Optimasi edible film dari pati singkong dan gelatin tulang ayam dengan
penambahan ekstrak andaliman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
*
Penulis korespondensi
Email: elizayulianti@yahoo.com
DOI 10.21107/agrointek.v16i4.13580
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
486
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
487
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
488
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
250 µg/ml, dan ditambahkan metanol p.a. sampai meningkatnya nilai kecerahan. Jika dilihat dari
batas labu ukur 5 ml. Larutan yang telah homogen plot kontur Gambar 1(b) menunjukkan hasil
diinkubasi pada suhu 37 oC selama 30 menit dan bahwa gelatin tulang ayam memberikan pengaruh
diukur absorbansi pada panjang gelombang 517 yang lebih signifikan karena memiliki warna plot
nm. Persentase inhibisi dihitung dengan rumus: kontur yang terdiri atas warna biru dan hijau
sehingga lebih variatif jika dibandingkan ekstrak
absorbansi kontrol−absorbansi sampel
x 100% andaliman (sumbu y) yang cenderung hanya
absorbansi kontrol
terdiri atas satu warna saja. Hal ini sejalan dengan
Nilai persentase inhibisi dan konsentrasi penelitian Miskiyah et al., (2015) bahwa
sampel diplot dan nilai aktivitas antioksidan kandungan pigmen warna karotenoid yang
sampel yang dinyatakan dengan IC50 diperoleh memberikan warna kuning pada gelatin tulang
berdasarkan persamaan regresi yang dihasilkan. ayam mampu meningkatkan nilai kecerahan pada
Optimasi Formula Edible Film edible film.
Respon Laju Transmisi Uap Air (WVTR)
Formula edible film terbaik dipilih
berdasarkan tingkat desirability tertinggi pada Laju transmisi uap air (WVTR) edible film
hasil optimasi dengan Response Surface menunjukkan banyaknya uap air yang dapat
Methodology (RSM) Box Behnken Design (BBD), melewati film pada luas tertentu per satuan waktu.
dan 4 parameter utama dengan nilai terbaik yaitu Hasil pengujian WVTR didapatkan kisaran hasil
laju transmisi uap air, kekuatan tarik, daya hambat sebesar 9,987 g/m2/jam hingga 22,420 g/m2/jam.
terhadap bakteri, dan aktivitas antioksidan. Edible Hasil dari 17 run atau perlakuan terhadap respon
film yang terbaik kemudian diuji struktur WVTR yang terdapat pada Tabel 2 dituangkan
permukaannya dengan menggunakan Scanning dalam grafik plot kontur yang menggambarkan
Electron Microscope (SEM). hasil run secara keseluruhan (Gambar 2).
Plot kontur pada Gambar 1(a) menunjukkan Gambar 2(b) menunjukkan bahwa ekstrak
hasil bahwa pati singkong memberikan pengaruh andaliman dan gelatin tulang ayam memberikan
yang meningkat pada respon kecerahan, pengaruh yang fluktuatif terhadap laju transmisi
sedangkan ekstrak andaliman juga memberikan uap air hal tersebut dapat dilihat dari warna yang
efek peningkatan pada respon kecerahan namun dihasilkan pada plot kontur yang tidak konstan
tidak terlalu signifikan, hal tersebut dapat dilihat dengan pola yang cenderung naik turun atau
pada warna yang disajikan pada grafik plot kontur fluktuatif. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian
dengan warna kontur biru menunjukkan nilai Mulyadi et al., (2016) yang menggunakan ekstrak
respon kecerahan yang rendah (low shading) dan daun beluntas pada edible film. Nilai laju transmisi
hijau menunjukkan nilai respon kecerahan yang uap air dipengaruhi oleh mobilitas ikatan polimer,
sedang (middle shading). Berdasarkan penelitian perbandingan hidrofilik dan hidrofobik, serta rasio
Setiani et al., (2013) semakin tinggi derajat kristalin dan daerah amorf (Souza et al., 2010).
kecerahan pati akan menghasilkan edible film
yang semakin transparan yang ditandai dengan
489
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
(a) (b)
Gambar 1 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon kecerahan
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon kecerahan
490
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
(a) (b)
Gambar 2 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon laju transmisi uap air
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon laju transmisi uap air
(a) (b)
Gambar 3 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon ketebalan
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon ketebalan
491
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
Gambar 5(a) menunjukkan bahwa respon menunjukkan nilai kemuluran yang dihasilkan
kemuluran menurun dengan bertambahnya cenderung konstan dengan meningkatnya
ekstrak andaliman dan meningkat seiring konsentrasi gelatin, sedangkan peningkatan
bertambahnya pati singkong. Hal tersebut ekstrak andaliman akan menyebabkan penurunan
dikarenakan semakin banyaknya cairan ekstrak nilai kemuluran. Penggunaan gelatin dan
andaliman yang digunakan maka viskositas edible plasticizer seperti sorbitol dapat mempertahankan
film semakin menurun. Menurut Yulianti dan dan meningkatkan peregangan struktur
Ginting (2012) kadar amilosa pati singkong intermolekul pada matriks edible film sehingga
mencapai 32,3 % sehingga dapat menghasilkan meningkatkan fleksibilitas dan kemuluran
edible film dengan sifat yang lentur dan kuat (Asmudrono et al., 2019).
(Putra, 2013). Plot kontur pada Gambar 5(b)
Tabel 3 Karakteristik sifat mekanik edible film
Variabel Bebas (%)
Run Kuat Tarik (kgf/mm2) Kemuluran (%)
Ps Gt Ea
1 3 2 3 0,11 91,70
2 3 4 6 0,06 76,34
3 4 3 3 0,10 180,54
4 3 3 4,5 0,12 109,42
5 4 2 4,5 0,17 97,40
6 4 3 6 0,03 27,63
7 2 4 4,5 1,08 52,36
8 3 3 4,5 0,80 39,35
9 3 2 6 1,65 48,52
10 4 4 4,5 2,05 79,91
11 2 3 3 1,69 71,43
12 3 3 4,5 1,33 51,41
13 3 3 4,5 0,10 29,09
14 2 3 6 0,07 27,65
15 3 3 4,5 0,15 52,05
16 3 4 3 0,17 77,26
17 2 2 4,5 0,05 38,95
Keterangan: Ps= Pati Singkong; Gt= Gelatin tulang ayam; Ea= Ekstrak andaliman
(a) (b)
Gambar 4 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon kuat Tarik
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon kuat tarik
492
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
(a) (b)
Gambar 5 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon kemuluran
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon kemuluran
(a) (b)
Gambar 6 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap daya hambat S.aureus,
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap daya hambat E.coli
493
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
IC50 tersebut tergolong dalam aktivitas dengan (Effendi, 2020). Pati singkong pada plot kontur
kategori sedang (Effendi, 2020). Gambar 7(a) cenderung memberikan pengaruh
yang stabil terhadap respon antioksidan.
Gambar 7(a) menunjukkan ekstrak
andaliman memberikan pengaruh yang paling Gambar 7(b) juga menunjukkan bahwa
signifikan terhadap respon antioksidan karena ekstrak andaliman memberikan pengaruh yang
memiliki nilai taraf lebih kecil dari 0,05 (P<0,05). lebih signifikan terhadap respon antioksidan
Adanya kandungan metabolit sekunder pada dibandingkan faktor gelatin tulang ayam yang
ekstrak etanol andaliman diyakini sebagai sumber cenderung memberikan pengaruh yang konstan.
antioksidan edible film. Kandungan metabolit Nilai IC50 yang semakin menurun menunjukkan
sekunder yang ada pada andaliman sangat aktivitas antioksidan yang semakin besar (Masri,
beragam, namun flavonoid merupakan metabolit 2017).
sekunder yang sangat ampuh sebagai antioksidan
Tabel 4 Karakteristik sifat mikrobiologi dan kimia edible film
(a) (b)
Gambar 7 (a) Plot kontur pati singkong dan ekstrak andaliman terhadap respon antioksidan
(b) Plot kontur gelatin tulang ayam dan ekstrak andaliman terhadap respon antioksidan
494
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
(a) (b)
Gambar 8 Struktur permukaan edible film perbesaran 250x (a) dan 500x (b)
495
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
Bourtoom, T. 2008. Edible Films And Coatings: Perendaman Dan Konsentrasi Asam. Jurnal
Characteristics And Properties. Teknosains Pangan, 2(3), 70-75.
International Food Research Journal, Intandiana, S., Dawam, A.H., Denny, Y.R.,
15(3), 1–12. Firman, R. 2019. Pengaruh Karakteristik
Chakka, A.K., Muhammed, A., Sakhare, P.Z., Bioplastik Pati Singkong Dan Selulosa
Bhaskar, N. 2017. Poultry processing waste Mikrokristalin Terhadap Sifat Mekanik
as an alternative source for mammalian Dan Hidrofobisitas. Jurnal Kimia dan
gelatin: extraction and characterization of Pendidikan, 4(2), 185–194.
gelatin from chicken feet using food grade https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.5
acids. Waste and Biomass Valorization, 953
8(8), pp.2583-2593. Kaewphan, N., Gheewala, S.H. 2013. Greenhouse
Daniela, C. 2020. Pengaruh Penambahan Ekstrak Gas Evaluation And Market Opportunity Of
Andaliman Terhadap Masa Simpan Nugget Bioplastic Bags From Cassava In Thailand.
Tempe. Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Journal of Sustainable Energy &
Hasil Pertanian, 1, 16–21. Environment, 4, 15–19.
Dewi, R., Rahmi, R., Nasrun, N. 2021. Perbaikan Kusumawati, D.H., Putri, W.D.R. 2013.
Sifat Mekanik Dan Laju Transmisi Uap Air Karakteristik Fisik Dan Kimia Edible Film
Edible Film Bioplastik Menggunakan Pati Jagung Yang Diinkorporasi Dengan
Minyak Sawit Dan Plasticizer Gliserol Perasan Temu Hitam. Jurnal Pangan Dan
Berbasis Pati Sagu. Jurnal Teknologi Kimia Agroindustri, 1(1), 90–100.
Unimal, 8(1), http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/vie
61.https://doi.org/10.29103/jtku.v10i1.417 w/9
7 Mashami, R.A. 2021. Pelatihan Pengolahan
Effendi, M. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Sampah Anorganik di Kelurahan Sasake.
Ekstrak Etanol Buah Andaliman Intan Cendekia: Jurnal Pengabdian
(Zanthoxylum acanthopodium DC.) Masyarakat, 2(1), 48–54.
Dengan Metode DPPH. Herbal Medicine Masri, P. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan
Journal, 3(2), 30–36. Senyawa Alkaloid dari Ekstrak Etanol Buah
Fera, M., Nurkholik. 2018. Kualitas Fisik Edible Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium
Film Yang Diproduksi Dari Kombinasi DC.) Dengan Metode DPPH. Universitas
Gelatin Kulit Domba Dan Agar (Gracilaria Sumatera Utara.
sp). Journal of Food and Life Sciences, Merisiyanto, G., Mawarani, J. 2013.
2(1), 45–56. Pengembangan Plastik Photobiodegradable
https://jfls.ub.ac.id/index.php/jfls/article/vi Berbahan Dasar Umbi Ubi Jalar. Jurnal
ew/47 Teknik Pomits, 2(1), 107–111.
Garcia, P.S., Eiras Grossmann, M. V., Yamashita, Miksusanti, Herlina, Masril, K.I. 2013.
F., Mali, S., Dall’Antonia, L. H., Barreto, Antibacterial and Antioxidant of Uwi
W.J. 2011. Citric Acid As Multifunctional (Dioscorea Alata L) Starch Edible Film
Agent In Blowing Films Of Starch/PBAT. Incorporated with Ginger Essential Oil.
Quimica Nova, 34(9), 1507–1510. International Journal of Bioscience,
https://doi.org/10.1590/S0100- Biochemistry, and Bioinformatics, 3(4),
40422011000900005 354–356.
Han, J.W., Ruiz-Garcia, L., Qian, J.P., Yang, X.T. https://doi.org/10.7763/IJBBB.2013.V3.23
2018. Food Packaging: A Comprehensive 0
Review and Future Trends. Comprehensive Miskiyah, Juniawati, Iriani, E.S. 2015. Potensi
Reviews in Food Science and Food Safety, Edible Film Antimikroba Sebagai
17(4), 1–18. https://doi.org/10.1111/1541- Pengawet Daging. Buletin Peternakan,
4337.12343 39(2), 129–141.
Huda, W.N., Atmaka, W., Nurhartadi, E. 2013. Mulyadi, A.F., Pulungan, M.H., Qayyum, N.
Kajian Karakteristik Fisik Dan Kimia 2016. Pembuatan Edible Film Maizena Dan
Gelatin Ekstrak Tulang Kaki Ayam (Gallus Uji Aktifitas Antibakteri (Kajian
Gallus Bankiva) Dengan Variasi Lama Konsentrasi Gliserol Dan Ekstrak Daun
496
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
Beluntas (Pluchea Indica L.)). Jurnal Nasional III Biologi Dan Pembelajarannya,
Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, September, 221–227.
5(3), 149–158. Putra, D.R.M. 2013. Formulasi Edible Film
https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12868 Sebagai Antibacterial Active Packaging
Muzafri, A., Julianti, E.,Rusmarilin, H. 2018. The Dengan Penambahan Ekstrak Daun Jati
Extraction Of Antimicrobials Component (Tectona Grandis) (Kajian Proporsi Pati
Of Andaliman (Zanthoxylum Tapioka Dan Suhu Pengeringan Edible
Acanthopodium DC.) And Its Application Film). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
On Catfish (Pangasius Sutchi) Fillet. IOP Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Conference Series: Earth and Brawijaya.
Environmental Science, 122(1). Rahayu, W.P., Nurjanah, S., Komalasari, E. 2018.
https://doi.org/10.1088/1755- Escherichia coli: Patogenitas, Analisis, dan
1315/122/1/012089 Kajian Risiko. IPB Press.
Muzafri, Al. 2016. Ekstraksi Komponen Rienoviar, Heliawati, L., Khoiriyah, A. 2019.
Antimikroba Andaliman (Zanthoxylum Aktivitas Antioksidan Dan Identifikasi
acanthopodium DC.) dan Aplikasinya pada Senyawa Aktif Dalam Ekstrak Buah
Fillet Ikan Patin (Pangasius sutchi). Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium
Universitas Sumatera Utara. DC.). Journal of Agro-Based Industry,
Napitupulu, R.F. 2018. Analisis Usahatani Dan 36(2), 124–130.
Pemasaran Andaliman ( Zanthoxylum Salazar, M., Vongsangnak, W., Panagiotou, G.,
Acanthopodium DC.) (Kasus: Hasil Andersen, M.R., Nielsen, J. 2009.
Produksi Nagori Raya Huluan, Kec. Dolok Uncovering Transcriptional Regulation Of
Masagal, Kab. Simalungun). Glycerol Metabolism In Aspergilli Through
Nuansa, M., Agustini, T., Susanto, E. 2017. Genome-Wide Gene Expression Data
Karakteristik Dan Aktivitas Antioksidan Analysis. Mol Genet Genomics, 282(6),
Edible Film Dari Refined Karaginan 571–586.
Dengan Penambahan Minyak Atsiri. Jurnal Saleh, F.H., Nugroho, A.Y., Juliantama, M.R.
Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil 2017. Pembuatan Edible Film Dari Pati
Perikanan, 6(1), 54–62. Singkong Sebagai Pengemas Makanan.
Nugroho, A., Basito, Baskara, K. 2013. Kajian Teknoin, 23(1), 43–48.
Pembuatan Edible Film Tapioka Dengan https://doi.org/10.20885/teknoin.vol23.iss1
Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa .art5
Jenis Kulit Pisang Terhadap Karakteristik Saputro, B.W., Dewi, E.N., Susanto, E. 2017.
Fisik Dan Mekanik. J. Teknosains Pangan, Karakteristik Edible Film Dari Campuran
2(1), 73–79. www.ilmupangan.fp.uns.ac.id Tepung Semirefined Karaginan Dengan
Pangesti, A.D., Rahim, A., Hutomo, G.S. 2014. Penambahan Tepung Tapioka Dan Gliserol.
Karakteristik Fisik , Mekanik Dan Sensoris Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil
Edible Film Dari Pati Talas Pada Berbagai Perikanan, 6(2), 1–6.
Konsentrasi Asam Palmitat. E-J. Sari, R.P., Wulandari, S.T., Wardhani, D.H. 2013.
Agrotekbis, 2(6), 604–610. Pengaruh Penambahan Ekstrak Bawang
Pratiwi, R., Rahayu, D., Barliana, M.I. 2016. Putih (Allium Sativum) Terhadap
Pemanfaatan Selulosa Dari Limbah Jerami Karakterisik Edible Film Pati Ganyong
Padi (Oryza sativa) Sebagai Bahan (Canna Edulis Kerr.). Jurnal Teknologi
Bioplastik. Indonesian Journal of Kimia Dan Industri, 2(3), 82–87.
Pharmaceutical Science and Technology, Setiani, W., Sudiarti, T., Rahmidar, L. 2013.
3(3), 83. Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film
https://doi.org/10.15416/ijpst.v3i3.9406 Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan. Jurnal
Purba, S.T., Sinaga, D.P. 2017. Evaluasi Potensi Kimia VALENSI, 3(2).
Ekstrak Tumbuhan Andaliman https://doi.org/10.15408/jkv.v3i2.506
(Zanthoxylum Acanthopodium) Sebagai Sitompul, A.J.W.S., Zubaidah, E. 2017. Pengaruh
Potensi Imunostimulan Pada Tikus (Rattus Jenis Dan Konsentrasi Plasticizer Terhadap
Norvegiccus L.). Prosiding Seminar Sifat Fisik Edible Film Kolang Kaling
497
Erde et al. Agrointek 16 (4): 485-498
(Arenga pinnata). Jurnal Pangan dan (AmEF) dengan Ekstrak Daun Teh
Agroindustri, 5(1), 13–25. (Camellia sinensis) dari Gelatin Limbah
Souza, B.W.S., Cerquiera, M.A., Teixeira, J.A., Tulang Ayam. Jurnal Ilmu Peternakan Dan
Vicente, A.A. 2010. The Use Of Electric Veteriner Tropis (Journal of Tropical
Fields For Edible Coatings And Films Animal and Veterinary Science), 9(1), 6–
Development And Production: A Review. 11.
Food Engineering Reviews, 2(4), 244–255. Yulianti, R., Ginting, E. 2012. Perbedaan
Warkoyo, Rahardjo, B., Marseno, D. W., Karyadi, Karakteristik Fisik Edible Film Dari Umbi-
J.N.W. 2014. Sifat Fisik, Mekanik Dan Umbian Yang Dibuat Dengan Penambahan
Barrier Edible Film Berbasis Pati Umbi Plasticizer. Penelitian Pertanian Tanaman
Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Yang Pangan, 31(2), 131–136.
Diinkorporasi Dengan Kalium Sorbat. Zuwanna, I., Fitriani, Meilina, H. 2017. Pengemas
Agritech, 34(1), 72–81. Makanan Ramah Lingkungan , Berbasis
Windyasmara, L., Pertiwiningrum, A., Erwanto, Limbah Cair Tahu ( Whey ) Sebagai Edible
Y., Asmoro, N.W., Afriyanti. 2019. Film. Prosiding Seminar Nasional
Kualitas Fisik Antimicrobial Edible Film Pascasarjana (SNP) Unsyiah, 77–87.
498