Anda di halaman 1dari 52

CARA MENDESAIN BROSUR MENGGUNAKAN PHOTOSOP

LAPORAN PRAKERIN

Disusun Untuk Memenuhi salah Satu Syarat Kelulusan Pada Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Dan Jaringan

Oleh:
RIRI YULIA
123456789

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK BUDI BAKTI UTAMA


TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

CARA MENDESAIN BROSUR MENGGUNAKAN PHOTOSOP

Oleh:
Riri Yulia
123456789

Pembimbing Sekolah, Ketua Jurusan,

Ade Muhammad I.M, S.Pd Muhammad Rochmat, S.Pd


123456789 74101609073401

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Dr. Atep Jalaludin, M.Pd.I


86011109072101

LEMBAR PENGESAHA INDUSTRI

ii
CARA MENDESAIN BROSUR MENGGUNAKAN PHOTOSOP

Oleh:
Riri Yulia
123456789

Pembimbing Industri,

Nama pembimbing
123456789

Mengetahui
Pimpinan Perusahaan,

Nama Kepala Bidang


123456789

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan ini meskipun pada saat
pengerjaanya masih banyak kekurangan. Tidak lupa saya ucapkan banyak terima
kasih kepada:

1. Kedua orang tua saya yaitu bapak Endus Sutisna dan ibu Ipit Rohamah yang
senantiasa mendukung dan mendo’akan saya
2. Bapak Dr. Atep Jalaludin, M.Pd.I selaku kepala sekolah SMK Budi Bakti
Utama;
3. Bapak Muhammad Rochmat, S.Kom selaku kepala jurusan teknik komputer
dan jaringan;
4. Bapak Yudi Nurdiansyah, S.Pd selaku wali kelas;
5. Bapak Ade Muhammad I.M, S.Pd selaku pembimbing sekolah;
6. Semua rekan-rekan saya yang telah banyak membantu saya menyelesaikan
laporan ini.

Demikian saya berharap laporan ini dapat menjadi landasan untuk


memperbaiki kinerja saya selama kegiatan disekolah ataupun diluar sekolah.
Semoga laporan ini dapat menjadi bahan masukan untuk pembaca agar menjadi
acuan dalam penulisan laporannya dikemudian hari.

Padalarang, 31 Mei 2022

Riri Yulia

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.........................................................................ii


LEMBAR PENGESAHA INDUSTRI...........................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................viii
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................viii
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.............................................................................viii
1.3 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAA PKL...........................................ix
BAB II PROFIL PERUSAHAAN..................................................................................x
1.1 SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN......................................................x
1.2 STRUKTUR ORGANISASI..............................................................................x
1.3 TUPOKSI STRUKTUR ORGANISASI.............................................................x
1.3.1 Tugas Bagian Keuangan.............................................................................x
1.3.2 Tugas Bagian Produksi...............................................................................x
BAB III TEORI DASAR................................................................................................xi
3.1 SEJARAH DESAIN GRAFIS.........................................................................xi
3.2 BATASAN MEDIA......................................................................................xi
3.3 PRINSIP DAN UNSUR DESAIN GRAFIS...............................................xi
3.4 PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS..............................................xii
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................xiv
4.1 INSTALASI COREL DRAW X8..................................................................xiv
4.2 CARA MENGGUNAKAN COREL DRAW X8........................................xviii
4.2.1 Tools dan Fungsinya...............................................................................xviii
4.2.2 Mulai Melakukan Tehnik Dasar Mendesain dengan Corel Draw..............xx
4.3 CARA MEMBUAT DESAIN BANNER DI COREL DRAW X8.............xxiii
4.3.1 Identifikasi Kebutuhan Desain Banner/Spanduk....................................xxiii
4.3.2 Persiapan Keperluan Banner atau Spanduk............................................xxiv
4.3.3 Setting Halaman CorelDraw untuk Keperluan Banner..........................xxvii
4.3.4 Setting Margin......................................................................................xxviii
4.3.5 Menentukan Pola untuk Background......................................................xxix

v
4.3.6 Menentukan Warna yang Cocok untuk Banner.......................................xxx
4.4 MULAI MEMBUAT BANNER...................................................................xxx
4.4.1 Membuat Pola Background.....................................................................xxx
4.4.2 Gradasi Warna......................................................................................xxxix
4.4.3 Menyiapkan Background Banner..............................................................xli
4.4.4 Shadow Objek........................................................................................xlvii
4.4.5 Membuat Text Banner.............................................................................xlix
4.4.6 Menyiapkan Keperluan Lainnya.................................................................li
4.4.7 Export to JPG/PNG....................................................................................lii
BAB V PENUTUP.........................................................................................................liv
5.1 KESIMPULAN................................................................................................liv
5.2 SARAN............................................................................................................liv
5.2.1 SARAN UNTUK SEKOLAH...................................................................liv
5.2.2 SARAN UNTUK INDUSTRI...................................................................liv
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................liv
LAMPIRAN....................................................................................................................liv
1. FOTO KEGIATAN SELAMA PKL.....................................................................liv
2. DOKUMEN SELAMA PKL................................................................................liv
3. JURNAL...............................................................................................................liv

vi
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, maksud dan
tujuan serta tempat dan waktu pelaksanaan PKL.

1.1 Latar Belakang


Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan
elemen visual, seperti tipografi, fotografi serta ilustrasi yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini
melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.
Ada beberapa perangkat lunak yang paling sering digunakan dalam
desain grafis, diantaranya yaitu:
1. Desktop publishing;
2. Adobe Photoshop;
3. Adobe Illustrator;
4. Adobe Indesign;
5. CorelDRAW.
Membuat sebuah desain bukanlah hal yang mudah. Kita harus memiliki
kreatifitas yang tinggi serta skill yang bagus. Tidak semua orang mampu
membuat desain sehingga mereka harus mengandalkan jasa orang lain yang
tentunya memerlukan biaya yang cukup mahal salah satunya jasa desain
banner. Maka dari itu, kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat
banner di CorelDraw tanpa harus mengandalkan jasa orang lain.

1.2 Maksud dan Tujuan


Selain biayanya yang mahal terkadang desain yang kita pesan pun tidak
sesuai keinginan kita. Maka dari itu dari pada kita harus mengeluarkan uang
yang banyak namun hasilnya tidak pasti, lebih baik kita belajar mendesain
sendiri dari sekarang. Selain gratis, desainnya pun akan lebih memuaskan.

vii
Tujuan belajar mendesain banner sendiri ialah agar bisa lebih
menghemat biaya pengeluaran dan agar bisa mendapatkan hasil desain yang
cukup memuaskan.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaa PKL


Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Budi Bakti Utama dilaksanakan pada
tanggal 1 Maret 2022 – 31 Mei 2022. Adapun tempat dan waktu
pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Tempat : Sahabat Digital Printing
Waktu : 09.30 – 17.00 WIB

NO HARI JAM MASUK JAM PULANG KETERANGAN


1 SENIN 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.
2 SELASA 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.
3 RABU 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.
4 KAMIS 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.
5 JUM’AT 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.
6 SABTU 09.30 17.00 Pulang jam
16.00 jika tidak
ada kegiatan.

viii
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN
1.2 STRUKTUR ORGANISASI
1.3 TUPOKSI STRUKTUR ORGANISASI
1.3.1 Tugas Bagian Keuangan
1.3.2 Tugas Bagian Produksi

ix
BAB III
TEORI DASAR

Dalam bab ini akan membahas tentang sejarah, batasan media, prinsip dan unsur,
perangkat lunak serta profesi dari Desain Grafis.

3.1 Sejarah Desain Grafis


Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai
berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh
William Addison Dwiggins seorang desainer buku Amerika.

3.2 Batasan Media


Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis seperti buku,
majalah dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran
tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

3.3 Prinsip dan Unsur Desain Grafis


Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis,
ruang dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-
prinsip tersebut seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan
(emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity) kemudian membentuk
aspek struktural komposisi yang lebih luas.

x
3.4 Perangkat Lunak Desain Grafis
Ada beberapa perangkat lunak yang sering digunakan dalam desain grafis,
diantaranya yaitu:
1. Adobe Photoshop;
2. Adobe Illustrator;
3. CorelDraw.

3.5 Jenis-Jenis Profesi Desain Grafis


Adapun 7 jenis desain grafis dan sekilas penjelasannya sebagai berikut:
1. Desain Grafis Visual Identity.
Peran desainer jenis ini berkaitan dalam pembuatan identitas merek yakni
hal mendasar berbagai organisasi dan hampir semua usaha baik kecil
hingga besar.
Menggunakan gambar, bentuk dan warna, seorang desainer yang
berspesialisasi dalam desain grafis ini akan berkolaborasi dengan
pemangku kepentingan merek untuk menciptakan aset seperti logo,
tipografi, palet warna dan gambar yang mewakili bisnis.
2. Desain Grafis Pemasaran dan Periklanan.
Orang awam akan berpikir bahwa desain grafis adalah pekerjaan
membuat desain untuk pemasaran dan periklanan. Itu cukup luas dan
sekarang semakin banyak karena kebutuhan konten visual yang lebih
menarik.
Profesi desain grafis ini juga dapat spesialisasi media tertentu atau
media cetak, digital dan lainnya. Jika dulu berpusat pada media cetak,
jenis desain sekarang telah berubah ke era digital, hal tersebut banyak
dibuat untuk konten iklan digital.
3. Desain Grafis User Interface.
Antarmuka pengguna (UI) merupakan pengalaman sebagaimana
pengguna berinteraksi dengan perangkat atau sebuah aplikasi.
Desain UI tersebut membutuhkan proses pembuatan antarmuka
dengan tujuan lebih mudah digunakan dan memberikan kesan ramah

xi
pengguna. Untuk desain antar muka, itu dibuat lebih fokus agar
menunjang kenyamanan visual pengguna. Menonjolkan elemen grafis di
layar seperti tombol, menu dan lain-lain.
4. Desain Grafis Publikasi.
Desainer grafis bertugas untuk membuat tata letak menggunakan
tipografi yang dipilih secara cermat menjadi karya seni unik dalam
bidang percetakan/publikasi. Contohnya untuk desain buku, koran,
majalah, katalog dan lain-lain. Skill lain berupa komunikasi dan
keorganisasian.
5. Desain Grafis Kemasan.
Sebagian besar produk memerlukan beberapa desain kemasan untuk
melindungi dan menyimpan, distribusi dan penjualan sebuah produk.
Namun fungsinya bukan itu saja, tapi juga mampu sebagai saran promosi
dan cara ini terbilang cukup efektif.
Apapun jenis kemasannya, berkat desain grafis yang apik itu akan
menjadi peluang baik beriklan langsung. Perlu keseimbangan visual dan
fungsi di sini, dengan mengikuti kursus desain grafis online menjadi
opsi tepat.
6. Desain Grafis Motion.
Motion graphic ialah membuat desain yang bergerak, seperti animasi,
audio, tipografi, citra, video dan efek lain yang digunakan di media
online, televisi, dan film. Popularitas media beberapa tahun terakhir
membuat spesialisasi ini cukup pesat perkembangannya.
Meskipun masih agak baru bagi para desainer, hasil kerja jenis
desain ini dapat ditemukan di semua perangkat digital. Hal itu bahkan
telah menciptakan berbagai bidang dan peluang baru. Anda dapat melihat
contohnya pada akhir tayangan film dan Iklan.
7. Desain Grafis Lingkungan.
Secara visual, desainer ini akan menghubungkan orang dan tempat. Hal
itu membuat ruang lebih berkesan, menarik, informatif atau lebih mudah

xii
dikendalikan. Contoh desainnya berupa rambu, pameran museum, merek
kantor, navigasi transportasi umum, interior toko dan lain-lain.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Dalam Bab ini akan membahas tentang bagaimana cara Installasi Adobe
Photosop CS5.1
4.2 Cara menggunakannya serta Cara membuat Desain Banner di Adobe
Photosop CS5.1

4.3 Instalasi Adobe Photosop CS5.1


CorelDRAW Graphics Suite X8 Full V 4.1 Adobe Photosop CS5.1ersion
adalah sebuah software desain yang sangat terkenal dan sudah banyak
digunakan oleh para desainer terkenal yang ada di dunia. Kita dapat dengan
mudah membuat desain 2D menggunakan program CorelDRAW Graphics
Suite X8 ini. Apalagi berbagai macam fitur menarik yang dibutuhkan untuk
mengedit atau membuat desain juga sudah disediakan lengkap di dalamnya.
Untuk dapat menggunakan software ini dengan baik memang
dibutuhkan keterampilan khusus karena seperti yang kita tahu banyak sekali
fitur yang ada di dalam program CorelDRAW Graphics Suite X8 ini sehingga
memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari semua
fitur aplikasi ini agar dapat digunakan secara maksimal. Namun bila kita terus
mencoba memakai CorelDraw ini, maka perlahan kita akan tau semua fungsi-
fungsi dari semua tools yang ada.

Berikut tutorial cara menginstal Corel Draw X8:


1. Pertama-tama download filenya terlebih dahulu.
Link : http://bit.ly/GoogleDriveBAGAS31

xiii
2. Kemudian ekstrak file yang telah di download tadi.

3. buka folder hasil ekstak tadi kemudian pilih yang akan di instal 64bit
atau 32bit.

4. Kemudian jalankan Setup Klik 2x atau Klik Run Administrator.

5. Setelah Masuk installer Klik I agree lalu next setelah itu anda di suruh
memasukan serial number.

xiv
6. Lalu Buka crack yang sudah di sediakan dalam folder, Klik kanan
aplikasi kemudian Run Administrator (jangan lupa matikan terlebih
dahulu antivirusnya). Pilih sesuai versinya kemudian copy serial
numbernya.

7. Paste Serial Number tadi ke aplikasi corel kemudian klik next.

xv
8. Kemudian Pilih Tipe penginstalan aplikasi kemudian next.
(Typical Installation)> Menginstal Semua aplikasi.
(Custom Installation)> Memilih Beberapa aplikasi yang akan di install

9. Setelah itu kita tinggal klik “Next” terus sampai install Now.

xvi
10. Setelah itu nanti kita tinggal menunggu hingga selesai.

4.4 Cara Menggunakan Corel Draw X8


Sebelum menggunakan CorelDraw, lebih baik kita mempelajari dulu apa saja
Tools yang ada di CorelDraw serta mempelajari seluruh fungsi dari Tools
tersebut.

4.4.1 Tools dan Fungsinya


Sebelum menggunakan CorelDraw, alangkah baiknya pelajari terlebih
dulu fungsi tool-tool dan menu yang Ada. Berikut daftar tools beserta
fungsinya:

1) Tool Box
Tool box merupakan fitur utama dan penting pada Corel Draw. Di
sini terdapat perintah-perintah dasar yang dapat kalian gunakan saat
akan memulai desain. Untuk lebih jelasnya seperti di bawah ini.

xvii
a. Pick tool digunakan untuk memindahkan objek;
b. Shape tool digunakan untuk mengedik objek atau sebuah garis
yang telah dibuat;
c. Crop tool digunakan untuk mengcrop atau memotong gambar;
d. Zoom tool digunakan untuk zoom in ataupun zoom out;
e. Freehand tool digunakan untuk membuat garis atau
membentuk sebuah objek;
f. Artistic Media tool digunakan untuk membuat garis dengan
berbagai bentuk artistic;
g. Rectangle tool digunakan untuk membuat objek persegi;
h. Ellipse tool digunakan untuk membuat objek lingkaran;
i. Polygon tool digunakan untuk membuat bentuk objek persegi
banyak, seperti segitiga, segiempat dan seterusnya;
j. Text tool digunakan untuk membuat text atau tulisan;
k. Parallel Dimension berfungsi untuk membuat garis dengan
ukuran dimensi miring;
l. Straight-Line Connector digunakan untuk membuat konektor
line atau lurus;
m. Drop Shadow tool digunakan untuk memberi efek bayangan;
n. Transpalency too berfungsi untuk membuat objek transparan;
o. Color Eyedropper tool berfungsi untuk memilih warna;
p. Interactive Fill tool berfungsi untuk memberi warna dengan
gradasi;
q. Smart tool berfungsi untuk memberi warna;
r. Outline tool berfungsi untuk menghapus garis pinggir dan
menebalkan garis pinggir;

xviii
s. Fill tool digunakan untuk memberi warna dan fariasi warna;
t. Color untuk memunculkan warna;
2) Property Bar
Property bar merupakan sebuah menu yang berisi perintah untuk
mengatur atau mensetting lembar kerja yang akan kita pakai. Lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

a. Untuk mengatur atau memilih lembar kerja yang akan dipakai


seperti A4,A5, F4 dan lain-lain.
b. Untuk mengatur ukuran lembar kerja.
c. Untuk mengatur lembar kerja seperti potrait atau landscape.
d. Mengatur tumpukan lembar kerja.
e. Untuk mengatur satuan yang akan di pakai seperti centimeter,
meter atau yang lain.
4.4.2 Mulai Melakukan Tehnik Dasar Mendesain dengan Corel Draw
Setelah mempelajari dan memahami fungsi-fungi tool yang ada,
sekarang mulailah melakukan tehnik-tehnik dasar di corel draw seperti
Cara memotong foto atau gambar, cara membuat garis melengkung dan
cara membuat garis tepi.
1) Cara memotong foto dengan mudah di corel draw
Memotong foto bertujuan untuk mengambil objek yang dibutuhkan
saja dan agar gambar terlihat lebih rapi dan elegan. Biasanya
kegiatan seperti ini digunakan saat akan membuat sebuah pamphlet
ataupun desain grafis. Adapun 2 cara memotong foto di Corel
Draw sebagai berikut:
a. Memotong Foto dengan Menggunakan Bezier.

xix
o Pertama masukkan atau Import gambar yang akan
dipotong;
o Pilih tool Bezier;

o Ikuti pola objek yang akan kalian potong;

o Selanjutnya blok kedua objek kemudian pilih Object >


Shaping dan pilih Intersect;

xx

o Maka objek akan terpotong seperti ini;

4.5 Cara Membuat Desain Banner Di Corel Draw X8


Sebelum membuat banner atau spanduk, ada beberapa tahap yang perlu
diperhatikan agar tidak memakan waktu yang terlalu lama untuk mendesain
satu banner atau spanduk. Sebenarnya untuk masalah desain banner atau
spanduk ini sangat mudah jika tau tata cara pengerjaannya. Jika cara
pengerjaannya tidak benar maka akan terasa berat juga, bisa memakan waktu
seharian untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, agar kita tidak salah
langkah dalam pengerjaannya, ikutilah cara-cara berikut ini.

xxi
4.5.1 Identifikasi Kebutuhan Desain Banner/Spanduk.
Sebelum memulai membuat desain di coreldraw, ada baiknya
perhatikan urutan langkah kerjanya apa saja yang harus dilakukan dan
dipersiapkan sebelum mendesain. Hal yang perlu dan penting untuk
disiapkan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Mempersiapkan Tema yang di gunakan untuk keperluan Banner.
Tentukan tema yang akan digunakan tentang apa karena
gambar/foto yang digunakan akan menyesuaikan dengan tema
tersebut nantinya;
2) Siapkan rancangan dalam bentuk coretan kertas seperti apa bentuk
dan isi dari banner yang akan di buat tersebut;
3) Menyiapkan gambar atau foto, Logo, nama lengkap dan alamat dari
perusahaan atau organisasi, kontak person, dan alamat sosial
medianya;
Catatan : untuk penggunaan alamat lengkap biasanya digunakan
untuk pembuatan banner/spanduk yang berada di luar ruangan
dalam bentuk pemberitahuan dan ajakan. Jika untuk keperluan
acara dan digunakan didalam ruangan, maka alamat lengkap
perusahaan atau oranisasinya tidak perlu di buat, cukup diwakili
dengan alamat sosial medianya saja.
4) Mulai mencari-cari contoh Banner/Spanduk yang dapat anda cari di
google kemudian dari beberapa yang menarik tersebut kita simpan
sebagai referensi kita dalam mendesain banner;
5) Dari banner-banner contoh yang sudah disimpan tersebut kita bisa
tiru bagian-bagian yang menariknya saja dan kita dapat buat untuk
desain banner kita nantinya. Dari beberapa contoh banner tersebut
kita dapat menghasilkan satu desain yang menarik dan tentunya
tidak sama dengan contoh aslinya karena sudah ada penambahan-
penambahan lainnya tadi;
6) Selanjutnya dari contoh banner yang kita simpan tersebut dapat kita
lihat juga penggunaan warnanya sudah pas atau belum, apakah

xxii
warna satu objek dengan warna objek yang lainnya cocok atau
tidak, jadi warna yang menurut kita sudah pas dapat kita gunakan
untuk desain banner kita nantinya;
7) Menentukan ukuran banner yang akan dibuat serta menentukan
batasan marginnya sehingga begitu file banner tersebut dicetak
maka akan sesuai dengan yang direncanakan;
8) Penyesuaian susunan antar objek seperti antara judul dengan
penjelasan lainnya, mengatur dan menyesuaikan penggunaan
gambar dengan background dan penyesuaian jenis text yang
digunakan;
9) Selanjutnya menyiapkan logo dari tema banner, gambar
background jika diperlukan jika tidak dapat menggunakan objek
pola dalam bentuk ukiran ataupun bisa memadukan keduanya;
10) Logo sosial medianya anda dapat membuatnya sendiri atau
download saja dengan pencarian icon sosial media dengan type cdr
atau png di google.

4.5.2 Persiapan Keperluan Banner atau Spanduk.


Kita siapkan dulu keperluan banner yang akan kita buat tersebut dari
tema banner, coretan kertas, gambar dan beberapa contoh banner
sebagai referensi.

1) Tema Banner/Spanduk;
Pada penentuan tema sendiri dapat disesuaikan dengan keinginan
kalian. Disini sebagai contoh temanya adalah “Temu Kangen
Alumni Perguruan Tinggi”.

2) Membuat Contoh Sebelum Mendesain Berupa Coretan Di Kertas;


Coretan kertas yang digunakan sebenarnya tidak perlu rapi dan
bagus-bagus, yang penting apa yang akan disampaikan dalam

xxiii
banner atau spanduk tersebut sudah ada gambarannya seperti apa.
Berikut adalah contoh dari coretan kertas yang alakadarnya saja.

3) Logo, foto & gambar;


Siapkan dulu logo, alamat sosial media dan gambar atau foto yang
diperlukan. Berikut adalah beberapa contoh persiapan yang sudah
disiapkan dan di simpan dalan satu folder.

4) Contoh Banner sebagai Referensi.

xxiv
Siapkan juga beberapa contoh banner atau spanduk. Kemudian
gambar tersebut di simpan. Gambar tersebut hanya akan dijadikan
sebagai referensi saja dan tidak akan di duplikat. Perlu diingat ini
hanya untuk referensi saja sehingga ide-ide baru akan muncul
dengan sendirinya. Berikut beberapa contoh dari banner/spanduk.

4.5.3 Setting Halaman CorelDraw untuk Keperluan Banner.


Pastikan kita sudah mengetahui ukuran dari banner yang akan dibuat
tersebut berapa lebar dan panjangnya. Jika belum tahu kebutuhan lebar
dan panjang banner yang akan dibuat, dapat berdampak pada cara kerja
kita mejadi dua kali nantinya. Bisa saja nantinya akan ada penyesuaian
antara pola objek dan gambar serta backgroundnya. Maka dari itu,
mengetahui ukuran banner sangat penting sebelum ke tahap desain.
Sebagai contoh disini akan membuat banner dengan tema Temu
Kangen Alumni Perguruan Tinggi dengan ukuran banner 4 : 2 meter.
Silahkan buka software CorelDraw, kita akan atur lembar
kerjanya terlebih dahulu dengan satuan ukurannya meter kemudian atur
pada nilai lebar dan panjangnya 4 x 2 meter kemudian pada mode
warnanya CMYK dan resulusinya 300dpi.

xxv
Kemudian klik Rectangle tool pada toolbox selanjutnya pada
halaman klik tahan sampai membentuk sebuah kotak. Kemudian pada
toolbar cari Object Size atur nilai lebar 4m dan panjang 2m.

4.5.4 Setting Margin.


Kenapa Marginnya juga diatur? Karena pada bagian tepi
banner/spanduk memiliki batasan dengan background yang kita
gunakan. Ini biasanya untuk pinggiran banner yang kemudian ada
libatan atau untuk bolongan di pinggir banner yang digunakan untuk
mengikat banner (biasa disebut mata ayam).

xxvi
Dari menu Layout kemudian Page Setup lalu atur pada jendela
Options atur pada Guide Lines kemudian Presets dan klik pada User
Defined Presets. Ubah pada masing-masing margin dengan nilai 0,01
meters.

Kemudian pada Kotak/Rectangle tadi kita duplikat dengan cara


klik Ctrl+D, gunakan Pick tool pada toolbox kemudian klik
kotak/rectangle tersebut kemudian gunakan shortcut Ctrl+D pada
keyboard. Kemudian gunakan shortcut P ada keyboard untuk
memposisikan ke tengah halaman.

xxvii
4.5.5 Menentukan Pola untuk Background.
Selanjutnya mulai membuat pola untuk keperluan background
banner/spanduk. Ini seharusnya dibuat bersamaan dengan coretan kertas
pada bagian awal tadi tapi dapat juga dibuat langsung di coreldraw
tersebut. Buat dan bentuk pola serta tentukan warna yang cocok untuk
objek tersebut. Contoh bentuk garis untuk pola objek background dapat
dilihat seperti gambar berikut ini.

4.5.6 Menentukan Warna Yang Cocok Untuk Banner.


Untuk warna yang akan kita gunakan dalam pembuatan banner/spanduk
ini, ada 8 warna, dari warna merah tua ke merah cerah, dari kuning tua
ke kuning cerah, biru, hitam, abu-abu, dan putih. Kemudian
penerapannya pada objek nantinya akan menggunakan gradasi warna
yang diterapkan pada objek tertentu saja.

xxviii
4.6 Mulai Membuat Banner
Kita mulai membuat Pola untuk Background dengan menggunakan objek
kotak/rectangle dengan menggunakan Rectangle tool yang ada pada toolbox
kemudian dengan menggunakan Shape tool pada toolbox untuk merubah
bentuk kotak menjadi bentuk lengkung dengan cara menyeleksi semua titik
yang ada pada objek kotak tersebut dan menggunakan Convert to Curve
untuk memberikan garis panah sebagai garis bantu. Dari garis bantu ini lah
garis tersebut dapat di bengkokkan.
4.6.1 Membuat Pola Background.
Kita siapkan tiga objek kotak dengan menggunakan rectangle tool
kemudian susun seperti gambar dibawah kemudian klik pada salah satu
objek kotak tersebut kemudian gunakan Convert to Curves dengan
shortcut Ctrl+Q. Selanjutnya gunakan Shape tool dan seleksi semua
titik yang ada pada kotak tersebut, cara menyeleksinya lihat gambar
dibawah ini.

Kemudian gunakan Convert to curve untuk memberikan garis bantu


pada titik objek dan gunakan juga Cusp node untuk membuat garis
bantu satu dengan lainnya tidak saling mengikuti.

xxix
Kemudian klik sembarang diluar objek dan klik salah satu titik objek
yang ada di sudut kiri bawah kemudian kita hapus dengan
menggunakan Delete pada keyboard.

Kemudian klik pada titik kanan bawah kotak tersebut, terdapat panah
garis atau garis bantu. pada garis bantu inilah kita geser atau pindahkan
hingga membentuk lengkungan. Silahkan lengkungkan objek kotak
tersebut seperti gambar berikut ini.

xxx
Kemudian pada objek kedua dengan warna putih, lakukan cara yang
sama seperti objek kotak kuning tadi, langkahnya sama dengan
menyeleksi objek kemudian menggunakan Ctrl+Q dan seleksi semua
titik objek dan gunakan Convert to curve dan Cusp node kemudian
geser titik kanan bawah pindahkan ke sebelah atas didekat titik kanan
atas.

Kemudian pada garis bantu atau garis panahnya kita geser sehingga
membentuk lengkungan pada objek.

xxxi
Kemudian lakukan juga cara yang sama untuk objek ke tiga objek
berwarna merah, setelah di Ctrl+Q lanjutkan dengan menyeleksi semua
titiknya.

Kemudian klik sembarang diluar objek dan klik lagi pada titik objek
sebelah kanan bawah dan geser ke kiri dan posisikan ditengah dengan
menahan Shift pada keyboard.

xxxii
Kemudian klik tahan pada garis bantunya atau garis panahnya
kemudian geser untuk membentuk lengkungan objek.

Bentuk objek ketiga tersebut seperti gambar dibawah ini

xxxiii
Setelah di Ctrl+Q kemudian Convert to curve dan Cusp node dan klik
pada titik kanan atas kemudian hapus titik objek tersebut.

Klik pada titik kanan bawah dan klik tahan pada garis bantunya
kemudian geser sehingga membentuk lengkungan.

Lakukan cara yang sama untuk objek kedua yang ada di kiri bawah
tersebut

xxxiv
Setelah selesai objek kedua tersebut gunakan Pick tool pada toolbox
kemudian kita duplikat dengan Ctrl+C dan Ctrl+V. Kemudian perkecil
sedikit ukurannya dengan cara klik tahan titik sudut kiri atas objek
kemudian geser ke arah kiri bawah sedikit saja kemudian atur lagi titik
objeknya

Kemudian buat satu objek kotak lagi di bagian bawah halaman


bengkokkan sedikit pada bagian kirinya, lihat gambar dibawah ini.

xxxv
kemudian kita akan hapus warna garis di semua objek pola lengkung
tersebut dengan cara seleksi semua objek yang ada di kanan atas dengan
menggunakan Pick tool kemudian pada box warna atau Color Palette
klik pada non warna yang ada di bagian paling atas box tersebut.

xxxvi
Kemudian pada objek kiri bawah lakukan cara yang sama hilangkan
warna pada garisnya.

xxxvii
4.6.2 Gradasi Warna
Gradasi Warna merupakan proses penggunaan dua atau lebih warna
dalam satu objek dengan menggunakan Interactive Fill tool yang ada
pada toolbox. Kemudian drag dari kiri objek ke kanan objek dan pada
node fill yang muncul baik kiri atau kanan di berikan warna yang
berbeda.

xxxviii
Lakukan cara yang sama untuk objek lainnya berikan perpaduan dua
warna seperti kuning muda ke kuning tua dan merah muda ke merah
tua.

xxxix
4.6.3 Menyiapkan Background Banner
Kemudian untuk background yang akan digunakan adalah foto/gambar
yang diletakkan pada bagian belakang objek pola kemudian diberikan
transparansi sehingga gambar/foto tersebut terlihat redup dan tidak
lebih menojol dibandingkan dengan warna text yang ada di depannya.
Untuk membuat background foto tersebut kita import terleih
dahulu gambarnya dengan cara Ctrl+i atau dari menu File kemudian
Import.

xl
Kemudian kusor akan berbentuk seperti garis sudut dengan penjelasan
nama file di sampingnya, cara menampilkan gambar/foto pada halaman
dengan cara klik tahan dari kiri atas ke kanan bawah.

Kemudian objek foto ini akan kita letakkan di dalam objek kotak
margin yang kita buat di awal-awal tadi. Caranya, klik foto/gambar
dengan Pick tool kemudian dari menu Object kemudian PowerClip dan
klik pada Place Inside Frame.

xli
Selanjutnya kusor akan berubah menjadi panah tebal arah ke kanan
kemudian kita klikkan pada objek kotak margin yang sudah kita buat
tersebut.

Kemudian kita akan buat foto/gambar tersebut menjadi transparan


karena objek gambar/foto tersebut berada didalam objek kotak margin
maka kita akan edit terlebih dahulu objek kotak margin tersebut dengan
cara klik pada objek kotak margin yang ada gambar/foto tersebut dan
akan muncul Edit PowerClipt di bagian bawah atau atasnya.

xlii
Kemudian klik foto/gambar tersebut dengan Pick tool selanjutnya
gunakan Transfarency tool pada toolbox kemudian klik tahan dari kiri
ke kanan gambar.

xliii
Jika sudah selesai memberikan transfarasi pada foto/gambar tersebut
kita keluar dari dalam objek kotak margin tersebut dengan cara klik
Stop Editing yang ada di bawah atau atas halaman.

Kemudian seleksi semua objek pola yang ada kecuali dua kotak yaitu
kotak bingkai dan kotak margin.

Kemudian gunakan lagi PowerClipt dari menu Object kemudian


PowerClipt dan Place Inside Frame selanjutnya klik-kan pada objek

xliv
kotak margin tadi. Sehingga semua objek pola berada didalam objek
kotak margin juga sama seperti objek gambar/foto tadi.
Kemudian kita klik kotak margin tersebut dengan Pick tool
kemudian hilangkan warna garisnya dengan mengklik kanan pada non
warna yang ada di box warna atau Color Palette.

4.6.4 Shadow Objek


Shadow digunakan untuk memberikan efek bayangan pada objek. Kita
akan gunakan shadow ini untuk memberikan efek bayangan pada objek
pola tadi. Tool ini terdapat di toolbox dengan nama Drop Shadow.
Kita masuk terlebih dulu kedalam objek kotak margin tadi dengan
cara Edit PowerClipt kemudian klik pada Drop Shadow tool kemudian
klik tahan pada objek yang berwarna putih saja.

xlv
Cara menggunakan Drop Shadow ini ialah dengan cara klik Drop
Shadow tool pada toolbox kemudian klik pada objek yang akan
diberikan efek shadow kemudian klik tahan sedikit saja dengan arah
panah disesuaikan dengan keperluan kemudian atur nilai Shadow
feathering-nya dari nilai 15 ke 7. Sehingga area bayangan tersebut
menjadi menipis.

xlvi
4.6.5 Membuat Text Banner
Setiap Banner pasti didak lepas dari yang namanya text. Text ini
digunakan untuk mewakili penjelasan dari apa yang akan di sampaikan
dalam bentuk tulisan. Membuat text pada banner dengan menggunakan
Text tool pada toolbox caranya klik pada text tool kemudian klik satu
kali di halaman kemudian ketikan naskahnya. Dengan jenis font yang
tebal dan dengan tulisan besar semua.

xlvii
Kemudian klik text tersebut dengan Pick tool kemudian kita copy
terlebih dahulu text tersebut dengan menggunakan Ctrl+C dan pada
text tersebut berikan warna abu-abu. Objek Text tersebut kita Convert to
Curves dengan Ctrl+Q dan atur nilai Outline width-nya menjadi 14.

Kemudian gunakan paste objek dengan Ctrl+V sehingga ada objek text
baru diatas objek tadi sehingga hasilnya dapat kita lihat seperti gambar
dibawah ini, terdapat garis dengan warna abu-abu dibelakang objek text
tersebut.

xlviii
Buat juga Text lainnya agar text tersebut terlihat lebih rapih maka kita
gunakan shortcut P pada setiap text sehingga posisi text berada ditengah
halaman, dari tengah tersebut baru diatur lagi posisi antar textnya.

4.6.6 Menyiapkan Keperluan Lainnya


Menyiapkan keperluan lainnya seperti meletakkan logo-logo, gambar
dan icon alamat media sosial dan memposisikannya sesuai dengan
posisinya. Cara menampilkan logo, gambar dan icon tadi sama dengan
menggunakan Import dengan shortcut Ctrl+i.

xlix
4.6.7 Export to JPG/PNG
Setelah semua persiapan selesai, maka kita dapat mengexport file
desain banner/spanduk tersebut supaya siap cetak dengan merubahnya
menjadi jenis file PNG atau JPEG.
Caranya, pada menu File kemudian klik pada Export kemudian
akan muncul box Export File. Berikan nama file dan type filenya
menjadi JPG-JPEG Bitmaps selanjutnya tekan tombol Export.

Atur Format JPEGnya pada setting color modenya CMYK dan pada
Quality ubah menjadi Highest kemudian klik tombol OK.

l
Sehingga proses desain selesai dengan hasil file siap cetak dalam
bentuk format JPEG.

li
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
5.2.1 SARAN UNTUK SEKOLAH
5.2.2 SARAN UNTUK INDUSTRI

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN SELAMA PKL
2. DOKUMEN SELAMA PKL
3. JURNAL

lii

Anda mungkin juga menyukai