Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN DAN PENGADAAN

OBAT DAN BMHP PROGRAM TB/HIV


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
445/103/SPO/RSUD/2016 0 1/1

RSUD MIMIKA

DITETAPKAN OLEH :
SPO DIREKTUR RSUD MIMIKA
TERBIT TANGGAL

06 Agustus 2016
dr. EVELYN S.M PASARIBU, MM.Kes
NIP : 19661108 200212 2 001

PENGERTIAN Suatu kegiatan perencanaan dan pengadaan dalam rangka pemenuhan


kebutuhan Obat dan BMHP baik TB Sensitif Obat (TB SO), TB Resisten Obat
(TB RO), HIV, maupun Obat untuk mengatasi Infeksi Oportunistik pada pasien
HIV, yang berasal dari pemerintah untuk pengendalian dan pengobatan
penyakit TB dan HIV

TUJUAN Agar terpenuhinya kebutuhan obat dan BMHP Program TB dan HIV di
Instalasi Farmasi RSUD Mimika secara efektif dan efisien.
.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mimika Nomor :

821.2/81/SK-DIR/RSUD 2016 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di

Rumah Sakit Umum Daerah Mimika.

PROSEDUR 1. Program TB Sensitif Obat

a. Penanggung Jawab farmasi Program TB/HIV membuat perencanaan

obat dan BMHP Program TB SO setiap bulan berdasarkan sisa stok

persediaan dan data pemakaian periode yang lalu ditambah dengan

buffer stock 1 (satu) bulan, dengan menggunakan metode

kombinasi : yaitu metode konsumsi dan metode epidemiologi yang

disesuaikan dengan kebutuhan

b. Data perencanaan yang sudah dibuat kemudian diserahkan kepada

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Mimika untuk diketahui, dan diajukan

ke Pimpinan Rumah Sakit untuk mendapat persetujuan.


c. Data tersebut lalu dikirim ke Dinas Kesehatan Kab. Mimika dan

diinput juga ke dalam aplikasi SITB

d. Obat dan BMHP Program TB SO didistribusikan oleh Petugas

Instalasi Farmasi Kab. Mimika ke Gudang Farmasi RSUD Mimika

e. Petugas Gudang Farmasi RSUD mendata dan menyimpan Obat

Program TB untuk kemudian didistribusikan ke Depo Farmasi TB/HIV

2. Program TB Resisten Obat

a. Penanggung Jawab Farmasi Program TB/HIV membuat perencanaan

obat dan BMHP Program TB RO setiap 3 bulan (Triwulan)

berdasarkan sisa stok persediaan dan data pemakaian periode yang

lalu ditambah dengan buffer stock 1 (satu) bulan, dengan

menggunakan metode kombinasi : yaitu metode konsumsi dan

metode epidemiologi yang disesuaikan dengan kebutuhan

b. Data perencanaan yang sudah dibuat kemudian diserahkan kepada

Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit untuk diketahui, dan diajukan

ke pimpinan Rumah Sakit untuk mendapat persetujuan, lalu dikirim

ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua melalui aplikasi SITB

c. Obat dan BMHP Program TB RO dikirim dari Instalasi Farmasi

Provinsi Papua ke Gudang Farmasi RSUD Mimika dengan

menggunakan jasa ekspedisi

d. Petugas Gudang Farmasi RSUD mendata dan menyimpan Obat

Program TB untuk kemudian didistribusikan ke Depo Farmasi TB/HIV

3. Program HIV

a. Penanggung Jawab farmasi Program TB/HIV setiap bulan membuat

perencanaan obat Program HIV berdasarkan data jumlah pasien

yang on-ARV pada akhir periode bulan pelaporan dan sisa stok pada

akhir bulan pelaporan, ditambah dengan buffer stock 2 (dua) bulan,


dengan menggunakan metode kombinasi : yaitu metode konsumsi

dan metode epidemiologi yang disesuaikan dengan kebutuhan

b. Data perencanaan yang sudah dibuat kemudian dikirim ke Dinas

Kesehatan Kab. Mimika dengan cara diinput ke dalam aplikasi SIHA.

c. Obat Program HIV didistribusikan oleh Petugas Instalasi Farmasi Kab.

Mimika ke Gudang Farmasi RSUD Mimika

d. Petugas Gudang Farmasi RSUD mendata dan menyimpan Obat

Program TB untuk kemudian didistribusikan ke Depo Farmasi TB/HIV

4. Obat Infeksi Oportunistik

a. Penanggung Jawab farmasi Program TB/HIV setiap bulan membuat

perencanaan obat Infeksi oportunistik berdasarkan sisa stok

persediaan dan data pemakaian periode yang lalu ditambah dengan

buffer stock 1 (satu) bulan, dengan menggunakan metode

kombinasi : yaitu metode konsumsi dan metode epidemiologi yang

disesuaikan dengan kebutuhan

b. Data perencanaan yang sudah dibuat kemudian diserahkan kepada

Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit untuk diketahui, dan diajukan

ke pimpinan Rumah Sakit untuk mendapat persetujuan, lalu dikirim

ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua melalui email

c. Obat dan BMHP Program TB RO dikirim dari Instalasi Farmasi

Provinsi Papua ke Gudang Farmasi RSUD Mimika dengan

menggunakan jasa ekspedisi

d. Petugas Gudang Farmasi RSUD mendata dan menyimpan Obat

Program TB untuk kemudian didistribusikan ke Depo Farmasi TB/HIV

dan puskesmas satelit RSUD Mimika

UNIT TERKAIT Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai