Anda di halaman 1dari 156

LAPORAN TAHUNAN

PENYULUH PERIKANAN KOTA


KENDARI SULTRA

OLEH :
ST. BUGIANA, S.Pi
NIP. 19750804 200701 2 015
PENYULUH PERIKANAN MUDA

BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN


PENYULUHAN PERIKANAN (BRPBAP3) MAROS
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TAHUNAN PENYULUH PERIKANAN

Penyuluh Perikanan
Kecamatan Nambo

ST. BUGIANA, S.Pi


NIP. 19750804 200701 2 015

Mengetahui :

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Koordinator Penyuluh Perikanan


Kota Kendari Kota Kendari

IMRAN ISMAIL, S.Pt., M.Si ARNI WAHAB, S.Pi


NIP. 19711214 200003 1 005 NIP. 19710929 199303 2 007
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas
segala Rahmat dan Karunia-NYA sehingga Laporan Tahunan Penyuluhan Perikanan
dapat diselesikan dengan baik. Laoran ini di susun sebagai bentuk tanggung jawab atau
amanah yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan
perikanan.

Laporan tahunan Penyuluh Perikanan ini menggambarkan kegiatan


penyelenggaraan penyuluhan dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan dari bulan
Januari sampai Desember 2021. Memberikan penjelasan tentang Laporan tahunan bagi
penyuluh perikanan. Rencana dan realisasi kegiatan penyuluhan perikanan di wilayah
binaan Kelurahan Bungkutoko dan Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota
Kendari. Laporan ini pula dijadikan dasar untuk melakukan monitoringdan evaluasi
yang diselenggaran oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Peyuluhan
Perikanan (BRBAP3) Maros
Dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan serta penyusunan laporan ini didukung
dari berbagai pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini diucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Perikanan kota Kendari.
2. Sekretaris Dinas Perikanan beserta staf.
3. Kepala Bidang beserta staf Dinas Perikanan Kota Kendari.
4. Penyuluh Perikanan PNS dan Penyuluh Perikanan Bantu (PPB).
5. Masyarakat dan berbagai pihak yang telah membantu mulai dari persiapan
penyuluhan hingga penyusunan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat, dan mohon maaf atas segala
kekeliruan dan kekurangannya.

Kendari, Desember 2021


Penyuluh Perikanan Kec. Nambo

ST.BUGIANA, S.Pi
NIP. 19750804 200701 2 015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

LEMBAR PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 3

C. Manfaat 4

BAB II. KONDISI WILAYAHKERJA/MONOGRAFI 5

A. Keadaan umum Kecamatan Wilayah Binaan 5

2.1. Diskripsi umum wilayah 5

2.2. Luas wilayah 6

2.3. Pembagian wilayah dan jumlah penduduk 7

2.4. Kelembagaan pelaku utama perikanan 7

2.5. Keadaan usaha perikanan budidaya 9

2.6. Keadaan usaha perikanan tangkap 9

2.7. Keadaan usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan 10

BAB III. HASIL PELAKSANAAN PENYULUHAN 12

A. Jumlah Pelaku utama/Usaha yang disuluh 12

B. Jumlah Kelompok Pelaku Utama yang disiapkan untuk

ditumbuhkan menjadi Kelompok Pelaku Utama 13


C. Jumlah Kelompok Pelaku Utama/Usaha yang dinilai kelas

kelompoknya 13

D. Pembinaan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Koperasi sektor

Kelautan dan perikanan 13

E. Melakukan Pendampingan dalam rangka fasilitasi akses modal


14
F. Melakukan Fasilitasi dalam mendapatkan Bantuan Akses pasar
14
G. Melakukan Fasilitasi dalam mendapatkan bantuan akses Informasi
15
dan tegnologi

H. Sosialisasi Peraturan Pemerintah Terkait Kelautan dan Perikanan


17
I. Melakukan Pendampingan program bantuan Pemerintah
17
J. Profil Kelompok
18
K. Pelaporan
18
L. Pendampingan Kelompok Dalam Rangka Peningkatan Produksi
19

BAB IV. EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN 21

BAB V. KENDALA SOLUSI DAN SARAN 24

BAB VI. PENUTUP 26

-
DAFTAR TABEL

1. Pembagian Wilayah Kerja

2. Jumlah Penduduk di Wilayah Binaan

3. Jumlah Kelompok pelaku utama

4. Pelaporan Data KUSUKA

5. Pasilitasi akses modal

6. Penilaian Kemampuan Kelas Kelompok

7. Pendampingan Program bantuan pemerintah

8. Fasilitasi dalam mendapatkan bantuan akses informasi

dan tegnologi

DAFTAR GAMBAR
1. Peta Wilayah Kecamatan Nambo

2. Kemampuan Kelas Kelompok di Wilayah Binaan

3. Fasilitasi Dalam mendapatkan bantuan akses pasar

DAFTAR LAMPIRAN

1. SK Wilayah Kerja

2. Rencana Kerja Tahunan


3. Rekapan Profil Kelompok

4. Berita acara penilaian kelas kemampuan kelompok

5. Data Dukung Capaian IKU

6. Dokumentasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan bahwa Penyuluhan perikanan


adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau

dan mampu menolong dan mengorganisasikandirinya dalam mengakses informasi,

teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan

produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta

meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu dituang dalam bentuk program

penyelenggaraan penyuluhan perikanan yang merupakan suatu rencana kegiatan

pendayagunaan segala sumberdaya penyuluhan perikanan di berbagai tingkat

berdasarkan prinsip kerjasama yang serasi, selaras dan terpadu antara pelaku

utama/pelaku usaha dengan pemerintah dan antara Pemerintah daerah dengan

Pemerintah Pusat, dalam rangka mewujudkan kondisi yang sebaik-baiknya bagi

keberhasilan program pembangunan perikanan.

Program penyelengaraan penyuluhan perikanan dijabarkan dalam bentuk

tertulis melalui Programa Penyuluhan Perikanan yang disusun sistematis untuk

memberikan arah dan pedoman pelaksanaan penyuluhan serta sebagai alat

pengendali pencapaian tujuan. Programa Penyuluhan ini menjadi pedoman bagi

Penyuluh Perikanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lapangan.

Penyuluh Perikanan dalam melaksanakan tugasnya, diwajibkan menyusun

Rencana Kerja Penyuluh Perikanan yang disusun berdasarkan Programa Penyuluhan

Perikanan. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan di lapangan,

Penyuluh Perikanan mengacu pada Pedoman Kerja Penyuluh Perikanan Tahun

2021. Tugas Penyuluh Perikanan dan ruang lingkup pedoman kerja Penyuluh

Perikanan yaitu : (1) Jumlah kelompok Pelaku Utama/Pelaku usaha Kelautan dan

Perikanan ang disuluh, (2)Jumlah Kelompok Pelaku Utama yang disiapkan untuk
ditumbuhkan menjadi Kelompok Pelaku Utama (Kelompok), (3) Jumlah Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha yang dinilai Kelas Kelompoknya , (5.) Pembinaan

usaha Mikro Kecil dan Koperasi sektor Kelautan dan Perikanan , (6) Fasilitasi

Pelaku utama/pelaku usaha dalam mengakses modal dan pembiayaan kelautan dan

perikanan, (7) Fasilitasi Pelaku Utama/Pelaku usaha dalam akses pasar, (8) Fasilitasi

Pelaku Utama/Pelaku usaha dalam akses informasi dan teknologi, (9) Sosialisasi

Peraturan pemerintah terkait terkait Kelautan dan Perikanan, (10) pendampingan

Pelaku Utama/Pelaku Usaha dalam Penyaluran Bantuan Permerintah, (12)

Pelaporan, dan (13) Pendampingan kelompok dalam rangka peningkatan produksi.

Keberhasilan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan, di Kelurahan

Petoaha dan Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari, Penyuluh

Perikanan memiliki tugas untuk melaporkan sebagai capaian indicator kinerja

selama kurun waktu tahun 2021.

Laporan ini pula dijadikan dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi

(monev) kegiatan penyuluhan perikanan yang diselenggarakan oleh Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros. Oleh karenanya

laporan yang disusun haruslah mampu memberi informasi yang akurat, jelas, dan

sesuai dengan kondisi nyata dilapangan yang dilakukan dalam membina pelaku

utama dan pelaku usaha.

B. Tujuan

Laporan Tahunan Penyuluh Perikanan (bulan Bulan Januari s.d Desember

2021) ini disusun bertujuan untuk memberikan informasi tentang :


1. Jumlah pelaku utama/pelaku usaha yang kompeten dan inovartif

meningkat produksinya melalui pelatihan kelautan dan perikanan lingkup

UPT pelatihan dan penyuluhan;

2. Tersedianya data kelompok pelaku utama/pelaku usaha yang meningkat

kelasnya dari jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang di suluh ;

3. Fasilitasi penumbuhan dan pembentukan UMKM dan koperasi sektor

KP;

4. Jumlah SDM KP yang di suluh untuk mendukung tata kelola

pemanfataan sumberdaya kelautan dan perikanan yang adil, berdaya

saing dan berkelanjutan dan pendampingan kelompok dalam rangka

peningkatan produksi;

5. Kegiatan Pendataan listing dan sampling objek kelautan dan perikanan;

6. Penilaian kelas kelompok pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan;

7. Penumbuhan kelompok pelaku utama/usaha Kelautan dan Perikanan;

8. Pendataan Kartu KUSUKA;

9. Melakukan fasilitasi dalam bantuan akses pasar;

10.Fasilitasi dalam mendapatkan bantuan akses informasi dan teknologi;

11. Pendampingan Bantuan Pemerintah;

15. Pelaporan.

C. Manfaat

ManfaatlaporanTahunan penyuluh perikanan ini adalah :


1. Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan penyuluhan

kelautan dan perikanan kurun waktu bulan Januari s.d Desember 2021.

2. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi Dinas Perikanan Kota

Kendari, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan

Perikanan Maros, dan Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan

Perikanan.

BAB II

KONDISI WILAYAH KERJA/MONOGRAFI


A. Keadaan Umum Kecamatan Wilayah Binaan

1. Diskripsi Umum Kecamatan

Wilayah kecamatan Nambo, secara geografis terletak dibagian selatan garis

khatulistiwa berada 3’’59’’26’’-4’’2’’34’’ lintang selatan dan membentang dari

Barat Timur 122’’35’’48’’-122’’37’’07’’ bujur timur.

Kecamatan Nambo terbentuk dari pemekaran Kecamatan Abeli, dengan Keputusan

Walikota No. 05 Tahun 2016 yang disahkan pada tanggal 15 Oktober 2016 dengan

status Kecamatan defenitive.

Batas wilayah administrasi kecamatan Nambo adalah sebagai berikut ;

 Sebelah utara berbatasan dengan teluk Kendari,

 Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Konawe Selatan,

 Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Konawe selatan,

 Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Abeli.

Gambar 1. Peta wilayah Kecamatan Nambo

2.2 Luas Wiayah


Kecamatan Nambo dengan Luas wilayah 25,32 km2, berada pada wilayah

daratan dan wilayah pesisir pantai, dan terdapat satu buah pulau yaitu pulau

Bungkutoko yang mempunyai luas wilayah 1,60 atau 6,32 % dari luas wilayah

keseluruhan wilayah kecamatan Nambo.

Luas wilayah menurut kelurahan sangat beragam, kelurahan Tobimeita

merupakan wilayah yang paling luas, kemuadian menyusul kelurahan Sambuli,

kelurahan nambo, kelurahan Petoaha, kelurahan Tondonggeu, dan Kelurahan

Bungkutoko.

Adapun wilayah binaan Penyuluh Perikanan yaitu kelurahan Petoaha dengan

luas wilayah 7,40 km2 dan Kelurahan Bungkutoko dengan luas wilayah 1,60 km 2.

Sedangkan batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :

Untuk Kelurahan Petoaha berbatasan dengan :

 Sebelah utara berbatasan dengan Selat Bungkutoko,

 Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Nambo,

 Sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Konsel

 Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Tobimeita dan Kel. Anggalomelai.

Untuk Kelurahan Bungkutoko berbatasan dengan :

 Sebelah utara berbatasan dengan teluk Kendari,

 Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Kendari,

 Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Petoaha dan Kelurahan Nambo

 Sebelah barat berbatasan dengan teluk Kendari.

2.3. Pembagian Wilayah dan jumlah penduduk


 Pembagian wilayah kerja penyuluh perikanan Wibi dapat di lihat pada

tabel 1, berikut ini :

JUMLAH
NAMA LUAS (Km2)
NO
KELURAHAN RW RT
1 Petoaha 7,40 5 12

2 Bungkutoko 1,60 3 12

 Jumlah penduduk di wilayah binaan dapat dilihat pada tabel 2, berikut :

JENIS KELAMIN
PENDUDUK
No KELURAHAN
(JIWA)
KK LAKILAK
PEREMPUAN
I
1 Petoaha 1.741 884 857
348
2 Bungkutoko 1.647 836 811
412

2.4. Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan

Kelompok Pelaku Utama Perikanan sangat penting keberadaannya

dalam pembangunan kelautan dan perikanan karena mempunyai fungsi wadah

proses pembelajaran, wahana kerjasama, unit penyedia sarana dan prasarana

produksi perikanan,unit produksi perikanan, unit pengolahan dan pemasaran,

unit jasa penunjang, organisasi kegiatan bersama, kesatuan swadaya dan

swadana. Penumbuhan kelembagaan pelaku utama berpedoman pada Kepmen

Kelautan dan perikanan No. Kep.14/MEN/2012, tentang pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagan pelaku utama perikanan yang

diarahkan pada tumbuhnya suatu kerjasama yang bersumber dari kesadaran para

pelaku utama dengan cara bergabung dalam kelompok.


Tabel 3. Jumlah Kelompok Pelaku Utama Perikanan di kelurahan Bungkutoko

dan kelurahan PetoahaTahun 2021pada wilayah Binaan

KELOMPOK PELAKU UTAMA PERIKANAN


N JUMLA
KELURAHAN KU POKDAKA POKLAHSA KUGA
O H
B N R R
1 BUNGKUTOK
3 3 1 - 7
O
2 PETOAHA 5 3 1 - 9
Sumber : Dinas Kelautan Perikanan Kota Kendari Tahun 2020

Pengembangan kelompok dilakukan melalui pembinaan secara berkala

melalui pertemuan kelompok, kunjungan kelompok, anjangsana, diskusi serta

kombinasi berbagai metoda penyuluhan perikanan. Tolok ukur yang digunakan

diantaranya: Perencanaan,kemampuan berorganisasi, akses kelembagaan,

kemampuan berwirausaha dan kemandirian. Berdasarkan tolok ukur tersebut,

dilakukan penilaian kemampuan kelas kelompok yang dilaksanakan setiap

tahunnya. Kemampun kelas kelompok yaitu (1) Pemula :12 kelompok, (2)

Madya 5 Kelompok dan (3) Utama 0 kelompok.

Adapun kelas kelompok di Kecamatan Nambo pada wilayah binaan

seperti pada Gambar 2 berikut :

KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA

27% pemula
Madya

73%

5. Keadaan
Gambar Usaha Kelas
2. Kemampuan Perikanan
KelompokBudidaya
di kecamatan Nambo (kelurahan Bungkutoko dan kelurahan
Petoaha) Tahun 2020
2.
Luas lahan Budidaya karamba jaring tancap berjumlah+850 m2 ,karamba

tersebut telah di olah untuk budidaya ikan kuwe, ikan kerapu, ikan baronang.

Selama pembudidaya melakukan budidaya dari tahun 2013 di dominasi oleh

ikan kuwe.

Jumlah pelaku utama yang mengelola usaha karamba tancap berjumlah

53 (lima puluh tiga) orang yang tergabung dalam 6 (enam) kelompok yaitu 3

kelompok di kelurahan Petoaha dan 3kelompok di kelurahan Bungkutoko dan

masih ada yang belum tergabung dalam kelompok (pembudidaya baru).

2.6. Keadaan Usaha Perikanan Tangkap

Karakteristik nelayan melakukan usaha penangkapan di wilayah binaan

yaitu, di kelurahan Petoaha dan kelurahan Bungkutoko, para nelayan menangkap

ikan di laut. Daerah penangkapan umumnya di wilayah Perairan Kabupaten

Konawe, kabupaten konawe selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan dan Laut

Banda. Saat melakukan penangkapan,para nelayan berangkat pada subuh hari

dan pulang pada siang kadang juga ada yang pulang sore hari. Kecuali yang

melakukan penangkapan diwilayah perairan Kabupaten Konawe Kepulauan dan

Laut Banda, para nelayan akan bermalam dan akan membawa hasil

tangkapannya ke pelelangan dan kadang juga menjual hasil tangkapannya

dilokasi bermalam . Selanjutnya akan kembali ke rumahnya setelah melakukan

penangkapan selama 3-7 hari.

Untuk memudahkan dalam pembinaan kegiatan usaha penangkapan,

telah ditumbuhkan dan dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) di masing-

masing kelurahan. Sarana yang digunakan untuk melaut yaitu perahu dan

sampai saat ini tinggal sebagian kecil nelayan yang melakukan penangkapan
dengan perahu tanpa mesin dan lebih banyak yang menggunakan perahu

bermesin.

Jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan diantaranya, Jaring

insang, bubu, pukat, tombak, sero, jala, perangkap, pancing (Pancing cumi,

pancing rawai dan pancing tuna) dan payang. Komuditi hasil tangkapan yang

diperoleh nelayan di kedua kelurahan ini yaitu di kelurahan Bungkutoko,

umumnya adalah rajungan dan ikan, jenis ikan yang ditangkap yaitu balanak,

baronang dan jenis ikan lainnya. Di kelurahan Petoaha, hasil tangkapannya

yang dominan adalah cumi-cumi, dan ikan. Hasil tangkapan dijual pada

pedagang pengumpul yang datang ke lokasi (kelurahan) tempat berlabuhnya

pelaku utama dari melaut dan selanjutnya dijual ke konsumen maupun ke

pengusaha pengolahan hasil perikanan.

2.7. Keadaan Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan

Pengolahan hasil perikanan merupakan salah satu usaha yang dapat

meningkatkan pendapatan pelaku utama dan pelaku usaha. Di Wilayah

Binaan,telah dibina kelompok pengolahan hasil berupa pengolaha Bakso ikan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh ibu-ibu yang ada di kelurahan Bungkutoko dan

kelurahan Petoaha telah bergabung dalam kelompok Pengolah hasil perikanan

yaitu kelompok Cahaya Tanjung Bahari, dan kelompok mamasiaka . Kegiatan

pengolahan ini belum kontinyu dilakukan karena terkendala pada bahan baku,

dimana belum tersedia sepanjang tahun. Hasil produksi sesuai permintaan

(pesanan pelanggan). Sedangkan kelompok Mamasiaka usahanya kontinyu

berjalan dikarenakan usahanya yaitu pemasaran hasil tangkapan dari bapak –

bapak yang melaut tiapmalamnya


BAB III

HASIL PELAKSANAAN PENYULUHAN

Berdasarkan Pedoman kerja Penyuluh Perikanan Tahun 2021, penyuluhan

berorientasi kepada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengetahuan

meningkat bila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan sudah tahu menjadi

lebih tahu. Keterampilan dikatakan meningkat bila terjadi perubahan dari yang tidak

mampu menjadi mampu dalam usahanya. Sikap dikatakan meningkat, bila terjadi

perubahan dari yang tidak mau menjadi mau dalam memanfaatkan kesempatan-

kesempatan dan peluang usaha yang diciptakan. Pergeseran orientasi penyuluhan

zaman sekarang saat ini sudah mengarah kepada peningkatakan produksi usaha

berbasis bisnis perikanan.

Selanjutnya kegiatan tersebut akan menjadi Indikator Kinerja bagi Penyuluh

Perikanan yang dilaksanakan setiap bulannya dengan memperhatikan pedoman kerja

Penyuluh Perikanan. Indicator ini akan menjadi capaian masing masing Penyuluh

perikanan dan menjadi capain instanasi Pembina bagi Penyuluh Perikanan.

Kegiatan rencana dan realisasi kegiatan penyuluhan sesuai Indikator Kinerja

Penyuluh Perikanan, Pedoman Kerja Penyuluh Perikanan Tahun 2021 dan Sasaran

kerja Pegawai tahun 2021.

3.1. Melakukan pembinaan/penyuluhan kepada pelaku utama dan /atau pelaku

usaha KP (IKU 1)

Penyuluhan perikanan berhubungan langsung dengan upaya untuk mengubah

sikap dan perilaku pelaku utama perikanan menuju sejumlah tindakan yang lebih. Oleh

karena itu, Penyuluhan Perikanan perlu dilaksanakan dengan berorientasi kepada

peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal ini karena adanya kesenjangan
kognitif (kurang

pengetahuan), masalah

psikomotorik (rendahnya

keterampilan), dan masalah

afektif (sikap dan nilai-nilai

yang kurang mendukung

optimalisasi kinerja).

Disamping itu, kegiatan


Gambar 3. Kunjungan ke Kelompok Pelaku Utama
penyuluhan yang dilakukan

juga harus disusun dengan menggunakan pendekatan partisipatif, dan melalui

mekanisme kerja serta metode yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi pelaku

utama perikanan.

Berkaitan dengan hal diatas, maka penyuluh perikanan harus

memahami tentang cara melakukan kunjungan pembinaan kepada pelaku utama

atau pelaku usaha, baik kepada sasaran perseorangan/anjangsana maupun

kepada sasaran kelompok. Kunjungan pembinaan kepada sasaran

perserorangan/anjangsana merupakan metode penyuluhan perikanan langsung

kepada pelaku utama atau pelaku usaha perikanan secara perseorangan dengan

mendatangi rumah atau tempat usaha pelaku utama. Pendekatan perseorangan

dilakukan khususnya untuk mencapai sasaran penyuluhan potensial dan strategis

yang diperkirakan akan mendorong atau bahkan mengahambat berlangsungnya

kegiatan penyuluhan. Pendekatan terhadap pihak-pihak strategis bertujuan unuk

mencari pengakuan tentang pentingnya inovasi yang akan disampaikan lewat

program yang diinstruksikan oleh Penyuluh. Biasanya, jika pihak-pihak strategis


ini dapat diyakinkan tentang kemanfaatan inovasi tersebut maka masyarakat

lainnya juga akan cepat

terpengaruh.

Keunggulan pendekatan

perseorangan adalah

relatif cepat terjadinya

perubahan perilaku

sasaran penyuluhan

setelah menerapkan
Gambar 4. Kunjungan ke pelaku utama/pelaku usaha
informasi atau inovasi
perorangan (Budidaya Karamba)
yang disampaikan oleh Penyuluh. Dilain sisi, kelemahan pendekatan perorangan

adalah memerlukan banyak tenaga dan waktu, karena penyuluh harus

mendatangi satu persatu individu tersebut.

Berkaitan dengan uraian tentang pembinaan atau penyuluhan kepada pelaku utama dan

pelaku usaha Kelautan dan Perikanan diatas, maka dalam hal ini penulis sebagai Penyuluh

Perikanan pun telah melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud baik kunjungan pembinaan

kepada sasaran perseorangan maupun kunjungan pembinaan kepada sasaran kelompok di

wilayah binaan penulis.

Sedangkan kunjungan pembinaan kepada sasaran kelompok, penulis lakukan kepada

Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN), Kelompok

Pengolah dan Pemasaran ikan (PIKLAHSAR) yang ada di wilayah binaan penulis. Adapun

kelompok Perikanan yang telah dilakukan pembinaan atau penyuluhan oleh penulis adalah

sebanyak 15 (lima belas) kelompok Perikanan, (KUB : 7, POKDAKAAN : 6, POKLAHSAR :

2). Pada Tabel 4. Dapat dilihat Nama Kelompok Perikanan yang Telah di Lakukan Kegiatan

Pembinaan atau Penyuluhan.


Tabel 4. Daftar Nama Kelompok Binaan Penyuluhan Perikanan Tahun 2021
No. Nama Bidang Jumlah NO SERTIFIKAT/ NO REG Pejabat Tgl
Kelompok Usaha Anggota yang Pengesahan
Mengesa
hkan
1. Sahabat Penangkapan 10 2.2.74.71.06.1010.0509.041 Camat 23 April 2017
Nelayan 7
2. Harapan Penangkapan 10 2.2.74.71.06.1010.0309.071 Camat 23 Juli 2017
Jaya 7
3. Bintang Penangkapan 10 2.2.74.71.06.1010.0209.0718 Camat 04 Juli 2018
Laut
4. Tunas Penangkapan 10 1.2.74.71.06.1010.0610 Lurah 23 Juni 2010
Bersatu
5. Mitra Penangkapan 10 1.2.74.71.06.1010.1110 Lurah 15 November
Sehati 2010
6. Bungkutok Penangkapan 10 1.2.74.71.06.1009.0217 Lurah 12 Februari
o Bahari 2017
7. Cinta Penangkapan 10 1.2.74.71.06.1009.0716 Lurah 15 Juli 2016
damai
8. Mamasiaka Pengolah dan 10 1.3.74.71.06.1010.0512 Lurah 07 Mei 2012
Pemasar
9. Putra Budidaya 10 1.1.74.71.06.1010.0717 Lurah 10 Juli 2012
Buton Karamba
10. Bintang Budidaya 10 1.1.74.71.06.1010.0817 Lurah 23 Agustus
Bersatu Karamba 2017
11. Maju Penangkapan 5 1.2.74.71.06.0317.0418 Lurah 15 Maret
Bersama 2005
12. Tunas Budidaya 10 1.2.74.71.06. 0515.0616 Lurah 07 Mei 2015
Bahari Karamba
13. Lobster Budidaya 10 1.2.74.71.06.0810.0811 Lurah 03 Agustus
Karamba 2010
14. Tanjung Budidaya 10 1.2.74.71.06.0409.0410 Lurah 02 April 2009
bahari Karamba
15. Sipatuo Penangkapan 8 1.3.74.71.06.0715.0816 Lurah 14 Juli 2015

Dari 15 (lima belas) kelompok ini semua menjalani usaha di bidang

Penangkapan, Budidaya, serta Pengolahan dan pemasaran Hasil

Perikanan.Jumlah Kelmpok diatas sekiranya sudah memenuhi target capaian

kinerja dimana sebagai penyuluh perikanan di targetkan melakukan

pembinaan minimal 13 kelompok/ tahun

3.2. Menumbuhkan kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha KP


(IKU 2)

Mengingat saat ini di lingkungan masyarakat telah tumbuh beberapa

kelembagaan pelaku utama dan pelaku uasaha bidang Kelautan dan Perikanan, maka

dibutuhkan penyuluhan yang diarahkan kepada penumbuhan kelembagaan pelaku

utama dan pelaku usaha Kelautan dan Perikanan. Penumbuhan kelembagaan pelaku

utama adalah proses inisiasi dan fasilitasi tumbuhnya suatu kerjasama yang

bersumber dari kesadaran pelaku utama dengan cara bergabung dalam kelompok

untuk meningkatkan taraf hidupnya

dengan prinsip kesamaan

kepentingan, sumberdaya alam,

sosial, ekonomi, keakraban, saling

mempercayai, dan keserasian

hubungan antara pelaku utama, Gambar 5 : Pembentukan kelompok di rumah tokoh masyarakat
Pembudidaya ikan pada karamba tancap
sehingga dapat merupakan faktor

pengikat untuk kelestarian kehidupan berkelompok, dimana setiap kelompok dapat

merasa memiliki dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam

kelompok (KEP.14/MEN/2012).

Berkaitan hal diatas dan sebagai acuan dalam rangka pembinaan

kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, maka penulis sebagai Penyuluh

Perikanan dalam menjalankan tugas pokok telah melaksanakan kegiatan

penumbuhan kelembagaan Pelaku Utama Perikanan di wilayah binaan.

Penumbuhan kelembagaan Pelaku Utama Perikanan tersebut, penulis lakukan

dengan mengacu kepada beberapa kriteria penumbuhan sebagai dasar

pelaksanaan, yang diantaranya:

a. Mempunyai tujuan, minat dan kepentingan yang sama terutama dalam

bidang usaha perikanan;


b. Memiliki usaha perikanan mandiri dan partisipatif;

c. Memiliki kesamaan dalam tradisi atau kebiasaan, lokasi usaha, domisili, dan

status ekonomi;

d. Memiliki saling ketergantungan antar individu ;

e. Mendapat binaan rutin dari penulis sebagai Penyuluh.

Sedangkan beberapa tahapan yang penulis lakukan dalam

menumbuhkan kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, adalah:

a. Memberikan sosialisasi dengan membagian media penyuluhan Leaflet sesuai

dengan pembahasan yaitu, Penumbuhan Kelembagaan Kepada Pelaku

Utama Perikanan dan masyarakat sesuai dengan keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2012 (Media Penyuluhan

Terlampir, Lampiran 3).

b. Melakukan koordinasi dengan pelaku utama guna membahas rencana

penumbuhan kelompok. Output dari kegiatan koordinasi adalah pembentukan

kelompok. Selain itu, koordinasi ini juga bertujuan untuk menyiapkan

dokumen kelompok, seperti luas lahan, data anggota, dll.

c. Tahapan terakhir adalah melaksanakan proses penumbuhan kelompok

pelaku utama perikanan. Proses penumbuhan yang dilakukan penulis, telah

melibat perangkat kelurahan, koordinator penyuluh perikanan Kota Kendari,

serta pelaku utama perikanan.

Kelompok Perikanan yang ditumbuhkan oleh penulis sebagai Penyuluh

Perikanan di wilayah binaan adalah sebanyak 1 (satu) Kelompok Budidaya Ikan

Lele (POKDAKAN) Maria Delima, (Berita Acara Penumbuhan dan

Kelengkapan lainnya, Lampiran 6). Pembentukkan kelompok budidaya

perikanan sudah dilakukan, dan sudah mencapai target yaitu, Pembentukkan

Kelompok Perikanan minimal 1 Kelompok dalam 1 tahun yaitu (POKDAKAN)


Kuwe Mandiri dikelurahan Bungkutoko dengan jumlah anggota sebanyak 8

orang.

3.3. Meningkatkan kelas kelompok pelaku utama dan/atau pelaku usaha

Kelautan dan Perikanan(IKU 3)

Dari hasil penilaian kelompok yang telah dilaksanakan ada 1 (satu) kelompok

binaan penyuluh yang bisa meningkat kelasnya yaitu Pokdakan Putra Buton pada

tahun 2021. Hal ini diliat dari hasil penilaian kemampuan kelompok pelaku usaha

perikanan. (Piagam Penaikan Kelas Kelompok dan Hasil Penilaian Kelompok.

Lampiran 5).

Peningkatan kelas kelompok budidaya perikanan sudah dilakukan, dan sudah

mencapai target yaitu, Peningkatan kelas Kelompok Perikanan minimal 1 Kelompok

dalam 1 tahun..

3.4. Melakukan Penilaian Kelas Kemampuan Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Penilaian peningkatan kelas kemampuan kelompok pelaku utama

perikanan merupakan salah satu dari kegiatan pengembangan kemandirian

Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan. Kriteria penilaian kelompok Pelaku

Utama Perikanan terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu: Aspek Tekniks dan

manajemen, Aspek Keuangan dan Aspek Sosial – Ekonomi (Petunjuk Teknis

Menuju Kelompok Mandiri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia,

2014). Sedangkan prinsip penilaian yang harus diketahui oleh Tim Penilai

didalam melakukan penilaian terhadap Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan

sebagai bahan pertimbangan, memiliki beberapa persyaratan yaitu sebagai

berikut:

a. Sahih (valid),yaitu kemampuan yang akan diukur harus sesuai dengan

pelaksanaan fungsi Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan (KPUP);

b. Objektif, yaitu diukur secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan;


c. Keterandalan (reliable), yaitu siapapun, kapanpun, dimanapun dilakukan

penilaian akan memberikan hasil yang sama; dan

d. Efisien, yaitu dapat dilaksanakan dengan tertib dan teratur sesuai waktu

yang ditetapkan.

Ada 3 Kelompok

binaan di wilayah kerja

masuk dalam penilai

kelompok yaitu

Pokdakan Mitra Karya,

Pokdakan Latjinta Gambar 6 : Penilaian Kelas Kelompok Perikanan oleh Penyuluh Bersama
Dinas Perikanan Kota Kendari pada POKDAKAN Putra Buton
Bersatu, dan Poklahsar

Hanif Berkah. Berkaitan dengan kegiatan penilaian peningkatan kelas

kemampuan Kelompok Pelaku Utama Perikanan dan sebagai indikator kinerja,

maka penulis sebagai Penyuluh Perikanan pada Tahun 2021 telah

melaksanakan kegiatan yang dimaksud.

Dalam hal diatas, penulis berkesempatan menjadi Anggota Tim Penilai

sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan

Kota Kendari Nomor :523/561.a/2021 Tanggal 07 Juni 2021 tentang

Pembentukan Tim Penilai Kelas SK Tim Penilai Kelas Kemampuan

Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan di Kota Kendari (Lampiran6).

Penilaian peningkatan kelas kemampuan Kelompok Pelaku Utama

Perikanan yang dilakukan oleh penulis, dilakukan diluar wilayah binaan penulis

atas dasar kesepakatan bersama guna mewujudkan penilaian yang

terbuka/transparan dan tidak ada keberpihakan dari setiap Penyuluh Perikanan

terhadap Kelompok yang menjadi binaanya. Selain itu, kegiatan penilaian yang

dilakukan secara silang ini diharapkan agar kelompok dapat lebih maju dan
berkembang. (Berita Acara Penilaian Kelompok, Lampiran 7).Adapun daftar

Kelompok Perikanan yang dinilai oleh Penulis, tersaji dalam Tabel 5.

Tabel 5. Daftar Nama Kelompok Binaan yang Dinilai


No. Nama Kelompok Nilai Bidang Alamat
Usaha
Awal Akhir

1. 545 Penangkapa Kel. Petoaha Kec. Nambo


Harapan Jaya
n

2. Putra Buton 403 Budidaya Kel. Petoaha Kec. Nambo

3. 566 Penangkapa Kel. Petoaha Kec. Nambo


Sahabat Nelayan
n

4. 313 Penangkapa Kel. Petoaha Kec. Nambo


Bintang Bersatu
n

No. Nama Kelompok Nilai Bidang Alamat


Usaha

Awal Akhir

5. Mitra Sehati 267 Penangkapa Kel.Petoaha Kec. Nambo


n

6. 478 Penangkapa Kel.Petoaha Kec. Nambo


Bintang Laut
n

7. 370 Budidaya Kel.Bungkutoko


Tanjung Bahari
Kec.Nambo

8. 229 Penangkapa Kel.Bungkutoko


Cinta Damai
n Kec.Nambo

9. 247 Penangkapa Kel.Bungkutoko


Bungkutoko Bahari
n Kec.Nambo

3.5. Melakukan Pendampingan dalam rangka fasilitasi akses modal (IKU 6)

Pendampingan akses modal dilakukan dalam rangka memfasilitasi kemudahan

akses pembiayaan melalui pendampingan manajemen usaha kelompok pelaku utama

dan pelaku usaha kelautan dan perikanan. Tujuannya adalah meningkatkan

produktivitas kelompok perikanan melalui pendampingan manajemen usaha,


memfasilitasi akses permodalan ke lembaga perbankan dan non perbankan. Upaya

yang telah dilakukan untuk memfasilitasi kelompok pelaku utama adalah

menumbuhkan dan menggalang kemitraan usaha kelompok dengan perbankan,

tujuannya adalah agar kelompok dapat memenuhi kebutuhan modalnya yang

bersumber dari pihak perbankan. Pada tahun 2021 belum ada pelaku Utama maupun

pelaku usah yang difasilitasi ke Bank untuk mendapatkan bantuan permodalan.

3.6. Melakukan Fasilitasi dalam mendapatkan Bantuan Akses pasar (IKU 7)

Pendampingan pelaku utama dalam upaya untuk melakukan kerjasama

pemasaran hasil, dilakukan dengan mendorong pelaku utama untuk melakukan

jejaring dan kemitraan. Pengembangan jejaring dan kemitraan diperlukan karena

keterbatasan kapasitas kelembagaan pelaku utama, masih perlunya peningkatan

kualitas produk dan efisiensi dan efektifiktas pendampingan. Jejaring dibangun untuk

menjalin hubungan keterkaitan yang terstruktur dengan kelembagaan pelaku utama

dengan prinsip saling membutuhkan, saling mendukung, memperkuat dan saling

mendukung serta berkelanjutan. Selanjutnya dibangun kemitraan antara kelembagaan

pelaku utama yang berorientasi agribisnis dengan pelaku utama dan mitra usaha yang

disertai dengan pembinaan dan pengembangan usaha sehingga terjalin hubungan

yang saling memerlukan,menguntungkan dan saling memperkuat.

Upaya yang telah dilakukan adalah menumbuhkan kelembagaan kelompok

pelaku utama/usaha dalam bentuk menumbuhkan dan menggalang kemitraan usaha

kelompok dengan swasta. Kemitraan yang dibangun berupa kerjasama untuk

penjualan hasil tangkapan antara anggota kelompok pelaku utama perikanan

dengan pihak penjual pengecer ke pasar-pasar.


4.

Gambar 7 : Hasil tangkapan di ambil langsung oleh pengumpul

3.7. Melakukan Fasilitasi dalam mendapatkan bantuan akses Informasi dan

tegnologi (IKU 8)

Kegiatan penyuluhan perikanan diharapkan mampu menjadi salah satu

katalisator dalam upaya mengerakkan sumberdaya manusia yang handal dan

profesional sebagai modal dasar bagi pembangungan Kelautan dan Perikanan.

Penyuluhan perikanan diselenggarakan oleh berbagai pihak dan dalam

perkembangannya telah mengalami proses transformasi, dari penyuluhan yang

berorientasi pengetahuan dan keterampilan telah berkembang pada kegiatan

penyuluhan yang berorientasi peningkatan produksi dan bisnis perikanan

dengan pendekatan partisipatif.

Permasalahan mendasar

dalam kegiatan usaha dalam

peningkatan produksi dan bisnis

pelaku utama atau pelaku usaha

perikanan, adalah masih

rendahnya kompetensi SDM dalam


Gambar 8: Pendampingan IPTEK pada pelaku
mengakses informasi teknologi
utama/pelaku usaha

(IPTEK). Untuk mengatasi kondisi yang demikian, maka diperlukan fasilitasi

pendampingan oleh Penyuluh Perikanan agar pelaku utama/pelaku usaha

perikanan mampu mendapatkan akses informasi teknologi secara mandiri

cepat dan tepat. Sehingga untuk percepatan mendapatkan akses informasi

teknologi, maka Pelaku Utama/Pelaku Usaha Perikanan perlu difasilitasi

pendampingan IPTEK melalui akses:


a. Media Cetak (Surat Kabar, Majalah, Brosur, Tabloid, dan Leaflet, dll);

b. Media Elektronik/IT (Cyber extension/ internet, televisi, radio, film, dll);

c. Mengakses langsung ke instansi/lembaga pengahsil informasi teknologi

(Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Lembaga Pelatihan, dan

Penyuluhan, dll).

Gambar 9. Demonstrasi Cara Pengolahan Ikan Emping Tuna di


Kelurahan
Adapun tujuan Tobimeita,
fasilitasi Kecamatan
pendampingan Nambo
akses informasi teknologi sendiri, adalah:

a. Agar pelaku utama/pelaku perikanan usaha mau dan mampu mengakses

informasi teknologi dari sumber IPTEK yang tepat dan cepat;

b. Agar pelaku utama/pelaku usaha perikanan mau dan mampu membiasakan diri

secara mandiri mengakses IPTEK baik dari media cetak, media elektronik

maupun mengakses langsung kepada lembaga IPTEK..

Pada Tabel 6. Penulis sajikan daftar kelompok perikanan yang telah

memperoleh akses Informasi dan Teknologi Kelautan dan Perikanan

(Materi/Media Penyuluhan, Lampiran 8).

Tabel 6 : Fasilitasi dalam mendapatkan bantuan akses informasi dan teknologi

NO. JENIS KEGIATAN NAMA KELOMPOK ALAMAT


1 cara
membudidayakan
tripang dalam
- Yusran - Bungkutoko Bungkutoko
karamba dan
- Feni Bahari Bungkutoko
pengukuran kwalitas
- Ira - Putra Buton Petoaha
air di sekitar lokasi
- Sarifuddin J - Lobster Petoaha
budidaya oleh Tim
dari Balai Benih Laut
Ambon.
2 cara membuat - Wati Mamasiaka Kel. Petoaha
olahan makanan dari - Ira Putra Buton
ikan (gurita). - Novi Mamasiaka
- Fatima Mamasiaka
- Rani Mamasiaka
- Puji Mamasiaka
- Rusmiati
3 Pelatihan kapasitas - Wati Mamasiaka Kel. Petoaha
Kelembagaan
- Ira Putra Buton
Kelompok Bidang
usaha Perikanan
4. Cara membuat alat - Dahara Sahabat Nelayan Kel. Petoaha
bantu penangkapan - Yusran
(lampu lacuda). - Arifin
- Ahmad
- Harjoni

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan akan tercapai

apabila pelaku utama/pelaku usaha memiliki kompetensi dan inovasi yang

mendukung kegiatan usahanya. Kompetensi yang dimiliki oleh pelaku utama/pelaku

usaha akan memberi wawasan untuk lebih mengembangkan usahanya. Hal lain yang

harus dimiliki adalah mampu mencari inovasi teknologi yang baru atau teknologi yang

dimodifikasi yang dapat menunjang peningkatan produksi usaha pelaku utama/pelaku

usaha. Hasil pelaku utama/pelaku usaha yang kompeten dan inovatif meningkat

produksinya melalui pelatihan KP lingkup UPT Pelatihan dan Penyuluhan tahun 2021

berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang. Setelah mengikuti pelatihan, hasil-hasil yang

dicapai.

3.8. Sosialisasi Peraturan Pemerintah Terkait Kelautandan Perikanan


Merupakan indikator yang menunjukkan sejauh mana telah

menyampaikan materi – materi penyuluhan kelautan dan perikanan terkait

peraturan perundangan yang telah disampaikan pada pelaku utama dan atau

pelaku usaha (kelompok/perorangan ) mengenai peraturan peraturan yang

terkait kelautan dan perikanan kepada pelaku utama dan atau pelaku usaha

Kelautan dan Perikanan.


Indikator kinerja (IKU 9) telah terlaksana dengan baik selama sat tahun yaitu

Sosialisasi tentang Peraturan Pemerintah (PP No.39/Permen-KP/2017 tentang Kartu

Pelaku Usaha KP (KUSUKA) dan Sosialisasi tentang Hak Atas Tanah Nelayan (Nomor

6/Permen KP/2017), Sosialisasi tentang Nomor l/Permen-KP/2015 tentang

penangkapan lobster (Panurulis, spp) Kepiting (Scylla, spp), dan Rajungan

(Portunus palagicus , spp) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia nomor 2/Permen-KP/2015 ten tang larangan penggunaan alat

penangkapan ikan pukat hela (trawl) dan pukat Tarik (seine Nels) di wilayah

pengelolaan perikanan Negara Republik lndonesia.

Adapun jenis peraturan yang pemerintah yang disosialisasikan kepada pelaku

utama/usaha diwilayah binaan dapat dilihat pada tabel 7.

No Nama Kelompok/Nama Bidang Usaha Jenis Peraturan yang di


. RTP Sosialisakan
1. Kuwe Mandiri Budidaya Kepmen KP Nomor KEP.
14/MEN/2012 tentang pedoman
umum penumbuhan dan
pengembangan kelembagaan
pelaku utama/usaha perikanan.
2. Sipatuo Penangkapan Peraturan Mentri Kelautan dan
Perikanan nomor 39/PERMEN-
KP/2017 tentang kartu pelaku
usaha kelautan dan perikanan.
3. Cinta Damai Penangkapan Peraturan Direktur Jendral
Perikanan Tangkap nomor
3/Per-DJPT/2019 tentang
petunjuk teknis fasilitasi
sertipikasi hak atas tanah
nelayan
4. Harapan Jaya/ Penangkapan Peraturan Direktur Jendral
Dede Bugis Perikanan Tangkap Nomor 2
Abd. Rajab Per-DJPT/2020 tentang
petunjuk teknis bantuan premi
asuransi nelayan. Dalam hal ini
penulis juga mensosialisasikan
kepada kelompok ataupun
perseorang untuk
pembuatan/pembayaran
asuransi secara mandiri
5. Istri Pelaku Utama Pengolahan Hasil Perpres Nomor 72 tahun 2021
Perikanan Tentang Percepatan Penurunan
Stunting
6. Harjoni Penangkapan Sosialisasi Undang-Undang 36
Ahmad Tahun 1999 tentang
Syukur M. Telekomunikasi (Radio Nelayan)

3.9. Melakukan Pendampingan program bantuan Pemerintah (IKU 10).

Sesuai Permen KP Nomor 70 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum

Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah Di Kementerian Kelautan Dan

Perikanan yang didefinisikan sebagai bantuan pemerintah adalah bantuan yang

tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada

perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah atau non

pemerintah.

Adapun Bantuan Pemerintah

yang akan di salurkan ke

kelompok (KUB, POKDAKAN)

adalah berupa sarana

penangkapan (Mesin Katinting

1 unit) dan bantuan Benih ikan


Gambar 10 : Pendampingan penerimaan Program Bantuan Pemerintah
(Bantuan Bibit ikan Putih) Kuwe(ikan putih) untuk 2

Pokdakan . Adapun Kelompok (KUB) penerima bantuan dapat di lihat pada tabel

berikut :

Tabel 8 : Pendampingan Program bantuan Pemerintah


JU
JUMLAH JENIS
N KELURAHA NAMA NAMA M
ANGGO BANTUAN YG
O N KLP. ANGGOTA AH
TA DI TERIMA
(ekor)
1 Bungkutoko Tunas Robin Sahrul  Benih ikan 500
bahari 10 Putih
 Benih Ikan 400
2 Petoaha Putra Ira 10 Putih
Buton
3 petoaha Mitra Harjoni 10  Mesin 22 Pk 1(unit)
Sehati

3.10. Melakukan Pendataan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan


Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya disebut Kartu

KUSUKA adalah identitas tunggal pelaku usaha Kelautan dan Perikanan (Permen KP

No. 39 Tahun 2017). Pelaku usaha adalah setiap orang yang mengelola sebagian atau

seluruh kegiatan usaha kelautan dan perikanan dari hulu sampai ke hilir. Data

identitas dari KUSUKA akan digunakan sebagai database tunggal pelaku usaha

kelautan dan perikanan yang dimanfaatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan

untuk menentukan kebijakan terkait program perlindungan dan pemberdayaan pelaku

usaha kelautan dan perikanan.

Selanjutnya, data KUSUKA relatif lebih tetap dan diisi pertama kali lalu diubah

apabila ada perubahan/perpanjangan. Sedangkan data produski (Data Produksi =

Data Sampling) dikumpulkan dalam frekuensi tertentu, atau dengan kegiatan

pendataan kartu KUSUKA, maka pada Tabel 9. Penulis sajikan data inputan KUSUKA

tahun 2021.

Tabel 9. Data Inputan Kartu KUSUKA Tahun 2021


Berdasarkan jumlah pendataan kartu KUSUKA sebagaimana Tabel 9 diatas,

dapat disampaikan bahwa data yang terinput di Tahun 2021sebanyak 24(dua puluh

empat orang) RTP,. Total jumlah hasil inputan dari tahun 2018 sampai dengan tahun

2021 ada 294RTP, dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 10 : Total Hasil Inputan dari Tahun 2018 sampai Tahun 2021

Sedangkan untuk rekapitulasi sampling/data produksi adanya sebanyak 10 orang

Rumah Tangga Perikanan (RTP).(Rekapan KUSUKA, Lampiran 11).

3.11. Profil Kelompok

Profil kelompok yang telah disusun selama tahun 2021 oleh penyuluh

perikanan kecamatan Nambo utama wilayah binaan kelurahan petoaha dan kelurahan

Bungkutoko sebanyak 13 (sepuluh) Kelompok. Profil kelompok yang tersusun di

Kelurahan Petoaha adalah KUB. Sahabat Nelayan, KUB. Bintang Laut, KUB. Harapan

Jaya, KUB. Mitra Sehati, KUB. Tunas Bersatu, Pokdakan Putra Buton, Pokdakan

Bintang Bersatu, Poklahsar Mamasiaka, KUB. Bungkutoko Bahari, KUB. Cinta Damai

Pokdakan Tanjung Bahari, KUB. Maju Bersama, Pokdakan Lobster.

Adapun Data Rekap Profil kelompok dapat dilihat Pada (IKU 13)Lampiran 12.

3.12. Pelaporan

Penyuluh perikanan memiliki tugas untuk melaporkan kegiatan

penyuluhan kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan di lapangan.

Laporan yang disusun diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat,

jelas, dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan serta tersedia secara terus

menerus dan berkelanjutan. Laporan penyuluhan dilakukan melalui aplikasi

Pelaporan penyuluh Perikanan online link:


https://bppbapmaros.kkp.go.id/silahkan/e-penyuluh/, dan MEGA Pelaporan

dilaksanakan setiap saat sesuai hasil kegiatan di lapangan. Laporan yang

dikirim diantaranya :

1. Data sampling dan listing.

2. Data kunjungan lapangan, baik kunjungan kepada kelompok, non kelompok,

Usaha Mikro dan Kecil (UMK),

3. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku utama di bidang tangkap, perikanan

budidaya, penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, pengelolaan

ruang laut, pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, riset, sumberdaya

manusia kelautan dan perikanan serta karantina dan keamanan hasil perikanan.

4. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh penyuluh perikanan dalam rangka

memecahkan permasalahan utama,

5. Saran atau rekomendasi dari kelompok/perorangan terkait dengan permasalahan-

permasalahan tersebut, dan;

6. Data bantuan pemerintah yang didampingi.


BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang penting, namun sering

dikesampingkan dan konotasinya negatif, karena dianggap mencari kesalahan,

kegagalan dan kelemahan dari suatu kegiatan penyuluhan Perikanan.

Sebenarnya evaluasi harus dilihat dari segi manfaatnya sebagai upaya

memperbaiki dan penyempurnaan program/kegiatan penyuluhan Perikanan

sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Evaluasi penyuluhan perikanan dapat digunakan untuk memperbaiki

perencanaan kegiatan/program penyuluhan, dan  kinerja penyuluhan,

mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanakan, membandingkan

antara kegiatan yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Penyuluh telah melakukan berbagai macam kegiatan untuk mencapai

target terutama Capaian IKU. Namun tentu saja, kegiatan yang dilaksanakan

masih banyak yang belum mencapai target maksimal 100%. Masih banyak

kekurangan yang terjadi yang disebabkan oleh faktor internal maupun

eksternal. Penyuluh diakhir tahun 2020 ini, berupaya untuk melakukan evaluasi

mandiri terkait pelaksanaan penyuluhan perikanan yang telah dilakukan.

4.1. Jumlah Pelaku Utama yang di Suluh

Kelompok yang aktif sampai bulan Desember 2021 berjumlah 15

kelompok, dengan rata-rata tiap kelompok beranggotakan 8 – 10 orang. Pada


saat melakukan kunjungan kelompok, tidak semua anggota kelompok bisa

terkumpul. Biasanya hanya 4-7 orang saja yang bisa mengikuti pertemuan

kelompok. Hal ini disebabkan adanya kesibukan lain yang selalu menjadi

alasan anggota kelompok tidak bisa hadir pada pertemuan yang dilaksanakan.

Selain anggota kelompok, penyuluh juga mengunjungi pelaku utama atau

pelaku usaha yang belum tergabung pada kelompok. Kegiatan anjangsana

biasanya dilakukan dengan melakukan survei tempat usaha/lokasi budidaya

pelaku utama juga untuk mensosialisasikan Kepada mereka tentang

keutamaan berkelompok.

4.2. Menumbuhkan Kelompok Pelaku Utama/Pelaku Usaha

Penyuluh telah menumbuhkan 1 (satu) kelompok Budidaya pada

karamba tancap Perikanan di Kelurahan Bungkutoko yang beranggotakan 8

orang dengan nama Kelompok Kuwe Mandiri.

Adapun pelaku utama yang telahh disurvei dan disosialisasikan tentang

keutamaan bergabung dalam kelompok, namun belum terlaksana penumbuhan

kelompok karena masih perlu pendekatan intensif.

Dari target yang diberikan oleh Satminkal Maros sebanyak 1

penumbuhan kelompok baru tiap tahun, maka sudah tercapai target tersebut

karena penulis sudah memafasilitasi penumbuhan kelompok sebanyak 1

Kelompok

4.3. Meningkatkan Kelas Kelompok Pelaku Utama /Pelaku Usaha Kelautan dan
Perikanan

Dari 15 (Lima belas) kelompok Perikanan di Kecamatan Nambo yang

dibentuk baru 1 (satu) Kelompok yang meningkat kelasnya untuk tahun 2021.

Peningkatan kelas yang telah dilakukan masih kurang karena kemampuan

kelompok akan keaktifan dalam berkelompok serta masih ada beberapa

kelompok yang akan dilakukan pembenahan struktur dalam


kelompok.Sedangkan persyaratan dari peningkatan kelas kelompok berdiri

minimal 2 (dua) tahun dan mempunyai sertifikat kelas pemula, dan peningkatan

kelas ke Madya dengan batas nilai skorsing 351 – 651.Kemudian untuk

kelompok lama juga berdasarkan hasil penilaian kelompok belum memenuhi

syarat untuk di tingkatkan kelas kelompoknya.

4.4. Melakukan Penilaian Kelas Kemampuan Kelompok Pelaku Utama

Perikanan

Ada 9 (Sembilan) kelompok yang dinilai kelas kelompoknya dengan masing-

masing beranggotakan 8 – 10 orang. Penilaian kelompok ini ada di beberapa

Kecamatan di Kota Kendari. Penyuluh menjadi Tim Penilai di Kecamatan Nambo serta

kecamatan lainnya.

Namun pada saat dilakukan penilaian kelompok, tidak semua anggota kelompok

bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Tiap kelompok biasanya hanya diwakili oleh

pengurus inti kelompok yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Padahal alangkah

baiknya jika semua anggota kelompok dapat hadir agar menjadi bahan pembelajaran

bagi mereka bagaimana sebuah kelompok berproses untuk lebih meningkat

kemampuannya.

4.5. Fasilitasi Legalisasi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Koperasi Sektor
Kelautan dan Perikanan

Penyuluh belum ada yang di Keluarkan Legalisasi Izin Usaha Mikro dan Keci KP

yang berada di Kecamatan Nambo. Di karenakan persyaratan modal usaha minimal

Rp. 50.000.000,- yang hampir semua modal pelaku utama/usaha di Kecamatan

Nambo tidak mencapai minimum seperti persyaratan diatas

Sedangkan untuk koperasi sektor KP belum ada realisasi penumbuhannya,

walaupun penyuluh kerap melakukan sosialisasi tentang koperasi. Namun, belum ada

pelaku utama yang tertarik untuk membentuk koperasi sektor Kelautan dan Perikanan.
4.6. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Informasi dan Teknologi Kelautan dan Perikanan yang Dibutuhkan

Kegiatan fasilitasi akses informasi dan teknologi KP sudah di lakukan di

semua kelampok binaan, selain kelompok binaan juga penulis memfasilitasi

akses informasi teknologi ke pelaku utama perseorangan. Adapaun materinya

penulis sajikan di dalam lampiran, sehingga untuk capaian fasilitasi

aksesinformasi dan teknolgi kelautan dan perikanan sudah tercapai

4.7. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Permodalan/Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan

Akses permodalan bagi kelompok perikanan belum bisa terealisasi

karena kelompok perikanan belum ada niat untuk meminjam uang di bank

atapun lembaga non bank. Dikarenakan ada beberapa persyaratan berupa

agunan sehingga anggota kelompok masih belum bisa mengakses dana modal

dari perbankan.

4.8. Fasilitasi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan dalam
Akses Pasar Hasil Perikanan
Akses pasar bagi kelompok perikanan yang mana setelah produksi maka

kelompok perikanan sudah mempunyai pasar tersendiri, cakupan pasarnya pun

hanya dalam Kota sendiri dan penyuluh pun hanya sebatas memberitahukan

bahwa harga ikan selalu berubah – ubah setiap saat. Dan ada juga sudah

mempunyai pelanggan tetap yang akan dibawakan hasil produksinya ke

Penjual Sari Laut yang tersebar di berbagai Kota Kendari.

Penyuluh juga memberi saran untuk menjual hasil produksinya secara

Online melalui Facebook, dimarketplace “Kendari Jual Beli”. Sehingga fasilitas

dalam mendapatkan bantuan akses pasar telah dilakukan tetapi belum optimal.

Tentu saja hal tersebut masih sangatlah kurang dalam optimalisasi produksi

yang bermuara pada kesejahteraan kelompok.


4.9. Sosialisai Peraturan Terkait Kelautan dan Perikanan Kepada Pelaku Utama
dan Pelaku Usaha

Penyuluh Perikanan didalam mensosialisasikan produk hukum terkait perikanan

diharapkan dapat melakukan perubahan sikap dan perilaku negatiif masyarakat serta

menumbuhkan kesadaran akan apa yang diterapkannya, terutama dalam mendukung

usaha kelautan perikanan yang dijalankan oleh Pelaku Utama atau Pelaku Usaha.

Tetapi ada juga beberapa pelaku utama masih kurang pemahaman daribeberapa

Peraturan yang diberikan. Salah satunya Peraturan mengenai Cara Budidaya Ikan

Yang Baik, Cara Penanganan ikan di atas kapal. Pelaku utama mempunyai cara

tersendiri dalam menghadapi usaha budidayanya maupun penangkapannya,

4.10. Melakukan Pendampingan Kelompok dalam Proses dan Setelah


Mendapatkan Bantuan Pemerintah

Untuk fasilitasi bantuan pemerintah, tahun 2021masih dalam tahap

proses dari pihak KKP dan Dinas Proovinsi Sulawesi Tenggara. 1 (satu)

kelompok yang pengusulan proposalnya dari tahun 2020 yaitu Kelompok Mitra

Sehati dengan pegusulan Bantuan Mesin Perikanan dan kelompok

Pembudidaya/POKDAKAN Tunas Bersatu, POKDAKAN Putra Buton.Dan sampai

bulan Desember ini sudah diserahkan ke Kelompok yang bersangkutan.

4.11. Melakukan Pendataan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

Pendataan kartu KUSUKA dilakukan pada saat penyuluh kelapangan atau

ketempat usaha nelayan, budidaya di wilayah binaan. Wilayah binaan penyuluh yaitu di

Kecamatan Nambo yang merupakan sentra perikanan / wilayah pesisir yang notabene

banyak pelaku utama, sehingga data yang teriput tidak terlalu banyak. Rata-rata

pelaku utama di Kecamatan Nambo adalah Nelayan dan Pembudidaya, pengolah dan

pemasar hasil perikanan yang kadang menjadikan usaha mereka bukanlah usaha

utama.
Permintaan untuk mendata dengan mengumpulkan KTP, Kartu Keluarga dan

data pribadi lainnya sekarang lebih sulit dan butuh pendekatan ekstra, berhubung

adanya berita penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online sehingga pelaku

utama memiliki ketakutan tersendiri.

4.12. Pengumpulan Data Sampling/Listing

Penginputan data listing sudah dilakukan dengan memasukan 12 RTP sebagai

sampling data produksi untuk Budidaya 6 (enam) dan Tangkap 6 (enam) orang, tetapi

terkadang terkendala diaplikasi yang kerap tidak bisa untuk diakses. Ada juga

enumerator dari Staf DKP Kota Kendari, yang setiap bulannya mendata produksi

kelompok dari penyuluh perikanan.

4.13. Jumlah Profil Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Dalam penyusunan profil kelompok, yang kesusahan adalah dalam

pembuatan peta lokasi kelompok. Dimana karena keterbatasan penyuluh

dalam menggambar peta, sehingga hasil yang ditampilkan tidak akurat dan

hanya berdasarkan mapping dari google berdasarkan titik koordinat kelompok.

Proses penyusunan profil kelompok memakan waktu cukup panjang. Hal ini

disebabkan, proses pengumpulan dan pengolahan data kelompok yang harus

dilakukan, di sela-sela kegiatan penyuluh lainnya


BAB. V

KENDALA SOLUSI DAN SARAN


V.1. Kendala

Selama satu tahun ini, banyak kendala yang ditemui oleh penyuluh

selama melakukan kegiatan penyuluhan di wilayah binaan, diantaranya:

1. Proposal Kelompok belum ada yang terealisasi ditahun ini. Lebih banyak

bantuan yang diberikan kepada Nelayan;

2. Kegiatan IPTEK dari Dinas Perikanan untuk masalah Sosial dan Pengolahan

Ikan, sedangkan pelatihan teknis untuk pembudidaya ikan dan Penangkapan

belum pernah diselenggarakan;

3. Penginputan data pelaku utama dalam aplikasi satu data KUSUKA kadang

sulit dilakukan dikarenakan jaringan yang tidak optimal. Saat penyuluh telah

meluangkan waktu untuk menginput data, ternyata pada saat itu portal one

data sedang terganggu;

4. Kurangnya Pemahaman tentang kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi

kegiatan budidaya pada karamba tancap.

5. Beberapa Kelompok tidak meminjam dana di perbankan karena sangat

sulitnya persyaratan utamanya agunan (sertifikat tanah) yang tidak dimiliki oleh

sebagian besar nelayan.

6. Kurangnya nelayan yang memiliki sertifikat tanah karena tidak memenuhi

kriteria.
V.2. Solusi

1. Mencoba membuat proposal di tahun berikutnya dan membangun

komunikasi ke Dinas Perikanan Kota Kendari terkait masalah realisasi

proposal;

2. Memberikan informasi mengenai IPTEK kepada kelompok pembudidaya

secara mandiri tanpa melibatkan Dinas Perikanan Kota kendari;

3. Memberikan penyuluhan secara bertahap kepada pembudidaya agar

memperhatikan kebersihan lingkungan karamba ;

4. Selalu memberikan pendampingan Akses modal usaha ke pelaku usaha

perikanan mengenai akses modal. Walau pelaku usaha / utama perikanan

belum melakukan pengembangan usaha;

5. Selalu memberikan pendampingan Akses pasar ke pelaku usaha perikanan

mengenai akses pasar hasil usaha guna meningkatkan hasil produktifitas dan

meningkatkan nilai ekonomi pelaku usaha / utama perikanan.

6. Mengikuti anjuran pemerintah agar bisa dapat sertifikat.

V.3. Saran

1. Penyuluh mengharapkan perhatian khusus dari Pemerintah untuk

terealisasinya Proposal Kelompok ditahun 2021;

2. Penyuluh mengharapakan adanya informasi Teknologi Budidaya Perikanan

yang Berkembang Khusunya masalah Teknis. Karena Pembudidaya masih

perlu menerima pengetahuan masalah budidaya, dan masalah penangkapan

ikan yang ramah lingkungan.

3. Pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil harus perlu adanya sosialisasi Ke Kantor

Camat terkait izin usaha perikanan. Sehingga tidak adanya salah paham

antara Penyuluh, Dinas Perikanan, dan Pihak Kecamatan.

4. Penyuluh sangat mengharapakan adanya pelatihan-pelatihan peningkatan

kapasitas penyuluh perikanan meskipun itu secara online.


BAB VI

PENUTUP

Demikian laporan Tahunan ini di buat untuk dijadikan sebagai acuan

untuk kegiatan berikutnya. laporan tahunan ini masih jauh dari kesempurnaan,

kritikan saran sangat diharapkan demi untuk kesempurnaan laporan tahunan ini
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SK Wilayah Kerja

2. Rencana Kerja Tahunan

3. Profil Kelompok

4. Berita acara kelas kemampuan kelompok

5. Data Dukung Capaian IKU

6. Dokumentasi
LAMPIRAN 1
NOTA TUGAS WILAYAH KERJA PENYULUH
PERIKANANTAHUN 2021
LAMPIRAN 2 :
RENCANA KERJA TAHUNAN
RENCANA KERJA TAHUNAN
PENYULUH PERIKANAN

DI SUSUN OLEH :

St. BUGIANA, S.Pi


NIP. 19750804 200701 2 015
PENYULUH PERIKANAN MUDA

BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUHAN PERIKANAN


(BRPBAP3) MAROS
2021
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERIKANAN
TAHUN 2021

PENANG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA GUNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Masih Penyuluhan Meningkatkan Pelaku Pendamping 12 Sahabat Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan,
rendahnya tentang produktifitas utama/ an dan nelayan,mitra 2021 perikanan perikanan lurah
produktifitas diversifikasi alat hasil usaha pembinaan sehati,
hasil tangkapan tangkap tangkapan (nelayan) kelompok bintang laut,
nelayan nelayan cinta damai
2 Masih Penyuluhan Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 7 Harapan jaya, Jan- des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan,
rendahnya tentang alat kesadaran utama/ dan albakora jaya, 2021 perikanan perikanan lurah
kesadaran tangkap yang penggunaan usaha pendamping mega buana
penggunaan ramah alat tangkap (nelayan) an pada laut, sahabat
alat tangkap lingkungan ikan yang kelompok nelayan,
ikan yang ramah ramah binaan tunasbersatu,
lingkungan lingkungan Tunas Bangsa
Mandiri
3 Belum Mefasilitasi Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 12 Mitra sehati, Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
terfasilitasinya pelaku utama kemampuan utama/ dan Albakora jaya, 2021 perikanan perikanan lurah
kerjasama dan usaha keompok usaha pendamping Mega buana
dengan untuk akses ke usaha (nelayan) an pada laut, Sahabat
lembaga Bank dan bersama kelompok nelayan, tunas
perbankan dan membantu dalam akses usaha bersatu,
non perbankan dalam permodalan bersama Bintang laut,
dalam akses penyusunan dan Harapan jaya,
permodalandan proposal pengelolaan Sipatuo,
pengelolaan bantuan ke usaha Bungkutoko
usaha perikanan Pemerintah perikanan Bahari.
4 Belum semua Sosialisasi Agar semua Nelayan Penyuluhan 3 Kel. Petoaha, Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
nelayan tentang nelayan dan Bungkutoko, 2021 perikanan perikanan dan lurah
mempunyai manfaat kartu mempunyai pembinaan Nambo
kartu nelayan nelayan kartu nelayan kelompok
PENANG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA GUNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
5 Rendahnya Pengukuhan Menigkatkan Poklahsar Penyuluhan 5 Kelurahan Jan- Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
kemampuan kelas kelompok kemampuan dan Petoaha 2021 perikanan perikanan dan lurah
manajerial dan manajerial pembinaan
legalitas dan legalitas kelompok
kelompok kelompok
nelayan nelayan agar
lebih berdaya
saing
6 Kurangnya Pembinaan Meningkatkan Nelayan Penyuluhan 5 Sahabat Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
akses informasi tentang akses dan nelayan, mitra 2021 perikanan perikanan dan lurah
perikanan informasi informasi pembinaan sehati, cinta
tangkap kenelayanan perikanan kelompok damai,
tangkap albakora jaya,
Tunas
7 Belum semua Identifikasi dan Agar nelayan Nelayan Penyuluhan 3 Kel. Petoaha, Jan-Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
nelayan kecil verifikasi calon kecil dan Bungkutoko, 2021 perikanan perikanan dan lurah
mendapatkan penerima mendapatkan pembinaan Kec. Nambo
perlindungan perlindungan perlindungan kelompok
asuransi bagi nelayan asuransi
kecil
8 Kurang Pengusulan Agar pem - Pelaku Pengajuan 12 Kel. Petoaha, Jan – Des PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
tersedianya bantuan bibit budidaya tidak utama proposal Kel. 2021 perikanan perikanan dan lurah
bibit ikan untuk ikan ke Dinas kekurangan klp. dan Bungkutoko
budidaya KJT Perikanan benih ikan pembudi pembinaan
daya klp.
9 Rendahnya Demonstrasi Meningkatkan Pelaku Demontrasi 2 Kel. Petoaha Juni, Penyuluh Penyuluh Diskan
Pengetahuan dn pembuatan pengetauan utama cara dan kel. agustus PM PM perikanan perikanan dan lurah
keterampilan pakan ikan dan ketrampl. klp. pembuatan Bungkutoko
pembudidaya pelaku utama pembudi pakan ikan
tentang pakan klp. Budidaya daya
ikan sangat ttg pembuatn
kurang pakan ikan
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE VOLU LOKASI WAKTU BIAYA SUMBER PELAKSANA PENANGG PIHAK
UNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
Kurangnya Penyuluhan ttg Meningkatkan Pelaku Penyuluhan 8 Klp. Putra Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
Pengetahuan dan Budidaya ikan pengetahuan utama dan dan Buton, Bintang Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
keterampilan yang baik dan dan usaha pembinaan, bersatu, Tunas
10 pelaku utama dlm benar pada keterampilan (Pembudi Diskusi Bahari, Tanjung
penerapan karamba jarig ttg CBIB daya) kelompok Bahari
teknologi budidaya tancap maupun
ikan di laut apung
Kurangnya Pembinaan dan Meningkatkan Pelaku Penyuluhan, 7 Klp. Putra Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
keterampilan penyuluhan keterampilan utama dan pembinaan Buton, Bintang Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
pelaku utama tentang teknis tentang teknis Usaha dan bersatu, Tunas
11 dalam tehnis budidaya ikan budidaya ikan (Pembudi demonstrasi Bahari, Tanjung
budidaya ikan dan dan manajemen dan daya) cara Bahari, Ombak
manajemen kelompok manajemen putih
kelompok kelompok
Kurangnya Penyuluhan Memberikan Pelaku Penyuluhan 50 Kelurahan Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
informasi tentang tentang sertifikat
informasi utama dan dan Petoaha dan Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
hak atas tanah hak atas tanah kepada pelaku pelaku memfasilitasi Kelurahan
12
pelaku utama dan (sehatkan) utama dan usaha ke dinas KP Bungkutoko
usaha(sehatkan) usaha ttg
sehatkan
Rendahnya mutu Penyuluhan Meningkatkan Pelaku penyuluhan 12 Kelurahan Jan s/d PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
ikan hasil tentang mutu pengetahuan utama dan Petoaha dan Des 2021 Perikanan Perikanan dan Lurah
perikanan hasil tangkapan pelaku utama pelaku Kelurahan
13
dan usaha usaha Bungkutoko
tentang mutu
hasil perikanan
14 Kuranganya Demcara tentang Meningkatkan Pelaku Demcara 6 Kelurahan April, Juni, PM PM Penyuluh Penyuluh Diskan
pengetahuan dan olahan kaki pengetahuan utama Petoaha Agustus, Perikanan Perikanan dan Lurah
keterampilan naga, nugget, dan ((klp. Septembe
pelaku utama bakso ikan, keterampilan Wanita r, Oktober
(pengolah) tentanglumpia isi ikan, pelaku utama nelayan) 2021
olahan kaki naga, kerupuk tentang
nugget, bakso ikan,cangkang berbagai olahan
lumpia isi ikan, rajungan, hasil perikanan
kerupuk cangkang amplang.
rajungan,
amplang.

PENANGG
VOLU SUMBER PIHAK
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE LOKASI WAKTU BIAYA PELAKSANA UNG
ME BIAYA TERKAIT
JAWAB
Pendataan Untuk Nelayan, Kunjungan/ 100 Kelurahan Januari PM PM Penyuluh Penyuluh Dinas KP
onedata mewujudkan Pembudid anjangsana ke Petoaha dan s/d
data yang baku aya, pelaku utama Kelurahan Desember
Pemasar dan usaha Bungkutoko 2021
15 -
dan
Pengolah
Hasil
Perikanan
Pendataan kartu Sebagai Nelayan, Kunjungan/ 100 Kelurahan Januari PM PM Penyuluh Penyuluh Dinas KP
kusuka identitas pelaku Pembudid anjangsana ke Petoaha dan s/d
Utama dan aya, pelaku utama Kelurahan Desember
Usaha Pemasar dan usaha Bungkutoko 2021
16 -
Perikanan dan
Pengolah
Hasil
Perikanan
Rapat koordinasi Koordinasi Penyuluh Diskusi 12 Dinas Kelautan Jan s/d PM PM Dinas KP Dinas KP
penyuluh dan antar penyuluh PNS dan dan perikanan Des 2021
17 - Dinas Kelautan dan Dinas PPB Kota Kendari
dan Perikanan kelautan dan
perikanan
Kendari, Januari 2021
Mengetahui,
Kepala Dinas Kelautan dan Koordinator Penyuluh Perikanan
Perikanan Kota Kendari Kota Kendari

Ir. RAHMAN NAPIRAH, MM SUGIMIN, SST


PEMBINA UTAMA MUDA,GOL. IV c NIP. 19620912 198709 1 003
NIP. 19601222 198607 1 001
LAMPIRAN 3 :
PROFIL KELOMPOK
Data Rekap Profil Kelompok Pelaku Utama/Pelaku Usaha yang disuluh
Nama Jumlah
Status No.Tlp.Penyuluh Kelas Tgl.Bulan
No. Provinsi Kab/Kota Penyuluh Nama Kelompok Bidang Usaha Anggota
Penyuluh Pendamping Kelompok Tahun Berdiri
Pendamping Kelompok
1 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Sahabat Nelayan Madya Penangkapan 10 13 Mei 09
2 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Bintang Laut Madya Penangkapan 10 10 Feb 09
3 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Harapan Jaya Madya Penangkapan 11 05 Maret 09
4 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Tunas Bersatu Madya Penangkapan 10 23 Ags 17
5 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Mitra Sehati Pemula Penangkapan 10 15 Nov 10
6 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Bintang Bersatu Pemula Budidaya 10 23 Ags 17
7 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Putra Buton Madya Budidaya 8 10 Juli 17
8 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Lobster Pemula Budidaya 8
9 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Mamasiaka Pemula Prngolah/Pemasar 10 07 Mei 17
10 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Bungkutoko Bahari Pemula Penangkapan 10 12 Feb 17
11 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Cinta Damai Pemula Penangkapan 10 05 Juli 16
12 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Tanjung Bahari Pemula Budidaya 8
13 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Maju Bersama Pemula Penangkapan 5
14 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Tunas Bahari Pemula Budidaya 10
`15 Sulawesi Tenggara Kota Kendari PNS St. Bugiana 081341966669 Siatuo Pemula Penangkapan 10
PROPIL KELOMPOK PERIKANAN
KUB. SAHABAT NELAYAN
( NO REG KELOMPOK : 2.2.74.71.06.1010.0509.0417 )
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi

BALAI PENELITIAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUH PERIKANAN


PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYAMANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelurahan Petoaha, salah satu kelurahan dengan luas wilayah 1,980 Km2 yang terletak di

Kecamatan Nambo Kota Kendari, Propinsi Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumberdaya

pesisir dan sumberdaya manusia yang besar, terutama dalam sektor perikanan. Sebagian besar

penduduk di Kelurahan Petoaha mengandalkan kehidupannya dari hasil perikanan laut. Permintaan

pasar akan produk – produk perikanan semakin besar setiap harinya sehingga berusaha untuk

menaikan kuota penjualan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal tersebut secara langsung

maupun tidak langsung sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat khususnya nelayan di

Kelurahan Petoaha sebagai ujung tombak produsen dari produk – produk hasil perikanan. Kondisi

ini akan memacu mereka untuk menghasilkan produk perikanan yang lebih banyak dan lebih cepat.

Pelestarian sumberdaya perikanan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga

merupakan kewajiban masyarakat itu sendiri. Keterlibatan warga dalam hal ini sangat penting agar

pemanfaatan potensi perikanan bisa terjaga dengan lestari dan masyarakat ikut bertanggung

jawab untuk memelihara kelestarian potensi sumberdaya perikanan, khususnya di Kota Kendari.

Kelompok SAHABAT NELAYAN terbentuk pada tanggal 13 Mei 2009, karena banyaknya masyarakat

nelayan Kelurahan Petoaha sangat bergantung pada sumberdaya laut. Sudah berpuluh-puluh tahun

masyarakat nelayan Petoaha memanfaatkan sumber daya laut melalui perikanan tangkapnya.

Kondisi alam dan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Petoaha telah berubah. Hal ini terlihat dari

bertambah jauhnya lokasi mencari ikan, berkurangnya hasil tangkapan, mengecilnya ukuran ikan

yang tertangkap, hal tersebut disebabkan karena adanya penggunaan alat tangkap yang tidak

ramah lingkungan yaitu penggunaan bom, potassium yang sangat meresahkan dan mengganggu

aktifitas nelayan lain.

Selainitu bagi masyarakat khususnya nelayan adalah komponen kunci dalam pengelolaan

disamping  sebagai pengguna langsung.Masyarakat dalam hal ini juga memiliki pengetahuan,

pengalaman dan informasi secara turun temurun. Namun informasi ini tidak tekelola dan
terdokumentasi dengan baik. Sadar akan pentingnya data dan informasi sebagai dasar dalam

penentuan langkah yang diambil kedepan, demi keberlanjutan sumber daya yang terkelola dengan

baik  serta demi kesejahteraan, maka beberapa nelayan dengan latar belakang cara tangkap

berbeda (nelayan pancing, Payang dan mini purse seine) bersepakat membuat satu wadah untuk

mengaspirasikan keinginan menjaga ketersediaan sumber daya perikanan yang lestari melalui

Kelompok SAHABAT NELAYAN.

Terbentuknya Kelompok SAHABAT NELAYAN dikarenakan adanya kesamaan usaha yang dikerjakan

oleh Nelayan . Mereka bermusyawah untuk membentuk suatu organisasi masyarakat yang mandiri

dan kemudian berkembang menjadi kelompok usaha bersama ( KUB ).

B. Tujuan

1.   Adanya keresahan yang dirasakan khususnya oleh Nelayan Kel. Petoaha akan sulitnyamencari

ikan pada kondisi saat ini dan sangat jauhnya jangkauan wilayah untuk mencari ikan yang tidak

seperti dulu lagi.

2.    Tidak adanya wadah/tempat nelayan untuk menyelesaikan masalah-masalah nelayan

C. Visi dan Misi

a. Visi

Peningkatan jumlah hasil penangkapan ikan .“Mewujudkan Pelestarian Ekosistem Laut dan

Mangrove untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantai dan Nelayan

Kelurahan Petoaha.

b. Misi

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan dalam bidang ekonomi,

kesehatan dan pendidikan dan terjaganya adat dan budaya Suku BajoKelurahan Petoaha.
II. DATA DASAR KELOMPOK
A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Sahabat Nelayan

b. Nomor Badan Hukum : 502

c. Alamat : Jl. Tolipa

d. RT/RW : 007/003

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 085256666387

j. Email : sahabatnelayan4@gmail.com

k. Kordinat : -3059’6”,122036’10”,-4,8m

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Sahabat Nelayan

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 13 Mei 2009

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 09 Tahun 2009

D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun : 23 April 2017

b. Kelas Kelompok : Madya

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 2.2.74.71.06.1010.0509.0417

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok KUB Sahabat Nelayan memiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Hasaruddin L 56 SMP Petoaha Ketua
2 Risno Gali L 55 SMP Petoaha Sekretaris
3 Ma’rufi Hamsah L 37 SMP Petoaha Bendahara
4 Ruslan L 56 SMP Petoaha Anggota
5 Sumarlin L 43 SMP Petoaha Anggota
6 Dahara L 56 SD Petoaha Anggota
7 Amiruddin L 47 SD Petoaha Anggota
8 Rahman L 45 SD Petoaha Anggota
9 Kibal L 42 SD Petoaha Anggota
10 Ucil L 40 SD Petoaha Anggota
III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Hasaruddin

Sekretaris Bendahara
Risno Gali Ma’rufi Hamsah

Seksi Perlengkapan
Seksi Produksi Seksi Pemasaran
Dahara
Sumarlin Ruslan

Anggota
1. Ucil
2. Kibal
3. Amiruddin
4. Rahman
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan
b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing ulur dan payang
c. Armada Usaha Perikanan :

Kepemilikan Usaha
Status Jumlah
No Nama Anggota Penangkapan
Kepemilikan (unit)
Armada Alat Tangkap
1 Hasaruddin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
2 Risno Gali Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
3 Ma’rufi Hamsah Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
4 Ruslan Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
5 Sumarlin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
6 Dahara Motor Tempel Payang Pemilik 1
7 Amiruddin Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
8 Rahman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
9 Kibal Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
10 Ucil Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)
1 Ikan kembung Pancing ulur 15.6 15.6
2 Ikan kakap Pancing ulur 7.8 07.8 Data tahun
3 Ikan sunu Pancing ulur 0.5 0.5 2018
4 Ikan sori Payang 35 35

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah (unit) Nama Pemilik Nominal (Rp)


1 Perahu dan Pancing ulur 1 Hasaruddin 28.000.000
2 Perahu dan Pancing ulur 1 Risno Gali 17.000.000
3 Perahu dan Pancing ulur 1 Ma’rufi Hamsah 15.000.000
4 Perahu dan Pancing ulur 1 Ruslan 25.000.000
5 Perahu dan Pancing ulur 1 Sumarlin 23.000.000
6 Perahu dan Payang 1 Dahara 30.000.000
7 Perahu dan Pancing ulur 1 Amiruddin 23.000.000
8 Perahu dan Pancing ulur 1 Rahman 23.000.000
9 Perahu dan Pancing ulur 1 Kibal 20.000.000
11 Perahu dan Pancing ulur 1 Ucil 17.000.000
f. Omset Usaha Anggota Kelompok
Omset Kelompok sebesar Rp 234.000.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Hasaruddin 28.000.000
2 Risno Gali 17.000.000
3 Ma’rufi Hamsah 15.000.000
4 Ruslan 25.000.000
5 Sumarlin 25.000.000
6 Dahara 35.000.000
7 Amiruddin 26.000.000
8 Rahman 25.000.000
9 Kibal 20.000.000
10 Ucil 18.000.000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan


V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Pertemuan rutin Kelompok Gambar 2. Bapak Hasaru Ketua Kelompok

Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Struktur Kelompok

Gambar 5. Kegiatan kelompok Gambar 6. Papan nama Kelompok

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Sahabat Nelayan ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. HARAPAN JAYA
( NO REG KELOMPOK : 2.2.74.71.06.1010.0309.0717 )
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi

BALAI PENELITIAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUH PERIKANAN


PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYAMANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Harapan Jaya adalah sebuah wadah nelayan yang berada di

Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, dibentuk atas

kesadaran dan keinginan para anggota yang bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan nelayan.

Selain itu kelompok ini dibentuk agar nelayan dan masyarakat pesisir lainnya bisa belajar untuk me

manajemen sebuah usaha agar bisa berkembang dan mandiri dengan harapan agar nelayan

khususnya anggota kelompok bisa hidup sejahtera dan jauh dari kemiskinan.

Kelompok ini secara kelembagaan dibentuk pada Tanggal 05 Maret 2009 dengan jumlah anggota

awalnya 10 (sepuluh puluh) orang dan aktif sejak tahun 2008 dengan binaan dari Dinas kelautan

dan Perikanan Kota Kendari, dan pada tanggal 23 Juli 2017 kelompok ini meningkat kelasnya

menjadi kelas madya. Kelompok ini mengembangkan usaha dibidang Penangkapan perikanan,

karena usaha penangkapan ini di geluti dari mulai jadi nelayan sampai saat ini Selain usaha

penangkapan cumi dan ikan para anggota kelompok ini mengembangkan usaha pengolahan, dan

pemasaran hasil perikanan yang sesuai dengan bidang usaha masing masing anggota dan saat ini

masih berjalan dengan lancar.

Untuk bidang penangkapan cumi dan ikan, anggota KUB Harapan Jaya menggunakan metode alat

tangkap seperti: Pukat. Dan pancing ulur Sedangkan untuk pemasaran ikan basah, dipasarkan di

Kelurahan Petoaha dari istri nelayan anggota kelompok itu sendiri mencoba membuat kerupuk dari

bahan baku Kerang (kalandue}.

Potensi perikanan di Indonesia khususnya di Kota Kendari masih sangat melimpah untuk

dimamfaatkan sebaik baiknya dan tentunya membutuhkan sebuah penanganan yang serius oleh

nelayan itu sendiri, dan tentunya juga harus didukung dan dibantu oleh semua pihak terutama oleh

Pemerintah agar potensi yang besar ini bisa membawa mamfaat untuk kita semua.
Sejarah terbentuknya Kelompok Harapan Jaya dikarenakan adanya kesamaan usaha yang di

kerjakan oleh Nelayan . Mereka bermusyawah untuk membentuk suatu organisasi masyarakat yang

mandiri dan kemudian berkembang menjadi kelompok usaha bersama ( KUB ).

B. Tujuan

Agar KUB.Harapan Jaya Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan/cumi terpenuhi

di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi

Terciptanya Keberdayaan dan Kemandirian Nelayan dalam mewujudkan ketahanan pangan

dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masayarakat nelayan

b. Misi

1. Meningkatkan Kebersamaan Nelayan

2. Meningkatkan Kesejahteraan taraf hidup masyrakat nelayan

3. Membangun perekonomian nelayan dibidang Tangkap, pengolahan, pemasaran, dan

budidaya

4. Membangun semangat bahari dan ikut menjaga biota laut

5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam  pelatihan pelatihan, penyuluhan

dan peningkatan ketrampilan nelayan

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB Harapan Jaya

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Jl. KB

d. RT/RW : 009/004

e. Kelurahan : Petoaha
f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 085245752712

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’07”S 122036’00”E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Harapan Jaya

C. Penumbuhan Kelompok

a. anggal/Bln/Tahun Pendirian : 05 Maret 2009

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 08 Tahun 2009

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 23 Juli 2017

b. Kelas Kelompok : Madya

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 2.2.74.71.06.1010.0309.0717


F. Pengurus Anggota Kelompok
Kelompok KUB. Harapan Jaya memiliki jumlah anggota sebanyak 12 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut :

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Ahmad L 51 SMP Petoaha Ketua
2 Arifin L 61 SMA Petoaha Sekretaris
3 Syukur. M L 40 SMA Petoaha Bendahara
4 Aco Karang L 40 SD Petoaha Anggota
5 Saharuddin L 37 SD Petoaha Anggota
6 Ideng L 35 SD Petoaha Anggota
7 Aring L 46 SD Petoaha Anggota
8 Abd. Asis L 51 SD Petoaha Anggota
9 Roma L 32 SMP Petoaha Anggota
10 Sumitro L 31 SMP Petoaha Anggota
11 Dedi L 31 SMP Petoaha Anggota
12 Al Alis L 39 SD Petoaha Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK


Pembina Penyuluh Perikanan
DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Ahmad

Sekretaris Bendahara
Arifin Syukur M.

Seksi Produksi
Seksi Perlengkapan Seksi Pemasaran
Abd. Asis
Ideng Al Alis

Anggota
1. Aco Karang
2. Saharuddin
3. Aring
4. Roma
5. Dedi
6. Sumitro
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan (cumi-cumi)

b. Komoditas Yang Diusahakan : cumi-cumi

c. Armada Usaha Perikanan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Penangkapan Status Jumlah


Armada Alat Tangkap Kepemilikan (unit)
1 Ahmad Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
2 Arifin Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
3 Syukur. M Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
4 Aco Karang Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
5 Saharuddin Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
6 Ideng Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
7 Aring Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
8 Abd. Asis Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
9 Roma Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
10 Sumitro Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
11 Dedi Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
12 Al Alis Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

No Komoditas Jenis Alat Tangkap Produksi Produktifitas Keterangan


(Kg) (Kg)

Pukat cumi Data tahun


1 Cumi - cumi 11.232 11.232
Pancing cumi 2018

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah (unit) Nama Pemilik Nominal (Rp)


1 Perahu bermesin dan pukat 1 Ahmad 15.000.000
2 Perahu bermesin dan pukat 1 Arifin 17.000.000
3 Perahu bermesin dan pukat 1 Syukur. M 15.000.000
4 Perahu bermesin dan pukat 1 Aco Karang 17.000.000
5 Perahu bermesin dan pukat 1 Saharuddin 17.000.000
6 Perahu bermesin dan pukat 1 Ideng 15.000.000
7 Perahu bermesin dan pukat 1 Aring 15.000.000
8 Perahu bermesin dan pukat 1 Abd. Asis 17.000.000
9 Perahu bermesin dan pukat 1 Roma 17.000.000
10 Perahu bermesin dan pukat 1 Sumitro 15.000.000
11 Perahu bermesin dan pukat 1 Dedi 15.000.000
12 Perahu bermesin dan pukat 1 Al Alis 15.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 343.803.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Ahmad 32.760.000
2 Arifin 18.520.000
3 Syukur. M 21.300.000
4 Aco Karang 27.250.000
5 Saharuddin 30.100.000
6 Ideng 29.700.000
7 Aring 30.523.000
8 Abd. Asis 31.500.000
9 Roma 31.120.000
10 Sumitro 32.250.000
11 Dedi 30.200.000
12 Al Alis 28.580.000
g. Program Kerja
. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan
. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan
V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Penyarahan Kartu asuransi Gambar 2. Ketua Kelompok

Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Pertemuan Kelompok


Gambar 5. Pertemuan Kelompok Gambar 6. Buku administrasi klp.

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB Harapan Jaya ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. BINTANG LAUT
( NO. REG.KELOMPOK : 2.2.74.71.06.1010.0209.0718 )
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi

BALAI PENELITIAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUH PERIKANAN


PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYAMANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Usaha penangkapan ikan adalah sumber mata pencaharian yang paling utama bagi masyarakat

yang tinggal di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Namun perkembangan ekonomi yang masih lambat membuat sekelompok masyarakat di

Kelurahan Petoaha merasa terdorong untuk melakukan berbagai usaha guna mendorong

peningkatan perekonomian didaerah tersebut. Berdasarkan itu pada hari Selasa tanggal 10 Februari

2009 di Kelurahan Petoaha tepatnya RT. 008/RW. 004 diadakanlah musyawarah pembentukan

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan “BINTANG LAUT“.

KUB “BINTANG LAUT”  merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi segala

kesulitan-kesulitan yang dihadapi nelayan kecil dan meningkatkan penghasilan dan pelestarian

habitat ikan dilaut yang berkelanjutan dan melimpah sehingga terciptalah kesejahteraan

masyarakat.

Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala dalam menjalankan

keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak mengetahui keorganisasian

dan administrasi organisasi yang asal-asalan, namun keinginan yang kuat dari setiap anggota

kelompok dalam meningkatkan perekonomian didaerah tersebut, para pengurus beserta anggota

kelompok bersama-sama belajar tata cara keorganisasian dan administrasi organisasi dengan
mengadakan pembinaan-pembinaan, sehingga sampai sekarang organisasi ini berjalan dengan

lancar walau masih banyak kendala-kendala yang sering ditemui.

B. Tujuan

Agar KUB.Bintang Laut Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di

Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi :

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan kecil yang berorientasi pada

pemberdayaan sosial, ekonomi dan ekologi.

b. Misi :

a. Membangun pribadi nelayan yang berwawasan luas terutama dalam bidang lingkungan dan

kelautan.

b. Menumbuhkembangkan hasil tangkap kelompok nelayan kecil dan masyarakat.

c. Menggalakkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas nelayan kecil.

d. Meningkatkan kapasitas sikap dan keterampilan kelompok nelayan kecil dan masyarakat.

e. Menjalin kerjasama yang harmonis sesama nelayan kecil dan membangun aliansi strategis

(jaringan) dengan berbagai pihak

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Bintang Laut

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Jl. Tolipa

d. RT/RW : 008/004

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo
g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 085245752712

j. Email :

k. Kordinat : -3059”07”S, 122036’”, 10”E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Bintang Laut

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 10 Februari 2009

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 07 Tahun 2009

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 04 Juli 2018

b. Kelas Kelompok : Madya

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 2.2.74.71.06.1010.0209.0718

E. Pengurus Anggota Kelompok


Kelompok KUB Bintang Laut memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut :

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 La atu L 51 SD Petoaha Ketua
2 Aeta L 47 SMA Petoaha Sekretaris
3 La nuru L 51 SD Petoaha Bendahara
4 Nasir L 43 SD Petoaha Anggota
5 Salam L 55 SMP Petoaha Anggota
6 La Ombe L 69 - Petoaha Anggota
7 Suriman L 46 SD Petoaha Anggota
8 Soni L 51 SMP Petoaha Anggota
9 Muhlis L 42 STM Petoaha Anggota
10 Ayub L 42 SMA Petoaha Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
La atu

Sekretaris Bendahara
Aeta La nuru

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Ayub Nasir Muhlis

Anggota
1. Salam
2. La ombe
3. Soni
4. Suriman
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan

b. Komoditas Yang Diusahakan : ikan kembung, katamba, baby tuna, dll

c. Armada Usaha Perikanan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Penangkapan Status Jumlah (unit)


Armada Alat Tangkap Kepemilikan
1 La atu Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
2 Aeta Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
3 La nuru Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
4 Nasir Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
5 Salam Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
6 La Ombe Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
7 Suriman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
8 Soni Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
9 Muhlis Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
10 Ayub Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

No Komoditas Jenis Alat Tangkap Produksi Produktifitas Keterangan


(Kg) (Kg)
1 Ikan Kembung Pancing Ulur 6.300 6.300

2 Ikan Baby Tuna, Pancing ulur 3.750 3.750 Data tahun


2018
3 Ikan Katamba Pancing Ulur 1.235 1.235

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


(unit)
1 Perahu bermesin dan pancing 1 15.000.000
La atu
ulur
2 Perahu bermesin dan pancing 1 25.000.000
Aeta
ulur
3 Perahu bermesin dan pancing 1 15.000.000
La nuru
ulur
4 Perahu bermesin dan pancing 1 17.000.000
Nasir
ulur
5 Perahu bermesin dan pancing 1 15.000.000
Salam
ulur
6 Perahu bermesin dan pancing 1 17.000.000
La Ombe
ulur
7 Perahu bermesin dan pancing 1 15.000.000
Suriman
ulur
8 Perahu bermesin dan pancing 1 15.000.000
Soni
ulur
9 Perahu bermesin dan pancing 1 35.000.000
Muhlis
ulur
10 Perahu bermesin dan pancing 1 17.000.000
Ayub
ulur

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 331.750.000,- Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 La atu 33,175,000
2 Aeta 45,250,000
3 La nuru 35,075,000
4 Nasir 32,100,000
5 Salam 27,205,000
6 La Ombe 31,725,000
7 Suriman 28,090,000
8 Soni 22,895,000
9 Muhlis 51,150,000
10 Ayub 25,085,000
g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 2 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan


V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Pertemuan Kelompok Gambar 2. Pertemuan Kelompok

Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Bahan untuk buat alat tangkap

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Bintang Laut ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. MAMASIAKA
NO.REG.KELOMPOK : 1.3.74.71.06.1010.0512.0512
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi

BALAI PENELITIAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN PENYULUH PERIKANAN


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelompok wanita pengolah dan pemasaran ikan “MAMASIAKA” merupakan kelompok wanita yang

pertama terbetuk di KELURAHAN Petoaha . Terbentuknya kelompok ini atas dasar inisiatif dari

kelompok ibu-ibu setelah beberapa kali dilatih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan BP4 Kota

Kendari, dimana ada keinginan serta dorongan yang kuat dari para ibu nelayan untuk

mengaplikasikan ilmu yang didapat pada beberapa pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan menjadi wujud nyata dalam bentuk usaha yang dibingkai dalam kelompok wanita

pengolah dan pemasaran hasil perikanan. Atas dasar dorongan dan keinginan serta diinisiasi

melalui proses pembinaan oleh Penyuluh Perikanan Kota Kendari maka akhirnya terlahir kelompok

“MAMASIAKA”.

Inisiasi penumbuhan kelompok MAMASIAKA dilaksanakan beberapa kali termasuk dengan diskusi

non formal serta secara formal dilaksanakan pertemuan untuk penumbuhan kelompok wanita

pengolah dan pemasaran hasil perikanan yang terlaksana pada tanggal 07 Mei 2012 di rumah tokoh

masyarakat RT.007/RW.003 Kelurahan Petoaha. Pada kesempatan tersebut disepakati beberapa

hal mengenai nama kelompok, yang akhirnya disepakati oleh semua anggota kelompok bernama

MAMASIAKA yang mengandung makna saling menyayangi dan saling membantu. Pada acara
penumbuhan kelompok sekaligus dipilih kepengurusan kelompok, dimana terpilih sebagai

pengurus:

Ketua : Wati.

Sekretaris : Sitti Rawianti

Bendahara : Rusmiati

Berdasasrkan pada persyaratan yang ada dan kelengkapan-kelengkapan adaministrasi serta

kemampuan dalam mengelola kelompok, maka dilaksanakan Pengukuhan Kelompok Mamasiaka

yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2012 bertempat di rumah ketua Kelompok Mamasiaka yang

di hadiri oleh pemerintah setempat yaitu lurah dan stafnya, penyuluh perikanan selaku

pendamping,dan dari BP4K Kota Kendari.

Adapun jenis usaha kelompok ini adalah pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Produk olahan

yang diusahakan kelompok mamasiaka adalah pembuatan bakso ikan dan abon ikan, tapi

terkendala dengan bahan baku yang kurang tersedia sehingga kelompok ini untuk sementara waktu

tidak melakukan pengolahan tapi beralih ke pemasaran hasil tangkapan dan budidaya dari bapak

nelayan.

B. Tujuan

Agar kelompok MAMASIAKA Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi

di Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi

Terciptanya Keberdayaan dan Kemandirian wanita Nelayan dalam mewujudkan ketahanan

pangan  dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masayarakat nelayan

b. MISI
1. Meningkatkan Kebersamaan Wanita Nelayan

2. Meningkatkan Kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat nelayan dan keluarganya


3. Membangun perekonomian nelayan dibidang Tangkap, pengolahan, pemasaran, dan

budidaya

4. Membangun semangat bahari dan ikut menjaga biota laut

5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam  pelatihan pelatihan, penyuluhan

dan peningkatan ketrampilan wanita nelayan

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : Kelompok Mamasiaka

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat :

d. RT/RW : 007/003

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 085342408452

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’07”S 122036’10”


B. Peta Lokasi Kelompok MAMASIAKA

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 07 Mei 2012

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 11 Tahun 2012

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok Mamasiaka memiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang , sebagaimana rincian sebagai
berikut :

No Nama L/P Umur Pendidikan Alamat Jabatan di


( tahun) Terakhir Kelompok
1 Wati P 45 SMA Petoaha Ketua
2 Rusmiati P 37 SMA Petoaha Sekretaris
3 Novi Erlinda P 28 SMA Petoaha Bendahara
4 Titin P 32 SMP Petoaha Anggota
5 Muzulia P 51 Sd Petoaha Anggota
6 Asrani P 42 SD Petoaha Anggota
7 Rina P 56 SD Petoaha Anggota
8 Endrong Susilawati P 42 SD Petoaha Anggota
9 Suwati P 50 SD Petoaha Anggota
10 Hariana P 41 SD Petoaha Anggota
11 Masia P 55 SD Petoaha Anggota
III. STRUKTUR KELOMPOK
Pembina Penyuluh Perikanan
DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Wati

Sekretaris Bendahara
Rusmiati Novi Erlinda

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


titin Hariana Endrong Susilawati

Anggota
1. Muzulia
2. Rina
3. Suwati
4. Masia
5. Asrani
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Pemasaran hasil perikanan

b. Komoditas Yang Diusahakan : Ikan katamba, ikanbaby tuna, layang, dll

c. Sarana Produksi yang digunakan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Pengolahan Status Jumlah


Nama Barang Alat bantu usaha Kepemilikan (unit)
1 Wati Cold box Kulkas , baskom Pemilik 1
2 Rusmiati Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
3 Novi Erlinda Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
4 Titin Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
5 Muzulia Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
6 Asrani Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
7 Rina Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
8 Endrong Susilawati Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
9 Suwati Cold box Kulkas , baskom Pemilik 1
10 Hariana Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1
11 Masia Styrofoam Baskom, parang Pemilik 1

d. Data hasil penjualan

No Komoditas Produksi (ton) Produktifitas (ton) Keterangan


1 Ikan kembung 5.2 5.2
2 Ikan sori 3 3
3 Ikan kakap 2.5 2.5 Data tahun 2018
4 Ikan baby tuna 5.7 5.7
5 Ikan layang 5.5 75.5

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


(unit)
1 Cold box, kulkas, baskom 1 Wati 10.000.000
2 Styrofoam, baskom, parang 1 Rusmiati 7.000.000
3 Styrofoam, baskom, parang 1 Novi Erlinda 7.000.000
4 Styrofoam, baskom, parang 1 Titin 7.000.000
5 Styrofoam, baskom, parang 1 Muzulia 7.000.000
6 Styrofoam, baskom, parang 1 Asrani 7.000.000
7 Styrofoam, baskom, parang 1 Rina 7.000.000
8 Styrofoam, baskom, parang 1 Endrong Susilawati 7.000.000
9 Cold box, kulkas, baskom 1 Suwati 10.000.000
10 Styrofoam, baskom, parang 1 Hariana 7.000.000
11 Styrofoam, baskom, parang 1 Masia 7.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok


Omset Kelompok sebesar Rp 527.300.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Wati 66,500,000
2 Rusmiati 50,250,000
3 Novi Erlinda 51,250,000
4 Titin 49,525,000
5 Muzulia 50,500,000
6 Asrani 51,120,000
7 Rina 53,100,000
8 Endrong Susilawati 52,055,000
9 Suwati 53,250,000
10 Hariana 49,750,000
11 Masia 39.425.000

h. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan


. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Pertemuan Kelompok Gambar 2. Ibu Wati sebagai Ketua Kelompok


Gambar 3. Ikan yang siap di Es Gambar 4. Armada Kelompok

Gambar 5. Kegiatan Kelompok di luar Gambar 6. Bakso hasil olahan


pemasaran

VI. PENUTUP

Demikian Profil POKLAHSAR Mamasiaka ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok Pelaku

Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan ,

dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. BUNGKUTOKO BAHARI
NO REG KELOMPOK : 1.2.74.71.06.1009.0217.0217
KELURAHAN BUNGKUTOKO KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Usaha penangkapan ikan adalah sumber mata pencaharian yang paling utama bagi masyarakat

yang tinggal di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Namun perkembangan ekonomi yang masih lambat membuat sekelompok masyarakat di kelurahan

Bungkutoko merasa terdorong untuk melakukan berbagai usaha guna mendorong peningkatan

perekonomian didaerah tersebut. Berdasarkan itu pada hari Selasa tanggal 12 Februari 2017 di

kelurahan Bungkutoko diadakanlah musyawaroh pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB)

Nelayan “ BUNGKUTOKO BAHARI “

KUB “ Bungkutoko Bahari”  merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi

segala kesulitan-kesulitan yang dihadapi nelayan kecil dan meningkatkan penghasilan dan

pelestarian habitat ikan dilaut yang berkelanjutan dan melimpah sehingga terciptalah

kesejahteraan masyarakat.

Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala dalam menjalankan

keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak mengetahui keorganisasian
dan administrasi organisasi yang asal-asalan, namun keinginan yang kuat dari setiap anggota

kelompok dalam meningkatkan perekonomian didaerah tersebut, para pengurus beserta anggota

kelompok bersama-sama belajar tata cara keorganisasian dan administrasi organisasi dengan

mengadakan pembinaan-pembinaan, sehingga sampai sekarang organisasi ini berjalan dengan

lancar walau masih banyak kendala-kendala yang sering ditemui.

B. Tujuan

Agar KUB. Bungkutoko Bahari Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi

di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi :

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan kecil yang berorientasi pada

pemberdayaan sosial, ekonomi dan ekologi.

b. Misi :
 Membangun pribadi nelayan yang berwawasan luas terutama dalam bidang lingkungan dan

kelautan.

 Menumbuhkembangkan hasil tangkap kelompok nelayan kecil dan masyarakat.

  Menggalakkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas nelayan kecil.

 Meningkatkan kapasitas sikap dan keterampilan kelompok nelayan kecil dan masyarakat.

 Menjalin kerjasama yang harmonis sesama nelayan kecil dan membangun aliansi strategis

(jaringan) dengan berbagai pihak.

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Bungkutoko Bahari


b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat :

d. RT/RW : 002/001

e. Kelurahan : Bungkutoko

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 081341703929

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’32”S 122036’42”E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Bungkutoko Bahari

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 12 Februari 2017

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 07 Tahun 2017

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -
b. Kelas Kelompok : -
c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -
E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok KUB. Bungkutoko Bahari memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana

rincian sebagai berikut

No Nama L/P Umur Pendidikan Alamat Jabatan di


( tahun) Terakhir Kelompok
1 Yusran L 45 SMA Bungkutoko Ketua
2 Hamzah L 40 SMA Bungkutoko Sekretaris
3 Abd. Rajab L 34 SMP Bungkutoko Bendahara
4 Abd. Samad L 66 SD Bungkutoko Anggota
5 Risman L 34 SD Bungkutoko Anggota
6 Abd. Rahim L 56 SD Bungkutoko Anggota
7 Ali L 39 Smp Bungkutoko Anggota
8 Abd. Rahman L 40 SMP Bungkutoko Anggota
9 Sudirman L 34 SMP Bungkutoko Anggota
10 Hasir L 42 SMP Bungkutoko Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Yusran

Sekretaris Bendahara
Hamzah Abd. rajab

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Risman Sudirman Ali

Anggota
1. Abd. Samad
2. Abd. Rahim
3. Abd. Rahman
4. Hasir
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan

b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing ulur

c. Armada Usaha Perikanan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Penangkapan Status Jumlah


Armada Alat Tangkap Kepemilika (unit)
n
1 Yusran Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
2 Hamzah Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
3 Abd. Rajab Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
4 Abd. Samad Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
5 Risman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
6 Abd. Rahim Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
7 Ali Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
8 Abd. Rahman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
9 Sudirman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
10 Hasir Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

No Komoditas Jenis Alat Tangkap Produksi Produktifitas Keterangan


(ton) (ton)
1 Ikan kembung Pancing ulur 6,05 151.250.000
Data tahun
2 Ikan kakap Pancing ulur 2,02 111.100.000
2018
3 Ikan sunu Pancing ulur 1.75 96.250.000

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


(unit)
1 Perahu dan Pancing ulur 1 Yusran 17.000.000
2 Perahu dan Pancing ulur 1 Hamzah 17.000.000
3 Perahu dan Pancing ulur 1 Abd. Rajab 15.000.000
4 Perahu dan Pancing ulur 1 Abd. Samad 15.000.000
5 Perahu dan Pancing ulur 1 Risman 15.000.000
6 Perahu dan pancing ulur 1 Abd. Rahim 15.000.000
7 Perahu dan Pancing ulur 1 Ali 15.000.000
8 Perahu dan Pancing ulur 1 Abd. Rahman 15.000.000
9 Perahu dan Pancing ulur 1 Sudirman 15.500.000
10 Perahu dan Pancing ulur 1 Hasir 17.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok


Omset Kelompok sebesar Rp 358.600.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Yusran 42,155,000
2 Hamzah 38,860,000
3 Abd. Rajab 36,500,000
4 Abd. Samad 17,500,000
5 Risman 40,500,000
6 Abd. Rahim 35,250,000
7 Ali 38,700,000
8 Abd. Rahman 35,000,000
9 Sudirman 35,750,000
10 Hasir 38,385,000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Papan nama kelompok Gambar 2. Bapak Yusran Ketua Kelompok


Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Umpan dan Mata pancing

Gambar 5. Pertemuan Kelompok Gambar 6. Buku administrasi Klp.

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Bungkutoko Bahari ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi

Kelompok Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. CINTA DAMAI
(NO REG KELOMPOK : 1.2.74.71.06.1009.0716.0716)
KELURAHAN BUNGKUTOKO KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelompok “CINTA DAMAI” merupakan sebuah kelompok nelayan yang berada di Kelurahan

Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sekretariatan terletak

di Jl. Langgai Kelurahan Bungkutoko. Dimana lokasi tersebut berada pada daerah pesisir pantai

selatan Kelurahan Bungkutoko, mata pencaharian sebagian besar penduduk pesisir merupakan

“Nelayan”, pendidikan mayoritas adalah lulusan Sekolah Dasar, sebagian sudah lulusan Sekolah

Menengah dan hanya sebagian kecil saja yang lulus sampai ke Perguruan Tinggi.

Kelompok Nelayan “CINTA DAMAI” berdiri dari inisiatif nelayan kecil yang merasakan perlunya

kebersamaan, dan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari. Kelompok “CINTA

DAMAI” merupakan wadah sosial dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi segala kesulitan-

kesulitan yang dihadapi nelayan kecil, meningkatkan penghasilan dan pelestarian habitat ikan dilaut

yang berkelanjutan dan melimpah.


Dari aspirasi nelayan kecil mulailah melakukan proses pengumpulan anggota kelompok pada

pertengahan bulan Juni 2016 dan pada tanggal 5 Juli 2016 terbentuklah kelompok Nelayan dengan

nama “CINTA DAMAI”. Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-kendala

dalam menjalankan keorganisasian yang dikarenakan dari para pengurus banyak yang tidak

mengetahui keorganisasian dan administrasi organisasi yang asal-asalan. Harapan pemerintah

mengenai ketertiban administrasi kelompok menuntut organisasi “Cinta Damai” untuk lebih

memperhatikan administrasi kelompoknya dan kegiatan kegiatan kelompok agar berjalan dengan

baik dan sukses.

Kelompok Cinta Damai adalah salah satu kelompok yang bergerak di bidang Penangkapan

ikan (kepiting rajungan) dengan sampingan sebagai pemancing yang menggunakan alat

Pancing . Kegiatan ini telah dijalankan sebagai bagian dari usaha peningkatan pendapatan

bagi anggota kelompok. Namun, selama ini aktivitas penangkapan ikan kurang optimal

karena Perahu/Body penangkapan ikan yang digunakan selama ini mengalami kerusakan.

Kelompok ini memiliki peluang usaha yang besar, dimana satiap anggota kelompok

merupakan nelayan yang berpengalaman, baik dalam hal pengoperasian kapal maupun

alat tangkap itu sendiri.

B. Tujuan

Umumnya, Kelompok nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan, berhubungan dengan

pengelolaan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan yang berkelanjutan serta

meningkatkan kesejahteraan nelayan.

- Mempertahankan stok produksi ikan sehingga mampu menutupi kebutuhan konsumen

- Menambah luasan usaha penangkapan ikan

- Perubahan peningkatan pendapatan nelayan yang tergabung di Kelompok Cinta Damai

- Penguatan kelembagaan kelompok yang mewadahi nelayan yang bersangkutan.


C. Visi dan Misi

a. VISI :
Menjadikan KUB.Cinta Damai sebagai kelompok penangkapan ikan yang memiliki

produktivitas tinggi di Kecamatan Nambo

b. MISI :
- Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi penangkapan ikan yang sedang

berkembang

- Menciptakan lapangan kerja baru dengan berbagi ilmu keterampilan penangkapan

ikan

- Menyediakan kebutuhan daging ikan secara keseluruhan

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Cinta Damai

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Jl. Langgai

d. RT/RW : 001/001

e. Kelurahan : Bungkutoko

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat :

i. No HP Ketua Kelompok : 082271263015

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’30”S,122036’49”-E
B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Cinta Damai

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 05 Juli 2016

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 11 TAHUN 2016

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok KUB. Cinta Damai memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut :

No Nama L/P Umur Pendidikan Alamat Jabatan di


( tahun) Terakhir Kelompok
1 Arifin L 39 SMA Bungkutok Ketua
o
2 Suparman L 30 S1 Bungkutok Sekretaris
o
3 Mustamin L 49 SMA Bungkutok Bendahara
o
4 Subhanuddin L 37 SMA Bungkutok Anggota
o
5 Muh. Umar L 46 SMA Bungkutok Anggota
o
6 Abd. Rahman L 40 SMP Bungkutok Anggota
o
7 Sudirman L 39 SMA Bungkutok Anggota
o
8 Ikmaruddin L 37 SMA Bungkutok Anggota
o
9 Hasbi L 39 SD Bungkutok Anggota
o
10 Sul Candra L 39 SD Bungkutok Anggota
o

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Arifin

Sekretaris Bendahara
Suparman Mustamin

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Subhanuddin Sudirman Ikmaruddin

Anggota
1. Abd. Rahman
2. M. Umar
3. Hasbi
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

a. Jenis Usaha : Penangkapan Ikan (kepiting)

b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing ulur, rakkang dan bubu

c. Armada Usaha Perikanan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Penangkapan Status Jumlah


Armada Alat Tangkap Kepemilikan (unit)
1 Arifin Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
2 Suparman Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
3 Mustamin Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
4 Subhanuddin Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
5 Muh. Umar Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
6 Abd. Rahman Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
7 Sudirman Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1
8 Ikmaruddin Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
9 Hasbi Motor Tempel Rakkang/bubu Pemilik 1
10 Sul Candra Motor Tempel Pancing ulur Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)
1 Ikan kembung Pancing ulur 3.5 3.5
Data tahun
2 Rajungan Rakkang dan bubu 6.5 6.5
2018
e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)


(unit)
1 Rakkang, bubu danPerahu 1 Arifin 17.000.000
2 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Suparman 17.000.000
3 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Mustamin 17.000.000
4 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Subhanuddin 17.000.000
5 Perahu dan Pancing ulur 1 Muh. Umar 15.000.000
6 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Abd. Rahman 17.000.000
7 Perahu dan Pancing ulur 1 Sudirman 15.000.000
8 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Ikmaruddin 17.000.000
9 Rakkang, bubu dan Perahu 1 Hasbi 17.000.000
10 Perahu dan Pancing ulur 1 Sul Candra 15.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 347,500,000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Arifin 38,900,000
2 Suparman 37,275,000
3 Mustamin 35,750,000
4 Subhanuddin 36,225,000
5 Muh. Umar 28,500,000
6 Abd. Rahman 35,500,000
7 Sudirman 30,750,000
8 Ikmaruddin 37,000,000
9 Hasbi 39,350,000
10 Sul Candra 28,250,000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan


. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Gambar 1. Papan nama kelompok Gambar 2. Bapak Arifin Ketua Kelompok

Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Armada Kelompok

Gambar 5. Pertemuan Kelompok Gambar 6. Pertemuan Kelompok

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Cinta Damai ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.
PROPIL KELOMPOK PERIKANAN
KUB. TUNAS BERSATU
(NO. REG. KELOMPOK : 1.2.74.71.06.1010.0610.0710)
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelompok ini beralamat di Kampung Bajo, Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari

Provinsi Sulawesi Tenggara. Kelompok Tunas Bersatu Berdiri sejak Tanggal 23 Juni 2010. Latar

belakang terbentuknya kelompok Tunas Bersatu akibat dari belum adanya peningkatan kehidupan

nelayan, padahal potensi untuk mengembangkan usaha perikanan sangat terbuka. Pada sebuah

kesempatan banyak perantau pulang kampung dan membicarakan masalah kehidupan nelayandi

kelurahan Petoaha.
Pertemuan ini menjadi awal pertemuan pada bulan Juni 2010 yang mendorong beberapa tokoh

masyarakat dan nelayan untuk membentuk kelompok dibidang perikanan dengan usaha

penangkapan Ikan. Atas kesepakatan bersama, maka kelompok tersebut di beri nama “TUNAS

BERSATU”.,.

Kelompok Tunas Bersatu menganggap kelembagaan yang dibangun memiliki fungsi yang akan

dapat meningkatkan kapasitasnya dimasa yang akan datang, kelompok telah menyepakatai bahwa

kelembagaan yang dibangun harus memiliki peran sebagai : wadah pembelajaran dan penyampaian

informasi, wadah tempat pemacahan masalah, tempat penyediaan sarana dan prsasarana nelayan,

tempat untuk produksi, unit pengolahan dan pemasaran produk. Struktur kelompok Tunas Bersatu,

Ketua Suardi, Sekretarisa Marna, Bendahara Manto.

B. Tujuan

Agar KUB.Tunas Bersatu Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di
Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi

Peningkatan jumlah hasil penangkapan ikan . “Mewujudkan Pelestarian Ekosistem Laut dan

Mangrove untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantai dan Nelayan

Kelurahan Petoaha.

b. Misi

Misi kelompok antara lain:

1). Memupuk rasa kebersamaan untuk maju kedepan dengan lebih baik dan bermartabat, 2).

Menjungjung tinggi kebersamaan pada aspek kehidupan yang baik,


3). Bertekada menajdi kelompok pembudidaya ikan yang profesioal,

4). Mempertahan kan kebersamaan dalam kelompok sehingga menjadi kelompok yang patut

ditladani,

5). Bersama kelompok mencari peluang untuk kemjuan kelompok

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Tunas Bersatu

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Kampung Bajo

d. RT/RW : 010/004

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 082272687277

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’06”S 122036’02”E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Tunas Bersatu

C. Penumbuhan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 23 Juni 2010

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.2.74.71.06.1010.0610.0710

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok KUB . Tunas Bersatu memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Suardi L 48 SD Petoaha Ketua
2 Marna L 43 SD Petoaha Sekretaris
3 Sopian L 35 SD Petoaha Bendahara
4 Hanapia P 46 SD Petoaha Anggota
5 Naling L 69 SD Petoaha Anggota
6 Anwar L 20 SD Petoaha Anggota
7 Maire L 55 SD Petoaha Anggota
8 Jahude L 48 SD Petoaha Anggota
9 Manto L 53 SD Petoaha Anggota
10 Rama L 21 SD Petoaha Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Suardi

Sekretaris Bendahara
Marna Manto

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Naling Anwar Hanapia
Anggota
1. Maire
2. Jahude
3. Sopian
4.Rama

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK


a. Jenis Usaha : Penangkapan cumi

b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing dan pukat

c. Armada Usaha Perikanan :

Kepemilikan Usaha Penangkapan Status Jumlah


No Nama Anggota
Armada Alat Tangkap Kepemilikan (unit)
1 Suardi Motor Tempel Pukat Pemilik 1
2 Marna Motor Tempel Pancing Pemilik 1
3 Manto Motor Tempel Pancing Pemilik 1
4 Hanapia Perahu tanpa motor Parang, tombak Pemilik 1
5 Naling Motor Tempel Pukat Pemilik 1
6 Anwar Motor Tempel Pukat Pemilik 1
7 Maire Motor Tempel Pancing Pemilik 1
8 Jahude Motor Tempel Pancing Pemilik 1
9 Sopian Motor Tempel Pancing pukat Pemilik 1
10 Rama Motor Tempel Pancing Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

Produksi Produktifitas
No Komoditas Jenis Alat Tangkap Keterangan
(ton) (ton)

1 Pancing, pukat cumi Data tahun


Cumi-cumi 6.0 6.0
dan tombak 2018

e. Aset Kelompok Perikanan

Jumlah
No Jenis barang Nama Pemilik Nominal (Rp)
(unit)
1 Perahu bermesin dan pukat 1 Suardi 15.000.000
2 Perahu bermesin dan pancing 1 Marna 12.000.000
3 Perahu bermesin dan pancing 1 Manto 12.000.000
4 Perahu dan parang serta tombak 1 Hanapia 5.000.000
5 Perahu bermesin dan pukat 1 Naling 15.000.000
6 Perahu bermesin dan pukat 1 Anwar 15.000.000
7 Perahu bermesin dan pancing 1 Maire 12.000.000
8 Perahu bermesin dan pancing 1 Jahude 12.000.000
9 Perahu bermesin dan pukat 1 Sopian 15.000.000
10 Perahu bermesin dan pancing 1 Rama 13.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 240.000.000 Selama 1 tahun, dengan rincian

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Suardi 26,850,000
2 Marna 24,700,000
3 Manto 22,750,000
4 Hanapia 13,500,000
5 Naling 25,350,000
6 Anwar 25,750,000
7 Maire 24,800,000
8 Jahude 24,500,000
9 Sopian 26,800,000
10 Rama 25,000,000
g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/ tidak ada 1 kali / bulan


. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/ tidak ada 1 kali / bul

V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Pertemuan kelompok Gambar 2. Pertemuan Kelompok

Gambar 3. Armada Anggota VI. PENUTUP

Demikian Profil Kelompok KUB Tunas Bersatu ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


KUB. MITRA SEHATI
(NO. REG. KELOMPOK : 1.2.74.71.06.1010.1110.0211)
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Sehati adalah sebuah wadah nelayan yang berada di

Kelurahan Petoaha kecamatan Nambo kota Kendari, dibentuk atas kesadaran dan keinginan para

anggota yang bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan nelayan. Selain itu kelompok ini

dibentuk agar nelayan dan masyarakat pesisir lainnya bisa belajar untuk me manajemen sebuah

usaha agar bisa berkembang dan mandiri dengan harapan agar nelayan khususnya anggota

kelompok bisa hidup sejahtera dan jauh dari kemiskinan.


Kelompok ini secara kelembagaan dibentuk pada Tanggal 15 November 2010 dengan jumlah

anggota awalnya 10 (sepuluh) orang dan aktif sejak tahun 2010 dengan binaan dari Dinas kelautan

dan Perikanan Kota kendari dan penyuluh perikanan. Pada awalnya kelompok ini mengembangkan

usaha dibidang perikanan tangkap,. Oleh sebab itu para anggota sepakat untuk mengembangkan

usaha Penangkapan, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan yang sesuai dengan bidang usaha

masing masing anggota dan saat ini masih berjalan dengan lancar.

Untuk bidang penangkapan ikan, anggota KUB Mitra Sehati menggunakan alat tangkap pancing

dan Pukat. Adapun jenis ikan yang tertangkap adalah cumi-cumi.

Potensi perikanan di Indonesia khususnya di Kota Kendari masih sangat melimpah untuk

dimamfaatkan sebaik baiknya dan tentunya membutuhkan sebuah penanganan yang serius oleh

nelayan itu sendiri, dan tentunya juga harus didukung dan dibantu oleh semua pihak terutama oleh

Pemerintah Republik Indonesia agar potensi yang besar ini bisa membawa mamfaat untuk kita

semua.

B. Tujuan

Agar KUB.Mitra Sehati Menjadi Kelompok Mandiri dan kebutuhan komsumsi ikan terpenuhi di

Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo Kota Kendari.

C. Visi dan Misi

a. Visi

Terciptanya Keberdayaan dan Kemandirian Nelayan dalam mewujudkan ketahanan pangan

dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masayarakat nelayan.

b. Misi

1. Meningkatkan Kebersamaan Nelayan

2. Meningkatkan Kesejahteraan taraf hidup masyrakat nelayan


3. Membangun perekonomian nelayan dibidang Tangkap, pengolahan, pemasaran, dan

budidaya

4. Membangun semangat bahari dan ikut menjaga biota laut

5. Peningkatan sumber daya manusia dan aktif dalam pelatihan pelatihan, penyuluhan dan

peningkatan ketrampilan nelayan

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

l. Nama : KUB. Mitra Sehati


m. Nomor Badan Hukum : -
n. Alamat : Kampung Bajo
o. RT/RW : 011/004
p. Kelurahan : Petoaha
q. Kecamatan : Nambo
r. Kabupaten/Kota : Kendari
s. No HP/ Fax Sekretariat : -
t. No HP Ketua Kelompok : 085396650198
u. Email : -
v. Kordinat : 3059’05”S 122035’570E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Mitra Sehati

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 15 November 2010

b. Kelas Kelompok : Pemula


c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.2.74.71.06.1010.1110.0211

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok KUB. Mitra Sehati memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana rincian

sebagai berikut :

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Harjoni L 38 SMA Petoaha Ketua
2 Asdin L 39 SMP Petoaha Sekretaris
3 Sahar L 46 SD Petoaha Bendahara
4 Rusdin L 37 SD Petoaha Anggota
5 Rusman L 45 S1 Petoaha Anggota
6 Talib L 41 SD Petoaha Anggota
7 Ase L 38 SD Petoaha Anggota
8 Riko L 27 SD Petoaha Anggota
9 Boby L 40 SD Petoaha Anggota
10 Kinda L 41 SD Petoaha Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Harjoni

Sekretaris Bendahara
Rusman Sahar

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Rusdin Riko Ase
Anggota
1. Talib
2. Boby
3. Riko
4. Kinda

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK


a. Jenis Usaha : Penangkapan cumi

b. Komoditas Yang Diusahakan : Pancing dan pukat cumi

c. Armada Usaha Perikanan :

No Nama Anggota Kepemilikan Usaha Status Jumlah


Penangkapan Kepemilikan (unit)
Armada Alat Tangkap
1 Harjoni Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
2 Asdin Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
3 Sahar Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
4 Rusdin Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
5 Rusman Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
6 Talib Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
7 Ase Motor Tempel Pukat cumi Pemilik 1
8 Riko Motor Tempel Pancing Pemilik 1
9 Boby Motor Tempel Pancing Pemilik 1
10 Kinda Motor Tempel Pancing Pemilik 1

d. Data Produksi dan Produktifitas

No Komoditas Jenis Alat Tangkap Produksi Produktifitas Keterangan


(ton) (ton)
Data tahun
1 Cumi-cumi Pancing dan pukat 5.76 5.76
2018

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah (unit) Nama Pemilik Nominal (Rp)


1 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Harjoni 17.000.000
2 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Asdin 17.000.000
3 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Sahar 15.000.000
4 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Rusdin 17.000.000
5 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Rusman 17.000.000
6 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Talib 15.000.000
7 Perahu bermesin dan pukat cumi 1 Ase 15.000.000
8 Perahu bermesin dan Pancing 1 Riko 17.000.000
9 Perahu bermesin dan Pancing 1 Boby 15.000.000
10 Perahu bermesin dan Pancing 1 Kinda 15.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 230.400.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Harjoni 25,040,000
2 Asdin 23,100,000
3 Sahar 24,500,000
4 Rusdin 22,150,000
5 Rusman 25,250,000
6 Talib 22,500,000
7 Ase 21,050,000
8 Riko 24,050,000
9 Boby 21,300,000
10 Kinda 21,460,000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Armada Anggota Gambar 2. Armada Kelompok


Gambar 3. Pertemuan Kelompok Gambar 4. Pertemuan Kelompok

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok KUB. Mitra Sehati ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


POKDAKAN PUTRA BUTON
(NO. REG. KELOMPOK : 1.1.74.71.06.1010.0717.0817)
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
KOTA KENDARI

PENYULUH PERIKANAN ST.BUGIANA, S.Pi


I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang

Sejarah Berdirinya KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN PUTRA BUTON tidak terlepas dari peranan

seorang tokoh masyarakat yang sangat peduli akan kehidupan masyarakat sekitar Kelurahan

Petoaha, yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan pembudidaya ikan

yang mana kehidupan masyarakatnya sebagian besar berada pada garis kemiskinan.
Putra Butont adalah nama Kelompok Usaha Pembudidaya yang bergerak dibidang Perikanan, Awal

pendirian berdasarkan koloni para nelayandan wanita nelayan (istri nelayan). Dari permasalahan

segala, ketua mencoba mengumpulkan para Pembudidaya Ikan untuk membicarakan permasalahan

di sector Pembudidaya Ikan yang di hadapi pelaku utama, tepatnya pada tanggal : 10 Juli 2017

Kelompok Pembudidaya Ikan Putra Buton Resmi berdiri dan dikukuhkan pada tanggal 15 Agustus

2017 dengan Anggota berjumlah 10 Orang Anggota dalam kelas kelompok Pemula , Keberadaan

Kelompok ini sebagai wahana Sharing/bertukar pikiran bagi para Pembudidaya Ikan dalam

menghadapi permasalahan di bidang budidaya Ikan. Kegiatan awal yang dilakukan dalam kelompok

ini yakni : inventarisasi permasalahan Pembudidaya Ikan, serta mencoba mencari jalan keluar atas

permasalahan mereka.

Kegiatan belajar telah dilakukan dan diberikan oleh Penyuluh Perikanan . berbagai ilmu telah

diberikan kepada pembudidaya, mulai dari : Tertib Administrasi Kelompok, Management

Kelompok, cara pemberian pakan, dan berbagai ilmu budidaya Ikan lainnya yang berkompromi

terhadap lingkungan.

Seiring perjalanan kelompok Pembudidaya Ikan PUTRA BUTON semakin maju curahan alur

kemajuan semakin mantab .Perjalanan kelompok sampai kini sudah berhasil mengembangkan

kerukunan antar individu dalam kelompok, contoh, pembuatan karamba dilakukan secara gotong

royong .

Kelompok Pembudidaya Ikan PUTRA BUTON sebagai Kelompok Budidaya keramba, modal kecil,

produksi tinggi dan memiliki andil besar dalam perbaikan ekonomi masyarakat karena merupakan

salah satu kegiatan usaha dengan modal sedikit penghasilan besar dan juga dalam rana ramah

lingkungan.

B. Tujuan

1. Meningkatkan kemampuan mengelola usaha bidang perikanan

2. Meningkatkan angka produktifitas dan kualitas perikanan demi memenuhi kebutuhan

Masyarakat / market;
3. Meningkatkan Pendapatan/kesejahteraan para petani ikan;

4. Mewujudkan kerja sama yang baik antara anggota dalam Kelompok Budidaya

C. Visi

“Peningkatan Kesejahteraan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan PUTRA BUTONDengan

Berlandaskan Konsep dalam rana ramah lingkungan”.

D. Misi

Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Kuasa, dengan dilandasi oleh semangat

rasa persaudaraan antar anggota kelompok, didalam menggali segenap potensi diri alam sekitar

kita dengan konsep berwawasan lingkungan, dalam mencapai kesejahteraan bersama.

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan

a. Nama : KUB. Putra Buton

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Jl. Tolipa

d. RT/RW : 008/003

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 082187290727

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’05”S 122036’10”E

B. Peta Lokasi Kelompok KUB. Putra Buton


C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 10 Juli 2017

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.1.74.71.06.1010.0717.0817

D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -

E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok POKDAKAN PUTRA BUTON memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang , sebagaimana

rincian sebagai berikut

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Ira L 44 SMP Petoaha Ketua
2 Milda L 24 SMA Petoaha Sekretaris
3 Dania L 49 SMP Petoaha Bendahara
4 Ajuma L 41 - Petoaha Anggota
5 Sadam L 28 SMA Petoaha Anggota
6 La jaru L 39 - Petoaha Anggota
7 Andi L 26 SD Petoaha Anggota
8 Mustafa L 47 SMA Petoaha Anggota
9 Fajar L 28 SD Petoaha Anggota
10 Sarif L 56 SMP Petoaha Anggota
III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


Lurah Petoaha St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Ira

Sekretaris Bendahara
Milda Dania

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


Ajuma Sadam Andi

Anggota
1. La jaru
2. Mustafa
3. Fajar
4. Syarif

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK


a. Jenis Usaha : Budidaya ikan

b. Komoditas Yang Diusahakan : ikan kuwe


c. Luas Lahan Usaha Perikanan : 228 m2

Kepemilikan Lahan Usaha Status Jumlah


No Nama Anggota (m2 atau ha) Kepemilikan (m2 atau
Kolam Tambak Karamba Lahan ha)
1 Ira - - 40 m2 Pemilik 40
2 Milda - - 24 m2 Pemilik 24
3 Dania - - 24 m2 Pemilik 24
4 Ajuma - - 30 m2 Pemilik 30
5 Sadam - - 36 m2 Pemilik 36
6 La jaru - - 24 m2 Pemilik 24
7 Andi - - 24 m2 Pemilik 24
8 Mustafa - - 36 m2 Pemilik 36
9 Fajar - - 36 m2 Pemilik 36
10 Sarif - - 24 m2 Pemilik 24
d. Data Produksi dan Produktifitas

Produksi Produktivitas
No Komoditas Luas (m2 atau ha) Keterangan
(Kg) (Kg/m2)

Data tahun
1 Ikan Kuwe 298 7,350 24.7
2018

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah (unit) Nama Pemilik Nominal (Rp)


1 Keramba dan perahu 1 Ira 35.000.000
2 Keramba 1 Milda 27.000.000
3 Keramba 1 Dania 25.000.000
4 Keramba dan perahu 1 Ajuma 32.500.000
5 Keramba dan perahu 1 Sadam 35.000.000
6 Keramba dan perahu 1 La jaru 32.500.000
7 Keramba 1 Andi 25.000.000
8 Keramba dan perahu 1 Mustafa 32.500.000
9 Keramba dan perahu 1 Fajar 32.000.000
10 Keramba dan perahu 1 Sarif 35.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 404.250.000 Selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)


1 Ira 46,750,000
2 Milda 27,500,000
3 Dania 27,500,000
4 Ajuma 38,500,000
5 Sadam 38,500,000
6 La jaru 27,500,000
7 Andi 19,250,000
8 Mustafa 82,500,000
9 Fajar 57,750,000
10 Sarif 38,500,000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 2 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 kali / bulan

V. DOKUMENTASI KELOMPOK
Gambar 1. Lokasi kelompok Putra Buton Gambar 2. Ketua Kelompok PUTRA BUTON

Gambar 3. Armada Anggota Gambar 4. Armada Kelompok

Gambar 5. Pertemuan Kelompok Gambar 6. Pembukuan Kelompok

VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok PUTRA BUTON ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok Pelaku

Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan ,

dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok selanjutnya.

PROPIL KELOMPOK PERIKANAN


POKDAKAN BINTANG BERSATU
(NO REG KELOMPOK : 1.1.74.71.06.1010.0817.0917)
KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN NAMBO
I.SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK
A. Latar Belakang
Setiap kegiatan usaha dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya manusianya dan bagaimana

sumber daya manusia tersebut dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak terlepas dari

faktor pekerja yang diharapkan bekerja sebaik mungkin demi mencapai tujuan. Pekerja merupakan

aset utama dalam suatu kegiatan usaha dan memegang peran yang strategis yaitu sebagai pemikir,

perencana dan pengendali aktivitas. Untuk menggerakkan pekerja agar sesuai dengan yang

dikehendaki, maka haruslah dipahami motivasi manusia tersebut bekerja, karena motivasi inilah

yang menentukan perilaku orang-orang untuk bekerja atau dengan kata lain perilaku merupakan

cerminan yang paling sederhana dari motivasi.

Saat awal membentuk kelompok pembudidaya ikan di kelurahan Petoaha Bapak Nurdin L. (selaku

ketua kelompok) menemui tantangan. Beberapa anggota kelompok belum memiliki keberanian

untuk berwirausaha di sektor perikanan ini karena lokasi budidaya merupakan areal lalu lintas

perahu nelayan, sehingga untuk usaha budidaya agak terhambat tapi berkat kesepakatan dengan

penduduk setempet sehingga lokasi budidaya dengan lokasi lalu lintas perahu nelayan di atur

secara baik – baik oleh penduduk dan pemerintah setempat. Selanjutnya karena modal usaha

perikanan pada khususnya yang paling berpengaruh adalah pengadaan sarana budidaya, dan

keterbatasan kelompok dalam penyediaan pakan (pakan rucah), maka akan berdampak pada

kualitas ikan dan pertumbuhannya terhambat.

Oleh karena itu, tercetuslah ide bagi masyarakat yang sebenarnya ingin membuka usaha perikanan

dengan pengelolaan secara kolektif atau kelompok. Musyawarah menjadi jembatan utama

tergagasnya sebuah Kempok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Setelah beberapa ide, disepakati

bersama bahwa kelompok pembudidaya ikan ini diberi nama “Bintang Bersatu”.

Kelompok pembudidaya ikan Bintang Bersatu yang menjadi wadah masyarakat perikanan di

kelurahan Petoaha menjadi solusi bersama dalam membangkitkan perekonoman lingkungan


setempat. Pada bulan September 2017 Pokdakan Bintang Bersatu telah bermufakat untuk

melegalkan secara resmi ke Lurah setempat.

B. Tujuan

Mengacu pada kondisi diatas, kelompok pembudidayaan ikan (Pokdakan) Bintang Bersatu

merangkum kesepakatan bersama berupa profil Pokdakan dengan tujuan:

1. Meningkatkan kebutuhan pasokan pembesaran oleh anggota kelompok pada khususnya dan

lingkungan sekitar pada umumnya.

2. Pembesaran ikan Kuwe sebagai potensi utama dalam kelompok.

3. Memanfaatkan lokasi berpotensi sumber daya manusia.

4. Meningkatkan kemampuan managemen pengelolaan atau kelompok pembudidaya ikan

secara mandiri.

C. Visi dan Misi Kelompok

a. Visi

Mewujudkan usaha bidang perikanan menuju kesejahteraan kelompok berjiwa kewirausahaan

dengan pakan berbasis bahan lokal sebagai solusi setrategis dan berkualitas.

B. Misi

1. Memanfaatkan areal teluk kota Kendari untuk dijadikan sebagai areal budidaya ikan w guna

peningkatan potensi usaha bidang perikanan yang berkualitas.

2. Meningkatkan produktifitas perikanan dengan pakan berbasis bahan lokal yang dikelola

secara mandiri.

3. Membentuk jiwa aktif-kreatif dan bertanggung jawab dalam kegiatan usaha perikanan

kelompok..

II. DATA DASAR KELOMPOK


A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan Dan Perikanan
a. Nama : POKDAKAN Bintang Bersatu

b. Nomor Badan Hukum :

c. Alamat : Jl. Tolipa

d. RT/RW : 007/003

e. Kelurahan : Petoaha

f. Kecamatan : Nambo

g. Kabupaten/Kota : Kendari

h. No HP/ Fax Sekretariat : -

i. No HP Ketua Kelompok : 082345894260

j. Email : -

k. Kordinat : -3059’07”S 122036’13”E

B. Peta Lokasi Kelompok POKDAKAN BINTANG BERSATU

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 23 Agustus 2017

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.1.74.71.06.1010.0817.0917

D. Peningkatan Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : -

b. Kelas Kelompok : -

C. Nomor Sertifikat Pengukuhan : -


E. Pengurus Anggota Kelompok

Kelompok Pokdakan Bintang Bersatu memiliki jumlah anggota sebanyak 9 orang , sebagaimana

rincian sebagai berikut

Umur Pendidikan Jabatan di


No Nama L/P Alamat
( tahun) Terakhir Kelompok
1 Nurdin L. L 49 SMA Petoaha Ketua
2 Salmawati P 32 S1 Petoaha Sekretaris
3 Muh. Ridwan L 27 S1 Petoaha Bendahara
4 La Faku L 40 SMP Petoaha Anggota
5 La wia L 49 SD Petoaha Anggota
6 Dina P 39 SMP Petoaha Anggota
7 Imran L 42 SD Petoaha Anggota
8 Edi L 38 SD Petoaha Anggota
9 Mina P 45 SD Petoaha Anggota

III. STRUKTUR KELOMPOK

Pembina Penyuluh Perikanan


DKP Kota Kendari St. Bugiana, S.Pi

Ketua
Nurdin L.

Sekretaris Bendahara
Salmawati Muh. Ridwan

Seksi Perlengkapan Seksi Produksi Seksi Pemasaran


La faku Edi Mina

Anggota
1. La wia
2. Dina
3. Imran
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK
a. Jenis Usaha : Budidaya Ikan

b. Komoditas Yang Diusahakan : Ikan Kuwe

c. Unit Karamba yang ada : 13 Uni

Kepemilikan Usaha Budidaya Status Jumlah (m2


No Nama Anggota
Kolam Tambak Karamba Kepemilikan atau ha)
1 Nurdin L. - - 28 m2 Pemilik 28
2 Salmawati - - 24 m2 Pemilik 24
3 Muh. Ridwan - - 24 m2 Pemilik 24
4 La Faku - - 30 m2 Pemilik 30
5 La wia - - 36 m2 Pemilik 36
6 Dina - - 24 m2 Pemilik 24
7 Imran - - 24 m2 Pemilik 24
8 Edi - - 28 m2 Pemilik 28
9 Mina - - 36 m2 Pemilik 36
d. Data Produksi dan Produktifitas

Luas (m2 atau Produktivitas


No Komoditas Produksi (Kg) Keterangan
ha) (Kg/m2)
Data tahun
1 Ikan Kuwe 254 8,395 33,05
2018

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis barang Jumlah (unit) Nama Pemilik Nominal (Rp)


1 Karamba Tancap 1 Nurdin L. 32.500.000
2 Karamba Tancap 1 Salmawati 30.000.000
3 Karamba Tancap 1 Muh. Ridwan 30.000.000
4 Karamba Tancap 1 La Faku 32.500.000
5 Karamba Tancap 1 La wia 35.000.000
6 Karamba Tancap 1 Dina 30.000.000
7 Karamba Tancap 1 Imran 30.000.000
8 Karamba Tancap 1 Edi 31.500.000
9 Karamba Tancap 1 Mina 35.000.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 461,725,000 Selama 1 tahun, dengan rincian :


No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)
1 Nurdin L. 63,250,000
2 Salmawati 27,500,000
3 Muh. Ridwan 57,750,000
4 La Faku 60,500,000
5 La wia 56,375,000
6 Dina 30,250,000
7 Imran 41,250,000
8 Edi 56,100,000
9 Mina 68,750,000

g. Program Kerja

. Pertemuan rutin/rembuk Kelompok : ada√/tidak ada 2 kali / bulan

. Pertemuan Bulanan dengan Penyuluh : ada√/tidak ada 1 ka

V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Gambar 1. Lokasi Keramba Pokdakan Gambar 2. Pembersihan jaring dari


Bintang Bersatu dalam

Gambar 3. Mengecek ikan Gambar 4. Bibit ikan dari alam


yangterserang bakteri
Gambar 5. Pertemuan Kelompok Gambar 6. Bincang dengan anggota
Kelompok Bintang tentng kebersihan
lingkungan kerambaTerang
VI. PENUTUP
Demikian Profil Kelompok Bintang Bersatu ini dibuat sebagai Kelengkapan Administrasi Kelompok

Pelaku Utama/Pelaku Usaha Kelauatan dan perikanan dan Profil Kelompok ini masih jauh dari

kesempurnaan , dimohon keritikan dan saran untuk kesempurnaan dalam pembuatan profil kelompok

selanjutnya.
LAMPIRAN 4 :
DATA DUKUNG CAPAIAN IKU
IKU 1.JUMLAH KELOMPOK PELAKU UTAMA/PELAKU USAHA KP YANG DISULUH
Kelas Alamat
Bidang Jumlah Nama Penyuluh Nomor Telepon
No. Provinsi (Kab/Kota) Nama Kelompk Kelom Sekretariat
Usaha Anggota Pendamping Penyuluh
pok Kelompok
1 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Sahabat Nelayan Madya Penangkapan 10 Tolipa Kel. St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Petoaha
2 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bintang Laut Penangkapan 10 Tolipa St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Kel.Petoaha
3 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Harapan Jaya Penangkapan 11 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
4 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tunas Bersatu Penangkapan 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
5 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Mitra Sehati Penangkapan 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
6 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bintang Bersatu Budidaya 10 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
7 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Putra Buton Budidaya 8 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
8 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Lobster Budidaya 8 Kel. Petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
9 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Mamasiaka Pengolahan 10 Kel. petoaha St. Bugiana, S.Pi 081341966669
dan
Pemasaran
10 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Bungkutoko Penangkapan 10 Kel.Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
Bahari
11 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Cinta Damai Penangkapan 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
12 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tanjung Bahari Budidaya 8 Kel. Bungktuoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
13 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Maju Bersama Penangkapan 5 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
14 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Tunas Bahari Budidaya 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
15 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Sipatuo Penangkapan 10 Kel. Bungkutoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
16 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Kuwe Mandiri Budidaya 8 Kel. Bungktuoko St. Bugiana, S.Pi 081341966669
IKU 2. JUMLAH KELOMPOK PELAKU UTAMA YANG DISIAPKAN UNTUK DITUMBUHKAN MENJADI KELOMPOK PELAKU UTAMA (KELOMPOK)
Nama
Jumlah Anggota No.SK
Kelompok No.Berita Nama Lengkap
Realisasi Pengukuhan Alamat (Minimal Bidang Status No.Telpn
No. Provinsi Kab/Kota Dalam Acara Penyuluh
Bulan (Data Capaian kecamatan/Desa Usaha Penyuluh Penyuluh
Berita Pria Wanita Penumbuhan Pendamping
Level)
Acara

Sulawesi Kwee Kel. Bungkutoko


1 Juni Kota Kendari 8 - - Budidaya St.Bugiana, S.Pi PNS 081341966669
Tenggara Mandiri Kec. Nambo
IKU 3. JUMLAH KELOMPOK PELAKU UTAMA/PELAKU USAHA YANG DINILAI KELAS KELOMPOKNYA
Skor Kelas
Alamat Skor Kelas Nilai Skor Naik No.Berita No. Nama
Realisasi Nama Bidang Kelompok Nilai Skor Pejabat Yang Tanggal Status Nomor
No. Provinsi Kab/Kota (minimal Kelompok Kelompok Kelas/ Acara Sertifikat Penyuluh
Bulan Kelompok Usaha setelah Kelompok mengesahkan Pengesahan Penyuluh Telepon
Kec/Desa) Semula semula Tidak Penilaian Reg. Pendamping
Penilaian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
DOKUMENTASI KEGIATAN
TAHUN 2020
Sosialisasi tentang kartu
KUSUKA, SEHATKAN, BPJS
Ketenaga kerjaan oleh Dinas
Perikanan, BPJS, Penyuluh
Perikanan setempat, dan
Pelaku Utama/Pelaku usaha
Kelautan dan Perikanan
Monev dari Irjen Kelautan
dan Perikanan tentanf
Asuransi pemerintah dan
asuransi mandiri

Penguatan Kelembagaan dan


aturan main usaha kelompok
pengolah hasil perikanan
Fasilitasi Pelaku utama/usaha
KP dalam akses Informasi dan
Teknologi KP yang
dibutuhkan
Rapat Koordinasi antara Penyuluh
Perikanan PNS, PPB, dengan Dinas
Perikanan Kota Kendari Membahas
tentang hasil Musrembang
Penyerahan Bantuan Benih
ikan Kakap Putih dari Balai
Perikanan Budidaya Laut
Ambon ke Dinas Perikanan dan
di lanjutkan ke Klp.
Pembudidaya Kota Kendari
Fasilitasi Pelaku utama/usaha
KP dalam akses Informasi dan
Teknologi KP yang dibutuhkan
Penanaman Pohon Bakau
dalam Rangka “Polri Peduli
Penghijauan Pantai dan
Penguatan Ekonomi
Masyarakat Pesisir”
Pelatihan Pembuatan tepung ikan
di kelurahan Sambuli Kecamatan
nambo
Pertemuan kelompok dengan
kelompok pembudidaya kelurahan
Petoaha (kelompok Putra Buton
dan Kelompok Bintang Bersatu)

Anda mungkin juga menyukai