WAJIB MENYERAHKAN SERTIFIKAT KALIBRASI PADA WAKTU AKAD PEMBELIAN
STANDAR Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur:
PROSEDUR OPERASIONAL 19 November 2021 (SPO) Dr H. Dodo Anondo, M.Ph Pengertian Kalibrasi adalah : keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk membandingkan alat yang diukur dengan standar, atau untuk menentukan besaran atau kesalahan pengukuran
Alat Kesehatan (medical equipment) adalah : instrument, apparatus,
mesin, perkakas, dan/atau implant, reagen in vitro dan kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit.
Tujuan 1. Mendayagunakan asset RS Islam Surabaya A. Yani
dengan maksimal, diharapkan sesuai atau melebihi umur ekonomisnya, dengan adanya standarisasi fungsi diawal pembelian. 2. Menjamin Patient Safety di RS Islam Surabaya A Yani dengan ketersediaan alat kesehatan yang terkalibrasi. 3. Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya 4. Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. 5. Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Kebijakan Permenkes No 54 Tahun 2015 Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat
Kesehatan
Ombudsman RI Tahun 1998 Tentang Kalibrasi Alat Kesehatan Dalam
rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Pedoman Pengujian Dan Kalibrasi Alat Kesehatan, Depkes RI Tahun
2001 Pelaksanaan 1.Setiap vendor yang dipilih untuk membuat akad jual beli alat kesehatan di RS. Islam Surabaya A. Yani, jika didalam list yang telah disepakati berdasar beberapa literature /regulasi memerlukan sertifikat kalibrasi, maka vendor tersebut harus menyertakan sebagai syarat akad jual beli. 2. List alat kesehatan yang memerlukan sertifikat kalibrasi pada waktu akad jual beli alat kesehatan terlampir. 3. Tim Penapisan (sekretaris ) harus memastikan, bahwa vendor tsbt bisa menyertakan sertifikat kalibrasi, jika termasuk dalam daftar list diatas. 4. Sebelum pembuatan PO (purchase order) bagian pembelian memastikan kembali syarat tsbt. 5. Besaran biaya kalibrasi bisa dihitung tersendiri, atau diluar perincian harga alat kesehatan tergantung kesepakatan. 5. Jika syarat tsbt tidak terpenuhi maka akad jual beli bias dibatalkan, dan segera diinfokan kepada pihak vendor. 6. Untuk beberapa alat kesehatan yang memerlukan kalibrasi, tetapi dengan menimbang factor tehnis, maka kalibrasi dapat digantikan sebagai uji fungsi. Contoh a. Termometer Axilla b. Termo Gun c. Thermohygrometer d. Thermometer kulkas Uji fungsi dilakukan oleh unit pemeliharaan sarana dengan menggunakan tehnis kalibrasi parallel, yaitu memeriksa fungsi alat tersebut dengan menggunakan alat yang sama. 7. Untuk alat kesehatan jenis timbangan berat badan baik tipe digital maupun analog, cukup menyertakan sertifikat tera, untuk tahun selanjutnya akan dilakukan oleh pemeliharaan sarana RS Islam Surabaya. 8.Untuk alat kesehatan yang di SPO disebutkan harus melampirkan sertifikat kalibrasi, tapi dengan pertimbangan tertentu (harga, fungsi) tidak dapat dilakukan harus memberikan warranty minimal 1 tahun.
Unit Terkait 1. Tim Penapisan
2. Unit Pemeliharaan Sarana Medis 3. Unit Pengadaan Alat Kesehatan /BMHP 4. Unit Pelayanan dan Penunjang