PENDAHULUAN
: 341056502001
NIPSN
: 20535098
SK Pendirian
Alamat
Kota
: Blitar
Provinsi
: Jawa Timur
Telepon/Fax
: (0342) 801882
Website
: www.smkn2blitar.sch.id
: smkn2blt@ymail.com
Program Keahlian
Sertifikasi ISO
B. PROFIL SEKOLAH
I.
gedung bekas sekolah BAPERKI yang bertempat di Jalan Kerantil No. 20 Blitar.
Sekolah ini dirintis oleh Bapak Imam Soedjana Siswawijata, kemudian beliau
ditunjuk sebagai Kepala Sekolah SMEA Negeri Blitar yang pertama. Pada saat itu
guru yang mengajar sebanyak sembilan belas orang dan Staf Tata Usaha sebanyak
lima orang. Jurusan yang disediakan antara lain 1 kelas Jurusan Tata Buku dan 2
kelas Jurusan Koperasi. Pada Tahun 1968 ada perubahan jurusan, yakni Jurusan
Koperasi diganti dengan nama Jurusan Tata Perusahaan.
Tahun 1970, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan perubahan
nama jurusan, untuk Jurusan Tata Perusahaan dihapus dan diganti menjadi Jurusan
Tata Niaga. Pada tahun yang sama, SMEA Negeri membuka jurusan baru yaitu
Jurusan Tata Usaha, sehingga pada saat itu ada tiga Jurusan yaitu Jurusan Tata Buku
(TB), Jurusan Tata Niaga (TN), dan Jurusan Tata Usaha (TU).
Dalam perkembangan selanjutnya , pada Tahun pelajaran 1985/1986, untuk
kata Jurusan diubah menjadi kata Rumpun dan juga Program Studi. Pada saat itu
memiliki 3 Rumpun dan 3 Program Studi yaitu Rumpun Administrasi Perkantoran
dengan Program Studi Sekretaris, Rumpun Keuangan dengan Program Studi
Akuntasi, dan Rumpun Perdagangan dengan Program Studi Manajemen Bisnis.
Pada tanggal 24 Maret 1972, SMEA Negeri pindah ke Jl. Tanjung 111 Blitar
dan menempati tanah seluas 6.395 meter persegi dikarenakan tanah di Jl. Kerantil
harus dikembalikan ke Pemerintah. Di tempat yang baru, SMEA Negeri memiliki 11
ruang kelas, ruang Guru, ruang kantor Tata Usaha, 4 kamar mandi Guru dan Murid,
8 kamar kecil, namun beberapa ruang kelas sebagian masih berada di Jl. Kerantil,
karena jumlah siswa yang melebihi kapasitas.
Berdasarkan Keputusan Mendikbud RI no : 036/0/1997 tanggal 7 Maret, nama
SMEA Negeri Blitar diubah menjadi SMK Negeri 2 Blitar. Pada Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ini, SMK Negeri 2 Blitar telah memiliki beberapa fasilitas
antara lain, 48 ruang kelas, ruang praktik untuk masing-masing Program Keahlian,
ruang Perpustakaan, Laboratorium Bahasa Inggris, Laboratorium Komputer, Bisnis
Center,
Koperasi dan lain-lain. Guru/ Tata Usaha berjumlah 130 orang dan siswa berjumlah
1651 anak yang tersebar di tujuh Program Keahlian.
2
II.
2. A. Marudin
4. Drs. Munasib
TUJUAN SEKOLAH
1. Meningkatkan semangat kerja yang kompetitif kepada seluruh warga sekolah.
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan bersertifikasi serta mampu berproduksi.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional,
mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan
ulet.
5. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan dan
pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.
6. Konsistensi pelaksanaan aktivitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah
7. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.
KEBIJAKAN MUTU
1. Berorientasi mutu pada setiap kegiatannya.
2. Mengedepankan kepuasan pelanggan, serta selalu meningkatkan kinerja
pelayanan.
3. Mutu menjadi semangat dan budaya kerja dalam mencapai kepuasan pelanggan.
4. SDM
harus
bertanggung
jawab
dan
melaksanakan
serta
melakukan
dalam bertindak.
7. Dalam segala aktivitas menerapkan budaya mutu sebagai berikut:
4
III.
ISO 9001:2008
SMK Negeri 2 Blitar telah menerima Sertifikat ISO (International Organization
for Standarization) sejak pada tanggal 5 Januari 2009. Sehingga sekolah ini telah
berstandar ISO yang artinya manajemen, ketertiban administrasi, pembelajaran, dan
kualitas SDM sudah berstandar internasional.
SMK Negeri 2 Blitar mempunyai misi mencetak calon pemimpin yang
memiliki SDM berkualitas unggul melalui ISO. Lulusan sekolah yang berstandar
ISO 9001 : 2008 akan mudah mencari pekerjaan karena kemampuannya diakui
secara internasional. ISO sangat dibutuhkan karena :
a. Adanya Sistem Manajemen Mutu yang secara luas telah diakui manfaatnya
untuk pemastian mutu di Organisasi maupun Sekolah.
b. Adanya Sistem yang konsisten dalam Manajemen
c. Adanya Sistem pengendalian dan pencegahan
IV.
Program Keahlian
1. Program Keahlian ADMINISTRASI PERKANTORAN
Program Administrasi Perkantoran merupakan bagian terpadu dari sistem
pendidikan di SMK Negeri 2 Blitar yang mempunyai peran sebagai tempat
pendidikan dan pelatihan dalam bidang desain, perencanaan, pelaksanaan diklat
dalam bidang administrasi perkantoran tingkat Nasional maupun Internasional.
Lulusan Program Keahlian Administrasi Perkantoran mempunyai prospek
kerja di kantor-kantor pemerintah dan swasta. Dalam melaksanakan kegiatannya,
Program Administrasi Perkantoran didukung oleh tenaga guru yang kompeten,
tempat praktek yang memadai, dan dukungan dana yang cukup.
Kompetensi Program Keahlian Administrasi Perkantoran antara lain :
1. Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran
2. Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi
3. Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan
4. Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja
5. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak
6. Mengoperasikan aplikasi presentasi
7. Mengelola peralatan kantor
8. Melakukan prosedur administrasi
9. Menangani penggandaan dokumen
10. Menangani surat/dokumen kantor
11. Mengelola sistem kearsipan
12. Membuat dokumen
13. Memproses perjalanan bisnis
14. Mengelola pertemuan/rapat
15. Mengelola dana kas kecil
16. Memberikan pelayanan kepada pelanggan
17. Mengelola data/informasi di tempat kerja
18. Mengaplikasikan administrasi perkantoran di tempat kerja.
KERJASAMA :
1. Pemerintah Kota Blitar
2. Pemerintah Kabupaten Blitar
3. Politeknik Negeri Malang
4. PT SAI Mojokerto
5. Kantor Imigrasi Srengat
6. Kantor Pengadilan Negeri Kota Blitar
7. KPTSP Kota Blitar
8. Kantor Arsip Kota Blitar
9. Badan Pusat Statistik Kota Blitar
10. Dinas Pendidikan Kota Blitar
11. BAPPEDA Kota Blitar
12. DPKD Kota Blitar
13. Dinas Perhubungan Kota Blitar
14. Kantor Catatan Sipil Kota Blitar
PROSPEK KERJA :
Dapat mengisi peluang kerja di kantor-kantor pemerintah/swasta, werwirausaha
dan juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
KERJASAMA :
1. Politeknik Negeri Malang
2. Universitas Negeri Malang
3. Satwa Unggul Blitar
4. BPR Harta Raya Blitar
5. KPP Pratama Blitar
6. Pegadaian Kota dan Kabupaten Blitar
7. Koperasi Syuhada Haji
8. Jatinom PS Blitar
9. Asuransi Bumi Putra
10. UPK Wonodadi
11. DPKD Kota Blitar
9
PROSPEK KERJA :
Dapat mengisi peluang kerja di bidang akuntansi, pada instansi pemerintah
maupun swasta, lembaga keuangan serta berwirausaha, dan juga dapat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
KERJASAMA :
1. Matahari Dept. Store Malang
2. Malang Town Square
3. Ramayana Malang
4. Gyant Malang
5. Mustika Swalayan Blitar
6. Sinar Makmur Swalayan Blitar
7. Apollo Blitar
8. Cuci Gudang Blitar
9. Restu Semeru dan Restu Merdeka Blitar
10. Sea Mart Blitar
11. Arjuno Fashion Blitar
12. Kediri Town Square
13. Dan lain-lain
PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di supermarket/mall, swalayan, pertokoan, perkoperasian serta
dapat berwirausaha, juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
11
KERJASAMA :
1. IGTC Bogor
2. Arfa Fashion Surabaya
3. Golden Threenity Prigen
4. Sabrina Collections Tulungagung
5. Happy Viola Tulungagung
6. Laela Dewi Tulungagung
7. Exdas Collections Blitar
8. Tri Jaya Collections Blitar
9. Hariada Design Blitar
10. SanggarKetrampilan Mawar Putih Blitar
11. Aneka Kaos dan Sablon Blitar
12. Cipta Busana Blitar
13. Dan lai-lain
12
PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di bidang desainer, tailor, perusahaan garment serta
berwirausaha, juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
13
KERJASAMA :
1. PT Angkasa Pura Surabaya
2. Kusuma Agro Wisata Batu
3. Purnama Hotel Batu
4. Rajabally Tour and Travel Malang
5. Yolla Hadatu Tour and Travel Malang
6. Malang Flight Center
7. TX Travel Kediri
8. CAA Tour and Travel Malang
9. Rahayu Wira Abadi Tour and Travel Blitar
10. Anta Tour and Travel Kediri
11. Sekartaji Tour Kediri
12. Dan lain-lain
PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di bidang industri pariwisata, perusahaan penerbangan dan
pelayaran serta pada instansi pemerintah maupun swasta, berwirausaha dan juga
dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
14
KERJASAMA :
1. Radio Mayangkara Blitar
2. STIKI Malang
3. VEDC Malang
4. PT. Telkom Blitar
15
PROSPEK KERJA :
Sebagai seorang teknisi komputer dan peripheral-nya baik hardware maupun
software dan teknisi jaringan (LAN) yang handal. Sangat dibutuhkan pada
instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta, berwirausaha dan juga dapat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
KERJASAMA :
1. Java Digital Printing
2. Radio Mayangkara Blitar
3. STIKI Malang
4. VEDC Malang
5. PT. Telkom Blitar
6. Dinas Kominparda Kota Blitar
7. Permata Computer Malang
8. Blitar Hitech Center
9. Potret Photo Studio
10. Dan lain-lain
PROSPEK KERJA :
Sebagai seorang ahli editing video, editing gambar, animator yang handal. Sangat
dibutuhkan pada instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta, berwirausaha
dan juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
17
V.
Struktur Organisasi
Komite Sekolah
: M. TOWIL
Kepala Sekolah
Waka Kurikulum
: Munjiati, S.Pd
Waka Kesiswaan
Waka Humas/Hubdin
: Januri, S.Pd
: Turkamandoko, S.Pd
Kaprogli Akuntansi
Kaprogli Pemasaran
: Trinanti, S.STPar
: Nofarid P, S.Kom
Pengelola Perpustakaan
: Suroto, S.Pd.
Koordinator BP/BK
VI.
: Drs. Subekti
Ekstra Kurikuler :
OLAHRAGA
KESENIAN
BELADIRI
: PSHT, Taekwondo
VII.
Sarana Pendukung :
SMK Negeri 2 Blitar memiliki beberapa sarana utama yang mendukung kegiatan
praktik belajar mengajar yang berkualitas, sarana pendukung tersebut antara lain :
1. Ruang Teori/Kelas
18
2. Perpustakaan
3. Laboratorium Komputer
4. Laboratorium Bahasa Inggris
5. Laboratorium Program Keahlian Akuntansi
6. Laboratorium Program Keahlian Administrasi Perkantoran
7. Laboratorium Program Keahlian Pemasaran
8. Laboratorium Program Keahlian Busana Butik
9. Laboratorium Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
10. Laboratorium Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
11. Unit Produksi
12. Hotspot Area
13. Database server intranet materi/bahan ajar/modul
14. Bank Mini (Bank Sekolah)
15. Bursa Kerja Khusus
16. Sarana Olahraga
17. Business Center
18. Koperasi Sekolah
19. Mushola
20. Kantin
19
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
B. memperkenalkan semua warga sekolah dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dan
strategi pencapaiannya serta penilaian terhadap tujuan-tujuan tersebut.
C. meminta dukungan dan partisipasi para orang tua/wali siswa.
D. memodelkan nilai-nilai, norma-norma, dan kebiasaan-kebiasaan sekolah melalui
interaksi dengan para guru, karyawan, siswa, dan orang tua/wali siswa. Kedua: Pihak
sekolah membuat aturan-aturan atau disiplin sekolah (nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan) yang efektif dengan cara:
a) mendefinisikan semua nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan secara jelas dan
memperkuatnya.
b) mengatasi masalah-masalah perilaku siswa (nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan)
dengan cara yang dapat membantu perkembangan moral mereka.
c) memberikan jaminan bahwa nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang ditetapkan
d) pihak sekolah akan ditegakkan sepenuhnya di lingkungan sekolah dan dengan segera
akan menghentikan semua perilaku yang menyimpang.
memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk saling mengenal satu dengan
lainnya, demikian juga dengan kepala sekolah, guru, dan karyawan.
menjadikan sebagian besar siswa agar tertarik untuk mengikuti berbagai kegiatan
ekstrakurikuler.
menyediakan waktu dan dukungan kepada para guru untuk berkeja bersama-sama
dalam menyusun pembelajaran yang bermuatan karakter.
mendorong para guru untuk senantiasa bekerja atas dasar nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan yang positif. Mereka bertanggung jawab terhadap kelangsungan struktur dan
kegiatan-kegiatan sekolah, berbagai prosedur dan kebijakan, program-program dan
sumberdaya, serta standar dan aturan yang berlaku di sekolah. Mereka juga memainkan
peran yang pokok dalam membentuk budaya sekolah dengan cara mengomunikasikan visi
dan misi sekolah, mengartikulasikan dan memelihara nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan
yang positif, serta menghargai setiap capaian yang diperoleh warga sekolah.
dilapangan, disini ditemukan banyak ketidaksesuaian pada waktu alokasi jam mengajar
disekolah.
22
Hal ini diperparah dengan pembagian jam pelajaran yang tidak tepat dan tidak semua sekolah
memiliki sarana prasarana yang diharapkan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam hal ini,
guru pembimbing bidang studi, memberikan penjelasan mengenai pembagian jam yang telah
disepakati oleh guru dan staff di sekolah tersebut. Untuk pelajaran produktif / penjurusan pada
jurusan Multimedia di sekolah tersebut, semua guru menggunakan sistem blok. Sistem tersebut,
menggunakan prinsip menyelesaikan sub bab atau kompetensi dasar secara sistematis sebelum
menginjak ke sub bab berikutnya atau kompetensi dasar. Namun, dengan diterapkannya sistem
tersebut otomatis alokasi waktu pembelajaran semakin di persingkat dan harus menggunakan
strategi dan metode pembelajaran yang efektif.
Jurusan Multimedia pada SMKN 2 Blitar, memiliki 3 guru mata pelajaran produktif, yang
keseluruhannya sama sama mengajar pada kelas yang sama dengan beban dan materi yang
berbeda beda. Salah satu guru pembimbing, yaitu Bapak Imam Irfai, S.T yang mengajar pada
kelas X, XI dan XII Multimedia dengan beban total 9 mata diklat untuk semester ganjil. ( 3 mata
diklat untuk kelas X, 2 mata diklat untuk kelas XI dan 4 mata diklat untuk kelas XII )
23
KELAS
X MM
XI MM
XII MM
MD
JP/M
SK
JD
PW
CD
3D
SM
TC
EK
PP
BLOK/M
10
13
HES PES
122
53
122
20
20
T
JP
TP (M)
JPT
41
81
16
81
16
35
35
61
61
41
102
16
END
DAY
START
END
Keterangan
: Kelas yang
: sistem
SK
diajar
komputer
MD
: Mata diklat yang di ampu
JD
: jaringan dasar
JP/M
: Jam pelajaran dalam 1 pekan
PW : pemrograman web
: Total jumlah jam pelajaran dalam 1
BLOK/M
CD : citra digital
pekan
HES
: Hari efektif sekolah
3D : 3 dimensi
PES
: Pekan efektif sekolah
SM : stop motion
: Total jam pelajaran dalam 1
T JP
TC : tata cahaya
semester
TP (M)
: Total pekan untuk 1 mata diklat
EK : efek khusus
: Jumlah Pertemuan Total Setiap Mata
JPT
PP : proposal penawaran
Diklat
- Sarana dan prasarana yang belum mencukupi
END DAY : Hari terakhir materi disampaikan
START
: Hari mulai KBM
terakhir
D.: Hari
PERANGKAT
PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN
END
KBM
KELAS
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2
Blitar
24
Permasalahan selanjutnya adalah sarana dan prasarana yang masih belum memadai,
meskipun tidak terlalu signifikan materi ajar atau kompetensi dasar yang ada pada Kurikulum
2013 dengan Kurikulum sebelumnya / KTSP. Namun, kendala kurangnya sarana dan prasarana
ydapat menimbulkan efek serius pada berlangsungnya proses pembelajaran. Guru akan kesulitan
menerapkan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Ada beberapa materi yang dijelaskan
dengan media seadanya sehingga tidak dapat masuk secara keseluruhan di dalam kognitif dan
psikomotor peserta didik.
Multimedia kelas X, XI dan XII hanya memiliki 1 (satu) ruangan kelas. Padahal dalam
standar sebuah sekolah menengah kejuruan, masing masing sekolah harus mempunyai
laboraturium / ruang praktek sendiri sebagai tempat mengeksplorasikan psikomotor peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ada. Fasilitas yang diperlukan oleh sebuah jurusan
multimedia, antara lain :
1. Laboraturium Audio
2. Laboraturium Video
3. Laboraturium Produk dengan fasilitas Koneksi Internet Cepat
2.4 Perangkat Pembelajaran Yang Dikembangkan
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan dijalankan oleh guru pembimbing mata
pelajaran produktif meliputi strategi, media, model dan metode pembelajaran yang bertumpu
pada siswa / peserta didik (student centered). Perangkat pembelajaran tersebut disusun pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diolah dari Silabus Kurikulum 2013. Model
Pembelajaran Blended Learning diterapkan untuk mengefektifkan alokasi waktu yang terbuang
dengan sistem pembelajaran berbasis ICT. Metode pembelajaran Eksperimental dan Demonstrasi
serta Project Method dijadikan sebuah rangkaian untuk diterapkan dengan model blended
learning. Dengan presentase 45% - 55% untuk tatap muka dan e learning, perangkat
pembelajaran ini dapat memenuhi alokasi waktu pembelajaran. Guru pembimbing menggunakan
media e leaning dengan menggunakan perangkat google drive, mdl2 serta tambahan software
yang dapat mengcopy seluruh isi website untuk dijadikan materi offline sehingga tidak
diperlukan internet saat membukanya, untuk menjalankan model blended learning.
25
BAB III
PENDAMPINGAN EKSTRAKULIKULER
Dalam hal pendampingan ekstra kulikuler, saya mengikuti hanya secara umum. Karena jadwal
pelaksanaan PPP sendiri masih termasuk awal tahun pelajaran baru. Sehingga pada senin tanggal
15 september 2014, ada kegiatan di sekolah yaitu pameran ekstrakulikuler yang ditujukan pada
peserta didik baru kelas X. Pada Minggu ke 3, selama 3 hari kegiatan ekstrakulikuler diliburkan
dikarenakan adanya LDKS yang berlangsung pada tanggal 23 25 september. Untuk
ekstrakulikuler sendiri di SMKN 2 blitar ini ada beberapa ekstrakulikuler. Yang paling sering
mengadakan latihan yaitu ekstrakulikuler paskibra. Biasanya mereka mengadakan latihan pada
sore hari sepulang sekolah. Pada tanggal 30 september kemarin, ekstra paskibra mengadakan
latihan dan juga gladi bersih untuk mempersiapkan pasukan esok hari dalam rangka upacara hari
kesaktian pancasila pada tanggal 1 oktober. Seperti biasa upacara berjalan dengan khitmat dan
lancar.
26
BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Dalam setiap kegiatan pasti ada suatu kendala tetapi juga pasti ada jalan menyelesaikannya,
sehingga diharapkan kelak masalah tersebut tidak akan terulang lagi dimasa mendatang. Adapun
kendala yang dihadapi mahasiswa PPP yang berada di SMKN 2 Blitar. Yaitu:
- Tidak ada koordinasi awal untuk masalah penempatan mahasiswa PPP antara pihak PPG dan
pihak dari sekolah, sehingga berkesan terlalu mendadak
- kurangnya observasi ke sekolah yang dituju oleh mahasiswa yang melaksanakan PPP
- Sarana pra sarana sekolah khususnya wifi kurang bisa mendukung proses pembelajaran yang
berlangsung
- Ketidaksamaan ketetapan alokasi waktu pelajaran pada silabus kurikulum 2013 dengan
situasi riil disekolah
Upaya pemecahan masalah :
- Untuk menghadapi agar tidak terjadi miss komunikasi antara pihak sekolah dan juga pihak
dari Unesa, maka pada hari sabtu 06 september 2014 beberapa mahasiswa dan DPL
berangkat untuk menemui dan mengkonfirmasi kepada pihak sekolah bahwa akan
melakukan praktek mengajar di sekolah tersebut selama 1 bulan
- Mahasiswa melakukan koordinasi sendiri dengan guru pamong masing-masing setelah
melaksanakan pertemuan awal dengan pihak sekolah.
- Untuk mengatasi masalah koneksi pada lingkungan sekolah, khususnya guru jurusan
multimedia dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan cara meng-offline kan semua materi
yang sifatnya online dengan cara mengcopy isi dari websiter pembelajaran tertentu menjadi
file offline. Dengan jalan tersebut diharapkan siswa dapat belajar tanpa ada masalah dengan
internet.
- Untuk mengatasi kesenjangan alokasi waktu antara silabus dan waktu riil, pada jurusan
multimedia menggunakan sistem blok pada kegiatan pembelajaran mata pelajaran produktif
sehari-hari.
Rekomendasi untuk sekolah :
- Disarankan untuk lebih memperhatikan kebutuhan tiap jurusan agar para siswa dapat
berkompetensi dengan maksimal
- Menata ulang alokasi waktu yang ada pada silabus agar dapat sesuai dengan kondisi sekolah,
sehingga antara mata pelajaran produktif dan non produktif dapat berjalan dengan seimbang.
Rekomendasi untuk pengelola (pihak UNESA) :
- Membenahi program PPP yang masih termasuk program baru pengganti PPL sebelumnya
agar kedepan menjadi lebih terkordinir
27
LAMPIRAN
28