Anda di halaman 1dari 26

FLUIDA

GILIAN TETELEPTA, S.P., M.Sc


• Zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat
dimampatkan) jika diberi tekanan
• Mencakup zat cair dan gas
• Juga mencakup zat padat dalam bentuk bubuk/ granular
• Zat padat lain yang pada temperatur tertentu dapat
mengalir seperti aspal dan ter
• Bahan bubuk dan granula dapat berperilaku seperti fluida
oleh karena itu dapat ditangani seperti penanganan fluida
 FLUIDASASI
• Sebagian besar bahan baku dan produk jadi berada
dalam bentuk FLUIDA
• Fluida ini harus diangkut dan akan diolah di pabrik
• Seorang ahli teknologi pangan harus memahami :
Prinsip-prinsip mengatur aliran fluida
Mesin dan peralatan untuk menangani fluida
Tipe-tipe fluida berdasarkan sifat-sifatnya
• Fluida encer (thin liquid)  susu, air, sari buah
• Fluida kental (thick liquid)  sirup, madu, minyak, selai
• Fluida gas  udara, nitrogen, karbondioksia
• Fluida padat  tepung, biji-bijian, kacang-kacangan
• Berdasarkan pergerakannya (sifat mengalirnya), fluida
terbagi atas 2 macam :

Fluida Statis  Fluida yang tidak bergerak

Fluida Dinamis  Fluida yang bergerak


FLUIDA STATIK

• Sifat yang penting dari fluida saat diam adalah TEKANAN


yang ditimbulkan terhadap sekelilingnya
• Tekanan didefinisikan sebagai gaya terhadap setiap
satuan luas
• Tekanan didefinisikan gaya yang dialami oleh suatu titik
pada suatu permukaan fluida persatuan luas dalam arah
tegak lurus permukaan tersebut
• Dibawah pengaruh gravitasi, masa benda akan
menimbulkan gaya terhadap bidang yang mendukungnya
o Besarnya gaya ini adalah sama dengan MASSA dikalikan dengan
PERCEPATAN GRAVITASI.

F = mxg

o Dimana ; F = gaya, m = masa benda, g = percepatan gravitasi


o MASSA FLUIDA dapat dihitung dengan mengalikan VOLUME
dengan DENSITAS FLUIDA ().

F = Vxxg
F F = Gaya ( N ) = kg.m.s-2
P = ------- A = Luas permukaan ( m2 )
A P = Tekanan ( N/m2 )

• Persamaan ini menyatakan bahwa tekanan berbanding


terbalik dengan luas permukaan bidang tempat gaya
bekerja.
• Jadi untuk besar gaya yang sama, luas bidang yang kecil
akan mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada
luas bidang yang besar
Gaya berat fluida merupakan perkalian antara massa fluida
dengan percepatan gravitasi bumi.

F F = m.g
P = ------- ρ.V.g
A P = ----------
A
m.g m =ρ.V
P = ----------
A
Volume fluida dalam bejana (V)
merupakan hasil perkalian antara h
luas permukaan bejana (A) dan tinggi
fluida dalam bejana (h).

Persamaan tekanan di dasar bejana akibat fluida setinggi h


dapat ditulis:

ρ . (A.h) . g
P = ----------------- P= ρ.h.g
A
Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan Ph,
persamaannya:

Ph = ρ . h . g

Ph = Tekanan hidrostatis (N/m2)


ρ = densitas fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m)

Catatan:
Satuan tekanan kadang dinyatakan dalam cmHg atau atmosfer (atm )
1 atm= 76 cmHg = 1,01 x 105 N/m2
Soal 1:
Tabung setinggi 50 cm diisi penuh dengan fluida.
Tentukanlah tekanan hidrostatis pada dasar tabung,
jika g= 10 m/s2 dan tabung berisi:
1) Air (ρ = 1000 kg/m3)
2) Raksa (ρ = 13.600 kg/m3)
Jawab
1. Air
Dik :
h = 50 cm = 0,5 m
g = 10 m/s2
ρ = 1000 kg/m3
Dit : Ph…..?
Penyelesaian :
Ph = ρ.g.h
= 1000 kg/m3  10 m/s2  0,5 m
= 5000 N/m2
TEKANAN TOTAL
Pada permukaan fluida yang terkena udara
luar, bekerja tekanan udara luar yang
dinyatakan dengan Po. Jika tekanan udara hZ
luar ikut diperhitungkan, besarnya tekanan
total atau tekanan mutlak pada satu titik di
dalam fluida adalah:

PA= Po+ ρ.g.h

Po = tekanan udara luar


PA = tekanan total di titik A ( tekanan mutlak )
Soal 2:
Jika diketahui tekanan udara luar 1 atm dan g= 10
m/s2, tentukan tekanan total di bawah permukaan
tangki yang berisi air pada kedalaman:
1) 10 cm
2) 20 cm
Jawab
1. Dik :
h = 10 cm = 0,1 m
g = 10 m/s2
ρ = 1000 kg/m3
Po = 1 atm = 101000 N/m2
Dit : PA…..?
Penyelesaian :
PA = Po + ρ.g.h
= 101000 N/m2 + (1000 kg/m3  10 m/s2  0,1 m)
= 102000 N/m2
Soal 3:
Hitunglah tekanan terbesar dalam tangki
dengan kedalaman 2 m yang berisi minyak
kacang tanah dengan specific gravity 0.92,
jika tekanan diukur pada titik tertinggi dalam
tangki adalah 70 kPa !
Jawab ρ bahan
1. Dik : SG = ------------
h=2m ρ standar
g = 10 m/s2
SG = 0,92  ρ bahan = SG  ρ standar
= 0,92 x 1000 kg/m3
= 920 kg/m3
Po = 70 kPa = 70000 Pa
Dit : PA…..?
Penyelesaian :
PA = Po + ρ.g.h
= 70000 Pa + (920 kg/m3  10 m/s2  2 m)
= 70000 Pa + 18400 Pa
= 88.400 Pa = 88,4 kPa
Soal 4:
Hitunglah tingginya air dalam tabung yang
setara dengan tekanan atmosfer standar
100 kPa!

Soal 5:
Hitunglah tingginya air raksa (densitas air
raksa 13600 kg/m3) dalam tabung yang
setara dengan tekanan 2 atmosfer!
FLUIDA DINAMIK

Permasalahan pada fluida dinamis dapat diselesaikan dengan


menerapkan prinsip KEKEKALAN MASA dan ENERGI.

Gerakan fluida dapat digambarkan dengan memperhatikan


keseimbangan masa dan energi. Hal ini merupakan dasar
perencanaan/ mendesain peralatan untuk penanganan fluida
Keseimbangan Massa

Gambar 1. Keseimbangan Masa dan Energi pada Aliran Fluida

Sistem ini terdiri dari pipa yang bekerja secara kontinyu dengan
diameter yang berbeda; ada aliran masuk dan keluar dari unit
pengolahan; ada pompa untuk menyediakan energi memindahkan
fluida.
Dalam sistem aliran pada Gambar 1, diterapkan
HUKUM KEKEKALAN MASSA untuk
mendapatkan keseimbangan massa.

Setelah sistem bekerja secara kontinyu, dan dengan


pertimbangan tidak ada fluida yang tertimbun, maka
jumlah fluida yang masuk pada Bagian 1 adalah
sama dengan jumlah fluida yang keluar
meninggalkan Bagian 2.
Jika luas permukaan pada bagian 1 (A1), kecepatan (v1) dan densitas fluida
(ρ1), dan jika pada bagian 2 : A2, v2, dan ρ2, maka keseimbangan massa
dinyatakan sebagai :

Masa fluida masuk 1 = Masa fluida keluar 2

A1 . V1. ρ1 = A2 . V2. ρ2 ----------- (1)

Jika densitas fluidanya tidak berubah sehingga ρ1 = ρ2,


maka :
A1. V1 = A2 . V2 ---------------- (2) PERSAMAAN
KONTINYUITAS
Soal 6 :

Minyak kedelai mengalir dengan kecepatan volume aliran


0,50 m3/menit melalui pipa berdiameter 5 cm pada tekanan
50 kPa. Jika diameter pipa mengecil secara mendadak
menjadi 2 cm, hitunglah kecepatan aliran minyak pada
diameter baru tersebut. Diketahui densitas minyak kedelai =
910 kg/m3.
Jawab Q kecepatan volume aliran fluida (m3/s)
V (m/s) = ---------------------------------------------------------------
6. Dik : A luas penampang (m2)

d1 = 5 cm = 0,05 m
A = ¼.d2
d2 = 2 cm = 0,02 m
P = 50 kPa
Q = 0,50 m3/menit  0,50/60 detik = 0,00833 m3/detik
ρ = 910 kg/m3
Dit : V2…..?
Penyelesaian :
A1 V1 = A2 V2
A1 = 1/4d12 = ¼  3,14  0,052 = 0,019625 m2
A2 = 1/4d22 = ¼  3,14  0,022 = 0,000314 m2

A1 V1 = A2 V2
(Q) 0,00833 m3/s
V1 (m/s) = --------------------------- A1 V1
(A1) 0,019625 m2 V2 (m/s) = ---------
A2
V1 = 0,42 m/s
0,019625 m2  0,42 m/s
V2 (m/s) = ---------------------------
0,000314 m2

V2 = 26,25 m/s

Anda mungkin juga menyukai