Anda di halaman 1dari 10

NAMA : RAUDHATUL JANNAH / 11910724151

TUGAS KBAK

1. Ion Sr2+ mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8. Unsur tersebut terletak pada
periode . . . . (C-4) (Hermawan, 2009, 36)
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Sr2+ memiliki nomor atom 36 dan memiliki muatan 2+ yang berarti melepaskan electron.
Kemudian,dilakukan konfigurasi electron  Sr2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
Untuk menentukan periode,dilihat dari nomor kulit terbesar yaitu 4.
Berarti Sr2+ terletak pada periode 4.

2. Kation Ca2+ memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8. Atom unsur tersebut terletak pada . . . .
(C-3) (Arifatun Hanifah, 2009, 34)
a. golongan IIA periode 3
b. golongan IIA periode 4
c. golongan IIIA periode 4
d. golongan IVA periode 2
e. golongan VIA periode 3

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Ca2+ memiliki nomor atom 18, dan memiliki muatan 2+ yang berarti melepaskan 2
elektron

Kemudian, dilakukan konfigurasi electron  Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

Untuk menentukan periode,dilihat dari kulit terbesar yaitu 4

Untuk menentukan golongan dilihat dari blok terakhir yaitu s = 2

Jadi, Ca termasuk golongan IIA dan periode 4


3. Konfigurasi elektron dari atom Ca dengan nomor atom 20 adalah . . . . (C-3) (Poppy K.
Devi, 2009, 38)
a. 2.8.10
b. 2.10.8
c. 2.6.8.4
d. 2.8.8.2
e. 2.6.6.6

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2
20Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s

Untuk menentukannya kita ambil pangkat nya, pangkat S dan P dapat kita tambahkan
menjadi 2 8 8 2
Atau dengan menggunakan aturan Hund yaitu 2 8 8 2,
mengapa tidak 18? Karena kelebihan dari nomor atom nya.

4. Susunan elektron dari ion Al3+ adalah . . . . (C-4) ) (Poppy K. Devi, 2009, 39)
a. 2.8
b. 2.8.3
c. 2.8.6
d. 2.8.14
e. 2.8.14.3

Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund,dimana Al memiliki nomor atom 13
Al3+ = 2 8 3  2 8
Karena memiliki muatan 3+ yang berarti melepaskan 3 elektron, maka konfigurasinya
menjadi 2 8

5. Pasangan berikut yang mempunyai susunan elektron terluar sama adalah . . . . (C-4) )
(Poppy K. Devi, 2009, 39)
a. 11Na+ dan 17Cl-
b. 11Na dan 12Mg2+
c. 17Cl dan 19K
d. 12Mg2+ dan 10Ne
e. 12Mg dan 10Ne
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund
+=
I. 11Na 2 8 1  2 8 dan 17Cl- = 2 8 7  2 8 8
2+
II. 11Na = 2 8 1 dan 12Mg = 2 8 2  2 8

III. 17Cl  2 8 7 dan 19K = 2 8 8 1


2+
IV. 12Mg = 2 8 2  2 8 dan 10Ne  2 8

V. 12Mg = 2 8 2 dan 10Ne  2 8

Ingat : setiap yang memiliki muatan (+) berarti melepaskan electron dan setiap yang
memiliki muatan (-) berarti menerima electron sesuai dengan muatannya masing-masing.
Jadi yang memiliki susunan electron terluar yang sama yaitu 12Mg2+ dan 10Ne

6. Atom X konfigurasi electronnya 2 8 8 3, maka X terletak pada . . . . . (C-3) (Hermawan,


2009, 35)
a. Periode 4, golongan III
b. Periode 3, golongan IV
c. Periode 4, golongan IV
d. Periode 3, golongan IV
e. Periode 3, golongan III

Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2 1
21X = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d

Untuk subkulit s + d merupakan golongan B


Untuk menentukan periode,dilihat dari kulit terbesar yaitu 4
Untuk menentukan golongan, dilihat dari block s+d yaitu 2+ 1 = 3
Jadi, atom X terletak pada periode 4 dan golongan 3

7. Atom ln dengan nomor atom 49 memiliki konfigurasi electron . . . . . (C-3) (Hermawan,


2009, 35)
a. 2 8 18 21
b. 2 8 18 18 2 1
c. 2 8 18 8 8 5
d. 2 8 18 8 8 3 2
e. 2 8 18 18 3

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund
49ln = 2 8 18 18 3

Nilai yang digunakan dalam aturan hund harus sesuai jumlah nya dengan nomor atom.
8. Konfigurasi electron ion M2+ : 2 8 8, maka letak titik M dalam table periodic unsur adalah
. . . . (C-4) (Hermawan, 2009, 36)
a. Periode 2 golongan IV
b. Periode 3 golongan II
c. Periode 2 golongan III
d. Periode 3 golongan VIII
e. Periode 4 golongan II

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Pada soal telah di tentukan konfigurasi elektronnya yaitu 18. Karena memiliki muatan 2+,
berarti ion M melepaskan 2 elektron, dan electron yang dilepaskan berada pafda kulit
terluar dari konfigurasinya.
2 2 6 2 6 2
20M = 1s 2s 2p 3s 3p 4s

Periode, di tentukan dengan melihat kulit terbesar yaitu 4


Golongan, ditentukan dengan melihat blok terakhir yaitu s=2
Jadi, M terletak pada periode 4 dan golongan II

9. Konfigurasi elektron atom 40


20 Caadalah … . (C-3) (Budi Utami, 2009, 19)

a. 2, 8, 10
b. 2, 8, 9, 1
c. 2, 8, 8, 2
d. 2, 2, 8, 8
e. 2, 10, 8

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2
20Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s

Untuk menentukannya kita ambil pangkat nya, pangkat S dan P dapat kita tambahkan
menjadi 2 8 8 2
Atau dengan menggunakan aturan Hund yaitu 2 8 8 2

10. Diketahui 7N , 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah
unsur … (C-3) (Budi Utami, 2009, 19)
a. N
b. O
c. F
d. Na
e. Mg
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Untuk menentukan electron valensi, dapat di lihat dari electron terluarnya
7N = 2 5

8O = 2 6

9F = 2 7

11Na = 2 8 1

12Mg = 2 8 2

Dari unsur tersebut, yang memiliki electron valensi tertinggi yaitu F yang memiliki ev.7

11. Ion di bawah ini memiliki konfigurasi seperti gas 10Ne, kecuali … (C-4) (Budi Utami,
2009, 19)
a. 11Na+
b. 12Mg2+
c. 13Al3+
d. 16S2-
e. 8O2-

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6
10Ne = 1s 2s 2p  2 8
+
i. 11Na = 2 8 1 2 8 , karena memiliki muatan (+) maka Na melepaskan 1 maka

konfigurasi elektronnya menjadi 2 8


2+
ii. 12Mg = 2 8 2  2 8, Karena memiliki muatan (2+) maka Mg melepaskan 2

elektron, maka konfigurasi elektronnya menjadi 2 8


3+
iii. 13Al = 2 8 3  2 8, Karena memiliki muatan (3+) maka Al melepaskan 3

elektron, maka konfigurasi elektronnya menjadi 2 8


2-
iv. 16S = 2 8 6  2 8 8, Karena memiliki muatan (2-) maka S menerima 2 elektron,

maka konfigurasi elektronnya menjadi 2 8 8


2-
v. 8O = 2 6  2 8, Karena memiliki muatan (2-) maka O menerima 2 elektron,

maka konfigurasi elektronnya menjadi 2 8

Jadi, ion yang memiliki konfigurasi yang tidak sama dengan 10Ne adalah 16S2-

12. Unsur dibawah ini yang memiliki electron valensi sama,kecuali …. (C-4) (Budi Utami,
2009, 19)
a. 4Be
b. 7N
c. 12Mg
d. 20Ca
e. 38Sr
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
4Be = 2 2

7N = 2 5

12Mg = 2 8 2

20Ca = 2 8 8 2

38Sr = 2 8 18 8 2

Jadi yang memiliki electron valensi yang berbeda yaitu 7N

13. Diketahui unsur 7N, 8O, 9F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 16S, 19K, dan 20Ca. Pasangan di bawah ini
mempunyai elektron valensi sama, kecuali … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 57)
a. K+ dan Ca2+
b. Mg2+ dan S2-
c. N- dan F+
d. Na+ dan O-
e. Ne+ dan O-

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
K+ = 2 8 8 dan Ca2+ = 2 8 8
Mg2+ = 2 8 dan S2- = 2 8 8
N- = 2 6 dan F+ = 2 6
Na+ = 2 8 dan O- = 2 7
Ne+ = 2 7 dan O- = 2 7
Jadi yang memiliki electron valensi yang tidak sama yaitu Na+ dan O-

14. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat unsur lain untuk
membentuk senyawa, maka langkah terbaik dengan … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 56)
a. pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
b. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
c. penangkapan 1 elektron, sehingga bermuatan 1–
d. penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
e. memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Unsur yang memiliki electron valensi kurang dari 6 elektron mengalami pelepasan
electron sehingga memiliki muatan (+) karena tidak stabil. Dan jika electron valensinya
mendekati 8 seperti 6 dan 7 elektron mengalami penangkapan electron sehingga memiliki
muatan (-) agar mencapai kestabilan octet.
15. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 6. Kecenderungan unsur tersebut bila akan
berikatan dengan unsur lain adalah … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 56)
a. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
b. pelepasan 4 elektron, sehingga bermuatan 4+
c. penyerapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
d. penyerapan 4 elektron, sehingga bermuatan 4–
e. memasangkan 6 elektron

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Konfigurasi unsur X yaitu 2 6. Untuk mencapai kestabilan octet, unsur X memerlukan 2
elektron untuk stabil. Sehingga unsur X mengalami penangkapan atau penyerapan
sebanyak 2 elektron sehingga bermuatan (2-).

16. pasangan atom berikut yang mempunyai jumlah electron valensi sama adalah .. . . (C-3)
(Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 76)
a. 7N dan 14Si
b. 10Ne dan 19K
c. 6C dan 15P
d. 13Al dan 20Ca
e. 8O dan 16S

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
7N = 2 5 dan 14Si = 2 8 4

10Ne = 2 8 dan 19K = 2 8 8 1

6C = 2 4 dan 15P = 2 8 5

13Al = 2 8 3 dan 20Ca = 2 8 8 2

8O = 2 6 dan 16S = 2 8 6

Jadi, dari unsur tersebut yang memiliki electron valensi yang sama yaitu 8O dan 16S

17. Jumlah maksimum electron yang terdapat pada kulit n adalah . . . . (C-4) (Drs. Unggul
Sudarmo, M.Pd, 2013, 76)
a. 8
b. 18
c. 32
d. 72
e. 98

Kunci Jawaban : C
Pemabahasan :
Untuk menentukan jumlah maksimum electron pada setiap kulit, digunakan rumus 2(n)2.
Karena n merupakan kulit ke- 4, dimasukkan ke dalam rumus :
2(n)2 = 2(4)2  2(16) = 31
Jadi jumlah maksimum electron pada kulit n yaitu 32.

18. Suatu atom yang mempunyai 3 kulit electron dan 5 elektron valensi,nomor atomnya
adalah . . . . (C-4) (Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 77)
a. 11
b. 13
c. 15
d. 17
e. 19

Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam atom ada 7 kulit yaitu kulit K, L, M, N, O, P, dan Q. Jumlah elektron maksimum
yang diiisi pada kulit dirumuskan = 2n².
Kulit n Jumlah
elektron
K 1 2
L 2 8
M 3 18
N 4 32
O 5 50
P 6 72
Q 7 98
Jika atom tersebut memiliki 3 kulit elektron maka kulit tersebut adalah kulit K, L, dan M.
Dan memiliki 5 elektron valensi (elektron yang berada pada kulit terluar), maka
konfigurasi elektronnya adalah : 2 8 5.
Jadi jumlah elektronnya adalah 15

19. Atom berikut yang mempunyai electron valensi sebanyak tujuh electron adalah . . . . . (C-
3) (Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 79)
a. 6C
b. 8O
c. 15P
d. 19K
e. 17Cl

Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
6C = 2 4
8O=26
15P = 2 8 5

19K = 2 8 9

17Cl = 2 8 7

Jadi unsur yang memiliki electron valensi 7 adalah 17Cl

20. Konfigurasi electron yang paling tepat dari unsur 39


19 K adalah . . . . (C-3) (Drs. Unggul

Sudarmo, M.Pd, 2013, 79)


a. 1s2 2s2 2p63s23p6 3d1
b. 1s2 2s2 2p63s23p6 4d1
c. 1s2 2s2 2p63s23p6 3d5
d. 1s2 2s2 2p63s23p6 4s1
e. 1s2 2s2 2p63s23p6 4s2 3d104p6 5s2 4d1

Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6 2 6 1
19K = 1s 2s 2p 3s 3p 4s Konfigurasi ini mengikuri aturan aufbau memiliki prinsip “

pengisian electron mulai dari tingkat yang terendah ke tingkat yang lebih tinggi.”
DAFTAR PUSTAKA

Devi, Poppy K.. 2009. Kimia 1 Kelas X SMA Dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Hanifah Setyawati, Arifatun. 2009. Kimia Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Hermawan. 2009. Aktif Belajar Kimia Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Erlangga.

UTAMI, BUDI. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai