Anda di halaman 1dari 3

SOP STERILISASI ALAT INSTRUMEN DALAM

PENCEGAHAN INFEKSI SILANG.

1. Pengertia Infeksi silang adalah perpindahan mikroorganisme (bakteri, virus, jamur) dari satu
n orang ke orang lainnya baik secara langsung, melalui peralatan, atau pada satu tubuh.
Pengedalian infeksi adalah melindungi pasien dari penularan penyakit dan
dari kondisi yang disebabkan penularan mikroorganisme. Penularan dapat terjadi
melalui cara kontak langsung dengan contohnya melalui cairan mulut dan darah.
Kontak tidak langsung, dapat melalui suatu objek yang tercemar mikroorganisme
pathogen, yang umumnya terjadi karena instrumen yang digunakan tidak steril.
(Anonim,2012)
Prosedur ini bertujuan untuk mencegah infeksi Silang antara petugas kesehatan
dan pasien.
2. Tujuan
Mencegah penularan penyakit secara langsung maupun tidak langsung dari
atau kepada pasien di fasilitas kesehatan
3. Kebijaka Langkah-langkah didalam proses perbaikan dengan menerapkan langkah-
n langkah SPO yang ditetapkan
1. Handscoon
4. Alat dan 2. Air bersih
Bahan 3. Larutan klorin
4. Deterjen
5. Prosedur 1. PEMPROSESAN INSTRUMEN
/
a. Untuk instrumen yang dipakai ulang, lakukan 3 langkah pokok
Langkah
- langkah yang ada di BAGAN 2 :
1. Dekontaminasi
2. Pencucian dan pembilasan
3. Sterilisasi atau disinfeksi tingkat tinggi (DTT)
BAGAN 2. Langkah-langkah pemprosesan instrumen
BAGAN 3. Cara membuat klorin
b. Saat mencuci alat, kenakan sarung tangan tebal/sarung tangan
rumah tangga dan berhati-hatilah jangan sampai tertusuk instrumen
tajam
c. Jika tidak segera dipakai, instrumen yang sudah distrelilisasi harus
dijaga agar tidak terkontaminasi.

Unit 1. Pemeriksaan Umum


terkait 2. Ruang Tindakan
3. KIA-KB
4. MTBS-Imunisasi
5. Ruang Persalinan-IVA
6. Konsultasi Kesehatan
7. Ruang ASI
8. Apotik

Medan , Maret 2021

Pembimbing /penguji Mahasiswa

Dina Indarsita,SST,M.Kes Rafikah Aulia Siregar


NIP : 196503011989032001

Anda mungkin juga menyukai