Anda di halaman 1dari 4

J. Litbang Pert. Vol. 31 No.

3 September 2012: 85-93

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN APLIKASI PENGEMAS EDIBLE


ANTIMIKROBA BERBASIS PATI
Production Technology and Application of Starch Based-
Antimicrobial Edible Package

Christina Winarti, Miskiyah, dan Widaningrum


Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Jalan Tentara Pelajar No 12, Bogor 16114, Telp. (0251) 8321762, 8350920, Faks. (0251) 8321762
E-mail: bb_pascapanen@litbang.deptan.go.id
Diajukan: 23 Oktober 2011; Diterima: 02 Juli 2012

ABSTRAK
Pengemasan dengan edible coating/film merupakan salah satu teknik pengawetan pangan yang relatif
baru. Penelitian tentang pelapisan produk pangan dengan edible coating/film telah banyak dilakukan
dan terbukti dapat memperpanjang masa simpan dan memperbaiki kualitas produk pangan. Materi
polimer untuk edible coating/film yang paling aman, potensial, dan sudah banyak diteliti adalah yang
berbasis pati-patian. Pati merupakan salah satu jenis polisakarida dari tanaman yang tersedia
melimpah di alam, bersifat mudah terurai (biodegradable), mudah diperoleh, dan murah. Penggunaan
pengemas edible berbasis pati dengan penambahan bahan antimikroba merupakan alternatif yang
baik untuk me- ningkatkan daya tahan dan kualitas bahan selama penyimpanan. Karakteristik fisik
dan mekanis pengemas edible akan berubah dengan penambahan bahan antimikroba. Selain bersifat
sebagai antimikroba, komposit pati dengan bahan yang bersifat hidrofobik seperti kitosan akan
memperbaiki karakteristik mekanis edible film karena bersifat hidrofobik.
Kata kunci: Pengemas, edible coating, film, pati, antimikroba
Penggunaan Edible Coating Dalam Pengawaten Buah Kelengkeng
Dimocarpus longan Lour
Using Edible Coating To Preserve Longan Fruit Dimocarpus longan Lour

Suriana Laga1*, Saiman Sutanto1, Fatmawati1, Abd. Halik1, Aylee Christine Alamsyah
Sheyoputri2
*Email: suriana.laga@universitasbosowa.ac.id
1Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
2Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
Diterima: 1 April 2021 / Disetujui: 20 Agustus 2021

ABSTRAK
Masalah yang sering muncul pada buah-buahan adalah adalah cepatnya mengalami kerusakan karena
proses respirasi dan transpirasi sehingga akan memperpendek umur simpan. Salah satu upaya
memperpanjang kesegaran buah Kelengkeng dengan pemakaian Edible Coating. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan Edible Coating sebagai pengemas buah Kelengkeng selama
penyimpanan. Perlakuan penelitian terdiri atas aplikasi Edible Coating (Kontrol) dan lama
penyimpanan (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari dan 6 hari). Parameter yang diamati adalah susut
berat, kadar air dan warna. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
pola faktorial dengan dua kali ulangan. Pengaruh perlakuan aplikasi Edible Coating dan lama
penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap susut berat, kadar air dan warna buah Kelengkeng.
Penggunaan Edible Coating sebagai pelapis mampu mengurangi susut berat buah Kelengkeng,
mempertahankan kadar air dan warna buah Kelengkeng selama penyimpanan.
Kata Kunci: Buah Kelengkeng, Edible Coating, Lama Penyimpanan
AGRITECH, Vol. 36, No. 3, Agustus 2016, 247-252
DOI: http://dx.doi.org/10.22146/agritech.16661, ISSN: 0216-0455
Tersedia online di https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/

Karakteristik Edible Film Pati Sagu Alami dan Pati Sagu Fosfat dengan
Penambahan Gliserol
Characteristics of Edible Film from Native and Phosphate Sago Starches with the Addition of
Glycerol
Devidson Wattimena, La Ega, Febby Jeanry Polnaya

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura


Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon 97233, Indonesia
Email: febbyjpolnaya@yahoo.com

Submisi: 9 Februari 2015; Penerimaan: 11 September 2015

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan beberapa konsentrasi gliserol
pada pembuatan edible film dari pati sagu alami dan pati sagu fosfat terhadap sifat fisik, mekanik
dan barrier film. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua
faktor yaitu perlakuan jenis pati sagu dengan dua taraf perlakuan yaitu: pati sagu alami dan pati sagu
fosfat dan tiga taraf konsentrasi gliserol yaitu: 0,5, 1,0 dan 1,5 % (b/b). Peubah yang diamati adalah
tensile strength¸ elongasi, daya larut, transparansi, dan laju transmisi uap air. Karakteristik edible
film yang dihasilkan meliputi tensile strength adalah 3,05 - 31,49 MPa, elongasi 3,03 - 20,94 %, daya
larut 33,44- 42,43 %, transparansi 0,59 - 4,14 %, dan laju transmisi uap air 7,76 - 15,80 g/m2.jam.
Penambahan gliserolmenyebabkan elongasi, daya larut, dan laju transmisi uap air meningkat, tetapi
tensile strength dan transparansinya menurun. Perlakuan pati sagu fosfat hanya menyebabkan daya
larut film meningkat, tetapi tidak untuk sifat-sifat film lainnya.
Kata kunci: Edible film; gliserol; pati sagu alami; pati sagu fosfat
APLIKASI EDIBLE FILM MAIZENA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE
SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI PADA COATING SOSIS SAPI

APPLICATION OF EDIBLE FILM FROM MAIZENA WITH GINGER EXTRACT AS


NATURAL ANTIOXIDANT ON BEEF SAUSAGE COATING
Godras Jati Manuhara1), Kawiji1), dan Heny Ratri E.2)
1) Staff Pengajar Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian UNS Surakarta
2) Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian UNS Surakarta

Abstrak
Penambahan ekstrak jahe yang mengandung antioksidan alami ke dalam pembuatan edible coating
sosis diharapkan mampu mengurangi kerusakan lemak pada produk sosis. Penelitian ini memiliki
dua tujuan. Pertama, Mengetahui konsentrasi penambahan ekstrak jahe pada edible coating sosis
yang paling disukai oleh panelis. Kedua, mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jahe pada edible
coating sosis terhadap tingkat kerusakan lemak sosis selama penyimpanan. Berdasarkan uji yang
dilakukan pada aplikasi edible coating sosis, yakni uji organoleptik, uji susut berat, dan uji
kerusakan oksidatif lemak, diketahui bahwa perlakuan paling baik adalah penambahan ekstrak jahe
pada edible coating sosis sebesar 10%.
Kata Kunci: antioksidan,edible film, maizena

Anda mungkin juga menyukai