WIDAL
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
KELAS : A
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktikum imunoserologi dengan judul widal yang disusun oleh kelompok 1:
KELAS : A
Pada hari ini tanggal bulan telah di periksa dan disetujui oleh asisten, maka
dengan ini dinyatakan diterima dan dapat mengikuti percobaan berikutnya
Penulis
Asisten I Asisten II
KELAS :A
PRAKTIKUM :IMUNOSEROLOGI
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uji widal (widal test) adalah salah satu metode yang memanfaatkan imunologi
untuk membantu diagnosis demam tifoid, dengan reaksi aglutinasi antigen dan
adanya titer yang terbentuk sesuai antigen dalam serum dengan antibodi pada
penderita. Dimana sampel yang digunakan pada uji typoid adalah serum darah
Widal adalah tes yang mengggunakan antigen Salmonella jenis O (somatic) dan H
infeksi tifus akan meningkat pada minggu II. Titer antibodi O, akan menurun
pada beberapa bulan, dan titer antibodi H akan menetap sampai beberapa tahun (2
infeksi Salmonella strain O, demikian juga untuk serum H (Sri Dinaca . 2018)
Uji Widal dapat pula dilakukan dengan menggunakan metode tabung dan
metode slide. Uji Widal metode slide dapat dikerjakan lebih cepat dibandingkan
dengan metode tabung, tetapi ketepatan dan spesifitas metode tabung lebih baik
dari metode slide .Metode Widal juga memiliki keterbatasan dengan adanya hasil
positif palsu dan negatif palsu, selain itu memiliki spesifitas yang agak rendah ,
Pada metode slide adanya hasil positif palsu dan negatif palsu dapat pula
dipengaruhi karena pada saat melakukan pemipetan kadang kala cara memipet
serum dan reagenya tidak tepat selain itu, pemeriksaan serologi widal tergantung
antigen. Kenaikan titer antibodi tes serologi widal pada umumnya paling baik
pada minggu ke dua dan ketiga, yaitu 95,7%, sedangkan kenaikan titer pada
minggu pertama adalah hanya 85,7%. Pemeriksaan tes serologi widal menentukan
dua kali pengambilan spesimen, yaitu pada masa akut dan masa konvalesen
untuk memipet atau mengukur besar sampel dalam pemeriksaan atau volume
tinggi dalam mengukur besar sampel atau memipet besar sampel dibandingkan
sampel yaitu ukuran 20µl, 10µl dan 5µl sedangkan pipet tetes tidak mempunyai
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan pada praktikum ini yaitu untuk mengetahui kadar Ab terhadap
Ag tiap titer.
C. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
Sri Dinaca . 2018. Gambaran Hasil Pemeriksaan Widal Metode Slide Menggunakan
Mikropipet Dan Pipet Tetes. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Analis Kesehatan