PERTANIAN
Disusun oleh:
UNIVERSITAS TOMPOTIKA
LUWUK BANGAI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Bioteknlogi Pertanian ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bpk.
Drs. Muh. Syahir,Apt,M.Si, pada mata kuliah Bioteknologi Pertanian. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Drs. Muh. Syahir,Apt,M.Si, selaku
dosen pengampu mata kuliah Bioteknologi Pertanian yang telah me ofmberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
Aditya Abdurrahman Tuah
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Lima (5) Contoh Produk Bioteknologi Trasgenik (GMO) bidang pertanian dan
jelaskan kegunnaannnya..................................................................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................
3.2 Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Lima (5) Contoh Produk Bioteknologi Trasgenik (GMO) bidang pertanian dan
jelaskan kegunnaannnya
Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian yang berupa tanaman GMO yang ada
di sekitar kita diantaranya adalah:
1. Jagung manis. Jagung manis yang kita konsumsi saat ini merupakan jagung hasil
rekayasa genetika. Pada jagung manis gula yang terkandung direkayasa untuk
tidak diubah menjadi pati sehingga tetap manis dan berair.
2. Pepaya California, pepaya ini juga merupakan hasil rekayasa genetika oleh
seorang profesor dari IPB, yang memiliki kelebihan rasa lebih manis dan cepat
berbuah.
3. Golden rice, pada tanaman padi ini disisipkan gen penghasil betakaroten dari
tanaman wortel, sehingga padi ini memiliki kelebihan selain mengandung
karbohidrat juga memiliki kandungan vitamin A.
4. Kapas yang resisten terhadap Bt toksin, pada tanaman kapas ini telah disisipkan
gen Bt toksin sehingga aman dari hama.
5. Kedelai impor yang menjadi bahan baku dari tempe dan tahu, kedelai ini telah
disisipkan dengan gen EPSPS sehingga kedelai impor ini tahan terhadap herbisida
berbahan glifosfat. Selain itu kelebihan lainnya adalah harganya lebih murah
karena selalu tersedia di pasaran.
Pada prinsipnya kesuburan tanah juga dipengaruhi oleh sifat fisika tanah
yang juga dapat diperankan oleh makrofauna/mesofauna tanah, seperti cacing
tanah, rayap, uret, dan lain-lain. Makrofauna dan mesofauna tanah ini juga dapat
didayagunakan sebagai organisme untuk biofertilizer tanah. Subowo el al (2002)
mendapatkan bahwa aplikasi cacing tanah endogaesis Pheretima hupiensis dewasa
pada Ultisol Banten dapat menurunkan kepadatan tanah lapisan olah dan
meningkatkan produksi kedele. Aplikasi cacing tanah selain dalam bentuk cacing
dewasa pada prinsipnya juga dapat dilakukan melalui kokon hasil reproduksi
cacing tanah dewasa.
Biopesticide
Biopesticide merupakan salah satu komponen dalam pengelolaan hama
dan penyakit. Biopestisida didefinisikan sebagai bahan yang berasal dari mahluk
hidup (tanaman, hewan atau mikroorganisme) yang berkhasiat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan atau mematikan hama atau organisme penyebab
penyakit. Schumann and D’Arcy (2012) mendefinisikan biopestisida sebagai
senyawa organik dan mikrobia antagonis yang menghambat atau membunuh hama
dan penyakit tanaman. Biopestisida memiliki senyawa organik yang mudah
terdegradasi di alam. Namun di Indonesia jarang dijumpai tanaman yang
berkhasiat menghambat atau mematikan hama dan penyakit tanaman. Penggunaan
biopestisida kurang disukai petani karena efektivitasnya relatif tidak secepat
pestisida kimia. Biopestisida cocok untuk pencegahan sebelum terjadi serangan
hama dan penyakit (preventif bukan kuratif) pada tanaman.
Sederhananya, proses tersebut adalah transplantasi suatu gen atau DNA dari satu
spesies ke spesies lainnya. DNA spesies lain kemudian akan memasukin inti sel inangnya.
DNA asing dapat disisipkan secara acak pada kromatid atau disisipkan ke lokus kromatid
tertentu. Setelah proses tersebut berhasil, inang akan menjadi organisme trangenik yang
telah direkayasa genomnya.
Organisme transgenik kemudian akan mewariskan transgen atau DNA spesies lain
di dalamnya secara stabil ke dalam gametnya. Gamet tersebut kemudian dapat
dikawinkan dengan sesama gamet transgenik untuk kemudian menghasilkan organisme
transgenik yang homozigot.
Perbanyakan bibit secara cepat adalah salah satu dari penerapan teknik kultur
jaringan yang telah dilakukan untuk beberapa jenis tanaman. Tujuannya adalah
memproduksi bibit secara massal dalam waktu singkat. Contohnya untuk memperbanyak
tanaman vegetatif seperti kentang, pisang, dan strawberry.
Tabung reaksi yang telah ditanami eksplan diletakkan pada rak-rak dan
ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.
5. Aklimatisasi
Ini merupakan kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke
tempat sementara. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap.
Hasil dari rekayasa genetika yang saat ini banyak diminati masyarakat seperti
pepaya, jagung serta kedelai. Dengan teknologi rekayasa genetika tanaman, sayuran serta
buah-buahan menjadi lebih segar, lebih awet, lebih higienis serta lebih enak rasanya.
Ini karena rekayasa genetika yang dibuat telah membuat virus-virus yang ada di
dalam tanaman maupun sayuran menjadi mati dan tidak mampu menyebar sehingga
dengan adanya rekayasa genetika suatu saat nanti para petani tidak perlu menyemprotkan
pembasmi hama dan virus ke tanaman mereka dikarenakan tanaman dan buah-buahan
yang mereka tanam berasal dari bibit-bibit unggul yang tahan terhadap segala hama, virus
maupun cuaca yang tidak menentu. Hal inilah yang membedakan kualitas produk dari
setiap negara berbeda-beda.
Selain itu, dampak lainnya misalnya sangat terasa dalam produk pertanian
transgenik yang sangat merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki
produsen organisme transgenik juga semakin menambah dominasi negara maju.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya bioteknologi pertanian maka perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan
dengan teknik modifikasi genetik melalui rekayasa genetika untuk memperoleh Varietas
unggul, produksi tinggi, tahan hama, patogen, dan herbisida. Perkembangan Biologi
Molekuler memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan ilmu pemuliaan ilmu
tanaman (plant breeding). Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa perbaikan genetis
melalui pemuliaan tanaman konvensional telah memberikan kontribusi yang sangat besar
dalam penyediaan pangan dunia.
3.2 Saram
Diharapkan dengan adanya bioteknologi pertanian mampu memotivasi dan
meningkatkan semangat para petani untuk menyuplai stok sandang yang tak terbatas bagi
negara Indonesia. Dengan bantuan bioteknlogi yang membuat hasil-hasil tanaman menjadi
unggul terutama tahan terhadap hama. Perhatian pemerintah pun diharapkan tidak lepas dari
sektor pertanian baik kontrol dan pengawasan tetap dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/41488276/Makalah_bioteknologi_pertanian
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=bagaimana+aplikasi+bioteknologi+di+bidang+pertanian+&btnG=
#d=gs_qabs&t=1681483684761&u=%23p%3D-8UbCoDwivIJ
https://agribisnis.uma.ac.id/2023/04/10/aplikasi-bioteknologi-dalam-dunia-pertanian/
#:~:text=Aplikasi%20bioteknologi%20dalam%20bidang%20pertanian,rekayasa%20genetika
%20dan%20kultur%20jaringan.
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44255
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
media.neliti.com/media/publications/132599-ID-prospek-dan-tantangan-pengembangan-
biofe.pdf&ved=2ahUKEwjM24PW0an-
AhWJyDgGHSoRDCIQFnoECB0QAQ&usg=AOvVaw2LcJiDbEJGaKhfgCrsi56P
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/
2022/11/25/150000069/organisme-transgenik--pengertian-dan-proses-pembuatannya
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman_transgenik
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jabar/berita/d-6229028/mengenal-
teknik-kultur-jaringan-manfaat-dan-contohnya/amp
http://sps.unas.ac.id/manfaat-bioteknologi-pertanian-dalam-mensejahterakan-petani-
di-indonesia/#:~:text=Dalam%20bidang%20pertanian%20bioteknologi%20terbukti,tahan
%20terhadap%20penyakit%20dan%20hama.
https://www.academia.edu/41488276/Makalah_bioteknologi_pertanian