Disusun oleh:
Casphama Jovansyah Chaidir (1188330007)
2.2 Pati
Pati adalah polimer alami, terbarukan, dapat terurai secara hayati dan relatif
murah. Keberadaan pati yang begitu melimpah sehingga pati dinilai menjadi
kandidat yang menjanjikan untuk pengembangan bahan yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan. Pati dapat dipisahkan dari berbagai tumbuhan dengan berbagai
cara. Sifat pati tergantung pada sumber dan metode isolasi yang digunakan. Pada
penelitian ini dilakukan karakterisasi pati yang diisolasi dari limbah biji salak.
Dua metode berbeda digunakan untuk memisahkan pati dari biji salak, yaitu
metode 1 (perlakuan pemutihan alkali campuran) dan metode 2 (pemutihan alkali-
alkohol). (Eva, 2018)
2.2 Salak
Salak merupakan tanaman asli Indonesia yang buahnya banyak digemari
karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis serta kandungan gizi yang
tinggi, salah satu olahan buah salak yaitu manisan dan asinan. Limbah buah salak
yaitu biji salak hanya dijadikan sebagai bibit saja, sehingga pemanfaatannya
sangat kurang di Indonesia, Bagian utama buah salak yang biasa dikonsumsi yakn
i daging buahnya, hanya sekitar 56 - 65%, sehingga ada 35 - 44% bagian lainnya
yang belum dimanfaatkan, yaitu biji salak. (Adib, 2018).