Anda di halaman 1dari 350

No : 223/U/DPP.PTGMI.

8/XI/2021 Jakarta, 18 November 2021


Lampiran : Laporan Munas dan AD ART PTGMI
Hal : Penyampaian Hasil Musyawarah Nasional VIII PTGMI

Yang Terhormat
Ketua DPD PTGMI Se Indonesia
Di Tempat

Berkenaan telah selesainya pelaksanaan Musyawarah Nasional VIII PTGMI di


Banjarmasin Kalimantan Selatan tanggal 21-24 Oktober 2021, bersama ini Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Terapis Gigi dan Mulut (DPP PTGMI) menyampaikan
laporan hasil Munas dan Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART)
PTGMI sebagai pedoman dalam berorganisasi dan untuk disampaikan ke seluruh
anggota di wilayah masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr.Asep Supriadi.,M.Tr.AP
no HP. 085216740415 serta email dpp@ptgmi.or.id. Demikian disampaikan, atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Ketua Umum DPP PGTMI

Zaeni Dahlan., S.Si.T.,MPH


NTA. 3273100004

Tlp / Fax : 021-27084744 dpp@ptgmi.or.id www.ptgmi.or.id


LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA

BANJARMASIN, 21-24 OKTOBER 2021

PANITIA MUNAS VIII


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA

0
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI)
merupakan satu - satunya organisasi profesi terapis gigi di Indonesia,
didirikan di Ciloto – Jawa Barat pada tanggal 13 September 1996,
memiliki tujuan sebagai berikut : 1) Memantapkan persatuan dan
kesatuan antar Terapis gigi ; 2) Meningkatan mutu pendidikan dan
pelayanan keperawatan gigi dalam mencapai derajat kesehatan
masyarakat ; 3) Mengembangkan karir dan prestasi kerja bagi Terapis
gigi sejalan dengan peningkatan kesejahteraan Terapis gigi ; 4)
Memfasilitasi anggota dalam memperoleh hak perlindungan hukum ;
5) Meningkatan hubungan kerjasama dengan organisasi profesi lain,
lembaga dan institusi baik di dalam maupun diluar negeri. Dalam
menghadapi berbagai perubahan tatanan kehidupan profesi terapis
gigi, PTGMI menjadi ujung tombak dari perjuangan terapis gigi di
Indonesia.
Seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan periode tahun
2017 – 2021, tanggal 21 – 24 Oktober 2021 PTGMI diselenggaraka
Musyawarah Nasional yang ke delapan (MUNAS VIII) sesuai dengan
amanat Anggaran Dasar PTGMI, BAB V, Pasal 15 dan Anggaran
Rumah Tangga PTGMI BAB III, Pasal 17.
MUNAS merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi di
tingkat nasional dan paling strategis bagi PTGMI dalam menentukan
arah organisasi, mengubah Anggaran Dasar / Anggaran Rumah
Tangga, menyusun program-program kerja terkonstektual, dan
memilih pengurus baru DPP PTGMI periode 2021-2025.
Dalam rangka mengakhiri Kepengurusan PTGMI periode 2017–
2021 yang berakhir pada bulan Oktober 2021, maka sesuai dengan
Anggaran Dasar PTGMI yang disyahkan pada Munas 2017, maka
PTGMI melalui Surat Keputusan Ketua Umum telah membentuk

1
Panita Pengarah dan Panitia Pelaksana untuk menyelenggarakan
Musyawarah Nasional 2021 di Kota Banjarmasin Propinsi
Kalimantan Selatan.
Sesuai Surat Keputusan tersebut maksud diselenggarakannya
Munas PTGMI tahun 2021 adalah menyelenggarakan Musyawarah
Nasional ke VII PTGMI yang merupakan forum tertinggi dan
pelaksanaannya sebagai prasyarat mengakhiri masa bakti Pengurus
PTGMI tahun 2017 – 2021.

II. TEMA
Tema MUNAS VIII adaalah “Melalui Musyawarah Nasional VIII PTGMI
Melangkah Pasti Mencapai keunggulan Profesi”.

III. MOTTO
Adapun Motto nya adalah :
“BIAR PATAH PANGAYUH, GALUMBANG MANAMPUR, JUKUNG
TALIMBUR, AMUN BABULIK KAHADA”
(Meskipun Badai Datang Silih Berganti, Pantang Bagi Profesi Kita
Untuk Menyerah)

IV. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam Munas adalah:

1. Menyempurnakan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga


dan atau menetapkan perubahan AD/ART PTGMI
2. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban DPP PTGMI periode 2017
– 2021
3. Memilih dan melantik Ketua Umum DPP PTGMI Periode 2021 –
2025
4. Menetapkan pedoman-pedoman pokok organisasi PTGMI Periode
2021 – 2025

2
5. Menetapkan garis-garis besar program kerja DPP PTGMI Periode
2021 – 2025

V. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Undang –Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
4. Permenkes No.20 tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Terapis Gigi dan Mulut
5. AD/ ART Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
6. Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor : 35/SK-
DPP/PTGMI/X/2020 tentang Susunan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Nasional VIII PTGMI

3
BAB II
PENGORGANISASIAN

A. KEPANITIAAN
Kepanitiaan terdiri atas panitia pengarah (Steering Committee) dan
panitia pelaksana (Organizing Committee) dengan susunan panitia
terlampir.

B. PESERTA
1. Peserta wajib/ delegasi, terdiri dari :
a. Dewan Pengurus Pusat PTGMI
b. Anggota PTGMI Utusan DPD dan DPC PTGMI
c. Dewan Pertimbangan dan Badan Kelengkapan PTGMI
2. Peserta undangan/ peninjau:
a. Pendidik/ Akademisi Kesehatan/ terapis gigi se-Indonesia
b. Undangan

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari, tanggal : Kamis – Minggu / 16 – 19 September 2021
Waktu : Jadwal terlampir
Tempat : G.Sign dan Western Kindai Hotel
Jln. A. Yani Km. 4 Banjarmasin Kalimantan Selatan

D. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan terdiri dari:
1. Kegiatan Utama:
Persidangan Musyawarah Nasional VIII PTGMI
2. Kegiatan Penunjang
a. Dialog Interaktif
b. Temu Ilmiah Terapis Gigi dan Mulut
c. Perayaan HUT PTGMI ke dua puluh lima
d. Silaturahmi anggota PTGMI
e. Wisata D’Banjar Tour
4
E. PEMBICARA
1. Rangkaian Munas
a. Ketua Panitia Munas VIII
b. Ketua Umum DPP PTGMI
c. Gubernur Kalimantan Selatan
d. Plt. Kepala Badan PPSDMK

2. Dialog Interaktif
a. Aba Subagja, S.Sos., M.A.P
b. Sri Giantini, S.Sos., M.A.P
c. Sundoyo, SH.MKM.M.Hum

3. Temu Ilmiah
a. Profesor Arish Naresh JP, MNZM, FHSCM, CSM
b. Dr, Machli Riyadi, SH, MH
c. Nurul Bahriah, AMK.g

F. PEMBIAYAAN
Seluruh pembiayaan Musyawarah Nasional VIII PTGMI dibebankan
kepada kontribusi peserta Munas baik yang berasal dari DPD maupun
dari DPP. Adapun rekapitulasi pembiayaan Munas VIII PTGMI adalah
sebagai berikut :
No Uraian Jumlah Keterangan
1 Pendapatan Rp 1.017.850.000Kontribusi peserta
dan stand
2 Pengeluaran Rp 1.041.091.650 EO dan pengeluarn
lain
Selisih - Rp 23.241.650 Minus
Terbilang : Minus Dua Puluh Tiga Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu
Ribu Enam Ratus Lima Puluh Rupiah

Rincian pendapatan dan pengeluaran secara rinci terlampir

5
BAB III
PROSES PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL

a. HARI PERTAMA, 21 OKTOBER 2021


Registrasi Peserta
Malam HUT PTGMI (Rundown Terlampir)

b. HARI KEDUA, 22 OKTOBER 2021


1. Upacara Pembukaan
Pada upacara Pembukaan Munas VIII PTGMI dilakukan
serangkaian acara sebagai berikut:

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PTGMI

- Laporan Ketua Pelaksana Munas VIII PTGMI oleh Dr.


Waljuni Astu Rahman, SKM, M.Pd yang telah
menyampaikan tentang latar belakang penyenggaraan
Munas VIII PTGMI, melaporkan jumlah peserta, yaitu dari
sekitar 258 peserta delegasi, yang terdiri 33 DPD dan 144
DPC dan hadir pula 3 orang yang berasal dari PTGMI serta
perorangan dan peninjau.

- Sambutan Ketua Umum PTGMI 2017-2021 Ibu Epi Nopiah.


Dalam sambutannya Ketua Umum memberikan
penghargaan kepada semua pihak yang telah dapat hadir
membantu kelancaran Munas. Ketua Umum juga
menggaris bawahi tentang agenda yang penting dan
mengharapkan partisipasi aktif seluruh peserta.

- Dalam acara berikutnya diberikan sambutan oleh Tuan


Rumah Pemerintah Kalimantan Selatan yang mewaikili
Gubernur, yaitu Staf Ahli Bidang Ekonomi dan
Pembangunan. Dalam sambutannya menyambut baik
Munas ini dan mengharapkan hasil Munas dapat lebih

6
meningkatkan program dan kinerja PTGMI dalam
penggalangan peran masyarakat.

- Sambutan PLT. Ka Badan PPSDM Kemenkes RI sekaligus


membuka Munas VIII PTGMI tahun 2021.

- Sebagai Penutup dilakukan Pembacaan Doa oleh Bapak


Iman Kastubi.
- Acara dilanjutkan dengan Dialog Interaktif yang di Pandu
oleh Moderator Bapak Asep Supriadi, SKM, M.Tr.AP dengan
Narasumber :
Aba Subagja, S.Sos., M.A.P
Sri Giantini, S.Sos., M.A.P
Sundoyo, SH. MKM. M.Hum

2. Pelaksanaan Munas.

2.1. Acara Sidang Pleno I.

Sebagai Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021, yaitu :

a. Ketua : Epi Nopiah, S.Pd., M.AP


b. Sekretaris : Zaeni Dahlan, S.Si.T.,MPH
c. Anggota : Dr. Waljuni Astu Rahman, SKM, M.Pd.

Dalam mengawali Sidang Pleno I Ketua DPP PTGMI


sebagai Ketua DPP PTGMI Ibu Epi Nopiah telah memimpin
acara sidang untuk telebih dahulu menetapkan kuorum
Munas VIII PTGMI.

Sidang Pleno I Musyawarah Nasional VIII Persatuan


Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Telah ditetapkan
kuorum MUNAS VIII PTGMI sebagai berikut :
a. Jumlah DPD yang hadir sebanyak : 33 DPD
b. Jumlah DPC yang hadir sebanyak : 144 DPC
c. Jumlah Total peserta delegasi : 258 Orang

7
- Kemudian dianjutkan dengan menentukan pemilihan
Ketua Sidang , Sekretaris, dan anggota Munas yang
diambil dari unsur-unsur peserta. Dari proses
pemilihan, telah terpilih sebagai Ketua Sidang adalah
bapak Ida Bagus Putu Putra Kencana, S.Si.T, M.Kes, dari
DPD PTGMI Bali, Bapak Abdulhafidz Daud, A.Md.Kes,
S.Sos, MM dari DPD PTGMI Gorontalo sebagai
Sekretaris, dan Bapak Arsiwan Jaya, AMKg dari DPD
PTGMI Kalimantan Selatan sebagai Anggota.

- Acara dilanjutkan dengan pengesahan Pimpinan Munas


PTGMI tahun 2021 dan Pimpinan Munas tersebut
mendapatkan mandat untuk bertanggung jawab penuh
terhadap pelaksanaan Munas PTGMI tahun 2021.

- Dalam acara pengesahan kuorum berdasarkan daftar


kehadiran peserta Munas VIII PTGMI tahun 2021, maka
dinyatakan kuorum telah terpenuhi dan Munas PTGMI
tahun 2021 dapat dilanjutkan.

2.2. Acara Sidang Pleno II.

- Dengan dipimpin oleh Ketua, Sekretaris dan Anggota


acara dilanjutkan dengan, Pengesahan Tata Tertib
Munas dan agenda sidang serta Sistem/Prosedur
Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Badan Perwakilan
Anggota berdasarkan materi yang sudah disiapkan
Panita Pelaksana.

- Acara selanjutnya adalah pengesahan jadwal acara


Munas berdasarkan rancangan jadwal yang sudah
disusun. Dalam proses pembahasan rancangan jadwal
acara yang disusun akhirnya dapat diterima dengan
sedikit perubahan dan menjadi jadwal acara yang
mengikat kepada seluruh peserta Munas.

8
2.2. Sidang Pleno III.

a) Penyampaikan Laporan Pertanggungan Jawab Ketua

Umum.

Sesuai jadwal yang disepakati acara Sidang Pleno III diisi


dengan penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban
Ketua Umum PTGMI 2017–2021 yang disampaikan oleh
Ibu Epi Nopiah. Setelah laporan disampaikan acara
dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum
terhadap Laporan Ketua Umum PTGMI oleh para peserta
Munas.

Dari kesempatan yang diberikan oleh Ketua Sidang


terdapat peserta yang telah menyampaikan komentar dan
pandangan tentang laporan tersebut. Mereka yang telah
menyampaikan komentar pada umumnya dapat
menerima laporan pertanggung jawaban Ketua Umum
PTGMI periode 2017–2021.

Pengesahan Laporan Pengurus PTGMI periode 2009 –


2021.

b) Pembentukan dan Pemilihan Ketua Komisi:


Untuk pembentukan Komisi sesuai kerangka acuan
perlu dibentuk tiga Komisi, yaitu A. Komisi Organisasi,
B. Komisi Program Kerja dan C. Komisi Rekomendasi.

Dalam rangka memilih Ketua Komisi, Pimpinan Sidang


telah memberi kesempatan kepada peserta untuk
menunjuk dari unsur peserta lainnya. Tiga orang
Pengurus PTGMI telah ditetapkan menjadi pendamping
dan yang lain dapat menjadi salah satu anggota di ketiga
Komisi tersebut. Untuk membagi peserta yang akan
duduk di masing-masing Komisi diberikan kesempatan
9
masing-masing unsur untuk memilih. Sebagai hasilnya
disepakati sebagai berikut :

• Komisi A:
Ketua Dr (C) Bambang Sutomo, S.Si.T, M.Kes (DPD
PTGMI Jawa Tengah).
• Komisi B :
Ketua: Maman. SKM, M.PH (DPD PTGMI Jawa Barat)
• Komisi C :
Ketua: Fitri Riati, AMKg (DPD PTGMI Sumatea Barat)

Dengan telah disahkannya Pimpinan dan Anggota


Komisi, maka sidang diskors untuk istirahat dan
dilanjutkan pada pada malam hari setelah makan malam
dan langsung dibagi dalam tiga Komisi. Masing-masing
Komisi telah memiliki bahan yang disiapkan Panitia
untuk bahan pembahasan. Sebelum dilakukan
penyampaian materi dijelaskan oleh Pengurus PTGMI
yang ditugasi sebagai pendamping untuk menjelaskan
pokok-pokok dan proses yang diharapkan.

2.3. Sidang Komisi.

• Komisi A :
Sebagai landasan dalam melaksanakan program kerja
PTGMI, perlu ditetapkan dan disahkan Angaran Dasar
tahun 2021–2025 dengan memperhatikan Anggaran
Dasar 2017-2021 dan masukan yang dikirimkan oleh
anggota. Hasil Sidang Komisi Organisasi dalam Munas
PTGMI tahun 2021–2025 setelah disepakati dalam siding
pleno sebagai berikut :
Telah di susun dan disepakati Draft Perubahan AD ART
PTGMI untuk dibahas pada Sidang Pleno IV,
sebagaimana terlampir.

10
Telah ditetapkan Sekretariat DPP PTGMI adalah di DKI
Jakarta

• Komisi B :
Sebagai landasan dalam melaksanakan program kerja
yang akan dilakukan oleh Pengurus PTGMI, melalui
sidang Komisi ini ditetapkan dan disahkan Program
Kerja PTGMI tahun 2021 – 2025. Materi pembahasan
didasarkan atas bahan yang telah disiapkan serta saran
dan pendapat para peserta dalam sidang Komisi. Hasil
Sidang Komisi Program Kerja PTGMI tahun 2021 – 2025.
1) Telah dilakukan pembahasan Laporan
Pertanggungjawaban DPP PTGMI Periode 2017 –
2021, dengan hasil Laporan Pertanggungjawaban
diterima oleh peserta sidang Komisi B dengan catatan
dan perbaikan laporan pada lampiran keuangan serta
adanya laporan jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
2) Telah ditetapkan mekanisme pemilihan Ketua
Umum DPP PTGMI, dengan membuat pernyataan
kesediaan menjadi calon ketua umum melalui
mekanisme mufakat dan voting tertutup.
3) Telah ditetapkan calon Ketua Dewan Pertimbangan
dan Ketua Majelis Kehormatan Etik melalui
rekomendasi 4 nama dengan suara pengusul
terbanyak.
4) Telah dilakukan pembentukan Tim Formatur dengan
kriteria sekurang-kurangnya 5 orang dan di pilih oleh
ketua terpilih.

11
• Komisi C :
1) Sebagai bahan masukan kepada pihak-pihak terkait,
maka melalui Komisi ini ditetapkan dan disahkan
Rekomendasi Munas PTGMI tahun 2021. Dengan
berdasarkan bahan yang telah disiapkan serta saran
maupun pendapat para peserta Munas dalam Sidang
Komisi, serta setelah dibahas dalam sidang Pleno.
2) Telah dilakukan penyusunan Garis-Garis Besar
Program Kerja DPP PTGMI sebagaimana terlampir
3) Telah dilakukan penentuan tempat MUNAS dan
Rakernas, yaitu :
a. Tempat Munas IX PTGMI Tahun 2025 : DPD NTT
b. Tempat Rakernas : DPD Gorontalo
4) Telah ditetapkan Sekretariat DPP PTGMI adalah di
DKI Jakarta
5) Telah disusun beberapa rekomendasi profesi,
sebagaimana terlampir

b. HARI KETIGA, 22 OKTOBER 2021.


Sesuai jadwal, maka dalam Sidang Hari Ketiga dalam Sidang
Pleno IV dilakukan acara:

Sidang Pleno IV.

a) Tanggapan Atas Penyampaikan Laporan Pertanggungan


Jawab Ketua Umum.

- Dari kesempatan yang diberikan oleh Ketua Sidang terdapat


peserta yang telah menyampaikan komentar dan pandangan
tentang laporan tersebut. Mereka yang telah menyampaikan
komentar pada umumnya dapat menerima laporan
pertanggung jawaban Ketua Umum PTGMI periode 2017–
2021.

- Pengesahan Laporan Pengurus PTGMI periode 2009 – 2021.

12
b) Pendemisioneran Pengurus PTGMI 2017 - 2021.
Dengan memperhatikan Anggaran Dasar (AD) PTGMI dan ART
PTGMI serta Laporan Pengurus PTGMI periode 2017 – 2021
maupun saran dan pendapat para peserta Munas, seluruh
peserta Munas PTGMI tahun 2021 menyatakan menerima
serta mengesyahkan Laporan Pengurus PTGMI periode 2017–
2021 sebagai keputusan. Dengan telah dinyatakannya laporan
diterima dan ditetapkan sebagai keputusan, maka Pengurus
PTGMI periode 2017 – 2021 dinyatakan demisioner.

c) Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi.

Dalam Sidang Pleno ini telah dilakukan pembahasan hasil


Sidang Komisi A. Organisasi, Komisi B. Program Kerja,
maupun Komisi C. Rekomendasi yang dipimpin oleh Pimpinan
Munas. Dalam Sidang Pleno tersebut masing-masing Ketua
Komisi mulai dari Komisi A s/d Komisi C menyampaikan
laporan tentang proses dan hasil sidang Komisi masing-
masing. Selanjutnya peserta dari komisi lain diberikan
kesempatan untuk menyampaikan tanggapan hasil sidang
Komisi yang dibahas.

Secara lebih lengkap Proses jalannya Sidang Komisi, hasil dan


peserta yang telah duduk dalam Komisi A, Komisi B dan
Komisi C dilaporkan sebagai POKOK-POKOK HASIL MUNAS.

Sidang Pleno V.

Sebagai akhir puncak kegiatan Munas VIII PTGMI tahun 2021


adalah Pemilihan Ketua Umum PTGMI periode 2021–2025
yang dalam prosesnya sesuai perubahan Anggaran Dasar yang
disepakati sekaligus untuk memilih pengurus PTGMI yang
dilakukan dalam sidang Pleno yang sekaligus ditetapkan
sebagai formatur guna membentuk Badan Pengurus PTGMI

13
periode 2021-2025. Selain itu dalam sidang ini juga dilakukan
pemilihan Ketua Dewan Pertimbangan, Ketua MKE dalam
periode 2021-2125.
Dari proses pemilihan pemilihan Ketua Umum, secara
aklamasi disepakati bapak Zaeni Dahlan, S.SiT, M.PH sebagai
Ketua Umum PTGMI periode 2021 – 2025.
Selanjutnya hasil pemilihan tersebut ditetapkan dalam Surat
Keputusan Munas. Dalam Surat Keputusan tersebut selain
menetapkan nama-nama yang bersangkutan, juga
menugaskan kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
untuk melengkapi serta menetapkan personalia Badan
Pengurus dan mengesahkan anggota dalam waktu selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan. Adapun hasil dari sidangn Pleno V
adalah sebagai berikut :

1) Telah dilakukan penetapan Calon Ketua Umum, Dewan


Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik, sebagaimana
terlampir.
2) Telah dilakukan pemilihan Ketua Umum DPP PTGMI periode
Tahun 2021 – 2025, yang menghasilkan Ketua Umum DPP
PTGMI Bapak Zaeni Dahlan, S.Si.T, MPH
3) Telah dilakukan penetapan dan pelantikan Ketua Umum
DPP PTGMI periode Tahun 2021 – 2025
4) Telah dilakukan penyampaian Sambutan Ketua Umum DPP
PTGMI periode Tahun 2021 – 2025

5) Telah dilakukan simbolisasi serah terima jabatan Ketua


Umum DPP PTGMI periode Tahun 2017 – 2021 kepada
Ketua Umum DPP PTGMI periode Tahun 2021 – 2025.

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN HASIL KEGIATAN

Musyawarah Nasional adalah merupakan kekuasaan tertinggi


organisasi, maka hasil dari MUNAS akan sangat mengikat dan
mempengaruhi kinerja PTGMI. Berdasarkan MUNAS VIII PTGMI di
Kalimantan Selatan, didapatkan hasil-hasil sebagai berikut :
1. Terselenggaranya kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII
PTGMI dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Diterimanya Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI periode
Tahun 2017-2021 dan selanjutnya kepengurusan DPP beserta
badan kelengkapannya telah dinyatakan demisioner.
3. Telah disepakatinya perubahan AD-ART PTGMI (terlampir)
4. Telah disusunnya kriteria dari Tim Formatur
5. Telah tersusunnya Garis-Garis Besar Program Kerja DPP beserta
rekomendasi profesi (terlampir)
6. Telah terpilihnya sdr. Zaeni Dahlan, S.Si.T.,MPH sebagai Ketua
Umum DPP PTGMI periode Tahun 2021-2025 secara aklamasi, dan
selanjutnya telah dilantik oleh Pimpinan Sidang.

15
BAB V
PENUTUP

Demikian laporan hasil kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII


Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) ini dibuat sebagai
bahan pertanggungjawaban dari panitia pelaksana kepada pihak-
pihak terkait. Mudah mudahan dengan pelaksanaan MUNAS ini kita
dapat mengambil hikmah dan manfaat, yang selanjutnya dapat
diaplikasikan dalam kegiatan keorganisasian di lingkup DPD ataupun
DPC. Semoga segala kekurangan dalam pelaksanaan MUNAS VIII ini
dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran demi lebih suksesnya
pelaksanaan MUNAS selanjutnya. Amiin...

Banjarmasin, 14 November 2021

Panitia Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII


Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI)

Ketua Sekretaris

Dr. Waljuni Astu Rahman,SKM, M.Pd Ghazali Rahman Al Sani,S.ST


NTA. 6372103445 NTA. 6306101818

Menyetujui,
Ketua Umum DPP PTGMI

Zaeni Dahlan, S.Si.T.,MPH


NTA. 3171100004

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rincian Pendapatan dan Pengeluaran Munas VIII PTGMI


2. Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor : 35/SK-
DPP/PTGMI/X/2020 tentang Susunan Panitia Penyelenggara
Musyawarah Nasional VIII PTGMI
3. Surat pemberitahuan Munas dan Kerangka Acuan Kegiatan
MUNAS VII
4. Surat penyampaian materi Munas beserta lampiran
5. Jadwal Acara MUNAS VIII
6. Daftar Peserta MUNAS VIII
7. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI
8. Berita Acara, Risalah Persidangan dan Notulen Sidang Pleno I-V
9. Berita Acara, Risalah Persidangan dan Notulen Sidang Komisi A,
B dan C
10. Hasil Sidang Komisi
11. Rekap Bakal Calon
12. Surat pernyataan kesediaan menjadi Ketua Umum
13. Naskah Pelantikan
14. Tata Tertib MUNAS VIII
15. AD-ART Hasil MUNAS VIII

17
LAPORAN KEUANGAN
MUSYAWARAH NASIONAL VIII PTGMI
G SIGN HOTEL, 21 - 24 OKTOBER 2021

NO RINCIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO KETERANGAN


1 Terima Pendaftaran Peserta :
264 1,016,400,000
Seminar 950,000
Stand 500,000

2 Dikeluarkan Biaya :
Event Organizer 914,771,500
ticketing SC dan PCR SC 20,162,150
SKP 900,000
Kesekretariatan 1,000,000
Rapat JKG 975,000
Rapat Akbar Di Kiram 14,685,000
Karangan Bunga Asosiasi dan PPSDM 1,350,000
Gubernur 2,500,000
Konsumsi 12,364,000
Sundoyo 5,000,000
Kirana 5,000,000
Abu S 5,000,000
Eko Parlin 1,000,000
Sri Gantini 5,000,000
Moderator 1,500,000
Hotel + Room Meeting + Snack Supervisi 5,700,000
Baju Panlak 21,734,000
Tagihan tambahan Hotel 16,900,000
Pengembalian 3 peserta positif 5,550,000
JUMLAH 1,017,850,000 1,041,091,650 -23,241,650

Mengetahui,
Ketua OC Munas VIII PTGMI

Dr. Waljuni Astu Rahman, SKM, M.Pd


DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
email : dpp@ptgmi.or.id Website : www. ptgmi.or.id

KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
NOMOR :35/SK/DPP-PTGMI/X/2020

TENTANG
SUSUNAN PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEWAN PENGURUS PUSAT PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT
INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjalankan Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Organisasi Profesi
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), akan
dilaksanakan Musyawarah Nasional (MUNAS) PTGMI yang
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi
Profesi Terapis Gigi dan Mulut yang diadakan setiap 4
(empat) tahun sekali.;
b. Bahwa berdasarkan hasil MUNAS PTGMI VII tahun 2017 di
Sumatera Barat, MUNAS PTGMI VIII tahun 2021 akan
dilaksanakan di provinsi Kalimantan Selatan;
c. Bahwa agar tujuan MUNAS PTGMI VIII di Kalimantan
Selatan tersebut dapat dicapai dengan optimal, maka perlu
dilaksanakan persiapan dan pelaksanaan yang tertata
dengan baik;
d. Bahwa untuk kepentingan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, b dan c perlu ditetapkan Keputusan Dewan
Pengurus Pusat PersatuanTerapis Gigi dan Mulut Indonesia
tentang Susunan Panitia MUNAS VIII PTGMI Tahun 2021.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


PersatuanTerapis Gigi dan Mulut Indonesia (AD/ART
PTGMI);
2. Keputusan Musyawarah Nasional VII PTGMI di Sumatera
Barat Tahun 2017.

Memperhatikan : Surat usulan Ketua DPD PTGMI Provinsi Kalimantan Selatan


Nomor : 131/DPD-KALSEL/PTGMI/VIII/2020 perihal
Usulan Penetapan SK Panitia MUNAS VIII.
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
email : dpp@ptgmi.or.id Website : www. ptgmi.or.id

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT PERSATUAN TERAPIS


GIGI DAN MULUT INDONESIA TENTANG SUSUNAN PANITIA
MUNAS VIII PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT
INDONESIA TAHUN 2021;

Kedua : Mengesahkan Susunan Panitia MUNAS VIII PTGMI Tahun 2021


yang nama-namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat


kekeliruan akan diperbaiki sebagaimanamestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
PadaTanggal : 19 Oktober 2020
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA

Ketua Umum Sekretaris Umum

Epi Nopiah, S.Pd, M.AP Zaeni Dahlan,S.Si.T,MPH


NTA : 00.31.74.00366 NTA : 00.31.74.00367
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
email : dpp@ptgmi.or.id Website : www. ptgmi.or.id

Lampiran Keputusan
DPP Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
Nomor : 35/SK/DPP-PTGMI/X/2020
Tanggal : 19 Oktober 2020

SUSUNAN PANITIA MUSYAWARAH NASIONAL VIII


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA TAHUN 2020

I. PANITIA PENGARAH (STEERING COMMITTEE):

PenanggungJawab : Epi Nopiah, S.Pd, M.AP


Ketua : Zaeni Dahlan,S.Si.T,MPH
Anggota :
1. Deru Marah Laut, S.Si.T, M.Kes
2. Tenih Noviantini S. S.ST
3. Yeyeh Nurwanti, AMKG
4. Asep Supriadi, AMKG, SKM

II. PANITIA PELAKSANA (ORGANIZING COMMITTEE) :


Penanggung Jawab : Arsiwan Jaya, AMKG

Ketua : Dr. Wajuni Astu Rahaman, SKM, M.Pd

Wakil Ketua : Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes

Sekretaris : Ghazali Rahman Al Sani,S.ST

Wakil Sekretaris : Anwar, AMKG

Bendahara I : Sri Herlinawati, AMKG

Bendahara Ii : Rusmawarni, AMKG

Seksi – Seksi :

1. Kesekretariatan
Koordinator : Budi Ade, AMKG

a. Okta Deva Aria, S.St


b. Widya Ningsih, AMKG
c. Erikawati, AMKG

2. Acara
Koordinator : Hapiah, SKM

a. Rasuna Ulfah, S.ST, M.Kes.


b. Umi Hani, A.Md.Kes
c. Neni Ruyanti, AMKG
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
email : dpp@ptgmi.or.id Website : www. ptgmi.or.id

3. Akomodasi Dan Transportasi


Koordinator : Musyifa Yarni, S.ST

a. Taufikurroji, AMKG
b. Selvia Mariyani, AMKG
c. Ferry Junaidi, AMKG

4. Perlengkapan
Koordinator : Eka Riani, AMKG

a. Edy Kusasi, SKM


b. Yulia Heristalina, AMKG
c. Maulana Ibrahim, AMKG

5. Dana Usaha
Koordinator : Hj. Siti Norsalamah, S.ST

a. Ruskabiyanti, AMKG
b. Ida Novianti, AMKG
c. Lissa Fatmawati, AMKG

6. Konsumsi
Koordinator : Nurul Bahriah, AMKG

a. Nindarini Yuniati, AMKG


b. Dewi Meriyani, AMKG
c. Hj. Rohani, AMKG

7. Humas, Publikasi Dan Dokumentasi


Koordinator : Adytia Slamet Kurniawan,AMKG

a. Rizky Diandra, AMKG


b. Ramadoni, AMKG
c. Eka Wahyuni, AMKG
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 19 Oktober 2020
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA

Ketua Umum Sekretaris Umum

Epi Nopiah, S.Pd, M.AP Zaeni Dahlan,S.Si.T,MPH


NTA : 00.31.74.00366 NTA : 00.31.74.00367
No : 173/U/DPP.PTGMI/IX/2021 Jakarta,23 September 2021
Sifat : Segera
Hal : Penyampaian Waktu Munas VIII PTGMI

Yang terhormat,
DPD PTGMI Se Indonesia

Berdasarkan Hasil Rapat Daring Panitia MUNAS VIII PTGMI (Panitia) yang terdiri dari
Steering Committee dan Organizing Committee pada tanggl 22 September 2021 dengan
agenda penetapan waktu pelaksanaan MUNAS VIII PTGMI 2021, dapat kami sampaikan
informasi sebagai berikut:
1. Panitia MUNAS VIII PTGMI telah menerima surat Pemerintah Kota Banjarmasin
Nomor: 441.5/12292-Kesmas/Diskes Perihal: Rekomendasi Melaksanakan MUNAS
VIII PTGMI Tahun 2021 yang menyatakan bahwa MUNAS VIII PTGMI dapat
dilaksanakan di Kota Banjarmasin dengan ketentuan penerapan protokol Kesehatan
yang ketat;
2. Merujuk kepada Berita Acara Kesepakatan Rapat Koordinasi Persiapan MUNAS VIII
tanggal 21 Agustus 2021 poin 2 yang berbunyi: “Seluruh peserta rapat koordinasi
menyetujui bahwa MUNAS VIII akan diupayakan untuk dilaksanakan secara
luring/tatap muka yang dilaksanakan paling cepat 1 (satu) bulan setelah dicabutnya
PPKM atau terbitnya ketentuan lain yang membolehkan kegiatan sosial tanpa
pembatasan di wilayah tempat berlangsungnya MUNAS VIII PTGMI. Maka Panitia
menetapkan menetapkan bahwa MUNAS VIII PTGMI akan dilaksanakan pada tanggal
21 – 24 Oktober 2021;
3. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa rekomendasi Pemerintah
Kota Banjarmasin dapat dianggap sebagai ketentuan lain yang membolehkan;
4. Seluruh DPD agar menyiapkan keikutsertaan dalam MUNAS VIII PTGMI sesuai
dengan ketentuan, dan bagi yang belum melaksanakan registrasi dan/ atau belum
melakukan pembayaran investasi kepesertaan Panitia masih membuka kesempatan
registrasi dan pembayaran investasi sampai dengan tanggal 10 Oktober 2021 pukul
23.59 WITA;
5. Panitia akan mengirimkan bahan bahan persidangan dan materi MUNAS VIII 2021
untuk dipelajari seluruh delegasi paling lambat dua minggu sebelum pelaksanaan
MUNAS VIII.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak person Budi Ade melalui
nomor WA 0821 3959 8501.
Demikian informasi ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu teman
sejawat kami mengucapkan terimakasih

Ketua Umum DPP PTGMI

Epi Nopiah, S.Pd,M.Ap


NTA : 3171200001

JALAN KECAPI NO. 15A,RT.03/RW.05,JAGAKARSA,KEC.JAGAKARSA,KOTA JAKARTA SELATAN 12620

Tlp / Fax : 021-27084744 dpp@ptgmi.or.id www.ptgmi.or.id


MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

MUSYAWARAH NASIONAL VIII


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
BANJARMASIN, 21 - 24 OKTOBER 2021

PANITIA MUNAS VIII


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MUSYAWARAH NASIONAL VIII PTGMI
BANJARMASIN, 21 S.D 24 OKTOBER 2021

A. PENDAHULUAN
Tenaga Kesehatan merupakan bagian penting dalam upaya reformasi
Sistem Kesehatan Nasional yang saat ini sedang dicanangkan oleh Pemerintah.
Upaya pemenuhan serta pemerataan tenaga Kesehatan menjadi hal yang krusial
dalam mencapai tujuan pembangunan Kesehatan. Dalam rangka mendukung
upaya tersebut organisasi profesi tenaga kesehatan beserta pemanngku
kepentingan yang terkait dituntut untuk terus menerus meningkatkan peran dan
tanggung jawabnya dalam meningkatkan jumlah, mutu serta pemerataan tenaga
Kesehatan.
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) sebagai organisasi
tunggal para terapis gigi dan mulut se-Indonesia telah dan akan selalu
mewujudkan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam pencapaian
kondisi sumber daya manusia kesehatan yang memadai, baik dari sisi jumlah,
kualitas serta pemerataannya. Guna mewujudkan komitmen tersebut, organisasi
profesi PTGMI berkewajiban untuk terus menerus memperbaiki kualitas
pengelolaan organisasi dengan tujuan untuk mengayomi anggotanya serta selalu
berada di garis terdepan dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan
negara.
Saat ini PTGMI yang merupakan transformasi dari Persatuan Perawat Gigi
Indonesia (PPGI) yang didirikan di Ciloto – Jawa Barat pada tanggal 13 September
1996, akan memasuki usia ke dua puluh lima tahun, dan dalam perjalanannya
telah berganti kepengurusan sebanyak tujuh kali yang dibentuk berdasarkan
Musyawarah Nasional Anggota PTGMI yang dilaksanakan setiap empat tahun
sekali. Seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan periode tahun 2017 –
2021, tanggal 21 - 24 Oktober2021 PTGMI akan menyelenggarakan Musyawarah
Nasional yang ke delapan. Penylenggaraan MUNAS VIII PTGMI akan dijelaskan
dalam kerangka acuan kegiatan ini dengan harapan dapat mendapatkan
dukungan dari semua pihak.
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

B. TUJUAN MUNAS VIII PTGMI


1. Menyempurnakan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan atau
menetapkan perubahan AD/ART PTGMI
2. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban DPP PTGMI periode 2017 – 2021
3. Memilih dan melantik Ketua Umum DPP PTGMI Periode 2021 – 2025
4. Menetapkan pedoman-pedoman pokok organisasi PTGMI Periode 2021 –
2025
5. Menetapkan garis-garis besar program kerja DPP PTGMI Periode 2021 –
2025

C. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Undang –Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
4. Permenkes No.20 tahun 2016 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Terapis Gigi dan Mulut
5. AD/ ART Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
6. Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor : 35/SK-
DPP/PTGMI/X/2020 tentang Susunan Panitia Penyelenggara Musyawarah
Nasional VIII PTGMI

D. TEMA KEGIATAN
Melalui Musyawarah Nasional VIII PTGMI Melangkah Pasti Mencapai
keunggulan Profesi.

E. MOTTO
“BIAR PATAH PANGAYUH, GALUMBANG MANAMPUR, JUKUNG TALIMBUR,
AMUN BABULIK KAHADA”
(Meskipun Badai Datang Silih Berganti, Pantang Bagi Profesi Kita Untuk
Menyerah)
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

F. WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Kamis – Minggu / 21 - 24 Oktober2021
Waktu : Jadwal terlampir
Tempat : G.Sign dan Western Kindai Hotel
Jln. A. Yani Km. 4 Banjarmasin Kalimantan Selatan

G. KEPESERTAAN
1. Peserta wajib/ delegasi, terdiri dari :
a. Dewan Pengurus Pusat PTGMI
b. Anggota PTGMI Utusan DPD dan DPC PTGMI
c. Dewan Pertimbangan dan Badan Kelengkapan PTGMI
2. Peserta undangan/ peninjau:
a. Pendidik/ Akademisi Kesehatan/ terapi gigi se-Indonesia
b. Mahasiswa Pendidikan Tinggi Kesehatan Gigi/ Terapi Gigi se-Indonesia
c. Pemerhati profesi kesehatan gigi
d. Terapis gigi dan mulut internasional/ anggota International Oral Health
Association (IOHA)
e. Profesi kesehatan lain yang berminat

H. KEPANITIAAN
Kepanitiaan terdiri atas panitia pengarah (Steering Committee) dan panitia
pelaksana (Organizing Committee) dengan susunan panitia terlampir.

I. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan terdiri dari:
1. Kegiatan Utama:
Persidangan Musyawarah Nasional VIII PTGMI
2. Kegiatan Penunjang
a. Temu Ilmiah Terapi Gigi dan Mulut
b. Perayaan HUT PTGMI ke dua puluh lima
c. Silaturahmi anggota PTGMI
d. Wisata D’Banjar Tour
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

J. PEMBIAYAAN
Biaya Munas dibebankan kepada peserta Munas sebesar Rp. 3.850.000,- (Tiga Juta
Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)/peserta (RAB terlampir).

K. FASILITAS PESERTA
Peserta MUNAS akan mendapat fasilitas sebagai berikut :
1) Penginapan selama 4 hari 3 malam
2) Antar jemput peserta
3) KIT dan Materi MUNAS
4) Paket wisata D’Banjar Tour
5) e-Sertifikat 3 SKP

L. PENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan pembayaran melalui rekening :
• Bank BNI Banjarbaru No. Rekening : 1107133353 a.n Ibu Sri Herlinawati
dengan konfirmasi pembayaran melalui Nomor : 085348448885.

M. TATA CARA PENDAFTARAN


1) Anggota yang akan mengikuti MUNAS VIII PTGMI melakukan pendaftaran
melalui Aplikasi P2KB Online pada alamat https://ptgmi.or.id/p2kb/ atau
melalui akun SIKAP Individu dengan alamat https://ptgmi.or.id/sikap/ pada
menu Informasi Profesi sub menu Jadwal Pelaksanaan P2KB dengan memilih
paket yang diinginkan.
2) Peserta MUNAS VIII PTGMI yang telah mendaftar melalui SIKAP/P2KB Online,
harus melaporkan keikutsertaannya kepada koordinator MUNAS VIII PTGMI
tingkat DPD untuk selanjutnya dibuatkan surat tugas sebagai delegasi.
3) Alur Pendaftaran Peserta

Mengakses web Melakukan Melakukan


P2KB Online/e- Melakuk pembayaran komfirmasi
Event atau akun an dan kepada
SIKAP Individu Pendafta konfirmasi Koordinator
dengan memilih ran kepada MUNAS
menu MUNAS Panitia tingkat DPD

N. KETENTUAN UMUM DELEGASI


MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

1) Setiap DPD PTGMI wajib mengirimkan minimal 3 (tiga) orang


utusan/delegasinya dan masuk sebagai anggota komisi A/B/C.
2) Apabila ada peserta tambahan (peserta ke-4 dan seterusnya), maka peserta
tersebut wajib masuk kedalam anggota komisi A/B/C dengan komposisi yang
berimbang.
3) Peserta MUNAS harus membawa surat tugas sebagai delegasi dari DPD nya
masing-masing
4) Peserta MUNAS mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MUNAS sesuai jadwal
yang telah ditentukan
5) Membawa Jas/ seragam batik PTGMI

O. SYARAT KEPESERTAAN
Dalam rangka melaksanakan ketentuan protokol kesehatan di masa pandemi ini,
maka peserta yang akan hadir harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Peserta dan Panitia sudah melakukan 2 kali Vaksin dan membawa surat
keterangan test covid-19 yang masih berlaku dengan hasil negatif/non reaktif,
serta melaksanakan protokol kesehatan.
2) Tamu undangan dan pengisi acara membawa surat keterangan test covid-19
yang masih berlaku dengan hasil negatif/non reaktif, serta melaksanakan
protokol kesehatan
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis penerapan protokol kesehatan
terlampir
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

P. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan MUNAS VIII PTGMI ini disusun sebagai
panduan bagi seluruh DPD dan DPC PTGMI serta pemangku kepentingan serta
partisipan/ pendukung kegiatan, semoga apa yang menjadi tujuan dari
penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI ini dapat tercapai dengan optimal.

Panitia Pelaksana
Musyawarah Nasional VIII
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia

Ketua, Sekretaris,

Dr. Waljuni Astu Rahman,SKM, M.Pd Ghazali Rahman Al Sani,S.ST


NTA. 6372103445 NTA. 6306101818

Dewan Pengurus Pusat


Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia

Ketua Umum,

Epi Nopiah, S.Pd, M.AP


NTA. 3171200001
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN

Panitia Pengarah (Steering Committee) :


Penanggung Jawab : Epi Nopiah, S.Pd, M.AP
Ketua : Zaeni Dahlan, S.SiT, MPH
Anggota
1. Deru Marah Laut, S.Si.T, M.Kes
2. Tenih Noviantini S. S.ST
3. Yeyeh Nurwanti, AMKG
4. Asep Supriadi, AMKG, SKM

Panitia Pelaksana (Organizing Committee)


Penanggung Jawab : Ketua DPD PTGMI Provinsi
Kalimantan Selatan
Ketua : Dr. Waljuni Astu Rahman, SKM, M.Pd
Wakil Ketua : Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes
Sekretaris : Ghazali Rahman Al Sani,S.ST
Wakil Sekretaris : Anwar, AMKG
Bendahara : Sri Herlinawati, AMKG
Wakil Bendahara : Rusmawarni, AMKG
Seksi – seksi
1. Kesekretariatan : Budi Ade, AMKg (Koord)
a. Okta Deva Aria, S.ST
b. Widya Ningsih, AMKG
c. Erikawati, AMKG
2. Acara : Hapiah, SKM (Koord)
a. Rasuna Ulfah, S.ST, M.Kes.
b. Umi Hani, A.Md.Kes
c. Neni Ruyanti, AMKG
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

3.Akomodasi & : Musyifa Yarni, SST (Koord)


Transporatasi a. Taufikurroji, AMKG
b. Selvia Mariyani, AMKG
c. Ferry Junaidi, AMKG
4. Perlengkapan : Eka Riani, AMKG (Koord)
a. Edy Kusasi, SKM
b. Yulia Heristalina, AMKG
c. Maulana Ibrahim, AMKG
5. Dana Usaha : Hj. Siti Norsalamah, S.ST (Koord)
a. Ruskabiyanti, AMKG
b. Ida Novianti, AMKG
c. Lissa Fatmawati, AMKG
6. Humas Publikasi & : Adytia Slamet Kurniawan,AMKG
Dokumentasi (Koord)
a. Rizky Diandra, AMKG
b. Ramadoni, AMKG
c. Eka Wahyuni, AMKG
7. Konsumsi : Nurul Bahriah, AMKG (Koord)
a. Nindarini Yuniati, AMKG
b. Dewi Meriyani, AMKG
c. Hj. Rohani, AMKG
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

Lampiran II

JADWAL TENTATIF MUNAS VIII PTGMI


21 – 24 OKTOBER 2021

Hari Pertama, Kamis 21 Oktober 2021


Waktu (WITA) Kegiatan
07.00 - 23.00 Penjemputan Delegasi/ Peserta luar daerah Kalsel
09.00 - 23.00 Registrasi Peserta
19.30 - 23.00 Gala Dinner HUT ke 25 PTGMI
- Defile / Perkenalan Delegasi per propinsi
- Sambutan Selamat Datang Ketua DPD Kalsel
- Sambutan Ketua Umum DPP PTGMI
- Pemutaran Video Kilas Balik PTGMI 2017 – 2021
- Peringatan HUT PTGMI ke 25
- Hiburan (Ramah Tamah)

Hari Kedua, Jum'at 22 Oktober 2021


Waktu (WITA) Kegiatan
Pembukaan MUNAS PTGMI VIII
Persembahan tarian daerah
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Mars PTGMI
Laporan Ketua Panitia
08.00 – 10.00
Sambutan- Sambutan
- Sambutan Ketua Umum DPP PTGMI 2017-2021
- Sambutan Gubernur Kalsel
- Sambutan Sekaligus Pembukaan oleh Menteri Kesehatan
Penganugrahan penghargaan (PTGMI Award)
Pembacaan Doa
10.00 - 10.30 Rehat Sehat
10.30 – 12.00 Temu Ilmiah Umum
Keynote Speaker 1: Menteri Kesehatan RI
“Peran Tenaga Kesehatan dalam Reformasi Sistem Kesehatan
Nasional Indonesia”
Keynote Speaker 2: President of IOHA
“Roles of OHTs on responding the WHA resolution on oral health:
achieving better oral health as part of the universal
health coverage and noncommunicable disease agendas towards
2030”
12.00 - 13.30 Rehat Sehat
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

Waktu (WITA) Kegiatan


13.30 – 15.00 Sidang Pleno I
- Pengesahan Kuorum MUNAS VIII PTGMI
- Pengesahan Agenda MUNAS VIII PTGMI
- Pengesahan tata tertib MUNAS VIII PTGMI
- Pemilihan Ketua Sidang MUNAS VIII PTGMI
15.00 - 15.30 Rehat Sehat
15.30 – 18.00 Sidang Pleno II
- Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum DPP PTGMI 2017 –
2021
- Pembentukan Komisi
18.00 – 19.00 ISHOMA
19.00 - 21.00 Sidang Komisi A, B & C
21.00 - 23.00 Sidang Pleno III
- Pemaparan hasil Sidang Komisi
- Penetapan/ Pengesahan hasil Sidang Komisi

Hari Ketiga Sabtu, 23 Oktober 2021


Waktu (WITA) Kegiatan
08.00 – 10.00 Sidang Pleno IV
- Pemilihan Ketua Umum PTGMI periode berikutnya
10.00 - 10.30 Rehat Sehat
10.30 - 12.00 Lanjutan Sidang Pleno IV
- Pemilihan Ketua Umum PTGMI periode berikutnya
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 -15.00 Sidang Pleno IV
- Pelantikan Ketua Umum PTGMI terpilih
- Sambutan ketua Umum PTGMI 2017 – 2021
- Sambutan Ketua Umum PTGMI terpilih
- Pemberian Ucapan selamat
15.00 - 15.30 ISHOMA
15.30 – 18.00 Penutupan MUNAS VIII PTGMI
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Hymne PTGMI
- Laporan Ketua Panitia
- Sambutan – Sambutan
- Do'a
18.00 - 19.30 ISHOMA
19.30 – 24.00 Malam Keakraban / Silaturahmi
Hari Keempat Minggu, 24 Oktober 2021
05.00 – selesai B’Banjar Tour
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

Lampiran III

RENCANA ANGGARAN BIAYA MUNAS VIII PTGMI

No Event Description Ammount


1 Fullboard, adv, tour, atribut, dll 1,292,400,000
2 Transportasi 81,000,000
3 Welcome Party 54,450,000
4 Pembukaan Munas 158,050,000
5 Farewel 197,085,000
TOTAL PRODUCTION 1,782,985,000
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

Lampiran IV

Protokol Kesehatan Munas VIII PTGMI :

TAHAP I Kedatangan Di Bandara:

Penanggung Jawab :

Seksi Transportasi (Driver dan Petugas Penjemputan wajib Swab Antigen)

Seksi Kesekretariatan

SOP :

1. Melakukan Swab Antigen pada Driver dan Petugas Penjemputan


2. Peserta datang diterminal Kedatangan di berikan Hand Sanityzer
(Kesekretariatan)
3. Di ukur suhu dengan Termo Gun (Kesekretariatan), peserta dengan suhu tubuh
diatas 37,5, dipisahkan dari rombongan peserta lainnya, guna dilakukan observasi
oleh Tim Medis yang disediakan Panitia.
4. Menyerahkan copy sertifikat Vaksin dan surat asli hasil Swab Antigen yang
menyatakan non-reaktif/Swab PCR yang menyatakan negatif (Kesekretariatan)
5. Mengganti masker baru yang telah disediakan oleh panitia (Kesekretariatan)
6. Peserta masuk ke dalam mobil Penjemputan dengan menerapkan physical
distancing yaitu 50% jumlah kapasitas penumpang dan jendela mobil dalam
keadaan terbuka (Transportasi)
7. Untuk keperluan penjemputan selanjutnya, mobil yang sudah digunakan
didilakukan desinfeksi (Driver dan transportasi).

TAHAP II Kedatangan Di Hotel

SOP :

1. Peserta datang Lobby hotel di berikan Hand Sanityzer (Kesekretariatan)


2. Di ukur suhu dengan Termo Gun (Kesekretariatan)
3. Bagi peserta yang langsung datang ke hotel menyerahkan copy sertifikat Vaksin
dan surat asli hasil tes swab antigen yang menyatakan non-reaktif/Swab PCR yang
menyatakan negatif (Kesekretariatan)
4. Melaksanakan protokol kesehatan yang Ditentukan oleh pihak Hotel (Marketing
Hotel).
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

TAHAP III Acara HUT PTGMI (Seksi Acara, Seksi Dana Usaha, Perlengkapan)

SOP :

1. Mengukur suhu dan memberikan hand sanitizer pada peserta.


2. Panitia memberikan Hand Glove untuk peserta yang hadir dalam acara HUT
PTGMI
3. Menerapkan Phisycal Distancing bekerjasama dengan pihak Hotel

TAHAP IV Acara Pembukaan Munas VIII PTGMI

(Seksi Acara, Seksi Dana Usaha, Perlengkapan)

SOP :

1. Mengukur suhu dan memberikan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.


2. Panitia memberikan Hand Glove untuk peserta yang hadir dalam acara HUT
PTGMI
3. Menerapkan Phisycal Distancing bekerjasama dengan pihak EO dan Hotel
4. Peserta wajib Memakai Masker dan Face Shield yang disediakan panitia.

TAHAP V Acara Lanjutan Sidang Munas VIII PTGMI

(Seksi Acara, Seksi Dana Usaha, Perlengkapan)

SOP :

1. Mengukur suhu dan memberikan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.


2. Panitia memberikan Hand Glove untuk peserta yang hadir dalam acara Sidang
3. Menerapkan Phisycal Distancing bekerjasama dengan pihak EO dan Hotel
4. Peserta wajib Memakai Masker dan Face Shield yang disediakan panitia.

TAHAP VI Acara Malam Silaturrahmi

(Seksi Acara, dan seluruh Seksi )

SOP :

1. Mengukur suhu dan memberikan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.


2. Panitia memberikan Hand Glove untuk peserta yang hadir dalam acara Malam
Silaturrahmi
3. Menerapkan Phisycal Distancing bekerjasama dengan pihak EO dan Hotel
4. Melakukan swab antigen bagi peserta yang akan mengikuti Tour D’Banjar.
MUNAS PTGMI VIII Banjarmasin 2021

TAHAP VII Tour D’Banjar

(Seksi Transportasi, dan seluruh Seksi )

SOP :

1. Mengukur suhu dan memberikan hand sanitizer pada peserta.


2. Menerapkan Phisycal Distancing bekerjasama dengan pihak EO.
3. Mengatur kapasitas peserta yang menggunakan transportasi baik mobil maupun
perahu.

TAHAP VIII Kepulangan Peserta Bandara:

Penanggung Jawab :

Seksi Transportasi, dan seluruh seksi

SOP :

1. Peserta masuk ke dalam mobil Penjemputan dengan menerapkan physical


distancing yaitu 50% jumlah kapasitas penumpang dan jendela mobil dalam
keadaan terbuka (Transportasi)
2. Untuk keperluan penjemputan selanjutnya, mobil yang sudah digunakan
didilakukan desinfeksi (Driver dan transportasi).
No : 191/U/DPP.PTGMI/X/2021 Jakarta, 07 Oktober 2021
Sifat : Segera
Hal : Penyampaian Bahan-Bahan Persidangan MUNAS VIII 2021

Yang terhormat,
DPD PTGMI Se Indonesia

Menindaklanjuti surat nomor 173/U/DPP.PTGMI/IX/2021 tanggal 23 September 2021


perihal Penyampaian Waktu Munas, dengan ini disampaikan materi utama persidangan
MUNAS VIII 2021 untuk dipelajari dan disiapkan usulan perbaikan atau tambahan dari masing
- masing delegasi DPD, bahan-bahan persidangan MUNAS sebagai berikut:
1. Draft AD ART
2. Dratt Tata Tertib MUNAS VIII
3. Rekapitulasi bakal calon Ketua Umum, Dewan Pertimbangan, MKE dan Pimpinan
Sidang ( bahan terlampir).

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak person Asep Supriadi, SKM,
M.Tr.AP melalui nomor WA 0852 1674 0415.
Demikian informasi ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu teman
sejawat kami mengucapkan terimakasih

Ketua Umum DPP PTGMI

Epi Nopiah, S.Pd,M.Ap


NTA : 3171200001

JALAN KECAPI NO. 15A,RT.03/RW.05,JAGAKARSA,KEC.JAGAKARSA,KOTA JAKARTA SELATAN 12620

Tlp / Fax : 021-27084744 dpp@ptgmi.or.id www.ptgmi.or.id


REVISI ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA PTGMI

AD-ART 2017 - 2021 USULAN REVISI 2021-2025 KETERANGAN


ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA PERKUMPULAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
(PTGMI) (PTGMI)
MUKADIMAH MUKADIMAH
Bahwa didorong oleh keinginan luhur untuk berperan Bahwa didorong oleh keinginan luhur untuk
aktif mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik berperan aktif mengisi pembangunan Negara Kesatuan
Indonesia melalui pelayanan kesehatan gigi dan mulut Republik Indonesia melalui pelayanan kesehatan gigi dan
yang bermutu kepada masyarakat demi tercapainya mulut yang bermutu kepada masyarakat demi
kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan makmur tercapainya kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan
berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang
dan mewujudkan peningkatan harkat, martabat, dan Dasar 1945 dan mewujudkan peningkatan harkat,
kesejahteraan tenaga kesehatan khususnya perawat gigi martabat, dan kesejahteraan tenaga kesehatan khususnya
atau terapis gigi dan mulut, maka perlu dibentuk suatu terapis gigi dan mulut, maka perlu dibentuk suatu
perkumpulan atau organisasi profesi. perkumpulan atau organisasi profesi.
Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka
pada tangal 13 September 1996 dalam Pertemuan pada tangal 13 September 1996 dalam Pertemuan
Perwakilan Perawatan Gigi Seluruh Indonesia di Ciloto- Perwakilan Perawatan Gigi Seluruh Indonesia di Ciloto-
Cianjur-Jawa Barat, telah didirikan satu organisasi profesi Cianjur-Jawa Barat, telah didirikan satu organisasi profesi
perawat gigi dengan nama Persatuan Perawat Gigi Indonesia perawat gigi dengan nama Persatuan Perawat Gigi
disingkat PPGI yang dibentuk untuk melindungi, Indonesia disingkat PPGI. Pada tahun 2014 Pemerintah
mengayomi, membina dan mengembangkan profesi Republik Indonesia menerbitkan Undang – Undang
perawat gigi di Indonesia, serta berfungsi sebagai sarana Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang
peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan gigi salah satu implikasinya adalah merubah nama profesi
dan mulut yang berkualitas, dan profesional. Pada tahun perawat gigi menjadi terapis gigi dan mulut. Berkenaan
2014 Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan dengan itu telah dilakukan perubahan nama dari
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) menjadi
Kesehatan yang merubah nama profesi perawat gigi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI),
menjadi terapis gigi dan mulut, oleh karenanya yang dibentuk untuk melindungi, mengayomi, membina
dipandang perlu adanya penyesuaian nama organisasi dan mengembangkan profesi terapis gigi dan mulut di
profesi PPGI menjadi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, serta berfungsi sebagai sarana peningkatan
Indonesia (PTGMI). kesejahteraan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Atas dasar hal-hal tesebut di atas, maka disusunlah yang berkualitas, dan profesional.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Seiring berjalannya waktu maka terjadi perubahan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia sebagai berikut: regulasi berkenaan organisasi kemasyarakatan dimana
bentuk atau jenis organisasi kemasyarakatan disamakan
menjadi Perkumpulan. Sehubungan dengan hal tersebut
maka telah dilakukan penyesuaian nomenklatur nama
menjadi Perkumpulan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
(PTGMI).
Dalam rangka mengembangkan dan mempercepat
pencapaian tujuan organisasi, maka perlu disusun upaya-
upaya terencana dan terstruktur yang akan dijadikan
pedoman dalam berorganisasi dan dituangkan dalam
Anggaran Dasar Perkumpulan Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia sebagai berikut :
BAB I BAB I
IDENTITAS ORGANISASI IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1 Pasal 1
Nama Organisasi Nama Organisasi

Organisasi ini bernama Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Organisasi ini bernama Perkumpulan Terapis Gigi dan
Indonesia disingkat PTGMI Mulut Indonesia (Oral Helath Therapist Associations)
disingkat PTGMI

Pasal 2 Pasal 2
Bentuk Organisasi Bentuk Organisasi

PTGMI berbentuk Persatuan, kedaulatan tertinggi ditangan PTGMI berbentuk Perkumpulan, kedaulatan tertinggi Menyesuaikan dengan
anggota melalui Musyawarah Nasional. ditangan anggota melalui Musyawarah Nasional. surat dari
kemkumham
Pasal 3 Pasal 3
Sifat Organisasi Sifat Organisasi
PTGMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang PTGMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang
dibentuk atas dasar kesamaan profesi dibentuk atas dasar kesamaan profesi

Pasal 4 Pasal 4
Pendirian Pendirian

PTGMI merupakan kelanjutan dari PPGI yang didirikan pada PTGMI merupakan kelanjutan dari PPGI yang didirikan
hari Jum’at tanggal 13 September 1996 untuk jangka waktu pada hari Jum’at tanggal 13 September 1996 untuk jangka
yang tidak terbatas. waktu yang tidak terbatas.

Pasal 5 Pasal 5
Kedudukan Kedudukan

PTGMI berkedudukan di Wilayah Hukum Negara Kesatuan PTGMI berkedudukan di Wilayah Hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan Sekretariat Pusat berada di Republik Indonesia dengan Sekretariat Pusat berada di Mengantisipasi
Ibukota Negara. wilayah administratif Negara Kesatuan Republik Indonesia perpindahan ibukota
yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Solusi lain tetap di
ibukota dan pada
Pasal 6 munas berikutnya
Pasal 6 Atribut Organisasi barus disesuaikan
Atribut Organisasi dengan kondisi terbaru
Atribut organisasi terdiri dari Logo, Panji, Bendera,
Atribut organisasi terdiri dari Logo, Panji, Bendera, Seragam dan Perlengkapan lainnya yang ditetapkan oleh
Seragam dan Perlengkapan lainnya yang ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.
Musyawarah Nasional.
BAB II BAB II
SIFAT, AZAS DAN TUJUAN SIFAT, AZAS DAN TUJUAN

Pasal 7 Pasal 7
Sifat Sifat

PTGMI adalah organisasi profesi Terapis Gigi dan Mulut PTGMI adalah organisasi profesi Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia yang merupakan wadah pemersatu seluruh Indonesia yang merupakan wadah pemersatu seluruh
Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia. Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia.

Pasal 8 Pasal 8
Azas Azas

PTGMI berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar PTGMI berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Pasal 9 Pasal 9
Tujuan Tujuan

1) Mempererat kesatuan dan persatuan Terapis Gigi 1) Mempererat kesatuan dan persatuan para Terapis
dan Mulut di seluruh Indonesia Gigi dan Mulut di seluruh Indonesia
2) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
Terapis Gigi dan Mulut dalam rangka meningkatkan Terapis Gigi dan Mulut dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan tujuan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan tujuan
pembangunan kesehatan. pembangunan kesehatan.
3) Meningkatkan martabat dan kesejahteraan Terapis 3) Meningkatkan martabat dan kesejahteraan Terapis
Gigi dan Mulut melalui pembinaan pendidikan, Gigi dan Mulut melalui pembinaan pendidikan,
pelayanan, karir dan prestasi kerja serta pelaksanaan pelayanan, karir dan prestasi kerja serta
etika profesi dan perlindungan hukum Terapis Gigi pelaksanaan etika profesi dan perlindungan hukum
dan Mulut. Terapis Gigi dan Mulut.
4) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan 4) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan
organisasi profesi lain, lembaga dan institusi baik organisasi profesi lain, lembaga dan institusi baik
pemerintah maupun swasta di dalam maupun diluar pemerintah maupun swasta di dalam maupun diluar
negeri. negeri.
BAB III BAB III
PERAN DAN FUNGSI PERAN DAN FUNGSI
Pasal 10
Pasal 10 Peran
1) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pengembang dan pengawas terhadap mutu 1) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pendidikan dan pelayanan terapis gigi dan mulut pengembang dan pengawas terhadap mutu
2) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, serta pendidikan dan pelayanan terapis gigi dan mulut
pengembang ilmu dan teknologi terapi gigi dan mulut 2) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, serta
3) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, pengembang ilmu dan teknologi terapi gigi dan
pengembang dan pengawas kehidupan berprofesi mulut
terapis gigi dan mulut 3) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pengembang dan pengawas kehidupan berprofesi
terapis gigi dan mulut

Pasal 11
Pasal 11 Fungsi
1) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan 1) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
dan pelayanan terapi gigi dan mulut mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan
2) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi, dan pelayanan terapi gigi dan mulut
mengembangkan ilmu dan teknologi terapi gigi dan 2) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
mulut mengembangkan ilmu dan teknologi terapi gigi dan
3) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi, mulut
mengembangkan dan mengawasi kehidupan 3) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
berprofesi terapis gigi dan mulut mengembangkan dan mengawasi kehidupan
berprofesi terapis gigi dan mulut
BABIV BABIV
KEANGGOTAAN KEANGGOTAAN

Pasal 12 Pasal 12
Jenis Keanggotaan Jenis Keanggotaan

Keanggotaan PTGMI terdiri atas ; Keanggotaan PTGMI terdiri atas ;


1) Anggota Biasa ialah warga negara Republik 1) Anggota Biasa adalah warga negara Republik
Indonesia yang berlatar belakang pendidikan Indonesia yang berlatar belakang pendidikan
keperawatan gigi/ kesehatan gigi/ terapi gigi dan minimal Diploma III keperawatan gigi/ kesehatan
mulut gigi/ terapi gigi dan mulut
2) Anggota Luar Biasa 2) Anggota Luar Biasa adalah mereka yang sedang
a) ialah mereka yang berminat pada upaya mengikuti pendidikan keperawatan gigi/kesehatan
peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut gigi/ terapi gigi dan mulut
masyarakat. 3) Anggota Kehormatan
b) ialah mereka yang sedang mengikuti pendidikan a) adalah para lulusan SPRG yang masih
keperawatan gigi/kesehatan gigi/ terapi gigi dan berkomitmen dalam mendukung dan
mulut mengembangkan profesi terapis gigi dan mulut.
3) Anggota Kehormatan ialah mereka yang bukan b) adalah mereka yang bukan berasal dari
berasal dari pendidikan keperawatan pendidikan keperawatan gigi/ kesehatan
gigi/kesehatan gigi/ terapi gigi dan mulut yang gigi/terapi gigi dan mulut yang ditetapkan oleh
ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat PTGMI Dewan Pengurus Pusat PTGMI karena dinilai
karena dinilai telah berjasa terhadap PTGMI. telah berjasa terhadap PTGMI.
BAB V Memasukan semua
SUSUNAN DAN KEDUDUKAN ORGANISASI struktur atau badan
yang menjadi bagian
Pasal 13 dari profesi
Susunan Organisasi

1) Susunan organisasi terdiri dari :


a. Dewan Pengurus Pusat,
b. Dewan Pengurus Daerah
c. Dewan Pengurus Cabang sesuaikan dengan
pasal 5
2) Bila diperlukan susunan organisasi dapat dilengkapi
dengan :
a. Koordinator Wilayah
b. Komisariat
Pasal 14
Kedudukan Pengurus Organisasi
Susunan Pengurus Organisasi terdiri dari :
(1) Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di
Ibukota Negara
(2) Dewan Pengurus Daerah yang berkedudukan di
Ibukota Provinsi
(3) Dewan Pengurus Cabang yang berkedudukan di
Ibukota Kabupaten/Kota Pasal 14 di
(4) Koordinator wilayah berkedudukan di salah satu integrasikan ke BAB V
Kabupaten atau Kota yang ditunjuk
(5) Komisariat berkedudukan di suatu instansi, institusi
atau lembaga.
Pasal 15 dialihkan ke
Pasal 15 ART
Komposisi Kepengurusan

(1) Komposisi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PTGMI.


Dewan Pengurus Pusat PTGMI terdiri dari :
a. Ketua Umum
b. Ketua I
c. Ketua II
d. Sekretaris Umum
e. Sekretaris I
f. Sekretaris II
g. Bendahara Umum
h. Bendahara I
i. Bendahara II
j. Departemen Departemen : Departemen
Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi.;
Departemen Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan
Pengendalian Mutu Pelayanan Profesi;
Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) dan
Kerjasama; Departemen Hukum dan Perundang –
Undangan; Departemen Pembinaan
Kesejahteraan.

(2) Komposisi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PTGMI,


sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil Bendahara
g. Bidang-Bidang : Bidang Organisasi, Keanggotaan
dan Kaderisasi; Bidang Diklat dan Pengendalian
Mutu Pelayanan Profesi; Bidang Hukum, Humas
dan Kerjasama; Bidang Pembinaan dan
Kesejahteraan

(3) Komposisi Koordinator Wilayah PTGMI terdiri dari :


a. Ketua
b. Anggota

(4) Komposisi Dewan Pengurus Cabang (DPC) PTGMI,


sekurang – kurangnya terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi – Seksi : Seksi Organisasi, Keanggotaan dan
Kaderisasi; Seksi Diklat dan Pengendalian Mutu
Pelayanan Profesi; Seksi Hukum, Humas dan
Kerjasama; Seksi Pembinaan Kesejahteraan.
(5) Komposisi Komisariat PTGMI terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Anggota

Pasal 16
Masa Bakti Kepengurusan

1) Kepengurusan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut


Indonesia (PTGMI) dan badan kelengkapannya dipilih
untuk masa bakti 4 (empat) tahun
2) Ketua Umum DPP, Ketua DPD dan Ketua DPC PTGMI
tidak dapat dipilih kembali setelah menjabat dalam 2
(dua) periode berturut-turut.
BAB VI
KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN Dialihkan ke ART

Pasal 17
Kewenangan
1) Dewan Pengurus Pusat berwenang :
a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
ditingkat nasional berdasarkan AD/ART dan
Rekomendasi Musyawarah Nasional dan atau hasil
Rapat Kerja Nasional;
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPD atau dana-dana lainnya
yang sah dan mengelola dana-dana tersebut
sepenuhnya untuk kepentingan PTGMI;
c. Bertindak sebagai perwakilan terapis gigi dan mulut
Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan
organisasi dan profesi terapis gigi dan mulut baik
pada tingkat nasional maupun internasional.
d. Menetapkan kompetensi Terapis Gigi dan Mulut
e. Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Daerah
f. Mengangkat dan mengambil keputusan terhadap
seseorang yang berjasa terhadap profesi Terapis Gigi
dan Mulut untuk diangkat menjadi Anggota
Kehormatan.
g. Penetapan seperti dimaksud pada ayat (d), (e) dan (f)
diatas dinyatakan sah apabila ditandatangani oleh
Ketua Umum dan Sekretaris Umum

2) Dewan Pengurus Daerah berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
di tingkat provinsi berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional, Kebijakan
Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan Rapat
Kerja Daerah.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPC atau dana-dana lain yang
sah, serta mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya
untuk kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Cabang.

3) Koordinator Wilayah
a. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
b. Melaksanakan koordinasi dengan DPD atau DPC di
wilayah kerjanya

4) Dewan Pengurus Cabang berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
ditingkat Kabupaten / Kota berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional, Kebijakan
Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan Rapat
Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah Cabang
serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima langsung dari anggota atau melalui
komisariat serta dana-dana lain yang sah serta
mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya untuk
kepentingan PTGMI
c. Menetapkan pengurus Komisariat.

5) Pengurus Komisariat berwenang :


a. Melaksanakan kebijakan organisasi berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah
Cabang serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang..
b. Memungut iuran keanggotaan dari anggota
komisariat yang bersangkutan.

Pasal 18
Kewajiban

1). Dewan Pengurus Pusat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertangung jawaban organisasi pada
Musyawarah Nasional
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Nasional
d. Memberikan pengakuan kompetensi Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia
e. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Dewan Pengurus Daerah,
Cabang dan Komisariat.
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

2). Dewan Pengurus Daerah berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Daerah
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Daerah
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Cabang sampai ke
Pengurus Komisariat
e. Menyetorkan iuran anggota yang menjadi hak DPP
melalui rekening DPP
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

(1) Pengurus Koordinator Wilayah


a. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
b. Membantu DPP dalam pembinaan DPD atau DPC
diwilayah kerjanya

(2) Dewan Pengurus Cabang berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Cabang
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Cabang
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Komisariat sampai
ke Anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP dan DPD melalui rekening DPD
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

(3) Pengurus Komisariat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Anggota Komisariat
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Anggota Komisariat
d. Melaksanakan pembinaan anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP, DPD dan DPC melalui rekening DPC setempat
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI
BAB VII
DEWAN PERTIMBANGAN

Pasal 19
Pembentukan
Dewan Pertimbangan dibentuk melalui keputusan 3)
Musyawarah Nasional/ Musyawarah Daerah/ Musyawarah
Cabang dengan persetujuan Ketua Terpilih

Pasal 20
Kewenangan
Dewan Pertimbangan merupakan badan yang berwenang
memberikan arahan, petunjuk dan pertimbangan, saran
serta nasihat kepada Pengurus PTGMI sesuai dengan tingkat
kepengurusan organisasi

Pasal 21
Susunan
1) Dewan Pertimbangan berada di tingkat Pengurus Pusat,
Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang
2) Komposisi Dewan Pertimbangan terdiri dari Ketua dan
Anggota.
3) Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan dipilih oleh
Ketua Umum/ Ketua Terpilih

Pasal 22
Tugas Pokok
Memberikan pertimbangan, arahan, nasehat, saran dan
petunjuk kepada Pengurus PTGMI dalam lingkungan
kepengurusan yang bersangkutan baik diminta maupun
tidak diminta demi kemajuan pengembangan organisasi dan
profesi Terapis Gigi dan Mulut.
BAB VIII
KOLEGIUM

Pasal 23
Kolegium Terapi Gigi dan Mulut dibentuk dalam rangka
mengembangkan dan memajukan pendidikan, pelatihan dan
pelayanan terapis gigi dan mulut

Pasal 24
Pembentukan Kolegium
1) Kolegium dapat dibentuk oleh DPP PTGMI
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pendidikan,
pelatihan, pelayanan serta perkembangan keilmuan
terapi gigi dan mulut.
2) Hal-hal yang terkait dengan pembentukan dan aturan
tentang kolegium selanjutnya dapat disusun melalui
ketetapan Ketua Umum DPP PTGMI
BAB IX
MAJELIS KEHORMATAN ETIK

Pasal 25
Pembentukan
Majelis Kehormatan Etik dibentuk di tingkat pusat dan
provinsi melalui keputusan Musyawarah Nasional/
Musyawarah Daerah

Pasal 26
Kewenangan
1) Melakukan penyelidikan atas laporan pelanggaran kode
etik profesi
2) Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada DPP
PTGMI berdasarkan hasil penyelidikan
3) Kewenangan Majelis Kehormatan Etik diatur secara
rinci dalam Pedoman Majelis Kehormatan Etik
Pasal 27
Susunan
Majelis Kehormatan Etik Pusat dan Provinsi terdiri dari .
a. Ketua dengan kualifikasi mempunyai kompetensi
tambahan dibidang etik dan/atau hukum
b. Sekretaris merangkap anggota
c. Anggota

Pasal 28
Tugas Pokok
1) Menyusun dan/ atau memperbaiki kode etik terapis
gigi dan mulut
2) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan
pelaksanaan kode etik terapis gigi dan mulut serta
peraturan perundangan lainnya terkait profesi
terapis gigi dan mulut
3) Dalam melaksanakan tugasnya Majelis Kehormatan
Etik Pusat berkoordinasi dengan DPP PTGMI
sedangkan Majelis Kehormatan Etik Provinsi
berkoordinasi dengan DPD PTGMI
4) Tugas Pokok Majelis Kehormatan Etik diatur secara
rinci dalam Pedoman Majelis Kehormatan Etik
BAB X BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 29 Pasal 21
Musyawarah dan Jenis-jenis Rapat PTGMI adalah ; Jenis Musyawarah dan Rapat
a. Musyawarah Nasional.
b. Rapat Kerja Nasional (1) Musyawarah dan Rapat PTGMI terdiri dari ;
c. Rapat Pimpinan Nasional a. Musyawarah Nasional.
d. Musyawarah Daerah . b. Rapat Kerja Nasional
e. Rapat Kerja Daerah c. Rapat Pimpinan Nasional
f. Rapat Pimpinan Daerah d. Musyawarah Daerah .
g. Musyawarah Cabang e. Rapat Kerja Daerah
h. Rapat Kerja Cabang f. Rapat Pimpinan Daerah
i. Musyawarah Anggota Komisariat g. Musyawarah Cabang
j. Musyawarah Luar Biasa h. Rapat Kerja Cabang
i. Musyawarah Anggota Komisariat
j. Musyawarah Luar Biasa
(2) Selain Musyawarah dan Rapat sebagaimana Pasal 21
ayat (1), Dewan Pengurus dapat menyelenggarakan
kegiatan keprofesian yang dianggap perlu demi
kemajuan profesi
(3) Dalam kondisi tertentu pelaksanaan Musyawarah dan
Rapat sebagaimana Pasal 21 ayat (1), dapat dilakukan
dengan cara online atau daring (dalam jaringan).
(4) Ketentuan lebih lanjut pelaksanaan Musyawarah dan
Rapat dengan cara online atau daring (dalam jaringan)
sebagaimana Pasal 21 ayat (3), ditetapkan dengan
keputusan Ketua Umum DPP PTGMI

BAB XI BAB VII


BADAN-BADAN LAIN BADAN-BADAN LAIN

Pasal 30 Pasal 22
1) Badan-badan lain dapat dibentuk sesuai dengan 1) Badan-badan lain dapat dibentuk sesuai dengan
kebutuhan dan perlu diatur dengan Peraturan kebutuhan dan perlu diatur dengan Peraturan
Organisasi Organisasi
2) Badan lain seperti dimaksud ayat (1) pasal ini bersifat 2) Badan lain seperti dimaksud ayat (1) pasal ini bersifat
ad hock dan disahkan melalui surat keputusan Dewan ad hock dan disahkan melalui surat keputusan Dewan
Pengurus Pusat Pengurus Pusat
BAB XII BAB VIII
KEKAYAAN KEKAYAAN
Pasal 31 Pasal 23
Kekayaan organisasi dapat berasal dari: Kekayaan organisasi dapat berasal dari:
a. Uang Pangkal/ Pendaftaran Keanggotaan a. Uang Pangkal/ Pendaftaran Keanggotaan
b. Uang iuran anggota b. Uang iuran anggota
c. Hibah dan sumbangan c. Hibah dan sumbangan
d. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat d. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 24

Hal–hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar akan


diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga yang merupakan
perincian pelaksanaan Anggaran Dasar PTGMI

BAB XIII BAB X


PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 32 Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan
melalui Musyawarah Nasional melalui Musyawarah Nasional

Pasal 33 Pasal 26
Perubahan Organisasi Perubahan Organisasi

1) Pembubaran organisasi hanya bisa dilakukan melalui 1) Pembubaran organisasi hanya bisa dilakukan melalui
suatu Musyawarah Nasional Luar Biasa. Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional
Luar Biasa.
2) Dalam hal ini, apabila Organisasi dibubarkan maka 2) Dalam hal ini, apabila Organisasi dibubarkan maka
kekayaan Organisasi diserahkan kepada lembaga sosial kekayaan Organisasi diserahkan kepada lembaga
atau Negara Kesatuan Republik Indonesia sosial atau Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAB XI
FORCE MAJOR
Pasal 27

1) Dalam kondisi Force Major DPP PTGMI dapat mengambil


tindakan-tindakan dalam rangka memastikan kegiatan
keprofesian tetap berjalan.
2) Dalam upaya mengambil tindakan pada situasi Force
Major sebagaimana Pasal 32 ayat (1) DPP PTGMI tetap
mengacu pada pada AD-ART PTGMI dan dapat meminta
pertimbangan Dewan Pertimbangan serta masukan dari
DPD.

BAB XIV BAB XII


PERATURAN PERALIHAN PERATURAN PERALIHAN

Pasal 34 Pasal 28
Peraturan-peraturan dan badan- badan yang ada tetap Peraturan-peraturan dan badan- badan yang ada tetap
berlaku selama belum diadakan perubahan dan tidak berlaku selama belum diadakan perubahan dan tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
RumahTangga. RumahTangga.

Pasal 35 Pasal 28
Penutup Penutup
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini 1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
Organisasi Sepanjang tidak bertentangan dengan Organisasi Sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Anggaran Dasar
2) Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 2) Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA Nama Persatuan
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA PERKUMPULAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA diganti Perkumpulan
PENJELASAN UMUM : PENJELASAN UMUM :
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan
: :
1) Terapis Gigi dan Mulut ialah setiap orang yang telah 1) Terapis Gigi dan Mulut ialah setiap orang yang telah
lulus pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan gigi/ lulus pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan gigi/
terapis gigi dan mulut sesuai dengan peraturan dan terapis gigi dan mulut sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku perundang-undangan yang berlaku
2) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah 2) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah
bentuk pelayanan profesi terapis gigi dan mulut yang bentuk pelayanan profesi terapis gigi dan mulut yang
dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau
praktik mandiri dengan menerapkan konsep dan proses praktik mandiri dengan menerapkan konsep dan
asuhan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan untuk proses asuhan kesehatan gigi dan mulut yang
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi
masyarakat. dan mulut masyarakat.
3) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia yang 3) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia yang
selanjutnya disingkat PTGMI adalah wadah tunggal selanjutnya disingkat PTGMI adalah wadah tunggal
Profesi Terapis Gigi dan Mulut yang semula bernama Profesi Terapis Gigi dan Mulut yang semula bernama
Perawat Gigi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Perawat Gigi. Oleh karenanya PTGMI merupakan
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Oleh karenanya kelanjutan dari organisasi profesi Persatuan Perawat
PTGMI merupakan kelanjutan dari organisasi profesi Gigi Indonesia (PPGI) yang didirikan pada tanggal 13
Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) yang didirikan September 1996.
pada tanggal 13 September 1996. 4) Anggota PTGMI adalah seluruh anggota terapis gigi
4) Anggota PTGMI adalah seluruh anggota terapis gigi dan dan mulut yang terdaftar dan memiliki Nomor Tanda
mulut yang terdaftar dan memiliki Nomor Tanda Anggota baik yang melaksanakan pelayanan profesi
Anggota baik yang melaksanakan pelayanan profesi maupun tidak, termasuk pensiunan.
maupun tidak, termasuk pensiunan. 5) Terapis gigi dan mulut sebagai profesi mempunyai
5) Terapis gigi dan mulut sebagai profesi mempunyai kriteria :
kriteria : a) Menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam pelayanan terapis gigi dan mulut yang terus
a) Menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap menerus dikembangkan melalui pendidikan,
dalam pelayanan terapis gigi dan mulut yang terus pelatihan serta penelitian;
menerus dikembangkan melalui pendidikan, b) Memiliki otonomi profesi.
pelatihan serta penelitian; c) Memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat
b) Memiliki otonomi profesi. d) Mandiri dalam melaksanakan peran dan fungsi.
c) Memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat e) Melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut
d) Mandiri dalam melaksanakan peran dan fungsi. berdasarkan standar dan kode etik terapis gigi dan
e) Melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut mulut.
berdasarkan standar dan kode etik terapis gigi dan
mulut.
BAB I
DASAR PENYUSUNAN

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat ART


disusun berdasarkan anggaran Dasar Pasal 25
BAB I BAB II
ATRIBUT ATRIBUT PTGMI

Pasal 1 Pasal 2

LAMBANG ORGANISASI LAMBANG ORGANISASI

Lambang Organisasi mencerminkan perwujudan dari: (1) Gambar bentuk lambang PTGMI adalah sebagai
a. Segilima melambangkan 5 ( lima ) sila Pancasila, berikut :
berwarna hitam
b. Gigi geraham sebagai simbol profesi berwarna putih
c. Palang hijau merupakan lambang kesehatan
d. Dasar pada segilima berwarna putih melambangkan
kesucian, tulisan PTGMI berwarna emas
melambangkan kemuliaan
(2) Lambang PTGMI sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mencerminkan perwujudan dari:
a. Segilima melambangkan 5 ( lima ) sila Pancasila,
berwarna hitam
b. Gigi geraham sebagai simbol profesi berwarna
putih
c. Palang hijau merupakan lambang kesehatan
d. Dasar pada segilima berwarna putih
melambangkan kesucian,
e. Tulisan PTGMI berwarna emas melambangkan
kemuliaan

Pasal 3
PENGGUNAAN LAMBANG ORGANISASI

(1) Lambang organisasi wajib dicantumkan dalam bentuk


Panji, Bendera, Kop Surat dan Stempel
(2) Lambang organisasi dipergunakan pada berbagai
kegiatan organisasi yang mengatasnamakan PTGMI
(3) Lambang organisasi dapat dipasang pada media
apapun selama tidak mengurangi martabat organisasi
(4) DPP, DPD, DPC, Dewan Pertimbangan, Badan
Kelengkapan dan Badan Lain yang dibentuk PTGMI
dapat menggunakan lambang organisasi
(5) Pihak lain yang tidak dicantumkan pada ayat (4) dapat
menggunakan lambang organisasi setelah mendapat
persetujuan dari PTGMI sesuai jenjang nya.

Pasal 4
KELENGKAPAN ORGANISASI
Kelengkapan organisasi PTGMI terdiri dari :
1. Panji
2. Bendera
3. Seragam
4. Kop dan Stempel
5. Mars dan Hymne

Pasal 2 Pasal 5
PANJI ORGANISASI PANJI ORGANISASI
Panji PTGMI berebentuk persegi panjang berwarna putih Panji PTGMI berebentuk persegi panjang berwarna putih
dengan Lambang PTGMI terletak tepat ditengah-tengah dengan Lambang PTGMI terletak tepat ditengah-tengah
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI
berwarna hitam beradda dibawah lambang, simeteris antar berwarna hitam berada dibawah lambang, simetris antar
sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. Panji hanya sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. Panji
dibuat untuk Dewan Pengurus Pusat. hanya dibuat untuk Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 3 Pasal 6
BENDERA ORGANISASI BENDERA ORGANISASI
Bendera PTGMI berwarna dasar putih, perbandingan Bendera PTGMI berwarna dasar putih, perbandingan
panjang dan lebar (3 : 2) dengan ukuran bendera standar panjang dan lebar (3 : 2) dengan ukuran bendera standar
120x80 cm. Lambang PTGMI terletak ditengah-tengah 120x80 cm. Lambang PTGMI terletak ditengah-tengah
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI
berwarna hitam berada dibawah lambang simeteris antar berwarna hitam berada dibawah lambang simetris antar
sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera.

Pasal 4 Pasal 7
SERAGAM ORGANISASI SERAGAM ORGANISASI
Seragam organisasi PTGMI terdiri dari Seragam organisasi PTGMI terdiri dari
1) Jas/blazer yang bentuk, warna dan modelnya seragam, 1) Jas/blazer yang bentuk, warna dan modelnya seragam,
berwarna salem dengan lencana PTGMI terdapat di berwarna salem dengan lencana PTGMI terdapat di
dada sebelah kiri dengan diameter 5 cm. dada sebelah kiri dengan diameter 5 cm.
2) Batik PTGMI 2) Batik PTGMI
3) Penggunaan jas/blazer dan batik PTGMI diatur oleh
DPP PTGMI

Pasal 5 Pasal 8
KOP SURAT DAN STEMPEL ORGANISASI KOP SURAT DAN STEMPEL ORGANISASI
(1) Kop surat PTGMI terdiri dari kop surat DPP, DPD, (1) Kop surat PTGMI terdiri dari kop surat DPP, DPD,
DPC, KORWIL dan KOMISARIAT DPC, KORWIL dan KOMISARIAT
(2) Pada kop surat PTGMI terdapat lambang organisasi, (2) Pada kop surat PTGMI terdapat lambang organisasi,
dengan nama status organisasi bertuliskan DEWAN dengan nama status organisasi bertuliskan DEWAN
PENGURUS PUSAT, DEWAN PENGURUS DAERAH, PENGURUS PUSAT, DEWAN PENGURUS DAERAH,
DEWAN PENGURUS CABANG KOORDINATOR DEWAN PENGURUS CABANG, KOORDINATOR
WILAYAH DAN KOMISARIAT . Tulisan Persatuan WILAYAH DAN KOMISARIAT . Tulisan Persatuan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia dengan alamat jelas Terapis Gigi dan Mulut Indonesia dengan alamat
dibawahnya jelas dibawahnya
(3) Stempel PTGMI terdiri dari stempel DPP, DPD, dan (3) Stempel PTGMI terdiri dari stempel DPP, DPD, dan
DPC, Koordinator Wilayah, Komisariat DPC, Koordinator Wilayah, Komisariat
(4) Stempel PTGMI berbentuk segilima bertuliskan (4) Stempel PTGMI berbentuk segilima bertuliskan
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
melingkar diatasnya, logo di tengah dan tulisan melingkar diatasnya, logo di tengah dan tulisan
PTGMI dibawah logo, nama DPP, DPD, DPC dibawah. PTGMI dibawah logo, nama DPP, DPD, DPC
dibawah.

Pasal 9
Pasal 6
MARS DAN HYMNE PTGMI
MARS DAN HYMNE PTGMI
Mars dan Hymne PTGMI ditetapkan oleh DPP PTGMI dan
Mars dan Hymne PTGMI dinyanyikan pada kegiatan- dinyanyikan pada kegiatan-kegiatan organisasi.
kegiatan organisasi.
BAB II BAB III

KEANGGOTAAN KEANGGOTAAN

Pasal 7 Pasal 10
Persyaratan Anggota Persyaratan Anggota
1) Anggota Biasa: 1) Anggota Biasa:
a. Warga Negara Indonesia a. Warga Negara Indonesia
b. Lulus pendidikan formal kesehatan gigi/ b. Lulus pendidikan minimal Diploma III kesehatan
keperawatan gigi/ terapis gigi dan mulut yang telah gigi/ keperawatan gigi/ terapis gigi dan mulut yang
disyahkan oleh Pemerintah RI. telah disahkan oleh Pemerintah RI.
c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI
melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan
Pengurus Cabang Pengurus Cabang
d. Mengisi dan Menandatangani surat persetujuan d. Terdaftar pada aplikasi keanggotaan PTGMI
bersedia mengikuti dan mentaati Anggaran e. Bersedia aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) PTGMI dilaksanakan PTGMI
e. Bersedia aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
dilaksanakan PTGMI 2) Anggota Luar Biasa :
a. Terapis Gigi dan Mulut warga negara asing yang
2) Anggota Luar Biasa : bekerja di Indonesia dan telah memenuhi ketentuan
a. Terapis Gigi dan Mulut warga negara asing yang Pemerintah RI serta telah mengikuti proses
bekerja di Indonesia dan telah memenuhi ketentuan adaptasi. Ketentuan adaptasi ini diatur lebih lanjut
Pemerintah RI dan telah mengikuti proses adaptasi. dalam peraturan organisasi tingkat pusat.
Untuk ketentuan adaptasi ini diatur lebih lanjut b. Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada
dalam peraturan organisasi tingkat pusat. institusi pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan
b. Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada gigi/ terapi gigi dan mulut yang diakui oleh
institusi pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan pemerintah.
gigi/ terapi gigi dan mulut yang diakui oleh c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI
pemerintah. melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan
Pengurus Cabang atau instansi pendidikan.
c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI 3) Anggota Kehormatan:
melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan a. Perawat gigi /Terapis gigi dan mulut lulusan SPRG
Pengurus Cabang yang masih berkomitmen dalam mendukung dan
d. Mengisi dan menandatangani surat persetujuan mengembangkan profesi terapis gigi dan mulut..
mengikuti dan menaati AD/ ART PTGMI b. Mereka yang bukan Terapis Gigi dan Mulut, tapi
e. Aktif mengikuti kegiatan organisasi yang dianggap telah berjasa terhadap perkembangan
dilaksanakan PTGMI kesehatan gigi dan atau organisasi PTGMI.
c. Anggota kehormatan ditetapkan oleh DPP PTGMI.
3) Anggota Kehormatan:
Mereka yang bukan Terapis Gigi dan Mulut, tapi dianggap
telah berjasa terhadap perkembangan Keperawatan gigi
dan atau organisasi PTGMI

Pasal 8 Pasal 11
Tata Cara Penerimaan Anggota Tata Cara Penerimaan Anggota
1) Anggota Biasa dan Luar Biasa 1) Anggota Biasa
a. Mendaftarkan diri untuk menjadi anggota PTGMI di a. Mendaftarkan diri untuk menjadi anggota PTGMI di
Sekretariat Dewan Pengurus Cabang Sekretariat Dewan Pengurus Cabang
b. Mengisi dan menandatangani: Formulir pendaftaran b. Mendaftar pada aplikasi keanggotaan PTGMI
anggota, formulir kesediaan mengikuti kegiatan c. Dewan Pengurus Cabang dapat menerima calon
PTGMI dan mentaati AD/ ART serta formulir anggota tersebut apabila telah memenuhi
kesediaan mentaati Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut persyaratan sebagaimana diminta pada aplikasi
Indonesia keanggotaan PTGMI.
c. Dewan Pengurus Cabang dapat menerima calon d. Setelah persyaratan sebagaimana diminta pada
anggota tersebut apabila telah memenuhi aplikasi keanggotaan PTGMI telah dipenuhi, maka
persyaratan, Pengurus cabang mengusulkan untuk DPC, DPD dan DPP melakukan verifikasi sampai
diterbitkannya Nomor Kartu Tanda Anggota dan diterbitkannya Nomor Tanda Anggota
kartu anggota bagi anggota yang telah diterima
kepada Dewan Pengurus Pusat melalui Dewan
Pengurus Daerah
2) Anggota Kehormatan 2) Anggota Kehormatan
a. Diusulkan oleh Dewan Pengurus Cabang dengan a. Diusulkan oleh Dewan Pengurus Cabang dengan
persetujuan Pengurus Pengurus Daerah kepada persetujuan Dewan Pengurus Daerah kepada
Dewan Pengurus Pusat dan wajib dilengkapi dengan Dewan Pengurus Pusat dan wajib dilengkapi dengan
data pendukung bahwa yang berjasa bagi profesi data pendukung bahwa yang bersangkutan berjasa
keperawatan gigi dan atau PPGI. Dewan Pengurus bagi profesi keperawatan gigi/terapis gigi dan
Pusat mengadakan rapat pleno khusus untuk mulut, PPGI atau PTGMI. Dewan Pengurus Pusat
membahas usulan calon anggota kehormatan yang mengadakan rapat pleno khusus untuk membahas
diusulkan Dewan Pengurus Daerah atau Dewan usulan calon anggota kehormatan yang diusulkan
Pengurus Cabang. Dalam rapat Pleno Dewan Dewan Pengurus Daerah atau Dewan Pengurus
Pengurus Pusat dapat menerima atau menolak Cabang. Dalam rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat
usulan tersebut dapat menerima atau menolak usulan tersebut
b. Apabila usulan diterima, maka Dewan Pengurus c. Apabila usulan diterima, maka Dewan Pengurus
Pusat wajib mengundang calon anggota kehormatan Pusat mengesahan anggota kehormatan dan
tersebut untuk mengikuti acara pengesahan dalam diberikan nomor tanda anggota kehormatan
forum MUNAS Kepada Anggota kehormatan yang d. Khusus untuk anggota kehormatan yang berlatar
telah disahkan dan diberikan nomor induk anggota belakang pendidikan SPRG, Dewan Pengurus
kehormatan dan Kartu Anggota kehormatan oleh Cabang dan Dewan Pengurus Daerah mengusulkan
Dewan Pengurus Pusat secara tertulis kepada DPP PTGMI dan dilakukan
integrasi pada Sistem Informasi Keanggotaan
PTGMI

Pasal 9 Pasal 12
Kewajiban Anggota Kewajiban Anggota
1) Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan Sumpah 1) Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan Sumpah
Profesi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kode Etik Profesi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kode Etik
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Anggaran dasar dan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta semua Anggaran Rumah Tangga serta semua
peraturan/keputusan PTGMI peraturan/keputusan PTGMI
2) Membayar uang pendaftaran keanggotaan dan iuran 2) Membayar uang pendaftaran keanggotaan, iuran
anggota bulanan, kecuali anggota kehormatan anggota bulanan dan iuran lainnya yanag ditetapkan
3) Menghadiri rapat-rapat atas undangan pengurus. organisasi, kecuali anggota luar biasa dan kehormatan
3) Menghadiri rapat-rapat atas undangan pengurus.

Pasal 10 Pasal 13
Hak Anggota Hak Anggota
1) Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, usul 1) Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, usul
atau pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada atau pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada
pengurus PTGMI, mengikuti seluruh kegiatan pengurus PTGMI, mengikuti seluruh kegiatan
organisasi, memilih dan dipilih sesuai jenjang organisasi, memilih dan dipilih sesuai jenjang
kepengurusan organisasi kepengurusan organisasi
2) Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak 2) Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak
untuk mengajukan pendapat usul atau pertanyaan baik untuk mengajukan pendapat usul atau pertanyaan baik
lisan maupun tertulis kepada pengurus PTGMI, lisan maupun tertulis kepada pengurus PTGMI,
mengikuti seluruh kegiatan organisasi, memilih tapi mengikuti seluruh kegiatan organisasi, dan tidak berhak
tidak berhak dipilih sebagai pengurus organisasi. dipilih sebagai pengurus organisasi.
3) Setiap anggota berhak mendapat kesempatan
3) Setiap anggota berhak mendapat kesempatan menambah atau mengembangkan ilmu pengetahuan
menambah atau mengembangkan ilmu dan dan keterampilan kesehatan gigi dan mulut yang
keterampilan keperawatan gigi yang diselenggarakan diselenggarakan organisasi sesuai program dan
organisasi sesuai program dan kemampuan organisasi kemampuan organisasi serta memenuhi persyaratan
serta memenuhi persyaratan 4) Setap anggota berhak mendapat perlindungan dan
4) Setap anggota berhak mendapat perlindungan dan pembelaan dalam melaksanakan tugas organisasi dan
pembelaan dalam melaksanakan tugas organisasi dan profesi apabila memenuhi :
profesi apabila memenuhi : a. Ketentuan organisasi
a. Ketentuan organisasi b. AD/ ART
b. AD/ ART c. Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
c. Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut Indonesia d. Standar Kompetensi
d. Standar Kompetensi e. Standar Praktik/ Standar Pelayanan
e. Standar Praktik/ Standar Pelayanan f. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
f. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Pasal 14
Rangkap Anggota dan Rangkap Jabatan

(1) Anggota PTGMI dapat merangkap anggota dan/atau


merangkap jabatan pada organisasi di lingkungan
PTGMI dan/atau organisasi lainnya sepanjang tidak
mengganggu kinerja organisasi dan tidak terdapat
konflik kepentingan serta tidak melanggar kode etik
profesi
(2) Pengaturan rangkap anggota dan rangkap jabatan
lebih lanjut diatur dalam Pedoman Tatalaksana
Organisasi atau Kebijakan DPP

Pasal 11 Pasal 15
Pemberhentian Anggota Pemberhentian Anggota
Anggota berhenti/ hilang keanggotaanya apabila: Anggota berhenti/ hilang keanggotaanya apabila:
1) Meninggal dunia 1) Meninggal dunia
2) Permintaan sendiri secara tertulis, setelah melakukan 2) Permintaan sendiri secara tertulis, setelah melakukan
konsultasi dengan Dewan Pengurus Cabang konsultasi dengan Dewan Pengurus Cabang
3) Diberhentikan oleh Pengurus Pusat atas usul Dewan 3) Diberhentikan oleh DPP atas usul Dewan Pertimbangan
Pertimbangan dan atau Majelis Kehormatan Etik setelah dan atau Majelis Kehormatan Etik setelah terbukti
terbukti berbuat hal-hal yang melanggar kode etik, berbuat hal-hal yang melanggar kode etik, hukum, serta
hukum, serta peraturan dan perundang-undangan yang peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
berlaku.
Pasal 16
Pasal 12 Tata Cara Pemberhentian Anggota
Tata Cara Pemberhentian Anggota 1) Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat
1) Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis
dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada kepada Dewan Pengurus Cabang dimana ia terdaftar
Dewan Pengurus Cabang dimana ia terdaftar, setelah dan ditembuskan kepada DPD dan DPP, setelah terlebih
terlebih dulu berkonsultasi dengan pengurus Kab/ Kota dulu berkonsultasi dengan pengurus DPC yang
yang membidangi organisasi dan dianjurkan sekurang- membidangi organisasi sekurang-kurangnya satu bulan
kurangnya satu bulan sebelunnya sebelumnya
2) Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian 2) Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian
sementara oleh Pengurus Cabang setelah didahului sementara oleh Pengurus Cabang dengan ijin tertulis
dengan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan dari DPD dan DPP setelah didahului dengan peringatan
jarak waktu masing-masing 1 (satu) bulan dengan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan jarak waktu
tembusan kepada DPD dan DPP masing-masing 1 (satu) bulan dengan tembusan kepada
3) Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan DPD dan DPP
pemberhentian sementara Pengurus Kab/ Kota dapat 3) Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan
merehabilitasi kembali atau mengusulkan pemberhentian sementara DPC dapat merehabilitasi
pemberhentian tetap dengan persetujuan DPD kepada kembali atau mengusulkan pemberhentian tetap
DPP untuk dikukuhkan, apabila tidak menunjukkan kepada DPP melalui DPD, apabila tidak menunjukkan
perubahan kearah perbaikan perubahan kearah perbaikan
4) Dalam kondisi luar biasa yang mengancam organisasi, 4) Dalam kondisi luar biasa yang mengancam organisasi,
DPP dapat melakukan pemberhentian langsung, DPP dapat melakukan pemberhentian langsung,
kemudian memberitahukan kepada Pengurus Propinsi kemudian memberitahukan kepada DPD dan DPC
dan Pengurus Kab/ Kota

Pasal 13 Pasal 17
Pembelaan Pembelaan
1) Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela 1) Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela
diri dihadapan rapat pleno pengurus cabang diri dihadapan rapat pleno pengurus cabang
2) Bila dipandang perlu, anggota yang dikenakan 2) Bila dipandang perlu, anggota yang dikenakan
pemberhentian tetap dapat mengajukan pembelaannya pemberhentian tetap dapat mengajukan pembelaannya
pada Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah pada Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah
Nasional (MUNAS) Nasional (MUNAS)
3) Keputusan Musyawarah Daerah (MUSDA) atau 3) Keputusan Musyawarah Daerah (MUSDA) atau
Musyawarah Nasional (MUNAS) dapat membatalkan Musyawarah Nasional (MUNAS) dapat membatalkan
atau memperkuat tindakan pemberhentian tetap atau memperkuat tindakan pemberhentian tetap
tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut
memenuhi quorum yakni didukung sekurang kurangnya memenuhi quorum yakni didukung sekurang
2/ 3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang hadir dalam kurangnya 2/ 3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang
Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah hadir dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) atau
Nasional (MUNAS) Musyawarah Nasional (MUNAS)

Pasal 14 Pasal 18
Pengkaderan Pengkaderan
1) Untuk kesinambungan upaya organisasi perlu dibina 1) Untuk kesinambungan upaya organisasi perlu dibina
kader-kader kepemimpinan PTGMI kader-kader kepemimpinan PTGMI
2) Kader- kader yang akan dipromosikan telah disaring 2) Kader- kader yang akan dipromosikan telah disaring
dengan kriteria: dengan kriteria:
a. Memiliki prestasi dedikasi dan loyal terhadap a. Memiliki prestasi dedikasi dan loyal terhadap
PTGMI PTGMI
b. Mempunyai bakat dan pengetahuan serta b. Mempunyai bakat dan pengetahuan serta
pengalaman dalam kepemimpinan organisasi pengalaman dalam kepemimpinan organisasi
c. Telah melalui proses pendidikan dan atau pelatihan c. Telah melalui proses pendidikan dan atau
khusus untuk itu pelatihan khusus untuk itu
d. Tidak pernah melakukan perbuatan yang d. Tidak pernah melakukan perbuatan yang
melanggar hukum melanggar hukum
e. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur e. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur
tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan
AD/ ART PTGMI AD/ ART PTGMI

Pasal 15 Pasal 19
Sanksi Sanksi
1) Bagi anggota yang tidak melaksanakan kewajiban 1) Bagi anggota yang tidak melaksanakan kewajiban
organisasi dapat diberikan sanksi organisasi dapat diberikan sanksi
2) Tata cara pemberian sanksi harus diatur lebih lanjut 2) Tata cara pemberian sanksi harus diatur lebih lanjut
melalui peraturan organisasi yang dikeluarkan oleh melalui peraturan organisasi yang dikeluarkan oleh
Dewan Pengurus Pusat Dewan Pengurus Pusat
3) Jenis sanksi yang dapat diberikan berupa: 3) Jenis sanksi yang dapat diberikan berupa:
a. Teguran lisan a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis b. Teguran tertulis
c. Pencabutan keanggotaan sementara c. Pencabutan keanggotaan sementara
d. Pencabutan keanggotaan tetap d. Pencabutan keanggotaan tetap
e. Sanksi lain yang ditetapkan oleh DPP

Pasal 16 Pasal 20
Kartu Tanda Anggota Kartu Tanda Anggota
1) Kartu anggota dikeluarkan oleh DPD dan ditandatangani 1) Nomor Tanda Anggota (NTA) dikeluarkan dan
oleh Ketua DPD ditetapkan oleh DPP
2) Format KTA dan Nomor Tanda Anggota dikeluarkan 2) NTA yang berlaku berdasarkan aplikasi keanggotaan
oleh DPP sesuai kodifikasi KTA online
3) KTA berlaku selama 5 (lima) tahun 3) NTA berlaku selama menjadi anggota aktif
4) Apabila dibutuhkan DPD dapat mencetak Kartu Tanda
Anggota (KTA) sesuai dengan format yang ada pada
SIstem Informasi Keanggotaan PTGMI
BAB III BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 17 Pasal 21
Musyawarah Nasional Musyawarah Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Musyawarah Nasional selanjutnya disingkat (MUNAS) a. Musyawarah Nasional selanjutnya disingkat
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi (MUNAS) merupakan pelaksanaan kedaulatan
organisasi ditingkat nasional tertinggi organisasi ditingkat nasional
b. MUNAS diselenggarakan setiap 4 (empat)) tahun b. MUNAS diselenggarakan setiap 4 (empat)) tahun
sekali oleh Dewan Pengurus Pusat melalui badan sekali oleh Dewan Pengurus Pusat melalui badan
khusus yang disebut Panitia MUNAS yang diangkat dan khusus yang disebut Panitia MUNAS yang diangkat
bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus Pusat dan bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus
c. Panitia MUNAS terdiri dari Steering Committee (SC) Pusat
dan Organizing Committee (OC) c. Panitia MUNAS terdiri dari Steering Committee (SC)
d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu- dan Organizing Committee (OC)
waktu MUNAS LUAR BIASA (MUNASLUB) atas usul d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu-
sekurang kurangnya 3 (Tiga) Pengurus Propinsi dan waktu MUNAS LUAR BIASA (MUNASLUB) atas usul
disetujui 2/3 (dua pertiga) dari Pengurus Propinsi sekurang kurangnya 3 (Tiga) DPD dan disetujui 2/3
yang ada. (dua pertiga) dari DPD yang ada.
e. MUNAS dapat menyelenggarakan sidang ilmiah diluar e. MUNAS dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
sidang organisasi diluar sidang organisasi

2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib a. Menetapkan Kuorum
Munas b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUNAS c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
c. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran Dasar persidangan Munas
Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi, Pedoman- d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan
Pedoman Pokok, Garis-Garis Besar Program Kerja Pengurus Pusat (DPP), apabila pertanggung
Organisasi dan Pernyataan Sikap/Rekomendasi jawaban DPP telah selesai dinilai maka DPP
d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan dinyatakan demisioner dan selanjutnya personil
Pengurus Pusat, apabila pertanggung jawaban Dewan Pengurus Pusat mempunyai status anggota biasa.
Pengurus Pusat telah selesai dinilai maka Dewan e. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran
Pengurus Pusat dinyatakan demisioner dan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi
selanjutnya personil Pengurus Pusat mempunyai f. Menyusun dan/atau menetapkan Pedoman-
status anggota biasa. Pedoman Pokok, Program Kerja Organisasi dan
e. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan Pengurus Pernyataan Sikap/Rekomendasi Profesi
Pusat terpilih g. Menetapkan tempat MUNAS dan RAKERNAS
f. Menunjuk Ketua Dewan Pengurus Pusat terpilih berikutnya
sebagai Ketua Tim Formatur h. Menetapkan hasil sidang komisi
g. Memilih anggota tim formatur i. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan
h. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk Pengurus Pusat terpilih
melengkapi personel Pengurus Pusat, Dewan j. Memilih anggota tim formatur dengan jumlah genap
Pertimbangan Pusat dan Majelis Kehormatan Etik k. Menunjuk Ketua Dewan Pengurus Pusat terpilih
Terapis Gigi dan Mulut Pusat, setelah terbentuk sebagai Ketua Tim Formatur
kepengurusan lengkap organisasi PTGMI secara l. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
otimatis Tim Formatur dinyatakan bubar melengkapi personel Pengurus Pusat, Dewan
i. Memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk Pertimbangan Pusat, Kolegium, Majelis Kehormatan
melantik pengurus pusat, Dewan Pertimbangan Pusat, Etik Terapis Gigi dan Mulut Pusat serta Komisi
Majelis Kehormatan Etik Terapis Gigi dan Mulut Pusat Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
dan Kolegium PTGMI yang baru (P2KB). Setelah kepengurusan organisasi PTGMI
j. Menetapkan garis-garis besar program kerja Pengurus terbentuk dengan lengkap dan/atau maksimal 30
Pusat (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan MUNAS maka
k. Menetapkan tempat MUNAS dan RAKERNAS secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar
berikutnya m. Memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk
melantik Dewan Pengurus Pusat, Dewan
Pertimbangan Pusat, dan Badan Kelengkapan serta
menerbitkan Surat Keputusan pembentukannya.

3) Pedoman Umum MUNAS


a. Munas diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat
melalui Panitia MUNAS yang terdiri dari Steering
Committee (SC) dan Organizing Committee (OC)
3) Pedoman Umum MUNAS yang diangkat dengan hak otonomi penuh dan
a. Munas diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Pusat
melalui Panitia MUNAS yang terdiri dari Steering b. Steering Committee (SC) bertangungjawab terhadap
Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang penyelenggaraan, substansi serta materi MUNAS
diangkat dengan hak otonomi penuh dan c. Organizing Committee (OC) bertanggung terhadap
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Pusat teknis penyelenggaraan MUNAS
b. Tempat Pelaksanaan MUNAS ditetapkan pada d. Tempat Pelaksanaan MUNAS ditetapkan pada
MUNAS Sebelumnya MUNAS Sebelumnya
c. Peserta MUNAS, terdiri dari utusan-utusan; Dewan e. Peserta MUNAS, terdiri dari Utusan Wajib, Peninjau
Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah, Dewan serta Undangan
Pengurus Cabang, dan Anggota f. Utusan Wajib terdiri dari :
d. Utusan wajib dibuktikan dengan surat tugas/mandat 1) Dewan Pengurus Pusat (DPP)
sebagai utusan dari organisasi yang diwakilinya 2) Dewan Pengurus Daerah (DPD)
e. Peninjau adalah Pengurus organisasi lain diluar PPGI 3) Dewan Pengurus Cabang (DPC)
dan undangan lain yang berminat menghadiri g. Peninjau terdiri dari :
MUNAS a. Dewan Pertimbangan
f. MUNAS sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah satu b. Badan Kelengkapan
jumlah DPD yang hadir, apabila persyaratan ini c. Anggota
belum terpenuhi dapat ditunda paling lama 3 bulan, h. Undangan merupakan pihak diluar point f dan g
dan setelah itu MUNAS dianggap sah dengan peserta yang diundang oleh PTGMI
MUNAS yang hadir i. Utusan wajib dibuktikan dengan surat
g. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan tugas/mandat sebagai utusan dari organisasi yang
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak diwakilinya
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau j. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
hanya mempunyai hak bicara saja. k. Utusan Peninjau hanya mempunyai hak bicara
h. Sidang MUNAS untuk pengesahan quorum, jadwal, l. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang m. Apabila terdapat Utusan Wajib dan/atau Peninjau
MUNAS dipimpin setelah Steering Committee yang rangkap jabatan, maka harus memilih salah
i. Pimpinan Sidang MUNAS yang terdiri dari seorang satu jabatan yang dirangkapnya.
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang n. Utusan wajib dari DPP dan DPD masing-masing
anggota. memiliki 1 (satu) hak suara
j. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman o. Jumlah hak suara utusan wajib dari DPC dihitung
umum ini akan diatur dalam Tata Tertib MUNAS berdasarkan azas Proporsionalitas dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. 1 – 50 anggota aktif memiiki 1 (satu) hak suara
2. 51 – 100 anggota aktif memiiki 2 (dua) hak suara
3. 101 – 150 anggota aktif memiiki 3 (tiga) hak
suara
4. 151 – 200 anggota aktif memiiki 4 (empat) hak
suara
5. Seterusnya, setiap penambahan 1-50 anggota
aktif akan mendapat tambahan 1 (satu) suara
p. Penentuan jumlah anggota aktif dilihat pada sistem
informasi keanggotaan PTGMI
q. Hak suara untuk pengambilan keputusan pemilihan
Ketua Umum berlaku untuk seluruh peserta utusan
wajib sebagaimana dimaksud huruf dan o
r. Hak suara untuk pengambilan keputusan diluar
pemilihan Ketua Umum berlaku hanya untuk
peserta utusan wajib dari DPP dan DPD
sebagaimana dimaksud huruf n
s. MUNAS sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah DPD yang hadir, apabila persyaratan ini
belum terpenuhi dapat ditunda paling lama 3 bulan,
dan setelah itu MUNAS dianggap sah dengan peserta
MUNAS yang hadir
t. Sidang Pleno MUNAS untuk pengesahan quorum,
dan pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS dipimpin
Ketua Umum, perwakilan Steering Committee dan
perwakilan Organizing Committee (OC).
u. Pimpinan Sidang MUNAS yang terdiri dari seorang
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang
anggota.
v. Demi kelancaran pelaksanaan MUNAS, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
Umum dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUNAS
w. Calon Ketua Umum harus mendapatkan usulan
minimal dari 3 (tiga) DPD
x. Calon Pimpinan Sidang ditetapkan berdasarkan
jumlah usulan terbanyak
y. Ketua Umum menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
z. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPP dinyatakan Demisioner, tetapi masih
tetap memiliki 1 hak suara
aa. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
umum ini akan diatur dalam Tata Tertib MUNAS
Pasal 18 Pasal 22
Musyawarah Daerah Musyawarah Daerah
1. Status: 1. Status:
a. Musyawarah Daerah selanjutnya disingkat MUSDA a. Musyawarah Daerah selanjutnya disingkat MUSDA
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi
organisasi ditingkat propinsi organisasi ditingkat propinsi
b. MUSDA diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh b. MUSDA diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh
Dewan Pengurus Daerah melalui tim khusus yang Dewan Pengurus Daerah melalui tim khusus yang
disebut Panitia MUSDA, yang diangkat dan disebut Panitia MUSDA, yang diangkat dan
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah
c. Panitia MUSDA terdiri dari Steering Conmmity (SC) c. Panitia MUSDA terdiri dari Steering Conmmity (SC)
dan Organising Commity (OC) yang diangkat dengan dan Organising Commity (OC) yang diangkat dengan
hak otonomi penuh dan bertanggung jawab kepada hak otonomi penuh dan bertanggung jawab kepada
Dewan Pengurus Daerah Dewan Pengurus Daerah
d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu
waktu Musyawarah Daerah Luar Biasa, atas usul waktu Musyawarah Daerah Luar Biasa, atas usul
sekurang kurangnya 3 pengurus cabang dan disetujui sekurang kurangnya 3 pengurus cabang dan
2/3 dari jumlah Dewan Pengurus Cabang yang ada di disetujui 2/3 dari jumlah Dewan Pengurus Cabang
Daerah tersebut yang ada di Daerah tersebut
e. MUSDA dapat menyelenggarakan sidang ilmiah e. MUSDA dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
diluar sidang organisasi diluar sidang organisasi
2. Kewenangan
2. Kewenangan a. Menetapkan Kuorum
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
MUSDA c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSDA persidangan MUSDA
c. Menilai pertanggung jawaban Dewan Pengurus d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan
Daerah mengenai amanat yang diberikan oleh Pengurus Daerah (DPD), apabila
MUSDA sebelumnya, apabila penilaian pertanggung pertanggungjawaban DPD selesai maka DPD
jawaban Dewan Pengurus Daerah selesai maka dinyatakan demisioner dan selanjutnya personil
Dewan Pengurus Daerah dinyatakan demisioner dan Dewan Pengurus Daerah mempunyai status anggota
biasa
selanjutnya personil Dewan Pengurus Daerah e. Menetapkan program kerja Dewan Pengurus
mempunyai status anggota biasa Daerah
d. Memilih Ketua Dewan Pengurus Daerah yang f. Menetapkan tempat MUSDA berikutnya
selanjutnya Ketua DPD dilantik oleh Ketua Umum g. Menetapkan hasil sidang komisi
DPP PTGMI atau yang diberi mandat h. Memilih Ketua Dewan Pengurus Daerah yang
e. Menunjuk Ketua DPD terpilih sebagai ketua Tim selanjutnya Ketua DPD terpilih dilantik oleh Ketua
Formatur Umum DPP PTGMI atau yang diberi mandat
f. Memilih Anggota Tim Formatur Daerah i. Memilih Anggota Tim Formatur dengan jumlah
g. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk genap
menyusun personil Dewan Pengurus Daerah, Dewan j. Menunjuk Ketua DPD terpilih sebagai ketua Tim
Pertimbangan Daerah, dan setelah terbentuk Formatur
kepengurusan lengkap organisasi DPD PTGMI secara k. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar melegkapi personil Dewan Pengurus Daerah,
h. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk Dewan Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik
mengusulkan personel pengurus Majelis serta Tim P2KB. Setelah kepengurusan PTGMI
Kehormatan Etik Propinsi kepada Mejelis terbentuk dengan lengkap dan/atau maksimal 30
Kehormatan Etik Pusat (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan MUSDA, maka
i. Memberikan mandat kepada Ketua DPD terpilih secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar
untuk melantik Pengurus Daerah, Dewan l. Memberikan mandat kepada Ketua DPD terpilih
Pertimbangan Daerah, Majelis Kehormatan Etik untuk melantik Dewan Pengurus Daerah, Dewan
Propinsi Pertimbangan Daerah, dan Badan Kelengkapan
j. Menetapkan garis-garis besar program kerja Dewan serta menerbitkan Surat Keputusan
Pengurus Daerah pembentukannya
3. Pedoman Umum MUSDA 3. Pedoman Umum MUSDA
a. MUSDA diselenggarakan oleh Dewan Pengurus a. MUSDA diselenggarakan oleh Dewan Pengurus
Daerah melalui Panitia Pelaksana MUSDA yang Daerah melalui Panitia MUSDA yang terdiri dari
diangkat oleh Dewan Pengurus Daerah Steering Committee (SC) dan Organizing Committee
b. Tempat pelaksanaan MUSDA ditetapkan pada (OC) yang diangkat dengan hak otonomi penuh dan
MUSDA sebelumnya bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah
c. Panitia Pelaksana MUSDA bertanggung jawab dari b. Steering Committee (SC) bertangungjawab terhadap
segi teknis penyelenggaraan MUSDA penyelenggaraan, substansi serta materi MUSDA
d. Peserta MUSDA terdiri dari:
i. Utusan DPD, DPC, dan anggota. Utusan wajib c. Organizing Committee (OC) bertanggung terhadap
menunjukkan dibuktikan mandat sebagai utusan dari teknis penyelenggaraan MUNAS
organisasi yang diwakilinya d. Tempat pelaksanaan MUSDA ditetapkan pada
ii Peninjau adalah Pengurus organisasi lain diluar MUSDA sebelumnya
PTGMI dan undangan lain yang berminat menghadiri e. Peserta MUSDA terdiri dari Utusan Wajib, Peninjau
MUSDA dan Undangan
e. MUSDA sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah satu f. Utusan Wajib terdiri dari :
jumlah DPC di daerah bersangkutan, apabila 1) Dewan Pengurus Daerah (DPD)
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda 2) Dewan Pengurus Cabang (DPC)
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSDA g. Peninjau terdiri dari :
dianggap sah dengan peserta MUSDA yang hadir 1) Dewan Pertimbangan
f. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan 2) Badan Kelengkapan
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak 3) Anggota
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau h. Undangan merupakan pihak diluar point f dan g
hanya mempunyai hak bicara saja. yang diundang oleh DPD PTGMI
g. Sidang MUSDA untuk pengesahan quorum, jadwal, i. Utusan wajib dibuktikan dengan surat
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang tugas/mandat sebagai utusan dari organisasi yang
MUSDA dipimpin setelah Steering Committee diwakilinya
h. Pimpinan Sidang MUSDA yang terdiri dari seorang j. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang k. Utusan Peninjau hanya mempunyai hak bicara
anggota. l. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman m. Utusan wajib dari DPD memiliki 1 (satu) hak suara
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSDA n. Jumlah hak suara utusan wajib dari DPC dihitung
berdasarkan azas Proporsionalitas dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) 1 – 50 anggota aktif memiiki 1 (satu) hak suara
2) 51 – 100 anggota aktif memiiki 2 (dua) hak suara
3) 101 – 150 anggota aktif memiiki 3 (tiga) hak
suara
4) 151 – 200 anggota aktif memiiki 4 (empat) hak
suara
5) Seterusnya, setiap penambahan 1-50 anggota
aktif akan mendapat tambahan 1 (satu) suara
o. MUSDA sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah DPC di daerah bersangkutan, apabila
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSDA
dianggap sah dengan peserta MUSDA yang hadir
p. Sidang Pleno MUSDA untuk pengesahan quorum,
dan pemilihan Pimpinan Sidang MUSDA dipimpin
setelah Ketua DPD, Perwakilan Steering Committee
dan perwakilan Organizing Committee.
q. Pimpinan Sidang MUSDA yang terdiri dari seorang
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang
anggota.
r. Demi kelancaran pelaksanaan MUSDA, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
DPD dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUSDA
s. Ketua DPD menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
t. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPD dinyatakan Demisioner, tetapi masih
tetap memiliki 1 hak suara
u. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSDA
Pasal 19 Pasal 23
Musyawarah Cabang Musyawarah Cabang
1) Status: 1) Status:
a. Musyawarah Cabang selanjutnya disingkat MUSCAB a. Musyawarah Cabang selanjutnya disingkat MUSCAB
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi
organisasi ditingkat Cabang organisasi ditingkat Cabang
b. MUSCAB diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh b. MUSCAB diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh
Dewan Pengurus Cabang melalui tim khusus yang Dewan Pengurus Cabang melalui tim khusus yang
disebut Panitia MUSCAB, yang diangkat dan disebut Panitia MUSCAB, yang diangkat dan
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Cabang bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus
c. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu Cabang
waktu Musyawarah Cabang Luar Biasa atas usul c. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu
sekurang kurangnya 2/3 anggota di DPC yang waktu Musyawarah Cabang Luar Biasa atas usul
bersangkutan sekurang kurangnya 2/3 anggota di DPC yang
d. MUSCAB dapat menyelenggarakan sidang ilmiah bersangkutan
diluar sidang organisasi d. MUSCAB dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
2) Kewenangan diluar sidang organisasi
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib 2) Kewenangan
MUSCAB a. Menetapkan Kuorum
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSCAB b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
c. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Cabang c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
mengenai amanat yang diberikan oleh MUSCAB persidangan MUSCAB
sebelumnya, apabila penilaian pertanggungjawaban d. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pengurus
pengurus cabang selesai maka Pengurus cabang Cabang (DPC), apabila penilaian
dinyatakan demisioner dan selanjutnya pengurus pertanggungjawaban pengurus cabang selesai maka
cabang mempunyai status anggota biasa Pengurus cabang dinyatakan demisioner dan
d. Memilih Ketua DPC yang selanjutnya dilantik oleh selanjutnya pengurus cabang mempunyai status
Ketua DPD atas nama Ketua Umum DPP PTGMI anggota biasa
e. Menunjuk Ketua DPC terpilih sebagai ketua Tim e. Menetapkan program kerja pengurus cabang
Formatur f. Menetapkan hasil sidang komisi
f. Memilih Anggota Tim Formatur g. Memilih Ketua DPC yang selanjutnya dilantik oleh
Ketua DPD atas nama Ketua Umum DPP PTGMI
g. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk h. Memilih calon Ketua Dewan Pertimbangan
menyusun personil pengurus cabang dan Dewan i. Memilih Anggota Tim Formatur dengan jumlah
Pertimbangan Cabang, segera setelah terbentuk genap
kepengurusan lengkap maka secara otomatis Tim j. Menunjuk Ketua DPC terpilih sebagai ketua Tim
Formatur dinyatakan bubar Formatur
h. Memberikan mandat kepada Ketua Pengurus cabang k. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
terpilih untuk melantik Pengurus cabang, Dewan menyusun personil pengurus cabang dan Dewan
Pertimbangan cabang Pertimbangan. Setelah kepengurusan organisasi
i. Menetapkan garis-garis besar program kerja DPC PTGMI terbentuk dengan lengkap dan/atau
Pengurus cabang maksimal 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan
3) Pedoman Umum MUSCAB MUSCAB maka secara otomatis Tim Formatur
a. MUSCAB diselenggarakan oleh DPC melalui Panitia dinyatakan bubar
Pelaksana MUSCAB yang diangkat oleh DPC l. Memberikan mandat kepada Ketua Pengurus
b. Tempat pelaksanaan MUSCAB ditetapkan pada cabang terpilih untuk melantik Pengurus cabang,
MUSCAB sebelumnya Dewan Pertimbangan cabang
c. Panitia Pelaksana MUSCAB bertanggung jawab dari 3) Pedoman Umum MUSCAB
segi teknis penyelenggaraan MUSCAB a. MUSCAB diselenggarakan oleh DPC melalui Panitia
d. Peserta MUSCAB terdiri dari: Pelaksana MUSCAB yang diangkat oleh DPC
i. Utusan Komisariat dan anggota. Utusan wajib b. Panitia Pelaksana MUSCAB bertanggung jawab dari
menunjukkan dibuktikan mandat sebagai utisan dari segi teknis penyelenggaraan MUSCAB
organisasiyang diwakilinya c. Peserta MUSCAB terdiri dari utusan wajib dan
ii Peninjau adalah Pengurus organisasi lain di luar undangan
PTGMI dan undangan lain yang berminat menghadiri d. Utusan Wajib adalah semua anggota DPC aktif yang
MUSCAB terdaftar pada sistem informasi keanggotaan
e. MUSCAB sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah e. Undangan merupakan pihak yang diundang oleh
satu jumlah anggota di DPC bersangkutan, apabila PTGMI
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda f. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSCAB g. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
dianggap sah dengan peserta MUSCAB yang hadir h. Seluruh utusan wajib memiliki masing-masing 1 hak
f. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan suara
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak i. MUSCAB sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah anggota di DPC bersangkutan, apabila
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda
hanya mempunyai hak bicara saja. paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSCAB
g. Sidang MUSCAB untuk pengesahan quorum, jadwal, dianggap sah dengan peserta MUSCAB yang hadir
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang j. Sidang Pleno MUSCAB untuk pengesahan quorum,
MUSCAB dipimpin setelah Steering Committee dan pemilihan Pimpinan Sidang MUSCAB dipimpin
h. Pimpinan Sidang MUSCAB yang terdiri dari seorang oleh Ketua DPC
ketua, seorang sekretaris dan minimal seorang k. Pimpinan Sidang MUSCAB yang terdiri dari seorang
anggota. ketua, seorang sekretaris dan minimal seorang
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman anggota.
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSCAB l. Demi kelancaran pelaksanaan MUSCAB, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUSCAB
m. Ketua DPC menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
n. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPC dinyatakan Demisioner
o. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSCAB

Pasal 20 Pasal 24
Rapat Kerja Nasional Rapat Kerja Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah a. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah
rapat kerja pengurus Pusat yang dihadiri oleh DPP rapat kerja pengurus Pusat yang dihadiri oleh DPP
dan DPD dan dapat pula diikuti oleh DPC dan DPD dan dapat pula diikuti oleh DPC
b. RAKERNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali b. RAKERNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan
c. Dalam keadaan luar biasa RAKERNAS dapat c. Dalam keadaan luar biasa RAKERNAS dapat
dilakukan sewaktu waktu atas usul DPP atau DPD dilakukan sewaktu-waktu atas usul DPP atau DPD
dan mendapat persetujuan sekurang kurangnya 50% dan mendapat persetujuan sekurang kurangnya
jumlah DPD. 50% jumlah DPD.
2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Menilai pelaksanaan program kerja MUNAS, a. Menilai pelaksanaan program kerja MUNAS,
menyempurnakan dan memperbaiki untuk menyempurnakan dan memperbaiki untuk
dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan
selanjutnya selanjutnya
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
kelangsungan atau perkembangan organisasi kelangsungan atau perkembangan organisasi
c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
MUNAS yang akan datang MUNAS yang akan datang
d. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional d. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional
yang harus diikuti oleh seluruh pengurus dan yang harus diikuti oleh seluruh pengurus dan
anggota PTGMI anggota PTGMI
3) Tata Tertib Rapat Kerja Nasional 3) Tata Tertib Rapat Kerja Nasional
a. RAKERNAS diselenggarakan oleh DPP dengan Panitia a. RAKERNAS diselenggarakan oleh DPP dengan
Pelaksana DPD yang ditunjuk Panitia Pelaksana DPD yang ditunjuk
b. Panitia pelaksana RAKERNAS bertanggungjawab b. Panitia pelaksana RAKERNAS bertanggungjawab
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERNAS mengenai teknis penyelenggaraan RAKERNAS
c. RAKERNAS dihadiri oleh DPP, DPD, DPC, Dewan c. RAKERNAS dihadiri oleh DPP, DPD, DPC, Dewan
Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik, Kolegium Pertimbangan, Badan Kelengkapan, peninjau dan
dan badan khusus, peninjau dan undangan yang undangan yang diundang Pengurus Pusat
diundang Pengurus Pusat d. RAKERNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat
d. RAKERNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak bertentangan dengan AD/ART
bertentangan dengan AD/ART

Pasal 21 Pasal 25
Rapat Pimpinan Nasional Rapat Pimpinan Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Pengurus Nasional disingkat RAPIMNAS a. Rapat Pengurus Nasional disingkat RAPIMNAS
adalah rapat kerja yang hanya dihadiri oleh Ketua adalah rapat kerja yang hanya dihadiri oleh Ketua
Umum dan Pengurus DPP, Dewan Pertimbangan, Umum dan Pengurus DPP, Dewan Pertimbangan,
Majelis Kehormatan Etik, Kolegium serta Ketua atau Badan Kelengkapan serta Ketua atau perwakilan
perwakilan DPD. DPD.
b. RAPIMNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali b. RAPIMNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan

2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk a. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
kelangsungan atau perkembangan organisasi kelangsungan atau perkembangan organisasi
b. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional b. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional
yang dianggap penting dan mendesak yang harus yang dianggap penting dan mendesak yang harus
diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PTGMI diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PTGMI

3) Tata Tertib Rapat Pimpinan Nasional 3) Tata Tertib Rapat Pimpinan Nasional
a. RAPIMNAS diselenggarakan oleh DPP a. RAPIMNAS diselenggarakan oleh DPP
b. RAPIMNAS dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus b. RAPIMNAS dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus
DPP, Dewan Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik DPP, Dewan Pertimbangan, Badan Kelengkapan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kolegium serta serta Ketua atau perwakilan DPD, yang diundang
Ketua atau perwakilan DPD, yang diundang Pengurus Pengurus Pusat
Pusat c. RAPIMNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat
c. RAPIMNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak bertentangan dengan AD/ART
bertentangan dengan AD/ART

Pasal 22 Pasal 26
Rapat Kerja Daerah Rapat Kerja Daerah
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Propinsi disingkat RAKERDA adalah a. Rapat Kerja Propinsi disingkat RAKERDA adalah
rapat kerja DPD yang dihadiri oleh DPD dan utusan rapat kerja DPD yang dihadiri oleh DPD dan utusan
DPC dan dapat pula diikuti oleh Pengurus Komisariat DPC dan dapat pula diikuti oleh Pengurus
b. RAKERDA diadakan sekurang-kurangnya sekali Komisariat
dalam satu periode kepengurusan b. RAKERDA diadakan sekurang-kurangnya sekali
2) Kewenangan dalam satu periode kepengurusan
a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat MUSDA, 2) Kewenangan
menyempurnakan dan memperbaiki untuk a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat MUSDA,
dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan menyempurnakan dan memperbaiki untuk
selanjutnya dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk selanjutnya
kelangsungan atau perkembangan organisasi d. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada kelangsungan atau perkembangan organisasi
MUSDA yang akan datang e. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
3) Tata Tertib Rapat Kerja Daerah MUSDA yang akan datang
a. RAKERDA diselenggarakan oleh DPD dengan Panitia 3) Tata Tertib Rapat Kerja Daerah
Pelaksana DPC yang ditunjuk a. RAKERDA diselenggarakan oleh DPD dengan
b. Panitia pelaksana RAKERDA bertanggungjawab Panitia Pelaksana DPC yang ditunjuk
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERDA b. Panitia pelaksana RAKERDA bertanggungjawab
c. RAKERDA dihadiri oleh Pengurus DPD, Dewan mengenai teknis penyelenggaraan RAKERDA
Pertimbangan Daerah, Majelis Kehormatan Etik c. RAKERDA dihadiri oleh Pengurus DPD, Dewan
Propinsi, Pengurus DPC, Pengurus Ikatan/Himpunan Pertimbangan Daerah, Badan Kelengkapan DPD,
dan badan khusus, peninjau dan undangan yang Pengurus DPC, peninjau dan undangan yang
diundang Pengurus DPD diundang Pengurus DPD
d. RAKERDA dipimpin oleh DPD d. RAKERDA dipimpin oleh DPD
e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan AD/ART bertentangan dengan AD/ART

Pasal 23 Pasal 27
Rapat Kerja Cabang Rapat Kerja Cabang
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Cabang disingkat RAKERCAB adalah rapat a. Rapat Kerja Cabang disingkat RAKERCAB adalah
kerja Pengurus DPC yang dihadiri oleh utusan Pengurus rapat kerja Pengurus DPC yang dihadiri oleh utusan
Komisariat dan anggota Pengurus Komisariat dan anggota
b. RAKERCAB diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam b. RAKERCAB diadakan sekurang-kurangnya sekali
satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan
c. Dalam keadaan luar biasa RAKERCAB dapat dilakukan c. Dalam keadaan luar biasa RAKERCAB dapat
sewaktu waktu atas usul Pengurus Komisariat dan dilakukan sewaktu waktu atas usul Pengurus
mendapat persetujuan sekurang kurangnya setengah Komisariat dan mendapat persetujuan sekurang
jumlah anggota DPC yang bersangkutan kurangnya setengah jumlah anggota DPC yang
2) Kewenangan bersangkutan
a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat RAKERCAB 2) Kewenangan
b. Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat
untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan RAKERCAB
selanjutnya b. Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja
c. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk untuk dilaksanakan pada sisa periode
kelangsungan atau perkembangan organisasi kepengurusan selanjutnya
d. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada c. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
MUSCAB yang akan datang kelangsungan atau perkembangan organisasi
d. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
3) Tata Tertib RAKERCAB MUSCAB yang akan datang
a. RAKERCAB diselenggarakan oleh Pengurus DPC dengan 3) Tata Tertib RAKERCAB
Panitia Pelaksana Pengurus Komisariat/Anggota yang a. RAKERCAB diselenggarakan oleh Pengurus DPC
ditunjuk Pengurus DPC dengan Panitia Pelaksana Pengurus
b. Panitia pelaksana RAKERCAB bertanggungjawab Komisariat/Anggota yang ditunjuk Pengurus DPC
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERCAB b. Panitia pelaksana RAKERCAB bertanggungjawab
c. RAKERCAB dihadiri oleh utusan Pengurus DPC, mengenai teknis penyelenggaraan RAKERCAB
Pengurus Komisariat dan anggota c. RAKERCAB dihadiri oleh utusan Pengurus DPC,
d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini Pengurus Komisariat dan anggota
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
bertentangan dengan AD/ ART diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan AD/ ART
Pasal 24 Pasal 28
Musyawarah Anggota Musyawarah Anggota
1) Status: 1) Status:
a. Musyawarah Anggota adalah pelaksanaan kedaulatan a. Musyawarah Anggota adalah pelaksanaan
tertinggi ditingkat komisariat yang dihadiri pengurus kedaulatan tertinggi ditingkat komisariat yang
dan anggota Komisariat, utusan Pengurus DPC serta dihadiri pengurus dan anggota Komisariat, utusan
peserta yang diundang oleh Pengurus Komisariat Pengurus DPC serta peserta yang diundang oleh
b. Musyawarah Anggota diadakan sekurang-kurangnya Pengurus Komisariat
sekali dalam (4) empat tahun b. Musyawarah Anggota diadakan sekurang-
c. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Anggota dapat kurangnya sekali dalam (4) empat tahun
dilakukan sewaktu waktu atas anggota dan mendapat c. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Anggota
persetujuan sekurang kurangnya 50% jumlah anggota dapat dilakukan sewaktu waktu atas anggota dan
Komisariat tersebut mendapat persetujuan sekurang kurangnya 50%
jumlah anggota Komisariat tersebut

2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Menetapkan dan menilai pelaksanaan program kerja a. Menetapkan dan menilai pelaksanaan program
Pengurus Komisariat serta memperbaiki program kerja kerja Pengurus Komisariat serta memperbaiki
untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan program kerja untuk dilaksanakan pada sisa
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk periode kepengurusan
kelangsungan atau perkembangan organisasi b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
c. Memilih Pengurus Komisariat kelangsungan atau perkembangan organisasi
d. Menjabarkan program kerja komisariat sebagai c. Memilih Pengurus Komisariat
pelaksanaan dari program kerja hasil MUSCAB d. Menjabarkan program kerja komisariat sebagai
pelaksanaan dari program kerja hasil MUSCAB
3) Pedoman Musyawarah Anggota
a. Musyawarah Anggota diselenggarakan oleh Pengurus 3) Pedoman Musyawarah Anggota
Komisariat a. Musyawarah Anggota diselenggarakan oleh
b. Musyawarah Anggota dihadiri oleh utusan Pengurus Pengurus Komisariat
Cabang serta seluruh Pengurus dan anggota Komisariat b. Musyawarah Anggota dihadiri oleh utusan
tersebut Pengurus Cabang serta seluruh Pengurus dan
anggota Komisariat tersebut
c. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini c. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku bertentangan dengan ketentuan yang berlaku
BAB IV BAB IV
SUSUNAN DAN KEPENGURUSAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

Pasal 25 Bagian Kesatu


Susunan Organisasi Umum
1) Dewan Pengurus Pusat meliputi seluruh wilayah Pasal 29
Indonesia dan berkedudukan di ibu kota negara Struktur Organisasi
Republik Indonesia
2) Dewan Pengurus Daerah meliputi 1 (satu) atau paling (1) Struktur Organisasi PTGMI terdiri dari Dewan
banyak 2 (dua) wilayah Propinsi, Daerah Istimewa, Pengurus, Dewan Pertimbangan dan Badan
Daerah Khusus Ibu Kota,dan berkedudukan di ibukota Kelengkapan
Propinsi, Daerah Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota (2) Dewan Pengurus sebagaimana dimaksud ayat (1)
3) Koordinator Wilayah adalah DPD yang ditunjuk oleh DPP terdiri dari:
untuk membantu tugas pembinaan organisasi pada a) Dewan Pengurus Pusat
wilayah tertentu b) Dewan Pengurus Daerah
4) Dewan Pengurus Cabang meliputi 1 (satu) atau lebih c) Dewan Pengurus Cabang
wilayah Kabupaten/ Kota dan berkedudukan di ibukota (3) Apabila diperlukan DPP dan DPD bisa membentuk
Kabupaten/ Kota Koordinator Wilayah dan DPC bisa membentuk
5) Pengurus Komisariat merupakan perwakilan dari Komisariat
Pengurus Kabupaten/ Kota pada institusi tertentu yang (4) Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud ayat (1)
memiliki anggota sekurang-kurangnya 20 orang terdiri dari:
a) Dewan Pertimbangan tingkat DPP
b) Dewan Pertimbangan tingkat DPD
c) Dewan Pertimbangan tingkat DPC
(5) Badan Kelengkapan sebagaimana dimaksud ayat (1)
terdiri dari:
a) Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
b) Majelis Kehormatan Etik Terapis Gigi dan Mulut
(MKE TGM)
Pasal 26 c) Badan yang menangani Program Pengembangan
Dewan Pengurus Pusat Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)
1) Dewan Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Inti dan
Pengurus Pleno Bagian Kedua
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua Umum, Ketua, Dewan Pengurus
Sekretaris Umum, Sekretaris, Bendahara Umum dan Pasal 30
Bendahara Dewan Pengurus Pusat Apakah akan ada
3) Dalam mengelola administrasi kepengurusan pusat tambahan perubahan,
dapat dibentuk staf sekretariat di bawah tanggung (1) Dewan Pengurus Pusat berkedudukan di wilayah untuk mengakomodasi
jawab sekretaris umum administratif Negara Kesatuan Republik Indonesia dan usulan DPP? Disini
4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para ditetapkan oleh Musyawarah Nasional tempatnya..
Ketua Departemen serta Anggota Departemen (2) Dewan Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Inti dan Atau dibuat statuta
5) Komposisi Pengurus Pusat terdiri dari: Pengurus Pleno tersendiri?
a. Ketua Umum (3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua Umum, Ketua,
b. Ketua I : Sekretaris Umum dan Bendahara Umum
Membidangi Organisasi, Keanggotaan dan (4) Dalam mengelola administrasi kepengurusan pusat
Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan serta dapat dibentuk staf sekretariat di bawah tanggung
Pengendalian Mutu Pelayanan Terapis Gigi dan jawab sekretaris umum
Mulut. (5) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti, Sekretaris,
c. Ketua II : Bendahara, para Ketua Departemen serta Anggota
Membidangi Humas dan Kerjasama, Hukum dan Departemen
Perundang-undangan, Pembinaan Kesejahteraan (6) Komposisi Pengurus Pusat sekurang-kurangnya
d. Sekretaris Umum terdiri dari:
Sekretaris I a) Ketua Umum
Sekretaris II b) Ketua I
e. Bendahara Umum c) Ketua II
Bendahara I d) Sekretaris Umum
Bendahara II e) Bendahara Umum
f. Ketua dan Anggota Departemen f) Departemen, terdiri dari :
1) Departemen Organisasi, Keanggotaan dan 1) Departemen Organisasi, Keanggotaan dan
Kaderisasi Kaderisasi
2) Departemen Diklat dan Pengendalian Mutu 2) Departemen Pendidikan dan Pelatihan serta
Pelayanan Kesehatan Gigi Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Departemen Humas dan Kerjasama 3) Departemen Humas dan Kerjasama
4) Departemen Hukum dan Perundang - undangan 4) Departemen Hukum dan Perundang–undangan
5) Departemen Pembinaan Kesejahteraan 5) Departemen Pembinaan Kesejahteraan

Pasal 27 Pasal 31
Dewan Pengurus Daerah Dewan Pengurus Daerah

1) Dewan Pengurus Daerah (Propinsi) terdiri dari Pengurus 1) Dewan Pengurus Daerah dibentuk di setiap wilayah
Inti dan Pengurus Pleno Propinsi, Daerah Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota,
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan berkedudukan di ibukota Propinsi, Daerah
Wakil Sekretaris, Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota
Bendahara dan Wakil Bendahara 2) Dewan Pengurus Daerah terdiri dari Pengurus Inti dan
3) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para Ketua Pengurus Pleno
Bidang 3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
4) Komposisi Dewan Pengurus Propinsi sekurang – Sekretaris dan Bendahara
kurangnya terdiri dari: 4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para
a. Ketua Ketua serta Anggota Bidang
b. Wakil Ketua 5) Komposisi Dewan Pengurus Daerah sekurang–
c. Sekretaris kurangnya terdiri dari:
d. Wakil Sekretaris a. Ketua
e. Bendahara b. Wakil Ketua
f. Wakil Bendahara · c. Sekretaris
g. Ketua dan Anggota Bidang d. Bendahara
1) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi e. Bidang terdiri dari :
2) Bidang Diklat dan Pengendalian Mutu Pelayanan 1) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi
Kesehatan Gigi 2) Bidang Pendidikan dan Pelatihan serta
3) Bidang Humas dan Kerjasama Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Bidang Hukum, Humas dan Kerjasama
4) Bidang Pembinaan Kesejahteraan
Pasal 28 Pasal 32
Dewan Pengurus Cabang Dewan Pengurus Cabang

1) Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Pengurus Inti dan (1) Dewan Pengurus Cabang meliputi 1 (satu) atau lebih
Pengurus Pleno wilayah Kabupaten/ Kota dan berkedudukan di salah
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara satu ibukota Kabupaten/ Kota
3) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para Ketua (2) Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Pengurus Inti dan
Seksi Pengurus Pleno
4) Komposisi Dewan Pengurus Cabang sekurang – (3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara
kurangnya terdiri dari: (4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para
a. Ketua Ketua dan Anggota Seksi
b. Sekretaris (5) Komposisi Dewan Pengurus Cabang sekurang –
c. Bendahara kurangnya terdiri dari:
d. Seksi – seksi a. Ketua
1) Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi b. Sekretaris
2) Seksi Diklat dan Pengendalian Mutu Pelayanan c. Bendahara
Terapi Gigi dan Mulut d. Seksi – seksi
3) Seksi Humas dan Kerjasama 1) Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi
2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan serta
Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Seksi Hukum, Humas dan Kerjasama

Pasal 33
Koordinator Wilayah

(1) Koordinator Wilayah dapat dibentuk di tingkat DPP


dan DPD
(2) Koordinator Wilayah tingkat DPP di bentuk oleh DPP
dan berkedudukan di salah satu DPD dengan
pembagian wilayah DPD sesuai kebutuhan
(3) Koordinator Wilayah tingkat DPD di bentuk oleh DPD
dan berkedudukan di salah satu DPC dengan
pembagian wilayah DPC sesuai kebutuhan
(4) Koordinator wilayah dibentuk untuk membantu tugas
pembinaan organisasi pada wilayah tertentu yang
telah ditentukan
(5) Koordinator Wilayah terdiri dari : Ketua dan Sekretaris

Pasal 29 Pasal 34
Pengurus Komisariat Komisariat

1) Pengurus Komisariat merupakan perwakilan dari (1) Komisariat dibentuk oleh DPC
Pengurus Cabang pada intitusi tertentu yang anggotanya (2) Komisariat berkedudukan pada salah satu institusi
sekurang-kurangnya 20 orang. atau unit kerja tertentu yang memiliki anggota
2) Pengurus komisariat PTGMI terdiri dari : sekurang-kurangnya 10 orang
a. Ketua (3) Pengurus komisariat PTGMI sekurang-kuragnya
b. Sekretaris terdiri dari :
c. Bendahara a. Ketua dan
b. Sekretaris

Bagian Ketiga
Pasal 35
Dewan Pertimbangan

(1) Dewan Pertimbangan berada di tingkat DPP, DPD dan


DPC
(2) Komposisi Dewan Pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a) Ketua merangkap anggota
b) Anggota
(3) Dewan Pertimbangan harus berjumlah ganjil
(4) Dewan pertimbangan di tingkat DPP dan DPD
sekurang-kurangnya berjumlah 3 (tiga) orang dan
paling banyak berjumlah 5 (lima) orang
(5) Dewan pertimbangan di tingkat DPC sekurang-
kurangnya berjumlah 1 (satu) orang dan paling banyak
berjumlah 3 (tiga) orang
(6) Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan sebagaimana
dimaksud ayat (2) huruf a dan b diutamakan yang
memiliki pengalaman sebagai pengurus DPP, DPD atau
DPC sesuai tingkatannya
(7) Dewan Pertimbangan dibentuk oleh Tim Formatur dan
dilantik oleh Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC
sesuai tingkatannya

Bagian Keempat
Badan Kelengkapan

Pasal 36
Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
(1) Kolegium dibentuk di tingkat Pusat
(2) Komposisi Kolegium sekurang-kurangnya terdiri dari ;
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) Bidang
(3) Ketua, Sekretaris dan Bidang sebagaimana dimaksud
ayat (2) diutamakan yang berlatar belakang pekerjaan
di dunia pendidikan
(4) Kolegium dibentuk oleh Tim Formatur dan dilantik
oleh Ketua Umum
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Kolegium akan diatur
melalui keputusan Ketua Umum

Pasal 37
Majelis Kehormatan Etik

(1) Majelis Kehormatan Etik dibentuk di tingkat DPP dan


DPD
(2) Komposisi Majelis Kehormatan Etik sebagaimana
dimaksud ayat (1) sekurang-kurangnya terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
(3) Ketua sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a
diutamakan mempunyai kompetensi tambahan
dibidang etik dan/atau hukum
(4) Majelis Kehormatan Etik harus berjumlah ganjil
(5) Majelis Kehormatan Etik dibentuk oleh Tim Formatur
dan dilantik oleh Ketua Umum dan Ketua DPD
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Majelis Kehormatan
Etik akan diatur melalui keputusan Ketua Umum

Pasal 38
Komisi, Tim dan Unit Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (P2KB)

(1) Komisi P2KB dibentuk di tingkat DPP


(2) Tim P2KB yang dibentuk di tingkat DPD
(3) Unit P2KB yang dibentuk di tingkat DPC
(4) Komposisi Komisi, Tim dan Unit P2KB sekurang-
kurangnya terdiri dari :
a) Ketua
b) Sekretaris merangkap anggota
c) Anggota
(5) Ketua sebagaimana dimaksud ayat (4) huruf a
diutamakan yang mempunyai pengalaman dibidang
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(P2KB)
(6) Komisi, Tim dan Unit P2KB dibentuk oleh Tim
Formatur dan dilantik oleh Ketua Umum, Ketua DPD
dan Ketua DPC sesuai tingkatannya
BAB V
KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS

Pasal 39
Kewenangan

1) Dewan Pengurus Pusat berwenang :


a) Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi ditingkat nasional berdasarkan AD/ART
dan Rekomendasi Musyawarah Nasional, Rapat
Pimpinan Nasional dan atau hasil Rapat Kerja
Nasional;
b) Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima dari DPD atau dana-dana lainnya yang
sah dan mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya
untuk kepentingan PTGMI;
c) Bertindak sebagai perwakilan terapis gigi dan mulut
Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan
organisasi dan profesi terapis gigi dan mulut baik
pada tingkat nasional maupun internasional.
d) Memutuskan penyelesaian dalam perbedaan
menafsirkan AD-ART.
e) Menetapkan kompetensi Terapis Gigi dan Mulut.
f) Menetapkan standar profesi Terapis Gigi dan Mulut.
g) Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Pusat,
Dewan Pertimbangan tingkat Pusat, Badan
Kelengkapan tingkat Pusat, Koordinator Wilayah
tingkat Pusat serta Dewan Pengurus Daerah.
h) Memberhentikan keanggotaan PTGMI atas usul DPD
dan hasil rapat pleno DPP.
i) Mengangkat dan mengambil keputusan terhadap
seseorang yang berjasa terhadap profesi Terapis
Gigi dan Mulut untuk diangkat menjadi Anggota
Kehormatan.
j) Ketetapan organisasi dinyatakan sah apabila
ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Umum

b. Dewan Pengurus Daerah berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi di tingkat provinsi berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPC atau dana-dana lain yang
sah, serta mengelola dana-dana tersebut
sepenuhnya untuk kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Susunan Dewan Pertimbangan tingkat
DPD, Badan Kelengkapan DPD, Koordinator Wilayah
tingkat DPD serta Dewan Pengurus Cabang.
c. Dewan Pengurus Cabang berwenang :
a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi ditingkat Kabupaten / Kota berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Nasional,
Rapat Kerja Nasional, Kebijakan Pengurus Pusat,
Musyawarah Daerah dan Rapat Kerja Daerah, dan
Rekomendasi Musyawarah Cabang serta
Rekomendasi Rapat Kerja Cabang.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima langsung dari anggota atau melalui
komisariat serta dana-dana lain yang sah serta
mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya untuk
kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Dewan Pertimbangan tingkat DPC,
Badan Kelengkapan tingkat DPC serta pengurus
Komisariat.

d. Koordinator Wilayah
a. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
b. Melaksanakan koordinasi dengan DPD atau DPC di
wilayah kerjanya

e. Pengurus Komisariat berwenang :


a. Melaksanakan kebijakan organisasi berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah
Cabang serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang..
b. Memungut iuran keanggotaan dari anggota
komisariat yang bersangkutan.
f. Dewan Pertimbangan
a. Memberikan pertimbangan, arahan, nasehat, saran
dan petunjuk kepada Pengurus PTGMI dalam
lingkungan kepengurusan yang bersangkutan baik
diminta maupun tidak diminta demi kemajuan
pengembangan organisasi dan profesi Terapis Gigi
dan Mulut.
b. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan
Dewan Pengurus dan Badan Kelengkapan

Pasal 40
Kewajiban

1). Dewan Pengurus Pusat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertangung jawaban organisasi
pada Musyawarah Nasional
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Nasional
d. Memberikan pengakuan kompetensi Terapis Gigi
dan Mulut Indonesia
e. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Dewan Pengurus Daerah,
Cabang dan Komisariat.
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

2). Dewan Pengurus Daerah berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Daerah
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Daerah
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Cabang sampai ke
Pengurus Komisariat
e. Menyetorkan iuran anggota yang menjadi hak DPP
melalui rekening DPP
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

3) Dewan Pengurus Cabang berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Cabang
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Cabang
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Komisariat sampai
ke Anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP dan DPD melalui rekening DPD
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

4) Pengurus Koordinator Wilayah


b. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
c. Membantu DPP dalam pembinaan DPD atau DPC
diwilayah kerjanya

5) Pengurus Komisariat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Anggota Komisariat
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Anggota Komisariat
d. Melaksanakan pembinaan anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP, DPD dan DPC melalui rekening DPC setempat
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

6) Dewan Pertimbangan
a. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum, Ketua DPD
dan Ketua DPC sesuai tingkatannya

BAB VI
SYARAT DEWAN PENGURUS DAN PENGGANTIAN
ANTAR WAKTU

Pasal 41
Pasal 30 Syarat Ketua Dewan Pengurus
Syarat Pengurus Organisasi
1) Berasal dari anggota yang berpengalaman dalam 1) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
memimpin serta mempunyai kepribadian yang baik. memiliki kriteria minimal sebagai berikut :
2) Dapat menunjukkan komitmen, dedikasi dan loyalitas a) Berasal dari anggota biasa aktif yang dibuktikan Masukan syarat
yang tinggi terhadap profesi dan organisasi dengan KTA aktif pada Sistem Informasi pengurus minimal D III
3) Mampu bekerjasama secara kolektif, mampu Keanggotaan PTGMI
meningkatkan dan mengembangkan peranan PTGMI b) Berlatar belakang pendidikan minimal Diploma III
dalam pelayaanan kesehatan gigi dan mulut dalam Kesehatan/Keperawatan/Terapi Gigi dan Mulut
menudukung pencapaian tujuan pembangunan c) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih
kesehatan berlaku
4) Sanggup bekerja aktif dalam organisasi d) Mempunyai pengalaman sebagai Dewan Pengurus/
Dewan Pertimbangan/Badan Kelengkapan
e) Sehat jasmani dan rohani
f) Tidak sedang atau pernah mengalami
permasalahan etika, disiplin dan atau hukum
g) Memiliki kepribadian yang baik, jujur,
menunjukkan komitmen, dedikasi dan loyalitas
yang tinggi terhadap profesi dan organisasi
h) Mampu bekerjasama secara kolektif serta mampu
meningkatkan dan mengembangkan peranan
PTGMI dalam pelayaanan kesehatan gigi dan mulut
i) Sanggup bekerja aktif dalam organisasi
2) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
hadir pada saat pelaksanaan MUNAS, MUSDA dan
MUSCAB
3) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
menyatakan kesediaannya serta menyampaikan visi
misinya
4) Dikecualikan untuk pengurus DPP, DPD dan DPC, tidak
harus mempunyai pengalaman sebagai Dewan
Pengurus/ Dewan Pertimbangan/Badan Kelengkapan
sebagaimana disebutkan pada ayat (1)
Pasal 31 Pasal 42
Penggantian Pengurus Antar Waktu Penggantian Antar Waktu

1) Penggantian Kepengurusan organisasi dalam satu masa (1) Penggantian Kepengurusan organisasi dalam satu masa
jabatan dimungkinkan karena ada pengurus: jabatan dimungkinkan karena ada pengurus:
a. Meninggal dunia a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendiri b. Berhenti atas permintaan sendiri
c. Pindah ketempat lain yang mengakibatkan yang c. Pindah ketempat lain yang mengakibatkan yang
bersangkutan tidak dapat aktif dalam waktu 6 bersangkutan tidak dapat aktif dalam waktu 6
bulan bulan
d. Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi yang d. Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
dinilai oleh rapat pleno pengurus dinilai oleh rapat pleno pengurus
e. terkena masalah hukum yang telah berkekuatan e. terkena masalah hukum yang telah berkekuatan
hukum tetap hukum tetap
f. Bagi ketua DPP, DPD dan DPC yang dalam masa f. Bagi Ketua Umum DPP, DPD dan DPC yang dalam
jabatannya mengalami sebagaimana tercantum masa jabatannya mengalami sebagaimana
pada poin a, b, c, d , e dan f maka digantikan oleh tercantum pada poin a, b, c, d , e dan f maka
wakil ketua dan/atau sekretaris digantikan oleh Ketua, Wakil Ketua dan/atau
2) Kewenangan pemberhentian pengurus sesuai ayat (1) Sekretaris
butir “d” diatur sebagai berikut: (2) Kewenangan pemberhentian pengurus sesuai ayat (1)
a. Pemberhentian pengurus DPP dilakukan oleh Rapat butir “d” diatur sebagai berikut:
pleno DPP setelah berkonsultasi dengan Dewan a. Pemberhentian pengurus DPP dilakukan oleh
Pertimbangan Pusat Rapat pleno DPP setelah berkonsultasi dengan
b. Pemberhentian Pengurus DPD dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Pusat
Pengurus Pusat atas usulan hasil Rapat Pleno DPP b. Pemberhentian Pengurus DPD dilakukan oleh
setelah berkonsultasi dengan Dewan Pertimbangan Rapat Pleno DPD setelah berkonsultasi dengan
Propinsi Dewan Pertimbangan Daerah
c. Pemberhentian Pengurus DPC dilakukan oleh DPD atas c. Pemberhentian Pengurus DPC dilakukan oleh
usulan hasil Rapat Pleno DPC setelah berkonsultasi Rapat Pleno DPC setelah berkonsultasi dengan
dengan Dewan Pertimbangan Cabang Dewan Pertimbangan Cabang
d. Pengurus Komisariat dilakukan oleh DPC atas usulan d. Pengurus Komisariat dilakukan oleh DPC atas
hasil Rapat Pengurus Komisariat usulan hasil Rapat Pengurus Komisariat
BAB VI
PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS, DEWAN
PERTIMBANGAN DAN BADAN KELENGKAPAN DI
WILAYAH PEMEKARAN
Pasal 43
Pembentukan Pengurus Cabang

(1) Diusulkan oleh DPC sebelumnya (induk) kepada DPD


atas permintaan atau hasil kesepakatan dengan
wilayah cabang pemekaran
(2) DPD melakukan pengkajian usulan dan menerbitkan
Surat Keputusan Pembentukan DPC dimaksud yang
ditembuskan kepada DPC pemekaran baru, DPC Induk
serta DPP
(3) Setelah mendapat persetujuan DPD, maka DPC
pemekaran melakukan MUSCAB dengan di fasilitasi
oleh DPC Induk
(4) DPD mengesahkan dan melantik DPC pemekaran
(5) Pembentukan pengurus, Dewan Pertimbangan dan
Baan Kelengkapan disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku
BAB V BAB VII
KEKAYAAN KEKAYAAN

Pasal 32 Pasal 44
1. Besarnya uang pangkal dan uang iuran kenggotaan 1) Kekayaan organisasi PTGMI didapatkan dari iuran
ditetapkan oleh MUNAS anggota atau sumber lainnya yang sah
2. Pengalokasian uang pangkal dan iuran bulanan anggota 2) Besaran iuran anggota ditetapkan dalam MUNAS
ditetapkan sebagai berikut : 3) Iuran anggota terdiri dari :
a. Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 dibayarkan ke DPC a) Iuran bulanan
sebesar 50 %, DPD 25 % dan DPP 25 % b) Uang Pangkal
c) Iuran Gedung
b. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Pusat d) Iuran lain yang hanya disepakati dan disahkan
sebesar Rp. 3000 dalam MUNAS, MUSDA dan MUSCAB
c. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Daerah 4) Pengalokasian uang pangkal dan iuran bulanan
sebesar Rp. 5000 anggota ditetapkan sebagai berikut :
d. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Cabang a) Uang Pangkal untuk anggota baru sebesar Rp.
sesuai hasil Musyawarah Cabang 100.000 dibayarkan ke DPC sebesar 50 %, DPD 25
% dan DPP 25 %
b) Iuran Gedung untuk anggota baru sebesar Rp
100.000 diserahkan kepada DPP
c) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Pusat sebesar Rp 10.000
d) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Daerah sekurang-kurangnya sebesar Rp. 10.000
e) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Cabang sesuai hasil Musyawarah Cabang
f) Iuran lain ditetapkan sesuai kesepakatan MUNAS,
MUSDA dan MUSCAB
5) Pembagian uang hasil usaha dari unit-unit pelaksana
teknis atau usaha-usaha lain yang mengatas namakan
3. Pembagian uang hasil usaha dari unit-unit pelaksana dan atau menggunakan nama PTGMI antara lain:
teknis atau usaha-usaha lain yang mengatas namakan dan a) Pelaksana usaha yang bersangkutan 75%
atau menggunakan nama PTGMI antara lain: b) Fee organisasi sebanyak 25% dengan rincian :
a. Pelaksana usaha yang bersangkutan 75% i. DPC sebagai pelaksana, maka dilakukan
b. Fee organisasi sebanyak 25% dengan rincian pembagian : DPC dan DPD masing-masing 10 %
1) Komisariat atau lokasi dimana badan usaha tersebut dan DPP 5%
berada 10% ii. DPD sebagai pelaksana, maka dilakukan
2) DPP, DPD dan DPC masing-masing 5% pembagian : DPD 15 % dan DPP 10 %
3) Pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi iii. Pihak Eksternal sebagai pelaksana, maka
wajib didokumentasikan sesuai dengan system yang dilakukan pembagian dengan mengacu pada
berlaku untuk organisasi nirlaba. point b)
6) Pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi
wajib didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan
sesuai dengan pedoman pengelolaan keuangan
organisasi yang ditetapkan oleh DPP PTGMI.
BAB VI BAB VII
ATURAN TAMBAHAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 32 Pasal 33
1) Setiap orang yang telah tercatat sebagai anggota PPGI 1) Setiap anggota PTGMI dianggap telah mengetahui isi
secara otomatis dianggap sebagai anggota PTGMI dari Anggaran Dasar dan RumahTangga PTGMI
2) Setiap anggota PTGMI dianggap telah mengetahui isi 2) Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan
dari Anggaran Dasar dan RumahTangga PTGMI Rumah Tangga PTGMI ini diputuskan oleh Dewan
3) Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan Pengurus Pusat.
Rumah Tangga PTGMI ini diputuskan oleh Dewan 3) Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah
Pengurus Pusat. Tangga PTGMI ini dimuat didalam Peraturan
4) Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan
Tangga PTGMI ini dimuat didalam Peraturan Organisasi Anggaran Rumah Tangga.
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah
Tangga.
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
BANJARMASIN, 21-24 OKTOBER 2021

TATA TERTIB
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
TAHUN 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Nama Persidangan adalah Musyawarah Nasional VIII Persatuan Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia (PTGMI) Tahun 2021 disingkat manjadi MUNAS VIII PTGMI
2021, diselenggarakan tanggal 21 s/d 24 Oktober 2021 bertempat di G’Sign
Hotel Banjarmasin Kalimantan selatan.

Pasal 2
FUNGSI TATA TERTIB

Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 berfungsi sebagai pedoman jalannya
Musyawarah Nasional PTGMI (ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat 3).

Pasal 3
KEDUDUKAN MUNAS

Musyawarah Nasional PTGMI merupakan lembaga pemegang kekuasaan


tertinggi (AD PTGMI Bab I, Pasal 2 dan ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat 1).

Pasal 4
PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah Ketua


Umum Dewan Pengurus Pusat PTGMI (ART PTPMI Bab III Pasal 17 Ayat 1).

Pasal 5
TEMA

Tema MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah ”Melalui MUNAS VIII, PTGMI Melangkah
Pasti, Mencapai Keunggulan Profesi”.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


BAB II
DASAR, TUJUAN, TUGAS, DAN WEWENANG
MUSYAWARAH NASIONAL PTGMI TAHUN 2021

Pasal 6
DASAR

Dasar Penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah :


1. Anggaran Dasar PTGMI 2017 Bab X, Pasal 29 dan ART PTGMI Bab III,
Pasal 17, Ayat 1.
2. Keputusan DPP PTGMI Nomor 35/SK-DPP/PTGMI/X/2020 tentang Susunan
Panitia Penyelenggara MUNAS VIII PTGMI.

Pasal 7
TUJUAN

Tujuan Penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah melaksanakan ART


PTGMI Bab III, Pasal 17 Ayat 2.

Pasal 8
TUGAS DAN WEWENANG

Tugas dan wewenang MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah : (sesuai ART pasal 17
ayat 2)
1. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Organisasi
2. Menetapkan pedoman-pedoman pokok, garis-garis besar program
kerja organisasi dan pernyataan sikap/rekomendasi organisasi
3. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan Pengurus Pusat PTGMI
periode tahun 2017 - 2021.
4. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat terpilih
periode berikutnya
5. Memilih anggota tim formatur
6. Menetapkan Calon Ketua Dewan Pertimbangan
7. Menetapkan Calon Ketua Majelis Kehormatan Etik
8. Menetapkan tempat MUNAS IX
9. Menetapkan tempat RAKERNAS

.
BAB III
PESERTA DAN HAK SUARA

Pasal 9
PESERTA

1. Peserta MUNAS VIII PTGMI 2021 terdiri atas :


a. Peserta Utusan
b. Peserta Peninjau
c. Undangan
2. Peserta Utusan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah : (sesuai ART pasa 17 ayat
3)
a. Utusan DPP PTGMI
b. Utusan DPD PTGMI
c. Utusan DPC PTGMI

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


d. Anggota
3. Peserta Utusan adalah Anggota Biasa yang ditunjuk oleh Pengurus PTGMI
bersangkutan yang mendapat surat mandat dari Pengurus PTGMI
bersangkutan.
4. Jumlah Peserta Utusan DPP dan DPD PTGMI masing-masing minimal 1
orang
5. Jumlah Peserta Utusan DPC PTGMI minimal 1 orang dari masing-masing
DPC PTGMI
6. Peserta Peninjau adalah pengurus organisasi lain diluar PTGMI dan
undangan lain yang berminat menghadiri MUNAS
7. Undangan adalah pihak yang diundang khusus oleh Pengurus PTGMI
Pusat.

Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Peserta wajib mematuhi Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.


2. Peserta wajib menjaga kelancaran acara dan jalannya persidangan MUNAS
VIII PTGMI 2021.
3. Peserta wajib menjadi salah satu anggota komisi yang dibentuk dalam
MUNAS VIII PTGMI 2021.
4. Peserta wajib mengikuti seluruh persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.
5. Peserta Utusan mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara dan selanjutnya
akan diatur dalam pasal berikutnya.
6. Peserta Peninjau tidak mempunyai Hak Bicara maupun Hak Suara.
7. Undangan hanya mempunyai Hak Bicara.

Pasal 11
HAK SUARA PESERTA

Peserta MUNAS yang mempunyai hak suara ditentukan berdasarkan dengan


ketentuan sbb :
A. Untuk pengambilan keputusan diluar pemilihan Ketua Umum
1. Peserta/Utusan yang mempunyai Hak Suara adalah berstatus anggota
biasa PTGMI.
2. DPP memiliki 1 hak suara
3. Setiap DPD mempunyai 1 hak suara
4. Peserta/Utusan DPP dan DPD yang memiliki hak suara dinyatakan
dengan surat tugas atau surat keterangan yang ditanda tangani Ketua
Umum/ Ketua DPD
B. Untuk Pengambilan keputusan dalam pemilihan Ketua Umum
1. Peserta/Utusan yang mempunyai Hak Suara adalah berstatus anggota
biasa PTGMI.
2. DPP memiliki 1 hak suara
3. Setiap DPD mempunyai 1 hak suara
4. Setiap DPC mempunyai 1 hak suara
5. Peserta/Utusan DPP, DPD dan DPC yang memiliki hak suara dinyatakan
dengan surat tugas atau surat keterangan yang ditanda tangani Ketua
Umum/ Ketua DPD

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DAN PIMPINAN
MUSYAWARAH NASIONAL

Pasal 12
ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH NASIONAL

Alat kelengkapan Musyawarah Nasional terdiri atas:


1. Panitia Pelaksana
2. Panitia Pengarah
3. Sidang Pleno
4. Sidang Komisi.

Pasal 13
PANITIA PELAKSANA

Panitia Pelaksana dibentuk oleh Pengurus PTGMI Pusat untuk


menyelenggarakan MUNAS VIII PTGMI 2021 (ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat
3).

Pasal 14
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PELAKSANA

1. Panitia Pelaksana bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban


jalannya persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 dalam suasana
kebersamaan dan kekeluargaan.
2. Panitia Pelaksana bertanggung jawab untuk memeriksa keabsahan status
peserta MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya
berhak mengambil kebijaksanaan untuk mengatasi segala sesuatu yang
dapat mengganggu jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.
4. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya
berhak mengambil tindakan terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak
mengindahkan Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
5. Panitia Pelaksana berhak menolak masuk ke dalam ruang persidangan
peserta-peserta yang dianggap dapat menghambat kelancaran jalannya
MUNAS VIII PTGMI 2021.

Pasal 15
PANITIA PENGARAH

Panitia Pengarah dibentuk oleh DPP PTGMI untuk persiapkan materi dan
pelaksanaan persidangan serta kelancaran jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.

Pasal 16
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PENGARAH

1. Mempersiapkan Rancangan Tata Tertib dan Agenda yang akan ditetapkan


dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.
2. Mempersiapkan Materi Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021
3. Supervisi pelaksanaan persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


Pasal 17
PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL

1. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berjumlah 3 orang yang terdiri
atas:
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Anggota
2. Sidang Pleno pertama dipimpin oleh Pimpinan Munas yang terdiri dari Ketua
Umum DPP PTGMI didampingi Ketua/ Perwakilan Panitia Pengarah dan
Ketua/ Perwakilan Panitia Pelaksana sampai dengan terpilihnya Pimpinan
Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 dipilih dalam Sidang Pleno
pertama dan bertugas memimpin Sidang-sidang Pleno selanjutnya.
4. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah dipilih dari unsur Peserta
Utusan.

Pasal 18
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL

1. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berhak mengambil


kebijaksanaan untuk mengatasi segala sesuatu yang dapat mengganggu
jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.
2. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berhak mengambil tindakan
pengamanan terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak mengindahkan
Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 bertanggung jawab atas
kelancaran dan ketertiban jalannya Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.

BAB V
PERSIDANGAN MUSYAWARAH NASIONAL

Pasal 19
SIFAT PERSIDANGAN

Sifat dari persidangan dalam MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah tertutup.

Pasal 20
JENIS PERSIDANGAN

1. Jenis persidangan dalam MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah:


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi.
2. Sidang Pleno merupakan sidang tertinggi dalam MUNAS VIII PTGMI 2021
dan semua Keputusan dan Ketetapan yang dihasilkan oleh Sidang Pleno
merupakan hasil kesepakatan bersama yang bersifat mengikat dan tidak
dapat diganggu gugat.
3. Agenda Sidang Pleno I :
a. Pengesahan kuorum MUNAS VII PTGMI .
b. Pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021
4. Agenda Sidang Pleno II
a. Pengesahan Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
b. Pengesahan Agenda Sidang

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


5. Agenda Sidang Pleno III :
a. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PTGMI 2017 – 2021.
b. Penetapan dan Pembagian Komisi
6. Sidang Komisi:
a. Membahas secara lebih terarah dan terinci setiap materi bahasan yang
telah disiapkan oleh Panitia Pengarah.
b. Sidang Komisi terdiri atas:
A. Sidang Komisi A : membahas tentang Perubahan AD ART PTGMI;
B. Sidang Komisi B : membahas tentang Laporan Pertanggungjawaban
DPP PTGMI Periode 2017 – 2021, Mekanisme pemilihan Ketua Umum
DPP PTGMI, Penetapan calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua
Majelis Kehormatan Etik, dan Penyusunan Tim Formatur
C. Sidang Komisi C : Penyusunan Garis-Garis Besar Program Kerja DPP
PTGMI, Penentuan calon tempat MUNAS dan Rakernas berikutnya,
Penentuan Sekretariat DPP PTGMI dan Pembahasan rekomendasi
profesi sesuai kebutuhan.
7. Agenda Sidang Pleno IV:
a. Tanggapan terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus DPP
PTGMI Periode 2017 – 2021
b. Pendemisioneran Pengurus PTGMI 2017 – 2021 termasuk alat
kelengkapannya, namun demikian DPP tetap punya 1 hak suara dan
Steering Commite tetap menjalankan fungsinya
c. Pengesahan hasil sidang komisi-komisi
8. Agenda Sidang Pleno V :
a. Penetapan calon Ketua Umum
b. Penetapan calon ketua Dewan Pertimbangan
c. Penetapan calon ketua Majelis Kehormatan Etik
d. Pemilihan Ketua Umum
e. Penetapan/ Pelantikan Ketua Umum
f. Sambutan Ketua Umum Terpilih
9. Penutupan Persidangan

Pasal 21
RISALAH PERSIDANGAN

1. Dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021, semua risalah sidang


terdokumentasi secara tertulis dengan format:
a. Nama Sidang
b. Tempat Sidang
c. Hari dan tanggal, waktu dimulai dan diakhirinya Sidang
d. Nama dan tandatangan Pimpinan Sidang
e. Absensi Anggota Sidang
f. Materi Bahasan
g. Keputusan dan kesimpulan Sidang
h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2. Semua risalah sidang diserahkan oleh Pimpinan Sidang pada Ketua Umum
Organisasi terpilih setelah acara pelantikan dilaksanakan.

Pasal 22
TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Sebelum memasuki ruang persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 para


Peserta diwajibkan untuk melakukan absensi.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


2. Selama persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021, para Peserta diwajibkan
untuk mengenakan Tanda Peserta yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana
MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Dengan didasarkan oleh efektitas dan efisiensi serta kelancaran persidangan
MUNAS VIII PTGMI 2021, maka materi yang dibahas akan mengacu kepada
materi yang telah disusun dan dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
4. Pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari Peserta
di dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 hanya diperbolehkan
melalui atau seijin Pimpinan Sidang.
5. Setiap peserta yang diberi kesempatan menyampaikan pemandangan umum,
pendapat, usulan, saran, atau interupsi terlebih dahulu menyebutkan secara
jelas identitas dan unsur PTGMI yang diwakilinya.
6. Waktu untuk menyampaikan pemandangan umum, pendapat, usulan,
saran, atau interupsi dari Peserta di dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI
2021 dibatasi selama-lamanya 3 (tiga) menit atau seijin Pimpinan Sidang.
7. Materi pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari
Peserta harus relevan dengan masalah atau materi yang sedang dibahas
dalam persidangan tersebut.

BAB VII
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 23
SAHNYA MUSYAWARAH NASIONAL

1. Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah sah jika memenuhi kuorum
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang disahkan
oleh Panitia.
2. Apabila pada waktunya, persidangan pertama MUNAS VIII PTGMI 2021
tidak mencapai kuorum sesuai Ayat 1 pada pasal ini, maka persidangan
MUNAS VIII PTGMI 2021 ditunda untuk waktu maksimal 60 (enam puluh)
menit, setelah itu MUNAS VIII PTGMI 2021 dapat dilanjutkan dan dianggap
sah tanpa memperhatikan jumlah utusan yang hadir.

Pasal 24
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Semua Keputusan yang diambil dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI


2021 diusahakan diperoleh melalui cara musyawarah untuk mufakat
dengan penuh tanggung jawab dari setiap peserta/utusan.
2. Apabila pengambilan keputusan secara musyawarah dengan suara bulat
untuk mencapai mufakat tidak dapat terlaksana, maka keputusan dapat
diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
diperoleh hasil yang sama banyak, maka pemungutan suara diulang untuk
menggenapkan yang terpilih setelah dilakukan penundaan persidangan
selama 15 (lima belas) menit.
4. Semua keputusan yang diambil dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI
2021 mempertimbangkan semangat kebersamaan dalam suasana
kekeluargaan.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 25
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PTGMI PUSAT

1. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI pada MUNAS VIII PTGMI 2021,


disampaikan dalam Sidang Pleno oleh Ketua Umum PTGMI periode 2017-
2021
2. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI pada MUNAS VIII PTGMI 2021
selanjutnya dibahas pada sidang komisi.
3. DPP PTGMI periode 2017-2021 dapat menggunakan hak jawab seperlunya
atas pertanyaan dan hal-hal yang disampaikan oleh anggota komisi yang
bersangkutan.
4. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPP PTGMI periode 2017-
2021 disampaikan dan diterima, maka selanjutnya DPP PTGMI periode
2017-2021 beserta badan kelengkapannya dinyatakan demisioner, namun
tetap memiliki 1 hak suara.

BAB IX
SYARAT, TATA CARA PENCALONAN, TATA CARA PEMILIHAN DAN PELANTIKAN
KETUA UMUM DPP

Pasal 26
SYARAT KETUA UMUM

Syarat untuk mencalonkan diri dan atau dicalonkan sebagai Ketua Umum
adalah:
1. Anggota Biasa PTGMI yang masih aktif, dibuktikan dengan NTA aktif pada
aplikasi SIKAP
2. Pendidikan minimal D III Kesehatan/Keperawatan/Terapi Gigi dan Mulut
3. Memiliki STR yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan cakap untuk memimpin organisasi PTGMI.
6. Mempunyai pengalaman sebagai pengurus organisasi PTGMI baik di tingkat
DPP, DPD atau DPC
7. Dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) DPD yang berbeda
8. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi Ketua Umum.
9. Hadir pada Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum pada MUNAS VIII PTGMI
2021.
10. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana.

Pasal 27
TATA CARA PENCALONAN KETUA UMUM DAN PENETAPAN CALON KETUA
DEWAN PERTIMBANGAN DAN MAJELIS KEHORMATAN ETIK

Ketentuan mengenai Calon Ketua Umum, Dewan Pertimbangan dan Majelis


Kehormatan Etik adalah sebagai berikut:
1. Masing-masing DPD PTGMI mengirimkan usulan nama bakal calon Ketua
Umum, Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik kepada Panitia
MUNAS VIII PTGMI 2021 pada periode waktu sebelum MUNAS berlangsung.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


2. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 melakukan rekapitulasi usulan nama Bakal
Calon. Khusus untuk usulan Bakal Calon Ketua Umum yang mendapatkan
minimal 3 suara dari DPD pengusul maka panitia MUNAS menghubungi
yang bersangkutan untuk dapat menghadiri pelaksanaan MUNAS VIII PTGMI
2021
3. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 menyerahkan daftar nama bakal calon
Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik kepada pimpinan
sidang untuk ditetapkan sebagai calon Ketua Dewan Pertimbangan dan
Majelis Kehormatan Etik, yang selanjutnya daftar nama tersebut akan
ditetapkan oleh Ketua Umum terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan
dan Majelis Kehormatan Etik
4. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 menyerahkan daftar nama Bakal Calon
Ketua Umum kepada pimpinan sidang untuk ditetapkan sebagai calon Ketua
Umum yang akan dipilih sesuai mekanisme pemilihan yang ditetapkan
5. Selanjutnya Bakal Calon Ketua Umum yang diusulkan ditawarkan
kesediaannya dan menyatakan secara tertulis bersedia atau tidak bersedia
ditetapkan sebagai Calon Ketua Umum
6. Pimpinan Sidang/ Panitia Pemilihan menetapkan Calon sebanyak maksimal
5 nama yang mempunyai jumlah suara DPD pengusul terbanyak (suara
minimal 3 DPD pengusul), apabila ada kesamaan jumlah, maka dapat
dilakukan musyawarah mufakat atau bila perlu voting untuk nama yang
bersangkutan.
7. Apabila tidak ada Bakal Calon yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum
DPP PTGMI maka 3 Bakal Calon yang memiliki usulan terbanyak akan ditetapkan
sebagai Calon Ketua Umum dan akan mengikuti proses pemilihan Ketua Umum.

Pasal 28
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM

1. Pimpinan Sidang Munas mengumumkan secara terbuka nama-nama Bakal


Calon yang telah diusulkan sebelumnya dan menyatakan kesediaannya
untuk disahkan sebagai Calon pada Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum .
2. Calon Ketua Umum yang telah disahkan tersebut tidak dapat
mengundurkan diri atau diganti.
3. Sebelum pelaksanaan pemilihan setiap Calon diwajibkan menyampaikan Visi
serta Misinya secara lisan di hadapan Sidang Pleno MUNAS VIII PTGMI
2021.
4. Pemilihan tahap pertama dilakukan melalui cara musyawarah untuk
mufakat, apabila tidak mendapat kesepakatan maka dapat dilakukan
pemungutan suara/voting.
5. Apabila terjadi calon tunggal maka pimpinan sidang dapat menetapkan
calon tersebut sebagai ketua umum.

Pasal 29
TATA CARA PENETAPAN NAMA – NAMA CALON DEWAN PERTIMBANGAN DAN
MAJELIS KEHORMATAN ETIK

1. Pimpinan Sidang Munas mengumumkan secara terbuka nama-nama Bakal


Calon yang telah diusulkan sebelumnya dan menyatakan kesediaannya
untuk disahkan sebagai Calon pada Sidang Pleno.
2. Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah
disahkan tidak dapat mengundurkan diri atau diganti.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


3. Penetapan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik
dilakukan melalui cara musyawarah untuk mufakat, apabila tidak
mendapat kesepakatan maka dapat dilakukan pemungutan suara/voting.
4. Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah
ditetapkan akan dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis
Kehormatan Etik oleh Ketua Umum Terpilih beserta alat kelengkapan
lainnya

Pasal 30
TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA KETUA UMUM

1. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia.


2. Kartu suara disediakan Panitia Pelaksana MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Pemilih adalah peserta perwakilan DPP, DPD dan DPC dengan jumlah hak
suara masing – masing 1 suara
4. Panitia Pelaksana MUNAS VIII PTGMI 2021 akan memanggil
Peserta/Utusan dari DPP, DPD dan DPC yang hadir untuk mengisi dan
memasukkan kartu suaranya ke kotak suara.
5. Perhitungan hasil pemungutan suara akan dilakukan secara terbuka di
hadapan saksi-saksi yang disepakati di dalam Sidang Pemilihan Ketua
Umum dan akan menjadi Keputusan dan Ketetapan MUNAS VIII PTGMI
2021.
6. Apabila hasil pemungutan suara mendapatkan 2 (dua) Calon dengan suara
terbanyak yang sama, maka akan dilakukan pemilihan putaran kedua bagi
calon tersebut.
7. Calon Ketua Umum yang memperoleh suara terbanyak pada tahapan
pemilihan akhir ditetapkan sebagai Ketua Umum periode berikutnya.

Pasal 31
PELANTIKAN KETUA UMUM

1. Ketua Umum terpilih dilantik oleh Ketua Pimpinan Sidang MUNAS VIII
PTGMI 2021.
2. Pelantikan dilaksanakan pada Sidang Pleno V MUNAS VIII PTGMI.
3. Setelah dilantik Ketua Umum menyampaikan pidato sambutan.

BAB X
PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 32

1. Pembentukan pengurus DPP dan badan kelengkapan dilakukan oleh Ketua


Umum terpilih dan dibantu oleh Tim Formatur yang telah ditetapkan pada
sidang MUNAS VIII 2021.
2. Tim formatur yang ditunjuk pada persidangan MUNAS VIII 2021 harus
berjumlah genap.
3. Ketua Umum terpilih menjadi Ketua Tim Formatur dan bertanggung jawab
untuk membentuk dan melantik Dewan Pengurus Pusat.
4. Tim formatur selanjutnya melengkapi personel Dewan Pengurus Pusat,
Dewan Pertimbangan dan badan kelengkapan.

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


5. Tim formatur diberikan waktu sebanyak 30 (tiga puluh) hari kalender setelah
pelantikan Ketua Umum terpilih pada MUNAS VIII PTGMI 2021, dan setelah
itu Tim Formatur secara otomatis dinyatakan bubar (ART BAB III, pasal 17
ayat 2).

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 33
KETENTUAN PERALIHAN

Dengan disahkannya Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini, maka segala
peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang
dari Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 34
KETENTUAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam Tata
Tertib ini akan diputuskan dan ditetapkan dalam sidang-sidang MUNAS VIII
PTGMI 2021 secara musyawarah untuk mufakat.
2. Acara MUNAS VIII PTGMI 2021 terlampir pada Tata Tertib ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
3. Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banjarmasin,
pada tanggal : Oktober 2021

Pimpinan Sidang
Musyawarah Nasional VIII PTGMI 2021

………………………….
1. Ketua

…………………………………
2. Sekretaris

………………………………….
3. Anggota

Draft Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON KETUA UMUM

JUMLAH
NO NAMA DPD ASAL DPD HASIL VERIFIKASI
PENGUSUL
1 Zaeni Dahlan, S.SiT, MPH 23 DKI Jakarta Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
2 Deru Marah Laut,S.Si.T, M.Kes 16 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
3 DR. Bedjo Santoso, S.Sit, M.Kes 5 Jawa Tengah Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
4 Asep Supriadi 4 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
5 Epi Nopiah, S.Pd.,M.AP 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
Kalimantan
6 DR.Waljuni Astu Rahman,SKM,M.Pd 2 Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan
7 Teni Noviantini, S.SIT 2 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
8 Siti Rahayu, AMKG 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
9 Iman Kastubi 2 Jawa Barat Tidak Memenuhi Persyaratan
10 Sulur Joyo Sukendro,S.SiT. M.Kes 1 Jawa Tengah Tidak Memenuhi Persyaratan

REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON DEWAN PERTIMBANGAN

JUMLAH
NO NAMA DPD ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Epi Nopiah,S.Pd.MAP 15 DKI Jakarta
2 Isa Insanudin, S.SiT.M.Kes 12 Jawa Barat
3 Yonan Herianto, S.Si.T, M.Kes 4 Jawa Barat
4 Iman Kastubi, SKM., MA 3 Jawa Barat
5 Sulur 2 Jawa Tengah
6 Tenih Noviatini S, S.ST 2 DKI Jakarta
7 I Nyoman Gedjir, M.Kes 1 Bali
8 Dr. Bedjo Santoso, S. SiT, M. Kes 1 Jawa Tengah
9 Zaeni Dahlan 1 DKI Jakarta
10 Mustafa Bidjuni 1 Sulawesi Utara

REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON MAJELIS KEHORMATAN ETIK

JUMLAH
NO NAMA DPD ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Dr.Bedjo Santoso,S.Si.T.,M.Kes 16 Bali
2 Sulur Joyo Sukendro, S.Sit, M.Kes 10 Jawa Tengah
3 I Nyoman Gejir, S.Si.T, S.Pd, SS,M.kes 6 Bali
4 Endang Purwaningsih, SH., M.Kes 3 Jawa Timur
JUMLAH
NO NAMA DPD ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL

5 Deru Marah Laut, S.SIT, M.Kes 2 Jawa Barat


6 Endang Ruliati, AMKG 1 DKI Jakarta
7 DR. Hj. Nia Daniati, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
8 Imas Kastubi, SKM, CHT.CI 1 Jawa Barat
9 Asep Supriadi, AMKG. SKM 1 Jawa Barat
10 M Faisal 1 Sumatera Barat
11 Yonan Heriyanto, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
12 Salikun, M.Kes 1 Jawa Tengah
13 Siti Rahayu 1 DKI Jakarta
Kalimantan
14 Arsiwan 1 Selatan
15 Nasri 1 Aceh
16 Sutris, M.Kes 1 Jawa Timur
17 Supiana 1 DKI Jakarta

REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON PIMPINAN SIDANG

JUMLAH
NO NAMA DPD ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Asep Supriadi 16 Jawa Barat Steering Committee
Ida Bagus Putu Putra Kencana, S.Si.T,
2 M.Kes 6 Bali
3 Iman Kastubi 4 Jawa Barat
Abdulhafidz Daud, A.Md.Kes, S.Sos,
4 MM 3 Gorontalo
Kalimantan
5 Arsiwan Jaya,AMKG 3 Selatan
6 Deru Marah Laut, S.Sit M.Kes 2 Jawa Barat
7 Sulur Joyo Sukendro 2 Jawa Tengah
Kalimantan
8 Waljuni Astu Rahman 1 Selatan
9 Maman, MPH 1 Jawa Barat
10 Isa Insanudin, M.Kes 1 Jawa Barat
11 Abrie Anto. S.ST 1 Sulawesi Tengah
12 Karsal 1 Lampung
13 Endang Ruliatin, AMKG 1 DKI Jakarta
14 Sutris 1 Jawa Timur
RANCANGAN
JADWAL ACARA MUNAS VIII PTGMI
G SIGN HOTEL BANJARMASIN 21 - 24 OKTOBER 2021
HARI / TGL Kamis, 21 Oktober 2021 HARI KE 1
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
PENJEMPUTAN PESERTA
- Peserta dari luar daerah KalSel dijemput di Bandara
1 8:00 20:00 12:00 - Pemberian Shall Sasirangan Peserta BANDARA RAGA
- PESERTA dari Bandara diantar ke Hotel untuk melakukan
KONFIRMASI KEDATANGAN
VALIDASI
- Seluruh peserta dari seluruh daerah melakukan Validasi di Hotel G
Sign
- Peserta yang telah melakukan Validasi dan menyelesaikan
2 8:00 20:00 12:00 Peserta LOBBY G SIGN AYA
administrasi diberikan Kunci Kamar Hotel & Souvenir + Snack
MUNAS VIII PTGMI
- Peserta dipersilahkan istirahat mempersiapkan diri untuk Acara
HUT ke 25 PTGMI di Ballroom
MAKAN MALAM GALAM CAFE LANTAI M1 &
3 18:00 19:30 1:30 Peserta SOFYAN
- Seluruh peserta makan malam POOL SIDE M2
- Setelah makan malam peserta memasuki Ballroom untuk GALAM CAFE LANTAI M1 &
4 19:30 20:00 0:30 Peserta SOFYAN
mengikuti Acara HUT ke 25 PTGMI POOL SIDE M2
HUT KE 25 PTGMI
- Opening MC - MC
- Defile / Perkenalan Perwakilan Delegasi per provinsi - Peserta
- Sambutan Selamat Datang oleh Ketua DPD Kalsel - Ketua DPD PTGMI
5 20:00 22:00 2:00 - Pemutaran Video Kilas Balik PTGMI 2017 – 2021 Kalsel (Arsiwan Jaya) BALLROOM LANTAI 8 ILHAM
- In memoriam - Ketua DPP PTGMI (Epi
- Sambutan Ketua Umum DPP PTGMI Nopiah, S.Pd., M.A.P)
- Peringatan HUT PTGMI ke 25 - Home Band
- Hiburan (Ramah Tamah)
ISTIRAHAT
6 22:00 22:00 0:00 - Seluruh Peserta kembali keruangan Kamar masing - masing untuk Peserta
istirahat
HARI / TGL Jum'at, 22 Oktober 2021 HARI KE 2
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
SARAPAN GALAM CAFE LANTAI M1 &
1 6:00 7:30 1:30 Peserta SOFYAN
- Seluruh peserta sarapan POOL SIDE M2
- Setelah sarapan PESERTA diarahkan ke Ballroom Untuk mengikuti GALAM CAFE LANTAI M1 &
2 7:30 8:00 0:30 Peserta SOFYAN
PEMBUKAAN MUNAS VIII PTGMI POOL SIDE M2
PEMBUKAAN MUNAS VIII PTGMI
* Persembahan tarian daerah
- Penari
* Opening MC
- MC
* Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
- Qori
* Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Orchestra
* Mars PTGMI
- Peserta
* Lagu Bapak Pembangunan Remake Lyric/ Bunda PTGMI
- Ketua OC MUNAS VIII
3 8:00 10:00 2:00 * Laporan Ketua Panitia BALLROOM LANTAI 8 ILHAM ZOOM
PTGMI
* Sambutan- Sambutan
- Ketua DPP PTGMI
- Sambutan Ketua Umum DPP PTGMI 2017-2021
- Pejabat Daerah
- Sambutan Pejabat Daerah
- Menteri Kepala Badan
- Sambutan Kepala Badan PPSDMK Kemenkes
PPSDMK
* Pembacaan Doa
- Pembaca Doa
* Hymne PTGMI
* Closing MC
4 10:00 10:15 0:15 COFFEE BREAK Peserta BALLROOM LANTAI 8
DIALOG INTERAKTIF
`- Peserta
NARASUMBER
- Moderator : Asep Zoom
5 10:15 11:45 1:30 Aba Subagja, S.Sos., M.A.P BALLROOM LANTAI 8 ILHAM
Supriadi, AMKG., SKM.,
Sri Giantini, S.Sos., M.A.P
M.Tr.A.P
Sundoyo, SH.MKM.M.Hum
6 11:45 13:30 1:45 ISHOMA Peserta
SIDANG PLENO I
Peserta
7 13:30 14:30 1:00 - Pengesahan Kuorum MUNAS VIII PTGMI BALLROOM LANTAI 8 SUDES
Pimpinan Sidang
- Pemilihan Ketua Sidang MUNAS VIII PTGMI
SIDANG PLENO II
Peserta
8 14:30 17:00 2:30 - Pengesahan Tata Tertib sidang BALLROOM LANTAI 8 SUDES
Pimpinan Sidang
- Pengesahan Agenda Sidang
SIDANG PLENO III
Peserta
9 17:00 18:00 1:00 - Laporan pertanggung jawaban ketua umum periode 2017-2021 BALLROOM LANTAI 8 SUDES
Pimpinan Sidang
- Pembagian Komisi A, B, C
10 18:00 19:30 1:30 ISHOMA Peserta RUANG RUPIAH SUDES
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
- BALLROOM LANTAI 8 KOMSI
`- Peserta A
RAJEB, ADIB,
11 19:30 23:00 3:30 SIDANG KOMISI A, B & C - Ketua dan Sekretaris - EDELWIS LANTAI M2 KOMIS B
AMAN
Komisi - RUPIAH LANTAI LOBBY
KOMISI C
ISTIRAHAT
HOTEL G SIGN & HOTEL BEST
12 23:00 23:00 0:00 - Seluruh Peserta kembali keruangan Kamar masing - masing untuk Peserta
WESTERN
istirahat
HARI / TGL Sabtu, 23 Oktober 2021 HARI KE 3
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
SARAPAN GALAM CAFE LANTAI M1 &
1 6:00 7:30 1:30 Peserta SOFYAN
- Seluruh peserta sarapan POOL SIDE M2
- Setelah sarapan PESERTA diarahkan ke Ballroom Hotel G Sign GALAM CAFE LANTAI M1 &
2 7:30 8:00 0:30 SOFYAN
untuk mengikuti SIDANG PLENO IV POOL SIDE M2
SIDANG PLENO IV
Peserta
- Tanggapan laporan pertanggung jawaban DPP PTGMI Periode
Pimpinan Sidang
3 8:00 10:00 2:00 2017 - 2021 BALLROOM LANTAI 8 SUDES
Ketua Komisi A, B dan
- Pendemisioneran DPP PTGMI Periode 2017-2021
C
- Penyampaian dan pengesahan hasil sidang komisi
4 10:00 10:15 0:15 COFFEE BREAK Peserta BALLROOM LANTAI 8
Sidang Pleno V
- Penetapan calon Ketua umum
- Peserta
5 10:15 12:00 1:45 - Penetapan calon Ketua dewan pertimbangan BALLROOM LANTAI 8 SUDES
- Pimpinan Sidang
- Penetapan calon Ketua MKE
- Pemilihan Ketua umum
6 12:00 13:00 1:00 ISHOMA Peserta
Lanjut SIDANG PLENO V - Peserta
- Pelantikan Ketua umum 2021 - 2025 - Pimpinan Sidang
7 13:00 16:00 4:00 - Sambutan Ketua umum terpilih - Ketua Umum Terpilih BALLROOM LANTAI 8 SUDES
- Simbolisasi serah terima jabatan - Ketua Umum
- Penutupan Sidang Pleno sebelumnya
Pentupan Munas
- Pembukaan
- Laporan Ketua Panitia
8 16:00 17:00 1:00
- Sambutan sekaligus menutup acara Munas VIII
- Menyanyikan Hymne PTGMI
- Penutupan
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
ISTIRAHAT
9 16:00 17:00 1:00 - Seluruh Peserta kembali keruangan Kamar masing - masing untuk Peserta PCR EDELWIS
istirahat & melakukan Swab PCR
MAKAN MALAM
GALAM CAFE LANTAI M1 &
10 17:00 18:30 1:30 - Seluruh peserta makan malam Peserta SOFYAN
POOL SIDE M2
- Setelah makan malam peserta memasuki Ballroom untuk GALAM CAFE LANTAI M1 &
11 18:30 19:00 0:30 Peserta SOFYAN
mengikuti Acara MALAM KEAKRABAN POOL SIDE M2
MALAM KEAKRABAN / SILAHTURAHMI
* Opening MC
- MC
* Sambutan Ketua Umum
- Peserta
11 19:00 21:00 2:00 * Penampilan Home Band BALLROOM LANTAI 8 ILHAM
- Ketua DPP PTGMI
* Games
- Hedi Yunus & Band
* Penampilan Gueststar “Hedi Yunus”
* Closing MC
ISTIRAHAT
12 21:00 21:00 0:00 - Seluruh Peserta kembali keruangan Kamar masing - masing untuk Peserta
istirahat
HARI / TGL Minggu, 24 Oktober 2021 HARI KE 4
NO WAKTU ACARA CAST TEMPAT PIC KETERANGAN
MORNING CALL & SARAPAN
- Peserta Sarapan & melakukan Swab PCR GALAM CAFE LANTAI M1 &
1 4:45 6:45 2:00 Peserta SOFYAN
- Setelah sarapan peserta diarahkan menaiki BUS diHalaman Parkir POOL SIDE M2,. PCR EDELWIS
Hotel G Sign untuk mengikuti CITY TOUR BANJAR
PERSIAPAN CITY TOUR
2 6:45 7:00 0:15 - Peserta menaiki BUS yang telah di siapkan dan berangkat ke Peserta PARKIR HOTEL GSIGN RAGA
destinasi PASAR TERAPUNG
CITY TOUR BANJAR
- Peserta menuju Siring Tendean menggunakan BUS untuk wisata
susur Sungai PASAR TERAPUNG BANJARMASIN
- Peserta menaiki Klothok untuk wisata susur sungai Pasar
Terapung - SIRING TENDEAN
3 7:00 12:00 5:00 - Peserta berbelanja diatas perahu dan makan soto banjar di soto Peserta - SOTO BANG AMAT RAGA
bang Amat - PASAR CBS MARTAPURA
- Peserta melanjutkan perjalanan wisata menggunakan Bus ke
Pasar CBS MARTAPURA
- Peserta kembali ke Hotel
- Peserta Pulang ke daerah nya masing-masing
Peserta MUSYAWARAH NASIONAL VIII PTGMI

No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
081229255878, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
1 1108104119 AMIRUDDIN, S.Si.T., M.Kes Laki-laki ACEH - ACEH BESAR amir_molar@yahoo.co.id
081229255878 KALIMANTAN SELATAN
2 1171100077 WIRZA, S.S.T., M.Kes Laki-laki ACEH - KOTA BANDA ACEH 085297417000, wirza81@gmail.com Peserta
085260073341, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
3 1171103933 Herry Imran, AMKG, SKM, M. Pd Laki-laki ACEH - KOTA BANDA ACEH herryimran64@gmail.com
085260073341 KALIMANTAN SELATAN
087862119209, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
4 5103202746 NI MADE ARINI A.Md.Kes, A.Md.Kes Perempuan BALI - BADUNG arini101114@gmail.com
081805583419 KALIMANTAN SELATAN
0818349154, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
5 5106104016 I WAYAN TANGI ANTARA, A. MD.KG Laki-laki BALI - BANGLI tangiantara@gmail.com
0818349154 KALIMANTAN SELATAN
6 5101202852 NI KETUT MURNI, A.Md.Kes Perempuan BALI - JEMBRANA 081337757657, niketutmurni123@gmail.com Peserta
081936161612, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
7 5171202728 NI WAYAN OKTI DARIYANTI, A.Md.Kg. Perempuan BALI - KOTA DENPASAR 5171202728@ptgmi.or.id
081936161612 KALIMANTAN SELATAN
081339692954, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
8 5171202873 NI LUH EKA JULIASTUTI, A.MD.KG Perempuan BALI - KOTA DENPASAR ekayulia2479@yahoo.com
081339692954 KALIMANTAN SELATAN
ANAK AGUNG GEDE AGUNG, 081337427632, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
9 5171103959 Laki-laki BALI - KOTA DENPASAR gungsyojkg@gmail.com
AMKG.,S.K.M.,M.Kes. 081337427632 KALIMANTAN SELATAN
081337106727, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
10 5171202139 PANDE PUTU PURWANINGSIH, SKM,M.Si Perempuan BALI - KOTA DENPASAR pandepurwaningsih75@gmail.com
081337106727 KALIMANTAN SELATAN
082266115995, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
11 5102202402 Khairiyanti, A.Md.KG Perempuan BALI - TABANAN riyanti.ab23@gmail.com
082266115995 KALIMANTAN SELATAN
YUGA AFRIZAL RUHYAT NUR, Amd. Kg., 081314687027, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
12 3602100087 Laki-laki BANTEN - LEBAK yugaafriezal@gmail.com
SKM. 081517717255 KALIMANTAN SELATAN
083891515230, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
13 3601202085 RINA ROSLINA, amd.kes, SKM Perempuan BANTEN - PANDEGLANG rinaroslina18@gmail.com
083891515230 KALIMANTAN SELATAN
083804023698, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
14 3601100115 ASEP SAPEI RIDWAN, AMKG Laki-laki BANTEN - PANDEGLANG asepsafei767@gmail.com
085780947170 KALIMANTAN SELATAN
08128688411, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
15 3603201026 LISNA MARYANI TAMBUNAN, S.Tr.Kes Perempuan BANTEN - TANGERANG lisnamaryani.lm@gmail.com
08128688411 KALIMANTAN SELATAN
081328121424, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
16 3402202586 ANIK INDARTI, SST Perempuan D I YOGYAKARTA - BANTUL anik.indarti82@gmail.com
081328121424 KALIMANTAN SELATAN
082243673810, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
17 3402202587 - Bangun Chrismiarti , SST Perempuan D I YOGYAKARTA - BANTUL bangunberlian@yahoo.com
082243673810 KALIMANTAN SELATAN
081804065456, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
18 3403102591 Didik Nuryono, Amd.KG Laki-laki D I YOGYAKARTA - GUNUNG KIDUL lintangadv5@gmail.com
081804065456 KALIMANTAN SELATAN
D I YOGYAKARTA - KOTA 081328449650, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
19 3471204329 Larassati Ratna Sari, S.Tr.Kes Perempuan larasati.ratnasari@gmail.com
YOGYAKARTA 081328449650 KALIMANTAN SELATAN
D I YOGYAKARTA - KOTA 085848855711, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
20 3471202589 ROHAYU, AMKG Perempuan rohayu.amkg@gmail.com
YOGYAKARTA 085848855711 KALIMANTAN SELATAN
D I YOGYAKARTA - KOTA 081392763369, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
21 3471203867 ATIEK MARFUATUN, SST Perempuan atiek.marfuatun@gmail.com
YOGYAKARTA 081392763369 KALIMANTAN SELATAN
081390399165, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
22 3401202590 - SRI RAHAYU SUMARSIH, S.ST Perempuan D I YOGYAKARTA - KULON PROGO srirahayusumarsih73@gmail.com
081390399165 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
087839089587, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
23 3404202870 Elvi Ratnawati, S.T Perempuan D I YOGYAKARTA - SLEMAN elviratnawati@gmail.com
0895357981801 KALIMANTAN SELATAN
08121586429, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
24 3404201598 Alfiyah Immawati, S.T Perempuan D I YOGYAKARTA - SLEMAN alfi.69.imma@gmail.com
08121586429 KALIMANTAN SELATAN
81290755871, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
25 3174204141 MaiLinda, A.Md.Kes Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA BARAT Yunanmailinda@gmail.com
81510218038 KALIMANTAN SELATAN
081285905405, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
26 3174101499 Ichwansyah, A Md.Kes, SKM Laki-laki DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA BARAT kichwansyah@gmail.com
081285905405 KALIMANTAN SELATAN
081314379364, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
27 3173213640 Entin Sumartini, AMKG Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA PUSAT mytinie80@gmail.com
081314379364 KALIMANTAN SELATAN
08179421587, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
28 3173201485 Susiati Makrifah, A.Md.KG Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA PUSAT susiatimakrifah@gmail.com
08179421587 KALIMANTAN SELATAN
081386711871, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
29 3173200201 Dekda Sulistiyawati,, A.Md.K.G Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA PUSAT dekda_dekda75@yahoo.co.id
081386711871 KALIMANTAN SELATAN
081212449974, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
30 3173200852 SEKTI ONISARI, A.Md.KG Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA PUSAT onisariolive@yahoo.co.id
085774111711 KALIMANTAN SELATAN
08128451985, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
31 3172201512 Yudia Pratidina, AMKG.SKM Perempuan DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA TIMUR Yudiapratidina145@yahoo.com
08128451985 KALIMANTAN SELATAN
DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA UTARA 081316961177, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
32 3175201497 NURDIAN AFRIYANI, AMKG Perempuan Galuh589@gmail.com
DAN KEPULAUAN SERIBU 081316961177 KALIMANTAN SELATAN
082144969875, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
33 5171103287 I NYOMAN GEJIR, A.Md.KG.,S.Si.T.,M.Kes Laki-laki DPP-BALI - KOTA DENPASAR gejirnyoman@gmail.com
082144969875 KALIMANTAN SELATAN
IDA BAGUS PUTU PUTRA KENCANA, 085954149654, idabagusputuputrakencana@gmail.co Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
34 5171101882 Laki-laki DPP-BALI - KOTA DENPASAR
S.S.T.,M.KES 085954149654 m KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
35 3174200006 Yanti rahayu, SST Perempuan 085216002414, yanti_rahayu_aan@yahoo.com
BARAT KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 085281813099, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
36 3173100023 Tasmono, A.Md.Kes. SKM Laki-laki tasmono99@gmail.com
PUSAT 085281813099 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 087876019070, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
37 3173200015 Siti Rahayu, S.Tr.Kes Perempuan rahayus.0480@gmail.com
PUSAT 087876019070 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 081311013040, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
38 3173200008 ENDANG RULIATIN, AMdKG Perempuan endangruliatin@gmail.com
PUSAT 081311013040 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
39 3173200014 C Sri Astari, AMKG Perempuan 087870876392, astari2008@yahoo.co.id
PUSAT KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 08749040906, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
40 3171100009 Aprieza Putra Anugrah , AMKG Laki-laki afrezaputraanugrah@gmail.com
SELATAN 085692061364 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 081398302565, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
41 3171200017 Mustanginah, AMKG Perempuan mustayuayi@gmail.com
SELATAN 081219659905 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 081212472326, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
42 3171200016 SG NGURAH BUDASTRIWATI, AMKG, S.Pd Perempuan sagungngurah79@gmail.com
SELATAN 081212472376 KALIMANTAN SELATAN
DPP-DKI JAKARTA - KOTA JAKARTA 081398633973, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
43 3171100012 Supiana, AMKG Laki-laki Supiana73@yahoo.com
SELATAN 081398633973 KALIMANTAN SELATAN
DPP-JAWA BARAT - KABUPATEN 081394160781, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
44 3203100019 Iman Kastubi, SKM, MA Laki-laki kastubiman3@gmail.com
CIANJUR 081394160781 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
081220600646, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
45 3273102551 - Isa Insanuddin, S.Si.T., M.Kes Laki-laki DPP-JAWA BARAT - KOTA BANDUNG insanuddinisa@gmail.com
081220600646 KALIMANTAN SELATAN
DPP-JAWA TENGAH - KOTA 08988463121, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
46 3374113086 DPP-SALIKUN, S.PD, M.KES Laki-laki salikun62@gmail.com
SEMARANG 08988463121 KALIMANTAN SELATAN
DPP-JAWA TENGAH - KOTA 081217340460, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
47 3374100013 SULUR JOYO SUKENDRO,, S.SiT,M.Kes Laki-laki sulurjs@gmail.com
SEMARANG 08157781487 KALIMANTAN SELATAN
DPP-JAWA TENGAH - KOTA 08112717236, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
48 3374102069 DR Bedjo Santoso, S.S.IT, M.Kes Laki-laki bedjosantoso27@gmail.com
SEMARANG 08112717236 KALIMANTAN SELATAN
082139745419, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
49 3578216138 ENDANG PURWANINGSIH, SH., S.Si.T.,M.Pd Perempuan DPP-JAWA TIMUR - KOTA SURABAYA endangp14@gamil.com
082139745419 KALIMANTAN SELATAN
085339412019, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
50 7502122705 DEDIARTO MOKODOMPIS, AMKG Laki-laki GORONTALO - GORONTALO mr.dediartomokodompis@gmail.com
085339412019 KALIMANTAN SELATAN
085399461408, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
51 7502202533 SURIANI AMUDA, Perempuan GORONTALO - GORONTALO surianiamuda81@gmail.com
085399461408 KALIMANTAN SELATAN
085256344579, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
52 7571102545 SRIKANDINATA G HASANIA, A.Md.Kes Laki-laki GORONTALO - KOTA GORONTALO kandyportatone819@gmail.com
085256344579 KALIMANTAN SELATAN
0811431281, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
53 7571202539 FIRDAWATI YUSUP, A.Md.Kep.Gi Perempuan GORONTALO - KOTA GORONTALO firdawatiyusup17@gmail.com
0811431281 KALIMANTAN SELATAN
082194391820, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
54 7571102536 ABDULHAFIDZ DAUD, S.SoS, MM Laki-laki GORONTALO - KOTA GORONTALO 73rajal@gmail.com
082194391820 KALIMANTAN SELATAN
082378543280, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
55 1504218449 NENENG EVA ANGGRAENI, S.ST Perempuan JAMBI - BATANG HARI aqisnea@gmail.com
082378543280 KALIMANTAN SELATAN
081366755102, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
56 1571204491 Zulnismar, S.St Perempuan JAMBI - KOTA JAMBI zulnismas_nazar@yahoo.co.id
081366755102 KALIMANTAN SELATAN
081274010221, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
57 1571202996 Enita Ahmad, S.ST Perempuan JAMBI - KOTA JAMBI enitaahmad64@gmail.com
081274010221 KALIMANTAN SELATAN
0811745010, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
58 1571107004 Hendry Boy, S.Si.T, MDSc Laki-laki JAMBI - KOTA JAMBI hendry.mdsc@yahoo.co.id
0811745010 KALIMANTAN SELATAN
081278137921, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
59 1571202997 Maria yuniati , Amkg, SKM Perempuan JAMBI - KOTA JAMBI yuniatimaria@gmail.com
081278137921 KALIMANTAN SELATAN
085366532601, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
60 1505103252 Bahtiar, S. ST Laki-laki JAMBI - MUARO JAMBI hamzahbahtiar9@gmail.com
085366532601 KALIMANTAN SELATAN
081366008882, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
61 1503118999 SEP HURMUDDIN, SKM, MM Laki-laki JAMBI - SAROLANGUN sephurmuddin12@gmail.com
081366008882 KALIMANTAN SELATAN
085268155048, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
62 1508104780 INDRA UTAMA, S.ST Laki-laki JAMBI - TEBO Indut_73@yahoo.co.id
081266353445 KALIMANTAN SELATAN
JAWA BARAT - KABUPATEN 08122133962, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
63 3204122717 IYAN SUGIANA , SKM, M.AP Laki-laki iyansugiana2@gmail.com
BANDUNG 08122133962 KALIMANTAN SELATAN
JAWA BARAT - KABUPATEN 085222641952, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
64 3204213960 Enur Nurjanah, S.S.T Perempuan nenur71@yahoo.com
BANDUNG 089513992733 KALIMANTAN SELATAN
JAWA BARAT - KABUPATEN 081221029457, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
65 3204200163 Lina Triana, AMKG., SKM Perempuan linatriana34@gmail.com
BANDUNG 081221029457 KALIMANTAN SELATAN
YOGI MOCHAMAD NURUL HIKMAH, JAWA BARAT - KABUPATEN 081395719207, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
66 3204100025 Laki-laki yogiehikmah82@gmail.com
A.Md.KG., S.K.M., M.K.P BANDUNG 081395719207 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
081383470459, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
67 3216102498 - ASEP IWAN JUNIANSAH, AMKG Laki-laki JAWA BARAT - KABUPATEN BEKASI azkazulfansah@gmail.com
081383470459 KALIMANTAN SELATAN
Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
68 3205201041 ROSSA NIRMALA, S.ST Perempuan JAWA BARAT - KABUPATEN GARUT , 081323020141
KALIMANTAN SELATAN
082128670831, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
69 3205114286 JUPRI PRINGADI, AMd.KG Laki-laki JAWA BARAT - KABUPATEN GARUT Jupripringadi102194@gmail.com
082128670831 KALIMANTAN SELATAN
081220663336, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
70 3205200160 Elis Lisda, S.ST Perempuan JAWA BARAT - KABUPATEN GARUT lisda072@yahoo.com
081220663336 KALIMANTAN SELATAN
081320746833, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
71 3213100165 Maman, SKM., MPH Laki-laki JAWA BARAT - KABUPATEN SUBANG dolanov@gmail.com
081320746833 KALIMANTAN SELATAN
085220304847, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
72 3213200164 - DELI LAZULI VINIDA SISKA, AMKG, SKM Perempuan JAWA BARAT - KABUPATEN SUBANG vinidasiska@gmail.com
085220304847 KALIMANTAN SELATAN
JAWA BARAT - KABUPATEN 081323244442, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
73 3206100174 RONI IMRONI, S.Sos., MM Laki-laki roniimroni75@yahoo.com
TASIKMALAYA 081323244442 KALIMANTAN SELATAN
JAWA BARAT - KABUPATEN 085223120510, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
74 3206116340 Deden Nurjaman, SST Laki-laki nurjamansip@gmail.com
TASIKMALAYA 085223120510 KALIMANTAN SELATAN
085294735753, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
75 3273100166 ARIF RACHMAN, A.Md.Kg., SKM. Laki-laki JAWA BARAT - KOTA BANDUNG arif.rachman119@gmail.com
085294735753 KALIMANTAN SELATAN
081320793223, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
76 3273200167 NAYA NINDANI, S.Tr.Kes Perempuan JAWA BARAT - KOTA BANDUNG nayanindani@gmail.com
081320793223 KALIMANTAN SELATAN
082110070301, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
77 3271202473 - SAODAH, AMKG Perempuan JAWA BARAT - KOTA BOGOR saodah8271@rocketmail.com
082110070301 KALIMANTAN SELATAN
085213973929, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
78 3271202474 - LINDHA VINORIKA, AmKG Perempuan JAWA BARAT - KOTA BOGOR lindhavinorika21@gmail.com
081511605845 KALIMANTAN SELATAN
082121636095, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
79 3277200066 - DEWI RATNA, A.Md.KG.,SKM Perempuan JAWA BARAT - KOTA CIMAHI dewiratna2080@gmail.com
0817615393 KALIMANTAN SELATAN
085811548363, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
80 3272200027 LELAWATI, AMKG Perempuan JAWA BARAT - KOTA SUKABUMI Lelasyahdan@gmail.com
085811548363 KALIMANTAN SELATAN
081323978446, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
81 3278116351 ANANG, S.SI.T.,MDSc Laki-laki JAWA BARAT - KOTA TASIKMALAYA anangbdg76@gmail.com
081323978446 KALIMANTAN SELATAN
081312699834, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
82 3278115010 -- AAN KUSMANA, SKM.,MA.Kes. Laki-laki JAWA BARAT - KOTA TASIKMALAYA aankusmana73@gmail.com
081312699834 KALIMANTAN SELATAN
08112127883, m.fiqih.sabilillah@dosen.poltekkestasik Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
83 3278100180 Muhammad Fiqih Sabilillah, S.ST, M.Kes Laki-laki JAWA BARAT - KOTA TASIKMALAYA
08112127883 malaya.ac.i KALIMANTAN SELATAN
085200069226, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
84 3302102137 Warlan, AMKG Laki-laki JAWA TENGAH - BANYUMAS warlanlan226@gmail.com
085200069226 KALIMANTAN SELATAN
08122633276, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
85 3309104875 EDI PURWANTO, AMKG, S.Kep, MM Laki-laki JAWA TENGAH - BOYOLALI edigigipalsu@gmail.com
08122633276 KALIMANTAN SELATAN
085325815880, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
86 3329103149 ANUNG MUHAMMAD SIDIK, SST Laki-laki JAWA TENGAH - BREBES anung.muhammad@gmail.com
085325815880 KALIMANTAN SELATAN
081325547602, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
87 3321204962 wagiati, SST Perempuan JAWA TENGAH - DEMAK atikwagiati5@gmail.com
081325547602 KALIMANTAN SELATAN
08122534462, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
88 3320104974 WIDANAR WIDIHARTO, SST Laki-laki JAWA TENGAH - JEPARA maswe.widiharto@gmail.com
08122534462 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
081328232234, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
89 3308104989 RAISMAN, SKM Laki-laki JAWA TENGAH - KAB. MAGELANG raisman72@yahoo.com
081328232234 KALIMANTAN SELATAN
085799155525, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
90 3308205025 TITIK ISYATI, A.Md.KG Perempuan JAWA TENGAH - KAB. MAGELANG titikisyati17@yahoo.com
085799155525 KALIMANTAN SELATAN
085742092334, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
91 3326104610 DIDIK EKO RISTANTO, SST Laki-laki JAWA TENGAH - KAB. PEKALONGAN MFGFAZA@GMAIL.COM
085742092334 KALIMANTAN SELATAN
085741578822, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
92 3322112543 Sumarjiyanto, S.ST Laki-laki JAWA TENGAH - KAB. SEMARANG sumarjiyanto64@gmail.com
085741578822 KALIMANTAN SELATAN
082135692638, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
93 3328103199 kukuh supribadi, amd kg Laki-laki JAWA TENGAH - KAB. TEGAL kukuh_supribadi@yahoo.com
082135692638 KALIMANTAN SELATAN
081325029850, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
94 3324205930 Kusriatun, AMKg Perempuan JAWA TENGAH - KENDAL kusriatunahmad11@gmail.com
081325029850 KALIMANTAN SELATAN
085229229678, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
95 3310101532 AHMAD UMARUDDIN, AMKg Laki-laki JAWA TENGAH - KLATEN ahmadu32@gmail.com
085229229678 KALIMANTAN SELATAN
085866100089, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
96 3310202068 SUGIYANTI ASTUTIANI, AM.Kg Perempuan JAWA TENGAH - KLATEN astutiani74@gmail.com
085866100089 KALIMANTAN SELATAN
085866950419, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
97 3375214341 NOVITA DALUARTI, S.ST Perempuan JAWA TENGAH - KOTA PEKALONGAN novitadaluarti76@gmail.com
085866950419 KALIMANTAN SELATAN
08122542837, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
98 3374204527 TRI WIYATINI , AMd Kep.Gi Perempuan JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG triwiyatini@gmail.com
08122542837 KALIMANTAN SELATAN
085727111965, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
99 3374102637 Suprih Utomo, S.ST Laki-laki JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG tomjerry.jerry95@gmail.com
085727111965 KALIMANTAN SELATAN
082135418095, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
100 3374100137 Joko Budhi Santoso, AMKg Laki-laki JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG akatzuki220987@gmail.com
082135418095 KALIMANTAN SELATAN
08112701267, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
101 3374214208 Yanti Pertiwi, SST Perempuan JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG yantiprtw@gmail.com
08112701267 KALIMANTAN SELATAN
08122576721, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
102 3324205942 SRI MULYANI, AMKg Perempuan JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG srimulyani7364@gmail.com
08122576721 KALIMANTAN SELATAN
081284321174, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
103 3374201535 Sri Subekti, AMKg., SKM Perempuan JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG subektisri1975@gmail.com
081284321174 KALIMANTAN SELATAN
08562522198, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
104 3374101533 Dr (C) Bambang Sutomo,, S,Si.T, M.Kes Laki-laki JAWA TENGAH - KOTA SEMARANG bambangsutomo20@yahoo.co.id
08562522198 KALIMANTAN SELATAN
085647500343 , Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
105 3372206392 SUPARMI, AMKG Perempuan JAWA TENGAH - KOTA SURAKARTA suparmi.amkg@gmail.com
085647500343 KALIMANTAN SELATAN
081327008933, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
106 3376205809 DWI WIHASTUTI, AMKG Perempuan JAWA TENGAH - KOTA TEGAL dwiwihastuti@yahoo.co.id
081327008933 KALIMANTAN SELATAN
081234560143, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
107 3327200138 Aris Fatkhiyati, A.Md.KG Perempuan JAWA TENGAH - PEMALANG arisand69@gmail.com
081234560143 KALIMANTAN SELATAN
081393636008, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
108 3314208067 Mujiati Indrayati, AMKg Perempuan JAWA TENGAH - SRAGEN edi_marwanto18@yahoo.com
081393636008 KALIMANTAN SELATAN
085228622001, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
109 3323208576 ANIEK SOELISTYOWATI, S. Tr. Kes Perempuan JAWA TENGAH - TEMANGGUNG anieks26@gmail.com
085228622001 KALIMANTAN SELATAN
081330355680, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
110 3312107414 ZAINAL ABIDIN, AMKg Laki-laki JAWA TENGAH - WONOGIRI zen.imut16@gmail.com
081330355680 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
081548343375, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
111 3312107399 SRIYONO, AMKg, S.Kep. Laki-laki JAWA TENGAH - WONOGIRI iprudenta@gmail.com
081548343375 KALIMANTAN SELATAN
081559889885, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
112 3578102665 ISNANTO, S.Si.T., M.Kes. Laki-laki JAWA TIMUR - KOTA SURABAYA nanto_am11@ymail.com
081559889885 KALIMANTAN SELATAN
081330307969, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
113 3578101909 HENDRO SUHARNOWO, S.SI.T., M.KES Laki-laki JAWA TIMUR - KOTA SURABAYA hendrosuharnowo@yahoo.com
088215997969 KALIMANTAN SELATAN
08155518515, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
114 3578102695 AGUS MARJIANTO, S.Si.T., S.KM., M.Kes Laki-laki JAWA TIMUR - KOTA SURABAYA marjiantoagus@gmail.com
08155518515 KALIMANTAN SELATAN
085745051991, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
115 3515103807 SUTRIS, S ST Laki-laki JAWA TIMUR - SIDOARJO sutrisdental@gmail.com
085745051991 KALIMANTAN SELATAN
082230834282, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
116 3504215998 YUNI WAHYU HASTUTI, AMd.Kes.Gi Perempuan JAWA TIMUR - TULUNGAGUNG yuniwahyu6161@gmail.com
085855096161 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN BARAT - KOTA 08125722662, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
117 6171104312 DAMHUJI, S.Si.T,MPH Laki-laki damhuji.ahmad@yahoo.com
PONTIANAK 082254861550 KALIMANTAN SELATAN
08125685871, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
118 6104203093 ERNA SURYANI, STr.Kes Perempuan KALIMANTAN BARAT - MEMPAWAH suryanigigi0@gmail.com
08125685871 KALIMANTAN SELATAN
081345564100, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
119 6101100135 DEDE VERNANDES, A.Md.KG Laki-laki KALIMANTAN BARAT - SAMBAS andesdental47@gmail.com
089619191880 KALIMANTAN SELATAN
081345608178, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
120 6101202592 SARI RAYANI, A.Md.KG Perempuan KALIMANTAN BARAT - SAMBAS sarirayanianwar@gmail.com
081345608178 KALIMANTAN SELATAN
081348780161, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
121 6311200157 JUAIRIAH, A.Md.Kes Perempuan KALIMANTAN SELATAN - BALANGAN juairiah11@gmail.com
081348780161 KALIMANTAN SELATAN
081250603907, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
122 6311200158 LISA SEPLIYANTI, AMKG Perempuan KALIMANTAN SELATAN - BALANGAN lisasepliyanti@gmail.com
081250603907 KALIMANTAN SELATAN
085347777178, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
123 6303200328 EVA FARIANA, AMKG Perempuan KALIMANTAN SELATAN - BANJAR evafariana24@gmail.com
085347777178 KALIMANTAN SELATAN
081348672311, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
124 6303200330 HIDAYATUN SYAHNELA, A.MKG Perempuan KALIMANTAN SELATAN - BANJAR hidayatun.bbm80@gmail.com
081348672311 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - BARITO 082251256162, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
125 6304201836 INTAN ERMIETA, A.Md.KG Perempuan 6304201836@ptgmi.or.id
KUALA 082251256162 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - BARITO 085248818073, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
126 6304200213 NURUL HIDAYAH, S.Tr.Kes Perempuan nurulhidayahmaira@gmail.com
KUALA 085248818073 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 081345677060, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
127 6306202700 NURHASANAH, AM.KG Perempuan chacandeca@gmail.com
SUNGAI SELATAN 083140909314 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 0811500043, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
128 6306202565 PERMATASARI, A.MKG Perempuan cantik802@gmail.com
SUNGAI SELATAN 0811500043 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 082148847312, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
129 6306202567 RENY YUNITA MUSLIMAH, AMKG Perempuan yunitareny47@gmail.com
SUNGAI SELATAN 082148847312 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 085251175252, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
130 6307200280 RIDA WAHYUNI, AMKG Perempuan rida.wahyuni92@gmail.com
SUNGAI TENGAH 085251175252 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 085248606611, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
131 6307201850 NOOR SAIDAH, AMKG Perempuan mamasaafia27@gmail.com
SUNGAI TENGAH 085248606611 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - HULU 081271446009, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
132 6308200367 EMMY, A.Md.KG Perempuan emmy.ciaa@gmail.com
SUNGAI UTARA 081271446009 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
KALIMANTAN SELATAN - HULU 085332849453, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
133 6308200371 KHAIRUNNISA, AMKG Perempuan didikurniawan115@gmail.com
SUNGAI UTARA 085332849453 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - KOTA 085285450904, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
134 6372200381 EMA FAHRINA, AMKG Perempuan fahrina1723@gmail.com
BANJAR BARU 085285450904 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - KOTA 082253516107, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
135 6372200407 MAULIDAH ARIYANI, A Md Kg Perempuan maulidahariyani95@gmail.com
BANJAR BARU 082253516107 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - KOTA 085390999244, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
136 6371200487 ELVERA RISTANTE, AMKG Perempuan elveraristanti@gmail.com
BANJARMASIN 085390999244 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - KOTA 087882067136, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
137 6371200285 NOOR JANNAH, A.Md.KG Perempuan noorjannahimut@gmail.com
BANJARMASIN 087882067136 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - KOTA 085705455711, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
138 6371200679 WAHDALENA, S.Tr.Kes Perempuan wahdalena44@gmail.com
BANJARMASIN 085705455711 KALIMANTAN SELATAN
085248555212, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
139 6302100477 HAMSANI, A.Md.Kg Laki-laki KALIMANTAN SELATAN - KOTA BARU hamsani.kotabaru@gmail.com
085248555212 KALIMANTAN SELATAN
085249702500, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
140 6309200250 SITI HASIAH, AMKG Perempuan KALIMANTAN SELATAN - TABALONG sitihasiah79@gmail.com
085249702500 KALIMANTAN SELATAN
085388798828, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
141 6309200235 HERLIN ARIYANTI, A.Md.Kes Perempuan KALIMANTAN SELATAN - TABALONG herlinariyanti.72@gmail.com
085388798828 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - TANAH 087715886634, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
142 6310200535 SUSILAWATI, A.Md.Kes.Gi Perempuan jikriovan@gmail.com
BUMBU 087715886634 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - TANAH 081256416161, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
143 6310200288 MARDIANA, AMKG Perempuan mardianaalmira46@gmail.com
BUMBU 081256416161 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - TANAH 085248453837, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
144 6301200819 ASNI FAJRIA FITHRIANUR, AMKg Perempuan asnifajria.fithrianur@gmail.com
LAUT 085248453837 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN SELATAN - TANAH 081348450350, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
145 6301200291 - RAMADHANIYAH, A.Md.Kes Perempuan ramadhaniyah01@gmail,com
LAUT 081348450350 KALIMANTAN SELATAN
081251029083, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
146 6305201807 NORMANIAH, AMKg Perempuan KALIMANTAN SELATAN - TAPIN maulidanizma@gmail.com
081251029083 KALIMANTAN SELATAN
08115004680, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
147 6305201802 LISTIA YUNIARTI, A.Md.KG Perempuan KALIMANTAN SELATAN - TAPIN listia83.ly@gmail.com
08115004683 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH - KOTA 081254033450, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
148 6271201241 SARIYATI, A.MKG Perempuan tsarykirana@gmail.com
PALANGKA RAYA 082351095345 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH - KOTA 085252861062, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
149 6271201245 sri malahayati, A.Md.Kg Perempuan srimalahayati2007@gmail.com
PALANGKA RAYA 085252861062 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH - KOTA 085252707061, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
150 6271101180 MARTHIN LUTHER, , AMKG.,S.Kp.G. Laki-laki garinank@gmail.com
PALANGKA RAYA 085252707061 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH - KOTA 081251427180, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
151 6271201226 DRU SAFITRI, A.MKg. Perempuan dru2019@gamil.com
PALANGKA RAYA 081251427180 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH - KOTA 085348855851, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
152 6271101237 Noorhafiji, A.MKG Laki-laki noorhafiji03894@gmail.com
PALANGKA RAYA 085348855851 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 081350817131, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
153 6471100866 Suryono, A.Md.K.G Laki-laki suryodentaltherapis@gmail.com
BALIKPAPAN 081350817131 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 085341555556, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
154 6471100859 ANDI KURNIAWAN, Amd.Kg Laki-laki andikurniawangigi@gmail.com
BALIKPAPAN 085341555556 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 081347843872, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
155 6471204678 Sri Vicoriana Patilima, A.Md.Kes Perempuan srivico5200@yahoo.co.id
BALIKPAPAN 081347843872 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 081253091646, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
156 6471102864 MUHAMMAD ALKAP, A.Md.Kg Laki-laki alkafsila@yahoo.com
BALIKPAPAN 081253091646 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 085247915598, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
157 6472200876 ARLINA WATI. A.Md.Kes, Perempuan arlinearlina72@gmail.com
SAMARINDA 085247915598 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KOTA 08125522542, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
158 6472100878 Fairuzzaman, Laki-laki fairuzzaman0205@gmail.com
SAMARINDA 08125522542 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR - KUTAI 081347211972, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
159 6403204675 - NUR AZIZAH SYAHID, Amd.Kes Perempuan azizah.argi@gmail.com
KARTANEGARA 081347211972 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN UTARA - KOTA 081347413432, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
160 6571102922 Ramli, AMKG Laki-laki ramtata018@gmail.com
TARAKAN 081347413432 KALIMANTAN SELATAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - 082282304867, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
161 1901203228 APRITA WIDJAYANTI, A.Md.Kes Perempuan apritawidjayanti2570@gmail.com
BANGKA 082282304867 KALIMANTAN SELATAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - 081367126582, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
162 1902203370 RISMA MELYATI GULTOM, AMKG Perempuan risma.pg@gmail.com
BELITUNG 081367126582 KALIMANTAN SELATAN
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - 087789295050, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
163 1906203363 YENI SISWATY, AMKG Perempuan yeni.siswaty@gmail.com
BELITUNG TIMUR 081328017486 KALIMANTAN SELATAN
08127760011, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
164 2171103422 SYAMSURIJAL, SKM Laki-laki KEPULAUAN RIAU - KOTA BATAM kojalajagituloh@gmail.com
08127760011 KALIMANTAN SELATAN
LAMPUNG - KOTA BANDAR 081379567719, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
165 1871201661 ERNANI, Amd.KG Perempuan nani_omen@yahoo.com
LAMPUNG 081379567719 KALIMANTAN SELATAN
LAMPUNG - KOTA BANDAR 082186523772, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
166 1871206211 SUSILAWATI, Amd.KG Perempuan susilawatilw@yahoo.com
LAMPUNG 082186523772 KALIMANTAN SELATAN
085269637299, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
167 1802206248 YUPITA PUSPA DEWI, AMd.KG Perempuan LAMPUNG - TANGGAMUS p_i_t_4@yahoo.com
085709907401 KALIMANTAN SELATAN
085243437772, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
168 8171103599 ANDI ARIFIN, A.Md.Kes Laki-laki MALUKU - KOTA AMBON l4dza82@gmail.com
085243437772 KALIMANTAN SELATAN
082197898993, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
169 8103107692 Eddy Chandra, Laki-laki MALUKU - MALUKU TENGAH Ceddy931@gmal.com
082197898993 KALIMANTAN SELATAN
082189809402, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
170 8271101876 MUHAMMAD SYAFRIN ADAM, Amd.KG Laki-laki MALUKU UTARA - KOTA TERNATE nugieadam10@gmail.com
082189809402 KALIMANTAN SELATAN
081339790454, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
171 5206208550 ASTUTY AULIAA, SST Perempuan NUSA TENGGARA BARAT - bima astutyauliaa.sst12@gmail.com
081339790454 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA BARAT - 081353536363 , Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
172 5204113526 Yunifan Aprilana , S.Tr.Kes Laki-laki ivandithya@gmail.com
SUMBAWA 081353536363 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - FLORES 081337607678, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
173 5309208969 Emiliana Bota Ritan, Perempuan emilianaritan83@gmail.com
TIMUR 081337607678 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - 08124203036, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
174 5303114328 KASIMAN RAYA, A.Md.KG Laki-laki kasimenraya@gmail.com
Kabupaten KUPANG 08124203036 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - Kota 081339058144, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
175 5371108971 - AGUSTHINUS WALI, S.Kp.G, MDSc Laki-laki agusthinuswali@gmail.com
kupang 081339058144 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - Kota 081239845986, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
176 5371204750 Anika S. F Tameon, SST Perempuan anikasarlince@gmail.com
kupang 081239845986 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
NUSA TENGGARA TIMUR - Kota 085237860889, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
177 5371114089 BOBY IRSAN SAKBANA, S.Tr.KG.,M.Tr.Kes Laki-laki bobysakbana@gmail.com
kupang 085237860889 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - Kota Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
178 5371202756 Maria Ilona Uwa, S.Tr.Kes Perempuan 081236654548, mariailona6789@gmail.com
kupang KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - Kota 081246665566, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
179 5371102751 Yonas Laga Nguru, S.Tr.Kes Laki-laki yonasudho@gmail.com
kupang 081246665566 KALIMANTAN SELATAN
081339113255, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
180 5321208997 LURDES MARIA LOPEZ, A.Md.Kes Perempuan NUSA TENGGARA TIMUR - MALAKA lordeslopes2@gmail.com
081339113255 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - 085238704661, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
181 5315121879 Bonevansius Virmas, STR.KES Laki-laki ovanvirmas@gmail.com
MANGGARAI BARAT 085238704661 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - 081236140993, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
182 5319215373 Fransiska Kristiana Damat, A.Md.Kes. Perempuan Nettydamat@gmail.com
MANGGARAI TIMUR 081236140993 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - ROTE 082237961104, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
183 5314216855 Suri Yantison Zacharias, A.Md.KG Perempuan yanti1@yahoo.com
NDAO 082237961104 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - SUMBA 081228362130, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
184 5302202778 - PAULINA MURA NGGUNA, S.Tr.Kes Perempuan paulinangguna@gmail.com
TIMUR 081228362130 KALIMANTAN SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR - TIMOR 085337889666, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
185 5305215892 Loritha Imaculata Sekundina Afeanpah, ST Perempuan ade.lisa19@yahoo.co.id
TENGAH UTARA 081246852963 KALIMANTAN SELATAN
ROHAJA HENDRIETE NATI ELUNGAN, Amd. 081343265128, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
186 9471219004 Perempuan PAPUA - KOTA JAYAPURA ayanalurii@gmail.com
Kes 081343265128 KALIMANTAN SELATAN
081247150087, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
187 9471220067 ALMEIDA PURBA, AMTG Perempuan PAPUA - KOTA JAYAPURA almeidapurba@gmail.com
081247150087 KALIMANTAN SELATAN
085322684126, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
188 9471101308 JUMUN FRANKEN AYER, A.Md.KG Laki-laki PAPUA - KOTA JAYAPURA frankenayer@gmail.com
085322684126 KALIMANTAN SELATAN
081314901003, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
189 9403101296 ARWIN ZAINAL, SKM Laki-laki PAPUA - KOTA JAYAPURA ayahbunda1974@gmail.com
081314901003 KALIMANTAN SELATAN
081341519191, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
190 9105204361 YANSYE SENIE SENGKA, S.Tr.Kes Perempuan PAPUA BARAT - MANOKWARI yansye22@gmail.com
081341519191 KALIMANTAN SELATAN
082387213282, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
191 1403202274 YUSLAINI, AMKG Perempuan RIAU - INDRAGIRI HILIR yuslaini.j7prime@gmail.com
082387213282 KALIMANTAN SELATAN
081292389169, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
192 1473207714 multia farida, Amd.Kes Perempuan RIAU - KOTA DUMAI multiafarida1976@gmail.com
082273623716 KALIMANTAN SELATAN
082284912260, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
193 1471102282 NOVI YANRI, AMKG Laki-laki RIAU - KOTA PEKANBARU noviyanri99@gmail.com
082284912260 KALIMANTAN SELATAN
085278075099, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
194 1471102283 WAWAN FEBRIAN, AMKG,SKM Laki-laki RIAU - KOTA PEKANBARU 1471102283@ptgmi.or.id
085278075099 KALIMANTAN SELATAN
081355377266, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
195 7604104122 SUFRIANTO, AMKG Laki-laki SULAWESI BARAT - MAMUJU antoe.return@gmail,com
081355377266 KALIMANTAN SELATAN
082396589341, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
196 7604214928 FITRIANI, Perempuan SULAWESI BARAT - MAMUJU
082396589341 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI BARAT - POLEWALI 081242255513, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
197 7602117300 Haerul, N, AMKG Laki-laki haerulsohibnya_antocoy@gmail.com
MANDAR 081242255513 KALIMANTAN SELATAN
085399163875, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
198 7303207809 NASRIANY, AMKG Perempuan SULAWESI SELATAN - BANTAENG nasrianynasriany.gmail.com
085399163875 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
085342425390, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
199 7311106401 SYAIFUDDIN, S.ST Laki-laki SULAWESI SELATAN - BONE saifuddinrayon13@gmail.com
085342425390 KALIMANTAN SELATAN
081355040752, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
200 7306104531 Drs ASRUL MARZUKI, Laki-laki SULAWESI SELATAN - GOWA AsrulMarzuki@yahoo@com
081355040752 KALIMANTAN SELATAN
085298673255, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
201 7304204592 HASNI, S. ST Perempuan SULAWESI SELATAN - JENEPONTO hasni.gigi@gmail.com
085298673255 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 085299399401, syamsuddin.abubakar221966@gmail.c Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
202 7371116484 SYAMSUDDIN ABUBAKAR, S.SiT,M.MKES Laki-laki
MAKASSAR 085299399401 om KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 085242196641, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
203 7371121513 Muhammad Saleh, M.Kes Laki-laki saleh@poltekkes-mks.ac.id
MAKASSAR 085242196641 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 08114919191, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
204 7371222143 NUR AEDAH AHMAD RANI, S.Tr.Kes Perempuan AEDAH.ARANI@GMAIL.COM
MAKASSAR 08114919191 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 082188489090, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
205 7371202674 SITI ALFAH, S.SiT, M.Kes Perempuan sitialfah81@gmail.com
MAKASSAR 082188489090 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 08114448238, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
206 7371206500 SRI ASTUTI, AMKG Perempuan astutisri015@gmail.com
MAKASSAR 085256376633 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 08124104008, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
207 7371202875 AGUSTIANI, AMKG Perempuan agustianitia69@gmail.com
MAKASSAR 08124104008 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 08124113898, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
208 7371203880 HERAWATI, S.SIT Perempuan herawati.angkasa@gmail.com
MAKASSAR 0812413898 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 081245045465, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
209 7371202673 HAJI RASWITA, AMKG Perempuan raswitaali@gmail.com
MAKASSAR 081245045465 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 082394987071, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
210 7371206474 ERNA ERNA BTE GAPAR, ST Perempuan gafarerna73@gmail.com
MAKASSAR 082394987071 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 08114445693, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
211 7371202667 JUMRIANI, S.SiT, M.Mkes Perempuan jumrianijum055@gmail.com
MAKASSAR 08114445693 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 081354878920, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
212 7371202666 JUWITA HUSAINI, S.ST Perempuan
MAKASSAR 081354878920 KALIMANTAN SELATAN
081345756045, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
213 7373216492 OTTA HESTIWINA LEPPA, AKG Perempuan SULAWESI SELATAN - KOTA PALOPO
081345756045 KALIMANTAN SELATAN
08124250961, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
214 7373207820 ADRIANTY, S.ST Perempuan SULAWESI SELATAN - KOTA PALOPO
08124250961 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - KOTA 085341556578, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
215 7372201372 NUR JANNAH.M, S.SiT Perempuan nurjannahmuhammad@gmail com
PAREPARE 081342320576 KALIMANTAN SELATAN
085242204703, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
216 7317213414 EKASARI HUSAIN, S.ST Perempuan SULAWESI SELATAN - LUWU ekasyahrir84@gmail.com
085242204703 KALIMANTAN SELATAN
081355915435, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
217 7308106530 MUH. TAUFIQ DAHLAN, S.Tr.Kes Laki-laki SULAWESI SELATAN - MAROS ghaisanfaris050515@gmail.com
081355915435 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - PANGKAJENE 081355094497, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
218 7309106603 YUSUF DJUFRI, S. T. KG Laki-laki hajiyusuf471@gmail.com
DAN KEPULAUAN 081355094497 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN - PANGKAJENE 081355057077, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
219 7309215835 SAHRIAH, S.T. KG Perempuan sahriahria33@gmail.com
DAN KEPULAUAN 081355057077 KALIMANTAN SELATAN
085397180377, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
220 7315206604 NAHIRAH, S.ST Perempuan SULAWESI SELATAN - PINRANG nahirahawal@gmail.com
085397180377 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
SULAWESI SELATAN - SIDENRENG 085399388405, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
221 7314213402 HADERIAH, S.ST Perempuan hajjahadria01@gmail.com
RAPPANG 085399388405 KALIMANTAN SELATAN
081342678828, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
222 7307202423 IRMAWATI AMIR, S.T. KG Perempuan SULAWESI SELATAN - SINJAI irmaamir42@gmail.com
081342678828 KALIMANTAN SELATAN
082292146161, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
223 7307107837 AGUSMAN, AMKG, SKM Laki-laki SULAWESI SELATAN - SINJAI agusmanyarlih@gmail.com
082292146161 KALIMANTAN SELATAN
082199139711, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
224 7312202680 HASNAWATI, S.SiT Perempuan SULAWESI SELATAN - SOPPENG hasnafahrul02@gmail.com
085299206938 KALIMANTAN SELATAN
081244191585, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
225 7318216518 LILI PAMEAN, AMKG Perempuan SULAWESI SELATAN - TANA TORAJA lilipamean27@gmail.com
081242118891 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGAH - PASIGALA 085240846678, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
226 7271102117 - DARWIS, A.Md.KG Laki-laki DARWISGIGI@GMAIL.COM
(PALU SIGI DONGGALA) 085240846678 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGAH - PASIGALA 085255649880, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
227 7271102115 ABRIANTO, AMKG Laki-laki gheghekariez@gmail.com
(PALU SIGI DONGGALA) 085255649880 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA - KONAWE 085242814325, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
228 7403103922 MUHAMMAD ARIF, AMKG Laki-laki Fauzanarthy@gmail.com
UTARA 085242814325 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA - KOTA 085241539445, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
229 7471206645 SITI AWING, AMKG Perempuan sitiawing4@gmail.com
KENDARI 085241539445 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA - KOTA 081242921094, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
230 7471206641 Lusia sari andantiwi, AMKG Perempuan lusiasari94@gmail.com
KENDARI 081242921094 KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI TENGGARA - KOTA 085241952885, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
231 7471102125 DEDDY SUWARJONO PATTY, AMKG Laki-laki deddyspatty12@gmail.com
KENDARI 085241952885 KALIMANTAN SELATAN
085298797568, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
232 7171102220 MUSTAPA BIDJUNI, S.Pd.,M.Kes Laki-laki SULAWESI UTARA - KOTA MANADO mustapabidjuni@gmail.com
085298797568 KALIMANTAN SELATAN
081363292449, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
233 1307204237 FITRI RIATI, AMKG Perempuan SUMATERA BARAT - AGAM fitririatipigit@gmail.com
081363292449 KALIMANTAN SELATAN
085274209275, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
234 1307115272 TAUFIK HIDAYAT, A.Md.KG Laki-laki SUMATERA BARAT - AGAM taufik_phitaxs40@yahoo.com
085274209275 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - KOTA 081363349739, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
235 1375204258 GUSTI HARYATI, AMKG Perempuan gustiharyati31@gmail.com
BUKITTINGGI 081363349739 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - KOTA 081258388579, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
236 1375203556 - AFLINDA YENTI, Amkg, S.Si.T, M.Kes Perempuan yenti.aflin@gmail.com
BUKITTINGGI 081258388579 KALIMANTAN SELATAN
08126725611, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
237 1371203571 LELY SURYA NINGSIH, M.Tr.TGM Perempuan SUMATERA BARAT - KOTA PADANG lelysuryaninggsih@gmail.com
08126725611 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - KOTA 08126782919, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
238 1308113621 HARISNAL, AMKG,SKM,M.Epid Laki-laki harisnalmalano@gmail.com
PAYAKUMBUH 08126782919 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - KOTA SAWAH 085376526880, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
239 1373214407 Vivi Varlina, AMKG Perempuan
LUNTO 085376526880 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - PADANG 081266589996, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
240 1306204293 RUKMAWATI, AMKG,SKM Perempuan rukma_mzplp@ymail.com
PARIAMAN 081266589996 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT - PADANG 081363257549, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
241 1306203583 SUKHRAYATI FAJRI, AMKG Perempuan yatifajriyat@gmail.com
PARIAMAN 081363257549 KALIMANTAN SELATAN
08126188614, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
242 1309104219 ARIF, AMKG,SKM Laki-laki SUMATERA BARAT - PASAMAN
08126188614 KALIMANTAN SELATAN
No. No. KTA Nama Jenis Kelamin Asal (DPD, PDC) Telepon Email Status
SUMATERA BARAT - PASAMAN 085274772796, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
243 1312203588 YURNA NINGSIH. Z, AMd, KG Perempuan yurnaningsih089@gmail.com
BARAT 085274772796 KALIMANTAN SELATAN
085375548454, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
244 1304214488 FRIDA MAIDONA, AMKG Perempuan SUMATERA BARAT - SIJUNJUNG fridamaidona@yahoo.co.id
085375548454 KALIMANTAN SELATAN
08126746580, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
245 1305203562 Ramayanti Endra,, AMKG, SKM, MKM Perempuan SUMATERA BARAT - TANAH DATAR yanthiehersya1909@gmail.com
08126746580 KALIMANTAN SELATAN
082284893066, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
246 1305103463 Novrialdi, AMKG Laki-laki SUMATERA BARAT - TANAH DATAR novrialdi50@gmail.com
082284893066 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN - KOTA 081367770139, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
247 1671105573 TRIANDY, Amd.Kes, SKM Laki-laki tri.andyplg@gmail.com
PALEMBANG 081367770139 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN - KOTA 08127856514, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
248 1671105539 M. YAMIN, AMKG., SIP., MSi Laki-laki muhammadyamin1973@gmail.com
PALEMBANG 08127856514 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN - KOTA 085352222835, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
249 1671105535 dede halimi, AMKG Laki-laki dd_limi@yahoo.com
PALEMBANG 085352222835 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN - KOTA 085267144536, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
250 1671204257 RA. ZAINUR S, S.SiT, M.KES Perempuan 1671204257@ptgmi.or.id
PALEMBANG 085267144536 KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN - KOTA 082188883069, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
251 1671202897 ISMALAYANI, SKM. M.KES Perempuan ismalayani_80@yahoo.com
PALEMBANG 082188883069 KALIMANTAN SELATAN
08116253558, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
252 1208103066 MUHAMMAD SYAFII,, AMKG, S.Tr.Kes Laki-laki SUMATERA UTARA - ASAHAN MUSYAGIGI987@GMAIL.COM
085262750017 KALIMANTAN SELATAN
082277540982, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
253 1212102811 Hardyanto Panjaitan, Amd Laki-laki SUMATERA UTARA - DELI SERDANG hardyantopanjaitan14@gmail.com
082277540982 KALIMANTAN SELATAN
08126331271, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
254 1212103335 - ENDRO PRIADI, AMd. KG, SKM Laki-laki SUMATERA UTARA - DELI SERDANG endropriadi@gmail.com
08126331271 KALIMANTAN SELATAN
081375005217, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
255 1275205188 - Martha Aritonang , AMKG Perempuan SUMATERA UTARA - KOTA MEDAN aritonangmartha1967@gmail.com
081375005217 KALIMANTAN SELATAN
081361454388, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
256 1275202795 Tiodame Ambarita, AMKG, SKM Perempuan SUMATERA UTARA - KOTA MEDAN tiodame1@gmail.com
081361454388 KALIMANTAN SELATAN
081262926747, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
257 1275214045 RUMONDANG SILABAN, AMKG Perempuan SUMATERA UTARA - KOTA MEDAN rumondangsilaban69@gmail.com
081262926747 KALIMANTAN SELATAN
085247050454, Peserta MUNAS VIII PTGMI DI
258 1217102345 Yohanes Paskalis Sitanggang, AMKG Laki-laki SUMATERA UTARA - SAMOSIR josesitanggang@yahoo.com
085247050454 KALIMANTAN SELATAN
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
PERIODE 2017 - 2021

LAPORAN
PERTANGGUNG JAWABAN

DEWAN PENGURUS PUSAT


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
PERIODE 2017 - 2021
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

A. PENDAHULUAN
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) merupakan organisasi profesi
yang memiliki peran dan fungsi sebagai pembina, pengayom, pengembang dan
pengawas mutu pendidikan, pelatihan dan pelayanan, ilmu dan teknologi terapi gigi
dan mulut serta kehidupan berprofesi terapis gigi dan mulut. Hal tersebut dituangkan
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) PTGMI yang disepakati
oleh seluruh perwakilan anggota PTGMI pada MUNAS VII PPGI tanggal 15 September
2017 di Padang Sumatera Barat.
Anggaran Dasar PTGMI pasal 15 dan pasal 16 mengatur bahwa komposisi Dewan
Pengurus Pusat PTGMI dipimpin oleh seorang Ketua Umum yang masa
kepengurusannya adalah selama 4 (empat) tahun. Selanjutnya pada pasal 18
diamanatkan bahwa Dewan Pengurus Pusat berkewajiban untuk menyampaikan
pertangung jawaban organisasi pada Musyawarah Nasional, oleh karenanya, laporan
pertanggung jawaban ini disusun dengan dilandasi oleh rasa tanggung jawab serta
harapan agar laporan ini dapat menjadi acuan dalam menetapkan arah langkah bagi
organisasi PTGMI di periode kepengurusan berikutnya.
Laporan ini mengacu kepada dokumen Garis – Garis Besar Program Kerja yang
ditetapkan pada MUNAS VII PPGI tahun 2017. Pencapaian dan pelaksanaan Garis –
Garis Besar Program Kerja tersebut kemudian akan dipaparkan pada laporan
pertanggung jawaban ini.

B. SUSUNAN KEPENGURUSAN DPP PTGMI PERIODE 2017 – 2021 BESERTA


KELENGKAPANNYA
1. Susunan Kepengurusan DPP PTGMI PERIODE 2017 - 2021
Musyawarah Nasional VII PPGI tahun 2017 di Padang Sumatera Barat menetapkan
calon tunggal Epi Nopiah S.Pd. M.AP sebagai Ketua Umum melalui Surat
Keputusan MUNAS VII PPGI Nomor 02/SK/MUNAS VII PPGI/IX/2017. MUNAS VII
PPGI juga menetapkan tim formatur yang terdiri dari: Zaeni Dahlan, Asep Supriadi,
Isa Insanuddin , Amin Mudhar, Tri Wiyatini dan Bedjo Santoso.
Tim Formatur menyusun kepengurusan DPP PTGMI yang kemudian ditetapkan
dengan Surat Keputusan DPP PTGMI Nomor : 01/SK/DPP.PTGMI/X/2017 tentang
Susunan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indoneisa
periode tahun 2017 – 2021, tangggal 19 Oktober 2017 yang direvisi dengan Surat
Keputusan DPP PTGMI Nomar : 84/SK/DPP.PTGMI/X/2018 tentang Revisi
Susunan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Terapis Gigi Dan Mulut Indonesia
1
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Periode Tahun 2017 – 2021. Susunan DPP PTGMI periode 2017 – 2021 adalah
sebagai berikut :

Ketua Umum : Epi Nopiah, S.Pd, M.AP


Ketua I : Deru Marah Laut, S.Si.T, M.Kes
Ketua II : Tenih Noviantini S, S.ST

Sekretaris Umum : Zaeni Dahlan, S.Si.T, MPH


Sekretaris I : Caecilia Sri Astari, AMKG
Sekretaris II : Siti Rahayu, AMKG

Bendahara Umum : Yeyeh Nurwanti, AMKG


Bendahara I : S.G. Ngurah, AMKG, SKM
Bendahara II : Mustanginah, AMKG

Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi


Ketua : Asep Supriadi, AMKG, SKM
Anggota : 1. Heri Apriandi, AMKG
2. Aprieza Putra Anugrah, AMKG

Departemen Pendidikan, Pelatihan dan Pengendalian Mutu


Pelayanan Keprofesian Terapis Gigi dan Mulut
Ketua : Yanti Rahayu, S.ST
Anggota : 1. Rini Widyastuti, S.Si.T, M.Kes
2. Iman Kastubi, SKM
Departemen Hubungan Masyarakat dan Kerjasama
Ketua : Emini Sucipto, S.Si.T, MA.Kes
Anggota : 1. Nisa Afriza, AMKG, SKM
2. Amiratin Nazipah, AMKG

Departemen Hukum dan Perundang – Undangan


Ketua : Sulur Joyo Sukendro, S.Si.T, M.Kes
Anggota : 1. Endang Ruliatin, AMKG
2. Asri Dyah Nurnaningrum, AMKG

2
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Departemen Pembinaan Kesejahteraan


Ketua : Supiyana, AMKG
Anggota 1. Tasmono, AMKG, SKM
2. Siti Zahra Humaira, AMKG

2. Dewan Pertimbangan
Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor :
02/SK/DPP.PTGMI/X/2017 tentang Susunan Dewan Pertimbangan Pusat
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia periode tahun 2017 – 2021, tangggal
19 Oktober 2017 yang direvisi dengan Surat Keputusan DPP PTGMI Nomor :
85/SK/DPP.PTGMI/X/2018, tanggal 15 Oktober 2018 tentang Revisi Susunan
Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia periode
tahun 2017 – 2021. Majelis Kehormatan Etik Persatuan Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia dengan susunan sebagai berikut :

Ketua : Isa Insanudin, S.Si.T., M.Kes


Anggota : 1. Ida Bagus Putu Putra Kencana, S.Si.T, M.Kes
Anggota : 2. Amin Mudhar, SKM

3. Majelis Kehormatan Etik


Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor :
03/SK/DPP.PTGMI/X/2017 tentang Majelis Kehormatan Etik Persatuan Terapis
Gigi dan Mulut Indonesia periode tahun 2017 – 2021, tangggal 19 Oktober 2017
yang direvisi dengan Surat Keputusan DPP PTGMI Nomor :
86/SK/DPP.PTGMI/X/2018, tanggal 15 Oktober 2018 tentang Revisi Susunan
Majelis Kehormatan Etik Pusat Persatuan Terapis Gigi Dan Mulut Indonesia
Periode Tahun 2017 – 2021. Majelis Kehormatan Etik Persatuan Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Dr. Bedjo Santoso, S.Si.T, M.Kes
Sekretaris : I Nyoman Gejir, S.Si.T, M.kes
Anggota : 1. Dr. Waljuni Astu Rahman, S.Pd, M.Pd
2. Endang Purwaningsih, SH, S.Si.T, M.Kes

3
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

3. Kolegium
Dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum DPP PTGMI Nomor :
04/SK/DPP.PTGMI/X/2017 tentang Kolegium Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
periode tahun 2017 – 2021, tangggal 19 Oktober 2017 yang direvisi dengan Surat
Keputusan DPP PTGMI Nomor : 87/SK/DPP.PTGMI/X/2018, tanggal 15 Oktober
2018 tentang Revisi Susunan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Terapis Gigi Dan
Mulut Indonesia Periode Tahun 2017 – 2021. Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Yonan Heriyanto S.Si.T, M.Kes
Sekretaris : Isa Insanuddin, S.Si.T, M.kes
Komisi Keilmuan : Salikun, S.Si.T, M.Kes
Komisi Uji Kompetensi : Deru Marah Laut, S.Si.T, M.
Komisi Akreditasi : Endang Purwaningsih, SH, S.Si.T, M.Kes

4. Komisi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Terapis Gigi Dan Mulut


(P2KB-TGM)
DPP PTGMI juga memebentuk Komisi P2KB melalui Keputusan Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Terapis Gigi Dan Mulut Indonesia Nomor : 05 /SK/DPP-PTGMI/
X/2017 Tentang Komisi Pendidikan Dan Pelatihan Keprofesian Berkelanjutan Terapis
Gigi Dan Mulut (P2KB-TGM) Periode Tahun 2017 – 2021, susunan Komisi P2KB
Ketua : Endang Ruliatin, AMKG
Sekretaris : Yanti Rahayu, S.ST

Pelaksana Administrasi : 1. Rini Widyastuti, S.Si.T.,M.Kes


2. Nisa Apriza, AMKG, SKM
3. Amiratin Nazipah, AMKG
4. Siti Zahra Humaira, AMKG

C. GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA DPP PPGI YANG DISAHKAN PADA
MUNAS VII PPGI TAHUN 2017
Selanjutnya disampaikan kembali Garis – Garis Besar Program Kerja DPP PTGMI
yang disepakati dan disahkan pada MUNAS VII PPGI Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kuantitas dan kualitas
keanggotaan.
2. Membangun sistem informasi organisasi untuk menunjang kinerja organisasi.
4
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

3. Meningkatkan upaya – upaya penggalangan sumber daya dan dana untuk


kepentingan organisasi.
4. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan serta
pelayanan terapis gigi dan mulut.
5. Melaksanakan upaya – upaya pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kode
etik serta perlindungan hukum anggota sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
6. Melaksanakan advokasi dalam penguatan regulasi/ peraturan perundang–
undangan dalam rangka meningkatkan pendayagunaan, kesejahteraan serta
perlindungan hukum bagi seluruh anggota.
7. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan pemerintah/instansi/ lembaga
swasta serta stakeholders.
8. Meningkatkan kesejahteraan anggota melalui implementasi jabatan fungsional,
advokasi pendayagunaan dan kesejahteraan anggota yang bekerja di instansi
swasta maupun praktik mandiri.
9. Meningkatkan peran serta organisasi profesi dalam pembangunan kesehatan
melalui keterlibatan dalam program – program Pemerintah serta kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
10. Melaksanakan pengaturan-pengaturan pembuatan seragam dan jas
almamater.
11. Membuat profil organisasi.

D. PENCAPAIAN PROGRAM KERJA DPP PTGMI PERIODE 2017 - 2021


Berikut diuraikan pencapaian kinerja DPP PTGMI sesuai dengan Garis – Garis Besar
Program Kerja yang ditetapkan pada MUNAS VII PPGI tahun 2017 sebagai berikut :

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


1 Melaksanakan upaya – • Aplikasi Sistem Informasi Keanggotaan
upaya peningkatan PTGMI (SIKAP) telah berhasil
kuantitas dan kualitas dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga
keanggotaan; tata kelola keanggotaan menjadi lebih baik,
secara kuantitas, jumlah anggota aktif
meningkat, secara kualitas kepatuhan

5
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


anggota dalam memenuhi kewajibannya
juga semakin meningkat
• Terlaksananya lomba terapis gigi dan
mulut tingkat nasional pada tahun 2019
2 Membangun sistem Website ptgmi.or.id dan aplikasi SIKAP
informasi organisasi untuk (keanggotaan dan keuangan) serta P2KB
menunjang kinerja online sudah dikembangkan dan beroperasi
organisasi; sesuai dengan kebutuhan
DPP PTGMI periode 2017 – 2021 telah
Meningkatkan upaya – upaya mengembangkan upaya – upaya penggalangan
penggalangan sumber daya dana terutama melalui donasi TGM peduli
3
dan dana untuk kepentingan serta usaha – usaha lain seperti
organisasi penyelenggaraan kegiatan P2KB berbayar
serta penjualan material batik dan kain jas
4 Melaksanakan upaya – • DPP PTGMI beserta kolegium TGM telah
upaya peningkatan kualitas melaksanakan lokakarya pendidikan tinggi
pendidikan, pelatihan serta terapis gigi dan mulut pada tanggal 28
pelayanan terapis gigi dan Februari 2021 yang menyepakati
mulut pengertian profesi, pelayanan profesi serta
pendidikan profesi TGM yang diharapkan
menjadi landasan bagi perbaikan mutu
pendidikan, pelatihan, dan pelayanan
profesi TGM
• DPP PTGMI melalui Komisi P2KB-TGM
telah melaksanakan workshop/ pelatihan
dasar keprofesian TGM seperti workshop
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut,
workshop kredensial, workshop
peningkatan kapasitas kompetensi TGM,
Pelatihan ToT BLS dan Dental Emergency
• DPP PTGMI bekerjasama dengan Pusat
Pelatihan SDMK telah melaksanakan
penyusunan kurikulum modul pelatihan
6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


pelayanan asuhan kesgilut dan pelatihan
jabatan fungsional.
• DPP PTGMI mengambil peran dalam
pengembangan/ revisi kurikulum nasional
Pendidikan tinggi TGM baik pada jenjang D
III, D IV maupun Magister Terapan.
• DPP PTGMI terlibat dalam pelaksanaan Uji
Kompetensi Lulusan Pendidikan TGM
Melaksanakan upaya – • Bersama sama dengan Majelis Kehormatan
upaya pembinaan dan Etik (MKE) TGM telah menghasilkan
pengawasan pelaksanaan naskah kode etik terapis gigi dan mulut
5 kode etik serta perlindungan • Bersama sama dengan MKE TGM
hukum anggota sesuai melaksanakan upaya pembinaan etika
peraturan perundangan yang profesi
berlaku;
6 Melaksanakan advokasi • DPP PTGMI telah menerbitkan panduan
dalam penguatan regulasi/ teknis penerbitan rekomendasi izin dan
peraturan perundang– penyelenggaraan praktik terapis gigi dan
undangan dalam rangka mulut
meningkatkan • Telah Terbit Permenpan RB No 37 tahun
pendayagunaan, 2019 tentang Jabatan Fungsional Terapis
kesejahteraan serta Gigi Dan Mulut
perlindungan hukum bagi • Telah terbit Keputusan Menteri Kesehatan
seluruh anggota; Nomor HK.01.07/MENKES/671/2021
tentang Standar Profesi Terapis Gigi Dan
Mulut
• Telah selesai melaksanakan proses
penyusunan Standar Kompetensi Kerja
menunggu penetapan dari Kementerian
Tenaga Kerja RI
• Mepertahankan Permenkes 20 tahun 2016
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik

7
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


Terapis Gigi Dan Mulut dari protes profesi
lain
• DPP PTGMI terlibat dalam penyusunan
Rencana Aksi Nasional Kesehatan Gigi dan
Mulut
• DPP PTGMI terlibat dalam keanggotaan
Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
7 Memperluas jejaring dan • Sudah bergabung sebagai anggota dan
kerjasama dengan executive board International Oral Health
pemerintah/instansi/ Association (IOHA)
lembaga swasta serta • Menghadiri dan menjadi pembicara pada
stakeholders; pertemuan-pertemuan/ konferensi
internasional di Singapura dan Malaysia
• Kerjasama dengan beberapa JKG Poltekkes
Kemenkes dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi termasuk jurnal ilmiah
• Kerjasama penyelenggaraan program studi
Sarjana terapan TGM dengan FKG Unhas
• Inisiasi kerjasama dengan brand Formula
• Menjalin kerjasama dengan media massa
baik cetak maupun non cetak untuk
kegiatan PTGMI
• Kerjasama dengan Sekretariat BPPSDMK
dalam rangka integrasi data SDM
Kesehatan
8 Meningkatkan kesejahteraan • Advokasi terbitnya Juklak Juknis dan
anggota melalui Perpres Jabatan Fungsional Terapis Gigi
implementasi jabatan dan Mulut
fungsional, advokasi • Terlibat dalam penysunan regulasi karir
pendayagunaan dan terapis gigi dan mulut yang difasilitasi
kesejahteraan anggota yang Pusat Peningkatan Mutu SDMK BPPSDMK
bekerja di instansi swasta Kemenkes
maupun praktik mandiri;
8
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


• Pengembangan sistem kredensial TGM
(Penyusunan buku putih/ kewenangan
klinis TGM, workshop kredensial dll)
9 Meningkatkan peran serta • Terlibat dalam pembahasan – pembahasan
organisasi profesi dalam kebijakan Pemerintah dalam hal ini
pembangunan kesehatan Kemenkes RI
melalui keterlibatan dalam • Menjadi anggota Komite Kesehatan Gigi
program – program dan Mulut di Kemenkes RI
Pemerintah serta kegiatan • Bekerjasama dengan DPD, DPC dan
pengabdian kepada institusi pendidikan dalam pelaksanaan
masyarakat; pengabdian masyarakat
Melaksanakan pengaturan- • Mengadakan lomba desain batik organisasi
10 pengaturan pembuatan • Fasilitasi penyediaan bahan batik dan jas
seragam dan jas almamater PTGMI
11 Membuat profil organisasi Sudah terintegrasi dalam website ptgmi.or.id

E. LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2021

Sampai dengan tanggal 30 September 2021 kondisi kas DPP PTGMI adalah sebagai
berikut:

Kas Bendahara l
JENIS JUMLAH JENIS JUMLAH
NO
PENERIMAAN Rp. PENGELUARAN Rp.
Saldo Kas
Operasional Rutin dan
1 Kepengurusan 456.039.348 2.783.225.282
Kegiatan
Periode 2013 - 2017

Pembelian, Renovasi,
2 Iuran Anggota 2.922.922.693 dan kelengkapan 2.286.611.150
Gedung Sekretariat

3 Uang Pangkal 476.740.000

9
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

JENIS JUMLAH JENIS JUMLAH


NO
PENERIMAAN Rp. PENGELUARAN Rp.
Sumbangan dan
4 Hibah Gedung 2.120.030.000
Sekretariat

5 Bunga Bank 78.540.292

JUMLAH 6.054.272.333 5.069.836.432

SALDO KAS BENDAHARA l 984.435.901

Kas Bendahara ll
JENIS JUMLAH JENIS JUMLAH
NO
PENERIMAAN Rp. PENGELUARAN Rp.
1 Saldo Kas Operasional DPP
Kepengurusan 44.466.010 PTGMI 342.991.177
Periode 2013 - 2017

2 Uang SKP 240.023.102

3 Uang Rekomendasi 130.453.150

4 Lain-lain (Bunga
140.140.440
Bank dan SHU)

JUMLAH 555.082.702 342.991.177

SALDO KAS BENDAHARA ll 212.091.525

JUMLAH TOTAL 6.609.355.035 5.412.827.609

SALDO KAS DPP PTGMI TAHUN 2021 1.196.527.426

Laporan terinci terlampir

1
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

F. LAPORAN KEANGGOTAAN

Berdasarkan data pada aplikasi Sistem Informasi KeAnggotaan PTGMI (SIKAP)


pertanggal 16 Oktober 2021, data total anggota adalah sebagai berikut:

NO STATUS ANGGOTA JUMLAH

1 Anggota telah registrasi & diverifikasi 21.911

2 Anggota Aktif 17.202

3 Anggota Non Aktif 2.415

Laporan rinci terlampir

G. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
a. DPP PTGMI periode 2017 – 2021 telah berupaya melaksanakan upaya – upaya
dalam menjalankan program kerja sesuai amanat MUNAS VII PPGI di Padang
Sumatera Barat, dan sebagian besar amanat MUNAS VII PPGI telah tercapai
b. Hal – hal yang masih berproses adalah:
- Revisi Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Penerbitan Perpres Tunjangan Jabatan Fungsional TGM
- Penerbitan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional TGM
- Penetapan Standar Kompetensi Kerja oleh Kemenaker
- Pengaturan jenjang karir TGM non PNS
- Perbaikan administrasi perkantoran dan keuangan
c. Sepanjang masa kepengurusan 2017 – 2012 jumlah total penerimaan keuangan
DPP PTGMI sebesar Rp. 6.053.649.333
d. Adapun jumlah total pengeluaran DPP PTGMI periode 2017 - 2021 adalah
sebesar Rp. 5.069.836.432
e. Saldo kas DPP PTGMI per tanggal 31 September 2021 Sebesar Rp. 983.812.901
f. Jumlah Anggota aktif pada aplikasi SIKAP: 17.202 orang

2. Saran
a. Ketua Umum dan Pengurus DPP terpilih pada periode berikutnya diharapkan
dapat melanjutkan kebijakan dan program yang sedang berlangsung
b. Ketua Umum dan Pengurus DPP terpilih pada periode berikutnya diharapkan
dapat melaksanakan program – program kerja yang diamanatkan oleh MUNAS
dengan lebih baik

2
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

c. MUNAS dapat menyusun program kerja yang lebih realistis berdasarkan kajian
yang komprehensif
d. Laporan Pertanggung Jawaban ini dapat diberikan tanggapan sebagaimana
mestinya

H. PENUTUP

Demikian Laporan Pertanggung Jawaban DPP PTGMI Periode 2017 – 2021 ini
disampaikan dalam rangka menjalankan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam
AD ART PPGI yang disahkan dalam MUNAS VII PPGI di Padang Sumatera Barat.
Harapan kami apa yang disampaikan dalam laporan ini dapat diterima oleh seluruh
peserta/ utusan pada MUNAS VIII PTGMI.

Banjarmasin, 24 Oktober 2021

Ketua Umum Sekretaris Umum

Epi Nopiah, S.Pd, M.AP Zaeni Dahlan, S.Si.T, MPH


NTA. 3171200001 NTA. 3171200004

3
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Laporan keuangan rinci:

BENDAHARA l

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

Saldo Kas DPP


PTGMI Periode
1 2013 – 2017 per 456.039.348 1 Biaya Operasional Sekretariat
September tahun
2017
2 Iuran anggota 2.922.299.693 a. Gaji karyawan
100.506.500
b. Operasional
3 Uang pangkal 476.740.000
kesekretariatan 517.076.744
Uang gedung
4 sekretariat dan 2.120.030.000 c. THR Karyawan
7.500.000
hibah
5 Bunga bank 78.540.292 d. Pembelian CCTV
2.500.000
e. Pembelian laptoP
14.600.000
f. Pembelian TV dan Meja
2.500.000
g. Pembelian Motor
18.400.000
h. Pemasangan pagar
Sekretariat 10.000.000
i. Pembelian AC
4.275.000
j. Pembelian vacum cleaner
2.000.000
2 Operasional Regulasi TGM
a. SKKNI TGM
12.119.638
b. Jabatan Fungsional TGM
170.853.906
c. Training Need Asesment
TGM 2.130.000
d. Kurikulum Modul (JF TGM)
2.350.000
4
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

e. Kode Etik TGM ( MKE)


29.736.112
f. Bahan Ajar TGM
1.513.000
g. Standar kompetensi TGM
7.152.500
h. Kurmod Dental Emergency
11.965.000
3 Kegiatan DPP PTGMI

a. Rapimnas PTGMI (NTB)


174.714.599
b. Rakernas
78.868.828
c. Daring UNHAS (Pendidikan
TGM) 400.000
e. Peresmian Gedung
sekretariat 129.182.247
f. persiapas Munas Vlll (SC
Kalsel) 59.957.400
g. Workshop Kode Etik TGM
12.650.000
h. Workshop Aplikasi SIKAP
109.660.000
i. Advokasi Komisi IX DPR-RI
12.930.000
g. HUT PTGMI
8.750.000
h. Pembuatan Video IOHT
9.500.000
i. Pembuatan Video P2KB
6.550.000
j. Hari Kesehatan Gigi
Nasional (HKGN) 4.050.000
4 Operasional Rapat DPP
a. Rapat IT dan Rapat
Persiapan Rapimnas 25.000.000
b. Rapat Keuangan DPP
PTGMI 1.620.000

5
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

c. Rapat Pleno DPP PTGMI


130.829.475
d. Rapat P2KB
18.817.000
e. Rapat Koordinasi DPP
PTGMI 65.400.000
f. Rapat persiapan BTCLS
(GDMI) 14.673.000
g. Rapat persiapan Lokakarya
600.000
h. Rapat Persispan UKOM
500.000
i. Rapat Evaluasi WS Kode
etik 800.000
j. Rapat Evaluasi Rakernas
22.925.000
k. Rapat Persiapan Munas
PTGMI 4.750.000
l. Rapat harmonisasi Standar
kompetensi TGM 1.961.750
m. Rapat KTKI
1.100.000
5 Operasional Pembinaan DPD
159.383.320
6 Operasional IT PTGMI

a. Web PTGMI
30.590.561
b. Aplikasi SIKAP
250.072.900
c. Verifikator SIKAP Keuangan
3.000.000
d. Verifikator SIKAP
Keanggotaan 6.000.000
e.Pembayaran Iuran IOHT
3.596.500
Operasional DPP ke Luar
7
Negeri 105.958.000
Operasional pembubaran
pengurus DPP PTGMI periode
9.255.290
2013 s/d 2017
6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

Operasional Pengukuhan
Pengurus DPP PTGMI Periode
94.346.797
2017 s/d 2021
Opersional Munas Padang
35.000.000
8 Sewa Gedung sekretariat
109.010.000
9 Pembelian gedung sekretariat
1.450.000.000
Pembayaran Pajak pembelian
10
gedung sekretariat 46.000.000

11 Renovasi gedung Sekretariat


547.282.000
12 Furniture gedung sekretariat
140.607.150
Operasional gedung
13
sekretariat (notaris PPAT ) 16.100.000
Pinjaman Pembelian Batik
14
PTGMI 55.500.000
Pemantauan Pekerjaan Klinik
15
/ renovasi gedung 6.400.000
16 Pembelian alkes Klinik
13.933.000
Pembelian perlengkapan
17
klinik 4.500.000
Pelunasan Pembelian Dental
18
Unit 84.289.000
Operasional Pindahan gedung
19
sekretariat 9.330.300
Sumbangan Bencana alam
20
dan pandemi 29.280.000
21 Duka cita
14.056.500
22 Tanda kasih
9.258.000
23 Pajak bank
16.279.415
24 Administrasi bank
525.000

7
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

Lain - lain (Pengembalian


25 kelebihan iuran anggota DPD
6.915.000
PTGMI)
JUMLAH
JUMLAH PENGELUARAN
PENERIMAAN 6.054.272.333 5.069.836.432
SALDO
984.435.901

2. BENDAHARA ll

NO PENERIMAAN JUMLAH NO PENGELUARAN JUMLAH

Transportasi rapat pengurus


1 Saldo Kas 44.466.010 1 DPP PTGMI 58.114.503

Uang SKP 2 Operasional rapat DPP


2 240.023.102
70.550.000
Uang Rekomendasi 3 Pengiriman Surat
3 130.453.150
STR Rekomendasi 4.497.985
Lain-lain (Bunga 4 Operasional P2KB
4 140.140.440
Bank dan SHU) 27.000.000
5 Operasional kebutuhan Divisi
DPP PTGMI 9.450.000
6 Opersional pembinaan dan
pendampingan pengurus DPP
149.778.258
PTGMI ke Daerah
7 Sumbangan tanda kasih 7.800.000
8 Sumbangan Musibah 4.500.000
9 Pengembalian kelebihan uang
1.000.000
ke DPD NTT
10 Administrasi dll 10.300.431
JUMLAH 555.082.702 JUMLAH PENGELUARAN
PENERIMAAN 342.991.177

SALDO
212.091.525

8
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Data Anggota per DPD berdasarkan data SIKAP

ANGGOTA ANGGOTA NON- JUMLAH


NO NAMA DPD
AKTIF AKTIF ANGGOTA

1 ACEH 789 489 1278

2 BALI 675 74 749

3 BANTEN 364 48 412

4 BENGKULU 61 42 103

5 D I YOGYAKARTA 519 56 575

6 DKI JAKARTA 871 470 1341

7 GORONTALO 66 10 76

8 JAMBI 523 151 674

9 JAWA BARAT 1873 498 2369

10 JAWA TENGAH 1728 165 1893

11 JAWA TIMUR 1496 242 1738

12 KALIMANTAN BARAT 881 58 939

13 KALIMANTAN SELATAN 754 112 866

14 KALIMANTAN TENGAH 226 77 303

15 KALIMANTAN TIMUR 239 33 272

16 KALIMANTAN UTARA 85 11 96

17 KEPULAUAN BANGKA 153 14 167


BELITUNG

18 KEPULAUAN RIAU 116 25 141

19 LAMPUNG 496 190 686

20 MALUKU 60 19 79

9
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

ANGGOTA ANGGOTA NON- JUMLAH


NO NAMA DPD
AKTIF AKTIF ANGGOTA

21 MALUKU UTARA 76 23 99

22 NUSA TENGGARA BARAT 449 131 580

23 NUSA TENGGARA TIMUR 431 388 819

24 PAPUA 37 50 87

25 PAPUA BARAT 28 13 41

26 RIAU 320 24 344

27 SULAWESI BARAT 61 45 106

28 SULAWESI SELATAN 971 333 1304

29 SULAWESI TENGAH 196 84 280

30 SULAWESI TENGGARA 207 242 449

31 SULAWESI UTARA 191 232 423

32 SUMATERA BARAT 596 125 721

33 SUMATERA SELATAN 707 202 909

34 SUMATERA UTARA 957 33 990

JUMLAH TOTAL 17.202 4.709 21.911

3. Daftar Inventaris DPP


DAFTAR INVENTARIS DEWAN PENGURUS PUSAT PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
1. Rumah tangga

NO JENIS BARANG VOLU TAHU NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI HARGA KETERANGAN
ME N
1 Gedung Sekretariat Luas: 2021 INV/PTGMI/2021/001 Rp. SHM dengan
2.000.000.000,- Perjanjian
penggunaan
Bangunan

10
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO JENIS BARANG VOLU TAHU NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI HARGA KETERANGAN
ME N
2 Kulkas 1 2014 INV/PTGMI/2014/002 Sanyo Rp. 1.400.000,-
3 Set Dispenser 1 2013 INV/PTGMI/2013/003 Sanken Rp. 200.000,-
4 Galon 2 2021 INV/PTGMI/2021/004 Aqua Rp. 74.000,-
5 Meja resepsionis 1 2021 INV/PTGMI/2021/005 Hibah Rp. 2.000.000,-
6 Meja pimpinan 1 2021 INV/PTGMI/2021/006 Costume Rp. 2.500.000,-
7 Meja rapat 4 2021 INV/PTGMI/2021/007 Costume Rp. 1.000.000,-
8 Meja kantor 2 2013 INV/PTGMI/2013/008 Costume Rp. 1.000.000,-
9 Meja kecil 3 2021 INV/PTGMI/2021/009 Costume Rp. 600.000,-
10 Meja lipet 1 2021 INV/PTGMI/2021/010 Costume Rp. 2.000.000,-
11 Lemari kaca 1 2013 INV/PTGMI/2013/011 Costume Rp. 500.000,-
12 Rak kayu jati 1 2021 INV/PTGMI/2021/012 Costume Rp. 500.000,-
belanda
13 Rak besi 1 2021 INV/PTGMI/2021/013 Rp. 1.000.000,-
14 Filling kabinet 1 2021 INV/PTGMI/2021/014 Costume Rp. 2.000.000,-
15 Sofa 1 2021 INV/PTGMI/2021/015 Costume Rp. 2.000.000,-
16 Kursi rapat 21 2021 INV/PTGMI/2021/016 Uno Rp. 8.420.000,-
17 Kursi pimpinan 1 2021 INV/PTGMI/2021/017 Costume Rp. 2.000.000,-
18 Kursi futura 3 2021 INV/PTGMI/2021/018 Futura Rp. 480.000,-

19 Kursi (chitos) 9 2021 INV/PTGMI/2021/019 Lion star Rp. 630.000,-


20 Set foto presiden 1 2021 INV/PTGMI/2021/020 Rp. 200.000,-
21 Foto ketum 4 2021 INV/PTGMI/2021/021 Rp. 400.000,-
22 White board 1 2021 INV/PTGMI/2021/022 Rp. 130.000,-
23 Jam dinding 1 2021 INV/PTGMI/2021/023 Standard Rp. 125.000,-
24 Rak sepatu 1 2021 INV/PTGMI/2021/024 Rp.100.000,-
25 Prasasti 1 2021 INV/PTGMI/2021/025 Costume Rp.1.700.000,-
26 Set Kedudukan 3 2021 INV/PTGMI/2021/026 Rp 480.000
+tiang
27 Bendera merah 1 2021 INV/PTGMI/2021/027 Rp. 100.000,-
putih
28 Bendera PTGMI 1 2021 INV/PTGMI/2021/028 Rp. 550.000
29 Petaka PTGMI 1 2021 INV/PTGMI/2021/029 Rp. 650.000
30 Jemuran 1 2014 INV/PTGMI/2014/030 Rp. 170.000,-
31 Tangga besi 1 2021 INV/PTGMI/2021/031 Rp. 630.000,-
32 Kompor+gas 12kg 1 2014 INV/PTGMI/2014/032 Elpiji Rp. 650.000 Hibah
33 Bok plastik 9 2021 INV/PTGMI/2021/033 Rp. 2.700.000,-
34 Tikar 1 2014 INV/PTGMI/2014/034 Rp. 390.000,-
35 Plang sekretariat 1 2014 INV/PTGMI/2014/035 Rp. 1000.000,-
36 Meja dan kursi roof 1 2021 INV/PTGMI/2021/036 Rp. 1000.000
top
37 Monitor Samsung 2 2021 INV/PTGMI/2021/037 1 Set Rp. 1.500.000
38 Kasur Lipat + 3 2021 INV/PTGMI/2021/038 1 set Rp. 5.925.000
bantal, seprei dan
bed cover uk
150x200
Total Rp.
2.046.704.000,-

11
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

2. Elektronik

NO JENIS BARANG VOLU TAHU NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI HARGA KETERANGAN
ME N
1 Kamera 1 2021 INV/PTGMI/2021/039 Canon EOS Rp. 7.056.000,-
700D
2 Laptop 1 2021 INV/PTGMI/2021/040 Asus Rp. 4.500.000,-
3 PC 1 2021 INV/PTGMI/2021/041 Samsung Rp. 700.000,-
4 Printer 1 2019 INV/PTGMI/2019/042 Canon E510 Rp. 1.200.000,-
5 Printer 1 2018 INV/PTGMI/2018/043 Epson L210 Rp. 1.750.000,-
6 Telp/Fax 1 2021 INV/PTGMI/2021/044 Panasonic Rp. 700.000,-
7 TV 55 Inchi 1 2021 INV/PTGMI/2021/045 Samsung Rp. 8.000.000,-
8 AC 6 2021 INV/PTGMI/2021/046 Panasonic Rp. 20.100.000,-
9 LCD 1 2021 INV/PTGMI/2021/047 Optima Rp. 3.685.000,-
10 LCD 1 2013 INV/PTGMI/2013/048 Infocus Rp. 4.599.000,-
11 Wireless 1 2021 INV/PTGMI/2021/049 BMA Rp. 3.550.000,-
12 PC 1 2021 INV/PTGMI/2021/050 Lenovo Rp. 700.000,-
13 Tripod 2 2021 INV/PTGMI/2021/051 Rp. 149.000,-
14 Kabel roll 7 2021 INV/PTGMI/2021/052 Rp. 350.000,-
15 Kamera CCTV 2 2021 INV/PTGMI/2021/053 Rp. 2.500.000,-
16 TV 24 inchi 1 2021 INV/PTGMI/2021/054 Coocaa Rp. 1.500.000
17 Monitor 2 2021 INV/PTGMI/2021/055 Samsung Rp. 1.500.000
Total Rp. 62.539.000,-

3. INVENTARIS KLINIK

NO JENIS BARANG VOLU TAHUN NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI KETERANGA


ME HARGA N
1 Dental Unit & Chair 1 2021 INV/PTGMI/2021/056 Foshan Anle Rp.
RRC/AL 398 68.000.000,-
AA
2 High Speed 1 2021 INV/PTGMI/2021/057 NSK Japan Rp. 1.890.000,-
airturbine handpiece
pana Air FX Wrench
3 Tang Anak 6 2021 INV/PTGMI/2021/058 Asa Italy Rp. 6.300.000,-
4 Set Oral Diagnostik INV/PTGMI/2021/059
terdiri:
Mouth Mirror 24 2021 INV/PTGMI/2021/060 Asa Italy/ Rp. 672.000,-
2200-4
Handle for mouth 12 2021 INV/PTGMI/2021/061 Asa Rp.1.260.000,-
mirror Italy/2100
Explorer (lurus) 5 2021 INV/PTGMI/2021/062 Asa Rp. 490.000,-
Italy/0701-
6/8
Excavator 5 2021 INV/PTGMI/2021/063 Asa Rp. 980.000,-
Italy/1700-
1/2/3
pinset 5 2021 INV/PTGMI/2021/064 Asa Rp. 770.000,-
Italy/0601-
1/2

12
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

NO JENIS BARANG VOLU TAHUN NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI KETERANGA


ME HARGA N
5 Set Konservasi INV/PTGMI/2021/065
Terdiri:
Cemen spatula D/E 5 2021 INV/PTGMI/2021/066 Asa Rp. 910.000,-
Italy/0903-
1/2/2
Cemen stopper D/E 5 2021 INV/PTGMI/2021/067 Asa Rp. 805.000,-
Italy/1203-
1/2/3
Ivory Matrix 1 2021 INV/PTGMI/2021/068 Asa Rp. 350.000,-
Reacainer Italy/3070-7
Matrix Band 1 2021 INV/PTGMI/2021/069 Asa Rp. 350.000,-
Italy/3082-7
Burnisher 3 2021 INV/PTGMI/2021/070 Asa Rp. 672.000,-
Italy/1215-
29
Plastic Filling 5 2021 INV/PTGMI/2021/071 Asa Rp. 840.000,-
Italy/1101/1
102/1/2/3
Total Rp.
84.289.000,-
6 Tang dewasa 7 2021 INV/PTGMI/2021/072 Ricodent Rp. 3.500.000,-
Jerman
7 Kryer 2 2021 INV/PTGMI/2021/073 Ricodent Rp. 1.000.000,-
Jerman
8 Sterilisator 1 2021 INV/PTGMI/2021/074 Tau Steril Rp. 8.500.000,- hibah Bu
Panaspray Tenih
9 Tempat sampah 3 2021 INV/PTGMI/2021/075 Rp. 90.000,-
orange
10 Handuk mikrofiber 5 2021 INV/PTGMI/2021/076 Rp. 50.000,-
11 Tempat alat plastik 3 2021 INV/PTGMI/2021/077 Rp. 36.000,-
12 Tempat alat plastik 2 2021 INV/PTGMI/2021/078 Rp. 24.000,-
13 Aluminium tray 3 2021 INV/PTGMI/2021/079 Nichromino Rp.442.500,-
c 28x18 cm
14 Aluminium tray 2 2021 INV/PTGMI/2021/080 Nichromino Rp. 234.800,-
c 20x15 cm
15 Luracut parical 1 2021 INV/PTGMI/2021/081 2mm Rp. 535.000,-
Curve
16 Hand piece Head 1 2021 INV/PTGMI/2021/082 Anna Air Rp. 1.890.000,-
speed
17 Timbangan 1 2021 INV/PTGMI/2021/083 GEA Rp. 800.000,-

17 Ambubag 3 2021 INV/PTGMI/2021/084 MPM Rp. 1.500.000,- Hibah

Total Rp.
18.601.000,-

13
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

SPESIFIKASI DENTAL UNIT


NO NAMA BARANG QTY
1 Dental Unit Type Al-398AAMerk Foshan Anle RRC 1 Set
Spesifikasi :
High speed air turbine handpiece pana air FX, standar 4 hole, push button, clean head system 2 PC
merk NSK japan
Low speed air motor type FX 205 complete straight handpiece FX 65dan contra angle FX 23 merk 1 Set
NSK japan
Ultrasonic scaler with 3 tips 1 Pc
X-ray viewer 1 Pc
Three way syringe 2 Pc
Suction/high volume evacuator 1 Pc
Dental light 1 Pc
Water tank 19 liters 1 Pc
Operating stool 1 Pc
Compressor 1.5 PK oil free ,65 liter merk keying China 1 Pc
Light curing led type bluelex ld-109 merk monitex Taiwan 1 Pc
Pana spray plus merl NSK-Japan 1 Botol
Ring nozzle 1 Pc
Spray nozzle

4. Kendaraan

NO JENIS BARANG VOLU TAHU NOMOR INVENTARIS Spesifikasi ESTIMASI HARGA KETERANGAN
ME N
1 Motor 1 2019 INV/PTGMI/2019/085 Vario 150cc Rp. 18.200.000

TOTAL HARGA INVENTARIS Rp. 2.220.333.000,-

4. Foto Kegiatan

Rapimnas PTGMI - NTB Rapimnas PTGMI - NTB

14
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Bakti Sosial Nasional Bakti Sosial Nasional

Rakernas Aceh Rakernas Aceh

Peresmian Sekretariat DPP PTGMI Ruang Pimpinan Sekretariat DPP PTGMI

15
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Ruang Rapat Sekretariat PTGMI Ruang Kelas Sekretariat PTGMI

Klinik Percontohan Sekretariat PTGMI Klinik Percontohan Sekretariat PTGMI

Produk2 DPP
a. Permenkes no 20 tahun 2016

16
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

b. Permenpan RB nomor 37 tahun 2019

c. Standar Profesi Nomor 01.07-MENKES-671-2020

d. Kode Etik

17
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

e. Pedoman P2KB TGM

f. Standar Prosedur Operasional

g. Buku putih kredensial

18
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

h. Kurikulum dan modul pelayanan asuhan Kesehatan gigi dan mulut

i. Kurikulum dan modul jabatan fungsional terapis gigi dan mulut

j. Kurikulum dan modul dental emergency bagi TGM

19
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
PERIODE 2017 - 2021

5. Sk dan Rekomendasi DPP


a. SK P2KB

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
RAPAT KERJA
NASIONAL DAN
74/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2
1 1/6/2019 Kegiatan Profesi SEMINAR NASIONAL 5 3 3 5 5 2
019
TERAPIS GIGI DAN
MULUT INDONESIA

PELATIHAN BASIC LIFE


073/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/ Pendidikan dan SUPPORT & DENTAL
2 6/1/2019 5 5 6 2 1 2
2019 Pelatihan EMERGENCIES DPD
PTGMI JAWA BARAT

RAPAT KERJA
CABANG DPC
PERSATUAN TERAPIS
107/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII 7/22/201
3 Kegiatan Profesi GIGI DAN MULUT 1 1 1 1 1 1
/2019 9
INDONESIA KOTA
SUKABUMI TAHUN
2019
SEMINAR
MANAJEMEN
111/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII 7/30/201 Pendidikan dan PENCEGAHAN
4 3 4 0 3 2 2
/2019 9 Pelatihan PENYAKIT GIGI DAN
MULUT TERKINI DPD
PTGMI ACEH
Bakti Sosial DPD
128/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII 8/31/201
5 Bakti Sosial PTGMI Kalimantan ` 2 2
I/2019 9
Tengah
Bhakti Sosial DPC
132/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/ 9/29/201 PTGMI Kabupaten
6 Bakti Sosial 1 1 1
2019 9 Pandeglang Propinsi
Banten
BAKTI SOSIAL
PERSATUAN TERAPIS
GIGI DAN MULUT
INDONESIA
195/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 11/27/20
7 Bakti Sosial KABUPATEN 1 1 1
/2019 19
KOTAWARINGIN
BARAT PROVINSI
KALIMANTAN
TENGAH
BAKTI SOSIAL
199/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/4/201
8 Bakti Sosial KESEHATAN GIGI 1 1 1
/2019 9
Persatuan Terapist
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Gigi dan Mulut DPC
Serang
WORKSHOP SIKAP
KEUANGAN DAN
PENGEMBANGAN
200/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/7/201 Pendidikan dan
9 PENDIDIKAN 6 4 5 3 2 2
/2019 9 Pelatihan
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(P2KB) ONLINE
Rapat kerja daerah
96/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII/ 12/15/20
10 Kegiatan Profesi DPD PTGMI tahun 2 1 1 2 2 1
2019 19
2019
BAKTI SOSIAL DPC
100/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/15/20
11 Bakti Sosial PTGMI SUBANG 2 2 2
/2019 19
TAHUN 2019
205/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/16/20
12 Bakti Sosial BAKTI SOSIAL 1 1 1
/2019 19
MUSYAWARAH
CABANG PERSATUAN
207/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/18/20 TERAFIS GIGI DAN
13 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
/2019 19 MULUT INDONESIA
DPC KAB LOMBOK
TENGAH
Bakti Sosial
207/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/19/20
14 Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan 1 1 1
/2019 19
Mulut
211/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/22/20
15 Bakti Sosial BAKTI SOSIAL 1 1 1
/2019 19
Musyawarah Cabang
214/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/28/20
16 Kegiatan Profesi ke VI Kabupaten 2 2 2 2 2 2
/2019 19
Lombok Timur

KEGIATAN
WORKSHOP SIKAP,
KEUANGAN DAN
215/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/28/20 Pendidikan dan PENGEMBANGAN
17 4 3 4 2 1 1
/2019 19 Pelatihan PENDIDIKAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(P2KB) ONLINE

Workshop SIKAP
212/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/28/20 Pendidikan dan
18 Keuangan dan P2KB 5 3 3 3 2 2
/2019 19 Pelatihan
Online
RAPAT KERJA DAERAH
217/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/31/20
19 Kegiatan Profesi DPD PTGMI JAWA 2 2 2 2 2 2
/2019 19
BARAT
Workshop SIKAP
218/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/31/20 Pendidikan dan Keuangan dan P2KB
20 4 3 4 2 1 1
/2019 19 Pelatihan Online DPD PTGMI
Jawa Barat

1
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
WORKSHOP SIKAP
KEUANGAN,
PENDIDIKAN DAN
001/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 Pendidikan dan
21 1/4/2020 PELATIHAN 3 3 4 2 1 1
020 Pelatihan
BERKELANJUTAN DPD
PTGMI PROV. JAWA
TENGAH
BAKTO SOSIAL PTGMI
02/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20
22 1/6/2020 Bakti Sosial DPC PTGMI KOTA 1 1 1
20
SEMARANG
PELATIHAN TOT
003/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 Pendidikan dan BASIC LIFE SUPPORT
23 1/8/2020 6 3 4 2 1 2
020 Pelatihan & DENTAL
EMERGENCY

ASUHAN KESEHATAN
04/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20 Pendidikan dan GIGI DAN MULUT
24 1/9/2020 3 4 4 3 2 3
20 Pelatihan PADA PENDERITA HIV
/ AIDS

SEMINAR NASIONAL
PENINGKATAN
KAPASITAS TGM
005/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 1/10/202 Pendidikan dan
25 DALAM 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan
PENATALAKSANAAN
ASUHAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT

6/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/202 1/10/202 Pendidikan dan SEMINAR DAN


26 3 3 3 3 2 2
0 0 Pelatihan SUMPAH PROFESI

SEMINAR SEHARI E-
STR DAN KODE ETIK
TERAPIS GIGI DAN
7/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/202 1/10/202 Pendidikan dan
27 MULUT SERTA 3 3 3 3 2 2
0 0 Pelatihan
PERANANNYA DALAM
PENCEGAHAN
STUNTING

Bakti sosial Persatuan


8/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/202 1/10/202
28 Bakti Sosial Therapis Gigi dan 1 1 1
0 0
Mulut Indonesia

Bakti Sosial Terapis


10/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20 1/20/202
29 Bakti Sosial Gigi dan Mulut 1 1 1
20 0
RSKGM Kota Bandung
Workshop SIKAP
9/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/202 1/27/202 Pendidikan dan Keuangan dan P2KB
30 6 4 5 3 2 2
0 0 Pelatihan Online DPD PTGMI
Sulawesi Selatan

2
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Seminar Pencegahan
Dan Pengendalian
12/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20 1/27/202 Pendidikan dan
31 Infeksi (PPI) Bagi 2 2 2 2 1 1
20 0 Pelatihan
Terapis Gigi dan
Mulut

Seminar Nasional
10/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20 1/28/202 Pendidikan dan
32 Hypnotherapy in 2 2 2 2 1 1
20 0 Pelatihan
Dental Therapist

10/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/20 1/28/202 Pendidikan dan Seminar Nasional


33 2 2 2 2 1 1
20 0 Pelatihan Keperawatan Gigi

PENINGKATAN
KAPASITAS TERAPIS
GIGI DAN MULUT
DALAM PELAYANAN
10/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 Pendidikan dan
34 2/2/2020 ASUHAN KESEHATAN 3 3 3 3 2 2
020 Pelatihan
GIGI DAN MULUT
KOLABORASI
DENGAN TINDAKAN
SPESIALISTIK
PROPOSAL KEGIATAN
BAKTI SOSIAL
PERSATUAN TERAPIS
11/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2
35 2/5/2020 Bakti Sosial GIGI DAN MULUT 2 2 2
020
INDONESIA (PTGMI)
PROVINSI JAWA
TENGAH
SEMINAR
NASIONAL“IMPLEME
13/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/10/202 Pendidikan dan NTASI REGULASI
36 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan TERAPIS GIGI DAN
MULUT DI ERA
DIGITALISASI”
“Karies Gigi, Variabel
14/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/12/202 Pendidikan dan Yang terlupakan
37 3 2 3 3 2 2
020 0 Pelatihan Sebagai Penyebab
Stunting”

PENTINGNYA
REGISTRASI TERAPIS
GIGI DAN MULUT
16/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/13/202 Pendidikan dan
38 DALAM PRAKTEK 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan
PROFESIONAL
TERAPIS GIGI DAN
MULUT
Bakti Sosial DPD
18/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/17/202
39 Bakti Sosial PTGMI Sumatera 2 2 2
020 0
Barat

19/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/21/202 BAKTI SOSIAL DPC


40 Bakti Sosial 1 1 1
020 0 PTGMI KOTA BANJAR

3
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
20/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/26/202 RAKERDA DPD PTGMI
41 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
020 0 GORONTALO 2020

RAPAT KERJA
CABANG DPC
21/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/26/202 PERSATUAN TERAPIS
42 Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
020 0 GIGI DAN MULUT
INDONESIA KOTA
BANDA ACEH 2020
22/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/27/202 Pendidikan dan
43 SEMINAR ILMIAH 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan
GIGI DAN MULUT
23/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/27/202 SEHAT UNTUK HIDUP
44 Bakti Sosial 2 2 2
020 0 YANG LEBIH
BERKUALITAS

24/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/28/202 RAKERDA DPD PTGMI


45 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
020 0 SUMBAR 2020

RAKERCAB DPC
25/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/2 2/28/202
46 Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
020 0
SUKABUMI 2020
Pelatihan Jabatan
26/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Pendidikan dan Fungsional Perawat
47 3/4/2020 8 4 5 3 2 2
020 Pelatihan Gigi/Terapis Gigi dan
Mulut Ahli

SEMINAR NASIONAL
28/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Pendidikan dan “Aplikasi SIKAP dan
48 3/6/2020 3 3 4 3 2 2
020 Pelatihan Permenpan nomor 37
Tahun 2019”

Bhakti Sosial dalam


rangka Hari
30/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Kesehatan Gigi
49 3/6/2020 Bakti Sosial 1 1 1
020 Sedunia (WOHD) DPC
PTGMI Kab.
Purwakarta
MUSDA II PTGMI
32/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/10/202 PROPINSI
50 Kegiatan Profesi 3 3 3 3 3 3
020 0 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG

4
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

SEMINAR NASIONAL
MINIMAL
INTERVENTION
TEKNIK BARU ART
37/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/11/202 Pendidikan dan DAN KAITANNYA
51 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan DENGAN MEKANISME
PENCEGAHAN INFEKSI
SILANG DPC PTGMI
KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2020

RAPAT KERJA
CABANG (RAKERCAB)
39/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/12/202
52 Kegiatan Profesi DPC PTGMI KOTA 1 1 1 1 1 1
020 0
TASIKMALAYA TAHUN
2020

34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202 BAKSOS IOHA DPP


53 Bakti Sosial 3 3 3
020 0 PTGMI
SEMINAR NASIONAL
40/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202 Pendidikan dan KESEHATAN GIGI
54 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan DALAM PERSPEKTIF
ISLAM

PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT/ BAKTI
SOSIAL NASIONAL
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202 MEMPERINGATI
55 Bakti Sosial 3 3 3
020 0 INTERNATIONAL
DENTAL & ORAL
HEALTH THERAPISTS
DAY, 6 APRIL 2020

Pengabdian Kepada
Masyarakat Dalam
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202 Rangka Memperingati
56 Bakti Sosial 3 3 3
020 0 Hari Terapis Gigi Dan
Mulut Internasional
Ke – 2

BERSAMA TERAPIS
GIGI DAN MULUT
MENUJU INDONESIA
BEBAS CARIES,
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202
57 Bakti Sosial TERHINDAR DARI 3 3 3
020 0
STUNTING, ANAK
DAN IBU BAHAGIA
MENUJU INDONESIA
SEHAT

5
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
BAKTI SOSIAL
NASIONAL
MEMPERINGATI
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202
58 Bakti Sosial INTERNATIONAL 3 3 3
020 0
DENTAL & ORAL
HEALTH THERAPISTS
DAY

"BAKSOS 2`nd IOHA


ANNIVERSARY" ONE
NIGHT & DAY AT
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202
59 Bakti Sosial HOME WITH 3 3 3
020 0
INDONESIAN OHT
(SEHARI SEMALAM
BERSAMA TGM)
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT/ BAKTI
SOSIAL NASIONAL
MEMPERINGATI
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202
60 Bakti Sosial INTERNATIONAL 3 3 3
020 0
DENTAL & ORAL
HEALTH THERAPISTS
DAY SE KALIMANTAN
BARAT
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/13/202 Peringatan hari IOHA
61 Bakti Sosial 3 3 3
020 0 KE 2
BAKTI SOSIAL
NASIONAL
MEMPERINGATI
34/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 3/13/202
62 Bakti Sosial INTERNATIONAL 3 3 3
020 0
DENTAL & ORAL
HEALTH THERAPISTS
DAY KE-2
42/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 BAKSOS SATGAS
63 4/6/2020 Bakti Sosial 3 3 3
020 COVID
UP DATE
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
43/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/10/202 Pendidikan dan
64 INFEKSI BAGI TERAPIS 3 4 4 2 2 2
020 0 Pelatihan
GIGI DAN MULUT DI
MASA PANDEMI
COVID-19
MUSYAWARAH
44/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/29/202 CABANG KE II DPC
65 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
020 0 PTGMI KOTA TEBING
TINGGI TAHUN 2020

MUSYAWARAH
45/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/29/202 CABANG KE II DPC
66 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
020 0 PTGMI KOTA BINJAI
TAHUN 2020

6
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Penata Laksanaan
46/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 Pendidikan dan tindakan Gigi dan
67 6/9/2020 3 3 3 3 2 2
020 Pelatihan Mulut pada Pasien
COVI-19
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
47/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/21/202
68 Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 2 2 2 2 2 2
020 0
LANGKAT TAHUN
2020
Webinar nasional
penata laksanaan
48/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/24/202 Pendidikan dan
69 askep gilut pada 3 4 4 3 2 3
020 0 Pelatihan
kegawat daruratan di
fasyankes

Webinar Jurusan
49/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/24/202 Pendidikan dan Keperawatan Gigi
70 3 4 4 3 2 2
020 0 Pelatihan Poltekkes Kemenkes
Jambi
WEBINAR NASIONAL
PELAYANAN
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT SAAT
PANDEMI COVID19
50/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/25/202 Pendidikan dan
71 DALAM PERSPEKTIF 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan
SOSIAL EKONOMI
DAN BUDAYA SERTA
KEKUATAN
KOMUNIKASI
INFORMAS
Webinar Jurusan
51/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/26/202 Pendidikan dan Keperawatan Gigi
72 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan Poltekkes Kemenkes
Palembang

WEBINAR "tantangan
Registrasi STR dan
52/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/27/202 Pendidikan dan
73 Edukasi Kesehatan 3 3 3 3 2 2
020 0 Pelatihan
Gigi dan Mulut di Era
new Normal"

MUSYAWARAH
CABANG II
53/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ PERSATUAN TERAPIS
74 7/1/2020 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
2020 GIGI DAN MULUT
INDONESIA KOTA
MEDAN
WEBINAR
IMPLEMENTASI
54/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
75 7/1/2020 REGULASI TERAPIS 3 3 3 3 2 2
2020 Pelatihan
GIGI DAN MULUT
DIERA DIGITALISASI

7
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

Webinar Nasional
Implementasi Asuhan
Kesehatan Gigi dan
55/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
76 7/3/2020 Mulut berdasarkan 3 3 3 3 2 2
2020 Pelatihan
Regulasi Terkini di Era
Adaptasi Kebiasaan
Baru

55/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan TGM TANGGUH TGM


77 7/5/2020 3 3 3 3 2 2
2020 Pelatihan MAMPU
“PENGUATAN
INTERVENSI ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN
56/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
78 7/6/2020 MULUT OLEH TERAPIS 3 3 3 3 2 2
2020 Pelatihan
GIGI DAN MULUT
MENUJU ERA NEW
NORMAL ”

WEBINAR NASIONAL
ASUHAN KESEHATAN
GIGI PADA FASILITAS
57/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
79 7/6/2020 PELAYANAN 3 5 3 3 2 2
2020 Pelatihan
KESEHATAN DI ERA
NEW NORMAL
PANDEMI COVID-19

58/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan WEBINAR JURUSAN


80 7/7/2020 2 2 2 2 1 1
2020 Pelatihan KESEHATAN GIGI

59/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/12/202 Pendidikan dan Webinar DPC PTGMI


81 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan Jakarta Selatan

WEBINAR
PEMBELAJARAN
KLINIK ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN
60/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/13/202 Pendidikan dan MULUT PADA MASA
82 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan ADAPTASI KEBIASAAN
BARU (KERJASAMA
JKG POLTEKKES
BANDUNG DAN DPD
JAWA BARAT)

Webinar Nasional
PTGMI DPC Kota
Bandung Pencegahan
dan Pengendalian
61/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/20/202 Pendidikan dan Infeksi dalam
83 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut
selama Era New
Normal

8
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
WEBINAR
"TANTANGAN
62/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/20/202 Pendidikan dan
84 TERAPIS GIGI DAN 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan
MULUT DI ERA NEW
NORMAL"
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
63/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/23/202
85 Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 2 2 2 2 2 2
2020 0
DELI SERDANG
TAHUN 2020
WEBINAR NASIONAL
PTGMI DPC Serang
64/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/23/202 Pendidikan dan
86 ‘’Bangkit PTGMI, stop 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan
penyebaran covid-
19’’
THE 7 th
INTERNATIONAL
66/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/28/202 Pendidikan dan CONFERENCE on
87 2 2 2 2 1 1
2020 0 Pelatihan Health Science"COVID
19: Fight or Make
Peace?"
WEBINAR NASIONAL
“ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT SEBAGAI
67/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/29/202 Pendidikan dan
88 PENINGKATAN 3 3 3 3 2 2
2020 0 Pelatihan
KOMPETENSI
KESEHATAN GIGI DI
PELAYANAN
KESEHATAN”.
Efisiensi Waktu
65/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ Pendidikan dan Perawatan Gigi pada
89 8/6/2020 3 3 3 3 2 2
2020 Pelatihan Anak di Era Pandemi
Covid-19

MUSYAWARAH
68/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/11/202 CABANG KE II DPC
90 Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
2020 0 PTGMI KABUPATEN
KARO TAHUN 2020
WEBINAR REGULASI E
STR DAN
PENGGUNAAN E
SIKAP DAN REGULASI
69/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/13/202 Pendidikan dan
91 PEMERINTAH 2 2 2 2 2 2
2020 0 Pelatihan
DAERAH TERHADAP
IZIN PRAKTEK
TERAPIS GIGI DAN
MULUT
MUSYAWARAH
70/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/23/202 CABANG KE II DPC
92 Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
2020 0 PTGMI KABUPATEN
DAIRI TAHUN 2020

9
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

Komplikasi Pasca
Pencabutan Gigi
Permanen Anterior
71/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/25/202 Pendidikan dan dan Kebijakan Profesi
93 2 2 2 2 2 2
2020 0 Pelatihan Terapis Gigi dan
Mulut terkait dengan
tindakan pencabutan
Gigi Permanen.

72/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/25/202 BAKTI SOSIAL DPC


94 Bakti Sosial 2 2 2
2020 0 PTGMI KOTA KUPANG
PENATALAKSANAAN
ASUHAN KESEHATAN
GIGI ANAK DAN
73/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/27/202 Pendidikan dan PEMANFAATAN
95 2 2 2 2 2 2
2020 0 Pelatihan MEDIA
EDUTAINMENT OLEH
TERAPIS GIGI DAN
MULUT
“Prevention and
Control of Non-
74/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/28/202 Pendidikan dan
96 Communicable 2 2 2 2 1 2
2020 0 Pelatihan
Diseases in Covid-19
Pandemic”
BAKSOS PTGMI BALI
75/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/31/202
97 Bakti Sosial BERBAGI TAHUN 2 2 2
2020 0
2020
PRAKTIK
PROFESIONAL
76/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/31/202 Pendidikan dan TERAPIS GIGI DAN
98 2 2 2 2 2 2
2020 0 Pelatihan MULUT DI SARANA
PELAYANAN
KESEHATAN
WORKSHOP KODE
ETIK, ORGANISASI
DAN TATA LAKSANA
76/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2
99 9/2/2020 Kegiatan Profesi KERJA MAJELIS 2 2 2 2 2 2
020
KEHORMATAN ETIK
TERAPIS GIGI DAM
MULUT

RAPAT KERJA DAERAH


PERSATUAN TERAPIS
10 77/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2
9/2/2020 Kegiatan Profesi GIGI DAN MULUT 2 2 2 2 2 2
0 020
INDONESIA (PTGMI)
DPD PTGMI ACEH

WEBINAR NASIONAL
ASUHAN KESEHATAN
10 78/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 Pendidikan dan
9/3/2020 GIGI DAN MULUT 2 2 2 2 2 2
1 020 Pelatihan
BAGI PENDERITA
STROKE

10
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
MUSYAWARAH
10 79/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2
9/7/2020 Kegiatan Profesi CABANG DPC PTGMI 1 1 1 1 1 1
2 020
KAB. MALAKA KE-1
MUSYAWARAH
10 10/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 CABANG DPC PTGMI
9/7/2020 Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
3 020 KAB. FLORES TIMUR
KE-I

SEMINAR SEHARI"
Pelayanan Asuhan
10 83/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 Pendidikan dan
9/9/2020 keperawatan Gigi dan 1 1 1 1 1 1
4 020 Pelatihan
Mulut di masa
pandemi Covid-19"

10 84/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 PTGMI BERBAKTI


9/9/2020 Bakti Sosial 2 2 2
5 020 UNTUK NEGERI

HUT PTGMI KE-24


10 81/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/13/202
Kegiatan Profesi "BERBAKTI UNTUK 2 2 2 2 2 2
6 020 0
NEGERI"
BAKTI SOSIAL DPC
10 85/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/14/202
Bakti Sosial PTGMI KAB. FLORES 2 2 2
7 020 0
TIMUR
WEBINAR UPAYA
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
PADA MASA
10 86/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202 Pendidikan dan ADAPTASI KEBIASAAN
2 2 2 2 2 2
8 020 0 Pelatihan BARU BAGI PROFESI
TERAPIS GIGI DAN
MULUT DPC KOTA
CIMAHI JAWA BARAT
2020

MUSYAWARAH
10 87/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202 CABANG KE II DPC
Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
9 020 0 PTGMI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2020

Bakti Sosial DPC


PTGMI Kabupaten
11 10/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202
Bakti Sosial Lembata Provinsi 2 2 2
0 020 0
Nusa Tenggara Timur
Tahun 2020
Webinar Nasional
Optimalisasi
Kompetensi dan
11 89/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202 Pendidikan dan
Profesionalisme 2 2 2 2 2 2
1 020 0 Pelatihan
Terapis Gigi dan
Mulut di Era New
Normal

11
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
WEBINAR
KOMUNIKASI
TEURAPEUTIK DALAM
MENUNJANG
11 90/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202 Pendidikan dan ASUHAN KESEHATAN
2 2 2 2 2 2
2 020 0 Pelatihan GIGI DAN MULUT
PADA PASIEN
KOMORBID DI MASA
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU DPC KBB JABAR
PELAYANAN
KESEHATAN GIGI
PADA KELOMPOK IBU
HAMIL DI
11 91/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/17/202
Bakti Sosial KECAMATAN 2 2 2
3 020 0
GONDANG
KABUPATEN
TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Webinar "PITA
11 92/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/18/202 Pendidikan dan LADOKGI TNI AL R.E
2 2 2 2 2 2
4 020 0 Pelatihan MARTADINATA KE-
56"
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
11 93/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/19/202
Kegiatan Profesi PTGMI KOTA PADANG 1 1 1 1 1 1
5 020 0
SIDEMPUAN TAHUN
2020
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
11 94/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/19/202
Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
6 020 0
TOBA SAMOSIR
TAHUN 2020
Webinar Optimalisasi
Asuhan Kesehatan
11 95/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/21/202 Pendidikan dan
Gigi dan Mulut Untuk 2 2 2 2 2 2
7 020 0 Pelatihan
mencapai Indonesia
Bebas Karies 2030
UPAYA PROMOTIF
DAN PREVENTIF
DALAM
MENURUNKAN
11 96/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/23/202 Pendidikan dan ANGKA KEHILANGAN
2 2 2 2 2 2
8 020 0 Pelatihan GIGI UNTUK
MENINGKATKAN
KUALITAS
KESEHATAN
MASYARAKAT

12
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
SEMINAR NASIONAL
ONLINE KORWIL
BANYUMAS
Manajemen Perilaku
11 97/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/30/202 Pendidikan dan
Anak Autis pada 2 2 2 2 2 2
9 020 0 Pelatihan
Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut
(Publikasi Hasil
Penelitian)

MUSYAWARAH
12 98/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/2/202
Kegiatan Profesi CABANG I DPC PTGMI 1 1 1 1 1 1
0 020 0
KABUPATEN ALOR

MUSYAWARAH
12 99/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/2/202
Kegiatan Profesi CABANG DPC PTGMI 1 1 1 1 1 1
1 020 0
KAB. NGADA KE-1
MUSYAWARAH
12 100/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/2/202 CABANG KE-1 DPC
Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
2 2020 0 PTGMI KAB. ROTE
NDAO
Webinar Kredensial
12 101/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/5/202 Pendidikan dan
Terapis Gigi Dan 2 2 2 2 2 2
3 2020 0 Pelatihan
Mulut
MUSYAWARAH
CABANG KE-I DPC
12 102/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/11/20 PTGMI KABUPATEN
Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
4 2020 20 LEMBATA PROVINSI
NUSA TENGGARA
TIMUR
WEBINAR NASIONAL
12 103/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/12/20 Pendidikan dan JURUSAN
2 2 2 2 2 2
5 2020 20 Pelatihan KEPERAWATAN GIGI
POLTEKKES JAKARTA I

Webinar "PERAN
TERAPIS GIGI DAN
MULUT SEBAGAI
12 104/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/16/20 Pendidikan dan
CYBER PUBLIC 2 2 2 2 2 2
6 2020 20 Pelatihan
RELATIONS DI MASA
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU"

WORKSHOP “PERAN
TERAPIS GIGI DAN
MULUT SEBAGAI
12 105/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/16/20 Pendidikan dan
CYBER PUBLIC 3 3 3 3 3 3
7 2020 20 Pelatihan
RELATIONS DI MASA
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU"

13
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

WEBNAS “PERAN
TGM DLM 1000 HARI
PERTAMA
KEHIDUPAN MELALUI
12 106/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/19/20 Pendidikan dan KESGILUT UNTUK
2 2 2 2 2 2
8 2020 20 Pelatihan MENCAPAI TUMBUH
KEMBANG OPTIMAL”
KOMISARIAT TGM
RSKGM DPC PTGMI
KOTA BANDUNG

Webinar Nasional
HIMA JKG Bandung
"Strategi Terapis Gigi
12 107/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/20/20 Pendidikan dan dan Mulut dalam
2 2 2 2 2 2
9 2020 20 Pelatihan Upaya Peningkatan
Kesehatan Gigi dan
Mulut Masyarakat Di
Era New Normal"

Webinar "
PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT PADA
13 108/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/ 10/26/20 Pendidikan dan
ANGGOTA KELUARGA 2 2 2 2 2 2
0 2020 20 Pelatihan
YANG MEMILIKI
KEBUTUHAN KHUSUS
DENGAN DISORDER
MENTAL"
PENGABDIAN
13 109/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/3/202 MASYARAKAT
Bakti Sosial 2 2 2
1 2020 0 TERAPIS GIGI DAN
MULUT
Pencegahan Infeksi
13 110/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/16/20 Pendidikan dan Dalam Pelayanan
2 2 2 2 2 2
2 2020 20 Pelatihan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
New Generation
Mabrial for More
13 112/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/19/20 Pendidikan dan
Practical Dental 2 2 2 2 2 2
3 2020 20 Pelatihan
Prevention and
Restoration

SEMINAR
PERINGATAN HARI
KESEHATAN
NASIONAL KE 56
13 100/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/20/20 Pendidikan dan
KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
4 2020 20 Pelatihan
WONOSOBO TAHUN
2020 “Kolaborasi
Tenaga Kesehatan
dalam Tata Laksana

14
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Pasien Covid-19 pada
F

MUSYAWARAH
13 112/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/22/20 CABANG KE II DPC
Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
5 2020 20 PTGMI ASAHAN
TAHUN 2020

Optimalisasi
Kompetensi Dan
13 113/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/25/20 Pendidikan dan Kewenangan Utama
2 2 2 2 2 2
6 2020 20 Pelatihan Terapis Gigi Dan
Mulut Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

13 114/SK/SKP/DPP.PTGMI/XI/ 11/25/20 Pendidikan dan WEBINAR NATIONAL


2 2 2 2 2 2
7 2020 20 Pelatihan DENTAL HEALTH 2020

" Profesionalisme
Terapis Gigi dan
Mulut dalam
memberikan promosi
13 116/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/2/202 Pendidikan dan
kesehatan Gigi dan 2 2 2 2 2 2
8 /2020 0 Pelatihan
mulut serta
perlindungan hukum
dalam pelayanan
kesehatan di masa

WEBINAR NASIONAL
(DARING) HIMPUNAN
13 117/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/2/202 Pendidikan dan
MAHASISWA 2 2 2 2 2 2
9 /2020 0 Pelatihan
JURUSAN KESEHATAN
GIGI
BAKTI SOSIAL DPC
PTGMI KAB.
14 118/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/6/202
Bakti Sosial LEMBATA PROV. 2 2 2
0 /2020 0
NUSA TENGGARA
TIMUR
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
14 119/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/10/20
Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
1 /2020 20
LABUHANBATU
TAHUN 2020

15
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
MUSYAWARAH
CABANG KE I DPC
14 120/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/14/20
Kegiatan Profesi PTGMI LABUHAN 1 1 1 1 1 1
2 /2020 20
BATU SELATAN
TAHUN 2020
PROPOSAL
WORKSHOP
PENYUSUNAN SOAL
14 121/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/21/20 Pendidikan dan (ITEM
4 4 4 4 4 4
3 /2020 20 Pelatihan DEVELOPMENT)
JURUSAN
KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2020
14 122/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/22/20 Rapat Kerja Daerah
Kegiatan Profesi 2 2 5 2 2 2
4 /2020 20 DPD PTGMI Banten

Strategi Promosi
Kesehatan Gigi dan
14 123/SK/SKP/DPP.PTGMI/XII 12/23/20 Pendidikan dan Mulut di Era Revolusi
2 2 2 2 2 2
5 /2020 20 Pelatihan 4.0 (Pendekatan
Penyuluhan Berbasis
“CINTA”).

SEMINAR KESEHATAN
NASIONAL
"Penggunaan
Telemedicine &
14 002/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 Pendidikan dan
1/5/2021 Telehealth bagi Masa 1 1 1 1 1 1
6 021 Pelatihan
Depan Tenaga
Kesehatan"
POLTEKKES
KEMENKES BANDUNG
“Melalui Musyawarah
Cabang (MUSCAB) Ke
I DPC PTGMI Kota
Kendari Kita
14 001/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 Tingkatkan Kesadaran
1/5/2021 Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
7 021 Terapis Gigi dan
Mulut Kota Kendari
dalam berorganisasi
Untuk Kejayaan
Profesi”

BAKTI SOSIAL
NASIONAL
MEMPERINGATI HARI
14 003/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2
1/7/2021 Bakti Sosial GIZI DAN MAKANAN 2 2 2
8 021
DPC KOTA CIMAHI
PROVINSI JAWA
BARAT

16
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

“Peduli Sesama Untuk


Kebaikan Bersama
14 004/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 1/16/202
Bakti Sosial Melawan Pandemi 2 2 2
9 021 1
Covid 19 Di Kota
Kendari”

WORKSHOP
KESIAPAN TENAGA
15 005/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 1/20/202 Pendidikan dan KESEHATAN DALAM
2 2 2 2 2 2
0 021 1 Pelatihan MENDUKUNG
PROGRAM VAKSINASI
COVID - 19
WEBINAR NASIONAL
"LOKAKARYA
PENDIDIKAN TERAPIS
15 006/SK/SKP/DPP.PTGMI/I/2 1/30/202 Pendidikan dan
GIGI & MULUT 2 2 2 2 2 2
1 021 1 Pelatihan
DIRANGKAIKAN
DENGAN PRA MUNAS
VIII PTGMI"
MUSYAWARAH
CABANG I DPC PTGMI
15 008/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/
2/6/2021 Kegiatan Profesi KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
2 2021
SIMALUNGUN TAHUN
2021

Webinar Nasional
tentang Strategi
Sukses Ujian
15 009/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/ Pendidikan dan Kompetensi Terapis
2/6/2021 2 2 2 2 2 2
3 2021 Pelatihan Gigi dan Mulut yang
Bersinergi dengan
Permenpan RB No. 37
Tahun 2019

RAPAT KERJA
CABANG PERSATUAN
15 010/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/ 2/10/202 TERAPIS GIGI DAN
Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
4 2021 1 MULUT INDONESIA
(PTGMI) DPC PTGMI
ACEH BESAR

BAKTI SOSIAL DPD


15 011/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/ 2/10/202
Bakti Sosial PTGMI PROVINSI 2 2 2
5 2021 1
SULAWESI SELATAN

Rapat Kerja Cabang


15 012/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/ 2/12/202
Kegiatan Profesi DPC PTGMI 1 1 1 1 1 1
6 2021 1
Pandeglang

17
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
LOKAKARYA
PENDIDIKAN TERAPIS
15 013/SK/SKP/DPP.PTGMI/II/ 2/25/202 GIGI & MULUT
Kegiatan Profesi 4 2 2 2 2 2
7 2021 1 DIRANGKAIKAN
DENGAN PRA MUNAS
VIII PTGM
WORKSHOP
KESIAPAN TENAGA
15 14/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Pendidikan dan KESEHATAN DALAM
3/2/2021 2 2 2 2 2 2
8 021 Pelatihan MENDUKUNG
PROGRAM VAKSINASI
COVID - 19
MUSYAWARAH
CABANG KE II DPC
15 15/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2
3/2/2021 Kegiatan Profesi PTGMI KOTA 1 1 1 1 1 1
9 021
PEMATANG SIANTAR
TAHUN 2021
WORKSHOP ITEM
DEVELOPMENT BAGI
DOSEN DAN TENAGA
16 16/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Pendidikan dan
3/3/2021 KEPENDIDIKAN 5 5 5 2 2 2
0 021 Pelatihan
INSTITUSI KESEHATAN
GIGI INDONESIA
TAHUN 2021

WORKSHOP ITEM
REVIEW BAGI DOSEN
DAN TENAGA
16 17/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 Pendidikan dan
3/3/2021 KEPENDIDIKAN 4 4 4 2 2 2
1 021 Pelatihan
INSTITUSI KESEHATAN
GIGI INDONESIA
TAHUN 2021
WEBINAR NASIONAL
TATA LAKSANA
16 18/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/10/202 Pendidikan dan PELAYANAN
2 2 2 2 2 2
2 021 1 Pelatihan KONSERVASI GIGI
DENGAN COVID 19
TERKINI
Rapat Kerja Cabang
16 19/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/12/202
Kegiatan Profesi PTGMI DPC 1 1 1 1 1 1
3 021 1
Tangerang

16 20/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/30/202 Rapat Kerja Cabang


Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
4 021 1 PTGMI Cilegon

RAPAT KERJA DAERAH


(RAKERDA)
16 21/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/30/202 PERSATUAN TERAPIS
Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
5 021 1 GIGI DAN MULUT
(PTGMI)
KALIMANTAN BARAT

18
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

Webinar Upaya
Tenaga Kesehatan
Gigi dan Mulut Di
Puskesmas Dalam
16 22/SK/SKP/DPP.PTGMI/III/2 3/30/202 Pendidikan dan
Melaksanakan Usaha 1 1 1 1 1 1
6 021 1 Pelatihan
Kesehatan Gigi dan
Mulut (UKGS) Pada
Masa Pandemi Covid
19

Rapat Kerja Cabang


16 23/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2
4/3/2021 Kegiatan Profesi DPC PTGMI 1 1 1 1 1 1
7 021
Tangerang Selatan
SEMINAR NASIONAL
16 24/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 Pendidikan dan JABATAN
4/6/2021 2 2 2 2 2 2
8 021 Pelatihan FUNSGIONAL TERAPIS
GIGI DAN MULUT
Webinar Nasional
16 25/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 Pendidikan dan
4/9/2021 Kesehatan 2 2 5 2 2 2
9 021 Pelatihan
Teledentistry 2021

SEMINAR NASIONAL
MENGENAL VENEER
17 26/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/12/202 Pendidikan dan DALAM PERSIAPAN
1 1 1 1 1 1
0 021 1 Pelatihan KINERJA DENTAL
ASSISTANT YANG
PROFESIONAL

17 27/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/14/202 BAKSOS NASIONAL


Bakti Sosial 2 2 2
1 021 1 IOHT DAY

RAPAT KERJA DAERAH


DEWAN PENGURUS
DAERAH PERSATUAN
17 28/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/20/202
Kegiatan Profesi TERAPIS GIGI DAN 2 2 2 2 2 2
2 021 1
MULUT INDONESIA
PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR

RAPAT KERJA DAERAH


17 29/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/20/202 (RAKERDA) DAN PRA
Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
3 021 1 MUSDA DPD PTGMI
JAWA BARAT

19
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
WEBINAR NASIONAL
MOTIVASI TERAPIS
GIGI DAN MULUT
DALAM
17 30/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/24/202 Pendidikan dan MELAKSANAKAN
2 2 2 2 2 2
4 021 1 Pelatihan PELAYANAN
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT DI MASA
ADAPTASI KEBIASAAN
BARU
PROFESIONALISME
TERAPIS GIGI DAN
17 31/SK/SKP/DPP.PTGMI/IV/2 4/30/202 Pendidikan dan MULUT DALAM
2 2 2 2 2 2
5 021 1 Pelatihan MELAKUKAN
PELAYANAN DIMASA
NEW NORMAL
PENGABDIAN KEPADA
17 32/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 MASYARAKAT/ BAKTI
5/5/2021 Bakti Sosial 2 2 2
6 021 SOSIAL DPD PTGMI
PROVINSI JAMBI

Akselerasi akses
pelayanan kesehatan
Gigi dan Mulut di
17 33/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/29/202 Pendidikan dan daerah dalam
2 2 2 2 2 2
7 021 1 Pelatihan Meningkatkan
kapasitas Terapis Gigi
dan Mulut dimasa
Pandemi Covid19

17 34/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/31/202 RAKERCAB DPC


Kegiatan Profesi 1 1 1 1 1 1
8 021 1 SERANG

RAPAT KERJA DAERAH


PERSATUAN TERAPIS
17 35/SK/SKP/DPP.PTGMI/V/2 5/31/202 GIGI DAN MULUT
Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
9 021 1 INDONESIA(PTGMl)
PROVINSIJAWA
TIMUR

18 36/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/13/202 MUSYAWARAH


Kegiatan Profesi 3 3 3 3 3 3
0 021 1 NASIONAL VIII PTGMI

WORKSHOP
EVALUASI APLIKASI
SIKAP, KEUANGAN
18 37/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/15/202
Kegiatan Profesi DAN PENDIDIKAN 2 2 2 2 2 2
1 021 1
DAN PELATIHAN
BERKELANJUTAN
ONLINE

20
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Webinar Departemen
Gigi dan Mulut dalam
18 38/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/16/202 Pendidikan dan
rangka HUT ke-71 1 1 1 1 1 1
2 021 1 Pelatihan
RSPAD Gatot
Soebroto
BAKTI SOSIAL
PERSATUAN TERAPIS
18 39/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/17/202 GIGIDAN MULUT
Bakti Sosial 2 2 2
3 021 1 INDONESIA (PTGMI)
PROVINSI JAWA
TENGAH
“IMPLEMENTASI
PERMENPAN NO 13
TAHUN
2019TENTANG
PENGUSULAN,
18 40/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/23/202 Pendidikan dan PENETAPAN, DAN
2 2 2 2 2 2
4 021 1 Pelatihan PEMBINAAN
JABATAN
FUNGSIONAL PNS
DAN PERMENPAN NO
37 TAHUN 2019
TENTANG JAB

Pendidikan Pelatihan
Manajemen Kamar
Bedah Dalam Bidang
18 41/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/23/202 Pendidikan dan
Kedokteran Gigi 5 3 4 2 2 2
5 021 1 Pelatihan
(Bedah Mulut dan
Maksilofasial) Untuk
Terapis Gigi - Modul A

legalitas,peran serta
konsep dan strategi
18 42/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/25/202 Pendidikan dan
peningkatan akses 2 2 2 2 2 2
6 021 1 Pelatihan
pelayanan askep gilut
dimasa pandemi

RAPIMDA PTGMI
18 43/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/26/202
Kegiatan Profesi KALIMANTAN 2 2 2 2 2 2
7 021 1
SELATAN
18 44/SK/SKP/DPP.PTGMI/VI/2 6/26/202 Pendidikan dan
Sosialisasi e-STR 2 2 2 2 2 2
8 021 1 Pelatihan
SEMINAR
NASIONAL:TERAPI
PERUBAHAN
PERILAKU
18 45/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan MENGGOSOK GIGI
7/1/2021 2 2 2 2 2 2
9 2021 Pelatihan ANAK USIA SEKOLAH
DAN ANAK
BERKEBUTUHAN
KHUSUS (PUBLIKASI
HASIL PENELITIAN)

21
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

EVALUASI SIKAP DAN


19 46/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/
7/1/2021 Kegiatan Profesi P2KB ONLINE DPD 2 2 2 2 2 2
0 2021
PTGMI JAWA BARAT

THE 8 th
INTERNATIONAL
CONFERENCE ON
19 47/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
7/1/2021 HEALTH SCIENCES: 4 4 4 2 2 2
1 2021 Pelatihan
“Healthy City: Answer
for Future
Pandemics?”
ToT Jabatan
19 48/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
7/3/2021 Fungsional Terapis 7 3 4 2 2 2
2 2021 Pelatihan
Gigi dan Mulut

SEMINAR NASIONAL
19 49/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ Pendidikan dan
7/5/2021 DPD PTGMI PROVINSI 2 2 2 2 2 2
3 2021 Pelatihan
BALI TAHUN 2021

BAKTI SOSIAL PTGMI


19 50/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/
7/5/2021 Bakti Sosial DPC KOTA BANDA 2 2 2
4 2021
ACEH
Edukasi Kesehatan
Gigi dan Mulut
Melalui Tekonologi
19 51/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/20/202 Pendidikan dan
Informasi dan 2 2 2 2 2 2
5 2021 1 Pelatihan
Komunikasi Secara
Online Selama Masa
Pandemic Covid-19

SEMINAR NASIONAL
STRATEGI MENCAPAI
INDONESIA BEBAS
KARIES GIGI 2030
19 52/SK/SKP/DPP.PTGMI/VII/ 7/31/202 Pendidikan dan
MELALUI UPAYA 2 2 2 2 2 2
6 2021 1 Pelatihan
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
(PUBLIKASI HASIL
PENELITIAN)

Musyawarah Cabang
19 53/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/
8/6/2021 Kegiatan Profesi PTGMI DPC Aceh 1 1 1 1 1 1
7 2021
Besar

Musyawarah cabang
persatuan terapis gigi
19 54/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/
8/6/2021 Kegiatan Profesi dan Mulut Indonesia 1 1 1 1 1 1
8 2021
Dewan Perwakilan
Cabang Sumbawa

22
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain

RAPAT KERJA DAERAH


PERSATUAN TERAPIS
19 55/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/15/202
Kegiatan Profesi GIGI DAN MULUT 2 2 2 2 2 2
9 2021 1
(PTGMI) DPD
PROVINSI RIAU

PEMANFAATAN
MEDIA PROMOSI DAN
PERAN SERTA
20 56/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/16/202 Pendidikan dan
MASYARAKAT DALAM 2 2 2 2 2 2
0 2021 1 Pelatihan
PERAWATAN GIGI
ANAK DI MASA
PANDEMI COVID 19
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
20 57/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/25/202 Pendidikan dan dalam Kegiatan
2 2 2 2 2 2
1 2021 1 Pelatihan Promotif Kesehatan
Gigi dan Mulut di Era
Digital

BAKTI SOSIAL DEWAN


PENGURUS DAERAH
20 58/SK/SKP/DPP.PTGMI/VIII/ 8/25/202 PERSATUAN TERAPIS
Bakti Sosial 2 2 2
2 2021 1 GIGI DAN MULUT
INDONESIA (PTGMI)
PROV. NTT

PERINGATAN HARI
20 59/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 Pendidikan dan KESEHATAN GIGI DAN
9/4/2021 2 2 2 2 2 2
3 021 Pelatihan MULUT NASIONAL
2021

20 60/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 PTGMI BALI KEMBALI


9/5/2021 Bakti Sosial 2 2 2
4 021 BERBAGI

Webinar Terapis Gigi


dan Mulut PITA
Ladokgi Ke -11 dalam
20 61/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 Pendidikan dan
9/8/2021 rangka Hari Ulang 2 2 2 2 2 2
5 021 Pelatihan
Tahun Ladokgi TNI AL
R.E Martadinata ke -
57

BAKTI SOSIAL HUT


PTGMI KE-25
PERSATUAN TERAPIS
20 62/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2
9/8/2021 Bakti Sosial GIGI DAN MULUT 2 2 2
6 021
INDONESIA (PTGMI)
PROVINSI JAWA
TENGAH
20 63/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 TGM Peduli TGM
9/8/2021 Bakti Sosial 2 2 2
7 021 Berbakti

23
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
“ TGM Peduli, TGM
Berbakti dalam
20 64/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/14/202 Pendidikan dan Memberikan
2 2 2 2 2 2
8 021 1 Pelatihan Pelayanan Askesgilut
pada klien dengan
HIV/AIDS”
MUSYAWARAH
CABANG II DPC
20 65/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/22/202
Kegiatan Profesi PTGMI KABUPATEN 1 1 1 1 1 1
9 021 1
BOLAANG
MONGONDOW
21 66/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/23/202 Pendidikan dan KESEHATAN GIGI DAN
2 2 2 2 2 2
0 021 1 Pelatihan PANDEMI COVID-19

21 67/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/26/202 Bakti Sosial DPC


Bakti Sosial 2 2 2
1 021 1 PTGMI Kota Palopo

BAKTI SOSIAL DALAM


RANGKA
21 68/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/26/202
Bakti Sosial PENCEGAHAN 2 2 2
2 021 1
PENYAKIT GIGI DI ERA
PANDEMI COVID 19

PENGABDIAN
MASYARAKAT
21 69/SK/SKP/DPP.PTGMI/IX/2 9/29/202 TERAPIS GIGI DAN
Bakti Sosial 2 2 2
3 021 1 MULUT DAERAH
ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Webinar Nasional
HIMA JKG Bandung
"Menyehatkan
21 70/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/4/202 Pendidikan dan
Masyarakat Melalui 2 2 2 2 2 2
4 021 1 Pelatihan
Pemeliharaan
Kesehatan Jaringan
Periodontal"

Webinar Nasional
dalam Rangka Musda
VII PTGMI Jawa Barat
21 71/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/4/202 Pendidikan dan "Peran TGM dalam
2 2 2 2 2 2
5 021 1 Pelatihan upaya mewujudkan
kesehatan gigi anak ,
generasi sehat bebas
karies Tahun 203

21 72/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/5/202 MUSDA VII DPD


Kegiatan Profesi 2 2 2 2 2 2
6 021 1 PTGMI JAWA BARAT
21 73/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/6/202
Kegiatan Profesi TRY OUT EK 2021 2 2 2 2 2 2
7 021 1

24
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Panit
Peser Pembica Pembica Panit Moderat
No Nomor Tanggal Jenis Kegiatan Judul ia
ta ra T ra P ia Inti or
Lain
Baksos Vitrual
Nasional dalam
21 74/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/6/202
Bakti Sosial Rangka Musda VII 2 2 2
8 021 1
DPD PTGMI Jawa
Barat
RAPAT KERJA DAERAH
21 75/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/9/202
Kegiatan Profesi DPD PTGMI 2 2 5 2 2 2
9 021 1
SULAWESI UTARA
“Seminar Nasional
22 76/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/11/20 Pendidikan dan Kebijakan Praktik
2 2 2 2 2 2
0 021 21 Pelatihan Mandiri Terapis Gigi
dan Mulut”
WORKSHOP DPD
22 77/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/12/20 Pendidikan dan
PTGMI SULAWESI 2 2 2 2 2 2
1 021 21 Pelatihan
UTARA
WEBINAR NASIONAL
22 78/SK/SKP/DPP.PTGMI/X/2 10/15/20 Pendidikan dan
KEGAWATDARURATA 2 2 2 2 2 2
2 021 21 Pelatihan
N 2021

b. Grafik SK

Rekap SK yang Dikeluarkan DPP


140
120
Jumlah

100
80
60
40
20
0
2019 2020 2021
Pendidikan dan Pelatihan 6 70 36
Bakti sosial 8 26 15
Kegiatan Profesi 6 29 25

25
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

c. Rekap Surat Rekomendasi

Jml Jml
Proses Proses Proses
No Wilayah Anggota Pengajuan Rekom Ditolak
DPC DPD DPP
Aktif Rekom
1 ACEH 789 224 14 3 3 148 56
2 SUMATERA UTARA 957 371 1 2 1 309 58
3 SUMATERA BARAT 595 81 14 1 0 55 11
4 RIAU 320 46 1 1 0 38 6
5 JAMBI 523 147 3 2 0 102 40
6 SUMATERA SELATAN 709 208 3 0 4 136 65
7 BENGKULU 60 11 0 0 0 10 1
8 LAMPUNG 496 188 1 2 0 181 4
KEPULAUAN BANGKA
152 72 4 1 0 40 27
9 BELITUNG
10 KEPULAUAN RIAU 116 37 1 1 0 28 7
11 DKI JAKARTA 871 483 7 2 0 213 261
12 JAWA BARAT 1873 413 3 0 1 281 128
13 JAWA TENGAH 1727 497 19 1 0 344 133
14 D I YOGYAKARTA 520 175 0 2 0 139 34
15 JAWA TIMUR 1498 191 10 16 5 111 49
16 BANTEN 364 108 3 0 0 73 32
17 BALI 675 143 2 1 0 91 49
NUSA TENGGARA
449 198 0 1 3 147 47
18 BARAT
NUSA TENGGARA
431 49 5 0 0 42 2
19 TIMUR
20 KALIMANTAN BARAT 882 201 0 0 3 125 73
KALIMANTAN
226 77 1 0 0 51 25
21 TENGAH
KALIMANTAN
755 213 0 1 0 98 114
22 SELATAN
23 KALIMANTAN TIMUR 239 72 1 0 0 55 16
24 SULAWESI UTARA 196 47 3 4 3 31 6
25 SULAWESI TENGAH 196 89 0 1 0 47 41
26 SULAWESI SELATAN 982 599 3 2 3 279 312
27 SULAWESI TENGGARA 207 154 0 0 2 98 54
28 GORONTALO 66 6 0 0 0 4 2

26
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT PTGMI PERIODE 2017 - 2021

Jml Jml
Proses Proses Proses
No Wilayah Anggota Pengajuan Rekom Ditolak
DPC DPD DPP
Aktif Rekom
29 SULAWESI BARAT 60 16 4 0 0 10 2
30 MALUKU 60 21 0 0 0 20 1
31 MALUKU UTARA 76 19 1 0 0 16 2
32 PAPUA BARAT 31 4 0 0 0 4 0
33 PAPUA 37 20 1 1 0 10 8
34 KALIMANTAN UTARA 85 44 1 0 1 40 2

d. Grafik Surat Rekomendasi

Rekomendasi Yang Dikeluarkan DPP


2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
KEPULAUAN BANGKA…
SUMATERA SELATAN
BENGKULU

KEPULAUAN RIAU

KALIMANTAN BARAT

GORONTALO

MALUKU UTARA

PAPUA
RIAU

D I YOGYAKARTA

MALUKU
JAMBI

JAWA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR


LAMPUNG

DKI JAKARTA

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN SELATAN
ACEH

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI BARAT

PAPUA BARAT
SUMATERA BARAT

JAWA TENGAH

BANTEN
BALI

KALIMANTAN TIMUR
NUSA TENGGARA BARAT

SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
JAWA TIMUR

SULAWESI SELATAN
SUMATERA UTARA

Jml Anggota Aktif Jml Pengajuan Rekom Rekom Ditolak

27
REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON KETUA UMUM

JUMLAH DPD
NO NAMA ASAL DPD HASIL VERIFIKASI
PENGUSUL
1 Zaeni Dahlan, S.SiT, MPH 23 DKI Jakarta Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
2 Deru Marah Laut,S.Si.T, M.Kes 16 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
3 DR. Bedjo Santoso, S.Sit, M.Kes 5 Jawa Tengah Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
4 Asep Supriadi 4 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
5 Epi Nopiah, S.Pd.,M.AP 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
6 DR.Waljuni Astu Rahman,SKM,M.Pd 2 Kalimantan Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan
7 Teni Noviantini, S.SIT 2 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
8 Siti Rahayu, AMKG 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
9 Iman Kastubi 2 Jawa Barat Tidak Memenuhi Persyaratan
10 Sulur Joyo Sukendro,S.SiT. M.Kes 1 Jawa Tengah Tidak Memenuhi Persyaratan

REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON DEWAN PERTIMBANGAN

JUMLAH DPD
NO NAMA ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Epi Nopiah,S.Pd.MAP 15 DKI Jakarta
2 Isa Insanudin, S.SiT.M.Kes 12 Jawa Barat
3 Yonan Herianto, S.Si.T, M.Kes 4 Jawa Barat
4 Iman Kastubi, SKM., MA 3 Jawa Barat
5 Sulur 2 Jawa Tengah
6 Tenih Noviatini S, S.ST 2 DKI Jakarta
7 I Nyoman Gedjir, M.Kes 1 Bali
8 Dr. Bedjo Santoso, S. SiT, M. Kes 1 Jawa Tengah
9 Zaeni Dahlan 1 DKI Jakarta
10 Mustafa Bidjuni 1 Sulawesi Utara

REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON MAJELIS KEHORMATAN ETIK

JUMLAH DPD
NO NAMA ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Dr.Bedjo Santoso,S.Si.T.,M.Kes 16 Bali
2 Sulur Joyo Sukendro, S.Sit, M.Kes 10 Jawa Tengah
3 I Nyoman Gejir, S.Si.T, S.Pd, SS,M.kes 6 Bali
4 Endang Purwaningsih, SH., M.Kes 3 Jawa Timur
5 Deru Marah Laut, S.SIT, M.Kes 2 Jawa Barat
6 Endang Ruliati, AMKG 1 DKI Jakarta
7 DR. Hj. Nia Daniati, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
8 Imas Kastubi, SKM, CHT.CI 1 Jawa Barat
9 Asep Supriadi, AMKG. SKM 1 Jawa Barat
10 M Faisal 1 Sumatera Barat
11 Yonan Heriyanto, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
12 Salikun, M.Kes 1 Jawa Tengah
13 Siti Rahayu 1 DKI Jakarta
14 Arsiwan 1 Kalimantan Selatan
15 Nasri 1 Aceh
16 Sutris, M.Kes 1 Jawa Timur
17 Supiana 1 DKI Jakarta
REKAPITULASI USULAN BAKAL CALON PIMPINAN SIDANG

JUMLAH DPD
NO NAMA ASAL DPD KETERANGAN
PENGUSUL
1 Asep Supriadi 16 Jawa Barat Steering Committee/DPP
2 Ida Bagus Putu Putra Kencana, S.Si.T, M.Ke 6 Bali
3 Iman Kastubi 4 Jawa Barat DPP
4 Abdulhafidz Daud, A.Md.Kes, S.Sos, MM 3 Gorontalo
5 Arsiwan Jaya,AMKG 3 Kalimantan Selatan
6 Deru Marah Laut, S.Sit M.Kes 2 Jawa Barat DPP
7 Sulur Joyo Sukendro 2 Jawa Tengah DPP
8 Waljuni Astu Rahman 1 Kalimantan Selatan
9 Maman, MPH 1 Jawa Barat
10 Isa Insanudin, M.Kes 1 Jawa Barat
11 Abrie Anto. S.ST 1 Sulawesi Tengah
12 Karsal 1 Lampung
13 Endang Ruliatin, AMKG 1 DKI Jakarta DPP
14 Sutris 1 Jawa Timur
REVISI ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA PTGMI

AD-ART 2017 - 2021 USULAN REVISI 2021-2025 KETERANGAN


ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
(PTGMI) (PTGMI)
MUKADIMAH MUKADIMAH Perkumpulan ada
Bahwa didorong oleh keinginan luhur untuk berperan Bahwa didorong oleh keinginan luhur untuk definisi operasional.
aktif mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik berperan aktif mengisi pembangunan Negara Kesatuan
Indonesia melalui pelayanan kesehatan gigi dan mulut Republik Indonesia melalui pelayanan kesehatan gigi dan
yang bermutu kepada masyarakat demi tercapainya mulut yang bermutu kepada masyarakat demi
kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan makmur tercapainya kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan
berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang
dan mewujudkan peningkatan harkat, martabat, dan Dasar 1945 dan mewujudkan peningkatan harkat,
kesejahteraan tenaga kesehatan khususnya perawat gigi martabat, dan kesejahteraan tenaga kesehatan khususnya
atau terapis gigi dan mulut, maka perlu dibentuk suatu terapis gigi dan mulut, maka perlu dibentuk suatu
perkumpulan atau organisasi profesi. perkumpulan atau organisasi profesi.
Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka
pada tangal 13 September 1996 dalam Pertemuan pada tangal 13 September 1996 dalam Pertemuan
Perwakilan Perawatan Gigi Seluruh Indonesia di Ciloto- Perwakilan Perawatan Gigi Seluruh Indonesia di Ciloto-
Cianjur-Jawa Barat, telah didirikan satu organisasi profesi Cianjur-Jawa Barat, telah didirikan satu organisasi profesi
perawat gigi dengan nama Persatuan Perawat Gigi Indonesia perawat gigi dengan nama Persatuan Perawat Gigi
disingkat PPGI yang dibentuk untuk melindungi, Indonesia disingkat PPGI. Pada tahun 2014 Pemerintah
mengayomi, membina dan mengembangkan profesi Republik Indonesia menerbitkan Undang – Undang
perawat gigi di Indonesia, serta berfungsi sebagai sarana Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang
peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan gigi salah satu implikasinya adalah merubah nama profesi
dan mulut yang berkualitas, dan profesional. Pada tahun perawat gigi menjadi terapis gigi dan mulut. Berkenaan
2014 Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan dengan itu telah dilakukan perubahan nama dari
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) menjadi
Kesehatan yang merubah nama profesi perawat gigi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI),
menjadi terapis gigi dan mulut, oleh karenanya yang dibentuk untuk melindungi, mengayomi, membina
dipandang perlu adanya penyesuaian nama organisasi dan mengembangkan profesi terapis gigi dan mulut di
profesi PPGI menjadi Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, serta berfungsi sebagai sarana peningkatan
Indonesia (PTGMI). kesejahteraan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Atas dasar hal-hal tesebut di atas, maka disusunlah yang berkualitas, dan profesional.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Seiring berjalannya waktu maka terjadi perubahan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia sebagai berikut: regulasi berkenaan organisasi kemasyarakatan dimana
bentuk atau jenis organisasi kemasyarakatan disamakan
menjadi Perkumpulan. Sehubungan dengan hal tersebut
maka telah dilakukan penyesuaian nomenklatur nama
menjadi Perkumpulan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
(PTGMI).
Dalam rangka mengembangkan dan mempercepat
pencapaian tujuan organisasi, maka perlu disusun upaya-
upaya terencana dan terstruktur yang akan dijadikan
pedoman dalam berorganisasi dan dituangkan dalam
Anggaran Dasar Perkumpulan Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia sebagai berikut :
BAB I BAB I
IDENTITAS ORGANISASI IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1 Pasal 1 Definisi operasional


Nama Organisasi Nama Organisasi

Organisasi ini bernama Persatuan Terapis Gigi dan Mulut


Indonesia disingkat PTGMI (1) Organisasi ini bernama Persatuan Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia (Oral Helath Therapist
Associations) disingkat PTGMI
Pasal 2 (2) PTGMI sebagaimana disebutkan dalam ayat (1)
Bentuk Organisasi dimaknai sebagai Perkumpulan Terapis Gigi Dan
Mulut Indonesia yang berbadan hukum tetap
PTGMI berbentuk Persatuan, kedaulatan tertinggi ditangan Menyesuaikan dengan
anggota melalui Musyawarah Nasional. Pasal 2 surat dari
Bentuk Organisasi kemkumham
Pasal 3
Sifat Organisasi PTGMI berbentuk Perkumpulan, kedaulatan tertinggi
PTGMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang ditangan anggota melalui Musyawarah Nasional.
dibentuk atas dasar kesamaan profesi
Pasal 3
Sifat Organisasi
Pasal 4 PTGMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang
Pendirian dibentuk atas dasar kesamaan profesi

PTGMI merupakan kelanjutan dari PPGI yang didirikan pada


hari Jum’at tanggal 13 September 1996 untuk jangka waktu Pasal 4
yang tidak terbatas. Pendirian

Pasal 5 PTGMI merupakan kelanjutan dari PPGI yang didirikan


Kedudukan pada hari Jum’at tanggal 13 September 1996 untuk jangka
waktu yang tidak terbatas.
PTGMI berkedudukan di Wilayah Hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan Sekretariat Pusat berada di Pasal 5 Mengantisipasi
Ibukota Negara. Kedudukan perpindahan ibukota
Solusi lain tetap di
PTGMI berkedudukan di Wilayah Hukum Negara Kesatuan ibukota dan pada
Republik Indonesia dengan Sekretariat Pusat berada di munas berikutnya
Pasal 6 wilayah hukum administratif Negara Kesatuan Republik barus disesuaikan
Atribut Organisasi Indonesia yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional dengan kondisi terbaru

Atribut organisasi terdiri dari Logo, Panji, Bendera, Pasal 6


Seragam dan Perlengkapan lainnya yang ditetapkan oleh Atribut Organisasi
Musyawarah Nasional.
Atribut organisasi terdiri dari Logo, Panji, Bendera,
Seragam dan Perlengkapan lainnya yang ditetapkan oleh
Musyawarah Nasional.
BAB II BAB II
SIFAT, AZAS DAN TUJUAN SIFAT, AZAS DAN TUJUAN

Pasal 7 Pasal 7
Sifat Sifat

PTGMI adalah organisasi profesi Terapis Gigi dan Mulut PTGMI adalah organisasi profesi Terapis Gigi dan Mulut
Indonesia yang merupakan wadah pemersatu seluruh Indonesia yang merupakan wadah pemersatu seluruh
Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia. Terapis Gigi dan Mulut di Indonesia.

Pasal 8 Pasal 8
Azas Azas

PTGMI berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar PTGMI berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Pasal 9 Pasal 9
Tujuan Tujuan

1) Mempererat kesatuan dan persatuan Terapis Gigi 1) Mempererat kesatuan dan persatuan para Terapis
dan Mulut di seluruh Indonesia Gigi dan Mulut di seluruh Indonesia
2) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan 2) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
Terapis Gigi dan Mulut dalam rangka meningkatkan Terapis Gigi dan Mulut dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan tujuan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan tujuan
pembangunan kesehatan. pembangunan kesehatan.
3) Meningkatkan martabat dan kesejahteraan Terapis 3) Meningkatkan martabat dan kesejahteraan Terapis
Gigi dan Mulut melalui pembinaan pendidikan, Gigi dan Mulut melalui pembinaan pendidikan,
pelayanan, karir dan prestasi kerja serta pelaksanaan pelayanan, karir dan prestasi kerja serta
etika profesi dan perlindungan hukum Terapis Gigi pelaksanaan etika profesi dan perlindungan hukum
dan Mulut. Terapis Gigi dan Mulut.
4) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan 4) Meningkatkan hubungan kerjasama dengan
organisasi profesi lain, lembaga dan institusi baik organisasi profesi lain, lembaga dan institusi baik
pemerintah maupun swasta di dalam maupun diluar pemerintah maupun swasta di dalam maupun diluar
negeri. negeri.
BAB III BAB III
PERAN DAN FUNGSI PERAN DAN FUNGSI
Pasal 10
Pasal 10 Peran
1) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pengembang dan pengawas terhadap mutu 1) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pendidikan dan pelayanan terapis gigi dan mulut pengembang dan pengawas terhadap mutu
2) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, serta pendidikan dan pelayanan terapis gigi dan mulut
pengembang ilmu dan teknologi terapi gigi dan mulut 2) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, serta
3) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom, pengembang ilmu dan teknologi terapi gigi dan
pengembang dan pengawas kehidupan berprofesi mulut
terapis gigi dan mulut 3) PTGMI berperan sebagai pembina, pengayom,
pengembang dan pengawas kehidupan berprofesi
terapis gigi dan mulut

Pasal 11
Pasal 11 Fungsi
1) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan 1) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
dan pelayanan terapi gigi dan mulut mengembangkan dan mengawasi mutu pendidikan
2) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi, dan pelayanan terapi gigi dan mulut
mengembangkan ilmu dan teknologi terapi gigi dan 2) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
mulut mengembangkan ilmu dan teknologi terapi gigi dan
3) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi, mulut
mengembangkan dan mengawasi kehidupan 3) PTGMI berfungsi untuk membina, mengayomi,
berprofesi terapis gigi dan mulut mengembangkan dan mengawasi kehidupan
berprofesi terapis gigi dan mulut
BABIV BAB IV
KEANGGOTAAN KEANGGOTAAN
Pasal 12 Pasal 12
Jenis Keanggotaan Jenis Keanggotaan

Keanggotaan PTGMI terdiri atas ; Keanggotaan PTGMI terdiri atas ;


1) Anggota Biasa ialah warga negara Republik 1) Anggota Biasa adalah warga negara Republik
Indonesia yang berlatar belakang pendidikan Indonesia yang berlatar belakang pendidikan
keperawatan gigi/ kesehatan gigi/ terapi gigi dan minimal Diploma III keperawatan gigi/ kesehatan
mulut gigi/ terapi gigi dan mulut
2) Anggota Luar Biasa 2) Anggota Luar Biasa adalah mereka yang sedang
a) ialah mereka yang berminat pada upaya mengikuti pendidikan keperawatan gigi/kesehatan
peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut gigi/ terapi gigi dan mulut
masyarakat. 3) Anggota Kehormatan
b) ialah mereka yang sedang mengikuti pendidikan a) adalah para lulusan SPRG yang masih -Masih ada lulusan
keperawatan gigi/kesehatan gigi/ terapi gigi dan berkomitmen dan sukarela dalam mendukung sprg yg mjabat sbg
mulut dan mengembangkan profesi terapis gigi dan ketua dpd/dpc
3) Anggota Kehormatan ialah mereka yang bukan mulut. -formula dimana
berasal dari pendidikan keperawatan b) adalah mereka yang bukan berasal dari ditempatkan
gigi/kesehatan gigi/ terapi gigi dan mulut yang pendidikan keperawatan gigi/ kesehatan -diakomodir tp ada
ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat PTGMI gigi/terapi gigi dan mulut yang ditetapkan oleh pnjelasan di pasal lain
karena dinilai telah berjasa terhadap PTGMI. Dewan Pengurus Pusat PTGMI karena dinilai
telah berjasa terhadap PTGMI.
BAB V BAB V Memasukan semua
SUSUNAN DAN KEDUDUKAN ORGANISASI STRUKTUR DAN KEDUDUKAN ORGANISASI struktur atau badan
yang menjadi bagian
Pasal 13 Bagian Kesatu dari profesi
Susunan Organisasi
Pasal 13
1) Susunan organisasi terdiri dari : Struktur Organisasi
a. Dewan Pengurus Pusat,
b. Dewan Pengurus Daerah Struktur organisasi PTGMI terdiri dari :
c. Dewan Pengurus Cabang a. Dewan Pengurus sesuaikan dengan
b. Dewan Pertimbangan pasal 5
2) Bila diperlukan susunan organisasi dapat dilengkapi c. Badan Kelengkapan
dengan :
a. Koordinator Wilayah
b. Komisariat

Pasal 14 Bagian Kedua


Kedudukan Pengurus Organisasi
Susunan Pengurus Organisasi terdiri dari : Pasal 14
(1) Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di Dewan Pengurus
Ibukota Negara
(2) Dewan Pengurus Daerah yang berkedudukan di (1) Dewan Pengurus terdiri dari :
Ibukota Provinsi a) Dewan Pengurus Pusat yang disingkat DPP, yang
(3) Dewan Pengurus Cabang yang berkedudukan di berkedudukan di salah satu Provinsi di Indonesia
Ibukota Kabupaten/Kota dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Pasal 14 di
(4) Koordinator wilayah berkedudukan di salah satu b) Dewan Pengurus Daerah yang disingkat DPD, yang integrasikan ke BAB V
Kabupaten atau Kota yang ditunjuk berkedudukan di Ibukota Provinsi
(5) Komisariat berkedudukan di suatu instansi, institusi c) Dewan Pengurus Cabang yang disingkat DPC, yang
atau lembaga. berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota
(2) Kepengurusan DPP, DPD dan DPC bersifat kolektif Pasal 15 dialihkan ke
Pasal 15 kolegial ART
Komposisi Kepengurusan (3) Masa jabatan dewan pengurus sebagaimana dimaksud
dalam pasal 14 ayat (1) adalah 4 (empat) tahun.
(1) Komposisi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PTGMI. (4) Ketua Umum DPP, Ketua DPD dan Ketua DPC PTGMI
Dewan Pengurus Pusat PTGMI terdiri dari : tidak dapat dipilih kembali setelah menjabat dalam 2
a. Ketua Umum (dua) periode berturut-turut maupun tidak berturut-
b. Ketua I turut.
c. Ketua II
d. Sekretaris Umum Pasal 15
e. Sekretaris I Koordinator Wilayah dan Komisariat
f. Sekretaris II
g. Bendahara Umum (1) Apabila diperlukan DPP dan DPD bisa membentuk
h. Bendahara I Koordinator Wilayah yang berkedudukan di salah satu
i. Bendahara II Provinsi atau Kabupaten/Kota yang ditunjuk, serta
j. Departemen Departemen : Departemen DPC bisa membentuk Komisariat yang berkedudukan
Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi.; di suatu instansi, institusi atau lembaga
Departemen Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan (2) Koordinator Wilayah dan Komisariat bukan
Pengendalian Mutu Pelayanan Profesi; merupakan bagian dari jenjang kepengurusan tetapi
Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) dan sebagai koordinator dari suatu wilayah atau area
Kerjasama; Departemen Hukum dan Perundang – tertentu
Undangan; Departemen Pembinaan
Kesejahteraan. Bagian Ketiga

(2) Komposisi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PTGMI, Pasal 16


sekurang-kurangnya terdiri dari: Dewan Pertimbangan
a. Ketua
b. Wakil Ketua (1) Dewan Pertimbangan merupakan badan yang
c. Sekretaris berwenang memberikan arahan, petunjuk dan
d. Wakil Sekretaris pertimbangan, saran serta nasihat kepada Pengurus
e. Bendahara PTGMI sesuai dengan tingkat kepengurusan
f. Wakil Bendahara organisasi
g. Bidang-Bidang : Bidang Organisasi, Keanggotaan (2) Ketua Dewan Pertimbangan dibentuk melalui
dan Kaderisasi; Bidang Diklat dan Pengendalian keputusan Musyawarah Nasional/ Musyawarah
Mutu Pelayanan Profesi; Bidang Hukum, Humas Daerah/ Musyawarah Cabang
dan Kerjasama; Bidang Pembinaan dan (3) Anggota Dewan Pertimbangan ditentukan oleh Tim
Kesejahteraan Formatur
(4) Masa jabatan Dewan Pertimbangan sesuai dengan
(3) Komposisi Koordinator Wilayah PTGMI terdiri dari : masa jabatan Dewan Pengurus PTGMI sesuai
a. Ketua tingkatannya
b. Anggota (5) Dewan Pertimbangan terdiri dari :
a. Dewan Pertimbangan tingkat DPP
(4) Komposisi Dewan Pengurus Cabang (DPC) PTGMI, b. Dewan Pertimbangan tingkat DPD
sekurang – kurangnya terdiri dari : c. Dewan Pertimbangan tingkat DPC
a. Ketua
b. Sekretaris Bagian Keempat
c. Bendahara
d. Seksi – Seksi : Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Pasal 17
Kaderisasi; Seksi Diklat dan Pengendalian Mutu Badan Kelengkapan
Pelayanan Profesi; Seksi Hukum, Humas dan
Kerjasama; Seksi Pembinaan Kesejahteraan.
(5) Komposisi Komisariat PTGMI terdiri dari : Badan Kelengkapan terdiri dari :
a. Ketua a. Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
b. Sekretaris b. Majelis Kehormatan Etik Terapis Gigi dan Mulut (MKE
c. Bendahara TGM)
d. Anggota c. Badan yang menangani Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)
Pasal 16
Masa Bakti Kepengurusan
Pasal 18
1) Kepengurusan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Kolegium
Indonesia (PTGMI) dan badan kelengkapannya dipilih
untuk masa bakti 4 (empat) tahun (1) Kolegium merupakan badan otonom dalam PTGMI
2) Ketua Umum DPP, Ketua DPD dan Ketua DPC PTGMI (2) Kolegium dibentuk di tingkat Pusat
tidak dapat dipilih kembali setelah menjabat dalam 2 (3) Kolegium dibentuk oleh Tim Formatur
(dua) periode berturut-turut. (4) Kolegium Terapis Gigi dan Mulut dibentuk dalam
rangka mengembangkan dan memajukan keilmuan
terapi gigi dan mulut serta pendidikan, pelatihan dan
pelayanan terapis gigi dan mulut
(5) Kolegium bertanggungjawab kepada Ketua Umum DPP
PTGMI
(6) Masa jabatan Kolegium sesuai dengan masa jabatan
DPP PTGMI

Pasal 19
Majelis Kehormatan Etik (MKE)
(1) Majelis Kehormatan Etik merupakan badan otonom
dalam PTGMI
(2) Majelis Kehormatan Etik dibentuk di tingkat DPP dan
DPD
(3) Majelis Kehormatan Etik dibentuk oleh Tim Formatur
(4) Majelis Kehormatan Etik mempunyai kewenangan
melakukan penyelidikan atas laporan pelanggaran
kode etik profesi dan memberikan rekomendasi
tindak lanjut kepada DPP PTGMI berdasarkan hasil
penyelidikan
(5) Majelis Kehormatan Etik bertanggungjawab kepada
Ketua Umum DPP PTGMI
(6) Masa jabatan Majelis Kehormatan Etik sesuai dengan
masa jabatan Dewan Pengurus PTGMI sesuai
tingkatannya

Pasal 20
Badan yang menangani Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)

1) Badan yang menangani Program Pengembangan


Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) merupakan badan
otonom dalam PTGMI
2) Badan yang menangani Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) terdiri dari :
a) Komisi yang dibentuk di tingkat DPP
b) Tim yang dibentuk di tingkat DPD
c) Unit yang dibentuk di tingkat DPC
3) Komisi, Tim dan Unit P2KB dibentuk oleh Ketua Umum
DPP, Ketua DPD dan Ketua DPC
4) Masa jabatan KOmisi, Tim dan Unit P2KB sesuai dengan
masa jabatan Dewan Pengurus PTGMI sesuai
tingkatannya

BAB VI
KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN Dialihkan ke ART

Pasal 17
Kewenangan
1) Dewan Pengurus Pusat berwenang :
a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
ditingkat nasional berdasarkan AD/ART dan
Rekomendasi Musyawarah Nasional dan atau hasil
Rapat Kerja Nasional;
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPD atau dana-dana lainnya
yang sah dan mengelola dana-dana tersebut
sepenuhnya untuk kepentingan PTGMI;
c. Bertindak sebagai perwakilan terapis gigi dan mulut
Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan
organisasi dan profesi terapis gigi dan mulut baik
pada tingkat nasional maupun internasional.
d. Menetapkan kompetensi Terapis Gigi dan Mulut
e. Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Daerah
f. Mengangkat dan mengambil keputusan terhadap
seseorang yang berjasa terhadap profesi Terapis Gigi
dan Mulut untuk diangkat menjadi Anggota
Kehormatan.
g. Penetapan seperti dimaksud pada ayat (d), (e) dan (f)
diatas dinyatakan sah apabila ditandatangani oleh
Ketua Umum dan Sekretaris Umum
2) Dewan Pengurus Daerah berwenang :
a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
di tingkat provinsi berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional, Kebijakan
Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan Rapat
Kerja Daerah.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPC atau dana-dana lain yang
sah, serta mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya
untuk kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Cabang.

3) Koordinator Wilayah
a. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
b. Melaksanakan koordinasi dengan DPD atau DPC di
wilayah kerjanya

4) Dewan Pengurus Cabang berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan organisasi
ditingkat Kabupaten / Kota berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional, Kebijakan
Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan Rapat
Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah Cabang
serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima langsung dari anggota atau melalui
komisariat serta dana-dana lain yang sah serta
mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya untuk
kepentingan PTGMI
c. Menetapkan pengurus Komisariat.
5) Pengurus Komisariat berwenang :
a. Melaksanakan kebijakan organisasi berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah
Cabang serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang..
b. Memungut iuran keanggotaan dari anggota
komisariat yang bersangkutan.

Pasal 18
Kewajiban

1). Dewan Pengurus Pusat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertangung jawaban organisasi pada
Musyawarah Nasional
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Nasional
d. Memberikan pengakuan kompetensi Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia
e. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Dewan Pengurus Daerah,
Cabang dan Komisariat.
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

2). Dewan Pengurus Daerah berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Daerah
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Daerah
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Cabang sampai ke
Pengurus Komisariat
e. Menyetorkan iuran anggota yang menjadi hak DPP
melalui rekening DPP
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

(2) Pengurus Koordinator Wilayah


a. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
b. Membantu DPP dalam pembinaan DPD atau DPC
diwilayah kerjanya

(3) Dewan Pengurus Cabang berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Cabang
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Cabang
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Komisariat sampai
ke Anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP dan DPD melalui rekening DPD
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

(4) Pengurus Komisariat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Anggota Komisariat
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Anggota Komisariat
d. Melaksanakan pembinaan anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP, DPD dan DPC melalui rekening DPC setempat
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI
BAB VII
DEWAN PERTIMBANGAN

Pasal 19
Pembentukan
Dewan Pertimbangan dibentuk melalui keputusan 3)
Musyawarah Nasional/ Musyawarah Daerah/ Musyawarah
Cabang dengan persetujuan Ketua Terpilih

Pasal 20
Kewenangan
Dewan Pertimbangan merupakan badan yang berwenang
memberikan arahan, petunjuk dan pertimbangan, saran
serta nasihat kepada Pengurus PTGMI sesuai dengan tingkat
kepengurusan organisasi
Pasal 21
Susunan
1) Dewan Pertimbangan berada di tingkat Pengurus Pusat,
Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang
2) Komposisi Dewan Pertimbangan terdiri dari Ketua dan
Anggota.
3) Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan dipilih oleh
Ketua Umum/ Ketua Terpilih

Pasal 22
Tugas Pokok
Memberikan pertimbangan, arahan, nasehat, saran dan
petunjuk kepada Pengurus PTGMI dalam lingkungan
kepengurusan yang bersangkutan baik diminta maupun
tidak diminta demi kemajuan pengembangan organisasi dan
profesi Terapis Gigi dan Mulut.
BAB VIII
KOLEGIUM

Pasal 23
Kolegium Terapi Gigi dan Mulut dibentuk dalam rangka
mengembangkan dan memajukan pendidikan, pelatihan dan
pelayanan terapis gigi dan mulut

Pasal 24
Pembentukan Kolegium
1) Kolegium dapat dibentuk oleh DPP PTGMI
berdasarkan pertimbangan kebutuhan pendidikan,
pelatihan, pelayanan serta perkembangan keilmuan
terapi gigi dan mulut.
2) Hal-hal yang terkait dengan pembentukan dan aturan
tentang kolegium selanjutnya dapat disusun melalui
ketetapan Ketua Umum DPP PTGMI
BAB IX
MAJELIS KEHORMATAN ETIK

Pasal 25
Pembentukan
Majelis Kehormatan Etik dibentuk di tingkat pusat dan
provinsi melalui keputusan Musyawarah Nasional/
Musyawarah Daerah

Pasal 26
Kewenangan
1) Melakukan penyelidikan atas laporan pelanggaran kode
etik profesi
2) Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada DPP
PTGMI berdasarkan hasil penyelidikan Pasal 26
3) Kewenangan Majelis Kehormatan Etik diatur secara Kewenangan
rinci dalam Pedoman Majelis Kehormatan Etik 1) Melakukan penyelidikan atas laporan pelanggaran
kode etik profesi
2) Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada
Pasal 27 DPP/DPD PTGMI berdasarkan hasil penyelidikan
Susunan 3) Kewenangan Majelis Kehormatan Etik diatur secara
Majelis Kehormatan Etik Pusat dan Provinsi terdiri dari . rinci dalam Pedoman Majelis Kehormatan Etik
a. Ketua dengan kualifikasi mempunyai kompetensi
tambahan dibidang etik dan/atau hukum
b. Sekretaris merangkap anggota
c. Anggota

Pasal 28
Tugas Pokok
1) Menyusun dan/ atau memperbaiki kode etik terapis
gigi dan mulut
2) Melaksanakan pengawasan dan pembinaan
pelaksanaan kode etik terapis gigi dan mulut serta
peraturan perundangan lainnya terkait profesi
terapis gigi dan mulut
3) Dalam melaksanakan tugasnya Majelis Kehormatan
Etik Pusat berkoordinasi dengan DPP PTGMI
sedangkan Majelis Kehormatan Etik Provinsi
berkoordinasi dengan DPD PTGMI
4) Tugas Pokok Majelis Kehormatan Etik diatur secara
rinci dalam Pedoman Majelis Kehormatan Etik
BAB X BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 29 Pasal 21
Musyawarah dan Jenis-jenis Rapat PTGMI adalah ; Jenis Musyawarah dan Rapat
a. Musyawarah Nasional.
b. Rapat Kerja Nasional (1) Musyawarah dan Rapat PTGMI terdiri dari ;
c. Rapat Pimpinan Nasional a. Musyawarah Nasional.
d. Musyawarah Daerah . b. Rapat Kerja Nasional
e. Rapat Kerja Daerah c. Rapat Pimpinan Nasional
f. Rapat Pimpinan Daerah d. Musyawarah Daerah .
g. Musyawarah Cabang e. Rapat Kerja Daerah
h. Rapat Kerja Cabang f. Rapat Pimpinan Daerah
i. Musyawarah Anggota Komisariat g. Musyawarah Cabang
j. Musyawarah Luar Biasa h. Rapat Kerja Cabang
i. Musyawarah Anggota Komisariat
j. Musyawarah Luar Biasa
k. Musyawarah anggota komisariat
(2) Selain Musyawarah dan Rapat sebagaimana Pasal 21
ayat (1), Dewan Pengurus dapat menyelenggarakan
kegiatan keprofesian yang dianggap perlu demi
kemajuan profesi
(3) Dalam kondisi tertentu pelaksanaan Musyawarah dan
Rapat sebagaimana Pasal 21 ayat (1), dapat dilakukan
dengan cara online atau daring (dalam jaringan),
(4) Ketentuan lebih lanjut pelaksanaan Musyawarah dan
Rapat dengan cara online atau daring (dalam jaringan)
sebagaimana Pasal 21 ayat (3), ditetapkan dengan
keputusan Ketua Umum DPP PTGMI

BAB XI BAB VII


BADAN-BADAN LAIN BADAN-BADAN LAIN

Pasal 30 Pasal 22
1) Badan-badan lain dapat dibentuk sesuai dengan 1) Badan-badan lain dapat dibentuk sesuai dengan
kebutuhan dan perlu diatur dengan Peraturan kebutuhan dan perlu diatur dengan Peraturan
Organisasi Organisasi
2) Badan lain seperti dimaksud ayat (1) pasal ini bersifat 2) Badan lain seperti dimaksud ayat (1) pasal ini bersifat
ad hock dan disahkan melalui surat keputusan Dewan ad hock dan disahkan melalui surat keputusan Dewan
Pengurus Pusat Pengurus Pusat
BAB XII BAB VIII
KEKAYAAN KEKAYAAN

Pasal 31 Pasal 23
Kekayaan organisasi dapat berasal dari: Kekayaan organisasi dapat berasal dari:
a. Uang Pangkal/ Pendaftaran Keanggotaan a. Uang Pangkal/ Pendaftaran Keanggotaan
b. Uang iuran anggota b. Uang iuran anggota
c. Hibah dan sumbangan c. Hibah dan sumbangan
d. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat d. Usaha-usaha lain yang sah dan tidak mengikat
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 24
Hal–hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar akan
diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga yang merupakan
perincian pelaksanaan Anggaran Dasar PTGMI

BAB XIII BAB X


PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PERUBAHAN ORGANISASI DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 32 Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan
melalui Musyawarah Nasional melalui Musyawarah Nasional

Pasal 33 Pasal 26
Perubahan Organisasi Perubahan Organisasi

1) Pembubaran organisasi hanya bisa dilakukan melalui 1) Pembubaran organisasi hanya bisa dilakukan melalui
suatu Musyawarah Nasional Luar Biasa. Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional
2) Dalam hal ini, apabila Organisasi dibubarkan maka Luar Biasa.
kekayaan Organisasi diserahkan kepada lembaga sosial 2) Dalam hal ini, apabila Organisasi dibubarkan maka
atau Negara Kesatuan Republik Indonesia kekayaan Organisasi diserahkan kepada lembaga
sosial atau Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAB XI
FORCE MAJOR
Pasal 27

1) Dalam kondisi Force Major DPP PTGMI dapat mengambil


tindakan-tindakan dalam rangka memastikan kegiatan
keprofesian tetap berjalan.
2) Dalam upaya mengambil tindakan pada situasi Force
Major sebagaimana Pasal 27 ayat (1) DPP PTGMI tetap
mengacu pada pada AD-ART PTGMI dan dapat meminta
pertimbangan Dewan Pertimbangan serta masukan dari
DPD.

BAB XIV BAB XII


PERATURAN PERALIHAN PERATURAN PERALIHAN

Pasal 34 Pasal 28
Peraturan-peraturan dan badan- badan yang ada tetap Peraturan-peraturan dan badan- badan yang ada tetap
berlaku selama belum diadakan perubahan dan tidak berlaku selama belum diadakan perubahan dan tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
RumahTangga. RumahTangga.

Pasal 35 Pasal 28
Penutup Penutup
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini 1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan
Organisasi Sepanjang tidak bertentangan dengan Organisasi Sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Anggaran Dasar
2) Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 2) Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA Nama Persatuan
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA PERKUMPULAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA diganti Perkumpulan
PENJELASAN UMUM : PENJELASAN UMUM :
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan
: :
1) Terapis Gigi dan Mulut ialah setiap orang yang telah 1) Terapis Gigi dan Mulut ialah setiap orang yang telah
lulus pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan gigi/ lulus pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan gigi/
terapis gigi dan mulut sesuai dengan peraturan dan terapis gigi dan mulut sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku perundang-undangan yang berlaku
2) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah 2) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah
bentuk pelayanan profesi terapis gigi dan mulut yang bentuk pelayanan profesi terapis gigi dan mulut yang
dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau
praktik mandiri dengan menerapkan konsep dan proses praktik mandiri dengan menerapkan konsep dan
asuhan kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan untuk proses asuhan kesehatan gigi dan mulut yang
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi
masyarakat. dan mulut masyarakat.
3) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia yang 3) Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia yang
selanjutnya disingkat PTGMI adalah wadah tunggal selanjutnya disingkat PTGMI adalah wadah tunggal
Profesi Terapis Gigi dan Mulut yang semula bernama Profesi Terapis Gigi dan Mulut yang semula bernama
Perawat Gigi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Perawat Gigi. Oleh karenanya PTGMI merupakan
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Oleh karenanya kelanjutan dari organisasi profesi Persatuan Perawat
PTGMI merupakan kelanjutan dari organisasi profesi Gigi Indonesia (PPGI) yang didirikan pada tanggal 13
Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) yang didirikan September 1996.
pada tanggal 13 September 1996. 4) Anggota PTGMI adalah seluruh anggota terapis gigi
4) Anggota PTGMI adalah seluruh anggota terapis gigi dan dan mulut yang terdaftar dan memiliki Nomor Tanda
mulut yang terdaftar dan memiliki Nomor Tanda
Anggota baik yang melaksanakan pelayanan profesi Anggota baik yang melaksanakan pelayanan profesi
maupun tidak, termasuk pensiunan. maupun tidak, termasuk pensiunan.
5) Terapis gigi dan mulut sebagai profesi mempunyai 5) Terapis gigi dan mulut sebagai profesi mempunyai
kriteria : kriteria :
a) Menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap a) Menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam pelayanan terapis gigi dan mulut yang terus dalam pelayanan terapis gigi dan mulut yang terus
menerus dikembangkan melalui pendidikan, menerus dikembangkan melalui pendidikan,
pelatihan serta penelitian; pelatihan serta penelitian;
b) Memiliki otonomi profesi. b) Memiliki otonomi profesi.
c) Memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat c) Memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat
d) Mandiri dalam melaksanakan peran dan fungsi. d) Mandiri dalam melaksanakan peran dan fungsi.
e) Melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut e) Melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan standar dan kode etik terapis gigi dan berdasarkan standar dan kode etik terapis gigi dan
mulut. mulut.
BAB I
DASAR PENYUSUNAN

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat ART


disusun berdasarkan anggaran Dasar Pasal 25
BAB I BAB II
ATRIBUT ATRIBUT PTGMI

Pasal 1 Pasal 2

LAMBANG ORGANISASI LAMBANG ORGANISASI

Lambang Organisasi mencerminkan perwujudan dari: (1) Gambar bentuk lambang PTGMI adalah sebagai
a. Segilima melambangkan 5 ( lima ) sila Pancasila, berikut :
berwarna hitam
b. Gigi geraham sebagai simbol profesi berwarna putih
c. Palang hijau merupakan lambang kesehatan
d. Dasar pada segilima berwarna putih melambangkan
kesucian, tulisan PTGMI berwarna emas
melambangkan kemuliaan

(2) Lambang PTGMI sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) mencerminkan perwujudan dari:
a. Segilima melambangkan 5 ( lima ) sila Pancasila,
berwarna hitam
b. Gigi geraham sebagai simbol profesi berwarna
putih
c. Palang hijau merupakan lambang kesehatan
d. Dasar pada segilima berwarna putih
melambangkan kesucian,
e. Tulisan PTGMI berwarna emas melambangkan
kemuliaan

Pasal 3
PENGGUNAAN LAMBANG ORGANISASI

(1) Lambang organisasi wajib dicantumkan dalam bentuk


Panji, Bendera, Kop Surat dan Stempel
(2) Lambang organisasi dipergunakan pada berbagai
kegiatan organisasi yang mengatasnamakan PTGMI
(3) Lambang organisasi dapat dipasang pada media
apapun selama tidak mengurangi martabat organisasi
(4) DPP, DPD, DPC, Dewan Pertimbangan, Badan
Kelengkapan dan Badan Lain yang dibentuk PTGMI
dapat menggunakan lambang organisasi
(5) Pihak lain yang tidak dicantumkan pada ayat (4) dapat
menggunakan lambang organisasi setelah mendapat
persetujuan dari PTGMI sesuai jenjang nya.

Pasal 4
KELENGKAPAN ORGANISASI

Kelengkapan organisasi PTGMI terdiri dari :


1. Panji
2. Bendera
Pasal 2 3. Seragam
PANJI ORGANISASI 4. Kop dan Stempel
Panji PTGMI berebentuk persegi panjang berwarna putih 5. Mars dan Hymne ;Ditampilkan bentuk not balok
dengan Lambang PTGMI terletak tepat ditengah-tengah
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI Pasal 5
berwarna hitam beradda dibawah lambang, simeteris antar PANJI ORGANISASI
sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. Panji hanya Panji PTGMI berebentuk persegi panjang berwarna putih
dibuat untuk Dewan Pengurus Pusat. dengan Lambang PTGMI terletak tepat ditengah-tengah
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI
Pasal 3 berwarna hitam berada dibawah lambang, simetris antar
BENDERA ORGANISASI sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. Panji
Bendera PTGMI berwarna dasar putih, perbandingan hanya dibuat untuk Dewan Pengurus Pusat.
panjang dan lebar (3 : 2) dengan ukuran bendera standar
120x80 cm. Lambang PTGMI terletak ditengah-tengah Pasal 6
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI BENDERA ORGANISASI
berwarna hitam berada dibawah lambang simeteris antar Bendera PTGMI berwarna dasar putih, perbandingan
sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera. panjang dan lebar (3 : 2) dengan ukuran bendera standar
120x80 cm. Lambang PTGMI terletak ditengah-tengah
dengan diameter 1/3 lebar bendera. Tulisan PTGMI
Pasal 4 berwarna hitam berada dibawah lambang simetris antar
SERAGAM ORGANISASI sisi bawah lambang dengan sisi bawah bendera.
Seragam organisasi PTGMI terdiri dari
1) Jas/blazer yang bentuk, warna dan modelnya seragam,
berwarna salem dengan lencana PTGMI terdapat di Pasal 7
dada sebelah kiri dengan diameter 5 cm. SERAGAM ORGANISASI
2) Batik PTGMI Seragam organisasi PTGMI terdiri dari
1) Jas/blazer yang bentuk, warna dan modelnya seragam,
berwarna salem dengan lencana PTGMI terdapat di
dada sebelah kiri dengan diameter 5 cm.
Pasal 5 2) Batik PTGMI
KOP SURAT DAN STEMPEL ORGANISASI 3) Penggunaan jas/blazer dan batik PTGMI diatur oleh
(1) Kop surat PTGMI terdiri dari kop surat DPP, DPD, DPP PTGMI
DPC, KORWIL dan KOMISARIAT
(2) Pada kop surat PTGMI terdapat lambang organisasi, Pasal 8
dengan nama status organisasi bertuliskan DEWAN KOP SURAT DAN STEMPEL ORGANISASI
PENGURUS PUSAT, DEWAN PENGURUS DAERAH, (1) Kop surat PTGMI terdiri dari kop surat DPP, DPD,
DEWAN PENGURUS CABANG KOORDINATOR DPC, KORWIL dan KOMISARIAT
WILAYAH DAN KOMISARIAT . Tulisan Persatuan (2) Pada kop surat PTGMI terdapat lambang organisasi,
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia dengan alamat jelas dengan nama status organisasi bertuliskan DEWAN
dibawahnya PENGURUS PUSAT, DEWAN PENGURUS DAERAH,
(3) Stempel PTGMI terdiri dari stempel DPP, DPD, dan DEWAN PENGURUS CABANG, KOORDINATOR
DPC, Koordinator Wilayah, Komisariat WILAYAH DAN KOMISARIAT . Tulisan Persatuan
(4) Stempel PTGMI berbentuk segilima bertuliskan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia dengan alamat
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia jelas dibawahnya
melingkar diatasnya, logo di tengah dan tulisan (3) Stempel PTGMI terdiri dari stempel DPP, DPD, dan
PTGMI dibawah logo, nama DPP, DPD, DPC dibawah. DPC, Koordinator Wilayah, Komisariat
(4) Stempel PTGMI berbentuk segilima bertuliskan
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
melingkar diatasnya, logo di tengah dan tulisan
Pasal 6 PTGMI dibawah logo, nama DPP, DPD, DPC
dibawah. (ada pnjelasan mengenai ukuran standar
MARS DAN HYMNE PTGMI huruf dan gambar)
Mars dan Hymne PTGMI dinyanyikan pada kegiatan-
kegiatan organisasi. Pasal 9

MARS DAN HYMNE PTGMI

Mars dan Hymne PTGMI ditetapkan oleh DPP PTGMI dan


dinyanyikan pada kegiatan-kegiatan organisasi.
BAB II BAB III

KEANGGOTAAN KEANGGOTAAN

Pasal 7 Pasal 10
Persyaratan Anggota Persyaratan Anggota
1) Anggota Biasa: 1) Anggota Biasa:
a. Warga Negara Indonesia a. Warga Negara Indonesia
b. Lulus pendidikan formal kesehatan gigi/ b. Lulus pendidikan minimal Diploma III kesehatan
keperawatan gigi/ terapis gigi dan mulut yang telah gigi/ keperawatan gigi/ terapis gigi dan mulut yang
disyahkan oleh Pemerintah RI. telah disahkan oleh Pemerintah RI.
c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI
melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan
Pengurus Cabang Pengurus Cabang
d. Mengisi dan Menandatangani surat persetujuan d. Terdaftar pada aplikasi keanggotaan PTGMI
bersedia mengikuti dan mentaati Anggaran e. Bersedia aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) PTGMI dilaksanakan PTGMI
e. Bersedia aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
dilaksanakan PTGMI 2) Anggota Luar Biasa :
a. Terapis Gigi dan Mulut warga negara asing yang
2) Anggota Luar Biasa : bekerja di Indonesia dan telah memenuhi ketentuan
a. Terapis Gigi dan Mulut warga negara asing yang Pemerintah RI serta telah mengikuti proses
bekerja di Indonesia dan telah memenuhi ketentuan adaptasi. Ketentuan adaptasi ini diatur lebih lanjut
Pemerintah RI dan telah mengikuti proses adaptasi. dalam peraturan organisasi tingkat pusat.
Untuk ketentuan adaptasi ini diatur lebih lanjut b. Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada
dalam peraturan organisasi tingkat pusat. institusi pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan
b. Mahasiswa yang menempuh pendidikan pada gigi/ terapi gigi dan mulut yang diakui oleh
institusi pendidikan kesehatan gigi/ keperawatan pemerintah.
gigi/ terapi gigi dan mulut yang diakui oleh c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI
pemerintah. melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan
c. Menyatakan diri untuk menjadi anggota PTGMI Pengurus Cabang dengan memdapatkan pengantar
melalui proses pendaftaran anggota pada Dewan dari instansi pendidikan.
Pengurus Cabang
d. Mengisi dan menandatangani surat persetujuan 3) Anggota Kehormatan:
mengikuti dan menaati AD/ ART PTGMI a. Perawat gigi /Terapis gigi dan mulut lulusan SPRG
e. Aktif mengikuti kegiatan organisasi yang yang masih berkomitmen sukarela dalam
dilaksanakan PTGMI mendukung dan mengembangkan profesi terapis
gigi dan mulut..
3) Anggota Kehormatan: b. Mereka yang bukan Terapis Gigi dan Mulut, tapi
Mereka yang bukan Terapis Gigi dan Mulut, tapi dianggap dianggap telah berjasa terhadap perkembangan
telah berjasa terhadap perkembangan Keperawatan gigi kesehatan gigi dan atau organisasi PTGMI.
dan atau organisasi PTGMI c. Anggota kehormatan ditetapkan oleh DPP PTGMI.

Pasal 11
Pasal 8 Tata Cara Penerimaan Anggota
Tata Cara Penerimaan Anggota 1) Anggota Biasa
1) Anggota Biasa dan Luar Biasa a. Mendaftarkan diri untuk menjadi anggota PTGMI di
a. Mendaftarkan diri untuk menjadi anggota PTGMI di Sekretariat Dewan Pengurus Cabang
Sekretariat Dewan Pengurus Cabang b. Mendaftar pada aplikasi keanggotaan PTGMI
b. Mengisi dan menandatangani: Formulir pendaftaran c. Dewan Pengurus Cabang dapat menerima calon
anggota, formulir kesediaan mengikuti kegiatan anggota tersebut apabila telah memenuhi
PTGMI dan mentaati AD/ ART serta formulir persyaratan sebagaimana diminta pada aplikasi
kesediaan mentaati Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut keanggotaan PTGMI.
Indonesia d. Setelah persyaratan sebagaimana diminta pada
c. Dewan Pengurus Cabang dapat menerima calon aplikasi keanggotaan PTGMI telah dipenuhi, maka
anggota tersebut apabila telah memenuhi
persyaratan, Pengurus cabang mengusulkan untuk DPC, DPD dan DPP melakukan verifikasi sampai
diterbitkannya Nomor Kartu Tanda Anggota dan diterbitkannya Nomor Tanda Anggota
kartu anggota bagi anggota yang telah diterima
kepada Dewan Pengurus Pusat melalui Dewan 2) Anggota Kehormatan
Pengurus Daerah a. Diusulkan oleh Dewan Pengurus Cabang dengan
persetujuan Dewan Pengurus Daerah kepada
2) Anggota Kehormatan Dewan Pengurus Pusat dan wajib dilengkapi dengan
a. Diusulkan oleh Dewan Pengurus Cabang dengan data pendukung bahwa yang bersangkutan berjasa
persetujuan Pengurus Pengurus Daerah kepada bagi profesi keperawatan gigi/terapis gigi dan
Dewan Pengurus Pusat dan wajib dilengkapi dengan mulut, PPGI atau PTGMI. Dewan Pengurus Pusat
data pendukung bahwa yang berjasa bagi profesi mengadakan rapat pleno khusus untuk membahas
keperawatan gigi dan atau PPGI. Dewan Pengurus usulan calon anggota kehormatan yang diusulkan
Pusat mengadakan rapat pleno khusus untuk Dewan Pengurus Daerah atau Dewan Pengurus
membahas usulan calon anggota kehormatan yang Cabang. Dalam rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat
diusulkan Dewan Pengurus Daerah atau Dewan dapat menerima atau menolak usulan tersebut
Pengurus Cabang. Dalam rapat Pleno Dewan c. Apabila usulan diterima, maka Dewan Pengurus
Pengurus Pusat dapat menerima atau menolak Pusat mengesahan anggota kehormatan dan
usulan tersebut diberikan nomor tanda anggota kehormatan dengan
b. Apabila usulan diterima, maka Dewan Pengurus mekanisme yg berbeda dengan anggota biasa
Pusat wajib mengundang calon anggota kehormatan d. Khusus untuk anggota kehormatan yang berlatar
tersebut untuk mengikuti acara pengesahan dalam belakang pendidikan SPRG, Dewan Pengurus
forum MUNAS Kepada Anggota kehormatan yang Cabang dan Dewan Pengurus Daerah mengusulkan
telah disahkan dan diberikan nomor induk anggota secara tertulis kepada DPP PTGMI dan dilakukan
kehormatan dan Kartu Anggota kehormatan oleh integrasi pada Sistem Informasi Keanggotaan
Dewan Pengurus Pusat PTGMI

Pasal 9 Pasal 12
Kewajiban Anggota Kewajiban Anggota
1) Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan Sumpah 1) Menjunjung tinggi, mentaati dan mengamalkan Sumpah
Profesi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kode Etik Profesi Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kode Etik
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Anggaran dasar dan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta semua Anggaran Rumah Tangga serta semua
peraturan/keputusan PTGMI peraturan/keputusan PTGMI
2) Membayar uang pendaftaran keanggotaan dan iuran 2) Membayar uang pendaftaran keanggotaan, iuran
anggota bulanan, kecuali anggota kehormatan anggota bulanan dan iuran lainnya yanag ditetapkan
3) Menghadiri rapat-rapat atas undangan pengurus. organisasi, kecuali anggota luar biasa dan kehormatan
3) Menghadiri rapat-rapat atas undangan pengurus.
Pasal 10
Hak Anggota Pasal 13
1) Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, usul Hak Anggota
atau pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada 1) Anggota biasa berhak untuk mengajukan pendapat, usul
pengurus PTGMI, mengikuti seluruh kegiatan atau pertanyaan baik lisan maupun tertulis kepada
organisasi, memilih dan dipilih sesuai jenjang pengurus PTGMI, mengikuti seluruh kegiatan
kepengurusan organisasi organisasi, memilih dan dipilih sesuai jenjang
2) Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak kepengurusan organisasi
untuk mengajukan pendapat usul atau pertanyaan baik 2) Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak
lisan maupun tertulis kepada pengurus PTGMI, untuk mengajukan pendapat usul atau pertanyaan baik
mengikuti seluruh kegiatan organisasi, memilih tapi lisan maupun tertulis kepada pengurus PTGMI,
tidak berhak dipilih sebagai pengurus organisasi. mengikuti seluruh kegiatan organisasi, dan tidak berhak
dipilih sebagai pengurus organisasi.
3) Setiap anggota berhak mendapat kesempatan 3) Setiap anggota berhak mendapat kesempatan
menambah atau mengembangkan ilmu dan menambah atau mengembangkan ilmu pengetahuan
keterampilan keperawatan gigi yang diselenggarakan dan keterampilan kesehatan gigi dan mulut yang
organisasi sesuai program dan kemampuan organisasi diselenggarakan organisasi sesuai program dan
serta memenuhi persyaratan kemampuan organisasi serta memenuhi persyaratan
4) Setap anggota berhak mendapat perlindungan dan 4) Setap anggota berhak mendapat perlindungan dan
pembelaan dalam melaksanakan tugas organisasi dan pembelaan dalam melaksanakan tugas organisasi dan
profesi apabila memenuhi : profesi apabila memenuhi :
a. Ketentuan organisasi a. Ketentuan organisasi
b. AD/ ART b. AD/ ART
c. Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut Indonesia c. Kode Etik Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
d. Standar Kompetensi d. Standar Kompetensi
e. Standar Praktik/ Standar Pelayanan e. Standar Praktik/ Standar Pelayanan
f. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku f. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 11 Pasal 14
Pemberhentian Anggota Rangkap Anggota dan Rangkap Jabatan
Anggota berhenti/ hilang keanggotaanya apabila:
1) Meninggal dunia (1) Anggota PTGMI dapat merangkap anggota dan/atau
2) Permintaan sendiri secara tertulis, setelah melakukan merangkap jabatan pada organisasi di lingkungan
konsultasi dengan Dewan Pengurus Cabang PTGMI dan/atau organisasi lainnya sepanjang tidak
3) Diberhentikan oleh Pengurus Pusat atas usul Dewan mengganggu kinerja organisasi dan tidak terdapat
Pertimbangan dan atau Majelis Kehormatan Etik setelah konflik kepentingan serta tidak melanggar kode etik
terbukti berbuat hal-hal yang melanggar kode etik, profesi
hukum, serta peraturan dan perundang-undangan yang (2) Pengaturan rangkap anggota dan rangkap jabatan
berlaku. lebih lanjut diatur dalam Pedoman Tatalaksana
Organisasi atau Kebijakan DPP
Pasal 12
Tata Cara Pemberhentian Anggota Pasal 15
1) Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat Pemberhentian Anggota
dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Anggota berhenti/ hilang keanggotaanya apabila:
Dewan Pengurus Cabang dimana ia terdaftar, setelah 1) Meninggal dunia
terlebih dulu berkonsultasi dengan pengurus Kab/ Kota 2) Permintaan sendiri secara tertulis, setelah melakukan
yang membidangi organisasi dan dianjurkan sekurang- konsultasi dengan Dewan Pengurus Cabang
kurangnya satu bulan sebelunnya 3) Diberhentikan oleh DPP atas usul Dewan Pertimbangan
2) Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian dan atau Majelis Kehormatan Etik setelah terbukti
sementara oleh Pengurus Cabang setelah didahului berbuat hal-hal yang melanggar kode etik, hukum, serta
dengan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
jarak waktu masing-masing 1 (satu) bulan dengan
tembusan kepada DPD dan DPP Pasal 16
3) Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan Tata Cara Pemberhentian Anggota
pemberhentian sementara Pengurus Kab/ Kota dapat 1) Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya dapat
merehabilitasi kembali atau mengusulkan dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis
pemberhentian tetap dengan persetujuan DPD kepada kepada Dewan Pengurus Cabang dimana ia terdaftar
dan ditembuskan kepada DPD dan DPP, setelah terlebih
DPP untuk dikukuhkan, apabila tidak menunjukkan dulu berkonsultasi dengan pengurus DPC yang
perubahan kearah perbaikan membidangi organisasi sekurang-kurangnya satu bulan
4) Dalam kondisi luar biasa yang mengancam organisasi, sebelumnya
DPP dapat melakukan pemberhentian langsung, 2) Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian
kemudian memberitahukan kepada Pengurus Propinsi sementara oleh Pengurus Cabang dengan ijin tertulis
dan Pengurus Kab/ Kota dari DPD dan DPP setelah didahului dengan peringatan
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan jarak waktu
Pasal 13 masing-masing 1 (satu) bulan dengan tembusan kepada
Pembelaan DPD dan DPP
1) Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela 3) Paling lama 6 (enam) bulan setelah penetapan
diri dihadapan rapat pleno pengurus cabang pemberhentian sementara DPC dapat merehabilitasi
2) Bila dipandang perlu, anggota yang dikenakan kembali atau mengusulkan pemberhentian tetap
pemberhentian tetap dapat mengajukan pembelaannya kepada DPP melalui DPD, apabila tidak menunjukkan
pada Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah perubahan kearah perbaikan
Nasional (MUNAS) 4) Dalam kondisi luar biasa yang mengancam organisasi,
3) Keputusan Musyawarah Daerah (MUSDA) atau DPP dapat melakukan pemberhentian langsung,
Musyawarah Nasional (MUNAS) dapat membatalkan kemudian memberitahukan kepada DPD dan DPC
atau memperkuat tindakan pemberhentian tetap Pasal 17
tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut Pembelaan
memenuhi quorum yakni didukung sekurang kurangnya 1) Anggota yang diberhentikan sementara dapat membela
2/ 3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang hadir dalam diri dihadapan rapat pleno pengurus cabang
Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah 2) Bila dipandang perlu, anggota yang dikenakan
Nasional (MUNAS) pemberhentian tetap dapat mengajukan pembelaannya
pada Musyawarah Daerah (MUSDA) atau Musyawarah
Pasal 14 Nasional (MUNAS)
Pengkaderan 3) Keputusan Musyawarah Daerah (MUSDA) atau
1) Untuk kesinambungan upaya organisasi perlu dibina Musyawarah Nasional (MUNAS) dapat membatalkan
kader-kader kepemimpinan PTGMI atau memperkuat tindakan pemberhentian tetap
2) Kader- kader yang akan dipromosikan telah disaring tersebut dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut
dengan kriteria: memenuhi quorum yakni didukung sekurang
a. Memiliki prestasi dedikasi dan loyal terhadap kurangnya 2/ 3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang
PTGMI
b. Mempunyai bakat dan pengetahuan serta hadir dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) atau
pengalaman dalam kepemimpinan organisasi Musyawarah Nasional (MUNAS)
c. Telah melalui proses pendidikan dan atau pelatihan
khusus untuk itu Pasal 18
d. Tidak pernah melakukan perbuatan yang Pengkaderan
melanggar hukum 1) Untuk kesinambungan upaya organisasi perlu dibina
e. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur kader-kader kepemimpinan PTGMI
tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan 2) Kader- kader yang akan dipromosikan telah disaring
AD/ ART PTGMI dengan kriteria:
a. Memiliki prestasi dedikasi dan loyal terhadap
PTGMI
Pasal 15 b. Mempunyai bakat dan pengetahuan serta
Sanksi pengalaman dalam kepemimpinan organisasi
1) Bagi anggota yang tidak melaksanakan kewajiban c. Telah melalui proses pendidikan dan atau
organisasi dapat diberikan sanksi pelatihan khusus untuk itu
2) Tata cara pemberian sanksi harus diatur lebih lanjut d. Tidak pernah melakukan perbuatan yang
melalui peraturan organisasi yang dikeluarkan oleh melanggar hukum
Dewan Pengurus Pusat e. Ketentuan terkait pengkaderan dapat diatur
3) Jenis sanksi yang dapat diberikan berupa: tersendiri sepanjang tidak bertentangan dengan
a. Teguran lisan AD/ ART PTGMI
b. Teguran tertulis
c. Pencabutan keanggotaan sementara Pasal 19
d. Pencabutan keanggotaan tetap Sanksi
1) Bagi anggota yang tidak melaksanakan kewajiban
organisasi dapat diberikan sanksi
2) Tata cara pemberian sanksi harus diatur lebih lanjut
Pasal 16 melalui peraturan organisasi yang dikeluarkan oleh
Kartu Tanda Anggota Dewan Pengurus Pusat
1) Kartu anggota dikeluarkan oleh DPD dan ditandatangani 3) Jenis sanksi yang dapat diberikan berupa:
oleh Ketua DPD a. Teguran lisan
2) Format KTA dan Nomor Tanda Anggota dikeluarkan b. Teguran tertulis
oleh DPP sesuai kodifikasi KTA c. Pencabutan keanggotaan sementara
3) KTA berlaku selama 5 (lima) tahun d. Pencabutan keanggotaan tetap
e. Sanksi lain yang ditetapkan oleh DPP

Pasal 20
Kartu Tanda Anggota
1) Nomor Tanda Anggota (NTA) dikeluarkan dan
ditetapkan oleh DPP
2) NTA yang berlaku berdasarkan aplikasi keanggotaan
online
3) NTA berlaku selama menjadi anggota aktif
4) Apabila dibutuhkan DPD dapat mencetak Kartu Tanda
Anggota (KTA) sesuai dengan format yang ada pada
SIstem Informasi Keanggotaan PTGMI
BAB III BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 17 Pasal 21
Musyawarah Nasional Musyawarah Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Musyawarah Nasional selanjutnya disingkat (MUNAS) a. Musyawarah Nasional selanjutnya disingkat
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi (MUNAS) merupakan pelaksanaan kedaulatan
organisasi ditingkat nasional tertinggi organisasi ditingkat nasional
b. MUNAS diselenggarakan setiap 4 (empat)) tahun b. MUNAS diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun
sekali oleh Dewan Pengurus Pusat melalui badan sekali oleh Dewan Pengurus Pusat melalui badan
khusus yang disebut Panitia MUNAS yang diangkat dan khusus yang disebut Panitia MUNAS yang diangkat
bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus Pusat dan bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus
c. Panitia MUNAS terdiri dari Steering Committee (SC) Pusat
dan Organizing Committee (OC) c. Panitia MUNAS terdiri dari Steering Committee (SC)
d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu- dan Organizing Committee (OC)
waktu MUNAS LUAR BIASA (MUNASLUB) atas usul d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu-
sekurang kurangnya 3 (Tiga) Pengurus Propinsi dan waktu MUNAS LUAR BIASA (MUNASLUB) atas usul
disetujui 2/3 (dua pertiga) dari Pengurus Propinsi sekurang kurangnya 3 (Tiga) DPD dan disetujui 2/3
yang ada. (dua pertiga) dari DPD yang ada.
e. MUNAS dapat menyelenggarakan sidang ilmiah diluar e. MUNAS dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
sidang organisasi diluar sidang organisasi

2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib a. Menetapkan Kuorum
Munas b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUNAS c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
c. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran Dasar persidangan Munas
Dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi, Pedoman- d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan
Pedoman Pokok, Garis-Garis Besar Program Kerja Pengurus Pusat (DPP), apabila pertanggung
Organisasi dan Pernyataan Sikap/Rekomendasi jawaban DPP telah selesai dinilai maka DPP
d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan dinyatakan demisioner dan selanjutnya personil
Pengurus Pusat, apabila pertanggung jawaban Dewan Pengurus Pusat mempunyai status anggota biasa.
Pengurus Pusat telah selesai dinilai maka Dewan e. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran
Pengurus Pusat dinyatakan demisioner dan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi
selanjutnya personil Pengurus Pusat mempunyai f. Menyusun dan/atau menetapkan Pedoman-
status anggota biasa. Pedoman Pokok, Garis Besar Program Kerja
e. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan Pengurus Organisasi dan Pernyataan Sikap/Rekomendasi
Pusat terpilih Profesi
f. Menunjuk Ketua Dewan Pengurus Pusat terpilih g. Menetapkan tempat MUNAS dan RAKERNAS
sebagai Ketua Tim Formatur berikutnya
g. Memilih anggota tim formatur h. Menetapkan hasil sidang komisi
h. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk i. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan
melengkapi personel Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Pusat terpilih
Pertimbangan Pusat dan Majelis Kehormatan Etik j. Memilih anggota tim formatur dengan jumlah genap
Terapis Gigi dan Mulut Pusat, setelah terbentuk k. Menunjuk Ketua Dewan Pengurus Pusat terpilih
kepengurusan lengkap organisasi PTGMI secara sebagai Ketua Tim Formatur
otimatis Tim Formatur dinyatakan bubar l. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
i. Memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk melengkapi personel Pengurus Pusat, Dewan
melantik pengurus pusat, Dewan Pertimbangan Pusat, Pertimbangan Pusat, Kolegium, Majelis Kehormatan
Majelis Kehormatan Etik Terapis Gigi dan Mulut Pusat Etik Terapis Gigi dan Mulut Pusat serta Komisi
dan Kolegium PTGMI yang baru Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
j. Menetapkan garis-garis besar program kerja Pengurus (P2KB). Setelah kepengurusan organisasi PTGMI
Pusat terbentuk dengan lengkap dan/atau maksimal 30
k. Menetapkan tempat MUNAS dan RAKERNAS (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan MUNAS maka
berikutnya secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar
m. Memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk
melantik Dewan Pengurus Pusat, Dewan
Pertimbangan Pusat, dan Badan Kelengkapan serta
menerbitkan Surat Keputusan pembentukannya.

3) Pedoman Umum MUNAS 3) Pedoman Umum MUNAS


a. Munas diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat a. Munas diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat
melalui Panitia MUNAS yang terdiri dari Steering melalui Panitia MUNAS yang terdiri dari Steering
Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang Committee (SC) dan Organizing Committee (OC)
diangkat dengan hak otonomi penuh dan yang diangkat dengan hak otonomi penuh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Pusat bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Pusat
b. Tempat Pelaksanaan MUNAS ditetapkan pada b. Steering Committee (SC) bertangungjawab terhadap
MUNAS Sebelumnya penyelenggaraan, substansi serta materi MUNAS
c. Peserta MUNAS, terdiri dari utusan-utusan; Dewan c. Organizing Committee (OC) bertanggung terhadap
Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah, Dewan teknis penyelenggaraan MUNAS
Pengurus Cabang, dan Anggota d. Tempat Pelaksanaan MUNAS ditetapkan pada
d. Utusan wajib dibuktikan dengan surat tugas/mandat MUNAS Sebelumnya
sebagai utusan dari organisasi yang diwakilinya e. Peserta MUNAS, terdiri dari Utusan Wajib, Peninjau
e. Peninjau adalah Pengurus organisasi lain diluar PPGI serta Undangan
dan undangan lain yang berminat menghadiri f. Utusan Wajib terdiri dari :
MUNAS 1) Dewan Pengurus Pusat (DPP)
f. MUNAS sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah satu 2) Dewan Pengurus Daerah (DPD)
jumlah DPD yang hadir, apabila persyaratan ini 3) Dewan Pengurus Cabang (DPC)
belum terpenuhi dapat ditunda paling lama 3 bulan, g. Peninjau terdiri dari :
dan setelah itu MUNAS dianggap sah dengan peserta a. Dewan Pertimbangan
MUNAS yang hadir b. Badan Kelengkapan
g. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan c. Anggota
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak h. Undangan merupakan pihak diluar point f dan g
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau yang diundang oleh PTGMI
hanya mempunyai hak bicara saja. i. Utusan wajib dibuktikan dengan surat
h. Sidang MUNAS untuk pengesahan quorum, jadwal, tugas/mandat sebagai utusan dari organisasi yang
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang diwakilinya
MUNAS dipimpin setelah Steering Committee j. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
i. Pimpinan Sidang MUNAS yang terdiri dari seorang k. Utusan Peninjau hanya mempunyai hak bicara
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang l. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
anggota. m. Apabila terdapat Utusan Wajib dan/atau Peninjau
j. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman yang rangkap jabatan, maka harus memilih salah
umum ini akan diatur dalam Tata Tertib MUNAS satu jabatan yang dirangkapnya.
n. Utusan wajib dari DPP dan DPD masing-masing
memiliki 1 (satu) hak suara
o. Jumlah hak suara utusan wajib dari DPC dihitung
berdasarkan azas Proporsionalitas dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. 1 – 50 anggota aktif memiiki 1 (satu) hak suara
2. 51 – 100 anggota aktif memiiki 2 (dua) hak suara
3. 101 – 150 anggota aktif memiiki 3 (tiga) hak
suara
4. 151 – 200 anggota aktif memiiki 4 (empat) hak
suara
5. Seterusnya, setiap penambahan 1-50 anggota
aktif akan mendapat tambahan 1 (satu) suara
p. Penentuan jumlah anggota aktif dilihat pada sistem
informasi keanggotaan PTGMI
q. Hak suara untuk pengambilan keputusan pemilihan
Ketua Umum berlaku untuk seluruh peserta utusan
wajib sebagaimana dimaksud huruf dan o
r. Hak suara untuk pengambilan keputusan diluar
pemilihan Ketua Umum berlaku hanya untuk
peserta utusan wajib dari DPP dan DPD
sebagaimana dimaksud huruf n
s. MUNAS sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah DPD yang hadir, apabila persyaratan ini
belum terpenuhi dapat ditunda paling lama 3 bulan,
dan setelah itu MUNAS dianggap sah dengan peserta
MUNAS yang hadir
t. Sidang Pleno MUNAS untuk pengesahan quorum,
dan pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS dipimpin
Ketua Umum, perwakilan Steering Committee dan
perwakilan Organizing Committee (OC).
u. Pimpinan Sidang MUNAS yang terdiri dari seorang
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang
anggota.
v. Demi kelancaran pelaksanaan MUNAS, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
Umum dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUNAS dengan
metode yg diatur oleh SC/OC
w. Calon Ketua Umum harus mendapatkan usulan
minimal dari 3 (tiga) DPD
x. Calon Pimpinan Sidang ditetapkan berdasarkan
jumlah usulan terbanyak
y. Ketua Umum menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
z. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPP dinyatakan Demisioner, tetapi masih
tetap memiliki 1 hak suara
aa. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
umum ini akan diatur dalam Tata Tertib MUNAS
Pasal 18
Musyawarah Daerah Pasal 22
1. Status: Musyawarah Daerah
a. Musyawarah Daerah selanjutnya disingkat MUSDA 1. Status:
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi a. Musyawarah Daerah selanjutnya disingkat MUSDA
organisasi ditingkat propinsi merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi
b. MUSDA diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh organisasi ditingkat propinsi
Dewan Pengurus Daerah melalui tim khusus yang b. MUSDA diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh
disebut Panitia MUSDA, yang diangkat dan Dewan Pengurus Daerah melalui tim khusus yang
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah disebut Panitia MUSDA, yang diangkat dan
c. Panitia MUSDA terdiri dari Steering Conmmity (SC) bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah
dan Organising Commity (OC) yang diangkat dengan c. Panitia MUSDA terdiri dari Steering Conmmity (SC)
hak otonomi penuh dan bertanggung jawab kepada dan Organising Commity (OC) yang diangkat dengan
Dewan Pengurus Daerah hak otonomi penuh dan bertanggung jawab kepada
d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu Dewan Pengurus Daerah
waktu Musyawarah Daerah Luar Biasa, atas usul d. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu
sekurang kurangnya 3 pengurus cabang dan disetujui waktu Musyawarah Daerah Luar Biasa, atas usul
2/3 dari jumlah Dewan Pengurus Cabang yang ada di sekurang kurangnya 3 pengurus cabang dan
Daerah tersebut disetujui 2/3 dari jumlah Dewan Pengurus Cabang
e. MUSDA dapat menyelenggarakan sidang ilmiah yang ada di Daerah tersebut
diluar sidang organisasi e. MUSDA dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
diluar sidang organisasi
2. Kewenangan 2. Kewenangan
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib a. Menetapkan Kuorum
MUSDA b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSDA c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
c. Menilai pertanggung jawaban Dewan Pengurus persidangan MUSDA
Daerah mengenai amanat yang diberikan oleh d. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan
MUSDA sebelumnya, apabila penilaian pertanggung Pengurus Daerah (DPD), apabila
jawaban Dewan Pengurus Daerah selesai maka pertanggungjawaban DPD selesai maka DPD
Dewan Pengurus Daerah dinyatakan demisioner dan dinyatakan demisioner dan selanjutnya personil
selanjutnya personil Dewan Pengurus Daerah Dewan Pengurus Daerah mempunyai status anggota
mempunyai status anggota biasa biasa
d. Memilih Ketua Dewan Pengurus Daerah yang e. Menetapkan program kerja Dewan Pengurus
selanjutnya Ketua DPD dilantik oleh Ketua Umum Daerah
DPP PTGMI atau yang diberi mandat f. Menetapkan tempat MUSDA berikutnya
e. Menunjuk Ketua DPD terpilih sebagai ketua Tim g. Menetapkan hasil sidang komisi
Formatur h. Memilih Ketua Dewan Pengurus Daerah yang
f. Memilih Anggota Tim Formatur Daerah selanjutnya Ketua DPD terpilih dilantik oleh Ketua
g. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk Umum DPP PTGMI atau yang diberi mandat
menyusun personil Dewan Pengurus Daerah, Dewan i. Memilih Anggota Tim Formatur dengan jumlah
Pertimbangan Daerah, dan setelah terbentuk genap
kepengurusan lengkap organisasi DPD PTGMI secara j. Menunjuk Ketua DPD terpilih sebagai ketua Tim
otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar Formatur
h. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk k. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
mengusulkan personel pengurus Majelis melegkapi personil Dewan Pengurus Daerah,
Kehormatan Etik Propinsi kepada Mejelis Dewan Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik
Kehormatan Etik Pusat serta Tim P2KB. Setelah kepengurusan PTGMI
i. Memberikan mandat kepada Ketua DPD terpilih terbentuk dengan lengkap dan/atau maksimal 30
untuk melantik Pengurus Daerah, Dewan (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan MUSDA, maka
Pertimbangan Daerah, Majelis Kehormatan Etik secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar
Propinsi l. Memberikan mandat kepada Ketua DPD terpilih
j. Menetapkan garis-garis besar program kerja Dewan untuk melantik Dewan Pengurus Daerah, Dewan
Pengurus Daerah Pertimbangan Daerah, dan Badan Kelengkapan
3. Pedoman Umum MUSDA serta menerbitkan Surat Keputusan
a. MUSDA diselenggarakan oleh Dewan Pengurus pembentukannya
Daerah melalui Panitia Pelaksana MUSDA yang 3. Pedoman Umum MUSDA
diangkat oleh Dewan Pengurus Daerah a. MUSDA diselenggarakan oleh Dewan Pengurus
b. Tempat pelaksanaan MUSDA ditetapkan pada Daerah melalui Panitia MUSDA yang terdiri dari
MUSDA sebelumnya Steering Committee (SC) dan Organizing Committee
c. Panitia Pelaksana MUSDA bertanggung jawab dari (OC) yang diangkat dengan hak otonomi penuh dan
segi teknis penyelenggaraan MUSDA bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Daerah
d. Peserta MUSDA terdiri dari: b. Steering Committee (SC) bertangungjawab terhadap
i. Utusan DPD, DPC, dan anggota. Utusan wajib penyelenggaraan, substansi serta materi MUSDA
menunjukkan dibuktikan mandat sebagai utusan dari c. Organizing Committee (OC) bertanggung terhadap
organisasi yang diwakilinya teknis penyelenggaraan MUSDA
ii Peninjau adalah Pengurus organisasi lain diluar d. Tempat pelaksanaan MUSDA ditetapkan pada
PTGMI dan undangan lain yang berminat menghadiri MUSDA sebelumnya
MUSDA e. Peserta MUSDA terdiri dari Utusan Wajib, Peninjau
e. MUSDA sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah satu dan Undangan
jumlah DPC di daerah bersangkutan, apabila f. Utusan Wajib terdiri dari :
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda 1) Dewan Pengurus Daerah (DPD)
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSDA 2) Dewan Pengurus Cabang (DPC)
dianggap sah dengan peserta MUSDA yang hadir g. Peninjau terdiri dari :
f. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan 1) Dewan Pertimbangan
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak 2) Badan Kelengkapan
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau 3) Anggota
hanya mempunyai hak bicara saja. h. Undangan merupakan pihak diluar point f dan g
g. Sidang MUSDA untuk pengesahan quorum, jadwal, yang diundang oleh DPD PTGMI
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang i. Utusan wajib dibuktikan dengan surat
MUSDA dipimpin setelah Steering Committee tugas/mandat sebagai utusan dari organisasi yang
h. Pimpinan Sidang MUSDA yang terdiri dari seorang diwakilinya
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang j. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
anggota. k. Utusan Peninjau hanya mempunyai hak bicara
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman l. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSDA m. Utusan wajib dari DPD memiliki 1 (satu) hak suara
n. Jumlah hak suara utusan wajib dari DPC dihitung
berdasarkan azas Proporsionalitas dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) 1 – 50 anggota aktif memiiki 1 (satu) hak suara
2) 51 – 100 anggota aktif memiiki 2 (dua) hak suara
3) 101 – 150 anggota aktif memiiki 3 (tiga) hak
suara
4) 151 – 200 anggota aktif memiiki 4 (empat) hak
suara
5) Seterusnya, setiap penambahan 1-50 anggota
aktif akan mendapat tambahan 1 (satu) suara
o. MUSDA sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah DPC di daerah bersangkutan, apabila
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSDA
dianggap sah dengan peserta MUSDA yang hadir
p. Sidang Pleno MUSDA untuk pengesahan quorum,
dan pemilihan Pimpinan Sidang MUSDA dipimpin
setelah Ketua DPD, Perwakilan Steering Committee
dan perwakilan Organizing Committee.
q. Pimpinan Sidang MUSDA yang terdiri dari seorang
ketua, seorang sekretaris, dan minimal seorang
anggota.
r. Demi kelancaran pelaksanaan MUSDA, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
DPD dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUSDA
s. Ketua DPD menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
t. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPD dinyatakan Demisioner, tetapi masih
tetap memiliki 1 hak suara
u. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
Pasal 19 umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSDA
Musyawarah Cabang
1) Status: Pasal 23
a. Musyawarah Cabang selanjutnya disingkat MUSCAB Musyawarah Cabang
merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi 1) Status:
organisasi ditingkat Cabang a. Musyawarah Cabang selanjutnya disingkat MUSCAB
b. MUSCAB diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi
Dewan Pengurus Cabang melalui tim khusus yang organisasi ditingkat Cabang
disebut Panitia MUSCAB, yang diangkat dan b. MUSCAB diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh
bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Cabang Dewan Pengurus Cabang melalui tim khusus yang
c. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu disebut Panitia MUSCAB, yang diangkat dan
waktu Musyawarah Cabang Luar Biasa atas usul bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus
sekurang kurangnya 2/3 anggota di DPC yang Cabang
bersangkutan c. Dalam keadaan luar biasa dapat dilakukan sewaktu
d. MUSCAB dapat menyelenggarakan sidang ilmiah waktu Musyawarah Cabang Luar Biasa atas usul
diluar sidang organisasi sekurang kurangnya 2/3 anggota di DPC yang
2) Kewenangan bersangkutan
a. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib d. MUSCAB dapat menyelenggarakan sidang ilmiah
MUSCAB diluar sidang organisasi
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSCAB 2) Kewenangan
c. Menilai pertanggungjawaban Pengurus Cabang a. Menetapkan Kuorum
mengenai amanat yang diberikan oleh MUSCAB b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Sidang
sebelumnya, apabila penilaian pertanggungjawaban c. Mengesahkan jadwal acara dan tata tertib
pengurus cabang selesai maka Pengurus cabang persidangan MUSCAB
dinyatakan demisioner dan selanjutnya pengurus d. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pengurus
cabang mempunyai status anggota biasa Cabang (DPC), apabila penilaian
d. Memilih Ketua DPC yang selanjutnya dilantik oleh pertanggungjawaban pengurus cabang selesai maka
Ketua DPD atas nama Ketua Umum DPP PTGMI Pengurus cabang dinyatakan demisioner dan
e. Menunjuk Ketua DPC terpilih sebagai ketua Tim selanjutnya pengurus cabang mempunyai status
Formatur anggota biasa
f. Memilih Anggota Tim Formatur e. Menetapkan program kerja pengurus cabang
g. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk f. Menetapkan hasil sidang komisi
menyusun personil pengurus cabang dan Dewan g. Memilih Ketua DPC yang selanjutnya dilantik oleh
Pertimbangan Cabang, segera setelah terbentuk Ketua DPD atas nama Ketua Umum DPP PTGMI
h. Memilih calon Ketua Dewan Pertimbangan
kepengurusan lengkap maka secara otomatis Tim i. Memilih Anggota Tim Formatur dengan jumlah
Formatur dinyatakan bubar genap
h. Memberikan mandat kepada Ketua Pengurus cabang j. Menunjuk Ketua DPC terpilih sebagai ketua Tim
terpilih untuk melantik Pengurus cabang, Dewan Formatur
Pertimbangan cabang k. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk
i. Menetapkan garis-garis besar program kerja menyusun personil pengurus cabang dan Dewan
Pengurus cabang Pertimbangan. Setelah kepengurusan organisasi
3) Pedoman Umum MUSCAB DPC PTGMI terbentuk dengan lengkap dan/atau
a. MUSCAB diselenggarakan oleh DPC melalui Panitia maksimal 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan
Pelaksana MUSCAB yang diangkat oleh DPC MUSCAB maka secara otomatis Tim Formatur
b. Tempat pelaksanaan MUSCAB ditetapkan pada dinyatakan bubar
MUSCAB sebelumnya l. Memberikan mandat kepada Ketua Pengurus
c. Panitia Pelaksana MUSCAB bertanggung jawab dari cabang terpilih untuk melantik Pengurus cabang,
segi teknis penyelenggaraan MUSCAB Dewan Pertimbangan cabang
d. Peserta MUSCAB terdiri dari: 3) Pedoman Umum MUSCAB
i. Utusan Komisariat dan anggota. Utusan wajib a. MUSCAB diselenggarakan oleh DPC melalui Panitia
menunjukkan dibuktikan mandat sebagai utisan dari Pelaksana MUSCAB yang diangkat oleh DPC
organisasiyang diwakilinya b. Panitia Pelaksana MUSCAB bertanggung jawab dari
ii Peninjau adalah Pengurus organisasi lain di luar segi teknis penyelenggaraan MUSCAB
PTGMI dan undangan lain yang berminat menghadiri c. Peserta MUSCAB terdiri dari utusan wajib dan
MUSCAB undangan
e. MUSCAB sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah d. Utusan Wajib adalah semua anggota DPC aktif yang
satu jumlah anggota di DPC bersangkutan, apabila terdaftar pada sistem informasi keanggotaan
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda e. Undangan merupakan pihak yang diundang oleh
paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSCAB PTGMI
dianggap sah dengan peserta MUSCAB yang hadir f. Utusan wajib mempunyai hak suara dan hak bicara
f. Peserta mempunyai hak bicara, hak memilih dan g. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara
dipilih, kecuali anggota luar biasa mempunyai hak h. Seluruh utusan wajib memiliki masing-masing 1 hak
bicara dan hak memilih saja, sedangkan peninjau suara
hanya mempunyai hak bicara saja. i. MUSCAB sah apabila dihadiri oleh 50% ditambah
satu jumlah anggota di DPC bersangkutan, apabila
persyaratan ini belum terpenuhi dapat ditunda
g. Sidang MUSCAB untuk pengesahan quorum, jadwal, paling lambat 3 bulan dan setelah itu MUSCAB
acara,tata tertib dan pemilihan Pimpinan Sidang dianggap sah dengan peserta MUSCAB yang hadir
MUSCAB dipimpin setelah Steering Committee j. Sidang Pleno MUSCAB untuk pengesahan quorum,
h. Pimpinan Sidang MUSCAB yang terdiri dari seorang dan pemilihan Pimpinan Sidang MUSCAB dipimpin
ketua, seorang sekretaris dan minimal seorang oleh Ketua DPC
anggota. k. Pimpinan Sidang MUSCAB yang terdiri dari seorang
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman ketua, seorang sekretaris dan minimal seorang
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSCAB anggota.
l. Demi kelancaran pelaksanaan MUSCAB, maka
penjaringan Calon Pimpinan Sidang, Calon Ketua
dan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dapat
dilakukan sebelum pelaksanaan MUSCAB
m. Ketua DPC menyampaikan Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ) pelaksanaan organisasi pada periode
yang dipimpinnya. LPJ tersebut selanjutnya dibahas
pada sidang komisi dan dinyatakan diterima atau
tidak diterima pada sidang Pleno
n. Setelah LPJ dinyatakan diterima atau tidak diterima
maka DPC dinyatakan Demisioner
o. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman
umum ini akan diatur dalam TataTertib MUSCAB

Pasal 20 Pasal 24
Rapat Kerja Nasional Rapat Kerja Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah a. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah
rapat kerja pengurus Pusat yang dihadiri oleh DPP rapat kerja pengurus Pusat yang dihadiri oleh DPP
dan DPD dan dapat pula diikuti oleh DPC dan DPD dan dapat pula diikuti oleh DPC
b. RAKERNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali b. RAKERNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan
c. Dalam keadaan luar biasa RAKERNAS dapat c. Dalam keadaan luar biasa RAKERNAS dapat
dilakukan sewaktu waktu atas usul DPP atau DPD dilakukan sewaktu-waktu atas usul DPP atau DPD
dan mendapat persetujuan sekurang kurangnya 50% dan mendapat persetujuan sekurang kurangnya
jumlah DPD. 50% jumlah DPD.
2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Menilai pelaksanaan program kerja MUNAS, a. Menilai pelaksanaan program kerja MUNAS,
menyempurnakan dan memperbaiki untuk menyempurnakan dan memperbaiki untuk
dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan
selanjutnya selanjutnya
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
kelangsungan atau perkembangan organisasi kelangsungan atau perkembangan organisasi
c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
MUNAS yang akan datang MUNAS yang akan datang
d. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional d. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional
yang harus diikuti oleh seluruh pengurus dan yang harus diikuti oleh seluruh pengurus dan
anggota PTGMI anggota PTGMI
3) Tata Tertib Rapat Kerja Nasional 3) Tata Tertib Rapat Kerja Nasional
a. RAKERNAS diselenggarakan oleh DPP dengan Panitia a. RAKERNAS diselenggarakan oleh DPP dengan
Pelaksana DPD yang ditunjuk Panitia Pelaksana DPD yang ditunjuk
b. Panitia pelaksana RAKERNAS bertanggungjawab b. Panitia pelaksana RAKERNAS bertanggungjawab
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERNAS mengenai teknis penyelenggaraan RAKERNAS
c. RAKERNAS dihadiri oleh DPP, DPD, DPC, Dewan c. RAKERNAS dihadiri oleh DPP, DPD, DPC, Dewan
Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik, Kolegium Pertimbangan, Badan Kelengkapan, peninjau dan
dan badan khusus, peninjau dan undangan yang undangan yang diundang Pengurus Pusat
diundang Pengurus Pusat d. RAKERNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat
d. RAKERNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak bertentangan dengan AD/ART
bertentangan dengan AD/ART

Pasal 21 Pasal 25
Rapat Pimpinan Nasional Rapat Pimpinan Nasional
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Pengurus Nasional disingkat RAPIMNAS a. Rapat Pengurus Nasional disingkat RAPIMNAS
adalah rapat kerja yang hanya dihadiri oleh Ketua adalah rapat kerja yang hanya dihadiri oleh Ketua
Umum dan Pengurus DPP, Dewan Pertimbangan, Umum dan Pengurus DPP, Dewan Pertimbangan,
Majelis Kehormatan Etik, Kolegium serta Ketua atau Badan Kelengkapan serta Ketua atau perwakilan
perwakilan DPD. DPD.
b. RAPIMNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali b. RAPIMNAS diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan

2) Kewenangan 2) Kewenangan
a. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk a. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
kelangsungan atau perkembangan organisasi kelangsungan atau perkembangan organisasi
b. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional b. Mengambil Keputusan Organisasi secara nasional
yang dianggap penting dan mendesak yang harus yang dianggap penting dan mendesak yang harus
diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PTGMI diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PTGMI

3) Tata Tertib Rapat Pimpinan Nasional 3) Tata Tertib Rapat Pimpinan Nasional
a. RAPIMNAS diselenggarakan oleh DPP a. RAPIMNAS diselenggarakan oleh DPP
b. RAPIMNAS dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus b. RAPIMNAS dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus
DPP, Dewan Pertimbangan, Majelis Kehormatan Etik DPP, Dewan Pertimbangan, Badan Kelengkapan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, Kolegium serta serta Ketua atau perwakilan DPD, yang diundang
Ketua atau perwakilan DPD, yang diundang Pengurus Pengurus Pusat
Pusat c. RAPIMNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat
c. RAPIMNAS dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak bertentangan dengan AD/ART
bertentangan dengan AD/ART

Pasal 22 Pasal 26
Rapat Kerja Daerah Rapat Kerja Daerah
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Propinsi disingkat RAKERDA adalah a. Rapat Kerja Propinsi disingkat RAKERDA adalah
rapat kerja DPD yang dihadiri oleh DPD dan utusan rapat kerja DPD yang dihadiri oleh DPD dan utusan
DPC dan dapat pula diikuti oleh Pengurus Komisariat DPC dan dapat pula diikuti oleh Pengurus
b. RAKERDA diadakan sekurang-kurangnya sekali Komisariat
dalam satu periode kepengurusan b. RAKERDA diadakan sekurang-kurangnya sekali
2) Kewenangan dalam satu periode kepengurusan
a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat MUSDA, 2) Kewenangan
menyempurnakan dan memperbaiki untuk a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat MUSDA,
dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan menyempurnakan dan memperbaiki untuk
selanjutnya dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk selanjutnya
kelangsungan atau perkembangan organisasi d. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
c. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada kelangsungan atau perkembangan organisasi
MUSDA yang akan datang e. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
3) Tata Tertib Rapat Kerja Daerah MUSDA yang akan datang
a. RAKERDA diselenggarakan oleh DPD dengan Panitia 3) Tata Tertib Rapat Kerja Daerah
Pelaksana DPC yang ditunjuk a. RAKERDA diselenggarakan oleh DPD dengan
b. Panitia pelaksana RAKERDA bertanggungjawab Panitia Pelaksana DPC yang ditunjuk
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERDA b. Panitia pelaksana RAKERDA bertanggungjawab
c. RAKERDA dihadiri oleh Pengurus DPD, Dewan mengenai teknis penyelenggaraan RAKERDA
Pertimbangan Daerah, Majelis Kehormatan Etik c. RAKERDA dihadiri oleh Pengurus DPD, Dewan
Propinsi, Pengurus DPC, Pengurus Ikatan/Himpunan Pertimbangan Daerah, Badan Kelengkapan DPD,
dan badan khusus, peninjau dan undangan yang Pengurus DPC, peninjau dan undangan yang
diundang Pengurus DPD diundang Pengurus DPD
d. RAKERDA dipimpin oleh DPD d. RAKERDA dipimpin oleh DPD
e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini e. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan AD/ART bertentangan dengan AD/ART

Pasal 23 Pasal 27
Rapat Kerja Cabang Rapat Kerja Cabang
1) Status: 1) Status:
a. Rapat Kerja Cabang disingkat RAKERCAB adalah rapat a. Rapat Kerja Cabang disingkat RAKERCAB adalah
kerja Pengurus DPC yang dihadiri oleh utusan Pengurus rapat kerja Pengurus DPC yang dihadiri oleh utusan
Komisariat dan anggota Pengurus Komisariat dan anggota
b. RAKERCAB diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam b. RAKERCAB diadakan sekurang-kurangnya sekali
satu periode kepengurusan dalam satu periode kepengurusan
c. Dalam keadaan luar biasa RAKERCAB dapat dilakukan c. Dalam keadaan luar biasa RAKERCAB dapat
sewaktu waktu atas usul Pengurus Komisariat dan dilakukan sewaktu waktu atas usul Pengurus
mendapat persetujuan sekurang kurangnya setengah Komisariat dan mendapat persetujuan sekurang
jumlah anggota DPC yang bersangkutan kurangnya setengah jumlah anggota DPC yang
2) Kewenangan bersangkutan
a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat RAKERCAB 2) Kewenangan
b. Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja a. Menilai pelaksanaan program kerja amanat
untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan RAKERCAB
selanjutnya b. Menyempurnakan dan memperbaiki program kerja
c. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk untuk dilaksanakan pada sisa periode
kelangsungan atau perkembangan organisasi kepengurusan selanjutnya
d. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada c. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
MUSCAB yang akan datang kelangsungan atau perkembangan organisasi
d. Membahas bahan-bahan yang akan dibahas pada
3) Tata Tertib RAKERCAB MUSCAB yang akan datang
a. RAKERCAB diselenggarakan oleh Pengurus DPC dengan 3) Tata Tertib RAKERCAB
Panitia Pelaksana Pengurus Komisariat/Anggota yang a. RAKERCAB diselenggarakan oleh Pengurus DPC
ditunjuk Pengurus DPC dengan Panitia Pelaksana Pengurus
b. Panitia pelaksana RAKERCAB bertanggungjawab Komisariat/Anggota yang ditunjuk Pengurus DPC
mengenai teknis penyelenggaraan RAKERCAB b. Panitia pelaksana RAKERCAB bertanggungjawab
c. RAKERCAB dihadiri oleh utusan Pengurus DPC, mengenai teknis penyelenggaraan RAKERCAB
Pengurus Komisariat dan anggota c. RAKERCAB dihadiri oleh utusan Pengurus DPC,
d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini Pengurus Komisariat dan anggota
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak d. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
bertentangan dengan AD/ ART diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan AD/ ART
Pasal 28
Musyawarah Anggota
Pasal 24 1) Status:
Musyawarah Anggota a. Musyawarah Anggota adalah pelaksanaan
1) Status: kedaulatan tertinggi ditingkat komisariat yang
a. Musyawarah Anggota adalah pelaksanaan kedaulatan dihadiri pengurus dan anggota Komisariat, utusan
tertinggi ditingkat komisariat yang dihadiri pengurus Pengurus DPC serta peserta yang diundang oleh
dan anggota Komisariat, utusan Pengurus DPC serta Pengurus Komisariat
peserta yang diundang oleh Pengurus Komisariat b. Musyawarah Anggota diadakan sekurang-
b. Musyawarah Anggota diadakan sekurang-kurangnya kurangnya sekali dalam (4) empat tahun
sekali dalam (4) empat tahun c. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Anggota
c. Dalam keadaan luar biasa Musyawarah Anggota dapat dapat dilakukan sewaktu waktu atas anggota dan
dilakukan sewaktu waktu atas anggota dan mendapat mendapat persetujuan sekurang kurangnya 50%
persetujuan sekurang kurangnya 50% jumlah anggota jumlah anggota Komisariat tersebut
Komisariat tersebut
2) Kewenangan
a. Menetapkan dan menilai pelaksanaan program
2) Kewenangan kerja Pengurus Komisariat serta memperbaiki
a. Menetapkan dan menilai pelaksanaan program kerja program kerja untuk dilaksanakan pada sisa
Pengurus Komisariat serta memperbaiki program kerja periode kepengurusan
untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk
b. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk kelangsungan atau perkembangan organisasi
kelangsungan atau perkembangan organisasi c. Memilih Pengurus Komisariat
c. Memilih Pengurus Komisariat d. Menjabarkan program kerja komisariat sebagai
d. Menjabarkan program kerja komisariat sebagai pelaksanaan dari program kerja hasil MUSCAB
pelaksanaan dari program kerja hasil MUSCAB
3) Pedoman Musyawarah Anggota
3) Pedoman Musyawarah Anggota a. Musyawarah Anggota diselenggarakan oleh
a. Musyawarah Anggota diselenggarakan oleh Pengurus Pengurus Komisariat
Komisariat
b. Musyawarah Anggota dihadiri oleh utusan Pengurus b. Musyawarah Anggota dihadiri oleh utusan
Cabang serta seluruh Pengurus dan anggota Komisariat Pengurus Cabang serta seluruh Pengurus dan
tersebut anggota Komisariat tersebut
c. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini c. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini
diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak diatur dalam perturan tersendiri, selama tidak
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku bertentangan dengan ketentuan yang berlaku
BAB IV BAB IV
SUSUNAN DAN KEPENGURUSAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

Pasal 25 Bagian Kesatu


Susunan Organisasi Umum
1) Dewan Pengurus Pusat meliputi seluruh wilayah Pasal 29
Indonesia dan berkedudukan di ibu kota negara Struktur Organisasi
Republik Indonesia
2) Dewan Pengurus Daerah meliputi 1 (satu) atau paling (1) Struktur Organisasi PTGMI terdiri dari Dewan
banyak 2 (dua) wilayah Propinsi, Daerah Istimewa, Pengurus, Dewan Pertimbangan dan Badan
Daerah Khusus Ibu Kota,dan berkedudukan di ibukota Kelengkapan
Propinsi, Daerah Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota (2) Dewan Pengurus sebagaimana dimaksud ayat (1)
3) Koordinator Wilayah adalah DPD yang ditunjuk oleh DPP terdiri dari:
untuk membantu tugas pembinaan organisasi pada a) Dewan Pengurus Pusat
wilayah tertentu b) Dewan Pengurus Daerah
4) Dewan Pengurus Cabang meliputi 1 (satu) atau lebih c) Dewan Pengurus Cabang
wilayah Kabupaten/ Kota dan berkedudukan di ibukota (3) Apabila diperlukan DPP dan DPD bisa membentuk
Kabupaten/ Kota Koordinator Wilayah dan DPC bisa membentuk
5) Pengurus Komisariat merupakan perwakilan dari Komisariat
Pengurus Kabupaten/ Kota pada institusi tertentu yang (4) Dewan Pertimbangan sebagaimana dimaksud ayat (1)
memiliki anggota sekurang-kurangnya 20 orang terdiri dari:
a) Dewan Pertimbangan tingkat DPP
b) Dewan Pertimbangan tingkat DPD
c) Dewan Pertimbangan tingkat DPC
(5) Badan Kelengkapan sebagaimana dimaksud ayat (1)
terdiri dari:
a) Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
b) Majelis Kehormatan Etik Terapis Gigi dan Mulut
(MKE TGM)
Pasal 26 c) Badan yang menangani Program Pengembangan
Dewan Pengurus Pusat Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)
1) Dewan Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Inti dan
Pengurus Pleno Bagian Kedua
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua Umum, Ketua, Dewan Pengurus
Sekretaris Umum, Sekretaris, Bendahara Umum dan Pasal 30
Bendahara Dewan Pengurus Pusat Apakah akan ada
3) Dalam mengelola administrasi kepengurusan pusat tambahan perubahan,
dapat dibentuk staf sekretariat di bawah tanggung (1) Dewan Pengurus Pusat berkedudukan di wilayah untuk mengakomodasi
jawab sekretaris umum hukum administratif Negara Kesatuan Republik usulan DPP? Disini
4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para Indonesia dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional tempatnya..
Ketua Departemen serta Anggota Departemen (2) Dewan Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Inti dan Atau dibuat statuta
5) Komposisi Pengurus Pusat terdiri dari: Pengurus Pleno tersendiri?
a. Ketua Umum (3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua Umum, Ketua,
b. Ketua I : Sekretaris Umum dan Bendahara Umum
Membidangi Organisasi, Keanggotaan dan (4) Dalam mengelola administrasi kepengurusan pusat
Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan serta dapat dibentuk staf sekretariat di bawah tanggung
Pengendalian Mutu Pelayanan Terapis Gigi dan jawab sekretaris umum
Mulut. (5) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti, Sekretaris,
c. Ketua II : Bendahara, para Ketua Departemen serta Anggota
Membidangi Humas dan Kerjasama, Hukum dan Departemen
Perundang-undangan, Pembinaan Kesejahteraan (6) Komposisi Pengurus Pusat sekurang-kurangnya
d. Sekretaris Umum terdiri dari:
Sekretaris I a) Ketua Umum
Sekretaris II b) Ketua I
e. Bendahara Umum c) Ketua II
Bendahara I d) Sekretaris Umum
Bendahara II e) Bendahara Umum
f. Ketua dan Anggota Departemen f) Departemen, terdiri dari :
1) Departemen Organisasi, Keanggotaan dan 1) Departemen Organisasi, Keanggotaan dan
Kaderisasi Kaderisasi
2) Departemen Diklat dan Pengendalian Mutu 2) Departemen Pendidikan dan Pelatihan serta
Pelayanan Kesehatan Gigi Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Departemen Humas dan Kerjasama 3) Departemen Humas dan Kerjasama
4) Departemen Hukum dan Perundang - undangan 4) Departemen Hukum dan Perundang–undangan
5) Departemen Pembinaan Kesejahteraan 5) Departemen Pembinaan Kesejahteraan
(7) Dalam hal ketua umum berhalangan sementara dalam
menjalankan jabatannya, maka Sekretaris Umum
ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum
maksimal selama 6 bulan
(8) Berhalangan sementara sebagaimana dimaksud pada
ayat (7) diantaranya adalah sakit dan atau halangan
lainnya yang menyebabkan tidak bisa melakukan
aktivitas sebagai ketua umum
(9) Dalam hal ketua umum berhalangan tetap, maka
otomatis digantikan oleh sekretaris umum.
(10) Dalam hal ketua umum yg sudah ditetapkan dalam
ayat (9) maka pelantikan dilakukan oleh Dewan
Pertimbangan

(11) Berhalangan tetap sebagaiman ayat (9) diantaranya


sakit, meninggal dunia dan atau halangan lainnya yang
menyebabkan tidak bisa dan/atau tidak boleh
menjalankan tugas sebagai ketua umum sampai
berakhirnya periode kepengurusan
Pasal 27
Dewan Pengurus Daerah
Pasal 31
1) Dewan Pengurus Daerah (Propinsi) terdiri dari Pengurus Dewan Pengurus Daerah
Inti dan Pengurus Pleno
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, 1) Dewan Pengurus Daerah dibentuk di setiap wilayah
Wakil Sekretaris, Propinsi, Daerah Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota,
Bendahara dan Wakil Bendahara dan berkedudukan di ibukota Propinsi, Daerah
3) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para Ketua Istimewa, Daerah Khusus Ibu Kota
Bidang 2) Dewan Pengurus Daerah terdiri dari Pengurus Inti dan
4) Komposisi Dewan Pengurus Propinsi sekurang – Pengurus Pleno
kurangnya terdiri dari: 3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
a. Ketua Sekretaris dan Bendahara
b. Wakil Ketua 4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para
c. Sekretaris Ketua serta Anggota Bidang
d. Wakil Sekretaris 5) Komposisi Dewan Pengurus Daerah sekurang–
e. Bendahara kurangnya terdiri dari:
f. Wakil Bendahara · a. Ketua
g. Ketua dan Anggota Bidang b. Wakil Ketua
1) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi c. Sekretaris
2) Bidang Diklat dan Pengendalian Mutu Pelayanan d. Bendahara
Kesehatan Gigi e. Bidang terdiri dari :
3) Bidang Humas dan Kerjasama 1) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi
2) Bidang Pendidikan dan Pelatihan serta
Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Bidang Hukum, Humas dan Kerjasama
4) Bidang Pembinaan Kesejahteraan
6) Dalam hal Ketua berhalangan sementara dalam
menjalankan jabatannya, maka Wakil Ketua ditunjuk
menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD maksimal
selama 6 bulan
7) Berhalangan sementara sebagaimana dimaksud pada
ayat (6) diantaranya adalah sakit dan atau halangan
lainnya yang menyebabkan tidak bisa melakukan
aktivitas sebagai Ketua DPD
8) Dalam hal Ketua berhalangan tetap, maka Wakil Ketua
diangkat menjadi Ketua DPD
9) Berhalangan tetap sebagaiman ayat (8) diantaranya
sakit, meninggal dunia dan atau halangan lainnya yang
menyebabkan tidak bisa dan/atau tidak boleh
Pasal 28 menjalankan tugas sebagai ketua umum sampai
Dewan Pengurus Cabang berakhirnya periode kepengurusan

1) Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Pengurus Inti dan Pasal 32


Pengurus Pleno Dewan Pengurus Cabang
2) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara
3) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para Ketua (1) Dewan Pengurus Cabang meliputi 1 (satu) atau lebih
Seksi wilayah Kabupaten/ Kota dan berkedudukan di salah
4) Komposisi Dewan Pengurus Cabang sekurang – satu ibukota Kabupaten/ Kota
kurangnya terdiri dari: (2) Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Pengurus Inti dan
a. Ketua Pengurus Pleno
b. Sekretaris (3) Pengurus Inti terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara
c. Bendahara (4) Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus Inti dan para
d. Seksi – seksi Ketua dan Anggota Seksi
1) Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (5) Komposisi Dewan Pengurus Cabang sekurang –
2) Seksi Diklat dan Pengendalian Mutu Pelayanan kurangnya terdiri dari:
Terapi Gigi dan Mulut a. Ketua
3) Seksi Humas dan Kerjasama b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi – seksi
1) Seksi Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi
2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan serta
Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
3) Seksi Hukum, Humas dan Kerjasama
(6) Dalam hal Ketua berhalangan sementara dalam
menjalankan jabatannya, maka Wakil Ketua dan/atau
Sekretaris ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt)
Ketua DPC maksimal selama 6 bulan
(7) Berhalangan sementara sebagaimana dimaksud pada
ayat (6) diantaranya adalah sakit dan atau halangan
lainnya yang menyebabkan tidak bisa melakukan
aktivitas sebagai Ketua DPC
(8) Dalam hal Ketua berhalangan tetap, maka Wakil Ketua
diangkat menjadi Ketua DPD
(9) Berhalangan tetap sebagaiman ayat (8) diantaranya
sakit, meninggal dunia dan atau halangan lainnya yang
menyebabkan tidak bisa dan/atau tidak boleh
menjalankan tugas sebagai ketua umum sampai
berakhirnya periode kepengurusan

Pasal 33
Koordinator Wilayah

(1) Koordinator Wilayah dapat dibentuk di tingkat DPP


dan DPD
(2) Koordinator Wilayah tingkat DPP di bentuk oleh DPP
dan berkedudukan di salah satu DPD dengan
pembagian wilayah DPD sesuai kebutuhan
(3) Koordinator Wilayah tingkat DPD di bentuk oleh DPD
dan berkedudukan di salah satu DPC dengan
pembagian wilayah DPC sesuai kebutuhan
(4) Koordinator wilayah dibentuk untuk membantu tugas
pembinaan organisasi pada wilayah tertentu yang
telah ditentukan
Pasal 29 (5) Koordinator Wilayah terdiri dari : Ketua dan Sekretaris
Pengurus Komisariat

1) Pengurus Komisariat merupakan perwakilan dari Pasal 34


Pengurus Cabang pada intitusi tertentu yang anggotanya Komisariat
sekurang-kurangnya 20 orang.
2) Pengurus komisariat PTGMI terdiri dari : (1) Komisariat dibentuk oleh DPC
a. Ketua (2) Komisariat berkedudukan pada salah satu institusi
b. Sekretaris atau unit kerja tertentu yang memiliki anggota
c. Bendahara sekurang-kurangnya 10 orang
(3) Pengurus komisariat PTGMI sekurang-kuragnya
terdiri dari :
a. Ketua dan
b. Sekretaris

Bagian Ketiga
Pasal 35
Dewan Pertimbangan

(1) Dewan Pertimbangan berada di tingkat DPP, DPD dan


DPC
(2) Komposisi Dewan Pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a) Ketua merangkap anggota
b) Anggota
(3) Dewan Pertimbangan harus berjumlah ganjil
(4) Dewan pertimbangan di tingkat DPP dan DPD
sekurang-kurangnya berjumlah 3 (tiga) orang dan
paling banyak berjumlah 5 (lima) orang
(5) Dewan pertimbangan di tingkat DPC sekurang-
kurangnya berjumlah 1 (satu) orang dan paling banyak
berjumlah 3 (tiga) orang
(6) Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan sebagaimana
dimaksud ayat (2) huruf a dan b diutamakan yang
memiliki pengalaman sebagai pengurus DPP, DPD atau
DPC sesuai tingkatannya
(7) Dewan Pertimbangan dibentuk oleh Tim Formatur dan
dilantik oleh Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC
sesuai tingkatannya

Bagian Keempat
Badan Kelengkapan

Pasal 36
Kolegium Terapis Gigi dan Mulut
(1) Kolegium dibentuk di tingkat Pusat
(2) Komposisi Kolegium sekurang-kurangnya terdiri dari ;
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) Bidang
(3) Ketua, Sekretaris dan Bidang sebagaimana dimaksud
ayat (2) diutamakan yang berlatar belakang pekerjaan
di dunia pendidikan
(4) Kolegium dibentuk oleh Tim Formatur dan dilantik
oleh Ketua Umum
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Kolegium akan diatur
melalui keputusan Ketua Umum

Pasal 37
Majelis Kehormatan Etik

(1) Majelis Kehormatan Etik dibentuk di tingkat DPP dan


DPD
(2) Komposisi Majelis Kehormatan Etik sebagaimana
dimaksud ayat (1) sekurang-kurangnya terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota
(3) Ketua sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a
diutamakan mempunyai kompetensi tambahan
dibidang etik dan/atau hukum
(4) Majelis Kehormatan Etik harus berjumlah ganjil
(5) Majelis Kehormatan Etik dibentuk oleh Tim Formatur
dan dilantik oleh Ketua Umum dan Ketua DPD
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai Majelis Kehormatan
Etik akan diatur melalui keputusan Ketua Umum

Pasal 38
Komisi, Tim dan Unit Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (P2KB)

(1) Komisi P2KB dibentuk di tingkat DPP


(2) Tim P2KB yang dibentuk di tingkat DPD
(3) Unit P2KB yang dibentuk di tingkat DPC
(4) Komposisi Komisi, Tim dan Unit P2KB sekurang-
kurangnya terdiri dari :
a) Ketua
b) Sekretaris merangkap anggota
c) Anggota
(5) Ketua sebagaimana dimaksud ayat (4) huruf a
diutamakan yang mempunyai pengalaman dibidang
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(P2KB)
(6) Komisi, Tim dan Unit P2KB dibentuk oleh Tim
Formatur dan dilantik oleh Ketua Umum, Ketua DPD
dan Ketua DPC sesuai tingkatannya
BAB V
KEWENANGAN DAN KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS

Pasal 39
Kewenangan

1) Dewan Pengurus Pusat berwenang :


a) Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi ditingkat nasional berdasarkan AD/ART
dan Rekomendasi Musyawarah Nasional, Rapat
Pimpinan Nasional dan atau hasil Rapat Kerja
Nasional;
b) Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima dari DPD atau dana-dana lainnya yang
sah dan mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya
untuk kepentingan PTGMI;
c) Bertindak sebagai perwakilan terapis gigi dan mulut
Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan
organisasi dan profesi terapis gigi dan mulut baik
pada tingkat nasional maupun internasional.
d) Memutuskan penyelesaian dalam perbedaan
menafsirkan AD-ART.
e) Menetapkan kompetensi Terapis Gigi dan Mulut.
f) Menetapkan standar profesi Terapis Gigi dan Mulut.
g) Menetapkan Susunan Dewan Pengurus Pusat,
Dewan Pertimbangan tingkat Pusat, Badan
Kelengkapan tingkat Pusat, Koordinator Wilayah
tingkat Pusat serta Dewan Pengurus Daerah.
h) Memberhentikan keanggotaan PTGMI atas usul DPD
dan hasil rapat pleno DPP.
i) Mengangkat dan mengambil keputusan terhadap
seseorang yang berjasa terhadap profesi Terapis
Gigi dan Mulut untuk diangkat menjadi Anggota
Kehormatan.
j) Ketetapan organisasi dinyatakan sah apabila
ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Umum

b. Dewan Pengurus Daerah berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi di tingkat provinsi berdasarkan AD/ART,
Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima melalui DPC atau dana-dana lain yang
sah, serta mengelola dana-dana tersebut
sepenuhnya untuk kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Susunan Dewan Pertimbangan tingkat
DPD, Badan Kelengkapan DPD, Koordinator Wilayah
tingkat DPD serta Dewan Pengurus Cabang.

c. Dewan Pengurus Cabang berwenang :


a. Menentukan dan melaksanakan kebijakan
organisasi ditingkat Kabupaten / Kota berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Nasional,
Rapat Kerja Nasional, Kebijakan Pengurus Pusat,
Musyawarah Daerah dan Rapat Kerja Daerah, dan
Rekomendasi Musyawarah Cabang serta
Rekomendasi Rapat Kerja Cabang.
b. Menghimpun dana baik berupa iuran keanggotaan
yang diterima langsung dari anggota atau melalui
komisariat serta dana-dana lain yang sah serta
mengelola dana-dana tersebut sepenuhnya untuk
kepentingan PTGMI
c. Menetapkan Dewan Pertimbangan tingkat DPC,
Badan Kelengkapan tingkat DPC serta pengurus
Komisariat.

d. Koordinator Wilayah
a. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
b. Melaksanakan koordinasi dengan DPD atau DPC di
wilayah kerjanya

e. Pengurus Komisariat berwenang :


a. Melaksanakan kebijakan organisasi berdasarkan
AD/ART, Rekomendasi Musyawarah Kerja Nasional,
Kebijakan Pengurus Pusat, Musyawarah Daerah dan
Rapat Kerja Daerah, dan Rekomendasi Musyawarah
Cabang serta Rekomendasi Rapat Kerja Cabang..
b. Memungut iuran keanggotaan dari anggota
komisariat yang bersangkutan.

f. Dewan Pertimbangan
a. Memberikan pertimbangan, arahan, nasehat, saran
dan petunjuk kepada Pengurus PTGMI dalam
lingkungan kepengurusan yang bersangkutan baik
diminta maupun tidak diminta demi kemajuan
pengembangan organisasi dan profesi Terapis Gigi
dan Mulut.
b. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan
Dewan Pengurus dan Badan Kelengkapan
Pasal 40
Kewajiban

1). Dewan Pengurus Pusat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertangung jawaban organisasi
pada Musyawarah Nasional yang diwa
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Nasional
d. Memberikan pengakuan kompetensi Terapis Gigi
dan Mulut Indonesia
e. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Dewan Pengurus Daerah,
Cabang dan Komisariat.
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

2). Dewan Pengurus Daerah berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Daerah
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Daerah
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Cabang sampai ke
Pengurus Komisariat
e. Menyetorkan iuran anggota yang menjadi hak DPP
melalui rekening DPP
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi

3) Dewan Pengurus Cabang berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Cabang
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Cabang
d. Melaksanakan pembinaan organisasi secara
berjenjang mulai dari Pengurus Komisariat sampai
ke Anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP dan DPD melalui rekening DPD
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

4) Pengurus Koordinator Wilayah


b. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
c. Membantu DPP dalam pembinaan DPD atau DPC
diwilayah kerjanya

5) Pengurus Komisariat berkewajiban :


a. Menyampaikan pertanggungjawaban organisasi
pada Musyawarah Anggota Komisariat
b. Melaksanakan segala ketentuan organisasi sesuai
dengan AD/ ART
c. Melaksanakan program kerja yang disahkan pada
Musyawarah Anggota Komisariat
d. Melaksanakan pembinaan anggota
e. Menyetorkan iuran keanggotaan yang menjadi hak
DPP, DPD dan DPC melalui rekening DPC setempat
f. Mengelola dana yang dihimpun dari anggota dan
dana dari sumber lain yang sah sepenuhnya untuk
kepentingan organisasi PTGMI

6) Dewan Pertimbangan
a. Menjalankan ketentuan organisasi sesuai dengan
AD/ ART
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum, Ketua DPD
dan Ketua DPC sesuai tingkatannya

BAB VI
SYARAT DEWAN PENGURUS DAN PENGGANTIAN
ANTAR WAKTU

Pasal 41
Pasal 30 Syarat Ketua Dewan Pengurus
Syarat Pengurus Organisasi
1) Berasal dari anggota yang berpengalaman dalam 1) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
memimpin serta mempunyai kepribadian yang baik. memiliki kriteria minimal sebagai berikut : Masukan syarat
2) Dapat menunjukkan komitmen, dedikasi dan loyalitas a) Berasal dari anggota biasa aktif yang dibuktikan pengurus minimal D III
yang tinggi terhadap profesi dan organisasi dengan KTA aktif pada Sistem Informasi
3) Mampu bekerjasama secara kolektif, mampu Keanggotaan PTGMI
meningkatkan dan mengembangkan peranan PTGMI b) Berlatar belakang pendidikan minimal Diploma III
dalam pelayaanan kesehatan gigi dan mulut dalam Kesehatan/Keperawatan/Terapi Gigi dan Mulut
menudukung pencapaian tujuan pembangunan c) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih
kesehatan berlaku
4) Sanggup bekerja aktif dalam organisasi
d) Mempunyai pengalaman sebagai Dewan Pengurus/
Dewan Pertimbangan/Badan Kelengkapan
e) Sehat jasmani dan rohani
f) Tidak sedang atau pernah mengalami
permasalahan etika, disiplin dan atau hukum
g) Memiliki kepribadian yang baik, jujur,
menunjukkan komitmen, dedikasi dan loyalitas
yang tinggi terhadap profesi dan organisasi
h) Mampu bekerjasama secara kolektif serta mampu
meningkatkan dan mengembangkan peranan
PTGMI dalam pelayaanan kesehatan gigi dan mulut
i) Sanggup bekerja aktif dalam organisasi
2) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
hadir pada saat pelaksanaan MUNAS, MUSDA dan
MUSCAB
3) Calon Ketua Umum, Ketua DPD dan Ketua DPC harus
menyatakan kesediaannya serta menyampaikan visi
misinya
4) Dikecualikan untuk pengurus DPP, DPD dan DPC, tidak
harus mempunyai pengalaman sebagai Dewan
Pengurus/ Dewan Pertimbangan/Badan Kelengkapan
sebagaimana disebutkan pada ayat (1)

Pasal 31 Pasal 42
Penggantian Pengurus Antar Waktu Penggantian Antar Waktu

1) Penggantian Kepengurusan organisasi dalam satu masa (1) Penggantian Kepengurusan organisasi dalam satu masa
jabatan dimungkinkan karena ada pengurus: jabatan dimungkinkan karena ada pengurus:
a. Meninggal dunia a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendiri b. Berhenti atas permintaan sendiri
c. Pindah ketempat lain yang mengakibatkan yang c. Pindah ketempat lain yang mengakibatkan yang
bersangkutan tidak dapat aktif dalam waktu 6 bersangkutan tidak dapat aktif dalam waktu 6
bulan bulan
d. Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi yang d. Tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi yang
dinilai oleh rapat pleno pengurus dinilai oleh rapat pleno pengurus
e. terkena masalah hukum yang telah berkekuatan e. terkena masalah hukum yang telah berkekuatan
hukum tetap hukum tetap
f. Bagi ketua DPP, DPD dan DPC yang dalam masa f. Bagi Ketua Umum DPP, DPD dan DPC yang dalam
jabatannya mengalami sebagaimana tercantum masa jabatannya mengalami sebagaimana
pada poin a, b, c, d , e dan f maka digantikan oleh tercantum pada poin a, b, c, d , e dan f maka
wakil ketua dan/atau sekretaris digantikan oleh Ketua, Wakil Ketua dan/atau
2) Kewenangan pemberhentian pengurus sesuai ayat (1) Sekretaris
butir “d” diatur sebagai berikut: (2) Kewenangan pemberhentian pengurus sesuai ayat (1)
a. Pemberhentian pengurus DPP dilakukan oleh Rapat butir “d” diatur sebagai berikut:
pleno DPP setelah berkonsultasi dengan Dewan a. Pemberhentian pengurus DPP dilakukan oleh
Pertimbangan Pusat Rapat pleno DPP setelah berkonsultasi dengan
b. Pemberhentian Pengurus DPD dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Pusat
Pengurus Pusat atas usulan hasil Rapat Pleno DPP b. Pemberhentian Pengurus DPD dilakukan oleh
setelah berkonsultasi dengan Dewan Pertimbangan Rapat Pleno DPD setelah berkonsultasi dengan
Propinsi Dewan Pertimbangan Daerah
c. Pemberhentian Pengurus DPC dilakukan oleh DPD atas c. Pemberhentian Pengurus DPC dilakukan oleh
usulan hasil Rapat Pleno DPC setelah berkonsultasi Rapat Pleno DPC setelah berkonsultasi dengan
dengan Dewan Pertimbangan Cabang Dewan Pertimbangan Cabang
d. Pengurus Komisariat dilakukan oleh DPC atas usulan d. Pengurus Komisariat dilakukan oleh DPC atas
hasil Rapat Pengurus Komisariat usulan hasil Rapat Pengurus Komisariat
BAB VI
PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS, DEWAN
PERTIMBANGAN DAN BADAN KELENGKAPAN DI
WILAYAH PEMEKARAN
Pasal 43
Pembentukan Pengurus Cabang
(1) Diusulkan oleh DPC sebelumnya (induk) kepada DPD
atas permintaan atau hasil kesepakatan dengan
wilayah cabang pemekaran
(2) DPD melakukan pengkajian usulan dan menerbitkan
Surat Keputusan Pembentukan DPC dimaksud yang
ditembuskan kepada DPC pemekaran baru, DPC Induk
serta DPP
(3) Setelah mendapat persetujuan DPD, maka DPC
pemekaran melakukan MUSCAB dengan di fasilitasi
oleh DPC Induk
(4) DPD mengesahkan dan melantik DPC pemekaran
(5) Pembentukan pengurus, Dewan Pertimbangan dan
Baan Kelengkapan disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku
BAB V BAB VII
KEKAYAAN KEKAYAAN

Pasal 32 Pasal 44
1. Besarnya uang pangkal dan uang iuran kenggotaan 1) Kekayaan organisasi PTGMI didapatkan dari iuran
ditetapkan oleh MUNAS anggota atau sumber lainnya yang sah
2. Pengalokasian uang pangkal dan iuran bulanan anggota 2) Besaran iuran anggota ditetapkan dalam MUNAS
ditetapkan sebagai berikut : 3) Iuran anggota terdiri dari :
a. Uang Pangkal sebesar Rp. 100.000 dibayarkan ke DPC a) Iuran bulanan
sebesar 50 %, DPD 25 % dan DPP 25 % b) Uang Pangkal
b. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Pusat c) Iuran Gedung
sebesar Rp. 3000 d) Iuran lain yang hanya disepakati dan disahkan
c. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Daerah dalam MUNAS, MUSDA dan MUSCAB
sebesar Rp. 5000 4) Pengalokasian uang pangkal dan iuran bulanan
d. Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus Cabang anggota ditetapkan sebagai berikut :
sesuai hasil Musyawarah Cabang a) Uang Pangkal untuk anggota baru sebesar Rp.
100.000 dibayarkan ke DPC sebesar 50 %, DPD 25
% dan DPP 25 %
b) Iuran Gedung untuk anggota baru sebesar Rp
100.000 dibayarkan ke DPC sebesar 50 %, DPD 25
% dan DPP 25 %
c) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Pusat sebesar Rp 5.000
d) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Daerah sebesar Rp. 7.000
e) Iuran bulanan dibayarkan ke Dewan Pengurus
Cabang sesuai hasil Musyawarah Cabang
f) Iuran lain ditetapkan sesuai kesepakatan MUNAS,
MUSDA dan MUSCAB
3. Pembagian uang hasil usaha dari unit-unit pelaksana 5) Pembagian uang hasil usaha dari unit-unit pelaksana
teknis atau usaha-usaha lain yang mengatas namakan dan teknis atau usaha-usaha lain yang mengatas namakan
atau menggunakan nama PTGMI antara lain: dan atau menggunakan nama PTGMI antara lain:
a. Pelaksana usaha yang bersangkutan 75% a) Pelaksana usaha yang bersangkutan 75%
b. Fee organisasi sebanyak 25% dengan rincian b) Fee organisasi sebanyak 25% dengan rincian :
1) Komisariat atau lokasi dimana badan usaha tersebut i. DPC sebagai pelaksana, maka dilakukan
berada 10% pembagian : DPC dan DPD masing-masing 10 %
2) DPP, DPD dan DPC masing-masing 5% dan DPP 5%
3) Pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi ii. DPD sebagai pelaksana, maka dilakukan
wajib didokumentasikan sesuai dengan system yang pembagian : DPD 15 % dan DPP 10 %
berlaku untuk organisasi nirlaba. iii. Pihak Eksternal sebagai pelaksana, maka
dilakukan pembagian dengan mengacu pada
point b)
6) Pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi
wajib didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan
sesuai dengan pedoman pengelolaan keuangan
organisasi yang ditetapkan oleh DPP PTGMI.
BAB VI BAB VII
ATURAN TAMBAHAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 32 Pasal 33
1) Setiap orang yang telah tercatat sebagai anggota PPGI 1) Setiap anggota PTGMI dianggap telah mengetahui isi
secara otomatis dianggap sebagai anggota PTGMI dari Anggaran Dasar dan RumahTangga PTGMI
2) Setiap anggota PTGMI dianggap telah mengetahui isi 2) Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan
dari Anggaran Dasar dan RumahTangga PTGMI Rumah Tangga PTGMI ini diputuskan oleh Dewan
3) Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan Pengurus Pusat.
Rumah Tangga PTGMI ini diputuskan oleh Dewan 3) Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah
Pengurus Pusat. Tangga PTGMI ini dimuat didalam Peraturan
4) Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan
Tangga PTGMI ini dimuat didalam Peraturan Organisasi Anggaran Rumah Tangga.
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah
Tangga.
sidang komisi B
persatuan terapis gigi dan mulut indonesia
sidangkomisi B
Amanah - Profesional - Manfaat

1. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI


Periode 2017 – 2021
2. Mekanisme pemilihan Ketua Umum DPP PTGMI
3. Calon Ketua Dewan Pertimbangan
4. Calon Ketua Majelis Kehormatan Etik
5. Tim Formatur

ptgmi.or.id
Susunan Komisi B
THE AVENGER

Ketua Sekretaris Anggota


Tim

Ketua

Maman SKM MPH -


Sekretaris
I Nyoman Genjir, A.Md.KG, S.Si.T, M.Kes -

Anggota
Novrialdi -

Peserta Sidang -
Hasil
Sidang
Pengurus DPP PTGMI
Telah dilakukan pembahasan Laporan
Pertanggungjawaban DPP PTGMI Periode 2017 – 2021,
dengan hasil Laporan Pertanggungjawaban diterima
oleh peserta sidang Komisi B dengan catatan perlu ada
perbaikan LPJ tentang keuangan kesalahan pengetikan penulisan jumlah,
keesuaian jumlah iuran yg diterima dg jumlah anggota yg aktif dan
lampiran barang inventaris (laporan telah diperbaiki)

dan menambahkan lampiran capaian program jangka pendek, jangka


menengah dan jangka panjang
Hasil
Sidang

Pemilihan Ketua Umum


• Bakal Calon Ketua Umum DPP PTGMI berdasarkan Hasil
Penjaringan dan atau Usulan DPD
• Bakal Calon Mengisi Format Kesediaan Menjadi Calon
• Jumlah Calon sekurang-kurangnya 2 orang, jika tidak terpenuhi
dilakukan lobi kepada bakal calon.
• Mekanisme pemilihan secara voting tertutup
• Hal lain mengacu pada tata tertib dan atau AD ART (tata cara
pencalonan, tata cara pemilihan, tata cara pemungutan suara)
Rekapitulasi
Rekomendasi
Ketua Umum DPP PTGMI 2021-2025

JUMLAH DPD
NO NAMA ASAL DPD HASIL VERIFIKASI
PENGUSUL
1 Zaeni Dahlan, S.SiT, MPH 23 DKI Jakarta Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
2 Deru Marah Laut,S.Si.T, M.Kes 16 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
3 DR. Bedjo Santoso, S.Sit, M.Kes 5 Jawa Tengah Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
4 Asep Supriadi 4 Jawa Barat Memenuhi Persyaratan minimal 3 DPD
5 Epi Nopiah, S.Pd.,M.AP 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
6 DR.Waljuni Astu Rahman,SKM,M.Pd 2 Kalimantan Selatan Tidak Memenuhi Persyaratan
7 Teni Noviantini, S.SIT 2 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
8 Siti Rahayu, AMKG 1 DKI Jakarta Tidak Memenuhi Persyaratan
9 Iman Kastubi 2 Jawa Barat Tidak Memenuhi Persyaratan
10 Sulur Joyo Sukendro,S.SiT. M.Kes 1 Jawa Tengah Tidak Memenuhi Persyaratan
Hasil
Sidang
Pemilihan
Ketua Dewan Pertimbangan & Ketua Majelis Kehormatan Etik
 Bakal Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Majelis Kehormatan Etik
berdasarkan Hasil Penjaringan dan atau Usulan DPD
 Daftar calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Majelis Kehormatan Etik
yang diusulkan DPD tertera pada rekapitulasi
 Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Majelis Kehormatan Etik dipilih oleh
Ketua Umum terpilih.
 Rekomendasi Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Majelis Kehormatan
Etik 4 orang dengan urutan jumlah pengusul terbanyak
 Daftar Nama Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Majelis Kehormatan
Etik (terlampir)
 Hal lainnya mengacu pada tata tertib dan atau AD-ART
Rekomendasi
Calon Ketua Dewan Pertimbangan

1 Epi Nopiah,S.Pd.MAP 15 DKI Jakarta

2 Isa Insanudin, S.SiT.M.Kes 12 Jawa Barat

3 Yonan Herianto, S.Si.T, M.Kes 4 Jawa Barat


4 Iman Kastubi, SKM., MA 3 Jawa Barat
5 Sulur 2 Jawa Tengah
6 Tenih Noviatini S, S.ST 2 DKI Jakarta
7 I Nyoman Gedjir, M.Kes 1 Bali

8 Dr. Bedjo Santoso, S. SiT, M. Kes 1 Jawa Tengah


9 Zaeni Dahlan 1 DKI Jakarta

10 Mustafa Bidjuni 1 Sulawesi Utara


Rekomendasi Calon Ketua MajlisKehormatan Etik
NO NAMA DPD PENGUSUL ASAL DPD
1 Dr.Bedjo Santoso,S.Si.T.,M.Kes 16 Jawa Tengah
2 Sulur Joyo Sukendro, S.Sit, M.Kes 10 Jawa Tengah
3 I Nyoman Gejir, S.Si.T, S.Pd, SS,M.kes 6 Bali
4 Endang Purwaningsih, SH., M.Kes 3 Jawa Timur
5 Deru Marah Laut, S.SIT, M.Kes 2 Jawa Barat
6 Endang Ruliati, AMKG 1 DKI Jakarta
7 DR. Hj. Nia Daniati, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
8 Imas Kastubi, SKM, CHT.CI 1 Jawa Barat
9 Asep Supriadi, AMKG. SKM 1 Jawa Barat
10 M Faisal 1 Sumatera Barat
11 Yonan Heriyanto, S.SIT., M.KES 1 Jawa Barat
12 Salikun, M.Kes 1 Jawa Tengah
13 Siti Rahayu 1 DKI Jakarta

14 Arsiwan 1 Kalimantan Selatan


15 Nasri 1 Aceh
16 Sutris, M.Kes 1 Jawa Timur
17 Supiana 1 DKI Jakarta
Hasil
Sidang
Pemilihan Tim Formatur
 Ketua Tim Formatur adalah Ketua Umum DPP Terpilih
 Jumlah Tim Formatur sekurang-kurangnya 5 (lima) orang
 Ketua Umum DPP Terpilih memilih tim formatur dan agar
memperhatikan unsur keterwakilan wilayah, pendidikan, prestasi,
akademisi dan unsur lainnya yg sekiranya diperlukan sbg formatur
 Mekanisme dan masa kerja formatur serta hal lainnya mengacu pada
tata tertib Munas dan Atau AD ART
Terapis Gigi & Mulut

Amanah

Profesional

Manfaat
thank you
persatuan tearpis gigi dan mulut indonesia
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
BANJARMASIN, 21-24 OKTOBER 2021

USULAN
GARIS – GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS/ PROGRAM KERJA
DPP PTGMI 2021 – 2025

I. ANALISIS SITUASI
A. Capaian Kinerja Pelaksanaan Program Kerja DPP PTGMI Periode 2017 – 2021

NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN


1 Melaksanakan upaya – upaya • Aplikasi Sistem Informasi Keanggotaan PTGMI
peningkatan kuantitas dan (SIKAP) telah berhasil dikembangkan dan
kualitas keanggotaan; dimanfaatkan sehingga tata kelola keanggotaan
menjadi lebih baik, secara kuantitas, jumlah
anggota aktif meningkat, secara kualitas
kepatuhan anggota dalam memenuhi
kewajibannya juga semakin meningkat
• Terlaksananya lomba terapis gigi dan mulut
tingkat nasional pada tahun 2019

2 Membangun sistem informasi Website ptgmi.or.id dan aplikasi SIKAP (keanggotaan


organisasi untuk menunjang dan keuangan) serta P2KB online sudah
kinerja organisasi; dikembangkan dan beroperasi sesuai dengan
kebutuhan

DPP PTGMI periode 2017 – 2021 telah


Meningkatkan upaya – upaya
mengembangkan upaya – upaya penggalangan dana
penggalangan sumber daya dan
3 terutama melalui donasi TGM peduli serta usaha –
dana untuk kepentingan
usaha lain seperti penyelenggaraan kegiatan P2KB
organisasi
berbayar serta penjualan material batik dan kain jas

4 Melaksanakan upaya – upaya • DPP PTGMI beserta kolegium TGM telah


peningkatan kualitas melaksanakan lokakarya pendidikan tinggi
pendidikan, pelatihan serta terapis gigi dan mulut pada tanggal 28 Februari
pelayanan terapis gigi dan 2021 yang menyepakati pengertian profesi,
mulut pelayanan profesi serta pendidikan profesi TGM
yang diharapkan menjadi landasan bagi
NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN
perbaikan mutu pendidikan, pelatihan, dan
pelayanan profesi TGM
• DPP PTGMI melalui Komisi P2KB-TGM telah
melaksanakan workshop/ pelatihan dasar
keprofesian TGM seperti workshop Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut, workshop kredensial,
workshop peningkatan kapasitas kompetensi
TGM, Pelatihan ToT BLS dan Dental Emergency
• DPP PTGMI bekerjasama dengan Pusat Pelatihan
SDMK telah melaksanakan penyusunan
kurikulum modul pelatihan pelayanan asuhan
kesgilut dan pelatihan jabatan fungsional.
• DPP PTGMI mengambil peran dalam
pengembangan/ revisi kurikulum nasional
Pendidikan tinggi TGM baik pada jenjang D III, D
IV maupun Magister Terapan.
• DPP PTGMI terlibat dalam pelaksanaan Uji
Kompetensi Lulusan Pendidikan TGM

Melaksanakan upaya – upaya • Bersama sama dengan Majelis Kehormatan Etik


pembinaan dan pengawasan (MKE) TGM telah menghasilkan naskah kode etik
pelaksanaan kode etik serta terapis gigi dan mulut
5
perlindungan hukum anggota • Bersama sama dengan MKE TGM melaksanakan
sesuai peraturan perundangan upaya pembinaan etika profesi
yang berlaku;

6 Melaksanakan advokasi dalam • DPP PTGMI telah menerbitkan panduan teknis


penguatan regulasi/ peraturan penerbitan rekomendasi izin dan
perundang–undangan dalam penyelenggaraan praktik terapis gigi dan mulut
rangka meningkatkan • Telah Terbit Permenpan RB No 37 tahun 2019
pendayagunaan, kesejahteraan tentang Jabatan Fungsional Terapis Gigi Dan
serta perlindungan hukum bagi Mulut
seluruh anggota; • Telah terbit Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/671/2021 tentang Standar
Profesi Terapis Gigi Dan Mulut
• Telah selesai melaksanakan proses penyusunan
Standar Kompetensi Kerja menunggu penetapan
dari Kementerian Tenaga Kerja RI
• Mepertahankan Permenkes 20 tahun 2016
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Terapis
Gigi Dan Mulut dari protes profesi lain
• DPP PTGMI terlibat dalam penyusunan Rencana
Aksi Nasional Kesehatan Gigi dan Mulut
• DPP PTGMI terlibat dalam keanggotaan Komite
Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
NO PROGRAM KERJA INDIKATOR KETERCAPAIAN
7 Memperluas jejaring dan • Sudah bergabung sebagai anggota dan executive
kerjasama dengan board International Oral Health Association
pemerintah/instansi/ lembaga (IOHA)
swasta serta stakeholders; • Menghadiri dan menjadi pembicara pada
pertemuan-pertemuan/ konferensi internasional
di Singapura dan Malaysia
• Kerjasama dengan beberapa JKG Poltekkes
Kemenkes dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi termasuk jurnal ilmiah
• Kerjasama penyelenggaraan program studi
Sarjana terapan TGM dengan FKG Unhas
• Inisiasi kerjasama dengan brand Formula
• Menjalin kerjasama dengan media massa baik
cetak maupun non cetak untuk kegiatan PTGMI
• Kerjasama dengan Sekretariat BPPSDMK dalam
rangka integrasi data SDM Kesehatan

8 Meningkatkan kesejahteraan • Advokasi terbitnya Juklak Juknis dan Perpres


anggota melalui implementasi Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut
jabatan fungsional, advokasi • Terlibat dalam penysunan regulasi karir terapis
pendayagunaan dan gigi dan mulut yang difasilitasi Pusat
kesejahteraan anggota yang Peningkatan Mutu SDMK BPPSDMK Kemenkes
bekerja di instansi swasta • Pengembangan sistem kredensial TGM
maupun praktik mandiri; (Penyusunan buku putih/ kewenangan klinis
TGM, workshop kredensial dll)

9 Meningkatkan peran serta • Terlibat dalam pembahasan – pembahasan


organisasi profesi dalam kebijakan Pemerintah dalam hal ini Kemenkes RI
pembangunan kesehatan • Menjadi anggota Komite Kesehatan Gigi dan
melalui keterlibatan dalam Mulut di Kemenkes RI
program – program Pemerintah • Bekerjasama dengan DPD, DPC dan institusi
serta kegiatan pengabdian pendidikan dalam pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat; masyarakat

Melaksanakan pengaturan- • Mengadakan lomba desain batik organisasi


10 pengaturan pembuatan • Fasilitasi penyediaan bahan batik dan jas PTGMI
seragam dan jas almamater

11 Membuat profil organisasi Sudah terintegrasi dalam website ptgmi.or.id


B. Identifikasi Tantangan dan Permasalahan Pelaksanaan Program
Kerja DPP PTGMI 2017 - 2021
Selama masa kepengurusan DPP PTGMI Periode 2017 - 2021
masih terdapat tantangan dan permasalahan-permasalahan yang
terjadi diantaranya adalah:
1. Pengelolaan organisasi sudah mulai ada perbaikan, tetapi masih
perlu penguatan terutama dalam pengelolaan administrasi harian
baik di tingkat pusat, daerah maupun cabang;
2. Masih terdapat DPD dan DPC yang belum berkembang/ dikelola
dengan baik;
3. Kapasitas kepemimpinan dan pengurus organisasi masih perlu
ditingkatkan;
4. Terapis Gigi dan Mulut belum menjadi tenaga kesehatan prioritas,
sehingga keberadaannya belum menjadi standar minimal
ketenagaan di Puskesmas;
5. Formasi/ pendayagunaan TGM di Fasyankes masih rendah
6. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut oleh terapis gigi dan mulut
masih belum didukung oleh regulasi yang memadai sebagai acuan
bagi TGM dalam melaksanakan pelayanan asuhan Kesehatan gigi
dan mulut;
7. Masih bervariasinya pemahaman dan implementasi asuhan
Kesehatan gigi dan mulut sebagai kompetensi dan kewenangan
utama terapis gigi dan mulut;
8. Revisi Jabatan Fungsional masih belum final, belum adanya
Perpres dan Permenkes tentang Juknis Jabfung TGM;
9. Standar pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut belum
direvisi;
10. Kepatuhan anggota dalam menjalankan kewajiban belum optimal;
11. Masih terdapat anggota PTGMI yang tidak memenuhi kewajiban
pencapaian SKP dalam memelihara kompetensinya sehingga
terhamdat dalam perpanjangan STR;

Draft Usulan Garis Besar Renstra/ Proker DPP PTGMI Periode Tahun 2021 - 2025 3
II. GARIS - GARIS BESAR PROGRAM KERJA DPP PTGMI PERIODE
2021 - 2025

TARGET GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA


Terwujudnya tata Melaksanakan upaya – upaya perbaikan dan
kelola organisasi yang penguatan tata kelola organisasi baik di tingkat
transparan dan pusat, daerah maupun cabang
akuntabel

Meningkatnya mutu Melaksanakan upaya – upaya peningkatan mutu


Pendidikan, pelatihan Pendidikan, pelatihan dan pelayanan terapis gigi
dan pelayanan terapis dan mulut sesuai dengan kebutuhan anggota
gigi dan mulut

Terwujudnya Melaksanakan upaya – upaya perlindungan


perlindungan hukum hukum untuk seluruh anggota sesuai ketentuan
kepada anggota perundangan yang berlaku

Meningkatnya Melaksanakan upaya – upaya peningkatan


kesejahteraan anggota kesejahteraan anggota

Meningkatnya jejaring Melaksanakan upaya – upaya peningkatan


dan kerjasama profesi jejaring dan kerjasama profesi di tingkat
di tingkat nasional nasional maupun internasional
maupun internasional

PENENTUAN MUNAS 2025

1. LABUAN BAJO – NTT: Sangat siap untuk MUNAS


2. GORONTALO: Siap tapi tidak berambisi

Jumlah anggota komisi C : 85 orang


Anggota absen : 79 orang
Tidak ada keterangan : 6 orang

NTT : MUNAS 2025

Gorontalo : RAKERNAS

Draft Usulan Garis Besar Renstra/ Proker DPP PTGMI Periode Tahun 2021 - 2025 4
III. REKOMENDASI DARI KOMISI C TENTANG GARIS - GARIS BESAR
PROGRAM KERJA DPP PTGMI PERIODE 2021 - 2025

TARGET GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA


Terwujudnya tata Melaksanakan upaya – upaya perbaikan dan
kelola organisasi yang penguatan tata Kelola organisasi baik di tingkat
transparan dan pusat, daerah maupun cabang
akuntabel

Rekomendasi Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Evaluasi


Kemampuan (EK) yang dilaksanakan oleh
DPP, DPD dan DPC sesuai kebutuhan

Meningkatnya mutu Melaksanakan upaya – upaya peningkatan mutu


Pendidikan, pelatihan Pendidikan, pelatihan dan pelayanan terapis gigi
dan pelayanan terapis dan mulut sesuai dengan kebutuhan anggota
gigi dan mulut

Rekomendasi 1. Menyelesaikan advokasi ke Kementrian


kesehatan tentang petunjuk pelaksanaan
dan petunjuk teknis Permenpan RB.No.37
tahun 2019.
2. Penyesuaian tentang pedoman pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut (PMK.376 tahun
2006) dari perawat gigi ke terapis gigi dan
mulut
3. Peninjauan kembali Pedoman P2KB untuk
penguatan organisasi di tingkat DPD dan
DPC
4. Peningkatan kompetensi di aplikasi
SIJARI

Terwujudnya Melaksanakan upaya – upaya perlindungan


perlindungan hukum hukum untuk seluruh anggota sesuai ketentuan
kepada anggota perundangan yang berlaku

Meningkatnya Melaksanakan upaya – upaya peningkatan


kesejahteraan anggota kesejahteraan anggota:

Rekomendasi 1. Mengusulkan nomenklatur TGM di PMK


No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Mengusulkan TGM sebagai TGM teladan
3. Penguatan advokasi penyelesaian
tunjangan regulasi ahli
4. Mengusulkan TGM masuk di program
Nusantara Sehat

Draft Usulan Garis Besar Renstra/ Proker DPP PTGMI Periode Tahun 2021 - 2025 5
Meningkatnya jejaring Melaksanakan upaya – upaya peningkatan
dan kerjasama profesi jejaring dan Kerjasama profesi di tingkat
di tingkat nasional nasional maupun internasional
maupun internasional

Draft Usulan Garis Besar Renstra/ Proker DPP PTGMI Periode Tahun 2021 - 2025 6
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
BANJARMASIN, 21-24 OKTOBER 2021

TATA TERTIB
MUSYAWARAH NASIONAL VIII
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
TAHUN 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Nama Persidangan adalah Musyawarah Nasional VIII Persatuan Terapis Gigi dan
Mulut Indonesia (PTGMI) Tahun 2021 disingkat manjadi MUNAS VIII PTGMI
2021, diselenggarakan tanggal 21 s/d 24 Oktober 2021 bertempat di G’Sign
Hotel Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Pasal 2
FUNGSI TATA TERTIB

Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 berfungsi sebagai pedoman jalannya
Musyawarah Nasional PTGMI (ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat 3).

Pasal 3
KEDUDUKAN MUNAS

Musyawarah Nasional PTGMI merupakan lembaga pemegang kekuasaan


tertinggi (AD PTGMI Bab I, Pasal 2 dan ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat 1).

Pasal 4
PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah Ketua


Umum Dewan Pengurus Pusat PTGMI (ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat 1).

Pasal 5
TEMA

Tema MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah ”Melalui MUNAS VIII, PTGMI Melangkah
Pasti, Mencapai Keunggulan Profesi”.

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


BAB II
DASAR, TUJUAN, TUGAS, DAN WEWENANG
MUSYAWARAH NASIONAL PTGMI TAHUN 2021

Pasal 6
DASAR

Dasar Penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah :


1. Anggaran Dasar PTGMI 2017 Bab X, Pasal 29 dan ART PTGMI Bab III,
Pasal 17, Ayat 1.
2. Keputusan DPP PTGMI Nomor 35/SK-DPP/PTGMI/X/2020 tentang Susunan
Panitia Penyelenggara MUNAS VIII PTGMI.

Pasal 7
TUJUAN

Tujuan Penyelenggaraan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah melaksanakan ART


PTGMI Bab III, Pasal 17 Ayat 2.

Pasal 8
TUGAS DAN WEWENANG

Tugas dan wewenang MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah : (sesuai ART pasal 17
ayat 2)
1. Menyempurnakan atau menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Organisasi
2. Menetapkan pedoman-pedoman pokok, garis-garis besar program
kerja organisasi dan pernyataan sikap/rekomendasi organisasi
3. Menilai laporan pertanggung jawaban Dewan Pengurus Pusat PTGMI
periode tahun 2017 - 2021
4. Memilih dan melantik Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat terpilih
periode berikutnya
5. Memilih anggota tim formatur
6. Menetapkan Calon Ketua Dewan Pertimbangan
7. Menetapkan Calon Ketua Majelis Kehormatan Etik
8. Menetapkan tempat MUNAS IX
9. Menetapkan tempat RAKERNAS

.
BAB III
PESERTA DAN HAK SUARA

Pasal 9
PESERTA

1. Peserta MUNAS VIII PTGMI 2021 terdiri atas :


a. Peserta Utusan
b. Peserta Peninjau
c. Undangan
2. Peserta Utusan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah : (sesuai ART pasal 17 ayat
3)
a. Utusan DPP PTGMI
b. Utusan DPD PTGMI
c. Utusan DPC PTGMI

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


d. Anggota
3. Peserta Utusan adalah Anggota Biasa yang ditunjuk oleh Pengurus PTGMI
bersangkutan yang mendapat surat mandat dari Pengurus PTGMI
bersangkutan.
4. Jumlah Peserta Utusan DPP dan DPD PTGMI masing-masing minimal 1
orang
5. Jumlah Peserta Utusan DPC PTGMI minimal 1 orang dari masing-masing
DPC PTGMI
6. Peserta Peninjau adalah pengurus organisasi lain diluar PTGMI dan
undangan lain yang berminat menghadiri MUNAS
7. Undangan adalah pihak yang diundang khusus oleh Pengurus PTGMI
Pusat.

Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Peserta wajib mematuhi Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.


2. Peserta wajib menjaga kelancaran acara dan jalannya persidangan MUNAS
VIII PTGMI 2021.
3. Peserta wajib menjadi salah satu anggota komisi yang dibentuk dalam
MUNAS VIII PTGMI 2021.
4. Peserta wajib mengikuti seluruh persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.
5. Peserta Utusan mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara dan selanjutnya
akan diatur dalam pasal berikutnya.
6. Peserta Peninjau tidak mempunyai Hak Bicara maupun Hak Suara.
7. Undangan hanya mempunyai Hak Bicara.

Pasal 11
HAK SUARA PESERTA

Peserta MUNAS yang mempunyai hak suara ditentukan berdasarkan dengan


ketentuan sbb :
A. Untuk pengambilan keputusan diluar pemilihan Ketua Umum
1. Peserta/Utusan yang mempunyai Hak Suara adalah berstatus anggota
biasa PTGMI
2. DPP memiliki 1 hak suara
3. Setiap DPD mempunyai 1 hak suara
4. Peserta/Utusan DPP dan DPD yang memiliki hak suara dinyatakan
dengan surat tugas atau surat keterangan yang ditanda tangani Ketua
Umum/ Ketua DPD
B. Untuk Pengambilan keputusan dalam pemilihan Ketua Umum
1. Peserta/Utusan yang mempunyai Hak Suara adalah berstatus anggota
biasa PTGMI
2. Semua utusan DPP, DPD dan DPC memiliki hak suara
3. Peserta/Utusan DPP, DPD dan DPC yang memiliki hak suara dinyatakan
dengan surat tugas atau surat keterangan yang ditanda tangani Ketua
Umum/ Ketua DPD

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DAN PIMPINAN
MUSYAWARAH NASIONAL

Pasal 12
ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH NASIONAL

Alat kelengkapan Musyawarah Nasional terdiri atas:


1. Panitia Pelaksana
2. Panitia Pengarah
3. Sidang Pleno
4. Sidang Komisi.

Pasal 13
PANITIA PELAKSANA

Panitia Pelaksana dibentuk oleh Pengurus PTGMI Pusat untuk


menyelenggarakan MUNAS VIII PTGMI 2021 (ART PTGMI Bab III Pasal 17 Ayat
3).

Pasal 14
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PELAKSANA

1. Panitia Pelaksana bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban


jalannya persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 dalam suasana
kebersamaan dan kekeluargaan.
2. Panitia Pelaksana bertanggung jawab untuk memeriksa keabsahan status
peserta MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya
berhak mengambil kebijaksanaan untuk mengatasi segala sesuatu yang
dapat mengganggu jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.
4. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya
berhak mengambil tindakan terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak
mengindahkan Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
5. Panitia Pelaksana berhak menolak masuk ke dalam ruang persidangan
peserta-peserta yang dianggap dapat menghambat kelancaran jalannya
MUNAS VIII PTGMI 2021.

Pasal 15
PANITIA PENGARAH

Panitia Pengarah dibentuk oleh DPP PTGMI untuk persiapkan materi dan
pelaksanaan persidangan serta kelancaran jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.

Pasal 16
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PENGARAH

1. Mempersiapkan Rancangan Tata Tertib dan Agenda yang akan ditetapkan


dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.
2. Mempersiapkan Materi Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021
3. Supervisi pelaksanaan persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


Pasal 17
PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL

1. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berjumlah 3 orang yang terdiri
atas:
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Anggota
2. Sidang Pleno pertama dipimpin oleh Pimpinan Munas yang terdiri dari Ketua
Umum DPP PTGMI didampingi Ketua/ Perwakilan Panitia Pengarah dan
Ketua/ Perwakilan Panitia Pelaksana sampai dengan terpilihnya Pimpinan
Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 dipilih dalam Sidang Pleno
pertama dan bertugas memimpin Sidang-sidang Pleno selanjutnya.
4. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah dipilih dari unsur Peserta
Utusan.

Pasal 18
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL

1. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berhak mengambil


kebijaksanaan untuk mengatasi segala sesuatu yang dapat mengganggu
jalannya MUNAS VIII PTGMI 2021.
2. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 berhak mengambil tindakan
pengamanan terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak mengindahkan
Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021 bertanggung jawab atas
kelancaran dan ketertiban jalannya Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021.

BAB V
PERSIDANGAN MUSYAWARAH NASIONAL

Pasal 19
SIFAT PERSIDANGAN

Sifat dari persidangan dalam MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah tertutup.

Pasal 20
JENIS PERSIDANGAN

1. Jenis persidangan dalam MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah:


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi.
2. Sidang Pleno merupakan sidang tertinggi dalam MUNAS VIII PTGMI 2021
dan semua Keputusan dan Ketetapan yang dihasilkan oleh Sidang Pleno
merupakan hasil kesepakatan bersama yang bersifat mengikat dan tidak
dapat diganggu gugat.
3. Agenda Sidang Pleno I :
a. Pengesahan kuorum MUNAS VIII PTGMI .
b. Pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS VIII PTGMI 2021
4. Agenda Sidang Pleno II
a. Pengesahan Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021.
b. Pengesahan Agenda Sidang
5. Agenda Sidang Pleno III :

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


a. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PTGMI 2017 – 2021.
b. Penetapan dan Pembagian Komisi
6. Sidang Komisi:
a. Membahas secara lebih terarah dan terinci setiap materi bahasan yang
telah disiapkan oleh Panitia Pengarah.
b. Sidang Komisi terdiri atas:
A. Sidang Komisi A : membahas tentang Perubahan AD ART PTGMI dan
penentuan Sekretariat DPP PTGMI;
B. Sidang Komisi B : membahas tentang Laporan Pertanggungjawaban
DPP PTGMI Periode 2017 – 2021, Mekanisme pemilihan Ketua Umum
DPP PTGMI, Penetapan calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua
Majelis Kehormatan Etik, dan Penyusunan Tim Formatur
C. Sidang Komisi C : Penyusunan Garis-Garis Besar Program Kerja DPP
PTGMI, Penentuan calon tempat MUNAS dan Rakernas berikutnya,
dan Pembahasan rekomendasi profesi sesuai kebutuhan.
7. Agenda Sidang Pleno IV:
a. Tanggapan terhadap Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus DPP
PTGMI Periode 2017 – 2021
b. Pendemisioneran Pengurus PTGMI 2017 – 2021 termasuk alat
kelengkapannya, namun demikian DPP tetap punya 1 hak suara dan
Steering Commite tetap menjalankan fungsinya
c. Pengesahan hasil sidang komisi-komisi
8. Agenda Sidang Pleno V :
a. Penetapan calon Ketua Umum
b. Penetapan calon ketua Dewan Pertimbangan
c. Penetapan calon ketua Majelis Kehormatan Etik
d. Pemilihan Ketua Umum
e. Penetapan/ Pelantikan Ketua Umum
f. Sambutan Ketua Umum Terpilih
g. Simbolisasi Serah terima Jabatan
9. Penutupan Persidangan

Pasal 21
RISALAH PERSIDANGAN

1. Dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021, semua risalah sidang


terdokumentasi secara tertulis dengan format:
a. Nama Sidang
b. Tempat Sidang
c. Hari dan tanggal, waktu dimulai dan diakhirinya Sidang
d. Nama dan tandatangan Pimpinan Sidang
e. Absensi Anggota Sidang
f. Materi Bahasan
g. Keputusan dan kesimpulan Sidang
h. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2. Semua risalah sidang diserahkan oleh Pimpinan Sidang pada Ketua Umum
Organisasi terpilih setelah acara pelantikan dilaksanakan.

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


Pasal 22
TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Sebelum memasuki ruang persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 para


Peserta diwajibkan untuk melakukan absensi.
2. Selama persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021, para Peserta diwajibkan
untuk mengenakan Tanda Peserta yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana
MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Dengan didasarkan oleh efektitas dan efisiensi serta kelancaran persidangan
MUNAS VIII PTGMI 2021, maka materi yang dibahas akan mengacu kepada
materi yang telah disusun dan dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
4. Pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari Peserta
di dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 hanya diperbolehkan
melalui atau seijin Pimpinan Sidang.
5. Setiap peserta yang diberi kesempatan menyampaikan pemandangan umum,
pendapat, usulan, saran, atau interupsi terlebih dahulu menyebutkan secara
jelas identitas dan unsur PTGMI yang diwakilinya.
6. Waktu untuk menyampaikan pemandangan umum, pendapat, usulan,
saran, atau interupsi dari Peserta di dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI
2021 dibatasi selama-lamanya 3 (tiga) menit atau seijin Pimpinan Sidang.
7. Materi pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari
Peserta harus relevan dengan masalah atau materi yang sedang dibahas
dalam persidangan tersebut.

BAB VII
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 23
SAHNYA MUSYAWARAH NASIONAL

1. Persidangan MUNAS VIII PTGMI 2021 adalah sah jika memenuhi kuorum
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang disahkan
oleh Panitia.
2. Apabila pada waktunya, persidangan pertama MUNAS VIII PTGMI 2021
tidak mencapai kuorum sesuai Ayat 1 pada pasal ini, maka persidangan
MUNAS VIII PTGMI 2021 ditunda untuk waktu maksimal 60 (enam puluh)
menit, setelah itu MUNAS VIII PTGMI 2021 dapat dilanjutkan dan dianggap
sah tanpa memperhatikan jumlah utusan yang hadir.

Pasal 24
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Semua Keputusan yang diambil dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI


2021 diusahakan diperoleh melalui cara musyawarah untuk mufakat
dengan penuh tanggung jawab dari setiap peserta/utusan.
2. Apabila pengambilan keputusan secara musyawarah dengan suara bulat
untuk mencapai mufakat tidak dapat terlaksana, maka keputusan dapat
diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
diperoleh hasil yang sama banyak, maka pemungutan suara diulang untuk
menggenapkan yang terpilih setelah dilakukan penundaan persidangan
selama 15 (lima belas) menit.

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


4. Semua keputusan yang diambil dalam persidangan MUNAS VIII PTGMI
2021 mempertimbangkan semangat kebersamaan dalam suasana
kekeluargaan.

BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 25
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PTGMI PUSAT

1. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI pada MUNAS VIII PTGMI 2021,


disampaikan dalam Sidang Pleno oleh Ketua Umum PTGMI periode 2017-
2021
2. Laporan Pertanggungjawaban DPP PTGMI pada MUNAS VIII PTGMI 2021
selanjutnya dibahas pada sidang komisi.
3. DPP PTGMI periode 2017-2021 dapat menggunakan hak jawab seperlunya
atas pertanyaan dan hal-hal yang disampaikan oleh anggota komisi yang
bersangkutan.
4. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPP PTGMI periode 2017-
2021 disampaikan dan diterima, maka selanjutnya DPP PTGMI periode
2017-2021 beserta badan kelengkapannya dinyatakan demisioner, namun
tetap memiliki 1 hak suara.

BAB IX
SYARAT, TATA CARA PENCALONAN, TATA CARA PEMILIHAN DAN PELANTIKAN
KETUA UMUM DPP

Pasal 26
SYARAT KETUA UMUM

Syarat untuk mencalonkan diri dan atau dicalonkan sebagai Ketua Umum
adalah:
1. Anggota Biasa PTGMI yang masih aktif, dibuktikan dengan NTA aktif pada
aplikasi SIKAP
2. Pendidikan minimal D III Kesehatan/Keperawatan/Terapi Gigi dan Mulut
3. Memiliki STR yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan cakap untuk memimpin organisasi PTGMI.
6. Mempunyai pengalaman sebagai pengurus organisasi PTGMI baik di tingkat
DPP, DPD atau DPC
7. Dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) DPD yang berbeda
8. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi Ketua Umum.
9. Hadir pada Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum pada MUNAS VIII PTGMI
2021.
10. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana.

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


Pasal 27
TATA CARA PENCALONAN KETUA UMUM DAN PENETAPAN CALON KETUA
DEWAN PERTIMBANGAN DAN MAJELIS KEHORMATAN ETIK

Ketentuan mengenai Calon Ketua Umum, Dewan Pertimbangan dan Majelis


Kehormatan Etik adalah sebagai berikut:
1. Masing-masing DPD PTGMI mengirimkan usulan nama bakal calon Ketua
Umum, Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik kepada Panitia
MUNAS VIII PTGMI 2021 pada periode waktu sebelum MUNAS berlangsung.
2. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 melakukan rekapitulasi usulan nama Bakal
Calon. Khusus untuk usulan Bakal Calon Ketua Umum yang mendapatkan
minimal 3 suara dari DPD pengusul maka panitia MUNAS menghubungi
yang bersangkutan untuk dapat menghadiri pelaksanaan MUNAS VIII PTGMI
2021
3. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 menyerahkan daftar nama bakal calon
Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik kepada pimpinan
sidang untuk ditetapkan sebagai calon Ketua Dewan Pertimbangan dan
Majelis Kehormatan Etik, yang selanjutnya daftar nama tersebut akan
ditetapkan oleh Ketua Umum terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan
dan Majelis Kehormatan Etik
4. Panitia MUNAS VIII PTGMI 2021 menyerahkan daftar nama Bakal Calon
Ketua Umum kepada pimpinan sidang untuk ditetapkan sebagai calon Ketua
Umum yang akan dipilih sesuai mekanisme pemilihan yang ditetapkan
5. Selanjutnya Calon Ketua Umum yang diusulkan menyatakan kesediaannya
secara tertulis bersedia atau tidak bersedia ditetapkan sebagai Calon Ketua
Umum
6. Pemilihan Calon Ketua Umum minimal 2 orang yang akan ditetapkan
7. Pimpinan Sidang/ Panitia Pemilihan menetapkan Calon sebanyak maksimal
5 nama yang mempunyai jumlah suara DPD pengusul terbanyak (suara
minimal 3 DPD pengusul), apabila ada kesamaan jumlah, maka dapat
dilakukan musyawarah mufakat atau bila perlu voting untuk nama yang
bersangkutan.
8. Apabila tidak ada Bakal Calon yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum
DPP PTGMI maka 3 Bakal Calon yang memiliki usulan terbanyak akan ditetapkan
sebagai Calon Ketua Umum dan akan mengikuti proses pemilihan Ketua Umum.

Pasal 28
TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM

1. Pimpinan Sidang Munas mengumumkan secara terbuka nama-nama Calon


Ketua Umum yang telah ditetapkan
2. Calon Ketua Umum yang telah ditetapkan dan atau disahkan tidak dapat
mengundurkan diri atau diganti.
3. Sebelum pelaksanaan pemilihan setiap Calon diwajibkan menyampaikan Visi
serta Misinya secara lisan di hadapan Sidang Pleno MUNAS VIII PTGMI
2021.
4. Pemilihan Calon Ketua Umum dilakukan melalui cara pemungutan
suara/voting.
5. Ketua Umum terpilih ditentukan dengan suara voting terbanyak

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


Pasal 29
TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA KETUA UMUM

1. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia.


2. Kartu suara disediakan Panitia Pelaksana MUNAS VIII PTGMI 2021.
3. Panitia Pelaksana MUNAS VIII PTGMI 2021 akan memanggil Peserta/Utusan
dari DPP, DPD dan DPC yang hadir untuk mengisi dan memasukkan kartu
suaranya ke kotak suara.
4. Perhitungan hasil pemungutan suara akan dilakukan secara terbuka di
hadapan saksi-saksi yang disepakati di dalam Sidang Pemilihan Ketua
Umum dan akan menjadi Keputusan dan Ketetapan MUNAS VIII PTGMI
2021.
5. Apabila hasil pemungutan suara mendapatkan 2 (dua) Calon dengan suara
terbanyak yang sama, maka akan dilakukan pemilihan putaran kedua bagi
calon tersebut.
6. Calon Ketua Umum yang memperoleh suara terbanyak pada tahapan
pemilihan akhir ditetapkan sebagai Ketua Umum periode berikutnya.

Pasal 30
PELANTIKAN KETUA UMUM

1. Ketua Umum terpilih dilantik oleh Ketua Pimpinan Sidang MUNAS VIII
PTGMI 2021.
2. Pelantikan dilaksanakan pada Sidang Pleno V MUNAS VIII PTGMI.
3. Setelah dilantik Ketua Umum menyampaikan pidato sambutan.

Pasal 31
TATA CARA PENETAPAN NAMA – NAMA CALON DEWAN PERTIMBANGAN DAN
MAJELIS KEHORMATAN ETIK

1. Pimpinan Sidang Munas mengumumkan secara terbuka nama-nama Bakal


Calon yang telah diusulkan sebelumnya dan menyatakan kesediaannya
untuk disahkan sebagai Calon pada Sidang Pleno.
2. Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah
disahkan tidak dapat mengundurkan diri atau diganti.
3. Penetapan Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik
dilakukan melalui cara musyawarah untuk mufakat, apabila tidak
mendapat kesepakatan maka dapat dilakukan pemungutan suara/voting.
4. Calon Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah
ditetapkan akan dilantik menjadi Ketua Dewan Pertimbangan dan Majelis
Kehormatan Etik oleh Ketua Umum Terpilih beserta alat kelengkapan
lainnya

BAB X
PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 32

1. Pembentukan pengurus DPP dan badan kelengkapan dilakukan oleh Ketua


Umum terpilih dan dibantu oleh Tim Formatur yang telah ditetapkan pada
sidang MUNAS VIII 2021.

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021


2. Tim formatur yang ditunjuk pada persidangan MUNAS VIII 2021 harus
berjumlah ganjil.
3. Ketua Umum terpilih menjadi Ketua Tim Formatur dan bertanggung jawab
untuk membentuk dan melantik Dewan Pengurus Pusat.
4. Tim formatur selanjutnya melengkapi personel Dewan Pengurus Pusat,
Dewan Pertimbangan dan badan kelengkapan.
5. Tim formatur diberikan waktu sebanyak 30 (tiga puluh) hari kalender setelah
pelantikan Ketua Umum terpilih pada MUNAS VIII PTGMI 2021, dan setelah
itu Tim Formatur secara otomatis dinyatakan bubar (ART BAB III, pasal 17
ayat 2).

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Pasal 33
KETENTUAN PERALIHAN

Dengan disahkannya Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini, maka segala
peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang
dari Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 34
KETENTUAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam Tata
Tertib ini akan diputuskan dan ditetapkan dalam sidang-sidang MUNAS VIII
PTGMI 2021 secara musyawarah untuk mufakat.
2. Acara MUNAS VIII PTGMI 2021 terlampir pada Tata Tertib ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
3. Tata Tertib MUNAS VIII PTGMI 2021 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banjarmasin,
pada tanggal : 22 Oktober 2021

Pimpinan Sidang
Musyawarah Nasional VIII PTGMI 2021

Ida Bagus Putu Putra Kencana, S.Si.T., M.Kes


1. Ketua

Abdulhafidz Daud, A.Md.Kes, S.Sos, MM


2. Sekretaris

Arsiwan Jaya, AMKG


3. Anggota

Tatib MUNAS VIII - DPP PTGMI 2021

Anda mungkin juga menyukai