Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gita Yosefany Aulia Putri

Kelas : XII OTKP 2


Absen : 14
Mapel : Otala Kepegawaian
Hari/Tanggal : Kamis, 25 November 2021

SOAL PILIHAN GANDA KEPEGAWAIAN

A. DISIPLIN PNS
1. Peraturan perundang-undangan yang memuat tentang hukuman disiplin PNS adalah...
a. PP No.53 Tahun 2010
b. UU No.43 Tahun 1979
c. PP No.10 Tahun 1983
d. UU No.30 Tahun 1980
e. PP No.10 Tahun 1979

2. Berikut ini yang termasuk ke dalam pelanggaran disiplin berat PNS adalah...
a. Tidak mematuhi perintah atasan
b. Melakukan tindakan pindana korupsi
c. Tidur pada saat jam kerja
d. Membolos kerja
e. Selalu datang terlambat

3. Sikap disiplin yang benar dari seorang PNS ketika ada pihak lain yang ingin memberikan
suatu barang atau uang untuk memuluskan proyeknya adalah...
a. Menerima diam diam
b. Menolak karena dilakukan didepan pimpinan
c. Menolak karena jumlah yang diberikan kurang banyak
d. Menolak dengan tegas dan secara baik-baik
e. Menerima karena tidak ada orang lain

4. Peraturan pemerintah pasal 3 nomor 30 tahun 1980 mengatur tentang...


a. Hak dan Kewajiban PNS
b. Cuti
c. Disiplin PNS
d. Pensiun
e. Jaminan keselamatan kerja

5. Disiplin pegawai diatur dalam peraturan pemerintah nomor 53 tahun....


a. 2010
b. 2011
c. 1980
d. 1972
e. 2020
B. SUMPAH JANJI PNS
1. Sumpah jabatan merupakan salah satu persyaratan dalam jabatan sebagai abdi Negara
untuk mengurus dan melayani rakyat karena memang digaji dari uang rakyat atau Negara
dan banyak jabatan di luar PNS tidak sumpah, merupakan pengertian sumpah jabatan
berdasarkan…
a. UU Nomor 8 Tahun 1975
b. UU Nomor 8 Tahun 1974
c. PP Nomor 53 Tahun 2010
d. PP Nomor 13 Tahun 2010
e. PP Nomor 23 Tahun 2010

2. Berikut bukan merupakan pihak-pihak yang hadir dalam pengambilan sumpah/janji


pegawai negeri sipil, yaitu….
a. Pejabat/pegawai yang mengambil sumpah
b. Pejabat yang mengambik sumpah
c. Rohaniwan pendamping
d. Para undangan
e. Semua keluarga undangan

3. Jumlah saksi yang menandatangi berita acara oleh pegawai berjumlah…


a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

4. Posisi rohaniwan ketika melakukan pendampingan pada saat pengambilan sumpah/janji


pegawai negeri berada di sebelah … pejabat yang mengangkat sumpah.
a. Kanan
b. Kiri
c. Depan
d. Belakang
e. Serong Kiri

5. Pihak yang menunjuk rohaniwan pendamping sumpah adalah....


a. Pejabat atau pegawai yang mengangkat sumpah
b. Pejabat atau pegawai yang mengambil sumpah
c. Kementrian dalam negeri
d. Pemerintah daerah
e. Kementrian agama
C. PEMBERHENTIAN PNS
1. Dibawah ini yang tidak termasuk pejabat yang berwenang menghukum PNS yang
melanggar aturan yaitu....
a. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
b. Presiden
c. Menteri dan Jaksa Agung
d. Kepala Perwakilan RI di luar negeri
e. Pejabat pembina kepegawaian

2. Proses pemutusan hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu organisasi/perusahaan


disebut....
a. Promosi
b. Mutasi
c. Demosi
d. Pemberhentian
e. Pemecatan

3. Pegawai Negeri Sipil yang meninggal termasuk pemberhentian secara....


a. Hormat
b. Tidak hormat
c. Resmi
d. Tidak resmi
e. Biasa

4. Ketentuan yang mengatur tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil karena batas usia
pensiun adalah....
a. UUD 1945
b. PP Nomor 32 Tahun 1979
c. PP Nomor 32 Tahun 1999
d. PP Nomor 5 Tahun 1987
e. PP Nomor 53 Tahun 2010

5. PNS yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil,kehilangan
hak-hak kepegawaianya antara lain hak pensiun.Berikut yang termasuk pemberhentian
tidak dengan hormat sebagai PNS adalah....
a. Karena adanya penyerdehanaan organisas
b. Menderita penyakit atau kelainan
c. Melanggar sumpah/janji PNS
d. Karena cuti sakit
e. Meninggal saat tugas diluar daerah
D. PENSIUN PNS
1. Pemberhentian dengan hormat oleh pihak perusahaan terhadap pegawai yang usianya
telah lanjut dan dianggap sudah tidak produktif lagi atau setelah usia 56 tahun,disebut....
a. Pensiun
b. Mutasi
c. Demosi
d. Pemecatan
e. Mutasi karyawan

2. Berikut ini yang merupakan batas usia pensiun seorang pegawai negeri sipil adalah....
a. 65 tahun
b. 55 tahun
c. 62 tahun
d. 60 tahun
e. 58 tahun

3. Berikut ini yang merupakan tujuan pemberian dana pensiun bagi perusahaan sebagai
pemberi kerja adalah....
a. Wujud simpati perusahaan
b. Loyalitas
c. Toleransi
d. Kepedulian perusahaan
e. Memberikan kesan

4. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969, maka pensiun


pegawai dapat diberikan kepada....
a. Duda, Bibi, Anak, Orang tua dan tetangga
b. Janda, Duda, Anak, dan Orang tua
c. Janda, Duda, CPNS dan Orang tua
d. Orang tua, Janda/Duda, Anak dan pimpinan
e. Ahli waris

5. Visum et repertum merupakan persyaratan pensiun yang termasuk pada....


a. Persyaratan Pensiun Janda
b. Persyaratan Pensiun karena Anumerta
c. Persyaratan Pensiun BUP
d. Persyaratan Pensiun Duda
e. Persyaratan Pensiun Pegawai
E. PERKAWINAN PNS
1. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai suami istri dengan
tujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
pengertian tersebut diatur dalam....
a. Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974
b. Pasal 1 UU No. 1 Tahun 1947
c. Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974
d. Pasal 1 UU No. 2 Tahun 1974
e. Pasal 2 UU No. 2 Tahun 1974

2. Perkawinan baagi PNS diatur pelaksanaannya dalam....


a. PP No. 10 Tahun 1980
b. PP No. 10 Tahun 1981
c. PP No. 10 Tahun 1982
d. PP No. 10 Tahun 1983
e. PP No. 10 Tahun 1984

3. Ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan
tujuan membentuk keluarga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dilakukan menurut
hukum dan dicatat menurut peraturan perundang-undangan, merupakan pengertian dari....
a. Perceraian
b. Persaudaraan
c. Pertentangan
d. Pernikahan
e. Perkawinan

4. Setelah syarat perkawinan secara formal telah dipenuhi, pegawai pencatat perkawinan
membuat pengumuman yang ditanda tangani oleh...
a. Presiden
b. Mentri
c. Direktur
d. Pegawai Pencatat Perkawinan
e. Ketua pencatat perkawinan

5. Yang merupakan ketentuan perkawinan bagi pegawai adalah....


a. PNS wanita diizinkan menjadi istri kedua/ ketiga/ keempat
b. PNS yang melangsungkan perkawinan pertamanya di wajibkan untuk
memberitahukannya secara tertulis kepada pejabat melalui saluran hierarki
c. PNS diperbolehkan hidup bersama dengan wanita yang bukan istrinya
d. PNS diperbolehkan tinggal bersama dengan wanita atau priya tanpa perkawinan yang
sah
e. PNS yang telah menjadi duda/ janda tidak perlu melaporkan kepada pejabat melalui
saluran hieararki jika menikah lagi

Anda mungkin juga menyukai