Anda di halaman 1dari 164

Petunjuk Teknis

BANTUAN SARANA
PENANGKAPAN IKAN
DI DIREKTORAT JENDERAL
PERIKANAN TANGKAP
TA. 2016

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DAFTAR ISI

HAL
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Maksud dan Tujuan 2
3. Ruang Lingkup 2
4. Pengertian 3
BAB II PENYUSUNAN KELEMBAGAAN 4
BAB III PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS BANTUAN 8
BAB IV SPESIFIKASI TEKNIS BANTUAN SARANA PENANGKAPAN 12
IKAN
A. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Perikanan 12
B. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan 33
BAB V IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN CALON PENERIMA 36
BANTUAN
A. Kriteria Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan 36
B. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima 37
Bantuan
C. Kriteria dan Mekanisme Penetapan Calon Penerima 46
Bantuan Kapal Perikanan pada Lokasi Pengembangan
Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PSKPT)
D. Kriteria dan Mekanisme Calon Penerima Bantuan Alat 47
Penangkapan Ikan
BAB VI PENGADAAN BANTUAN 49
BAB VII DISTRIBUSI BANTUAN 54
A. Tim Distribusi 54
B. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator 55
C. Mekanisme Pendistribusian 56
BAB VIII PENGENDALIAN, PEMBINAAN, EVALUASI DAN 60
PELAPORAN
A. Pengendalian (Manajemen Resiko) 60
B. Pembinaan 62
C. Pemantauan dan Pelaporan 63
BAB IX PENUTUP 64
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HAL
Gambar 1.1 Alur Pengadaan Paket Bantuan Sarana 6
Penangkapan Ikan TA. 2016
Gambar 3.1 Proses penghitungan alokasi bantuan kapal 10
perikanan TA. 2016
Gambar 3.2 Proses penghitungan alokasi bantuan alat 11
penangkapan ikan TA. 2016
Gambar 4.1 Bagan alir proses dokumen kapal secara umum 29
Gambar 4.2 Bagan alir proses penerbitan dokumen dan 30
perizinan kapal bantuan ukuran 7-30 GT
Gambar 4.3 Bagan alir proses penerbitan dokumen dan 31
perizinan kapal bantuan ukuran 6 GT
Gambar 4.4 Bagan alir proses penerbitan dokumen dan 32
perizinan kapal bantuan ukuran ≤ 5 GT
Gambar 5.1 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan 37
Calon Penerima Bantuan dan Peran Instansi
Terkait
Gambar 5.2 Skema Persiapan Lembaga Koperasi Calon Penerima 38
Bantuan
Gambar 5.3 Skema Identifikasi Koperasi Berbasis KUB 39
Gambar 5.4 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan 45
Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
Gambar 7.1 Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi 56
Bantuan Kapal Perikanan
Gambar 7.2 Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi 58
Bantuan Alat Penangkapan Ikan
DAFTAR TABEL

TABEL HAL
Tabel 1.1 Susunan Kelembagaan Pengadaan Paket Bantuan 4
Sarana Penangkapan Ikan T.A. 2016
Tabel 3.1 Variabel yang Digunakan dalam Penghitungan 8
Alokasi Bantuan
Tabel 3.2 Pengaruh setiap Variabel terhadap Penghitungan 9
Alokasi Bantuan
Tabel 4.1 Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal 13
Perikanan
Tabel. 4.2 Dokumen dan Perizinan Kapal Penangkapan Ikan 20
dan Pengangkut Ikan
Tabel 5.2 Kriteria Verifikasi dan Validasi 43
Tabel 5.3 Kriteria Verifikasi dan Validasi 48
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HAL
Lampiran 1 OUTLINE PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA 65
PENANGKAPAN IKAN
Lampiran 2 - PROFIL KOPERASI PRIMER PERIKANAN (MINA) 67
Formulir
Prop.Kop.01.
Lampiran 3 - BIDANG/UNIT USAHA/KEGIATAN USAHA 70
Formulir NELAYAN
Prop.Kop.02.
Lampiran 4 - KEBUTUHAN SARANA PENANGKAPAN IKAN 72
Formulir
Prop.Kop.03.
Lampiran 5 - PROYEKSI KEUANGAN 77
Formulir
Prop.Kop.04.
Lampiran 6 - SUMBER PENDANAAN MENDUKUNG RENCANA 79
Formulir USAHA
Prop.Kop.05.
Lampiran 7 - FORMULIR VERIFIKASI (Kabupaten/Kota) 81
Formulir K.01.
Lampiran 8 - FORMULIR VALIDASI (Provinsi) 82
Formulir K.02.
Lampiran 9 - PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN 83
Formulir K.03. KESIAPAN, MAMPU DAN KESANGGUPAN
Lampiran 10 - SURAT USULAN KOPERASI CALON PENERIMA 84
Formulir (DINAS KAB/KOTA)
P.U.01
Lampiran 10 - DAFTAR USULAN CALON PENERIMA BANTUAN 85
Formulir SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN
P.U.01 2016
(Lanjutan)
Lampiran 11 - RINCIAN USULAN PERMOHONAN BANTUAN 86
Formulir SARANA PENANGKAPAN IKAN
P.U.01
(Lanjutan)
Lampiran 12 - SURAT DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA 87
Formulir
P.U.02
Lampiran 13 - DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN 88
Formulir SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN
P.U.02 2016
(Lanjutan)
Lampiran 14 - RINCIAN DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA 89
Formulir
LAMPIRAN HAL
P.U.02 BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
(Lanjutan)
Lampiran 15 BERITA ACARA SERAH TERIMA 91
Lampiran 15 LAMPIRAN I – DAFTAR BARANG YANG 92
(Lanjutan) DISERAHKAN
Lampiran 15 LAMPIRAN II – BERITA ACARA PEMERIKSAAN 93
(Lanjutan) BARANG
Lampiran 15 LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG 94
(Lanjutan)
Lampiran 15 FOTO-FOTO HASIL PEKERJAAN 95
(Lanjutan)
Lampiran 16 BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK 96
NEGARA HASIL PENGADAAN
Lampiran 17 BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK 98
NEGARA HASIL PENGADAAN
Lampiran 18 LAPORAN OPERASIONAL BANTUAN 100

Lampiran 19 DAFTAR WILAYAH PENDAMPINGAN PELABUHAN 105


PERIKANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
PUSAT (SEBAGAI PEMBANTU KOORDINATOR
WILAYAH)

Lampiran 20 DAFTAR PENDAMPING KOORDINATOR WILAYAH 107


(UPT PUSAT) DAN PELABUHAN PERIKANAN
SEBAGAI TEMPAT PENYERAHAN BANTUAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA
ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL
PERIKANAN TANGKAP NOMOR :
B.6281/DJPT/PI.220S2/VII/2016
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN
SARANA PENANGKAPAN IKAN DI
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN
TANGKAP TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan


mencapai tiga perempat dari total luas wilayah, mempunyai kekayaan
sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah dan dapat menjadi
andalan untuk mendukung pembangunan nasional. Pembangunan
kelautan dan perikanan tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan 3 (tiga)
misi utama, yakni: (1) kedaulatan (sovereignity), (2) keberlanjutan
(sustainability), dan (3) kesejahteraan (prosperity).

Salah satu sub sektor yang mempunyai peran penting dalam


menunjang pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan adalah
perikanan tangkap. Sub sektor ini sangat strategis sebagai penyedia bahan
pangan bergizi, lapangan perkerjaan bagi masyarakat serta memberikan
kontribusi dalam menghasilkan penerimaan negara.

Untuk mewujudkan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun


2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 25/PERMEN-
KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015-2019, salah satu kegiatan yang menjadi prioritas pada tahun
2016 adalah bantuan sarana penangkapan ikan. Bantuan dimaksud
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Bantuan sarana penangkapan ikan diharapkan dapat dimanfaatkan


oleh penerima bantuan untuk meningkatkan produktivitas penangkapan
dan mutu hasil tangkapan, sehingga pendapatan nelayan dapat meningkat.
Selanjutnya, untuk kelancaran pelaksanaan bantuan perlu ditetapkan
Petunjuk Teknis sebagai acuan.

1
2. Maksud dan Tujuan

Bantuan sarana penangkapan ikan dimaksudkan untuk memperkuat


armada perikanan tangkap nasional serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kelautan dan perikanan khususnya nelayan. Sedangkan tujuan
yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Stimulan untuk meningkatkan kapasitas usaha nelayan;
2. Meningkatkan jumlah kapal perikanan yang berkualitas dan
bersertifikat;
3. Meningkatkan produktivitas usaha penangkapan ikan;
4. Meningkatkan mutu hasil tangkapan;
5. Meningkatkan pendapatan nelayan.

Petunjuk teknis pengadaan bantuan sarana penangkapan ikan


disusun untuk memberikan acuan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan bantuan sarana penangkapan ikan tahun anggaran
2016, yakni: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai pelaksana
kegiatan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai mitra pelaksanaan
kegiatan, calon penerima bantuan dan pihak terkait lainnya.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan


Tahun 2016 meliputi:
1. penyusunan kelembagaan;
2. penetapan jumlah dan jenis bantuan;
3. penyusunan spesifikasi teknis bantuan;
4. identifikasi dan penetapan calon penerima bantuan;
5. pengadaan bantuan;
6. distribusi bantuan; dan
7. pengendalian, pembinaan, evaluasi dan pelaporan.

2
4. Pengertian

Dalam petunjuk teknis ini yang dimaksud dengan:


1. Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan
penangkapan ikan;
2. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan (koperasi primer), yang melakukan kegiatan usaha
penangkapan ikan;
3. Dinas adalah dinas provinsi/kabupaten/kota yang bertanggung jawab
di bidang kelautan dan perikanan;
4. Tim Verifikasi adalah tim yang dibentuk oleh kepala dinas
kabupaten/kota untuk memverifikasi usulan dari koperasi di
kabupaten/kota yang bersangkutan;
5. Tim Validasi adalah tim yang dibentuk oleh kepala dinas provinsi untuk
memvalidasi usulan dari tim verifikasi kabupaten/kota;
6. Tim Distribusi adalah tim yang bertugas mendampingi dalam distribusi
bantuan dari penyedia jasa sampai diterima oleh koperasi sesuai usulan
yang telah divalidasi oleh tim validasi;
7. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan;
8. Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kuasa Pengguna Anggaran pada
Satuan Kerja (Satker) Pusat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;
9. Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat Pembuat Komitmen pada
Satuan Kerja (Satker) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan
Ikan.

3
BAB II
PENYUSUNAN KELEMBAGAAN

Kelembagaan kegiatan persiapan dan pelaksanaan bantuan sarana


penangkapan ikan tahun 2016 sesuai Keputusan Direktur Jenderal
Perikanan Tangkap No.B.10833/DJPT.2/PI.220.D2/XI/2015 tentang
Penanggung Jawab Persiapan dan Pelaksanaan Paket Bantuan Sarana
Penangkapan Ikan T.A. 2016. Susunan kelembagaan beserta tugas dan
fungsinya sebagaimana pada tabel dan uraian sebagai berikut:

Tabel 1.1 Susunan Kelembagaan Pengadaan Paket Bantuan Sarana


Penangkapan Ikan T.A. 2016

No Keanggotaan Jabatan

Pengarah: Direktur Jenderal Perikanan Tangkap

Penanggung jawab:

1 Identifikasi dan penetapan Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan


jumlah dan jenis paket dan
bantuan sarana Direktur Pengendalian Penangkapan Ikan
penangkapan ikan
2 Identifikasi spesifikasi teknis Direktur Kapal Perikanan dan Alat
dan pengadaan paket Penangkapan Ikan
bantuan sarana
penangkapan ikan
3 Identifikasi dan penetapan Direktur Kenelayanan
calon penerima paket
bantuan sarana
penangkapan ikan
4 Distribusi paket bantuan Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan
sarana penangkapan ikan Tangkap dan Direktur Pelabuhan
Perikanan
Mitra: Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi/Kabupaten/Kota

1. Direktorat pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Direktorat


Pengendalian Penangkapan Ikan
Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi
dan penetapan jumlah dan jenis paket bantuan sarana penangkapan
ikan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan data potensi SDI yang masih dapat dimanfaatkan
untuk setiap WPP NRI;
4
b. Mempersiapkan data alokasi alat penangkapan ikan yang masih
dapat ditambahkan untuk setiap WPP NRI;
c. Merekomendasikan jenis dan jumlah paket bantuan sarana
penangkapan ikan per kabupaten/kota yang dapat diadakan pada
setiap WPP NRI;
d. Mempersiapkan sistem informasi perizinan kapal daerah yang
digunakan untuk penerbitan izin Surat Izin Usaha Penangkapan
(SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), dan Surat Izin Kapal
Pengangkut Ikan (SIKPI).

2. Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan


Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi
spesifikasi teknis dan pengadaan paket bantuan sarana penangkapan
ikan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan spesifikasi teknis paket bantuan sarana
penangkapan ikan sesuai dengan rekomendasi;
b. Melaksanakan pengadaan bantuan sarana penangkapan ikan;

3. Direktorat Kenelayanan
Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi
dan penetapan calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan:
a. Mempersiapkan data calon penerima paket bantuan sarana
penangkapan ikan;
b. Melakukan verifikasi terhadap calon penerima paket bantuan
sarana penangkapan ikan;
c. Merekomendasikan calon penerima paket bantuan sarana
penangkapan ikan;

4. Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktorat


Pelabuhan Perikanan
Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam distribusi paket bantuan
sarana penangkapan ikan:
a. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan
dimana calon penerima paket bantuan sarana penangkapan ikan
berdomisili;
b. Mendistribusikan paket bantuan sarana penangkapan ikan kepada
calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan.
5
5. Dinas Provinsi
a. Melakukan validasi usulan paket bantuan yang sudah diverifikasi
oleh Dinas Kabupaten/Kota;
b. Melakukan pendampingan proses pendistribusian paket bantuan
sarana penangkapan ikan dari Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap ke penerima bantuan yang berada di wilayahnya;
c. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pembinaan operasional paket
bantuan;
d. Menerbitkan izin atau berkoordinasi dengan instansi penerbit izin di
daerah dalam rangka penerbitan SIUP, SIPI, dan SIKPI.

Dit. KAPI
Dit. PSDI
Dit. PPI
1.Data armada Survei Identifikasi
penangkapan Komposisi Bantuan
Spesifikasi Teknis
ikan dan hasil Kapal dan API per
Tangkapan Kab./Kota:
ikan per 1. Jenis Kapal dan API
kab/kota 2. Jumlah Kapal dan
Proses E-katalog
2.Data API
bersama LKPP
ketersediaan
alokasi per
WPP LKPP
3.Data terkait
lainnya (usulan Dit. Kenelayanan
Proses E-
dari daerah, procurement
jumlah Identifikasi dan
koperasi, lokasi Pengusulan Calon
Penerima
prioritas dll)

Penyedia Jasa

Kapal dan Alat


Penangkapan ikan

Dit. PP dan SetDit

Pendampingan
Distribusi dan BAST

Dinas Prov/Kab/Kota
dan Koperasi

Gambar 1.1 Alur Pengadaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan


TA. 2016

6
6. Dinas Kabupaten/Kota
a. Melakukan identifikasi kebutuhan paket bantuan sarana
penangkapan ikan dan verifikasi calon penerima paket bantuan di
tingkat Kabupaten/Kota;
b. Mengusulkan jenis, jumlah kebutuhan, serta calon penerima paket
bantuan di wilayahnya;
c. Melakukan pendampingan proses pendistribusian paket bantuan
kapal perikanan kepada penerima yang berada di wilayahnya;
d. Menerima paket bantuan alat penangkapan ikan dari Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap untuk selanjutnya didistribusikan
kepada penerima;
e. Menerbitkan atau berkoordinasi dengan instansi penerbit Bukti
Pencatatan Kapal (BPK) untuk paket bantuan kapal < 5 GT;
f. Menyampaikan laporan pemanfaatan paket bantuan secara berkala
kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan tembusan
kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.

Selanjutnya, merujuk Pasal 12 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan


dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum
Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan
dan Perikanan, penerima bantuan sarana penangkapan ikan ditetapkan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).

7
BAB III
PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS BANTUAN

Penetapan jumlah dan jenis bantuan sarana penangkapan ikan


dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan/stok sumber daya ikan
serta mempertimbangkan variabel-variabel terkait lainnya.
Data yang dibutuhkan berasal dari Balitbang KP, Setjen KKP, serta
seluruh unit kerja eselon II lingkup Ditjen Perikanan Tangkap yang
dianalisis secara bersama-sama dengan koordinator Direktorat Pengelolaan
Sumber Daya Ikan dan Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan. Sumber
data sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.1 Variabel yang Digunakan dalam Penghitungan Alokasi


Bantuan

No Variabel yang Digunakan Sumber Data


1 Alokasi SDI Balitbang KP
2 Produksi dan armada perikanan Dit. Pengelolaan Sumber Daya Ikan
3. Ketersediaan koperasi Dit. Kenelayanan
4. Proposal/usulan Dit. Kapal Perikanan dan Alat
Penangkapan Ikan yang dihimpun
dari daerah
5. Lokasi prioritas Setjen KKP/Setditjen Perikanan
Tangkap
6. Lokasi eks pukat Tarik Dit. Kapal Perikanan dan Alat
Penangkapan Ikan
7. Lokasi eks kapal buatan luar Dit. Pengendalian Penangkapan Ikan
negeri
8. Alokasi bantuan kapal dari DAK Setditjen Perikanan Tangkap
TA. 2016
9. Kinerja kabupaten/kota dalam Dit. Kapal Perikanan dan Alat
pelaksanaan kegiatan sejenis Penangkapan Ikan
tahun sebelumnya (Inka
Mina/Mina Maritim)

Alokasi sumber daya ikan diperoleh dari hasil analisis Ditjen


Perikanan Tangkap dan Balitbang KP dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pemberian alokasi berdasarkan ketersediaan kelompok sumber daya
ikan di masing-masing WPP-NRI.
8
2. Alokasi yang diberikan berdasarkan jumlah alat penangkapan ikan
yang sesuai dengan masing-masing kelompok sumber daya ikan
(standar alat penangkapan ikan), jumlah alat penangkapan ikan
identik dengan jumlah armada.
3. Alokasi alat penangkapan ikan yang berpeluang untuk di tambah
dijumlahkan dari semua SDI di seluruh WPP-NRI
4. Dihitung proporsi masing-masing alat penangkapan ikan yang masih
berpeluang per WPP-NRI terhadap jumlah totalnya
5. Hasil proporsi masing-masing alat penangkapan ikan per SDI setiap
WPP-NRI dikalikan dengan jumlah total kapal bantuan.

Selanjutnya hasil analisis alokasi sumber daya ikan per WPP


dijabarkan ke dalam alokasi per kabupaten/kota dengan
mempertimbangkan variabel terkait seperti jumlah produksi dan jumlah
armada perikanan.
Alokasi bantuan sesuai dengan ketersediaan sumber daya ikan
disandingkan dengan variabel lainnya sebagaimana diuraikan di atas
untuk rancangan final. Selanjutnya, rancangan dimaksud diuji dengan
melibatkan para pihak seperti unit kerja terkait lingkup KKP, pemerintah
daerah, akademisi, dan LSM.
Pengaruh setiap variabel terhadap perhitungan sebagaimana pada
tabel berikut.

Tabel 3.2 Pengaruh setiap Variabel terhadap Penghitungan Alokasi


Bantuan

No Variabel yang Digunakan Pengaruh terhadap Perhitungan

1 Alokasi SDI Alokasi awal per WPP

2 Produksi dan armada Membagi alokasi awal per WPP menjadi


perikanan per kabupaten/kota

3. Ketersediaan koperasi Jika tidak ada koperasi, alokasi awal


dihapus (menjadi nol)

4. Proposal/usulan Menghidupkan alokasi

5. Lokasi prioritas Menambah dan menghidupkan alokasi


termasuk jika belum ada koperasi.

6. Lokasi eks pukat Tarik Menambah dan menghidupkan alokasi


bantuan alat penangkapan ikan

9
No Variabel yang Digunakan Pengaruh terhadap Perhitungan

termasuk jika belum ada koperasi.

7. Lokasi eks kapal buatan luar Menambah dan menghidupkan alokasi


negeri bantuan kapal perikanan termasuk jika
belum ada koperasi. Dengan catatan
koperasi harus ditumbuhkan di tahun
2016 sesuai dengan alokasi yang
diberikan

8. Alokasi bantuan kapal dari Mengurangi alokasi bantuan kapal


DAK TA. 2016 perikanan TA. 2016 apabila alokasi kapal
perikanan dari DAK sudah banyak

9. Kinerja kabupaten/kota Mengurangi alokasi untuk


dalam pelaksanaan kegiatan kabupaten/kota yang berkinerja kurang
sejenis tahun sebelumnya baik.
(Inka Mina/Mina Maritim)

Proses penghitungan alokasi bantuan kapal perikanan sebagaimana


Gambar 3.1, sedangkan proses penghitungan alokasi bantuan Alat
Penangkapan Ikan sebagaimana Gambar 3.2.

Gambar 3.1 Proses penghitungan alokasi bantuan kapal perikanan


TA. 2016

10
Gambar 3.2 Proses penghitungan alokasi bantuan alat penangkapan ikan
TA. 2016

11
BAB IV
SPESIFIKASI TEKNIS BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

Spesifikasi teknis bantuan sarana penangkapan ikan dibuat dengan


memperhatikan karakteristik seluruh wilayah perairan Indonesia dan
kearifan lokal. Proses identifikasi dan penyusunannya dilakukan melalui
survei yang mewakili 11 WPP-NRI, pembahasan yang melibatkan pihak
terkait dan selanjutnya disusun spesifikasi teknis dengan
mempertimbangkan kekhasan wilayah perairan.
Berdasarkan pertimbangan di atas, calon penerima melalui Dinas
setempat dapat mengusulkan spesifikasi teknis yang sesuai dengan
karakteristik perairan wilayahnya dan kearifan lokal. Spesifikasi teknis
dalam pedoman teknis ini meliputi:
A. Spesifikasi teknis bantuan kapal perikanan
B. Spesifikasi teknis bantuan alat penangkapan ikan (API)

A. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Perikanan

1. Metode identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis bantuan kapal


perikanan

Penyusunan desain dan spesifikasi teknis kapal perikanan dilakukan


dengan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Pembentukan Tim Desain Kapal Perikanan yang melibatkan unsur
Direktorat KAPI, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT. PAL Indonesia,
Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, Badan Penelitian
dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Perguruan Tinggi;
b. Survei spesifikasi teknis, desain dan harga kapal perikanan yang
dilakukan antara lain, di 7 (tujuh) daerah penyebaran koloni kapal
perikanan di seluruh WPP-NRI, sentra nelayan dan galangan kapal;
c. Pembahasan survei dan penyusunan proven desain kapal perikanan
berukuran <5 GT, 5 GT, 10 GT, 20 GT dan 30 GT oleh Tim Desain
Kapal Perikanan. Proven desain disusun dengan mempertimbangkan
karakteristik wilayah perairan dan kearifan lokal. Bentuk lambung
kapal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kriteria
kapal ikan, antara lain ruang muat luas, mudah loading-unloading
ikan, olah gerak (maneuverability) dan stabilitas yang baik sesuai
dengan ketentuan laik laut sehingga mampu menjaga kenyamanan
dan keselamatan ABK selama beroperasi dan berlayar dalam setiap

12
kondisi perairan. Atas dasar itu, maka optimalisasi rancangan
dipilih bentuk lambung tipe “U” dan tipe “V”.
d. Pengesahan proven desain dilakukan oleh BKI, selanjutnya
digunakan untuk proses sertifikasi kapal perikanan. Tujuan dari
proses sertifikasi ini adalah agar kapal dapat diasuransikan dan
diagunkan oleh penerima bantuan di lembaga keuangan bank atau
non-bank untuk pengembangan usaha.
e. Desain dan spesifikasi teknis sekurang-kurangnya terdiri dari:
1) Spesifikasi teknis;
2) Gambar rencana umum (general arrangement);
3) Gambar rencana garis (lines plan);
4) Gambar penampang melintang (midship section);
5) Gambar rencana konstruksi (construction profile);
6) Gambar ruang mesin (engine room).
f. Konstruksi kapal, permesinan, dan perlengkapan kapal mengacu
pada peraturan BKI tahun 2015 tentang Kapal Perikanan Berbahan
Fiberglass dan Kayu dengan Panjang sampai 24 Meter.

2. Ketentuan Pokok Standar Desain


a. Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal Perikanan
Bentuk lambung dan ukuran utama kapal perikanan sebagaimana
tersaji pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal Perikanan


Ukuran Utama (M)
Ukuran
Bentuk Tipe Alat
No Kapal
Kapal Panjang Lebar Kapal Bantu
(GT) Tinggi Sarat
(LoA) (Bmax)

Bentuk “V”
1. < 5 GT 8,25 0,85 0,60 0,40 - -
Pump Boat

2. < 5 GT Bentuk “V” 9,50 2,30 0,90 0,40 - -

Bentuk “V”
3. < 5 GT Haluan 10,00 1,20 0,90 0,40 - -
Tinggi

Bentuk “V”
4. < 5 GT 10,30 1,20 0,90 0,40 - -
Katir

Bentuk “V”
5. < 5 GT 10,30 1,20 0,90 0,40 - -
Tanpa Katir

Bentuk “U”
6. < 5 GT 10,00 1,20 0,90 0,40 - -
Katir

Multi
7. 5 GT Bentuk “U” 11,00 2,60 0,95 0,60 -
Purpose

13
Ukuran Utama (M)
Ukuran
Bentuk Tipe Alat
No Kapal
Kapal Panjang Lebar Kapal Bantu
(GT) Tinggi Sarat
(LoA) (Bmax)

Multi
8. 5 GT Bentuk “V” 11,00 2,60 0,95 0,60 -
Purpose

Multi Net
9. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Multi Line
10. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Pole and
11. 10 GT Bentuk “U” 14,25 2,80 1,45 1,00 -
Line

Net
Bentuk “U” Hauler
Multi
12. 10 GT Haluan 13,50 2,80 1,45 1,00 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Multi Net
13. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Multi Line
14. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Pole and
15. 10 GT Bentuk “V” 14,25 2,80 1,45 1,00 -
Line

Net
Bentuk “V” Hauler
Multi
16. 10 GT Haluan 13,50 2,80 1,45 1,00 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Multi Net
17. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30
Purpose Hauler

Multi Line
18. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30
Purpose Hauler

Pole and
19. 20 GT Bentuk “V” 18,00 3,60 1,90 1,30 -
Line

Net
Bentuk “V” Hauler
Multi
20. 20 GT Haluan 17,00 3,60 1,90 1,30 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Multi Net
21. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35
Purpose Hauler

Multi Line
22. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35
Purpose Hauler

Pole and
23. 30 GT Bentuk “V” 21,20 4,30 2,00 1,35 -
Line

Bentuk “V” Net


Multi
24 30 GT Haluan 21,00 4,30 2,00 1,35 Hauler
Purpose
Tinggi atau
Line

14
Ukuran Utama (M)
Ukuran
Bentuk Tipe Alat
No Kapal
Kapal Panjang Lebar Kapal Bantu
(GT) Tinggi Sarat
(LoA) (Bmax)

Hauler

Pengang
kut
25. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35 -
dengan
Freezer

3. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Penangkapan Ikan


a. Lambung Kapal
Konstruksi lambung (hull) terbuat dari bahan marine fiberglass
sesuai ketentuan yang berlaku bagi pembangunan kapal dan sesuai
dengan standard klas yang dicetak dengan sistem hand lay-up.
Jumlah ketebalan laminasi setiap bagian serta pengerjaannya
mengikuti ketentuan BKI. Pembagian ruangan dan bagian-bagian
konstruksi kapal seperti penguat, gading, balok dan lain-lain, ukuran
dan tebalnya laminasi dibuat sesuai dengan ketentuan kelas, seperti
pada gambar rencana umum, midship section dan konstruksi profile.

Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam


ketentuan yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai
dengan pelaksanaan yang lazim dalam pembangunan kapal
fiberglass.

b. Permesinan
Mesin yang dipergunakan adalah mesin laut (marine engine) dalam
kondisi baru, tidak menggunakan mesin modifikasi, baik untuk
mesin utama maupun mesin bantu. Pokok – pokok kriteria standar
mesin induk antara lain sebagai berikut:

1) Mesin Outboard:
(a) Mesin induk berdaya 5 - 40 HP (Horse power);
(b) Sertifikasi tipe mesin dari BKI (Marine Engine BKI Class Type
Approval);
2) Mesin Inboard:
(a) Daya Mesin:
- 35 s.d < 60 HP untuk kapal ukuran 5 GT
- 60 s.d <100 HP untuk kapal ukuran 10 GT
- 100 s.d <140 HP untuk kapal ukuran 20 GT
- 140 s.d 180 HP untuk kapal ukuran 30 GT
(b) Mesin induk lengkap dengan gearbox;
(c) Sertifikasi tipe mesin dari BKI (marine engine BKI class type
approval);

15
c. Kelistrikan Kapal
Pembangkit listrik kapal wajib menggunakan genset dan instalasi
listrik marine used dalam kondisi baru dan juga dapat digunakan
untuk mendukung kebutuhan operasional kapal.

d. Perlengkapan Kapal
Perlengkapan kapal dipasang berdasarkan pertimbangan
keselamatan pelayaran dan keberhasilan operasi penangkapan ikan.
Identifikasi kebutuhan perlengkapan kapal dalam rangka
keselamatan pelayaran, baik jenis, persyaratan teknis maupun
jumlah, mengacu pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

e. Alat Bantu Penangkapan Ikan


Instalasi alat bantu penangkapan ikan adalah instalasi alat yang
digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan
ikan berdasarkan pertimbangan teknis pengoperasian alat
penangkapan ikan. Identifikasi kebutuhan alat bantu penangkapan
ikan, baik jenis, persyaratan teknis maupun jumlahnya harus
mengacu pada teknik penangkapan ikan yang akan dilakukan. Pada
dasarnya, pengadaan alat bantu penangkapan ikan ditujukan untuk
meningkatkan efektifitas operasi penangkapan ikan.

f. Alat Komunikasi dan Navigasi


Peralatan navigasi pada kapal terdiri dari peralatan navigasi
konvensional dan modern. Keputusan tentang penggunaan
peralatan komunikasi dan navigasi, baik jenis dan spesifikasinya
ditentukan berdasarkan pertimbangan kebutuhan teknis dan
peraturan yang berlaku.

g. Pengujian Kapal
1) Inclining Test
Untuk mendapatkan titik berat kapal setelah kapal selesai
dibangun, galangan kapal pembangun harus melakukan inclining
test minimal satu unit untuk satu tipe kapal dengan catatan pada
tipe kapal yang sama tidak mengalami suatu perubahan yang
besar. Biaya inclining test di luar harga kapal.

2) Testing
Material dan peralatan utama yang akan dipasang di kapal harus
sudah dilakukan pengetesan oleh pabrik pembuat. Harbor
Acceptance Test dilakukan di galangan kapal pembangun untuk

16
pengetesan yang berkaitan dengan instalasi motor pokok dan
peralatan utama lainnya.

3) Uji Coba Berlayar (Sea Trial)


Sea trial dilakukan 1 (satu) kali, oleh galangan kapal pembangun
setelah kapal selesai dibangun.
Sea trial yang dilakukan mencakup aspek :
(a) Kecepatan
(b) Olah gerak
(c) Stabilitas
(d) Percobaan pelayaran kapal (minimal 2 jam dengan kecepatan
jelajah)

h. Serah Terima Kapal


Setelah kapal selesai dibangun, diadakan uji coba berlayar (sea trial)
dan siap untuk diserahterimakan maka ada beberapa hal yang
harus dipenuhi oleh pihak galangan :

1) Dokumen Kapal
Kapal akan dilengkapi dengan surat-surat kapal dan dokumen:
(a) Berita acara serah terima kapal
(b) Berita acara sea trial lengkap dengan laporannya.
(c) Daftar inventarisasi kapal dan berita acara serah terima
inventaris.
(d) Buku Petunjuk (manual book) mesin induk, mesin bantu,
peralatan navigasi/komunikasi.
(e) Gambar-gambar (sketch) perubahan apabila ada.
(f) Surat Keterangan Pembangunan atau Sertifikat Galangan.

2) Pengenalan/Orientasi Kapal
Galangan akan memberikan pengenalan/orientasi kapal terhadap
anak buah kapal yang akan mengoperasikan kapal sebelum serah
terima dan dapat dilakukan di galangan atau dilokasi calon
penerima kapal.

17
Dokumen dan Perizinan Kapal Penangkapan Ikan dan
Pengangkut ikan
Dokumen Usaha Perikananan Tangkap adalah dokumen yang harus
dimiliki pemilik usaha perikanan tangkap sebelum melakukan
kegiatan usaha perikanan tangkap. Dokumen ini mengatur jumlah
kapal per satuan ukuran kapal dan per jenis alat penangkap ikan
yang dapat digunakan dalam kegiatan penangkapan atau
pengangkutan ikan.

Dokumen Kapal Perikanan adalah dokumen izin kapal


penangkap/pengangkut ikan yang digunakan untuk dapat
mengoperasionalkan kegiatan penangkapan/pengangkutan ikan.
Dokumen kapal perikanan yang diterbitkan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan dan atau Dinas dapat diproses setelah
kapal tersebut memiliki dokumen kapal yang diterbitkan oleh
Kementerian Perhubungan dan atau Dinas Perhubungan
Kabupaten/Kota. Dokumen kapal yang diterbitkan oleh
Kementerian Perhubungan meliputi dokumen kepemilikan kapal,
pengukuran kapal dan dokumen kebangsaan kapal.

a. Jenis-Jenis Dokumen Kapal Perikanan


Dokumen kapal perikanan merupakan salah satu faktor penting
dalam mendukung keberhasilan program pengadaan kapal
perikanan bantuan pemerintah tahun anggaran 2016. Dokumen
kapal yang harus dimiliki kapal perikanan meliputi:

1. Dokumen Usaha Perikanan Tangkap adalah berupa Surat Izin


Usaha Perikanan (SIUP):
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya.
2. Dokumen Kapal Perikanan:
1) Surat Persetujuan Pembangunan Kapal Perikanan.
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya.
2. Surat Ukur Kapal (SU);
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya.
3) Dokumen Gross Akta (GA):
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya.
4) Sertifikat Kelaikan Kapal;

18
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya.
5) Tanda Kebangsaan Kapal (Pas Besar/ Kecil);
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan
atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya.
6) Buku Kapal Perikanan (BKP);
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya.
7) Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) atau Surat Izin Kapal
Pengangkut Ikan (SIKPI)
Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya.
b. Syarat dan Tata Cara Pengajuan Dokumen Kapal Perikanan
Tata cara pengajuan dokumen kapal bantuan sebagaimana
tersaji pada tabel berikut:

19
Tabel. 4.2 Dokumen dan Perizinan Kapal Penangkapan Ikan dan Pengangkut Ikan

Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


1 Surat Izin Usaha a. Permohonan penerbitan SIUP; Dinas Provinsi/ Setelah Koperasi  
Perikanan (SIUP) b. Rencana usaha meliputi Pelayanan Penetapan Penerima
rencana investasi, rencana Terpadu Satu Koperasi Bantuan
Ket: SIUP kapal kapal, dan rencana operasional Pintu (PTSP) Penerima
ukuran 10-30 (opsional); melalui Sistem Bantuan
GT diterbitkan c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Informasi
oleh Pemerintah Pajak (NPWP) pemilik kapal Perizinan Kapal
Provinsi dengan atau perusahaan/koperasi; Daerah (Simkada)
mempertimbang d. Fotokopi Kartu Tanda
-kan alokasi Penduduk (KTP) pemilik kapal
nasional atau penanggung jawab
perusahaan/koperasi;
e. Surat keterangan domisili
usaha;
f. Fotokopi akta pendirian
perusahaan dengan
menunjukkan aslinya;
g. Surat pernyataan bermeterai
cukup dari pemilik kapal atau
penanggung jawab perusahaan
yang menyatakan:
1) Kesanggupan membangun
atau memiliki UPI atau
bermitra dengan UPI yang
telah memiliki Sertifikat
Kelayakan Pengolahan
(SKP) bagi usaha perikanan
tangkap terpadu;
2) Kesediaan mematuhi dan

20
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


melaksanakan semua
ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
3) Kebenaran data dan
informasi yang
disampaikan.
Ket: Persyaratan lebih lanjut
dapat disesuaikan dengan
peraturan daerah masing-masing
2 Persetujuan a. Permohonan; Dinas Provinsi/ Setelah Koperasi    
Pengadaan Kapal b. Fotokopi SIUP; Pelayanan Penerbitan Penerima
c. Fotokopi gambar rencana Terpadu Satu SIUP Bantuan
umum (general arrangement); Pintu (PTSP)
d. Spesifikasi teknis jenis alat
penangkapan ikan yang akan
digunakan;
e. Surat keterangan dari galangan
kapal;
f. Surat pernyataan bermeterai
cukup yang menyatakan
bahwa:
- dokumen yang disampaikan
benar adanya;
- Bersedia diperiksa fisik
keberadaan dan/atau
keadaan kapal tersebut;
- Bukan modifikasi kapal eks.
asing dan/atau kapal eks.
pelaku IUU Fishing.

21
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


3 Surat Ukur a. Permohonan penerbitan surat Kantor Setelah Koperasi  
ukur; Kesyabandaran Penerbitan Penerima
b. Bukti hak milik atas kapal dan Otoritas RTKP dan Bantuan
sesuai dengan ketentuan Pelabuhan pembangunan
peraturan perundang- (KSOP) Ditjen. kapal paling
undangan; Perhubungan sedikit secara
Bukti hak milik atas kapal Laut, fisik telah
sebagaimana dimaksud bagi Kementerian mencapai
kapal bangunan baru yang Perhubungan tahap
dibuat oleh galangan: penyelesaian
- kontrak pembangunan bangunan
kapal; lambung,
- berita acara serah terima geladak
utama, dan
kapal; dan
seluruh
- Surat Keterangan bangunan
Galangan. atas.
c. Identitas pemilik (KTP dan atau
anggaran dasar perusahaan
dan perubahannya berikut
pengesahan kumham-nya)
d. Gambar-gambar kapal yang
diperlukan dalam rangka
pelaksanaan pengukuran
kapal.
4 Grosse Akta a. Permohonan penerbitan Grosse Kantor Setelah Koperasi  
Akta; Kesyabandaran Penerbitan Penerima
b. Kontrak pembangunan kapal; dan Otoritas Surat Ukur Bantuan
a. Berita acara serah terima Pelabuhan
kapal; (KSOP) Ditjen.
b. Surat Keterangan Galangan; Perhubungan

22
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


c. Identitas pemilik; Laut,
d. Nomor Pokok Wajib Pajak; Kementerian
e. Surat ukur; dan Perhubungan
f. Bukti pelunasan bea balik
nama kapal sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5 Surat Tanda a. Permohonan penerbitan surat Kantor Setelah Koperasi  
Kebangsaan tanda kebangsaan kapal; Kesyabandaran Penerbitan Penerima
Kapal (Pas Besar) b. Fotokopi grosse akta dan Otoritas Grosse Akta Bantuan
pendaftaran kapal atau grosse Pelabuhan
akta balik nama kapal; (KSOP) Ditjen.
c. Fotokopi Surat Ukur; dan Perhubungan
d. Surat keterangan dari pemilik Laut,
kapal mengenai data dan Kementerian
penggunaan kapal. Perhubungan
6 Surat Tanda a. Permohonan penerbitan Surat Dinas Setelah Koperasi  
Kebangsaan Tanda kebangsaan Kapal; Perhubungan Penerbitan Penerima
Kapal (Pas Kecil) b. Kontrak pembangunan kapal; Kab/kota RTKP Bantuan
c. Berita acara serah terima
kapal;
d. Surat keterangan galangan;
e. Identitas pemilik; dan
f. Surat keterangan mengenai
data ukuran dan tonase kapal
yang diterbitkan oleh
Syahbandar;
7 Sertifikat - Surat permohonan penerbitan Kantor Setelah Koperasi  
Kelaikan dan Sertifikat Kelaikan dan Kesyabandaran Penerbitan Penerima
Pengawakan Pengawakan Kapal Penangkap dan Otoritas Grosse Akta Bantuan
Kapal Penangkap Ikan Pelabuhan
Ikan - Sertifikat Kelaikan dan (KSOP) Ditjen.
Perhubungan

23
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


Pengawakan Kapal Penangkap Laut,
Ikan Sebelumnya Kementerian
- Surat Ukur Tetap Perhubungan
- Surat Laut / Pas Besar /
Grosse Akta
- Laporan Pemeriksaan a.
Docking / Pengeringan /
Bulider Certificate b.
Konstruksi c. Perlengkapan d.
Radio
- Sertifikat Garis Muat
- Rekomendasi Pengesahan
Gambar
- Kapal Klas (Sertifikat Lambung,
Mesin, Load Line)
8 Buku Kapal 1) Permohonan penerbitan BKP; Dinas Provinsi/ Setelah Koperasi   
Perikanan (BKP) 2) Fotokopi SIUP; Pelayanan Penerbitan Penerima
3) Fotokopi bukti kepemilikan Terpadu Satu Dokumen Bantuan
kapal (grosse akta untuk kapal Pintu (PTSP) Kapal (surat
> 7 GT); ukur, pas
4) Fotokopi KTP pemilik kapal/ besar,
penanggung jawab sertifikat
perusahaan/ koperasi; kelaikan dan
5) Fotokopi surat ukur kapal pengawakan
(untuk kapal > 7 GT); kapal dan
6) Fotokopi surat tanda grosse akta)
kebangsaan kapal (Pas
Besar/Surat Laut untuk kapal
> 7 GT dan Pas Kecil untuk
kapal 6 GT);

24
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


7) Fotokopi sertifikat kelaikan dan
pengawakan kapal untuk kapal
penangkap ikan atau fotokopi
sertifikat keselamatan untuk
kapal pengangkut ikan (untuk
kapal > 7 GT);
8) Foto kapal keseluruhan tampak
samping dengan ukuran 5 x 10
cm sebanyak 2 lembar
(berwarna);
9) Surat Persetujuan Pengadaan
Kapal Perikanan;
10) Laporan pemeriksaan fisik
kapal perikanan;
11) Surat pernyataan bermeterai
cukup yang menyatakan
bertanggung jawab atas
kebenaran data dan informasi
yang disampaikan
9 Surat Izin a. Permohonan penerbitan SIPI; Dinas Provinsi/ Setelah Koperasi 
Penangkapan b. Fotokopi SIUP; Pelayanan Penerbitan Penerima
Ikan (SIPI) c. Fotokopi grosse akta dengan Terpadu Satu BKP Bantuan
menunjukkan aslinya (untuk Pintu (PTSP)
Ket: SIPI kapal kapal > 7 GT) dan fotokopi melalui Sistem
ukuran buku kapal perikanan; Informasi
10-30 GT d. Fotokopi Pas Kecil (untuk kapal Perizinan Kapal
diterbitkan oleh 6 GT); Daerah (Simkada)
Pemerintah e. Spesifikasi teknis alat
Provinsi penangkapan ikan yang
digunakan;
f. Fotokopi gambar rencana
umum kapal (general

25
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


arrangement);
g. Data kapal dengan format
sebagaimana tercantum dalam
lampiran;
h. Rencana target spesies
penangkapan ikan;
i. Surat pernyataan bermeterai
cukup dari pemilik kapal atau
penanggung jawab
perusahaan/ koperasi yang
menyatakan:
1) Kesanggupan untuk
menjaga kelestarian sumber
daya ikan dan
lingkungannya;
2) Kesanggupan mengisi log
book sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan;
3) Kesanggupan menggunakan
nakhoda dan ABK
berkewarganegaraan
Indonesia sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan;
4) Kebenaran data dan
informasi yang
disampaikan.
Ket: Persyaratan lebih lanjut
dapat disesuaikan dengan
peraturan daerah masing-masing

26
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


10 Surat Izin Kapal a. Permohonan penerbitan SIKPI; Dinas Provinsi/ 
Pengangkut Ikan b. Fotokopi SIUP; Pelayanan
(SIKPI) c. Fotokopi grosse akta dengan Terpadu Satu
menunjukkan aslinya dan Pintu (PTSP)
SIKPI kapal fotokopi buku kapal perikanan; melalui Sistem
ukuran d. Fotokopi gambar rencana Informasi
10-30 GT umum kapal (general Perizinan Kapal
diterbitkan oleh arrangement); Daerah (Simkada)
Pemerintah e. Data kapal dengan format
Provinsi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran
f. Surat pernyataan bermeterai
cukup dari pemilik kapal atau
penanggung jawab perusahaan
perikanan yang menyatakan:
1) Kesanggupan menerima,
membantu kelancaran
tugas, dan menjaga
keselamatan petugas
pemantau di atas kapal
pengangkut ikan (observer);
2) Kesanggupan menggunakan
1 (satu) orang tenaga kualiti
control yang memiliki
sertifikat keterampilan
penanganan ikan (SKPI);
3) Kesanggupan untuk
menjaga kelestarian sumber
daya ikan dan
lingkungannya;
4) Kesanggupan menggunakan
nakhoda dan ABK
berkewarganegaraan

27
Ukuran Kapal (GT)

Waktu Pengang
No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Pemohon Penangkap
Pengajuan -kut

<5 6 7–30 7–30


Indonesia sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan;
5) kesanggupan
merealisasikan
pembangunan, kepemilikan
UPI, atau kemitraan dengan
UPI yang telah memiliki
Sertifikat Kelayakan
Pengolahan (SKP) bagi
usaha perikanan tangkap
terpadu;
6) kebenaran data dan
informasi yang
disampaikan.
10 Bukti Pencatatan 1) Fotokopi KTP dengan Dinas kab/kota/ Setelah Koperasi 
Kapal menunjukkan aslinya; Pelayanan Penerbitan Penerima
2) Spesifikasi teknis alat Terpadu Satu Dokumen Bantuan
penangkapan ikan; dan Pintu (PTSP) Kapal (pas
3) Surat pernyataan bermeterai kecil)
cukup yang menyatakan:
a) kapal yang digunakan hanya
1 (satu) unit dengan ukuran
paling besar 5 (lima) GT yang
dibuktikan dengan surat
tukang atau surat galangan;
b) kesanggupan untuk
melaporkan hasil tangkapan
ikan

28
A. Alur Proses Dokumen Kapal Secara Umum

Gambar 4.1. Bagan alir proses dokumen kapal secara umum

29
B. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran 7 – 30 GT

Koperasi Ditjen Ditjen Dinas


Penerima Bantuan Perikanan Tangkap Perhubungan Laut Provinsi

Gambar 4.2. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal
bantuan ukuran 7-30 GT

30
C. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran 6 GT
Koperasi Ditjen Dinas Perhubungan Dinas
Penerima Bantuan Perikanan Tangkap Kab/Kota Provinsi

Gambar 4.3. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal
bantuan ukuran 6 GT
31
D. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran ≤ 5 GT

Koperasi Ditjen Dinas Perhubungan Dinas


Penerima Bantuan Perikanan Tangkap Kab/Kota Kab/Kota

Gambar 4.4. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal
bantuan ukuran ≤ 5 GT

32
B. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan
1. Metode identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis bantuan alat
penangkapan ikan
Tahapan identifikasi spesifikasi teknis dan desain alat penangkapan
ikan (API), sebagai berikut:
a) Pembentukan Tim Identifikasi dan Tim Pembahas spesifikasi
teknis dan desain API yang melibatkan unsur Direktorat KAPI,
BBPI Semarang dan perguruan tinggi;
b) Tim menyusun panduan survei dan formulir identifikasi spesifikasi
teknis, desain dan harga API yang menjadi acuan tim untuk survei
di lapangan;
c) Survei spesifikasi teknis, desain dan harga API dari lokasi yang
mewakili keragaman dan karakteristik API di seluruh WPP NRI,
melibatkan perguruan tinggi, Balitbang KP dan BBPI Semarang;
d) Pembahasan hasil survei spesifikasi teknis dan desain API oleh tim
survei dan tim pembahas dilakukan untuk mengidentifikasi
karakteristik API yang ada di lapangan dan merumuskan
spesifikasi teknis dan desain API yang mewakili karakteristik WPP-
NRI;
e) Penentuan harga satuan masing-masing spesifikasi teknis dan
desain API dilakukan melalui survei harga API di tingkat pabrikan
(produsen jaring), distributor/toko dan nelayan;
f) Pembahasan penyusunan dan finalisasi spesifikasi teknis dan
desain API yang akan diadakan mengacu pada ketentuan Permen
KP No. Per. 02/MEN/2011 jo Permen KP No. 42/PERMEN-
KP/2014 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat
penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di WPP NRI.

2. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan


Proses identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis dan desain API
menghasilkan 40 spesifikasi teknis API yang akan diadakan sebagai
bantuan sarana penangkapan ikan tahun 2016.
Calon penerima melalui Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota
mengusulkan spesifikasi teknis yang sesuai kondisi perairan, target
penangkapan dan kebiasaan nelayan setempat, dari 40 spesifikasi
teknis API yang tersedia.

33
a) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net

Spesifikasi Utama
Mesh
No API Mesh Panjang GT
Size Bahan
Dept (m)
(inch)
1. Gillnet 500 <5
Permukaan PA Mono ø 0,40
4 140 1000 >5-10
mm
2500 >10-30
500 <5
PA Monomulti 10
4 140 1000 >5-10
ply (Millenium)
2500 >10-30

PA Multi d/12 500 <5


4 140 dilengkapi dengan 1000 >5-10
saran 2500 >10-30
Gillnet 500 <5
PA Multi d/12
Pertengahan
4 140 dilengkapi dengan 1000 >5-10
saran 2500 >10-30
500 <5
PA Monomulti 10
4 140 1000 >5-10
ply (Millenium)
2500 >10-30

PA Multi d/21 500 <5


5,5 140 dilengkapi dengan 1000 >5-10
saran 2500 >10-30
Gillnet Dasar 500 <5
PA Mono Ø 0,40
4 70 1000 >5-10
mm
2500 >10-30
500 <5
PA Monomulti 10
4,5 52 1000 >5-10
ply (Millenium)
2500 >10-30
500 <5
PA Mono Ø 0,40
5,5 70 1000 >5-10
mm
2500 >10-30

b) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu

Spesifikasi Utama GT
No API Ø Mulut
Bahan PxLxT (cm) ∑ unit
(cm)
2. Bubu Ikan Rangka Fe dilapisi 100 <5
selang plastik, Ø 8 200 > 5-10
95 x 75 x 45 40
mm/ webbing PE
380 d/12 # 3 inch 300 < 30
Bubu Rangka Fe dilapisi 100 <5
Rajungan plastik, Ø 4 mm 300 > 5-30
Dimensi: Ø Jendela
bagian bawah,
48 cm, pelepasan
Ø3mm bagian atas)
tinggi 18 cm (4x4.5 cm)
Webbing PE 380
d/12 1.25 inch
34
c) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar

Spesifikasi Utama GT
No API Bahan Main
Hook ∑ Hook
Line
3. Rawai Dasar PA Monofilament Tinggi + 28 1000 mata <5
Ø 3 mm mm pancing
2000 mata > 5-10
GAP (Celah) pancing
+11mm 4000 mata > 10-30
pancing

d) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna

Spesifikasi Utama GT
No API Bahan Main
Hook ∑ Hook
Line
4. Handline PA tipe mata tiga tinggi 5mata <5
tuna Monofilament 3.5 – 5 cm pancing
Ø 3 mm 10mata > 5-10
pancing
15mata > 10-30
pancing

e) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda

Spesifikasi Utama
No API Bahan GT
Hook ∑ Hook
Main Line
5. Pancing Tonda bahan PA mono, tinggi 30 mm 7 mata <5
Ø 1,5 mm pancing

f) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line

Spesifikasi Utama
No API ∑ API GT
Bahan Joran Hook ∑ Hook
per
6. Pole and line bambu utuh, Tinggi 1 mata 30 >5
panjang 3 m Ø 45 mm pancing
pangkal bawah
40 mm, Ø ujung
10 mm

35
BAB V
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN
CALON PENERIMA BANTUAN

A. Kriteria Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan

Calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan dalam bentuk


kapal perikanan adalah kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi
atau kelompok masyarakat hukum adat yang memiliki unit usaha
penangkapan ikan berbadan hukum koperasi. Bantuan kapal perikanan
diberikan kepada koperasi dengan persyaratan yang wajib dipenuhi sebagai
berikut:
1. Koperasi Primer:
a. telah berdiri lebih dari 2 (dua) tahun harus memiliki Sertifikat
Nomor Induk Koperasi (NIK).
b. telah berdiri lebih dari 2 (dua) tahun dan melakukan Perubahan
Anggaran Dasar (PAD) terkait perubahan susunan pengurus dan
anggota yang berasal dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang
terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Usaha
Penangkapan Ikan (SIM PUPI) Direktorat Kenelayanan, harus
memiliki NIK.
c. berdiri kurang dari 2 (dua) tahun dan berasal dari Kelompok Usaha
Bersama (KUB) yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan (SIM PUPI) Direktorat
Kenelayanan, harus memiliki NIK.
2. Jenis, kelompok dan sektor usaha koperasi:
a. Jenis koperasi : produsen, konsumen atau pemasaran.
b. Kelompok koperasi : KUD Mina, Serba Usaha, Perikanan atau
Nelayan.
c. Sektor Usaha Koperasi : Perikanan
3. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota;
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama koperasi yang
masih aktif;
5. Memiliki unit usaha penangkapan ikan;
6. Memiliki minimal 20 orang anggota nelayan yang telah memiliki
identitas Kartu Nelayan.

36
B. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan

Pengusulan dan penetapan calon penerima bantuan terdiri dari 5


(lima) tahapan, yaitu :

1. Persiapan
2. Identifikasi
3. Pengusulan
4. Verifikasi dan Validasi
5. Penetapan

Setiap tahapan akan dilaksanakan dengan cara berkoordinasi dengan


instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, sebagaimana skema
dibawah ini.

Kementerian Kelautan dan Perikanan,


Kementerian Koperasi UKM, Dinas
Provinsi/Kab/Kota, Dinas Koperasi Kab/Kota,
Penyuluh, Masyarakat
(Nelayan/KUB/Koperasi)
Dinas Provinsi/Kab/Kota, Dinas Koperasi
UKM Kab/Kota dan Kementerian Kelautan
dan Perikanan

Koperasi, Dinas Kab/Kota, Dinas Provinsi

Dinas Kab/Kota dan Dinas Provinsi

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Gambar 5.1 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon


Penerima Bantuan dan Peran Instansi Terkait

B.1 Persiapan
Pada tahap persiapan, instansi yang terlibat yaitu Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas
Kabupaten/Kota dan Dinas Koperasi atau yang membidangi Koperasi
Kabupaten/Kota.

37
Langkah persiapan kelembagaan calon penerima bantuan sebagai
berikut :
a) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama-sama dengan
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong/peningkatan status
kelembagaan dari KUB menjadi koperasi, memfasilitasi pembentukan
koperasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang
perkoperasian.
b) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dalam rangka
penguatan kelembagaan KUB pada aspek administrasi, teknis-
manajemen dan keuangan. Penyuluh Perikanan melaksanakan fungsi
pendampingan dalam rangka penguatan kelembagaan KUB.
c) Dinas Kabupaten/Kota menetapkan KUB yang telah terdaftar di dalam
Database SIM PUPI untuk diusulkan menjadi Koperasi. Sedangkan
Penyuluh Perikanan mendampingi dalam persiapan pembentukan
koperasi.
d) Dinas Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Koperasi atau yang
membidangi koperasi di tingkat Kabupaten/Kota mengembangkan
Koperasi berbasis KUB, dengan cara penumbuhan Koperasi baru,
maupun membentuk unit usaha penangkapan ikan pada Koperasi
Aktif.

Skema tahap persiapan sebagaimana gambar berikut:

Gambar 5.2 Skema Persiapan Lembaga Koperasi Calon


Penerima Bantuan

B.2 Identifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan


Tahapan identifikasi Koperasi calon penerima bantuan dilaksanakan
oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dengan berkoordinasi bersama Dinas

38
yang membidangi Koperasi di Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kementerian.
Langkah identifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan sebagai
berikut:
a) Dinas Kabupaten/Kota memperkuat pendataan Nelayan dan KUB agar
tercatat secara lengkap dalam Database Kenelayanan (Aplikasi Modul
Kartu Nelayan dan Aplikasi Modul KUB).
b) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan pendataan dan
identifikasi terhadap Koperasi yang berpotensi untuk menerima
bantuan.
c) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota bersama Dinas yang membidangi
Koperasi ditingkat Kabupaten/Kota memfasilitasi proses pendaftaran
dan penerbitan NIK yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UKM.
d) Kementerian bersama Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan
sinkronisasi data koperasi yang telah teridentifikasi.

Kartu Nelayan Nelayan

Register KUB
KUB

NIK
DINAS KP KOPERASI DINAS KUKM
KAB/KOTA KAB/KOTA
Pendataan
PERIKANAN
Updating
Updating

Ditjen SINKRONISASI
DATABASE
DATABASE
SIM PUPI
Perikanan KOPERASI
KENELAYANAN
Tangkap

Gambar 5.3 Skema Identifikasi Koperasi Berbasis KUB

B.3 Pengusulan Koperasi Calon Penerima Bantuan


Tahapan pengusulan Koperasi calon penerima bantuan, melibatkan
Koperasi yang bersangkutan, Dinas Kabupaten/Kota dan Dinas Provinsi.
Tahapan pengusulan meliputi :
a. Calon Penerima Bantuan mempersiapkan dokumen pendukung
penyusunan proposal Bantuan sesuai yang dipersyaratkan.

39
b. Calon Penerima Bantuan harus mengisi dokumen usulan sebagai
berikut:
(1) Proposal usulan (Lampiran 1) dilengkapi dengan keterangan
tentang tingkat kemampuan anggota dalam mengoperasikan
bantuan yang akan diterima (Lampiran 2 dan 3);
(2) Pakta Integritas (formulir K.03) yang menyatakan:
a. kesiapan, kemampuan dan kesanggupan untuk menerima,
mengelola dan memanfaatkan bantuan.
b. kesediaan memberikan keterangan yang benar terhadap
aparat pengawas internal dan eksternal Pemerintah terkait
dengan bantuan yang diterima; dan
c. tidak memindahtangankan/memperjual-belikan bantuan yang
diterima kepada pihak lain.
c. Berkas sebagaimana poin (b) di atas dibuat dengan 2 format, yaitu:
(1) Format Cetak
(2) Format Digital (PDF)
d. Selanjutnya Proposal dan Pakta Integritas disampaikan kepada Kepala
Dinas Kabupaten/Kota.

B.4 Verifikasi dan Validasi Usulan Calon Penerima Bantuan


1) Tim Verifikasi dan Tim Validasi Calon Penerima Bantuan
Proses verifikasi dan validasi dilaksanakan oleh 2 (dua) Tim Kerja,
yakni Tim Verifikasi Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Tim
Verifikasi dan Tim Validasi Provinsi yang selanjutnya disebut Tim
Validasi. Susunan, tugas dan fungsi kedua Tim tersebut sebagai
berikut:
a. Tim Verifikasi
a) Tim Verifikasi dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota
b) Susunan organisasi Tim Verifikasi :
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kabupaten/Kota
Ketua/Koordinator : Kepala Bidang yang membidangi
Perikanan Tangkap
Anggota : Kepala Seksi dan Pelaksana teknis
Dinas Kabupaten/Kota yang
membidangi Pembinaan Kenelayanan

40
c) Tugas dan Fungsi Tim Verifikasi :
(1) Menerima dokumen usulan dari Koperasi.
(2) Merekapitulasi jumlah permohonan yang masuk (formulir
P.U.01 lanjutan).
(3) Melakukan verifikasi dokumen sesuai Formulir Verifikasi
K.01.
(4) Merekam data Koperasi dan dokumen usulannya ke dalam
Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan.
(5) Menyiapkan surat pengusulan Calon Penerima Bantuan
yang selanjutnya ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota (formulir P.U.01).
(6) Mengirim surat Pengusulan Calon Penerima Bantuan
kepada Dinas Provinsi, dan mengunggah dokumen usulan
format Digital ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan.

b. Tim Validasi
a) Tim Validasi dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi
b) Susunan organisasi Tim Validasi :
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Provinsi
Ketua/Koordinator : Kepala Bidang yang membidangi
Perikanan Tangkap
Anggota : Kepala Seksi dan Pelaksana teknis
Dinas Provinsi yang membidangi
Pembinaan Kenelayan

c) Tugas dan Fungsi Tim Validasi :


(1) Menerima Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari
Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
(2) Merekapitulasi jumlah permohonan yang masuk dalam 1
(satu) Provinsi (formulir P.U.02 lanjutan).
(3) Melakukan validasi dokumen melalui pengecekan
kesesuaian data Koperasi yang telah lolos tahap verifikasi
dengan data teknis lingkup Provinsi (Formulir Validasi
K.02.)

41
(4) Menyiapkan surat Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan
yang telah lolos validasi, selanjutnya ditandatangani oleh
Kepala Dinas Provinsi (formulir P.U.02).
(5) Menyampaikan surat Daftar Koperasi Calon Penerima
Bantuan yang telah Lolos Validasi kepada Kuasa Pengguna
Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap C.q
Direktur Kenelayanan, dan mengunggah surat tersebut
dengan format Digital ke dalam Aplikasi Assessment
Bantuan Sarana Penangkapan Ikan.

2) Tahapan Verifikasi dan Validasi Usulan Calon Penerima Bantuan


Tahapan verifikasi dan validasi usulan calon penerima bantuan
melibatkan Dinas Kabupaten/Kota dan Dinas Provinsi.
Verifikasi dan validasi dokumen usulan tersebut dilaksanakan
secara berjenjang sesuai dengan butir-butir kriteria persyaratan teknis,
sebagai berikut :
1) Dokumen yang diusulkan oleh Koperasi calon penerima bantuan,
diverifikasi melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi, teknis-
manajemen dan data pendukung lainnya sesuai dengan format
Outline Proposal oleh Tim Verifikasi. Persyaratan yang dilakukan
pemeriksaan dan klarifikasi sebagaimana Formulir Verifikasi K.01.
2) Dokumen usulan seusai pemeriksaan oleh Tim Verifikasi yang telah
memenuhi persyaratan, selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Provinsi untuk ditetapkan
dalam surat Penetapan Usulan Calon Penerima Bantuan (formulir
P.U.02).
3) Dokumen usulan yang telah diterima pada tahap verifikasi,
dilakukan perekaman data ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan. Surat Usulan Calon Penerima Bantuan
dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Provinsi,
diunggah format digitalnya ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan.
4) Kepala Dinas Provinsi, melalui Tim Validasi melaksanakan validasi
dokumen usulan yang disampaikan oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota. Kriteria yang diperiksa dan diklarifikasi sesuai
dengan format formulir K.02.
5) Dokumen daftar koperasi calon penerima bantuan sesuai
pemeriksaan oleh Tim Validasi yang telah memenuhi persyaratan,
selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi kepada Kuasa
Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap C.q
42
Direktur Kenelayanan. Tim Validasi selanjutnya mengaktifkan Daftar
Koperasi Calon Penerima Bantuan dimaksud pada Aplikasi
Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. Surat Daftar
Koperasi Calon Penerima Bantuan (formulir P.U.02) beserta
lampirannya, diunggah format digitalnya ke dalam Aplikasi
Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan.

3) Kriteria Verifikasi dan Validasi serta Penilaian Kelayakan Koperasi


Kriteria verifikasi dan validasi dokumen proposal sebagaimana
tabel di bawah ini.

Tabel 5.2 Kriteria Verifikasi dan Validasi

Dinas Dinas
No Kriteria Persyaratan Provinsi Kabupaten/Kota
(Validasi) (Verifikasi)
1. NIK (Nomor Induk Koperasi) √
2. Nelayan Anggota (Kartu Nelayan) √
3. Basis KUB (Register KUB) √
4. Pernah menerima bantuan sejenis √ √
5. Laporan keuangan √
6. Kesesuaian kebutuhan √ √
7. Administrasi √
8. Kegiatan usaha √
9. Feasible (layak usaha) √
10. Bankable (layak bank) √
11. Domisili (Kantor/tempat usaha/dll) √
12. Jumlah keanggotaan nelayan √
dalam koperasi minimal 20 orang

Penilaian kriteria feasible dan bankable dilakukan sesuai dengan


ketentuan, yaitu melalui metode analisis Internal Rate of Return (IRR),
Benefit-Cost (B/C) Ratio dan Net per Value (NPV). Dimana usaha feasible
jika nilai IRR jenis usaha dengan menggunakan alat tangkap Gill Net >
23% dan nilai IRR jenis usaha dengan menggunakan alat tangkap
pancing atau perangkap > 21%, Net B/C Ratio > 1 dan NPV > 0.
Sedangkan metode penilaian bankable meliputi sub kriteria :

43
a. Surat Ijin Usaha
b. Status kepemilikan aset (equitas > hutang)
c. Keberlanjutan produksi
d. Lama usaha (minimal 2 tahun)
e. Aktivitas pemasaran

B.5 Penetapan Penerima Bantuan


Tahapan penetapan penerima bantuan dilakukan setelah seluruh
tahapan identifikasi, verifikasi, dan validasi telah dilaksanakan.

Pada tahapan ini, Direktur Kenelayanan akan menyampaikan


memorandum usulan tentang Daftar Koperasi Calon Penerima
Bantuan sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk ditetapkan sebagai
penerima bantuan sarana penangkapan ikan.

Selanjutnya PPK menyerahkan penetapan tersebut kepada Kuasa


Pengguna Anggaran (KPA) untuk disahkan. Penetapan Keputusan
dimaksud, dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan daftar
koperasi Calon Penerima Bantuan yang disampaikan oleh Kepala
Dinas Provinsi.

Dalam Keputusan penetapan penerima bantuan, tercantum (1) nama


Koperasi Penerima, (2) Nama Ketua Koperasi Penerima, (3) Domisili,
dan (4) Rekap jenis dan jumlah bantuan yang disetujui.

Skema mekanisme pengusulan dan penetapan penerima bantuan


disajikan pada gambar berikut :

44
Koperasi Calon
Penerima

Unit Usaha Penangkapan Ikan (KUB)

Dokumen
Pendampingan
Penyuluh
Usulan
Perikanan

Kadis Kabupaten/Kota

Tim Verifikasi

Tidak diterima
VERIFIKASI

Perekaman Data
diterima

Kadis Provinsi

Pengambilan Data Aplikasi


Tim Validasi Assessment
Bantuan
Sarana
Penangkapan
Ikan

Tidak diterima
VALIDASI

Pengambilan Data
Aplikasi
Direktur Kenelayanan Assessment
Bantuan
Sarana
Penetapan PPK dan Penangkapan
Ikan
disahkan oleh KPA

Gambar 5.4 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Penerima


Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
45
C. Kriteria dan Mekanisme Penetapan Calon Penerima Bantuan
Kapal Perikanan pada Lokasi Pengembangan Sentra Kelautan dan
Perikanan Terpadu (PSKPT)

Lokasi prioritas pembangunan sentra kelautan dan perikanan


terpadu sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi
Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil
dan Kawasan Perbatasan Tahun 2016 dan keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tim Kerja Pembangunan
Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan
Perbatasan, meliputi lokasi:
1. Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh (Simeuleu);
2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku (Saumlaki)
3. Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Natuna);
4. Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (Merauke);
5. Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Mentawai);
6. Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Rote);
7. Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Sebatik);
8. Kota Tual, Provinsi Maluku (Tual);
9. Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku (Moa);
10. Kabupaten Pulau Morotai , Provinsi Maluku Utara (Morotai);
11. Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Talaud);
12. Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua (Biak);
13. Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua (Sarmi);
14. Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Tahuna);
15. Kabupaten Mimika, Provinsi Papua (Mimika);

Kriteria Calon Penerima bantuan kapal perikanan yang berdomisili di


lokasi PSKPT tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi yang sudah
melakukan kegiatan di bidang penangkapan ikan atau kelompok
masyarakat hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit
usaha penangkapan ikan berbadan hukum koperasi, dengan kriteria
lebih lanjut ditetapkan sebagaimana Bab V Point A;
2. Kelompok masyarakat dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB)
atau kelompok hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai

46
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit
usaha penangkapan ikan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama
(KUB), dengan kriteria :
a. KUB yang telah melaksanakan kegiatan usaha penangkapan ikan,
harus terdaftar di SIM PUPI dan mendapat rekomendasi dari Dinas
Kabupaten/Kota setempat;
b. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota;
c. Memiliki minimal 20 orang anggota nelayan yang telah memiliki
identitas Kartu Nelayan;
d. Melampirkan surat pernyataan kesediaan untuk membentuk
koperasi;
e. Pada saat penyerahan bantuan, KUB sudah harus berbentuk
koperasi.

Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan di


lokasi PSKPT tetap mengikuti prosedur sebagaimana yang dijelaskan pada
Bab V Point B.

D. Kriteria dan Mekanisme Calon Penerima Bantuan Alat


Penangkapan Ikan

Bantuan alat Penangkapan Ikan dapat diberikan kepada :


1. Kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi yang sudah
melakukan kegiatan di bidang penangkapan ikan atau kelompok
masyarakat hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit
usaha penangkapan ikan berbadan hukum koperasi, dengan kriteria
lebih lanjut ditetapkan sebagaimana Bab V Point A;
2. Kelompok masyarakat dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB)
atau kelompok hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit
usaha penangkapan ikan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama
(KUB), dengan kriteria :
a. KUB yang telah melaksanakan kegiatan usaha penangkapan ikan,
harus terdaftar di SIM PUPI dan mendapat rekomendasi dari Dinas
Kabupaten/Kota setempat;
b. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota;
c. Memiliki minimal 10 orang anggota nelayan yang telah memiliki
identitas Kartu Nelayan;
d. Perorangan yang akan melakukan pergantian alat penangkapan ikan
yang dilarang (replacement), harus memenuhi kriteria:

47
1) Perorangan dimaksud adalah nelayan skala kecil yang
menggunakan kapal berukuran sampai dengan 10 GT atau
akumulasi sampai dengan 10 GT untuk satu pemilik;
2) Perorangan dimaksud wajib memiliki Kartu Nelayan dan
tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama/Koperasi yang
terdaftar di SIM PUPI;
3) Alat penangkapan ikan yang lama wajib diserahkan kepada
pemerintah untuk dimusnahkan.

Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan Alat


Penangkapan Ikan tetap mengikuti prosedur sebagaimana yang dijelaskan
pada bab V point B
Butir-butir yang diverifikasi dan divalidasi oleh daerah sebagai
berikut:

Tabel 5.3 Kriteria Verifikasi dan Validasi

Dinas Dinas
No Kriteria Persyaratan Provinsi Kab/Kota
(Validasi) (Verifikasi)
1. Nelayan Anggota (Kartu Nelayan) √
2. Basis KUB (Register KUB) √
3. Pernah menerima bantuan sejenis √ √
4. Laporan keuangan Organisasi √
5. Kesesuaian kebutuhan √ √
6. Administrasi √
7. Kegiatan usaha penangkapan yang √
dibina
8. Domisili (Kantor/tempat √
usaha/dll)
9. Jumlah keanggotaan nelayan √
dalam KUB minimal 10 orang

48
BAB VI
PENGADAAN BANTUAN

Kegiatan Pengadaan Bantuan dilakukan melalui sistem e-katalog,


yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan sebagai berikut:

A. Kapal Perikanan
1. Proses Pra E-Katalog
Tahapan pra e-katalog kapal perikanan dimulai dengan penyerahan
dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI, terdiri dari :

a. Usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang


selanjutnya ditetapkan oleh LKPP;
b. Data spesifikasi teknis dan desain kapal perikanan;
c. Data harga perkiraan sendiri;
d. Data calon penyedia potensial yaitu seluruh industri galangan
kapal yang telah teridentifikasi.

Tim Pokja bertugas menyusun dokumen pengadaan katalog kapal


perikanan dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik
melalui sistem lelang itemized dengan pasca kualifikasi sistem gugur
satu sampul. Tim Teknis bertugas menyusun spesifikasi teknis
kapal perikanan. Tim Pokja dan Tim Teknis bekerja sebagai satu
kesatuan tim dengan LKPP.

2. Persyaratan Penyedia
Persyaratan calon penyedia pengadaan bantuan kapal perikanan
melalui e-katalog adalah sebagai berikut:

a. Memiliki Ijin Usaha Industri/produksi dibidang industri


pembuatan kapal dan perahu (KBLI : 301) atau sejenis;
b. Memiliki workshop/galangan dan fasilitas pendukung yang
sesuai dengan persyaratan teknis pembangunan kapal fiber
dengan melampirkan bukti surat keterangan domisili;
c. Memiliki tenaga dibidang teknik perkapalan berpendidikan
minimal D3 untuk kapal ukuran 10 GT, 20 GT dan 30 GT.
d. Memiliki pengalaman pekerjaan dan/atau bagian pekerjaan
pembangunan kapal, diutamakan yang berbahan fiberglass;
e. Perusahaan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan
usahanya;

49
f. Memiliki dukungan bank atau institusi/lembaga keuangan non
bank yang direkomendasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK);
g. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau
peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
h. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahun 2014);
i. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Tempat
Usaha (SITU);
j. Untuk peserta yang memiliki workshop/galangan lebih dari satu
dengan lokasi (regional) berbeda dibuktikan dengan SITU
Cabang, maka pembangunan kapal harus dilakukan di lokasi
(regional) sesuai dengan kontrak pembangunan; dan
k. Tidak diijinkan untuk melakukan konsorsium.

3. Proses Penawaran oleh penyedia


a. LKPP akan mengundang calon penyedia potensial untuk
memasukkan dokumen penawaran, terdiri dari :
1) Dokumen kualifikasi;
2) Dokumen teknis;
3) Dokumen harga;
4) Surat pernyataan kemampuan produksi;
5) Surat dukungan supplier bahan baku utama;
6) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN.
b. Tim Pokja akan melakukan seleksi berdasarkan dokumen-
dokumen yang disampaikan oleh calon penyedia.
c. Penyedia akan menyampaikan penawaran harga kepada LKPP
dan hasilnya akan ditampilkan melalui website LKPP
(www.lkpp.go.id).

4. Proses E-Purchasing
Mengingat komposisi ukuran, jumlah dan tipe kapal perikanan yang
akan diadakan sangat beragam dan banyak, maka proses pembelian
(purchasing) dilakukan per wilayah (regional) untuk kapal berukuran
< 5 GT s.d 10 GT, sedangkan proses pembelian dilakukan secara
nasional untuk kapal berukuran 20 GT dan 30 GT. Pembagian
regional adalah sebagai berikut:
Regional I: Jawa dan Madura
Regional II
: Sumatera, Kepri dan Bangka Belitung
Regional III
: Kalimantan
Regional IV
: Bali, NTB dan NTT
Regional V: Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah dan Sulawesi Tenggara
Regional VI : Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara

50
Regional VII : Maluku
Regional VIII : Papua dan Papua Barat

B. Mesin Kapal Perikanan


1. Proses Pra E-Katalog
Tahapan pra e-katalog kapal perikanan dimulai dengan penyerahan
dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI, terdiri dari :

a. Usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang


selanjutnya ditetapkan oleh LKPP;
b. Data volume kebutuhan mesin kapal perikanan;
c. Data calon penyedia potensial yaitu seluruh ATPM atau
distributor mesin yang telah teridentifikasi;
d. Data harga survei dan data pengiriman;

Tim Pokja menyusun dokumen pengadaan katalog mesin kapal


perikanan dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik
melalui sistem lelang itemized dengan pascakualifikasi sistem gugur
satu sampul.

2. Persyaratan Penyedia
Persyaratan calon penyedia pengadaan bantuan mesin kapal
perikanan melalui e-katalog adalah sebagai berikut:
a. Memiliki Ijin Usaha Industri/Agen Tunggal Pemegang Merek
(ATPM) mesin kapal/Importir yang ditunjuk oleh pabrikan
(produsen mesin yang memiliki pabrik) di negara asal;
b. Memiliki tenaga ahli tetap atau tidak tetap yang dikontrak
minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen
penawaran, dengan syarat: minimal D-3 Mesin yang memiliki
pengalaman di bidang Mesin Kapal sedikitnya 10 (sepuluh)
tahun minimal 2 (dua) orang;
c. Mampu menyediakan fasilitas bengkel servis/layanan purna jual;

3. Proses Penawaran oleh penyedia


a. LKPP akan mengundang calon penyedia potensial untuk
memasukkan dokumen penawaran, terdiri dari :
1) Dokumen Kualifikasi (Form Isian, Pakta Integritas calon
penyedia, Surat Izin Usaha);
2) Dokumen Teknis (Data Spesifikasi, Katalog Produk, Data
Distributor,dll);
3) Dokumen Harga (termasuk ongkos kirim dan asuransi).

51
b. LKPP akan melakukan seleksi/negosiasi berdasarkan dokumen-
dokumen yang disampaikan oleh calon penyedia.
c. Penyedia akan menyampaikan penawaran harga kepada LKPP
dan hasil negosiasi akan ditampilkan melalui website LKPP.
4. Proses E- Purchasing
Mengingat komposisi daya, merk dan jumlah mesin untuk kapal
perikanan yang akan diadakan sangat beragam, maka proses
pembelian (purchasing) dilakukan secara nasional untuk semua
ukuran kapal.

C. Alat Penangkapan Ikan


1. Proses Pra E-Katalog
Tahapan pra e-katalog alat penangkapan ikan (API) dimulai dengan
penyerahan dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI,
terdiri dari:
a. usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang
selanjutnya ditetapkan oleh LKPP;
b. data spesifikasi teknis dan desain API;
c. data harga API berdasarkan hasil survei;
d. data estimasi volume kebutuhan API;
e. data calon penyedia potensial yaitu seluruh industri jaring yang
telah teridentifikasi.
Tim Pokja bertugas menyusun dokumen pengadaan katalog API
dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik melalui
negosiasi.

2. Persyaratan Penyedia
Persyaratan calon penyedia pengadaan bantuan API melalui e-
katalog sebagai berikut:

a. memiliki Ijin Usaha Industri;


b. produsen jaring yang memiliki pabrik di Indonesia;
c. memiliki tenaga ahli tetap atau tidak tetap yang dikontrak
minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen
penawaran, dengan syarat: minimal D-3 Perikanan yang memiliki
pengalaman di bidang API sedikitnya 10 tahun minimal 1 (satu)
orang;
d. memiliki tenaga terampil tetap atau tidak tetap yang dikontrak
minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen
penawaran, dengan syarat: minimal lulusan SUPM/ SMK
Perikanan yang memiliki pengalaman/ bekerja di bidang

52
penangkapan ikan sedikitnya 2 (dua) tahun dengan jumlah
minimal 3 (tiga) orang;
e. mempunyai fasilitas tempat/workshop perakitan dan gudang
penyimpanan API;
f. perusahaan memiliki kontrak kerjasama dengan ekspedisi;
g. memiliki surat perjanjian kerja sama dengan penyedia komponen
pendukung.
h. calon penyedia melampirkan:
1) brosur, surat pendaftaran, surat sebagai
pabrikan/industri/agen tunggal (sole agent), layanan purna
jual, data populasi produk, data jaringan penjualan.
2) melampirkan hasil uji lab (COA/ Certificate of Analysis) dari
masing-masing pabrik untuk produk jaring dan tali-temali:
a) Breaking strength
b) Kesesuaian ukuran dan diameter benang
c) Kesesuaian ukuran mesh size
d) Kesesuaian ukuran panjang
e) Pernyataan bahwa jaring dan tali-temali dibuat di
Indonesia

3. Proses E-Katalog Alat Penangkapan Ikan


Seluruh proses (penawaran; pembuktian kualifikasi; evaluasi,
klarifikasi, negosiasi teknis dan harga; penyusunan perjanjian dan
SK penetapan; dan proses penayangan) dilakukan oleh LKPP. Tim
Teknis dan sekretariat dalam hal ini Dit. KAPI mendukung seluruh
proses pelaksaan tersebut sesuai ketentuan yang ada di LKPP.

4. Proses E-Purchasing
Pembelian API ke penyedia dalam bentuk “barang jadi” dilakukan
berdasarkan usulan penerima bantuan yang telah ditetapkan
dengan mempertimbangkan alokasi API per kabupaten/kota.

53
BAB VII
DISTRIBUSI BANTUAN

A. Tim Distribusi
Tim distribusi dibentuk dan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran dengan susunan sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Sesditjen Perikanan Tangkap
Ketua : Direktur Pelabuhan Perikanan
Koordinator : Kepala Dinas Provinsi
Wilayah
Pendamping : Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat di
Koordinator masing-masing wilayah binaan
Wilayah
Anggota : 1. Pelaksana Teknis Sekretariat Ditjen
Perikanan Tangkap
2. Pelaksana Teknis Direktorat Pelabuhan
Perikanan
3. Pelaksana Teknis Direktorat KAPI
4. Pelaksana Teknis Direktorat KN
5. Pelaksana Teknis Direktorat PPI
6. Pelaksana Teknis Direktorat PSDI
7. Pelaksana Teknis Dinas Provinsi (lokasi
penerima bantuan)
8. Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten/Kota
(lokasi penerima bantuan)

Tugas dan Fungsi Tim Distribusi :


1) Menerima dokumen/data pengadaan bantuan dari panitia
pengadaan barang/jasa Direktorat KAPI;
2) Merekapitulasi jumlah pengadaan sesuai daerah penerima;
3) Melakukan koordinasi/penjadwalan dengan penyedia jasa dan
Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, serta penerima bantuan
(menentukan lokasi penyimpanan API, dll);
4) Memastikan terdistribusinya bantuan kapal perikanan yang
dilakukan oleh penyedia jasa hingga ke lokasi pelabuhan
perikanan hingga serah terima kepada penerima bantuan dalam
bentuk dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST).
5) Memastikan terdistribusinya bantuan API yang dilakukan oleh
penyedia jasa hingga ke lokasi (Kantor Dinas Kab/Kota atau
gudang penyimpanan) dalam bentuk dokumen BAST.
54
6) Merekapitulasi hasil distribusi bantuan sesuai daerah penerima
yang menjadi satu kesatuan dalam laporan dokumen BAST
(format terlampir). Dokumen dimaksud sebagai kelengkapan
administrasi proyek dan pelepasan aset (hibah).

B. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator


Pendistribusian bantuan dikoordinasikan oleh Tim Distribusi yang
ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran, terdiri dari Ditjen
Perikanan Tangkap, Dinas Provinsi (sebagai koordinator wilayah),
Dinas Kabupaten/Kota, serta Pelabuhan Perikanan UPT Pusat
(sebagai pendamping koordinator wilayah). Tim distribusi
bertanggungj awab dan melaporkan pelaksanaan distribusi bantuan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran.
Tugas dan tanggung jawab koordinator wilayah dan/atau
pendamping koordinator wilayah adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi pendistribusian bantuan dengan aparat
pemerintah daerah dan penerima bantuan sesuai domisili;
2. Melakukan pendampingan pendistribusian bantuan yang
dilakukan oleh penyedia jasa pengadaan barang, yaitu :
a. Bantuan Kapal Perikanan di pelabuhan perikanan (UPT
Pusat/UPT Daerah/TPI) di lokasi yang bersangkutan atau
lokasi terdekat dengan Kabupaten/Kota penerima bantuan;
b. Bantuan Alat Penangkapan Ikan di masing-masing Dinas
Kabupaten/Kota penerima bantuan.
3. Bersama Dinas Kabupaten/Kota melakukan pendampingan
kepelabuhan perikanan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
terutama menyangkut pengelolaan teknis dan manajemen,
pemasaran, akses pemodalan, kemitraan dalam operasional
bantuan.
4. Menerima tembusan laporan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan
perihal perkembangan pengoperasian bantuan dari penerima
bantuan di wilayah binaan.
5. Berdasarkan butir 4, koordinator wilayah dan/atau pendamping
koordinator wilayah membuat rekapitulasi laporan secara berkala
perihal perkembangan pengoperasian bantuan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran cq. Sesditjen.

55
C. Mekanisme Pendistribusian
1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal
Perikanan

KPA Penandatanganan
BAST B

Serah Terima Proyek


PPK ke KPA
Bahan Pelepasan (Dilengkapi Draft BAST B)
Asset
PPK
(DIR KAPI)

A
Kontrak
BAST A
(Keproyekan)
 I (Penyedia Jasa)
B  II (PPK)
Dilengkapi : Bukti
Penerimaan (BP)

Penyedia Jasa

BAST B (Draft)
(Pelepasan Asset) Copy
 I (KPA/atau yg Tim Distribusi
mewakili)
 II (Penerima) Adm
Distribusi

Proses
Perijinan

Pelepasan Asset
PENERIMA

KEPALA DINAS Evaluasi


KAB/KOTA PENGOPERASIAN
Ditembuskan: oleh
 DJPT
 Dinas Prov Laporan PENERIMA
 Pendamping
Koord Wilayah

Gambar 7.1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi


Bantuan Kapal Perikanan

56
Proses distribusi bantuan kapal perikanan, dalam pelaksanaannya di
lapangan menjadi tanggung jawab penyedia jasa pembangunan kapal
perikanan (galangan) hingga diterima oleh penerima bantuan dengan
prosedur sebagai berikut :
(1) Distribusi bantuan dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan
pendampingan dari Tim Distribusi. Dalam penyaluran bantuan
tersebut harus disertai dengan dokumen Berita Acara sebagai
kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset (hibah)
kepada penerima bantuan, sebagai berikut :
a) Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A
ditandatangani oleh kedua belah pihak (Pihak Pertama adalah
perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat
Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI, Ditjen Perikanan
Tangkap) dengan dilengkapi Bukti Penerimaan (BP) bantuan
kapal perikanan yang ditandatangani oleh penerima bantuan
di lokasi pelabuhan perikanan setempat;
b) Untuk kebutuhan pelepasan aset (hibah), BAST antara Kuasa
Pengguna Anggaran atau Pejabat Eselon II yang mewakili (a.n
Kuasa Pengguna Anggaran) sebagai Pihak Pertama dengan
penerima bantuan sebagai Pihak Kedua.
c) BAST formulir B pada huruf (b) diatas, sebelum
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat
eselon II yang mewakili (a.n Kuasa Pengguna Anggaran) selaku
Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima
bantuan selaku Pihak Kedua di lokasi pelabuhan perikanan
setempat.
(2) Bantuan kapal (fisik kapal beserta alat penangkapan ikan) yang
telah selesai 100%, diserahkan oleh penyedia kepada penerima
bantuan dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Bantuan kapal perikanan diserahkan kepada penerima
bantuan di pelabuhan perikanan Kabupaten/Kota penerima
(terlampir) dan/atau landing beach terdekat sebelum tanggal
jatuh selesai kontrak.
b) Penyerahan bantuan kapal perikanan wajib diketahui Kepala
Dinas Kabupaten/Kota dan/atau Kepala pelabuhan Perikanan
UPT/UPTD setempat.
(3) Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas
Kabupaten/Kota sebagaimana tersebut di atas sudah termasuk di
dalam biaya pengadaan bantuan.
(4) Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim
Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen
BAST (formulir B) sebagai dasar monitoring dan evaluasi
penyaluran bantuan.

57
2. Skema Pelaksanaan Distribusi Bantuan Alat Penangkapan
Ikan

Penandatanganan
KPA
BAST B

1. Serah Terima ProyekPPK ke


KPA(BAST A)
Bahan Pelepasan
2. Penyerahan Draft BAST B
Asset untuk ditandatangani
PPK KPA/ess II yang mewakili
(DIR KAPI)

Kontrak

Penyedia Jasa
B

Adm Distribusi
A
BAST B (Draft)
(Penitipan Asset) BAST A
 I (KPA) (Keproyekan)
 II (Dinas KP  I (Penyedia Jasa) Copy
Kab/Kota)  II (PPK) Tim Distribusi
Dilengkapi : Bukti
Penerimaan (BP)

DINAS KP Penitipan Asset


KAB/KOTA

BAST (Formulir C)
Pelepasan Asset
(Pelepasan Asset Dinas)
PENERIMA  I (Dinas KP
Kab/Kota)
DINAS KP  II (Penerima)
KAB/KOTA Evaluasi
Ditembuskan: PENGOPERASIAN
 DJPT
 Dinas KP Prov oleh
 Pendamping PENERIMA
Koord Wilayah Laporan

Gambar 7.2. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Alat


Penangkapan Ikan

58
Proses distribusi bantuan alat penangkapan ikan, dalam
pelaksanaannya di lapangan menjadi tanggung jawab penyedia
hingga diterima oleh Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan
dengan prosedur:
(1) Penyaluran bantuan harus disertai dengan dokumen BAST
sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset
(hibah) kepada Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan sebagai
berikut :
a) Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A
ditandatangani oleh kedua belah pihak (Pihak Pertama adalah
perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat
Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI dengan dilengkapi
Bukti Penerimaan (BP) bantuan àlat penangkapan ikan yang
di tandatangani oleh Dinas Kabupaten/Kota penerima
bantuan;
b) Untuk kebutuhan pelepasan aset (hibah), BAST antara Kuasa
Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili (A.n
Kuasa Pengguna Anggaran) sebagai Pihak Pertama, dengan
Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan sebagai Pihak
Kedua.
c) BAST formulir B pada huruf (b) diatas, sebelum
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat
eselon II yang mewakili (A.n Kuasa Pengguna Anggaran) selaku
Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan selaku Pihak Kedua;
d) BAST formulir C, adalah Berita Acara Serah Terima yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Kab/Kota selaku Pihak
Pertama, dan ditandatangani oleh penerima bantuan selaku
Pihak Kedua

(2) Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas


Kabupaten/Kota sudah termasuk di dalam biaya pengadaan
bantuan;
(3) Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim
Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen
BAST (formulir B) sebagai dasar monitoring dan evaluasi
penyaluran bantuan;

59
BAB VIII
PENGENDALIAN, PEMBINAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Pengendalian (Manajemen Resiko)

Pengendalian bantuan sarana penangkapan ikan dilaksanakan dengan


menerapkan prinsip-prinsip pengendalian berbasis manajemen resiko.
Manajemen resiko dimaksud meliputi:

1. Kapal Perikanan

No Resiko yang mungkin Strategi Antisipasi


Terjadi
1 Kapasitas produsen kapal Penunjukan multi-pemenang (pemenang
dalam memenuhi lelang lebih dari satu) dalam setiap
kebutuhan nasional dan spesifikasi kapal untuk memastikan
multi lokasi khususnya jumlah galangan cukup dan pengaturan
untuk pengiriman seluruh distribusi dengan mekanisme galangan
kepulauan di Indonesia. pembangun kapal berdasarkan
kapasitas produksi aktual dan dekat
dengan lokasi penerima kapal agar
memberikan sistem manajemen yang
baik dalam memenuhi kebutuhan
nasional.
2 Kemampuan produsen Mereviu harga menurut Indeks harga
untuk merevisi harga komoditas (yaitu mata uang US $).
penawaran selama periode Namun hanya dapat dibatasi untuk 1
kontrak perjanjian tanpa (satu) kali revisi harga dalam 6 bulan
terdapat jaminan dengan alasan yang dapat
kuantitas. dipertanggungjawabkan.
3 Kemungkinan galangan Pemilihan galangan difokuskan pada
kapal tidak memiliki galangan yang memiliki latar belakang
modal yang cukup karena keuangan yang kuat dan track record
biaya operasional yang baik dalam industri pembuatan
pembangunan kapal kapal khususnya kapal perikanan.
tinggi.
4 Ketergantungan yang Galangan harus menyediakan surat
tinggi terhadap impor dukungan dari produsen untuk
suku cadang dan kelangsungan penyediaan selama
komponen pembangun periode perjanjian (kontrak) untuk
kapal. menjamin ketersediaan suku cadang,
komponen, dan barang-barang impor.

60
2. Alat Penangkapan Ikan
Beberapa potensi resiko yang mungkin terjadi dan strategi
antisipasinya dalam pelaksanaan pengadaan bantuan API melalui
sistem e-katalog, antara lain:

No Resiko yang mungkin Strategi Antisipasi


Terjadi

A Proses E - Katalog

1 Tim Pokja dan Tim - Mengundang calon anggota Tim


Teknis belum terbentuk Pokja dan Tim Teknis
(Keterbatasan personil - Berkomunikasi secara intens
untuk keanggotaan tim dengan LKPP untuk pembentukan
dari pihak LKPP) Tim Pokja dan Tim Teknis

2 Kesiapan data jenis dan Percepatan penyiapan data sesuai


jumlah kebutuhan API rekomendasi dari Dit. PSDI dan Dit.
masing-masing PPI
Kab./Kota (titik sebar)

3 Data penyedia potensial- Menyiapkan data penyedia potensial


dan harga survei (6 pabrik jaring) meliputi: kapasitas
produksi, jenis produksi, dll)

4 Standardisasi kualitas Dalam rangka menjaga kualitas


produk (mutu) produk dan memberikan
jaminan bahwa bahan yang
digunakan adalah produk dalam
negeri dengan kualitas baik,
disepakati syarat tambahan yaitu
melampirkan hasil uji lab (COA/
Certificate of Analysis) dari masing-
masing pabrik untuk produk jaring
dan tali-temali:
- Breaking strength
- Kesesuaian ukuran dan diameter
benang
- Kesesuaian ukuran meshsize
- Kesesuaian ukuran panjang
- Pernyataan bahwa jaring dan tali
temali dibuat di Indonesia

61
No Resiko yang mungkin Strategi Antisipasi
Terjadi

B Pelaksanaan

1 Komponen yang tidak Identifikasi, monitoring dan evaluasi


diproduksi pabrik jaring, kapasitas produksi pancing,
seperti: pancing, pelampung dan pemberat
pelampung dan pemberat
Perusahaan jaring akan mengirim
tidak terpenuhi tepat
kemampuan menyediakan jumlah
waktu.
API sesuai 40 spek dari KKP. Hal ini
untuk memastikan bahwa semua
spek akan ada penawaran dari
perusahaan jaring.

C Penyimpanan dan Distribusi API

1 Calon penerima - Percepatan data penetapan calon


terlambat ditetapkan penerima oleh Dit. Kenelayanan
sehingga barang (API - Identifikasi, monitoring dan
yang sudah jadi) evaluasi kapasitas gudang yang
menumpuk dapat digunakan untuk
menampung API yang sudah jadi
(terutama gudang milik UPT KKP/
UPT Daerah)

2 Belum semua daerah Berkoordinasi dengan daerah untuk


menyampaikan hasil percepatan verifikasi dan validasi
verifikasi dan validasi kebutuhan bantuan (jenis dan
kebutuhan bantuan jumlah) termasuk calon penerima
(jenis dan jumlah)
termasuk calon penerima
sehingga berpotensi
terjadi kelebihan

B. Pembinaan
Operasional dan biaya operasional bantuan ditanggung sepenuhnya
oleh penerima. Penyediaan biaya operasional dimaksud juga meliputi biaya
untuk pembangunan sarana pendukung (bila diperlukan), perawatan dan
perbaikan sarana yang diterima setelah masa penjaminan pabrik selesai.
Dinas Kabupaten/Kota melakukan pendampingan terutama menyangkut
pengelolaan teknis dan manajemen, pemasaran, akses permodalan,
kemitraan dalam operasional bantuan dan lain-lain.

62
Agar bantuan sarana penangkapan ikan yang disampaikan dapat
dioperasionalkan secara maksimal, dilakukan pembinaan sebagai berikut:
1. Pembinaan teknis operasional bantuan, kegiatan ini meliputi
pelatihan keterampilan nelayan dalam mengoptimalkan pemanfaatan;
2. Pemantauan pemanfaatan bantuan meliputi menilai kinerja bantuan
dan manfaatnya bagi penerima;
3. Evaluasi dan pelaporan pemanfaatan bantuan, meliputi pembinaan
kapasitas petugas lapangan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan
kegiatan dari nelayan penerima bantuan.

C. Pemantauan dan Pelaporan


Penerima bantuan wajib melaporkan perkembangan pengoperasian
bantuan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun kepada Kuasa Pengguna Anggaran cq. Sekretaris Ditjen dan Direktur
KAPI, serta ditembuskan kepada Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota,
serta Kepala pelabuhan perikanan UPT Pusat, sebagai koordinator wilayah.
Format pelaporan sebagaimana terlampir.
Dinas Kabupaten/Kota wajib melaporkan perkembangan
pengoperasian bantuan alat penangkapan ikan secara berkala 3 (tiga)
bulan sekali selama 5 (lima) tahun kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan
ditembuskan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala pelabuhan
perikanan UPT Pusat sebagai koordinator pendampingan wilayah. Format
pelaporan sebagaimana terlampir.
Direktorat Jenderal melakukan pemantauan dan evaluasi
kelapangan untuk memastikan validitas laporan yang disampaikan oleh
penerima bantuan dan Dinas Kabupaten/Kota.
Format laporan terdiri dari :
1. Format Delapan Kolom (F8K)
2. Format Kinerja dan Operasional (Penerima Bantuan, Dinas Provinsi
dan Dinas Kabupaten/Kota)

63
BAB IX
PENUTUP

Pelaksanaan pengadaan bantuan merupakan kegiatan strategis


Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap untuk memperkuat armada perikanan nasional dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan. Keberhasilan dari program
ini sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku
kepentingan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan serta
pemanfaatannya.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP,

ttd

SAIFUDDIN

64
Lampiran 1

OUTLINE PROPOSAL USULAN


BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

1. PENDAHULUAN

A. Keragaan Koperasi dan bidang usaha


(1) Nama Koperasi, Alamat, Badan Hukum, Jumlah Anggota, dll.
(Formulir Prop.Kop.01)
(2) Legalitas : akte, Perizinan, sertifikat, dll
(3) Bidang/unit usaha penangkapan yang telah berjalan (Formulir
Prop.Kop.02)
a) Metode penangkapan yang biasa dilakukan oleh nelayan
anggota.
b) Jenis dan jumlah armada penangkapan yang dimiliki nelayan
anggota.
c) Volume dan nilai produksi penangkapan ikan yang telah
dihasilkan oleh nelayan anggota per tahun (3 tahun terakhir).
(4) Nelayan anggota koperasi yang memiliki kartu nelayan dan
bergabung dalam KUB (Sesuai dengan formulir Prop.Kop.02)
B. Menyajikan Visi, Misi dan Tujuan (jangka pendek, menengah, dan
Panjang)
C. Struktur organisasi Koperasi (Pengurus dan Manajemen/Pengelola)

2. RENCANA PENGUSAHAAN/BUSINESS PLAN

A. Aspek Administrasi dan Manajemen


(1) Rencana pemanfaatan Bantuan :
a) Status bantuan : Kapal Perikanan dan/atau Alat
Penangkapan Ikan
b) Model pengelolaan aset bantuan tersebut
(2) Skema “Rantai Pemasaran”
(Nelayan – Produsen – Pasar tk 1 – Pasar tk 2 - ... –
Konsumen)
(3) Metode Proses produksi (Kontinu atau Terputus-putus).
(4) Pakta Integritas/Surat Pernyataan Siap, Mampu dan Sanggup
(Formulir KOP.03)

B. Aspek Teknis (Formulir Prop.Kop.04)


(1) Jumlah Sarana/prasarana yang dibutuhkan (kapal dan/atau API)
(2) Jumlah Awak Kapal Perikanan yang dibutuhkan (Nahkoda dan
ABK)
(3) Lokasi usaha (Domisili Koperasi dan Wilayah Penangkapan Ikan)

C. Aspek Pasar *)
(1) Peluang pasar
(2) Analisis pasar
(3) Proyeksi kapasitas produksi
(4) Proyeksi Permintaan
65
D. Aspek Keuangan *)
(1) Proyeksi Keuangan (**)
a) Rencana usaha (Cost) (Formulir Prop.Kop.04.a)
b) Rencana Pendapatan (Revenue) Estimasi
pendapatan/penjualan hasil tangkapan/komoditi (Per tahun)
(Formulir Prop.Kop.04.b)
c) Nilai sisa investasi (Formulir Prop.Kop.04.c)
(2) Analisa Kelayakan Usaha (di hitung by system)
a) Analisa usaha meliputi Net Profit (Keuntungan Bersih),
Revenue per Cost (R/C Ratio)
b) Analisa kriteria investasi meliputi NPV, IRR, B/C Ratio,
Payback Periods.
(3) Kegiatan Pendanaan (Formulir Prop.Kop.05)
a) Anggaran sumber dana Modal disetor dari para pemilik/
anggota,
b) Modal pinjaman (Investor & Kreditur)
c) Bantuan modal-investasi dari Pemerintah (Sarana
penangkapan)

* = Data diolah, didukung asumsi yang dicantumkan pada lampiran


** = Proyeksi keuangan disusun per jenis Alat Penangkapan Ikan

Catatan :
- Koperasi yang mengajukan usulan Alat Penangkapan Ikan,
proyeksi keuangan disusun sesuai dengan matriks 1 dan
matriks 2 serta terpisah dari proyeksi keuangan pengajuan
usulan bantuan kapal perikanan.
- Biaya investasi, tetap dan variabel diisi dengan nilai terkini.

E. Manajemen resiko
Informasi terkait resiko yang muncul akibat kegiatan usaha
penangkapan yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan :

(1) Kondisi pelabuhan perikanan


(2) Ancaman lingkungan
(3) Ancaman ketersediaan potensi SDI
(4) Gangguan cuaca

3. PENUTUP

LAMPIRAN

1) Daftar Riwayat Hidup Pengurus dan Manajer


2) Lampiran Data pendukung (asumsi terhadap proyeksi-proyeksi)
a. Survei atau uji pasar
b. Analisis trend (berbasis data dari instansi terkait)

66
Lampiran 2

Formulir Prop.Kop.01.

PROFIL KOPERASI PRIMER PERIKANAN (MINA)

A. IDENTITAS KOPERASI

1. Nama Koperasi :
(Lengkap/Tidak Disingkat)
2. Nomor/Tanggal Badan :
Hukum
3. NIK :

4. Tahun Berdiri :

5. Alamat Lengkap :

a. Jalan :

b. Desa/Kelurahan :

c. Kecamatan :

d. Kabupaten/Kota :

e. Provinsi :

6. Kontak Telpon/Fax :

7. Kontak Email/Website :

8. Jangka Waktu Pendirian :

9. NPWP :

10. Jenis Koperasi :

B. KEPENGURUSAN

1. Nama Pengurus :

a. Ketua :

b. Sekretaris :

67
c. Bendahara :

2. Nama Manager (Pengelola) :

a. Manager 1 :

b. Manager 2 :

C. KELEMBAGAAN

Tahun Anggota Karyawan (org) Manajer Tanggal


(org) (org) RAT

2013

2014

2015

D. MODAL DAN ASSET USAHA

Tahun Modal Sendiri Modal Hibah Modal Asset


Pinjaman (3) (jumlah
(1) (2) 1,2,3)

2013 Rp. Rp. Rp. Rp.

2014 Rp. Rp. Rp. Rp.

2015 Rp. Rp. Rp. Rp.

E. KEGIATAN USAHA

Tahun Pengeluaran Pendapatan Arus Kas Investasi


Awal

2013 Rp. Rp. Rp. Rp.

2014 Rp. Rp. Rp. Rp.

2015 Rp. Rp. Rp. Rp.

68
F. BANTUAN YANG PERNAH DITERIMA

Jenis Tahun Asal Bantuan Operasional


Bantuan
(Kementerian.../ Ya Tidak
Dinas…, atau
lainnya…)

Catatan :

Untuk Koperasi baru, point (C), (D) dan (E) diisi berdasarkan data kegiatan
usaha KUB/Kelompok Usaha Pra-Koperasi.

69
Lampiran 3

Formulir Prop.Kop.02.

BIDANG/UNIT USAHA/KEGIATAN USAHA NELAYAN

1. Unit Penangkapan Ikan Yang Telah Dimiliki

Jumlah Jenis Alat Wilayah Kepemilika


Ukuran Kapal
No Kapal Penangkap Operasi n (Nama
(GT) an Ikan (WPP) Pemilik)
(unit)

(1) (2) (3) (4) (5)

Dst

2. Volume dan Nilai Produksi (3 Tahun Terakhir)

Produksi

2013 2014 2015


Jenis
No
Komoditi Vol Nilai Vol Nilai Vol Nilai
(Ton) (To
(Rp) (Ton) (Rp) n) (Rp)

(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Dst

70
3. Daftar Anggota Koperasi Yang Berprofesi sebagai Nelayan

Nomor Register Tahun Bergabung


No Nama
Kartu Nelayan dengan Koperasi

(13) (14) (15)

Dst

4. Daftar KUB Binaan Koperasi

Tahun
Nomor
Tahun Nomor Surat Bergabung
No Nama KUB Register
Pengukuhan Pengukuhan dengan
KUB
Koperasi

(16) (17) (18) (19) (20)

Dst

71
Lampiran 4

Formulir Prop.Kop.03.

KEBUTUHAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

1. Kapal Perikanan

Ukuran Utama (M)


Ukuran Kapal Bentuk Tipe Alat
No
(GT) Kapal Panjang Lebar Kapal Bantu
Tinggi Sarat
(LoA) (Bmax)

Bentuk “V”
1. < 5 GT 8,25 0,85 0,60 0,40 - -
Pump Boat

2. < 5 GT Bentuk “V” 9,50 2,30 0,90 0,40 - -

Bentuk “V”
3. < 5 GT Haluan 10,00 1,20 0,90 0,40 - -
Tinggi

Bentuk “V”
4. < 5 GT 10,30 1,20 0,90 0,40 - -
Katir

Bentuk “V”
5. < 5 GT 10,30 1,20 0,90 0,40 - -
Tanpa Katir

Bentuk “U”
6. < 5 GT 10,30 1,20 0,90 0,40 - -
Katir

7. 5 GT Bentuk “U” 11,00 2,60 0,95 0,60 - -

8. 5 GT Bentuk “V” 11,00 2,60 0,95 0,60 - -

Multi Net
9. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Multi Line
10. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Pole and
11. 10 GT Bentuk “U” 14,25 2,80 1,45 1,00 -
Line

Net
Bentuk “U” Hauler
Multi
12. 10 GT Haluan 13,50 2,80 1,45 1,00 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Multi Net
13. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Multi Line
14. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler

Pole and
15. 10 GT Bentuk “V” 14,25 2,80 1,45 1,00 -
Line

Multi Net
16. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00
Purpose Hauler
Haluan
atau

72
Ukuran Utama (M)
Ukuran Kapal Bentuk Tipe Alat
No
(GT) Kapal Panjang Lebar Kapal Bantu
Tinggi Sarat
(LoA) (Bmax)

Tinggi Line
Hauler

Multi Net
17. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30
Purpose Hauler

Multi Line
18. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30
Purpose Hauler

Pole and
19. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30 -
Line

Net
Bentuk “V” Hauler
Multi
20. 20 GT Haluan 17,00 3,60 1,90 1,30 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Multi Net
21. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35
Purpose Hauler

Multi Line
22. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35
Purpose Hauler

Pole and
23. 30 GT Bentuk “V” 21,20 4,30 2,00 1,35 -
Line

Net
Bentuk “V” Hauler
Multi
24 30 GT Haluan 20,00 4,30 2,00 1,35 atau
Purpose
Tinggi Line
Hauler

Pengang
kut
25. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35 -
dengan
Freezer

2. Alat Penangkapan Ikan

a) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net


Spesifikasi Utama
Jumlah
No API Mesh GT Yang
Mesh Panjang
Size Bahan dibutuhkan
Dept (m)
(inch)

1. Gillnet 500 <5


Permukaan
4 140 PA Mono ø 0,40 mm 1000
>5-10
2500
>10-30
4 140 500 <5
PA Monomulti 10 ply

73
Spesifikasi Utama
Jumlah
No API Mesh GT Yang
Mesh Panjang
Size Bahan dibutuhkan
Dept (m)
(inch)

(Millenium) 1000
>5-10
2500
>10-30
500 <5
PA Multi d/12
4 140 dilengkapi dengan 1000
>5-10
saran
2500
>10-30
Gillnet 500 <5
Pertengaha PA Multi d/12
n 4 140 dilengkapi dengan 1000
>5-10
saran
2500
>10-30
500 <5
PA Monomulti 10 ply
4 140 1000
(Millenium) >5-10
2500
>10-30
500 <5
PA Multi d/21
5,5 140 dilengkapi dengan 1000
>5-10
saran
2500
>10-30
Gillnet 500 <5
Dasar
4 70 PA Mono Ø 0,40 mm 1000
>5-10
2500
>10-30
500 <5
PA Monomulti 10 ply
4,5 52 1000
(Millenium) >5-10
2500
>10-30
500 <5

5,5 70 PA Mono Ø 0,40 mm 1000


>5-10
2500
>10-30

74
b) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu
Spesifikasi Teknis Jumlah
Yang
No API GT
Ø Mulut dibutuhka
Bahan PxLxT (cm) ∑ unit
(cm) n

2. Bubu 100 <5


Ikan Rangka Fe dilapisi selang
plastik, Ø 8 mm/ webbing 95 x 75 x 45 40 200 > 5-10
PE 380 d/12 # 3 inch
300 < 30

Bubu Rangka Fe dilapisi plastik, 100 <5


Rajungan Ø 4 mm bagian bawah, Jendela
Ø3mm bagian atas) Dimensi: Ø 48 pelepasan 300 > 5-30
cm, tinggi 18 cm (4x4.5
Webbing PE 380 d/12 1.25 cm)
inch

c) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar


Jumlah
Spesifikasi Umum GT Yang
dibutuhkan
No API
Bahan Main L Main
Hook ∑ Hook
Line Line

3. Rawai PA Tinggi + 28 mm 1000 (10 basket) 3000 <5


Dasar Monofilament
Ø 3 mm GAP(Celah) 2000 (20 basket) 6000 > 5-10
+11mm
4000 (40 basket) 12000 > 10-30

d) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna


Spesifikasi Umum Jumlah
Yang
No API GT Dibutuhkan
L Main
Hook Bahan Main Line ∑ Hook
Line

4. Handline PA Monofilament, Ø 5 1000 <5


tuna tipe mata tiga 3 mm
tinggi 3.5 – 5 10 2000 > 5-10
cm
15 3000 > 10-30

75
e) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda
Spesifikasi Umum Jumlah Yang
Dibutuhkan
Jumlah
Yang
No API GT
Dibutuhk
Hook ∑ Hook Bahan Main Line
an

5. Pancing tinggi 30 mm 7 280 bahan PA mono, <5


Tonda Ø 1,5 mm

f) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line


Spesifikasi Umum Jumlah
No API GT Yang
Hook ∑ Hook ∑ API per Joran Dibutuhkan

6. Pole and line Tinggi 45 1 30 (bambu utuh, >5


mm panjang 3 m Ø
pangkal bawah
40 mm, Ø ujung
10 mm )

4. Jumlah Awak Kapal Perikanan

Jenis Alat
No Penangkapan Ukuran Kapal (GT) Jumlah ABK
Ikan

(37) (38) (39)

Dst

76
Lampiran 5

Formulir Prop.Kop.04.

PROYEKSI KEUANGAN

(a) Rencana Usaha (Cost)

Harga
No Uraian Satuan Jumlah Total
Satuan
(1) (2) (3) (4) (5)
A Biaya Investasi
Surat Ijin Usaha
Perikanan (SIUP)
Kapal Perikanan
Mesin
Alat Penangkapan
Ikan
Dll
B Biaya Tetap
Perijinan
(SIPI/SIKPI)
Pemeliharaan
Biaya lainnya
Penyusutan Nilai
C. Biaya Variabel
BBM/Solar
Air bersih
Perbekalan
Gaji/Upah/Bagi
Hasil
Dll

(b) Rencana Pendapatan (estimasi pendapatan/penjualan)

No Jenis Komoditi Satuan Jumlah Harga Total


Satuan
1 Ikan ....... Ton/Kg ... Rp .... Rp ....
2 Ikan ........ Ton/Kg ... Rp .... Rp ....
Dst. Dst.

77
(c) Rencana Pendapatan (Nilai sisa investasi)

Umur Nilai
Nilai Penyusutan
Investasi Teknis Sisa
(Rp) (Rp/tahun)
(Tahun) (10%)
Kapal
Mesin
Alat
Penangkapan
Ikan
Dll

Kabupaten/Kota......., ......... 2016

Pengurus Koperasi,

(... Nama....)

Ketua

78
Lampiran 6

Formulir Prop.Kop.05.

SUMBER PENDANAAN MENDUKUNG RENCANA USAHA

*DI ISI SETELAH PENETAPAN PENERIMA BANTUAN

a. Rencana Permodalan Usaha

No Jenis Pendanaan Total Milik Peruntukkan Alokasi


Koperasi Rencana Usaha

(Rp) (Rp)

1 Modal Disetor

a. Simpanan Pokok

b. Simpanan wajib

c. Simpanan Sukarela

2 Modal Pihak Ketiga

a. Bank

b. Micro finance (LKM)

c. Jasa keuangan lain

3 Modal Hibah

a. Pemerintah (Diisi dengan Nilai


Bantuan Sarana)

b. Non Pemerintah

79
b. Kondisi Neraca Keuangan Koperasi 1 Tahun Terakhir

No Uraian Jumlah No Uraian Jumlah

1 Aset 1 Kewajiban
(Hutang)

a. Aset lancar (current Rp Jangka Pendek


asset)

Uang kas Rp ..... Rp

Tabungan Rp ..... Rp

..... Rp Jangka Panjang

b. Aset Tetap (fix asset) Rp ..... Rp

Bangunan Rp ..... Rp

Tanah Rp 2 Modal

...... Rp ..... Rp

TOTAL Rp TOTAL Rp

80
Lampiran 7

Formulir K.01.

FORMULIR VERIFIKASI
(Kabupaten/Kota)
(*DISESUAIKAN DENGAN KRITERIA)

No Verifikasi
Ada Tidak Ada
1. NIK (Nomor Induk Koperasi)
2. Nelayan Anggota (Kartu Nelayan)
3. Basis KUB (Register KUB)
4. Pernah menerima bantuan sejenis
5. Laporan keuangan
6. Kesesuaian kebutuhan
7. Administrasi
8. Kegiatan usaha
9. Feasible (layak usaha)
10. Domisili (Kantor/tempat usaha/dll)
11. Jumlah keanggotaan nelayan dalam koperasi minimal
20 orang

Catatan Penting

Kabupaten/Kota......., ......... 2016

Mengetahui, Pemeriksa

Kepala Dinas KP Kabupaten/Kota.... Tim Verifikasi,

(....... Nama ........) (... Nama....)

NIP Jabatan

81
Lampiran 8

Formulir K.02.

FORMULIR VALIDASI
(Provinsi)

Sesuai/Ada
No Butir Validasi
Ya Tidak
1. Pernah menerima bantuan sejenis
2. Kesesuaian kebutuhan
3. Bankable (layak bank)

Catatan Penting

Kabupaten/Kota......., ......... 2016

Mengetahui, Pemeriksa

Kepala Dinas KP Provinsi .... Tim Validasi,

(....... Nama ........) (... Nama....)

NIP Jabatan

82
Lampiran 9

Formulir K.03.

PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN


KESIAPAN, MAMPU DAN KESANGGUPAN

Kami yang bertandatangan di bawah ini :

1. Nama : ......... (Isi nama Ketua Koperasi)


Jabatan : Ketua Koperasi
2. Nama : ......... (Isi nama Sekretaris Koperasi)
Jabatan : Sekretaris Koperasi

Bertindak atas nama organisasi Koperasi :

1 Nama Koperasi : ......... (Isi dengan nama koperasi)


2. Nomor Badan : ......... (Isi dengan nomor Baan Hukum koperasi)
Hukum
3. Nomor NIK : ......... (Isi dengan nomor NIK)

Dalam rangka pemanfaatan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Tahun Anggaran 2016, kami menyatakan hal sebagai berikut :

1. Siap menerima dan memanfaatkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud


sebagaimana mestinya.
2. Mampu mengoperasionalkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud
sebagaimana mestinya.
3. Sanggup memelihara dan mempertanggungjawabkan kegiatan operasional Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan
sebagaimana ketentuan yang belaku.
4. Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal
dan eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima ); dan
5. tidak memindahtangankan/memperjual-belikan bantuan yang diterima kepada pihak
lain.

Apabila dikemudian hari terdapat ketidaksesuaian dalam pemanfaaatan Bantuan Sarana


Penangkapan Ikan dimaksud, kami bersedia untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut
dan menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa
adanya paksaan dari pihak mana pun.
Kabupaten/Kota......., ......... 2016
Ketua Sekretaris
Koperasi .......... Koperasi .......

(....... Nama ........) (... Nama....)


NIK ........ NIK ..........
Mengetahui,
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/kota .............

(......Nama.......)
NIK ...........

83
Lampiran 10
Formulir P.U.01

KOP SURAT INSTANSI


Kabupaten/Kota......,
.............. 2016
Nomor :
Perihal : Usulan Koperasi Calon Penerima
Bantuan Sarana Penangkapan
Ikan Tahun 2016
Lampiran : ...... berkas

Kepada Yth.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi ...............
Di
Tempat

Berdasarkan Dokumen Proposal yang disampaikan Koperasi di


Kabupaten/Kota ..... (setempat) dan hasil penilaian proposal yang dilakukan
oleh Tim Verifikasi Kabupaten/Kota ..... (setempat), kami sampaikan usulan
Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016,
sebagai berikut :
1. Jumlah Koperasi yang telah lolos verifikasi sebanyak ..... unit dengan
rincian :
a. Koperasi baru (pembentukan Badan Hukum kurang dari 2 tahun)
sebanyak .... unit.
b. Koperasi eksis (pembentukan Badan Hukum lebih dari 2 tahun)
sebanyak .... unit.
2. Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
dimaksud yang kami usulkan untuk diproses lebih lanjut sebagaimana
berkas terlampir.

Demikian surat Usulan Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan


Ikan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan
terima kasih.

Kepala Dinas .....


Kabupaten/Kota ......

(.......... Nama ..........)


NIP .........

84
Formulir P.U.01. (Lanjutan)

Lampiran 10

DAFTAR USULAN CALON PENERIMA


BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN 2016

Keterangan
No Badan
No Nama Koperasi No NIK (Kop
Hukum
Baru/Eksis)

Dst.

(Kabupaten/Kota) ...., ...........


2016

Kepala Dinas ..........

Kabupaten/Kota .........

(........... Nama ...............)

NIP .........

85
Fomulir P.U.01. (Lanjutan)

Lampiran 11

RINCIAN USULAN PERMOHONAN


BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

No Nama Koperasi Jenis Bantuan Jumlah Keterangan


1. Koperasi ...... Kapal
1. ............ ................ unit
2. ............ ................ unit
3. dst
Alat
Penangkapan
Ikan
1. ............ ................ unit
2. ............ ................ unit
3. dst
2. Koperasi ...... Kapal
1. ............ ................ unit
2. ............ ................ unit
3. dst
Alat
Penangkapan
Ikan
1. ............ ................ unit
2. ............ ................ unit
3. dst
Dst.

(Kabupaten/Kota) ...., ...........


2016
Kepala Dinas ..........
Kabupaten/Kota .........

(........... Nama ...............)


NIP .........

Catatan :

- Jenis bantuan diisi sesuai dengan nomenklatur yang telah ditentukan


dalam Juknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, lengkap dengan
spesifikasinya.

86
Lampiran 12

Formulir P.U.02

KOP SURAT INSTANSI

(Provinsi )......, ..............


2016
Nomor :
Perihal : Daftar Koperasi Calon Penerima
Bantuan Sarana Penangkapan
Ikan Tahun 2016
Lampiran : ...... berkas

Kepada Yth.
Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
cq. Direktur Kenelayanan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Di
Tempat

Berdasarkan Surat Usulan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan


Kabupaten/Kota .... Nomor : ....... Tanggal ....... tentang Usulan Koperasi
Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016, dan hasil
penilaian yang dilakukan oleh Tim Validasi Provinsi ..... (setempat), kami
sampaikan DaftarKoperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan
Ikan Tahun 2016, sebagai berikut :
1. Jumlah Koperasi yang telah lolos validasi sebanyak ..... unit dengan
rincian :
a. Koperasi baru (pembentukan Badan Hukum kurang dari 2 tahun)
sebanyak .... unit.
b. Koperasi eksis (pembentukan Badan Hukum lebih dari 2 tahun)
sebanyak .... unit.
2. Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
dimaksud untuk ditetapkan sebagai Penerima Bantuan Sarana
Penangkapan Ikan Tahun 2016sebagaimana berkas terlampir.

Demikian daftar koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana


Penangkapan Ikan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya
diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas .....


Provinsi ......

(.......... Nama ..........)


NIP .........
87
Lampiran 13

Formulir P.U.02. (Lanjutan)

DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA


BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN 2016

Nama Keterangan
No Badan
No Kabupaten/Kota Koperasi No NIK (Kop
Hukum
Baru/Eksis)
1
2
3
4
Dst.

(Provinsi) ...., ........... 2016


Kepala Dinas ..........
Provinsi .........

(........... Nama ...............)


NIP .........

88
Lampiran 14
Fomulir P.U.02. (Lanjutan)

RINCIAN DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA


BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

No Kabupaten/Kota Nama Jenis Jumlah Keterangan


Koperasi Bantuan
1. Kab/Kota…….. Koperasi Kapal
...... 1. ............ .............unit
2. ............ ............ unit
3. dst
Alat
Penangkapan
Ikan
1. ............ ................
unit
2. ............ ................
unit
3. ............ ................
unit
4. dst
2. Kab/Kota…….. Koperasi Kapal
...... 1. ............ ................
unit
2. ............ ................
unit
3. dst
Alat
Penangkapan
Ikan
1. ............ ................
unit
2. ............ ................
unit
3. ............ ................
unit
4. dst
Dst.

(Provinsi) ...., ........... 2016


Kepala Dinas ..........
Provinsi .........

(........... Nama ...............)


NIP .........

Catatan :
- Jenis bantuan diisi sesuai dengan nomenklatur yang telah ditentukan
dalam Juknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, lengkap dengan
spesifikasinya.
89
Lampiran 14

90
Lampiran 15

KOP SATKER KAPI

BERITA ACARA SERAH TERIMA


NOMOR:

Pada hari ini ..........., tanggal ................ bulan ......................tahun ............... (xx-xx-xxxx), kami yang bertanda
tangan di bawah ini:

I Nama : MINHADI NOER SJAMSU


NIP : ………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Direktorat Kapal Perikanan dan Alat
Penangkapan Ikan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran Nomor …… tanggal ….. Tentang…..
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

II Nama : R. NARMOKO PRASMADJI


NIP : ………………
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor ………., tanggal …….. Tentang ………………
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan memperhatikan:
1 (cantumkan Berita Acara Serah Terima dari Penyedia)

maka dengan ini menyatakan sebagai berikut:


1 PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA hasil Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan
Ikan berupa ……(jenis dan jumlah barang) dengan daftar barang yang diserahkan sebagaimana
tercantum dalam lampiran 1, berita acara pemeriksaan barang sebagaimana tercantum dalam lampiran 2
dan dokumentasi sebagaimana tercantum dalam lampiran 3 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari berita acara serah terima ini.
2 PIHAK KEDUA menerima hasil pengadaan barang/jasa yang diserahkan oleh PIHAK KESATU
sebagaimana disebutkan dalam angka 1.
3 Jika terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian atas hasil pengadaan barang/jasa yang
diserahkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KESATU diharuskan
melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan sebagaimana mestinya yang tanggung
jawabnya berada pada PIHAK KESATU.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yang menerima, Yang menyerahkan,


PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

materai

R. NARMOKO PRASMADJI MINHADI NOER SJAMSU

91
Lampiran 15 (lanjutan)

LAMPIRAN I
DAFTAR BARANG YANG DISERAHKAN
Nomor : .................................
Tanggal : ..................................

Harga Perolehan
Penerima Kepala
No. Nama Barang Merk/Spesifikasi Volume Satuan Alamat Keterangan
Bantuan /Ketua
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A Kapal Perikanan
1 ..................... ......... ........ ...................... ...................... ........ ........ ........
2 ..................... ......... ........ ...................... ...................... ........ ........ ........
Dst. ..................... ......... ........ ...................... ...................... ........ ........ ........
B Alat Penangkapan Ikan
1 ..................... ......... ........ ...................... ...................... ........ ........ ........
2 ..................... ......... ........ ...................... ...................... ........ ........ ........
Dst.
Jumlah ....................

Yang menerima, Yang menyerahkan,


PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

materai

R. NARMOKO PRASMADJI MINHADI NOER SJAMSU

92
Lampiran 15 (lanjutan)

Kop Dinas

Lampiran II
BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG
PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN ……………………..
NOMOR : …………………..

Pada hari ini ……… Tanggal ……. Bulan ……….Tahun ………… yang bertandatangan

No. Nama / NIP. Jabatan Tim Cek Fisik


Nama
1 Ketua
NIP.
Nama
2 Sekretaris merangkap anggota
NIP.
Nama
3 Anggota
NIP.

Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan Sarana


Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ………………

Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan
kondisi di lapangan, kiranya dapat dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, …………………..,
Tanggal Bulan Tahun
Direktur Kapal Perikanan dan
Alat Penangkapan Ikan Tim Pemeriksa Barang
Nama Tanda Tangan
1. ……….

2. ……….
MINHADI NOER SJAMSU
NIP. 3. ……….

LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG


PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN ………….
Nomor :
Tanggal :

Merk/ 93
No. Nama Barang Volume Satuan Keterangan
Spesifikasi
1 2 3 4 5 6
A Barang Yang
Alat Penangkapan Ikan Tim Pemeriksa Barang
Nama Tanda Tangan
1. ……….

2. ……….
MINHADI NOER SJAMSU
Lampiran 15 (lanjutan)
NIP. 3. ……….

LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG


PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN ………….
Nomor :
Tanggal :

Merk/
No. Nama Barang Volume Satuan Keterangan
Spesifikasi
1 2 3 4 5 6
A Barang Yang
1 Diserahkan ke
Apartemen/Rumah Ikan ............... ...... ...... Baik dan Baru
2 Laptop .................. ...... ...... Baik dan Baru
3 Printer ............. ...... ...... Baik dan Baru
4 Dan Lain-lain ............ ...... ...... Baik dan Baru

Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pekerjaan Pengadaan Bantuan Sarana


Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ………………

Mengetahui, …………………..,
Tanggal Bulan Tahun
Direktur Kapal Perikanan dan
Alat Penangkapan Ikan Tim Pemeriksa Barang
Nama Tanda Tangan
1. ……….

2. ……….
MINHADI NOER SJAMSU
NIP. 3. ……….

94
Lampiran 15 (lanjutan)

FOTO - FOTO HASIL PEKERJAAN


PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN ……………………..

........................... ..............................

Nama Barang Nama Barang

Nama Barang Nama Barang

95
Lampiran16
KOP Ditjen PT

BERITA ACARA SERAH TERIMA


BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN
BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN 2016
NOMOR:

Pada hari ini ................., tanggal ................. bulan .......................tahun ……………. (xx-xx-xxxx),
yang bertanda tangan di bawah ini:

I Nama : R. NARMOKO PRASMADJI


Jabatan : Direktur Jenderal Perikanan Tangkap
Alamat : Jl. Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta 10110
bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan, berkedudukan di Jl. Medan
Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II Nama : ............................................
T elah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan T ahun Anggaran 2016 di ………………
Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov/Kab/Kota ............................
Alamat : ..............................................
bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah
Kab/Kota………, berkedudukan di …………………….., untuk selanjutnya di sebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Sebagai tindak lanjut Pengelolaan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana
Penangkapan Ikan, yang merupakan realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit
Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat
Penangkapan Ikan Nomor ....................tanggal .........................., dengan memperhatikan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 22/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Di Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
(1) PIHAK KESATU menyerahkan dan menghibahkan Barang Milik Negara hasil pengadaan
Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
(2) PIHAK KEDUA menerima dengan baik penyerahan Barang Milik Negara yang disebutkan
pada ayat (1), dari PIHAK KESATU.

Pasal 2
Guna pemanfaatan lebih lanjut sesuai dengan fungsinya, maka Barang Milik Negara yang
dimaksud dalam Pasal 1 diserahterimakan oleh PIHAK KEDUA kepada Koperasi,
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Berita Acara ini.
Pasal 3
Dengan ditandatanganinya Berita Acara ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan proses
serah terima/hibah Barang Milik Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 kepada Koperasi yang
dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 4
PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan
dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang
melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1).

Pasal 5
PIHAK KEDUA wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan
dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Prov/Kab/Kota ....................., dalam
Sistem Akuntansi yang berlaku pada Pemerintah Prov/Kab/Kota .................. tersebut.

Pasal 6
Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang
asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. 96

Yang menyerahkan, Yang menerima,


PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Berita Acara ini.
Pasal 3
Dengan ditandatanganinya Berita Acara ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan proses
serah terima/hibah Barang Milik Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 kepada Koperasi yang
dimaksud dalam Pasal 2.

Pasal 4
PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan
dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang
melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1).

Pasal 5
PIHAK KEDUA wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan
dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Prov/Kab/Kota ....................., dalam
Sistem Akuntansi yang berlaku pada Pemerintah Prov/Kab/Kota .................. tersebut.

Pasal 6
Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang
asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Yang menyerahkan, Yang menerima,


PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

m eterai 6000

R. NARMOKO PRASMADJI ................................

Tembusan:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI;
2. Menteri Keuangan RI;
3. Gub/Bup/Wal/Prov/Kab/kota .................;
4. Sekretaris Jenderal Kementrian Kelautan dan Perikanan;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan;
6. Sekretaris Ditjen.Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

97
Lampiran 17
KOP Ditjen PT

BERITA ACARA SERAH TERIMA


BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN
BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN
TAHUN ANGGARAN 2016
NOMOR:

Pada hari ini ................., tanggal ................. bulan .......................tahun ……………. (xx-xx-xxxx),
yang bertanda tangan di bawah ini:

I Nama : R. NARMOKO PRASMADJI


Jabatan : Direktur Jenderal Perikanan Tangkap
Alamat : Jl. Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta 10110
bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan, berkedudukan di Jl. Medan
Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II Nama : ............................................
Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan
Sarana Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ………………
Jabatan : Ketua Koperasi …………..

Alamat : ..............................................
bertindak untuk dan atas nama Koperasi…………….., berkedudukan di ……………………..,
untuk selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA.

Sebagai tindak lanjut Pengelolaan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana
Penangkapan Ikan, yang merupakan realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit
Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat
Penangkapan Ikan Nomor ....................tanggal .........................., dengan memperhatikan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 22/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Di Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
(1) PIHAK KESATU menyerahkan dan menghibahkan Barang Milik Negara hasil pengadaan
Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
(2) PIHAK KEDUA menerima dengan baik penyerahan Barang Milik Negara yang disebutkan
pada ayat (1), dari PIHAK KESATU.

Pasal 2
PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan
dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang
melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1).

Pasal 3
PIHAK KEDUA akan mengelola dan menggunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan
Pedoman Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap

Pasal 4
Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang
asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. 98

Yang menyerahkan, Yang menerima,


PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Pasal 3
PIHAK KEDUA akan mengelola dan menggunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan
Pedoman Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap

Pasal 4
Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan
ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang
asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Yang menyerahkan, Yang menerima,


PIHAK KESATU PIHAK KEDUA

m eterai 6000

R. NARMOKO PRASMADJI ................................

Tembusan:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI;
2. Menteri Keuangan RI;
3. Gub/Bup/Wal/Prov/Kab/kota .................;
4. Sekretaris Jenderal Kementrian Kelautan dan Perikanan;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan;
6. Sekretaris Ditjen.Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lampiran 1 Nama barang, jenis barang, spesifikasi/merek/type, nilai, data penerima barang
Lampiran 2 Berita acara pemeriksaan barang
Lampiran 3 Foto/dokumentasi

99
Lampiran 18

LAPORAN OPERASIONAL BANTUAN


KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN
BULAN …… TAHUN ……..

Yth.
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN/KOTA……………………………………
PROVINSI …………………………………….

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan telah diterimanya Bantuan Kapal Perikanan dan Alat


Penangkapan Ikan (API) Tahun 2016 dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan serta memperhatikan Pedoman Teknis Bantuan yang diterbitkan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap-Kementerian Kelautan dan
Perikanan, dengan ini kami laporkan sebagai berikut :

1. Identitas Koperasi Penerima Bantuan (KPB)

Nama Koperasi : ……………………………..…………………………………..


NIK : ……………………………..…………………………………..
Alamat : ……………………………..…………………………………..
NPWP : ……………………………..…………………………………..
Ketua : ……………………………..…………………………………..
Anggota : 1. ……………………………..………………………………..
2. ……………………………..………………………………..
3. ……………………………..………………………………..
4. ……………………………..………………………………..
5. ……………………………..………………………………..
Dst.

Bantuan Kapal : Ukuran < 5 GT / Ukuran 5 GT/ Ukuran 10 GT/


Ukuran 20 GT/ Ukuran 30 GT *)
BAST (No & Tgl) : 1. ……………………………..………………………………..
2. ……………………………..………………………………..
dst

Bantuan API : Gill Net/Bubu/ Rawai Dasar/Handline Tuna/


Pancing Tonda/ Pancing Pole and Line *)
BAST (No & Tgl) : 1.……………………………..………………………………..
2. ……………………………..………………………………..
dst
100
2. Spesifikasi Bantuan Kapal Perikanan Yang Diterima (sesuai BAST)

Ukuran Ukuran Utama (M)


Bentuk Tipe Alat Jumlah
No Kapal Panjang Lebar
Kapal Tinggi Sarat Kapal Bantu (unit)
(GT) (LoA) (Bmax)

3. Spesifikasi Bantuan Alat Penangkap Ikan Yang Diterima (sesuai


BAST)

(5) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net


Spesifikasi Utama
Mesh Mesh Bahan Panjang Jumlah
No API GT
Size Dept (m) (unit)
(inch)
1. Gillnet
Permukaan/
Pertengahan
/ Dasar *)

(6) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu


Spesifikasi Utama
Jumlah
No API PxLxT Ø Mulut ∑ GT
Bahan (unit)
(cm) (cm) unit
Bubu Ikan/
Rajungan *)

(7) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar


Spesifikasi Utama
Jumlah
No API Bahan Main L Main GT
Hook ∑ Hook (unit)
Line Line
Rawai
Dasar

101
(8) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna
Spesifikasi Utama
Jumlah
No API Bahan Main L Main GT
Hook ∑ Hook (unit)
Line Line
Handline
tuna

(9) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda


Spesifikasi Utama
Jumlah
No API L Main Bahan Main GT
Hook ∑ Hook (unit)
Line Line
Pancing
Tonda

(10) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line


Spesifikasi Utama Jumlah
No API GT
Hook ∑ Hook ∑ API per Joran (unit)
Pole and
line

4. Produksi Hasil Tangkapan

Nilai
Harga Jual
No Jenis Ikan Volume (kg) Penjualan Keterangan
(Rp/Kg)
(Rp)

TOTAL

5. Biaya Operasional Penangkapan

No Jenis Pengeluaran Volume Biaya (Rp) Keterangan

TOTAL

102
6. Sistem Bagi Hasil

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

7. Laporan Keuangan

Mutasi (Rp)
No Tanggal Uraian Saldo
Pemasukan Pengeluaran

Total

Catatan Kondisi Keuangan di Bank (Tabungan) :


Nama Bank : ............................................................
No Rekening : ............................................................
Saldo : Rp. ......................................... (per tanggal ...........)

8. Permasalahan dan Pemecahannya

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Demikian laporan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………, ………………………. 2016


103
Koperasi ……………………..

Tanda Tangan/Cap Koperasi

(……………………………………...)
Jabatan : ………………

Tembusan :
1. Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;
2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi;
3. Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat (sebagai Pendamping Koord.
Wilayah).

104
Lampiran 19

DAFTAR WILAYAH PENDAMPINGAN


PELABUHAN PERIKANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSAT
(SEBAGAI PEMBANTU KOORDINATOR WILAYAH)

A. Cluster 1 (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu)


Jumlah
Penanggung Jawab Pelabuhan
No. Wilayah Pendampingan
UPT Pusat Perikanan
(Lokasi)
Aceh Bagian Timur 27
1 PPS Belawan Sumatera Utara Bagian Timur 21
Riau 15
Sumatera Barat 17
2 PPS Bungus Jambi 3
Bengkulu 15
Aceh Bagian Barat 79
3 PPN Sibolga
Sumatera Utara Bagian Barat 8
4 PPN Sungailiat Kepulauan Riau 9
5 PPN Tanjung Pandan Bangka Belitung 13
JUMLAH 207

B. Cluster 2 (Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar)


Jumlah
Penanggung Jawab UPT Pelabuhan
No. Wilayah Pendampingan
Pusat Perikanan
(Lokasi)
DKI Jakarta 6
1 PPS Nizam Zachman Sumatera Selatan 3
Lampung 25
2 PPN Karangantu Banten 34
3 PPN Palabuhanratu Jawa Barat Bagian Selatan 21
4 PPN Kejawanan Jawa Barat Bagian Utara 43
JUMLAH 132

C. Cluster 3 (Jateng, D.I. Yogyakarta, Jatim, Kalteng, Kalsel)


Jumlah
Penanggung Jawab Pelabuhan
No. Wilayah Pendampingan
UPT Pusat Perikanan
(Lokasi)
Jawa Tengah Bagian Selatan 26
1 PPS Cilacap
D.I. Yogyakarta 16
Jawa Tengah Bagian Utara 63
2 PPN Pekalongan
Kalimantan Tengah 8
3 PPN Brondong Jawa Timur Bagian Utara 42
Kalimantan Selatan 7
4 PPN Prigi Jawa Timur Bagian Selatan 38
JUMLAH 200

105
D. Cluster 4 (Sultra, Sulteng, Gorontalo, Kalbar, Kaltara, Kaltim)
Jumlah
Penanggung Jawab UPT Pelabuhan
No. Wilayah Pendampingan
Pusat Perikanan
(Lokasi)
Sulawesi Tenggara 13
1 PPS Kendari
Sulawesi Tengah 26
2 PPN Kwandang Gorontalo 19
Kalimantan Utara 4
3 PPN Pemangkat
Kalimantan Timur 10
4 PPP Teluk Batang Kalimantan Barat 48
JUMLAH 120

E. Cluster 5 (Bali, NTB, NTT, Sulut, Sulbar, Sulsel, Maluku, Malut,


Papua Barat, Papua)
Jumlah
Penanggung Jawab UPT Pelabuhan
No. Wilayah Pendampingan
Pusat Perikanan
(Lokasi)
Sulawesi Utara 17
1 PPS Bitung Sulawesi Barat 6
Sulawesi Selatan 39
Bali 10
2 PPN Pengambengan Nusa Tenggara Barat 16
Nusa Tenggara Timur 18
3 PPN Ambon Papua 8
Maluku Utara 16
4 PPN Ternate
Papua Barat 9
5 PPN Tual Maluku 18
JUMLAH 157

106
Lampiran 20

DAFTAR PENDAMPING KOORDINATOR WILAYAH (UPT PUSAT) DAN


PELABUHAN PERIKANAN SEBAGAI TEMPAT PENYERAHAN BANTUAN

A. CLUSTER 1 (ACEH, SUMUT, SUMBAR, RIAU, KEP. RIAU, JAMBI,


BENGKULU)

WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
A PPS BELAWAN
Desa Abah Krueng Kecamatan
PP. Abah Krueng
1 Aceh Kab. Pidie 571 Batee Kabupaten Pidie Nanggroe
(Babah Krueng)
Aceh Darussalam.
Jl. Medan-Banda Aceh, Kec.
PP. Alue Bu Jalan Kab. Aceh
2 Aceh 571 Pereulak Barat, Kab. Aceh Timur,
Baroeh (Alue Bu) Timur
Aceh
PP. Alue Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Alue
Kab. Aceh
3 Lhok/Seuneubok Aceh 571 Lhok, Kec. Peureulak Timur, Kab.
Timur
Teupin Aceh Timur, Aceh
Kab. Aceh Desa Bangka Jaya, Kec.
4 PP. Bangka Jaya Aceh 571
Utara Dewantara, Kab. Aceh Utara
Jl. Medan-Banda-Aceh, Desa
PP. Baroeh Buging Kab. Aceh
5 Aceh 571 Baroh Bugeng, Kec. Nurussalam,
(Baroh Bugeng) Timur
Kab. Aceh Timur, Aceh
Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Blang
Kab. Aceh
6 PP. Blang Uyok Aceh 571 Uyok, Kec. Julok, Kab. Aceh
Timur
Timur, Aceh
Desa Cot Jaja, Kec. Simpang Tiga,
7 PP. Cot Jaja Aceh Kab. Pidie 571 Kab. Pidie Nanggroe Aceh
Darussalam
Kab. Aceh Desa Mesjid, Kec. Bendahara, Kab.
8 PP. Desa Mesjid Aceh 571
Tamiang Aceh Tamiang, Aceh
PP. Jaring (Teupin Kab. Aceh Desa Teupin Jaring, Kec. Idi
9 Aceh 571
Jaring) Timur Rayeuk, Kab. Aceh Timur

Desa Jumerang, Kec. Kembang


10 PP. Kb. Tanjung Aceh Kab. Pidie 571
Tanjung, Kab Pidie

PP. Kuala Brabo Desa Keupula, Kec. Simpang Tiga,


11 Aceh Kab. Pidie 571
(Kuala Beurabo) Kab Pidie
Kab. Aceh Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur,
12 PP. Kuala Idi (Idi) Aceh 571
Timur Aceh
Desa Kuala Jeumpa, Kec. Jeumpa,
13 PP. Kuala Jeumpa Aceh Kab. Bireuen 571
Kab. Bireuen
Desa Kuala Langsa, Kec Langsa
14 PP. Kuala Langsa Aceh Kota Langsa 571
Barat, Kota Langsa , Aceh

107
Jl. Medan-Banda Aceh, Kembang
Kab. Aceh Tanjong, Desa Rambong Payong,
15 PP. Kuala Leugee Aceh 571
Timur Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur,
Aceh

Desa Kuala Raja, Kec. Kuala, Kab.


16 PP. Kuala Raja Aceh Kab. Bireuen 571
Bireuen
PP. Mereudu Kab. Pidie Desa Meunasah Balek, Kec.
17 Aceh 571
(Meureudue) Jaya Mereudu, Kab. Pidie Jaya
Jl. Cut Nyak Dhien, Desa Kota
PP. Pasiran (Lhok
18 Aceh Kota Sabang 571 Timu, Kec. Sukakarya, Kota
Pasiran)
Sabang
Jl. Medan - Banda Aceh 204, Desa
19 PP. Peudada Aceh Kab. Bireuen 571
Pulo, Kec. Peudada, Kab. Bireuen

PP. Plimbang Desa Seuneubok Peulimbang, Kec.


20 Aceh Kab. Bireuen 571
(Peulimbang) Peulimbang, Kab. Bireuen

Desa Pante Range, Kec.


21 PP. Samalanga Aceh Kab. Bireuen 571
Samalanga, Kab. Bireun
PP. Teupin Kuyun
Kab. Aceh Desa Teupin Kuyuen, Kec.
22 (Teupin Kuyuen Dsn. Aceh 571
Utara Seunuddon, Kab. Aceh Utara.
Puuk)
PP. Teupin Pasie Gampong Jaboi, Desa Jaboi, Kec.
23 Aceh Kota Sabang 571
Jaboy Sukajaya, Kota Sabang
Jl. Medan - Banda Aceh, Desa
Kab. Aceh
24 PP. Teupin Pukat Aceh 571 Teupin Pukat, Kec. Nurussalam,
Timur
Kab. Aceh Timur, Aceh
Teupin Siron
25 PP. Teupin Siron Aceh Kab. Bireuen 571 Gandapura
Bireuen, Aceh
Desa Ujong Pie, Kec. Muara Tiga,
PP. Ujong Pei (Ujong
26 Aceh Kab. Pidie 571 Kab. Pidie Nangroe Aceh
Pie)
Darussalam
Kab. Pidie Desa Dayah Leubue, Kec. Ulim,
27 PP. Ulim Aceh 571
Jaya Kab. Pidie Jaya

Sumatera JL Gabion, Desa Bagan Deli, Kec.


28 PP. Bagan Deli Kota Medan 571
Utara Medan Belawan, Kota Medan
Sumatera Kab. Serdang Desa Tanjung Beringin, Kab.
29 PP. Bagan Kuala 571
Utara Bedagai Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Sumatera Kab. Deli Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan,
30 PP. Bagan Percut 571
Utara Serdang Kab. Deli Serdang
Sumatera Kab. Deli Beringin, Deli Serdang, Sumatera
31 PP. Bagan Serdang 571
Utara Serdang Utara
Jl. Pelabuhan Perikanan Gabion,
Sumatera
32 PP. Belawan Kota Medan 571 Belawan, Kelurahan Bagan Deli,
Utara
Kec. Medan Belawan, Kotak Pos 20

Sumatera Desa Bubun, Tanjungpura, Kab.


33 PP. Biduk Bubun Kab. Langkat 571
Utara Langkat, Prov. Sumatera Utara
Sumatera Kab. Labuhan
34 PP. Campea 571 Kab. Labuhan Batu Utara
Utara Batu Utara

108
Sumatera JL Ring Road Inalum, Desa Lalang,
35 PP. Desa Lalang Kab. Batubara 571
Utara Kec. Medang Deras, Kab. Batubara
Sumatera Jl. Pelabuhan Beras Basa, Kec.
36 PP. Kuala Serapu Kab. Langkat 571
Utara Pangkalan Susu
Sumatera Desa Nelayan Indah, Kec. Medan
37 PP. Nelayan Indah Kota Medan 571
Utara Labuhan, Kota Medan

JL. Babalan Pajak Ikan Lama Gang


PP. Pangkalan Sumatera
38 Kab. Langkat 571 Tenggiri, Desa Brandan Timur,
Brandan Utara
Kec. Babalan, Kab. Langkat
JL. T. Amir Hamzah, Desa
Sumatera
39 PP. Pangkalan Dodek Kab. Batubara 571 Pangkalan Dodek Lama, Kec.
Utara
Medang Deras, Kab. Batubara
Sumatera Jl. Pelabuhan Beras Basa, Desa
40 PP. Pangkalan Susu Kab. Langkat 571
Utara Beras Basa, Kec. Pangkalan Susu
JL Pantai Labu Pekan, Desa Pantai
Sumatera Kab. Deli
41 PP. Pantai Labu 571 Labu Pekan, Kec. Pantai Labu,
Utara Serdang
Kab. Deli Serdang
Sumatera Desa Perupuk, Kec. Lima Puluh,
42 PP. Perupuk Kab. Batubara 571
Utara Kab. Batubara
Sumatera Kab. Labuhan Panai Hilir, Labuhan Batu, Kab.
43 PP. Sei Berombang 571
Utara Batu Labuhan Batu
Sumatera Kab. Serdang Desa Sialang Buah, Kec. Teluk
44 PP. Sialang Buah 571
Utara Bedagai Mengkudu, Kab. Serdang Begadai
Kecamatan tanjung Balai Asahan,
PP. Tanjung Balai Sumatera
45 Kab. Asahan 571 Kabupaten Asahan Provinsi
Asahan Utara
Sumatera Utara
Sumatera Kab. Serdang Dusun I, Desa Tanjung Beringin,
46 PP. Tanjung Beringin 571
Utara Bedagai Kec. Tanjung Beringin
Jl. H. Iwan Maksum, Desa Tanjung
Sumatera Kab. Labuhan
47 PP. Tanjung Leidong 571 Leidong, Kec. Kuala Leidong, Kab.
Utara Batu Utara
Labuhan Batu Utara
Desa Bandar Rahmad, Kecamatan
Sumatera
48 PP. Tanjung Tiram Kab. Batubara 571 Tanjung Tiram, Kabupaten
Utara
Batubara
Kab. Rokan Jalan Pelabuhan Baru, Bangko,
49 PP. Bagan Siapi-Api Riau 571
Hilir Rokan Hilir, Riau
50 PP. Bantan Air Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Bantan, Bengkalis
Desa Bengkalis Kota, Kec.
51 PP. Bengkalis Riau Kab. Bengkalis 571
Bengkalis, Kab. Bengkalis

PP. Dermaga Perairan Kab.


52 Riau 711 Kab. Pelalawan
Teluk Dalam Pelalawan
53 PP. Dompas Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Dompas, Kab. Bengkalis
Jl. Pangkalan Sesai, Desa
54 PP. Dumai Riau Kota Dumai 571 Purnama, Kec. Dumai Barat, Kab.
Dumai
Desa Jangkang, Kec. Bantan, Kab.
55 PP. Jangkang Riau Kab. Bengkalis 571
Bengkalis

109
Jl. Yos Sudarso, Desa Tanah
Kab. Indragiri
56 PP. Kuala Enok Riau 711 Merah, Kel. Kuala Enok, Kec.
Hilir
Tanah Merah, Kab. Indragiri Hilir
57 PP. Meskom Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Meskom, Kab. Bengkalis
Desa Prapat Tunggal, Kab.
58 PP. Prapat Tunggal Riau Kab. Bengkalis 571
Bengkalis
Jl.Pelabuhan PPI, Desa Selat
Kab. Kep.
59 PP. Selat Panjang Riau 571 Panjang Kota, Kec. Tebing Tinggi,
Meranti*
Kab. Kepulauan Meranti
Kab. Rokan Desa Sinaboi, Kec. Sinaboi, Kab.
60 PP. Sinaboi Riau 571
Hilir Rokan Hilir

Kab. Indragiri Jl. Yos Sudarso, Desa Taga Raja,


61 PP. Sungai Guntung Riau 711
Hilir Kec. Kateman, Kab. Indragiri Hilir

Kab. Kep. Desa Tanjung Samak, Kec.


62 PP. Tanjung Samak Riau 571
Meranti* Rangsang, Keb. Bengkalis
Desa Titi Akar, Kec. Rupat Utara,
63 PP. Titi Akar Riau Kab. Bengkalis 571
Bengkalis

B PPS BUNGUS
Jorong Pasar Suak, Kel. Nagari
PP. Air Bangih (Aia Sumatera Kab. Pasaman
64 572 Sasak, Kec. Sungai Beremas, Kab.
Bangih) Barat Barat
Pasaman Barat
Sumatera Kab. Pesisir
65 PP. Api-Api 572 Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan
Barat Selatan
Sumatera Kab. Padang Kec. Batang Gasan, Kab. Padang
66 PP. Batang Gasan 572
Barat Pariaman Pariaman
Sumatera Jl Raya Padang - Painan KM 16
67 PP. Bungus Kota Padang 572
Barat Padang, Desa labuhan
Carocok Ampang Pulai Tarusan,
Sumatera Kab. Pesisir Desa Kenagarian Ampang Pulai,
68 PP. Carocok Tarusan 572
Barat Selatan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir
Selatan
Desa Karan Aur , Kec. Pariaman
Sumatera
69 PP. Karan Aur Kota Pariaman 572 Tengah , Kota Pariaman , Prov.
Barat
Sumatera Barat
Sumatera Kel. Padang Sarai, Kec. Koto
70 PP. Muaro Anai Kota Padang 572
Barat Tangah, Kota Padang
Jl. Nasri Nasar, Kelurahan Pasir
Pariaman Tengah, Kec. Pariaman
Sumatera
71 PP. Muaro Pariaman Kota Pariaman 572 Tengah
Barat
Kota Pariaman, Prov. Sumatera
Barat
Pasa Gompong, Kecamatan
PP. Pasar Kambang Sumatera Kab. Pesisir
72 572 Lengayang, Kab. Pesisir selatan,
(Kambang) Barat Selatan
Provinsi Sumatera Barat
Sumatera Desa Pasie Nan Tigo, Kec. Pasie
73 PP. Pasie Nan Tigo Kota Padang 572
Barat Nan Tigo, Kota Padang
Desa Korong Pasir Baru, Kec.
Sumatera Kab. Padang
74 PP. Pasir Baru 572 Sungai Limau, Kab. Padang
Barat Pariaman
Pariaman

110
Jorong Padang Halaban, Desa
Sumatera Kab. Pasaman Nagari Sasak, Kec. Sasak Ranah
75 PP. Sasak 572
Barat Barat Pesisir, Kab. Pasaman Barat, Prov.
Sumatera Barat
Desa Sikakap, Kec. Pagai Selatan,
Sumatera Kab. Kep.
76 PP. Sikakap 572 Kab. Kep. Mentawai, Prov.
Barat Mentawai
Sumatera Utara
Kampung Penyeberangan, Desa
Sumatera Kab. Pesisir
77 PP. Surantiah 572 Surantih, Kec. Sutera, Kab. Pesisir
Barat Selatan
Selatan
Jorong Pasia Tiku, Kel. Nagari Tiku
Sumatera
78 PP. Tiku Kab. Agam 572 Selatan, Kec. Tanjung Mutiara,
Barat
Kab. Agam
Jl. Raya Tua Pejat KM. 1,5 , Kec.
PP. Tuapejat (Tua Sumatera Kab. Kep.
79 572 Sipora Utara, Kab. Kep. Mentawai,
Pejat) Barat Mentawai
Prov. Sumatera Barat

Desa Ulakan Tapakis, Kec. Ulakan


Sumatera Kab. Padang
80 PP. Ulakan Tapakis 572 Tapakis, Kab. Padang Pariaman,
Barat Pariaman
Provinsi Sumatera Barat

Kab. Tanjung Ds. Tungkal 1, Kec. Tungkal Ilir,


81 PP. Kuala Tungkal Jambi 711
Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Barat
Desa Nipah Panjang 1, Kec. Nipah
Kab. Tanjung
82 PP. Nipah Panjang Jambi 711 Panjang, Kab. Tanjung Jabung
Jabung Timur
Timur, Jambi
Desa Teluk Majelis, Kec. Kuala
Kab. Tanjung
83 PP. Teluk Majelis Jambi 711 Jambi, Kab. Tanjung Jabung
Jabung Timur
Timur
Kab. Bengkulu Lubuk Tanjung, Air Napal,
84 PP. Air Napal Bengkulu 572
Utara Bengkulu Utara
Desa Air Rami, Kecamatan Air
Kab. Muko-
85 PP. Air Rami Bengkulu 572 Rami, Kab. Muko-Muko, Prov.
Muko
Bengkulu
Jl. Lintas Bengkulu Manna, Kec.
86 PP. Muara Maras Bengkulu Kab. Seluma 572 Semidang Alas Maras, Kab.
Seluma, Prov. Bengkulu
Desa Ujung Padang, Kec.
87 PP. Muara Pring Baru Bengkulu Kab. Seluma 572 Semidang Alas Maras, Kab.
Seluma, Prov. Bengkulu
Jl. Lintas Bengkulu Ketahun, Desa
Pasar Ketahun di Muara Sungai
PP. Muara Sungai Kab. Bengkulu
88 Bengkulu 572 Ketahun, Kec. Ketahun,
Ketahun Utara
Kab.Bengkulu Utara, Prov.
Bengkulu
Jl. Nelan Indah,Desa Pasar Bantal,
Kab. Muko- Kecamatan Teramang Jaya,
89 PP. Pasar Bantal Bengkulu 572
Muko Kabupaten Muko-Muko, Provinsi
Bengkulu
JL. Pasar Bawah, Desa Pasar
PP. Pasar Kab. Bengkulu Bawah, Kec. Pasar Manna,
90 Bengkulu 572
Bawah/Manna Selatan Kab.Bengkulu Selatan, Prov.
Bengkulu

111
Jl. Enggano No. 05 Kelurahan
Pasar Bengkulu, Kec. Sungai
91 PP. Pasar Bengkulu Bengkulu Kota Bengkulu 572
Serut, Kota Bengkulu, Provinsi
Bengkulu
Desa Pasar Ngalam, Kec. Periukan,
92 PP. Pasar Ngalam Bengkulu Kab. Seluma 572
Kab. Seluma, Prov. Bengkulu
Kab. Bengkulu Desa Pasar Palik, Kec. Air Napal,
93 PP. Pasar Palik Bengkulu 572
Utara Kab. Bengkulu Utara
Desa Pasar Seluma, Kec. Seluma
94 PP. Pasar Seluma Bengkulu Kab. Seluma 572 Selatan, Kab.Seluma, Prov.
Bengkulu
Jl. Tapak Padri Kelurahan Pondok
95 PP. Pondok Besi Bengkulu Kota Bengkulu 572 Besi, Kec. Teluk Segara
Kota Bengkulu, Prov. Bengkulu
96 PP. Pulau Baai Bengkulu Kota Bengkulu 572 Jl. Yos Sudarso RT. 05 Pulau Baai
PP. Sungai Lemau Kab. Bengkulu Jalan Raya Bengkulu,Lais,Pondok
97 Bengkulu 572
(Pondok Kelapa) Tengah Kelapa, Bengkulu Tengah
Jl. Lintas Bengkulu Mukomuko,
PP. Sungai Muara Kab. Muko- Desa Pulau Makmur, Kecamatan
98 Bengkulu 572
Ipuh Muko Ipuh, Kabupaten Muko-Muko,
Propinsi Bengkulu

C PPN SIBOLGA
Kab. Aceh Kel. Air Berudang, Kec. Tapak
99 PP. Air Berudang Aceh 572
Selatan Tuan, Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Jl. Tgk Bubon, Kel. Alue Ambang,
100 PP. Alue Ambang Aceh 572
Jaya Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya
Dusun Musafir, Kel. Alue Naga,
Kota Banda
101 PP. Alue Naga I Aceh 572 Kec. Syiah Kuala, Kota Banda
Aceh
Aceh, Aceh
Dusun Kutaran, Kel. Alue Naga,
Kota Banda
102 PP. Alue Naga II Aceh 572 Kec. Syiah Kuala, Kota Banda
Aceh
Aceh, Aceh
Jl. Desa Alue Rambot, Kel. Alue
Kab. Aceh
103 PP. Alue Rambot Aceh 572 Rambot, Kec. Lembah Sabil, Kab.
Barat Daya
Aceh Barat Daya
Desa Babah Lueng, Kecamatan
Kab. Nagan Darul Makmur, Kabupaten Nagan
104 PP. Babah Lueng Aceh 572
Raya Raya, Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam
Kab. Aceh Jl. Nasional, Kel. Babah Nipah,
105 PP. Babah Nipah Aceh 572
Jaya Kec. Sampoiniet, Kab. Aceh Jaya
Kab. Aceh Kel. Batu Itam, Kec. Tapak Tuan,
106 PP. Batu Itam Aceh 572
Selatan Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Kec. Tangan-Tangan, Kab. Aceh
107 PP. Blang Padang Aceh 572
Barat Daya Barat Daya
Jl. Teupah selatan, Kel. Busong,
108 PP. Busong Aceh Kab. Simeulue 572 Kec. Simeulue Timur, Kab.
Simeulue

112
Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa
Kab. Aceh Gampong Blang, Kec. Krueng
109 PP. Calang Aceh 572
Jaya Sabe, Kab. Aceh Jaya Nangroe
Aceh Darussalam
Kota Banda Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh,
110 PP. Deah Baro Aceh 572
Aceh Aceh
Lr. Seulanga, Kel. Deah Glumpang,
PP. Deah Glumpang Kota Banda
111 Aceh 572 Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh,
(Deah Geulumpang) Aceh
Aceh
Kab. Aceh Kel. Haloban, Kec. Pulau Banyak
112 PP. Demaga Haloban Aceh 572
Singkil Barat, Kab. Aceh Singkil

PP. Dermaga Ikan Kab. Aceh Jl. Nelayan, Kel. Pulau Baguk, Kec.
113 Aceh 572
Pulau Baguk Singkil Pulau Banyak, Kab. Aceh Singkil
PP. Dermaga Ikan
Kab. Aceh Kel. Pulau Balai, Kec. Pulau
114 Pulau Balai (Dermaga Aceh 572
Singkil Banyak, Kab. Aceh Singkil
Pulau Balai)

PP. Dermaga Teluk Kab. Aceh Kel. Pulau Nibung, Kec. Pulau
115 Aceh 572
Nibung Singkil Banyak, Kab. Aceh Singkil

PP. Dermaga Ujung Kab. Aceh Kel. Ujung Sialit, Kec. Pulau
116 Aceh 572
Sialit Singkil Banyak Barat, Kab. Aceh Singkil
PP. Gosong Telaga Kab. Aceh
117 Aceh 572 Kec. Singkil Utara, Kab. Singkil
Selatan Singkil
PP. Gosong Telaga Kab. Aceh
118 Aceh 572 Kec. Singkil Utara, Kab. Singkil
Utara Singkil
Desa Kareung Kec. Lhoong Kab.
Kab. Aceh
119 PP. Kareung Aceh 572 Aceh Besar Nanggroe Aceh
Besar
Darussalam
Kab. Aceh Desa Keude Bakongan, Kec.
120 PP. Kedai Bakongan Aceh 572
Selatan Bakongan, Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Kel. Sawang Indah, Kec. Labuhan
121 PP. Kemumu Hilir Aceh 572
Selatan Haji Timur, Keb. Aceh Selatan
Kab. Aceh Kel. Keude Trumon, Kec. Trumon,
122 PP. Keude Trumon Aceh 572
Selatan Kab. Aceh Selatan

Kab. Aceh Jl. Kuto No, Kel. Krueng No, Kec.


123 PP. Krueng No Aceh 572
Jaya Sampoinet, Kab. Aceh Jaya
Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa
Kab. Aceh
124 PP. Kuala Bubon Aceh 572 Kuala Bubon, Kec. Samatiga, Kab.
Barat
Aceh Barat
Kab. Aceh Kec. Labuhan Haji Barat, Kab.
125 PP. Kuala Iboh Aceh 572
Selatan Aceh Selatan
Kab. Nagan Desa Kuala Tuha, Kec. Kuala
126 PP. Kuala Tuha Aceh 572
Raya Pesisir, Kab. Nagan Raya
Kab. Aceh Kel. Keude Unga, Kec. Jaya, Kab.
127 PP. Kuala Unga Aceh 572
Jaya Aceh Jaya
Kab. Aceh Kel. Kuta Blang, Kec. Samadua,
128 PP. Kuta Blang Aceh 572
Selatan Kab. Aceh Selatan
Jl. Teupah selatan, Kel. Labuhan
129 PP. Labuhan Bajau Aceh Kab. Simeulue 572 Bajau, Kec. Teupah Selatan, Kab.
Simeulue
113
Jl. Kawat, Kel. Labuhan Bakti,
130 PP. Labuhan Bakti Aceh Kab. Simeulue 572 Kec. Teupah Selatan, Kab.
Simeulue
Desa Pasar Lama Kec. Labuhan
PP. Labuhan Haji Kab. Aceh Haji
131 Aceh 572
(Pasar Lama) Selatan Kabupaten Aceh Selatan Nangroe
Aceh Darussalam
Kab. Aceh Desa Labuhan Tarok, Kec.
132 PP. Labuhan Tarok Aceh 572
Selatan Meukek, Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh
133 PP. Lam Tengoh Aceh 572
Besar Besar, Provinsi Aceh
Jl. Ujung Pancu, Kel. Lambaro
Kab. Aceh
134 PP. Lambaro Neujib Aceh 572 Neujib, Kec. Peukan Bada, Kab.
Besar
Aceh Besar
Jl. Calang-Banda Aceh Desa
PP. Lambeuso/Ujong Kab. Aceh Lambeuso
135 Aceh 572
Muloh Jaya Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh
Jaya Naggroe Aceh Darusalam
Jl. Sisingamangaraja Ujung no.16,
PP. Lampulo Kota Banda
136 Aceh 572 Desa Lampulo, Kec. Kuta Alam,
(Lampulo Eksisting) Aceh
Kota Banda Aceh
Kab. Aceh Kel. Lampuyang, Kec. Pulo Aceh,
137 PP. Lampuyang Aceh 572
Besar Kab. Aceh Besar

Kab. Aceh Jl. Ujung Pancu, Kel. Lamteh, Kec.


138 PP. Lamteh Aceh 572
Besar Peukan Bada, Kab. Aceh Besar
Simeulue Tengah, Desa Latak Aya,
139 PP. Latak Ayah Aceh Kab. Simeulue 572 Kec. Simeulue Tengah, Kab.
Simeulue
Jl. Sinabang-Labuhan Haji, Kel.
140 PP. Latiung Aceh Kab. Simeulue 572 Latung, Kec. Teupah Selatan, Kab.
Simeulue
Kab. Aceh Kel. Layen, Kec. Leupung, Kab.
141 PP. Layeuen Aceh 572
Besar Aceh Besar
Kel. Lewak, Kec. Alafan, Kab.
142 PP. Lewak Aceh Kab. Simeulue 572
Simeulue
Kab. Aceh Kel. Lhok Aman, Kec. Meukek,
143 PP. Lhok Aman Aceh 572
Selatan Kab. Aceh Selatan

PP. Lhok Jl. Araban. Kampung Aie, Kec.


144 Aceh Kab. Simeulue 572
Araban/Kampung Aie Simeulue Tengah, Kab. Simeulue

Jl. Teuku Cut Ali No.261, Desa


Kab. Aceh
145 PP. Lhok Bengkuang Aceh 572 Lhok Bengkuang, Kec. Tapak
Selatan
Tuan, Kab. Aceh Selatan

Kel. Lhok Bihau, Kec. Simeulue


146 PP. Lhok Bihau Aceh Kab. Simeulue 572
Barat, Kab. Simeulue

Kab. Aceh Jl. TPI, Kel. Lhok Bubon Kec.


147 PP. Lhok Bubon Aceh 572
Barat Samatiga, Kab. Aceh barat

Jl. TPI Lhok Geulumpang, Kel.


PP. Lhok Kab. Aceh
148 Aceh 572 Lhok Geulumpang, Kec. Setia
Geulumpang Jaya
Bakti, Kab. Aceh Jaya

114
Jl. Calang-Banda Aceh, Desa Lhok
Kab. Aceh
149 PP. Lhok Kruet Aceh 572 Kruet, Kec. Sampoiniet, Kab. Aceh
Jaya
Jaya
Kab. Aceh Kel. Lhok Reukam, Kec. Tapak
150 PP. Lhok Rukam Aceh 572
Selatan Tuan, Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Kel. Layen, Kec. Leupung, Kab.
151 PP. Lhok Seudu Aceh 572
Besar Aceh Besar
Jl. Tgk Diujung, Kel. Sukajaya,
PP. Lhok Suka Jaya
152 Aceh Kab. Simeulue 572 Kec. Simeulue Timur, Kab.
(Suka Jaya)
Simeulue
PP. Malasin (Ps.
153 Aceh Kab. Simeulue 572 Kel. Malasin, Kec. Simeulue Barat
Sibigo)
Jl. Lapangan Golf, Desa Mon
Kab. Aceh
154 PP. Mon Ikeun Aceh 572 Ikeun, Kec. Lhok Nga, Kab. Aceh
Besar
Besar
Kel. Nasreue, Kec. Salang, Kab.
155 PP. Nasreuheu Aceh Kab. Simeulue 572
Simeulue
Kab. Aceh Kel. Padang Bakau, Kec. Labuhan
156 PP. Padang Bakau Aceh 572
Selatan Haji, Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Desa Susoh, Kec. Susoh, Kab.
157 PP. Padang Panjang Aceh 572
Barat Daya Aceh Barat Daya
Kab. Aceh Desa Pasie Kuala Ba'U, Kec. Kluet
158 PP. Pasie Kuala Ba'u Aceh 572
Selatan Utara, Kab. Aceh Selatan
Jl. T. Tuan-Medan, Kel. Seubadeh,
Kab. Aceh
159 PP. Pasie Seubadeh Aceh 572 Kec. Bakongan Timur, Kab. Aceh
Selatan
Selatan
Kab. Aceh Jl. TPI, Kel. Patek, Kec. Sampoinet,
160 PP. Patek Aceh 572
Jaya Kab. Aceh Jaya
Jl. Melur, Kel. Sinabang, Kec.
161 PP. Potongan Aceh Kab. Simeulue 572
Simeulue Timur, Kab. Simeulue

162 PP. Pulau Sarok Aceh Kab. Singkil 572 Kec. Pulau Sarok, Kab. Singkil

Jl. Tengku Cut Ali, Kel. Rantau


Kab. Aceh
163 PP. Rantau Binuang Aceh 572 Binuang, Kec. Kluet Selatan, Kab.
Selatan
Aceh Selatan
Jl. Calang-Banda Aceh, Desa
Kab. Aceh
164 PP. Rigaih Aceh 572 Rigaih, Kec. Setia Bakti, Kab. Aceh
Jaya
Jaya Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. Ds. Ifak Bak, Kel. Sambai, Kec.


165 PP. Sambai Aceh Kab. Simeulue 572
Teluk Dalam, Kab. Simeulue
Desa Sanee, Kec. Lhoong, Kab.
Kab. Aceh
166 PP. Sanee Aceh 572 Aceh Besar, Nanggroe Aceh
Besar
Darussalam
Desa Seurapong, Kec. Pulau Aceh,
Kab. Aceh
167 PP. Seurapong Aceh 572 Kab. Aceh Besar, Nanggroe Aceh
Besar
Darussalam
Kab. Aceh Jl. Nasional, Kel. Suak Semaseh,
168 PP. Suak Semaseh Aceh 572
Barat Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat

Jl. Pahlawan Desa Sukakarya, Kec.


169 PP. Suka Karya Aceh Kab. Simeulue 572
Simeulu Timur, Kab. Simeulue

115
Kab. Aceh
170 PP. Suka Makmue Aceh 572 Kec.Singkil, Kab. Aceh Singkil
Singkil
Jl. Lingkar Simeulue, Kel. Tanjung
171 PP. Tanjung Raya Aceh Kab. Simeulue 572 Raya, Kec. Teluk Dalam, Kab.
Simeulue
Jl. Syah Kuala, Kel. Deah Raya,
Kota Banda
172 PP. Titi Arusan Aceh 572 Kec. Syiah Kuala, Kota Banda
Aceh
Aceh, Aceh
PP. Ujong Baroh Kab. Aceh Jl. TPI, Desa Ujong Baroh, Kec.
173 Aceh 572
(Ujong Baroeh) Barat Johan Pahlawan
Jl. Ujong Pancu, Kel. Lampage,
PP. Ujung Kab. Aceh
174 Aceh 572 Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh
Pancu/Ujong Pancu Besar
Besar
PP. Ujung Pulo Kab. Aceh Kec. Bakongan Timur, Kab. Aceh
175 Aceh 572
Rayeuk Selatan Selatan

Desa Ujung Serangga Kec. Susoh


PP. Ujung Serangga Kab. Aceh
176 Aceh 572 Kab. Aceh Barat Daya Nanggroe
(Ujong Serangga) Barat Daya
Aceh Darussalam

PP. Ujung Seudeun Kab. Aceh Kel. Ujung Seudeun, Kec. Jaya,
177 Aceh 572
(Ujong Seudeun) Jaya Kab. Aceh Jaya
Sumatera Kab. Tapanuli Desa Pasar Terendam, Kec. Barus,
178 PP. Barus 572
Utara Tengah Kab. Tapanuli Tengah
Sumatera Kab. Tapanuli Desa Labuhan Angin, Kec. Tapian
179 PP. Labuhan Angin 572
Utara Tengah Nauli II, Kab. Tapanuli Tengah
Sumatera Kab. Nias Desa Simaluaya, Kec. Pulau Batu,
180 PP. Pulau Tello 572
Utara Selatan Kab. Nias Selatan
Sumatera Kab. Tapanuli Jl. Gatot Subroto Pondok Batu
181 PP. Sibolga 572
Utara Tengah Sarudik Sibolga, Des
Sumatera
182 PP. Sibolga (PPI) Kota Sibolga 572 Kota Sibolga
Utara
Sumatera Kab. Nias Desa Sirombu, Kec. Sirombu, Kab.
183 PP. Sirombu 572
Utara Barat* Nias Barat, Prov. Sumatera Utara
Sumatera Kab. Tapanuli Desa Pasar Sorkam, Kec. Sorkam
184 PP. Sorkam 572
Utara Tengah Barat, Kab. Tapanuli Tengah
Sumatera Kab. Nias Kec. Teluk Dalam, Kab. Nias
185 PP. Teluk Dalam 572
Utara Selatan Selatan, Prov. Sumatera Utara

D PPN SUNGAILIAT
Antang tarempa timur,
Kab. Kep.
186 PP. Antang Tarempa Kep. Riau 711 Kec.Siantan, Kabupaten
Anambas
Kepulauan Anambas
Jembatan 2 Barelang,Kelurahan
187 PP. Barelang Kep. Riau Kota Batam 711 Pulau Setokok, Kec.Bulang Pulau
Nipam Batam, Kota Batam
Jl. Barek Motor Kijang, Desa
Kab. Bintan
188 PP. Kijang Kep. Riau 711 Kijang Kota, Kec. Bintan Timur,
(Kep. Riau)
Kab. Bintan

116
JL.Gelugur, Desa Moro, Kec. Moro,
189 PP. Moro Kep. Riau Kab. Karimun 711
Kab. Karimun
Jl.Yos Sudarso RT 02/RW 01,
190 PP. Sedanau Kep. Riau Kab. Natuna 711 Kelurahan Sedanau, Kec.
Bunguran Barat, Kab. Natuna
191 PP. Selat Lampa Kep. Riau Kab. Natuna 711 Kec. Puau Tiga, Kab. Natuna
PP. Tanjung Balai Tanjung Balai Karimun, Kab.
192 Kep. Riau Kab. Karimun 711
Karimun Karimun
Jl.Pelantar KUD Pasar Baru
Kota Tanjung Pinang, Desa Tanjung
193 PP. Tanjung Pinang Kep. Riau 711
Tanjungpinang Pinang Kota, Kec. Tanjung Pinang
Kota, Kota Tanjung Pinang
Jln.Pattimura RT 002/002 Teluk
194 PP. Telaga Punggur Kep. Riau Kota Batam 711 Nipah,Telaga Pungur, Desa Kabil,
Kec. Nongsa, Kota Batam

PPN TANJUNG
E
PANDAN
Kep. Desa Batu Belubang, Kec.
Kab. Bangka
195 PP. Batu Belubang Bangka 711 Pangkalan Baru, Kab. Bangka
Tengah
Belitung Tengah
Kep. Jl. Dermaga Dusun Lenggang,
Kab. Belitung
196 PP. Gantung Bangka 711 Kelurahan Lenggang, Kec.
Timur
Belitung Gantung, Kab. Belitung Timur
Kep.
PP. Kelabat (Batu Kel. Tanjung Gudang Belinyu, Kab.
197 Bangka Kab. Bangka 711
Dinding) Bangka
Belitung
Kep.
Kab. Bangka Desa Kurau Timur, Kec. Koba,
198 PP. Kurau Bangka 711
Tengah Kab.Bangka Tengah
Belitung
Jl. Lipat Kajang No. 1 Manggar,
Kep.
PP. Manggar Belitung Kab. Belitung Desa Baru, Kecamatan Belitung
199 Bangka 711
Timur Timur Timur Selatan, Kab. Belitung
Belitung
Timur
Kep. Muara Sungai Batu Rusa, Jl.
PP. Muara Sungai Kota
200 Bangka 711 Ketapang, Kel. Air Itam, Kec. Bukit
Baturusa Pangkalpinang
Belitung Intan, Kota Pangkal Pinang

Kep.
Kab. Bangka Pasar Muntok, Kel. Tanjung, Kec.
201 PP. Muntok Bangka 711
Barat Muntok, Kab. Bangka Barat
Belitung
Kep.
Kab. Bangka Desa Sadai, Kec. Tukak Sadai,
202 PP. Sadai Bangka 711
Selatan Kab. Bangka Selatan
Belitung
Kep.
Jl. Pantomo No.13, RT 03 Dusun
203 PP. Selat Nasik Bangka Kab. Belitung 711
1, Kec. Selat Nasik, Kab.Belitung
Belitung
Kep. Desa Senyubuk Kelapa Kampit,
Kab. Belitung
204 PP. Selendang Kampit Bangka 711 Kec. Kelapa Kampit, Kab. Belitung
Timur
Belitung Timur

117
Kep.
Kab. Bangka Jl. PPI. Sungai Selan, Kec. Sungai
205 PP. Sungai Selan Bangka 711
Tengah Selan, Kab. Bangka Tengah
Belitung
Kep. Jl. Yos Sudarso No. 50 , Desa
206 PP. Sungailiat Bangka Kab. Bangka 711 Sungai Liat, Kec. Sungai Liat, Kab.
Belitung Bangka
Kep.
Jl. RE.Martadinata, Desa
207 PP. Tanjung Pandan Bangka Kab. Belitung 711
Kelurahan Kota, Kec. Tanj
Belitung

B. CLUSTER 2 (SUMSEL, LAMPUNG, BANTEN, DKI JAKARTA, JABAR)

WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
PPS NIZAM
A
ZACHMAN
Jl. Cakung Drain Ujung RT 12 RW
DKI
1 PP. Cilincing Jakarta Utara 712 04 Desa Cilincing Kec. Cilincing
Jakarta
Kota Jakarta Utara DKI Jakarta
Jl. Kalibaru Barat VII RT 13 RW 04
DKI Desa Kali Baru Kec. Cilincing
2 PP. Kalibaru Jakarta Utara 712
Jakarta Kota Jakarta Utara, Prov. DKI
Jakarta
Jl. Kamal Muara Ujung No.1 RT
DKI
3 PP. Kamal Muara Jakarta Utara 712 02/RW 04, Kel. Kamal Muara, Kec.
Jakarta
Penjaringan
Jl. Dermaga Muara Ujung Desa
Penjaringan No.1, Pelelangan Ikan,
DKI
4 PP. Muara Angke Jakarta Utara 712 Muara Angke, Kel. Pluit, Kec.
Jakarta
Penjaringan, Kota Jakarta Utara,
Prov. DKI Jakarta
Jl. Tuna Raya No. 1 Muara Baru
PP. Nizam Zachman DKI Ujung, Desa Penjaringan,Kota
5 Jakarta Utara 712
Jakarta Jakarta Jakarta Utara, Prov. DKI Jakarta
14440

Kab. Pulau Pramuka No.1 Desa. Pulau


DKI
6 PP. Pulau Pramuka Kepulauan 712 Panggang Kec. Kep Seribu Kab.
Jakarta
Seribu Kep. Seribu, Prov. DKI Jakarta

Jl. Pangeran Ratu - Jakabaring,


Sumatera Kota
7 PP. Jakabaring 711 Desa 15 Ulu, Kec. Seberang Ulu 1,
Selatan Palembang
Kota Palembang

Kuala Sungai Lumpur, Desa


Sumatera
8 PP. Sungai Lumpur Kab. OKI 711 Sungai Lumpur, Kec. Cengal, Kab.
Selatan
Ogan Komering Ilir

Sumatera Kab. Desa Sungsang IV, Kec. Banyu


9 PP. Sungsang 711
Selatan Banyuasin Asin II, Kab. Banyu Asin

118
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Kab. Desa Badak, Kec. Limau, Kab.
10 PP. Badak Lampung 572
Tanggamus Tanggamus, Prov. Lampung
Desa Kota Jawa, Kec. Bngkunat,
Kab. Lampung
11 PP. Bengkunat Lampung 572 Kab. Lampung Barat, Prov.
Barat
Lampung
Kab. Lampung Desa Cabang, Kec. Bandar
12 PP. Cabang Lampung 712
Tengah Surabaya, Kab. Lampung Tengah
Desa Guring, Kec. Pematang
Kab.
13 PP. Guring Lampung 572 Sawah, Kab. Tanggamus, Prov.
Tanggamus
Lampung
Jl. Ratu M. Amin, Desa Kalianda,
Kab. Lampung
14 PP. Kalianda Lampung 572 Kec. Kalianda, Kab. Lampung
Selatan
Selatan, Prov. Lampung
Desa Karang Anyar, Kec.
Kab.
15 PP. Karanganyer Lampung 572 Wonosobo, Kab. Tanggamus, Prov.
Tanggamus
Lampung
Pantai Titian Muya, Desa
Kab.
16 PP. Kelumbayan Lampung 572 Pencandian Kec. Kelumbayan,
Tanggamus
Kab. Tanggamus, Prov. Lampung
Desa Ketapang, Kec. Ketapang,
Kab. Lampung
17 PP. Ketapang Lampung 572 Kab. Lampung Selatan, Prov.
Selatan
Lampung
JL. Merdeka, Desa Kota Agung,
Kab.
18 PP. Kota Agung Lampung 572 Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus,
Tanggamus
Prov. Lampung
Jl. Merdeka (Pasar Krui), Desa
Kab. Lampung Pasar Krui, Kec. Pesisir Tengah,
19 PP. Krui Lampung 572
Barat Kab. Lampung Barat, Prov.
Lampung
JL. Kuala Jaya, Desa Bandar
Kab. Lampung
20 PP. Kuala Jaya Lampung 572 Agung, Kec. Sragi, Kab. Lampung
Selatan
Selatan, Prov. Lampung

Kab. Lampung Kuala Penet Kec. Limau Kab.


21 PP. Kuala Penet Lampung 712
Timur Lampung Timur, Lampung.
Kab. Lampung Desa Kunjir, Kec. Rajabasa, Kab.
22 PP. Kunjir Lampung 572
Selatan Lampung Selatan, Prov. Lampung
Jl. Raya Kuala Labuhan Kec.
PP. Labuhan Kab. Lampung
23 Lampung 712 Labuhan Maringgai, Kab. Lampung
Maringgai Timur
Timur, Lampung
Jl. Humara Lemong Desa Pekon
Kab. Lampung
24 PP. Lemong Lampung 572 Lemong, Kec. LemongKabupaten
Barat
Lampung Barat, Lampung
Jl. RE. Martadinata KM. 6, Desa
Kota Lempasing, Kec Teluk Betung
25 PP. Lempasing Lampung Bandarlampung
572
Barat, Kota Bandar Lampung,
Prov. Lampung
Jl. LintasTimur, Desa Bakauheni,
PP. Muara Piluk Kab. Lampung
26 Lampung 572 Kecamatan Bakauheni, Kabupaten
Bakauheni Selatan
Lampung Selatan, Provinsi

119
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Lampung

Kab. Desa Durian, Kec. Pematang Sawa,


27 PP. Pematang Sawa Lampung 572
Tanggamus Kab. Tanggamus, Prov. Lampung
Desa Putih Doh, Kecamatan
Kab.
28 PP. Putih Doh Lampung 572 Cukuk Balak, Kabupaten
Tanggamus
Tanggamus, Provinsi Lampung
JL. Raya Bakauheni, Desa Rangai
Kab. Lampung
29 PP. Rangai Lampung 572 Tri TunggalL, Kec. Katibung, Kab.
Selatan
Lampung Selatan, Prov. Lampung

Desa Tanjung Setia, Kecamatan


Kab. Lampung
30 PP. Tanjung Setia Lampung 572 Pesisir Selatan, Kabupaten
Barat
Lampung Barat, Provinsi Lampung

Kab. Desa Tegineneng, Kec. Limau, Kab.


31 PP. Tegineneng Lampung 572
Tanggamus Tanggamus, Prov. Lampung
Kab. Tulang Desa Teladas, Kec. Dente Teladas,
32 PP. Teladas Lampung 712
Bawang Kab. Tulang Bawang
JL. Ikan Bawal NO. 3/21, Desa
Kota
Pasar Kangkung, Kec. Teluk
33 PP. Ujung Bom Lampung Bandarlampun 572
Betung Selatan, Kota Bandar
g
Lampung
JL. Raya Pesisir Way Muli, Desa
Kab. Lampung
34 PP. Way Muli Lampung 572 Way Muli, Kec. Rajabasa, Kab.
Selatan
Lampung Selatan, Prov. Lampung

B PPN KARANGANTU
Desa Anyer, Kec. Anyer, Kab.
35 PP. Anyar Banten Kab. Serang 572
Serang
Kab. Desa Banyuasih, Kec. Cigeulis,
36 PP. Banyuasih Banten 572
Pandeglang Kab. Pandeglang
Desa Bayah Barat, Kec. Bayah,
37 PP. Bayah Banten Kab. Lebak 573
Kab. Lebak
Jl. Karang Malang No. 2
Binuangeun, Desa Muara, Kec.
38 PP. Binuangen Banten Kab. Lebak 573
Wanasalam, Kab. Lebak, Prov.
Banten
Kab. Desa Carita, Kec. Carita,
39 PP. Carita Banten 572
Pandeglang Kabupaten Pandeglang
Desa Cibareno, Kec. Cilograng,
40 PP. Cibareno Banten Kab. Lebak 573
Kab. Lebak
Kab. Desa Cikiruh Wetan, Kec.
41 PP. Cikeusik Banten 572
Pandeglang Cikeusik, Kab. Pandeglang
Jalan Raya Citeureup, Desa
Kab.
42 PP. Citeureup Banten 572 Citeureup,Kab. Panimbang, Kab.
Pandeglang
Pandeglang
Kab. Desa Suryabahari, Kec. Paku Haji,
43 PP. Cituis Banten 712
Tangerang Kab. Tangerang, Prov. Banten

120
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Kab. Desa Dadap, Kec. Kosambi, Kab.
44 PP. Dadap Banten 712
Tangerang Tangerang , Prov. Banten
Desa Domas, Kec. Domas, Kab.
45 PP. Domas Banten Kab. Serang 572
Serang
Desa Banten, Kec. Kesemen, Kota
46 PP. Karangantu Banten Kota Serang 712
Serang
Desa Margagiri, Kec. Bojonegara,
47 PP. Kepuh Banten Kab. Serang 572
Kab. Serang
RT II RW 3 Desa Ketapang, Kec.
Kab.
48 PP. Ketapang Banten 712 Mauk, Kab. Tangerang, Prov.
Tangerang
Banten
Jl. Pulo Cangkir, Desa Kronjo, Kec.
Kab.
49 PP. Kronjo Banten 712 Kronjo, Kab. Tangerang, Prov.
Tangerang
Banten
Kab. Jl. Pelelangan Ikan, Desa Teluk,
50 PP. Labuan Banten 572
Pandeglang Kec. Labuan Kab. Pandeglang
Jl. Raya Lontar, Desa Lontar, Kec.
51 PP. Lontar Banten Kab. Serang 572
Tirtayasa, Kab. Serang
Desa Mauk Barat, Kecamatan
Kab.
52 PP. Mauk Barat Banten 712 Mauk, Kab. Tangerang, Prov.
Tangerang
Banten
Jl. Raya Panimbang, Desa
Kab.
53 PP. Panimbang Banten 572 Panimbang Jaya, Kec. Panimbang,
Pandeglang
Kab. Pandeglang
Desa Panyaungan, Kecamatan
54 PP. Panyaungan Banten Kab. Lebak 573 Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi
Banten
Desa Umbul Tanjung, Kec.
55 PP. Pasauran Banten Kab. Serang 572
Cinangka, Kab. Serang
Desa Pulo Ampel, Kec. Pulo Ampel,
56 PP. Pulo Kali Banten Kab. Serang 572
Kab. Serang
Desa Darmasari, Kec. Bayah, Kab.
57 PP. Pulo Manuk Banten Kab. Lebak 573
Lebak
Desa Sawarna, Kec. Bayah, Kab.
58 PP. Sawarna Banten Kab. Lebak 573
Lebak
Jalan Raya Citeureup, Desa
Kab.
59 PP. Sidamukti Banten 572 Sidamukti, Kec. Sukaresmi, Kab.
Pandeglang
Pandeglang
Jl. Sukahujan, Desa Pondok
60 PP. Sukahujan Banten Kab. Lebak 573
Panjang, Kec. Cihara, Kab. Lebak
Kab. Desa Sukanegara, Kec. Carita,
61 PP. Sukanegara Banten 572
Pandeglang Kab. Pandeglang
Kab. Desa Sumber Jaya, Kec. Sumur,
62 PP. Sumur Banten 572
Pandeglang Kab. Pandeglang
Kab.
63 PP. Tamanjaya Banten 572 Desa Tamanjaya, Kec. Sumur
Pandeglang
Jl. Tanjung Panto, Desa Muara,
64 PP. Tanjung Panto Banten Kab. Lebak 573 Kec. Wanasalam, Kab. Lebak, Prov.
Banten

121
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Desa Tanjung Pasir, Kec. Teluk
Kab.
65 PP. Tanjung Pasir Banten 712 Naga, Kab. Tangerang, Prov.
Tangerang
Banten
Jalan Raya Tengkurak, Desa
66 PP. Tengkurak Banten Kab. Serang 572 Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab.
Serang
Desa Terale, Kec. Kramatwatu,
67 PP. Terate (Terale) Banten Kab. Serang 572
Serang
Jalan Raya Bojonegara, Desa
68 PP. Wadas Banten Kab. Serang 572 Wadas, Kec. Bojonegara, Kab.
Serang

PPN
C
PALABUHANRATU
Jawa Kab. Jl. Pantai Batu Karas, Desa Batu
69 PP. Batu Karas 573
Barat Pangandaran Karas, Kec. Cijulang, Kab. Ciamis
Jl.Pantai Bojong Salawe Rt 13/RW
Jawa Kab.
70 PP. Bojong Selawe 573 06, Desa karangjaladri, Kec. Parigi,
Barat Pangandaran
Kab. Ciamis
Jawa Kab. Kampung Ci bangban, Desa Pasir
71 PP. Cibangban 573
Barat Sukabumi Baru, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi
Jawa Desa Sagara, Kec. Cibalong, Kab.
72 PP. Cijeruk Kab. Garut 573
Barat Garut
Jl. Komplek Cikidang, Desa
Jawa Kab.
73 PP. Cikidang 573 Babakan, Kec. Pangandaran, Kab.
Barat Pangandaran
Pangandaran
Desa Pamalayan, Kecamatan
Jawa
74 PP. Cilauteureun Kab. Garut 573 Cikelet, Kabupaten Garut, Prov.
Barat
Jawa Barat
Jawa Desa Karangsari, Kec. Pakenjeng,
75 PP. Cimari Muara Kab. Garut 573
Barat Kab. Garut
kampung Pajaga, Desa
Jawa Kab.
76 PP. Cisolok 573 Cikahuripan, Kec. Cisolok, Kab.
Barat Sukabumi
Sukabumi
Kampung Palampang, Desa
Jawa Kab.
77 PP. Ciwaru 573 Ciwaru, Kec. Ciemas, Kab.
Barat Sukabumi
Sukabumi
Jawa Pantai Jayanti, Ds. Cidamar, Kec.
78 PP. Jayanti Kab. Cianjur 573
Barat Cidaun, Kab. Cianjur, Prop. Jabar
Jawa Kab. Jl. Pacuan Kuda, Desa Legok
79 PP. Legok Jawa 573
Barat Pangandaran Jawa, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis
Jawa Kab. Kampung Cibuton, Desa Loji, Kec.
80 PP. Loji 573
Barat Sukabumi Simpenan, Kab. Sukabumi
Dusun Madasari, Desa Masawa,
Jawa Kab.
81 PP. Madasari 573 Kecamatan Cimerak, Kabupaten
Barat Pangandaran
Ciamis, Jawa Barat
Desa Majingklak RT 01 RW 06,
PP. Majingklak Jawa Kab.
82 573 Kecamatan Kalipecong, Kabupaten
(Palataragung) Barat Pangandaran
Ciamis

122
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Jl. Mina Jaya, Desa Pasir Ipis,
Jawa Kab.
83 PP. Mina Jaya 573 Kecamatan Surade, Kabupaten
Barat Sukabumi
Sukabumi , Jawa Barat
Jl. Raya Keusikluhur No. 559
Jawa Kab. Dusun Cireuma RT. 007 RW. 002,
84 PP. Muara Gatah 573
Barat Pangandaran Desa Kertamukti, Kec. Cimerak,
Kab. Ciamis
Jl. Siliwangi No.57 PO BOX 22,
Jawa Kab.
85 PP. Palabuhan Ratu 573 Desa Palabuhan, Kec. Sukabumi,
Barat Sukabumi
Kab. Sukabumi
Jl.Pamayang sari, Desa
Jawa Kab.
86 PP. Pamayang Sari 573 Cikawungading, Kec. Cipatujah,
Barat Tasikmalaya
Kab. Tasikmalaya
Desa Babakan, Kecamatan
Jawa Kab.
87 PP. Pangandaran 573 Pangandaran, Kabupaten Ciamis,
Barat Pangandaran
Provinsi Jawa Barat
Jawa Jl.Pelabuhan, Desa Purbayani,
88 PP. Ranca Buaya Kab. Garut 573
Barat Kec. Caringin, Kab. Garut
Jl. Ujung Genteng, Desa Ujung
Jawa Kab.
89 PP. Ujung Genteng 573 Genteng, Kec. Cilacap, Kab.
Barat Sukabumi
Sukabumi

D PPN KEJAWANAN
Jalan Raya Ambulu, Desa Ambulu,
Jawa
90 PP. Ambulu Kab. Cirebon 712 Kec. Losari, Kab. Cirebon, Prov.
Barat
Jawa Barat
Desa Bandengan, Kecamatan
Jawa
91 PP. Bandengan Kab. Cirebon 712 Mundu, Kabupaten Cirebon,
Barat
Provinsi Jawa Barat
JL. Pantai Indah No. 33 Desa
Jawa
92 PP. Blanakan Kab. Subang 712 Blanakan, Kec. Blanakan, Kab.
Barat
Subang
Jl. Raya Gunung Jati,
Jawa Desa/Kelurahan Mertasinga, Kec.
93 PP. Bondet Kab. Cirebon 712
Barat Gunung Jati, Kab. Cirebon,
Provinsi Jawa Barat.
Jawa Desa Bungko, Kec. Kapetakan,
94 PP. Bungko Kab. Cirebon 712
Barat Kab. Cirebon, Jawa Barat
Jawa Desa Bungko Lor, Kec. Kapetakan,
95 PP. Bungko Lor Kab. Cirebon 712
Barat Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat

Jalan Dolly Raya, Desa Lemah


Jawa
96 PP. Cangkol Kota Cirebon 712 Wungkuk Kec. Lemah Wungkuk,
Barat
Kota Cirebon, Prov. Jawa Barat
Jl. Cangkring, Desa Cangkring,
Jawa Kab.
97 PP. Cangkring 712 Kec. Cantigi, Kab. Indramayu,
Barat Indramayu
Prov. Jawa Barat
Jl. Raya Sungai Buntu, Desa
Jawa Kab. Cemara dua, Kecamatan Pedes,
98 PP. Cemara 712
Barat Karawang Kabupaten Karawang, Provinsi
Jawa Barat

123
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Dusun Muara Baru, Desa
Jawa
99 PP. Cilamaya Girang Kab. Subang 712 Cilamaya Girang, Kec. Blanakan,
Barat
Kab. Subang
Desa Ciparage Jaya, Kec.
Jawa Kab.
100 PP. Ciparage 712 Tempuran, Kab. Karawang, Prov.
Barat Karawang
Jawa Barat
Jawa Desa pengarengan, Kec. Legon
101 PP. Cirewang Kab. Subang 712
Barat Kulon, Kab. Subang
Jl. TPI Citemu Desa Citemu, Kec.
Jawa
102 PP. Citemu Kab. Cirebon 712 Mundu, Kab. Cirebon, Prov. Jawa
Barat
Barat
Jawa Desa Kalisapu, Kec. Cirebon Utara,
103 PP. Condong Kab. Cirebon 712
Barat Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat

Komplek PPI Dadap, Desa Dadap,


Jawa Kab.
104 PP. Dadap 712 Kec. Juntinyuat, Kab. Indramayu,
Barat Indramayu
Prov. Jawa Barat
Jl. TPI Desa Ender, Kecamatan
Jawa
105 PP. Ender Kab. Cirebon 712 Pangenan, Kabupaten Cirebon,
Barat
Provinsi Jawa Barat
Jl. Eretan Kulon, Desa Eretan
Jawa Kab.
106 PP. Eretan Kulon 712 Kulon, Kec. Kandanghaur, Kab.
Barat Indramayu
Indramayu, Prov. Jawa Barat

Jl. KUD MIsaya Mina Desa Eretan,


Jawa Kab.
107 PP. Eretan Wetan 712 Kec. Kandanghaur, Kab.
Barat Indramayu
Indramayu, Prov. Jawa Barat

Jl. KUD Mina Bahari, Desa Gebang


Jawa
108 PP. Gebang Mekar Kab. Cirebon 712 Mekar, Kec. Gebang, Kab. Cirebon,
Barat
Prov. Jawa Barat
Desa Patimban, Dusun Genteng Rt
Jawa
109 PP. Genteng Kab. Subang 712 12/05, Kec. Pusakanagara, Kab.
Barat
Subang
Jl. Raya Juntinyuat KM. 17, Desa
Jawa Kab.
110 PP. Juntinyuat 712 Juntinyuat, Kec. Indramayu, Kab.
Barat Indramayu
Indramayu
Jawa Desa Kalipasung, Kec. Kebang,
111 PP. Kalipasung Kab. Cirebon 712
Barat Kab. Cirebon , Prov. Jawa Barat

Jl. Sunan Gunung Jati, Desa


Jawa
112 PP. Karang Reja Kab. Cirebon 712 Karang Reja, Kec. Suranenggala,
Barat
Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat

Jl. Pantaisong No. 2, Desa


Jawa Kab.
113 PP. Karangsong 712 Karangsong, Kec. Indramayu, Kab.
Barat Indramayu
Indramayu, Prov. Jawa Barat

Jawa Desa Kasenden, Kec. Kejaksan,


114 PP. Kasenden Kota Cirebon 712
Barat Kota Cirebon

Jl.Pelabuhan Perikanan No. 1, Kel.


Jawa
115 PP. Kejawanan Kota Cirebon 712 Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk,
Barat
Kota Cirebon

124
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Jl. Pondok Bali, Desa mayangan,
PP. Mayangan Jawa
116 Kab. Subang 712 Kec. Legon Kulon Selatan, Kab.
(Subang) Barat
Subang
Dusun Tanah Timbul RT 10/ RW
PP. Muara (Samudra Jawa Kab. 05, Desa Muara, Kec. Cilamaya
117 712
Mina) Barat Karawang wetan, Kab. Karawang, Prov. Jawa
Barat
Kampung Muara Bendera, Desa
Jawa Pantai Bahagia, Kec. Muara
118 PP. Muara Bendera Kab. Bekasi 712
Barat Gembong, Kab. Bekasi, Prov. Jawa
Barat
Kampung sindang laut I Desa
Jawa
119 PP. Muara Ciasem Kab. Subang 712 Muara Ciasem, Kec. Blanakan,
Barat
Kab. Subang
Jawa Desa Pantai Mekar, Kec. Muara
120 PP. Muara Jaya Kab. Bekasi 712
Barat Gembong, Kab. Bekasi

Jl. Muara Tawar, Desa Segara


Jawa
121 PP. Pal Jaya Kab. Bekasi 712 Jaya, Kec.Taruma Jaya,
Barat
Kab.Bekasi, Prov. Jawa Barat

Dusun Pasirputih, Desa Sukajaya,


Jawa Kab.
122 PP. Pasir Putih 712 Kec.Cilamaya Kulon,
Barat Karawang
Kab.Karawang, Prov. Jawa Barat
Jalan Nelayan, Desa Lemah
Jawa
123 PP. Pesisir Kota Cirebon 712 Wungkuk Kec. Lemah Wungkuk,
Barat
Kota Cirebon
Jawa Desa Rawa Meneng, Kec.
124 PP. Rawameneng Kab. Subang 712
Barat Blanakan, Kab. Subang
Jl. Satar 1, RT.01/RW.02, Dusun
Jawa Kab. Krajan, Desa Muara Baru, Kec.
125 PP. Satar 712
Barat Karawang Cilamaya Wetan, Kab. Karawang,
Prov. Jawa Barat
Jawa Kab. Desa Sedari, Kec. Cibuaya, Kab.
126 PP. Sedari 712
Barat Karawang Karawang, Prov. Jawa Barat
Jawa Kab. Desa Sukahaji, Kec. Patrol, Kab.
127 PP. Sukahaji/Bugel 712
Barat Indramayu Indramayu
Jl. Raya Sungai Buntu RT. 02/09,
Jawa Kab.
128 PP. Sungai Buntu 712 Desa Sungai Buntu, Kec. Pedes,
Barat Karawang
Kab. Karawang
Jl. Pelelangan Tambaksari Ujung,
Jawa Kab. Desa Tambaksari, Kecamatan
129 PP. Tambaksari 712
Barat Karawang Tirtajaya, Kabupaten Karawang,
Provinsi Jawa Barat
Jl. Pelelangan ikan dusun
Jawa Kab. Tengkolak Desa Sukakerta Rt. 02/
130 PP. Tangkolak 712
Barat Karawang Rw.02, Desa Sukakerta, Kec.
Cilamaya Wetan, Kab. Karawang
PP.
Jawa Kab. Jl. Raya Tanjung Pakis, Desa Pakis
131 Tanjungpakis/Pakisj 712
Barat Karawang Jaya, Kec. Pakis, Kab. Karawang
aya
Jawa Desa Waruduwur, Kec. Mundu,
132 PP. Waru Duwur Kab. Cirebon 712
Barat Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat
125
C. CLUSTER 3 (JATENG, D.I. YOGYAKARTA, JATIM, KALTENG,
KALSEL)

WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
A PPS CILACAP
Kab. Gunung Desa Rejo sari / Kemadang, Kec.
1 PP. Baron Yogyakarta 573
Kidul Tanjung sari, Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulon Desa Bugel RT 01 RW 01, Kec.
2 PP. Bugel Yogyakarta 573
Progo Panjatan, Kab. Kulonprogo
Depok parangtritis., Desa
3 PP. Depok Yogyakarta Kab. Bantul 573 Parangtritis, Kec. Kretek, Kab.
Bantul
Kab. Gunung Pantai drini, Desa Banjarjo, Kec.
4 PP. Drini Yogyakarta 573
Kidul Tanjung sari, Kab. Gunung Kidul
Kab. Gunung Gesing, Desa Giri karto, Kec.
5 PP. Gesing Yogyakarta 573
Kidul Panggang, Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulon Desa Karangwuni, Kec. Wates,
6 PP. Karangwuni Yogyakarta 573
Progo Kab. Kulonprogo
Kuwaru, Desa Poncosari, Kec.
7 PP. Kuwaru/Kuaru Yogyakarta Kab. Bantul 573
Srandakan, Kab. Bantul

Jl. Lingkar Teluk Penyu No. 2


Kab. Gunung
8 PP. Ngrenehan Yogyakarta 573 Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kec.
Kidul
Saptosari, Kab. Gunung Kidul

Desa Poncosari, Kec. Srandakan,


9 PP. Pandan Simo Yogyakarta Kab. Bantul 573
Kab. Bantul
Kab. Gunung Desa Sadeng, songbanyu, Kec.
10 PP. Sadeng Yogyakarta 573
Kidul Girisubo, Kab. Gunung Kidul
Samas, Srigading, Sandeng,
11 PP. Samas Yogyakarta Kab. Bantul 573
Bantul, Desa Srigading,
Kab. Gunung Dusun duet kel.purwodadi kec.
12 PP. Siung Yogyakarta 573
Kidul tepus Kab. gunung kidul
PP. Sundak Kab. Gunung Desa Puligundes/sidoharjo, Kec.
13 Yogyakarta 573
(Ngandong) Kidul Tepus, Kab. Gunung Kidul
PP. Tanjung Kab. Kulon Desa Karangwuni, Kec. Wates,
14 Yogyakarta 573
Adikarta/Glagah Progo Kab. Kulon Progo
Kab. Kulon Desa sidorejo ( trisik ), Kec. Galar,
15 PP. Trisik Yogyakarta 573
Progo Kab. Kulonprogo
PP. Wedi Ombo Kab. Gunung Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul,
16 Yogyakarta 573
(Nampu) Kidul Yogyakarta
Jawa Kab.
17 PP. Argopeni 573 Desa Argopeni, Kab. Kebumen
Tengah Kebumen
PP. Bengawan Jawa Bengawan Donan Kabupaten
18 Kab. Cilacap 573
Donan Tengah Cilacap Provinsi Jawa Tensah

126
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI

JL. lingkar teluk penyu NO 2, Desa


Jawa
19 PP. Cilacap Kab. Cilacap 573 Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap
Tengah
Selatan, Kab. Cilacap
Jawa Kab.
20 PP. Criwik 573 Desa Tambak Mulyo
Tengah Kebumen
Bendo RT 03 RW 01, Desa
Jawa Kab.
21 PP. Jati Kontal 573 Jatikontal, Kec. Purwodadi, Kab.
Tengah Purworejo
Purworejo
Jati malang RT 02 RW 2, Desa Jati
Jawa Kab.
22 PP. Jati Malang 573 Malang, Kec. Purwodadi, Kab.
Tengah Purworejo
Purworejo
JL. Congot no.1 RT 06 RW 01,
Jawa
23 PP. Jetis Kab. Cilacap 573 Desa Jetis, Kec. Nusa wungu, Kab.
Tengah
Cilacap
PP. Kaburuhan Jawa Kab. Desa Kaburuhan Kecamatan
24 573
(Keburuhan) Tengah Purworejo Ngombol, Kabupaten Purworejo
Jawa Kab. Desa karang duwur kec. Ayah,
25 PP. Karang Duwur 573
Tengah Kebumen Kab. Kebumen

Jl. Lingkar Timur RT3 RW 16,


Jawa
26 PP. Kemiren Kab. Cilacap 573 Desa Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap
Tengah
Selatan, Kab. Cilacap

Jawa Kab. Dsn. Kertojayan, Desa Kertojayan,


27 PP. Kertojayan 573
Tengah Purworejo Kec. Grabak, Kab. Purworejo
Jawa Kab.
28 PP. Lembupurwo 573
Tengah Kebumen
JL. lingkar timur RT 05 RW 13,
Jawa
29 PP. Lengkong Kab. Cilacap 573 Desa Mertasinga, Kec. Cilacap
Tengah
Utara, Kab. Cilacap
Jawa Kab. Desa Ayah, Kec. Ayah, Kab.
30 PP. Logending 573
Tengah Kebumen Kebumen
Jl. Pasir mas RT 04 RW 15, Desa
Jawa
31 PP. Padanarang Kab. Cilacap 573 Cilacap Selatan, Kec. Cilacap, Kab.
Tengah
Cilacap
Jawa Kab. Dusun pasir RT 05 RW 03, Desa
32 PP. Pasir 573
Tengah Kebumen Pasir, Kec. Ayah, Kab. Kebumen
JL. Lingkar Timur RT06 RW11,
Jawa
33 PP. Rawa Jarit Kab. Cilacap 573 Desa Menganti, Kec. Kesugihan,
Tengah
Kab. Cilacap
Jawa Kab. Desa Rowo Kecamatan Mirit,
34 PP. Rowo 573
Tengah Kebumen Kabupaten Kebumen

Jl. Jendral Soedirman, RT 02/RW


PP. Sentolo Jawa
35 Kab. Cilacap 573 01, Desa Donan, Kec. Cilacap
Kambang Tengah
TengahKab. Cilacap, Jawa Tengah
JL. Veteran RT 01 RW 01, Desa
Jawa
36 PP. Sentolo Kawat Kab. Cilacap 573 cilacap, Kec. Cilacap Selatan, Kab.
Tengah
Cilacap
JL. Bakung RT05 RW06, Desa
PP. Jawa
37 Kab. Cilacap 573 sidakaya, Kec. Cilacap Selatan,
Sidakarya/Sidakaya Tengah
Kab. Cilacap

127
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Jawa Kab. Desa Cemara dua, Kecamatan
38 PP. Surorejan 573
Tengah Kebumen Puring, Kabupaten Kabumen
Desa Tambakrnulyo Kecamatan
Jawa Kab.
39 PP. Tambak Mulyo 573 Puring Kabupaten Kebumen
Tengah Kebumen
Provinsi Jawa Tengah
Desa Tanggulangin Kecamatan
Jawa Kab.
40 PP. Tanggulangin 573 Tanggulangin, Kabupaten
Tengah Kebumen
Kebumen
JL. Lingkar selatan RT 06 RW 08,
Jawa
41 PP. Tegal Katilayu Kab. Cilacap 573 Desa Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap
Tengah
Selatan, Kab. Cilacap
Jawa Kab.
42 PP. Tegal Retno 573 Desa Tegal Retno
Tengah Kebumen

B PPN PEKALONGAN
Desa Tratebang, Kec. Wonokerto,
Jawa Kab. Kab. Pekalongan dan
43 PP. Wonokerto 712
Tengah Pekalongan Jl. Yos SUdarso No. 44 Kota
Pekalongan
Jawa
44 PP. Alas Dowo Kab. Pati 712 Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah
Tengah
Jawa Kab. Desa Asem doyong, Kec. Taman,
45 PP. Asem Doyong 712
Tengah Pemalang Kab. Pemalang
Jawa
46 PP. Babalan Kab. Demak 712 Wedung, Demak, Jawa Tengah
Tengah
Jl. Hang tuah no 79 juwana, Desa
Jawa Bajomulyo, Kec. Juwana, Pati
47 PP. Bajomulyo Kab. Pati 712
Tengah dan Jl. Panglima Sudirman No. 12
A Pati
Jawa Jl. Laut, Desa Bandengan, Kec.
48 PP. Bandengan Kab. Kendal 712
Tengah Kendal, Kab. Kendal
Jawa Desa Bandungharjo, Kec.
49 PP. Bandungharjo Kab. Jepara 712
Tengah Donorojo, Kab. Jepara
Jawa Desa Banyutowo, Kec. Dukuh Seti,
50 PP. Banyutowo Kab. Pati 712
Tengah Kab. Pati, Prov. Jawa Tengah
Jawa Desa Betahwalang, Kec. Donan,
51 PP. Betahwalang Kab. Demak 712
Tengah Kab. Demak
Jawa Kab. Binangun, Kec. Lasem, Kab.
52 PP. Binangun 712
Tengah Rembang Rembang
Jawa Desa Bondo, Kec. Bangsri, Kab.
53 PP. Bondo Kab. Jepara 712
Tengah Jepara
Jawa Kota Desa Kuningan, Kec. Semarang
54 PP. Boom Lama 712
Tengah Semarang utara, Kota Semarang
Jawa JL.AE. suryani no 34 Jepara, Desa
55 PP. Bulu Kab. Jepara 712
Tengah Bulu, Kec. Jepara,Kab. Jepara
Jawa Desa Bungo, Kec. Wedung, Kab.
56 PP. Bungo Kab. Demak 712
Tengah Demak

128
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Desa Kedawung, Kec. Banyu
Jawa
57 PP. Celong Kab. Batang 712 Putih, Kab. Batang, Prov. Jawa
Tengah
Tengah
Jawa Desa Demaan, Kec. Jepara, Kab.
58 PP. Demaan Kab. Jepara 712
Tengah Jepara
Jawa Kab. Dukuh jambean, Desa Pecakaran,
59 PP. Jambean 712
Tengah Pekalongan Kec. Wonokerto,Kab. Pekalongan
PP. Jobokuto (Ujung Jawa Jl. K.H. Sidiq Harun, Desa Ujung
60 Kab. Jepara 712
Batu) Tengah Batu, Kab. Jepara
Jawa
61 PP. Kali Gangsa Kab. Brebes 712 Desa Kaligangsa, Kab. Brebes
Tengah
Jawa Desa Kaliwlingi Kec. Brebes Kab.
62 PP. Kaliwlingi Kab. Brebes 712
Tengah Brebes
Jawa Kab. JL. PPI Desa karanganyar, Kec.
63 PP. Karanganyar 712
Tengah Rembang Kragan, Kab. Rembang
Jl. Pelabuhan No. 1 Karimunjawa,
Jawa Desa Tanjung Beteng – Pulau
64 PP. Karimun Jawa Kab. Jepara 712
Tengah Karimunjawa, Kec. Kari, Kab.
Jepara
Jawa
65 PP. Kedungmalang Kab. Jepara 712 Desa Kedung Malang, Kec. Kedung
Tengah
Desa Ketapang Kecamatan
Jawa Kab.
66 PP. Ketapang 712 Ulujami, Kabupaten Ketapang,
Tengah Pemalang
Provinsi Jawa Tengah
JL.Yos Sudarso Utara Desa Karang
Jawa
67 PP. Klidang Lor Kab. Batang 712 Asem Utara Kec. Batang
Tengah
Kab. Batang Jawa Tengah

Jawa JL. Raya kluwut, Desa Kluwat,


68 PP. Kluwut Kab. Brebes 712
Tengah Kec. bulakamba, Kab. Brebes
Jawa Jl. RE Martadinata, Desa Tegal
69 PP. Kota Tegal Kota Tegal 712
Tengah Sari, Kec. Tegal Barat, Kab. Tegal
Jawa Desa Krakahan, Kec. Tanjung,
70 PP. Krakahan Kab. Brebes 712
Tengah Kab. Brebes
Jawa Desa Munjung Agung Kec.Kramat,
71 PP. Larangan Kab. Tegal 712
Tengah Kab. Tegal
Jawa Margomulyo RT 01 RW 04, Desa
72 PP. Margomulyo Kab. Pati 712
Tengah Margomulyo, Kec. Tayu, Kab. Pati
Jawa Desa ngelak, jambu barat, Kec.
73 PP. Mlonggo Kab. Jepara 712
Tengah Mlonggo, Kab. Jepara
Jl. Mojo Raya Ulujami Desa Mojo
Jawa Kab.
74 PP. Mojo 712 Kec. Ulujami, Kab. Pemalang Jawa
Tengah Pemalang
Tengahi
Jawa Komplek PPP Morodemak, Desa
75 PP. Morodemak Kab. Demak 712
Tengah Purworejo, Kec. Bonang
Jawa Jl. Brawijaya No.1 Desa Muararejo
76 PP. Muara Reja Kota Tegal 712
Tengah Kec. Tegal Barat
Jawa Kab. Desa pandangan wetan kec.
77 PP. Pandangan 712
Tengah Rembang Kragan, Kab. Rembang

129
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Jawa Desa Pengaradan Kec. Tanjung
78 PP. Pangaradan Kab. Brebes 712
Tengah Kab. Brebes
Jawa Desa Panggung, Kec.Kedung.
79 PP. Panggung Kab. Jepara 712
Tengah Kab.Jepara
Jawa Kab. Desa Pangkalan, Kec. Sluke, Kab.
80 PP. Pangkalan 712
Tengah Rembang Rembang
Jawa Kab. JL Desa Pasar banggi RT 3 RW 2,
81 PP. Pasar Banggi 712
Tengah Rembang Kec. Rembang, Kab. Rembang
Jawa Dusun Pecangaan RT 03 RW
82 PP. Pecangan Kab. Pati 712
Tengah 01,Kec. Batangan Kab. Pati
Jl. WR. Supratman No. 1
Jawa Kota Pekalongan, Kel. Panjang Wetan
83 PP. Pekalongan 712
Tengah Pekalongan Kec. Pekalongan Utara.
Pekalongan - Jawa Tengah
Jawa Desa Prapag Kidul Kecamatan
84 PP. Prapag Kidul Kab. Brebes 712
Tengah Losari Kabupaten Brebes
Jawa Desa Pulogading Kec. Bulakamba
85 PP. Pulolampes Kab. Brebes 712
Tengah Kab. Brebes
Jawa Desa puncel RT 2 RW 5 kec.
86 PP. Puncel Kab. Pati 712
Tengah Dukuh seti Kab. Pati
Muara Sungai Kali Boyo, Desa
PP. Roban (Roban Jawa
87 Kab. Batang 712 Kedungsegog, Kec. Tulis, Kab.
Barat) Tengah
Batang
Jawa Desa Sambiroto, Kec.Tayu. Kab.
88 PP. Sambiroto Kab. Pati 712
Tengah Pati
Desa Sarang Meduro RT 08/03,
Jawa Kab.
89 PP. Sarang 712 Kecamatan Sarang, Kabupaten
Tengah Rembang
Rembang
Jawa Desa Sawojajar Kecamatan
90 PP. Sawojajar Kab. Brebes 712
Tengah Wanasari Kabupaten Brebes
PP. Seklayu Jawa Desa Sidorejo, Kec. Gringsing,
91 Kab. Batang 712
(Siklayu) Tengah Kab. Batang, Prov. Jawa Tengah
PP. Sendang Jawa Desa Sendang Sekucing,
92 Kab. Kendal 712
Sikucing Tengah Kecamatan Rowo Sari, Kab. Kendal
PP. Surodadi Jawa Jl. Raya Surodadi No.236 Desa
93 Kab. Tegal 712
(Suradadi) Tengah Suradadi Kec. Surodadi, Kab Tegal
Tambak Lorok, Kel.Tambak Lorok,
Jawa Kota
94 PP. Tambak Lorok 712 Kec. Semarang Utara, Kota
Tengah Semarang
Semarang
Jl Sayid Kamid Ngujung Tanjung
Jawa Kab.
95 PP. Tanjung Sari 712 RT 04 RW 01, Desa tanjung sari,
Tengah Rembang
Kec. Rembang, Kab. Rembang

Jl. Yos Sudarso no. 1 tanjung sari,


Jawa Kab.
96 PP. Tanjungsari 712 Desa Sugih Waras, Kec. Pemalang,
Tengah Pemalang
Kab. Pemalang
Jl. Dorang No. 2 Desa Tasik
Jawa Kab.
97 PP. Tasik Agung 712 Agung, Kec. Rembang Kota, Kab.
Tengah Rembang
Rembang

130
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Jawa Kab. JL. Pantai Tasik Rejo, Desa Tasik
98 PP. Tasik Rejo 712
Tengah Pemalang Rejo, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang
Jawa Desa Gempolsewu, Kec. Rowosari,
99 PP. Tawang Kab. Kendal 712
Tengah Kab. Kendal
Jawa Jl. Blanak No. 10C, Desa
100 PP. Tegalsari Kota Tegal 712
Tengah Kel.Tegalsari, Kec.Tegal Barat
Jawa Dukuh bayuran, Desa Tubanan,
101 PP. Tubanan Kab. Jepara 712
Tengah Kec. Kembang Kab, Jepara
Jawa Kab. RT 2 RW 1 Desa Tunggulsari, Kec.
102 PP. Tunggulsari 712
Tengah Rembang Kaliori,Kabupaten Rembang
Jawa Dukuh Tanjung, Desa Ujung
103 PP. Ujung Watu Kab. Jepara 712
Tengah Watu, Kec.Jepara, Kab. Jepara.
Jawa Kab.
104 PP. Ulujami 712 Desa Mojo, Kab. Pemalang
Tengah Pemalang
Jawa Desa Buko, Kec. Wedung, Kab.
105 PP. Wedung Kab. Demak 712
Tengah Demak
Kalimantan Kab. Pulang Kec. Kahayan Kuala, Kab. Pulang
106 PP. Bahaur 712
Tengah Pisau Pisau
Kalimantan Kab. Barito
107 PP. Bontok (Buntok) 712 Kab. Barito Selatan
Tengah Selatan
Kab.
Kalimantan
108 PP. Hantipan Kotawaringin 712 Kab. Kotawaringin Timur
Tengah
Timur
Kalimantan Kab. Desa Kuala Jelai, Kec. Jelai, Kab.
109 PP. Kuala Jelai 712
Tengah Sukamara Sukamara
Jl. A.S. Nasution Kuala Pembuang,
Kalimantan Desa Selat Lindang, Kecamatan
110 PP. Kuala Pembuang Kab. Seruyan 712
Tengah Seruyan Hilir, Kab. Seruya,
Provinsi Kalimantan Tengah
Kab.
Kalimantan Jl. Bahari No. 44 Desa Kumai
111 PP. Kumai Kotawaringin 712
Tengah Hilir, Kec. Kumai
Barat
Kalimantan Kab.
112 PP. Selat Jeruju 712 Kab. Katingan
Tengah Katingan
Kab.
Kalimantan Desa Ujung Pandaran, Kec. Teluk
113 PP. Ujung Pandaran Kotawaringin 712
Tengah Sampit, Kab. Kotawaringin Timur
Timur

C PPN BRONDONG
Jawa Kab. Desa Ambunten Timur, Kec.
114 PP. Ambunten 712
Timur Sumenep Ambunten, Kab. Sumenep
Jawa Kab. Dusun Nyamplong Ondung, Desa
115 PP. Arjasa 712
Timur Sumenep Kalikatak, Kec. Arjasa
Jawa Desa Balong Gabus, Kec. Candi,
116 PP. Balong Dowo Kab. Sidoarjo 712
Timur Kab. SIdoarjo
Jawa Kab. Desa Bandaran Kec. Tlanakan,
117 PP. Bandaran 712
Timur Pamekasan Kab. Pamekasan
118 PP. Banjar Jawa Kab. Sidoarjo 712 Desa Banjar Kemuning, Kec.
131
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Kemuning Timur Sedati
Jawa Kab. Desa banyu sangkah, Kec. tanjung
119 PP. Banyusangkah 712
Timur Bangkalan bumi, Kab. Bangkalan
Jawa Kab. Desa Peleyan, Kec. Panarukan,
120 PP. Barigaan 712
Timur Situbondo Kab. Situbondo
Jl. Pedoman Sangkapura Bawean,
Jawa
121 PP. Bawean Kab. Gresik 712 Desa sungai teluk, Kec.
Timur
Sangkapura, Kab. Gresik
Jawa Kab. Desa Besuki, Kec, Situbondo,Kab.
122 PP. Besuki 712
Timur Situbondo Situbondo
Jawa
123 PP. Bluru Kab. Sidoarjo 712 Desa Bluru kidul, Kec. Sidoarjo
Timur
Jawa Kab. Desa Branta Pasisir, Kec.
124 PP. Branta Pasisir 712
Timur Pamekasan tlanakan, Kab. Pamekasan
Jawa Kab. Jl. Raya No.17 Brondong, Kab.
125 PP. Brondong 712
Timur Lamongan Lamongan
Jl. Raya Bulu-Bancar, Jl.Raya
Jawa
126 PP. Bulu Tuban Kab. Tuban 712 Tuban-Semarang Km 45 Desa
Timur
Bulumeduro,Kec. Bancar
Jawa Desa Campurejo Kecamatan
127 PP. Campurejo Kab. Gresik 712
Timur Panceng
Jawa
128 PP. Gisik Cemandi Kab. Sidoarjo 712 Desa Gisik Cemandi, Kec. Sedati
Timur
Jawa Jl. Raya Tuban-Semarang Desa
129 PP. Glondonggede Kab. Tuban 712
Timur Glondonggede Kec. Tambakboyo
Jawa Kab. Desa Jangkar Kec. Jangkar, Kab.
130 PP. Jangkar 712
Timur Situbondo Situbondo
Jawa Desa Gisik Cemandi, Kec. Sedati,
131 PP. Juanda Kab. Sidoarjo 712
Timur Kab. Sidoarjo
Jawa
132 PP. Kalanganyar Kab. Sidoarjo 712 Desa Kalanganyar, Kec. Sedati
Timur
PP. Kaliuntu / Jawa Desa Kaliuntu, Kec. Jenu, Kab.
133 Kab. Tuban 712
Kalibuntu Timur Tuban
Jawa Jl. Raya Gresik, Desa Karang
134 PP. Karang Agung Kab. Tuban 712
Timur Agung, Kec. Palang, Kab. Tuban
Jawa Jl. Panglima Sudirman, Desa
135 PP. Karang Sari Kab. Tuban 712
Timur Karang Sari, Kec. Tuban
Desa Ketapang Barat, Kecamatan
Jawa Kab.
136 PP. Ketapang 712 Ketapang, Kabupaten Sampang,
Timur Sampang
Provinsi Jawa Timur
Jawa Kab. Desa Kranji, Kec. Paciran, Kab.
137 PP. Kranji 712
Timur Lamongan Lamongan
Jawa Kab. Desa Labuhan Kec. Brondong,
138 PP. Labuhan Barat 712
Timur Lamongan Kab. Lamongan
Jawa Kab. Desa Labuhan, Kec. Brondong,
139 PP. Labuhan Timur 712
Timur Lamongan Kab Lamongan

132
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Jawa Kab. Jl. Pelabuhan Perikanan Desa Jati
140 PP. Lekok 712
Timur Pasuruan Rejo Kec. Lekok, Kab. Pasuruan,
Jalan Raya Embong Baru, Desa
Jawa Kab.
141 PP. Lohgung 712 Lohgung RT 001 RW 001,Kec.
Timur Lamongan
Brondong, Kab. Lamongan
Jawa Kab. Jl. Pelabuhan, Desa Masalima,
142 PP. Masalembu 712
Timur Sumenep Kec. Masalembu, Kab. Sumenep
Jawa Kota Jl. Pelabuhan Perikanan No. 1 Kel.
143 PP. Mayangan 712
Timur Probolinggo Mangunharjo, Kec Mayangan
Jawa Desa Campurejo, Kec. Panceng,
144 PP. Paceng Kab. Gresik 712
Timur Kab. Gresik
Jl. Lapangan Tembak Desa
Jawa Kab.
145 PP. Paiton 712 Sumber Anyar Kec. Paiton, Kab.
Timur Probolinggo
Probolinggo
Jawa Jalan Raya Gresik 75, Desa
146 PP. Palang Kab. Tuban 712
Timur Palang, Kec. Palang, Kab. Tuban
Jawa Kab. Dusun Lebak, Desa Pasongsongan,
147 PP. Pasongsongan 712
Timur Sumenep Kec. Pasongsongan, Kab. Sumenep
Jawa Kab. Desa Sumberanyar, Kec.
148 PP. Pondok Mimbo 712
Timur Situbondo Banyuputih, Kab. Situbondo
Desa Brakas, Kecamatan Raas,
Jawa Kab.
149 PP. Raas 712 Kabupaten Sumenep, Provinsi
Timur Sumenep
Jawa Timur
Jawa Kab. Jl. Desa Randu Putih, Kec. Dringu,
150 PP. Randu Putih 712
Timur Probolinggo Kab. Probolinggo
Jawa Kota Desa Romokalisari, Kec. Benowo,
151 PP. Romokalisari 712
Timur Surabaya Kota Surabaya
Jawa Kab. Desa Sapeken, Kec. Sapeken, Kab.
152 PP. Sapeken 712
Timur Sumenep Sumenep
Jawa Desa Tambak Oso, Kec. Waru,
153 PP. Tambakoso Kab. Sidoarjo 712
Timur Kab. Sidoarjo
Jawa Desa Pangkah Wetan, Kec. Ujung
154 PP. Ujung Pangkah Kab. Gresik 712
Timur Pangkah, Kab. Gresik
Jawa Kab. Desa Weru, Kec. Paciran, Kab.
155 PP. Weru Komplek 712
Timur Lamongan Lamongan
Desa Aluh-aluh Besar Kec. Aluh-
Kalimantan
156 PP. Aluh-Aluh Kab. Banjar 713 Aluh
Selatan
Kab. Banjar Kalimantan Selatan
Kalimantan Kota Jln. Barito Hulu No.1, Desa
157 PP. Banjarmasin 712
Selatan Banjarmasin Pelambuan, Kec. Banjar
Kalimantan Kab. Tanah Desa Kampung Baru, Kec.
158 PP. Batulicin 713
Selatan Bumbu Batulicin, Kab. Tanah Bumbu
Jl. Hangtuah RT 04/02 Desa
PP. Kalimantan Kab. Tanah Swarangan Kec. Jorong
159 713
Jorong/Swarangan Selatan Laut Kab. Tanah Laut Kalimantan
Selatan
PP. Kotabaru Kalimantan Kab. Jalan Raya Stagen Km. 7, Desa
160 713
(Saijaan) Selatan Kotabaru Stagen, Kec. Pulau Laut Utara,
133
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Kabupaten Kotabaru

Kalimantan Kab. Tanah Jl. Perikanan No. 1 RT. 04 Muara


161 PP. Muara Kintap 713
Selatan Laut Kintap, Desa Muara Kintap
Ds. Sungai Telan Kec. Tabunganen
Kalimantan Kab. Barito
162 PP. Sei Telan 713 Kab. Barito Kuala Kalimantan
Selatan Kuala
Selatan

D PPN PRIGI
Jawa
163 PP. Bandealit Kab. Jember 573 Desa Andongrejo, Kec. Tempurejo
Timur
Jawa Kab. Desa Masaran, Kec. Munjungan,
164 PP. Bladu 573
Timur Trenggalek Kabupaten Trenggalek
dusun brumbun, Desa ngrejo, Kec.
Jawa Kab.
165 PP. Brumbun 573 tanggung gunung, Kabupaten
Timur Tulungagung
Tulung Agung
Dusun Karangmenjangan Desa
Jawa Kab.
166 PP. Bulurejo 573 Bulurejo, Kec. Tempursari Kab.
Timur Lumajang
Lumajang
Jawa Kab. Ds.Karanggandu Kec.Watulimo
167 PP. Damas 573
Timur Trenggalek Kab.Trenggalek Prov. Jawa Timur

Pantai Dampar, Gunung Dampar,


Jawa Kab.
168 PP. Dampar 573 Dusun Dampar, Desa Bades
Timur Lumajang
Kec.Pasirian, Kab. Lumajang

Jawa Kab. Desa ngrejo, Kec. tanggung


169 PP. Gerangan 573
Timur Tulungagung gunung, Kabupaten Tulung Agung
Jawa Desa Mojomulyo, Kec. Puger, Kab.
170 PP. Getem Kab. Jember 573
Timur Jember
Jawa Kab. Desa gradjagan, Kec. Purwoharjo,
171 PP. Gradjagan 573
Timur Banyuwangi Kab. Banyuwangi
Jawa
172 PP. Jeni Kab. Jember 573 Desa Sumbersari, Kec. Sumbersari
Timur
Jl. Lingkar Teluk Penyu No. 2
Jokerto
Jawa Kab.
173 PP. Jokerto (Joketro) 573 Desa Tegal Kamulyan Kecamatan
Timur Trenggalek
Jokerto Selatan, Kabupaten
Trenggalek
Jawa Desa ringinrejo, Kec. wates,
174 PP. Jolosutro Kab. Blitar 573
Timur Kabupaten Blitar
Dukuh Klatak, Desa Keboireng,
Jawa Kab.
175 PP. Klatak 573 Kec. Besuki, Kabupaten Tulung
Timur Tulungagung
Agung
Jawa Kab. Desa Wonocoyo, Kec. Panggul,
176 PP. Konaang 573
Timur Trenggalek Kab. Trenggalek
PP. Mandar Jawa Kab. Desa Mandar, Kec. Banyuwangi,
177 573
(Kampung Mandar) Timur Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi

134
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI

PP.
Jawa Kab. Dusun Meleman, Desa Wotgalih,
178 Melman/Meleman/ 573
Timur Lumajang Kec. Yosowilangun, Kab. Lumajang
Wotgalih
Jl. Pelabuhan No 1 Muncar, Desa
Jawa Kab.
179 PP. Muncar 573 Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab.
Timur Banyuwangi
Banyuwangi
Jawa Kab. Desa Craken, Kec. Munjungan,
180 PP. Ngadipuro 573
Timur Trenggalek Kabupaten Trenggalek
Jawa Kab. Desa Tawing, Kec. Munjungan,
181 PP. Ngampiran 573
Timur Trenggalek Kabupaten Trenggalek
Desa Jengglong Harjo, Kec.
Jawa Kab.
182 PP. Ngelo 573 Tanggung Gunung, Kab. Tulung
Timur Tulungagung
Agung
Jl. Pelabuhan No 1, Desa Sumber
Jawa Kab.
183 PP. Pancer 573 Agung, Kec. Pesanggaran,
Timur Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi
Jawa Desa Tumpak Kepuh, Kec.
184 PP. Pantai Pangi Kab. Blitar 573
Timur Bakung, Kabupaten Blitar
Jawa Desa Paseban, Kec. Kencong, Kab.
185 PP. Paseban Kab. Jember 573
Timur Jember
Jl. Dusun Sendang Biru, Desa
Jawa
186 PP. Pondok Dadap Kab. Malang 573 Tambak Rejo, Kec. Sumbermanjing
Timur
Wetan, Kabupaten Malang

Jawa Kab. Dusun Popoh, Desa Besole, Kec.


187 PP. Popoh 573
Timur Tulungagung Besuki, Kabupaten Tulung Agung
Jalan Pantai Prigi, Desa
Jawa Kab.
188 PP. Prigi 573 Tasikmadu, Kec. Watulimo,
Timur Trenggalek
Kabupaten Trenggalek
jalan pantai indah no 33, Desa
Jawa
189 PP. Puger Kab. Jember 573 puger kulon, Kec. puger,
Timur
Kabupaten Jember
Jawa Desa Pujiharjo, Kec. Tirtoyudho,
190 PP. Pujiharjo Kab. Malang 573
Timur Kab. Malang
Jawa Desa Serang, Kec. Panggungrejo,
191 PP. Serang Kab. Blitar 573
Timur Kabupaten Blitar
Jawa Kab. Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir,
192 PP. Sine 573
Timur Tulungagung Kabupaten Tulungagung
Jawa Desa sumberejo, Kec. sudimoro,
193 PP. Sumberrejo Kab. Pacitan 573
Timur Kabupaten Pacitan
Jawa Desa Tambak Rejo, Kec. Tempur
194 PP. Tambakrejo Kab. Blitar 573
Timur Sari, Kab. Blitar
Tamperan Sidoharjo, Desa
Jawa
195 PP. Tamperan Kab. Pacitan 573 Sidoharjo, Kec. Pacitan,
Timur
Kabupaten Pacitan
Dusun Tawang Wetan, Keluruhan
Jawa
196 PP. Tawang Pacitan Kab. Pacitan 573 Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo,
Timur
Kabupaten Pacitan

135
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. ALAMAT
NRI
Dusun Tegal Banteng, Desa
Jawa Kab.
197 PP. Tegalrejo 573 Tegalrejo Kec. Tempursari, Kab.
Timur Lumajang
Lumajang
Jawa Desa sumber rejo, Kec. watu ulo,
198 PP. Watu Ulo Kab. Jember 573
Timur Kabupaten Jember
Jawa Dusun Ketro, Desa Watu Karung,
199 PP. Watukarung Kab. Pacitan 573
Timur Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan
Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo,
Jawa
200 PP. Wawaran Kab. Pacitan 573 Kec. kebonagung, Kabupaten
Timur
Pacitan

D. CLUSTER 4 (SULTRA, SULTENG, GORONTALO, KALBAR,


KALTARA, KALTIM)

NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

A PPS KENDARI
Jalan Lingkungan Pasar Ereke
Sulawesi Desa Lipu
1 PP. Ereka Kab. Muna 714
Tenggara Kec.Kalisusu Kab.Muna Propinsi
Sulawesi Tenggara

Sulawesi Desa Kamaru, Kec. Lasalimu, Kab.


2 PP. Kamaru Kab. Buton 714
Tenggara Buton

Sulawesi
3 PP. Kendari Kota Kendari 714 Jl.Samudera No.1 Puday
Tenggara

Jl. Sangia Kandea, desa Laino,


Sulawesi
4 PP. Laino Kab. Muna 714 Kec. Batalaiworu, Kab. Muna,
Tenggara
Prov. Sulawesi Tenggara

Sulawesi Kab. Konawe Desa Molawe, Kec. Molawe, Kab.


5 PP. Lasolo 714
Tenggara Utara Konawe Utara

Jalan poros Pasarwajo / Wabula,


Sulawesi
6 PP. Pasar Wajo Kab. Buton 714 Desa Wagola, Kec. Pasarwajo, Kab.
Tenggara
Buton

Sulawesi Desa Bangun, Kec. Sampolawa,


7 PP. Sampolawa Kab. Buton 714
Tenggara Kab. Buton

Sulawesi Kab. Kolaka Desa Lasusua, Kec. Lasusua, Kab.


8 PP. Sapoi 713
Tenggara Utara Kolaka Utara

Jl. Pembangunan No. 5, Desa


Sulawesi
9 PP. Sodohoa Kota Kendari 714 Sodohoa, Kec. Kendari Barat, Kota
Tenggara
Kendari
Jl. Pelabuhan, Kel. Tinanngea,
Sulawesi Kab. Konawe
10 PP. Tinanggea 714 Kec. Tinanggea, Kab. Konawe
Tenggara Selatan
Selatan

136
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Sulawesi Desa Tonbasi, Kec. Tiworo Tengah,


11 PP. Tonbasi Kab. Muna 714
Tenggara Kab. Muna

Jl. Pelelangan Dusun I, desa


Sulawesi Kab. Konawe
12 PP. Torobulu 714 Torobulu, Kec. laeya, Kab. Konawe
Tenggara Selatan
Selatan

Sulawesi Jl. Cakalang, Desa Wameo, Kec.


13 PP. Wameo Kota Bau-Bau 714
Tenggara Murhum, Kota Bau-bau,

Sulawesi Kab. Tojo Jl. Tg. Api, Desa Labuan, Kec.


14 PP. Ampana 715
Tengah Una-Una Ampana Kota, Kab. Tojo UnaUna

Sulawesi Kab. Tojo Jl. Trans Sulawesi, Desa Bahari,


15 PP. Bahari 715
Tengah Una-Una Kec. Tojo, Kab. Tojo UnaUna

Sulawesi Kab. Morowali Desa Batubere, Kec. Bungku


16 PP. Baturube 714
Tengah Utara Utara, Kab. Morowali

Jl. Trans Sulawesi, Desa


Sulawesi Kab.
17 PP. Batusuya 713 Batusuya, Kec. Sundue Robata,
Tengah Donggala
Kab. Donggala

Sulawesi Desa Bonebobakal, Kec. Lamala,


18 PP. Bonebobakal Kab. Banggai 715
Tengah Kab. Banggai

Sulawesi Kab. Parigi Desa Boyantongo, Kec. Parigi


19 PP. Boyantongo 715
Tengah Moutong Selatan , Kab. Prigi Moutong

Sulawesi Desa Bualemo B, Kec. Bualemo,


20 PP. Bualemo Kab. Banggai 715
Tengah Kab. Banggai

Sulawesi Desa Rata, Kec. Toili Barat, Kab.


21 PP. Bunta Kab. Banggai 715
Tengah Banggai

Sulawesi Desa Diapatih, Kec. Gadung ,Kab.


22 PP. Diapatih Kab. Buol 716
Tengah Buol

Jalan Tongkol, Komplek PPI


Sulawesi Kab.
23 PP. Donggala 713 Donggala, Kelurahan Labuan Bajo,
Tengah Donggala
Kec. Banawa, Kab. Donggala
Sulawesi Jl. Pulau Latuna, Kel. Gebang
24 PP. Gebang Rejo Kab. Poso 715
Tengah Rejo, Kec. Poso Kota, Kab. Poso
Jl. Wolter Monginsidi, Desa
Sulawesi
25 PP. Kolodane Kab. Morowali 714 Bahoue, Kec. Petasia, Kab.
Tengah
Morowali

Sulawesi Desa Kolonedale , Kec. Luwuk,


26 PP. Kolonedale Kab. Banggai 715
Tengah Kab. Banggai

Sulawesi Desa Kuala Besar,Kec. Palele,Kab.


27 PP. Kuala Besar Kab. Buol 716
Tengah Buol

137
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Sulawesi Jl. Trans Sulawesi, Desa


28 PP. Kumalingon Kab. Buol 716
Tengah Kumalingon, Kec. Biau, Kab. Buol

Sulawesi Kab. Dusun Mapaga, Desa Labean, Kec.


29 PP. Labean 713
Tengah Donggala Balaesang

Sulawesi Jalan Tan Malaka, Desa Kraton,


30 PP. Luwuk Kab. Banggai 714
Tengah Kec. Luwuk, Kab. Banggai

Sulawesi Kab. Tojo Desa Malenge, Kec. Walea


31 PP. Malenge 715
Tengah Una-Una Kepulauan, Kab. Tojo Una-uno

Sulawesi Kab. Parigi Jl. Trans Sulawesi, Desa Ogotion,


32 PP. Ogotion 715
Tengah Moutong Kec. Mepanga

Sulawesi Jl. Trans Sulawesi, Desa Ogotua ,


33 PP. Ogotua Kab. Tolitoli 716
Tengah Kec. Dampal Utara, Kab. Toli-Toli

Jl. Sutoyo, Desa Pagimana


Sulawesi
34 PP. Pagimana Kab. Banggai 715 Lingkungan I, Kec. Pagimana, Kab.
Tengah
Banggai

Sulawesi Kab. Parigi Jl. Katombo, Desa Paranggi, Kab.


35 PP. Paranggi 715
Tengah Moutong Ampibabo, Kab. Parigi Moutong

Jl. Trans Sulawesi, Desa Petapa,


Sulawesi Kab. Parigi
36 PP. Petapa 715 Kec. Parigi Tengah, Kab. Parigi
Tengah Moutong
Moutong

Sulawesi Desa Rata, Kec. Toili Barat, Kab.


37 PP. Rata/Toili Barat Kab. Banggai 714
Tengah Banggai

Sulawesi Desa Sambalagi, Kec. Bungku


38 PP. Sambalagi Kab. Morowali 714
Tengah Selatan, Kab. Morowali

Sulawesi Desa Ulunambo, Kec. Menui


39 PP. Ulunambo Kab. Morowali 714
Tengah Kepulauan, Kab. Morowali

B PPN KWANDANG

Kab. Jl. Trans Sulawesi, Desa Bilato,


40 PP. Bilato Gorontalo 715
Gorontalo Kec. Boliohato, Kota Gorontalo

Kab. Desa Bongo, Kec. Batudaa Pantai,


41 PP. Bongo Gorontalo 715
Gorontalo Kab. Gorontalo

Desa Dulupi, Kec,Dulupi, Kab.


42 PP. Dulupi Gorontalo Kab. Boalemo 715
Boalemo, Prov. Gorontalo

Kab. Jl. Pelabuhan Desa Ketapang, Kec.


43 PP. Gentuma Gorontalo Gorontalo 716 Gentuma Raya, Kab. Gorontalo
Utara Utara

138
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Kab. Desa Ilomata Kec. Boliohutu Kab.


44 PP. Ilomata Gorontalo 715
Gorontalo Gorontalo, Gorontalo

Kab. Bone Desa Huangobotu Kec.Kabila Bone


45 PP. Inengo Gorontalo 715
Bolango Kab.Bone Bolango Prov. Gorontalo
Kab.
Jl. Pelabuhan Kwandang, Desa
46 PP. Kwandang Gorontalo Gorontalo 716
Katialada, Kec.Kwandang
Utara
Kab. Desa Lemito, Kec. Lemito, Kab.
47 PP. Lemito Gorontalo 715
Pohuwato Pohuwato, Prov. Gorontalo

Kab. Desa Luluo, Kec. Biluhu, Kab.


48 PP. Luluo Gorontalo 715
Gorontalo Gorontalo, Prov. Gorontalo

Desa Pahuwato, Kecamatan


Kab.
49 PP. Marisa Gorontalo 715 Marisa, Kabupaten Pahuwato,
Pohuwato
Provinsi Gorontalo

Kab. Desa Bumbulan, Kec. Paguat, Kab.


50 PP. Paguat Gorontalo 715
Pohuwato Pohuwato, Prov. Gorontalo

Tabulo Selatan, Kec. Mananggu,


51 PP. Tabulo Gorontalo Kab. Boalemo 715
Kab. Boalemo, Gorontalo

Desa Tapadaa, Kec. Botumoito,


52 PP. Tapadaa Gorontalo Kab. Boalemo 715
Kab. Boalemo

Kota Jl. Yos Sudarso, Desa Tenda, Kec.


53 PP. Tenda Gorontalo 715
Gorontalo Hulonthalangi, Kota Gorontalo

Jalan Yos Sudarso, Desa Pentadu


54 PP. Tilamuta Gorontalo Kab. Boalemo 715 Timur Kecamatan Tilamuta
Kabupaten Boalemo
Kab. Desa Tolinggula Pantai, Kec.
55 PP. Tolinggula Gorontalo Gorontalo 716 Tolinggula, Kab.Gorontalo Utara,
Utara Prov. Gorontalo
Kab. Bone Desa Tongo, Kec. Bone Pantai,
56 PP. Tongo Gorontalo 715
Bolango Kab. Bone Bolango

Kab. Desa Torosiaje, Kec. Popayato,


57 PP. Torosiaje Gorontalo 715
Pohuwato Kab. Pohuwato, Prov. Gorontalo

Desa Patoameme, Kec. Botumoito,


58 PP. Tutulo Gorontalo Kab. Boalemo 715
Kab. Boalemo

C PPN PEMANGKAT
Jl. Dewa Ruci Rt. 03, Keluruhan
Kalimantan Kab. Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu
59 PP. Bunyu 716
Utara Bulungan Kabupaten Bulungan, Kalimantan
Utara

139
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Desa Mansapa, Kecamatan


Kalimantan Kab. Nunukan Selatan
60 PP. Nunukan 716
Utara Nunukan Kabupaten Nunukan, Kalimantan
Utara
JL. Usman Harun, Desa Sungai
Kalimantan Kab.
61 PP. Sebatik 716 Pancang, Kec. Sebatik Utara, Kab.
Utara Nunukan
Nunukan
Jl. Gajah Mada RT. 15.No. 9 Desa
Karang Rejo
PP. Tarakan Kalimantan
62 Kota Tarakan 716 Kecamatan Tarakan Barat,
(Tengkayu II) Utara
Kabupaten Tarakan, Kalimantan
Utara
Jl. Nelayan Desa Api-Api
Kalimantan Kab. Penajam
63 PP. Api-Api 713 Kec. Waru, Kab. Penajam Paser
Timur Paser Utara
Utara, Kalimantan Timur
JL. Jend. Sudirman RT 003
Kalimantan Kota Kelurahan Klandasan Ulu BPN
64 PP. Filial Klandasan 713
Timur Balikpapan Selatan, Kec. Balikpapan Selatan,
Kota Balikpapan
Jl. 21 Januari RT. 009 NO. 101,
PP. Kampung Baru Kalimantan Kota
65 713 Kel. Baru Tengah, Kec. Balikpapan
Tengah Timur Balikpapan
Barat, Kota Balikpapan

Kalimantan Kab. Kutai


66 PP. Kota Bangun 713 Das, Kec. Kota Bangun
Timur Kertanegara
Jl. Rekreasi RT. 13 Manggar Baru
Kalimantan Kota Kalimantan Timur, Desa Manggar
67 PP. Manggar Baru 713
Timur Balikpapan Baru, Kec. Balikpapan Timur, Kota
Balikpapan

Jl. Raja Alam 11 Sambaliung


Kalimantan
68 PP. Sambaliung Kab. Berau 716 Kec. Sambaliung, Kab. Berau,
Timur
Kalimantan Timur

Kalimantan Kab. Kutai Desa Sangatta, Kec. Sangatta


69 PP. Sangatta 713
Timur Timur Utara, Kab. Kutai Timur

Jl. Lumba-lumba No. 01


Kalimantan Kota RT.004/RW.001 Kelurahan Selili
70 PP. Selili 713
Timur Samarinda Kecamatan Samarinda Ilir
74114

Kalimantan Jl. Yos Sudarso, Tanah grogot,


71 PP. Senaken Kab. Pasir 713
Timur Kab. Pasir

Jl.MH.Thamrin no.100 Bontang


PP. Tanjung Limau Kalimantan
72 Kota Bontang 713 Baru, Kecamatan Bontang Utara,
Bontang Timur
Kota Bontang, Kalimantan Timur

PPP TELUK
D
BATANG
Jln. Raya Arung Parak, Desa
Kalimantan
73 PP. Arung Parak Kab. Sambas 711 Arung Parak, Kec. Tangaran, Kab.
Barat
Sambas
140
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Jl. Raya Bakau Besar, Desa


Kalimantan Kab.
74 PP. Bakau Besar 711 Sungai Bakau Laut, Kec. Sungai
Barat Pontianak
Pinyuh, Kab. Pontianak
Jl. Raya Bakau Kecil, Desa Sungai
Kalimantan Kab.
75 PP. Bakau Kecil 711 Bakau Kecil, Kec. Mempawah
Barat Pontianak
Timur, Kab. Pontianak

Kalimantan Kab. Kubu Desa Batu Ampar, Kec. Batu


76 PP. Batu Ampar 711
Barat Raya Ampar, Kab. Kubu Raya

PP. Betok/Betok Kalimantan Kab. Kayong Desa Betok, Kec. Pulau Maya
77 711
Karimana Barat Utara Karimata, Kab. Kayong Utara

PP. Dabong Kalimantan Kab. Desa Dabung Kab. Kubu Raya


78 711
(Dabung) Barat Pontianak Prov. Kalimantan Barat

Kalimantan Kab. Kayong Desa Dusun Besar, Kec. P. Maya


79 PP. Dusun Besar 711
Barat Utara Kepulauan, Kab. Kayong Utara

Kalimantan Kab. Kayong Dusun Kecil, Kec. Sukadana, Kab.


80 PP. Dusun Kecil 711
Barat Utara Kayong Utara

Kalimantan Kab. Jl. Raya Jungkat, Desa Jungkat,


81 PP. Jungkat 711
Barat Pontianak Kec. Siantan, Kab. Pontianak

Jl. Raya Karimunting, Desa


Kalimantan Kab.
82 PP. Karimunting 711 Karimunting, Kec. Sungai Raya
Barat Bengkayang
Kepulauan, Kab. Bengkayang

Kalimantan Kab. Desa Kendawangan Kiri, Kec.


83 PP. Kendawangan 711
Barat Ketapang Kendawangan, Kab. Ketapang

Jl. Raya Mempawah, Desa Pasir


PP. Kuala Kalimantan Kab.
84 711 Wan Salim, Kec. Mempawah
Mempawah Barat Pontianak
Timur, Kab. Pontianak
Lemukutan, Desa Karimunting,
Kalimantan Kab.
85 PP. Lemukutan 711 Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab.
Barat Bengkayang
Bengkayang
Jln. Raya Liku Paloh, Dusun
Kalimantan
86 PP. Liku Kab. Sambas 711 Perintis, Desa Nibung, Kec. Paloh,
Barat
Kab. Sambas

Kalimantan Kab. Kubu Desa Medan Seri, Kec. Batu


87 PP. Medan Seri 711
Barat Raya Ampar, Kab. Kubu Raya

Kalimantan Kab. Kubu Sui Kakap, Desa Muara Kubu,


88 PP. Muara Kubu 711
Barat Raya Kec. Kubu, Kab. Kubu Raya

Sui Pinyuh, Desa Sungai Pinyuh,


Kalimantan Kab.
89 PP. Nusa Pati 711 Kec. Sungai Pinyuh, Kab.
Barat Pontianak
Pontianak
Desa Padang, P. Karimata, Kec. P.
Kalimantan Kab. Kayong
90 PP. Padang 711 Maya Kepulauan, Kab. Kayong
Barat Utara
Utara

141
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Kalimantan JL Penjajap Timur, Desa Penjajap,


91 PP. Pemangkat Kab. Sambas 711
Barat Kec. Pemangkat, Kab. Sambas

Kalimantan Kab. Desa Pesaguan Kanan, Kec. Matan


92 PP. Pesaguan 711
Barat Ketapang Hilir Selatan, Kab. Ketapang
Pulau Kabung, Desa Karimunting,
Kalimantan Kab.
93 PP. Pulau Kabung 711 Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab.
Barat Bengkayang
Bengkayang
Kalimantan Kab. Kayong P. Kumbang, Kec. Sukadana, Kab.
94 PP. Pulau Kumbang 711
Barat Utara Kayong Utara

Kalimantan Kab. Kubu Desa Rasau Jaya, Kec. Rasau,


95 PP. Rasau Jaya 711
Barat Raya Kab. Kubu Raya

Jl.Pasar Sedau, Desa Sedau, Kec.


Kalimantan Kota
96 PP. Sedau 711 Singkawang Selatan, Kota
Barat Singkawang
Singkawang

Kalimantan Jln. Raya Selakau, Desa Sungai


97 PP. Selakau Kab. Sambas 711
Barat Nyirih, Kec. Selakau, Kab. Sambas

Jln. Raya Semudun, Desa


Kalimantan Kab.
98 PP. Semudun 711 Semudun, Kec. Sungai Kunyit,
Barat Pontianak
Kab. Pontianak
Jl. M.Akib Sentebang Barat, Desa
Kalimantan
99 PP. Sentebang Kab. Sambas 711 Sentebang, Kec. Jawai, Kab.
Barat
Sambas
Kalimantan Kab. Kubu Ds. Sepuk Laut, Kec. Teluk
100 PP. Sepok Laut 711
Barat Raya Pakedai, Kab. Kubu Raya

Kalimantan Kab. Kayong Desa Siduk, Kec. Sukadana, Kab.


101 PP. Siduk 711
Barat Utara Kayong Utara

Sui Purun, Desa Sungai Pinyuh,


Kalimantan Kab.
102 PP. Sui Purun 711 Kec. Sungai Pinyuh, Kab.
Barat Pontianak
Pontianak
Kalimantan Kab. Desa Sungai Duri, Kec. Sungai
103 PP. Sui Raya 711
Barat Bengkayang Raya, Kab. Bengkayang
Jl. Hayam Wuruk, Desa Suka
Kalimantan Kab.
104 PP. Suka Bangun 711 Bangun Dalam, Kec. Delta Pawan,
Barat Ketapang
Kab. Ketapang
Kalimantan Kab. Kayong Desa Sukadana, Kec. Sukadana,
105 PP. Sukadana 711
Barat Utara Kab. Kayong Utara
Jln. Raya Sungai Duri, Desa
Kalimantan Kab.
106 PP. Sungai Duri 711 Sungai Duri, Kec. Sungai Raya,
Barat Bengkayang
Kab. Bengkayang
Sui jaga, Desa Karimunting, Kec.
Kalimantan Kab.
107 PP. Sungai Jaga 711 Sungai Raya Kepulauan, Kab.
Barat Bengkayang
Bengkayang
Jl. Komyos Sudarso, Desa Sungai
Kalimantan Kota
108 PP. Sungai Jawi 711 Jawi Luar, Kec. Pontianak Barat,
Barat Pontianak
Kota Pontianak

142
NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT

Kalimantan Kab. Kubu Desa Sungai Kakap, Kec. Sungai


109 PP. Sungai Kakap 711
Barat Raya Kakap, Kab. Kubu Raya

Jl. Raya Sungai Kunyit, Desa


Kalimantan Kab.
110 PP. Sungai Kunyit 711 Sungai Kunyit Laut, Kec. Sungai
Barat Pontianak
Kunyit, Kab. Pontianak
Jl. Raya Pinyuh, Desa Sungai
Kalimantan Kab.
111 PP. Sungai Pinyuh 711 Pinyuh, Kec. Sungai Pinyuh, Kab.
Barat Pontianak
Pontianak
Jl. Pramuka Nipah Kuning, Desa
Kalimantan Kab. Kubu
112 PP. Sungai Rengas 711 Sungai Rengas, Kec. Sungai
Barat Raya
Kakap, Kab. Kubu Raya
Pangkalan Buton, Sungai Sambas,
Kalimantan Kab. Kayong
113 PP. Sungai Sambas 711 Sukadana Kabupaten Kayong
Barat Utara
Utara, Kalimantan Barat
Kalimantan Desa Tanah Hitam Kecamatan
114 PP. Tanah Hitam Kab. Sambas 711
Barat Paloh, Kab. Sambas

Kalimantan Kab. Kubu Desa Tanjung Bunga, Kecamatan


115 PP. Tanjung Bunga 711
Barat Raya Teluk Pakedai, Kab. Kubu Raya

Kalimantan Kab. Kayong Desa Tanjung Satai, Kec. P. Maya


116 PP. Tanjung Satai 711
Barat Utara Kepulauan, Kab. Kayong Utara
Jl. Pelabuhan No.1, Desa Teluk
Kalimantan Kab. Kayong
117 PP. Teluk Batang 711 Batang, Kec. Teluk Batang, Kab.
Barat Utara
Kayong Utara
PP. Teluk Melano Kalimantan Kab. Kayong Dusun Teluk Melano, Kec.
118 711
Kota Barat Utara Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara

Jln. Raya Teluk Suak, Desa


Kalimantan Kab.
119 PP. Teluk Suak 711 Karimunting, Kec. Sungai Raya
Barat Bengkayang
Kepulauan, Kab. Bengkayang

Jl. Raya Temajuk, Desa


PP. Temajuk/Desa Kalimantan
120 Kab. Sambas 711 Temajok/Temajok, Kec. Paloh,
Temajok Barat
Kab. Sambas

E. CLUSTER 5 (BALI, NTB, NTT, SULUT, SULBAR, SULSEL, MALUKU,


MALUT, PAPUA BARAT, PAPUA)

WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
A PPS BITUNG

Kel. Kawangkoan Bawah Kec.


Kab.
Sulawesi Amurang Barat ( Amurang )
1 PP. Amurang Minahasa 716
Utara Kabupaten Minahasa Selatan
Selatan
Sulawesi Utara

Kab. Bolaang
PP. Baroko Tanjung Sulawesi Desa Sidupa, Kec. Pinogaluman,
2 Mongondow 715
Sidupa Utara Kab. Bolaang Mongodow Timur
Timur

143
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Kab.
Sulawesi Desa Borgo 1, Kec. Belang, Kab.
3 PP. Belang Minahasa 715
Utara Minahasa Tenggara
Tenggara
Kelurahan Aertembaga Satu, Kec.
Sulawesi
4 PP. Bitung Kota Bitung 716 Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi
Utara
Sulawesi Utara
Kab.
Sulawesi Bolang Uki, Kab. Bolaang
5 PP. Bolang Uki Bolaangmong 716
Utara Mongondow
ondow
Sulawesi Calaca
6 PP. Calaca Kota Manado 716
Utara Wenang, Manado

Sulawesi Kab. Sangihe Desa Dagho, Kec. Tamako,


7 PP. Dagho 716
Utara Talaud Kepulauan Sangihe
Kab.
Sulawesi Desa Dudepo, Kec. Bolaang Uki,
8 PP. Dodepo Bolaangmong 716
Utara Kota Bolaang Mongon
ondow
Kecamatan Kabaruan, Kabupaten
Sulawesi Kab. Kep.
9 PP. Kabaruan 716 Kepulauan Talaud Provinsi
Utara Talaud
Sulawesi Utara
Kab.
Sulawesi Desa Kema III, Kec. Kema,
10 PP. Kema Minahasa 716
Utara Minahasa Utara
Utara
Kab. Jalan Boulevard Molibagu, Desa
Sulawesi
11 PP. Labuan Uki Bolaangmong 716 Pintadia, Kec. Bolaang UKI, Kota
Utara
ondow Bolaang Mongodow
Kab.
Sulawesi Desa Likupang II, Kec. Likupang
12 PP. Likupang Minahasa 716
Utara Timur, Minahasa Utara
Utara
Sulawesi Kab. Kep. Lirung
13 PP. Lirung 716
Utara Talaud Kab. Kepulauan Talaud
Sulawesi Kab. Sangihe
14 PP. Peta 716 Peta, Kab. Sangihe Talaud
Utara Talaud
Kab.
Sulawesi
15 PP. Popudu Bolaangmong 716 Popudu, Kab. Bolaangmongondow
Utara
ondow
Sulawesi Kab. Kep. Lawasan , Desa Dalum, Kec.
16 PP. Salibabu 716
Utara Talaud Salibabu, Kepulauan Talaud

Sulawesi Komp Pelabuhan Perikanan


17 PP. Tumumpa Kota Manado 716
Utara Tumumpa 2 kngk 3, Desa Tu
Desa Babana, Kec. Budong-
Sulawesi
18 PP. Babana Kab. Mamuju 713 Budong Kab. Mamuju Prov.
Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Desa Banggae, Kec. Banggae, Kab.
19 PP. Banggae Kab. Majene 713
Barat Majene

PP. Kasiwa Sulawesi JL. Nelayan, Desa Kasiwa, Kec.


20 Kab. Mamuju 713
(Kasiwah) Barat Mamuju, Kab. Mamuju

Sulawesi Kab. Polewali Jalan Bahari Barat, Desa Lantora,


21 PP. Lantora 713
Barat Mandar Kec. Polewali
144
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Sulawesi Desa Palipi, Kec. Sendana, Kab.
22 PP. Palipi Kab. Majene 713
Barat Majene, Prov. Sulawesi Barat

Desa Tangnga-Tangnga, Kec.


Sulawesi Kab. Polewali
23 PP. Tinambung 713 Polewali, Kab. Polewali Mandar,
Barat Mandar
Prov. Sulawesi Barat
Sulawesi
24 PP. Balambang Kab. Luwu 713 Desa Raja, Kec. Bua, Kab. Luwu
Selatan
Sulawesi Kab. Desa Bawasolo, Kec. Segeri,
25 PP. Bawasalo 713
Selatan Pangkep Pankajene Kepulauan
Sulawesi
26 PP. Beba Kab. Takalar 713 Desa Beba, Kab. Takalar
Selatan
PP.
Sulawesi
27 Benteng/Bonehalan Kab. Selayar 713 Benteng Selatan, Kep. Selayar
Selatan
g
Sulawesi Kab. Jl. Yos Sudarso, Desa Batenge,
28 PP. Bentenge 713
Selatan Bulukumba Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba
Sulawesi Kab. Birea, Desa Pa'Jukukang, Kec.
29 PP. Birea 713
Selatan Bantaeng Pa'Jukukang, Kab. Bantaeng
Sulawesi Desa Boddia, Kec. Galesong, Kab.
30 PP. Boddia Kab. Takalar 713
Selatan Takalar
Sulawesi Kab. Luwu
31 PP. Bone - Bone 713 Bone-Bone, Luwu Utara
Selatan Utara
Sulawesi Desa Bonepute, Kec. Larompong
32 PP. Bonepute Kab. Luwu 713
Selatan Selatan, Kab. Luwu
PP. Bonto Bahari Sulawesi Kab. Desa Bontobahari, Kab.
33 713
Bulukumba Selatan Bulukumba Bulukumba
PP. Bonto Bahari Sulawesi Desa Bonto Bahari, Kec. Bontoa,
34 Kab. Maros 713
Maros Selatan Kab. Maros
Sulawesi Kota Desa Barambong, Kec. Tamalate,
35 PP. Borombong 713
Selatan Makassar Kota Makassar
Sulawesi Desa Botto, Kec. Takkalalla, Kab.
36 PP. Botto Kab. Wajo 713
Selatan Wajo
Jl. Sumur Jodoh, Desa Wt.
Sulawesi Kota Pare-
37 PP. Cempae 713 Soreang, Kec. Soreang, Kota Pare-
Selatan Pare
Pare
Sulawesi Cendanae Kab. Wajo Prov.
38 PP. Cendanae Kab. Wajo 713
Selatan Sulawesi Selatan
Sulawesi Kab.
39 PP. Herlang 713 Herlang
Selatan Bulukumba
Sulawesi Kecamatan Jene, Kabupaten
40 PP. Jene Kab. Takalar 713
Selatan Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
PP. Jeneponto Sulawesi Kab. Desa Tanrusampe, Kec. Binamu,
41 713
(Tanru Sampe) Selatan Jeneponto kab. Jeneponto

Sulawesi Kab. Jl. Pelabuhan Kassi, Desa Tanah


42 PP. Kajang 713
Selatan Bulukumba Jaya, Kec. Kajang, Bulukumba
Sulawesi Desa Angkue, Kec. Kajuara, Kab.
43 PP. Kajuara Kab. Bone 713
Selatan Bone

145
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Sulawesi Kab. Kalibone, Desa Bontolangkasa,
44 PP. Kalibone 713
Selatan Pangkep Kec. Minasa Tene
Kecamatan Takabonerate,
Sulawesi
45 PP. Kayuadi Kab. Selayar 713 Kabupaten Kepulauan Selayar
Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Desa Kupa, Kec. Mallusetasi,
46 PP. Kupa Kab. Barru 713
Selatan Barru
Jalan Bambu Runcing, Desa
Sulawesi
47 PP. Labuang Kab. Maros 713 Alliritengae, Kec. Turikale, Kab.
Selatan
Maros
Sulawesi Kecamatan Lamangkia, Kabupaten
48 PP. Lamangkia Kab. Takalar 713
Selatan Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Jl. Cakalang, Desa Lappa, Kec.
49 PP. Lappa Kab. Sinjai 713
Selatan Sinjai Utara, Kab. Sinjai

Sulawesi Desa Kel. Lonrae, Kec. Kec. Tenate


50 PP. Lonrae Kab. Bone 713
Selatan Riattang Timur, Kab. Bone
Maccini Baji, Desa Pundata Baji,
Sulawesi Kab.
51 PP. Maccinibaji 713 Kec. Labbakang, Kab. Pangkajene
Selatan Pangkep
Kep.
Sulawesi Kab. Luwu Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab.
52 PP. Malili 713
Selatan Timur Luwu Timur

Sulawesi Kab. Desa Pabiringan Kec. Binamu Kab.


53 PP. Pabbiringan 713
Selatan Jeneponto Jenepoto
Desa Pajalele Kecamatan
Sulawesi
54 PP. Pajalele Kab. Pinrang 713 Tanasitolo Kabupaten Pinrang
Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Kota JL. Sabutung, Desa Gusung, Kec.
55 PP. Paotere 713
Selatan Makassar Ujung Tanah, Kota Makassar
Sulawesi Desa Tellumpanua, Kec. Tanete
56 PP. Polejiwa Kab. Barru 713
Selatan Rilau, Kab. Barru

JL.Abdullah Dg Mappuji No 16
Sulawesi
57 PP. Pontap Kota Palopo 713 Palopo, Desa Ponjalae, Kec. Wara
Selatan
Timur, Kota Palopo
Sulawesi Kota
58 PP. Rajawali 713 Jl. Ujung Tanah
Selatan Makassar
Siwa, Bulete, Kec. Pitumpanua,
Sulawesi
59 PP. Siwa Kab. Wajo 713 Kab. Wajo, Sulawesi Selatan
Selatan
90992, Indonesia

Sulawesi Desa Tongke-Tongke, Kec. Sinjai


60 PP. Tongke-Tongke Kab. Sinjai 713
Selatan Timur, Kab. Sinjai
Sulawesi Desa Ulo-Ulo, Kec. Belopa
61 PP. Ulo-Ulo Kab. Luwu 713
Selatan Kab.Luwu
Jl. Salodong, Kelurahan Untia,
Sulawesi Kota
62 PP. Untia 713 Kec. Biringkanayya, Kota
Selatan Makassar
Makassar

PPN
B
PENGAMBENGAN
146
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Kab. Desa Air Kuning Kec. Jembrana
63 PP. Air Kuning Bali 573
Jembrana Kab. Jembrana Prov. Bali
Banjar Dinas Amed, Desa
Kab. Karang
64 PP. Amed Bali 573 Purwakerthi, Kec. Abang, Kab.
Asem
Karangasem
Kab. Nusapenida, Kab. Klungkung,
65 PP. Batununggul Bali 573
Klungkung Prov.Bali
Jl. Pantai kedonganan Kelurahan
66 PP. Kedonganan Bali Kab. Badung 573 Kedonganan Kecamatan Kuta,
Badung
Dusun Pantai Segara Kusampa,
Kab.
67 PP. Kusamba Bali 573 Desa Kusamba, Kec. Dawan, Kab.
Klungkung
Klungkung
Kab. Jalan Pelabuhan Perikanan No.1,
68 PP. Pengambengan Bali 573
Jembrana Desa Pengambengan,
Kab. Dusun Pabean, Desa Sangsit,
69 PP. Sangsit Bali 713
Buleleng Kec.Sawan, Kab. Buleleng
Kota Desa Serangan, Kec. Denpasar
70 PP. Serangan Bali 573
Denpasar Selatan, Kota Denpasar

Jl. Segara Kulon No.29, Desa


71 PP. Tanjung Benoa Bali Kab. Badung 573 Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung
Kab. Kecamatan Tejakula, Kabupaten
72 PP. Tejakula Bali 713
Buleleng Buleleng Provinsi Bali
Nusa Desa Jerowaru Kecamatan
Kab. Lombok
73 PP. Batu Nampar Tenggara 573 Jerowaru Kabupaten Lombok
Timur
Barat Timur Nusa Tenggara Barat
Nusa
Desa Bonto Kape, Kec. Bolo, Kab.
74 PP. Bonto Kape Tenggara Kab. Bima 713
Bima
Barat
Nusa Labuhan Aji Pulau Moyo
PP. Labuhan Aji Kab.
75 Tenggara 713 Kec. Labuhan Badas, Kab.
Pulau Moyo Sumbawa
Barat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Desa Labuhan Labuhan Buwak


Nusa
PP. Labuhan Buwah Kab. Kecamatan Utan
76 Tenggara 573
/ Labuhan Buwak Sumbawa Kabupaten Sumbawa Nusa
Barat
Tenggara Barat
Nusa Kecamatan Labuhan Haji,
Kab. Lombok
77 PP. Labuhan Haji Tenggara 573 Kabupaten Lombok Timur Provinsi
Timur
Barat Nusa Tenggara Barat
Nusa Desa Labuhan Lalar Kecamatan
Kab.
78 PP. Labuhan Lalar Tenggara 573 Taliwang, Kabupaten Sumbawa,
Sumbawa
Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Nusa Jl.Raya Sambelia Km 3, Desa


PP. Labuhan Kab. Lombok
79 Tenggara 573 Labuhan Lombok, Kec.
Lombok Timur
Barat Pringgabaya, Kab. Lombok Timur

147
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Desa Labuhan Mapin, Kecamatan
Nusa
Kab. Alas Barat
80 PP. Labuhan Mapin Tenggara 573
Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Nusa
Barat
Tenggara Barat

Nusa Desa Labuhan Terata, Kecamatan


Kab.
81 PP. Labuhan Terata Tenggara 713 Lape, Kabupaten Sumbawa,
Sumbawa
Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Nusa Pangkalan Desa Bugis Kec. Sape
82 PP. Sape Tenggara Kab. Bima 573 Kab. Bima Propinsi Nusa Tenggara
Barat Barat

Nusa Desa/Kelurahan Soro, Kecamatan


83 PP. Soro Kempo Tenggara Kab. Dompu 713 Kempo, Kabupaten Dompu,
Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat

Nusa
Dusun Genta Desa Jambu Kec.
84 PP. Soroadu Tenggara Kab. Dompu 713
Bajo. Kab. Dompu
Barat
Nusa
Kab. Lombok Desa Tanjung Luar, Kec. Keruak,
85 PP. Tanjung Luar Tenggara 573
Timur Kab. Lombok Timur
Barat
Nusa
Kab. Lombok Dusun Awang Balaq, Desa Mertak,
86 PP. Teluk Awang Tenggara 573
Tengah Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah
Barat
Nusa
Kab. Jl. Lintas Sumbawa Bima, Desa
87 PP. Teluk Santong Tenggara 713
Sumbawa Teluk Santong, Kec. Plampang
Barat
Nusa
Desa Rompo, Kab. Bima, Nusa
88 PP. Waworada Tenggara Kab. Bima 573
Tenggara Barat
Barat
Bajawa-Ruteng, Desa Aimere
Nusa
Timur Kel.Aimere Timur, Kec.
89 PP. Aimere Tenggara Kab. Ngada 573
Aimere, Kab. Ngada, Nusa
Timur
Tenggara Timur
JL.Cakalang, Desa Kota Baru,
Nusa
Kecamatan Alok Timur, Kabupaten
90 PP. Alok Tenggara Kab. Sikka 713
Sikka, Propinsi Nusa Tenggara
Timur
Timur.r
Nusa
Kab. Flores Amagarapati, Kecamatan
91 PP. Amagarapati Tenggara 713
Timur Larantuka
Timur
Nusa
Kab. Flores Waiwadan,Kecamatan Adonara
92 PP. Amakole Jaya Tenggara 713
Timur barat, Flores Timur
Timur

Nusa Jl. Mota' ain, Desa Desa Jenilu,


93 PP. Atapupu Tenggara Kab. Belu 573 Kec. Kakuluk Mesak, Kab. Belu,
Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nusa
Kabupaten Ende Provinsi Nusa
94 PP. Ende Tenggara Kab. Ende 713
Tenggara Timur
Timur
Nusa
PP. Hukung Kab. Pada,Nubatukan, Kabupaten
95 Tenggara 573
Lewoleba Lembata Lembata
Timur
148
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Nusa
Kalabahi Barat, Kec. Teluk
96 PP. Kenarilang Tenggara Kab. Alor 713
Mutiara
Timur
Nusa
97 PP. Konge Tenggara Kab. Nagekeo 713 Nangadhero, Kec. Asesa, Nagakeo
Timur
Nusa Kab. Sukarno Hatta Kampung Ujung,
98 PP. Labuhan Bajo Tenggara Manggarai 713 Kec. Komodo, Kab.Manggarai
Timur Barat Barat, Nusa Tenggara Timur
Nusa Jl. Raya Riung-Pota, Desa
99 PP. Nangamese Tenggara Kab. Ngada 713 Kelurahan Nangamese, Kec Riung,
Timur Kab. Ngada
Nusa Jl. Alor Desa Fatu Besi, Kec.
100 PP. Oeba Kupang Tenggara Kab. Kupang 573 Kelapa Lima, Kab. Kupang, Nusa
Timur Tenggara Timur
Nusa
Desa Paupanda, Kec. Ende Selatan
101 PP. Paupanda Tenggara Kab. Ende 713
Kab. Ende
Timur
Nusa
Kab. Flores Kel. Ritaebang, Kec. Solor Barat,
102 PP. Ritaebang Tenggara 713
Timur Kab. Flores Timur
Timur
Nusa JL. Yos Sudarso, Kelurahan Alak,
103 PP. Tenau Kupang Tenggara Kota Kupang 573 Kecamatan Alak, Kota Kupang,
Timur NTT
Nusa
Kab. Rote Desa Metina, Kec. Lobalain, Kab.
104 PP. Tulandale Tenggara 573
Ndao Rota Ndao
Timur
Nusa Rt. 05/RW III, Kel. Humusu C,
Kab. Timur
105 PP. Wini Tenggara 573 Kec. Insana Utara, Kab. Timur
Tengah Utara
Timur Tengah Utara
Nusa
Kab. Sumba Desa Wonokaka, Kec. Waihura,
106 PP. Wonokaka Tenggara 573
Barat Kab. Sumba Barat
Timur

C PPN AMBON
Kab. Biak
107 PP. Biak Papua 717
Numfor

Jl. Wolter Monginsidi, Kompleks


Kab. Biak perikanan samping Pasar Ikan
108 PP. Fandoi Papua 717
Numfor Biak, Desa Fandoi, Kec. Biak
Numfor, Kabupaten Biak Numfor

Jl. Perikanan, Kel. Hamadi, Kec


Kota
109 PP. Hamadi Papua 717 Jayapura Selatan, Kab. Kota
Jayapura
Jayapura, Prov. Papua

Kampung Korem Kecamatan Biak


Kab. Biak
110 PP. Korem Papua 717 Utara, Kabupaten Biak Numfor
Numfor
Provinsi Papua

149
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI

Jl. Nowari - Merauke, Desa Karang


Kab.
111 PP. Merauke Papua 718 Indah, Kec. Merauke, Kabupaten
Merauke
Merauke

Kecamatan Omor, Kabupaten


112 PP. Omor Papua Kab. Asmat 718
Asmat Provinsi Papua
Sumuraman, Kabupaten Mappi
113 PP. Sumuraman Papua Kab. Mappi 718
Provinsi Papua
Kab. Botawa, Kabupaten Waropen
114 PP. Waropen Papua 717
Waropen Provinsi papua

D PPN TERNATE

Kab. Jalan Kompleks PPP Bacan -


Maluku
115 PP. Bacan Halmahera 715 Panamboang, Kec. Bacan Selatan,
Utara
Selatan Kab. Halmahera Selatan

Maluku Kab. Kep. Taliabu Barat, Kepulauan Sula,


116 PP. Bobong 715
Utara Sula Maluku Utara
Maluku Joubela Morotai Selatan Pulau
117 PP. Daruba Kab. Morotai 715
Utara Morotai, Maluku Utara
Maluku Desa Dufa-dufa, Kec. Ternate
118 PP. Dufa-Dufa Kota Ternate 715
Utara Utara, Kota Ternate

Desa Goto, Kel. Goto Kec. Kota


Maluku Kota Tidore
119 PP. Goto 715 Tidore, Kab. Kota Tidore
Utara Kepulauan
kepulauan, Provinsi. Maluku Utara
Kab.
Maluku Desa Manitinting, Kec. Maba
120 PP. Manitinting Halmahera 715
Utara Selatan, Kab. Halmahera Timur
Timur
Kab.
Maluku Desa Umere, Kec. Pulau Gebe,
121 PP. Pulau Gebe Halmahera 715
Utara Kab. Halmahera Tengah
Tengah
Kab.
Maluku Buo, Loloda, Halmahera Barat,
122 PP. Ruba-Ruba Halmahera 715
Utara Maluku Utara
Barat

Kab. Samping Pelabuhan Feri, Desa


Maluku
123 PP. Sayoang Halmahera 715 Sayoang, Kec. Bacan Timur, Kab.
Utara
Selatan Halmahera Selatan

Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba


Maluku Kota Tidore
124 PP. Sofifi 715 Utara, Kota Tidore Utara Provinsi
Utara Kepulauan
Maluku Utara

Jl. Pasar Inpres Bastiong Ternate,


Maluku
125 PP. Ternate Kota Ternate 715 Desa Bastiong, Kec. Ternate
Utara
Selatan, Kota Ternate

Maluku Desa Tiley, Kec. Morotai Selatan


126 PP. Tiley Kab. Morotai 715
Utara Barat, Kab. Kep. Morotai
Kab.
Maluku Desa Wosia Tobelo, Kab.
127 PP. Tobelo Halmahera 715
Utara Halmahera Utara
Utara

150
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Kab.
Maluku Desa Tuada, Kec. Jailolo,
128 PP. Tuada Halmahera 715
Utara Halmahera Barat
Barat
Maluku Kab. Kep. Desa Wainin, Kec. Sanana, Kab.
129 PP. Wainin 715
Utara Sula Kepulauan Sula
Kab.
Maluku Desa Fidi Jaya, Kec. Weda, Kab.
130 PP. Weda Halmahera 715
Utara Halmahera Tengah
Tengah
Papua Kab. Desa Adijaya Kab. Kaimana Prov.
131 PP. Adijaya 718
Barat Kaimana Papua Barat

Jl. Raya Bintuni Kompleks Pasar


Papua Kab. Teluk
132 PP. Bintuni 715 Central, Desa Bintuni Timur, Kec.
Barat Bintuni
Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni
Kelurahan Dotir Kecamatan
Papua Kab. Teluk
133 PP. Dotir 717 Wasior, Kabupaten Teluk
Barat Wondama
Wondama Provinsi Papua
Jl. Yos Sudarso Kampung Dulan
Papua
134 PP. Dulan Pok-pok Kab. Fak-Fak 715 Pok-Pok, Kelurahan Wagom, Kec.
Barat
Fak-Fak, Kabupaten Fak-Fak

Papua Katinim, Desa Katapop Pantai,


135 PP. Katapop Kab. Sorong 715
Barat Kec. Salawati, Kabupaten Sorong

Jl. Puri Klaligi ( Kompleks PPI -


Papua
136 PP. Klademak Kota Sorong 715 Klademak ), Desa Klaligi, Kec.
Barat
Distrik Manoi, Kota Sorong

Jalan Toba no.01 Sanggeng, Desa


Papua Kab.
137 PP. Sanggeng 717 Sanggeng, Kec. Manokwari Barat,
Barat Manokwari
Kabupaten Manokwari

Jl. Cakalang (Kuda Laut)Sorong,


Papua
138 PP. Sorong Kota Sorong 715 Desa Kampung Baru, Kec. Sorong
Barat
Barat, Kota Sorong

Jl. Perikanan No. 1 Wersar


Papua Kab. Sorong
139 PP. Wersar 715 Teminabuan, Desa Wersar, Kec.
Barat Selatan
Teminabuan, Sorong Selatan

E PPN TUAL

Kab. Maluku Soahuku, Amahai, Maluku


140 PP. Amahai Maluku 714
Tengah Tengah, Maluku

JL. Sultan Hasanuddin, Desa Batu


141 PP. Ambon Maluku Kota Ambon 714
Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon

Kab. Maluku Lonthor, Banda, Maluku Tengah,


142 PP. Banda Maluku 714
Tengah Maluku
Kab. Kep. Desa Siwalima, Pulau-pulau Aru,
143 PP. Dobo Maluku 718
Aru Kab. Kepulauan Aru

151
WPP-
NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. ALAMAT
NRI
Dusun Eri, Desa Negeri Nusaniwe,
144 PP. Eri Maluku Kota Ambon 714
Kec. Nusaniwe, Kota Ambon
Desa Haria Kecamatan Saparua
Kab. Maluku
145 PP. Haria Maluku 714 Kabupaten maluku Tengah
Tengah
Provinsi Maluku
Desa Kalar Kalar, Kecamatan Aru
Kab. Kep.
146 PP. Kalar Kalar Maluku 718 Selatan, Kabupaten Kepulauan
Aru
Aru Provinsi Maluku
Pulau Kelvik, Desa Taar, Kec.
147 PP. Kelvik Taar Maluku Kota Tual 714
Dullah Selatan, Kota Tual
Kab. Maluku Kecamatan Leihitu, Kabupaten
148 PP. Leihitu Maluku 714
Tengah maluku Tengah Provinsi Maluku
149 PP. Masarete Maluku Kab. Buru 714 Kabupaten Buru

Jalan Tanjung Kuako, Desa Negeri


Kab. Maluku
150 PP. Masohi Maluku 714 Soahuku, Kec. Amahai, Kabupaten
Tengah
Maluku Tengah

Kab. Maluku Penambungan, Kabupaten Maluku


151 PP. Penambungan Maluku 714
Tenggara Tenggara Provinsi Maluku
Kab. Maluku Kecamatan Salahutu, Kabupaten
152 PP. Salahutu Maluku 714
Tengah Maluku Tengah Provinsi Maluku
Kelurahan Tamher Timur
Kab. Seram Kecamatan wakate, Kabupaten
153 PP. Tamher Timur Maluku 714
Bagian Timur Seram Bagian Timur Provinsi
Maluku
Kab. Maluku Kecamatan Tehoru, Kabupaten
154 PP. Tehoru Maluku 714
Tengah Maluku Tengah Provinsi Maluku
JL. Dumar, Dusun Dumar, Kec.
155 PP. Tual Maluku Kota Tual 714
Dullah Selatan, Kota Tual
Kab. Maluku
Kec. Saumlaki, Kab. Maluku
156 PP. Ukularang Maluku Tenggara 714
Tenggara Barat
Barat
Kab. Maluku Desa Klishatu, Kec. Wetar, Kab.
157 PP. Wetar Maluku 714
Barat Daya Maluku Barat Daya

152
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jl. Medan Merdeka Timur No. 16
Jakarta Pusat
2016

Anda mungkin juga menyukai