Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. NAMA DAN ALAMAT SEKOLAH


Nama Sekolah

: SMK Negeri 2 Blitar

Nama Kepala Sekolah : Drs. YULIANTO, M.Pd


NSS

: 341056502001

NIPSN

: 20535098

SK Pendirian

: 145/ B3/ Kej Tgl SK : 03/08/1966 Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan

Alamat

: Jalan Tanjung No. 111

Kota

: Blitar

Provinsi

: Jawa Timur

Telepon/Fax

: (0342) 801882

Website

: www.smkn2blitar.sch.id

Email

: smkn2blt@ymail.com

Program Keahlian

: - Administrasi Perkantoran (AP)


- Akuntansi (AK)
- Pemasaran (PM)
- Busana Butik (BB)
- Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
- Multimedia (MM)

Sertifikasi ISO

: 9001:2008 Tahun 2012

B. PROFIL SEKOLAH
I.

Sejarah SMKN 2 Blitar


SMK Negeri 2 Blitar, yang dulu disebut SMEA Negeri Blitar, berdiri sejak
tangal 1 Agustus 1966. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 145/E-1/Kedj. Tanggal 3 Agustus 1966. SMK Negeri 2 Blitar yang
dulu berasal dari SMEA KOSGORO yang dinegerikan, sejak berdirinya menempati
1

gedung bekas sekolah BAPERKI yang bertempat di Jalan Kerantil No. 20 Blitar.
Sekolah ini dirintis oleh Bapak Imam Soedjana Siswawijata, kemudian beliau
ditunjuk sebagai Kepala Sekolah SMEA Negeri Blitar yang pertama. Pada saat itu
guru yang mengajar sebanyak sembilan belas orang dan Staf Tata Usaha sebanyak
lima orang. Jurusan yang disediakan antara lain 1 kelas Jurusan Tata Buku dan 2
kelas Jurusan Koperasi. Pada Tahun 1968 ada perubahan jurusan, yakni Jurusan
Koperasi diganti dengan nama Jurusan Tata Perusahaan.
Tahun 1970, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan perubahan
nama jurusan, untuk Jurusan Tata Perusahaan dihapus dan diganti menjadi Jurusan
Tata Niaga. Pada tahun yang sama, SMEA Negeri membuka jurusan baru yaitu
Jurusan Tata Usaha, sehingga pada saat itu ada tiga Jurusan yaitu Jurusan Tata Buku
(TB), Jurusan Tata Niaga (TN), dan Jurusan Tata Usaha (TU).
Dalam perkembangan selanjutnya , pada Tahun pelajaran 1985/1986, untuk
kata Jurusan diubah menjadi kata Rumpun dan juga Program Studi. Pada saat itu
memiliki 3 Rumpun dan 3 Program Studi yaitu Rumpun Administrasi Perkantoran
dengan Program Studi Sekretaris, Rumpun Keuangan dengan Program Studi
Akuntasi, dan Rumpun Perdagangan dengan Program Studi Manajemen Bisnis.
Pada tanggal 24 Maret 1972, SMEA Negeri pindah ke Jl. Tanjung 111 Blitar
dan menempati tanah seluas 6.395 meter persegi dikarenakan tanah di Jl. Kerantil
harus dikembalikan ke Pemerintah. Di tempat yang baru, SMEA Negeri memiliki 11
ruang kelas, ruang Guru, ruang kantor Tata Usaha, 4 kamar mandi Guru dan Murid,
8 kamar kecil, namun beberapa ruang kelas sebagian masih berada di Jl. Kerantil,
karena jumlah siswa yang melebihi kapasitas.
Berdasarkan Keputusan Mendikbud RI no : 036/0/1997 tanggal 7 Maret, nama
SMEA Negeri Blitar diubah menjadi SMK Negeri 2 Blitar. Pada Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ini, SMK Negeri 2 Blitar telah memiliki beberapa fasilitas
antara lain, 48 ruang kelas, ruang praktik untuk masing-masing Program Keahlian,
ruang Perpustakaan, Laboratorium Bahasa Inggris, Laboratorium Komputer, Bisnis
Center,

Mini Bank, Mushola, Lapangan Basket/Bola Voli, Kantin yang sehat,

Koperasi dan lain-lain. Guru/ Tata Usaha berjumlah 130 orang dan siswa berjumlah
1651 anak yang tersebar di tujuh Program Keahlian.
2

Seiring dengan berjalannya waktu, Sekolah ini telah mengalami 7 kali


pergantian Kepala Sekolah :

II.

1. Imam Soedjana Siswawijata

: tahun 1966 1984

2. A. Marudin

: tahun 1984 1989

3. Drs. Jan Wakib Suhadi

: tahun 1990 1993

4. Drs. Munasib

: tahun 1994 1998

5 . Drs. Purjani Hadijanto, S.H.

: tahun 1998 2002

6. Drs. Budi Sasmito

: tahun 2003 2007

7. M. Talkah, S.Pd., M.Pd.

: tahun 2007 2011

8. Drs. Moh. Ahadiyanto

: tahun 2011 - 2012

9. Drs. Yulianto, M.Pd

: tahun 2012 - sekarang

Visi Dan Misi SMK Negeri 2 Blitar


VISI SEKOLAH
Berprestasi, Berbudi Pekerti, dan Peduli Lingkungan
MISI SEKOLAH
1) Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dan berbudaya;
2) Menumbuhkan jiwa gotong royong, kekeluargaan, jujur, toleransi, bertanggung
jawab dan kerjasama sebagai suatu tim kepada seluruh warga sekolah;
3) Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif kepada seluruh warga
sekolah dan mencapai suatu prestasi baik di bidang akademik maupun non
akademik;
4) Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
pembinaan kedisiplinan untuk meraih prestasi baik ditingkat lokal, regional
maupun nasional;
5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program sertifikasi
kompetensi, kualifikasi pendidikan minimal S1/D4, sertifikasi assesor dan diklat
tenaga kependidikan;
6) Menerapkan program Life Skill untuk membekali peserta didik agar mampu
berwira usaha secara mandiri dan mengisi dunia kerja;
3

7) Menerapkan layanan prima dalam pengelolaan sekolah melalui sistem manajemen


mutu ISO 9001:2008;
8) Menumbuhkan semangat cinta lingkungan kepada seluruh warga sekolah, dengan
menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan asri menuju sekolah
berwawasan Adi Wiyata.

TUJUAN SEKOLAH
1. Meningkatkan semangat kerja yang kompetitif kepada seluruh warga sekolah.
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan bersertifikasi serta mampu berproduksi.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional,
mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi, berdisiplin dan
ulet.
5. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan dan
pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.
6. Konsistensi pelaksanaan aktivitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah
7. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.

KEBIJAKAN MUTU
1. Berorientasi mutu pada setiap kegiatannya.
2. Mengedepankan kepuasan pelanggan, serta selalu meningkatkan kinerja
pelayanan.
3. Mutu menjadi semangat dan budaya kerja dalam mencapai kepuasan pelanggan.
4. SDM

harus

bertanggung

jawab

dan

melaksanakan

serta

melakukan

penyempurnaan dan berperan aktif untuk meninjau dan memperbaiki Sistem


Manajemen secara berkelanjutan di unit kerja masing-masing.
5. Pengembangan kesadaran lingkungan hidup menjadi perhatian SMK Negeri 2
Blitar dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
6. Menumbuhkan

penghayatan terhadap ajaran agama sebagai sumber kearifan

dalam bertindak.
7. Dalam segala aktivitas menerapkan budaya mutu sebagai berikut:
4

a) Perubahan itu masa depan


b) Pelayanan Prima
c) Learning without practizing is nothing
d) Service is Investment

KEUNGGULAN SMKN 2 BLITAR


1. Standart Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
2. Business Center, sebagai media melatih Jiwa Wira Usaha siswa SMK
3. Menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha/Industri
4. Prestasi Tingkat Nasional bidang Bola Volly, Basket, dan Taekwondo
5. Prestasi Akademik, Nilai UN Peringkat Satu SMK se-Kota Blitar
6. Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan pada pagi hari
7. Diasuh oleh Guru-guru berpendidikan S1 (Sarjana) dan S2 (Magister) yang
Profesional serta memiliki Kompetensi dibidangnya
8. Lingkungan Sekolah yang Asri, Bersih, dan Nyaman untuk Belajar
9. Terletak pada Lokasi yang Strategis dan terjangkau dari berbagai jalur lalu lintas

III.

ISO 9001:2008
SMK Negeri 2 Blitar telah menerima Sertifikat ISO (International Organization
for Standarization) sejak pada tanggal 5 Januari 2009. Sehingga sekolah ini telah
berstandar ISO yang artinya manajemen, ketertiban administrasi, pembelajaran, dan
kualitas SDM sudah berstandar internasional.
SMK Negeri 2 Blitar mempunyai misi mencetak calon pemimpin yang
memiliki SDM berkualitas unggul melalui ISO. Lulusan sekolah yang berstandar
ISO 9001 : 2008 akan mudah mencari pekerjaan karena kemampuannya diakui
secara internasional. ISO sangat dibutuhkan karena :
a. Adanya Sistem Manajemen Mutu yang secara luas telah diakui manfaatnya
untuk pemastian mutu di Organisasi maupun Sekolah.
b. Adanya Sistem yang konsisten dalam Manajemen
c. Adanya Sistem pengendalian dan pencegahan

d. Adanya Sistem untuk Peningkatan secara berkelanjutan, Strategi Pencapaian


Sasaran Mutu Akademik
Untuk mencapai Sasaran Mutu, maka telah direncanakan 5M sebagai berikut :
1. Material
a. Bahan ajar Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dimiliki seluruh
peserta didik kelas XII
b. Setiap Guru minimal membuat satu bahan ajar per semester.
c. Setiap peserta didik wajib memiliki bahan ajar produktif.
2. Machine
Perbandingan mesin atau sarana pembelajaran, dengan peserta didik adalah 1:4
3. Method
a. Diadakan latihan mengerjakan soal Ujian Nasional minimal satu bulan sekali
untuk kelas XII
b. Diadakan penajaman kompetensi kepada peserta didik yang berminat
mengikuti sertifikasi
c. Diadakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) selama 6 bulan
4. Man
a. Tenaga pendidik yang berkualifikasi S2 (magister) sebanyak 7 orang.
b. Tenaga pendidik yang bersertifikat asesor minimal 2 orang.
c. Tenaga pendidik yang dikembangkan untuk mengikuti pelatihan minimal 10
orang per tahun.
d. Tenaga pendidik yang berkualifikasi S1 100%.
e. Tenaga Kependidikan memiliki sertifikat pelatihan computer minimal 100%.
f. Tenaga Pendidik yang mendapatkan sertifikasi profesi guru saat ini 43 orang.
5. Money
Meningkatakan kualitas manajemen sekolah melalui dana :
a. Pemerintah Daerah.
b. Komite Sekolah.
c. Block Grant dari Pemerintah Pusat.

IV.

Program Keahlian
1. Program Keahlian ADMINISTRASI PERKANTORAN
Program Administrasi Perkantoran merupakan bagian terpadu dari sistem
pendidikan di SMK Negeri 2 Blitar yang mempunyai peran sebagai tempat
pendidikan dan pelatihan dalam bidang desain, perencanaan, pelaksanaan diklat
dalam bidang administrasi perkantoran tingkat Nasional maupun Internasional.
Lulusan Program Keahlian Administrasi Perkantoran mempunyai prospek
kerja di kantor-kantor pemerintah dan swasta. Dalam melaksanakan kegiatannya,
Program Administrasi Perkantoran didukung oleh tenaga guru yang kompeten,
tempat praktek yang memadai, dan dukungan dana yang cukup.
Kompetensi Program Keahlian Administrasi Perkantoran antara lain :
1. Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran
2. Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi
3. Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan
4. Mengikuti prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja
5. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak
6. Mengoperasikan aplikasi presentasi
7. Mengelola peralatan kantor
8. Melakukan prosedur administrasi
9. Menangani penggandaan dokumen
10. Menangani surat/dokumen kantor
11. Mengelola sistem kearsipan
12. Membuat dokumen
13. Memproses perjalanan bisnis
14. Mengelola pertemuan/rapat
15. Mengelola dana kas kecil
16. Memberikan pelayanan kepada pelanggan
17. Mengelola data/informasi di tempat kerja
18. Mengaplikasikan administrasi perkantoran di tempat kerja.

KERJASAMA :
1. Pemerintah Kota Blitar
2. Pemerintah Kabupaten Blitar
3. Politeknik Negeri Malang
4. PT SAI Mojokerto
5. Kantor Imigrasi Srengat
6. Kantor Pengadilan Negeri Kota Blitar
7. KPTSP Kota Blitar
8. Kantor Arsip Kota Blitar
9. Badan Pusat Statistik Kota Blitar
10. Dinas Pendidikan Kota Blitar
11. BAPPEDA Kota Blitar
12. DPKD Kota Blitar
13. Dinas Perhubungan Kota Blitar
14. Kantor Catatan Sipil Kota Blitar

PROSPEK KERJA :
Dapat mengisi peluang kerja di kantor-kantor pemerintah/swasta, werwirausaha
dan juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

2. Program Keahlian AKUNTANSI


Program Keahlian Akuntansi merupakan bagian terpadu dari sistem
pendidikan di SMK Negeri 2 Blitar yang mempunyai peran sebagai tempat
pendidikan dan pelatihan dalam bidang akuntansi dengan standar komptensi yang
dipersyaratkan pada tingkat nasional.
Lulusan Program Keahlian Akuntansi mempunyai ahli dibidang
perbankan, sistem akuntansi, sistem informasi akuntansi, investasi saham, srta
komputer akuntansi. Prospek lulusan adalah berpeluang mengisi kerja di instansi
pemeintah maupun swasta, lembaga keuangan, serta dapat berwirausaha.

Kompetensi Program Keahlian Akntansi antara lain :


1. Menerapkan prinsip professional bekerja
2. Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
3. Melaksanakan komunikasi bisnis
4. Mengelola dokumen transaksi
5. Memproses dokumen dana kas kecil
6. Memproses dokumen dana kas di bank
7. Memproses entry jurnal
8. Memproses buku besar
9. Mengelola kartu piutang
10. Mengelola kartu persediaan
11. Mengelola kartu aktiva tetap
12. Mengelola kartu utang
13. Menyajikan laporan harga pokok produk
14. Menyusun laporan keuangan
15. Menyiapkan surat pemberitahuan pajak
16. Mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet
17. Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi.

KERJASAMA :
1. Politeknik Negeri Malang
2. Universitas Negeri Malang
3. Satwa Unggul Blitar
4. BPR Harta Raya Blitar
5. KPP Pratama Blitar
6. Pegadaian Kota dan Kabupaten Blitar
7. Koperasi Syuhada Haji
8. Jatinom PS Blitar
9. Asuransi Bumi Putra
10. UPK Wonodadi
11. DPKD Kota Blitar
9

12. Koperasi Yonif 511


13. UPK Ponggok
14. PT KAI Kota Blitar
15. PRIMKOPKAR KODIM 0808 Kota Blitar
16. PDAM Kota Blitar
17. Dan lain-lain

PROSPEK KERJA :
Dapat mengisi peluang kerja di bidang akuntansi, pada instansi pemerintah
maupun swasta, lembaga keuangan serta berwirausaha, dan juga dapat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

3. Program Keahlian PEMASARAN


Program Keahlian Pemasaran/Penjualan menghasilkan lulusan yang
berkualitas, kompetitif, profesional, dan mandiri serta menjadikan tenaga
marketing dan wirausaha yang profesional. Prospek kerja Keahlian Program
Penjualan adalah sangat dibutuhkan baik di pertokoan, swalayan, supermarket,
perkoperasian, serta dapat berwirausaha.

Kompetensi Program Keahlian Pemasaran antara lain :


1. Menerapkan prinsip professional bekerja
2. Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
3. Melaksanakan komunikasi bisnis
4. Memahami prinsip-prinsip bisnis
5. Menata produk
6. Melaksanakan negosiasi
7. Melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan
8. Melaksanakan proses administrasi transaksi
9. Melakukan penyerahan/pengiriman produk
10. Melaksanakan penagihan pembayaran
10

11. Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan


12. Menemukan peluang baru dari pelanggan
13. Melaksanakan pelayanan prima (service excellent)
14. Membuka usaha eceran/ritel (expansion store opening)
15. Melakukan pemasaran barang dan jasa.

KERJASAMA :
1. Matahari Dept. Store Malang
2. Malang Town Square
3. Ramayana Malang
4. Gyant Malang
5. Mustika Swalayan Blitar
6. Sinar Makmur Swalayan Blitar
7. Apollo Blitar
8. Cuci Gudang Blitar
9. Restu Semeru dan Restu Merdeka Blitar
10. Sea Mart Blitar
11. Arjuno Fashion Blitar
12. Kediri Town Square
13. Dan lain-lain

PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di supermarket/mall, swalayan, pertokoan, perkoperasian serta
dapat berwirausaha, juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

4. Program Keahlian BUSANA BUTIK


Program Keahlian Busana Butik menghasilkan lulusan yang ahli dan
profesional di bidang desainer, pattern maker, tailors. Prospek kerja Program
Keahlian Busana Butik adalah sangat dibutuhkan tenaga dibidang desainer
dimana seiring pekembangan jaman juga berkembanglah mode-mode di dunia

11

fashion. Lulusan Program Keahlian Busana Butik juga dapat bekerja di


perusahaan garment, dapat berwirausaha sendiri dengan membuka usaha tailors.
Kompetensi Program Keahlian Busana Butik antara lain :
1. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam
bekerja
2. Melaksanakan pemeliharaan kecil
3. Melaksanakan layanan secara prima kepada pelanggan (customer care)
4. Menggambar busana (fashion drawing)
5. Membuat pola (pattern making)
6. Membuat busana wanita
7. Membuat busana pria
8. Membuat busana anak
9. Membuat busaa bayi
10. Memilih bahan baku busana
11. Membuat hiasan pada busana (embroidery)
12. Mengawasi mutu busana.

KERJASAMA :
1. IGTC Bogor
2. Arfa Fashion Surabaya
3. Golden Threenity Prigen
4. Sabrina Collections Tulungagung
5. Happy Viola Tulungagung
6. Laela Dewi Tulungagung
7. Exdas Collections Blitar
8. Tri Jaya Collections Blitar
9. Hariada Design Blitar
10. SanggarKetrampilan Mawar Putih Blitar
11. Aneka Kaos dan Sablon Blitar
12. Cipta Busana Blitar
13. Dan lai-lain
12

PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di bidang desainer, tailor, perusahaan garment serta
berwirausaha, juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

5. Program Keahlian USAHA PERJALANAN WISATA


Lulusan Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata mempunyai tenaga di
bidang kepariwisataan yang handal, ulet, dan profesional. Lulusan program
keahlian ini sangat dibutuhkan di bidang Industri kepariwisataan karena negara
Indonesia ini kaya akan obyek pariwisata, selain itu lulusan juga dapat bekerja di
perusahaan tours and travel, serta dapat bekerja di Instansi pemerintah maupun
swasta.
Kompetensi Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata antara lain :
1. Melaksanakan kerjasama dengan kolega dan pelanggan
2. Melaksanakan pekerjaan dalam lingkungan social yang berbeda
3. Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan di tempat kerja
4. Menangani konflik konsumen
5. Memutakhirkan informasi industri pariwisata
6. Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal)
7. Melakukan komunikasi melalui telepon
8. Melakukan prosedur administrasi
9. Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan wisata
10. Menyusun laporan keuangan
11. Memproses jasa penerbangan udara
12. Mengoperasikan sistem reservasi komputer
13. Menerbitkan tiket penerbangan domestik
14. Menerbitkan tiket penerbangan internasional (normal dan promosi)
15. Memproses perjalanan perjalanan selain dokumen perjalanan udara
16. Mengkoordinasikan jasa-jasa pemasok
17. Menginterpretasikan informasi produk wisata

13

KERJASAMA :
1. PT Angkasa Pura Surabaya
2. Kusuma Agro Wisata Batu
3. Purnama Hotel Batu
4. Rajabally Tour and Travel Malang
5. Yolla Hadatu Tour and Travel Malang
6. Malang Flight Center
7. TX Travel Kediri
8. CAA Tour and Travel Malang
9. Rahayu Wira Abadi Tour and Travel Blitar
10. Anta Tour and Travel Kediri
11. Sekartaji Tour Kediri
12. Dan lain-lain

PROSPEK KERJA :
Sangat dibutuhkan di bidang industri pariwisata, perusahaan penerbangan dan
pelayaran serta pada instansi pemerintah maupun swasta, berwirausaha dan juga
dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

6. Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


Program Keahlian teknik Komputer dan Jaringan menyiapkan tenaga
lulusan yang ahli dan profesional di bidang teknologi infomasi dan komunikasi
dengan membekali siswa dengan paktek rancang bangun komputer, peripheral
dan jaringan (LAN, MAN, dan WAN).
Sebagai lulusan teknisi komputer dan jaringan baik pada hardware dan
software, maka sangat dibutuhkan pada instansi pemerintah maupun swasta.

Kompetensi Program Keahlian TKJ antara lain :


1. Merakit personal computer
2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar

14

3. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam


bekerja
4. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
5. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC
6. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan peripheral
7. Melakukan perbaikan dan / atau setting ulang sistem PC
8. Melakukan perbaikan peripheral
9. Melakukan perawatan PC
10. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis Graphical User Interface dan
Command Line Interface
11. Melakukan instalasi software
12. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
13. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
14. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan
15. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
dan text
16. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
17. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis
luas (Wide Area Network)
18. Membuat desain sistem keamanan jaringan
19. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis
luas (Wide Area Network)
20. Mengadministrasi server dalam jaringan
21. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
22. Merancang web data base untuk content server.

KERJASAMA :
1. Radio Mayangkara Blitar
2. STIKI Malang
3. VEDC Malang
4. PT. Telkom Blitar
15

5. Dinas Kominparda Kota Blitar


6. Permata Computer Malang
7. Blitar Hitech Center
8. Potret Photo Studio
9. Dan lain-lain

PROSPEK KERJA :
Sebagai seorang teknisi komputer dan peripheral-nya baik hardware maupun
software dan teknisi jaringan (LAN) yang handal. Sangat dibutuhkan pada
instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta, berwirausaha dan juga dapat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

7. Program Keahlian MULTIMEDIA


Program Keahlian Multimedia menyiapkan tenaga lulusan yang ahli dan
professional di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan membekali
siswa praktek editing video, animasi, editing gambar, media iklan visual dan
gambar

Kompetensi Program Keahlian Multimedia antara lain :


1. Merakit personal computer
2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar
3. Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan dalam
bekerja
4. Memahami etimologi multimedia
5. Memahami alir proses produksi produk multimedia
6. Merawat peralatan multimedia
7. Mengelola isi halaman web
8. Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi
9. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual
untuk multimedia
10. Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
16

11. Menguasai cara menggambar clean-up dan sisip


12. Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
13. Menggabungkan teks ke dalam sajian multimedia
14. Menggabungkan gambar 2D ke dalam sajian multimedia
15. Menggabungkan fotografi digital ke dalam sajian multimedia
16. Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia
17. Membuat story board aplikasi multimedia
18. Memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya
19. Menerapkan efek khusus pada objek produksi
20. Menyusun proposal penawaran

KERJASAMA :
1. Java Digital Printing
2. Radio Mayangkara Blitar
3. STIKI Malang
4. VEDC Malang
5. PT. Telkom Blitar
6. Dinas Kominparda Kota Blitar
7. Permata Computer Malang
8. Blitar Hitech Center
9. Potret Photo Studio
10. Dan lain-lain

PROSPEK KERJA :
Sebagai seorang ahli editing video, editing gambar, animator yang handal. Sangat
dibutuhkan pada instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta, berwirausaha
dan juga dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

17

V.

Struktur Organisasi

Komite Sekolah

: M. TOWIL

Kepala Sekolah

: Drs. Yulianto, M.Pd

Waka Kurikulum

: Munjiati, S.Pd

Waka Kesiswaan

: Didik TE Harianto, S.Kom

Waka Sarana dan Prasarana

: Suwandoyo Hadi, S.Pd.

Waka Humas/Hubdin

: Siti Meimunah, S.Pd, M.Pd

Wakil Manajemen Mutu

: Januri, S.Pd

Kepala Tata Usaha

: Turkamandoko, S.Pd

Kaprogli Administrasi Perkantoran

: Tri Winarsih, S.Pd

Kaprogli Akuntansi

: Drs. Nasrip, M.Pd.

Kaprogli Pemasaran

: Siti Fatimah, S.Pd.

Kaprogli Busana Butik

: Erna Tristyawati, S.Pd.

Kaprogli Usaha Perjalanan Wisata

: Trinanti, S.STPar

Kaprogli Teknik Komputer & Jaringan: Luqman Hakim, S.Pd


Kaprogli Multi Media

: Nofarid P, S.Kom

Pengelola Perpustakaan

: Suroto, S.Pd.

Koordinator BP/BK

VI.

: Drs. Subekti

Ekstra Kurikuler :
OLAHRAGA

: Bola Volly, Bola Basket

KESENIAN

: Tari, Musik, Teater

BELADIRI

: PSHT, Taekwondo

KEMANDIRIAN : Pramuka, PMR, Pecinta Alam, Paskibra, Jurnalistik


KEAGAMAAN : Kajian Islam / Kerohanian

VII.

Sarana Pendukung :
SMK Negeri 2 Blitar memiliki beberapa sarana utama yang mendukung kegiatan
praktik belajar mengajar yang berkualitas, sarana pendukung tersebut antara lain :
1. Ruang Teori/Kelas
18

2. Perpustakaan
3. Laboratorium Komputer
4. Laboratorium Bahasa Inggris
5. Laboratorium Program Keahlian Akuntansi
6. Laboratorium Program Keahlian Administrasi Perkantoran
7. Laboratorium Program Keahlian Pemasaran
8. Laboratorium Program Keahlian Busana Butik
9. Laboratorium Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
10. Laboratorium Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
11. Unit Produksi
12. Hotspot Area
13. Database server intranet materi/bahan ajar/modul
14. Bank Mini (Bank Sekolah)
15. Bursa Kerja Khusus
16. Sarana Olahraga
17. Business Center
18. Koperasi Sekolah
19. Mushola
20. Kantin

19

BAB II
KEGIATAN AKADEMIK

A. PROSES PEMBEKALAN DAN PEMBIMBINGAN


Proses Pembekalan diberikan pada para mahasiswa dalam waktu kurang dari seminggu
sebelum mahasiswa Angkatan 2011 yang mengkuti program PPP di Gedung PPG
Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan tanggal 8 Agustus 2014. Mahasiswa
yang berhak untuk mengikuti PPP di sekolah yang dituju adalah mahasiswa yang telah
menempuh beberapa mata kuliah yang telah disyaratkan serta mengikuti Simulasi dan
Microteaching di jurusan masing masing. Pembekalan dan pelepasan yang dipandu secara
langsung oleh Bapak Rektor di dilakukan secara serempak pada tanggal 4 September 2014
di halaman Gedung PPG Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan serta
pembagian kelompok dan pembagian tempat P3G. Tanggal 5 September pertemuan antar
anggota kelompok dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Bpk. Purnomo, M.Pd dan
pengarahan oleh beliau mengenai koordinasi pemberangkatan serta penyerahan izin ke
sekolah, tepatnya di SMKN 2 Blitar. Tanggal 6 September, beberapa anggota kelompok
beserta bapak DPL menyampaikan kepada pihak sekolah serta menyampaikan izin untuk
menitipkan mahasiswa PPP ke sekolah yang dituju dan diterima dengan baik oleh pihak
sekolah.
B. PROSES PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
Kultur sekolah pada SMKN 2 Blitar terselenggara dengan melibatkan semua pihak, baik guru,
siswa, staff serta komite sekolah. Keyakinan utama dari pihak sekolah sesuai dengan esensi
Kurikulum 2013 yang difokuskan pada usaha menanamkan norma,nilai, dan kebiasaankebiasaan yang merupakan setiap pemangku kepentingan tersebut.
Peserta didik pada SMKN 2 Blitar mayoritas bergender perempuan, sedangkan beberapa
bergender laki laki. Dengan keadaan tersebut, kultur sekolah masih dapat diterapkan dengan
baik melalui penerapan sifat dan psikologi peserta didik yang terdapat pada sekolah tersebut.
menyebutkan adanya enam unsur moral positif yang hendaknya ditanamkan di lingkungan
sekolah. Keenam unsur tersebut adalah sebagai berikut. Pertama: Kepala sekolah hendaknya
memperlihatkan kepemimpinan moral akademik dengan cara:
A. mengartikulasikan visi dan misi sekolah secara jelas.
20

B. memperkenalkan semua warga sekolah dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dan
strategi pencapaiannya serta penilaian terhadap tujuan-tujuan tersebut.
C. meminta dukungan dan partisipasi para orang tua/wali siswa.
D. memodelkan nilai-nilai, norma-norma, dan kebiasaan-kebiasaan sekolah melalui
interaksi dengan para guru, karyawan, siswa, dan orang tua/wali siswa. Kedua: Pihak
sekolah membuat aturan-aturan atau disiplin sekolah (nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan) yang efektif dengan cara:
a) mendefinisikan semua nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan secara jelas dan
memperkuatnya.
b) mengatasi masalah-masalah perilaku siswa (nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan)
dengan cara yang dapat membantu perkembangan moral mereka.
c) memberikan jaminan bahwa nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang ditetapkan
d) pihak sekolah akan ditegakkan sepenuhnya di lingkungan sekolah dan dengan segera
akan menghentikan semua perilaku yang menyimpang.

Ketiga: Pihak sekolah menciptakan suasana lingkungan sekolah yang nyaman


dengan cara:

mendorong semua warga sekolah untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya


antara satu dengan yang lain.

memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk saling mengenal satu dengan
lainnya, demikian juga dengan kepala sekolah, guru, dan karyawan.

menjadikan sebagian besar siswa agar tertarik untuk mengikuti berbagai kegiatan
ekstrakurikuler.

memperkuat kegiatan keolahragaan.

memasang berbagai visualisasi atau famflet yang akan membantu perkembangan


nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang positif.

menekankan setiap kelas untuk memberikan sumbangannya yang positif dan


bermanfaat bagi sekolah.
Keempat: Pihak sekolah dapat menggunakan organisasi siswa (OSIS) untuk
memromosikan terbinanya warga sekolah yang memiliki tanggung jawab bersama
terhadap sekolah, dengan cara:
21

menjadikan organisasi siswa (OSIS) berperan memaksimalkan partisipasi mereka dan


menguatkan interaksi di antara kelas-kelas yang ada dengan lembaga kesiswaan.

memberikan tanggung jawab kepada lembaga kesiswaan untuk dapat mengatasi


persoalan-persoalan dan isu-isu yang memberikan akibat terhadap kualitas kehidupan
sekolah.

Kelima: Pihak sekolah dapat menciptakan komunitas moral dengan cara:

menyediakan waktu dan dukungan kepada para guru untuk berkeja bersama-sama
dalam menyusun pembelajaran yang bermuatan karakter.

melibatkan para karyawan dalam pengambilan keputusan.


Keenam: Pihak sekolah menekankan pentingnya nilai-nilai moral dengan cara:

melunakkan tekanan-tekanan akademik sehingga para guru tidak mengabaikan


perkembangan sosial dan moral para siswa.

mendorong para guru untuk senantiasa bekerja atas dasar nilai, norma, dan kebiasaankebiasaan yang positif. Mereka bertanggung jawab terhadap kelangsungan struktur dan
kegiatan-kegiatan sekolah, berbagai prosedur dan kebijakan, program-program dan
sumberdaya, serta standar dan aturan yang berlaku di sekolah. Mereka juga memainkan
peran yang pokok dalam membentuk budaya sekolah dengan cara mengomunikasikan visi
dan misi sekolah, mengartikulasikan dan memelihara nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan
yang positif, serta menghargai setiap capaian yang diperoleh warga sekolah.

C. HASIL PENELAAHAN KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN


Saat ini kurikulum 2013 sudah dijalankan oleh banyak institusi pendidikan di indonesia
tidak terkecuali pada jenjang SMK, khususnya pada SMKN 2 Blitar sendiri. Namun dalam
pelaksanaannya kurikulum 2013 tidak dapat berjalan lancar dikarenakan ada beberapa
masalah antara lain:
-

Alokasi penempatan waktu yang tidak cocok


Apa yang direncanakan oleh pemerintah tidak selalu sesuai dengan kondisi ketika

dilapangan, disini ditemukan banyak ketidaksesuaian pada waktu alokasi jam mengajar
disekolah.

22

Hal ini diperparah dengan pembagian jam pelajaran yang tidak tepat dan tidak semua sekolah
memiliki sarana prasarana yang diharapkan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam hal ini,
guru pembimbing bidang studi, memberikan penjelasan mengenai pembagian jam yang telah
disepakati oleh guru dan staff di sekolah tersebut. Untuk pelajaran produktif / penjurusan pada
jurusan Multimedia di sekolah tersebut, semua guru menggunakan sistem blok. Sistem tersebut,
menggunakan prinsip menyelesaikan sub bab atau kompetensi dasar secara sistematis sebelum
menginjak ke sub bab berikutnya atau kompetensi dasar. Namun, dengan diterapkannya sistem
tersebut otomatis alokasi waktu pembelajaran semakin di persingkat dan harus menggunakan
strategi dan metode pembelajaran yang efektif.

Jurusan Multimedia pada SMKN 2 Blitar, memiliki 3 guru mata pelajaran produktif, yang
keseluruhannya sama sama mengajar pada kelas yang sama dengan beban dan materi yang
berbeda beda. Salah satu guru pembimbing, yaitu Bapak Imam Irfai, S.T yang mengajar pada
kelas X, XI dan XII Multimedia dengan beban total 9 mata diklat untuk semester ganjil. ( 3 mata
diklat untuk kelas X, 2 mata diklat untuk kelas XI dan 4 mata diklat untuk kelas XII )

23

PEMBAGIAN JADWAL PELAJARAN SISTEM BLOK


SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

KELAS

X MM

XI MM

XII MM

MD

JP/M

SK

JD

PW

CD

3D

SM

TC

EK

PP

BLOK/M

10

13

HES PES

122

53

122

20

20

T
JP

TP (M)

JPT

41

81

16

81

16

35

35

61

61

41

102

16

END
DAY

START

END

Keterangan
: Kelas yang
: sistem
SK
diajar
komputer
MD
: Mata diklat yang di ampu
JD
: jaringan dasar
JP/M
: Jam pelajaran dalam 1 pekan
PW : pemrograman web
: Total jumlah jam pelajaran dalam 1
BLOK/M
CD : citra digital
pekan
HES
: Hari efektif sekolah
3D : 3 dimensi
PES
: Pekan efektif sekolah
SM : stop motion
: Total jam pelajaran dalam 1
T JP
TC : tata cahaya
semester
TP (M)
: Total pekan untuk 1 mata diklat
EK : efek khusus
: Jumlah Pertemuan Total Setiap Mata
JPT
PP : proposal penawaran
Diklat
- Sarana dan prasarana yang belum mencukupi
END DAY : Hari terakhir materi disampaikan
START
: Hari mulai KBM
terakhir
D.: Hari
PERANGKAT
PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN
END
KBM
KELAS

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2
Blitar

Drs. YULIANTO, M.Pd


NIP. 19640715 199003 1 014

24

Sarana dan prasarana yang belum memadahi

Permasalahan selanjutnya adalah sarana dan prasarana yang masih belum memadai,
meskipun tidak terlalu signifikan materi ajar atau kompetensi dasar yang ada pada Kurikulum
2013 dengan Kurikulum sebelumnya / KTSP. Namun, kendala kurangnya sarana dan prasarana
ydapat menimbulkan efek serius pada berlangsungnya proses pembelajaran. Guru akan kesulitan
menerapkan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Ada beberapa materi yang dijelaskan
dengan media seadanya sehingga tidak dapat masuk secara keseluruhan di dalam kognitif dan
psikomotor peserta didik.
Multimedia kelas X, XI dan XII hanya memiliki 1 (satu) ruangan kelas. Padahal dalam
standar sebuah sekolah menengah kejuruan, masing masing sekolah harus mempunyai
laboraturium / ruang praktek sendiri sebagai tempat mengeksplorasikan psikomotor peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ada. Fasilitas yang diperlukan oleh sebuah jurusan
multimedia, antara lain :
1. Laboraturium Audio
2. Laboraturium Video
3. Laboraturium Produk dengan fasilitas Koneksi Internet Cepat
2.4 Perangkat Pembelajaran Yang Dikembangkan
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan dijalankan oleh guru pembimbing mata
pelajaran produktif meliputi strategi, media, model dan metode pembelajaran yang bertumpu
pada siswa / peserta didik (student centered). Perangkat pembelajaran tersebut disusun pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diolah dari Silabus Kurikulum 2013. Model
Pembelajaran Blended Learning diterapkan untuk mengefektifkan alokasi waktu yang terbuang
dengan sistem pembelajaran berbasis ICT. Metode pembelajaran Eksperimental dan Demonstrasi
serta Project Method dijadikan sebuah rangkaian untuk diterapkan dengan model blended
learning. Dengan presentase 45% - 55% untuk tatap muka dan e learning, perangkat
pembelajaran ini dapat memenuhi alokasi waktu pembelajaran. Guru pembimbing menggunakan
media e leaning dengan menggunakan perangkat google drive, mdl2 serta tambahan software
yang dapat mengcopy seluruh isi website untuk dijadikan materi offline sehingga tidak
diperlukan internet saat membukanya, untuk menjalankan model blended learning.

25

BAB III
PENDAMPINGAN EKSTRAKULIKULER
Dalam hal pendampingan ekstra kulikuler, saya mengikuti hanya secara umum. Karena jadwal
pelaksanaan PPP sendiri masih termasuk awal tahun pelajaran baru. Sehingga pada senin tanggal
15 september 2014, ada kegiatan di sekolah yaitu pameran ekstrakulikuler yang ditujukan pada
peserta didik baru kelas X. Pada Minggu ke 3, selama 3 hari kegiatan ekstrakulikuler diliburkan
dikarenakan adanya LDKS yang berlangsung pada tanggal 23 25 september. Untuk
ekstrakulikuler sendiri di SMKN 2 blitar ini ada beberapa ekstrakulikuler. Yang paling sering
mengadakan latihan yaitu ekstrakulikuler paskibra. Biasanya mereka mengadakan latihan pada
sore hari sepulang sekolah. Pada tanggal 30 september kemarin, ekstra paskibra mengadakan
latihan dan juga gladi bersih untuk mempersiapkan pasukan esok hari dalam rangka upacara hari
kesaktian pancasila pada tanggal 1 oktober. Seperti biasa upacara berjalan dengan khitmat dan
lancar.

26

BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Dalam setiap kegiatan pasti ada suatu kendala tetapi juga pasti ada jalan menyelesaikannya,
sehingga diharapkan kelak masalah tersebut tidak akan terulang lagi dimasa mendatang. Adapun
kendala yang dihadapi mahasiswa PPP yang berada di SMKN 2 Blitar. Yaitu:
- Tidak ada koordinasi awal untuk masalah penempatan mahasiswa PPP antara pihak PPG dan
pihak dari sekolah, sehingga berkesan terlalu mendadak
- kurangnya observasi ke sekolah yang dituju oleh mahasiswa yang melaksanakan PPP
- Sarana pra sarana sekolah khususnya wifi kurang bisa mendukung proses pembelajaran yang
berlangsung
- Ketidaksamaan ketetapan alokasi waktu pelajaran pada silabus kurikulum 2013 dengan
situasi riil disekolah
Upaya pemecahan masalah :
- Untuk menghadapi agar tidak terjadi miss komunikasi antara pihak sekolah dan juga pihak
dari Unesa, maka pada hari sabtu 06 september 2014 beberapa mahasiswa dan DPL
berangkat untuk menemui dan mengkonfirmasi kepada pihak sekolah bahwa akan
melakukan praktek mengajar di sekolah tersebut selama 1 bulan
- Mahasiswa melakukan koordinasi sendiri dengan guru pamong masing-masing setelah
melaksanakan pertemuan awal dengan pihak sekolah.
- Untuk mengatasi masalah koneksi pada lingkungan sekolah, khususnya guru jurusan
multimedia dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan cara meng-offline kan semua materi
yang sifatnya online dengan cara mengcopy isi dari websiter pembelajaran tertentu menjadi
file offline. Dengan jalan tersebut diharapkan siswa dapat belajar tanpa ada masalah dengan
internet.
- Untuk mengatasi kesenjangan alokasi waktu antara silabus dan waktu riil, pada jurusan
multimedia menggunakan sistem blok pada kegiatan pembelajaran mata pelajaran produktif
sehari-hari.
Rekomendasi untuk sekolah :
- Disarankan untuk lebih memperhatikan kebutuhan tiap jurusan agar para siswa dapat
berkompetensi dengan maksimal
- Menata ulang alokasi waktu yang ada pada silabus agar dapat sesuai dengan kondisi sekolah,
sehingga antara mata pelajaran produktif dan non produktif dapat berjalan dengan seimbang.
Rekomendasi untuk pengelola (pihak UNESA) :
- Membenahi program PPP yang masih termasuk program baru pengganti PPL sebelumnya
agar kedepan menjadi lebih terkordinir

27

LAMPIRAN

28

Anda mungkin juga menyukai