIK KASAR
25-75 Berdiri 1 kaki 2 Tunjukkan pada anak Anak dapat

detik bagaimana berdiri selama
menyeimbangkan diri dua detik
dengan satu kaki tanpa
berpegangan. Perintahkan
anak untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan anak
untuk mencoba dengan
kaki yang lain
menyeimbangkan diri satu detik
tersebut selama ia
kaki yang lain
25-75 Loncat jauh Letakkan selembar kertas Anak melompati
6
folio di lantai dan berikan kertas dengan
contoh kepada anak kedua kaki
bagaimana melompat bersama-sama
melewati lembaran kertas. tanpa menyentuh
Perintahkan anak kertas
melakukan hal tersebut
75-90 Melempar bola Beri anak bola dan berdiri Anak melempar
tangan keatas sekitar 1 meter darinya. bola dengan
Suruh anak melempar lengannya ke
bola ke arah pemeriksa arah pemeriksa,
dengan arah lembaran ke lemparan arah ke
atas. Lakukan sebanyak 3 atas. Bola boleh
kali memantul
sebelum
ditangkap
75-90 Melompat Minta anak melompat Anak melompat
atau mengangkat
kedua kaki pada
waktu yang
bersamaan. Anak
tidak boleh berlari
atau
berpegangan
sebelum
melompat.
INSTRUMEN DENVER II

YA TIDAK
PERSONAL SOSIAL
gigi. Orang tua
boleh mengawasi
anak dan
membantu
mengoleskan
pasta gigi pada
sikat (diberi skor
tak ada
kesembatak
(TaK) jika orang
tua tidak
memperbolehkan
anak
7
mencobanya)
25 – 75 Bermain ular Tanyakan kepada orang Orang tua
tangga / kartu tua apakah anak dapat melaporkan anak
bermain kartu atau dapat memahami
bermain papan sederhana dan memainkan
seperti ular tangga, kartu atau
monopoli. Khususnya, permainan papan
anak harus benar-benar dengan orang
dapat memainkan dan lain, duduk dan
memahami permainan tsb. menanti giliran
lengan baju. Baju
dapat dari
belakang atau
dari luar.
temannya. Nama
sepupu/saudara
dapat diterima
jika mereka tidak
tinggal bersama.
Nama binatang
atau teman
imajinasi tidak
diterima
MOTORIK HALUS

mengayunkan atau
8
membantu anak.
tangannya.

tunjukkan bagaimana
pada anak. Jangan
memegang/membimbing
BAHASA
25 – 75 Mengerti 4 Minta anak berdiri di Anak dapat

kata depan hadapan pemeriksa. menjalankan
Berikan 1 kubus. Berikan empat tugas
perintah kepada anak satu dengan benar
persatu sebagai berikut :
“Letakkan kubus di atas
meja”
“Letakkan kubus di bawah
meja”
“Letakkan kubus di depan
saya”
“Letakkan kubus
dibelakang saya”
Jangan membantu anak
dengan menunjuk maupun
menggerakkan kepala
atau mata
9
anak.
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
berikut : tiga pertanyaan.
seperti minum,
duduk dan
menulis harus
ada dalam
jawaban.
25 – 75 Menghitung 1 Letakkan 8 kubus di atas Anak meletakkan
kubus meja di dapan anak. 1 kubus dan
Letakkan selembar kertas mengatakan ada
di samping kubus, lalu 1 kubus di atas
katakan : kertas.
“letakkan 1 kubus di atas
kertas”. Apabila anak telah
selesai, tanyakan :
“Berapa jumlah kubus di
atas kertas?”
seperti minum,
duduk dan
menulis harus
ada dalam
jawaban.
10
pindahkan kubus dan
seluruhnya.
bila kedinginan?”
jika lapar?”
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
empat gambar dengan
gambar di belakang
“Mana manusia”
“Mana anjing”
“Mana kucing”
“Mana kuda”
11
anak
MOTORIK KASAR

menyeimbangkan diri tiga detik
tersebut selama ia
kaki yang lain
tersebut selama ia
kaki yang lain
tersebut selama ia
kaki yang lain
kali memantul
sebelum
12
ditangkap
INSTRUMEN DENVER II

YA TIDAK
PERSONAL SOSIAL
25 – 75 Menyiapkan Siapkan air hangat dalam Anak dapat
sereal teko dan satu buah menuangkan air
sendok makan. Siapkan dari dalam teko
satu buah cangkir dan ke dalam gelas
satu bungkus cereal. dengan tidak
Minta anak. Minta anak tumpah. Anak
membuat cereal yang siap dapat
untuk diminum memasukkan
cereal ke dalam
gelas dengan
tidak tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
gigi. Orang tua
boleh mengawasi
anak dan
membantu
mengoleskan
pasta gigi pada
sikat (diberi skor
tak ada
kesembatak
(TaK) jika orang
tua tidak
memperbolehkan
anak
mencobanya)
25 – 75 Bermain ular Tanyakan kepada orang Orang tua
tangga / kartu tua apakah anak dapat melaporkan anak
13
memahami permainan menanti giliran
tersebut.
25 – 75 Berpakaian Tanyakan kepada orang Anak dapat
tanpa bantuan tua apakah anak dapat berpakaian
berpakaian tanpa banyak sendiri dengan
bantuan baik dan lengkap
tanpa bantuan.
Dia harus
terbiasa
mengambil
pakaian sendiri
(untuk bermain)
dan dibantu
hanya ketika
menaikkan
sepatu dan
mengaitkan
kancing baju di
belakang. (jika
lulus “berpakaian
tanpa bantuan”,
anak juga lulus
pada “memakai
pakaian” dan
“memakai T-shirt)
lengan baju. Baju
dapat dari
belakang atau
dari luar.
temannya. Nama
sepupu/saudara
dapat diterima
jika mereka tidak
tinggal bersama.
Nama binatang
atau teman
imajinasi tidak
diterima
14
MOTORIK HALUS

mengayunkan atau
membantu anak.
tunjukkan bagaimana
pada anak. Jangan
memegang/membimbing
tangannya.
BAHASA
25 – 75 Mengetahui 3 Tanyakan kepada anak Anak menjawab

persatu : tiga pertanyaan
bila kedinginan?”
15
jika lapar?”
biru di atas meja di depan benar 1,2 atau 3
anak. Tunjukkan 1 kubus warna.
pindahkan kubus dan
seluruhnya.
anak.
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
berikut : tiga pertanyaan.
seperti minum,
duduk dan
menulis harus
ada dalam
jawaban.
25 – 75 Menghitung 1 Letakkan 8 kubus di atas Anak meletakkan
katakan : kertas.
16
selesai, tanyakan :
atas kertas?”
seperti minum,
duduk dan
menulis harus
ada dalam
jawaban.
pindahkan kubus dan
seluruhnya.
bila kedinginan?”
jika lapar?”
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
17
menderap?”
empat gambar dengan
gambar di belakang
“Mana manusia”
“Mana anjing”
“Mana kucing”
“Mana kuda”
anak.
MOTORIK KASAR

tersebut selama ia
kaki yang lain
tersebut selama ia
kaki yang lain
tersebut selama ia
18
kaki yang lain
kali memantul
sebelum
ditangkap
INSTRUMEN DENVER II

YA TIDAK
PERSONAL SOSIAL
25-75 Menyiapkan Siapkan air hangat dalam Anak dapat
sereal teko dan satu buah menuangkan air
sendok makan. Siapkan dari dalam teko
satu buah cangkir dan ke dalam gelas
satu bungkus cereal. dengan tidak
Minta anak. Minta anak tumpah. Anak
membuat cereal yang siap dapat
untuk diminum memasukkan
cereal ke dalam
gelas dengan
tidak tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
25-75 Gosok gigi Tanyakan kepada orang Orang tua
tanpa tua apakah anak dapat melaporkan
bantuan menggosok gigi dengan bahwa anak
gigi. Orang tua
boleh mengawasi
anak dan
membantu
19
mengoleskan
pasta gigi pada
sikat (diberi skor
tak ada
kesembatak
(TaK) jika orang
tua tidak
memperbolehkan
anak
mencobanya)
25-75 Bermain ular Tanyakan kepada orang Orang tua
tangga/kartu tua apakah anak dapat melaporkan anak
memahami permainan menanti giliran
tersebut.
25-75 Berpakaian Tanyakan kepada orang Anak dapat

tanpa tua apakah anak dapat berpakaian
bantuan berpakaian tanpa banyak
sendiri dengan
bantuan baik dan lengkap
tanpa bantuan.
Dia harus
terbiasa
mengambil
pakaian sendiri
(untuk bermain)
dan dibantu
hanya ketika
menaikkan
sepatu dan
mengaitkan
kancing baju di
belakang. (jika
lulus “berpakaian
tanpa bantuan”,
anak juga lulus
pada “memakai
pakaian” dan
“memakai T-shirt)
75-90 Memakai t- Tanyakan kepada orang Anak dapat
lengan baju. Baju
dapat dari
belakang atau
dari luar.
20
MOTORIK HALUS
75-90 Memilih garis Tunjukkan pada anak 2 Anak memilih

yang lebih garis paralel di belakang garis yang lebih
panjang lembar tes dan tanyakan panjang 3 dari 3
garis mana yang lebih kali tes atau 5
panjang. Setelah anak dari 6 tes
menunjuk sebuah garis
putar lembar kertas ke
samping 90 derajat dan
tanyakan kembali. Putar
lagi lembar tes di bawah
180 derajat dan ulangi
pertanyaan. Apabila anak
tidak menjawab benar
sebanyak 3 kali, ulangi
pertanyaan lebih dari 3
kali setelah lembar tes
diputar
75-90 Mencontoh O Berikan pada anak pensil Anak
dan kertas. Tunjukkan menggambar
kepada anak gambar beberapa bentuk
lingkaran di belakang yang mendekati
lembar DDST II/pemeriksa atua sangan
dapat membuat gambar mendekati
sendiri tanpa lingkaran yang
menyebutkan bentuk tertutup. (gagal
gambar dan jika garis
menggerakkan jari berkelanjutan
telunjuk atau pensil untuk sehingga
menunjukkan bagaimana membentuk
cara membuat lingkaran, spiral)
katakan kepada anak
“buat satu gambar yang
sama seperti gambar ini”.
Tes dapat dilakukan tiga
kali
75-90 Menggoyang Contohkan pada anak Anak

kan ibu jari dengan menggunakan 1 menggerakkan
mengayunkan atau
21
membantu anak.
75-90 Menara 8 Anak didudukkan di dekat Anak meletakkan
kubus meja, kedua tangan di satu kubus diatas
atas meja. Dorong anak kubus lainnya
untuk menumpuk kubus sehingga
satu demi satu dengan tersusun sampai
contoh dan aba-aba yang 8 kubus dan tidak
diberikan. jatuh saat anak
memindahkan
tangannya. Jika
lulus menara dari
8 kubus, berarti
anak juga lulus
menara dari 6
kubus, menara
dari 4 kubus dan
menara dari 2
kubus
75-90 Meniru garis Anak didudukkan di kursi Anak membuat 1
vertical yang nyaman untuk garis vertikal atau
tunjukkan bagaimana
pada anak. Jangan
memegang/membimbing
BICARA DAN BAHASA
25-75 Mengetahui 3 Tanyakan kepada anak Anak menjawab

persatu : tiga pertanyaan
bila kedinginan?”
jika lapar?”
25-75 Mengartikan Tanyakan pada anak : Anak dapat
5 kata “Apakah bola itu?” mengartikan 5
“Apakah danau itu?” atau 6 kata
“Apakah meja itu?” dengan benar,
“Apakah rumah itu?” sesuai dengan
22
“Apakah pisang itu?” istilah yang
“Apakah gorden itu?” berhubungan
“Apakah pagar itu?” dengan :
1. Kegunaan
2. Bentuk
3. Terbuat dari
apa
4. Kategori
umum
25-75 Menyebut 4 Minta anak berdiri di Anak dapat
kata depan hadapan pemeriksa. menjalankan
Berikan 1 kubus. Berikan empat tugas
perintah kepada anak satu dengan benar
persatu sebagai berikut :
“Letakkan kubus di atas
meja”
“Letakkan kubus di bawah
meja”
“Letakkan kubus di depan
saya”
“Letakkan kubus di
belakang saya”
Jangan membantu anak
dengan menunjuk maupun
menggerakkan kepala
atau mata
25-75 Kegunaan 3 Tanyakan pada anak satu Anak menjawab
berikut : tiga pertanyaan
“ Apa gunanya cangkir?”
“Apa gunanya kursi?”
“Apa gunanya pensil?”
25-75 Menghitung 1 Letakkan 8 kubus di atas Anak meletakkan
katakan : kertas.
selesai, tanyakan :
atas kertas?”
25-75 Menyebut 1 Letakkan kubus berwarna Anak dapat
pindahkan kubus dan
23
seluruhnya.
75-90 Bicara Selama tes, perhatikan Pemeriksa

semua kemampuan berbicara memahami
dimengerti anak yang bermakna semua dari
anak.
75-90 Mengetahui 4 Tunjukkan kepada anak Anak dapat
anak untuk menunjukkan benar
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
75-90 Kegunaan 2 Tanyakan pada anak satu Anak menjawab
berikut : dua pertanyaan
“ Apa gunanya cangkir?”
“Apa gunanya pensil?”
75-90 Mengerti 2 Tanyakan kepada anak Anak menjawab
bila kedinginan?”
jika lapar?”
75-90 Mengetahui 2 Tunjukkan kepada anak Anak dapat
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
24
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
MOTORIK KASAR
25-75 Berdiri 1 kaki Tunjukkan pada anak Anak dapat

3 detik bagaimana berdiri selama
tersebut selama ia
kaki yang lain
25-75 Melompat Anak berdiri tanpa Anak melompat
dengan 1 berpegangan lalu dengan 1 kaki
kaki perintahkan anak untuk sebanyak 2 kali
melompat dengan 1 kaki atau lebih dalam
garis, tanpa
memegang
sesuatu
tersebut selama ia
kaki yang lain
tersebut selama ia
kaki yang lain
75-90 Lompat jauh Letakkan selembar kertas Anak melompati
25
INSTRUMEN DENVER II
PERSENTIL ITEM TEST CARA SYARAT LULUS PENILAIAN

PEMERIKSAAN YA TIDAK
PERSONAL SOSIAL
25-75 Menyiapkan Siapkan air hangat Anak dapat
sereal dalam teko dan satu menuangkan air
buah sendok makan. dari dalam teko ke
Siapkan satu buah dalam gelas
cangkir dan satu dengan tidak
bungkus cereal. tumpah. Anak
Minta anak. Minta dapat memasukkan
anak membuat cereal cereal ke dalam
yang siap untuk gelas dengan tidak
diminum tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
25-75 Gosok gigi tanpa Tanyakan kepada Orang tua
bantuan orang tua apakah melapokan anak
anak dapat dapat menggosok
menggosok giginya gigi tanpa bantuan
sendiri tanpa bantuan atau pengawasan
atau pengawasan beberapa kali
beberapa kali,
termasuk
mengoleskan pasta
gigi ke sikat, dan
menggosok gigi
dengan gerakan
maju mundur
25-75 Bermain ular Tanyakan kepada Orang tua
tangga/kartu orang tua apakah melaporkan anak
anak dapat bermain dapat memahami
kartu atau bermain dan memainkan
papan sederhana kartu atau
seperti ular tangga, permainan papan
monopoli. dengan orang lain,
Khususnya, anak duduk dan menanti
harus benar-benar giliran
dapat memainkan
dan memahami
permainan tersebut.
25-75 Berpakaian Tanyakan kepada Anak dapat
tanpa bantuan orang tua apakah berpakaian sendiri
anak dapat dengan baik dan
berpakaian tanpa lengkap tanpa
banyak bantuan bantuan. Dia harus
terbiasa mengambil
pakaian sendiri
(untuk bermain)
26
dan dibantu hanya
ketika menaikkan
sepatu dan
mengaitkan
kancing baju di
belakang. (jika lulus
“berpakaian tanpa
bantuan”, anak juga
lulus pada
“memakai pakaian”
dan “memakai T-
shirt)
MOTORIK HALUS
25-75 Memilih garis Tunjukkan pada anak Anak memilih garis

yang lebih 2 garis paralel di yang lebih panjang
panjang belakang lembar tes 3 dari 3 kali tes
dan tanyakan garis atau 5 dari 6 tes
mana yang lebih
panjang. Setelah
anak menunjuk
sebuah garis putar
lembar kertas ke
samping 90 derajat
dan tanyakan
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
180 derajat dan
ulangi pertanyaan.
Apabila anak tidak
menjawab benar
sebanyak 3 kali,
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali
setelah lembar tes
diputar
25-75 Mencontoh + Berikan anak pensil Anak menggambar
dan kertas. dua garis yang
Tunjukkan padda saling berpotongan,
anak gambar tanda setidaknya
(+) di belakang mendekati titik
lembar DDST. Tanpa tengah. Garis tidak
menyebutkan bentuk perlu benar-benar
gambar atau lurus, yang penting
menggerakkan jari berpotongan.
atau pensil untuk
menunjukkan cara
membuatnya.
Katakan kepada
anak “buat satu buah
gambar yang sama
27
dengan gambar ini”.
Tes dapat dilakukan
tiga kali.
25-75 Menggambar Berikan anak pensil Anak menggambar
orang 3 bagian dan kertas. Katakan tiga atau lebih
kepada anak untuk bagian tubuh.
menggambar Bagian sepasang
seseorang (laki-laki, dinilai sebagai satu
perempuan, ayah, bagian (misalnya:
ibu dan lain-lain). mata, telinga,
Pastikan anak telah tangan dan lain-
menyelesaikan lain)
sebelum gambar
dinilai
25-75 Mencontoh O Berikan pada anak Anak menggambar
pensil dan kertas. beberapa bentuk
Tunjukkan kepada yang mendekati
anak gambar atua sangan
lingkaran di belakang mendekati
lembar DDST lingkaran yang
II/pemeriksa dapat tertutup. (gagal jika
membuat gambar garis berkelanjutan
sendiri tanpa sehingga
menyebutkan bentuk membentuk spiral)
gambar dan
menggerakkan jari
telunjuk atau pensil
untuk menunjukkan
bagaimana cara
membuat lingkaran,
katakan kepada anak
“buat satu gambar
yang sama seperti
gambar ini”. Tes
dapat dilakukan tiga
kali
25-75 Menggoyangkan Contohkan pada Anak
ibu jari anak dengan menggerakkan
menggunakan 1 atau genggaman baik
2 tangan untuk dengan 1 tangan
membuat maupun 2 tangan
genggaman, dengan tanpa membuat
posisi ibu jari gerakan pada jari-
mengarah ke atas. jari selain ibu jari.
Ayun-ayunkan ibu jari
pemeriksa. Katakan
kepada anak untuk
mengayunkan atau
menggerakkan ibu
jari ke kanan dan ke
kiri dengan cara yang
sama. Jangan
28
membantu anak.
75-90 Menara 8 kubus Anak didudukkan di Anak meletakkan
dekat meja, kedua satu kubus diatas
tangan di atas meja. kubus lainnya
Dorong anak untuk sehingga tersusun
menumpuk kubus sampai 8 kubus
satu demi satu dan tidak jatuh saat
dengan contoh dan anak memindahkan
aba-aba yang tangannya. Jika
diberikan. lulus menara dari 8
kubus, berarti anak
juga lulus menara
dari 6 kubus,
menara dari 4
kubus dan menara
dari 2 kubus
BAHASA
25-75 Mengetahui 3 Tanyakan kepada Anak menjawab

kata sifat anak pertanyaan dengan benar tiga
berikut satu persatu : pertanyaan
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
lakukan jika lapar?”
25-75 Mengartikan 5 Tanyakan pada anak Anak dapat
kata : mengartikan 5 atau
“Apakah bola itu?” 6 kata dengan
“Apakah danau itu?” benar, sesuai
“Apakah meja itu?” dengan istilah yang
“Apakah rumah itu?” berhubungan
“Apakah pisang itu?” dengan :
“Apakah gorden itu?” 1. Kegunaan
“Apakah pagar itu?” 2. Bentuk
3. Terbuat dari apa
4. Kategori umum
25-75 Menyebut 4 Letakkan kubus Anak dapat
warna berwarna merah, menyebut dengan
kuning, hijau dan biru benar 4 warna.
di atas meja di depan
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab,
29
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
lain. Ulangi untuk 4
warna seluruhnya.
25-75 Mengerti 4 kata Minta anak berdiri di Anak dapat
depan hadapan pemeriksa. menjalankan empat
Berikan 1 kubus. tugas dengan
Berikan perintah benar
kepada anak satu
persatu sebagai
berikut :
atas meja”
bawah meja”
depan saya”
belakang saya”
Jangan membantu
anak dengan
menunjuk maupun
menggerakkan
kepala atau mata
25-75 Menghitung 1 Letakkan 8 kubus di Anak meletakkan 1
kubus atas meja di dapan kubus dan
anak. Letakkan mengatakan ada 1
selembar kertas di kubus di atas
samping kubus, lalu kertas.
katakan :
“letakkan 1 kubus di
atas kertas”. Apabila
anak telah selesai,
tanyakan : “Berapa
jumlah kubus di atas
kertas?”
75-90 Bicara semua Selama tes, Pemeriksa
dimengerti perhatikan memahami semua
kemampuan dari pembicaraan
berbicara anak yang anak.
bermakna (kata-kata,
ucapan)
75-90 Mengetahui 4 Tunjukkan kepada Anak dapat
kegiatan anak gambar di menunjuk 4 atau 5
belakang lembar tes. gambar dengan
Minta pada anak benar
untuk menunjukkan
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
30
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
75-90 Kegunaan 3 Tanyakan pada anak Anak menjawab
benda satu per satu dengan benar tiga
pertanyaan berikut : pertanyaan
“ Apa gunanya
cangkir?”
“Apa gunanya
pensil?”
benda satu per satu dengan benar dua
“ Apa gunanya
cangkir?”
“Apa gunanya
pensil?”
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
75-90 Mengerti 2 kata Tanyakan kepada Anak menjawab
sifat anak pertanyaan dengan benar dua
berikut satu persatu : pertanyaan.
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
31
MOTORIK KASAR
25-75 Berdiri 1 kaki 4 Tunjukkan pada anak Anak dapat berdiri

detik bagaimana selama empat detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
detik bagaimana selama tiga detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
dengan 1 kaki berpegangan lalu
dengan 1 kaki
perintahkan anaksebanyak 2 kali
untuk melompatatau lebih dalam
dengan 1 kaki garis, tanpa
memegang sesuatu
detik bagaimana selama dua detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
32
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL

bungkus cereal. tumpah. Anak
Minta anak. Minta dapat
anak membuat memasukkan
cereal yang siap cereal ke dalam
untuk diminum gelas dengan tidak
tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
25-75 Gosok gigi tanpa Tanyakan kepada Orang tua
bantuan orang tua apakah melapokan anak
sendiri tanpa atau pengawasan
bantuan atau beberapa kali
pengawasan
beberapa kali,
termasuk
mengoleskan pasta
gigi ke sikat, dan
menggosok gigi
dengan gerakan
maju mundur
monopoli. dengan orang lain,
Khususnya, anak duduk dan menanti
harus benar-benar giliran
dapat memainkan
dan memahami
permainan tersebut.
33
terbiasa
mengambil pakaian
sendiri (untuk
bermain) dan
dibantu hanya
ketika menaikkan
sepatu dan
mengaitkan
kancing baju di
belakang. (jika
lulus “berpakaian
tanpa bantuan”,
anak juga lulus
pada “memakai
pakaian” dan
“memakai T-shirt)
MOTORIK HALUS

mana yang lebih
panjang. Setelah
anak menunjuk
sebuah garis putar
lembar kertas ke
samping 90 derajat
dan tanyakan
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
180 derajat dan
ulangi pertanyaan.
Apabila anak tidak
menjawab benar
sebanyak 3 kali,
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali
setelah lembar tes
diputar
dan kertas. dua garis yang
Tunjukkan padda saling
anak gambar tanda berpotongan,
(+) di belakang setidaknya
lembar DDST. Tanpa mendekati titik
menyebutkan bentuk tengah. Garis tidak
gambar atau perlu benar-benar
menggerakkan jari lurus, yang penting
34
atau pensil untuk berpotongan.
menunjukkan cara
membuatnya.
Katakan kepada
anak “buat satu buah
gambar yang sama
Tes dapat dilakukan
tiga kali.
perempuan, ayah, bagian (misalnya:
ibu dan lain-lain). mata, telinga,
Pastikan anak telah tangan dan lain-
menyelesaikan lain)
sebelum gambar
dinilai
Tunjukkan kepada yang mendekati
anak gambar atua sangan
lingkaran di belakang mendekati
lembar DDST lingkaran yang
II/pemeriksa dapat tertutup. (gagal jika
membuat gambar garis berkelanjutan
sendiri tanpa sehingga
menyebutkan bentuk membentuk spiral)
gambar dan
menggerakkan jari
untuk menunjukkan
bagaimana cara
membuat lingkaran,
katakan kepada anak
“buat satu gambar
yang sama seperti
gambar ini”. Tes
kali
75-90 Menggoyangkan Contohkan pada Anak
ibu jari anak dengan menggerakkan
menggunakan 1 atau genggaman baik
2 tangan untuk dengan 1 tangan
membuat maupun 2 tangan
genggaman, dengan tanpa membuat
posisi ibu jari gerakan pada jari-
mengarah ke atas. jari selain ibu jari.
Ayun-ayunkan ibu
jari pemeriksa.
35
Katakan kepada
anak untuk
mengayunkan atau
menggerakkan ibu
jari ke kanan dan ke
kiri dengan cara yang
sama. Jangan
membantu anak.
BAHASA
25-75 2 kata Tanyakan pada anak Anak dapat

berlawanan satu per satu sebagai menjawab 2
berikut : pernyataan dengan
“Jika kuda itu besar, benar
tikus itu.....”
“Jika api itu panas,
es itu.....”
“Jika matahari
bersinar siang hari,
bulan.................”
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
kata : mengartikan 5 atau
“Apakah bola itu?” 6 kata dengan
“Apakah danau itu?” benar, sesuai
“Apakah meja itu?” dengan istilah yang
“Apakah rumah itu?” berhubungan
“Apakah pisang itu?” dengan :
“Apakah gorden itu?”1. Kegunaan
3. Terbuat dari apa
4. Kategori umum
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
36
menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
75-90 Mengerti 4 warna Letakkan kubus Anak dapat
berwarna merah, menyebut dengan
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
ucapan)
75-90 Mengetahui 4 Tunjukkan kepada Anak dapat
kegiatan anak gambar di menunjuk 4 atau 5
belakang lembar tes. gambar dengan
Minta pada anak benar
untuk menunjukkan
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
“ Apa gunanya
cangkir?”
37
“Apa gunanya
pensil?”
samping kubus, lalu kertas.
katakan :
anak telah selesai,
kertas?”
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
MOTORIK KASAR

detik bagaimana selama lima detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
38
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
dengan 1 kaki berpegangan laludengan 1 kaki
perintahkan anak sebanyak 2 kali
untuk melompat atau lebih dalam
dengan 1 kaki garis, tanpa
memegang
sesuatu
detik bagaimana selama dua detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang
lain
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL

sereal dalam teko dan satu menuangkan air dari
buah sendok makan. dalam teko ke dalam
Siapkan satu buah gelas dengan tidak
cangkir dan satu tumpah. Anak dapat
bungkus cereal. memasukkan cereal
Minta anak. Minta ke dalam gelas
39
anak membuat cereal dengan tidak tumpah
yang siap untuk dan mengaduk cereal
diminum hingga siap untuk
diminum
25-75 Gosok gigi Tanyakan kepada Orang tua
tanpa bantuan orang tua apakah melaporkan bahwa
anak dapat anak dapat
menggosok gigi memegang dan
dengan bantuan. Jika menggerakkan sikat
ya, minta orang tua gigi diantara gigi.
menjelaskan Orang tua boleh
bagaimanan kegiatan mengawasi anak dan
itu dilakukan anak membantu
mengoleskan pasta
gigi pada sikat (diberi
skor tak ada
kesembatak (TaK)
jika orang tua tidak
memperbolehkan
anak mencobanya)
tangga / kartu orang tua apakah melaporkan anak
anak dapat bermain dapat memahami dan
kartu atau bermain memainkan kartu
papan sederhana atau permainan
seperti ular tangga, papan dengan orang
monopoli. lain, duduk dan
Khususnya, anak menanti giliran
harus benar-benar
dapat memainkan
dan memahami
permainan tersebut.
terbiasa mengambil
pakaian sendiri (untuk
bermain) dan dibantu
hanya ketika
menaikkan sepatu
dan mengaitkan
kancing baju di
belakang. (jika lulus
“berpakaian tanpa
lulus pada “memakai
pakaian” dan
“memakai T-shirt)
MOTORIK HALUS
40
yang lebih 2 garis paralel di yang lebih panjang 3
panjang belakang lembar tes dari 3 kali tes atau 5
dan tanyakan garis dari 6 tes
mana yang lebih
panjang. Setelah
anak menunjuk
sebuah garis putar
lembar kertas ke
samping 90 derajat
dan tanyakan
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
180 derajat dan
ulangi pertanyaan.
Apabila anak tidak
menjawab benar
sebanyak 3 kali,
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali
setelah lembar tes
diputar
dan kertas. dua garis yang saling
Tunjukkan padda berpotongan,
anak gambar tanda setidaknya mendekati
(+) di belakang titik tengah. Garis
lembar DDST. Tanpa tidak perlu benar-
menyebutkan bentuk benar lurus, yang
gambar atau penting berpotongan.
menggerakkan jari
atau pensil untuk
menunjukkan cara
membuatnya.
Katakan kepada anak
“buat satu buah
gambar yang sama
Tes dapat dilakukan
tiga kali.
orang 3 dan kertas. Katakan tiga atau lebih bagian
bagian kepada anak untuk tubuh. Bagian
menggambar sepasang dinilai
seseorang (laki-laki, sebagai satu bagian
perempuan, ayah, ibu (misalnya: mata,
dan lain-lain). telinga, tangan dan
Pastikan anak telah lain-lain)
menyelesaikan
sebelum gambar
dinilai
41
Tunjukkan kepada yang mendekati atua
anak gambar sangan mendekati
lingkaran di belakang lingkaran yang
lembar DDST tertutup. (gagal jika
II/pemeriksa dapat garis berkelanjutan
membuat gambar sehingga membentuk
sendiri tanpa spiral)
menyebutkan bentuk
gambar dan
menggerakkan jari
untuk menunjukkan
bagaimana cara
membuat lingkaran,
katakan kepada anak
“buat satu gambar
yang sama seperti
gambar ini”. Tes
kali
BAHASA

kata : mengartikan 5 atau 6
“Apakah bola itu?” kata dengan benar,
“Apakah danau itu?” sesuai dengan istilah
“Apakah meja itu?” yang berhubungan
“Apakah rumah itu?” dengan :
“Apakah pisang itu?”1. 1. Kegunaan
“Apakah gorden itu?”2. 2. Bentuk
“Apakah pagar itu?” 3. 3. Terbuat dari apa
4. 4. Kategori umum
tikus itu.....”
“Jika api itu panas, es
itu.....”
“Jika matahari
bulan.......”
kata : mengartikan 5 atau 6
“Apakah bola itu?” kata dengan benar,
“Apakah danau itu?” sesuai dengan istilah
“Apakah meja itu?” yang berhubungan
“Apakah rumah itu?” dengan :
“Apakah pisang itu?”5. Kegunaan
“Apakah gorden itu?”6. Bentuk
“Apakah pagar itu?” 7. Terbuat dari apa
42
8. Kategori umum
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
75-90 Menyebut 4 Letakkan kubus Anak dapat menyebut
warna berwarna merah, dengan benar 4
kuning, hijau dan biru warna.
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab,
pindahkan kubus dan
minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
75-90 Mengerti 4 Minta anak berdiri di Anak dapat
kata depan hadapan pemeriksa. menjalankan empat
Berikan 1 kubus. tugas dengan benar
Berikan perintah
kepada anak satu
persatu sebagai
berikut :
atas meja”
bawah meja”
depan saya”
belakang saya”
Jangan membantu
anak dengan
menunjuk maupun
menggerakkan
kepala atau mata
43
ucapan)
75-90 Mengetahui 4 Tunjukkan kepada Anak dapat menunjuk
kegiatan anak gambar di 4 atau 5 gambar
belakang lembar tes. dengan benar
Minta pada anak
untuk menunjukkan
gambar sesuai yang
ditanyakan.
“Mana yang dapat
terbang?”
meong?”
“Mana yang dapat
berbicara?”
“Mana yang bisa
menggonggong?”
“Mana yang dapat
menderap?”
“ Apa gunanya
cangkir?”
“Apa gunanya
pensil?”
MOTORIK KASAR
25-75 Berjalan tumit Tunjukkan kepada Anak berjalan 4

ke jari kaki anak cara berjalan di langkah atau lebih
garis yang lurus pada garis lurus
dengan dengan meletakkan
menempelkan tumit tumit tidak lebih dari
salah satu kaki di 2,5 cm di depan jari-
depan jari-jari kaki jari lainnya tanpa
yang lain. Berjalanlah berpegangan
delapan langkah, lalu
perintahkan anak
untuk melakukannya
25-75 Berdiri 1 kaki Tunjukkan pada anak Anak dapat berdiri
5 detik bagaimana selama lima detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan kaki yang lain
44
4 detik bagaimana selama empat detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
3 detik bagaimana selama tiga detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan 1 kaki berpegangan lalu dengan 1 kaki
perintahkan anak sebanyak 2 kali atau
untuk melompat lebih dalam garis,
dengan 1 kaki tanpa memegang
sesuatu
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL
Siapkan satu buah dalam gelas dengan
cangkir dan satu tidak tumpah. Anak
bungkus cereal. Minta dapat memasukkan
anak. Minta anak cereal ke dalam
membuat cereal yang gelas dengan tidak
siap untuk diminum tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
tanpa bantuan orang tua apakah anak melapokan anak
dapat menggosok dapat menggosok
giginya sendiri tanpa gigi tanpa bantuan
45
bantuan atau atau pengawasan
pengawasan beberapa beberapa kali
kali, termasuk
mengoleskan pasta
gigi ke sikat, dan
menggosok gigi
dengan gerakan maju
mundur
tangga/kartu orang tua apakah anak melaporkan anak
dapat bermain kartu dapat memahami
atau bermain papan dan memainkan
sederhana seperti ular kartu atau
tangga, monopoli. permainan papan
Khususnya, anak dengan orang lain,
harus benar-benar duduk dan menanti
dapat memainkan dan giliran
memahami permainan
tersebut.
tanpa bantuan orang tua apakah anak berpakaian sendiri
dapat berpakaian dengan baik dan
tanpa banyak bantuan lengkap tanpa
bantuan. Dia harus
terbiasa mengambil
pakaian sendiri
(untuk bermain) dan
dibantu hanya
ketika menaikkan
sepatu dan
mengaitkan kancing
baju di belakang.
(jika lulus
“berpakaian tanpa
lulus pada
“memakai pakaian”
dan “memakai T-
shirt)
MOTORIK HALUS
25-75 Mencontoh Laksanakan item Anak menggambar

ditunjukkan nomor 29 (mencontoh bujur sangkar
persegi) sebelum dengan garis lurus
melaksanakan item ini. sehingga
Bila anak tidak dapat membantuk 4 sudut.
mencontoh, tunjukkan Sudut dapat
kepada anak cara dibentuk dari garis
menggambar persegi, yang berpotongan,
dengan cara tetapi sudut harus
menggambar 2 garis sesuai dengan
46
paralel yang sudut yang benar.
berlawanan antara Panjang sebaiknya
sudur yang satu tidak melebihi 2 x
dengan sudut lainnya. lebar.
Tes dilakukan 3 kali.
panjang belakang lembar tes 3 dari 3 kali tes atau
dan tanyakan garis 5 dari 6 tes
mana yang lebih
panjang. Setelah anak
menunjuk sebuah
garis putar lembar
kertas ke samping 90
derajat dan tanyakan
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
pertanyaan. Apabila
anak tidak menjawab
benar sebanyak 3 kali,
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali setelah
lembar tes diputar
dan kertas. Tunjukkan dua garis yang
padda anak gambar saling berpotongan,
tanda (+) di belakang setidaknya
menunjukkan cara
membuatnya. Katakan
kepada anak “buat
satu buah gambar
yang sama dengan
gambar ini”. Tes dapat
dilakukan tiga kali.
perempuan, ayah, ibu bagian (misalnya:
dan lain-lain). Pastikan mata, telinga,
anak telah tangan dan lain-lain)
menyelesaikan
sebelum gambar
dinilai
47
BAHASA
25-75 Mengartikan 7 Tanyakan pada anak : Anak dapat 9.

kata “Apakah bola itu?” mengartikan 5 atau
“Apakah danau itu?” 6 kata dengan
“Apakah meja itu?” benar, sesuai
“Apakah rumah itu?” dengan istilah yang
“Apakah pisang itu?” berhubungan
“Apakah gorden itu?” dengan :
“Apakah pagar itu?” 5. 1. Kegunaan
6. 2. Bentuk
7. 3. Terbuat dari apa
8. 4. Kategori umum
tikus itu.....”
itu.....”
“Jika matahari bersinar
siang hari,
bulan.................”

selembar kertas di kubus di atas kertas
samping kubus, lalu
katakan :
anak telah selesai,
kertas?”
25-75 Mengartikan 5 Tanyakan pada anak : Anak dapat
“Apakah gorden itu?” dengan :Kegunaan
2. Terbuat dari apa
3. Kategori umum
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
48
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
warna berwarna merah, menyebutkan empat
kuning, hijau dan biru warna dengan
di atas meja di depan benar
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab, pindahkan
kubus dan minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang lain.
Ulangi untuk 4 warna
seluruhnya.
Berikan perintah
kepada anak satu
persatu sebagai
berikut :
atas meja”
bawah meja”
depan saya”
belakang saya”
Jangan membantu
anak dengan
menunjuk maupun
menggerakkan kepala
atau mata
75-90 Bicara semua Selama tes, perhatikan Pemeriksa
dimengerti kemampuan berbicara memahami semua
anak yang bermakna pembicaraan anak
(kata-kata, ucapan)
MOTORIK KASAR

detik bagaimana selama enam detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
49
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan menempelkan dengan meletakkan
tumit salah satu kaki di tumit tidak lebih dari
depan jari-jari kaki 2,5 cm di depan jari-
yang lain. Berjalanlah jari lainnya tanpa
delapan langkah, lalu berpegangan
perintahkan anak
untuk melakukannya
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
50
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
tanpa bantuan orang tua apakah melapokan anak
beberapa kali,
termasuk
mengoleskan pasta
gigi ke sikat, dan
menggosok gigi
dengan gerakan maju
mundur
monopoli. Khususnya, dengan orang lain,
anak harus benar- duduk dan menanti
benar dapat giliran
memainkan dan
memahami permainan
tersebut.
MOTORIK HALUS

orang 6 dan kertas. Katakan 6 bagian tubuh atau
bagian kepada anak untuk lebih, dengan
menggambar ketentuan sama
seseorang (laki-laki, dengan item
51
perempuan, ayah, ibu motorik halus
dan lain-lain). Pastikan nomor 24
anak telah
menyelesaikan
sebelum gambar
dinilai

melaksanakan item ini. sehingga
Bila anak tidak dapat membantuk 4
mencontoh, tunjukkan sudut. Sudut dapat
kepada anak cara dibentuk dari garis
menggambar persegi, yang berpotongan,
dengan cara tetapi sudut harus
menggambar 2 garis sesuai dengan
paralel yang sudut yang benar.
berlawanan antara Panjang sebaiknya
sudur yang satu tidak melebihi 2 x
dengan sudut lainnya. lebar.
mana yang lebih
menunjuk sebuah
garis putar lembar
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
pertanyaan. Apabila
anak tidak menjawab
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali setelah
lembar tes diputar
dan kertas. Tunjukkan dua garis yang
padda anak gambar saling berpotongan,
tanda (+) di belakang setidaknya
menunjukkan cara
52
membuatnya. Katakan
kepada anak “buat
satu buah gambar
yang sama dengan
gambar ini”. Tes dapat
dilakukan tiga kali.
orang 3 dan kertas. Katakan tiga atau lebih
bagian kepada anak untuk bagian tubuh.
perempuan, ayah, ibu bagian (misalnya:
dan lain-lain). Pastikan mata, telinga,
anak telah tangan dan lain-
menyelesaikan lain)
sebelum gambar
dinilai
BAHASA

11. 2. Bentuk
13. 4. Kategori umum
14.
tikus itu.....”
itu.....”
“Jika matahari bersinar
siang hari, bulan.......”
samping kubus, lalu
katakan :
53
anak telah selesai,
kertas?”
5. Terbuat dari apa
6. Kategori umum
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu

warna berwarna merah, menyebutkan
kuning, hijau dan biru empat warna
di atas meja di depan dengan benar
anak. Tunjukkan 1
kubus dan tanyakan
pada anak: “ini
warnanya apa?”
setelah anak
menjawab, pindahkan
kubus dan minta anak
menyebutkan warna
kubus-kubus yang
warna seluruhnya.
Berikan perintah
kepada anak satu
persatu sebagai
berikut :
atas meja”
bawah meja”
54
depan saya”
belakang saya”
Jangan membantu
anak dengan
menunjuk maupun
menggerakkan kepala
atau mata
MOTORIK KASAR

menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
depan jari-jari kaki 2,5 cm di depan
yang lain. Berjalanlah jari-jari lainnya
delapan langkah, lalu tanpa berpegangan
perintahkan anak
untuk melakukannya
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
55
anak untuk mencoba
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL

bungkus cereal. Minta tumpah. Anak
anak. Minta anak dapat
membuat cereal yang memasukkan
siap untuk diminum cereal ke dalam
gelas dengan tidak
tumpah dan
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
tanpa orang tua apakah melapokan anak
bantuan anak dapat dapat menggosok
beberapa kali,
termasuk
mengoleskan pasta
gigi ke sikat, dan
menggosok gigi
dengan gerakan maju
mundur

56
monopoli. Khususnya, dengan orang lain,
anak harus benar- duduk dan menanti
benar dapat giliran
memainkan dan
memahami permainan
tersebut.
MOTORIK HALUS
25-75 Mencontoh Berikan anak pensil Anak menggambar

dan kertas. Tunjukkan bujur sangkar
kepada anak gambar dengan garis lurus
bujur sangkar di sehingga
belakang lembar tes. membantuk 4
Tanpa menyebutkan sudut. Sudut dapat
bentuk gambar atau dibentuk dari garis
menggerakkan yang berpotongan,
telunjuk atau pensil tetapi sudut harus
untuk menunjukkan sesuai dengan
cara membuat, sudut yang benar.
katakan kepada anak Panjang sebaiknya
: “buat satu buah tidak melebihi 2 x
gambar seperti ini”. lebar.
Tes dapat dilakukan
tiga kali.
orang 6 dan kertas. Katakan 6 bagian tubuh
bagian kepada anak untuk atau lebih, dengan
seseorang (laki-laki, dengan item
perempuan, ayah, ibu motorik halus
dan lain-lain). nomor 24
Pastikan anak telah
menyelesaikan
sebelum gambar
dinilai
melaksanakan item sehingga
ini. Bila anak tidak membantuk 4
dapat mencontoh, sudut. Sudut dapat
tunjukkan kepada dibentuk dari garis
anak cara yang berpotongan,
menggambar persegi, tetapi sudut harus
dengan cara sesuai dengan
menggambar 2 garis sudut yang benar.
paralel yang Panjang sebaiknya
57
berlawanan antara tidak melebihi 2 x
sudur yang satu lebar.
dengan sudut lainnya.
mana yang lebih
menunjuk sebuah
garis putar lembar
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
pertanyaan. Apabila
anak tidak menjawab
benar sebanyak 3
kali, ulangi
pertanyaan lebih dari
3 kali setelah lembar
tes diputar
BAHASA

7 kata “Apakah bola itu?” mengartikan 5 atau
16. 2. Bentuk
18. 4. Kategori umum
25-75 2 kata Tanyakan pada anak Anak dapat19.
tikus itu.....”
itu.....”
“Jika matahari
bulan......”
58
samping kubus, lalu kertas
katakan :
anak telah selesai,
kertas?”
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
5 kata “Apakah bola itu?” mengartikan 5 atau
8. Terbuat dari apa
9. Kategori umum
MOTORIK KASAR

6 detik bagaimana selama enam detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
dengan menempelkan dengan
tumit salah satu kaki meletakkan tumit
di depan jari-jari kaki tidak lebih dari 2,5
yang lain. Berjalanlah cm di depan jari-
delapan langkah, lalu jari lainnya tanpa
perintahkan anak berpegangan
59
untuk melakukannya
5 detik bagaimana selama lima detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
4 detik bagaimana selama empat detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
INSTRUMEN DENVER II

PERSONAL SOSIAL

sereal dalam teko dan satu menuangkan air dari
buah sendok makan. dalam teko ke
mengaduk cereal
hingga siap untuk
diminum
MOTORIK
HALUS
25-75 Mencontoh Berikan anak pensil Anak menggambar

dan kertas. Tunjukkan bujur sangkar
kepada anak gambar dengan garis lurus
bujur sangkar di sehingga
60
belakang lembar tes. membantuk 4 sudut.
Tanpa menyebutkan Sudut dapat
bentuk gambar atau dibentuk dari garis
menggerakkan yang berpotongan,
telunjuk atau pensil tetapi sudut harus
untuk menunjukkan sesuai dengan
cara membuat, sudut yang benar.
katakan kepada anak : Panjang sebaiknya
“buat satu buah tidak melebihi 2 x
gambar seperti ini”. lebar.
Tes dapat dilakukan
tiga kali.
orang 6 dan kertas. Katakan 6 bagian tubuh atau
bagian kepada anak untuk lebih, dengan
seseorang (laki-laki, dengan item motorik
perempuan, ayah, ibu halus nomor 24
dan lain-lain). Pastikan
anak telah
menyelesaikan
sebelum gambar
dinilai
melaksanakan item sehingga
ini. Bila anak tidak membantuk 4 sudut.
dapat mencontoh, Sudut dapat
tunjukkan kepada dibentuk dari garis
anak cara yang berpotongan,
menggambar persegi, tetapi sudut harus
dengan cara sesuai dengan
menggambar 2 garis sudut yang benar.
paralel yang Panjang sebaiknya
berlawanan antara tidak melebihi 2 x
sudur yang satu lebar.
dengan sudut lainnya.
mana yang lebih
menunjuk sebuah
garis putar lembar
kembali. Putar lagi
lembar tes di bawah
61
pertanyaan. Apabila
anak tidak menjawab
ulangi pertanyaan
lebih dari 3 kali
setelah lembar tes
diputar
BAHASA

kata “Apakah bola itu?” mengartikan tujuh
“Apakah danau itu?” kata dengan benar.
“Apakah meja itu?”
“Apakah rumah itu?”
“Apakah pisang itu?”
“Apakah gorden itu?”
“Apakah pagar itu?”
tikus itu.....”
itu.....”
“Jika matahari
bulan.................”
samping kubus, lalu
katakan :
anak telah selesai,
kertas?”
“Apa yang kamu
lakukan bila
kedinginan?”
“apa yang kamu
lakukan jika
lelah/capai?”
“Apa yang kamu
62
“Apakah pagar itu?” 1. Kegunaan
2. Bentuk
3. Terbuat dari apa
4. Kategori umum
MOTORIK KASAR

menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
depan jari-jari kaki 2,5 cm di depan jari-
yang lain. Berjalanlah jari lainnya tanpa
delapan langkah, lalu berpegangan
perintahkan anak
untuk melakukannya
kaki 5 detik bagaimana selama lima detik
menyeimbangkan diri
dengan satu kaki
tanpa berpegangan.
Perintahkan anak
untuk melakukan hal
tersebut selama ia
mampu. Perintahkan
anak untuk mencoba
63
FORMAT KASUS KELOLAAN
NAMA MAHASISWA : ....................................................................................................

TEMPAT PRAKTEK : ............................................Ruang
:............................................
HARI/TANGGAL : ............................................Minggu Ke : ...................................
DIAGNOSA MEDIS :
....................................................................................................
LAPORAN PENDAHULUAN
1. KONSEP DASAR
A. DEFENISI
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
B. ETIOLOGI
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
C. MANIFESTASI KLINIS
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
64
D. PATOFISIOLOGI
Skema Patofisiologi :
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
PENATALAKSANAAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
II. KONSEP KEPERAWATAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
65
FORMAT KASUS KELOLAAN
NAMA MAHASISWA : ....................................................................................................

PUSKESMAS : ............................................Ruang :............................................
HARI/TANGGAL : ............................................Minggu Ke : ...................................
DIAGNOSA MEDIS : ....................................................................................................
PENGKAJIAN BAYI DI RUANG PERINATOLOGI
1. IDENTITAS KLIEN DAN KELUARGA
Nama Anak : ………………………………………………...L / P…………….
Jenis Kelamin : …………………...……………………………………………….
Tempat / Tgl Lahir : ……………………...…………………………………………….
Nama Ibu : ………………………...………………………………………….
Umur Ibu : …………………………...…………………………………….…
Pekerjaan Ayah : ……………………………...……………………………….……
Nama Ayah : ………………………………...………………………….………
Pekerjaan Ayah : …………………………………...…………………….…………
Suku : ……………………………………...……………….……………
Agama : ………………………………………...………….………………
Alamat : …………………………………………...…….…………………
2. PENGKAJIAN
A. RIWAYAT KEHAMILAN IBU
Pemeriksaan Kehamilan : .......................kali oleh Bidan/Dokter……...............
Imunisasi dasar : .............................................................................
Penyakit yang diderita : ...........................................................................
66
B. RIWAYAT KELAHIRAN BAYI
Ditolong oleh dokter obgyn bidan Dukun
Lahir di klinik bersalin rumah sakit Rumah
BB lahir : ………………..gr PB lahir : ………………. Cm
Gestasi.….… mgg Premature postmatur KMK
Persalinan Vacuum normal seksio Caesar
APGAR SCORE : Menit I :.....................Menit II :......................
Kelainan Bawaan : ....................................................................
Imunisasi yang didapat : ....................................................................
....................................................................
....................................................................
C. KEDUDUKAN ANAK DALAM KELUARGA :
Anak ke ………. gemelli
D. RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA :
DM Jantung Labioskizis abortus
Tuna wicara Malformasi Kanker hemofilia
E. KEADAAN UMUM BAYI SAAT INI : Tgl : …………../……………......../ 201…....
Warna kulit merah muda Sianosis prifer Sianosis sentral
kuning
Turgor < 1 menit 1-2 menit > 2 menit
Tonus otot lunglai Lemah Kuat
BB : ………………..gr PB : ………………. cm (N = 48-52)
LK :………………..cm (N = 33-37) LD : ………………. cm (N = 30-38)
67
LILA : ……………….cm LP : ………………. Cm
Postur Frog position lunglai
F. VITAL SIGN
Pernafasan / RR
Frekuensi ………….x/menit regular Irregular
Usaha nafas retraksi Gasping Grunting
pernafasan cuping hidung
Pola nafas kusmaul bradipnea Hiperpnea
cheyne stokes stridor, biot hipoventilasi
hiperventilasi Dispnea Takipnea
biot Apnea
Suara nafas vesikuller Bronchial bronkovvesikuler
wheezing Crackles Ronchi
pleura friction rub
Nadi/Pols
Frekuensi : ………….x/menit
Irama regular Irregular
Pola bradikardi takikardia sinus aritmia
pulsus paradoksus
Kekuatan 0 1+ 2+
3+ 4+
Lokasi arteri radialis dorsalis pedis poplitea
brakialis karotis
Suhu/temperature
: ………….°C hipertermi hipotermi
68
Lokasi Axilla oral temporal/dahi
Rectal auricular auricular/telinga
Radiasi konduksi konveksi evaporasi
Nyeri : Wong Baker
G. KEPALA DAN LEHER
Kepala
mikrosefali Makrosefali anensefali kraniotabes
hidrocephalus Edema anasarka
Trauma lahir sefal hematoma caput suksedaneum
fraktur tulang tengkorak Perdarahan subaponeurotik
Sutura Datar sedikit cekung Cekung
Cembung melebar Moulding
Cembung melebar Moulding
Fontanel anterior Datar melebar Menonjol
Cekung sedikit menonjol saat menangis
Tertutup
Fontanel posterior Datar melebar Menonjol
Cekung sedikit menonjol saat menangis
Tertutup melebar
fontanel ke 3 antara fontanel anterior - posterior (trisomi 21)
TVJ : ...................
Ukuran occipital frontalis suboccipito bregmatika
Rambut
Lebat alopecia tipis kering
hitam mudah patah berkilau kurang pigmen
69
Rapuh
Wajah
Simetris asimetris diam asimetris senyum/menangis
Paralisis fasialis Kanan Kiri
sindrom down Sindrom piere robin
Abrasi Kontusio
Mata
Simetris Asimetris eksoftalmos enoftalmos
lagoftalmos Hordeolum Cekung Strabismus
glaucoma congenital epiforia Tuna netra
Berkedip / reflek corneal ada tidak ada
Sclera Putih / normal kuning/icterus Kebiruan
Pupil Bulat keyhole/kolobama
putih / katarak kongenital
Reflex Miosis midriasis dilatasi maksimal
Kornea jernih kekeruhan
Sekret Kering Basah
Konjungtiva Konjungtivitis pucat/anemi merah muda
bengkak/alergi
Gerakan Nistagmus doll eyes
Palpebra Tertutup hordeolum Ptosis
Edema periorbita
Lagoftalmos Pseudo lagoftalmos
Jarak kantus Normal canthus melebar (sindrom down)
70
Hidung
Simetris Asimetris Milia epistaksis
atresia koana butterfly rush pernafasan cuping hidung
Paten perforasi septum hidung kecil (sindrom down)
Septum Utuh tidak utuh
Secret Kering / dbn mukopurulen (sifilis congenital)
Mulut
Mulut Mikrognatia Trismus halitosis
Ranula Tuna wicara Rooting reflek
Palatum Utuh Palatoskizis Bercak putih
Bibir utuh Labioskizis
Simetris Asimetris reflex hisap kuat
Warna Sianosis merah muda
Membran mukosa Lembab Kering Bercak
Reflex hisap tidak ada Lemah kuat/baik
Lidah Glosoptosis Makroglosia Mikroglosia
Tremor lidah Reflek ekstrusi
Telinga
simetris Asimetris low set ears Mikrotia
Posisi sejajar mata kartilago belum terbentuk
Bentuk Aurikel Preaurikel
Serumen Dbn OMP
Fungsi Normal Tuna rungu
H. THORAKS/DADA
simetris Asimetris paresis diafragma hernia diafragma
71
Bentuk funnel chest barel chest pigeon chest
Putting susu jelas terlihat = = warna sekitar
Klavikula Utuh Fraktur
Retraksi Interkosta epigastrium subkosta
Suprasternal
Suara nafas Vesikuler wheezing Bronchial
bronkovesikuler Ronchi
Jantung mur-mur hepatomegali
Kelainan ASD VSD PDA
Paru ………………x/menit Regular Ir irregular
Palpasi Fremitus
Perkusi Sonor Hipersonor/timpani Redup / pekak
Leher
simetris Asimetris Hematoma Higromakoli
Lipatan kulit dibelakang leher
Distensi Vena Jugularis Pembesaran d > 10 mm
Pergerakan Baik Duktus tirolosus
Vertebra/tulang punggung
Simetris Asimetris pembengkakan Lubang
Lesung/bercak kecil berambut Lumbosacral hemangioma
Bentuk Lordosis Kifosis Skoliosis
Skapula Fraktur disloasi
Spina bifida Open Close
Gallant reflek Reflek moro
I. ABDOMEN
72
Simetris buncit simetris asimetris buncit asimetris
Bentuk protuberant hernia diafragma Skapoid
pot belly megacolon
Palpasi benjolan ( - / + ) hepatomegali Enterokolitis
omfalokel gastroschisis Datar & lemas
Auskultasi peristaltik…..x/i Intensitas tinggi Intensitas rendah
Tali pusat Basah Kemerahan Kering
perdarahan pembengkakan Pus / nanah
Bau tidak sedap
J. EKSTREMITAS
Ekstremitas atas / lengan
sama panjang bebas bergerak simetris Asimetris
Tonus otot Aktif Lemah Startle reflek
Telapak tangan Dapat terbuka Garis tangan 1 (trisomi 21)
sindaktili akral dingin Polidaktili
Kuku drum stik Cekung Cembung
merah muda sianosis/kebiruan Paronisia
Ekstremitas bawah
simetris Asimetris Edema foot Edema dorsum
Tonus otot Aktif lemah Lunglai
Siemenline sindaktili akral dingin Polidaktili
Pes equino varus Pes equino varus
Kuku drum stik cekung Cembung
merah muda sianosis/kebiruan akral dingin
Garis pada kaki ada Tidak ada Reflek babinski
73
K. GENITOURINARI
Bayi perempuan
labia mayora labia minora labia datar Secret vagina
Klitoris menonjol tertutup labia mayora
fistula Ambiguous genitalia
Eliminasi BAK ……jam stlh lhr …….. cc/24 jam
Warna jernih kekuningan Kuning pekat
Bayi laki-laki
orifisium uretra diujung penis espispadia hipospadia
fimosis kelamin ganda Ambiguous
Skrotum Berisi testis tidak / kosong rugae
Datar / lembut warna gelap criyptorchidismus
Warna sama dengan kulit sekitarnya
Klitoris Normal hipertropi Fistula
Eliminasi BAK ……jam stlh lhr …….. cc/24 jam
Warna jernih kekuningan Kuning pekat
L. GASTROINTESTINAL
Meconium ..…. jam stlh lahir atresia ani hisprung
Frekuensi …… x/hari
Konsistensi lembek cair Keras
Warna hitam kehijauan Pucat Kuning
Perineum iritasi perineum Sacral dimple Fistula
74
M. KULIT
kemerahan Licin Verniks kaseosa Kulit tipis
ekzema Eritema Papula Ulkus
purpura Macula pustula Nodul
tumor vesikel bula Sisik
krusta Erosi fisura Striae
petekie ekimosis edema Albinisme
hiperpigmentasi Bercak/ruam lanugo Rash
Warna Coklat Biru kemerahan merah
Kuning pucat
Tekstur Lembut Kasar Kering
bersisik
N. PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR
Frekwensi Tidur
Frekuensi ………..x/hari ……jam/12 jam siang ……..jam/12 jam malam
O. FUNGSI NEUROLOGIK DAN REFLEKS (deskripsikan cara mengkaji dan hasilnya)
Rooting dan menghisap
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
75
Menggenggam (palmar dan plantar)
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Tonik leher
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Moro
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Melangkah
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Babinsky
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Lain-lain
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
76
P. NUTRISI (ASI/PASI, jumlah dan waktu pemberian)
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
MEDIKASI DAN TERAPI
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
PEMERIKSAAN PENUNJANG
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
KEMAMPUAN IBU BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN BBL
(Deskripsikan keluhan, pertanyaan dan pernyataan ibu berhubungan dengan
perawatan BBL)
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
(Kesimpulan hasil pengkajian yang menunjukkan informasi khusus yang perlu
mendapatkan perhatian dalam penyusunan rencana perawatan)
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
MASALAH KEPERAWATAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
77
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
INTERVENSI / RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien/umur : ................................... Diagnosa Medik : ...................................

Nama Ibu : ................................... No. RM : ...................................
Ruangan : ................................... Hari rawat inap ke : ...................................
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN / KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
42
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien/umur : ................................... Diagnosa Medik : ...................................

Nama Ibu : ................................... No. RM : ...................................
NO TGL/J DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

AM KEPERAWATAN PEMBIMBI
NG
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : ................................... Diagnosa Medik : ...................................

Nama Ibu : ................................... No. RM : ...................................
NO HARI/T DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

GL KEPERAWATAN PEMBIMBI
NG
43
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : ................................... Diagnosa Medik : ...................................

Nama Ibu : ................................... No. RM : ...................................
Ruangan : ...................................
N HAR DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARA

O I/TG KEPERAWATAN F
L
40

Panduan Praktek Kep Anak II-dikonversi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Praktek Kep Anak II-dikonversi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II

PENGKAJIAN UNTUK ANAK SEHAT DAN SAKIT

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

PENGKAJIAN UNTUK ANAK SEHAT DAN ANAK SAKIT

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

TANGGAL : ............................ s/d ..................................

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

Tiurlan M Doloksaribu, M.Kep

2. TUJUAN DAN KOMPETENSI................................................................... . 2

4. PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK..................................................... iv

1.1 Deskripsi Mata Ajar

Pelaksanaan praktek klinik keperawatan anak II pada mahasiswa/i Jurusan Keperawatan

A. Tujuan Mata Ajar

1.2 Sistematika Penulisan

2.1.2 Tujuan Instruksional Khusus

2.2.1.4 Menerapkan komunikasi verbal dan non verbal

2.2.2 Merumuskan format diagnosis keperawatan berdasarkan data pengkajian

2.4 Mengimplementasikan rencana tindakan sesuai perencanaan

2.5 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan

2.6 Melakukan Dokumentasi

3.2 Tata Tertib

3.3 Tempat Pelaksanaan

WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN BIMBINGAN

Laporan kegiatan mahasiswa :

Sistematika penulisan laporan terdiri dari :

5.2 Kinerja Klinik dan Bermain

5.3 Ujian Praktik

4.2 Cakupan dan Target Evaluasi

Penilaian Praktek Klinik Keperawatan Anak II, meliputi :

FORMAT UNTUK KEGIATAN EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

NAMA MAHASISWA : .....................................................................................................

IDENTITAS ANAK dan KELUARGA

Nama Anak : ……………………………………………………...L / P…………….

Nama Ibu / Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

Nama Ayah /Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

Penghitungan umur anak

Tahun Bulan Hari

Umur Anak ……tahun ……. bulan ……… hari atau ……….tahun…………bulan

b) Isian untuk anak yang prematur

Tahun Bulan Hari

Umur Anak ……tahun ……. bulan ……… hari atau ……….tahun…………bulan

Interpretasi Akhir/ penilaian tes secara keseluruhan (pilihan dibulati) :

Stimulasi yang diberikan kepada anak (tuliskan) :

Nama Anak : ……………………………………………………...L / P…………….

IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ibu / Umur : …………………………………………………….…. ……………thn

No Nama alat/bahan Jumlah Keterangan

Tujuan Inovasi Bermain :

Manfaat Inovasi Bermain :

Hambatan yang dihadapi :

Dokumentasi (Video berdurasi maksimal 30 menit)

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN

PERSENTIL ITEM TEST CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS PENILAIAN

25 – 75 Menggoyangk Contohkan pada anak Anak

25 – 75 Bicara semua Selama tes, perhatikan Pemeriksa

25-75 Berdiri 1 kaki 2 Tunjukkan pada anak Anak dapat

PERSENTIL ITEM TEST CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS PENILAIAN

25 – 75 Menggoyangk Contohkan pada anak Anak

25 – 75 Meniru garis Anak didudukkan di kursi Anak membuat 1

25 – 75 Mengerti 4 Minta anak berdiri di Anak dapat

25-75 Berdiri 1 kaki 3 Tunjukkan pada anak Anak dapat

PERSENTIL ITEM TEST CARA PEMERIKSAAN SYARAT LULUS PENILAIAN