Tanggal : ..............................................................................
1
LEMBAR PENGESAHAN
Sujiono Sujiono
Ka Program Studi
Teknik Komputer Dan Jaringan Pembimbing Sekolah
Mengetahui.
Kepala Sekolah
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat, hidayah serta inayahNYA kepada kita, sehingga
dapat menyelesaikan praktik kerja industri dan dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik walau jauh dari sempurna.
Dengan menyusun laporan ini ditulis banyak mendapatkan bantuan dan
pengarahan yang sangat bermanfaat. Penulis secara khusus mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Muslih HS selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan al –
huda bumiayu
2. Bapak Ibnu Musahill Qolami, S.Kom, Selaku waka du/di Smk Al –
Huda Bumiayu
3. Bapak Sujiono selaku pemimpin instansi dan pembimbing instansi
4. Bapak dan Ibu Guru Teknik Komputer dan Jaringan
5. Kedua orang tua dan segenap keluarga
6. Kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan
ini sehingga selesai sengan baik.
7. Dan teman-teman seangkatan yang telah memberi smangat dan
dukungan, serta adik-adik kelas yang slalu mendo’akan.
Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang diperoleh
penulis selama melaksanakan Prakerin dan dalam rangka memenuhi tugas sekolah
dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri yang
dilaksanakan selama 2 Bulan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bumiayu, ..........................2017
Penyusun
Diyah Hidayatul M
1
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
1
DAFTAR ISI
JUDUL DALAM
JUDUL LUAR
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMABAHAN.............................................................. iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL.......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG................................................................... 1
1.2 TUJUAN PENELITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI.............. 1
1.3 ALASAN PEMILIHAN JUDUL................................................... 2
BAB II. TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI
2.1 SEJARAH SINGKAT................................................................... 3
2.2 JENIS DAN KEGIATAN USAHA............................................... 4
.......................................................................................................
2.3 STRUKTUR ORGANISASI......................................................... 4
BAB III. KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
3.1 WIFI ............................................................................................. 5
.......................................................................................................
3.2 KOMPETENSI YANG DIDAPATKAN DARI DU/DI............... 14
3.3 KEGIATAN NON TEKNIS.......................................................... 14
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN.............................................................................. 15
4.2 SARAN.......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................. L-1
1
1
DAFTAR TABEL
1
DAFTAR GAMBAR
1
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
1
GAMBARAN UMUM DUNIA INJDUSTRI
PT. TELKOM
A. SEJARAH BERDIRINYA PT. TELKOM
Sejarah dan Perkembangan PT Telkom Indonesia, Tbk.
Perusahaan Telekomunikasi sudah ada sejak masa Hindia Belanda dan
yang menyelenggarakan adalah pihak swasta. Sedangkan perusahaan
Telekomunikasi Indonesia (PT. TELKOM) sendiri juga termasuk bagian
dari perusaahaan tersebut yang mempunyai bentuk badan usaha Post-en
Telegraaflent dengan Staats blaad No.52 tahun 1884. Dan sejak tahun
1905 perusahaan Telekomunikasi sudah berjumlah 38 peusahaan. Namun
setelah itu pemerintah Hindia Belanda mengambil alih perusahaan
tersebut yang berdasar kepada Staatsblaad tahun 1906. Dan sejak itu
berdirilah Post, Telegraf en Telefoon Dients (PTTDients),dan perusahaan
ini ditetapkan sebagai Perusahaan Negara berdasar Staats blaad No.419
tahun 1927 tentang Indonesia Bedrijven Weet (I.B.W UndangUndang
Perusahaan Negara). Perusahaan PTT tesebut bertahan.
Kronologi sejarah PT Telkom dijelaskan sebagai berikut :
1. 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap
dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
2. 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang
mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos,
Telegrap dan (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).
3. 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan
berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.
4. 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). 5. 1965 PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan Perusahaan
Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
1
5. 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN
Pos dan Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi).
6. 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum
Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi
nasional maupun internasional.
7. 1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk
menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari
Perumtel.
8. 1989 Undang-undang No. 3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi, tentang
peran serta swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi.
9. 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no. 25 tahun 1991.
10. 1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public
Offering) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham
TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ),
Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan
London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan
tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing) di Tokyo Stock
Exchange.
1
Visi dan Misi PT Telkom Indonesia, Tbk.
Pada suatu instansi baik swasta maupun pemerintahan pastinya
memiliki suatu visi dan misi yang akan mengarahkan suatu instansi
tersebut agar tidak keluar dari jalur yang seharusnya.
Berikut visi dan misi dari PT Telkom Indonesia, Tbk.
1.2.1 Visi PT Telkom Indonesia, Tbk.
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan
Telecommunication, Information, Media dan Edutainment
(TIME) di kawasan regional.
1.2.2 Misi PT Telkom Indonesia, Tbk.
Adapun misi dari PT Telkom Indonesia, Tbk. diantaranya
sebagai berikut:
1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan
harga yang kompetitif.
2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
1
B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi PT. TELKOM Majenang
1
BAB III
HASIL ANALISIS KERJA
A. PENGERTIAN WIFI
WIFI adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan
elektronik untuk bertukar data secara nirksabel (menggunakan gelombang
radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet
berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai
"produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan
pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang
didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa
Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi,
konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital)
dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui
sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu
mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan
lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah
seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau
beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik
akses yang saling tumpang tindih.
1
B. SEJARAH WIFI
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi
Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa
lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan
pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk
nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN. Vic Hayes dijuluki
"Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancanganstandar
pertama IEEE.Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai
standar802.11. Pada tahun 1992 dan 1996,
organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode
yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada
bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta
kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong
Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah
menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan
senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta
firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada
CSIRO senilai $1 miliar. [Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai
sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang
digunakan oleh banyak produk.
1
C. SPERIFIKASI WIFI
1
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada
empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
1
Spesifikasi Wi-Fi
Frekuensi Cocok
Spesifikasi Kecepatan
Band dengan
Channel 1 - 2,412 GHz;
Channel 2 - 2,417 GHz;
Channel 3 - 2,422 GHz;
Channel 4 - 2,427 GHz;
Channel 5 - 2,432 GHz;
Channel 6 - 2,437 GHz;
Channel 7 - 2,442 GHz;
Channel 8 - 2,447 GHz;
Channel 9 - 2,452 GHz;
1
Channel 10 - 2,457 GHz;
1
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian
teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan
perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi
adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada
perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan
sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang
dipersyaratkan.Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan
dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja
pada Institute of Electrical and Electronsis Engineer (IEEE) berdasarkan
standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan
WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area
Network (WMAN).
1
300 dollar Amerika Serikat.Peningkatan kuantitas pengguna Internet
berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan
dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun
hotspot yang di kota-kota besar dunia.
1
D. AKSES INTERNET
Sebuah alat Wi-Fi dapat terhubung ke Internet ketika berada
dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet.
Cakupan satu titik akses atau lebih (interkoneksi) — disebut hotspot —
dapat mencakup wilayah seluas beberapa kamar hingga beberapa mil
persegi. Cakupan di wilayah yang lebih luas membutuhkan beberapa titik
akses dengan cakupan yang saling tumpang tindih. Teknologi Wi-Fi
umum luar ruangan berhasil diterapkan dalam jaringan mesh nirkabel di
London, Britania Raya.Wi-Fi menyediakan layanan di rumah pribadi,
jalanan besar dan pertokoan, serta ruang publik melalui hotspot Wi-Fi
yang dipasang gratis atau berbayar.
1
E. CARA MEMASANG WIFI DI RUMAH
1. Koneksi Internet
2. Pastikan semua perangkat yang ingin digunakan sudah diaktifkan untuk
koneksi nirkabel.Perangkat dengan Wi-Fi diaktifkan tidak hanya terbatas
pada komputer laptop dan ponsel pintar. Set televisi, perangkat video
pengaliran seperti Roku, iPad atau perangkat permainan bisa dipasang
dalam jaringan lokal WiFi.
3. Pasanglah koneksi internet berkecepatan tinggi.Pastikan penyedia jasa
internet telah memasang modem internet Anda sebelum Anda
menghubungkan jaringan Wi-Fi. Anda harus menghubungkan modem ke
perute nirkabel.
2. Perute Nirkabel
1. Dapatkan perute nirkabel untuk koneksi internet. Anda dapat membeli
perute di Internet, di toko komputer maupun toko elektronik.
2. Pilihlah jenis perute nirkabel berdasarkan koneksi Internet dan
penggunaan Internet.
Belilah perute nirkabel 802.11N jika Anda memiliki penggunaan
internet rata-rata dan pita lebar cukup cepat. Tipe ini dapat menggunakan
koneksi 2,4 gigahertz atau 5 gigahertz.
Belilah perute 802.11B atau 802.11B jika Anda tahu koneksi internet
Anda hanya berkecepatan 2,4 gigahertz dan Anda tidak ingin
meningkatkannya ke koneksi yang lebih cepat.
Belilah perute nirkabel 802.11ac jika Anda banyak menggunakan
Internet dan selalu mencari koneksi lebih cepat.
3. Belilah adaptor jaringan nirkabel jika komputer Anda tidak dilengkapi
dengan kartu nirkabel.
1
3. Jaringan Nirkabel
1. Matikan modem ISP. Modem adalah perangkat kecil yang dipasang
untuk menghubungkan rumah Anda dengan layanan Internet.
Cukup lepaskan kabel daya. Tidak perlu melepaskan kabel internet
dari dinding.
2. Colokkan perute nirkabel ke kabel listrik. Pastikan tersedia ruang yang
memadai di dekat modem. Saat perute menyala, sebuah cahaya akan
menyala.
3. Hubungkan perute nirkabel ke modem dengan kabel Ethernet. Ini adalah
kabel yang dapat dimasukkan ke dalam kebanyakan komputer untuk
terhubung ke Internet. Jika kabel terpasang dengan benar akan terdengar
bunyi klik
Jika sebelumnya Anda menggunakan kabel Ethernet untuk
menghubungkan modem ke komputer desktop, cabutlah lalu
hubungkan ke perute nirkabel. Anda dapat menggunakan adaptor
nirkabel untuk terhubung ke koneksi Wi-Fi.
Jika Anda menggunakan perute untuk terhubung ke Internet, Anda
dapat menggunakan perute nirkabel sebagai gantinya.
4. Konfigurasi Jaringan Nirkabel
1. Carilah petunjuk untuk perute nirkabel. Petunjuk ini biasanya dilengkapi
dengan URL untuk mengatur dan mengonfigurasi koneksi nirkabel.
2. Buka peramban Internet Anda pada komputer yang akan mengaktifkan
Wi-Fi.Ketikkan URL sesuai petunjuk.
Anda harus menggunakan komputer yang ingin digunakan sebagai
komputer utama dalam jaringan nirkabel. Misalnya, Anda dapat
memilih desktop Anda daripada laptop kecil, karena Anda lebih
teratur menggunakannya.
3. Ikuti petunjuk manual untuk menyiapkan nama pengguna dan
katasandi. Anda harus memilih nama yang unik untuk koneksi Anda,
disebut dengan SSID.
1
4. Ikuti petunjuk untuk menyiapkan kunci keamanan. Ini untuk memastikan
bahwa hanya anggota keluarga tertentu yang dapat mengakses jaringan
dan koneksi.
5. Koneksi Perangkat
1. Pasanglah adaptor nirkabel pada perangkat yang memerlukan
koneksi.
2. Masuklah ke perangkat yang ingin Anda hubungkan.
3. Klik pada menu Network Connection, Airport atau Wireless
Connection.
4. Pilih SSID. Ketikkan kata sandi. Anda akan terhubung.
5. Ulangi prosedur ini pada masing-masing perangkat yang ingin Anda
hubungkan.
1
5. Kesemuanya harus dlaksanakan dengan baik dan benar untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
1. Penyambungan Kabel.
2. Penyambungan Serat.
1
B. Prosedur Penyambungan Kabel Serat
Splicing Set-Up
Persiapan Fiber
Persiapan kabel fiber optik yang akan digunakan mulai dari
pengupasan sampai pemotongan kabel fiber optik:
1. Kupas coating sepanjang + 25
2. Bersihkan bare fiber menggunakan tissue alkohol.
3. Untuk jenis Fibrlok II 2529 Universal Splice, potong fiber menggunakan
fiber cleaver sepanjang 12,5 mm + 0,5 mm, baik untuk diameter coating
250 μm maupun 900 μm.
4. Periksa panjang potongan fiber menggunakan pengukur panjang
potonganfiber 12,5 mm yang ada pada Fibrlok Assembly Tool.
5.Apabila panjang bare fiber tidak sesuai, lakukan pengaturan panjang
potongan fiber pada fiber cleaver.
mm s/d 51 mm menggunakan mechanicalstripper.
Penyambungan Fiber
Langkah-langkah melakukan splicing atau penyambungan kabel
fiber optik setelah persiapan dengan menggunakan alat yaitu Splicer :
1
1.Tempatkan fiber pertama pada tempat penyimpanan fiber dengan
caramenjepitkan fiber pada penggenggam (panjang coating dari bare
fiber +6 mm.
2.Masukkan ujung fiber pertama dengan cara mendorong ke dalam
Fibrlok Splice sampai berhenti.
3.Lakukan hal serupa untuk sisi yang lain (fiber kedua).
4.Masukkan ujung fiber kedua dengan cara mendorong ke dalam Fibrlok
Splicesampai ujung fiber pertama dan kedua bersentuhan yang ditandai
denganbergeraknya pada fiber pertama.
5. Setelah kedua ujung fiber bersentuhan, dorong fiber pertama kearah
fiberkedua sekali lagi sampai fiber kedua bergerak.
6. (Hal ini untuk meyakinkan bahwa kedua ujung fiber benar-benar
salingbersentuhan).
7. Lakukan pengepresan dengan cara menekan Handle (pada Fibrlok
AssemblyTool) kebawah sampai fibrlok splice berbunyi.
Pengaturan Fiber Kedalam Tray
Yang perlu diperhatikan pada saat pengaturan sambungan fiber ke
dalamTray:
1. Setelah selesai penyambungan, angkat Fibrlok Splice dari Assembly Tool
danmasukkan ke dalam Tray.
2. Saat mengatur serat kedalam tray, perhatikan bending radius serat tidak
bolehkurang dari 3 cm.
3. Hindari terjadinya puntiran pada serat.
4.Tata cara pengaturan serat kedalam tray ini juga berlaku untuk
penyambungan serat dengan fusion.
Penyambungan Serat Optik
Dalam penyambungan serat ada 2 cara:
1. Secara fusion (peleburan).
2. Secara mekanik
1
C. Fusion Splicing
Teknik penyambungan fiber optik untuk menyambung 2 fiber secara
permanen dan rugi rugi penyambungan kecil harus memakai fusion splicer.
Bagian Bagian Fusion Splicing
Berikut bagian-bagian dalam fusion splicing:
1. Struktur fusion splicer.
2. Proses fusion splicing.
3. Kualitas sambungan.
4. Perkiraan fusion splicing.
5. Pemeliharaan fusion splicer.
Struktur Fusion Splicer
Berikut adalah struktur yang dimiliki fusion splicer:
1. Alur v dan klem.
2. Mikro positioned dan sensor.
3. Elektroda.
4. Sistem sensor yang berisi kaca dan lensa.
Fungsi dari masing-masing yang akan memadukan terjadinya proses
penyambungan.
Proses Fussion Spilling