Anda di halaman 1dari 25

KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)

TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER


Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi Teknis
Kapal Ikan 10 GT
(Mina Maritim 10 ULH)
(Multipurpose - Line Hauler)
(TIPE 9)

Ditjen Perikanan Tangkap -i- Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

DAFTAR ISI

BAB I. UMUM 3
1.1 PENDAHULUAN 3
1.2. TIPE DAN FUNGSI 3
1.3. KETENTUAN UTAMA 3
1.4. PERATURAN KLASIFIKASI 4
1.5. INCLINING TEST 5
1.6. TESTING & TRIAL 5
1.7. STABILITAS 5
1.8. PERUBAHAN SPESIFIKASI DAN DESAIN KAPAL 5
1.9. JAMINAN PEMELIHARAAN 6
1.10. PENGAWAS PEMBANGUNAN 6
1.11. SERAH TERIMA KAPAL 6
1.12. MATERIAL DAN CARA PENGERJAAN 7
BAB II. BANGUNAN KAPAL 8
2.1 UMUM 8
2.2. TATA LETAK 8
2.3. SUSUNAN PEMBAGIAN LAMBUNG / RENCANA UMUM 8
2.4. MATERIAL
10
2.5. PENGUAT BAGIAN KONSTRUKSI KAPAL
11
2.6. KONSTRUKSI BANGUNAN KAPAL
11
2.7. TANGKI - TANGKI
13
2.8. KAMAR MESIN
13
2.9. JENDELA
14
2.10. BAGIAN INTERIOR KAPAL
14
BAB III. PERLENGKAPAN LAMBUNG
15
3.1 PERALATAN LABUH DAN TAMBAT
15
3.2. PERALATAN KEMUDI
15
3.3. PERALATAN KESELAMATAN
15
Ditjen Perikanan Tangkap -1– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan
KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

3.4 POROS KEMUDI DAN DAUN KEMUDI


15
3.5. SISTEM PENYIMPANAN IKAN
16
3.6. KELENGKAPAN AKOMODASI
16
3.7. PERALATAN NAVIGASI DAN KOMUNIKASI
16
3.8. PENGECATAN
17
3.9. PAGAR (BULWARK)
17
3.10. PIPA - PIPA
17
BAB IV. PERMESINAN
18
4.1 MESIN UTAMA
18
4.2. POROS BALING-BALING DAN BALING-BALING
18
4.3. POMPA - POMPA
19
BAB V. KELISTRIKAN
20
5.1. MATERIAL
20
5.2. SUMBER DAYA
20
5.3. LAMPU-LAMPU
20
5.4. BATTERY
21
BAB VI. PERLENGKAPAN LAIN
22
6.1. PERLENGKAPAN DECK
22
6.2. LAIN - LAIN
22
6.3 DESAIN/GAMBAR YANG DISUPLAI KE GALANGAN KAPAL
22

Ditjen Perikanan Tangkap -2– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

Ditjen Perikanan Tangkap -3– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB I. U M U M

1.1. PENDAHULUAN
Spesifikasi kapal ikan 10 GT tipe Multi Purpose Line Hauler berikut adalah
petunjuk untuk membangun kapal ikan tipe lambung “U” dengan material bahan
Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) yang digerakkan dengan 1 (satu) unit mesin
penggerak marine diesel inboard, menggerakkan satu unit baling–baling berdaun
3 atau 4, susunan ruangan dan geometri secara umum tampak seperti di gambar
rencana umum, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Spesifikasi
Kapal.

1.2. TIPE DAN FUNGSI


Bentuk lambung kapal dirancang sedemikian rupa dapat memenuhi kriteria kapal
ikan, antara lain ruang muat luas, mudah loading-unloading ikan, olah gerak
(maneuverability) dan stabilitas yang baik sesuai dengan ketentuan laik laut
sehingga mampu menjaga kenyamanan dan keselamatan ABK selama
beroperasi dan berlayar dalam setiap kondisi perairan.

Atas dasar hal tersebut, maka optimalisasi rancangan dipilih bentuk lambung “U”
type Displacement ship yang dilengkapi dengan skeg sepanjang keel (lunas)
kapal. Skeg berfungsi sebagai penguat memanjang kapal serta tempat
kedudukan stern tube dan pada ujung skeg buritan dipasang sepatu kemudi
yang berfungsi sebagai dudukan tongkat kemudi (rudder stock). Skeg ini
merupakan juga pelindung daun baling-baling (Propeller blade) apabila kapal
kandas, selain juga untuk menurunkan titik berat dan pengarah kapal.

Gambar Rencana Umum (General Arrangement) menjelaskan secara umum


bentuk geometri kapal secara keseluruhan terdiri dari lambung dengan geladak
yang dirancang untuk memenuhi sarana kegiatan penangkapan ikan.

Type kapal 10 GT Multi Purpose Line Hauler ini pada umumnya dioperasikan
oleh 4 - 7 orang ABK dengan jenis alat tangkap antara lain Long Liner, Hand
Liner.

1.3. KETENTUAN UTAMA


1.3.a. Data Umum:
 Panjang Utama Kapal (LOA) : 13.50 Meter

Ditjen Perikanan Tangkap -4– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

 Lebar Kapal (B) : 2.80 Meter


 Tinggi Geladak (H) : 1.45 Meter
 Sarat Benam Air (T) : 1.00 Meter
 Gross Tonnage (GT) : 10 GT
 Mesin penggerak marine Diesel : 60 - 80 HP
 Kecepatan Jelajah (V) : 7 - 9 Knot
 Tangki Bahan Bakar (FOT) : 1000 Liter
 Tangki Air Tawar (FWT) : 500 Liter
 Awak kapal (ABK) : 4 - 7 Orang
1.3.b. Tangki-Tangki

Kapal ikan 10 GT ini memiliki 2 (dua) jenis tangki, yaitu:


 Tangki bahan bakar yang memiliki kapasitas 1000 liter yang terletak
didaerah ruang mesin. Tangki terbuat dari bahan fibreglass.

 Tangki air tawar yang memiliki kapasitas 500 liter yang terletak di
daerah ceruk buritan, tangki terbuat dari bahan fibreglass.
 Tangki kosong berfungsi sebagai daya apung pada kapal terletak
diceruk haluan
1.3. c. Jangkauan (Range) & Endurance.
Jarak jangkauan (range) disesuaikan dengan kapasitas tangki bahan
bakar terpasang yaitu 1000 liter dapat beroperasi mencapai 7 hari, pada
kecepatan rata-rata 7- 9 knot.

1.4. PERATURAN KLASIFIKASI


Konstruksi kapal, permesinan, dan perlengkapannya kapal dihitung sesuai
dengan Peraturan BKI dan Perhubungan laut (untuk surat ukur kapal), dengan
pengecualian-pengecualian mempertimbangkan operasi kapal dan kebiasaan
(nature) yang telah turun temurun dilakukan oleh para Nelayan , namun tanpa
mengabaikan keselamatan kapal. Sertifikat klas kapal akan diterbitkan oleh BKI.
Biaya Sertifikat klas kapal dibebankan kepada Kementerian Kelautan dan
Perikanan.

1.5. INCLINING TEST


Ditjen Perikanan Tangkap -5– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan
KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

Untuk mendapatkan titik berat kapal setelah kapal selesai dibangun, Galangan
Kapal Pembangun harus melakukan inclining test minimal satu unit untuk satu
tipe kapal. Apabila pada tipe kapal yang sama mengalami suatu perubahan yang
besar, maka kapal tersebut harus dilakukan inclining test. Seluruh biaya inclining
test tersebut dibebankan ke Galangan Pembangun.

1.6. TESTING & TRIAL


1.6.a. Testing
Material dan peralatan utama yang akan dipasang dikapal harus sudah
dilakukan pengetesan oleh pabrik pembuat. Harbor Acceptance Test
dilakukan di Galangan Kapal Pembangun untuk pengetesan yang
berkaitan dengan instalasi mesin utama, peralatan Utama lainnya.
1.6.b. Trial
Sea trial dilakukan 1 kali, oleh Galangan kapal Pembangun setelah kapal
selesai dibangun.
Sea trial yang dilakukan mencakup aspek :
- Kecepatan
- Olah gerak
- Stabilitas
- Percobaan pelayaran kapal (minimal 2 jam dengan kecepatan jelajah)
- Fishing trial dilakukan bersamaan dengan sea trial.

1.7. STABILITAS
Kapal harus dirancang sedemikian rupa memiliki stabilitas dengan tinggi meta
center positif. Stabilitas kapal dihitung menggunakan referensi IMO Standard
Intact Stability pada kondisi sbb:
 Kapal kosong
 Kapal pada kondisi 50% muatan
 Kapal pada muatan penuh

1.8. PERUBAHAN SPESIFIKASI DAN DESAIN KAPAL


Spesifikasi dan Gambar Rencana Umum adalah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan, setiap perubahan dengan pertimbangan kearifan lokal, harus minta
persetujuan Pemilik kapal. Bila perubahan tersebut masih memenuhi total berat
kapal dan Stabilitas kapal, maka perubahan tersebut baru dapat dilakukan.
Ditjen Perikanan Tangkap -6– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan
KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

1.9. JAMINAN PEMELIHARAAN


Galangan Kapal Pembangun memberikan jaminan pemeliharaan teknis diberikan
untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal penyerahan.

Jaminan diberikan pada kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan konstruksi


ataupun kesalahan akibat pengerjaan. Kesalahan operasi kapal bukan bagian
dari jaminan pemeliharaan.

1.10. PENGAWAS PEMBANGUNAN


Selama pelaksanaan pembangunan kapal ikan 10 GT fibreglass di galangan
sampai kapal selesai dibangun, akan dilakukan pengawasan oleh petugas
pengawas yang ditunjuk pihak pemilik. Didalam pelaksanaan pengawasan pihak
pengawas dan pemilik berhak menolak bahan-bahan dan peralatan yang tidak
sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh pihak pemilik atau
yang tidak memenuhi persyaratan bangunan untuk kegunaan di kapal. Untuk
keperluan sertifikasi Klas Kapal, BKI akan melakukan pengawasan selama
pembangunan kapal.

1.11. SERAH TERIMA KAPAL


Setelah kapal selesai diadakan Uji coba berlayar dan siap untuk diserah
terimakan maka ada beberapa yang dipenuhi oleh pihak galangan :

a. Dokumen Kapal
Kapal akan dilengkapi dengan surat-surat kapal dan dokumen:
 Berita acara serah terima kapal

 Berita acara sea trial lengkap dengan laporannya.

 Daftar inventarisasi kapal dan berita acara serah terima Inventaris.

 Buku Petunjuk (Manual Book) mesin induk, mesin bantu, peralatan


navigasi / komunikasi.

 Gambar-gambar (sketch) perubahan apabila ada .

 Surat Keterangan Pembangunan atau Sertifikat Galangan.

b. Familiarisasi

Ditjen Perikanan Tangkap -7– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

Galangan akan memberikan familiarisasi terhadap anak buah kapal yang


akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima dan dapat dilakukan di
galangan atau dilokasi calon penerima kapal.

1.12. MATERIAL DAN CARA PENGERJAAN


Seluruh bahan-bahan/material, mesin-mesin dan perlengkapan yang
dipergunakan untuk pembuatan kapal ini dan yang akan dipasang dikapal ini
adalah bermutu baik dan untuk kegunaan dikapal (Marine Use). Untuk material
fiberglass, mesin utama (mesin kapal), poros baling-baling dan baling baling
harus memiliiki type approval certificate BKI.

Pada tahap laminasi bagian dasar (kulit bawah) dan lambung (kulit samping)
agar dilakukan dengan cermat mengingat lambung adalah single skin. untuk
keamanan kerja lantai geladak dilapisi anti slip agar tidak mudah tergelincir.

Pelapisan komposisi material gelcoat, matt dan woven roving agar diperhatikan
dengan cermat sesuai ketentuan pelapisan. Urutan pengerjaan laminasi
Fiberglass harus sesuai dengan Spesifikasi pada Bab II. Bangunan Kapal.

Ditjen Perikanan Tangkap -8– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB II. BANGUNAN KAPAL

2.1. UMUM
Kapal Ikan 10 GT fibreglass dengan konstruksi lambung marine FRP (fibreglass
Reinforced Plastic) terdiri dari 3 bagian utama yaitu badan kapal bagian bawah
(hull), bagian geladak kapal (deck) dan bagian bangunan atas kapal
(superstructure) dimana masing-masing bagian dibuat dengan konstruksi FRP
yang dicetak dengan sistem hand Lay-Up.

Lapisan-lapisan setiap laminasi serta ketebalan tiap bagian akan dikerjakan


sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga laminasi tiap bagian sehingga
menyatu dengan kekuatan yang memenuhi sesuai perhitungan.

Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam ketentuan


yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai dengan pelaksanaan
yang lazim dalam pembangunan kapal FRP.

2.2. TATA LETAK


Sesuai dengan fungsinya Tata letak ruangan kapal dirancang dengan
memperhatikan aspek-aspek keselamatan, kenyamanan, mobilisasi, distribusi
berat serta aspek pemeliharaan.

2.3. SUSUNAN PEMBAGIAN LAMBUNG / RENCANA UMUM


Bagian lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang di atur dalam Gambar
Rencana Umum dari buritan (AP) ke arah haluan (FP) terdiri dari 5 (Lima) bagian
ruang-ruang yang dibatasi oleh 4 (empat) buah sekat, antara lain:

(1) Ruang Steering Gear


Ruang bawah
 Tempat steering gear lengkap dengan steering hydraulic yang juga
dilengkapi peralatan kemudi darurat.

(2) Ruang Mesin (Engine Room)


 Tempat instalasi mesin induk.
 Tangki Bahan Bakar disisi kiri dan kanan.
 Tempat pompa-pompa
 Dilengkapi ventilasi udara alami.

Ditjen Perikanan Tangkap -9– T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

(3) Ruang-ruang Muatan Ikan


 1 (satu) buah ruang muat memanjang kapal dengan total kapasitas 7.5
m3 untuk 2.5 ton ikan yang ditentukan yang dibatasi oleh sekat kedap air,
dan dilengkapi dengan insulation Polyurethane foam tebal 5 cm, tetapi
dibagian yang berdampingan dengan ruang mesin dipertebal min 10 cm.

 Penutup palka kedap air dan kedap cuaca dari FRP berukuran 60 x 60
cm
 Untuk menghindari terjadinya sloshing, ruang muat ikan dipasang sekat
hidup (portable) yang mudah dilepas terbuat dari kayu arah memanjang
kapal.

 1 ruang tertutup untuk penyimpanan alat tangkap dilengkapi dengan


tutup palka dengan ukuran 1000x1000 mm.

(4) Ruang Ceruk haluan dan buritan


 Ruang ceruk haluan merupakan ruang kosong (void), bila diperlukan
bisa juga digunakan sebagai cadangan daya apung.

 Ruang ceruk buritan digunakan untuk Tangki Air Tawar.

(5) Ruang Anjungan dan Cabin ABK


 Ruang Anjungan digunakan untuk ruang pengendalian kapal dilengkapi
dengan peralatan kemudi, navigasi dan komunikasi.

 Ruang anjungan dengan tinggi bersih 1800 mm dilengkapi jendela di


sekeliling ruangan dengan kaca jenis tempered glass dengan tebal
minimum 5 mm. Untuk jendela depan jenis tetap dilengkapi dengan satu
unit wiper DC. Sedangkan pintu keluar masuk anjungan berada pada
sisi kiri kanan anjungan dengan system geser.

 Dilengkapi konsole kemudi, lemari atau locker untuk menyimpan


peralatan keselamatan dan bendera.

2.4. MATERIAL
Ditjen Perikanan Tangkap - 10 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan
KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

Bahan utama pembengunan kapal tersebut dari FRP (Fibreglass Reinforced


Plastic) diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang
terbuat dari balok-balok / frame fibreglass dengan isi foam dengan density 60
kg/m3 terbuat dari fiberglass dengan kekuatan uji tarik 85 Mpa. Kapal Ikan 10 GT
dengan konstruksi lambung FRP (Fibreglass Reinforced Plastic).
Tabel 1. Laminasi Schedule Konstruksi kapal
LAMINASI SCHEDULE
Part Material Layer
I. Hull
1. Keel Plate G + 1 M300 + 8 M450 + 7 WR800 16 Ply
2. Bottom Plate G + 1 M300 + 5 M450 + 4 WR800 10 Ply
3. Shell Plate G + 1 M300 + 4 M450 + 3 WR800 8 Ply
II. Deck
1. Deck Construction G + 1 M300 + 4 M450 +3 WR800 8 Ply
III. Bulkhead
1. Single Skin G+ M300+3 M 450 + 3 WR800 7 Ply
2. Stiffener M300+ 2 M 450 + WR800 4 Ply
IV. Frames
1. Transverse M300 + 2 M450 + 2WR800 5 Ply
2. Side Longitudinal M300 + 2 M450 +1 WR800 4 Ply
3. Girders M300 + 3 M450 + 2WR800 6 Ply
4. Floors M300 + 3 M450 + 2WR800 6 Ply
Beams
5. Transverse Beam M300+ 2 M450 + 2 WR800 5 Ply
6. Longitudinal Beam M300+ 2 M450 + 1 WR800 4 Ply
V. Tank
1. Fresh water tank M300 + 3 M450 + 2 WR800 6 Ply
2. Fuel oil tank M300 + 3 M450 + 2 WR800 6 Ply
VI. Super Structure

1. Shell Laminates M300 + 2 M450 + WR800 4 Ply


2. Front Wall M300 + 3 M450 + 2WR800 6 Ply
3. Stiffener M300 + 2 M450 + WR800 4 Ply
Catatan:
No. SIMBOL MATERIAL
1. G Gelcoat ( 500 gr/m2 )
2. M 300 Chopped Strand Mat 300 ( 300 gr/m 2 )
3. M 450 Chopped Strand Mat 450 ( 450 gr/m2 )
4. WR 800 Woven roving ( 800 gr/m2 )

Ditjen Perikanan Tangkap - 11 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

2.5. PENGUAT BAGIAN KONSTRUKSI KAPAL


Kulit (Shell), lambung (hull), Geladak (deck) dan Anjungan (Superstructure)
merupakan satu kesatuan yang utuh. Konstruksi kulit single skin dicetak dengan
“female method” hand lay-up laminated.

Jumlah ketebalan laminasi setiap bagian serta pengerjaannya mengikuti


ketentuan Biro Klasifikasi Indonesia. Gelcoat adalah permukaan luar kulit kapal
(Outer shell) dan merupakan bagian dari struktur laminasi.

Bagian-bagian konstruksi kapal seperti penguat, gading, balok dan lain-lain,


ukuran dan tebalnya laminasi dibuat sesuai dengan ketentuan kelas, seperti
pada gambar midship section dan konstruksi profile.

2.6. KONSTRUKSI BANGUNAN KAPAL

2.6.1. Pembujur (Girder)


Bottom Longitudinal Girder dan Deck Longitudinal Girder pada kapal
terbuat dari fibreglass yang dicetak berbentuk profile dengan isi foam,
dipasang memanjang kapal dari transom kapal ke ujung haluan kapal
yang disatukan dengan lambung kapal dengan fibreglass, sehingga
merupakan kekuatan menyeluruh pada bagian kapal.

2.6.2. Gading-gading (Frame)


Kapal dilengkapi dengan konstruksi gading melintang dengan jarak gading
350 mm yang dibuat dari bahan fibreglass yang dicetak berbentuk profile
dengan isi foam yang disatukan dengan lambung pada bagian bottom
kapal.

2.6.3. Konstruksi Geladak (Deck Construction)


Konstruksi geladak atau deck dibuat dari bahan fibreglass yang dibuat
sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan dan diperkuat dengan
kekuatan memanjang dan melintang (longitudinal & transversal stiffener)
berbentuk profile dan disatukan dengan lambung kapal.

2.6.4. Sekat Kedap Air (Water Tight Bulkhead)


Sekat kedap air dibuat dari bahan fibreglass dengan ketebalan yang
memenuhi dan diperkuat dengan profile fibreglass yang dipasang secara
vertikal dan horizontal. Sekat kedap air merupakan penguat melintang
Ditjen Perikanan Tangkap - 12 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan
KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

yang dipasang dan menyatu atau menerus dengan kulit lambung kapal
bagian dalam dengan pelapisan fibreglass. Susunan dan peletakan sekat
sesuai gambar Rencana Umum.

2.6.5. Pondasi Mesin (Engine Fondation)


Konstruksi pondasi mesin terbuat dari bahan fiberglass dan dihubungkan
dengan badan kapal oleh sistem pelapisan khusus dengan bahan
fibreglass. Untuk meredam dan mengurangi getaran yang timbul karena
getaran mesin induk dan mesin bantu, pondasi mesin diperkuat dengan
fibreglass profile melintang dan membujur sehingga dapat menahan
getaran yang terjadi.

Pada sekat yang membatasi kamar mesin diberi penguat menerus baik
melintang dan memanjang terhadap badan kapal, sehingga merupakan
satu kesatuan kekuatan yang baik.

2.6.6. Konstruksi Kamar Mesin


Konstruksi kamar mesin dibuat dan dipasang 2 (dua) buah gading besar
yang terletak pada ujung depan dan belakang pondasi mesin induk.

Untuk lantai kamar mesin dibuat grating dengan menggunakan plat


aluminium dengan permukaan atas anti slip (type bordes). Lantai kamar
mesin ini pada beberapa bagian dapat dibuka dan ditutup untuk
pemeliharaan ataupun kontrol untuk sistem-sistem yang berada dibawah
lantai.

2.6.7. Konstruksi Fender


Sekeliling badan kapal diberi lapisan Pelindung dari benturan (fender),
terbuat dari karet atau kayu 10 x 8 cm (permukaan di round). Fender ini
dipasang pada pertemuan antara deck dan lambung dengan pengikatan
yang kuat.

Ditjen Perikanan Tangkap - 13 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

2.7. TANGKI-TANGKI

Kapal ikan 10 GT fibreglass ini memiliki 2 (dua) jenis tangki, yaitu:

 Tangki bahan bakar yang memiliki kapasitas 1000 liter yang terletak
didaerah ruang mesin dan tidak menempel lambung agar jika terjadi
kebocoran cairan tidak langsung memasuki tangki. Tangki terbuat dari bahan
fibreglass yang merupakan independent tank.

 Tangki air tawar yang memiliki kapasitas 500 liter yang terletak di
daerah ceruk buritan, tidak menempel lambung agar jika terjadi kebocoran
cairan tidak langsung memasuki tangki. Tangki terbuat dari bahan fiberglass
merupakan independent tank.

 Seluruh tangki dilengkapi dengan manhole untuk pembersihan, pipa


isi, pipa udara, pipa drain dan pipa distribusi yang menuju instalasi sesuai
kebutuhan. Khusus tangki bahan bakar harus dilengkapi dengan glas
penduga dikamar mesin. Untuk mengurangi moment permukaan bebas,
maka tangki tangki harus dipasang sekat.

 Tangki kosong berfungsi sebagai daya apung pada kapal terletak di


haluan.

2.8. KAMAR MESIN

Kamar mesin terletak diantara ruang steering gear dan ruang muat ikan. Pada
bagian dinding tertentu dilapisi dengan glasswool dan aluminium foil untuk
mengisolasi panas dan meredam suara seperti pada jalur pipa gas buang.

Dikamar Mesin dipasang penerangan yang mencukupi dengan lampu


berpelindung. Pengaturan udara dalam ruangan mesin mempergunakan sistem
mekanikal fan dan untuk sirkulasi udara keluar dengan sistem natural. Untuk
keperluan udara masuk (outlet) dipasang 2 buah cerobong bahan paralon atau
melalui bukaan (manhole). Dilengkapi tangga akses kekamar mesin.

Ditjen Perikanan Tangkap - 14 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

2.9. JENDELA

Ruangan-ruangan dilengkapi dengan jendela yang dipasang pada sisi bangunan


atas dengan menggunakan sistem baut galvanize serta diberi silicon untuk
sistem kekedapannya. Untuk jendela sistem geser juga dilengkapi dengan
sistem pengunci. Jendela selain sebagai lubang sirkulasi udara, cahaya masuk
juga harus tahan terhadap terpaan cuaca dan air laut.

Jendela-jendela terbuat dari tempered glass dengan tebal minimum 5 mm


dengan frame aluminium atau kuningan dan paking karet segi empat dan bulat
dipasang sesuai gambar, baik dalam kamar akomodasi, kamar kemudi dan lain-
lain. Skylight dipasang pada langit langit Top deck.

2.10. BAGIAN INTERIOR KAPAL

Lantai ruang terbuat dari bahan utama fibreglass yang terbuat cukup kuat sesuai
dengan ketentuan untuk ketebalan lantai.

Khusus untuk geladak terbuka terbuat dari fibreglass yang diberi anti slip agar
crew tidak mudah tergelincir ketika sedang dalam proses kerja penangkapan,
ataupun dalam keadaan cuaca yang kurang mendukung tetapi tetap beraktifitas.

Ditjen Perikanan Tangkap - 15 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB III. PERLENGKAPAN LAMBUNG

3.1. PERALATAN LABUH DAN TAMBAT

Alat-alat persauhan dan tambatan minimum dilengkapi dan dipasang sesuai


peraturan yang berlaku :
 Jangkar galvanize : 20 kg (haluan)
 Anchor Roll : 1 buah
 Tali jangkar nylon dia. 18 mm : 50 meter
 Tali tambat dia. 14 mm : 50 meter
 Bolder : 3 buah
3.2. PERALATAN KEMUDI
Sistem penggerak kemudi kapal menggunakan sistem hand hydraulic dihubungkan
dengan kemudi kapal di anjungan.

No Uraian Volume Satuan


1 Steering Hand Hydraulic (Torsi 150 kg.m) 1 set
2 Selang/pipa Hidraulik 1 set
3 Roda Kemudi 1 set
4 As kemudi terbuat dari stainless steel dan 1 set
daun kemudi terbuat dari plat baja
3.3. PERALATAN KESELAMATAN
Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti :
No Uraian Volume Satuan
1 Life Jacket rompi (90 x 70 x 4 cm) 8 buah
2 Ring Buoy + tali 2 buah
3 Pemadam kebakaran portable 3kg – dry 1 buah
powder (ABC)
4 Hand Flare 1 buah
3.4. POROS KEMUDI DAN DAUN KEMUDI
Poros kemudi dari material Stainlessteel SUS 304, dipasang pada trunk dari
bahan pipa baja dengan ketebalan yang memadai, dilengkapi dengan bantalan
bronze pada posisi atas dan bawah. Untuk menjaga kekedapan, posisi bantalan
bagian atas dipasang remes paking. Trunk (selubung/tabung) diikat dengan plat
dan baut pada lambung kapal. Daun kemudi terbuat dari single plate (marine
grade) dipasang dengan poros kemudi dengan sistem flange diikat dengan

Ditjen Perikanan Tangkap - 16 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

reamer bolt. Poros kemudi dibagian daun kemudi disambung dengan sistem
pengelasan dan pada bagian bawah ditumpu dengan pintle pada sepatu linggi.

3.5. SISTEM PENYIMPANAN IKAN

Sistem pendingin palka ikan, adalah :

 Menggunakan Es.

 Ruang muat diberi lapisan Polyurethane foam dengan tebal min 5 cm tetapi
dibagian yang berdampingan dengan ruang mesin dipertebal min 10 cm.

 Penutup palka kedap air dan kedap cuaca dari FRP.

 Untuk menghindari terjadinya sloshing, ruang muat ikan dipasang sekat


portable yang mudah dilepas.

3.6. KELENGKAPAN AKOMODASI

Pada ruangan dipasang alat-alat akomodasi yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik, sebagai berikut:

No Uraian Volume Satuan


1 Kursi Juru Mudi 1 buah
2 Lemari Dapur 1 set
3 Kompor gas 1 tungku + tabung gas 3 Kg 1 set
3.7. PERALATAN NAVIGASI DAN KOMUNIKASI

No Uraian Volume Satuan


1 Magnetic compas , wet type (basah) dia. 3". 1 Unit
2 GPS + Fish Finder (MAP 585) 1 Buah
3 Radio comm. VHF/FM + Antena (IC-504A) 1 Buah
4 Peta laut 1 Buah
5 Bendera Nasional 1 Buah

Ditjen Perikanan Tangkap - 17 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

3.8. PENGECATAN

Cat menggunakan standard marine yang terdiri dari lapisan dasar, lapisan
finishing dan anti fouling. Warna kapal dari gelcoat yang akan ditentukan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan.

3.9. PAGAR ( BULWARK )

Pagar / Bulwark dipasang sepanjang badan kapal dengan tinggi kurang lebih 400
mm sesuai gambar rencana umum. Untuk menghindari genangan air, bulwark
harus diberi lubang pengering (freing port).

Hand Railling terpasang di dinding samping sepanjang bangunan atas kanan kiri.

3.10. PIPA-PIPA

Pipa-pipa, flens-flens, kran-kran dibuat dari bahan menurut standard aturan BKI
dan dipasang dengan memperhitungkan getaran-getaran dan benturan-
benturan. Adapun pipa pipa tersebut meliputi :

 Saluran pipa bahan bakar


 Saluran air tawar
 Saluran Air Laut
 Saluran bilga

Material pipa air laut dari baja galvanize (non ledeng). Sedangkan pipa air tawar
dapat menggunakan pipa PVC standard SNI.

Ditjen Perikanan Tangkap - 18 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB IV. PERMESINAN

4.1. MESIN UTAMA

 Mesin utama bersertifikat klas BKI.


 Mesin utama inboard menggunakan sebuah mesin diesel (marine
diesel) bertenaga 60 – 80 HP (sesuai mesin yang dipasang) dan
menggunakan sistem pendinginan dengan air tawar didinginkan oleh air laut
yang diambil melalui kerangan air laut (sea chest).

 Dua unit sea chest terbuat dari material Bronze/stainless dipasang di


bawah kamar mesin sebelah kiri dan kanan dan mengunakan gate valve.

 Ruang bagian dalam kamar mesin dilapisi glasswool untuk


mengurangi bising dan panas.

 Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya menyuplai mesin utama


standard pabrikan dilengkapi dengan silencer; 1 (satu) buah battery dan 1
(satu) set toolkit, sedangkan material dan peralatan termasuk pemasangan di
kapal dan melaksanakan percobaan mesin kapal menjadi tanggung jawab
galangan.

 Dalam pelaksanaan percobaan mesin kapal akan didampingi oleh


teknisi dari pabrik pembuat mesin kapal.

 Spesifikasi mesin adalah Marine Diesel Engine.


 Power : sesuai merk mesin yang dipasang
 Starting : Electric (Maker Standard)

4.2. POROS BALING-BALING DAN BALING-BALING

Material poros baling-baling stainless steel type SUS 304, dipasang didalam
stern tube dengan bush bearing bronze dan bantalan (bearing) non-metal
dengan pendinginan air laut. Untuk mencegah masuknya sistem pendingin air
laut pada ujung depan stern tube dipasang remes paking. sedangkan baling-
balingnya terbuat dari manganese bronze, baling-baling dan porosnya harus
dilengkapi dengan klas sertifikat BKI (type approval). Diameter poros baling-

Ditjen Perikanan Tangkap - 19 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

baling akan ditentukan kemudian sesuai dengan besaran HP dan RPM mesin
utama yang akan di suplai ke galangan kapal, sedangkan untuk diameter baling-
baling maximum 0,7 T (sarat air kapal).

4.3. POMPA-POMPA

Kapal dilengkapi dengan pompa bilga elektrik lengkap dengan perlengkapannya


(thruhull, floating switch, dll) yang berfungsi untuk mengeluarkan air dari deck
kapal dan dipasang pompa bilga manual sebagai cadangan.

No Uraian Volume Satuan


1 Pompa Bilga AC 220 volt kapasitas 1 unit
150 liter/menit
2 Pompa air tawar AC 220 volt kapasitas 1 unit
16 liter/menit
3 Pompa Bilga manual 1 unit
4 Hand pump fuel oil 1 unit
5 Fan mekanis untuk ruang mesin, axial, 1 unit
suplai kapasitas 10 m3/menit

Ditjen Perikanan Tangkap - 20 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB V. KELISTRIKAN
5.1. MATERIAL

Kabel sistem kelistrikan harus menggunakan kabel dengan pembungkus yang


baik, tahan panas dan tidak mudah terbakar (marine use). Sistem kabel, plug,
socket, dan switch harus dipasang sedemikian rupa tidak langsung kena panas
maupun jauh dari kegiatan operasional di kapal.

Pengikatan kabel ke lambung kapal dengan menggunakan hanger.

5.2. SUMBER DAYA

Sumber daya listrik berasal dari 1 (satu) unit motor bantu/generator electric stater
10 kVa, 220 volt, 1 phase yang dialirkan melalui papan pembagi ke lampu-lampu
dan pompa. Sistem Pendingin generator menggunakan air.

Sumber daya listrik untuk alat-alat navigasi dan komunikasi dan lampu navigasi
pada saat genset mati (black out) harus disediakan 1 (satu) unit battery (Accu)
berkapasitas 100 Ah DC 12 Volt lengkap dengan kabel battery. Untuk keperluan
charge battery tersebut harus disediakan selector switch untuk dihubungkan
dengan battery charge mesin utama. Battery untuk starter mesin utama tidak
diijinkan untuk keperluan lainnya. Distribusi sistem listrik ke lampu dan peralatan
lainnya harus melalui papan hubung (Distribution Board)

5.3. LAMPU LAMPU

1. Lampu penerangan AC 220 volt, dengan lampu hemat energi standard SNI
- 2 (dua) buah pada ruang Navigasi (wheel house) : 25 watt
- 4 (empat) buah pada ruang mesin : 20 watt
- 1 (satu) buah pada ruang dapur : 25 watt
- 3 (tiga) buah pada ruang akomodasi : 25 watt
- 1 (satu) buah pada ruang toilet : 25 watt
- 1 (satu) buah pada ruang steering gear : 20 watt
- 1 (satu) buah pada gudang : 20 watt
- 3 (tiga) buah lampu luar : 25 watt

Ditjen Perikanan Tangkap - 21 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

2. Lampu Navigasi DC 12 volt, dengan lampu hemat energi standard SNI


- 1 (satu) buah Lampu tiang : 25 watt
- 2 (dua) buah Lampu sisi merah hijau : 25 watt
- 1 (satu) buah lampu buritan : 25 watt
- 1 (satu) buah lampu jangkar : 25 watt
- 1 (satu) buah lampu kapal ikan : 25 watt (warna merah)
- 1 (satu) buah lampu kapal ikan : 25 watt (warna putih)
3. Lampu Kerja, dengan lampu hemat energi standard SNI
- 2 (dua) buah lampu kerja / sorot AC 220 volt : 300 watt
5.4. BATTERY

Kebutuhan Battery Jumlah Keterangan

Starter Mesin Utama 1 set Di supplai pabrikan mesin

Starter Genset 1set Di supplai galangan

Komunikasi, Navigasi dan lampu navigasi pada 1 set Di supplai galangan


saat Genset Black out

Ditjen Perikanan Tangkap - 22 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

BAB VI. PERLENGKAPAN LAIN

6.1. PERLENGKAPAN DECK DAN ALAT TANGKAP IKAN

 Untuk mengantisipasi dan memperbaiki kerusakan kecil, maka kapal


dilengkapi dengan standard tool kit.

 Pintu dan pintu lemari di ruang akomodasi, dilengkapi dengan engsel


(hinges) dan penarik pintu berbahan stainless steel.

 Bagian belakang ruang akomodasi dilengkapi dengan kanopi dari bahan


fiberglass dengan kontruksi tiang pipa stainless steel.

 Dalam pendukung pengoperasian alat penangkap ikan, kapal dilengkapi


dengan Net Hauler dengan sistem hydraulik dengan power 2-3 HP yang
diletakkan sebagaimana pada gambar rencana umum.

6.2. LAIN-LAIN

Kegiatan berikut merupakan lingkup galangan kapal pembangun:


No Uraian Volume Satuan
1 Biaya Uji coba Sea Trial 1 Paket
2 Biaya Pengiriman Kapal 1 Paket

6.3. DESAIN/GAMBAR YANG DISUPLAI KE GALANGAN KAPAL PEMBANGUN

Untuk mendukung pembangunan kapal, galangan kapal pembangun akan


disuplai desain/gambar seperti daftar berikut :
No NAMA GAMBAR KETERANGAN
1 Spesifikasi
2 General Arrangement/Rencana Umum Approved BKI
3 Lines Plan Approved BKI
4 Kurva kecepatan kapal
5 Perhitungan Stabilitas
6 Midship Section/Potongan Melintang Konstruksi Approved BKI
7 Profil Konstruksi/Konstruksi Memanjang Approved BKI
8 Detail Konstruksi dan Pelapisan Approved BKI

Ditjen Perikanan Tangkap - 23 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan


KAPAL IKAN 10GT (Tipe U)
TIPE 9 MULTIPURPOSE LINE HAULER
Mina Maritim 10 ULH SPESIFIKASI TEKNIS

9 Pondasi Mesin Approved BKI


10 Layout Kamar Mesin Approved BKI
11 Diagram Listrik Approved BKI
12 Diagram Perpipaan Approved BKI
13 Poros baling-baling dan baling-baling, termasuk
detail stern tube
14 Poros kemudi dan daun kemudi

Ditjen Perikanan Tangkap - 24 – T04 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Anda mungkin juga menyukai