Anda di halaman 1dari 2

1.

SMKN 5 Surakarta
Pertanyaan :
 Untuk Perpangnya tadi Perpang berapa sama tahun berapa ya kak?

2. SMKN 15 Samarinda
Pertanyaan :
 Untuk nilai juri setelah tampil itu diberikan kapan?
 Lembar penilaian nya apakah bisa dikasih?

3. SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali


Pertanyaan :
 Untuk ketentuan kan hanya variasi saja, berarti itu variasi nya tidak boleh pencar ya kak?

4. SMK Penerbangan Bina Dirgantara


Pertanyaan :
 Untuk sistem penilaian juri , untuk kepotong frame itu sejauh apa?
Misal ada kaki yg terpotong / tangan yg terpotong itu nanti
sebanyak apa? Otomatis kalau kepotong banyak itu kan mempengaruhi penilainnya kak?

Jawaban dari kak Ervan :


 Selama itu terpotongnya di PBB maka itu tidak mempengaruhi nilai , karena esensinya tidak hanya
di satu orang itu saja , misal tiap tiap banjar yang paling depan itu ga kelihatan kelihatan tapi di proses
tapi berikutnya kelihatan jadi bisa menilai mana yang bener bener di titik beragam untuk dinilai, jadi
tidak masalah.
 Apabila terpotongnya di variasi maka yang dinilai adalah aspek keseluruhannya , jadi meskipun di variasi
itu ada 1 atau 2 orang yang tidak terlihat frame / out frame itu masih kita melihat ke gerakan yang lain,
jadi unsur keselarasan dan keharmonisan itu masih ada, tidak masalah jika ada 1 atau 2 orang yang
keluar dari frame.

5. SMA 3 Probolinggo
Pertanyaan :
 Pada saat penilaian nanti apakah nanti akan ditampilkan di live IG / YouTube / Perwakilan lewat zoom?

6. Bahari Pradana
Pertanyaan :
 Apakah nantinya ada perbedaan penilaian untuk video yang dilakukan , baik video baru maupun video
yg sudah dilombakan?
 Untuk gerakan ditempat misalkan terdapat gerakan ditempat , hadap kanan / hadap kiri tapi kami
melakukannya pada saat berjalan ke berhenti, apakah gerakan tersebut masih menjadi objek penilaian
atau ada perbedaan penilaian dengan gerakan yang dilakukan ditempat atau tidak dalam keadaan
berjalan sebelumnya?

Jawaban Kak Ervan :


 Jadi mau video lama ataupun video baru selama itu menggunakan perpang 57 dan perpang 58 tahun
2018 kita akan mengarah ke situ, jadi kalau mengumpulkan video lama terus dilombakan tetapi tidak
menggunakan perpang 57 perpang 58 maka sudah lari dari jalurnya , jadi kita harus still ount the trek,
jadi video baru pun kalau digabungkan , selama mengarah ke 57 dan 58 itu adalah prioritas dewan juri
mengenai penilaian.
 Di materi dewan panitia akan dilaksanakan dengan gerakan ditempat, kalau sudah dijalankan gerakan di
tempat maka akan sangat jelas, akan tetapi apabila tidak dilaksanakan tidak gerakan ditempat, bisa jadi
jalan di tempat ataupun berjalan, maka yang dilihat adalah stap tahapannya nanti ketika berhadap, jadi
bukan ketika tempo nya si pasukan ini maju jalan , kemudian bagaimana prosesnya, tapi saat transisi si
pasukan saat eksekusi , dari kaki, pandangan, bahu dll.

7. Tambahan Materi dari Kak Ervan


 Untuk materi ada istirahat ditempat dan dilanjutkan dengan materi parade priksa kerapian nah sesuai
dengan perpang 58 tahun 2018, bahwasannya periksa kerapian pada pasal 22 ayat ke 2 disitu jelas
diterangkan bahwasannya pada saat periksa kerapian dimulai dari istirahat di tempat, sehingga materi
istirahat di tempat itu terpisah dengan parade priksa kerapian, sehingga peserta melaksanakan istirahat
ditempat 2 kali , yaitu istirahat di tempat untuk materi dan parade istirahat yang di mulai dengan
istirahat di tempat, apabila peserta itu melangsungkan yaitu istirahat di tempat dan dilanjutkan dengan
parade periksa kerapian, maka istirahat ditempatnya kita adalah materi , sedangkan parade periksa
kerapian itu tidak mendapatkan nilai sempurna , karena seharusnya dimulai dari istirahat ditempat ,
seharusnya mengulang atau melaksanakan 2 kali, nah tetapi disini juga diperbolehkan untuk di acak,
jadi materi istirahat ditempat bisa dilaksanakan di akhir boleh di tengah boleh, nah untuk materi
parade periksa kerapian memang harus start dari istirahat ditempat , insyaallah nanti juri akan paham

Anda mungkin juga menyukai