OLEH :
ST. BUGIANA, S.Pi
NIP. 19750804 200701 2 015
PENYULUH PERIKANAN MUDA
Penyuluh Perikanan
Kecamatan Nambo
Mengetahui :
Puji syukur senantiasa kita panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas
segala Rahmat dan Karunia-NYA sehingga Laporan Tahunan Penyuluhan Perikanan
dapat diselesikan dengan baik. Laoran ini di susun sebagai bentuk tanggung jawab atau
amanah yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan
perikanan.
ST.BUGIANA, S.Pi
NIP. 19750804 200701 2 015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
C. Manfaat 4
kelompoknya 13
-
DAFTAR TABEL
dan tegnologi
DAFTAR GAMBAR
1. Peta Wilayah Kecamatan Nambo
DAFTAR LAMPIRAN
1. SK Wilayah Kerja
6. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berdasarkan prinsip kerjasama yang serasi, selaras dan terpadu antara pelaku
2021. Tugas Penyuluh Perikanan dan ruang lingkup pedoman kerja Penyuluh
Perikanan yaitu : (1) Jumlah kelompok Pelaku Utama/Pelaku usaha Kelautan dan
Perikanan ang disuluh, (2)Jumlah Kelompok Pelaku Utama yang disiapkan untuk
ditumbuhkan menjadi Kelompok Pelaku Utama (Kelompok), (3) Jumlah Kelompok
usaha Mikro Kecil dan Koperasi sektor Kelautan dan Perikanan , (6) Fasilitasi
Pelaku utama/pelaku usaha dalam mengakses modal dan pembiayaan kelautan dan
perikanan, (7) Fasilitasi Pelaku Utama/Pelaku usaha dalam akses pasar, (8) Fasilitasi
Pelaku Utama/Pelaku usaha dalam akses informasi dan teknologi, (9) Sosialisasi
Laporan ini pula dijadikan dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi
Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros. Oleh karenanya
laporan yang disusun haruslah mampu memberi informasi yang akurat, jelas, dan
sesuai dengan kondisi nyata dilapangan yang dilakukan dalam membina pelaku
B. Tujuan
KP;
peningkatan produksi;
15. Pelaporan.
C. Manfaat
kelautan dan perikanan kurun waktu bulan Januari s.d Desember 2021.
Perikanan.
BAB II
Walikota No. 05 Tahun 2016 yang disahkan pada tanggal 15 Oktober 2016 dengan
daratan dan wilayah pesisir pantai, dan terdapat satu buah pulau yaitu pulau
Bungkutoko yang mempunyai luas wilayah 1,60 atau 6,32 % dari luas wilayah
Bungkutoko.
luas wilayah 7,40 km2 dan Kelurahan Bungkutoko dengan luas wilayah 1,60 km 2.
JUMLAH
NAMA LUAS (Km2)
NO
KELURAHAN RW RT
1 Petoaha 7,40 5 12
2 Bungkutoko 1,60 3 12
JENIS KELAMIN
PENDUDUK
No KELURAHAN
(JIWA)
KK LAKILAK
PEREMPUAN
I
1 Petoaha 1.741 884 857
348
2 Bungkutoko 1.647 836 811
412
diarahkan pada tumbuhnya suatu kerjasama yang bersumber dari kesadaran para
tahunnya. Kemampun kelas kelompok yaitu (1) Pemula :12 kelompok, (2)
27% pemula
Madya
73%
5. Keadaan
Gambar Usaha Kelas
2. Kemampuan Perikanan
KelompokBudidaya
di kecamatan Nambo (kelurahan Bungkutoko dan kelurahan
Petoaha) Tahun 2020
2.
Luas lahan Budidaya karamba jaring tancap berjumlah+850 m2 ,karamba
tersebut telah di olah untuk budidaya ikan kuwe, ikan kerapu, ikan baronang.
ikan kuwe.
53 (lima puluh tiga) orang yang tergabung dalam 6 (enam) kelompok yaitu 3
dan pulang pada siang kadang juga ada yang pulang sore hari. Kecuali yang
Laut Banda, para nelayan akan bermalam dan akan membawa hasil
masing kelurahan. Sarana yang digunakan untuk melaut yaitu perahu dan
sampai saat ini tinggal sebagian kecil nelayan yang melakukan penangkapan
dengan perahu tanpa mesin dan lebih banyak yang menggunakan perahu
bermesin.
insang, bubu, pukat, tombak, sero, jala, perangkap, pancing (Pancing cumi,
pancing rawai dan pancing tuna) dan payang. Komuditi hasil tangkapan yang
umumnya adalah rajungan dan ikan, jenis ikan yang ditangkap yaitu balanak,
yang dominan adalah cumi-cumi, dan ikan. Hasil tangkapan dijual pada
Kegiatan ini dilaksanakan oleh ibu-ibu yang ada di kelurahan Bungkutoko dan
pengolahan ini belum kontinyu dilakukan karena terkendala pada bahan baku,
meningkat bila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan sudah tahu menjadi
lebih tahu. Keterampilan dikatakan meningkat bila terjadi perubahan dari yang tidak
mampu menjadi mampu dalam usahanya. Sikap dikatakan meningkat, bila terjadi
perubahan dari yang tidak mau menjadi mau dalam memanfaatkan kesempatan-
zaman sekarang saat ini sudah mengarah kepada peningkatakan produksi usaha
Penyuluh Perikanan. Indicator ini akan menjadi capaian masing masing Penyuluh
Penyuluh Perikanan, Pedoman Kerja Penyuluh Perikanan Tahun 2021 dan Sasaran
usaha KP (IKU 1)
sikap dan perilaku pelaku utama perikanan menuju sejumlah tindakan yang lebih. Oleh
peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini karena adanya kesenjangan
kognitif (kurang
pengetahuan), masalah
psikomotorik (rendahnya
optimalisasi kinerja).
mekanisme kerja serta metode yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi pelaku
utama perikanan.
kepada pelaku utama atau pelaku usaha perikanan secara perseorangan dengan
terpengaruh.
Keunggulan pendekatan
perseorangan adalah
perubahan perilaku
sasaran penyuluhan
setelah menerapkan
Gambar 4. Kunjungan ke pelaku utama/pelaku usaha
informasi atau inovasi
perorangan (Budidaya Karamba)
yang disampaikan oleh Penyuluh. Dilain sisi, kelemahan pendekatan perorangan
Berkaitan dengan uraian tentang pembinaan atau penyuluhan kepada pelaku utama dan
pelaku usaha Kelautan dan Perikanan diatas, maka dalam hal ini penulis sebagai Penyuluh
Perikanan pun telah melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud baik kunjungan pembinaan
Pengolah dan Pemasaran ikan (PIKLAHSAR) yang ada di wilayah binaan penulis. Adapun
kelompok Perikanan yang telah dilakukan pembinaan atau penyuluhan oleh penulis adalah
2). Pada Tabel 4. Dapat dilihat Nama Kelompok Perikanan yang Telah di Lakukan Kegiatan
kelembagaan pelaku utama dan pelaku uasaha bidang Kelautan dan Perikanan, maka
utama dan pelaku usaha Kelautan dan Perikanan. Penumbuhan kelembagaan pelaku
utama adalah proses inisiasi dan fasilitasi tumbuhnya suatu kerjasama yang
bersumber dari kesadaran pelaku utama dengan cara bergabung dalam kelompok
hubungan antara pelaku utama, Gambar 5 : Pembentukan kelompok di rumah tokoh masyarakat
Pembudidaya ikan pada karamba tancap
sehingga dapat merupakan faktor
merasa memiliki dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam
kelompok (KEP.14/MEN/2012).
c. Memiliki kesamaan dalam tradisi atau kebiasaan, lokasi usaha, domisili, dan
status ekonomi;
orang.
Dari hasil penilaian kelompok yang telah dilaksanakan ada 1 (satu) kelompok
binaan penyuluh yang bisa meningkat kelasnya yaitu Pokdakan Putra Buton pada
tahun 2021. Hal ini diliat dari hasil penilaian kemampuan kelompok pelaku usaha
Lampiran 5).
dalam 1 tahun..
Utama Perikanan terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu: Aspek Tekniks dan
2014). Sedangkan prinsip penilaian yang harus diketahui oleh Tim Penilai
berikut:
d. Efisien, yaitu dapat dilaksanakan dengan tertib dan teratur sesuai waktu
yang ditetapkan.
Ada 3 Kelompok
kelompok yaitu
Pokdakan Latjinta Gambar 6 : Penilaian Kelas Kelompok Perikanan oleh Penyuluh Bersama
Dinas Perikanan Kota Kendari pada POKDAKAN Putra Buton
Bersatu, dan Poklahsar
Perikanan yang dilakukan oleh penulis, dilakukan diluar wilayah binaan penulis
terhadap Kelompok yang menjadi binaanya. Selain itu, kegiatan penilaian yang
dilakukan secara silang ini diharapkan agar kelompok dapat lebih maju dan
berkembang. (Berita Acara Penilaian Kelompok, Lampiran 7).Adapun daftar
Awal Akhir
bersumber dari pihak perbankan. Pada tahun 2021 belum ada pelaku Utama maupun
kualitas produk dan efisiensi dan efektifiktas pendampingan. Jejaring dibangun untuk
pelaku utama yang berorientasi agribisnis dengan pelaku utama dan mitra usaha yang
tegnologi (IKU 8)
Permasalahan mendasar
Penyuluhan, dll).
b. Agar pelaku utama/pelaku usaha perikanan mau dan mampu membiasakan diri
secara mandiri mengakses IPTEK baik dari media cetak, media elektronik
usaha akan memberi wawasan untuk lebih mengembangkan usahanya. Hal lain yang
harus dimiliki adalah mampu mencari inovasi teknologi yang baru atau teknologi yang
usaha. Hasil pelaku utama/pelaku usaha yang kompeten dan inovatif meningkat
produksinya melalui pelatihan KP lingkup UPT Pelatihan dan Penyuluhan tahun 2021
berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang. Setelah mengikuti pelatihan, hasil-hasil yang
dicapai.
peraturan perundangan yang telah disampaikan pada pelaku utama dan atau
terkait kelautan dan perikanan kepada pelaku utama dan atau pelaku usaha
Pelaku Usaha KP (KUSUKA) dan Sosialisasi tentang Hak Atas Tanah Nelayan (Nomor
penangkapan ikan pukat hela (trawl) dan pukat Tarik (seine Nels) di wilayah
tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada
pemerintah.
Pokdakan . Adapun Kelompok (KUB) penerima bantuan dapat di lihat pada tabel
berikut :
KUSUKA adalah identitas tunggal pelaku usaha Kelautan dan Perikanan (Permen KP
No. 39 Tahun 2017). Pelaku usaha adalah setiap orang yang mengelola sebagian atau
seluruh kegiatan usaha kelautan dan perikanan dari hulu sampai ke hilir. Data
identitas dari KUSUKA akan digunakan sebagai database tunggal pelaku usaha
kelautan dan perikanan yang dimanfaatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
Selanjutnya, data KUSUKA relatif lebih tetap dan diisi pertama kali lalu diubah
pendataan kartu KUSUKA, maka pada Tabel 9. Penulis sajikan data inputan KUSUKA
tahun 2021.
dapat disampaikan bahwa data yang terinput di Tahun 2021sebanyak 24(dua puluh
empat orang) RTP,. Total jumlah hasil inputan dari tahun 2018 sampai dengan tahun
Tabel 10 : Total Hasil Inputan dari Tahun 2018 sampai Tahun 2021
Profil kelompok yang telah disusun selama tahun 2021 oleh penyuluh
perikanan kecamatan Nambo utama wilayah binaan kelurahan petoaha dan kelurahan
Kelurahan Petoaha adalah KUB. Sahabat Nelayan, KUB. Bintang Laut, KUB. Harapan
Jaya, KUB. Mitra Sehati, KUB. Tunas Bersatu, Pokdakan Putra Buton, Pokdakan
Bintang Bersatu, Poklahsar Mamasiaka, KUB. Bungkutoko Bahari, KUB. Cinta Damai
Adapun Data Rekap Profil kelompok dapat dilihat Pada (IKU 13)Lampiran 12.
3.12. Pelaporan
jelas, dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan serta tersedia secara terus
dikirim diantaranya :
manusia kelautan dan perikanan serta karantina dan keamanan hasil perikanan.
sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
target terutama Capaian IKU. Namun tentu saja, kegiatan yang dilaksanakan
masih banyak yang belum mencapai target maksimal 100%. Masih banyak
eksternal. Penyuluh diakhir tahun 2020 ini, berupaya untuk melakukan evaluasi
terkumpul. Biasanya hanya 4-7 orang saja yang bisa mengikuti pertemuan
kelompok. Hal ini disebabkan adanya kesibukan lain yang selalu menjadi
alasan anggota kelompok tidak bisa hadir pada pertemuan yang dilaksanakan.
keutamaan berkelompok.
penumbuhan kelompok baru tiap tahun, maka sudah tercapai target tersebut
Kelompok
4.3. Meningkatkan Kelas Kelompok Pelaku Utama /Pelaku Usaha Kelautan dan
Perikanan
dibentuk baru 1 (satu) Kelompok yang meningkat kelasnya untuk tahun 2021.
minimal 2 (dua) tahun dan mempunyai sertifikat kelas pemula, dan peningkatan
Perikanan
Kecamatan di Kota Kendari. Penyuluh menjadi Tim Penilai di Kecamatan Nambo serta
kecamatan lainnya.
Namun pada saat dilakukan penilaian kelompok, tidak semua anggota kelompok
bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Tiap kelompok biasanya hanya diwakili oleh
pengurus inti kelompok yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Padahal alangkah
baiknya jika semua anggota kelompok dapat hadir agar menjadi bahan pembelajaran
kemampuannya.
4.5. Fasilitasi Legalisasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Koperasi Sektor
Kelautan dan Perikanan
Penyuluh belum ada yang di Keluarkan Legalisasi Izin Usaha Mikro dan Keci KP
walaupun penyuluh kerap melakukan sosialisasi tentang koperasi. Namun, belum ada
pelaku utama yang tertarik untuk membentuk koperasi sektor Kelautan dan Perikanan.
4.6. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Informasi dan Teknologi Kelautan dan Perikanan yang Dibutuhkan
4.7. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Permodalan/Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan
karena kelompok perikanan belum ada niat untuk meminjam uang di bank
agunan sehingga anggota kelompok masih belum bisa mengakses dana modal
dari perbankan.
4.8. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Pasar Hasil Perikanan
Akses pasar bagi kelompok perikanan yang mana setelah produksi maka
hanya dalam Kota sendiri dan penyuluh pun hanya sebatas memberitahukan
bahwa harga ikan selalu berubah – ubah setiap saat. Dan ada juga sudah
dalam mendapatkan bantuan akses pasar telah dilakukan tetapi belum optimal.
Tentu saja hal tersebut masih sangatlah kurang dalam optimalisasi produksi
diharapkan dapat melakukan perubahan sikap dan perilaku negatiif masyarakat serta
usaha kelautan perikanan yang dijalankan oleh Pelaku Utama atau Pelaku Usaha.
Tetapi ada juga beberapa pelaku utama masih kurang pemahaman daribeberapa
Peraturan yang diberikan. Salah satunya Peraturan mengenai Cara Budidaya Ikan
Yang Baik, Cara Penanganan ikan di atas kapal. Pelaku utama mempunyai cara
proses dari pihak KKP dan Dinas Proovinsi Sulawesi Tenggara. 1 (satu)
kelompok yang pengusulan proposalnya dari tahun 2020 yaitu Kelompok Mitra
ketempat usaha nelayan, budidaya di wilayah binaan. Wilayah binaan penyuluh yaitu di
Kecamatan Nambo yang merupakan sentra perikanan / wilayah pesisir yang notabene
banyak pelaku utama, sehingga data yang teriput tidak terlalu banyak. Rata-rata
pelaku utama di Kecamatan Nambo adalah Nelayan dan Pembudidaya, pengolah dan
pemasar hasil perikanan yang kadang menjadikan usaha mereka bukanlah usaha
utama.
Permintaan untuk mendata dengan mengumpulkan KTP, Kartu Keluarga dan
data pribadi lainnya sekarang lebih sulit dan butuh pendekatan ekstra, berhubung
adanya berita penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online sehingga pelaku
sampling data produksi untuk Budidaya 6 (enam) dan Tangkap 6 (enam) orang, tetapi
terkadang terkendala diaplikasi yang kerap tidak bisa untuk diakses. Ada juga
enumerator dari Staf DKP Kota Kendari, yang setiap bulannya mendata produksi
dalam menggambar peta, sehingga hasil yang ditampilkan tidak akurat dan
Proses penyusunan profil kelompok memakan waktu cukup panjang. Hal ini
Selama satu tahun ini, banyak kendala yang ditemui oleh penyuluh
1. Proposal Kelompok belum ada yang terealisasi ditahun ini. Lebih banyak
2. Kegiatan IPTEK dari Dinas Perikanan untuk masalah Sosial dan Pengolahan
3. Penginputan data pelaku utama dalam aplikasi satu data KUSUKA kadang
sulit dilakukan dikarenakan jaringan yang tidak optimal. Saat penyuluh telah
meluangkan waktu untuk menginput data, ternyata pada saat itu portal one
sulitnya persyaratan utamanya agunan (sertifikat tanah) yang tidak dimiliki oleh
kriteria.
V.2. Solusi
proposal;
mengenai akses pasar hasil usaha guna meningkatkan hasil produktifitas dan
V.3. Saran
3. Pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil harus perlu adanya sosialisasi Ke Kantor
Camat terkait izin usaha perikanan. Sehingga tidak adanya salah paham
PENUTUP
untuk kegiatan berikutnya. laporan tahunan ini masih jauh dari kesempurnaan,
kritikan saran sangat diharapkan demi untuk kesempurnaan laporan tahunan ini
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SK Wilayah Kerja
3. Profil Kelompok
6. Dokumentasi
LAMPIRAN 1
NOTA TUGAS WILAYAH KERJA PENYULUH
PERIKANANTAHUN 2021
LAMPIRAN 2 :
RENCANA KERJA TAHUNAN
RENCANA KERJA TAHUNAN
PENYULUH PERIKANAN
DI SUSUN OLEH :
PENANG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA GUNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Masih Penyuluhan Meningkatkan Pelaku Pendamping 12 Sahabat Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan,
rendahnya tentang produktifitas utama/ an dan nelayan,mitra 2021 perikanan perikanan lurah
produktifitas diversifikasi alat hasil usaha pembinaan sehati,
hasil tangkapan tangkap tangkapan (nelayan) kelompok bintang laut,
nelayan nelayan cinta damai
2 Masih Penyuluhan Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 7 Harapan jaya, Jan- des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan,
rendahnya tentang alat kesadaran utama/ dan albakora jaya, 2021 perikanan perikanan lurah
kesadaran tangkap yang penggunaan usaha pendamping mega buana
penggunaan ramah alat tangkap (nelayan) an pada laut, sahabat
alat tangkap lingkungan ikan yang kelompok nelayan,
ikan yang ramah ramah binaan tunasbersatu,
lingkungan lingkungan Tunas Bangsa
Mandiri
3 Belum Mefasilitasi Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 12 Mitra sehati, Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
terfasilitasinya pelaku utama kemampuan utama/ dan Albakora jaya, 2021 perikanan perikanan lurah
kerjasama dan usaha keompok usaha pendamping Mega buana
dengan untuk akses ke usaha (nelayan) an pada laut, Sahabat
lembaga Bank dan bersama kelompok nelayan, tunas
perbankan dan membantu dalam akses usaha bersatu,
non perbankan dalam permodalan bersama Bintang laut,
dalam akses penyusunan dan Harapan jaya,
permodalandan proposal pengelolaan Sipatuo,
pengelolaan bantuan ke usaha Bungkutoko
usaha perikanan Pemerintah perikanan Bahari.
4 Belum semua Sosialisasi Agar semua Nelayan Penyuluhan 3 Kel. Petoaha, Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
nelayan tentang nelayan dan Bungkutoko, 2021 perikanan perikanan dan lurah
mempunyai manfaat kartu mempunyai pembinaan Nambo
kartu nelayan nelayan kartu nelayan kelompok
PENANG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA GUNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
5 Rendahnya Pengukuhan Menigkatkan Poklahsar Penyuluhan 5 Kelurahan Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
kemampuan kelas kelompok kemampuan dan Petoaha 2021 perikanan perikanan dan lurah
manajerial dan manajerial pembinaan
legalitas dan legalitas kelompok
kelompok kelompok
nelayan nelayan agar
lebih berdaya
saing
6 Kurangnya Pembinaan Meningkatkan Nelayan Penyuluhan 5 Sahabat Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
akses informasi tentang akses dan nelayan, mitra 2021 perikanan perikanan dan lurah
perikanan informasi informasi pembinaan sehati, cinta
tangkap kenelayanan perikanan kelompok damai,
tangkap albakora jaya,
Tunas
7 Belum semua Identifikasi dan Agar nelayan Nelayan Penyuluhan 3 Kel. Petoaha, Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
nelayan kecil verifikasi calon kecil dan Bungkutoko, 2021 perikanan perikanan dan lurah
mendapatkan penerima mendapatkan pembinaan Kec. Nambo
perlindungan perlindungan perlindungan kelompok
asuransi bagi nelayan asuransi
kecil
8 Kurang Pengusulan Agar pem - Pelaku Pengajuan 12 Kel. Petoaha, Jan – Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
tersedianya bantuan bibit budidaya tidak utama proposal Kel. 2021 perikanan perikanan dan lurah
bibit ikan untuk ikan ke Dinas kekurangan klp. dan Bungkutoko
budidaya KJT Perikanan benih ikan pembudi pembinaan
daya klp.
9 Rendahnya Demonstrasi Meningkatkan Pelaku Demontrasi 2 Kel. Petoaha Juni, Penyuluh Penyuluh Diskan
Pengetahuan dn pembuatan pengetauan utama cara dan kel. agustus PM PM perikanan perikanan dan lurah
keterampilan pakan ikan dan ketrampl. klp. pembuatan Bungkutoko
pembudidaya pelaku utama pembudi pakan ikan
tentang pakan klp. Budidaya daya
ikan sangat ttg pembuatn
kurang pakan ikan
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE VOLU LOKASI WAKTU BIAYA SUMBER PELAKSANA PENANGG PIHAK
UNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
Kurangnya Penyuluhan ttg Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 8 Klp. Putra Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
Pengetahuan dan Budidaya ikan pengetahuan utama dan dan Buton, Bintang Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
keterampilan yang baik dan dan usaha pembinaan, bersatu, Tunas
10 pelaku utama dlm benar pada keterampilan (Pembudi Diskusi Bahari, Tanjung
penerapan karamba jarig ttg CBIB daya) kelompok Bahari
teknologi budidaya tancap maupun
ikan di laut apung
Kurangnya Pembinaan dan Meningkatkan Pelaku Penyuluhan, 7 Klp. Putra Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
keterampilan penyuluhan keterampilan utama dan pembinaan Buton, Bintang Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
pelaku utama tentang teknis tentang teknis Usaha dan bersatu, Tunas
11 dalam tehnis budidaya ikan budidaya ikan (Pembudi demonstrasi Bahari, Tanjung
budidaya ikan dan dan manajemen dan daya) cara Bahari, Ombak
manajemen kelompok manajemen putih
kelompok kelompok
Kurangnya Penyuluhan Memberikan Pelaku Penyuluhan 50 Kelurahan Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
informasi tentang tentang sertifikat
informasi utama dan dan Petoaha dan Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
hak atas tanah hak atas tanah kepada pelaku pelaku memfasilitasi Kelurahan
12
pelaku utama dan (sehatkan) utama dan usaha ke dinas KP Bungkutoko
usaha(sehatkan) usaha ttg
sehatkan
Rendahnya mutu Penyuluhan Meningkatkan Pelaku penyuluhan 12 Kelurahan Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
ikan hasil tentang mutu pengetahuan utama dan Petoaha dan Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
perikanan hasil tangkapan pelaku utama pelaku Kelurahan
13
dan usaha usaha Bungkutoko
tentang mutu
hasil perikanan
14 Kuranganya Demcara tentang Meningkatkan Pelaku Demcara 6 Kelurahan April, Juni, PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
pengetahuan dan olahan kaki pengetahuan utama Petoaha Agustus, Perikanan Perikanan dan Lurah
keterampilan naga, nugget, dan ((klp. Septembe
pelaku utama bakso ikan, keterampilan Wanita r, Oktober
(pengolah) tentanglumpia isi ikan, pelaku utama nelayan) 2021
olahan kaki naga, kerupuk tentang
nugget, bakso ikan,cangkang berbagai olahan
lumpia isi ikan, rajungan, hasil perikanan
kerupuk cangkang amplang.
rajungan,
amplang.
PENANGG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA UNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
Pendataan Untuk Nelayan, Kunjungan/ 100 Kelurahan Januari PM PM Penyuluh Penyuluh Dinas KP
onedata mewujudkan Pembudid anjangsana ke Petoaha dan s/d
data yang baku aya, pelaku utama Kelurahan Desember
Pemasar dan usaha Bungkutoko 2021
15 -
dan
Pengolah
Hasil
Perikanan
Pendataan kartu Sebagai Nelayan, Kunjungan/ 100 Kelurahan Januari PM PM Penyuluh Penyuluh Dinas KP
kusuka identitas pelaku Pembudid anjangsana ke Petoaha dan s/d
Utama dan aya, pelaku utama Kelurahan Desember
Usaha Pemasar dan usaha Bungkutoko 2021
16 -
Perikanan dan
Pengolah
Hasil
Perikanan
Rapat koordinasi Koordinasi Penyuluh Diskusi 12 Dinas Kelautan Jan s/d PM PM Dinas KP Dinas KP
penyuluh dan antar penyuluh PNS dan dan perikanan Des 2021
17 - Dinas Kelautan dan Dinas PPB Kota Kendari
dan Perikanan kelautan dan
perikanan
Kendari, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Dinas Kelautan dan Koordinator Penyuluh Perikanan
Perikanan Kota Kendari Kota Kendari
Kelurahan Petoaha, salah satu kelurahan dengan luas wilayah 1,980 Km2 yang terletak di
Kecamatan Nambo Kota Kendari, Propinsi Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumberdaya
pesisir dan sumberdaya manusia yang besar, terutama dalam sektor perikanan. Sebagian besar
penduduk di Kelurahan Petoaha mengandalkan kehidupannya dari hasil perikanan laut. Permintaan
pasar akan produk – produk perikanan semakin besar setiap harinya sehingga berusaha untuk
menaikan kuota penjualan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal tersebut secara langsung
maupun tidak langsung sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat khususnya nelayan di
Kelurahan Petoaha sebagai ujung tombak produsen dari produk – produk hasil perikanan. Kondisi
ini akan memacu mereka untuk menghasilkan produk perikanan yang lebih banyak dan lebih cepat.
Pelestarian sumberdaya perikanan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga
merupakan kewajiban masyarakat itu sendiri. Keterlibatan warga dalam hal ini sangat penting agar
pemanfaatan potensi perikanan bisa terjaga dengan lestari dan masyarakat ikut bertanggung
jawab untuk memelihara kelestarian potensi sumberdaya perikanan, khususnya di Kota Kendari.
Kelompok SAHABAT NELAYAN terbentuk pada tanggal 13 Mei 2009, karena banyaknya masyarakat
nelayan Kelurahan Petoaha sangat bergantung pada sumberdaya laut. Sudah berpuluh-puluh tahun
masyarakat nelayan Petoaha memanfaatkan sumber daya laut melalui perikanan tangkapnya.
Kondisi alam dan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Petoaha telah berubah. Hal ini terlihat dari
bertambah jauhnya lokasi mencari ikan, berkurangnya hasil tangkapan, mengecilnya ukuran ikan
yang tertangkap, hal tersebut disebabkan karena adanya penggunaan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan yaitu penggunaan bom, potassium yang sangat meresahkan dan mengganggu
Selainitu bagi masyarakat khususnya nelayan adalah komponen kunci dalam pengelolaan
pengalaman dan informasi secara turun temurun. Namun informasi ini tidak tekelola dan
terdokumentasi dengan baik. Sadar akan pentingnya data dan informasi sebagai dasar dalam
penentuan langkah yang diambil kedepan, demi keberlanjutan sumber daya yang terkelola dengan
baik serta demi kesejahteraan, maka beberapa nelayan dengan latar belakang cara tangkap
berbeda (nelayan pancing, Payang dan mini purse seine) bersepakat membuat satu wadah untuk
mengaspirasikan keinginan menjaga ketersediaan sumber daya perikanan yang lestari melalui
Terbentuknya Kelompok SAHABAT NELAYAN dikarenakan adanya kesamaan usaha yang dikerjakan
oleh Nelayan . Mereka bermusyawah untuk membentuk suatu organisasi masyarakat yang mandiri
B. Tujuan
1. Adanya keresahan yang dirasakan khususnya oleh Nelayan Kel. Petoaha akan sulitnyamencari
ikan pada kondisi saat ini dan sangat jauhnya jangkauan wilayah untuk mencari ikan yang tidak
a. Visi
Peningkatan jumlah hasil penangkapan ikan .“Mewujudkan Pelestarian Ekosistem Laut dan
Kelurahan Petoaha.
b. Misi
kesehatan dan pendidikan dan terjaganya adat dan budaya Suku BajoKelurahan Petoaha.
II. DATA DASAR KELOMPOK
A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan
d. RT/RW : 007/003
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : sahabatnelayan4@gmail.com
k. Kordinat : -3059’6”,122036’10”,-4,8m
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : 23 April 2017
Kelompok KUB Sahabat Nelayan memiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang , sebagaimana rincian
sebagai berikut
Ketua
Hasaruddin
Sekretaris Bendahara
Risno Gali Ma’rufi Hamsah
Seksi Perlengkapan
Seksi Produksi Seksi Pemasaran
Dahara
Sumarlin Ruslan
Anggota
1. Ucil
2. Kibal
3. Amiruddin
4. Rahman
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan
b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing ulur dan payang
c. Armada Usaha Perikanan :
Kepemilikan Usaha
Status Jumlah
No Nama Anggota Penangkapan
Kepemilikan (unit)
Armada Alat Tangkap
1 Hasaruddin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
2 Risno Gali Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
3 Ma’rufi Hamsah Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
4 Ruslan Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
5 Sumarlin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
6 Dahara Motor Tempel Payang Pemilik 1
7 Amiruddin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
8 Rahman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
9 Kibal Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
10 Ucil Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)
1 Ikan kembung Pancing ulur 15.6 15.6
2 Ikan kakap Pancing ulur 7.8 07.8 Data tahun
3 Ikan sunu Pancing ulur 0.5 0.5 2018
4 Ikan sori Payang 35 35
g. Program Kerja
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Sahabat Nelayan ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Harapan Jaya adalah sebuah wadah nelayan yang berada di
Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, dibentuk atas
kesadaran dan keinginan para anggota yang bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan nelayan.
Selain itu kelompok ini dibentuk agar nelayan dan masyarakat pesisir lainnya bisa belajar untuk me
manajemen sebuah usaha agar bisa berkembang dan mandiri dengan harapan agar nelayan
khususnya anggota kelompok bisa hidup sejahtera dan jauh dari kemiskinan.
Kelompok ini secara kelembagaan dibentuk pada Tanggal 05 Maret 2009 dengan jumlah anggota
awalnya 10 (sepuluh puluh) orang dan aktif sejak tahun 2008 dengan binaan dari Dinas kelautan
dan Perikanan Kota Kendari, dan pada tanggal 23 Juli 2017 kelompok ini meningkat kelasnya
menjadi kelas madya. Kelompok ini mengembangkan usaha dibidang Penangkapan perikanan,
karena usaha penangkapan ini di geluti dari mulai jadi nelayan sampai saat ini Selain usaha
penangkapan cumi dan ikan para anggota kelompok ini mengembangkan usaha pengolahan, dan
pemasaran hasil perikanan yang sesuai dengan bidang usaha masing masing anggota dan saat ini
Untuk bidang penangkapan cumi dan ikan, anggota KUB Harapan Jaya menggunakan metode alat
tangkap seperti: Pukat. Dan pancing ulur Sedangkan untuk pemasaran ikan basah, dipasarkan di
Kelurahan Petoaha dari istri nelayan anggota kelompok itu sendiri mencoba membuat kerupuk dari
Potensi perikanan di Indonesia khususnya di Kota Kendari masih sangat melimpah untuk
dimamfaatkan sebaik baiknya dan tentunya membutuhkan sebuah penanganan yang serius oleh
nelayan itu sendiri, dan tentunya juga harus didukung dan dibantu oleh semua pihak terutama oleh
Pemerintah agar potensi yang besar ini bisa membawa mamfaat untuk kita semua.
Sejarah terbentuknya Kelompok Harapan Jaya dikarenakan adanya kesamaan usaha yang di
kerjakan oleh Nelayan . Mereka bermusyawah untuk membentuk suatu organisasi masyarakat yang
B. Tujuan
Agar KUB.Harapan Jaya Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan/cumi terpenuhi
a. Visi
b. Misi
budidaya
5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam pelatihan pelatihan, penyuluhan
c. Alamat : Jl. KB
d. RT/RW : 009/004
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
sebagai berikut :
Ketua
Ahmad
Sekretaris Bendahara
Arifin Syukur M.
Seksi Produksi
Seksi Perlengkapan Seksi Pemasaran
Abd. Asis
Ideng Al Alis
Anggota
1. Aco Karang
2. Saharuddin
3. Aring
4. Roma
5. Dedi
6. Sumitro
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan (cumi-cumi)
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB Harapan Jaya ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Usaha penangkapan ikan adalah sumber mata pencaharian yang paling utama bagi masyarakat
yang tinggal di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kelurahan Petoaha merasa terdorong untuk melakukan berbagai usaha guna mendorong
peningkatan perekonomian didaerah tersebut. Berdasarkan itu pada hari Selasa tanggal 10 Februari
2009 di Kelurahan Petoaha tepatnya RT. 008/RW. 004 diadakanlah musyawarah pembentukan
KUB “BINTANG LAUT” merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi segala
kesulitan-kesulitan yang dihadapi nelayan kecil dan meningkatkan penghasilan dan pelestarian
habitat ikan dilaut yang berkelanjutan dan melimpah sehingga terciptalah kesejahteraan
masyarakat.
Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala dalam menjalankan
keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak mengetahui keorganisasian
dan administrasi organisasi yang asal-asalan, namun keinginan yang kuat dari setiap anggota
kelompok dalam meningkatkan perekonomian didaerah tersebut, para pengurus beserta anggota
kelompok bersama-sama belajar tata cara keorganisasian dan administrasi organisasi dengan
mengadakan pembinaan-pembinaan, sehingga sampai sekarang organisasi ini berjalan dengan
B. Tujuan
Agar KUB.Bintang Laut Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di
a. Visi :
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan kecil yang berorientasi pada
b. Misi :
a. Membangun pribadi nelayan yang berwawasan luas terutama dalam bidang lingkungan dan
kelautan.
d. Meningkatkan kapasitas sikap dan keterampilan kelompok nelayan kecil dan masyarakat.
e. Menjalin kerjasama yang harmonis sesama nelayan kecil dan membangun aliansi strategis
d. RT/RW : 008/004
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email :
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
sebagai berikut :
Ketua
La atu
Sekretaris Bendahara
Aeta La nuru
Anggota
1. Salam
2. La ombe
3. Soni
4. Suriman
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Bintang Laut ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Kelompok wanita pengolah dan pemasaran ikan “MAMASIAKA” merupakan kelompok wanita yang
pertama terbetuk di KELURAHAN Petoaha . Terbentuknya kelompok ini atas dasar inisiatif dari
kelompok ibu-ibu setelah beberapa kali dilatih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan BP4 Kota
Kendari, dimana ada keinginan serta dorongan yang kuat dari para ibu nelayan untuk
mengaplikasikan ilmu yang didapat pada beberapa pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan menjadi wujud nyata dalam bentuk usaha yang dibingkai dalam kelompok wanita
pengolah dan pemasaran hasil perikanan. Atas dasar dorongan dan keinginan serta diinisiasi
melalui proses pembinaan oleh Penyuluh Perikanan Kota Kendari maka akhirnya terlahir kelompok
“MAMASIAKA”.
Inisiasi penumbuhan kelompok MAMASIAKA dilaksanakan beberapa kali termasuk dengan diskusi
non formal serta secara formal dilaksanakan pertemuan untuk penumbuhan kelompok wanita
pengolah dan pemasaran hasil perikanan yang terlaksana pada tanggal 07 Mei 2012 di rumah tokoh
hal mengenai nama kelompok, yang akhirnya disepakati oleh semua anggota kelompok bernama
MAMASIAKA yang mengandung makna saling menyayangi dan saling membantu. Pada acara
penumbuhan kelompok sekaligus dipilih kepengurusan kelompok, dimana terpilih sebagai
pengurus:
Ketua : Wati.
Bendahara : Rusmiati
yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2012 bertempat di rumah ketua Kelompok Mamasiaka yang
di hadiri oleh pemerintah setempat yaitu lurah dan stafnya, penyuluh perikanan selaku
Adapun jenis usaha kelompok ini adalah pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Produk olahan
yang diusahakan kelompok mamasiaka adalah pembuatan bakso ikan dan abon ikan, tapi
terkendala dengan bahan baku yang kurang tersedia sehingga kelompok ini untuk sementara waktu
tidak melakukan pengolahan tapi beralih ke pemasaran hasil tangkapan dan budidaya dari bapak
nelayan.
B. Tujuan
Agar kelompok MAMASIAKA Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi
a. Visi
b. MISI
1. Meningkatkan Kebersamaan Wanita Nelayan
budidaya
5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam pelatihan pelatihan, penyuluhan
c. Alamat :
d. RT/RW : 007/003
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok Mamasiaka memiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang , sebagaimana rincian sebagai
berikut :
Ketua
Wati
Sekretaris Bendahara
Rusmiati Novi Erlinda
Anggota
1. Muzulia
2. Rina
3. Suwati
4. Masia
5. Asrani
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Pemasaran hasil perikanan
h. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
VI. PENUTUP
Demikian Profil POKLAHSAR Mamasiaka ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok Pelaku
Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan ,
dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok selanjutnya.
Usaha penangkapan ikan adalah sumber mata pencaharian yang paling utama bagi masyarakat
yang tinggal di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Namun perkembangan ekonomi yang masih lambat membuat sekelompok masyarakat di kelurahan
Bungkutoko merasa terdorong untuk melakukan berbagai usaha guna mendorong peningkatan
perekonomian didaerah tersebut. Berdasarkan itu pada hari Selasa tanggal 12 Februari 2017 di
KUB “ Bungkutoko Bahari” merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi
segala kesulitan-kesulitan yang dihadapi nelayan kecil dan meningkatkan penghasilan dan
pelestarian habitat ikan dilaut yang berkelanjutan dan melimpah sehingga terciptalah
kesejahteraan masyarakat.
Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala dalam menjalankan
keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak mengetahui keorganisasian
dan administrasi organisasi yang asal-asalan, namun keinginan yang kuat dari setiap anggota
kelompok dalam meningkatkan perekonomian didaerah tersebut, para pengurus beserta anggota
kelompok bersama-sama belajar tata cara keorganisasian dan administrasi organisasi dengan
B. Tujuan
Agar KUB. Bungkutoko Bahari Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi
a. Visi :
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan kecil yang berorientasi pada
b. Misi :
Membangun pribadi nelayan yang berwawasan luas terutama dalam bidang lingkungan dan
kelautan.
Meningkatkan kapasitas sikap dan keterampilan kelompok nelayan kecil dan masyarakat.
Menjalin kerjasama yang harmonis sesama nelayan kecil dan membangun aliansi strategis
c. Alamat :
d. RT/RW : 002/001
e. Kelurahan : Bungkutoko
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -
E. Pengurus Anggota Kelompok
Kelompok KUB. Bungkutoko Bahari memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana
Ketua
Yusran
Sekretaris Bendahara
Hamzah Abd. rajab
Anggota
1. Abd. Samad
2. Abd. Rahim
3. Abd. Rahman
4. Hasir
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan
g. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Bungkutoko Bahari ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi
Kelompok Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Kelompok “CINTA DAMAI” merupakan sebuah kelompok nelayan yang berada di Kelurahan
Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sekretariatan terletak
di Jl. Langgai Kelurahan Bungkutoko. Dimana lokasi tersebut berada pada daerah pesisir pantai
selatan Kelurahan Bungkutoko, mata pencaharian sebagian besar penduduk pesisir merupakan
“Nelayan”, pendidikan mayoritas adalah lulusan Sekolah Dasar, sebagian sudah lulusan Sekolah
Menengah dan hanya sebagian kecil saja yang lulus sampai ke Perguruan Tinggi.
Kelompok Nelayan “CINTA DAMAI” berdiri dari inisiatif nelayan kecil yang merasakan perlunya
kebersamaan, dan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari. Kelompok “CINTA
DAMAI” merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi segala kesulitan-
kesulitan yang dihadapi nelayan kecil, meningkatkan penghasilan dan pelestarian habitat ikan dilaut
pertengahan bulan Juni 2016 dan pada tanggal 5 Juli 2016 terbentuklah kelompok Nelayan dengan
nama “CINTA DAMAI”. Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala
dalam menjalankan keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak
mengenai ketertiban administrasi kelompok menuntut organisasi “Cinta Damai” untuk lebih
memperhatikan administrasi kelompoknya dan kegiatan kegiatan kelompok agar berjalan dengan
Kelompok Cinta Damai adalah salah satu kelompok yang bergerak di bidang Penangkapan
ikan (kepiting rajungan) dengan sampingan sebagai pemancing yang menggunakan alat
Pancing . Kegiatan ini telah dijalankan sebagai bagian dari usaha peningkatan pendapatan
bagi anggota kelompok. Namun, selama ini aktivitas penangkapan ikan kurang optimal
karena Perahu/Body penangkapan ikan yang digunakan selama ini mengalami kerusakan.
Kelompok ini memiliki peluang usaha yang besar, dimana satiap anggota kelompok
merupakan nelayan yang berpengalaman, baik dalam hal pengoperasian kapal maupun
B. Tujuan
a. VISI :
Menjadikan KUB.Cinta Damai sebagai kelompok penangkapan ikan yang memiliki
b. MISI :
- Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi penangkapan ikan yang sedang
berkembang
ikan
d. RT/RW : 001/001
e. Kelurahan : Bungkutoko
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
k. Kordinat : -3059’30”S,122036’49”-E
B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Cinta Damai
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok KUB. Cinta Damai memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian
sebagai berikut :
Ketua
Arifin
Sekretaris Bendahara
Suparman Mustamin
Anggota
1. Abd. Rahman
2. M. Umar
3. Hasbi
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)
1 Ikan kembung Pancing ulur 3.5 3.5
Data tahun
2 Rajungan Rakkang dan bubu 6.5 6.5
2018
e. Aset Kelompok Perikanan
g. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Gambar 1. Papan nama kelompok Gambar 2. Bapak Arifin Ketua Kelompok
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Cinta Damai ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
PROPIL KELOMPOK PERIKANAN
KUB. TUNAS BERSATU
(NO. REG. KELOMPOK : 1.2.74.71.06.1010.0610.0710)
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI
Kelompok ini beralamat di Kampung Bajo, Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tenggara. Kelompok Tunas Bersatu Berdiri sejak Tanggal 23 Juni 2010. Latar
belakang terbentuknya kelompok Tunas Bersatu akibat dari belum adanya peningkatan kehidupan
nelayan, padahal potensi untuk mengembangkan usaha perikanan sangat terbuka. Pada sebuah
kesempatan banyak perantau pulang kampung dan membicarakan masalah kehidupan nelayandi
kelurahan Petoaha.
Pertemuan ini menjadi awal pertemuan pada bulan Juni 2010 yang mendorong beberapa tokoh
masyarakat dan nelayan untuk membentuk kelompok dibidang perikanan dengan usaha
penangkapan Ikan. Atas kesepakatan bersama, maka kelompok tersebut di beri nama “TUNAS
BERSATU”.,.
Kelompok Tunas Bersatu menganggap kelembagaan yang dibangun memiliki fungsi yang akan
dapat meningkatkan kapasitasnya dimasa yang akan datang, kelompok telah menyepakatai bahwa
kelembagaan yang dibangun harus memiliki peran sebagai : wadah pembelajaran dan penyampaian
informasi, wadah tempat pemacahan masalah, tempat penyediaan sarana dan prsasarana nelayan,
tempat untuk produksi, unit pengolahan dan pemasaran produk. Struktur kelompok Tunas Bersatu,
B. Tujuan
Agar KUB.Tunas Bersatu Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di
Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.
a. Visi
Peningkatan jumlah hasil penangkapan ikan . “Mewujudkan Pelestarian Ekosistem Laut dan
Kelurahan Petoaha.
b. Misi
1). Memupuk rasa kebersamaan untuk maju kedepan dengan lebih baik dan bermartabat, 2).
4). Mempertahan kan kebersamaan dalam kelompok sehingga menjadi kelompok yang patut
ditladani,
d. RT/RW : 010/004
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
C. Penumbuhan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 23 Juni 2010
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok KUB . Tunas Bersatu memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian
sebagai berikut
Ketua
Suardi
Sekretaris Bendahara
Marna Manto
Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)
Jumlah
No Jenis barang Nama Pemilik Nominal (Rp)
(unit)
1 Perahu bermesin dan pukat 1 Suardi 15.000.000
2 Perahu bermesin dan pancing 1 Marna 12.000.000
3 Perahu bermesin dan pancing 1 Manto 12.000.000
4 Perahu dan parang serta tombak 1 Hanapia 5.000.000
5 Perahu bermesin dan pukat 1 Naling 15.000.000
6 Perahu bermesin dan pukat 1 Anwar 15.000.000
7 Perahu bermesin dan pancing 1 Maire 12.000.000
8 Perahu bermesin dan pancing 1 Jahude 12.000.000
9 Perahu bermesin dan pukat 1 Sopian 15.000.000
10 Perahu bermesin dan pancing 1 Rama 13.000.000
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Demikian Profil Kelompok KUB Tunas Bersatu ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Sehati adalah sebuah wadah nelayan yang berada di
Kelurahan Petoaha kecamatan Nambo kota Kendari, dibentuk atas kesadaran dan keinginan para
anggota yang bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan nelayan. Selain itu kelompok ini
dibentuk agar nelayan dan masyarakat pesisir lainnya bisa belajar untuk me manajemen sebuah
usaha agar bisa berkembang dan mandiri dengan harapan agar nelayan khususnya anggota
anggota awalnya 10 (sepuluh) orang dan aktif sejak tahun 2010 dengan binaan dari Dinas kelautan
dan Perikanan Kota kendari dan penyuluh perikanan. Pada awalnya kelompok ini mengembangkan
usaha dibidang perikanan tangkap,. Oleh sebab itu para anggota sepakat untuk mengembangkan
usaha Penangkapan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan yang sesuai dengan bidang usaha
masing masing anggota dan saat ini masih berjalan dengan lancar.
Untuk bidang penangkapan ikan, anggota KUB Mitra Sehati menggunakan alat tangkap pancing
Potensi perikanan di Indonesia khususnya di Kota Kendari masih sangat melimpah untuk
dimamfaatkan sebaik baiknya dan tentunya membutuhkan sebuah penanganan yang serius oleh
nelayan itu sendiri, dan tentunya juga harus didukung dan dibantu oleh semua pihak terutama oleh
Pemerintah Republik Indonesia agar potensi yang besar ini bisa membawa mamfaat untuk kita
semua.
B. Tujuan
Agar KUB.Mitra Sehati Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di
a. Visi
b. Misi
budidaya
5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam pelatihan pelatihan, penyuluhan dan
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok KUB. Mitra Sehati memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian
sebagai berikut :
Ketua
Harjoni
Sekretaris Bendahara
Rusman Sahar
g. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Mitra Sehati ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
Sejarah Berdirinya KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN PUTRA BUTON tidak terlepas dari peranan
seorang tokoh masyarakat yang sangat peduli akan kehidupan masyarakat sekitar Kelurahan
Petoaha, yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan pembudidaya ikan
yang mana kehidupan masyarakatnya sebagian besar berada pada garis kemiskinan.
Putra Butont adalah nama Kelompok Usaha Pembudidaya yang bergerak dibidang Perikanan, Awal
pendirian berdasarkan koloni para nelayandan wanita nelayan (istri nelayan). Dari permasalahan
segala, ketua mencoba mengumpulkan para Pembudidaya Ikan untuk membicarakan permasalahan
di sector Pembudidaya Ikan yang di hadapi pelaku utama, tepatnya pada tanggal : 10 Juli 2017
Kelompok Pembudidaya Ikan Putra Buton Resmi berdiri dan dikukuhkan pada tanggal 15 Agustus
2017 dengan Anggota berjumlah 10 Orang Anggota dalam kelas kelompok Pemula , Keberadaan
Kelompok ini sebagai wahana Sharing/bertukar pikiran bagi para Pembudidaya Ikan dalam
menghadapi permasalahan di bidang budidaya Ikan. Kegiatan awal yang dilakukan dalam kelompok
ini yakni : inventarisasi permasalahan Pembudidaya Ikan, serta mencoba mencari jalan keluar atas
permasalahan mereka.
Kegiatan belajar telah dilakukan dan diberikan oleh Penyuluh Perikanan . berbagai ilmu telah
Kelompok, cara pemberian pakan, dan berbagai ilmu budidaya Ikan lainnya yang berkompromi
terhadap lingkungan.
Seiring perjalanan kelompok Pembudidaya Ikan PUTRA BUTON semakin maju curahan alur
kemajuan semakin mantab .Perjalanan kelompok sampai kini sudah berhasil mengembangkan
kerukunan antar individu dalam kelompok, contoh, pembuatan karamba dilakukan secara gotong
royong .
Kelompok Pembudidaya Ikan PUTRA BUTON sebagai Kelompok Budidaya keramba, modal kecil,
produksi tinggi dan memiliki andil besar dalam perbaikan ekonomi masyarakat karena merupakan
salah satu kegiatan usaha dengan modal sedikit penghasilan besar dan juga dalam rana ramah
lingkungan.
B. Tujuan
Masyarakat / market;
3. Meningkatkan Pendapatan/kesejahteraan para petani ikan;
4. Mewujudkan kerja sama yang baik antara anggota dalam Kelompok Budidaya
C. Visi
D. Misi
Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Kuasa, dengan dilandasi oleh semangat
rasa persaudaraan antar anggota kelompok, didalam menggali segenap potensi diri alam sekitar
d. RT/RW : 008/003
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok POKDAKAN PUTRA BUTON memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana
Ketua
Ira
Sekretaris Bendahara
Milda Dania
Anggota
1. La jaru
2. Mustafa
3. Fajar
4. Syarif
Produksi Produktivitas
No Komoditas Luas (m2 atau ha) Keterangan
(Kg) (Kg/m2)
Data tahun
1 Ikan Kuwe 298 7,350 24.7
2018
g. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Gambar 1. Lokasi kelompok Putra Buton Gambar 2. Ketua Kelompok PUTRA BUTON
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok PUTRA BUTON ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok Pelaku
Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan ,
dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok selanjutnya.
sumber daya manusia tersebut dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak terlepas dari
faktor pekerja yang diharapkan bekerja sebaik mungkin demi mencapai tujuan. Pekerja merupakan
aset utama dalam suatu kegiatan usaha dan memegang peran yang strategis yaitu sebagai pemikir,
perencana dan pengendali aktivitas. Untuk menggerakkan pekerja agar sesuai dengan yang
dikehendaki, maka haruslah dipahami motivasi manusia tersebut bekerja, karena motivasi inilah
yang menentukan perilaku orang-orang untuk bekerja atau dengan kata lain perilaku merupakan
Saat awal membentuk kelompok pembudidaya ikan di kelurahan Petoaha Bapak Nurdin L. (selaku
ketua kelompok) menemui tantangan. Beberapa anggota kelompok belum memiliki keberanian
untuk berwirausaha di sektor perikanan ini karena lokasi budidaya merupakan areal lalu lintas
perahu nelayan, sehingga untuk usaha budidaya agak terhambat tapi berkat kesepakatan dengan
penduduk setempet sehingga lokasi budidaya dengan lokasi lalu lintas perahu nelayan di atur
secara baik – baik oleh penduduk dan pemerintah setempat. Selanjutnya karena modal usaha
perikanan pada khususnya yang paling berpengaruh adalah pengadaan sarana budidaya, dan
keterbatasan kelompok dalam penyediaan pakan (pakan rucah), maka akan berdampak pada
Oleh karena itu, tercetuslah ide bagi masyarakat yang sebenarnya ingin membuka usaha perikanan
dengan pengelolaan secara kolektif atau kelompok. Musyawarah menjadi jembatan utama
tergagasnya sebuah Kempok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Setelah beberapa ide, disepakati
bersama bahwa kelompok pembudidaya ikan ini diberi nama “Bintang Bersatu”.
Kelompok pembudidaya ikan Bintang Bersatu yang menjadi wadah masyarakat perikanan di
B. Tujuan
Mengacu pada kondisi diatas, kelompok pembudidayaan ikan (Pokdakan) Bintang Bersatu
1. Meningkatkan kebutuhan pasokan pembesaran oleh anggota kelompok pada khususnya dan
secara mandiri.
a. Visi
dengan pakan berbasis bahan lokal sebagai solusi setrategis dan berkualitas.
B. Misi
1. Memanfaatkan areal teluk kota Kendari untuk dijadikan sebagai areal budidaya ikan w guna
2. Meningkatkan produktifitas perikanan dengan pakan berbasis bahan lokal yang dikelola
secara mandiri.
3. Membentuk jiwa aktif-kreatif dan bertanggung jawab dalam kegiatan usaha perikanan
kelompok..
d. RT/RW : 007/003
e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari
j. Email : -
C. Penumbuhan Kelompok
D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
Kelompok Pokdakan Bintang Bersatu memiliki jumlah anggota sebanyak 9 orang , sebagaimana
Ketua
Nurdin L.
Sekretaris Bendahara
Salmawati Muh. Ridwan
Anggota
1. La wia
2. Dina
3. Imran
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Budidaya Ikan
g. Program Kerja
V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok
selanjutnya.
LAMPIRAN 4 :
DATA DUKUNG CAPAIAN IKU
IKU 1.JUMLAH KELOMPOK PELAKU UTAMA/PELAKU USAHA KP YANG DISULUH
Kelas Alamat
Bidang Jumlah Nama Penyuluh Nomor Telepon
No. Provinsi (Kab/Kota) Nama Kelompk Kelom Sekretariat
Usaha Anggota Pendamping Penyuluh
pok Kelompok
1 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Sahabat Nelayan Madya Penangkapan 10 Tolipa Kel. St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Petoaha
2 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bintang Laut Penangkapan 10 Tolipa St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Kel.Petoaha
3 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Harapan Jaya Penangkapan 11 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
4 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tunas Bersatu Penangkapan 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
5 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Mitra Sehati Penangkapan 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
6 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bintang Bersatu Budidaya 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
7 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Putra Buton Budidaya 8 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
8 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Lobster Budidaya 8 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
9 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Mamasiaka Pengolahan 10 Kel. petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
dan
Pemasaran
10 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bungkutoko Penangkapan 10 Kel.Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Bahari
11 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Cinta Damai Penangkapan 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
12 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tanjung Bahari Budidaya 8 Kel. Bungktuoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
13 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Maju Bersama Penangkapan 5 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
14 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tunas Bahari Budidaya 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
15 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Sipatuo Penangkapan 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
16 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Kuwe Mandiri Budidaya 8 Kel. Bungktuoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
IKU 2. JUMLAH KELOMPOK PELAKU UTAMA YANG DISIAPKAN UNTUK DITUMBUHKAN MENJADI KELOMPOK PELAKU UTAMA (KELOMPOK)
Nama
Jumlah Anggota No.SK
Kelompok No.Berita Nama Lengkap
Realisasi Pengukuhan Alamat (Minimal Bidang Status No.Telpn
No. Provinsi Kab/Kota Dalam Acara Penyuluh
Bulan (Data Capaian kecamatan/Desa Usaha Penyuluh Penyuluh
Berita Pria Wanita Penumbuhan Pendamping
Level)
Acara