TUGAS KBAK
1. Ion Sr2+ mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8. Unsur tersebut terletak pada
periode . . . . (C-4) (Hermawan, 2009, 36)
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Sr2+ memiliki nomor atom 36 dan memiliki muatan 2+ yang berarti melepaskan electron.
Kemudian,dilakukan konfigurasi electron Sr2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
Untuk menentukan periode,dilihat dari nomor kulit terbesar yaitu 4.
Berarti Sr2+ terletak pada periode 4.
2. Kation Ca2+ memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8. Atom unsur tersebut terletak pada . . . .
(C-3) (Arifatun Hanifah, 2009, 34)
a. golongan IIA periode 3
b. golongan IIA periode 4
c. golongan IIIA periode 4
d. golongan IVA periode 2
e. golongan VIA periode 3
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Ca2+ memiliki nomor atom 18, dan memiliki muatan 2+ yang berarti melepaskan 2
elektron
Kemudian, dilakukan konfigurasi electron Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2
20Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
Untuk menentukannya kita ambil pangkat nya, pangkat S dan P dapat kita tambahkan
menjadi 2 8 8 2
Atau dengan menggunakan aturan Hund yaitu 2 8 8 2,
mengapa tidak 18? Karena kelebihan dari nomor atom nya.
4. Susunan elektron dari ion Al3+ adalah . . . . (C-4) ) (Poppy K. Devi, 2009, 39)
a. 2.8
b. 2.8.3
c. 2.8.6
d. 2.8.14
e. 2.8.14.3
Kunci jawaban : A
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund,dimana Al memiliki nomor atom 13
Al3+ = 2 8 3 2 8
Karena memiliki muatan 3+ yang berarti melepaskan 3 elektron, maka konfigurasinya
menjadi 2 8
5. Pasangan berikut yang mempunyai susunan elektron terluar sama adalah . . . . (C-4) )
(Poppy K. Devi, 2009, 39)
a. 11Na+ dan 17Cl-
b. 11Na dan 12Mg2+
c. 17Cl dan 19K
d. 12Mg2+ dan 10Ne
e. 12Mg dan 10Ne
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund
+=
I. 11Na 2 8 1 2 8 dan 17Cl- = 2 8 7 2 8 8
2+
II. 11Na = 2 8 1 dan 12Mg = 2 8 2 2 8
Ingat : setiap yang memiliki muatan (+) berarti melepaskan electron dan setiap yang
memiliki muatan (-) berarti menerima electron sesuai dengan muatannya masing-masing.
Jadi yang memiliki susunan electron terluar yang sama yaitu 12Mg2+ dan 10Ne
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2 1
21X = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Dengan menggunakan aturan Hund
49ln = 2 8 18 18 3
Nilai yang digunakan dalam aturan hund harus sesuai jumlah nya dengan nomor atom.
8. Konfigurasi electron ion M2+ : 2 8 8, maka letak titik M dalam table periodic unsur adalah
. . . . (C-4) (Hermawan, 2009, 36)
a. Periode 2 golongan IV
b. Periode 3 golongan II
c. Periode 2 golongan III
d. Periode 3 golongan VIII
e. Periode 4 golongan II
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
Pada soal telah di tentukan konfigurasi elektronnya yaitu 18. Karena memiliki muatan 2+,
berarti ion M melepaskan 2 elektron, dan electron yang dilepaskan berada pafda kulit
terluar dari konfigurasinya.
2 2 6 2 6 2
20M = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
a. 2, 8, 10
b. 2, 8, 9, 1
c. 2, 8, 8, 2
d. 2, 2, 8, 8
e. 2, 10, 8
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
2 2 6 2 6 2
20Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
Untuk menentukannya kita ambil pangkat nya, pangkat S dan P dapat kita tambahkan
menjadi 2 8 8 2
Atau dengan menggunakan aturan Hund yaitu 2 8 8 2
10. Diketahui 7N , 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah
unsur … (C-3) (Budi Utami, 2009, 19)
a. N
b. O
c. F
d. Na
e. Mg
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Untuk menentukan electron valensi, dapat di lihat dari electron terluarnya
7N = 2 5
8O = 2 6
9F = 2 7
11Na = 2 8 1
12Mg = 2 8 2
Dari unsur tersebut, yang memiliki electron valensi tertinggi yaitu F yang memiliki ev.7
11. Ion di bawah ini memiliki konfigurasi seperti gas 10Ne, kecuali … (C-4) (Budi Utami,
2009, 19)
a. 11Na+
b. 12Mg2+
c. 13Al3+
d. 16S2-
e. 8O2-
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6
10Ne = 1s 2s 2p 2 8
+
i. 11Na = 2 8 1 2 8 , karena memiliki muatan (+) maka Na melepaskan 1 maka
Jadi, ion yang memiliki konfigurasi yang tidak sama dengan 10Ne adalah 16S2-
12. Unsur dibawah ini yang memiliki electron valensi sama,kecuali …. (C-4) (Budi Utami,
2009, 19)
a. 4Be
b. 7N
c. 12Mg
d. 20Ca
e. 38Sr
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
4Be = 2 2
7N = 2 5
12Mg = 2 8 2
20Ca = 2 8 8 2
38Sr = 2 8 18 8 2
13. Diketahui unsur 7N, 8O, 9F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 16S, 19K, dan 20Ca. Pasangan di bawah ini
mempunyai elektron valensi sama, kecuali … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 57)
a. K+ dan Ca2+
b. Mg2+ dan S2-
c. N- dan F+
d. Na+ dan O-
e. Ne+ dan O-
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
K+ = 2 8 8 dan Ca2+ = 2 8 8
Mg2+ = 2 8 dan S2- = 2 8 8
N- = 2 6 dan F+ = 2 6
Na+ = 2 8 dan O- = 2 7
Ne+ = 2 7 dan O- = 2 7
Jadi yang memiliki electron valensi yang tidak sama yaitu Na+ dan O-
14. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat unsur lain untuk
membentuk senyawa, maka langkah terbaik dengan … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 56)
a. pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
b. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
c. penangkapan 1 elektron, sehingga bermuatan 1–
d. penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
e. memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya
Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Unsur yang memiliki electron valensi kurang dari 6 elektron mengalami pelepasan
electron sehingga memiliki muatan (+) karena tidak stabil. Dan jika electron valensinya
mendekati 8 seperti 6 dan 7 elektron mengalami penangkapan electron sehingga memiliki
muatan (-) agar mencapai kestabilan octet.
15. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 6. Kecenderungan unsur tersebut bila akan
berikatan dengan unsur lain adalah … . (C-4) (Budi Utami, 2009, 56)
a. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
b. pelepasan 4 elektron, sehingga bermuatan 4+
c. penyerapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
d. penyerapan 4 elektron, sehingga bermuatan 4–
e. memasangkan 6 elektron
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Konfigurasi unsur X yaitu 2 6. Untuk mencapai kestabilan octet, unsur X memerlukan 2
elektron untuk stabil. Sehingga unsur X mengalami penangkapan atau penyerapan
sebanyak 2 elektron sehingga bermuatan (2-).
16. pasangan atom berikut yang mempunyai jumlah electron valensi sama adalah .. . . (C-3)
(Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 76)
a. 7N dan 14Si
b. 10Ne dan 19K
c. 6C dan 15P
d. 13Al dan 20Ca
e. 8O dan 16S
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
7N = 2 5 dan 14Si = 2 8 4
6C = 2 4 dan 15P = 2 8 5
8O = 2 6 dan 16S = 2 8 6
Jadi, dari unsur tersebut yang memiliki electron valensi yang sama yaitu 8O dan 16S
17. Jumlah maksimum electron yang terdapat pada kulit n adalah . . . . (C-4) (Drs. Unggul
Sudarmo, M.Pd, 2013, 76)
a. 8
b. 18
c. 32
d. 72
e. 98
Kunci Jawaban : C
Pemabahasan :
Untuk menentukan jumlah maksimum electron pada setiap kulit, digunakan rumus 2(n)2.
Karena n merupakan kulit ke- 4, dimasukkan ke dalam rumus :
2(n)2 = 2(4)2 2(16) = 31
Jadi jumlah maksimum electron pada kulit n yaitu 32.
18. Suatu atom yang mempunyai 3 kulit electron dan 5 elektron valensi,nomor atomnya
adalah . . . . (C-4) (Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 77)
a. 11
b. 13
c. 15
d. 17
e. 19
Kunci Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam atom ada 7 kulit yaitu kulit K, L, M, N, O, P, dan Q. Jumlah elektron maksimum
yang diiisi pada kulit dirumuskan = 2n².
Kulit n Jumlah
elektron
K 1 2
L 2 8
M 3 18
N 4 32
O 5 50
P 6 72
Q 7 98
Jika atom tersebut memiliki 3 kulit elektron maka kulit tersebut adalah kulit K, L, dan M.
Dan memiliki 5 elektron valensi (elektron yang berada pada kulit terluar), maka
konfigurasi elektronnya adalah : 2 8 5.
Jadi jumlah elektronnya adalah 15
19. Atom berikut yang mempunyai electron valensi sebanyak tujuh electron adalah . . . . . (C-
3) (Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd, 2013, 79)
a. 6C
b. 8O
c. 15P
d. 19K
e. 17Cl
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
6C = 2 4
8O=26
15P = 2 8 5
19K = 2 8 9
17Cl = 2 8 7
Kunci Jawaban : D
Pembahasan :
2 2 6 2 6 1
19K = 1s 2s 2p 3s 3p 4s Konfigurasi ini mengikuri aturan aufbau memiliki prinsip “
pengisian electron mulai dari tingkat yang terendah ke tingkat yang lebih tinggi.”
DAFTAR PUSTAKA
Devi, Poppy K.. 2009. Kimia 1 Kelas X SMA Dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Hanifah Setyawati, Arifatun. 2009. Kimia Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Hermawan. 2009. Aktif Belajar Kimia Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
UTAMI, BUDI. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.