alun-alun : 1 alun-alun, ambawang : jenis buah mangga ambu : bau; mambu : berbau
lapangan besar depan/belakang
kraton/kabupaten; 2 pelan-pelan ambawani : memulai ambung : cium; ngambung :
mencium
alung : lebih baik, lumayan ambek : hati, perasaan; ambek
adil paramarta : penuh dengan ambur : hambur, tabur
alup : melolong, meraung rasa adil dan bijaksana; ambek
darma : dermawan; ambek pati : ambus : mencium untuk bau-
alur : alur, silsilah; alur waris: berani mati; ambek siya : bauan
hubungan persaudaraan menyia-nyiakan, suka
menganiaya; ambek sura : ambuwaha : mendung, awan
alus : halus pemberani, sombong; ambek
wani : pemberani, pahlawan; ambyah : ada di mana-mana;
aluwung : lebih baik ambek welas : pemurah, belas ngambyah-ambyah : tidak
kasihan ringkas, terlalu melebar
ama : hama, penyakit tanaman persoalannya
amben : 1 ikat, pengikat perut
amah : sangat marah, suka untuk bayi; 2 tiap, setiap amerga : karena, sebab
makan
ambeng : ambengan : nasi amèt : mengambil, mencari;
aman : aman, selamat kenduri; ambeng-ambeng : amèt ati : mengambil hati
duduk melingkari nasi kenduri
amang : diacu amlas asih : berbelas kasih
ambèr : meluap, tertumpah
amara : dewa, Tuhan airnya amogasidi, amogasakti : sakti
sekali
amarah : amarah ambet : bau
amoh : rusak, robek
amarga : sebab, karena; amargi: ambetan : durian
sebab, karena among : mengasuh,
ambles : ambles, tenggelam memelihara; among dagang :
amba : 1 lebar; 2 hamba; 3 saya dalam tanah menjaga dagangan, berjualan;
among hyun : menjaga cita-cita,
ambah : diambah : dijamah, ambo : digelar, dibentangkan meraih idaman; among karsa :
dilalui; ngambah : melalui, menjaga gagasan, idealisme;
melewati among kisma : menjaga rumah,
menunggu; among praja :
pegawai pemerintahan; among ancas : tujuan, maksud;
raga : olah raga; among slira : amrat : berat, muat ngancas : memintas jalan
menjaga diri, berdandan; among
tani : bertani, bercocok tanam; amreta : air kehidupan anceng : menyediakan,
among tuwuh : bercocok tanam menjamin
amrik : wangi, semerbak
amor : bergaul, bercampur ancer : kira-kira, dugaan; ancer-
amril : ampelas, kertas ancer : patokan
amot : memuat, mengandung penghalus
ancik : naik, tumpang; ancik-
ampad : rata; ampadan : daun amud : mengulum, mengunyah ancik : menginjak
tembakau yang bawah
amung : hanya, cuma anco : cangkul kecil
ampah : tahan, cegah
amur : salin rupa andaka : banteng
ampak-ampak : kabut
ana : ada andakara : matahari, surya
ampal : tawon, lebah
anak : anak, putra; anak andam : pakis, pohon paku
ampang : ringan angkat : anak pungut; anak
bojo : anak istri, keluarga; anak andamar : sebagai pelita
ampar : sambar; amparan : haram : anak yang lahir akibat
dampar, tempat duduk raja perselingkuhan; anak mas : andana warih : darah biru,
anak yang terkasih; anak bangsawan
ampas : 1 ampas, sisa; 2 sayur pupon : anak pungut; anak
(bukan kuah) putu : anak cucu andanu : 1 panah; 2 mendung; 3
kerbau
ampeg : berat anala : api
andaru : wahyu, kebahagiaan
ampeh : ditahan anam : anyam, ditata rapi;
nganam : menganyam andasih : mengabdi
ampèh : tidak terlalu tajam
menurun/meninggi anana : mulut, lesan andel-andel : andalan, pusaka;
ngandel : percaya, yakin;
ampèk : hingga, sampai anang : kasmaran, jatuh cinta diandelaké : dipercaya
andik : mata melotot, anggah, anggeh : tepat, kokoh anggrèk : nama bunga, jenis
penglihatan tajam kembang
anggakara : berani, pahlawan
andika : 1 berkata; 2 anda; angguk : mengangguk, tunduk
jengandika : anda; ngandika : anggal : tidak penuh, kurang
berkata berisi anggung : selalu, senantiasa
andum : bagi, membagi; andum anggeng : langgeng, tetap angkah : cita-cita, gagasan
gawé : berbagi kerja; andum
laku : berpisah untuk anggep : anggap, menganggap angkalan : halangan
meneruskan perjalanan; andum
angkara : jahat, tamak; angkara angsah : asah; angsah jurit : aning, aningna : tetapi, namun
murka : kejahatan yang perang
berkobar anis : pergi, hilang
angsaka : 1 musuh; 2 bunga
angkat : angkat, junjung angsoka anitya : tidak langgeng, tidak
kekal
angker : keramat, wingit; angker angsal : mendapat,
kepati-pati : sangat angker memperoleh; angsal-angsal : anja : berhasil, sukses, tercapai
oleh-oleh
angkil : uang perjanjian, uang anjaba : kecuali, di samping itu
kontrak angsana : bunga angsana;
angsana singa : dampar, tampat anjali : menyembah, berbakti
angkin : ikat pinggang duduk raja
anjana : 1 gajah; 2 muda; 3
angklah : terasa sakit, nyeri angsang : ingsang berbakti; anjani : 1 berbakti; 2
mudi
angkuh : sombong, angkuh angsar : khasiat benda keramat
yang dapat mendatangkan nasib anjang-anjang : sandaran untuk
angkus : udara, langit, angkasa mujur penguat tumbuhan
anglek : 1 sedih sekali, 2 manis angsring : sering, kerap kali anjasmara : pandai bercinta,
sekali pintar
angsu : mencari, mengambil;
anglep : elok, indah, molek ngangsu kawruh : mencari ilmu anjaya : jaya, menang
pengetahuan
angling : bersabda, berkata; anji : jera, kapok, bosan
angling darma : sabda yang baik angsung : memberi
anjrah : semerbak, meliputi,
anglir : seperti, mirip angsup : berlindung, berteduh merasuk ke berbagai tempat
anglo : anglo, dapur yang dibuat angsur : terengah-engah; anjrak : terus bertempat tinggal
dari tanah liat yang bahan ngangsur : mengangsur
bakarnya dari arang anjum : berjabat, mencium;
angus : 1 hangus, terbakar; 2 anjum asta : berjabat tangan;
anglocita : mengutarakan isi hati arang anjum tangan : berjabat tangan
angon : menggembala, menjaga anik, anikna : tetapi, akan tetapi anon : melihat, mengetahui
ternak; angon ulat :
memperhatikan tingkah orang anila : angin, udara anor raga : sopan, santun
lain
anindha : kebaikan, kebajikan anrang : menyerbu, menyerang
angrèh : menyuruh, memerintah
anindita : sempurna, paripurna anta : 1 lebih; 2 terakhir;
angrem : mengeram antaboga : nama toko wayang,
anindya : cantik jelita; naga penjaga bumi; antakara :
angsa : loba, tamak, ambisius; anindyaguna: kecantikan yang matahari; antakusuma : 1
ngangsa : ambisius berguna; anindyamantri : patih, berbagai macam bunga; 2
wakil; anindyawati : tercantik di kutang yang membuat bisa
angsab : sebanding, sepadan dunia terbang tanpa sayap (milik
Gathutkaca, pewayangan);
antapura : istana, kerajaan; apal : hafal, terekam di pikiran
antareja : nama tokoh wayang antya, antyanta : sangat
yang bisa masuk ke dalam bumi; berlebihan; antya-basa : bahasa apan : sebab, karena; apan-
antasura : ular; antawacana : yang berlebihan apan : palang garu, bagian dari
dialog, percakapan bajak
anubawa : pahala, anugerah;
antah : tawar; antah berantah : anugraha : anugerah, karunia; apapa : aniaya, dzalim
antah berantah, sekedar sebut anukara : menyamai; anukarta :
1 menurut, ikut; 2 mengarang, aparan : apa, bagaimana
antaka : 1 meninggal dunia, menggubah; anumata : ijin,
wafat; 2 mayat kerelaan; anumerta : almarhum; apariminta : lebih, kelebihan,
anuraga : kebaikan
antanu : tinta
sopan, tata krama; anusasana : apekan : mendung, mega
antar : panjang, lebar; perintah, tugas; anuswara :
antariksa : angkasa, dirgantara; suara hidung, sengau apel : buah apel
antarlina : musnah, hilang
anung : terpuji, terpilih apèl : apel, berbaris
antara : antara, jarak
anunga : kuasa, utama api : 1 pura-pura; 2 jenis awalan;
antelu : telur apirowang : pura-pura menjadi
anut : menurut, ikut; manut : kawan; apitambuh : pura-pura
antem : hantam, pukul; antem menurut tidak kenal; apituwin : lagi pula,
krama : pukul rata, ngawur dan lagi
anyam : mengayam; anyama :
anteng : tenang, tidak banyak muda, taruna apik : baik, bagus, indah, molek
tingkah
anyang : menawar harga; apitara : gelar
anthuk : angguk, tanda setuju; anyang-anyengen : 1 ragu-ragu;
manthuk : mengangguk 2 sakit kandung kemih apyu : api
antihanta, antiyanta : lebih, anyep : dingin, sejuk, tawar; apti : maksud, cita-cita; kapti :
sangat anyep njekut : dingin sekali cita-cita
anting : tas, keranjang rotan; anyer : berdiri tak sopan apu : kapur lunak yang dikunyah
anting-anting : anting-anting; bersama sirih
antingan : anting-anting anyes : dingin sekali, sangat
sejuk; anyles : dingin sekali apura : maaf, ampun; pangapura
antrah : perbuatan, tingkah laku : ampunan; apunten : maaf,
apa : apa; apa-apa : 1 sesuatu ampun; pangapunten : 1
antrakusuma : 1 berbagai hal; 2 kayu apa-apa ampunan; 2 tidak tahu menahu;
macam bunga; 2 nama kutang punten dalem sewu : maaf tidak
milik Gathutkaca (wayang) apadgata : seketika mengerti
arah : arah, tujuan; arah-arah : ari : 1 adik; 2 hari; 3 matahari; artikel : tulisan untuk majalah
hati-hati; arahan : arahan, ari-ari : ari-ari, ketuban; ariaya, atau koran
petunjuk, saran ariyaya : hari raya; aribawana :
nama kahyangan; ariwara : arubiru : haru-biru, prahara;
arak : 1 arak, minuman keras; 2 berita harian; ariwarti : surat aruhara : huru-hara, geger,
mau; arak-arakan : konvoi, kabar harian keributan
pawai; ngarak : beranak-pinak,
berkembang biak arik : kacau-balau, porak- aruh : sapa, tegur, tanya
poranda
aran : nama, sebutan arum : harum, wangi
arima, arimong : harimau
arang : jarang; arang kadhing : aruman : tembuni
jarang sekali; jati ngarang : arina : 1 kijang; 2 siang
padat sekali; ngarang : aruna : matahari, Sang Surya
mengarang, berkarya aring : senang, lahab; aring-
aring : jarang-jarang arungan : kerja sama
aras : 1 pipi; 2 cium; aras-arasen
: malas-malasan; aras aris : laras, serasi; arista : laras, arus : 1 amis, anyir, busuk; 2
kembang : terkasih, tersayang serasi aliran air
arca : arca, patung; arcapada : arja : makmur, selamat; arjan : arutala : rembulan
dunia, jagat semesta keramaian; arjana : maksud,
gagasan; arjasa : campuran arya : gelar bangsawan, ningrat
arcana : hormat; mangharcana timah; arjaya : makmur; arjwa :
menghormati utama, baik asa : 1 tujuan, cita-cita; 2 susah,
sedih
arda : nafsu, serakah; arju : sepakat, setuju
ardacandra : bulan tanggal asab : tidak malu, tebal muka
muda; ardana : harta, uang; arjuna : 1 air; 2 putih cemerlang;
ardani : harta, uang; ardawalépa 3 penengah pandawa; arjuni : 1 asah : 1 asah, mengasah; 2
: kurang ajar, bedebah, ditanya air; 2 lembu mencuci, membasuh; asah-asah
malah balik bertanya; ardawalika : bersih-bersih, mencuci,
: naga, peralatan untuk upacara arka : matahari, surga; membasuh
arkamaya: sinar, cahaya, praba
ardaya : hati, nurani asal : asal; asal-usul : asal-usul,
arkara : menyala asal mula
ardhana : ingin, bermaksud;
ardhanarèswari : wanita yang arnawa : laut, samudra asana : tempat duduk, kursi,
dianggap memiliki praba yang tahta
bis menurunkan raja-raja arohara : huru-hara, geger,
keributan asari, asantun : ingin cepat
ardi : gunung, bukit; arditi : selesai, lekas purna
gunung, bukit arok : 1 campur; 2 tempuh,
menempuh asasta : selamat, sejahtera
are : satuan luas tanah; hekto
are : hektar, satuan luas tanah aron : mentah, setengah matang ascarya : heran, terkejut
areng : arang, hangus; areng arsa : karsa, kehendak; arsaya, asdhrah : pekerjaan, perbuatan
watu : arang batu arsana : senang, gembira; arsi :
karsa, kehendak, kemauan, asep : tuah
arep : mau, akan, hendak; akan
ngarep : depan; ngarep-arep : asih : kasih, sayang, suka
berharap arta : arta, uang, duit, harta;
artaka : uang, bendahara; artati : asin : asin
arga : gunung, bukit manis, gula; artawan : orang
berharta, kaya asir : mencium
asiran : durian atma : jiwa, ruh; atmaja : anak,
asung : memberi, putra; atmaka : nyawa
askara : sinar, cahaya mempersembahkan
atos : keras, kenyal
asli : asli, murni, tulen asura : raksasa
atur : kata, mengatur
aslup : masuk aswa : 1 kapal, 2 kuda;
aswatama: kuda yang utama atut : rukun; atut runtut : rukun,
asmara : cinta, asmara; mesra
asmaradahana, asmaradana, aswana : tempat
asmarandana : tembang atyanta : sangat, kuat
asmaradana; asmaranala: aswi : marah sekali, geram
pesona, terpesona; atyasa : kebal, kuat
asmaralaya : surga atahiktri : kebajikan, nilai
awang-awang : langit, angkasa;
asmu : semu akatara : cahaya, sinar awang-uwung : angkasa, langit
asrah : pasrah, menyerah, atas : atas, terang; atas angin : awat : pandang, lihat; ngawat-
takhluk; asrah bongkokan : benua Asia, daerah asal angin awati : mengawasi, menjaga
menyerah total
atbuta : besar, raksasa awé : lambai; ngawé-awé :
asrama : asrama, tempat tinggal melambaikan tangan
até : mau, akan
asri : indah, elok, permai awèh : memberi
ater : luka, nanah; ater-ater :
asru : keras, tegang, cepat imbuhan; ater banyu : memberi awer-awer : tanda, simbol
air; ngateri : memberi,
asta : tangan; jawat asta: mengantarkan awi : ayo, silakan; awicarita :
bersalaman; tapak asta : tanda pandai bercerita
tangan athung : minta, tangan
menengadah; athung-athung : awig : pandai, ahli, sarjana;
astama : bahagia , suka ria selalu mengemis awignya : pintar, trampil, banyak
pengetahuan
astana : 1 istana; 2 kuburan ati : hati, perasaan; ngati-ati :
hati-hati; atibagya : suka, awin : bawa, pegang
astha : delapan; asthabrata : bahagia; atibara : sangat berat;
delapan ajaran kebajikan; atibisana : buas; atidaya : awit : sebab, karena; ngawiti :
asthagina : delapan kegunaan malah, bahkan; atiharsa : sangat memulai
bahagia; atimoha : congkak,
asthi : gajah; asti : gajah sombong; atindriya : awiyat : langit, angkasa
kepribadian; atirodra : dahsyat,
astra : senjata, panah; astra hebat; atisaya : sangat, lebih; awon : buruk, jelek; awon-awon :
lungiyan : berumah tangga, atisomya : elok, cantik; atiwéga : meskipun jelek
suami istri; astrawara : panah sangat cepat
awor : bercampur, berkumpul;
astu : 1 sungguh; 2 memuji; atita : berhenti, berlalu aworjiwa : bercinta; aworsih :
astungkara : memuji, berdoa; bercinta
astuti : memuji, berdoa, terpuji atiti : bertamu, berkunjung
awra : tersiar ke mana-mana
asuh, asoh : berhenti, atika : yaitu, yakni
mengasuh, merawat awud, awut : kacau-balau,
atiyanta : kebal, perkasa berserakan; awut-awutan : tidak
asuma : prihatin karuan, kacau balau
atiyasa : terlebih
asukaya : penghasilan, awuh : bersuara, berteriak
pendapatan
awya : jangan, larangan badan : 1 tubuh, raga; 2 baita : perahu, kapal
lembaga; badan alus : badan
aya : serba sulit, dilematis halus, jiwa; badaniah : bersifat bajag : perampok, pembajak
badan
ayah : 1 ayah; 2 kerja; ayahan : bajang : kerdil, kecil; bajang
pekerjaan, tugas badha : sama, seimbang kèrèk : jenis belalang kecil;
bajang ratu : gapura belah dua
ayak : saring, saringan badhama : golok, parang
bajing : tupai; bajing loncat :
ayam : ayam; ayam alas : ayam badhar : terbongkar, ketahuan tupai loncat; bajingan : penjahat,
hutan kurang ajar
badhaya : bedaya, tari
ayaskara : batu bintang bajo : perampok, pembajak;
badhik : keris kecil bajobarat : pasukan raksasa
ayem : tenang, tentram yang jahat
badhong : mahkota
ayer : mandor, orang yang bajra : halilintar, guntur, petir
mengawasi orang lain bekerja badhut : pelawak
bajug : nakal, kurang ajar
ayo : ayo, mari, silakan badra : 1 bahagia, budi; 2 bulan
bajul : buaya; dibajul : digoda;
ayom : ayom, teduh, terlindungi; baga : rahim, kandungan mbajul : menggoda wanita; bajul
pengayoman : perlindungan pethak : buaya putih
bagas : sehat, kuat; bagaskara :
ayu : 1 cantik, jelita, molek; 2 matahari; bagas waras : sehat, bak : bak, tempat air; mbak,
selamat; hayu; selamat; rahayu; kuat; bagaspati : matahari mbak ayu : kakak perempuan
selamat, sejahtera; aman, sehat
bagawan : resi, pendita bakal : bibit, akan; cikal bakal :
B awal mula, pemula
bagé : selamat, salam; atur
babad : 1 cerita sejarah; 2 pambagé : ucapan sambutan baksya : banyak akal, kreatif
membabat
bagel : lempar, tendang bakta : bawa
babanten : korban
bagong : nama wayang bakti : bakti, patuh
babar : 1 beber, urai; 2 lahir, punakawan; bagongan : jenis
melahirkan; babaran : bahasa di Kraton Yogyakarta baku : baku, pokok; baku karang
melahirkan; babarji : tidak sama : pemilik pekarangan, lahan;
sekali; babar pisan, babar blas : bagowong : gerhana total baku omah : berumah tangga;
tidak sama sekali baku tembak : saling menembak
bagus : tampan, ganteng, baik
babasan : peribahasa bakuh : kuat, gagah, perkasa
bagya : bahagia, suka
babo : kata-kata tantangan bakul : penjual, pedagang
baha : sungai, kali
babrag : puber; babragan : bakung : bunga bakung
dipan besar bahak : perampok, penjahat
bal : bola; bal-balan : sepak bola
babrak : 1 tambah lebar; 2 bahan : bahan, asal
menular ke mana-mana bala : teman, pengikut;
bahar : laut, samudra baladewa : 1 nama tokoh
babu : pengasuh, pembantu wayang raja Mandura; 2 daun
baharu : baru, sedang pohon randu; baladika :
babut : permadani, karpet; kasur komandan, kepala pasukan;
babut : kasur yang empuk bahas : bahas, runding baladupak : anak buah;
balakosawa : pasukan darat;
bacira : tanah lapang bahasa : bahasa balakrama : para priyayi;
balakuswa : pakaian;
badal : wakil, ganti bahni : api; bahning : api balapecah :
barang pecah-belah; bala srèwu
: jenis ilmu kadigjayan, ajian ban : ban bandhosa : keranda, peti mayat
balabag : papan, jenis tembang bana : 1 panah; 2 hutan; bebana bandhu : saudara, teman
: permintaan, permohonan; bana kerabat
balabak : jenis tembang rawa : sawah rendah
bandhul : ayunan
balabar : banjir, menggenang banar : luas, lapang, lebar
bandhung : 1 besar; 2
balad : kerja bakti, gotong banata : perahu, baita menandingi
royong, gugur gunung
banawi : sungai, bengawan bandhusa : keranda, peti mati
balak : tolak, tampik
bancak : tempat nasi; bandreng : berkelanjutan, terus-
balap : pacu, lomba bancakan : kenduri menerus
balé : balai, rumah; balé désa : bancang : dua pekerjaan bané : suara, bunyi
balai desa; balé kambang rumah dilaksanakan sekaligus
di tengah kolam; balé omah : banèh : lain, beda
rumah tangga; balé pomahan : bancar : lancar
perumahan bang : abang : merah; ngebang :
banda : ikat, borgol; bandakala : adzan
baléla : memberontak, pemberani, pilih tanding;
membangkang bandawasa : kuat, perkasa, bangah : jenis bunga
kekuatan; bandawora : nama
baleman : bale apa, nyala api kalung; bandayuda : perang, bangal : tak mau dinasehati
tempur
balik : kembali, sebaliknya bangala : bertunas, bertaruk
bandana : tali, halangan
balila : mogok, berontak bangawan : bengawan, sungai
bandar : pelabuhan laut besar
balitar : tembaga
bandara : 1 majikan; 2 gelar bangga : memberontak,
balo : mentah, belum matang bangsawan melawan, membangkang
baloh : alat mencari ikan bandéra : bendera banget : sangat, amat, terlalu
balung : tulang; balung pisah : bandha : harta, kekayaan; banggèl : membalik, kembali
persaudaraan yang telah bandha bandhu : kaya harta dan dengan cepat
tercerai-berai banyak teman; bandha bau :
modal tenaga; bandha béya : banggi : beaya, ongkos
balwana : akar ongkos hidup
bangir : hidung mancung
bam : gigi geraham bandhan : berkoalisi, bersekutu
bangka : 1 mati, meninggal, 2
bamata : gajah bandhang : cepat, besar; banjir setengah matang
bandhang : banjir besar
bamba : bara bangkang : membangkang,
bandhawa : saudara memberontak, melawan
bamban : dimulai lagi, diulang
bandhem : melempar dengan bangké : bangkai, jenazah,
bambang satria, jejaka batu atau benda yang cukup mayat
besar; bandhem po : capung
bambet : bambu bangsa : bangsa, golongan;
bandhit : penjahat, perampok, bangsawan : 1 bangsawan,
bambon : rumah madat durhaka ningrat, berdarah biru; 2
negarawan
bambu : bambu, nama pohon bandhol : nakal
bangsal : ruangan, tempat, barata : tapa, laku; baratayuda :
gedung banyak : angsa; banyak perang tanding keluarga Barata
angrem : nama rasi bintang;
bangsat : ungkapan marah, banyak dhalang : perlengkapan baratan : sawah milik bersama
makian upacara yang berupa angsa
tiruan bareng : bersama
bangun : 1 membangun,
memperbaiki; 2 berdiri; 3 banyar : jenis ikan barèng : canang
terjaga; bangunan: rumah,
gedung, pesanggrahan, dsb. banyol : lucu, lawak barès : terus terang, terbuka,
jujur; barès kurès : terus terang
bani : keturunan, trah banyon : air untuk mengjerang sekali, jujur
gigi
banija : pedagang, saudagar bargawa : panah yang kuat
banyu : air; banyu gégé : air
baning : kura-kura mantra; banyu landa: air sada; baribin : 1 gaduh, ramai; 2
banyu mili : suguhannya penuh air, menggelegak
banjang : ke lautan untuk mengalir terus bermacam-
mencari ikan macam; banyu rasa : air rasa; barih : tambah keras
banyu tangi : air untuk
banjar : deret, jajar; banjaran: memandikan anak; banyu tawa : barikan : bersama-sama
urut-urutan, kronologis air tawar, air mentah; banyu tuli :
air untuk obat; banyu wara : barinan : bersama-sama
banjel : distansi, sementara bertapa dengan menghindari air; dengan, serempak
banyu windu : air basi; banyu
banjeng : kelihatan barisan wulu : air untuk wudhu; tunggal baring : gila, edan
panjang bergandengan banyu : saudara seperguruan
baris : baris, jajar, deret; baris
banjir : banjir, air bah; banjir bapa : bapak, ayah; bapa babu : pendhem : barisan tersembunyi
bandang : banjir besar; banjir ayah ibu; bapa biyung : ayah
getih : banjir darah, perang, ibu; bapa paman : paman, barkah : berkah, rahmat, doa
kerusuhan adiknya bapak; bapak : bapak, restu
ayah
banjur : lanjut, terus; kebanjur : barkat : berkah, rahmat
terlanjur bapang : mendepang
baro-baro : bubur putih dengan
banon : bata, batu merah bapra : gapura, pintu gerbang bubur merah di tengahnya
bantal : alas kepala bar : bubar, selesai; wis bar : baron : hal yang baru
sudah selesai; bar-ji : habis,
bantala : tanah, bumi sekaligus, bubar siji; bar-ji barongan : barongsai, singo
barbeh : bubar siji bubar kabeh, barong
bantaran : jeram bubar satu bubar semua, tekad
bersatu padu baros : barus
bantas : nyaring, merdu
bara : sabuk, mengadu nasib bartis : jenis bakal baju
banten : kurban, tumbal
barah : kusta baru : baru
banthak : kokoh, kuat
barak : tempat tinggal baruna : barat, dewa laut, air
banthan : berpangkalan sementara
barung : bersama, beriringan
banthèng : banteng; banthèng barakan : sebaya, seusia
ketaton : banteng terluka barus : jenis kapur pewangi
barang : benda; barang-barang:
banting : banting, lempar anak kadal barya : putri, wanita, perempuan
bata : batu bata; batako : batu bawa : 1 kharisma, perbawa; 2 bebeh : malas bekerja
bata yang besar mulai; bawa laksana : bijaksana;
bawa rasa : berembug, bebel : bebal, keras kepala
batal : gagal, tidak jadi musyawarah
bèbèr : bentang, urai
batang : terka, tebak bawah : bawah; bawahan :
takhlukan, jajahan becik : baik, bagus, terhormat
bathang : bangkai
bawana : dunia, alam raya becus : mampu, kuasa, dapat
bathara : dewa, dewata;
batharagana : mega, mendung; bawang : bawang putih bedaringan : tempat menyimpan
bathari : dewi, bidadari beras
bawat : payung agung
bathik : kain batik bedhag : berburu, mencari
bawéra : luas, terbentang binatang; bedhag pikat : berburu
bathil : gunting, potong burung dengan pelekat
bawinipun : oleh karena itu
bathok : tempurung kelapa; bedhah : sobek, robek; bedhah
bathok bolu : tempurung kelapa bawur : penglihatan suram bumi : menggali tanah
yang kecil
baya : 1 buaya; 2 bahaya bedhama : senjata, alat perang
begja : beruntung, bernasib béncak : garu yang tidak ditarik
bédhang : pacar, kekasih baik; begja kemayangan : lembu, sapi
untung besar, bahagia berlipat;
bedhat : bebas, lepas begjan : keberuntungan bèncèng : penceng, miring;
bèncèng cèwèng : hal ikhwal,
bedhati : pedati, kereta yang beja : beruntung seluk beluk
ditarik sapi
béja : untung, bahagia; beja bencil : tipu muslihat
bedhawang : labi-labi kemayangan : untung besar;
bejan-bejan : untung-untungan bendana : tabiat buruk
bedhawangan : hantu-hantuan
bekakak : tumbal, sesaji utnuk bendara : tuan, gelar
bedhaya : tari kurban kebangsawanan
bedhé : terka, tebak, duga; bekakas : perkakas, benda, alat bendéra : bendera
bedhèk : terka, tebak
bekasakan : jenis hantu, bendha : kluwih, buah kluwih
bèdhèngan : pematang, petak lelembut
bendhé : gong kecil
bedhès : 1 jenis kera; 2 umpatan bekel : bekel, pamong desa,
kasar pembantu pendheta bendhéga : teman melarikan diri
bedhidhing : musim dingin, beksa : joget, tari; beksan : bendho : pisau besar
keringat sukar keluar jogetan, tarian
bendhosa : keranda, peti mayat
bedhil : bedil, senapan; bedhil bekta : bawa; bektan : barang
angin : senapan angin bawaan, oleh-oleh bendhuk : celeng
beton : 1 biji buah nangka, biji bilulung : saling mencari bisatya : amat, sangat
kluwih; 2 struktur bangunan pertolongan
dengan rangka semen, pasir, biséka : penobatan,
besi dan bebatuan bima : 1 nama wayang penghormatan, gelar
pandawa; 2 seram, dahsyat;
betutu : ingkung ayam bima sekti : jenis gugusan bisik : nama, gelar, julukan;
bintang; bimana : congkak, bisikan : penanaman, julukan,
betuwah : pusaka, azimat sombong; bimantra: puja mantra sebutan
bijil : buta sebelah mata bintu : biru, nila biyet : lebat sekali buahnya
bligo : jenis buah labu bogor : pohon siwalan bongsor : subur, gemuk, gendut
bligon : keturunan dari dua jenis boja : suguhan, hidangan, boros : suka menghabiskan
yang berbeda makanan, menu; boja krama : uang, suka belanja
pesta, bersenang-senang
blilu : bebal, bodoh dengan makan-minum; bojana : bot : berat, beban; bot répot :
pesta, bergembira ria dengan beban hidup, kesulitan
blimbing : buah belimbing; makan minum
blimbing wuluh : buah blimbing boten : tidak
yang rasanya kecut bojo : suami istri
botrawi : balumbang, air dalam
blinger : tersesat, keliru (m)bok : ibu; (m)bok ajeng : telaga
panggilan untuk perempuan
blondhot : ingkar janji, tidak yang berderajat; (m)bok ayu, boya : tidak, jangan
tertib bakyu : kakak perempuan;
(m)bok bèn : biarkan saja; bra : 1 sinar, cahaya; 2 raja
blonyo : alas, usap; lara blonyo : (m)bok bilih : mungkin, barang
patung tiruan pengantin kali; (m)bok bok : mungkin saja, brabadan : berjualan kebutuhan
boleh jadi; (m)bok cilik : bibi, sehari-hari, pedagang kelontong
branta : asmara, cinta; branta
brabah : ramai, gegap gempita mara : asmara brèwu : kaya raya, banyak harta
brabak : mau menangis, muka branyak : genit, gesit bribin : 1 brisik, gaduh; 2 ramai,
merah menggelegak
brasak : kasar, keras
brabas : meresap, merembas bricik : dengki, iri
brasat : lari, bebas, lepas
brabat : melintas dengan cepat, brintik : rambut keriting
berjalan lintas brastha : basmi, berantas
bris : bulu kuda
brahala : patung brata : bertapa, semedi, setia;
bratastuti : sembah, brokoh : kenduri untuk anak
brahat : hajat, perhelatan, penyembahan; bratawali : jenis
kenduri tumbuhan yang pahit sekali brongsong : 1 bungkus, tutup; 2
berguna untuk obat keluarga; penutup mulut sapi agar tidak
brahma : dewa brahma; bratayuda : perang keluarga bisa makan sewaktu dipakai
brahmacari : calon pendita, Barata membajak sawah
brahmana; brahman : pendita,
resi, biksu; brahmana : pendita, brati : keturunan itik dan angsa brongta : sedih, susah
resi, biksu; brahmani : pendita
wanita, resi putri; brahmarsi : brawala : berselisih, bertengkar, brosot : keluar, lepas
dewa cekcok
brubuh : pertempuran dahsyat,
brahwa : bara api brawuk : mendaku barang milik perang amuk-amukan
orang lain
braja : angin topan, angin ribut; brungut : muncul, timbul, tampak
brajamuka : gajah brayan : berumah tangga, suami lagi
istri
brakatha : laron, jenis hewan brunjung : atap joglo yang
beterbangan; brakithi : semut brayat : keluarga, satu rumah bagian atas
branggah : besar, dhasyat bresih : bersih, tidak ada bucal : buang, lempar
sampah; bresihan : tempat
brangsang : gerah, panas menyimpan alat kecantikan; bucik : luka di kulit
bresih désa : hajat orang sedesa
brangta : asmara, cinta membersihkan desa dan buda : 1 agama Budha; 2 hari
syukuran Rabu; buda cemengan : hari
branjangan : jenis burung Rabu Wage
bretya : prajurit, tentara
budaya : budaya, budi daya, bukung : ekor terpenggal,
buah akal budi, adat terpotong buntar : 1 alas batang tombak; 2
paling ujung
budhal : berangkat pergi bukur : kerang, siput, bekicot
buntas : selesai, tamat
budheg : tuli, pekak bul : gerabah, jembangan
buntat : belakang
budhug : 1 jenis penyakit kusta; bulan : bulan, candra
2 lempar, buang buntel : bungkus, sampul
bulu : jenis pohon; bulu bekti :
budhur : bengkak karena upeti, persembahan; bulu-bulu : buntu : buntu, tertutup
keracunan jenis jambu
buntung : 1 tidak beruntung,
budi : akal budi; budi arda : bulus : kura-kura, labi-labi rugi; 2 terpotong
hasrat, nafsu; budi daya : usaha,
upaya, ikhtiar; budiman : berbudi bumandhala : jagat, bumi, dunia, buntut : ekor; buntut urang :
luhur; budya : norma, hukum alam rambut di tengkuk, leher
belakang
buhaya : buaya bumbu : bumbu, rempah-
rempah, penyedap bupati : bupati, penguasa
buja : bahu, tangan; bujakrama: daerah
perjamuan, pesta makan; bumbung : potongan bambu
bujana : makan-makan, pesta seruas, tabung buri : belakang, nanti
pora
bumi : tanah, alam, dunia; buritan : belakang
bujaga : ular bumintara : negara, kerajaan;
bumitala : dasar bumi, alas buru : kejar, tangkap
bujangga : 1 pujangga, ahli tanah
sastra, pengarang ulung; 2 ular buruh : buruh, pegawai, kuli;
bumpet : mampet, buntu, tidak buruh sawah : buruh penggarap
bujanggapuspa : nagasari tembus sawah; buruh tani : buruh
penggarap sawah
bujangkara : gelang bun : embun, bintik-bintik air
busana : pakaian, busana
bujel : tumpul, tidak lancip buncang : lempar, hempas
busu : jun yang tertutup
bujeng : kejar, buru buncis : jenis sayur, buncis
busuk : 1 bisu, dungu, tuli; 2
bujil : kecil terus, tidak dapat buncit : bontot, bungsu orang miskin, jembel, bodoh
tambah besar
bunder : bundar, bulat busung lapar : sejenis sakit
bujuk : rayu, tipu muslihat kurang vitamin yang ditimbulkan
bundhet : kusut, luyuh akibat kelaparan yang
bujul : bajak, mengolah tanah berkepanjangan
bungah : senang, bahagia,
bujung : kejar, buru gembira, suka cita buta : raksasa
buka : 1 buka, membuka; 2 bunggan : salah sendiri, tidak buteng : nafsu, marah
makan untuk buka puasa; 3 perduli
mengawali gamelan; bukak : buthek : keruh
buka, membuka; bukak klambu : bungis : moncong babi hutan
buka kelambu, upacara pada butuh : butuh, perlu
pernikahan; bukak kunci: uang bungkuk : bungkuk, mencekung
muka; bukakundha : mahkota; buwana : dunia
bukakundur, bukasari : mahkota; bungkus : bungkus
bukasri : kopiah buwara : mengembara,
bunglon : bunglon, hewan yang merantau
bukti : 1 bukti, nyata; 2 makanan bisa berubah-rubah warna kulit
buwaya : buaya
buntala : bumi, tanah, jagat
buwuh : buwuh, menyumbang cakep : 1 cakap; 2 dekap; 3
syair camben : obat bius, candu
buya : kejar, buru
caket : dekat, mesra cambor : aduk, campur
buyar : cerai-berai, kacau
cakil : 1 nama wayang; 2 lintah cambuk : cambuk, cemeti, pecut
buyuk : pohon nipah
cakot : gigit, kunyah cambur : aduk, campur
buyung : tempayan, jambangan
cakra : roda; cakrabawa : campah : hambar, tawar
buyut : piut, cicit mengira, menduga; cakradhara :
penguasa daerah, bupati; cakra campaka : bunga cempaka
C manggilingan : roda berputar;
cakrawala : batas angkasa campuh : bertempur, berperang
cabar : urung, gagal, kandas, dengan daratan, horizon;
tak berhasil cakrawarti : menguasai dunia; campur : campur, gaul; campur
cakrawati : menguasai dunia aduk : bercampur aduk; campur
cablaka : terus terang bawur : bercampur aduk, acak-
caksana : bijak bestari acakan; campur sari : jenis
cabol : pendek kecil musik kolaborasi tradisional dan
caksuh : mata, netra modern
caca : cacat
caksusrawa : ular camra : anjing
cacad : 1 cacat, difabel; 2 cela;
nyacat : mencela cakul : jenis ikan cancala : gerak, getar
cacah : hitung, jumlah; cacah- cakup : mencakup, memuat cancing : trengginas, terampil
cucah : kacau, berantakan;
cacah eri : jumlah banyaknya cala : pelita, penerang; calabéka cancut : menyingsingkan baju;
ikan; cacah jiwa : penghitungan : menjadi penghalang; cala- cancut taliwanda : bersegera
jumlah penduduk; cacah molo : culu : seenaknya, semaunya; berangkat mengerjakan tugas
penghitungan jumlah rumah; calaina : buta, tak bisa melihat;
cacah sawah : penghitungan calawadi : syak wasangka; cala canda : syair, puisi
luas sawah; cacah sirah : wenthah : seenaknya, tidak
penghitungan jumlah penduduk sopan candaka : duta, utusan
cacakan : alat peracik tembakau calathu : bicara candha : marah, geram; candha
birawa : merah yang dahsyat
cacala : pemberitahuan, calita : geger, gempar
pemberitaan candhak : pegang, genggam
calon : calon, bakal
cacing : cacing, jenis hewan candhala : tabiat kasar;
tanah caluk : buah asam muda candhala gati : kejam, keji, tabiat
kasar
cadama : rendah, hina calung : alat musik sejenis
angklung candhana : kayu cendana
cadhong : 1 terima; 2 minta,
mohon; 3 ransum cam : renungan, pikiran candhang : menadah, telapak
terbuka
cagak : tiang, pilar camah : hina, rendah
candhi : candi, tempat
cahya : cahaya, sinar camana : bersuci, pemujaan; candhik ala :
membersihkan senjakala, gurat merah di langit
caja : cipta, reka senja
camara : 1 pohon cemara; 2
cakar : kaki ayam/burung sambungan rambut palsu candhuk : temu, jumpa
cangket : indah, elok, enak capar : cambah, akar caruk : ambil; nyaruk :
dipandang mengambil
caparu : cerana
cangking : tenteng, jinjing carya : teman, sahabat
capeng : bertolak pinggang
cangkir : cangkir caryan : terpesona
capet-capet : lupa-lupa ingat,
cangklèk : jenis gendhing tahu sedikit cata : hati, perasaan
cangkrang : 1 jenis cacar air; 2 caplok : telan, makan; nyaplok : cathak : 1 lalat kuda; 2
semut merah menelan seenaknya, semaunya
cangkring : jenis pohon capuri : tembok, pagar dari batu cathèk : gigit, pagut; cathèk
gawèl : gigit, pagut
cangkul : cangkul cara : cara. metode; cara balèn :
jenis gendhing cathet : catat
canik : tipe wajah kecil
carak : alat untuk mencuci mulut cathil : ambil, jinjing
canthaka : kurang ajar kuda
catho : belum mengerti
canthas : keras, gesit, lincah caraka : utusan, duta, suruhan,
wakil cathok : 1 tangkap; 2
canthèl : 1 jenis tanaman sambungan; cathok cawèl : suka
palawija; 2 menyangkut carakan : bibit, calon, bakal mencela; cathok pélas : sekali
pakai
cekap : cukup, selesai, rampung
cathuk : benturan dua benda cebelèh : kurang cerah
kecil tapi keras cékas : memberi wasiat, pesan
ceblaka : terus terang, jujur
cathut : cabut, memalsu cekel : pegang, jabat, kendali;
cébol : kerdil, kecil pendek; cekel gawé : mempunyai
cato : luka, babak belur cébol kepalang : tidak kecil dan pekerjaan
tidak besar
caton : tempurung yang cékoh : meludah; cékoh régoh :
berlubang cébong : berudu, anak katak lahap
catra : pengayoman, payung cebuk : hama tanaman kacang cela : cela, cacat
catratra : cakra, payung, cebur : masuk ke dalam air celari : sutra celari
songsong
cecak : cicak celak : 1 dekat; 2 penebal alis
catu : luka, lecet
cecaya : cahaya, sinar celaka : celaka, musibah,
catur : 1 tutur kata, sabda, halangan
bicara, cakap; 2 empat; 3 cécébucé : babak belur;
permainan catur; catur muka : cécémuwé : sendau gurau celathu : omong, bicara, berkata
empat muka, empat wajah;
caturan: pembicaraan, ceced : cacad, cela celeb : celub, benam
percakapan
cècèg : sesuai, serasi celek : dekat, rapat
cawad : aib, cacat
cecek : sesuai cèlèng : babi hutan
cawak : suka bicara keras
cècèkan : mudah dijalani cemani : hitam legam
cawan : cawan, alas gelas
cecel : hancur, remuk cemara : 1 pohon cemara; 2
cawang : cabang, bibit rambut palsu
cecep : sedot, hisap
cawar : gagal, kandas cembuk : babi
cècèr : cecer, berjatuhan
cawèl : gigit, pagut cemburu : cemburu, curiga
cécok : bertengkar, konflik
caweni : kain mori warna putih cemèk : anak kambing
céda : cela, cacat
cawet : cawat, celana dalam cemeng : 1 hitam; 2 perasa,
cedhak : dekat, mesra gampang menangis
cawil : gigit, pagut
cegah : cegah, hindar cemer : cemar, kotor, rusuh
cawiri : ukiran sulur-suluran
cegat : hadang cemera : anjing
cawis : sedia, siap
cegèh : sesak nafas cemet : tarik, seret
cawu : catur wulan, empat
bulanan cégoh : lahap, rakus cemethi : cemeti, senjata
cemplung : cebur, benam cengkang : ukuran selebar ibu céré : 1 asli, tulus; 2 kecoa; céré
jari dan jari telunjuk yang gancèt : jenis rumah tradisional
cempol : sabut kelapa dibentang
ceret : tanda baca dalam huruf
cempuri : pagar tembok cengkar : 1 cerai-berai, pisah; 2 Jawa
makar; 3 tanah gersang
cempurit : tangkai wayang cerma : kulit, belulang
cengkaruk : bunga pohon randu
cempurung : anyaman bambu cermin : cermin, kaca, pengilon
untuk menutup jenazah cengkèh : cengkeh
cèt bang : peluru api
cemung : kaleng cengkir : degan muda, buah
kelapa yang masih sangat muda cetha : jelas, terang
cemuru : kijang
cengkok : tempat merajang cethak : lanjut
cencang : ikat, belenggu tembakau
cèthèk : dangkal
cencem : rendam, benam céngkok : gaya
cethèn : cambuk, cemeti, pecut
cendeng : sanak saudara, famili cengkorongan : rancangan
cèthi : pembantu wanita
cendhak : pendek, singkat; centhang : memanggul,
cendhak umur : cepat mati, mengangkat, memikul cethik : menyalakan,
pendek umur menghidupkan
cénthang : memberi tanda
cendhala : jahat, kejam cething : bakul yang kecil,
centhé : saron, jenis gamelan tumbu, tempat nasi
cendhana : cendana, gaharu
cènthèl : cantel, bergantung cétho : buta, tak bisa melihat
cendhani : bambu kecil;
cendhani raras : balai tempat centhèng : suara melengking cibuk : gayung, alat berenang
istirahat
centhuka : katak, kodok cidra : kianat, bohong, tipu
cendhèk : pendek
centhula : semaunya, tidak cihna : tanda, lambang
cendhéla : jendela sopan
cikal : sisa parutan kelapa; cikal
céndhol : cendol centhung : cabang rambut bakal : pelopor, perintis
cimplik : lampu kecil, pelita cocoméyo : tidak memahami copot : copot, lepas, tanggal
tata krama
cincin : cincin, perhiasan jari cora : penjahat, pencuri, orang
codaka : cundaka, utusan jahil
cindhé : cindai, kain pengikat
pinggang perempuan codhot : jenis binatang pemakan corah : sela, renggang,
buah senggang
cindhil : anak tikus
codya : cacat, cela corak : corak, gaya, model
cintaka : pemikiran, angan-
angan cohung : burung merak cora-pracoré : orang jahat,
durhaka
cintantya : cantik, indah cokèkan : jenis seni tradisional
coré : penjahat, orang hina,
cinthaka : bilahi, azab coklat : 1 warna coklat; 2 jenis berperilaku buruk
buah
cintra : cela, celaka corèk : coret, gores
colong : curi, maling; colong
cintraka : celaka, musibah jupuk : hal ambil mengambil, coro : kecoa, coro
pencurian
cintya : indah, cantik cotha : berkain separu untuk
condra : rembulan; condra sabuk cothé sisip, sarung
cipta : cipta, buat; cipta ripta : sengkala : sengkalan (sandi
ciptaan, buatan rahasia) tahun bulan; condra cotho : buntung, tak beruntung,
kanta : warna-warni, bulan tidak kebagian
cirak : jenis permainan anak
tradisional condré : jenis keris, senjata cowèk : cobek
ciri : 1 ciri-ciri; identitas; 2 cela; congat : menjorok, muncul cowong : pucat, lesu
ciri wanci : hal mengenai
keburukan, titik celanya conggah : mampu, sanggup crah : cerai, berkelahi
citho : buta, tak melihat conglok : juru sandi, pengintai crigan : wadah keris di pinggang
citra : 1 citra; 2 gambar, tulisan, congok : 1 penyerta, pengiring, cripu : alas kaki, sandal
lukisan; citrakara : tukang lukis; perantara; 2 (di-) : dilubang dan
citraléka : lukisan, gambaran diberi tali kekang pada hidung crita : cerita; criyos : kata, cerita
sapi dan kerbau agar bisa
ciyu : minuman keras dikendalikan criwis : banyak bicara, cerewet
cubung : kecubung, jenis bunga cumi : cuma, hanya, semata- curiga : keris, pusaka
mata
cucah : menjemukan, curing : sabit, pisau
membosankan cumleng : sakit kepala
curma : sirna, hancur
cucak : jenis burung; cucak rawa cumpèn : terbatas
: burung cucakrawa curnita : lebur, hancur
cumpet : tutup, sumbat
cucal : kulit, belulang curung : setandan pisang,
cumpi : terbatas, tertentu serangkai pisang
cuci : cuci, membersihkan
cumpleng : memekakkan telinga curut : jenis tikus
cucud : lucu, humor, jenaka
cundaka : utusan, suruhan cuthak : punggawa, wedana
cucuh : 1 caci; 2 bertempur
cundha : ujung, hilir; cuwa : kecewa, menyesal
cucuk : paruh; cucuk besi : 1 cundhamani : panah api
jenis burung; 2 catut yang besar; D
cucuk dhandhang : alat untuk cundhang : kalah
membelah batu, kayu dadali : burung dadali, walet
cundhit : alat untuk mencari ikan
cucul : 1 melepas; 2 membayar dadar : goreng; dadar lèlèr :
cundhuk : cocok, setuju, anugerah, piagam; ndadari :
cucup : hisap, sedot ketemu; cundhuk laris : pelaris, purnama; wulandari, wulan
memotong harga; cundhuk ndadari : bulan purnama
cucur : 1 jenis kue; 2 burung mentul : perhiasan untuk
kedasih pengantin dadhi : air susu; lawana udadhi :
lautan susu
cudaka : duta, utusan cundrik : keris kecil
dadi : menjadi; dados : menjadi;
cugar : gagal, batal cunéya : perahu, kapal kecil dadra : menjadi-jadi; dadya :
menjadi; ndadi : menjadi-jadi,
cuget : cepat marah, putus asa; cungkup : rumah nisan di berkembang biak
cugetan : mudah putus asa, kuburan
kecil hati dadu : 1 dadu; 2 warna merah
cunthang : jenis takaran beras muda
cukil : cukil, jungkil; cukit dulit :
anak tiga laki-laki semua cunthel : putus, patah daerah : daerah, wilayah
dahat : sangat, amat; dahat damel : buat, kerja; pedamelan : danu : busur panah; danuja :
sinudarsana : sangat terhormat pekerjaan raksasa, termasyhur;
danumaya : memancur,
dahuru : geger, huru-hara damèn : batang atau daun padi menyala; danurdara : satria,
sakti; danuraja: mahkota;
dajal : dajal, iblis; dajal laknat : dami : 1 tangkai padi; 2 otot danurwéda: ilmu kesempurnaan,
iblis, setan daging buah nangka; damèn : ajaran kebijaksanaan hidup
batang padi
dak : 1 saya -, ku -; 2 jahat; dara : burung dara, merpati;
daktulisi : kutulisi, daktonton : damu : didamu : ditiup; ndamu : danten : burung dara (ing.); dara
kutonton; dak-dir : sombong, meniup dasih : seperti apa yang
congkak; dak menang : diimpikan; dara gepak : jenis
sewenang-wenang; daksiya : dana : dana, uang; danabau : rumah tradisional
sia-sia sedekah dengan bekerja;
danaiswara : kaya-raya; darah : darah, alur keturunan;
daksa : mahir, ahli danakrama : tahu sopan santun; darah biru : keturunan
danarta : harta, arta; danawira : bangsawan, ningrat
daksina : 1 hadiah; 2 selatan; 3 dermawan, suka bersedekah
kanan; daksinarga : darak : kira-kira, persangkaan
Gunungkidul; pradaksina : danar : kuning langsat
mengelilingi candi dari arah daraka : kokoh, kuat, sabar
kanan ke kiri danas : buah nanas
darana : sabar, lapang dada;
dakwa : tuduh, dakwa danastri : bidadari sabar darana : sabar sekali
dalan : jalan, tempat lewat dandan : 1 berdandan, berhias; darapon : supaya, agar
2 memperbaiki; dandan omah :
dalaran : sebab, karena memperbaiki rumah darba : rumput
dalasan : serta, dan dandang : alat tempat menanak darbé : punya, milik
nasi
dalèh : duga, kira daridra : melarat, miskin
dangan : berkenan, mengerti;
dalem : 1 dalam; 2 saya, hamba; danganan : mudah mengerti, darma : pengabdian,
ndalem : 1 rumah; 2 saya, mudah paham perjuangan, pengorbanan;
hamba; dalemipun bapak : darmabakti: pengabdian;
rumah bapak; kagungan ndalem dangu : 1 lama; 2 didangu : darmaja : keturunan orang
: milik paduka, anda; dipanggil, disapa, ditegur; utama; darmajeng : selamat,
panjenengan ndalem, sampeyan kedangon : terlalu lama; dangu- sejahtera; darmakusala :
ndalem : paduka, anda; punten dangu: semakin lama perbuatan utama;
ndalem sewu : mohon maaf darmalaksana: berbuat adil,
sebesar-besarnya dangur : ketela, ubi kayu kebajikan;
dalima : buah delima dangus : marah, dzalim darmasastra : kitab yang berisi
tentang hukum; darmasunya:
dalon : babi hutan dani : baik, bagus ilmu kesempurnaan hidup;
darmasunyata : ilmu
dalu : malam daning : kata seru tanda heran kesempurnaan hidup;
darmawanita : pengabdian para
daluwang : kertas danirmala : sangat suci, zuhud wanita; darmi : pengabdian
darpa : berani, cakap; darpana : dawata : dewata, kedewataan delapon : supaya
cermin; darpaya : berani, cakap;
darpita : berani, cakap daweg : sangat paham; delasan : serta, dengan
dawegan : degan, kelapa muda
darsa : tauladan, contoh; deleg : jenis ikan air tawar
darsana : contoh, tauladan; dawi : mentang-mentang
darsari: contoh, tauladan; dèlèh : taruh, letak; didèlèh :
darsih: contoh, tauladan daya : daya, tenaga; daya- ditaruh
daya : mumpung-mumpung
darti : mahkota deleng : lihat, pandang;
dayaka : orang yang memberi/ pandelengan : penglihatan
daru : pulung, wahyu; darubeksi: menaruh belas kasihan
guna-guna, pesona dèlèp : benam, celup
dayinta : putri, permaisuri
daruna : keperluan, kepentingan dèlèr : teler, mabuk
debog : batang pisang
darung (n-) : terus-menerus deles : betul, benar
dedah : hujan terus-menerus
daruti : murka deli : coba saya lihat
dedaman : barang yang
darya : tumbuh, kuasa dihemat-hemat delik : 1 sembunyi; bersembunyi
2 mendelik : tercekik, melotot
dasa : sepuluh; dasamuka : dedamel : pekerjaan, tugas
bermuka sepuluh; dasanama : deling : bambu
nama lain; sinonim; dasasila : dédé : bukan, lain
sepuluh sila; dasawarsa : demang : lurah
sepuluh tahun; dasendriya : dedeg : tinggi badan; dedeg
sepuluh indera, ilmu kadigjayan pangawé : setinggi badan dan dembaga : tembaga
saripati sepuluh kekuatan tangan diacungkan; dedeg
piadeg : tinggi badan saat berdiri démblo : tebal berlapis-lapis
dasi : hamba
dedeng : dodot, kain serikat demek : sentuh, raba
dasih : 1 hamba; 2 kekasih pinggang
demèk : sentuh, raba
dastha : rusak, hancur dedel : rapat, padat; ndedel :
melambung, berkembang demen : senang; demenakaké :
datan : tidak; datanpa : tanpa memperhatikan dengan serius
deg : tegak, berdiri; degrès : karena senang; demenan :
data : nyala, terus-menerus; gila, majenun; degsura : keji, selingkuh
datapati : matahari; datapitana: aniaya
diam, hening; datapitara : diam, demeng : hitam
hening; datatita : diam, hening; degan : degan, kelapa muda
datatitaya : diam, hening demung : jenis alat musik
dekep : dekap, peluk gamelan
dati : lebih baik, bagus
deksina : 1 selatan; 2 kanan dèn : 1 di-; dènta : olehnya;
datitan : diam, hening dènya : olehnya; 2 raden, gelar
dekung : bengkok, kelok bangsawan; dèn ajeng : gelar
daulat : kuasa, kekuasaan bangsawan putri; dèn ayu : gelar
delah (n-) : pasrah; delahan : kebangsawanan putri; dèn
dauru : geger, huru-hara besok, akhirnya; delalah : bagus : gelar kebangsawanan
kebetulan putra; dèn bèi : gelar
dawa : panjang; dawa tangane : kebangsawanan putra
suka mencuri; dawa ususé : dèlan : trasi
sangat sabar; kacang dawa : denang : mengetahui; (ka-an) :
kacang panjang; dawi : panjang delancang : 1 kertas; 2 kopiah ketahuan
sekali
delap : suka meminta tak mau denaya : baik, bagus
dawala : putih memberi
denawa : raksasa dipati : adipati, bupati, raja kecil,
derkuku : jenis burung vatsal
déné : oleh; ndéné : ke sini
derma : derma, sedekah; dipaya : dian
dengak : mendongak, dermawan : suka memberi
menengadah dipta : sinar, cahaya
dersa : keras
dengangak : menengadah, dir : angkuh, congkak
mendongak dersana : 1 utusan; 2 jenis buah
jambu dira : kokoh, berani
dengap : ingin, hendak minum-
minum derta : mahkota dirada : gajah; diradameta :
taktik perang seperti gajah
dengarèn : kebetulan sekali, tak derwolo : keras hati mengamuk
terduga
désa : desa, dusun; ndésit : diraya : kokoh, berani
dengkèk : sakit pinggang kedesa-desaan, anak desa
dirèn : selisih tentang
dengki : dengki, iri dési : cantik, rupawan pembagian pekerjaan
derana : sabar, lapang dada déyan : diam, lampu, pelita diwangkara : matahari, surya
dlapé : meracau, mengigau donya : dunia, jagat, alam dredah : bertengkar, berkelahi,
berselisih
dlarèh : berlumuran dora : bohong, menipu; doracara
: bohong, menipu; doradasih : drèdès : bercucuran, menetes
dlarung : menurut kehendak seperti apa yang diinginkan,
sendiri; kedlarung-dlarung : terjadi seperti mimpi; doraka : dredheg : gemetar, was-was,
terlunta-lunta durhaka; dorapala : penjaga kuatir, takut
pintu; dorasembada : berdusta
dliring : daun enau muda karena terpaksa drejeg : kelihatan tajam
dwara : pintu gapura, gerbang; dhahas : kersang, gersang dhandhang : burung gagak;
dwarala : pintu gapura, gerbang; dhandhang gendhis, dhandhang
dwarapala, dwarapati : (patung) dhahat : sangat, amat gula : jenis tembang macapat
penjaga pintu
dhahga : dahaga, haus dhandher : ketela, ubi kayu
dwaya : dua
dhahina : siang hari dhandhing : langsing, ramping
dwésa : benci, bermusuhan
dhakah : serakah, loba, tamak dhangak : menengadah,
dwi : dua; dwidasa : dua puluh; menghadap ke atas
dwi lingga : kata ulang; dwi dhaken : daku, diakui
lingga salin swara : kata ulang dhangan : berkenan, sadar,
berubah bunyi, misalnya wolak- dhakon : nama permainan anak maklum
walik; dwi purwa : kata ulang
sebagian awal, misalnya gelang- dhaku : diaku, diakui dhanghyang : junjungan,
gelang : gegelang; dwi wasana : pepunden
kata ulang sebagian akhir dhakwa : mendakwa, menuduh,
menuding dhangir : mencangkul,
dwija : guru, pengajar; menggemburkan tanah
dwijawara: maha guru dhalang : dalang, pencerita
wayang dhangka : asal, tempat, wilayah,
dwipa : pulau; jawa dwipa : letak
Pulau Jawa; swarna dwipa : dhalung : periuk besar
Pulau Sumatra dhangkak : lehernya pendek lagi
dham : bendungan, dam sempit
dwipangga : gajah; dwirada :
gajah; dwiradameta: taktik dhama : rendah, hina dhangkal : dangkal, tidak dalam
perang seperti gajah mengamuk
dhamarga : jalan besar dhangkèl : akar umbi
dyah : 1 gelar kebangsawanan
bagi wanita; 2 cantik, ayu; 3 dhambul : permainan anak dhangsul : kedelai
gadis
dhami : damai dhani : baik, bagus
DH
dhamis : rapat, rapi dhanu : telaga, danau
dhadha : dada; dhadha mentok :
dada binatang yang disembelih dhampa : nama penyakit kulit dhanyang : makhluk halus
penguasa desa atau tempat
dhadhali : jenis burung dadali dhampak : dampak, resiko, tertentu
akibat
dhadhap : jenis pohon; dhadhap dhaon : daun
srep : jenis pohon dadap yang dhampar : tempat, papan, kursi
berkhasiat menurunkan panas dhaos : dacin, timbangan
(tanaman obat) dhamping : tepi jurang
dhapa (pen-) : rumah serambi
dhadhar : terbit (bulan); dhampit : kembar laki- muka
dhadharan : nama makanan perempuan
dhapet : rapat
dhadhu : dadu, jenis judi dhamplak : besar lagi panjang
dhaplang : merentangkan
dhadhung : tali, ikat, tampar dhana : dana, uang; dhana-dhini tangan
: anak bersaudara pria wanita
dhagu : dagu dhaplok : tua renta
dhandha : bayaran mengganti
dhaham : mendehem hukuman
dhapuk : berperan, menjadi, dhawuk : hitam bercampur putih;
bertindak jaran dhawuk : kuda yang dhekah : pedukuhan, dusun,
bulunya campur hitam putih desa
dhapur : rupa, wajah, keadaan
dhaya : bedaya, tari dhekeh : letak, tempat, tinggal
dhara : 1 sedang; 2 dara, gadis
dhayang : pepunden, junjungan, dhekeman : kedelai
dharah : darah keturunan yang dipertuan; dhayang buruh :
dayang-dayang, pelayan dhekok : cekung, menjorok ke
dharaka : sabar, suka dalam
memaafkan dhayita : perempuan, istri
dhekong : lekuk, berlubang
dharani : bumi, tanah dhayoh : tamu, pendatang
dhékor : hiasan, dekor
dharat : darat, tanah dhayuh : tamu, pendatang
dhekos : tinggal di rumah kos-
dhari : perempuan, wanita dhayung : dayung, kayuh kosan
perahu
dharik-dharik : berderet-deret, dheku : merunduk, menunduk
berbaris rapi dhècol : tidak rata, tidak
seimbang, berat sebelah dhelé : kedelai
dharma : bagus, utama,
kebaikan; dharmabakti : dhedhak : katul, sisa padi dhelik : bersembunyi
pengabdian, darma bakti; digiling
dharmamigena : kemampuan, dhélik : singkatan dari gedhe
keahlian; sudharma : ayah, dhedhali : burung dadali, burung dan cilik, besar kecil
orang tua layang-layang
dhelog : kukali, belanga; dhelog-
dhateng : tiba, datang; dhedheg : martil, pukul, palu dhelog : duduk diam termenung
dhatengan : tamu, orang yang
berkunjung dhedhek : dedak, katul, sisa dheluk : merunduk, menunduk
beras digiling
dhatu, dhatuk : raja, yang dhemen : suka, senang, hobi;
dipertuan, junjungan; dhatulaya : dhedhep : sepi, senyap, tenang dhemennyar : suka barang baru
kerajaan, kraton, istana
dhedhepa : rentangan tangan dhemit : hantu, lelembut,
dhaulu : dahulu, lampau makhluk halus
dhedher : tanam, ditumbuhkan
dhaun : daun dhempil : cuwil
dhedhes : mencari dengan
dhaup : menikah, kawin, cermat dhemping : tepi jurang
berumah tangga
dhèdhès : dedes, kesturi dhendha : denda, hukuman
dhaut : berangkat, tentara
dhedhet : gelap gulita, muram; dheng : saat yang tepat, waktu
dhawah : jatuh, perintah, dhedhet erawati : gemuruh yang pas
nasehat; dhawahan : topan
bendungan, empang dhéngah : segala, semua,
dheg : gemetar, trataban, sekalian; sadhéngah :
dhawak : sendirian, tak terkejut; dheg-dhegan : gemetar, sembarang
berteman kuatir, was-was, sumelang
dhengkul : lutut
dhawet : jenis minuman dhèhèm : bersuara hanya
bercendol dengan menggerakkan dhènok : panggilan buat anak
tenggorokan perempuan
dhawoh : jatuh, perintah
dhèk : ketika, suatu saat, dhèrèk : ikut, numpang,
dhawuh : sabda, kata, perintah; sewaktu; dhèkwur : singkatan menyertai
dhawuhan : perintah, anugerah dari cendhek dan dhuwur, tinggi
rendah, tidak rata dhestha : dusta, bohong, ingkar
rodi; dhudhuk wuluh : jenis kakung: kakek; embah putri :
dhestar : baju destar tembang macapat nenek
dhesthi : dusta, bohong, ingkar dhuk : ketika, pada suatu ketika embak : kakak perempuan
dhudhuk : duduk; dhudhuk embah : nenek, kakek; embah emur : 1 umur; 2 sutra bersulam
lumpur : uang pengganti kerja buyut : buyut, piut; embah emas
entes : 1 menetas; 2 padat berisi etoh : 1 petaruh, taruhan; 2 tahi
emut : mengulum lalat
enthok : melulu, belaka, semata-
enam : anyam, menata mata; enthok-enthing : besar etut : ikut, menurut; etut buri :
kepala kecil badan mengikuti dari belakang; etut
encik : injak, tumpang, tindih wuri handayani : di belakang
enti : tunggu, nantikan mendorong
endah : indah, cantik
entul : bergoyang, berayun ewu : seribu; sewu : seribu; rong
endang : segera ewu : dua ribu; nyuwun sewu :
entun : titip sementara minta maaf
endhak : rendah; endhak-
endhak cacing : obat cacing entup : sengat ewuh : 1 repot; 2 punya hajat;
ngewuhi : merepotkan;
endheg : berhenti; ngendheg : entut : kentut pakewuh; tidak enak perasaan
menghentikan
enu : air É
endhog : telur
enut : menurut, mengikuti éca : enak, nikmat
endhut : lumpur, tanah liat
enya : silahkan, ambillah èdi : indah, bagus; èdi-pèni :
enèm : muda, taruna indah, bagus, cantik, elok
enyang : 1 berangkat; 2 tawar,
enem : enam tarik éguh : saran, nasihat, prakarsa
eneng : hening, sunyi epuh : bingung; nyepuh : éka : satu, pertama; ékacatra :
melapisi emas pemerintahan otoriter yang
engga : 1 silakan; 2 hingga, terfokus kepada satu
sampai; mangga : silakan eri : duri kekuasaan; ékadasa : sebelas;
ékadasi : hari yang kesebelas;
enggèr : anak laki-laki erik : gatal di tenggorokan: ékapada, mangékapada :
ngerik : mengerik (jangkerik) mempersatukan
enggih : iya, tanda setuju;
enggih beton : menjawab ya tapi erti : arti, makna èket : lima puluh; èketan : lima
tak dikerjakan puluhan
eru : sakit hati, panah
enggo : memakai, èksi : lihat, pandang, tatap
mamanfaatkan, menggunakan eruh : tahu, melihat, mengerti
élawana : gajah
enggon : tempat, letak esa : tunggal, satu
éling : ingat
engon : menggembala, esat : kering, tidak ada air
mengasuh élok : indah, elok
esot : kutukan
engrem : mengeram éman : sayang, kasih
esuh : simpan, asuh, dirawat
ening : hening, sunyi, senyap, émba : umpama
sepi esuk : dorong
émut : ingat
enjet : kapur yang sudah lunak ésuk : pagi, besok
énak : enak, nikmat; énak-énuk :
enom : muda, taruna esung : mempersembahkan, enak sekali, sangat nikmat
memberi
entas : entas, angkat, baru saja éndah : 1 indah, elok, cantik; 2
eter : antar, mengiringi, alangkah; éndahané : alangkah
entèk : habis, tuntas, tamat; menyertai seandainya
entèk atiné : habis kesabaran,
khawatir; entèk enting : habis etir : tir, sejenis minyak untuk éndha : menghindar,
sama sekali mengecat menyimpangi
éndhang : sebutan untuk putri pembantu; réwang : pembantu
brahmana rumah tangga; ngéwangi, gagal : gagal, kandas
ngréwangi : membantu
éndra : 1 indera; 2 Batara Indra;; gagana : langit; gaganantara :
éndracapa : bianglala, pelangi; éwed : sulit, rumit, sukar angkasa, langit,
naréndra : raja; éndrajala :
tipudaya, penipuan; éndralaya : èwu : seribu; éwon : beribu-ribu; gagang : pegangan, tangkai
istana Batara Indra; éndrasara : nyuwun sèwu : mohon seribu
tipudaya, akal busuk; éndrawila : maaf; panèwu : pimpinan yang gagap : gagap, tidak terampil;
intan biru, permata membawahi 1000 orang/prajurit: gagap-gugupen: gagap, demam
seribu; sèwu : seribu; panggung
énjing : pagi kapanèwon : tempat tinggal
panewu gagar : gagal, kandas; gagaran :
ènthèng : enteng, ringan; pedoman, pegangan; gagar
ènthèng tangané : suka bekerja, éwuh : repot, punya hajat; éwuh mayang : hiasan dari janur;
mudah dimintai pertolongan aya : serba sulit, dilematis gagar otak : kecelakaan pada
otak
éntuk : dapat, memperoleh éyang : kakek, nenek
gagas : pikir; gagasan, pikiran,
érawati : guntur, guruh G harapan, pendapat
érnawa : laut, samudra gabah : buah padi yang belum gagat : menjelang pagi, dini hari;
dikelupas kulitnya; gegabah : gagat rahina : pagi hari
èsmu : agak, mendekati tanpa pertimbangan matang
gagé : segera
ésok : pagi gabug : 1 mandul; 2 tak berisi
gagra kusika : kera yang
èsthi : 1 gajah; 2 maksud, gabung : bergabung bulunya lebat
kehendak
gada : gada, senjata pemukul; gagrak : model; gagrak anyar :
èstri : putri, wanita gada gitik : tongkat pemukul model baru; gagrak lawas :
model lama
èstu : sungguh, nyata, betul, gadhah : punya, memiliki
benar; ngèstoaken dhawuh : gagrayan : kekuasaan
mematuhi perintah; saèstu : gadhing : 1 gading gajah; 2
sungguh-sungguh bunga kembang kantil gahana : jurang
galuga : kesumba merah, ganas : ganas, dahsyat gangsir : jenis jangkrik yang
pemerah bibir besar
gancang : cepat, lancar
galuh : 1 gadis; 2 galih, pikiran gangsul : keliru
gancar : lancar, mulus;
gama : jalan, berjalan gancaran : tulisan berupa prosa gangsur : merangkak
gamoh : lunak, empuk (daging) gandhik : batu giling ganung : hati nangka, hati nanas
gampar : terompah kayu, bakiak gandrung : gandrung, kasmaran, ganyong : sejenis umbi-umbian
jatuh cinta
gampil : gampang sekali, sangat gaota : berkerja; panggaotan :
mudah ganep : genap pekerjaan
gamping : 1 gampang sekali, ganggu : ganggu, goda; ganggu gapah : tak menghiraukan,
sangat mudah; 2 kapur gawé : mengganggu, menggoda menghina
gapura : pintu gerbang; garoh : tidak jadi, tidak sah gatra : 1 larikan; 2 rupa, wajah
gapunten (ing.) : pintu gerbang
garok : geruk, parau gawa : bawa; gawan : bawaan,
gara : istri, suami; gara-gara : 1 oleh-oleh
adegan gara-gara dalam pentas garon : telah digaru, penggaru
wayang; 2 huru-hara, gawang : gawang
kerusuhan; garagati, garong : garong, perampok,
garanggati : laba-laba pohon; penjahat gawar : tanda peringatan
anggara : Selasa; anggara kasih
(Anggara Kasih) : Selasa Kliwon garot : menggigit gawat : gawat, bahaya, keramat
gilig : padu, satu, bulat; gilig gisit : dahulu gogor : anak harimau
rembugé : mufakat
gistha : bicara, maksud gogot : rakus, berlaga
giling : giling
gisus : bergerak ramai sekali, goh : lembu
gilir : gilir; gilir kacang : 1 huru-hara
berurutan, antrian; 2 banyak gohpura : gapura
anak berselang-seling laki-laki gita : syair, puisi
perempuan golèk : cari
gitanjali : tembang persembahan
gilis : digulung golok : parang, pisau
githi-githi : tergesa-gesa
ginem : bicara, kata, sabda gong : gong, perangkat
githing : tindih, jahit, apit gamelan; gong bonjor : gong
gini : harta, dinar; gana-gini : dari tabung bambu
harta milik suami istri githir : lari tunggang langgang
gonggang : renggang, bercelah
giok : batu bertuah githok : tengkuk, leher bagian
belakang goni : karung goni
gipih : tergopoh-gopoh
gitik : cambuk, tongkat gonjak : menganggu,
gipit : dahulu menggoda, berlaku sembrono
gonjang-ganjing : geger, huru- gragal : kerikil-kerikil besar
hara grantil : kelihatan bergantungan
gragap : gagap, gugup
gontor : dihanyutkan, diguyur air grantos : gergaji
deras-deras gragas : doyan makan, makan
sembarangan graos : gergaji
gonyak-ganyuk : serba
canggung gragèh : raih, diraih grapyak : ramah
gopa : gembala, penjaga grago : 1 bimbang, ragu; 2 anak grasi : grasi, ampunan
udang
gopala : penjaga; arca gopala : grat : derajat, turunan
patung penjaga grahana : gerhana
grati : keturunan itik dengan itik
gopèl : rompes, cuwil grahita : indra, perasaan manila
gopura : gapura, pintu gapura gralapa : lupa, tak sadar gribig : kerai, bidai, grebek
gora : besar, dahsyat; gora grama : 1 desa; 2 api griya : rumah, wisma
godha : godaan, amuk haru-biru;
gorasabda : nasehat yang gramang : mengeriap; (semut grobag : gerobak; grobag cèlèng
keras; goraswara : nasehat yang -) : semut merah : pedati beroda satu, gerobak
keras dorong
grambyang : dikira-kira
gorawa : dengan hormat grobog : lumbung padi keluarga
gramèh : gurameh, jenis ikan
goroh : bohong, tipu groboh : kasar, tidak halus
grami : berdagang
gorok : gergaji, potong groda : pohon beringin
gramyang : mengambang,
gothak-gathuk : sering bertemu menyebar grogol : gerogol, cerocok
gugup : gugup gumathok : pasti, sudah tentu gundhik : gundik, istri gelap
gugur : meninggal, mati, rontok; gumati : sayang, kasih gundhil : gundul, polos
gugur gunung : kerja bakti
gumbala : kumis gundhul : rambutnya dicukur
gugus : gugus, kelompok bersih
gumbeng : pipa penghisap
gugut : menggigit dengan gigi madat gunem : bicara, wicara, kata
seri/gigi depan
gumblis : menghina gung : agung, besar
guha : gua
gumbreg : nama wuku ke-3 gungan : manja
guhya : gaib, samar-samar
gumer : gemuruh gunggung : 1 sanjung; 2 jumlah;
gujeg : pegang, tangkap gunggung kumpul : jumlah total;
gumpes : tumpas, rompes, aus, gunggung susun : cara
gujeng : tertawa ompong penjumlahan bilangan dengan
disusun ke bawah
gujer : mengejar gumping : l ereng gunung yang
terjal gungsir (di-) : disungkur
gul : gul, bola masuk gawang
guni : karung goni guris : berseloroh, menggodai; guyang : guyang, siram,
gurisan : selorohan, jenaka memandikan
gunita : kebudayaan,
kepandaian gurit : puisi, syair; geguritan: guyeng : ramai, penuh canda
puisi, syair tawa
guntang : tabung tempat air
gurma : pemburu guyer : putar
gunting : gunting
gurna : ramai sekali guyu : tertawa; guyon :
guntur : guruh, halilintar bergurau, berkelakar
gurnita : gegap gempita, hangat,
gunung : gunung; gunungan : 1 ramai guyub : guyub, rukun, bersatu
rumah-rumahan untuk wadah
sesaji; 2 kayon; gunung geni : guru : guru, pengajar; guru H
gunung api; gunung guntur : aleman : suka dipuji; guru bakal
nama corak kain batik; gunung guru dadi : upeti; guru dina : hala : bajak, mata bajak
kendheng : barisan kalender; guru lagu : suara vokal
pegunungan; gunung sepikul : pada akhir suku kata; guru laki : halang : nama senjata
bentuk cincin bermata tiga suami; guru nadi : suami; guru
wilangan : jumlah suku kata halep : indah, cantik
gupa : penjaga, penggembala
guruh : guruh, guntur haliman : gajah
gupak : terkena
gurundaya : burung layang- haliwawar : taufan, angin ribut
gupala (reca-) : arca penjaga layang
hana : ada
gupé : susah, sedih gurung : tenggorokan
hanacaraka : baris awal
gupi : bermain-main gusah : usir susunan huruf Jawa
gupit : sempit, ciut, terjal gusali : pandai, tukang besi hara-huru : huru-hara, keributan,
geger
gupita : karangan bunga, putri gusar : kuatir, sedih, sumelang
pingitan haraka : 1 kalung; 2 buah pinang
gusek : hapus
gupoh : tergopoh-gopoh, harana : mengambil, membawa
terengah-engah gusi : gusi
harda : nafsu, keinginan;
gupta : rahasia, samar-samar gusis : habis, musnah hardana: harta kekayaan
gupu : kandang ternak gusti : tuan, paduka, Tuhan hari : 1 hari; 2 matahari; 3
Kresna/Dewa Wisnu; harimurti :
gupuh : sibuk, repot gutuk : batu pelontar; gutuk api : terangnya matahari, Dewa
granat Wisnu
gupya : prihatin
guwa : gua; guwa garba : rahim, harimau : harimau
gurawa : hormat, dengan hormat kandungan
harina : kijang
gurda : pohon beringin guwab : bohong, omong kosong
harini : syair, puisi
gurdaka : 1 nafsu; 2 banteng guwang : buang
besar harja : makmur, subur; harjana:
guwaya : air muka, roman muka, bidadara, dewa; harjanti:
gurem : gurem, binatang sejenis mimik bidadari; harjasa : asri, bagus,
semut kecil indah; harjaya: selamat,
guwiratna : intan yang bagus sejahtera
gurih : gurih, enak, nikmat
harjuna : 1 putih, cemerlang; 2 huraga : raga, badan, tubuh iguh : pendapat, saran
Arjuna, anak ketiga keluarga
Pandawa hya : air, banyak iji : satu
harsa : hendak, ingin; harsana: hyang : hyang, dewa, batara, ijo : hijau; ijoan : hijauan, pakan
hendak, ingin, mau, senang, junjungan; hyang anala : sang ternak, sayur hijau; ijon-ijon :
bahagia; harsaya : senang, api; hyang arka : sang surya, kehijau-hijauan; ijo royo-royo :
gembira; harsuka : senang, suka matahari; hyang aruna : sang hijau sekali
cita surya, matahari; hyang brahma :
Brahma; hyang hari : batara ijol : tukar, ganti; ijol anggon :
harta : harta-benda, kekayaan; Guru, dewa Wisnu; hyang indra : tukar tempat
hartaka : harta kekayaan; sang Indra; hyang iswara : sang
hartakara : harta kekayaan; Guru; hyang kelepasan : muksa, ika : 1 itu; 2 eka, tunggal, satu
hartana : harta kekayaan; menuju kesempurnaan hidup;
hartanta : harta kekayaan; hyang raditya : sang surya, ikan : ikan air
hartara : air; hartati: indah, matahari; hyang rawi : sang
cantik, lebih; hartawan : surya, matahari; hyang sri : dewi ikana : entahlah
berharta, kaya-raya; hartika : sri, dewi padi, dewi kesuburan;
grahita, pikiran hyang wulan : sang rembulan ikang : yang
hasil : hasil iba : iba, alangkah, betapa iki : ini; iking : ini; iku : itu
hèr : air; herdaya : hati, ica : senang, enak, tenang, ilang : hilang
perasaan; hèrtambang : sungai; pengharapan
hèrtati : air hujan ilat : lidah; ilat baya : bunga lidah
ical : hilang buaya
herti : tegas, jelas
icana : putih mata ilé : panjang lanjut
hèru : mustika
icip : incip, coba iler : liur
hima : salju, awan, mendung;
himawan : gagah seperti gunung icir : belat bambu ili : aliran; ilèn : aliran
impang : menang indriya : indera (alat penciuman, ingkul : berjalan cepat dengan
perasaan, pendengaran, menunduk
impeng : pipa besar untuk air perabaan, penglihatan)
ingkung : ayam yang dimasak
imper : mirip, sesuai, cocok indung : induk semang secara utuh
incat : berlepas diri, cuci tangan ingga : hingga, sampai ingu : pelihara, piara
jago : 1 ayam jantan; 2 calon jalar : rambat; jalaran : sebab, jambang : jambang; jambangan :
karena jambangan, wadah air
jagra : bangun
jalasa : duduk jambé : pohon pinang
jagrag : kuda-kuda
jaler : pria, laki-laki jam : jam
jagul : tongkat penyangga
jali : nama tumbuh-tumbuhan jamblang : nama buah, nama
jagung : jagung sebangsa jagung batikan
jahat : jahat jaling : tulang di belakang pelipis jambor : 1 campur; 2 (an) : kata
majemuk
jaja : dada jalirih : tumbuhan poyang
jambu : jambu; jambet : jambu;
jajag : menjajagi, mencoba, jalma : manusia, orang; jalma jambon : warna merah jambu;
menduga manungsa : manusia, orang; jambunada : emas
jalmi : manusia
jajah : menjajah jambuka : anjing hutan, serigala
jalu : 1 laki-laki; 2 susuh
jajal : mencoba jambul : jambul, rambut di depan
jaludha : gading
jajan : jajan, kue jambunada : emas
jaluk : minta
jajang : bambu jampeng : tuli, pekak
jam : jam
jajap : dapat jampi : jamu, obat
jamah : jamah, sentuh, senggol
jajar : jajar, sejajar jamprong : kelihatan gagah
jamajuja : jaman dahulu
jaka : jejaka, bujang; jaka jamu : jamu, obat
kumala kala : bujang kecil; jaka jamak : lumrah
bèlèk : nama rasi bintang; jaka jamuga : akhirnya, kejadiannya
bléro : nama burung; jaka bolot : jamala : pukul, memukul
nama padi; jaka jebug : bujang jamur : jamur, cendawan
tua; jaka lara : istri/suami
jamus : aji, jimat jangleng : biji atau bibit pohon
jati jarak : nama tumbuhan
jan : memang, nyata
janglot : nama tumbuh- jaran : kuda; jaran dawuk : nama
jana : manusia; janaloka : tumbuhan rasi bintang; jaran goyang :
tempat manusia, dunia; mantra pengasihan; jaran
janapada : 1 alam dunia; 2 janguk : duduk menganggur képang : kuda-kudaan dari
budak, abdi; janapriya : dicintai kepang untuk pertunjukan/
oleh manusia jangur : mengatur rangka rumah permainan; jaran panolèh :
mantra untuk mendapat
jandhu : sebangsa capung janji : janji kekayaan
jangan : sayur; jangan bening : janma : manusia, orang jarang : air yang sudah dimasak
sayur bening
jantaka : celaka, sengsara jarapah : jerapah, nama
janges : hitam mengkilat binatang
jantar : retak, merekah
janget : tali dari kulit jaratan : kuburan, makam
janten : jagung muda
jangga : leher jar : kata; jaréné : katanya
jantèn : atap perahu
janggan : murid, siswa jarem : bengkak
janti : nama pohon
janggar : terlalu tua jari : 1 jari-jari; 2 jaring kecil
janton : ramuan, rempah-
janggel : tulang jagung; rempah jariji : jari-jari
janggélan : nama rumput
jantra : tujuan, kemauan, jarik : kain sarung untuk wanita
jangget : lekat, melekat kehendak
jaring : jaring
janggir : anak kerbau jantan jantrung : termenung-menung
jarit : kain sarung untuk wanita;
janggitan : nama hantu jantu : obat, ramuan jarit amba : kain jarik yang lebar;
jarit ciyut : kain jarik yang
janggleng : biji jati atau tanaman jantung : jantung sempit; jarit kadèn : kain yang
jati yang masih kecil sempit panjang, selendang
jantur : menceritakan,
janggut : dagu melukiskan jaroh : sudah akrab
jangka : 1 jangka, ramal; 2 alat janur : janur, daun kelapa yang jarot : kuat, kekar, kokoh
untuk membuat lingkaran masih kuning; janur
jaruh : sudah akrab, diketahui
jangkah : jangkah, langkah gunung : aren, pohon aren orang
jangkep : lengkap, sempurna japana : nama daun jarwa : terjemah; jarwa dosok :
terjemahan dengan model
jangkrik : jangkrik japi : mantera akronim; jarwa suta : terjemahan
dengan model akronim; jarwi :
jangkung : badan kurus dan japit : jepit, apit terjemahan, mengerti
tinggi
jara : tua jasa : jasa
janglar : retak, lekah; janglaran :
sebab, karena jarah : jarah, direbut dengan jasem : nama pohon
paksa
jata : api menyala; jatarupa : jawara : juara jedhog : mekar, mengembang
emas
jawat : jabat; jawat asta : jedhol : cabut, tarik
jatah : jatah berjabat tangan
jédhor : bedug
jateng : singkatan Jawa Tengah jawata : dewa
jedhot : meletus
jatha : 1 rambut, 2 (parijatha) : jaweh : hujan
jenis tembang sinom; jathadhara jedhur : suara kendang besar
: rambut gimbal jawès : rambut di bawah bibir
jèdi : kawah
jathara : perut jawil : sentuh, senggol
jeg (ajeg) : biasa; sajege :
jathil : kuda lumping, seni jaya : menang; jaya kawijayan : selamanya
jathilan kemenangan; jaya merta : bisa,
mampu; jaya mrata : 1 wudhu; 2 jegal : menjegal, mengganjal
jati : 1 pohon jati; 2 sejati, nyata, tanpa tanding; jayandaru : 1
sungguh; jati ngarang : pohon wahyu kemenangan; 2 nama jégang : duduk dengan satu kaki
jati yang tumbuh padat; jatos : 1 pohon beringin di alun-alun tidak menumpu
pohon jati; 2 sejati; jatosipun : keraton; jayantaka : nama dewa;
sesungguhnya, senyatanya jayantara : nama dewa; jayanti : jejer : tampil
nama pohon; jaya wijayanti :
jatmika : jatmika, penuh sopan kemenangan jèjèr : jajar, duduk/berdiri
santun berdampingan; jèjèr wayang :
jayèng (jaya + ing) : menang di berjajar-jajar seperti wayang
jatoh : jatuh dalam …; jayèngan: 1 tempat
jamuan, tempat mengobrol bagi jeksa : jaksa, penuntut hukum
jatu : ramuan, rempah-rempah; tamu; 2 abdi pengantar
jatukrama, jatukrami : jodoh minuman; jayèng astra : nama jekut (anyep -) : dingin sekali
kesatuan prajurit kraton; jayèng
jatuh : jatuh katong : minyak yang jelag : makan, menipu
menyebabkan dapat melihat
jauh : jauh makhluk halus yang biasa jelak : segera, dengan cepat
dipakai raja-raja; jayèng sekar :
jauk (n-) : meminta nama kesatuan prajurit kraton jelma : menjelma, reinkarnasi,
menitis
jaul : menagih hutang jé : ungkapan penekan,
demikian, begitu, katanya jélung : bermain petak umpet;
Jawa : pulau Jawa, budaya jélung èdèr : bermain petak
Jawa, orang Jawa; ora Jawa : jebad : jenis minyak umpet; jélung umpet : petak
tidak tahu sopan santun; ilang umpet
jawané : tidak punya sopan jebag : jebak, jebakan untuk
santun; durung jawa : belum burung, tikus dll jembak : sayur yang tumbuh di
tahu adat sopan santun dan jiwa tempat becek
kejawaan; kejawèn : aliran jèbèh : ujung ikat kepala
kepercayaan kejawaan; jembangan : jambangan,
jawadwipa : pulau Jawa; Jawa jebèng : buyung, angger, tempayan
Kulon : Jawa Barat; Jawa panggilan untuk anak
Tengah : Jawa Tengah; Jawa jembar : luas; jembaran :
Wetan : Jawa Timur; Jawi : jebod : rusak belanga ceper; jembar
Jawa dhadhané : sangat sabar;
jebol : jebol, rusak jembar kawruhé : banyak ilmu;
jawab : jawab jembar kuburé : diampuni dosa-
jebug : biji buah pinang dosanya; jembar polatané :
jawah : hujan pintar; jembar segarané : mdah
jebul : 1 muncul; 2 ternyata, tak memberi maaf
jawan : nama rumput tahunya
jembatan : jembatan
jawar : nama pohon jedeng : mati, mampus
jempana : tandu, kereta
jero : dalam, mendalam; jeroan : jodhong : bakul besar, lodong
jemparing : panah bagian dalam; jeron beteng :
bagian dalam beteng joglo : jenis rumah tradisional
jempina : 1 bayi prematur; 2
nama tumbuhan jeruk : jeruk jomplang : berat sebelah, tidak
imbang
jempiring : cangkul tanpa jerum : menderum (sapi, kerbau,
tangkai dll) jompo : tua renta, jompo
jenak : betah, tahan, tenang, jetmika : jatmika, penuh sopan jompong : daun jati
jinak santun
jondhang : judang, wadah
jenang : jenang, bubur jewawut : jewawut, sekoi makanan yang dipikul
jenar : kuning; mahesa jenar: ji : 1 satu; 2 raja; jitus : singkatan jonggol : tanggungan
lembu kuning; siti jenar : 1 tanah dari siji satus, satu banding
kuning; 2 ama seorang wali di seratus; jiwang : singkatan dari jonggrang : besar tinggi
Jawa siji sewang, masing-masing
orang mendapat satu jongos : jongos, tukang masak
jengkar : berdiri dan segera
berjalan jidhor : beduk, kendang besar jra : tersiar di mana-mana
jumantara : langit, dirgantara jurus : jurus, kiat, taktik; jurusan : kacer : jenis burung
1 arah; 2 bidang keilmuan
jumbuh : cocok, sesuai kacir-kacir : berceceran; ngacir :
juwadah : juadah, jenis 1 pergi begitu saja; 2 membuat
jumbul : melompat karena kaget panganan sarang (burung)
kagèt : kaget, terkejut kaju, kajo : heran, tercengang kalagyan : baru saja, sedang
asyik
kagok : kagok, canggung kaka : kakak, kakang
kalah : kalah
kagol : kecewa, sakit hati kakak : kakak; kakak tuwa :
burung kakak tua kalaha : perang, pertengkaran
kagum : kagum, heran
kakang : kakak, saudara tua kalai : gangguan
kagyat : kaget, terkejut
kakap : ikan kakap kalaipan : belenggu, miskin
kah : itu
kalairan : kelahiran
kaliyan : dengan, dan
kalak : nama bunga kami : kami; kamibocahen :
kalo : niru, sejenis tampah kekanak-kanakan; kamigilan :
kalaka : air sangat jijik; kamijara : serai;
kaloka : termasyur, terkenal kamijijèn : jijik sekali;
kalakon : terlaksana, tercapai kamikakon : kejang, kaku;
kalong : 1 susut, berkurang; 2 kamikekelen : tertawa
kalakuan : kelakuan binatang pemangsa buah- terpingkal-pingkal; kamilurusen :
buahan bertambah sedih lalu mati;
kalambi : baju, pakaian kamipurun : sangat mau;
kalpa : 1 cincin; 2 cita-cita; kamirahan : kemurahan;
kalamun : kalau, jika, bila kalpasastra : tuntunan cita-cita; kamirurusen : bertambah sedih
kalpataru : pohon kalpataru lalu mati; kamisandhanen : sakit
kalana : raksasa, kelana pada payudara; kamisasaten :
kalpika : cincin terbeliak matanya; kamisepuh :
kalang : dikepung, dikelilingi; kepala desa; kamisesegan :
kalang-kabut : kalang-kabut kalung : kalung; kalung usus : tersedan-sedan (menangis);
bayi yang waktu lahir berkalung kamitégan : tega, sampai hati;
kalangwan : klangenan, usus serta pantas kamitenggengen : melihat
kegemaran berpenampilan apa saja tertegun; kamitigan : masak
belum waktunya; kamitontonen :
kalap : merak kama : sperma, cinta; tertegun, heran melihat;
kamajaya : dewa ketampanan; kamituwa : kepala dusun;
kalas : tumbuhan yang getahnya kamalagi : asam, buah asam; kamiwelasen : kasih sayang,
menghasilkan warna merah kamandhalu : tempat air; perhatian
untuk bahan cat kamarasa: kenikmatan cinta;
kamaratih : dewa ketampanan kamini : istri, perempuan
kalasa : tikar dan dewi kecantikan;
kamawedha; ajaran tentang kampi : juara, yang terbaik,
kalengka : 1 cacat, noda; 2 ciri percintaan kampiun
kali : 1 kali, sungai; 2 perkalian; kamalan : mendapat hadiah kampita : guncang, gempa bumi
3 zaman; kaliander, kaliandra : kebajikan
pohon kaliandra; Kali Opak : kampung : 1 desa; 2 bentuk
Sungai Opak; kaliyuga: zaman kamangkara : mustahil rumah adat Jawa
kesengsaraan
kamar : kamar kanaka : emas, kuku
kalih : 1 dua; 2 dengan; kalihan :
bersama dengan, dan kamas : kakak kanal : terusan
kalika : 1 ketika; 2 kulit kayu kamayan : kelebihan, kesaktian kanan : kanan; kanan kéring :
kanan kiri
kalilan : diperkenankan kamayangan (begja -) : untung
besar, mendapat kebahagiaan kanana : hutan
kalimah : kalimat, perkataan besar
kanang : yang
kalindhih : tergeser, kalah kambah : terjamah, tersentuh
kanas : nenas
kaling : terhalang, tertutup kambala : kain dari bulu domba
kanca : teman, kawan; kanca
kalingan : tertutupi, terhalangi kambang : terapung; wingking : teman belakang
kambangan : jambangan
kalingga murda : dijunjung kancana : emas, kencana
tinggi; kalingga warsa : sudah kambeng : nama tarian
lama sekali kancil : kancil, pelanduk
kambengan : ilalang, lalang
kalir : segala, barang apa saja kandarpa : kasih sayang, cinta
kambi : dengan
kalis : terhindar kandel : tebal; kandelan : alat
kambil : kelapa penangkal, penguat
kandhang : kandang; kaningaya : disia-siakan, kapara : memang
kandhangan : persediaan, dinistakan
cadangan kapas : kapas
kanistha : dinistakan
kandhara : leher kapat : keempat
kanjar : sejenis senjata tajam
kandhas : gagal, kandas kapénak : sudah enak
kanjat : lumayan
kandhat : terhenti, istirahat kapep : lembab
kanjeng : paduka, tuan
kandheh : cerita, bagian kaper : kupu-kupu kecil
kanji : 1 takut, kuatir, 2 tepung
kandhi : kantung dari kain kanji kapi : kera; kapiadreng : sangat
ingin; kapiandel : pusaka;
kandhih : tergeser, tergusur kantaka : sedih, susah kapiandhem : melarikan diri;
kapiasem : tertawa sendirian;
kandhil : pelita, lampu kanteb : jatuh kesakitan kapidereng : 1 rusa; 2 ingin
sekali; kapidhara : jatuh,
kandhut : dikandung, dimuat kantèk : sabar menunggu, pingsan; kapidulur : berkumpul
sampai dengan; kapieneng : diam saja;
kanem : keenam kapilaré : seperti kanak-kanak;
kanten : tunggu, nanti kapilayu, kapiluyu : sangat ingin
kang : kakak, saudara tua ikut; kapiluyu : sangat ingin ikut
kantha : leher; surya kantha :
kangen : kangen, rindu kaca pembesar, lup kapila : merah muda
kanggé : untuk, buat kanthil : 1 jenis bunga; 2 terikut kaping : ke-, yang ke-
kanggeg : tertahan, terhalang kanthing : nama perahu kecil kapiswara : raja kera
kaning, kani : ada di, terkena kapang : kangen, rindu kapul : tali dari kulit pohon
untaian bunga; karang ulu:
kapulaga : nama buah untuk bantal karoh : kenalan, sahabat, karib
obat, buah kapulaga
karas : dicium karsa : karsa, kehendak;
kapur : kapur; kapur barus : karsana: bahagia
kapur wangi karat : 1 karat (emas); 2 tahi
besi karta, karti : selamat, aman; karti
kapuranta : merah muda praja : pekerjaan negara;
karatala : tapak tangan kartiyasa : termashur
kapurih : disuruh, dihimbau
karaton : istana, kraton kartaga : teguh
kapurit : nama ikan
karawitan : bersenandung, kartala : timbul
kaput : kotor bermain gamelan
kartika : bintang
kaputran : keputran, istana buat karcis : karcis, tiket
anak laki-laki raja; kaputrèn : kartu : kartu
keputrian, istana buat anak-anak kardi : kerja, karya
perempuan dan permaisuri raja karu : diarun, dikaran
kardin : bumbu, korden
kara : kara, jenis tanaman karug : digemburkan
sayuran; kara welang : jenis karé : karai, nama masakan
tombak; karawistha : hiasan, karuhun : dahulu
perhiasan karebèn : supaya, biar, agar
karuksan : kerusakan
karaba : anak gajah karejekèn : mendapat rejeki
karun : harta, harta temuan
karaca : nisan karèk : ketinggalan, sisa
karuna : menangis, sedih
karad : diambil oleh karem : suka, hobi
karung : karang, kantong
karag : sisa nasi kering karep : kemauan, kehendak
karunya : iba, belas kasihan
karah : lingkar besi untuk karéta : kereta
pegangan pedang, parang, dll. karus : celaka
karga : karung dari kulit
karam : 1 haram, tidak halal; 2 karut : hanyut
tenggelam; karam jadah : haram kari : tertinggal, ketinggalan
sama sekali karya : karya, hasil; karya désa :
karipan : kurang tidur peraturan desa; karya negara :
karan : disebut, dinamakan peraturan negara
karir : karir, dunia kerja
karana : sebab, karena kas : kas, simpanan
karkat : harkat, martabat
karandhan : rumah atau tempat kasa : musim yang pertama
janda karma : perbuatan, kerja yang
dilakukan; hukum karma : kasar : kasar
karandhang : sejenis bengkoang hukum balasan timbal balik atas
perbuatan seseorang di dunia kasat : terlihat; kasat mata:
karang : 1 tempat; 2 batu terlihat langsung oleh mata
karang; 3 karya, karangan; karna : 1 telinga, 2 nama
karangan: hasil karya; karang wayang, adipati Awangga; 3 kaseja : disengaja, dituju
abang : tempat yang terbakar; karena; karni : telinga
karangen : terlalu jarang; karang kasèp : terlambat
kitri (-kirna) : tanaman buah- karo : 1 dengan, bersama; 2
buahan; karang kopèk : desa kedua; karo tengah : satu kasèr : kasip, terlambat
yang tak punya sawah; karang setengah
kopèn : desa yang tak punya kasi : hamba
sawah; karang melok : macam karoban : kebanjiran,
tergenangi, tenggelam kasih : 1 kasih sayang; 2 kliwon
katès : pepaya katu : nama sayuran
kasok : dituangkan
katga : keris katub : katup
kasol : tumbang
katgada : cekatan, dengan cepat katuhon : dipercaya
kaspa : ubi kayu
katgada : keris katuju : tertuju
kasrah : diserahkan, berjejak di-
kathah : banyak katumangga : kepala
kastawa : sembah puji, hormat
puji kathak : lendir pada mulut ikan katur : diberikan, untuk, kepada
kastéla : ketela, ubi kayu kathok : celana; kathok cekak : katuranggan : tanda-tanda, ciri-
celana pendek; kathok dawa : ciri
kastubamani : permata celana panjang
katuridan : jatuh cinta, asmara
kastura : belas kasih; kasturi: kathuka : asin
kasturi, minyak wangi katut : terikut, terambil
kathung : diangkat untuk
kasub : masyur, terkenal diberikan katya : kati, berat, obot
kasur : kasur, alat tidur; kasur kati : kati, ukuran berat (1 kati : kau : kaku, janggal, canggung
babut : kasur empuk 0,617 kg)
kauban : sejuk karena
kasusra : terkenal, kondang katiba : 1 terjatuh; 2 nama terlindungi
pohon
kasut : 1 kaos kaki; 2 diacak kaula : kawula, aku, -ku
katiban : kejatuhan
kaswari : burung kasuari kaurmatan : kehormatan
katiga : 1 ketiga; 2 kemarau
kaswasih : belas kasih, kasih kautaman : keutamaan
sayang katimbang : daripada
kawaca : terbaca
kasyasih : belas kasih, kasih katimumul : nama penyakit kuku
sayang kawadaka : diketahui rahasianya
katimun : mentimun
katak : jenis umbi bergantung kawagang : kuat, mampu
katir : kayu ringan yang
katalika : tiba-tiba, diuntai dipasang di kanan kiri perahu kawah : kawah, danau di puncak
agar tidak oleng gunung
katampi : diterima
katirah : nama pohon yang kawahya : dilahirkan, diucapkan
katana : panah, anak panah daunnya merah
kawak : lama, kuno
katbuta : marah sekali katisan, katisen : kedinginan
kawalat : kualat, dosa
katé : katai, cebol katon : kelihatan
kawan : kawan, teman
katéla : 1 ketela, 2 ternyata katong : raja
kawanda : batang tubuh, fisik,
katelah : disebut, dinamakan katos : terlalu keras jasmani (tanpa tangan dan kaki)
katépang : nama tumbuhan katrem : tinggal, betah kawasa : kuasa, kuat, mampu
perdu; katepang ngrangsang
gunung : si pungguk merindukan katresnan : kesayangan, cinta kawasan : kawasan, daerah
bulan, terlalu berpengharapan
tanpa melihat kenyataan katri : ketiga, yang ketiga kawasita : terajarkan, diajari
kawastara : kentara, kelihatan keba : 1 tutup; 2 selamatan tujuh kedheh : harus
bulanan (orang hamil)
kawatgata : kecelakaan kedhelé : kedelai
kebak : penuh
kawawa : terbawa, kuat, kuasa kedhèp : berkedip
kebek : penuh sekali
kawedaka : ketahuan kedher : bergemetar
rahasianya kebelet : kebelet, ingin cepat
keluar kedhi : perempuan yang tak bisa
kawong : dikenal haids
keben : nama buah dan batang
kawot : dimuat kedhung : bagian sungai yang
kebo : kerbau; (kumpul -): hidup dalam
kawrat : terbebani bersama laki-perempuan tapi
tidak nikah, samen leven; kebo kedhut : tebal lagi kuat, kedap
kawruh : pengetahuan bukur : hewan sejenis penyu;
kebo giro : jenis gendhing; kebo kejaba : kecuali
kawul : rambut jagung jerum : kerbau menderum; kebo
lawung : kerbau yang tidak kejani : kera, lutung
kawula : hamba, saya; dipekerjakan; kebo menggah :
kawulawarga : keluarga; kawula nama bentuk kalung; kebo pelèn kejot : kaget, terkejut
wisudha : diwisuda : orang yang suka cekcok
keju : pegal-pegal, lelah
kawung : kawung, jenis kain jarik kecut : kecut, asam
kèju : keju, mentega
kawur : bubar, cerai berai kedah : harus
kejut : terkejut, kaget
kawuri : lampu, silau kedal : tutur kata, ucapan kata
kelat : tali penarik; dikelati :
kawus : jera kedaluwarsa : terlambat, dikuliti; kelat bahu : gelang bahu;
kelamaan kelatan : berenggang; kelat bahu
kawya : penyair, pijangga, ahli : gelang tangan di bahu
sastra kedangsul : kedelai
kelir : 1 kelir, layar, tirai; 2 warna
kaya : 1 seperti, 2 penghasilan kedaut : tertarik, tercabut
keliru : keliru, salah
kayang : berdiri dengan kaki di kedawan : terlalu panjang
atas kemalo : laka
kededer : menggigil
kayangan : tempat para dewa kemampo : hampir matang
kedeh : harus
kayoman : diayomi, dilindungi kemangga : laba-laba
kèdek : terinjak, terpijak
kayon : 1 gunungan, 2 kekayuan kemangi : kemangi, tanaman
keder : 1 bergetar, gemetar; 2 lalapan
kayong : kaya merasa takut
kemanungsan : kemanusiaan
kayu : kayu kèder : juling
kemara : gema, intan
kayuh : kayuh kedhali : burung layang-layang
kemarang : raga, lebah
kayul : sejenis cangkul kedhana-kedhini : dua saudara
pria-wanita kemat : tenung, santhet
kayun : kehendak, keinginan
kedhasih : sebangsa orang pipit kemba : 1 tawar, hambar, malas;
kayungyun : kasmaran, jatuh 2 kecewa
cinta kedhaton : kraton, istana
kembang : kembang, bunga;
kayut : dirajut, diikat kédhé : kidal kembang api : kembang api;
kembang borèh : bunga untuk
sajian; kembang desa : gadis kendharat : tali untuk kepundhung : 1 hama buah, 2
tercantik di desa; kembang menambatkan lembu gundukan panas karena rengas
durèn : kuning; kembang gula :
permen; kembang lambé : kendhat : gantung diri kepung : kepung, keroyok
bahan pembicaraan; kembang
paès : bunga yang pertama; kendheng : tali busur; gunung kepungkur : silam, lampau
kembang setaman : bunga kendheng : bukit barisan
rampai; kembang telon : bunga kepyak : 1 ramai, pesta 2 gladhi
tiga warna; kembang waru : kendhi : kendil, wadah air minum resik
sumbu dian
kendhil : kendil, tempayan kecil képyan : susah, bingung, putus
kembar : kembar asa
kendhuri : kenduri
kembel : terperosok kepyar : tersebar, encer
kéné : sini
kemben : kemben, penutup kepyek : kepyak wayang
dada kenikir : kenikir
kera : kurus, kurang subur
kembeng : kembang, tergenang keningar : kayu manis
air kéra : mata yang agak cacat
kenini : pil kina
kemilon : cermin, kaca hias kerab : 1 sering, 2 kitab
kenong : kenong, gamelan
kemiri : kemiri keraban : kiraqan
kèntar : terpingin, hanyut
kemit : jaga malam, pengawal; kérah : juling, tingkah laku
kemit bumi : abdi yang tugasnya kentara : kentara, kelihatan
bersih-bersih; kemitan : berjaga kerak : kerah, tua lagi kering
malam, azimat kenthang : kentang, jenis umbi
kerambil : kelapa
kémpol : betis kenthel : kental
kéran : kran
kempul : kempul, bagian dari kenthing : tempayan kecil
gong kerana : karena
kentrung : jenis kesenian rakyat
kemuda : jenis tembang, Jawa Timur kerang : kerang
gending; kemudhi : kemudi, setir
kenya : perawan, gadis keras : keras
kemukus : berasap; lintang
kemukus : jenis rasi bintang di kepala : kepala kéras : bakul tempat garam
langit
kepati : ada anggota yang kerasan : betah, jinak, tahan
kena : kena, terkena meninggal; kepatibrata :
bertapa, bersemedi; kepati-pati: kérata : 1 pemburu; 2 asal mula
kenaka : kuku sungguh-sungguh arti kata; kératabasa: jarwa
dosok, akrarim
kenari : buah kenari, burung kèpèk : 1 nama pohon; 2
kenari berbuah tapi belum berisi keraton : kraton, kerajaan, istana
(kedelai)
kencana : emas kerig : digiring, dibawa
keponakan : keponakan
kenclung : alat musik keris : pusaka, senjata
kepriyé : bagaimana
kendhaga : peti panjang kerja : kerja, bekerja
kepu : bentak, bakap
kendhali : kendali, peluru, granat kerpu : sebangsa permata
kepuh : 1 pohon kepuh, 2 lipatan
kendhang : kendang, gamelan kain dodot di pinggang; gantung kersa : karsa, kehendak
kepuh: tidak berganti pakaian
kerta : hasil, kemakmuran; kerta kisruh : kisruh, kacau,
aji : dihargai; kertan : 1 kinah : kina, nama pohon berantakan
kemakmuran, penghasilan, 2
tahu, mendapat kabar; kertarta : kinang : campuran gambir sirih kitha : kota
mapan, makmur; kerta wadana :
aman, sejahtera kinanthi : disertai, diiringi kitri : 1 tanda pada tanah yang
telah ditebangi pohonnya; 2
kertiyasa : cerdik, cendekian, kinca : air gula pohon buah-buahan di kebun
sangat pandai
kingkin : 1 sedih, susah, kiwa : kiri
kesawa, kesawamurti : nama gundah; 2 rindu sekali, jatuh hati
lain Batara Wisnu klabang : kelabang; dikepang :
kinjeng : kinjeng dikepang (rambut); klabang
kestalan : kandang kuda ayam : dadu, perjudian; klabang
kintun : kirim nyander : bentuk rumah
kethèk : kera tradisional
kinuswa : dicium
kethoprak : seni drama klapa : kelapa
tradisional kipas : kipas, tepas, angin-angin
klaras : daun pisang kuning
ketiga : kemarau kipat : disingkirkan; kipat- kipit :
menggerak-gerakkan ekor klasa : tikar, alas tidur
ketimun : mentimun
kira : kira, duga klenik : klenik, percaya pada
ketipung : ketipung, kendang takhayul
kecil kirab : kirab, arak-arakan
klika : kulit kayu
ketonggèng : sejenis kala yang kirana : cahaya, sinar
besar kliwon : kliwon
kirang : kurang; kirangan:
kéwala : saja, cuma, hanya kurang tahu, entahlah kliyang : melayang, terbang
kodhi : hitungan kain (20 kondhang : kondang, terkenal, krakal : bajak, alat pengjembur
lembar) termashur tanah
kokok : keras berurat (leher), kori : piatu kranji : nama buah, kandang
kepala pencuri; kokok beluk : ayam; kranjingan: ketagihan
jenis burung koripan : 1 kehadiran; 2
kerajaan kahuripan krapak : daun tebu kering
kokosan : 1 kukusan; 2 jenis
buah kosa : kuat, perkasa krapyak : kandang kijang yang
berpagar
kokot : lekat sekali, peniti kosala : baik, pandai
kancing baju; kokot bisu : sangat kraras : daun pisang kering
merah/diam sambil menggigit koswa (bala- ) : bala tentara
bisu; kokot bolot : daki, dekil kras : keras
kosya : dicium
kolam : kolam krasa : terasa, dapat diindra;
kotaka : kotoran yang terburuk krasan : kerasan, betah, senang
kolang-kaling : buah kolang-
kaling kotbuta : sangat marah krastala : kuasa, sakti
komara : sajian kepada ruh kothi : keti, 100.000 kreneng : keranjang kecil tempat
halus buah-buahan
kothong : kosong
kombang : kumbang, lebah; kréngga : dihiasi dipercantik
macan kombang : harimau kowè : kamu, anda
kumbang; kombang anglèng : krenteg : kehendak yang kuat
kumbang krajan : kraton, istana, pena,
puri krepana : sangat belas kasih
komini : perempuan, istri
kraka : daun kering yang telah krepu : kristal, sebangsa,
kon : suruh luruh permata
kresa : karsa, suka, kehendak kséma : selamat, sejahtera kudhi : kudis
kresna : 1 hitam; 2 nama ksira : puan, air susu kudhis : kudis, jenis penyakit
wayang; kresnapaksa : paruh kulit
bulan gelap, sesudah purnama ksiti : tanah, bumi
kudhu : mengkudu, nama pohon
kreta : aman damai, makmur ksodra : madu, air madu obat
krigaji : sejenis pajak kepada kucem : rusak, lengset kujiwat (ng- ) : mengerling,
raja mengeling
kucing : kucing
krigan : pengerahan kukang : nama binatang sejenis
kucir : kucir kera
krikil : kerikil, batu kecil
kucira : cela, cacat kukap : asap, awan, kemenyan
kringet : keringat; kringet
buntet : keringat yang tak bisa kuciwa : kecewa kukila : burung
keluar
kucumbi : istri, suami kuksi : perut
kripik : keripik
kucur : kucur, jenis panganan kuku : kuku
kriting : kriting
kuda : kuda, turangga kukub : ambil
kriya : kriya, karya, buah tangan,
kerajinan kudandapan : tertatap karena kukud : selesai, bangkrut
kebiungan
ksama : ampun, maaf kukuh : kukuh, kokoh, kuat
kudang : diharap, dipuji-puji
ksana : seketika, sebentar kukul : jerawat
kudhampel : berpaut dengan
ksatriya : perilaku kesatria tangan dan kaki kukup : ambil
kuled : lembat, lambat, tidak kuma : awalan kuma; kumacèlu : kunca : kain dodot
cepat mendamba; kumadama : pura-
pura bodoh rendah; kumakaruh : kuncang : terlempar karena
kulem : bergaung, membahana, akrab, karib; kumalancang : angin
merdu dan besar lancang, mendahului kehendak;
kumalasa : tergelar, tersedia; kuncara : kondang, terkenal
kulèn : sawah milik kuli kumalungkung : sombong,
congkak; kumawani : kuncèh : pipa panjang
kuli : kuli, buruh, pekerja pemberani, sok berani;
kumawas-awas : awas, teliti, kunci : kunci, pembuka
kulib : anak anjing cermat;
kuncung : kuncung, bagian
kulihan : kepulangan kumawasis : sok pintar, sok rambut didepan
pandai
kulihi : bagaimana, mengapa kuncup : kuncup
kumaki : congkak, besar kepala
kuliling : keliling, mengitari kundha : anglo, keran,
kumala : emas, mutiara; kumala- pedupaan, perapian
kulina : biasa, akrab kala : kadang kala
kundhah : jatuh tak berdaya
kulingling : berkeliling, mengitari kumara : anak-anak, orang
muda, intan, siwa kundhala : cincin, gelang,
kulinten : biasa, lumrah, wajar anting-anting
kumat : kumat, kambuh, sakit
kulisa : beliung, kampak lagi kundhalini : ular
kunyuk : monyet, kera, munyuk kusir : kusir, sopir pedati kuwadé : tempat duduk
pengantin
kupa : perigi, mata air kusta : kusta, jenis penyakit kulit
kuwadéan : pedagang kain, labuh : 1 pengabdian; 2 buang;
berjualan pakaian labuh labet : pengabdian; lajur : lapis, kolom
nglabuh : membuang; lelabuhan
kuwaga : kuat menjalani, tahan : pengabdian; pelabuhan : lak : lak, pintu air
banting dermaga
laka : mustahil, jarang ada
kuwagang : kuat, mampu labur : cat dari kapur; laburan :
cat-catan; nglabur : mengecat lakang : selangkangan
kuwah : air sayur, kuah
lacak : lacak, teliti lakar : memang
kuwalon : tiri
ladha : lada, rempah-rempah laken : cengketan
kuwanda : mayat, bangkai,
jenazah ladhang : sempat laki : pria; laki bini : suami istri;
laki rabi : suami istri
kuwaos : kuasa, mampu ladhatan : penghabisannya
lakon : cerita
kuwara : termasyhur, terkenal ladheg : kotor sekali
lakra : dasar
kuwas : kuas, alat mengecat ladhu : lumpur dari gunung
berapi laksa : 10.000
kuwasa : kuasa, mampu
ladi : melayani; pladèn : laksana : seperti
kuwat : kuat pelayan; ngladèni : melayani;
lados (ing.): melayani laksita : berjalan
kuwatir : kuatir, sumelang, was-
was lading : pisau dapur laksmana : cerdas
kuwawa : kuat, mampu; ladrang : nama gending laksmi : cantik; laksmini : cantik;
kuwawi : (ing.) kuat, mampu laksmiwati : cantik sekali
laga : perang
kuwaya : air laksya : laku, jalan
lagak : gaya, potongan
kuwèni : jenis mangga laku : jalan, laku; kelakon :
lagang : cepat besar tercapai, terlaksana; lakon :
kuwi : itu cerita, kisah; laku dagang :
lagep : mau, suka akan berjualan; laku dhodhok:
kuwu : penguasa setingkat berjalan dengan duduk; laku
adipati lagi : sedang, baru gawé : mempunyai kewajiban;
laku ngiwa : melakukan
kuwur : gelisah, bingung, lagu : lagu kejahatan; nglakoni : menjalani,
berirama kemerahan melakukan
lahru : kemarau
kuya : aniaya, serang, hina lalab : dedaunan mentah untuk
lahya : tingkah, canda lalap
kuyu-kuyu : bercucuran
keringatnya lain : lain laladan : daerah
kwaci : biji kuaci laja : malu, mendapat malu lalahan : tanah yang siap
ditanami
kwaga : mampu menjalani lajar : bajak, nenggala; mlajar :
lobaan, kuat lari lalai : lupa, alpa
kwali : kuali, belanga lajeng : terus; mlajeng : lari lalana : berkelana, mengembara
lalatha : dahi, menghias dahi lambung : perut, lambung; lanas : laju karena panas,
lambung lengis : lekuk di atas pemarah
lalawa : banyak tingkah, pantat di bawah rusuk
ceroboh lanat : terkutuk
lamèn : pohon padi
lalayan : pagar tembok, benteng lancana : lencana
lameng : pedang lamang
laler : lalat; laler wilis : lalat hujan lancing : lancang, tak minta ijin
lami : lama
laléyan : sering lupa lancar : lancar
lamis : dusta, bohong
lali : lupa; lali jiwa : lupa ingatan, landep : 1 tajam; 2 nama Wuku
gila lamon : kalau
landhak : landak, jenis binatang
lalim : lalim lampah : (ing.) jalan; lampahan:
lakon, cerita; nglampahi: landhep : tajam; landhep
lalis : hilang, mati menjalani dhengkul: tumpul sekali; landhep
pikirané : pintar
lalita : cantik lampeg : pasang (laut, dsb)
landhes : alas, dasar; landhesan
lalos : lupa lampèng : relung : dasaran, alas
lalu (ng – ) : bunuh diri; lalu lampes : nama tumbuhan landhung : panjang sekali
mangsa : terlambat
lampet (ng – ) : terhenti langak : berjalan mendangak
lalya : lupa
lampiran : lampiran langar : garang
lama : lama
lampit : tikar jalin langeh : indah, cantik
lamak : lemah, lapik
lampita : tanda langen : kegemaran; langendriya
lamar : lamar, meminang : wayang orang dengan lakon
lampor : suara ramai pakem Damarwulan; langen
lamat -lamat : samar-samar mandra wanara : pentas
lampra : mengembara pertunjukan wayang orang,
lamba : tunggal, tulus hati drama dan tari; langen sari:
lampu : lampu, pelita taman kesukaan; langen swara:
lamban : belum beristri paduan suara tembang-tembang
lampus : mampus Jawa
lambana : jejaka, perawan
lamuk : kabut langèn : tempat berenang
lambang : lambang, simbol,
tanda; lambang jangka : tanda- lamun : kalau langgana : tak menurut, tak sudi
tanda jaman
lamur : rabun, buta ayam langganan : langganan
lambao : bertani
lamuran : nama rumput langgat : tanggap
lambar : dasar, alas
lamus : puputan dari kulit langgenan : landasan, ganjal
lambat : lama, lambat kambing
langgeng : abadi, kekal
lambau : bertani lamut-lamut : jauh/tipis dan tidak
jelas langguk : congkak, sombong
lambé : bibir; lambé ati : watak;
lambé gajah : bagian keris; lan : dan, serta langgula : ekor
lambé gangsa : moncong lembu
lana : kekal
langi : berenang; lelangèn : sengsara, menderita; lara
berenang-renang lanjar : janda muda yang belum ngedhat : nama bunga
beranak; lanjar ngirim : nama
langir : langit, nama buah rasi bintang larab : datang
langka : langka, jarang sekali lanji : 1 sebangsa baju; 2 mudah larah : kedudukan, tempat
berubah
langkah : langkah; mlangkah: larak : sendal, terik
melangkah; nglangkahi: lanjo : pulang pergi
melangkahi larang : mahal, harga tinggi
lanjung : termenung, tercenung
langkak : langka, jarang larap : datang
lanjur : lanjut, kemudian
langkan : pagar keliling laras : irama; laras pelog : irama
lanjut : lanjut, kemudian pelog; laras slendro: irama
langkap : busur slendro; laras wastu : akar wangi
lantak : pelantak, pengasah
langkas : tangkas laré : anak; laré angon : anak
lantang-lantang : cincin penggembala
langkep : busur
lantap : garang, suka marah larèk : anak, kanak-kanak
langking : kurus, kecil
lantas : langsung lari : lari
langkir : nama wuku yang ke-13
lantéra : lentera larik : larik, deretan
langkung : lebih; kelangkung :
sangat; kula langkung : permisi lantih : tenun; nglantih: menenun laris : laku keras
mau lewat; nglangkungi :
melewati; selangkung : dua lantip : pintar, pandai laron : laron
puluh lima
laos : lengkuas laru : benih jamur pembusuk
langlang : berkeliling mengitari untuk tempe
lapa : lapar; lara-lapa:
langseb : langsat penderitaan yang amat sangat larud : larut
lempèt : kepipis (perut) lenggana : rela, ikhlas, segan, lesung : lesung, tempat
enggan menumbuk padi
lempir : lembar, helai
lengganan : langganan, lésus : angin ribut
lempuk : nama ikan sungai pelanggan
lewih : lebih
lempung : tanah liat, tanah lenggang : jenjang (leher),
merah ramping licik : licik, akal bulus
lempuyang : jenis tanaman obat lénggang : melenggang ligasan : naik kuda tanpa pelana
tradisional
lengger : besar dan tak lika : tulis
lemu : gemuk bergerak-gerak
lilit : lilit, membelit; lilit uwi :
lendhah : sawah di tempat yang lènggèr : lengger, jenis tari- melilit seperti ubi
datar dan rendah tarian
lima : lima
léndhéyan : 1 bersandar; 2 lénggot : lembehan santai;
batang tombak lénggot bawa : tandak liman : gajah
lendhong : nama ikan lèngsèr : lengser, turun jabatan limas : bentuk rumah adat;
limasan : bentuk rumah adat
léndhot : lumpur lentéra : lentera, lampu
limbang : timbang
lendhut : tanah lumpur lepas : lepas, bebas; lepas
tangan : tak mau ikut campur limbuk : limbuk, jenis nama
lènèng : bermasakan, masak wayang
semua lepat : salah
limbung : limbang, terhuyung-
lèng : lubang, rongga lèpèk : cawen, lepek huyung
lincip : runcing, lancip lirang : belirang lodan : ikan paus, ikan gajah
lindhu : gempa bumi liring : kejap, pandangan sekilas lodhoh : busuk, remuk
lindhung : lindung, berlindung liris : gerimis, teratur, rapi lodok : sumsum pada tulang
punggung
lindri-lindri : cantik sekali, molek lirna, lirning : terang sekali,
apabila lodong : wadah makanan kecil,
lingga : 1 arca, tugu; 2 kata toples
dasar liru : tukar, ganti; liru lambang :
bertukar barang, barter; liron : lodra : buas, gerang, sangat
linggar : pergi, lahir tukar; liron patra : berganti marah
tempat; liron watang: saling
lingsa : telur kutu; pada lingsa; merombak logor : gugur, luruh
tanda baca pada aksara Jawa
lirwa : lalai, lengah, kurang logro : longgar
lingsang : anjing air waspada
loh : subur; loh jinawi : subur
lingsem : malu lis : tali kekang, kendali makmur
lintah : lintah; lintah dharat : listu : cantik; listuhayu: cantik, loka : 1 tempat; 2 kenal, dikenal;
rentenir ayu; listya : molek lokamandhala : permukaan
dunia; lokananta : jenis
lintang : bintang; lintang alihan : lisuh : lesu, lelah gamelan; lokaya : dunia, alam
bintang beralih; lintang kemukus semesta; lokéndra : raja di
: komet, bintang kemukus; lisus : angin ribut dunia; lokéswara : terkenal di
lintang panjer esok/sore : dunia; kaloka: terkenal
bintang kejora litheng : hitam sekali
lokita : karangan, sajak losin : dosin, 12 buah
lulang : belulang, kulit
lokro : longgar; nglokro : patah losoh : lusuh
semangat luluh : luluh
losok : busuk, luruh
lokrok : lobok, longgar lulur : bedak lulur
losor : longsor
lola : tidak punya ayah ibu luluri : leluhur
lota : buas, ganas
loling : lentera dari kertas lulus : lulus, lolos
lothèng : loteng
lolita : ingin sekali, mendamba lulut : cinta
lowang : luwang, bolong, lubang
lolor : lepas, ulur lumah : terlentang; lumah
lowong : lawang, kosong tangan: meminta, memohon
lolos : lolos, bebas
lowung : lumayan lumba : lomba, pertandingan
loma : pemurah, suka memberi
lucu : lucu, jenaka lumba-lumba : ikan lumba-lumba
lomba : pertandingan
ludhes : ludes, habis lumbu : jenis tanaman umbi-
lombok : lombok, cabe umbian
ludhuk : suka makan banyak
lomoh : segan, enggan lumbung : lumbung, persediaan;
ludira : darah lumbung bandhung : lumbung
londhot : busuk, remuk besar; lumbung désa : lumbung
ludrug : ludruk, teater tradisional desa
longan : bawah ranjang
lugas : jelas, denotatif lumer : leleh, basi
longgang : sela, antara
lugu : apa adanya, bersahaja lumèr : meluap
longgar : longgar, luas,
renggang lugut : bulu-bulu pada batang lumpang : lumpang, tumbukan
bambu (tebu, dsb) padi; lumpang kenthèng :
longkah : nama bunyi-bunyian lumpang batu besar
luh : air mata
longkang : sela, antara lumpat : lompat; lumpat kidang :
luhur : luhur, tinggi; luhung: melompat-lompat
longsor : longsor luhur, tinggi
lumping : belulang
lonjong : lonjor lujeng : luku, bajak
lumprah : lumrah, wajar
lonjor : belunjur; selonjor : duduk luk : lekuk; luk sanga : lekuk
meluruskan kaki sembilan lumpuh : lumpuh
lontop : tongkat berisi pedang lukak : cekung; lukak-lukik: lumrah : lumrah, wajar
bercekung-cekung
lontor : makan, minum lumuh : bosan, malas
lukar : lepas, melepas
lor : utara; lor kulon : barat daya; lumur : gelas untuk minum
lor wétan : timur laut lukat : lepas dari siksaan
lumurug : berangkat ke
lorèk : lorek, loreng; lorèng : lukis : lukis, gambar pertandingan
loreng
lukita : karangan, syair; lukita lumut : lumut
loro : dua; loro blonyo : arca sari: karangan/syair yang indah
tiruan pengantin luncat : loncat, lompat
luku : bajak, nenggala
luncup : luncup, kuncup lurung : sungai tempat
pembuangan madat : memakai candu, ganja
lung : pucuk daun
lurus : lurus madaya : memperdaya,
lunga : pergi membohongi
lutung : lutung, jenis kera
lungan : bepergian madé : menjual
luwah : lowong
lungga : sulur-suluran madeg : berdiri, menjadi
luwak : luwak, jenis musang
lunggé : terlambat mader : mencari ikan wader
luwang : lubang, lowong, watu
lungguh : duduk luang madha : menyamai; madha rupa
: rupa yang sama
lungka : bongkahan tanah di luwar : lepas, luar
ladang madhang : makan
luwé : lapar
lungkrah : capai, payah, letih madhep : menghadap
luweng : lubang
lungsé : terlambat madhuk : tidak keras, gembur
luwer : putaran, bundaran
lungsed : lusuh madon : bermain perempuan;
luwih : lebih; luwih manèh : madoni : bertengkar
lungsi (pada -) : tanda baca terlebih lagi
dalam huruf Jawa madresa : keras
M
lungsir : kain sutra madresthi : mencelakai
maésa : kerbau; maésa jenar :
lungsungan : kulit bekas pada kerbau kuning; maésa anabrang madu : madu; madu brata :
binatang setelah berganti kulit : kerbau menyeberang; maésa lebah; madu kara : lebah
lawung : jenis tarian menirukan penghisap madu; madu
lungsur : kain bekas kerbau bertarung mangsa : jenis makanan, dodol;
madura : cantik, manis
lunjak : lonjak mabur : melayang, terbang
madya : tengah; madya gantang
lunjat : lonjak maca : membaca; maca udrasa : : angkasa, langit; madya pada :
menangis dunia, alam; madya ratri :
luntas : luntas, jenis tumbuhan tengah malam; madyama : di
macak : dandan, berhias diri tengah-tengah; madyantara :
luntur : luntur alam semesta, jagat raya;
macan : macan, harimau; madyasta : berdiri sebagai
lunyu : licin macanan : jenis permainan; penengah
macan angop : bangunan kecil
lupa : lupa di bagian pintu rumah maéjan : nisan
luput : luput, lepas; luput cinatur: macem : macam, jenis maétala : tanah, bumi
tak disebut dalam bicara
macung : mengangkat tangan magah : tegar hati, keras kepala
lurah : lurah, kepala desa
mada : berani, tidak takut mati; magang : bekerja sambil belajar
luru : mencari mada pléra : mencela,
memperolok-olok magepokan : berhubungan
lurub : gebar, tutup mayat
madak : malah, malahan
mager : pagar, memagari; maji : tak kan terjadi
mager timun : serupa biji malèni : menjadi wali
mentimun; mager sari : tetangga maju : maju; majeng : maju;
kanan kiri majupat : segi empat; majutelu : maler : selalu, senantiasa
segi tiga
magrok : tinggal males : membalas
makah : merangkap
magut : hampir selesai maligé : mahligai, istana
makam : kuburan keputrian
maha : maha, tinggi; maha
agung : maha agung; maha bala makan : 1 makan; 2 bisa malih : berubah, berganti
: kuat, perkasa sekali; maha mengerem (rem); makan ati :
bara : tidak lazim, mustahil; mengecewakan; makan tuan : malik : membalik; malik
mahabaya : bahaya besar; mencelakakan tuan/ pemiliknya grémbyang : berubah total; malik
mahaguru : mahaguru, guru tingal : berubah janji
besar; maha kuwasa : maha makara : udang
kuasa; maha luhur : maha luhur; maling : pencuri, mencuri;
maha mulya : maha mulia; makaten : demikian, begitu maling dhèndhèng : berlaku
mahamuni : pendita; maha serong, berzina; maling raras :
pawitra: suci, luhur; maha maktal : nama wuku yang ke-21 mencuri asmara; maling retna :
prana : huruf besar pada huruf mencuri asmara
Jawa; maharaja: raja besar; makutha : memakai mahkota
maharatna : manikam; malini : bunga
maharesmi : bulan; maharja : mala : luka, penyakit
selamat; maharsi : maharesi; malir : membuat alur/parit di
mahasiswa : siswa di perguruan malad, maladi : membuat kualat sawah
tinggi; maha suci: maha suci;
mahasura: pemberani, malah : malah, bahkan malo : lak berwarna merah
pahlawan; maha atma,
mahatma : jiwa besar; maha malahi : merepotkan maloni : mencela, mengubah
wikan : maha mengetahui
malam : bahan cat untuk malu : malu
mabuk : mabuk membatik
maluh : becek, berlumpur
mahas : masuk malang : melintang, berserakan;
malang atèni : menguatirkan; mamah : 1 memamah; 2 mama,
mahidhara : gunung, bukit malang gambuhi : suami istri ibu
yang lakinya lebih muda; malang
mahisa : kerbau kadhak : berkacak pinggang; mamak : emak, mama, ibu
malang kerik : berkacak
mahisi : permaisuri pinggang; malang mégung : maman : memanggil paman
malang melintang; malang
mahitala : bumi, tanah sumirang : menghina kepada mamang : ragu, bimbang
orang
mahitala : bumi, tanah mamar : remang-remang
malar : tambahan pula
maido : mencela; maiben : mamas : nikel
mencela malati : membuat kualat,
bertuah mambang : jenis hantu
main : main
malaya : mengembara mambek : tersumbat
maisi : permaisuri
maled : menerima rapelan mambet : tersumbat
maja : maja, nama buah; maja-
maja : sekali-kali maledi : ingin sekali, damba mambil : mengambil
sekali
majad : patut, layak mambrih : supaya, agar
malek : jemu, jenuh
majer : mandul, majir mambu : berbau
malem : malam
mamèt : mencari, berupaya mandhes : sampai tuntas
mancak : menerima apa-apa
mami : 1 saya, kami; 2 mama, yang diberi mandhing : pohon kemlandingan
ibu
mancal : menendang; mancal mandhiri : mandiri, merdeka;
mamin : bertemu, berjumpa donya : meninggal dunia; mandhirèng pribadi : mandiri,
mancal kemul : berselimut lagi, berdikari
mampet : tersumbat, tergenang tidur lagi
mandho : menengadahkan
mampir : singgah mancana : menganggu, tangannya
mengusik
mamprah : melayang mandhor : mandor, pengawas
mancas : memangkas
mampu : mampu, kuat mandhuka : katak
mancur : mancur, memancar
mampus : mampus mandhung : mencuri, maling
manda : setengah matang;
mamuk : mengamuk mandabagya : celaka mandi : mujarab, manjur
maos : 1 membaca; 2 buah marang : terhadap, kepada martyapada : dunia, alam fana
maja
marangi : mencuci pusaka maru : madu, orang yang
mapa : apa, apakah bersaing mendapat cinta
marani : mendatangi, mendekati
mapag : menantikan, marud : memarut, mengukur
menjemput; mapag tanggal : maras : kuatir, cemas
menunggu maruk : gembur (tanah)
marbuka : membuka
mapah : memapah maruki : selalu ingin makan
mardala : kandang
mapak : menjemput, menunggu marus : berbau tak sedap
mardawa : ahli, pakar
mapal : mengepras, memapras maruta : angin
mardi : mengajar, membina
mapali : mengeprasi marwita : mencari ilmu kepada
mardika : merdeka; mardikani :
mapan : mapan/menempati membuat merdeka; mas : 1 emas; 2 panggilan buat
mardikèngrat : merdeka di dunia kakak laki-laki
mapas : memotong, memangkas
maregaké : membuat kenyang masa : musim
mapat : berempat
marek : mendatangi, mendekati masak : memasak
mapatih : mahapatih
marem : puas masang : memasang; masang
maprah : berkembang, menjadi semu: memandang dengan
banyak marep : menghadap perangai tertentu agar
dimaklumi; masang ulat:
mapras : memangkas marga : jalan, karena; margaina: memandang dengan perangai
rahim; margana : angin, panah; tertentu agar dimaklumi
mar : capek, lelah margi : jalan, sebab
masem : berbasi, berair
mara : datang, hadir; mara awak mari : sembuh, selesai
: datang sendiri; mara dina : maser : menyumpit dengan
menunggu hari; mara serek : markisah : buah markisah paser
menjemukan, membosankan;
mara dagang : berdagang, marma : kasih sayang; marmi : masi : masakan, meskipun
berniaga; mara désa : kasih sayang
mendatangi desa lain; mara maskumambang :
dhayoh : bertamu; mara jelèh: marmut : marmut, jenis hewan maskumambang; maskèntar :
membosankan, menjemukan; maskumambang
marakarma : kesengsaraan, marna, marni : bermacam-
kesedihan; marakata : zamrut, macam masoh : membasuh, mencuci
intan hijau; marasadu: menipu,
mastaka : kepala, mahkota mathi : pusar kuda yang menjadi
tanda tabiatnya mawinga-winga : marah besar;
mastuti : memuji, berdoa jajabang mawinga-winga :
mathuk : cocok, sesuai marah besar hingga wajahnya
masuh : mencuci, merah
membersihkan mati : mati; mati branggah : mati
utama; mati kunduran : mawiti : memulai
masung : memasung, memberi meninggal saat melahirkan; mati
ngurak : mati karena sudah tua mayang : bunga pinang
mata : mata, netra; mata deruk: renta; mati raga : bertapa; mati
jenis rumah adat tradisional; sahid : mati membela agama; mayura : burung merak
mata dhuwiten : mata duitan; mati salah : mati karena hal
mata éra : bolongan keranjang; yang dilarang meca : berterus terang
mata itik : jenis rumah adat
tradisional; mata iwak : nama matianta : sangat mecah : memecah
tumbuhan; mata kucing :
sebangsa damar; mata lélé : matil : mematil, menancapkan mecut : mencambuk
tumbuh daun (tembakau); mata patil
loro : membela musuh, intelijen; méga : mega, mendung; méga
mata-mata, mata pita, mata maton : maton, tidak malang : awan berarak; méga
pitaya : intelijen; mata sapi : telur menyimpang mendhung : nama gamelan;
ceplok; mata walangen : silau mégantara : coklat semu hitam
sebab terlalu lama memandang; matosi : mengkhawatirkan (warna kuda)
mata walikan : nama anyaman;
mata yuyu : selalu ingin matra : mantra, kata bertuah; megar : mekar, berkembang
menangis matra kélasa : mengikut/menurut
megatruh : megatruh, jenis
matah : menugaskan, matrap : mengetrapkan tembang
mendelegasikan
matswa : ikan méjan : batu nisan
matak : mengeluarkan; matak aji
: mengeluarkan kesaktian matsya : ikan mejana : sedang, cukupan
midak : menginjak rumah; milang usuk : bermalas- minder : rendah diri; minder
malasan; milang-miling : liring : selalu memandang
midana : menghukum pidana melihat-lihat
mindha : seperti, bagaikan
mider : mengelilingi milangkoni : menyenangkan
mindhah : memindah
midereng : kuat keinginan, milar : membelah
dengan giat
mindhak : naik, bertambah
milara : menyakiti
midhang : bermain-main,
mindho : kedua kalinya
berpesiar, membayar nazar milasa : menganiaya
mutik : memetik, memotong najan : meskipun, walaupun nanakan : masak betul, tanak
niaya : aniaya nini : nini, panggilan untuk putri, nisthura : bengis, kejam, tak
nenek punya kasihan
niba : menjatuhkan diri
nipah : nipah, jenis pohon niswasa : napas
nigas : memangkas, memenggal
nipar : membersihkan, niti : meneliti; nitèni : meneliti,
niksa : menyiksa, menganiaya meratakan memperhatikan
numbak : menombak, menusuk; nungsang : melintang pukang; obat : obat, jamu; obat-abit :
numbak tambuh : pura-pura nungsang jempalik : mencari diayun-ayunkan; mobat-mabit :
tidak tahu nafkah dengan susah payah terombang-ambing
numusi : menjadi kenyataan nusa : nusa, pulau; nusa Jawa : odor : jenis permainan anak
pulau Jawa; nusantara:
nundaka : menyuruh, nusantara, pulau-pulau yang ogah : ogah, tidak
menugaskan berjajar
okèh : banyak, berjenis-jenis
nundha : menunda nuswa : nusa, pulau;
nuswapada : nusantara, pulau- okol : kekuatan otot, badan, fisik
nundhung : mengusir pulau yang berjajar
olah : masak, mematangkan
nunggak : menunggak nut : nut, ikut, menurut
olan-olan : jenis ulat
nunggal : menyatu; nuthuk : memukul
nunggang(i) : mengendarai; olèh : 1 boleh, diijinkan; 2
nunggangtaya : menghina nutu : menumbuk; nutu pari : mendapat; olèh aja : tarik ulur;
menumbuk padi olèh ati : kesenangan, gembira;
nunggu : menunggu olèh dadi : asal jadi, berhasil;
nutup : menutup olèh gawé : 1 mendapat tugas,
nungka : kedatangan pekerjaan; 2 mendapatkan yang
nuwala : surat dituju; olèh pepati : duka-cita;
nungkak : menginjak dengan olèhan : 1 sering mendapat
tumit; nungkak krama : berlaku nuwawa : titip, bertitip kepada keberuntungan; 2 mudah
tak sopan, ceroboh dipinjami; olèh-olèh : oleh-oleh,
nuwun : memohon, meminta, buah tangan
permisi; kula nuwun : permisi;
nenuwun; meminta, berdoa;
omah : rumah; omahan : selalu ondhang : undang-undang, pacangan : tunangan
di rumah; omah-omah : pengumuman, publikasi
membangun rumah tangga; paceklik : musibah kesulitan
pomahan : perumahan oneng : gelisah, sedih, susah bahan pangan secara massal
oman : sisa, bagian onta : unta, jenis binatang gurun pacima : barat; pacimotara:
barat daya
omba : lebar, luas, jembar ontang-anting : anak tunggal
pacir : porak-poranda,
ombak : ombak, gelombang ontèl : jantung pisang berceceran
ombé : minum, menenggak air onten : ada, berada pacuh : larangan, tabu
oncong : nyala, sulut, suluh, otot : otot, urat padhar : jemur, dipanasi
sinar
owah : berubah, berganti padharan : perut
oncor : 1 obor, pelita; 2
mengoncori, memberi air P padhas : batu cadas, batu
(sawah) karang; padhas lintang : batu
pacak : dandan, berhias; pacak bintang
ondhan : waktu luang, jeda, baris : menata barisan; pacak
istirahat gulu : gerakan leher dalam padhati : pedati
menari atau joget
padhé : berbeda, berlainan, pageh : tetap, tak berubah, pakaja : bunga teratai
tidak sama stabil
pakakas : perkakas, perabot
padhek : dekat pagéné : mengapa, apa sebab
pakal : mata pencaharian
padhem : padam, mati pager : pagar
pakapti : kemauan, kehendak
padhépokan : asrama, pagering : musibah, wabah
perguruan pakara : perkara, problem
pagon : kokoh, kukuh
padhet : padat, rapat pakardi, pakarti : pekerjaan,
pagongan : tempat menyimpan penghidupan
padhi : padi gamelan
pakatik : abdi, pelayan
padhidhing : musim dingin pagowong : gelap karena
gerhana pakèl : jenis buah mangga
padhilan : sapi pejantan
pagriyan : perumahan pakem : pedoman baku
padhiyan : api penghangat, dian
pagupon : rumah merpati pakemit : azimat
padho : layar perangkap
paguron : perguruan pakèn : segala perintah
padma : bunga teratai; pama
éndra : bunga teratai gunung; pagut : bersua, berjumpa pakenira : kamu, anda
padmana: hati yang gembira;
padmasana : tahta, singgasana paham : 1 paham; 2 aliran pakéring : penghormatan
padmi : permaisuri; padni, patni : pahat : ukir pakerti : tingkah laku, watak
permaisuri
pailit : bangkrut, jatuh rugi pakéwuh : segan, enggan
pados : mencari
paing : nama hari dalam pakis : pakis, jenis pohon paku
padu : cekcok, berselisih; padu kalender Jawa
don : cekcok, berselisih pakiwan : tempat yang dianggab
pait : pahit; pait getir : suka-duka kiri, jarang dilewati
paduka : paduka, anda, kamu
pajagan : tempat penjagaan pakiwèn : persinggahan
padunungan : tempat, wilayah, sementara
daerah pajang : hiasan, pajangan
pakolèh : perolehan
padupan : tempat membakar pajaran : pelajaran
dupa pakon : perintah, instruksi
pajaratan : makam, kuburan
padureksa : pojok rumah pakra : pantas, patut
pajeng : laku, terjual
paès : hias, dandan; paèsan : paksa : paksa
kaca berhias paju : baji, sejenis kampak; paju
pat, paju telu : segi empat, segi paksama : ampun, maaf
paga : para-para tiga
paksi : burung
pagagan : huma, ladang pajuk : bercahaya, bersinar
pakta : bapak tua
pagah : tetap, stabil pajurungan : pemujaan
paku : paku
pagas : pangkas, potong, kitan pak : panggilan untuk bapak;
pakdhé : uwa, kakak laki-laki pakuwon : pesanggrahan,
pageblug : musibah, bencana dari bapak/ibu peristirahatan
pala : biji pala; pala gumantung : paling : paling, puncak tempat semedi, pura; pamuji :
buah-buhan yang bergantung doa, semedi, pujian
(mangga, dll); palakarta : paliwara : berita
rampung; palakarti : pana : terang, jelas;
perlengkapan; pala palsu : palsu, semu, tiruan panakawan : panakawan, abdi;
kependhem : biji/buah yang panakrama : bakti, penghormati;
terpendam dalam tanah (ketela, palu : palu, martil panamaya : janji
dll);
paluh : lumpur panas : panas
palakerti : perlengkapan,
perkakas; pala kesimpar : buah- palupi : contoh, tauladan panata : aturan, penata;
buahan melata (semangka, dll); panatagama: pemimpin agama
palakirna: buah-buhan yang
palyas : penolak
bergantung; palakitri : buah- panca : panca, lima;
buahan di pekarangan; pancabakah : perselisihan;
pama : upama, seandainya
palakrama : menikah; pancabaya : halangan,
palakrami : menikah; palamarta : rintangan; pancadriya: panca
tabiat baik; palawija : tanaman pamadya : penengah
indra; pancakaki : pengetua di
pangan selain padi di sawah desa; pancakara : perang,
pamah : kunyah
perselisihan; pancanaka: nama
palagan : medan laga kuku Bima; pancaniti : nama
pamali : larangan, pantangan
bangsal di kraton; pancaruba:
palaku : kuli, pegawai, karyawan peralihan musim; pancasila: lima
paman : paman, adik laki-laki sila, lima dasar; pancasona:
palal : pahala, anugrah, karunia ayah nama aji Rawana; pancawara :
lima arah mata angin;
palambang : perlambang pamanggih : pemikiran pancaweda: lima ajaran
paniganan : cerana, tempat sirih pantara : antara paotan : alat untuk meruncingi
partala, pertala : bumi, tanah pasalatan : tempat sholat pasrah : pasrah menyerah;
pasrah bongkokan : menyerah
partana : pembicaraan, pasalin : tempat ganti, kamar tanpa syarat; pasrah ngalah :
musyawarah pas pasrah, mengalah
parti : hal, mengenai; partidésa : pasang : 1 pasang, memasang; pasrangkara : menegur, berkata
selamatan desa; partikelir: 2 pasang surut; pasang aliman dengan manis muka
partikelir, swasta; partisara : tabé : mohon ijin, permisi;
piagam, ijasah pasangan : 1 pasangan, jodoh; pasrèn : 1 perhiasan; 2 bilik
2 pasangan dalam huruf Jawa tengah
partima : mencari untuk mematikan huruf di
depannya; pasang angkuh : pasri : asri
paru : paru-paru sombong, congkak; pasang
gendéra : mengibarkan pasthi : pasti, tentu
paruh : separo, setengah bendera ; pasang giri :
sayembara; pasangliring : pasu : 1 batang hidung; 2
parul : kata-kata, untuk saling mengerling, menjeling; pasang binatang, hewan
berjanji grahita (-cipta) : menggunakan
indra; pasang rakit : susunan, pasupati : panah milik Arjuna
parung : jurang yang tak begitu struktur, pengaturan; pasang
dalam ulat : menggunakan bahasa pasuryan : muka, perangai
simbol; pasang semu :
menggunakan bahasa simbol;
parupuh : dipukuli, dipangkas, patah : patah, potong, putus
pasang walat : mengenakan
ditutuh
tulaknya
pataka : jahat, durhaka
parusa, parosa (di-) : dipaksa,
pasanggrahan : pesanggrahan,
diperkosa pataksi : pertanyaan
tempat istirahat
parusya : kasar, bengis patala : alam (dunia) di bawah
pasar : pasar, tempat jual beli;
bumi pertala
pasar malem : pasar malam;
parwa : bagian, episode
pasaraya: pasar besar
patang : empat, berempat;
parwata : gunung, bukit; patang aring : dinding untuk
pasatan : 1 handuk; 2 tempat
parwita : 1 asal mula, mula- sekat kamar tengah; patang atus
yang kering
mula; 2 gunung : empat ratus; patang ewu :
empat ribu; patang puluh :
pascima : barat
pas : pas, tepat, sesuai empat puluh; patang yuta :
empat juta
paser : damah, anak damah,
pasa : puasa
sumpit
patangèn : tempat untuk bangun
pasagi : berbentuk persegi;
pasik : fasik, tak beragama
pasagi kubuk : kubus; pasagi patani : 1 petani; 2 tempat tidur
bata : persegi panjang (seperti
patapan : pertapan patung : patung, arca payudara : payudara
patar : patar, kikir besar patungkas : pesan, amanat payun : atap rumah
pathet : tinggi rendah nada pawana : angin, udara pecalang : pelopor, polisi desa
pathi : pati, sari pawar : kebayan pecat : pecat, copot; pecat mati :
berhenti kerja karena mati
pathok : patok, tongkat pawarta : berita, warta
tertancap pécé : buta sebelah, cemeh,
pawèh : pemberian cemer
pathola : cindai sutra halus
pawèstri : perempuan, putri pecèh : bilis, rejeh matanya
pati : pati, mati, meninggal; pati-
pati : terlebih-lebih; pati bogor : pawira : perwira, gagah pecel : pecel, jenis bumbu
sekarat, hampir mati; patibrata :
bertapa, bersemedi; patigawé : pawitan : modal pècèl : pecah belah
bekerja keras; patigeni : puasa
sehari semalam pawitra : jernih, suci, bersih pecèran : pelimbahan
patik : 1 noda; 2 abdi, hamba; pawong : orang; pawongan : pecil : anak katak
patik-aji: abdi raja, daulat sosok seseorang; pawong
tuanku; patikbra : rakyat banyak mitra : sanak famili, saudara pecut : cambuk
patrem : keris kecil payah : payah, letih pedhes : pedas; pedhes perih :
pedih perih
patuh : patuh, taat payang : payang, pukar
pedhèt : anak sapi
patuk : paruh, tatah, pahat payu : laku
pedhot : putus, patah
patuku : pembeli payudan : peperangan, medan
laga pedhut : awan
pegat : putus, patah; pegat pelus : ikan palung, sebangsa pending : sabuk dari perak
mati : putus mati; pegat-pegat : lintah
terputus-putus; pegat urip : pener : tepat, benar sekali
putus hidup pélut : pikat, tarik, tawan
penèwu : penewu, pangkat di
pegawan : begawan pèmès : pisau kecil/pisau gapit kraton
pejah : mati; pejah kelir : pénang : keluarga, kaum, pènget : peringatan, saran,
partikelir, swasta seketurunan nasihat
pekèt : piket, giliran tugas penatus : kepala prajurit péngkal : salah satu perangkat
huruf Jawa
pekéwuh : segan, serba sulit pencak : tendang, sepak
pengker : lampau, lalu, silam
pekik : tampan, bagus pencar : menyebar; pencar-
karang : sudah membuat rumah pengki : keranjang sampah
peking : peking, bagian dari sendiri, mandiri, tidak ikut orang
gamelan tua pengkok : tekan
pélan : nama burung pendhapa : pendapa, balai pèni : indah, bagus, cantik
piangkuh : keangkuhan pilih : pilih; pilih bobot : tidak pindhang : pindang, ikan;
tertandingi; pilih kasih : pindhang wutah : punya hajat
piatu : tak beribu membeda-bedakan kasih yang sudah siap seluruhnya,
sayang; pilih tandhing : tidak tetapi batal karena suatu sebab
pindho : kedua pinta : minta, mohon pisaca : cebol, kerdil, kurcaci
pinggel : gelang kaki, gelang pintu : pintu; pintu angin: piser : peluru
jendela, ventilasi
pingget : cekung, lekuk, pisuh : maki
berbekas pinuju : dituju
pisuka : bersuka ria, bergembira
pinggir : pinggir, tepi pinunjul : lebih, unggul
pisuna : nistaan, celaan
pingil : tingkah laku, kelakuan pinupus : dipasrahkan,
diserahkan pisungsung : pemberian,
pingit : pingit, sembunyi persembahan
pinurba : dikendalikan, diatur
pingkel : pingkal, terbahak pita : pita
pinurwa : dimulai
ping : kali, perkalian pitakon : pertanyaan
pipi : pipi
pingseng : pipih hidungnya, pitara : para leluhur (nenek
sengau pipih : pipih, tipis moyang)
polatan : muka, perangai pracalita : petir, kilat, halilintar praja : pemerintahan, kerajaan,
istana
polong : kacang polong, buah pracandha : ribut, angin topan
cengkeh prajaka : perjaka, jejaka
pracara : kejahatan
polor : hati batang prajanji : perjanjian
pracaya : percaya, yakin
prajaya : bunuh praméga : perabot, alat norma; pranataning negara :
perlengkapan undang-undang, hukum,
praji : bidan, dukun bayi peraturan, instruksi
pramèsthi : yang termulia
prajurit : prajurit, tentara pranawa : terang, awas,
pramèswara : raja; pramèswari : bijaksana
prakampa : gempa bumi permaisuri
prandéné : meskipun demikian
prakara : perkara, soal, masalah praméya : tiada setimbang
prang : perang; prangwedani :
prakarana : bab, bagian pramila : maka, oleh karena itu permadani
prakawis : perkara, soal pramudita : alam semesta pranji, pranjèn : kandang ayam
prasudi : usaha, upaya, merawat pratitis : tepat, benar, titis prayoga : baik, mulia, utama
prekara : perkara, masalah, soal pripitan : pelipit, serip, kelim pulang : pulang, kembali
punggel : potong, putus, patah purak : biar saja, tak peduli puseng : bingung, kusut, masai
rada : agak; radan : sedikit agak; raja : raja; raja amal : harta, raksaka : penjaga, cara
rada-rudu : bertengkar, kekayaan; raja brana : harta, menjaga. penjagaan
berkelahi kekayaan; raja darbé : harta,
kekayaan; raja duwé : harta, raksasa : raksasa; raksasi :
radèn : raden, gelar bangsawan; kekayaan; raja kaputran : raksasa perempuan
radyan : gelar bangsawan pakaian pengantin putra; raja
kaputrèn : pakaian pengantin rakta, rekta : merah
radi : agak putri; raja kaya : simpanan
kekayaan; raja panganggo : rakyan, rakyana : penguasa
suka berdandan; raja pati : suatu wilayah
radin : rata
pembunuhan massal; raja patni :
permaisuri; raja pèni : emas, ram : ranting-ranting kayu untuk
raditya : matahari
logam mulia; raja singa : membendung empang
penyakit kelamin, syphilis; raja
radon : membiak, meluas tatu : luka parah
rama : bapak, ayah
radosan : jalan rajag : bocor banyak sekali
ramak : bapak, ayah
raga : badan, tubuh; raga sukma rajah : rajah, tulisan bermantra;
: badan jiwa; raga wanda : ramal : ramal, duga, tebak
rajah tamah : keserakahan,
melepaskan nyawa dari badan keinginan
ramat : 1 rahmat, anugrah; 2
ragab : serang sarang labah-labah
rajang : mis, potong
ragad : biaya, ongkos rambah : rambah, jamah
rajata : rusak, hancur
ragah : lahab, rakus rambak : rambak, kulit kering
rajeg : pagar; rajeg wesi : pagar
besi
ragaini : bunga ragaini ramban : memetik sayuran
rajin : rajin, tekun
ragana : kasmaran, jatuh cinta rambana : dengan giat, sekuat
tenaga
rajun : nama tumbuhan
ragang : kerangka
rambang : pangkat, perkalian
rajungan : sebangsa kepiting
ragasan : kerangka, tulang yang faktornya sama
belulang rajut : rajut, anyam
rambas : rembas
ragil : bungsu rak : rak
rambat : rambat, menjulur
ragu : ragu, bimbang; ragu- raka : kakak
ragu : ragu-ragu, bimbang rambeh : mengalir
rakatha : ketam
ragum : tali, sesuai rambon : bau-bauan
rambu : rambu, tanda nama gendhing; randha royal: rangkul : peluk
jenis makanan; randha semaya :
rambut : rambut; rambutan : nama corak tenunan; randhat : ranjang : ranjang, tempat tidur
buah rambutan pelan, tersendat, tak lancar
ranju : ranjau
ramé : ramai randhu : randu, jenis tanaman
ranta : ronta, meronta, sakit hati
rames : rames, aduk, campur ranéh : tiada lagi, sudah habis
rantab : rapi, berjajar
rami : rami, jenis tali platuk rang : 1 tingkatan, pangkat; 2
gatal-gatal dikaki karena telur rantan : terurai, terlepas
ramon : ramuan cacing
rantang : rantang
rampak : sama tinggi, rampak rangah : gigi yang kuat
rantas : selesai, rampung
rampaka : karangan, susunan rangas : rayap, anai-anai
ranté : rantai, terali
rampal : rompong, tanggal rangdha : janda, baku
ranten : menunggu, menanti
rampang : kayu melintang pada rangen : gatal-gatal pada kaki
pedati karena cacing reda : gemar beranak
rana : kesana ranggi : nama pangkat dalam rapak : daun tebu kering
pamong praja; ranggitan : nama
tumbuhan
ranangga, rananggana : rapaya : ketinggalan
peperangan, pertempuran
ranggon : tempat kera
rapet : rapat, sempit
rancag : goncang, lekas, praktis
rangka : rangka, tiang,
rapi : rapi
pengokoh
rancakan : ranting-ranting
pepohonan rapu : rayu, bujuk
rangkab : tutup pelana, tenda
rancana : rencana rapuh : rapuh
rangkad : kawin lari
rancang : rancang, rencana rara : rara, gelar perempuan,
rangkah : wilayah
gadis
rancari : sedih, haru
rangkang : melata
rarahan : sampah
randha : janda; randha drengis :
nama padi; randha kèli: nama rangkèn : sajian, hidangan,
raras : indah, nyaman, enak;
corak batikan; randha kisi : jamuan
raras kawibawan : menikmati
janda yang punya anak laki-laki; kewibawaan
randha kuning : tanah keramat; rangkep : rangkap, dobel
randha maya: nama corak raré : anak
tenunan; randha menggala : rangkèt : rangket
nama gendhing; randha nunut : rarem : istirahat, damai, tenang
rari : adik rawan : rawan, berpotensi untuk seneng : bersenang-senang;
perusahaan rebut unggul : bersaing mutu;
raryan, rarywan : berhenti rebut urip: bersaing hidup
rawasa : rusak
rasa : rasa; rasamala: nama reca : arca, patung
pohon; rasamulya : rasa mulia; rawat : rawat, pelihara, asuh
rasana : indah; rasa pangrasa : redi : gunung, bukit
tentang perasaan; rasa-risi: rawé : rawe, jenis tumbuhan
tidak senang hatinya; rasa rega : harta
rumangsa : perasaan tahu diri; rawi : rawa rawang, paya;
rasatala : dasar bumi rawikara: sinar matahari reged : kotor
rasuk : masuk, memakai; rawon : rawon, jenis bumbu reja : ramai, meriah
rasukan : busana, pakaian
rawuh : datang, hadir rèjèng : batu barang
raswa : rasa, rahasia, air mani diperbukitan
rawun : sawah dedaunan
rat : dunia, jagat réjog : timpang, pincang
raya : raya, besar; rayagung :
rata : 1 rata; 2 kereta besar sekali réka : usaha, upaya; rékadaya :
daya upaya, usaha
ratan : jalan rayah : rayah, keroyok, rebut
rekasa : sengsara, sulit; rekaos :
ratangga : roda, kereta rayap : rayap, jenis hewan sengsara, sulit
pemakan kayu
ratap : 1 meratap, berkeluh- reksa : jaga rawat; reksabumi :
kesah; 2 berjajar, berderet rayat : rakyat menjaga bumi
ringas : ganas, beringas riwa-riwa : malu-malu, pura-pura rong : rongga, bolongan ditanah
ringga : ragu-ragu karena takut riwana wulung : nama pohon rongèh : lincah
ringgit : 1 mata uang; 2 wayang riwayat : riwayat, kisah ronggèng : penari kesenian
ronggeng
ringi : dengar riweng : putus asa, hilang akal
rongkob : lebat daunnya
ringin : pohon beringin riwil : rewel
rongkong : kerangka
ringkel : hari yang tidak baik riwit : cabe rawit
menurut perhitungan rono : ke situ
riya : riya, pamer
ringkes : ringkas, singkat roro : dua
riyak : dahak
ringkih : lemah, tak kuat ros : ruas
riyaya : hari raya, lebaran
ringkuk : ringkuk, badan rosa : kuat, kokoh
melingkar riyin : dulu, dahulu
rosan : kekuatan
ringkus : ringkus, tangkap riyom : rindang, teduh, sejuk
rota : kuda, andong
rini : perempuan, putri riyuh : riuh, membahana
rotan : rotan
rinjing : wadah dari bambu rob : pasang, banjir,
menggenang rowa : tidak rapi
rintang : rintang, halangan
rodha : roda, lingkaran rowang : pembantu, kawan
rinten : siang hari
rodra : buas, marah sekali, royo : hijau
rintih : merintih menakutan
ru : 1 panah; 2 sakit
rintip : berderet-deret roga : badan, tubuh
rubaya : saya, aku, -ku
rinto : tidak berdaya karena sakit rogadi : penyakit
rubed : ribet, rumit, sulit
ripta : cipta, buat rogi : rugi, sakit
rubéda : halangan, rintangan
ripu : musuh, lawan rogoh : rogoh, ambil
rudah : susah, sedih
ririh : pelan, lamban roh : ruh, arwah; rohani : ruhani
ruda peksa, ruda pari peksa : rumpuk : rumpuk, membakar ruwat : ruwat, membebaskan,
memaksa menyucikan
rumpung : campung, rampung
rudira : darah S
rumput : rumput
rudita, ruditya : susah, sedih saba : berkunjung
rumuhun : dulu, dahulu
rugi : rugi sabab : sebab, karena
runa : rusak, rintangan
rugol : jatuh, luruh saben : tiap-tiap
rundha : meronda, berjaga
ruhara : geger, huru-hara sabet : sabet, sebat; sabetan : 1
rundhuk : merunduk penghasilan sampingan; 2 cara
ruhun : dulu, dahulu memainkan wayang
runggéan : bulir
ruhur : luhur, tinggi, agung sabin : sawah
runggut : rimbun, rindang
ruji : jari sabit : pisau, sabit
rungrum : mabuk cinta
rujit : koyak-moyak, sedih, haru sabrang : seberang,
rungseb : sulit dilalui, medannya menyeberang
ruju : bungsu sulit
sabuk : sabuk; sabuk cotha : ikat
rujuk : bersatu lagi rungseg : ringsek pinggang; sabuk wala : ikat
pinggang; sabuk èpèk : ikat
rukem : buah-buahan rungsit : berbahaya, sulit dilalui, pinggang
gaib
ruket : roket sad : enam, keenam
rungu : dengar
rukma, rukmi : emas sada : lidi
runtik : kecewa, sakit hati; runtik
rukon : rukun, sehati atiné : sakit hati sadak : perlengkapan makan
sirih
ruksa : rusak, buruk, hancur runtuh : runtuh, gugur
sadali : bintang
rukti : rawat, pelihara runtung : runtung, pergi
bersama sadana : dana, harta
rukun : bersatu; rukun gawé :
kerja bakti runtut : runtut, urut sadara : hormat, rendah hati
rum : harum, wangi runtyaka : sakit hati, marah sadarga : dugaan, kiraan
rumab : sakit demam, kambu rupa : rupa, bentuk, wujud; rupa sadarpa : berani, gagah
candra : beranjak bulan; rupa-
rumah : rumah rupa : bermacam-macam sadaya : semua, segala;
sadarum: (ing.) semua, segala
rumaos : ( ing.) merasa rupaka : mengarang
sadé : jual
rumat : merawat, memelihara rupi : wajah, rupa; rupini : cantik,
molek, rupawan sadha : musim yang ke-12
rumeksa : menjaga
ruruh : pelan, kalem sadhana : dana, harta, uang
rumiyin : dulu, dahulu
rusak : rusak sadhang : pohon sebangsa
rumpak : sumpek, sempit palma
rusiya : rahasia
rumpaka : menyarang sadhegan : 1 campuran
rusuh : rusuh tembakau rokok; 2 dagu
sadhel : tempat duduk di sepeda sago : sagu sajiwa : sejiwa
saékapraya : seia sekata sahya : sahaya, saya, hamba sakéca : enak, nikmat
sambit (di-) : dilempar, disebat sampak : cepat, rikat samuwa : dengan upacara resmi
sambung : sambung sampéka : tipu daya, muslihat, sananta : nama bentuk kata
cerdik
samburat : semburat sancaya : nama windu
samper : sampir, sambar
sambut : sambut; sambut sandé : urung, batal, sarung,
damel : bekerja sampet : sudah teratur, cukup
sandéha, sandéya : ragu-ragu,
samèk : alas perut, makan pagi sampéyan : kamu, anda; khawatir
sampéyan dalem : paduka
samekta : siap sedia, sanggup sandékala : gurat merah di langit
sampil : paha lembu yang senja
samené : demikian, sekarang disembelih
sandhang : sandang, pakaian;
samengko : nanti sampir : sampir sandhangan : 1 pakaian; 2 tanda
baca, harokat; sandhang lawé :
samépa : sekat, bersanding sampun : sudah sejenis bangau; sandhang wlikat
: diselipkan dibawah ketiak
sami : sama sampur : sampur, selendang tari
sandhat : tali pengantar, dekat,
samida : kayu bakar sampurna : sempurna, paripurna berdamping
semu : 1 semu; 2 agak sengguh : angkuh, tinggi hati sentolo : tonggak, galangan
perahu
semur : semur, jenis masakan senggung : sebangsa musang
yang punya senjata kentut yang sentosa : sentosa, kuat, kokoh
semut : semut; semut gatel : baunya luar biasa
semut gatal sentul : nama pohon buah
senggutru : bakal capung (masih
séna : kuat, gagah; sénapati : dalam air) senuk : senuk, tapir
pemimpin perang, jendral
sengir : bau anyir sepa : tawar, tak berasa
senajan : meskipun, walaupun
sengit : sengit, benci sepada : 1 sepeda; 2 awas, luas
sendari : gadis cantik pada
sengka : asal, dari
sendawa : sejenis burung sepah : sepah, ampas
layang-layang sengkala : bilangan tahun
berupa sandi sepala : sedikit
sendhal : tarik; sendhal
mayang : pencabut nyawa sengkalang : lingkar roda sepana : nama bentuk keris
sendhang : sendang, kolam, sengkan : asal, dari sepang : sepang, nama pohon
mata air (bahan cat merah)
sengkang : kosong
sendheng : tali busur sepat : sepat, jenis ikan
sengkel : sedih, susah
sendhul : tatap, sendal sepata : berjanji, berujar
sengkelat : memasang,
sendika : setuju, cocok mengenakan; sengkelit : sepen : sepi
membawa keris dengan
seneng : senang diselipkan di pinggang seper : singgah istirahat
senéngga : jikalau, seumpama sengker : pingit, simpan sepet : 1 sepit, pahit; 2 sabut
kelapa; sepet madu : manis
senénjong, seninjong : campur- sengsem : terpikat, tertarik sekali
aduk
seni : kesenian, keindahan sepi : sepi, sunyi
sengadi : dalih, berdalih
senik : bakul septa : tujuh
sengados : dalih, berdalih
seninjong : campur aduk, gado- sepura : maaf, ampun
sengaja : sengaja gado
serat : tulis, surat
sengak : bau menusuk hidung senjata : senjata; senjata
pitulung : senjata penolong serwa : serba, semua
sengap : bentak
sentak : bentak séta : putih
sengara : mustahil, tak mungkin
sentani : saudara, famili setal : kandang kuda
sengéngé : matahari
setengah : ½, separo; setengah siji : satu sinau : belajar
tuwuh : setengah matang
sika : ujung, cula, gombak sindap : ketombe
sétra : padang, lapangan
sikara : menganiaya, menyiksa; sindhèn : sinden, penyanyi
setrèn : sawah, ladang yang gendhak sikara : aniaya tembang
diairi
sikarini : nama tembang gedhe sindhung riwut : angin besar
setri : istri, perempuan
sikep : siap, sedia, sikap sindhutan : petani
setu : sabtu
siki : satu, merak,burung merak sindikara : dipuja, puji
setuju : setuju, sepakat
siksa : siksa sindir : sindir
setunggal, setunggil : satu,
tunggal sila : 1 dasar; 2 duduk bersila; sindu upaka : air, sungai
silakrama: menikah, kawin;
setya : setia silaning akrama : menikah, sindur : 1 merah muda; 2 tandak
kawin; siladri : gunung batu
séwaka : menghadap sindura : merah muda
silah : pecah, kelompok
sèwu : seribu singa : singa; singabarong :
silang : silang pertunjukan tari tradisional cina;
sida : jadi, berhasil; sida singanegara : algojo kerajaan,
wurung : batal, gagal; sidaguri : silat : silat pemenggal kepala
seleguri; sidarsi : pendita yang
mulia; sidawayah : nama pohon silih : saling; silih asih : berkasih- singat : tanduk
kasihan
sidheku : duduk tegap tangan singha : singa; singhasana :
bersedekap di meja siling : dituang singgasana; narasingha :
singgasana raja
sidhem : sunyi, senyap; sidhem siluman : siluman
premanem : sunyi, hening singid : rahasia, sembunyi,
sima : macam, harimau misterius
sidi : sempurna, bulat
simah : istri singkrih : disingkiri
sidik : benar
simbah : kakek, nenek singkur : belakang, dibelakang
sidikara : dipupu, dikenakan
mantra simbar : rambut di dada singlar : belah, pecah
sigeg : berhenti; sigeg wacana : simping : jajar, sunting singunen : cemas, kuatir
berhenti bercerita
simpir : simpir sinidikara : dicipta, dipuja
sigi : ujung tenunan
sinar : sinar, cahaya sinjang : pakaian, jarik
sigit : cakap, tampan
sinarawèdi (sedulur -) : sahabat sinom : 1 daun asam muda; 2
sigra : segera karib tembang sinom; sinoman :
pelayan pemuda
sigrak : semangat sinartan : disertai
sinta : 1 terpuji; 2 nama wuku
sih : sih; asih : kasih, cinta sinatriya : dianggap sebagai yang pertama
ksatria
sinten : siapa sisya : siswa, murid slepi : wadah tembakau
sintru : sunyi sita : 1 sita, ambil; 2 baik, bagus; slintru : sunyi, tampak puaka
sitakara : dipuja, dicipta;
sinuba-suba : dihormati sitangsu : bulan; sitaresmi : tidur manusia (± jam 22.0slira :
bulan badan, anda; slira-sliri : mondar-
sinudarsana : diteladani, mandir
dicontoh siti : tanah, bumi; siti hinggil,
sitinggil : tanah/tempat yang sloka : seloka
sinuhun : yang dijunjung, yang ditinggikan untuk balai
dimuliakan penghadapan; siti payah : slomprèt : selompret
rezeki, penghidupan; tedhak siti:
sinukarta : dimuliakan, dihormati upacara turun tanah untuk bayi slop : slop, sandal
solo : solo, enggan, segan songsong : songsong, payung sot : kutuk, maki
solor : 1 sukur; 2 akar tunjang sontak : hancur, remuk sotya : hiasan, emas
som : berjalan dengan langkah- sonya : sepi, sunyi sowang : sendiri; sowangan :
langkah panjang sendirian; sowang-sowang :
sonyaruri : senyap, sunyi, sepi sendiri-sendiri
soma : 1 bulan; 2 hari senin
sopal : cincin hiasan tombak srabat : dua penangkal
somah : keluarga, istri
sopan : sopan srabédan : keinginan,
sombèng : rabit, robek, sobek kegemaran yang buruk
sopana : tangga, tumpuan,
sombong : sombong, congkak lantaran srah : serah, pasrah; srah-
srahan : pemberian,
sompèl : rompes, gompel sor : bawah, rendah persembahan, menyerahkan
songar : sombong, congkak sosog : anyaman bambu diujung sranthal : jalan cepat
galak untuk menjalak buah
songkok : peci, mahkota sranthil : bergantungan, tak
sosoh : lembut teratur
songkop : galak yang ujungnya
diberi bakul untuk penjolok sosol : gagap, menganggap, sranti, srantèn : sabar
bambu kasar
srapat : sekejab
songkro : 1 gerobak dorong; 2 sosor : makan langsung dengan
sudah renta, rusak mulut srasah : lapisan, saluran, dasar,
lantai
songol : songol, pemarah sosoran : tempat untuk
menyosor srat : serat, tulis
srati : 1 pawang gajah; 2 (di-ni) : srengkara : kerusakan, sriping : criping, keripik
dilayani dengan baik kerusuhan
srisig : pagar dinding
sraton : buas, pemarah srenteg : keinginan kuat,
maksud sriti : sriti, jenis burung
srawa : suara
srenti : tidak serempah sriya : makmur, sejahtera
srawana : musim yang pertama
srep : sejuk sru : seru, sengit
srawung : pergaulan, hubungan
sosial srepan : 1 pendinginan; 2 srumbung : agar tanaman
pengetahuan
sraya : bantuan, pertolongan srundhèng : serundeng, jenis
srepegan : cepat, lekas lauk
sreba : serba, semua
srèpèt : serempet, senggolan srunggan : sistem tumpang sari
sreban : serban, surban
srèsèh : manis tutur katanya sruni : 1 seruni, melati; 2
srebat : serbat seruling
sresep : meresap, masuk
srebèt : lap, kain pembersih sruti : hemat
srèwèh : tampak mengalir di
sreda : percaya, sudi sana-sini srutu : cerutu
sudama : dermawan, murah hati sugri : semua, seluruh sukup : penuh sesak
sudana : dermawan sugu : alat pertukangan untuk sula : tombak, senjata tajam
menghaluskan kayu
sudara : saudara; sudarawèdi : sulah : tingkah laku
sahabat karib suguh : suguh, hidangan
sulak : sulak, pembersih
sudarma : bapak suh : simpati
sulaksana : pilihan, lebih,
sudarsana : contoh, teladan suhun : minta, mohon cemerlang
sudi : sudi, mau sukarsa : niat yang baik, sulistya : indah, antik
keinginan mulia
sudibya : mulia, terhormat, sakti sulit : sulit
sukarta : pekerjaan yang baik
suding : tunjuk, penunjuk suluh : suluh, terang
sukci : suci, bersih
sudira : berani, gagah; suluk : suluk, suara indah
sudiradraka : nama tembang suker : kotor
gedhe sulung : sulung
sukerta : bermasalah
sudra : bawah, rendah, hina sulur : sulur, mengulur,
suket : rumput merambat
suduk : coblos, tusuk; suduk jiwa
: bunuh diri; suduk maru : pisau sukla : putih, bersih suma : bunga
bermata dua; suduk slira :
bunuh diri sukma : sukma, roh sumadhiya : sedia, siap
suwing : tergiang-ngiang di taberi : rajin, hemat tali : tali; tali goci : cara mengikat
telinga layang-layang; tali mati: simpul
mati; tali wangsul : tali yang bisa també : sedang, jadi tampang : wajah, muka
dibuka dengan mudah
tambeh : tambah, bertambah tampar : tali, tampar
talika : mata-mata, pengintai
tambel : tombok; tambel butuh, tamper : tampar
talinga, talingan : telinga tambel sepi : mencukupi
kebutuhan tamping : pinggir, tepi, batas
talok : pohon talok daerah
tambeman : penyangga,
talu : tiga, jenis gending penopang tampir : niru
talub : balut (mata) tambeng : keras kepala, tak mau tampuh : menempuh; tampuh
dinasihati awang : nahkoda
taluh : sudah biasa, bosan, jemu
tambet : tidak kenal, tidak peduli tamtama : tamtama, tentara
talun : ladang, huma
tambi : akar yang tumbuh pada tamtu : tentu, pasti
tama : utama, baik batang sebagai penyangga
pohon tamu : tamu
tamah : keinginan rakus, tamak,
serakah tambilutan : nama tumbuhan tamyang : perisai
taman : taman, kebun; taman tambing : sisih, tepi tan : tidak; tan antara : tidak
keputrèn : taman keputrian; antara
taman sari: taman sari tambir : 1 nama wuku yang ke-
19; 2 alat dapur tanah : tanah; tanah manca :
tamara : gamelan, bunyi- luar negeri; tanah sabrang : luar
bunyian tambra : ikan tambra negeri; tanah wutah rah : tanah
tumpah darah
tamat : tamat, selesai tambuh : tidak kenal, tidak tahu
tanak : matang sekali
tamba : obat, jamu; nambani: tambung : samar, kabur, tidak
mengobati kenal tanana : tak ada
tandra, tandya : lalu, segera tanggun : agak baik, cukupan, tantra : ajaran tentang yoga dan
sedang seks
tanduk : 1 tambah lagi; 2 kalimat
aktif tanggung : tanggung; tanggung tantya : amat, sangat, sekali
jawab : tanggung jawab
tandur : tanam tanu : makhluk halus
tanggwa : kukuh, kuat
tanek : tanam; tanem tuwuh : tanya : tanya
tanaman, tumbuhan tanghulun : hamba, sahaya
tapa : bertapa, bersemedi
tang : tang, kunci tangi : bangun, bangkit
tapak : bekas, kesan, jejak;
tangan : tangan tangkar : berkembang tapak asta: tanda tangan; tapak
dara: bunga tapak dara; tapak
tangara : tanda, lambang tangké : tangkai, gagang liman : tanaman tapak kuda;
tapak tangan : tanda tangan
tangèh : mustahil, tak mungkin tangkèk : pembesar, kepala
biara tapas : bengkong, kulit pembalut
tangga : tangga, tetangga; pokok tangkai daun nyiur
tangga désa : tangga desa, tangkep : tangkap
desa sebelah; tangga teparo : tapel : bedak perut; tapel wates:
tetangga kanan kiri tangkil : hadap tapal batas, perbatasan
tanggah : palang, tahan, cegah tangkuwèh : sejenis manisan tapih : jarik, kain
tarbuka : terbuka tatal : tatal, serpihan kayu tayub : tayub, seni tradisional
tata : tata; tata basa : tata tawon : tawon, lebah; tawon tedhas : mempan
bahasa; tata cara : tata cara; gumana : lebah berdengung;
tata krama : tata krama; tata lair: tawon gung : tawon besar, tedhasih : burung kedasih
etika lahiriah; tata prenah: tawon raja
menurut alur persaudaraan; tata tèdhèng : sekat, halang, tirai
tentrem : tentrem, teratur; tata- tawu : menguras air
titi : teratur tèdhès : habis sama sekali,
tawung : tutup dinding papan (di tandas
tatab : tatap, tabrak; tataban : tepi perahu)
tatapan, tabrakan tedhi : makan
tawur : berkelahi, bertengkar
tatag : tegar, teguh hati tegal : tegal, ladang
tegar : tegar, tanpa beban, tekuk : tekuk, lekuk; tikel tekuk : tembang : tembang, lagu;
bebas berlipat ganda
tembaruk : berhak, berkat
tegayuh : berubah-ubah, tekwan : tanya
berganti-ganti tembaya : kumpul; patembayan :
tela : terang, jelas perkumpulan
tegel : tega, sampai hati
telag : kehabisan, tidak tembayat : janji, kumpul;
tegen : kokoh, kukuh, kuat musimnya patembayatan : perkumpulan,
organisasi
tegeng : teguh, kukuh telaga : telaga
témbok : tembok
tegep : tegap, kokoh telah : nama, sebut
tembon : perahu kecil
teger : kukuh, tak berubah-ubah telak : kerongkongan
témbong : belang hitam pada
tegerak : tandus, tanah mati telar : lapangan, tanah lapang kulit muka, dsb
tegyan : tega, sampai hati telu : tiga; majutelu: segitiga; temenggung : tumenggung,
telon : bertiga; telu belah : pangkat kebangsawanan
téja : pelangi, cahaya, sinar; téja menjadi tiga bagian; telu juru :
bathang : pelangi tanda duka berkeping tiga; telung puluh : tempaling : sungsang balik,
cita; téjamaya : nama tiga puluh baling-baling
kahyangan Batara Guru
teluh : tenung, penyakit; teluh tempaos : nama pohon untuk
tèji : teji (kuda) braja: bintang beralih; teluh ramuan rokok
tragnyana : tenung, penyakit
teka : datang, tiba témpé : tempe, jenis lauk pauk
teluk : 1 teluk; 2 takluk, tunduk
tekan : tekan, desak tempélang : cara membungkus
temaha : akibatnya, sehingga, nasi dengan daun pisang
tékang : sang, si akhirnya
témpong : pangkal paha (kuda,
tekap : sampai, hingga, oleh temangga : enak menjadi dsb)
karena tetangga
tempuh : tempuh
teken : teken, tongkat temangsang : tersangkut
tempuk : temu, jumpa, menjadi
tèken : teken, tanda tangan temantèn : penganten satu
tidha-tidha : ragu-ragu, bimbang timang : timang, gesper tingkem : bakul kecil bertutup
tidhem : sunyi, sepi, diam timba : timba, tali timba tinimbang : daripada
tiga : tiga; tigawaja : nama ikan; timbal : panggil, perintah; tinjo : tengok, jenguk
tigawarna : tiga warna ditimbali : diperintah, dipanggil;
timbal balik : saling menerima tintrim : sepi, sunyi
tigan : 1 bertiga; 2 telur dan memberi
tipak : bekas, sisa
tigas : pangkas, potong; tigas timbang : timbang, imbang;
gagang : habis diketam lalu timbang sih : pertimbangan tipar : ladang, tegal
dijual (padi); tigas kawuryan :
baru tampak, baru muncul; tigas timbel : timah tipu : tipu, bohong
pancing : dipangkas miring
sekali putus timbreng : redup, berawan tipung : ketipung
tika : itu; tikang: yang itu timbrung : menimbrung tira : tepi, pinggir
tikbra : susah, sedih; tiké : ini timbun : timbun tirah : berlebih, sisa
tikel : lipat, banyak, ganda; tikel timen : sangat, amat tirem : tiram
alis: berkerut kening; tikel balung
: nama tumbuhan; tikel tekuk: timpal : timpal, setimpal tirep : redup, berawan
berlipat ganda; tikel wosen:
kejang-kejang pada jari tangan timpang : timpang tirta : air; tirtamarta : air
kehidupan; tirta prawita sari: air
tikep : dekap timpuh : timpuh, duduk bersila sari kehidupan; tirta sinduretna :
air mani, sperma; tirtayatra :
tiki, tiking : ini, di sini timpung : timpang, pincang berziarah ke pemandian suci;
patirtan : pemandian
tiksa : tajam, senjata tajam; timun : mentimun; timun
tiksna : tajam, cerdas, jeli; tikswa wungkuk : timun bungkuk tiru : tiru, contoh
: tajam, cerdas, jeli
timur : 1 muda, kecil; 2 timur tisaya : sangat, amat, terlebih
tikta : pahit, empedu
tindak : pergi, berangkat tisma : tajam
tiktak : sejenis meriam kecil
tindhes : tindas, gilas tisna : cinta, kasih sayang
tiku : itu
ting : lentera, jenis lentera titah : makhluk, ciptaan
tikung : tikung
tinggal : tertinggal titèn : 1 ilmu titen; 2 teliti, ingat; 3
tikus : tikus daun kacang kering
tinggar : senapan yang berlaras
tilak : bekas jejak kuningan titi : teliti; titi mangsa :
perhitungan musim; titi priksa :
tinggeng : tetap, tidak berubah- memeriksa, meneliti
ubah
titih : keras, padat (keris); toya : air; toyanta : awan, trenyuh : trenyah, kasihan
titihan : kendaraan mendung
trep : trep, cocok, sesuai;
titik : titik, tanda, ciri, noktah; titik trabas : 1 terabas, terobos; 2 trepsila : susila, sopan,
iyik: jaman masih kecil; titik pemboros tatakrama
melik: barang bukti
tracak : telapak kaki binatang très : sulaman benang emas
titir : dipukul terus-menerus pada lengan baju
(kentongan) trah, gotrah : keturunan; trahing
kusuma : darah biru, bangsawan trèsèh : ramah-tamah, cakap
titis : titis, tepat
trajeg : pancang, tonggak, pagar tresna : cinta, kasih, sayang
tiwas : 1 mati; 2 terlanjur
traju : neraca; traju mas : treteg : jembatan
tiwikrama : marah timbangan emas
trewélu : kekunci
tiyang : orang trampil : terampil, cekatan
tri : tiga; tribawana: tiga dunia;
tiyasa : kuasa, pandai tranggana : bintang triguna : tiga kegunaan; trikaya :
tiga kekayaan; trikona : segitiga,
tobat : taubat trantan : berdiri pakai bersudut tiga; trilocana :
penyangga bermata tiga; triloka: tiga dunia;
toblok : keranjang trimurti : tiga dewa; trinétra :
trantang : bersinar mata ketiga; trisula : senjata
toblos : coblos, tusuk tombak bermata tiga
trap : terap, pasang; trap sirap :
tobong : tempat pembakaran; diatur serba baik, rapi; trima : terima; trima kasih :
tobong gamping : tempat terima kasih
pembakaran batu menjadi trapsila : tata krama, susila
gamping tris : cinta, kasih sayang
trapas : boros, lekas habis
togari : malam trisig : pagar anyaman bambu
tratag : panggung
togog : nama wayang trisik : pantai berpasir, berbatu-
traté : teratai batu kecil
tomara : tombak (belantam)
trawang : terawang, pandang, trisna : cinta, sayang
tomprangan : bertengkar, cek- lihat
cok triwi : putih
trebis : jurang, curam; jurang
tonggari : malam hari trebis : jurang yang curam triwikrama : marah besar
torana : pintu gerbang trembalo : pohon trembalo truka : membuka tanah untuk
tempat tinggal
tos : keras, berharga trembayak : burung angsa
trukah : dusun baru
tosan : besi; tosan aji: pusaka trembayun : sulung
truna : muda, remaja
totog : 1 tabrak, mentok; 2 ilmu trena : rumput
totog truntum : nama batikan
trengga : bintang
totoh : taruh trup : 1 permainan truff; 2
trenggalung : musang akar kelompok, regu
totos : kepala, pemimpin
trenggana : bintang trus : terus, langsung
towang : selang, sela
trengginas : terampil, cekatan trustha : senang, suka, puas;
trusthi : senang
truwaca : jelas, terang tukar : tukar, ganti; tukar cincin: lebih sempit lubangnya untuk
upacara tukar cincin, peningset; mengatur nada
truwéla : jelas, terang tukar maru : nama ikan; tukar
padu : bertengkar mulut tumbruk : tubruk
truwèlu : kelinci
tukung : menjejak bahu (rambut) tumbu : tumbu, wadah dari
tuba : racun bambu
tuladha : teladan, contoh
tuban : jeram, air terjun tumbuk : tumbuk
tulak : tolak; tulak balik :
tubar : akar yang mengembang penangkal bahaya; tulak tumenggèng tawang : ujungnya
ditanah sawan : penangkal penyakit mencuat ke atas (bulu mata)
tubug : bengkak kakinya, cacat tular : tular, menular tumon : menonton, melihat
tudhun : turun, ke bawah tuli : tuli, tidak dapat mendengar tumpang : tumpang, numpang;
tumpang sari : tanaman
tudhung : kudung, tutup kepala tulis : tulis berjenis-jenis; tumpang suh :
bertumpangan, berserakan;
tuding : 1 tuduh, dakwa; 2 jari tulung : tolong tumpang tindih : tumpang tindih
telunjuk
tulup : 1 alat berburu burung; 2 tumpek : jatuh-tumpah
tuduh : petunjuk, pedoman kerangkeng
tumpeng : nasi untuk selamatan
tugar : 1 tugar; 2 mencangkok tulus : tulus, ikhlas
tumper : puntung (kayu bakar)
tugel : patah, putus tulya : kemudian, lalu
tumpes : tumpas, gilas, musnah
tugi : bulu padi tuma : kutu
tumplak : jatuh, tumpah
tugu : tugu, monumen tumama : 1 mengenai, mempan;
2 puas tumplek : tumpah, bertumpuk;
tugur : jaga tumplek bleg : tumpah-ruah
tuman : tergantung, ketagihan
tuha : tua tumpu : tumpu, alas, landasan
tumang : bibir dapur
tuhu : sungguh, benar tumpuk : tumpuk;tumpuk
tumat : buah tomat timbun : bertimbun-timbun;
tuhun : sebenarnya, semestinya tumpuk undhung : bertumpukan
tumbak : tombak, jenis senjata
tujah : diterjang dengan kaki tumrah : berkembang, beranak
diinjak; tujah bumi : kaki bagian tumbal : tumbal
depan putih (kuda, dsb) tumrap : terhadap, kepada
tumbar : tumbar, jenis bumbu
tuju : tuju, sengaja tumus : 1 terkuras, 2 tembus
tumbas : beli
tuk : sumber, mata air tumut : ikut, turut
tumbeng : kayu yang dipasang
tukang : tukang pada gamelan (gambang) agar tuna : 1 tidak punya; 2 rugi; tuna
dungkap : sering keliru; tuna
karya : menganggur; tuna kisma tuni : kurang, tidak punya, rugi tusih : mengawasi
: petani yang tak punya tanah;
tuna netra : buta; tuna susila : tunjang : tunjang, tabrak tuskara : lebah, tawon
nakal, lacur
tunjel : tonjok, tusuk tustha, tusthi : senang, puas,
tunangan : tunangan, kekasih asyik
tunjem : tonjok, tusuk
tunas : tunas, taruk tusuk : tusuk, tonjok; tusuk
tunjung : bunga tunjung, teratai, kondé : tusuk sanggul
tundha : tumpuk, tangga, seroja
ditunda tut : ikut, turut; tut wuri : ikut di
tuntas : tuntas, selesai belakang
tundhes : tandas
tuntum : berkumpul kembali, tutas : tuntas selesai
tundhuk : takluk, menunduk pulih
tuter : bel, peluit, terompet,
tundhun : setangkai tuntun : tuntun, bimbing klakson
tuwu : burung hantu udama : hina, keji, nista udur : berselisih, bertengkar
uba rampé : piranti, alat-alat udara : 1 angin; 2 tinggi, luhur ugag-ugeg : bergerak-gerak
ubaya : janji, prasetia udata : keras, sangat, sombong ugah : agak, enggan
ubed : 1 belit; 2 banyak akal udaya : upaya, usaha ugal : ugal, urakan
ubur : ramai sekali, bingar udhel : hampir menjadi ujana : taman; ujani : tahu,
kepompong (fase perubahan waspada, ingat
ucal : ajar ulat menjadi kepompong)
ujar : kata, sabda
ucap : ucap, ujar udheng : ikat kepala; udheng
gilig: ikat kepala yang ada uji : uji, tes
ucek : tekan bundarannya di belakang
ujubriya : curiga, prasangka
uceng : ikan kecil; uceng-uceng: udhèt : cacing buruk
sumbu
udhil : kikir, bakil ujud : wujud, nyata
uda : telanjang; ngudarasa :
mengutarakan perasaan; udrasa : tangis, air mata ujung : ujung; ujungan: daun
udakara: kira-kira; udamamah:
tepat suaranya (dalam udrata : mahkota ujur : 1 mujur, membujur; 2
memerankan tokoh-tokoh beruntung; ujuran: bagian yang
wayang); udanagara: sopan- udu : bukan, lain membujur
santun; udapati : sumpah-
serapah; udarati : laut, lautan; udud : merokok ukara : kalimat; ukanten : (ing.)
udasmara: pikiran kalimat
uduk : nasi uduk
udadi : laut, lautan ukir : ukir
ukur : ukur umbara : mengembara, uncit : buncit, bungsu, bontot,
berkelana terakhir,
ula : ular
umbel : ingus uncung : anak merak
ulab : beruntung sekali
umbul : 1 terbang, melayang; 2 uncuwi : pipa tembakau
ulad : muka, wajah mata air, sumber air; 3 kepala
desa; umbul muncar : mata air undang : mengundang,
ulah : gerak, tingkah laku; ulah yang memancur; umbul-umbul : memanggil
raga: olah raga; ulah semu : bendera panjang yang
melakukan apa-apa dengan ditegakkan undar : gelendong, tika-tika,
isyarat, pasemon, sindiran; ulah likas
kridhaning asta : mengemis; umbut : rebung rotan
ulah-ulah : memasak under : pokok perkara, mata
umet : nyala; umet-umetan : bisul, pusat lingkaran
ulam : ikan berkeliling-keliling; nyumet :
menyalakan undha : tumpuk, tangga;
ulang : ulang undhamana: diungkit, disebut-
umis : mengalir sebut; undha-undhi : kurang
ulan-ulan : sejenis ulat pemakan lebih; undha-usuk : bersusulan
kayu umpak : 1 cepat, lekas; 2 batu
landasan undhag : bertingkat, bertangga
ulap : silau
umpama : umpama, kalau, jika undhagi : ahli tembaga, pikiran
ulat : wajah, muka
umpang : lebih dari beratnya undhak : bertingkat, bertangga
ulem : undangan
umpeng : pipa, saluran air undhuh : menuai, memetik
uleng : oling, miring
umpet : sembunyi undhung : tumpuk
uler : ulat; uler kagèt : selimpat
(pada tulang); uler kambang : umpling : minyak tanah, lampu undur : mundur, ke belakang;
jenis tembang, gending kecil, tempat madat undur-undur : binatang sejenis
rayab tanah yang jalannya
ules : 1 warna; 2 sampul, umpluk : busa, buih mundur
selongsong, sarung, kain
umpon : empang ikan unem : nama rempah-rempah
ulet : ulet, liat
umus : bocor, merembes ungal : bunyi; mungal : berbunyi
ulu : 1 telan; 2 tangkai; ulu ati:
ulu hati, dapur susu; ulu-ulu: ulu- una-uni : bicara, perkataan ungap : bimbang, tertimbang-
ulu, pamong desa pengatur air; timbang, agak takut
ulu wetu : penghasilan unakara : kira-kira, kurang-lebih
ungapan : kala
ulun : saya, hamba unandika : berkata
ungel : suara, bunyi
ulung : ulung, unggul; ulung ati: unang : sedih (gila) karena
hulu hati, dapur susu asmara, mabuk cinta ungga : atau
ulur : ulur, tarik unar : onar, gaduh, geger unggah : naik, ke atas; unggah-
ungguh : tata krama, sopan-
uma : biji, benih uncal : lempar santun; ungguh : tempat, letak
umba : luas, lebar uncek : penggerek, alat penusuk unggul : unggul, utama
umbang : congkak, besar mulut uncet : ujung nasi (tumpeng) ungkal : asah, batu pengasah
yang berbentuk kerucut
umbar : umbar, bebas, lepas ungkara : kalimat, pujian, doa
ungsi : ungsi, pindah upajiwana : nafkah, rezeki; upih : upih, kelopak, pangkal
upakara : merawat, memelihara; daun
ungsum : musim upakarti : 1 hasil kerja, karya; 2
penghargaan; upakarya : hasil upiksa : teliti, periksa, lihat
uni : bunyi, suara kerja, karya; upakawis (dipun-) :
(ing.) dipelihara, dirawat; ura-ura : lagu, dendang,
uninga : tahu, mengerti upaksama: ampun, maaf; nyanyian
upalabi: pendapat, pengertian,
unjal : menarik; unjal ambekan : pemilikan; upalamba : pendapat, uragapati : raja ular
menarik nafas pengertian, pemilikan;
uparengga: perhiasan, hiasan; urang : udang; urang ayu : nama
uparukti: pasang rakit, merakit; bentuk subang
unjuk : minum
upasadana : penghormatan,
penghargaan; upasaka: calon
unta : unta urik : licin, akal bulus
pendita; upasama : sabar,
rendah hati; upasanta: sabar,
untap : marah, murka uring : marah, kecewa
rendah hati; upasantwa:
penghibur; upasraya: minta
untar : nyala pertolongan, bantuan; upasuba: urip : hidup
hiasan untuk penghormatan;
untara : 1 utara; 2 kiri; 3 antara, upawada: kemarahan, celaan urmat : hormat
sela
upacanten, upacara: upacara, urna : mahkota
unting : ikatan seremoni;
uruk : 1 rendam, uruk; 2 ajar;
untu : gigi; untu gelap : gigi roda; upadi : mencari, berusaha, diwulang uruk : diberi pelajaran
untu walang : cara menyambung upaya; upados : mencari,
(seng, dll) berusaha, upaya urun : urun, iuran
untul : pengikut upah : upah, ongkos, gaji urung : gagal, belum; urungan:
perhitungan hari yang ke-3
untung : untung, laba; untung- upaka : sungai
untungan : berspekulasi, urup : nyala
untung-untungan upakyana : cerita, dongeng
usada, usadi : obat
unu : (padi) yang berceceran di upala : batu
tanah usah : usah
upama : umpama, tamsil, ibarat
unur : 1 rumah anai-anai; 2 usaha : usaha, upaya
bukit, tanah membukit upaos : sumpah, janji
usana : jaman dahulu kala
unus : hunus, keluar upas : 1 bisa, racun; 2 pesuruh,
kurir usap : usap; usap tangan : sapu
unyar : ikatan padi; unyar-unyur: tangan
mondar-mandir, ke sana kemari upati : upeti, persembahan
usar : tentara berkuda
unyer : putar, keliling upat-upat : 1 talu
cemeti/cambuk; 2 bersumpah usara : embun
unyur : datang begitu saja tak akan melakukan lagi
usar-asir : polisi rahasia
upa : sebutir nasi; upaboga : upaya : upaya, usaha;
mencari makan, kelezatan, upayasandi: perkakas, piranti usim : musim, masanya
kenikmatan; upadamel:
pekerjaan, kegiatan; upadana: upekti : upeti, persembahan usir : usir, suruh pergi
pemberian; upadrawa:
kesusahan kesengsaraan; usna : baik, bagus
upeti : upeti, persembahan
upagawé : pekerjaan, kegiatan;
upajati : nama tembang gedhe;
upetya : upeti, persembahan usnisa : surban, sanggul ikat
upajiwa: penghasilan,
kepala
penghidupan, nafkah, rezeki;
usreg : 1 bertengkar; 2 banyak uwa : pakde, budhe wama : kiri
gerak
uwal : lepas, bebas wamana : murka, marah
ustra : unta
uwar : lepas, bebas, copot wamsa : wangsa, keluarga;
usuk : penyangga atap wamsa Syailendra : dinasti
uwas : khawatir, wasangka Syailendra
usul : usul, saran, pendapat
uwi : ubi jalar waca : baca; maca : membaca;
usum : musim wacan : bacaan
uwong : orang, manusia
usung : usung, gotong wacucal : kulit, belulang; ringgit
uwuh : 1 tambah; 2 sampah wacucal : pentas wayang kulit
usus : usus
uwung-uwung : awang-awang wada : cacat, cela
utah : muntah
uwur : 1 tombok, iuran; 2 tabar, wadaka : halangan, gangguan
utak : otak, benak sebar
wadana : pemuka, pembesar
utama : utama, baik W
wadari : taman bunga
utamangga : kepala waler : atur; wewaler : peraturan,
aturan wadat : selibat, tak menikah
utami : utama, baik
wales : balas; walesan : balasan wadata : molek, kegemaran
utang : hutang; utang budi :
hutang budi; utang pati : hutang walgita : buku, surat, tulisan wader : ikan sungai
pati, membunuh; utang urip:
hutang nyawa walih : lagi wadhag : tubuh
utpala : teratai biru, tunjung biru waluh : jenis buah waé : saja, cuma
utri : utri, jenis makanan dari pati waluka : pasir wagal : nama ikan
ketela
waluku : nama rasi bintang wagata : sungguh, nyata
utsaha : usaha, upaya
walulang : kulit, belulang wagadi, wagati : perbuatan baik
utu : gigi
walur : walur wagé : Wage, hari pasaran
utuh, utoh : utuh, lengkap,
sempurna waluya : sembuh, sehat, selamat waged : 1 bisa, mampu; 2 batas
utus : utus, suruh, duta walya : sehat, selamat, aman wagiswara : tempat semedi raja
wagita : 1 sungguh, nyata; 2 walang : belalang; walangati : wangen : dicampuri bau yang
syair, puisi khawatir harum
wahyaka : lahiriyah, badan wana : hutan, alas; wanadèsa: wangsalan : syair sandi
daerah hutan dan desa; wanadri
waita : 1 tipuan, muslihat; 2 : hutan belantara; wanantara : wangsi : seruling
perahu hutan lebat, pusat hutan;
wanawasa: hutan lebat wangsit : isyarat gaib, wahyu
waja : gigi
wanah, waneh : lagi wangsul : kembali, pulang
wajah : muka
wanara : kera jantan; wanari : wangun : pantas, bagus;
wajar : lumrah kera betina wewangunan : 1 bangunan; 2
sosok
waji : kuda wancahan : singkatan
wanguntur : tempat duduk raja,
wajir : menteri wancak : belalang; wancak suji: dampar
pagar besi
wajra : petir wangur : dengu, kancing
wancana : wacana, bacaan,
wak : badan, tubuh tema wangwa : dipandang, diawasi
waka : panas, api wanci : waktu, saat wani : berani; wani angas :
berani lalat, berani tai
waksa : dada, susu wanda : 1 suku kata; 2 badan
wanita : perempuan
waksudha : bumi wandawa : sanak saudara
wantah : apa adanya
waktan : bercerita, berbicara wandé : warung, toko
wantawis : antara, kira-kira
wakul : wakul, wadah nasi wandira : pohon beringin
wantèg : kukuh, kokoh
wakya : badan wandu : banci, waria
wanter : wanter, cat
wala : gagang gugus kelapa wang : uang
wantèr : panas terik
walak : larangan, balak wangan : selokan di sawah
wantu : 1 nanti; 2 air panas
walaka : berterus terang wangbang : kesatria muda untuk mengukus nasi
wantun : berani warata : rata warung : warung, kedai
wantya : pesan, amanat warayang : angin, udara was : awas; was-was : khawatir
wanu, wano : perempuan warda : belas kasih, cinta wasa : wewenang, kuasa;
wasantatilaka : nama tembang
wanua : desa, penduduk desa wardah : tua gedhe; wasata : kekuasaan
wenang : kuasa, berhak wereh : buih, busa, mabuk wetah : utuh, lengkap, sempurna
wengkelan : betis werna : warna, rupa, bentuk wewer : gulung, gulungan, rol
wengur : dengu, kancing werta : warta, berita; werti : wi : 1 ubi, umbi; 2 lebih
warta, berita; wertos : warta,
wèni : rambut, sanggul berita wiba : sentausa, kuat
wimoha : gelap pikiran, bingung winter : winter, cat kain wirta : marah sekali, bengis,
kejam
wimohita : gelap pikiran, bingung winursita : diajari, dinasihati,
diceritakan wiru : 1 wiru, lipatan kain; 2 biru;
wimurcita : pingsan 3 sarung jagung
wipala : banyak sekali, lebar,
winadi : dirahasiakan; winardi : luas wiruda : bertengkar, berkelahi
diberi makna; winarna :
diceritakan wiparita : susah, sedih wiruh : tahu, mengerti
windraya : mulia, bagus wipula : banyak sekali, luas, wisa : bisa, racun
lebar
windu : windu, delapan tahun; wisada : obat
windutirta : air endapan wira : perwira, pahlawan;
wiraboga: makanan; wiralalita: wisala : luas, lebar
windura : mustika, perhiasan nama tembang besar; wiratara :
berani, pemberani; wira-wiri: wisama : kendala, rintangan
windya : kenyang, puas mondar-mandir; wirotama: wira
utama, pemberani wisana : 1 akhir, penghabisan,
winèh : diberi penutup; 2 cula, tanduk
wiraga : gerak tubuh
wingi : dulu, kemarin wisangsaya : tidak dengan hati-
wiraha : pisah, berpisah, hati, tidak khawatir
wingit : angker, keramat bercerai
wisapaha : penawar bisa
wingka : wingko, jenis kue wirahsa : olah rasa
wisarga : berhenti, istirahat,
wingking : belakang wirama : berirama penghabisan
wisthi : 1 halangan, rintangan; 2 wiwit : mulai, mula-mula wlaha : telanjang, tidak memakai
pekerjaan apa-apa
wiwrin : takut, ketakutan
wisudha : wisuda, penobatan wlahar : 1 lahan; 2 tanah pecah
wiwuda : dewa
wisuna : suka mengadu, wlaka : terbuka, jujur, terus-
panjang lidah wiya : alpa, lalai, lengah terang
wisya, wiswa : bisa, racun wiyadi : sedih, susah wlakang : selangkangan, lipat
paha
wit : pohon wiyaèr : bertingkah, bercanda,
tak mau menurut wlangat : liang kubur
wita : pengetahuan; witadésa:
pindah tempat tinggal, wiyaga : pemain, pemukul wlanjar : janda muda belum
urbanisasi; witaradya: gamelan beranak
pengetahuan tentang birokrasi,
ilmu pemerintahan; witaraga : wiyagon : baru, masih baru wlija : pedagang
terlepas dari kesenangan
duniawi, suci; witareja : wiyagra : harimau wlikat : tulang berikat
pengetahuan tentang birokrasi,
ilmu pemerintahan wlingi : sejenis rumput
wiyah : biasa, sebarang;
sewiyah-wiyah : sia-sia,
witaka : air sewenang-wenang wlingsang : anjing liar
witana : bangsal, tempat wiyak : belah, buka wlira : belera, alat tenun
penghadapan
wiyana : tetap wlirang : belirang
witing : keturunan darah biru
wiyang : pergi wluku : bajak
withangka : kandang merpati
wiyangga : katak; wiyanggi : wungkal : asah
wiwaha : pesta bumbu
wo : kata seru menyatakan
wiwaksa : berbicara, bertutur; wiyar : luas, lebar heran, takjub
wiwaksita : berbicara, bertutur
wiyara : biara, tempat bertapa wod : 1 satu suku kata; 2
wiwal : lepas, terurai, bercerai jembatan
wodha : menasehati wranggana : pesinden wresthi : hujan; wresthipatha:
hujan lebat
wodhana : menjagakan wrangka : warangka, sarung
keris wreta : warta, berita
wogan : sangkut, kait
wrasan-wrasan : membicarakan wrin : takut, ketakutan,
woh : buah orang lain mengetahui, mengerti
wrah : ajaran, nasihat wreksa : pohon, kayu wulan : bulan; nawang wulan :
melihat rembulan; wulandari :
wraha : celeng, babi hutan wrena : warna rembulan terbit; wulanjari: bulan
terbit; wulan purnama : bulan
wrahas : 1 rejeki; 2 binatang wrenda : janda purnama; wulansari: rembulan
buas sejenis babi hutan
wrenget : renget, hama kertas, wulang : ajaran, saran, nasihat;
wrahaspati : hari Kamis kutu kayu wulang wuruk : ajaran, petuah
wungwang : sepi, kosong wusu : busar, pemusar, bungkuk yata : yaitulah; yatanyan :
(punggung) supaya
wungwung : atap puncak
bubungan rumah wuta : buta yati : pendita, biksu; yatindra :
pendita yang termasyur;
wuni : 1 bunyi; 2 dulu; wuninga : wutah : tumpah; wutah ati : suka yatiwara : pendita yang
mengetahui, mengerti berderma, suka memberi; wutah termasyur
getih : tanah kelahiran; wutah
wuntat : bontot, pantat, belakang rah : tanah tumpah darah yatma, yatmaka : nyawa, ruh
wuntu : buntu, tak berlanjut wutun : tekun, asli yawa : luar, di luar
wunuh : bunuh, menewaskan wuwu : penangkap ikan yawat : seperti, ibarat; yayah
réna : bapak ibu; yayah wibi:
wunut : nama pohon wuwuh : tambah bapak ibu
wurik : hitam berselang-seling yakti : sungguh, benar yitna : hati-hati, waspada; yitna
putih yuwana : yang berhati-hati akan
yakut : mutiara, intan selamat
wursita, wurcita : ajaran, nasihat
yama : Batara Yama, sang yoda, yodha : perang, prajurit
wuru : mabuk; wuru getih : pencabut nyawa dalam
mabuk darah pewayangan
yoga : 1 jaman; 2 anak; 3
meditasi
yuda : perang
yuswa : umur
yuta : juta