Anda di halaman 1dari 10

Contoh soal 1.

Sebuah hidrolik terdiri dari sebuah plunger tanpa beban dengan luas penampang bidang 0.003 m2 dan
massa piston 1000 kg dengan luas penampang bidang 0.3 m2. System tersebut diisi oli dengan rapat massa
750 kgm3. Tentukan gaya pada plunger yang dibutuhkan untuk kesetimbangan jika plunger pada ketinggian
2m diatas piston

Penyelesaian

Untuk piston, tekanan pada ketinggian datum xx adalah

Dimana F1 adalah gaya pada piston dan a1 adalah luasan dari piston. Tekanan ini sama dengan tekanan
yang diberikan plunger pada ketinggian datum yang sama. Yaitu

Dimana F2 adalah gaya pada plunger, a2 adalah luasan dai plunger dan H adalah ketinggian plunger diatas
datum. Sehingga
Gaya yang diperlukan untuk kesetimbangan diketahui adalah 54 N. Catatan bahwa jika tidak ada gaya
kebawah yang diberikan pada plunger tanpa beban, plunger akan naik dengan ketinggian 4.44 m.

Pendorong hidrolik yang diilustrasikan merupakan contoh pada system tertutup, yaitu tekanan yang
diberikan oleh piston ditransmisikan oleh fluida hidrolik (oli). Prinsip kerja pada transmisi tekanan diketahui
sebagai Hukum Pascal setelah pernyataanya pada tahun 1653. System hidrolik seperti pendorong,
pengangkat dan dongkrak didasarkan pada prinsip ini dan sangat berguna untuk tujuan mengangkat dan
menggerakkan sesuatu. Sering juga system hidrolik digunakan untuk menggantikan piston dengan udara
terkompresi. Gaya yang diberikan dikontrol dengan tekanan udara yang diberikan. Tekanan yang tinggi
dapat dicapai, dalam hal ini tekanan hidrolik, yaitu gaya yang diberikan pada piston akan memberikan gaya
yang lebih besar pada luasan yang lebih kecil.

betul yang sodara dicky bilang bahwa pada kasus ini tidak ada volume yang berkurang (sistem tertutup).
Oleh karena itu jika ilustrasi yang saya lampirkan di hitung keperluan untuk konstruksinya maka :

D2 = 300mm D1 = 100mm

jika saya ingin memindahkan volume oli dari silinder kecil ke silinder besar (memindahkan volume oli =
menaikan silinder hydrolic diameter besar) maka

V2 = (∏ x r x r) x H V2 = (22/7 x 150 x 150) x 1000 V2 = 70.685.834.71 mm3

H1 = V2 / (∏ x r x r) H1 = 70.685.834.71 / (22/7 x 50 x 50) H1 = 9000 mm H1 = 9 mtr.

jadi untuk menggerakan silinder besar setinggi 1meter membutuhkan space pada silinder kecil sedalam 9
meter. Oleh karena itulah sistem ini kurang efisien jika di pakai di tempat pencucian mobil.

sepengetahuan saya untuk masa sekarang cuci mobil mayoritas sudah menggunakan sistem
hydropneumatic. Yaitu sistem yang mengubah gaya dari angin (dimana putaran angin memutarkan blade
pada pompa) menjadi gaya dorong oli pada cylinder hydrolic.
@ Dicky . . Sistem ini memang kurang efisien jika diterapkan pada sisitem cuci mobil. biasanya cuci mobil
menerapkan sisitem hyropneumatic. yaitu tenaga angin yang dirubah menjadi tenaga dorongan pada piston
hydrolic.

sistem ini tidak efisien pada cuci mobil karena ruang yang diperlukan cukup luas (dalam) pada bagian
pendorongnya. mungkin rekan2 bisa share aplikasi sistem ini . . .

makasi . . .

Prinsip pascal menyatakan bahwa “tekanan yang diberikan pada fluida dalam suatu tempat akan menambah
tekanan keseluruhan dengan besar yang sama”. Sejumlah alat praktis digunakan menggunakan prinsip
pascal. Pada kasus lift hidrolik, sebuah gaya yang kecil dapat digunakan untuk memberikan gaya yang besar
dengan membuat luas satu piston keluaran lebih besar daripada luas piston yang lainnya. Untuk memahami
cara kerjanya kita anggap piston masukan dan keluaran berada pada ketinggian yang sama atau paling tidak
mendekati. Kemudian gaya input Fmasuk dengan prisnsip pascal, menambah tekanan dengan sama ke
semua bagian pada ketinggian yang sama.
Nilai Fkeluar / Fmasuk disebut sebagai keuntungan meaknik lift hidrolik dan sama dengan rasio luas. Sebagai
contoh jika luas piston keluaran 20 kali lipat dari luas masukan, gaya diklaikan faktor 20 ; berarti gaya 200 N
dapat mengankat mobil 4000N.

satu yg mau saya tambahkan adalah, karena pada sistem tertutup ini volume fluid yg dipindahkan dari kaki
satu ke kaki yg lain harus sama, maka plunger pada kaki yang kecil (luas penampang kecil, kaki 2 pada
gambar pak marjo) harus menempuh jarak yang lebih panjang daripada piston A1. jadi, katakanlah, untuk
mengangkat beban 500 kg itu setinggi 1 meter, maka plunger harus turun 10 meter wlpn memang dgn
beban yg hanya 50an kg. energi harus kekal, kerja W=FxA - nya jadi pas.

kalau sistem yg persis sama (bnr2 persis maksudnya, sistem tertutup 2 plunger, seperti yg saya pikir wkt
jaman SMP) seperti ini digunakan untuk bengkel cuci steam mobil, misalnya dgn rasio diameter plunger 1:10
supaya 2 orang yg berdiri di sisi plunger kecil dapat mengangkat sebuah mobil kijang di sisi plunger besar.
maka 2 orang itu harus sedemikian sehingga mereka turun 20 meter agar mobil terangkat 2 meter dan
dapat disemprot bagian bawahnya. tapi saya tidak pernah lihat menara silinder untuk plunger kecil itu di
dekat bengkel, kalau buat sumur sepertinya agak repot. eh, setelah saya besar, ternyata, memang
sistemnya tidak persis seperti itu. kalau boleh, mungkin bs ditambahkan sebagai bahan bacaan santai saja
kalau tidak banyak kerjaan, tentang sistem hidrolik-pnumatik/mekanik pada pengangkat mobil ini, atau
dongkrak lah.

" Prinsip Pascal dinyatakan "

“ Tekanan yang bekerja pada suatu fluida dengan sistem tertutup diteruskan tanpa berkurang ke tiap titik
dalam fluida dan ke dinding wadah “.
P1 = P2 ==> F1/A1 = F2/A2
P1 = P2 ==> F2/F1 = A2/A1

Sehigga dapat ditulis sebagai berikut :

F2 = (F1/A1)A2 = (A2/A1)F1

Besarnya " F2/F1 " disebut keuntungan mekanik.

 Dalam zat cair tekanan berhubungan dengan tekanan permukaan


zat cair yaitu tekanan hidrostatik

P=P0 - ρ.g.h

dengan keterangan, sbb : P = tekanan pada kedalaman h, P0 = tekanan pada permukaan (N/m2), ρ = massa
jenis fluida.

 Tekanan yang berhubungan dengan kolom udara dikenal dengan


tekanan barometer. Makin tinggi dari permukaan bumi tekanan
makin berkurang yaitu dengan asumsi udara bersifat sebagaí gas
ideal dan temperatur seluruh atmofir sama.

" Satuan Tekanan "

 Dalam satuan SI, satuan tekanan adalah N/m2 atau Pa

(Pascal) dan dalam satuan c.g.s adalah dyne/cm2. Ada juga satuan praktis yang sering digunakan seperti
atm ,bar , mbar, Torr.

 Konversi satuan SI ke satuan praktis

1 atm = 760 mmHg = 760 torr = 29,9 inHg = 1,013 * 105 N/m2

1 atm = 33,9 ftH2O = = 101,325 KPa = 14,7 lb/in2 = 1,013 * 105 Pa

1 mmHg = 1 Torr = 1,316 * 10-3 atm = 133,3 Pa

1 bar = 1000 mbar = 100 KPa

Contoh :

Suatu recervoir rem hidrolik diukur pada alat pengukur tekanan sebesar 220 kPa. Hitung berapa tekanan
dalam unit atm. Mengukur tekanan recervoir didapatkan sebesar 220 kPa artinya tekanan dalam recervoir
lebih tinggi daripada diluar yaitu

Jawab :

220 kPa + 100 kPa = 320 kPa ≈ 3,2 atm


Keuntungan dari model rem hydraulic adalah hanya dengan gaya yang kecil saja namun bisa membuat gaya
pengereman yang besar pada piston brakenya dengan salah satu caranya adalah membuat extreem
perbandingan diameter piston brakenya dengan diameter plunger handle untuk remnya sesuai dengan
prinsip hukum pascal yaitu bahwa P1=P2.

Sebuah hidrolik ram tekan memiliki diameter 10 cm dan diameter pendorong 1 cm. Tentukan gaya yang
dibutuhkan pada pendorong untuk menaikan massa 500 kg di ram.

jawaban
1. Tekanan hidrostatis pada kedalaman h sebesar 2,6.10 3 Pa. Jika diukur pada kedalaman 2h,
maka tekanannya menjadi sebesar....
      Peny:                                                  P2  =  h2
                                                        P1     h1
                                          P2 = 2h / h . 2,6.103
                                          P2 = 2 . 2,6 .103
                                          P2 = 5,2 .103
2. Sebuah benda di udara beratnya 5N, kemudian dimasukkan ke dalam air yang mempunyai
massa jenis 1gr/cm3 dan ternyata benda terapung, maka besarnya gaya ke atas yang dialami benda
adalah....
            Peny:
                        ∑F = 0 , berarti FA = W = 50 N
                      
3. Kubus dengan rusuk 10 cm, bila dicelupkan ke seluruhnya dalam air akan mendapat gaya tekan
ke atas sebesar....
            Peny: FA = p  g V = 1000 . 10 .10 -3 = 10 N N

4. Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N. Jika dimasukkan ke dalam air, beratnya mejadi 15
N. Bila massa jenis air adalah 1.10 3 kg/m3 dan percepatan gravitasinya 10m/s2, maka massa
jenisnya adalah...
            Peny:              FA = W – W'
                        1000.10V= 25 – 15
                                    V = 10-3 m3
                                    pk = m/v = 2,5 / 10-3 = 2,5.10-3 kg/m3

5. Masssa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 300 gram. Jika ditimbang di dalam air
massanya seolah-olah menjadi 225 gram, dan jika ditimbang di dalam suatu cairan lain, massanya
seolah-olah menjadi 112,5 gram. Jika diandaikan bahwa rapat massa air adalah 1gr/cm 3, maka
rapat massa cairan itu adalah...
            Peny:
                        Ditimbang di air
                               FA = W – Wa
                                    pa g V = mg – mag
                        1000.V= (300-112,5).10-3
                             V   = 7,5.10-5 m3
                                
Ditimbang di cairan x
                        Fx = W – Wx
                   pxgV = mg – mxg
            px.7,5.10-5= (300-112,5) 10-3
                        px=2,5.103 kg/m3
                        px= 2,5 gr/cm3

6. Sebuah balok es terapung di dalam bejana berisi air, jika diketahui massa jenis es dan air
masing-masing adalah 0,90 gram/cm 3 dan 1 gram/cm3, maka bagian es yang terendam dalam air
adalah....
            Peny:              FA = W
                                        pair g V1 = pes gV
                                 1V1   = 0,9V
                                    V1 = 90% V
7. Diketahui suatu benda terapung pada zat cair massa jenisnya 1200kg/m 3. Bila diketahui bagian
yang tidak tercelup adalah 1/5 dari benda, maka massa jenis benda tersebut adalah...
            Peny:             
                                    Vbt = (1 – 1/5) = 4/5
                          maka pb = Vbt . Pa
                                    pb = 4/5 . 1200
                                    pb = 960 kg/m3

8. Suatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 40% volume
benda berada di dalam air, 20% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas pemukaan minyak.
Jika massa jenis minyak = 0,8 gr/cm3, maka massa jenis benda tersebut adalah....
            Peny:              pb = (Vbt1 . pf1) + (Vbt2 . pf2)
                                    pb = (0,4 . 1) + (0,2 . 0,8)
                                    pb = 0,4 + 0,16
                                    pb = 0,56 gr/cm3

9. Di dalam sebuah bak berisi air (pair = 1 gr/cm3) terapung sebongkah es (pes= 0,9 gr/cm3). Jika
volume es yang muncul di permukaan air 50 cm3, volume es seluruhnya dalah....
            Peny:                                          W = FA
                                                                               pesg Vtot = pairgV1
                                                      0,9 .Vtot = 1 (Vtot – 50)
                                                0,9Vtot-Vtot = -50
                                                              Vtot = 500cm3

10.  Sebatang pipa kaca berisi udara yang ujung atasnya tertutup, sedangkan ujung bawahnya
tertutup oloeh raksa yang tingginya 10 cm. Jika tekanan udara luar adalah 76 cmHg, maka tekanan
udara di dalam pipa adalah....
            Peny:                           PU = P + PHg
                                                76 = P + 10
                                                  P = 66 cmHg
11.  Sepotong mata uang logam dicelupkan dalam fluida A dengan pA = 0,8g/cm3 mengalami gaya ke
atas sebesar FA dan jika dicelupkan dalam fluida b dengan pB = 0,7 g/cm3 mengalami gaya
Archimedes sebesar FB . Perbandingan kedua gaya tersebut FB : FB bernilai....
            Peny:                          Gaya Archimedes memenuhi:
                                                FA = pAgV = 800 gV
                                                FB = pBgv = 700 gV
                                                Jadi, perbandingannya sebesar:
                                                            FA  =   800 g V  =   8
                                                            FB      700 g V      7

12. Sebuah ban dalam mobil diisi udara, volume ban 0,1m 3 dan massanya 1 kg. Apabila ban tersebut
dipakai sebagai pengapung dalam air, massa jenis air 1 gr/cm3 dan g = 10m/s2, maka ban tersebut
dapat mengapungkan beban masksimum sebesar....
            Peny:                          Wban + WB = FA
                                                mbang +mB.g = pa g V
                                                         1 + mB = 1000 . 0,1
                                                               mB = 99 kg 

13. Botol kosong yang tertutup rapat dimasukkan ke dalam air dalam keadaan melayang. Volume
botol 150cm3. Kemudian botol diisi timah dan dimasukkan ke dalam cairan yang massa jenisnya
1,3gr/cm3. Supaya botol juga melayang, maka massa timah haruslah....
            Peny:                          Wb = pa g V
                                                Wb = 1000 . 10 . 15.10-5
                                                Wb = 1,5 N
                                   
                                    Wb + WT = FC
                                    1,5 + WT  = pC g V
                                    1,5 + WT  = 1300 . 10 . 15.10-5
                                              WT = 1,95 – 1,5
                                             WT = 0,45 N
                        mT = WT / g = 0,45 / 10 = 0,045 kg
                                                                 = 45 gr

14.  Sebuah kayu terapung dengan 1/8  bagiannya tercelup di dalam air. Jika massa jenis air
102 g/cm3. Maka massa jenis kayu tersebut adalah...
            Peny:                          pK = Vbt . ∑pf   / Vb
                                                                        pK =  1/8 . 1000 / 1
                                                                        pK = 0,125 . 100
                                                                        pK = 125 g/cm3

15. Sebuah balok di udara memiliki berat 30 N , volumenya 0,6 cm 3, dan massa jenisnya
2,5.103 g/cm3. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Berat kaca di dalam air adalah....
Peny:                           Wf = Wu - FA
                                                Wf = Wu – (p V g)
                                                Wf = 30 N – (2,5 .0,4 .10)
                                                Wf = 30 – (10)
                                                Wf = 20 N
16.  Jika massa jenis es 920 Kg/m3 dan massa jenis air larut 1.030 Kg/m 3, berapa bagian
volume es yang tercelup di laut?
Peny:
                        ρfluida .g.Vt = ρb Vb g
      Vt/ Vb    = ρb /ρfluida
3 3
                                                       = (920 Kg/m ) / (1.030 Kg/m )
                                          = 0.893 bagian = 90%
17.  Sebuah drum setinggi 1 meter diisi minyak tanah (ρ = 0,8 gr/cm 3) setinggi ¾ drum. Jika
g=c, hitung tekanan pada dasar drum.
            Pdasar = Po + Pgh = 101 N/m2 + (800 kg/m3) (kg/m3) (0,75 m) = 6,101 N/m2

18. Sebuah balon dengan diameter 10 m berisi udara panas. Kerapatan udara di dalam bola adalah
75%, kerapatan udara luar( kerapatan udara luar 1,3 kg/m 3). Besar massa maksimum penumpang
dan beban yang masih dapat diangkut balon tersebut adalah….
Peny:                                     
                        Balon dalam keadaan setimbang
                                       ∑Fy = 0
                        (mbg + mgas)g = FA ; FA adalah gaya angkat archimedes
                       
                        mbg + pgasVg = pudaraVg
                                        mb  = (pudara – pgas) V
                                              = (1/4 pudara) 4/3��R3
                                
mb = 1/3 (1,3) . 3,14(5)3

19. Sebuah pipa memancarkan air dengan kecepatan 80 cm/s dengan debit 30 cm 3/s hingga
menerpa dinding, setelah mengenai dinding, air bergerak sejajar dinding. Bila massa 1 cm 3 air
adalah 1gr, besar gaya yang dialami dinding adalah….
Peny:              F = m v/t
                        F = �� V . v/t
                        F = �� Q ��v
                        F = 1.30.80
                        F = 2400 dyne
                        F = 0,024 N

Anda mungkin juga menyukai