Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

PRINSIP DASAR DARI BERBAGAI SISTEM FERMENTASI

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Teknologi Bioproses Agroindustri

Disusun Oleh
Casphama Jovansyah Chaidir (118330007)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
SUB JURUSAN TEKNIK PROSES DAN HAYATI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
LAMPUNG SELATAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Teknologi Bioproses Agroindustri
mengenai prinsip dasar fermentasi ini dengan penambahan-penambahan dari dosen
pengampu yang sudah diberikan. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Bioproses. Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Vebera selaku Dosen program studi Teknologi Industri Pertanian, yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang program studi yang saya jalani. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu maupun membagi sebagian ilmu pengetahuannya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Mungkin, makalah yang saya buat ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, sekiranya dapat memberikan kritik dan saran yang
mungkin dapat saya pelajari agar pada pembuatan makalah selanjutnya lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Tujuan ........................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 5
2.1 Elastisitas Permintaan ................................................................................................... 5
2.2 Faktor Penentu Elastisitas Permintaan .......................................................................... 6
2.3 Elastistas Harga Permintaan ....................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III ................................................................................................................................... 6
PENUTUP .............................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 7
3.2 Saran ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang
dikehendaki dengan menggunakan bant uan mikroba. Salah satu produk dari fermentasi yaitu
asam sitrat, dalam proses fermentasi penggunaan substrat sangat penting sebagai media untuk
pertumbuhan mikroorganisme. Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal produk pangan
fermentasi antara lain yang berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk
olahan susu fermentasi tradisional dari susu kerbau di daerah Sumatera Barat dan Jambi)
ataupun yang berasal dari daging seperti sosis dan urutan/bebontot (produk fermentasi daging
tradisional asal Bali).Pengembangan berbagai produk fermentasi tersebut disamping
ditujukan pada diversifikasi pangan, juga diarahkan pada pengembangan makanan
kesehatan, sehingga produk-produk fermentasi tersebut memiliki prospek yang sangat baik
menjadi pangan probiotik yang popular di Indonesia.
Walaupun berbagai produk pangan probiotik banyak diminati masyarakat di Indonesia,
namun demikian produk probiotik berbentuk sosis belum dikenal oleh masyarakat secara
luas. Beberapa faktor yang menyebabkan produk sosis fermentasi ini belum dikenal oleh
masyarakat diantaranya disebabkan karena tidak semua masyarakat mengetahui ada produk
pangan berupa sosis probiotik, produk sosis probiotik tidak disukai karena cita rasanya asing,
masyarakat menganggap bahwa sosis sebagai makanan sampingan karena makanan pokok
sebagian orang Indonesia adalah berupa nasi, ketersediaan produk di pasar masih terbatas
dan harganya relatif mahal.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam membuatan makalah ini sebagai berikuti:
1. Untuk mengetahui apa itu fermentasi
2. Mengetahui dasar-dasar prinsip fermentasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fermentasi
Fermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik
melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Suprihatin, 2010). Proses
fermentasi dibutuhkan starter sebagai mikroba yang akan ditumbuhkan dalam substrat.
Starter merupakan populasi mikroba dalam jumlah dan kondisi fisiologis yang siap
diinokulasikan pada media fermentasi (Prabowo, 2011). Fermentasi dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu spontan dan tidak spontan. Fermentasi spontan adalah yang tidak ditambahkan
mikroorganisme dalam bentuk starter atau ragi dalam proses pembuatannya, sedangkan
fermentasi tidak spontan adalah yang ditambahkan starter atau ragi dalam proses
pembuatannya. Mikroorganisme tumbuh dan berkembang secara aktif merubah bahan yang
difermentasi menjadi produk yang diinginkan pada proses fermentasi (Suprihatin, 2010).
Proses optimum fermentasi tergantung pada jenis organismenya (Sulistyaningrum, 2008).
faktor yang mempengaruhi proses fermentasi adalah suhu, pH awal fermentasi, inokulum,
substrat dan kandungan nutrisi medium.
Medium yang baik untuk digunakan sebagai medium fermentasi salah satunya adalah
pollard. Pollard merupakan limbah penggilingan gandum yang mempunyai potensi sebagai
pakan ternak, karena mengandung protein, lemak, zat-zat mineral dan vitamin dibandingkan
dengan biji keseluruhan, akan tetapi banyak mengandung polisakarida struktural (Utama et
al., 2013).

2.2 Prinsip Dasar Fermentasi


Fermentasi merupakan suatu cara pengolahan melalui proses memanfaatkan
penguraian senyawa dari bahan-bahan protein kompleks. Protein kompleks tersebut terdapat
dalam tubuh ikan yang diubah menjadi senyawa-senyawa lebih sederhana dengan bantuan
enzim yang berasal dari tubuh ikan atau mikroorganisme serta berlangsung dalam keadaan
yang terkontrol atau diatur.
Cara fermentasi pada dasarnya hanya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Proses fermentasi yang memungkinkan terjadinya penguraian atau transformasi
yang nantinya akan mampu menghasilkan suatu produk dengan bentuk dan sifat
yang sama sekali berbeda (berubah) dari keadaan awalnya. Misalnya saja dalam
pengolahan terasi, kecap ikan dan ikan peda.

2. Proses fermentasi yang menghasilkan senyawa-senyawa, secara nyata akan


memiliki kemampuan atau daya awet dalam produk yang diolah tersebut,
misalnya dalam pembuatan ikan peda.
BAB III

PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari makalah ini, yaitu :
1. Jcnis mikroorganisme yang tumbuh sclama proses fermentasi berlangsung juga
mengalami perubahan khususnya untuk golongan bakteri.
2. Susunan kimiawi legen mengalami perubahan selama proses fermentasi
berlangsung. Total padatan terlarut dan total asam mengalami peningkatan
selama berlangsungnya proses fermentasi.
3. Lamanya waktu fermentasi spontan mempengaruhi jumlah mikroorganisme
yang tumbuh
DAFTAR PUSTAKA

Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Surabaya: UNESA Pres.


Prabowo, A. 2011. Pengawetan Dedak Padi dengan Cara Fermentasi. Available
athttp://sumsel.litbang.deptan.go.id/index.php/component/content/article/5 3-it-1/206-
dedak-padi.
Sulistyaningrum, L. S. 2008. Optimasi fermentasi asam kojat oleh galur mutan Aspergillus
flavus NTGA7A4UVE10. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Departemen Farmasi. Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai