Silabus Dan RPP Kelas 1 Pjok
Silabus Dan RPP Kelas 1 Pjok
o Siswa mempraktikkan
berbagai gerak lokomotor
(jalan, lari, lompat, loncat,
dan berjingkat).
o Siswa mempraktikkan
berbagai gerak nonlo-
komotor (memutar badan,
mengayun lengan, mene-
kuk tubuh, meliuk, jong-
kok berdiri dan mere-
gang).
o Siswa mempraktikkan
berbagai gerak dasar
manipulatif (melempar
bola, menangkap bola,
memantulkan bola, me-
nendang bola, meng-
giring bola, dan bermain
lompat tali).
o Siswa mempraktikkan
berbagai sikap tubuh
untuk membentuk postur
tubuh yang baik.
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih
sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada
salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar
siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktivitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktivitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekwondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga
beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktivitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktivitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktivitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.
o Siswa mempraktikkan
berbagai gerak dominan
dalam senam lantai
(bertumpu, bergantung,
keseimbangan,
berpindah/lokomotor,
tolak-an, putaran, ayunan,
melayang, dan mendarat).
o Siswa mempraktikkan
berbagai gerak lokomotor
(langkah kaki) dan
nonlokmotor (ayunan
lengan) dalam gerak
berirama).
o Siswa mempraktikkan
berbagai aktivitas penge-
nalan air dan menjaga ke-
selamatan diri di air
o Siswa menceritakan di
depan kelas meteri yang
dipelajari. Siswa menceri-
takan dengan penuh
percaya diri.
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih
sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada
salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar
siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktivitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktivitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekwondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga
beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktivitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktivitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktivitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4.1 Mempraktikkkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;
4. mempraktikkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
D. Materi Pembelajaran
Gerak dasar lokomotor
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan berbagai macam gerak dasar lokomotor (jalan, lari, lompat,
loncat, dan berjingkat) dengan gerakan yang benar.
2. Guru kemudian mendemostrasikan gerak dasar jalan ke depan dengan awalan kaki
kanan terlebih dahulu.
3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengamati peragaan gerakan yang
dilakukan oleh guru.
4. Guru bertanya pada siswa tentang gerakan berjalan yang benar, siswa kemudian
berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
5. Siswa melakukan gerakan jalan ke depan dengan menempuh jarak 10 m, guru
menyiapakan lintasan.
6. Siswa berjalan bersamaan 3 orang terlebih dahulu, kemudian siswa berjalan satu per
satu. Guru memperhatikan gerakan siswa dan memberikan koreksi.
7. Setelah siswa berjalan secara individu, guru kemudian meminta siswa berbaris
berbanjar dan membentuk regu.
8. Siswa kemudian berjalan dengan beregu dengan langkah yang benar.
9. Setelah siswa berjalan secara individu dan beregu, guru kemudian meminta siswa
melakukan perlombaan berjalan dengan menempuh jarak 10 m. Siswa yang paling
cepat adalah pemenangnya, saat perlombbaan guru memperhatikan cara siswa
berjalan.
10. Setelah siswa mempelajari gerakan jalan, guru kemudian menjelaskan gerak dasar
lari pada siswa.
11. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan berlari dengan benar pada siswa
dengan gerakan yang benar.
12. Siswa memperhatikan peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
13. Siswa bertanya tentang hal ayang belum dipahami.
14. Siswa melakukan gerakan lari satu per satu dengan gerakan ytang benar.
15. Siswa kemudian melakukan lomba lari bersama dengan teman-teman menempuh
jarak 15 m.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru sedikit mengulas materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, yaitu
gerakan jalan dan lari.
2. Pada pertemuan ke dua ini, siswa akan mempelajari gerak melompat, meloncat, dan
berjingkat.
3. Guru menjelaskan tentang materi pembelajaran lompat ke depan, lompat dilakukan
dengan tumpuan satu kaki.
4. Guru kemudian mendemostrasikan gerak dasar lompat ke depan dengan
menggunakan tumpuan satu kaki.
5. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengamati peragaan gerakan yang
dilakukan oleh guru.
6. Guru bertanya pada siswa tentang gerakan lompat yang benar, siswa kemudian
berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
7. Siswa kemudian melakukan gerakan melompat ke depan secara individu.
8. Siswa kemudian melakukan gerakan melompat ke depan dengan melewati garis
bersama dengan teman-teman, jarak antar garis 40 cm. Guru menyiapkan lintasan
dahulu sebelumnya.
9. Setelah siswa melakukan lompatan ke depan dengan melewati garis, siswa kemudian
melakukan lompat ke depan dengan permainan. Siswa melakukan lompat ke depan
melewati ban dan mendarat di matras.
10. Siswa kemudian berbaris menjadi empat ber saf, guru kemudian mendemonstrasikan
gerakan meloncat.
11. Siswa mengamati demonstrasi guru dan gambar kanguru yang sedang meloncat.
12. Siswa kemudian melakukan gerakan meloncat ke depan dengan menggunakan
tumpuan satu kaki.
13. Siswa melakukan latihan gerakan meloncat satu per satu.
14. Setelah siswa melakukan gerakan meloncat ke depan, kemudian siswa akan
mempelajari gerakan berjingkat.
15. Guru mendemonstrasikan gerakan berjingkat di depan siswa. Siswa menagamati
gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
16. Siswa mempraktikkan gerakan yang dicontohkan opleh guru. Siswa dapat
melakukan gerakan berjingkat dengan tumpuan kaki kanan dan kiri.
17. Siswa melakukan perlombaan berjingkat bersama teman dengan menempuh jarak 10
m.
18. Dalam proses pembelajaran, guru selalu melakukan pemanasan dan memberikan
koreksi terhadap gerakan siswa yang kurang tepat.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru mengulas materi yang sudah dipelajari siswa, yaitu gerak dasar lokomotor
(jalan, lari, lompat, loncat, dan berjingkat) yang sudah pernah dilakukan siswa.
2. Guru meminta siswa mempraktikkan gerakan secara individu atau siswa mencoba
melakukan gerakan satu persatu, kemudian melakukan gerak dasar lokomotor secara
berkelompok.
3. Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih kelompoknya sendiri.
4. Siswa bersama kelompoknya melakukan berbagai gerak dasar lokomotor.
5. Guru mengajak siswa bermaik permainan lokomotor, guru membagi kelas menjadi
dua kelompok.
6. Satu kelompok menjadi kanguru dan satu kelompok bertugas menjadi harumau.
7. Harimau bertugas menangkap kanguru, dan kanguru berusah menhindari tangkapan
harimau.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda
pada kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa
sudah menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa
mampu menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik
pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh
rubrik yang diberikan kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : melakukan berbagai gerak dasar lokomotor
No Nama Skor
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4.2 Mempraktikkkan gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional;
4. mempraktikkan gerak dasar nonlokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
D. Materi Pembelajaran
Gerak dasar nonlokomotor
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan berbagai macam gerak dasar nonlokomotor (memutar badan,
meng-ayun lengan, memutar lengan, menekuk tubuh, meliuk, jongkok berdiri dan
meregang) dengan gerakan yang benar.
2. Guru kemudian mendemostrasikan gerak memutar badan, mengayun lengan, dan
memutar lengan.
3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengamati peragaan gerakan yang
dilakukan oleh guru.
4. Guru bertanya pada siswa tentang gerakan yang telah dicontohkan, siswa kemudian
berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
5. Siswa melakukan gerakan gerakan memutar badan terlebih dahulu dengan meumtar
badan ke kanan dan ke kiri. Siswa melakukan gerakan dengan 8 kali hitungan.
6. Guru membagi siswa ke dalam ke lompok 4 orang, kemudian siswa melakukan
gerakan memutar badan bersama dengan kelompoknya.
7. Guru kemudian meminta siswa memperhatikan guru, siswa masih bersama dengan
kelompoknya.
8. Guru kemudian melakukan gerakan mengayun lengan ke depan dengan gerakan kaki
mengeper.
9. Siswa mengamati gerakan mengayun lengan yang diperagakan oleh guru.
10. Siswa kemudian melakukan gerakan mengayun lengan secara individu terlebih
dahulu, kemudian melakukan gerakan mengayun lengan bersama dengan
kelompoknya.
11. Guru kemudian menunjukkan gambar kincir angin yang sedang berputar, kemudian
siswa mengamati gambar kincir angin tersebut.
12. Siswa mengamati gambar kemudian menjelaskan gambar tersebut, diharapkan
jawaban siswa dapat bervariasi.
13. Guru kemudian memberikan penjelasan tentang gerakan memutar lengan, lalu guru
mendemonstrasikan gerakan memutar lengan.
14. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, kemudian
siswa mempraktikkan gerakan memutar lengan seperti kincir angin.
15. Siswa mencoba satu per satu terlebih dahulu, kemudian siswa melakukan gerakan
memutar lengan bersama dengan teman-temanya.
16. Selama proses pembelajaran guru memberikan pengarahan dan pengawasan, guru
juga memberikan koreksi terhadap gerakan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru sedikit mengulas materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, yaitu
gerakan menekuk badan, memutar lengan, dan mengayun lengan.
2. Guru menjelaskan tentang materi pembelajaran menekuk tubuh, meliuk, gerakan
jongkok berdiri, dan gerakan meregang.
3. Guru mendemostrasikan gerak menekuk tubuh terlebih dahulu.
4. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengamati peragaan gerakan yang
dilakukan oleh guru.
5. Guru bertanya pada siswa tentang bagaimana gerakan menekuk tubuh, siswa
kemudian berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
6. Siswa melakukan gerakan menekuk tubuh bersama-sama dengan teman-temannya.
7. Siswa melakukan gerakan menekuk tubuh dengan betumpu satu kaki dan kedua
tangan lurus ke bawah.
8. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan meliuk, guru meliukkan badan ke
kanan atau ke kiri.
9. Siswa mengamati demonstrasi guru dengan sungguh-sungguh.
10. Siswa melakukan gerakan meliukkan badan ke kanan telebih dahulu, kemudian
siswa meliukkan badan ke kiri. Siswa melakukan latihan bersama-sama dengan
teman-teman.
11. Setelah siswa melakukan gerakan meliuk, siswa kemudian melakukan latihan
jongkok berdiri.
12. Guru mendemonstrasikan gerakan jongkok berdiri dengan bertumpu pada kedua
kaki.
13. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
14. Siswa mempraktikkan gerakan jongkok berdiri dengan 8 kali hitungan. Siswa
melakukan gerakan dengan penuh semangat.
15. Guru kemudian membariskan siswa, dan meminta siswa memperhatikan peragaan
guru. Guru membawa karet gelang yang diregangkan.
16. Guru menjelaskan bahwa otot manusia dapat meregang seperti karet gelang.
17. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru, siswa juga berusaha
menemukan persamaan otot manusia dengan karet yang meregang.
18. Siswa kemudian melakukan gerakan meregang dengan gerakan mencium lutut,
melakukan gerakan jinjit, dan gerakan peregangan lengan.
19. Dalam proses pembelajaran, guru selalu melakukan pengawasan dan memberikan
koreksi terhadap gerakan siswa yang kurang tepat.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru mengulas materi yang sudah dipelajari siswa, yaitu gerak dasar nonlokomotor
(memutar badan, meng-ayun lengan, memutar lengan, menekuk tubuh, meliuk,
jongkok berdiri dan meregang.
2. Guru meminta siswa mempraktikkan gerakan secara individu atau siswa mencoba
melakukan gerakan satu persatu, kemudian melakukan gerak dasar nonlokomotor
secara berkelompok.
3. Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih kelompoknya sendiri.
4. Siswa bersama kelompoknya melakukan berbagai gerak dasar nonlokomotor.
5. Guru kemudian memberikan tugas berupa permainan, guru akan memberikan siswa
kartu tugas yang berisi berbagai macam gerak nonlokomotor, siswa bersama
kelompoknya menghafal isi kartu tugas tersebut.
6. Siswa melakukan gerak lokomotor sesuai dengan kartu tugas yang disebutkan guru.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : melakukan berbagai gerak dasar nonlokomotor
No Nama Skor
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
4.3 Mempraktikkkan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional;
4. mempraktikkan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
D. Materi Pembelajaran
Gerak dasar manipulatif
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian gerak dasar manipulatif kepada siswa.
2. Guru kemudian menjelaskan berbagai macam gerak dasar manipulatif (melempar
bola, menangkap bola, memantulkan bola, menendang bola, menggiring bola, dan
bermain lompat tali) dengan gerakan yang benar.
3. Pada pertemuan pertama siswa akan mempelajari gerak melempar bola, menangkap
bola, dan memantulkan bola.
4. Guru kemudian mendemostrasikan gerak melempar bola dengan menggunakan bola
kecil, lemparan dilakukan dengan menggunakan tangan kanan dahulu.
5. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mengamati peragaan gerakan yang
dilakukan oleh guru.
6. Guru bertanya pada siswa tentang gerakan yang telah dicontohkan, siswa kemudian
berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
7. Siswa melakukan gerakan melempar bola dengan mengunakan tangan kanan terlebih
dahulu, kemudian siswa melakukan lemparan dengan menggunakan tangan kiri.
8. Setelah siswa melakukan latihan melempar bola, siswa kemudian melakukan gerakan
melempar bola ke dalam kardus. Siswa berdiri berhadapan dan di depan siswa
diletakkan kardus. Setiap siswa berusaha memasukkan bola ke dalam kardus.
9. Setelah siswa melakukan gerakan melempar bola, kemudian siswa akan mempelajari
gerakan menangkap bola.
10. Guru melakukan demonstrasi gerakan menangkap bola dengan benar, guru meminta
salah satu siswa melakukan gerakan melempar bola, kemudian guru melakukan
tangkapan.
11. Siswa mengamati gerakan menangkap bola yang diperagakan oleh guru.
12. Siswa kemudian melakukan gerakan melempar dan menangkap bola dengan
berpasangan. Satu anak bertugas melempar bola, dan satu anak bertugas menangkap
bola. Siswa kemudian salin bertukar peran.
13. Guru kemudian menunjukkan gambar pemain bola basket yang sedang memantulkan
bola. Guru menununjukkan gerakan memantulkan bola dalam permainan bola basket.
14. Siswa mengamati gambar kemudian menjelaskan gambar tersebut, diharapkan siswa
dapat memberikan jawaban sesuai dengan gambar yang diamati.
15. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan memantulkan bola dengan gerakan
yangt benar.
16. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, kemudian
siswa mempraktikkan gerakan memantulkan bola.
17. Setelah siswa berlatih gerakan memantulkan bola, kemudian siswa diberikan waktu 1
menit untuk memantulkan bola. Siswa menghitung berapa banyak merekan mampu
meantulkan bola selama 1 menit.
18. Selama proses pembelajaran guru memberikan pengarahan dan pengawasan, guru
juga memberikan koreksi terhadap gerakan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru sedikit mengulas materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, yaitu
gerakan melempar bola, menangkap bola, dan memantulkan bola.
2. Guru kemudian menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke
2, yaitu gerakan menendan dan menggiring bola.
3. Guru menunjukkan seorang pesepak bola yng sedang menendang bola, kemudian
siswa mengamati gambar dengan saksama.
4. Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang gambar yang sedang mereka
amati.
5. Guru kemudian mendemostrasikan gerak gerak menendang bola dengan
menggunakan kaki kanan terlebih dahulu kemudian menendang dengan
menggunakan kaki kiri.
6. Siswa mengamati peragaan gerakan menendang bola yang dilakukan oleh guru.
7. Guru bertanya pada siswa tentang bagaimana gerakan menendang bola, siswa
kemudian berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
8. Siswa kemudian mencoba melakukan latihan menendang bola satu per satu dengan
menggunakan kaki kanan atau dengan menggunakan kaki kiri.
9. Setelah siswa dapat menendang bola, kemudian guru mengajak siswa berlatih
menendang bola ke arah gawang.
10. Guru menyioapkan gawang, kemudian siswa melakukan tendangan ke arah gawang
dengan jarak tendang 5 m.
11. Siswa yang mampu menendang bola masuk ke gawang akan mendapatkan nilai 1.
12. Guru kemudian membariskan siswa kembali ke dalam 4 ber saf, kemudian guru
menjelaskan gerakan menggiring bola.
13. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan menggiring bola dengan menggunakan
kaki kanan terlebih dagulu. kemudian menggunakan kaki kiri.
14. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
15. Siswa mempraktikkan gerakan menggiring bola dengan menempuh jarak 10 m.
16. Setelah melakukan gerakan menggiring bola, siswa kemudian melakukan latihan
menggiring bola dengan perlombaan. Siswa berlomba dalam lintasan dengan
panjang 10 m.
17. Dalam proses pembelajaran, guru selalu melakukan pemanasan dan memberikan
koreksi terhadap gerakan siswa yang kurang tepat.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan salah satu gerak manipulatif, yaitu permainan lompat tali kepada
siswa.
2. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan lompat tali secara individu terlebih
dahulu. Kemudian guru meminta siswa memutar tali dan guru melompati tali.
3. Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
4. Guru kemudian membentuk kelompok dengan anggota 3 orang. Siswa kemudian
melakukan lompat tali dengan berkelompok. Dua anak bertugas memutar tali dan
satu anak bertugas melompat. Siswa melakukan latihan dengan bergantian antara
yang memutar dan melompati tali.
5. Guru kemudian mengajak siswa bermain tikus dan kucing.
6. Siswa berdiri membentuk lingkarang dan dua anak berperan sebagai kucing. Tikus
yang akan ditangkap menggunakan bola.
7. Siswa yang membentuk lingkaran bertugas melempar bola ke teman-teman,
sedangkan kucing berusaha menangkap bola yang dilempar.
8. Jika bola berhasil ditangkap, siswa yang melempar bola terakhir berganti menjadi
kucing.
9. Selama permainan guru melakukan pengarahan dan pendampingan terhadap
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : melakukan berbagai gerak dasar manipulatif
Skor
No Nama
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh (duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak
secara lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan
sederhana dan atau tradisional.
4.4 Mempraktikkkan sikap tubuh (duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan
sederhana dan atau tradisional.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami menjaga sikap tubuh (duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak
secara lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan
sederhana dan atau tradisional;
4. mempraktikkan sikap tubuh (duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan
sederhana dan atau tradisional.
D. Materi Pembelajaran
Sikap Duduk, Membaca, Berdiri, dan Jalan
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menunjukkan gambar berbagai macam sikap duduk (sikap yang benar dan
sikap yang salah).
2. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memilih bagaimana sikap duduk yang
benar.
3. Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4. Guru mendengar jawaban dari beberapa siswa.
5. Guru kemudian menjelaskan cara melakukan sikap duduk yang baik dan benar.
6. Guru kemudian mendemonstrasikan sikap duduk yang baik dan benar. Guru
melakukan sikap duduk di kursi dengan punggung bersandar.
7. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
8. Siswa kemudian berlatih melakukan sikap duduk di kursi, siswa dapat mengambil
kursi di dalam kelas dan di bawa ke lapangan untuk melakukan latihan sikap duduk.
9. Saat berlatih siswa kemudian salaing melakukan penagamatan terhadap sikap duduk
yang dilakukan oleh teman-temannya. Siswa melakukan penilaian terhadap sikap
duduk yang dilakukan oleh teman-temannya.
10. Setelah melakukan sikap duduk di kursi, siswa kemudian akan mempelajari sikap
duduk sila.
11. Guru mendemonstrasikan gerakan sikap duduk sila dengan baik dan benar.
12. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
13. Siswa kemudian melakukan gerakan sikap duduk sila dengan sikap yang benar,
dengan punggung tegap dan kaki dilipat di depan badan.
14. Siswa kemudian melakukan sikap duduk sila berkelompok di dalam sebuah
lingkaran, saat melakukan latihan siswa saling melakukan penngamatan dengan
kelompok lain.
15. Setelah mempelajari sikap duduk, siswa kemudian mempelajari sikap membaca
yang baik.
16. Guru menunjukkan gambar sikap membaca yang baik.
17. Guru kemudian menjelaskan cara melakukan sikap membaca yang baik dan benar,
yaitu jarak mata dengan buku ± 30 cm.
18. Guru kemudian mendemonstrasikan sikap membaca yang baik dan benar.
19. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
20. Siswa kemudian melakukan latihan sikap membaca dengan baik. siswa kemudian
melakukan latihan sikap membaca dengan berpasanagan.
21. Setelah melakukan latihan membaca dengan bersandar siswa kemudian melakukan
latihan dengan sikap membaca dengan posisi duduk sila.
22. Siswa berlatih membaca duduk sila dengan menggunakan meja kecil.
23. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru menunjukkan gambar berbagai macam sikap berdiri (sikap yang benar dan
sikap yang salah).
2. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memilih bagaimana sikap berdiri yang
benar.
3. Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4. Guru mendengar jawaban dari beberapa siswa.
5. Guru kemudian menjelaskan cara melakukan sikap berdiri yang baik dan benar.
6. Guru kemudian mendemonstrasikan sikap berdiri yang baik dan benar. Guru
melakukan sikap berdiri tegap dan pandangan ke depan.
7. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
8. Siswa kemudian melakukan latihan berdiri dengan berkelompok, setiap kelompok
saling melakukan pengamatan terhadap kelompok lain.
9. Setelah melakukan sikap duduk di kursi, siswa kemudian akan mempelajari sikap
duduk sila.
10. Guru mendemonstrasikan gerakan sikap duduk sila dengan baik dan benar.
11. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
12. Siswa kemudian melakukan gerakan sikap duduk sila dengan sikap yang benar,
dengan punggung tegap dan kaki dilipat di depan badan.
13. Siswa kemudian melakukan sikap duduk sila berkelompok di dalam sebuah
lingkaran, saat melakukan latihan siswa saling melakukan penngamatan dengan
kelompok lain.
14. Setelah mempelajari sikap berdiri, siswa kemudian mempelajari sikap berjalan yang
baik.
15. Guru meminta siswa untuk mengamati bagaimana sikap berjalan yang benar.
16. Guru kemudian menjelaskan cara melakukan sikap berdiri yang baik dan benar.
17. Guru mendemonstrasikan sikap berjalan yang baik dan benar. Guru melakukan sikap
berjalan dengan tegap dan pandangan ke depan.
18. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
19. Siswa kemudian melakukan latihan berjalan dengan berkelompok, setiap kelompok
saling melakukan pengamatan terhadap kelompok lain.
20. Siswa diminta mengamati gambar berjalan yang salah, diharapkan siswa memahami
gerakan yang salah tidak boleh ditiru.
21. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru mengulas materi yang sudah dipelajari siswa, yaitu sikap duduk, membaca,
berdiri, dan berlari..
2. Guru meminta siswa mempraktikkan gerakan secara individu atau siswa mencoba
melakukan gerakan satu persatu, kemudian melakukan latihan secarta berkelompok.
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan.
4. Guru menyiapklan 4 buah kursi yang berasa di dalam lingkaran.
5. 5 orang siswa berjalan mengitari lingkaran, siswa dapat melakukan gerakan berjalan
samabil bernyanyi.
6. Siswa terus berjalan samapai guru memberikan aba-aba peluit. Saat ada aba-aba dari
guru, siswa berlomba untuk duduk di kursi.
7. Siswa yang tidak mendapat kursi harus keluar dari permainan.
8. Dalam kegiatan permainan ini guru harus memperhatikan keselamatan siswa saat
bermain.
9. Guru harus memberikan pengarahan dan bimbiungan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : melakukan berbagai sikap tubuh
Skor
No Nama
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami berbagai gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolak-an, putaran, ayunan, mela-yang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai.
4.5 Mempraktikkkan berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolak-an, putaran, ayunan, mela-yang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam lantai.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. Memahami berbagai gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolak-an, putaran, ayunan, mela-yang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai;
4. mempraktikkan berbagai gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolak-an, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai.
D. Materi Pembelajaran
Gerak Dominan dalam Senam Lantai
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian senam lantai pada siswa, guru juga menjelaskan
berbagai gerak dominan dalam senam lantai yang harus dipelajari siswa.
2. Guru menjelaskan gerak dominan senam lantai yang meliputi gerak bertumpu,
bergantung, dan keseimbangan.
3. Guru kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa untuk mengetahui sejauh mana
siswa menmahami gerak dominan yang akan dipelajari.
4. Guru mendemonstrasikan gerak bertumpu dengan menggunakan satu kaki, guru
melakukan lompatan ke depan.
5. Guru mengajak siswa melakukan permainan tradisional engklek dengan membuat
arena permainan.
6. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oelh guru.
7. Siswa kemudian melakukan latihan bertumpu dengan menggunakan satu kaki
dengan melakukan lompatan ke depan.
8. Setelah mempelajari gerak bertumpu dengan menggunakan kaki, siswa kemudian
mempelajari gerakan bertumpu dengan menggunakan tangan.
9. Guru menjelaskan pada siswa tentang gerakan menumpu dengan menggunakan
tangan.
10. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan bertumpu dengan menggunakan
tangan, guru melakukan gerakan awalan roll depan dan melakukan gerakan kayang.
11. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan sungguh-
sunguh dan dengan saksama.
12. Siswa kemudian melakukan latihan bertumpu dengan menggunakan tangan, siswa
melakukan gerakan kayang dengan awalan tidur, siswa melakukan latihan di atas
matras. Siswa melakukan latihan dengan sungguh-sungguh.
13. Guru kemudian menjelaskan salah satu gerak dominan bergantung, guru juga
menunjukkan berbagai gerakan bergantung.
14. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan guru dan memberikan pendapat tentang
gambar yang diamati.
15. Guru menanggapi pernyataan yang disampaikan siswa tentang gambar yang diamati.
16. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan bergantung dengan melakukan
gerakan bergantung di palang tunggal, guru bergantung menggunakan kedua tangan.
17. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Siswa mengamati bersama
dengan teman-teman.
18. Siswa kemudian melakukan gerakan bergantung di palang tunggal dengan
menggunakan kedua tangan, untuk keamanan di bawah palang tunggal dapat diberi
matras.
19. Siswa kemudian melakukan perlombaan bergantung di palang tunggal, siswa yang
paling lama bergantung adalah pemenangnya.
20. Guru kemudian menjelaskan slah satu gerak dominan dalam senam lantai, yaitu
gerak keseimbangan.
21. Guru menjelaskan berbagai contoh gerak keseimbangan yang meliputi berdiri
dengan satu kaki dan sikap kapal terbang.
22. Guru mendemonstrasikan gerak keseimbangan dengan melakukan berdiri dengan
satu kaki dan membuat sikap kapal terbang.
23. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
24. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan gerak
keseimbangan.
25. Siswa mempraktikkan gerak keseimbangan dengan berkelompok.
26. Guru kemudian menjelaskan latihan keseimbangan dengan melakukan gerakan
berjalan di balok titian.
27. Guru melakukan demonstrasi berjalan di balok titian dengan gerakan yang benar.
28. Siswa mengamati pragaan yang dilakukan oleh guru dengan sakasama.
29. Siswa kemudian melakukan latihan berjalan di balok titian satu per satu dengan
keseimbangan yang baik.
30. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru sedikit mengulas materi pada pertemuan pertama.
2. Siswa mempraktikkan berbagai gerak dominan yang telah dilakukan pada pertemuan
pertama (bertumpu, bergantung, dan keseimbangan).
3. Guru kemudian menjelaskan berbagai gerak dominan dalam senam lantai yang
meliputi gerak lokomotor/berpindah, tolakan, putaran.
4. Guru menjelaskan gerak berpindah / lokomotor pada siswa, yang meliputi gerak lari,
jalan, loncat, dan lompat.
5. Guru mendemonstrasikan gerak berpindah tempat atau lokomotor, yang meliputi
lari, jalan, loncat, dan lompat.
6. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
7. Siswa kemudian mempraktikkan gerakan lokomotor dengan melakukannya bersama
barisannya.
8. Siswa melakukan latihan dari gerakan lari terlebih dahulu, kemudian melakukan
jalan, loncat, dan lompat.
9. Siswa kemudian melakukan latihan secara individu.
10. Guru kemudian menjelaskan gerak dominan tolakan. Guru menunjukkan gambar
kelinci yang sedang meloncat.
11. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
12. Guru kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa tentang gambar yang diamati
oleh siswa. Pertannyaan yang dapat diajukan misalnya “Apa yeng dilakukan kelinci
agar dapat meloncat?”
13. Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
14. Setelah siswa menjawab guru menjelaskan mengapa kelinci dapat meloncat.
15. Guru kemudian mendsemonstrasikan gerakan tolakan dengan menggunakan satu
kaki atau dua kaki.
16. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
17. Siswa mempraktikkan gerakan tolakan bersama dengan teman-temannya.
18. Siswa kemudian melakukan latihan menolak dengan berkelompaok, siswa berusaha
memindahkan bola dengan melakukan tolakan ke depan dan memberikan bola pada
rekan di depannya. Kelompok yang paling cepat sampai di garis akhir adalah
kelompok pemenang.
19. Guru kemudian menjelaskan gerak dominan berputar, guru menjelaskan salah sayu
gerak berputar dengan gerakan roll depan.
20. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan roll depan dengan gerakan yang benar,
guru melakukan gerakan di atas matras.
21. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
22. Siswa kemudian melakukan latihan roll depan satu per satu. Siswa dapat dibantu
oleh guru atau teman jika mengalami kesulitan saat melakukan gerakan roll depan.
23. Siswa melakukan gerakan roll depan dengan 3 kali pengulangan. siswa melakukan
latihan dengan sungguh-sunngguh, kerja keras, dan sikap pantang menyerah.
24. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru sedikit mengulas materi pada pertemuan kedua.
2. Siswa mempraktikkan berbagai gerak dominan yang telah dilakukan pada pertemuan
kedua (gerak berpindah, tolakan, dan berputar).
3. Guru kemudian menjelaskan berbagai gerak dominan dalam senam lantai yang
meliputi gerak menagayun, melayang, dan mendarat.
4. Guru menjelaskan gerak mengayun pada siswa, dengan melakukan gerakan
menagayun ke dua lengan ke depan dan belakang bersamaan.
5. Guru mendemonstrasikan gerak mengayun ke dua lengan di depan siswa.
6. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
7. Siswa kemudian mempraktikkan mengayun kedua lengan bersama-sama.
8. Guru membagi siswa menjadi bebarapa kelompok, dengan satu kelompok
beranggotakan 3 orang.
9. Siswa melakukan latihan mengayun lengan dengan berkelompok, saat ada kelompok
yang sedang berlatih, kelompok yang belum berlatih melakukan pengamatan pada
latihan yang dilakukan kelompok lain.
10. Guru kemudian menjelaskan gerak dominan melayang. Guru menunjukkan gambar
anak-anak yang sedang bermain layang-layang.
11. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
12. Guru kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa tentang gambar yang diamati
oleh siswa. Pertanyaan yang dapat diajukan misalnya “Apa yang terjadi pada layang-
layang tersebut?” atau “Manakah gerak melayang pada gambar terbut?
13. Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
14. Setelah siswa menjawab guru menjelaskan pengertian melayang dan contohnya.
15. Guru kemudian mendsemonstrasikan gerakan gerakan melayang dengan melakukan
gerakan meloncat ke matras.
16. Guru menjelaskan, saat selutuh badan di udara itulah yang disebut dengan melayang.
17. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
18. Siswa mempraktikkan gerakan melayang bersama dengan teman-temannya. siswa
melakukan lompatan ke arah matras.
19. Siswa kemudian melakukan latihan melayang dengan berbaris berbanjar, siswa
melakukan latihan secara bergantian dengan melompat ke arah matras.
20. Guru kemudian menjelaskan gerak dominan mendarat, guru menjelaskan mendarat
merupakan kelanjutan dari gerakan melayang.
21. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan mendarat dengan melakukan lompatan,
melayang, dan mendarat.
22. Siswa mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru dengan saksama, siswa
diharapkan mampu mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajari.
23. Siswa kemudian melakukan gerakan mendarat dengan melakukan lompatan dari atas
boks. Siswa melakukan pendaratan di atas matras.
24. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : Gerak dominan dalam senam lantai.
Skor
No Nama
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Memahami gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
4.6 Mempraktikkkan gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama
(ketuk-an) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama;
4. mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama.
D. Materi Pembelajaran
Gerak Berirama
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian gerak berirama, guru juga menjelaskan gerak
lokomotor dan nonlokomotor yang harus dipelajari siswa.
2. Guru menjelaskan gerak gerak lokomotor dilakukan dengan langkah kaki.
3. Guru mendemonstrasikan gerak lokomotor dengan melakukan langkah kaki, yaitu
langkah biasa.
4. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oleh guru.
5. Siswa kemudian mencoba melakukan langkah biasa secara individu terlebih dahulu.
6. Siswa melakukan gerakan dengan melakukan langkah biasa sebanyak 8 kali
hitungan.
7. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotyakan 4-5 orang. Siswa kemudian melakukan latihan langkah biasa
bersama dengan kelompoknya.
8. Dalam melakukan latihan siswa diharapkan mampu melakukan latihan dengan
gerakan yang baik dan kerja sama yang baik dengan rekan satu kelompoknya.
9. Guru kemudian menjelaskan gerakan langkah rapat dengan baik dan benar.
10. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan gerakan langkah rapat dengan
berjalan 8 kali hitunngan.
11. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan sungguh-
sunguh dan dengan saksama.
12. Siswa kemudian melakukan latihan langkah rapat secara individu terlebih dahulu.
Siswa melakukan langkah rapat dengan melakukan 8 kali hitungan.
13. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotyakan 4-5 orang. Siswa kemudian melakukan latihan langkah rapat
bersama dengan kelompoknya.
14. Guru kemudian menjelaskan gerakan langkah keseimbangan dengan baik dan benar.
15. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan langkah keseimbangan dengan
berjalan 8 kali hitunngan.
16. Siswa kemudian melakukan latihan langkah keseimbangan secara individu terlebih
dahulu. Siswa melakukan langkah rapat dengan melakukan 8 kali hitungan.
17. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotyakan 4-5 orang. Siswa kemudian melakukan latihan langkah
keseimbangan bersama dengan kelompoknya.
18. Guru kemudian bertanya pada siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang
telah dilakukan.
19. Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan
menggunakan jawaban yang tepat.
20. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru mengulas materi yang dipelajari pada pertemuan pertama yang telah dipelajari
siswa.
2. Guru menjelaskan gerak gerak lokomotor dilakukan dengan langkah kaki.
3. Siswa kemudian melakukan latihan langkah kaki yang sudah dipelajari pada
pertemuan pertama.
4. Guru kemudian menjelaskan langkah kaki yang akan dipelajari, yaitu langkah depan
dan langkah silang.
5. Guru mendemonstrasikan gerak lokomotor dengan melakukan langkah kaki, yaitu
langkah depan.
6. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oleh guru.
7. Siswa kemudian mencoba melakukan langkah depan secara individu terlebih dahulu.
8. Siswa melakukan gerakan dengan melakukan langkah depan sebanyak 8 kali
hitungan.
9. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang. Siswa kemudian melakukan latihan langkah depan
bersama dengan kelompoknya.
10. Dalam melakukan latihan siswa diharapkan mampu melakukan latihan dengan
gerakan yang baik dan kerja sama yang baik dengan rekan satu kelompoknya.
11. Guru kemudian menjelaskan gerakan langkah silang dengan baik dan benar.
12. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan gerakan langkah silang dengan
berjalan 8 kali hitunngan.
13. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan sungguh-
sunguh dan dengan saksama.
14. Siswa kemudian melakukan latihan langkah silang secara individu terlebih dahulu.
Siswa melakukan langkah silang dengan melakukan 8 kali hitungan.
15. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang. Siswa kemudian melakukan latihan langkah silang
bersama dengan kelompoknya.
16. Guru kemudian bertanya pada siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang
telah dilakukan.
17. Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan
menggunakan jawaban yang tepat.
18. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di lapangan dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru sedikit mengulas materi pada pertemuan kedua.
2. Siswa kemudian melakukan berbagai gerak langkah kaki yang telah dipelajuari pada
pertemuan pertama dan ke dua.
3. Guru menjelaskan gerak gerak nonlokomotor dilakukan dengan gerakan lengan.
4. Guru mendemonstrasikan gerak nonlokomotor dengan melakukan ayunan lengan,
yaitu ayunan lengan ke depan.
5. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oleh guru.
6. Siswa kemudian mencoba melakukan gerakan mengayun lengan ke depan secara
individu terlebih dahulu.
7. Setelah melakukan latihan individu siswa melakukan latihan mengayun lengan
dengan berpasangan, siswa dapat melakukan latihan sambil menyanyikan sebuah
lagu.
8. Dalam melakukan latihan siswa diharapkan mampu melakukan latihan dengan
gerakan yang baik dan kerja sama yang baik dengan pasangannya.
9. Guru kemudian menjelaskan gerakan mengayun lengan ke samping.
10. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan mengayun lengan ke samping
dengan 8 kali hitunngan.
11. Siswa mengamati peragaan gerakan yang dilakukan oleh guru dengan sungguh-
sunguh dan dengan saksama.
12. Siswa kemudian melakukan latihan mengayun lengan ke samping secara individu
terlebih dahulu. Siswa melakukan latihan dengan 8 kali hitungan.
13. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3 orang. Siswa kemudian melakukan latihan mengayun lengan ke
samping bersama dengan kelompoknya.
14. Guru menjelaskan gerakan memutar satu lengan secara bergantian dengan gerakan
yang benar.
15. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan memutar lengan kanan dahulu,
kemudian memutar lengan kiri, gerakan dilakukan dengan 8 kali hitungan.
16. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
17. Siswa kemudian melakukan latihan memutar lengan secara individu terlebih dahulu.
Siswa melakukan gerakan dengan 8 kali hitungan.
18. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3 orang. Siswa kemudian melakukan latihan memutar lengan
bersama dengan kelompoknya. Siswa yang tidak berlatih melakukan pengamatan
terhadap kelompok lain.
19. Guru menjelaskan gerakan mendorong kedua lengan di depan dada.
20. Guru kemudian melakukan demonstrasi gerakan mendorong lengan, gerakan
dilakukan dengan 8 kali hitungan.
21. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
22. Siswa kemudian melakukan latihan mendorong lengan secara individu terlebih
dahulu. Siswa melakukan gerakan dengan 8 kali hitungan.
23. Setelah melakukan latihan individu siswa dibagi ke dalam kelompok yang
beranggotakan 3 orang. Siswa kemudian melakukan latihan mendorong lengan
bersama dengan kelompoknya. Siswa yang tidak berlatih melakukan pengamatan
terhadap kelompok lain.
24. Guru kemudian bertanya pada siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang
telah dilakukan.
25. Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan
menggunakan jawaban yang tepat.
26. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
Kriteria Skor (4) Skor (3) Skor (2) Skor (1)
Mempraktikka Siswa Jika siswa Jika siswa Jika siswa
n gerak mampu mampu mampu mampu
lokomotor melakukan melakukan melakukan dua melakukan satu
dalam gerak berbagai tiga kriteria kriteria dengan kriteria dengan
berirama langkah kaki dengan benar benar benar
(langkah kaki) dengan baik
dan benar.
siswa
melakukan
langkah kaki
dengan
pendangan
mata ke
depan.
siswa mampu
melakukan
gerakan
langkah kaki
dengan
individu
maupun
dengan
berkelompok.
Siswa
mampu
melakukan
gerakan
dengan
penuh
percaya diri
dan dengan
gerakan yang
pasti.
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Memahami berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri / orang
lain dalam aktivitas air.
4.7 Mempraktikkkan berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri /
orang lain dalam aktivitas air.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri / orang
lain dalam aktivitas air;
4. mempraktikkan berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri /
orang lain dalam aktivitas air.
D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Air
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di tepi kolam dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang aktivitas air, guru menjelaskan kegiatan berenang untuk
menarik minat siswa mempelajari aktivitas air.
2. Guru kemudian menjelaskan aktivitas pengenalan air yang harus dipelajari siswa
agar bisa berenang.
3. Guru menjelaskan tentang gerak membasahi tubuh di air dan manfaatnya bagi tubuh
sebelum memulai renang.
4. Guru mendemonstrasikan gerakan membasahi tubuh, aktivitas ini dilakukan dari
ujung rambut hingga ujung kepala.
5. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oleh guru.
6. Siswa kemudian duduk di tepi kolam dan melakukan gerakan membasahi tubuh,
kegiatan dilakukan bersama dengan teman-teman.
7. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan berjalan di dalam air.
8. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
9. Guru mengajukan pertanyaan pada siswa berkaitan dengan kegiatan berjalan di air.
10. Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
11. Siswa kemudian melakukan latihan berjalan di air, latihan dilakukan pada kolam
yang dangkal atau sesuai dengan ketinggian siswa.
12. Setelah siswa mampu berjalan di air dengan baik, siswa kemudian melakukan
kegiatan berlomba jalan di dalam air. siswa berlomba menempuh jarak 6-8 m.
13. Guru kemudian menjelaskan cara jongkok di dalam air sebagi salah satu bentuk
pengenalan air.
14. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan jongkok di dalam air.
15. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
16. Siswa kemudian mempraktikkan gerakan jongkok di dalam air.
17. Setelah siswa mampu melakukan gerakan jongkok di dalam air, siswa kemudian
melakukan perlombaan jongkok di dalam air bersama dengan teman-teman. Siswa
yang paling lama keluar dari air adalah pemenangnya.
18. Dalam kegiatan pembelajaran guru menngutakana keselamatan peserta didik.
19. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di tepi kolam dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan inti
1. Guru mengulas materi yang telah diperlajari pada pertemuan pertama.
2. Guru mengajak siswa untuk kembali mempraktikkan kegiatan yang tyelah dilakukan
pada pertemuan pertama, tujuannya agar siswa lebih terbiasa dengan kondisi di
dalam air.
3. Guru menunjukkan gambar angsa yang sedang mencai makan pada siswa.
4. Siswa kemudian mengamati gambar dan memberikan pendapat tentang gambar yang
sedang mereka amati.
5. Guru kemudian menjelaskan bahwa angsa sedang mencari makan dengan
memasukkan kepala ke dalam air.
6. Guru menjelaskan tentang gerak mengambil koin di dalam kolam.
7. Guru mendemonstrasikan gerakan mengambil koin di dalam kolam dengan posisi
jongkok, dan seluruh badan masuk ke dalam kolam.
8. Siswa mengamati demonstrasi gerakan yang dilakukan oleh guru.
9. Siswa kemudian melakukan gerakan mencari koin di dalam kolam. Guru meletakkan
beberapa koin di dalam kolam. Kegiatan dilakukan di dalam kolam yang dangkal.
10. Siswa kemudian melakukan perlombaan mencari koin di dalam kolam berebut
dengan teman-temannya, guru melempar satu koin yang akan diperebutkan oleh 4
anak.
11. Guru kemudian mendemonstrasikan gerakan lengan di dalam air. Guru melakukan
gerakan lengan di air dengan posisi jongkok.
12. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
13. Siswa kemudian melakukan latihan menggerakkan lengan ke arah samping dengan
posisi badan membungkuk
14. Siswa kemudian melakukan latihan menggerakkan lengan dengan berjalan
menempuh jarak 5 m.
15. Siswa kemudian melakukan perlombaan gerakan lengan dengan berjalan menempuh
jarak 7 m. Perlombaan dilakukan di kolam yang dangkal dan sesuai dengan tinggi
siswa.
16. Guru kemudian menunjukkan gambar gajah yang sedang berenang dengan
menggerakkan kaki.
17. Siswa mengtamati gambar dan memberikan tanggapan tentang gambar yang sedang
mereka amati.
18. Guru kemudian menjelaskan cara menggerakkan kaki di dalam kolam.
19. Guru mendemonstrasikan gerakan kaki dengan berpegang pada dinding atau besi
kolam.
20. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru dengan saksama.
21. Siswa kemudian mempraktikkan gerakan kaki dengan berpegang poada dinding atau
besi kolam.
22. Siswa kemudian melakukan gerakan kaki dengan menggunakan pelampung.
23. Siswa kemudian melakukan perlombaan gerakan kaki dengan menggunakan
pelampung dengan menempuh jarak 7 m.
24. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawsan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa berbaris di tepi kolam dengan tertib.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
5. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan pembelajaran, pemanasan
dilakukan mengarah pada materi inti.
Kegiatan Inti
1. Guru mengulas materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama dan pertemuan
ke dua.
2. Guru mengajak siswa untuk mengulangi gerakan yang telah di pelajari pada
pertemuan pertama dan pertemuan ke dua, tujuannya agar siswa semakin terbiasa
melakukan gerakan di dalam air.
3. Siswa melakukan kegiatan pengenalan air yang telah diajarkan.’
4. Siswa melakukan kegiatan dengan gerakan yang lebih abaik dari pertemuan pertama
dan pertemuan ke dua.
5. Guru menjelaskan langkah menjaga keselamatan selama melakukan aktivitas air.
6. Guru megajukan pertanyaan pada siswa tentang aktivitas menjaga keselamatan di
air.
7. Siswa memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan guru.
8. Siswa kemudian mempraktikkan aktivitas menjaga keselamatan di air, miasalnya
dengan renang menggunakan pelampung.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
d. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
e. Penilaian Pengetahuan :
f. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : Aktivitas air.
Skor
No Nama
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat
1. menjalankan ajaran agamanya;
2. menunjukkan sikap disiplin, bertanggung jawab, sportif, dan menghargai orang lain;
3. memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian;
4. menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian.
D. Materi Pembelajaran
Menjaga tubuh dan kebersihan pakaian
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan
1. Siswa duduk dengan rapi di tempat duduk masing-masing.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan bagian-bagian tubuh pada siswa.
2. Guru kemudian meminta siswa mengamati bagian tubuhnya, siswa juga dapat
mengamati berbagai anggota tubuhnya melalui cermin.
3. Setelah mengamati bagian tubuh sisw kemudian menceritakan bagian-bagian tubuh
yang dimilikinya di depan kelas dengan penuh percaya diri.
4. Guru kemudian menjelaskan manfaat bagian-bagian tubuh yang dimiliki siswa,
mulai dari kepala hingga ujung kaki.
5. Guru kemudian memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara menajaga
kebersishan bagian-bagian tubuhnya.
6. Siswa menyimak dengan baik informasi yang disampaikan oleh guru berkaitan
dengan menjaga kebersihan anggota tubuh.
7. Guru kemudian membagi siswa ke dalam kelompok dengan anggota 4 orang.
8. Siswa kemudian melakukan diskusi berkaitan tentang cara menjaga kebersihan
anggota tubuh.
9. Siswa kemudian menceritakan hasil diskusi di depan kelas.
10. Guru memberikan tugas pada siswa tentang aktivitas men jaga kebersihan tubuh
selama berada di rumah.
11. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawasan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
1. Siswa duduk dengan rapi di tempat duduk masing-masing.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
Kegiatan inti
1. Guru mengulas materi pada pertemuan pertama.
2. Siswa menceritakan kegiatan menjaga kebersihan tubuh yang mereka lakukan
selama di rumah.
3. Guru menjelaskan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
4. Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasan guru.
5. Siswa memperhatikan dengan saksama penjelasan yang disampaikan oleh guru.
6. Guru memberikan pertanyaan pada siswa berkaitan dengan bagian tubuh yang boleh
dan tidak boleh disentuh.
7. Siswa meberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru.
8. Siswa kemudian mencari berbagai informasi tentang bagian tubuh yang boleh
disentuh dan tidak boleh disentuh.
9. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya.
10. Guru meminta siswa menceritakan hasil diskusinya di depan kelas. Siswa bercerita
di depan kelas dengan penuh percaya diri.
11. Guru kemudian mengajak siswa mengamati gambar dan menunjukan bagian tubuh
yang boleh dan tidak boleh disentuh. Siswa diminta memilih dengan memberikan
tanda yang tepat sesuai dengan yang ditunjukkan gambar.
12. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawasan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
Pertemuan ke 3
Pendahuluan
1. Siswa duduk dengan rapi di tempat duduk masing-masing.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-
masing siswa sebelum memulai kegiatan.
3. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
4. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan guru tentang materi yang akan
dipelajari siswa.
Kegiatan Inti
1. Guru mengulas materi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, tujuannya
agar siswa lebih memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya.
2. Guru menunjukkan gambar siswa yang berpakaian bersih dan berpakian kotor.
3. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru dengan sakasama.
4. Guru bertanya pada siswa, manakah pakaian yang lebih layak untuk dipakai?
5. Siswa kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
6. Guru kemudian menjelaskan berbagai cara untuk menjaga kebersihan.
7. Siswa memperhatikan dengan saksama penjelasan yang disampaikan oleh guru.
8. Guru memberikan pertanyaan pada siswa berkaitan dengan cara menjaga kebersihan
pakaian.
9. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya, kemudian menjawab pertanyaan
yang diberikan guru.
10. Siswa kemudian menceritakan cara menjaga kebersihan pakaian dengan kalimat
yang baik.
11. Guru meminta siswa menuliskan kegiatannya yang dilakukan untuk menjaga
kebersihan pakaian yang mereka lakukan di rumah.
12. Dalam proses pembelajaran guru selalu melakukan pengawasan dan bimbingan pada
kegiatan siswa.
Kegiatan Penutup
1. Setelah kegiatan selesai guru membagi siswa ke dalam kelompok 4-5 orang.
2. Siswa melakukan diskusi dengan teman satu kelompok, untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
3. Guru melakukan evaluasi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Siswa dibariskan dengan rapi dan melakukan kegiatan berdoa sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
5. Siswa kembali ke kelas dengan tertib.
H. Prosedur Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : percaya diri, santun, keberanian.
b. Penilaian Pengetahuan :
c. Unjuk Kerja: keterampilan presentasi
Berikan tanda cek list (√) pada kolom yang sudah disediakan. Berikan tanda pada
kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Atau siswa sudah
menunjukan perilaku yang diharapkan.
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu
menguasai materi pembelajaran. Guru dapat memberikan rubrik pertanyaan yang
berkaitan dengan kemampuan kognitif siswa. Adapun contoh rubrik yang diberikan
kepada siswa adalah sebagai berikut.
No Soal Nilai
1 Apa saja bagian tubuh yang kalian miliki? 20
c. Penilian Keterampilan
Rubrik : menjaga tubuh dan kebersihan pakaian
Skor
No Nama
1 2 3 4
Catatan : Beri tanda pada kolom sesuai dengan keterangan rubrik di bawah ini.
Keterangan Rubrik
Kriteria Skor (4) Skor (3) Skor (2) Skor (1)
Menceritakan Siswa mam-pu Jika siswa Jika siswa Jika siswa
bagian tubuh menceri-takan mampu mampu mampu
dan cara berba-gai melakukan melakukan dua melakukan
menjaga bagian tubuh tiga kriteria kriteria dengan satu kriteria
kebersiahanny yang mereka dengan benar benar dengan benar
a mili-ki dengan
baik dan
dengan penuh
percaya diri.
Siswa mampu
menceritakan
cara menjaga
kebersihan
berbagai
bagaian tubuh
yang mereka
miliki dengan
baik dan
dengan penuh
percaya diri.
Siswa dapat
menceritakan
kegunaan
bagian tubuh
yang mereka
miliki dengan
kalimat yang
baik dan
dengan penuh
percaya diri.
Siswa mampu
mempraktikkan
cara menjaga
kebersihan
bagian
tubuhnya.
Mencerittakan Siswa mampu Jika siswa Jika siswa Jika siswa
berbagai menceritakan mampu mampu mampu
bagian tubuh bagian-bagian melakukan melakukan dua melakukan
yang boleh dan tubuh yang tiga kriteria kriteria dengan satu kriteria
tidak boleh boleh disentuh dengan benar benar dengan benar
disentuh. orang lain.
Siswa mampu
menceritakan
bagian tubuh
yang tidak
boleh disentuh
orang lain
dengan kalimat
yang baik.
Siswa mampu
Menceritakan
Jakarta , 15 November 2021
Mengetahui,
Kepala SD/MIS Tazkirunnas Guru Mata Pelajaran PJOK