Anda di halaman 1dari 9

MANAGEMEN KONFLIK

Defenisi Konflik : Perbedaan pendapat / cara pandang, sikap saling


mempertahankan, posisi oposisi, nukan kerjasama (Douglass &
Bevis,1979)

Menurut Killman & Thomas : Suatu kondisi terjadinya ketidak


cocokan antar nilai atau tujuan yg ingin dicapai, baik yg ada dlm diri
individu maupun dlm hub dgn org lain

Managemen Konflik : Membangun dan mengembangkan mekanisme


penanganan konflik dgn tujuan mencegah berkembangnya konflik
menjadi kekerasan yg secara sosial, ekonomi, ekologis, destruktif
dan mengubahnya menjadi hub sosial yg konstruktif dan kooperatif.

PENYEBAB KONFLIK
a. Batasan pekerjaan (uraian tugas yg tdk jelas)
b. Hambatan komunikasi

c. Tekanan waktu
d. Standard, peraturan dan kebijakan yg tdk rasional
e. Pertikaian antar pribadi
f. Perbedaan status
g. Harapan yg tdk terwujud
JENIS2 KONFLIK dlm KEHIDUPAN ORGANISASI
A. Dilihat dr pihak yg terlibat di dlmnya
1. Konflik dlm diri individu (conflict within the individual)
Konflik terjadi jika se seorg hrs memilih tujuan yg saling bertentangan
atau krn tuntutan tugas melebihi batas kemampuannya
2. Konflik antar individu (conflict among individual s)
Konflik terjadi krn perbedaan kepribadian (personality differences)
antara individu yg satu dgn yg lain

3. Konflik antar individu dan kelompok ( conflict among individuals


and group)

Konflik yg terjadi jika individu gagal menyesuaikan diri dgn norma


kelompok tempat bekerja

4. Konflik antar kelompok dlm organisasi yg sama ( conflict among


groups in the same organization)

Konflik yg terjadi krn masing2 kelompok memiliki tujuan yg berbeda


dan masing2 berupaya mencapainya

5. Konflik antar organisasi (conflict among organization)

Tindakan yg dilakukan organisasi, menimbulkan dampak negatif bagi


organisasi lain. Mis: perebutan Sumber daya
(conflict among individuals in different organization)
Konflik terjadi sebagai akibat sikap / perilaku dr anggota yg
berdampak negatif bagi anggota organisasi lainnya)
STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
1.Menghindar
-Jika isu atau masalah yg memicu konflik tdk terlalu penting
-Manager keperawatan: biarlah ke2 belah pihak mengambil
waktu utk memikirkan hal ini dan menentukan tgl utk diskusi
2.Mengakomodasi
-Apabila isu tsb penting bagi org lain
-Memmungkinkan timbul kerja sama
3.Kompetisi
-Memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yg lebih
dibanding yg lain
4. Kompromi / negosiasi
-Menawarkan sesuatu
-Saling memberi dan menerima
-Meminimalkan kekurangan
-Menguntungkan semua pihak
5. Memecahkan Masalah / Kerja sama
-Individu yg terlibatmempunyai tujuan kerja yg sama
KETRAMPILAN MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK
a. Membuat aturan yg jelas dan diketahui semua pihak
b. Menciptakan suasana yg mendukung dgn banyak pilihan
c. Mengungkapkan bahwa mereka dihargai
d.Menekankan pemecahan masalah secara damai
e. Menghadapi konflik dgn tenang
f. Memainkan peran yg tdk menimbulkan stress
g. Mempertimbangkan waktu terbaik utk semuanya dan jgn menunda waktu
yg tdk menentu
h. Memfokuskan pd masalah dan buka kepribadian
i.Mempertahankan komunikasi 2 arah
j. Menekankan pd kesaman kepentingan
k. Menghindari penolakan yg berlebihan
l. Mengewtahui hambatan utk kerjasama
m.Membedakan perilaku yg menentang dgn perilaku normal dlm kesalahan
kerja
n. Menguatkan dlm menghadapi org yg marah
o. Menetapkan siapa yg memiliki masalah
p.Menetapkan kebutuhan yg terlalaikan
q. Membangun kepercayaan dgn mendengarkan dan mengklarifikasi
r.Merundingkan kembali prosedur pemecahan masalah
KONFLIK dilihat dr posisi se seorg dlm STRUKTUR
1.Konflik vertikal
Konflik yg terjadi antara karyawan dgn kedudukan yg berbeda dlm
organisasi. Mis : antara atasan dan bawahan
2.Konflik horizontal
Terjadi antara mereka yg memiliki kedudukan yg sama dlm organisasi
3. Konflik garis staf
Konflik yg terjadi pd staf yg memegang komando dgn pejabat/staf yg
berfungsi sebagai penasihat
4. Konflik peran
Konflik krn seseorg mengemban lebih dr 1 peran yg saling
bertentangan
TAHAPAN PERKEMBANGAN TERJADINYA KONFLIK

1. Konflik laten (tersembunyi)

Berbagai macam kondisi emosional yg dirasakan sebagai hal yg biasa dan


tdk dipersoalkan organisasi krn blm menggangu

2.Antecendent condition (konflik yg mendahului)

Tahap perubahan dr yg dirasakan secara individu blm mengganggu dlm diri


individu, kelompok, organisasi secara keseluruhan. Mis: beda tujuan, nilai,
peran

3.Felt conflict (konflik yg dpt dilihat dan dirasakan)

Muncul sebagai akibat antecendent condition yg tdk terselesaikan

4. Manifest Behavior (konflik terlihat ,terwujud dlm perilaku)

Mis: individu, kel, atau organisasi cendrung melakukan berbagai


mekanisme pertahanan diri melalui perilaku

Anda mungkin juga menyukai