Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Istilah Pancasila diambil dari kitab Negara
Kertagama karangan empu Prapanca. Tokoh yang mengusulkan/merumuskan dasar negara
Indonesia antara lain Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, Ir. Soekarno. Tanggal 1 Juni diperingati
sebagai hari lahirnya Pancasila. Rumusan dasar negara (Pancasila) termuat pada pembukaan
UUD 1945 alenia ke-4. Pada alenia ke-4 juga terdapat tujuan dan cita cita bangsa Indonesia,
antara lain:
a. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
b. memajukan kesejahteraan umum,
c. mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
d. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
2. Nilai Kemanusiaan
4. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan adalah nilai yang menunjukkan bahwa negara harus mengutamakan rakyat.
Sila ke-4 dalam Pancasila dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan putih
dengan latar belakang merah. Lambang ini menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia
yang hidup rukun bersosial dengan satu sama lain. Dengan demikian, keputusan bersama
harus tercapai dalam hidup bersosial.
5. Nilai Keadilan
Nilai keadilan adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus
bersikap adil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan. Sila ke-5 dalam Pancasila
lambangnya adalah padi dan kapas yang merupakan sumber sandang pangan rakyat
Indonesia. Lambang ini merupakan gambaran tujuan bangsa Indonesia yang ingin
Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab adalah tiga hal dalam pengertian saling berkaitan erat dan
tidak dapat dipisahkan. Sebagai manusia kita memiliki hak dan kewajiban yang sama dimata
negara maupun hukum
1. Hak Sebagai Warga Masyarakat
Hak mendefinisikan sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung
kepada kita sendiri. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak
lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Contoh dari hak adalah:
• Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
• Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
• Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
• Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
• Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
• Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
nkri dari serangan musuh.
• Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
Kewajiban erat kaitannya dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah, keadaan
wajib menaggung segala sesuatunya. Bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa
Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul, dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Indonesia memiliki kebudayaan yang beranekaragam dari ratusan suku bangsa yang
bermukim di wilayah yang tersebar dalam ratusan pulai di Indonesia. Keberagaman dan
perbedaan dalam masyarakat tidak akan menimbulkan perpecahan jika masyarakat berpegang
teguh pada Semboyan Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika berarti berbeda-beda
namun tetap satu jua.
Kata Bhineka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular seorang
pujangga dari Majapahit. Semboyan bangsa Indonesia ditulis pada kaki lambang negara
yaitu Garuda Pancasila.
Setiap provinsi di Indonesia memiliki adat Istiadat yang berbeda. Adat Istiadat adalah perilaku
budaya dan aturan-aturan yang telah berusaha diterapkan dalam lingkungan masyarakat .
Contoh dari adat istiadat antara lain :
1. Bau Nyale dan Pasola dari Nusa Tenggara Timur ===> Bau nyale adalah upacara
menangkap cacing laut. Pasola adalah bertarung saling melempar tombak kayu dnegan
mengendari kuda.
2. Ngaben dari Bali ====> Ngaben adalah upacara pembakaran (kremasi jenazah umat
Hindu di Bali
3. Rambu Solo dan Mapasilaga Teodng dari Toraja Sulawesi Selatan ===> Rambu solo
dan Mapasilaga Teding adalah upacara kematian di Toraja.
4. Dugderan dari Semarang, Jawa Tengah ===> Dugderan adalah festival khas kota
Semarang yang menandai dimulainya ibadah puasa sehari sebelum puasa dimeriahkan
dengan sejumlah mercon dan kembang api.