Anda di halaman 1dari 13

KELAS IV – PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB 4 – NEGARAKU INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPERKUAT


KEUTUHAN NKRI
SUMPAH PEMUDA
 Sumpah pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan identitas
kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan satu tujuan,
yaitu kemerdekaan Indonesia.
 Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres
Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
 Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu
nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Nah, nilai
tersebutlah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
SUMPAH PEMUDA

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah


darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa


yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa


persatuan, bahasa Indonesia.
PANCASILA
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sebagai warga Indonesia, maka harus percaya dan
bertakwa kepada Tuhan. Warga Indonesia boleh
menganut agama dan aliran kepercayaan sesuai aturan.

contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila sila ke-1:


• Saling bertoleransi antarumat beragama, baik kepada
teman, saudara, maupun tetangga.
• Mengajari anak untuk beribadah kepada Tuhan sejak
kecil.
• Tidak memaksa orang lain menganut agama tertentu.
• Hidup rukun antarumat beragama dan tidak
mengganggu ibadah mereka.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
contoh nilai-nilai Pancasila pada sila ke-2:
• Saling menyayangi sesama umat manusia dengan
bergaul tanpa membedakan suku, ras, agama,
kekayaan, maupun derajat sosial lainnya.
• Bersikap tenggang rasa dengan cara menghargai
pendapat anggota keluarga, saudara, dan tetangga
serta tidak memaksakan pendapat pribadi.
• Mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti donor
darah, donasi bantuan korban bencana, dan lain-lain.
• Menghibur orang lain yang sedang berduka.
Persatuan Indonesia

contoh nilai-nilai pada sila ke-3:


• Cinta tanah air dan bangsa dengan berbagai
cara, misalnya menjaga lingkungan, menjaga
nama baik Indonesia, mendukung tim olahraga
Indonesia.
• Bangga dengan produk dalam negeri.
• Bermain bersama teman-teman dengan rukun.
• Bergotong royong membersihkan kampung
atau membersihkan kelas.
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Contoh nilai-nilai Pancasila pada sila ke-4:
• Menempatkan setiap warga negara dengan kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama.
• Mengambil keputusan dengan cara musyawarah dan
mengedepankan kepentingan umum.
• Menghormati setiap hasil keputusan musyawarah yang
diputuskan secara bersama.
• Bebas menyampaikan pendapat sesuai dengan norma
dan nilai yang berlaku secara umum.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Contoh nilai-nilai Pancasila pada sila ke-5:
• Sebagai pemerintah harus mengambil keputusan
yang adil dan mengedepankan kepentingan
masyarakat luas.
• Bersungguh-sungguh dalam belajar dan
melaksanakan kewajiban yang diberikan.
• Menghormati hak-hak orang lain, misalnya berbagi
saat di jalan raya.
• Mengajari anak bersikap adil dengan teman dan
saudara.
• Menghargai dan tidak mencela hasil karya orang lain.
Bhinneka
Tunggal Ika
Pengertian
 Semboyan Bhinneka tunggal ika berarti berbeda-
beda tetapi satu jua
 Inti dari semboyan tersebut adalah adanya
persatuan dalam berbagai perbedaan.
 Semboyan tersebut telah ada sejak zaman
kerajaan Majapahit.
 Semboyan tersebut terdapat dalam kitab
Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular.
 Semboyan inilah yang mendorong Mahapatih
Gajah Mada untuk mempersatukan seluruh
kerajaan-kerajaan di Nusantara dibawah
kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Contoh Penerapan
Bhinneka Tunggal Ika
dalam Kehidupan Sehari-hari

Saling menghormati walaupun berbeda


1
agama, suku, ras dan budaya.
Hidup rukun di lingkungan
2
keluarga, sekolah dan masyarakat.
Berlaku adil terhadap terhadap
3
siapapun baik di sekolah, rumah
atau masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai