Judul: Pembuatan Edible Film dengan Memanfaatkan Biji Salak
Latar Belakang: Produk-produk pertanian salah satu sifatnya adalah mudah rusak, maka dari itu dibuttuhkan pelindung guna menghambat laju respirasi yang terjadi agar nutrisi didalam produk pertanian tersebut tetap terjaga, salah satu caranya yaitu dengan melakukan pelapisan (coating), metode pelapisan yang bisa dilakukan adalah dengan Edible Film, Edible Film dapat didefinisikan sebagai lapisan tipis yang dapat dikonsumsi, fungsi dari produk ini yaitu sebagai pelindung dari gas, oksigen serta kelembapan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu menemukan cara untuk memanfaatkan limbah dari komoditi buah salak yaitu biji salak. Manfaat: Masyarakat dapat mengurangi sampah organik yang dihasilkan dari limbah buah salak yaitu biji salak, karena produk yang dihasilkan dapat dikonsumsi. Waktu dan Tempat: Penelitian ini dilaksanakan selama 1-2 bulan yang bertempat di Institut Teknologi Sumatera. Alat dan Bahan: Alat yang digunakan yaitu terdiri dari gelas beker, hot plate, magnetic stirrer dan oven, Bahan yang digunakan terdiri dari biji salak, gliserol dan sorbitol dan alumunium foil. Metode Penelitian: Biji salak diekstrak pati nya dengan cara dihaluskan dan diperas, lalu endapkan patinya, lalu larutkan dengan air dengan konsentrasi yang ditentukan menggunakan magnetic stirrer dengan hot plate pada 70oC, sembari diaduk tambahkan gliserol dan sorbitol, setelah itu cetak dan keringkan di oven selama 24 jam. Daftar Pustaka: Dedin dkk, 2018, Edible Coating dan Film dari Biopolimer Bahan Alamai Terbarukan, Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia.